PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA … JPFR rev... · kriteria penilaian JFPFR. III....
Transcript of PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA … JPFR rev... · kriteria penilaian JFPFR. III....
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
PENGENDALI FREKUENSI RADIO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika
merupakan instansi pembina Jabatan Fungsional
Pengendali Frekuensi Radio;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 99 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Kementerian
Komunikasi dan Informatika perlu menyusun Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengendali
Frekuensi Radio;
- 2 -
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6037);
3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015 tentang
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 96);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/27/M.PAN/5/2006 tentang Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio dan Angka
Kreditnya;
5. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 15
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis bidang Monitor Spektrum Frekuensi
Radio (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1273) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Komunikasi dan Informatika Nomor 15 Tahun 2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 582);
6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 6
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1019);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
PENGENDALI FREKUENSI RADIO.
- 3 -
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dalam pengelolaan
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio untuk:
a. Melakukan perhitungan penyusunan Formasi Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio;
b. melaksanakan pengangkatan, Kenaikan Pangkat,
Kenaikan Jabatan, pengangkatan kembali, dan
pemberhentian bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah
diangkat dan/atau akan diangkat dalam Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio; dan
c. melakukan penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Pengendali Frekuensi Radio.
Pasal 2
Ketentuan mengenai:
a. penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Pengendali
Frekuensi Radio;
b. pengangkatan, Kenaikan Pangkat, Kenaikan Jabatan,
pemberhentian, dan pengangkatan kembali dari Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio; dan
c. tata kerja Tim Penilai Jabatan Fungsional Pengendali
Frekuensi Radio dan tata cara penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
Pasal 3
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
26A/PER/M.KOMINFO/7/2008 tentang Pedoman
Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Pengendali
Frekuensi Radio;
- 4 -
b. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
26B/PER/M.Kominfo/7/2008 tentang Petunjuk Teknis
Pengangkatan, Kenaikan Jabatan/Pangkat, Pembebasan
Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian
dalam dan dari Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi
Radio; dan
c. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
26C/PER/M.KOMINFO/7/2008 tentang Tata Kerja dan
Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Pengendali Frekuensi Radio,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 5 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA,
RUDIANTARA
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR
- 6 -
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
PENGENDALI FREKUENSI RADIO
I. Ketentuan Umum
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
pegawai aparatur sipil negara secara tetap oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
2. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi
dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan
pada keahlian dan keterampilan tertentu.
3. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai
kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian pegawai aparatur sipil negara dan pembinaan
manajemen aparatur sipil negara di instansi pemerintah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
4. Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio yang selanjutnya
disingkat JFPFR adalah Jabatan Fungsional yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk
melakukan kegiatan di bidang pengendalian frekuensi radio.
5. Pejabat Fungsional Pengendali Frekuensi Radio yang selanjutnya
disingkat PFR adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak untuk melakukan tugas/kegiatan di bidang
pengendalian frekuensi radio.
6. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah
rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
7. Angka Kredit adalah nilai setiap butir kegiatan dan/atau akumulasi
nilai butir-butir kegiatan yang dicapai oleh pejabat fungsional PFR
dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan
Kenaikan Pangkat dan/atau Kenaikan Jabatan.
- 7 -
8. Formasi JFPFR adalah susunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
JFPFR berdasarkan analisis jabatan dan analis beban kerja, yang
diperlukan dalam suatu satuan organisasi untuk mampu
melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu.
9. Pejabat Yang Berwenang yang selanjutnya disingkat PyB adalah
pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan proses
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai aparatur
sipil negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
10. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit yang selanjutnya
disebut PyBAK adalah adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
menandatangani Penetapan Angka Kredit
11. Perpindahan Jabatan adalah pengangkatan PNS dari jabatan yang
diduduki ke jabatan yang lebih tinggi, jabatan lain, dan penurunan
jabatan.
12. Pemberhentian Dari Jabatan adalah pemberhentian yang
mengakibatkan PNS tidak lagi menduduki jabatan fungsional.
13. Tim Penilai JFPFR yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim
penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Sumber
Daya Perangkat Pos dan Informatika dan bertugas menilai prestasi
kerja dan menentukan Angka Kredit PFR.
14. Tim Penilai Direktorat Jenderal yang selanjutnya disebut TPD adalah
Tim Penilai yang mempunyai tugas membantu Menteri atau pejabat
pimpinan tinggi madya yang ditunjuk dalam menetapkan Angka
Kredit PFR Madya/Ahli Madya golongan ruang IV/a sampai dengan
IV/c.
15. Tim Penilai Unit Kerja yang selanjutnya disebut TPUK adalah Tim
Penilai yang mempunyai tugas membantu pejabat pimpinan tinggi
pratama yang membidangi pengendalian frekuensi radio di
lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan
Informatika dalam menetapkan Angka Kredit PFR Pelaksana
Pemula/Pemula sampai dengan PFR Penyelia dan PFR Pertama/Ahli
Pertama sampai dengan PFR Muda/Ahli Muda.
16. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat
DUPAK adalah daftar kegiatan PFR yang diajukan kepada Tim
Penilai.
17. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK adalah hasil
- 8 -
penilaian Angka Kredit dari Tim Penilai berupa keputusan PAK yang
telah disahkan oleh Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka
Kredit JFPFR sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
18. Menteri adalah Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika.
19. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika.
II. Ruang lingkup
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:
1. Formasi JFPFR;
2. pengangkatan, Kenaikan Pangkat, Kenaikan Jabatan,
pemberhentian, dan pengangkatan kembali dari JFPFR; dan
3. Tim Penilai, tata kerja Tim Penilai, tata cara penilaian Angka Kredit,
kriteria penilaian JFPFR.
III. Formasi JFPFR
A. Tata Cara Perhitungan Formasi JFPFR
1. Umum
a. Formasi JFPFR pada satuan organisasi unit pengendalian
frekuensi radio disusun berdasarkan analisis kebutuhan
dan penyediaan PNS sesuai dengan jabatan yang tersedia
dengan memperhatikan informasi jabatan yang ada.
b. Analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai tersebut
berdasarkan analisis terhadap:
1) jumlah PNS yang melaksanakan tugas pengendalian
frekuensi radio di masing-masing unit pengendalian
frekuensi radio;
2) struktur organisasi unit pengendalian frekuensi radio,
untuk dilihat jumlah PNS yang menempati jabatan
struktural, Jabatan Fungsional, dan pelaksana yang
tersedia di bawahnya;
3) jenis pekerjaan, yaitu macam-macam pekerjaan yang
harus dilakukan oleh suatu satuan organisasi dalam
melaksanakan tugas pokoknya, terutama pekerjaan
pengendalian frekuensi radio yang bersifat rutin setiap
tahunnya dan jenis pekerjaan yang dapat diciptakan
dalam setahun;
- 9 -
4) beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PFR
dalam jangka waktu tertentu;
5) faktor-faktor lain yang harus diperhitungkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
contohnya kemampuan keuangan negara.
c. Formasi JFPFR di setiap unit pengendalian frekuensi radio
hanya akan ada, apabila:
1) tersedianya suatu unit pengendalian frekuensi radio
yang mewadahi PFR dalam melaksanakan tugas
pengendalian frekuensi radio;
2) terdapat PFR di unit pengendalian frekuensi radio yang
berhenti karena telah mencapai batas usia pensiun
atau sebab-sebab lain;
3) terdapat PFR yang pindah ke dalam jabatan struktural
atau fungsional lainnya; dan/atau
4) bertambahnya beban kerja di bidang pengendalian
frekuensi radio.
2. Perhitungan Formasi JFPFR
a. dimungkinkan setiap unit pengendalian frekuensi radio
menambah Formasi JFPFR dengan menambah jumlah PNS
yang melaksanakan tugas pengendalian frekuensi radio di
unit pengendalian frekuensi radio tersebut, sepanjang
adanya tambahan beban kerja;
b. penambahan Formasi JFPFR dikarenakan adanya
tambahan beban kerja sebagaimana dimaksud pada huruf
a dihitung berdasarkan formula sebagai berikut:
Formasi JFPFR = ( ∑Officer PR * µ Volume * µ Time) /
∑ Person Load
Keterangan:
Formasi JFPFR = Jumlah formasi yang tersedia untuk
pelaksanaan kegiatan pengendalian
frekuensi radio pada suatu unit
pengendalian frekuensi radio.
- 10 -
Officer PR = Jumlah kegiatan pengendalian
frekuensi radio perjenjang.
Volume = Rata-rata jumlah output hasil
pekerjaan pengendalian frekuensi
radio setiap jenis kegiatan
pengendalian frekuensi radio.
Time = Rata-rata waktu untuk
menyelesaikan 1 (satu) output.
Person Load = Jumlah jam kerja efektif pengendali
frekuensi radio dalam setahun
(1.275 jam).
Contoh:
Kegiatan pengendalian frekuensi radio pada suatu unit
pengendalian frekuensi radio di Kementerian Komunikasi
dan Informatika dalam 1 (satu) tahun adalah sebagai
berikut:
a) Kegiatan pengendalian frekuensi radio untuk JFPFR
Pelaksana Lanjutan/Mahir berjumlah 31 (tiga puluh
satu) kegiatan, masing-masing kegiatan rata-rata
menghasilkan output sebanyak 10 (sepuluh) output,
rata-rata setiap output membutuhkan penyelesaian
waktu sebanyak 18 (delapan belas) jam. Maka formasi
JFPFR untuk jenjang Pelaksana Lanjutan/Mahir
tersebut adalah:
Formasi JFPFR= (31* 10* 18) / 1.275
4.37 dibulatkan menjadi 4
Jadi jumlah Formasi JFPFR untuk jenjang Pelaksana
Lanjutan/Mahir adalah 4 (empat) orang.
b) Kegiatan pengendalian frekuensi radio untuk JFPFR
Penyelia berjumlah 31 (tiga puluh satu) kegiatan,
masing-masing kegiatan rata-rata menghasilkan
sebanyak 22 (dua puluh dua) output, rata-rata setiap
output membutuhkan penyelesaian waktu sebanyak
- 11 -
22 (dua puluh dua) jam. Maka Formasi JFPFR untuk
jenjang Penyelia tersebut adalah:
Formasi JFPFR= (31* 22* 22) / 1.275
11.76 dibulatkan menjadi 12
Jadi jumlah Formasi JFPFR untuk jenjang Penyelia
adalah 12 (dua belas) orang.
c) Kegiatan pengendalian frekuensi radio untuk JFPFR
Ahli Pertama berjumlah 25 (dua puluh lima) kegiatan,
masing-masing kegiatan rata-rata menghasilkan
sebanyak 23 (dua puluh tiga) output, rata-rata setiap
output membutuhkan penyelesaian waktu sebanyak
22 (dua puluh dua) jam. Maka formasi JFPFR untuk
jenjang Ahli Pertama tersebut adalah:
Formasi JFPFR= (25 * 23 * 22) / 1.275
9,9 dibulatkan menjadi 10
Jadi jumlah formasi JFPFR untuk jenjang Ahli
Pertama, adalah 10 (sepuluh) orang.
B. Tata Cara Penetapan dan Pengusulan Formasi JFPFR
1. Penetapan Formasi JFPFR
Formasi JFPFR untuk masing-masing satuan organisasi setiap
tahunnya ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi berdasarkan usul dari Menteri
dan setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan
Kepegawaian Negara.
2. Prosedur Pengusulan Formasi JFPFR
a. Usulan Formasi JFPFR disusun berdasarkan, antara lain
bezetting/peta jabatan baik jabatan struktural maupun
Jabatan Fungsional pada unit pengendalian frekuensi radio
yang bersangkutan;
b. Usulan Formasi JFPFR diajukan oleh Menteri kepada
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi dan Kepala Badan Kepegawaian Negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
IV. Pengangkatan, Kenaikan Pangkat, Kenaikan Jabatan, Pemberhentian,
Pengangkatan Kembali Dari JFPFR
A. Pengangkatan
1. Ketentuan dan Persyaratan Pengangkatan
- 12 -
a. Pengangkatan JFPFR dapat dilakukan:
1) Apabila unit pengendalian frekuensi radio yang
bersangkutan memiliki formasi JFPFR yang ditetapkan
oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi berdasarkan usul dari Menteri
setelah mendapat pertimbangan dari Badan
Kepegawaian Negara.
2) Dengan mekanisme:
a) pengangkatan pertama kali, yaitu pengangkatan
yang dilakukan melalui proses rekrutmen calon
PNS dengan persyaratan:
Untuk Tingkat Terampil
i. ijazah paling rendah sekolah lanjutan tingkat
atas sesuai dengan kualifikasi yang
ditentukan;
ii. pangkat paling rendah Pengatur Muda
golongan ruang II/a;
iii. setiap unsur penilaian prestasi kerja dalam
SKP paling rendah bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir; dan
iv. memiliki Angka Kredit kumulatif minimal
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Untuk Tingkat Ahli
i. ijazah paling rendah sarjana/D.IV sesuai
dengan kualifikasi yang ditentukan;
ii. pangkat paling rendah Penata Muda golongan
ruang III/a;
iii. setiap unsur penilaian prestasi kerja dalam
SKP sekurang-kurangnya paling rendah
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;
iv. memiliki Angka Kredit kumulatif minimal
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b) perpindahan jabatan dari jabatan lain dengan
persyaratan:
i. semua persyaratan huruf a) di atas;
- 13 -
ii. pengalaman dalam kegiatan pengendalian
frekuensi radio paling sedikit 2 (dua) tahun;
iii. usia paling tinggi 5 (lima) tahun sebelum
mencapai batas usia pensiun dari jabatan
terakhir yang dipangkunya.
3) PFR yang diangkat berdasarkan butir 2) paling lambat
2 (dua) tahun sejak diangkat dalam JFPFR wajib lulus
pendidikan dan pelatihan fungsional PFR.
4) Penetapan Angka Kredit kumulatif minimal untuk
pengangkatan sebagaimana dimaksud pada butir 2
dilakukan Pejabat Yang Berwenang menetapkan Angka
Kredit setelah dilakukan penilaian oleh Tim Penilai.
b. Pangkat, Golongan/Ruang, dan Jenjang Jabatan JFPFR
Pangkat dan golongan/ruang PNS yang diangkat ke dalam
JFPFR ditetapkan sama dengan pangkat dan
golongan/ruang yang dimiliki dengan jenjang jabatan PFR
ditetapkan berdasarkan Angka Kredit yang tertuang dalam
PAK yang dimiliki.
c. Memenuhi ketentuan Pasal 24 Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/27/M.PAN/5/2006, setiap pengangkatan PNS ke
dalam JFPFR harus berdasarkan pada formasi yang
ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.
2. Prosedur Pengangkatan
a. PNS yang telah memenuhi ketentuan dan persyaratan
sebagaimana tersebut pada huruf A secara hierarki
mengajukan usulan pengangkatan ke dalam JFPFR kepada
pimpinan unit kerja yang bersangkutan paling rendah
pejabat pengawas dengan melampirkan masing-masing
rangkap 2 (dua):
1) fotokopi ijazah sekolah lanjutan tingkat atas/D.III
untuk JFPFR tingkat terampil/kategori keterampilan,
fotokopi ijazah S1/D.IV/S2 untuk JFPFR tingkat
ahli/kategori keahlian yang diakreditasi dan/atau
dilegalisir pejabat yang berwenang dalam melakukan
legalisir ijazah.
- 14 -
2) fotokopi surat keputusan kenaikan pangkat terakhir;
3) fotokopi SKP; dan
4) Surat keterangan dari Pejabat Yang Berwenang
serendah-rendahnya pejabat pengawas bahwa yang
bersangkutan telah melakukan pekerjaan dalam
bidang pengendalian frekuensi radio sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun bagi PNS yang diangkat
melalui mekanisme perpindahan jabatan.
b. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos
dan Informatika menugaskan PNS yang akan diangkat
dan/atau telah diangkat ke dalam JFPFR untuk mengikuti
diklat fungsional di bidang pengendalian frekuensi radio.
c. PNS yang akan diangkat dan/atau telah diangkat dalam
JFPFR yang telah mengikuti ujian dan lulus diklat
fungsional di bidang pengendalian frekuensi radio
menyampaikan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan
(STTPP) kepada pejabat yang menangani bidang
kepegawaian di Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika Dengan tembusan kepada Biro
Kepegawaian dan Organisasi.
d. Pejabat yang menangani bidang kepegawaian di Direktorat
Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika
menyampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dan
kepada Pejabat Yang Berwenang menetapkan Angka Kredit,
masing-masing 1 (satu) berkas DUPAK dan dokumen yang
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. untuk diproses PAK-nya.
e. Pejabat Yang Berwenang menetapkan Angka Kredit
menyampaikan PAK PNS yang akan diangkat ke dalam
JFPFR kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya
Perangkat Pos dan Informatika untuk diusulkan
pengangkatannya sebagai PFR kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian melalui Kepala Biro Kepegawaian dan
Organisasi.
f. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi atau pejabat yang
ditunjuk kemudian melakukan verifikasi atas kebenaran
- 15 -
dan keabsahan berkas dan lampiran usulan pengangkatan
PNS kedalam JFPFR sebagai berikut:
1) memeriksa usulan yang diterima dengan kelengkapan
lampiran dokumen administrasi yang dipersyaratkan;
2) melakukan penelitian pangkat golongan/ruang dan
jumlah Angka Kredit dalam PAK yang bersangkutan;
dan
3) menyiapkan rancangan surat keputusan pengangkatan
menjadi PFR sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
g. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi menyampaikan
rancangan surat keputusan pengangkatan PFR kepada
Pejabat Pembina Kepegawaian untuk ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
h. Penanda tangan penetapan PFR dapat didelegasikan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
i. Asli surat keputusan pengangkatan yang telah ditetapkan
oleh Pejabat Yang Berwenang disampaikan kepada PFR
yang bersangkutan dengan tembusan kepada:
1) Kepala Badan Kepegawaian Negara;
2) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;
3) Direktur Pengendalian Sumber Daya Perangkat Pos
dan Informatika;
4) Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika;
5) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
setempat; dan
6) Pimpinan unit PFR yang bersangkutan.
B. Kenaikan Pangkat dan/atau Kenaikan Jabatan
1. Ketentuan dan Persyaratan Kenaikan Pangkat dan/atau
Kenaikan Jabatan
a. Penetapan Angka Kredit digunakan sebagai salah satu
dasar untuk mempertimbangkan Kenaikan Pangkat
dan/atau Kenaikan Jabatan PFR sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-perundangan.
b. PFR dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi
apabila memenuhi ketentuan:
- 16 -
1) memiliki Angka Kredit kumulatif minimal yang
ditentukan untuk Kenaikan Pangkat;
2) memiliki masa kepangkatan minimal 2 (dua) tahun;
dan
3) setiap unsur SKP paling sedikit bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir.
c. PFR dapat dinaikkan jenjang jabatannya apabila memenuhi
ketentuan:
1) memiliki Angka Kredit kumulatif minimal yang
ditentukan untuk kenaikan jenjang jabatan.
2) paling sedikit telah 1 (satu) tahun dalam jabatan
terakhir.
3) setiap unsur SKP paling sedikit bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir.
d. Angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf c berasal
paling sedikit 80% (delapan puluh perseratus) dari unsur
utama dan paling banyak 20% (dua puluh perseratus)
berasal dari unsur penunjang.
e. Angka Kredit dari unsur utama berasal dari unsur kegiatan
pengendalian frekuensi radio dan pengembangan profesi
dengan komposisi sebagai berikut:
1) bagi PFR tingkat Keahlian yang naik jabatan menjadi
PFR Ahli Muda sampai dengan PFR Ahli Madya atau
naik pangkat menjadi pangkat Penata golongan ruang
III/c sampai dengan Pembina Utama muda golongan
ruang IV/c:
a) kegiatan pengendalian frekuensi radio paling
sedikit 30% (tiga puluh perseratus); dan
b) kegiatan pengembangan profesi paling banyak
70% (tujuh puluh perseratus).
2) bagi PFR tingkat Keterampilan yang naik jabatan
menjadi PFR Pelaksana/Terampil sampai dengan PFR
Penyelia atau naik pangkat menjadi Pengatur Muda
tingkat I golongan ruang II/b sampai dengan Penata
Tingkat I golongan ruang III/d:
a) kegiatan pengendali frekuensi radio paling sedikit
70% (tujuh puluh perseratus); dan
- 17 -
b) kegiatan pengembangan profesi paling banyak
30% (tiga puluh perseratus).
f. PNS yang diangkat dalam JFPFR dan telah memperoleh
Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk Kenaikan Pangkat
dan/atau Kenaikan Jabatan satu tingkat lebih tinggi pada
tahun pertama dalam masa pangkat/jabatan yang
didudukinya, maka pada tahun berikutnya, setiap tahun
yang bersangkutan tetap diharuskan mengumpulkan Angka
Kredit paling sedikit 20% (dua puluh perseratus) dari
jumlah Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk Kenaikan
Pangkat dan/atau Kenaikan Jabatan berikutnya yang
berasal dari kegiatan pengendalian frekuensi radio
dan/atau pengembangan profesi.
Contoh 1:
Sdr. Candra Irawan, ST dengan pangkat Penata Muda
golongan ruang III/a, terhitung mulai tanggal 1 April 2017
diangkat dalam JFPFR terhitung mulai tanggal 1 April 2017
sebagai PFR Ahli Pertama dengan Angka Kredit 124 (seratus
dua puluh empat).
Dalam tahun pertama, 1 April 2017 sampai dengan 31
Maret 2018, Sdr. Candra Irawan, ST telah berhasil
mengumpulkan Angka Kredit 27 (dua puluh tujuh).
Persyaratan untuk kenaikan pangkat dari Penata Muda
golongan ruang III/a menjadi Penata Muda tingkat I
golongan ruang III/b adalah 150 (seratus lima puluh).
Oleh karena Sdr. Candra Irawan, ST sampai dengan 1
Januari 2018 telah memperoleh angka kredit kumulatif 151
(seratus lima puluh satu) maka berdasarkan perolehan
angka kreditnya maka terhitung mulai tanggal 1 April 2018
seharusnya Sdr. Candra Irawan, ST telah dapat naik
pangkat ke golongan ruang III/b.
Oleh karena masa kepangkatannya belum mencapai 2 (dua)
tahun dari masa kepangkatan terakhir, maka Sdr. Candra
Irawan, ST belum dapat naik pangkat ke golongan ruang
III/b, tetapi terhadap yang bersangkutan setiap tahun tetap
diwajibkan mengumpulkan Angka Kredit paling sedikit 20%
(dua puluh perseratus) dari jumlah Angka Kredit yang
- 18 -
dipersyaratkan untuk Kenaikan Pangkat setingkat lebih
tinggi, yang berasal dari kegiatan pengendalian frekuensi
radio yaitu 20 % x (150 – 100) = 10 Angka Kredit sampai
mencapai masa kepangkatan 2 (dua) tahun (1 April 2019).
Contoh 2:
Sdr. Rudy, ST dengan pangkat penata muda golongan
ruang III/a, terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016
diangkat dalam JFPFR terhitung mulai tanggal 1 Januari
2017 sebagai PFR Ahli Pertama dengan Angka Kredit 140
(seratus empat puluh).
Sdr. Rudy, ST dalam tahun pertama, 1 Januari 2017
sampai dengan 31 Desember 2017 dalam jabatannya telah
berhasil mengumpulkan Angka Kredit 61 (enam puluh
satu).
Persyaratan untuk Kenaikan Jabatan menjadi PFR Muda,
Sdr. Rudy, ST harus memiliki Angka Kredit 200 (dua ratus).
Oleh karena Sdr. Rudy, ST telah memperoleh Angka Kredit
201 (dua ratus satu), maka berdasarkan perolehan Angka
Kredit terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018 seharusnya
Sdr. Rudy, ST dapat dinaikan jabatannya satu tingkat lebih
tinggi menjadi PFR Ahli Muda tetap dalam golongan ruang
III/a terhitung mulai tanggal 1 April 2018.
Dengan Angka Kredit yang telah diperolehnya sejumlah 201
(dua ratus satu) yang bersangkutan seharusnya memenuhi
syarat untuk naik pangkat ke golongan ruang III/b dan
III/c, akan tetapi karena masa kepangkatannya belum 2
(dua) tahun dari masa kepangkatan terakhir, maka Sdr.
Rudy, ST belum dapat diberikan kenaikan pangkat ke
golongan ruang III/b terhitung mulai tanggal 1 April 2018
akan tetapi baru dapat diberikan kenaikan pangkat ke
golongan ruang III/b terhitung mulai tanggal 1 Oktober
2018 dan kenaikan pangkat ke golongan ruang III/c
terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2020.
Akan tetapi Sdr. Rudy, ST setiap tahunnya tetap diwajibkan
mengumpulkan Angka Kredit paling sedikit 20% (dua puluh
perseratus) dari jumlah Angka Kredit yang dipersyaratkan
untuk kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi yang
- 19 -
berasal dari kegiatan pengendalian frekuensi radio dan
pengembangan profesi yaitu 20% x 50 = 10 Angka Kredit.
2. Dokumen Yang Dilampirkan Untuk Kenaikan Pangkat dan/atau
Kenaikan Jabatan
a. Kenaikan Pangkat:
1) PAK;
2) salinan surat keputusan kepangkatan terakhir;
3) salinan surat keputusan JFPFR terakhir; dan
4) SKP 2 (dua) tahun terakhir.
b. Kenaikan Jabatan:
1) PAK;
2) salinan surat keputusan kepangkatan terakhir;
3) salinan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan
(STTPP) diklat penjenjangan JFPFR;
4) salinan surat keputusan jabatan PFR terakhir; dan
5) SKP 1 (satu) tahun terakhir;
3. Prosedur Kenaikan Pangkat dan/atau Kenaikan Jabatan
a. Kenaikan Pangkat
1) Sekretaris Direktorat Jendral Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika atau pejabat yang ditunjuk,
setelah menerima PAK dari Pejabat Yang Berwenang
menetapkan Angka Kredit, meneliti seluruh berkas
kelengkapan kenaikan pangkat, dan apabila telah
memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan, selanjutnya menyampaikan
kepada Pejabat Yang Berwenang melalui Kepala Biro
Kepegawaian dan Organisasi Kementerian Komunikasi
dan Informatika.
2) Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, memeriksa
kelengkapan persyaratan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan selanjutnya
mengusulkan berkas Kenaikan Pangkat kepada Kepala
Badan Kepegawaian Negara untuk memperoleh
pertimbangan teknis.
3) Berdasarkan pertimbangan teknis/persetujuan
Kenaikan Pangkat dari Kepala Badan Kepegawaian
Negara, selanjutnya ditetapkan dan disahkan
- 20 -
keputusan Kenaikan Pangkatnya oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4) Asli surat keputusan Kenaikan Pangkat sebagaimana
yang dimaksud pada angka 3) disampaikan kepada
PFR yang bersangkutan dengan tembusan kepada:
a) Kepala Badan Kepegawaian Negara;
b) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian
Keuangan;
c) Direktur Pengendalian Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika;
d) Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya
Perangkat Pos dan Informatika;
e) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
setempat; dan
f) Pimpinan unit PFR yang bersangkutan.
b. Kenaikan Jabatan
1) PFR yang telah menerima PAK, melengkapi berkas
persyaratan untuk Kenaikan Jabatan, yang
selanjutnya secara hierarki diusulkan kepada pejabat
yang menangani bidang kepegawaian di Direktorat
Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika
atau di Biro Kegawaian dan Organisasi (pilih salah
satu);
2) Dalam proses Kenaikan Jabatan PFR tidak perlu
meminta pertimbangan teknis atau persetujuan dari
Kepala Badan Kepegawaian Negara.
3) Asli surat keputusan Kenaikan Jabatan yang telah
ditetapkan oleh Pejabat Yang Berwenang, oleh
pimpinan unit kepegawaian disampaikan kepada PFR
yang bersangkutan dengan tembusan kepada:
a) Kepala Badan Kepegawaian Negara;
b) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian
Keuangan;
c) Direktur Pengendalian Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika;
- 21 -
d) Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya
Perangkat Pos dan Informatika;
e) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
setempat; dan
f) Pimpinan unit PFR yang bersangkutan.
C. Pemberhentian
a. Ketentuan dan Persyaratan Pemberhentian
1) PFR akan diberhentikan dari jabatannya apabila:
a) mengundurkan diri dari jabatan;
b) diberhentikan sementara sebagai PNS;
c) menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d) menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e) ditugaskan secara penuh di luar JFPFR; dan
f) tidak memenuhi persyaratan jabatan.
2) PFR yang diberhentikan dari jabatannya:
a) tidak wajib melaksanakan tugas pengendalian
frekuensi radio pada JFPFR;
b) tidak berhak atas tunjangan JFPFR;
c) kenaikan pangkatnya dipertimbangkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di luar
JFPFR; dan
d) dapat diangkat kembali ke dalam JFPFR kecuali
pemberhentian karena atas permintaan sendiri dan
tidak memenuhi syarat jabatan.
3) PNS yang diberhentikan dari JFPFR karena alasan
sebagaimana dimaksud pada angka 1) huruf b), huruf c),
huruf d), dan huruf e) dapat diangkat kembali sesuai
dengan jenjang JFPFR terakhir apabila tersedia lowongan
jabatan.
4) Pejabat fungsional PFR yang telah diberhentikan dari
jabatannya dapat dinaikkan pangkatnya secara reguler
apabila:
a) pangkatnya belum mencapai pangkat tertinggi
berdasarkan pendidikan formalnya;
b) telah 4 (empat) tahun atau lebih dalam pangkat
terakhir; dan/atau
- 22 -
c) memenuhi persyaratan untuk kenaikan pangkat
secara reguler.
b. Prosedur Pemberhentian
1) Sekretaris Direktorat Jenderal memeriksa kelengkapan
berkas persyaratan pemberhentian dari JFPFR dan
selanjutnya menyampaikan berkas persyaratan dimaksud
dengan dilampiri dokumen yang ditentukan, kepada Pejabat
Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk
untuk ditetapkan surat keputusan pemberhentiannya.
Kelengkapan berkas persyaratan pemberhentian
sebagaimana contoh terlampir dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini. (masukkan form berdasarkan lampiran X
Peraturan Bersama Menteri Komunikasi dan Informatika
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
19/PER/M.KOMINFO/8/2006 dan Nomor 18A Tahun 2006)
2) Asli surat keputusan pemberhentian sebagaimana yang
dimaksud dalam angka 1) disampaikan kepada PFR yang
bersangkutan dengan tembusan kepada:
a) Kepala Badan Kepegawaian Negara;
b) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;
c) Direktur Pengendalian Sumber Daya Perangkat Pos
dan Informatika;
d) Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika;
e) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
setempat; dan
f) Pimpinan unit PFR yang bersangkutan.
D. Pengangkatan Kembali
a. Ketentuan Dan Persyaratan Pengangkatan Kembali
1) Pengangkatan kembali ke dalam JFPFR setelah menjalani
pemberhentian dapat dipertimbangkan apabila:
a) telah selesai menjalani hukuman disiplin tingkat
sedang atau berat berupa penurunan pangkat
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
- 23 -
b) dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi hukuman
percobaan oleh pengadilan yang memiliki kekuatan
hukum tetap;
c) telah selesai menjalani tugas di luar JFPFR;
d) telah diangkat kembali pada instansi semula setelah
cuti di luar tanggungan negara; dan/atau
e) telah selesai tugas belajar lebih dari 6 bulan.
2) Jenjang jabatan bagi PFR yang diangkat kembali ditetapkan
berdasarkan jumlah Angka Kredit yang pernah dimiliki dan
Angka Kredit baru yang diperoleh selama PFR yang
bersangkutan dibebaskan sementara.
3) Bagi PFR yang dijatuhi hukuman disiplin, maka Angka
Kredit baru yang diperoleh selama yang bersangkutan
dibebaskan sementara, tidak dapat dimasukkan dalam
perhitungan PAK.
b. Prosedur Pengangkatan Kembali
1) PFR yang telah memenuhi ketentuan dan persyaratan
pengangkatan kembali, maka Sekretaris Direktorat Jenderal
mengusulkan kepada pejabat yang berwenang berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menetapkan surat keputusan pengangkatan kembali ke
dalam JFPFR, dengan jenjang jabatan dan pangkat yang
sesuai dengan jumlah Angka Kredit yang diperoleh.
Kelengkapan berkas pengangkatan kembali sebagaimana
contoh terlampir dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (masukkan
form berdasarkan lampiran V dan VI Peraturan MENPAN
Nomor PER/27/M.PAN/5/2006)
2) Asli surat keputusan pengangkatan kembali yang telah
ditetapkan Pejabat Yang Berwenang, oleh Kepala Biro
Kepegawaian dan Organisasi disampaikan kepada PFR yang
bersangkutan dengan tembusan kepada:
a) Kepala Badan Kepegawaian Negara;
b) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;
c) Direktur Pengendalian Sumber Daya Perangkat Pos
dan Informatika;
- 24 -
d) Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat
Pos dan Informatika;
e) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
setempat; dan
f) Pimpinan unit PFR yang bersangkutan.
V. Tim Penilai, Tata Kerja Tim Penilai, Tata Cara Penilaian Angka Kredit,
Kriteria Penilaian JFPFR
A. Tim Penilai
1. Tim Penilai terdiri dari TPD dan TPUK
2. Tugas Pokok
a. TPD
1) TPD mempunyai tugas pokok membantu Menteri atau
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang ditunjuk dalam
menetapkan angka kredit PFR Ahli Madya, dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Menteri atau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang
ditunjuk yang berhubungan dengan Angka Kredit PFR
di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya
Perangkat Pos dan Informatika.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok, TPD melakukan
kegiatan sebagai berikut:
a) meneliti bukti-bukti yang dipersyaratkan bagi
setiap usul penetapan Angka Kredit;
b) melakukan penilaian terhadap DUPAK PFR yang
menjadi wewenangnya; dan
c) menyampaikan hasil penilaian sebagaimana
dimaksud pada angka 2) kepada Direktur
Jenderal.
3) Dalam melaksanakan tugasnya, TPD bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal.
b. TPUK
1) TPUK mempunyai tugas pokok membantu Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
pengendalian frekuensi radio di lingkungan Direktorat
Jenderal dalam menetapkan Angka Kredit PFR Pemula
pangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a sampai
dengan PFR Penyelia pangkat Penata Tk. I golongan
- 25 -
ruang III/d dan PFR Ahli Pertama pangkat Penata
Muda golongan ruang III/a sampai dengan PFR Ahli
Muda pangkat Penata Tk. I golongan ruang III/d di
lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya
Perangkat Pos dan Informatika serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang berhubungan dengan Angka
Kredit JFPFR sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok, TPUK melakukan
kegiatan sebagai berikut:
a) meneliti bukti-bukti yang dipersyaratkan bagi
setiap usul penetapan Angka Kredit;
b) melakukan penilaian yang menjadi wewenangnya
terhadap DUPAK PFR yang bersangkutan; dan
c) menyampaikan hasil penilaian sebagaimana
tersebut dalam huruf b kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang membidangi pengendalian
frekuensi radio di lingkungan Direktorat Jenderal
selaku Pejabat Yang Berwenang menetapkan
Angka Kredit.
3) Dalam melaksanakan tugasnya, TPUK bertanggung
jawab kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi pengendalian frekuensi radio di instansi
masing-masing.
c. Sekretariat Tim Penilai
1) Sekretariat Tim Penilai mempunyai tugas pokok
memberikan bantuan teknis dan administrasi untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Tim Penilai dan Pejabat
Yang Berwenang menetapkan Angka Kredit.
2) Sekretariat Tim Penilai dipimpin oleh seorang
sekretaris yang secara fungsional dijabat oleh pejabat
di bidang kepegawaian serta membawahi anggota
sekretariat.
3) Kedudukan sekretariat Tim Penilai berada pada unit
yang bertanggung jawab di bidang pembinaan
kepegawaian.
- 26 -
4) Sekretariat Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan
dengan keputusan Pejabat Yang Berwenang
menetapkan Angka Kredit.
5) Dalam melaksanakan tugas pokok, sekretariat Tim
Penilai melakukan kegiatan sebagai berikut:
a) menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
penilaian Angka Kredit PFR;
b) memeriksa bahan kelengkapan dan kebenaran
administrasi usul penetapan Angka Kredit PFR;
c) menyampaikan usul penetapan Angka Kredit
kepada ketua Tim Penilai;
d) mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat Tim
Penilai;
e) mempersiapkan dan menyampaikan PAK kepada
pimpinan unit organisasi PFR yang bersangkutan
untuk digunakan sebagai salah satu bahan
pertimbangan dalam proses penetapan Kenaikan
Pangkat dan/atau Kenaikan Jabatan JFPFR;
f) menyusun laporan pelaksanaan tugas Tim Penilai;
dan
g) hal-hal lain yang dipandang perlu oleh ketua Tim
Penilai sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
6) Dalam melaksanakan tugasnya, sekretaris Tim Penilai
bertanggung jawab kepada ketua Tim Penilai masing-
masing.
3. Pembentukan Tim Penilai
a. Tim Penilai dibentuk dengan persyaratan dan masa
keanggotaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
b. Susunan anggota Tim Penilai sebagai berikut:
1) seorang ketua merangkap anggota;
2) seorang wakil ketua merangkap anggota;
3) seorang sekretaris merangkap anggota; dan
4) paling sedikit 4 orang anggota,
dengan jumlah total anggota harus ganjil.
- 27 -
c. Apabila jumlah anggota Tim Penilai tidak dapat dipenuhi
dari PFR maka dapat diangkat dari PNS lain yang memiliki
kompetensi untuk menilai prestasi kerja PFR.
B. Tata Kerja Tim Penilai
1. DUPAK yang dilampiri surat pernyataan melaksanakan tugas
dan bukti fisiknya, oleh Pejabat Yang Berwenang menetapkan
Angka Kredit diserahkan kepada ketua Tim Penilai untuk
menentukan 2 (dua) orang anggota yang akan melakukan
penilaian pendahuluan.
2. Masing-Masing kedua anggota sebagaimana dimaksud pada
angka 1, melakukan penilaian pendahuluan.
3. Setelah masing-masing anggota melakukan penilaian
pendahuluan, hasil penilaiannya disampaikan kepada ketua Tim
Penilai melalui sekretariat Tim Penilai.
4. Sekretariat Tim Penilai atas persetujuan ketua Tim Penilai
mengundang seluruh anggota untuk mengikuti rapat
pembahasan hasil penilaian pendahuluan.
5. Dalam rapat, Tim Penilai membahas hasil penilaian
pendahuluan.
6. Apabila seluruh anggota dapat menerima hasil penilaian
pendahuluan, maka nilai atau Angka Kredit yang diberikan
kepada PFR yang dinilai adalah hasil rata-rata dari penilaian
pendahuluan.
7. Apabila hasil penilaian pendahuluan dinilai oleh rapat kurang
wajar, ketua Tim Penilai menunjuk 2 (dua) orang anggota yang
lain untuk melakukan penilaian ulang.
8. Nilai atau Angka Kredit yang diberikan kepada PFR yang dinilai
sebagaimana dimaksud pada angka 7 adalah hasil rata-rata dari
penilaian ulang dan penilaian pendahuluan.
9. Apabila hasil penilaian ulang dinilai oleh rapat masih kurang
wajar, maka keputusan terakhir tentang nilai atau Angka Kredit
diserahkan kepada keputusan ketua Tim Penilai.
10. Hasil penilaian yang telah disetujui oleh rapat Tim Penilai
diisikan pada PAK.
11. Hasil penilaian, oleh ketua Tim Penilai diserahkan dalam bentuk
formulir kepada Pejabat Yang Berwenang menetapkan Angka
Kredit untuk ditetapkan. Formulir hasil penilaian sebagaimana
- 28 -
contoh terlampir dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (Masukkan form
Lampiran IX Peraturan Bersama Menteri Komunikasi dan
Informatika dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
09/PER/M.KOMINFO/3/2007 dan Nomor 20A Tahun 2007
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali
Frekuensi Radio.)
12. PAK yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Pejabat Yang
Berwenang menetapkan Angka Kredit sebagaimana dimaksud
pada angka 11, aslinya disampaikan kepada Kepala Badan
Kepegawaian Negara, serta dibuatkan tembusannya sebanyak 6
(enam) rangkap disampaikan kepada:
a) 1 (satu) rangkap untuk PFR yang bersangkutan;
b) 1 (satu) rangkap untuk pimpinan unit PFR yang
bersangkutan;
c) 1 (satu) rangkap untuk sekretaris Tim Penilai;
d) 1 (satu) rangkap untuk Pejabat Yang Berwenang
menetapkan Angka Kredit;
e) 1 (satu) rangkap untuk Kepala Biro Kepegawaian dan
Organisasi; dan
f) 1 (satu) rangkap untuk pejabat lain yang dianggap perlu
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
13. Rapat Tim Penilai dianggap sah, apabila anggota Tim Penilai
yang hadir paling sedikit 3 (tiga) orang, di luar 2 (dua) orang
anggota Tim Penilai pendahuluan.
C. TATA CARA PENILAIAN
1. Setiap PFR yang akan dinilai, terlebih dahulu melakukan
penilaian secara mandiri sebagaimana contoh terlampir dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini. (masukkan form berdasarkan Lampiran I
dan II Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/27/M.PAN/5/2006 tentang Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi dan Angka Kreditnya.)
2. Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada angka 1 diisikan
pada formulir DUPAK sebagaimana contoh terlampir dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini. (masukkan form berdasarkan Lampiran
- 29 -
IA, IB, IC, ID dan IIA, IIB, IIC Peraturan Bersama Menteri
Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 09/PER/M.KOMINFO/3/2007 dan Nomor 20A
Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Pengendali Frekuensi Radio dan Angka Kreditnya.)
3. Angka Kredit yang sudah diisikan pada formulir DUPAK tersebut
selanjutnya disampaikan kepada kepala unit pengendalian
frekuensi radio atau kepada pimpinan unit PFR masing-masing
untuk diteliti kelengkapan dan kebenarannya.
4. Kepala unit pengendalian frekuensi radio atau pimpinan unit
PFR meneruskan DUPAK tersebut kepada:
a. Direktur Jenderal bagi JFPFR Madya, pangkat Pembina
golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda,
golongan ruang IV/c;
b. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
pengendalian frekuensi radio pada Direktorat Jenderal
Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, bagi:
1) JFPFR Pemula pangkat Pengatur Muda golongan ruang
II/a sampai dengan JFPFR Penyelia pangkat Penata Tk.
I golongan ruang III/d.
2) JFPFR Ahli Pertama pangkat Penata Muda golongan
ruang III/a sampai dengan JFPFR Ahli Muda pangkat
Penata Tk. I golongan ruang III/d.
5. Dalam pengusulannya DUPAK dilampiri dengan:
a. salinan sah surat keputusan terakhir tentang pengangkatan
dan pengangkatan kembali dalam JFPFR, bagi PFR yang
pernah diberhentikan;
b. salinan sah surat keputusan Kenaikan Pangkat terakhir;
c. PAK Kenaikan Pangkat dan/atau Kenaikan Jabatan
terakhir;
d. surat pernyataan tentang:
1) pendidikan formal dan diklat:
a) ijazah yang diakreditasi dan atau dilegalisir oleh
Pejabat Yang Berwenang, sesuai ketentuan yang
berlaku;
- 30 -
b) surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan
(STTPP) yang dilegalisir oleh kepala unit diklat
setempat;
2) surat bukti kegiatan monitoring frekuensi radio;
3) surat bukti kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
perangkat monitoring frekuensi radio;
4) surat bukti pelaksanaan tugas-tugas lain;
5) surat bukti kegiatan pengembangan profesi PFR; dan
6) surat bukti melakukan kegiatan pendukung PFR.
6. DUPAK disampaikan kepada Pejabat Yang Berwenang
menetapkan Angka Kredit sebelum batas waktu penyampaian
DUPAK berakhir.
7. Batas waktu penyampaian DUPAK pada setiap kali masa sidang
Tim Penilai sebagai berikut:
a. DUPAK yang akan diikutsertakan dalam sidang Tim Penilai
pada bulan Januari, untuk dapat diusulkan kenaikan
jabatan atau pangkat satu tingkat lebih tinggi pada bulan
April, DUPAK harus diterima oleh sekretariat Tim Penilai
paling lambat tanggal 20 November tahun sebelumnya;
b. DUPAK yang akan diikutsertakan dalam sidang Tim Penilai
pada bulan Juli, untuk dapat diusulkan kenaikan jabatan
atau pangkat satu tingkat lebih tinggi pada bulan Oktober,
DUPAK harus diterima oleh sekretariat Tim Penilai paling
lambat tanggal 20 Mei tahun berjalan.
8. Hasil penilaian disampaikan oleh:
a. TPD kepada Direktur Jenderal untuk ditetapkan Angka
Kreditnya bagi PFR Madya.
b. TPUK kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi pengendalian frekuensi radio untuk ditetapkan
angka kreditnya bagi PFR Pelaksana Pemula pangkat
Pengatur Muda golongan ruang II/a sampai dengan PFR
Penyelia pangkat Penata Tk. I golongan ruang III/d dan PFR
Ahli Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a
sampai dengan PFR Ahli Muda pangkat Penata Tk. I
golongan ruang III/d.
9. Tabulasi hasil penilaian Angka Kredit tiap kali sidang yang
dilakukan oleh TPD atau TPUK tembusannya disampaikan
- 31 -
kepada Sekretaris Jenderal cq. Kepala Biro Kepegawaian dan
Organisasi, sebagai salah satu bahan evaluasi dan monitoring
pemberdayaan dan pembinaan PFR oleh instansi pembina.
10. Penilaian dan penetapan Angka Kredit untuk Kenaikan Jabatan
dan/atau Kenaikan Pangkat dilakukan paling lambat 3 (tiga)
bulan sebelum periode Kenaikan Pangkat sebagai berikut:
a. untuk Kenaikan Pangkat periode April, Angka Kredit
ditetapkan paling lambat pada bulan Januari pada tahun
berjalan.
b. Untuk Kenaikan Pangkat periode Oktober, Angka Kredit
ditetapkan paling lambat pada bulan Juli pada tahun
berjalan.
D. Kriteria Penilaian
1. Untuk mendapatkan penilaian, Tim Penilai dalam melakukan
penilaian menggunakan satuan Angka Kredit yang sudah
ditetapkan untuk unsur kegiatan:
a. pendidikan formal dan diklat;
b. monitoring frekuensi radio;
c. kegiatan pemeliharaan dan perbaikan perangkat monitoring
frekuensi radio;
d. pelaksanaan tugas-tugas lain;
e. pengembangan profesi PFR; dan
f. pendukung PFR.
2. Dalam unsur pengembangan profesi yang dinilai dari karya tulis
ilmiah yang berupa makalah hasil penelitian atau pengkajian
survey dan atau evaluasi di bidang PFR yang dipublikasikan
adalah:
a. sistematika;
b. teknik penulisan;
c. konsistensi pembahasan dengan judul;
d. tata bahasa;
e. ketajaman analisa;
f. kelengkapan data pendukung;
g. metodologi; dan
h. kemanfaatan.
- 32 -
3. Penilaian kegiatan pada unsur pengembangan profesi
sebagaimana tersebut dalam angka 2 sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
- 33 -
FORM ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGENDALI FREKUENSI RADIO TINGKAT AHLI
NO
UNSUR
PRESENTASE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG/ANGKA KREDIT
Pengendali Frekuensi Radio
Pertama
Pengendali Frekuensi
Radio Muda
Pengendali Frekuensi Radio Madya
I. UTAMA
A. Pendidikan
B. Pengendalian frekuensi radio
C. Pemeliharaan dan perbaikan
perangkat monitor frekuensi
radio
D. Pelaksanaan tugas-tugas lain
E. Pengembangan Profesi
≥ 80 %
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
80
120
160
240
320
440
560
II. Penunjang
Pendukung pelaksanaan kegiatan pengendali
Frekuensi Radio
≤ 20 %
20
30
40
60
80
110
140
JUMLAH
100% 100 150 200 300 400 550 700
- 34 -
FORM ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI RADIO TINGKAT TERAMPIL
NO
GOLONGAN RUANG
STTB/IJAZAH ATAU YANG
SETINGKAT
ANGKA KREDIT DAN MASA KEPANGKATAN
KURANG 1 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN/LEBIH
1 2 3 4 5 6 7 8
1 II/a SLTA/D.I 25 28 31 35 40
2 II/b SLTA/D.I/DII 40 45 50 55 60
3
II/c
SLTA/D.I/DII 60 65 70 75 80
SARJANA MUDA/DIII 60 66 72 78 80
4
II/d
SLTA/D.I/DII 80 83 87 91 100
SARJANA MUDA/DIII 80 85 90 95 100
5
III/a
SLTA/D.I/DII 100 110 120 130 150
SARJANA MUDA/DIII 100 111 122 133 150
6
III/b
SLTA/D.I/DII 150 160 170 180 190
SARJANA MUDA/DIII 150 161 172 183 200
7
III/c
SLTA/D.I/DII 200 222 244 267 290
SARJANA MUDA/DIII 200 223 247 271 295
8
III/d
SLTA/D.I/DII 300 300 300 300 300
SARJANA MUDA/DIII 300 300 300 300 300
35
PENETAPAN ANGKA KREDIT
----------------------------------------- Nomor : / / /
Masa Penilaian : ...............s.d. ……………
I KETERANGAN PERORANGAN
1 N a m a
2 N I P
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan Tertinggi
8 Jabatan Fungsional / TMT
9 Masa Kerja golongan
Lama
Baru
10 Unit kerja
II PENETAPAN ANGKA KREDIT L A M A B A R U JUMLAH
1 UNSUR UTAMA
A 1) Pendidikan Formal
2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat
Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)
B Pengendalian Frekuensi Radio
C Pemeliharaan dan Perbaikan perangkat monitor
frekuensi radio
D Pelaksanaan Tugas Lain-lain
E Pengembangan Profesi
Jumlah Unsur Utama
2 UNSUR PENUNJANG PENGENDALIAN FREKUENSI
RADIO
Penunjang tugas Pengendalian frekuensi radio
Jumlah Unsur Penunjang
Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang
III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM
JABATAN.............../ PANGKAT…………../ TMT...................
ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Ditetapkan di :
Kepala BKN Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN Pada tanggal :
-----------------------------------------------
-----------
NIP. ……………………………………
TEMBUSAN disampaikan kepada :
1. Pengendali frekuensi Radio yang bersangkutan;
2. Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan;
3. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;
4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
- 36 -
FORM RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI RADIO
TINGKAT AHLI DAN ANGKA KREDITNYA
No. Unsur Sub-unsur Butir Kegiatan Satuan hasil Angka kredit
Volume
Kegiatan
dalam 1 tahun
PELAKSANA
1 2
3 4 5 6 7 8
II. MONITORING
FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data
pendukung kegiatan
monitoring
1 Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas :
a. Semesteran Rencana 0.054 1 PFR Pertama
0.109 2 PFR Muda
0.163 3 PFR Madya
b. Bulanan Rencana 0.051 1 PFR Pertama
0.102 2 PFR Muda
0.153 3 PFR Madya
c. Mingguan Rencana 0.045 1 PFR Pertama
0.090 2 PFR Muda
0.135 3 PFR Madya
2 Menentukan perangkat monitoring dan
alat dukungnya :
Peralatan Antena Tiap Unit 0.003 1 PFR Pertama
B. Monitoring pita frekuensi 1 Memonitor Frekuensi Band VLF s/d HF :
Mengidentifikasi pengguna tanpa ijin dan
yang berijin (Identify using) Tiap Laporan 0.225 1 PFR Pertama
2 Memonitor Frekuensi Band VHF s/d EHF
:
a. Mengidentifikasi pengguna tanpa
ijin dan yang berijin (Identify using) Tiap Laporan 0.450 2 PFR Muda
b. Mengidentifikasi pelanggaran teknis
penggunaan spektrum Tiap Laporan 0.225 1 PFR Pertama
C. Monitoring frekuensi radio Memonitor Frekuensi berdasarkan
permintaan ITU :
a. Memonitor system spread spectrum Tiap Laporan 0.052 1 PFR Pertama
b. Memonitor emisi ISM Tiap Laporan 0.124 2 PFR Muda
- 37 -
c. Memonitor untuk penyelidikan/
penelitian teknologi/ sistem
komunikasi baru
Tiap laporan 0,159 3 PFR Madya
D. Monitoring untuk penelitian
ilmiah
1 Meneliti untuk penerapan teknologi baru
:
a. Meneliti pendayagunaan spektrum
frekuensi radio Tiap laporan 0.135 3 PFR Madya
b. Meneliti pemanfaatan frekuensi
untuk peningkatan pendapatan Tiap Laporan 0.135 3 PFR Madya
c. Meneliti efisiensi dan kinerja
perangkat transmisi radio terhadap
penggunaan spektrum
Tiap Laporan 0.090 2 PFR Muda
2 Meneliti peramalan kondisi lapisan
atmosfir untuk penggunaan spektrum
frekuensi radio pada periode tertentu Tiap Laporan 0.120 3 PFR Madya
3 Meneliti untuk keperluan/ penetapan
metode baru dalam memonitor/
pengukuran spektrum frekuensi radio :
a. Meneliti standarisasi penetapan
metode pengukuran parameter
frekuensi radio
Tiap Laporan 0.135 3 PFR Madya
b. Meneliti standarisasi penetapan
metode memonitor frekuensi radio Tiap Laporan 0.090 2 PFR Muda
4 Meneliti sebab akibat kasus-kasus pada
penggunaan; gangguan; yang terjadi
dalam komunikasi radio
Tiap Laporan 0.090 2 PFR Muda
5 Pengembangan sistem monitoring Tiap Laporan 0.135 3 PFR Madya
E. Penyelidikan dan
penanganan gangguan radio
1 Menyelesaikan gangguan frekuensi radio
pada Band VHF s/d UHF Tiap Laporan 0.270 1 PFR Pertama
2 Menyelesaikan gangguan frekuensi radio
pada Band SHF s/d EHF Tiap Laporan 0.833 2 PFR Muda
F. Pengukuran kualitas
pancaran radio untuk emisi
complex multiplexing (kanal
banyak) dengan modulasi
digital/ kuantisasi
1 Mengukur parameter teknis emisi-emisi
lain Tiap Frekuensi 0.036 2 PFR Muda
2 Mengukur parameter teknis emisi data/
spread spectrum Tiap Frekuensi 0.017 1 PFR Pertama
G. Pengukuran kualitas
jangkauan pancaran radio
1 Mengukur daerah jangkauan (coverage
area) dari stasiun radio Tiap Frekuensi 0.054 1 PFR Pertama
2
Mengukur daerah pelayanan radio
(service area) Tiap Frekuensi 0.105 2 PFR Muda
- 38 -
H. Pengukuran karakteristik
pemancar radio 1 Mengukur intermodulasi Tiap Frekuensi 0.063 3 PFR Madya
2 Pengukuran kedalaman modulasi Tiap Frekuensi 0.020 1 PFR Pertama
3 Mengukur deviasi Frekuensi Tiap Frekuensi 0.013 1 PFR Pertama
4 Mengukur konversi frekuensi Tiap Frekuensi 0.018 1 PFR Pertama
5 Mengukur penguatan Antena. Tiap Frekuensi 0.012 1 PFR Pertama
I. Pengukuran parameter
teknis dan karakteristik
sinyal/ spektrum untuk
tujuan penelitian ilmiah
Mengukur spektrum dan parameter
teknis sinyal frekuensi radio untuk
penelitian
Tiap Frekuensi 0.288 2 PFR Muda
J. Perencanaan penyelesaian
gangguan radio
1 Merencanakan tim pelaksana tugas
penanganan/ penyelesaian gangguan
radio
Tiap kegiatan 0.113 2 PFR Muda
2 Merencanakan tata cara penyelesaian
gangguan radio Tiap kegiatan 0.344 3 PFR Madya
K. Perencanaan sumber daya
operator dan perangkat
monitor
1 Merencanakan kebutuhan tenaga
operator monitoring frekuensi radio Tiap kegiatan 0.393 2 PFR Muda
2 Merencanakan kebutuhan alat bantu
dan unit perangkat monitoring frekuensi
sesuai kebutuhan
Tiap kegiatan 1.413 3 PFR Madya
L. Perencanaan observasi/
monitoring event tertentu
Merencanakan observasi/monitor
frekuensi radio pada event tertentu pada
skala :
a. Regional Tiap kegiatan 0.224 2 PFR Muda
b. Nasional/ Internasional Tiap kegiatan 0.971 3 PFR Madya
M. Perencanaan global
monitoring nasional
Merencanakan monitoring frekuensi
radio secara global/ nasional dengan
melalui lokakarya/seminar ataupun
rapat dinas lainnya
Tiap kegiatan 0.776 3 PFR Madya
N. Melaksanakan analisis dan
pengkajian hasil observasi/
monitoring frekuensi radio
1 Menganalisis hasil-hasil penanganan
gangguan radio sebagai laporan kinerja
operator/ tim untuk periode. Tiap laporan 0.243 3 PFR Madya
2 Menganalisis hasil-hasil pemeriksaan
statiun radio (check on the sport) untuk
validasi dan tertib teknik.
Tiap laporan 0.134 3 PFR Madya
- 39 -
O. Rekapilasi hasil observasi/
monitoring frekuensi radio
Merekapitulasi hasil-hasil monitor
frekuensi radio menyeluruh Tiap laporan 0.206 2 PFR Muda
P. Pengkajian kemajuan
operasional monitoring
frekuensi radio
Mengkaji kemajuan operasional stasiun
monitoring frekuensi radio dari aspek
kuantitas, kualitas, hukum dan manfaat
makro
Tiap laporan 2.311 3 PFR Madya
III. PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI
RADIO
A. Persiapan Menyusun jadwal perawatan dan
menyusun peta kerja rutin Tiap Laporan 0.028 2 PFR Muda
B. Pemeliharaan/ perawatan
sistem perangkat monitor
frekuensi radio
1 Menganalisa dan mengevaluasi hasil test
kondisi perangkat penerima. Tiap Unit 0.041 1 PFR Pertama
2 Memuat laporan hasil maintenance
sistem perangkat monitor frekuensi
radio.
Tiap Laporan 0.044 1 PFR Pertama
C. Pemeliharaan/ perawatan
perangkat sistem radio
pencari arah dan lokasi
1 Menganalisa dan mengevaluasi hasil test
kondisi perangkat DF/ADF Tiap Unit 0.043 2 PFR Muda
2 Membuat laporan hasil maintenance
system perangkat Radio Pencari Arah
(RDF)
Laporan 0.031 1 PFR Pertama
D. Pemeliharaan/ perawatan
perangkat/ unit sistem
perekam
Memeriksa dan mengetest kelayakan
operasi sistem operasional dan sistem
instalasi
Tiap Unit 0.058 2 PFR Muda
F. Pemeliharaan/ perawatan
perangkat ukur dan
pendukung parameter
teknis frekuensi radio
1 Memeriksa elemen pendukung sistem
operasi alat ukur piranti
lunak/program/aplikasi
Tiap Unit 0.034 1 PFR Pertama
2 Melaporkan hasil maintenance alat ukur
dan pendukungnya Tiap Laporan 0.031 1 PFR Pertama
3 Mengawasi kinerja perangkat monitoring
dalam kegiatan operasi monitor. Laporan 0.045 1 PFR Pertama
0.090 1 PFR Pertama
G. Pemeliharaan/ perawatan
alat bantu monitor
frekuensi radio
Melakukan maintenance perangkat filter
/ LPF/BPF/HPF/ Rejection Filter. Tiap Unit 0.053 2 PFR Muda
H. Pemeliharaan/ perawatan
perangkat sistem
komputerisasi
Memelihara sistem komputer aplikasi/
simulasi program piranti lunak/software Tiap Unit 0.035 1 PFR Pertama
I. Pemeliharaan dan
perawatan perangkat sistem
1 Merawat dan memperbaiki
jaringan/network transmisi satelit Tiap Unit 0.043 2
PFR Muda
- 40 -
transmisi satelit (V-SAT) 2
Membuat laporan hasil maintenance
transmisi satelit Tiap Unit 0.027 1 PFR Pertama
J. Mengidentifikasi perbaikan
perangkat monitor beserta
kelengkapan dan
mengujinya
Memperbaiki sistem kerja perangkat
Software / piranti lunak Tiap Unit 0.062 1 PFR Pertama
K. Kalibrasi Spesifikasi teknik Melakukan kalibrasi perangkat radio
monitoring Tiap Unit 0.113 1 PFR Pertama
PELAKSANAAN TUGAS-
TUGAS LAIN
L. Lain-lain 1 Menjadi saksi ahli di Pengadilan Negeri Tiap Kali 0.105 1 PFR Pertama
0.210 2 PFR Muda
0.314 3 PFR Madya
2 Memberi analisis atau saran teknis
kepada pengguna agar tidak terjadi
gangguan frekuensi radio
Tiap Kali 0.113 1 PFR Pertama
0.225 2 PFR Muda
- 41 -
FORM RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI RADIO
TINGKAT TERAMPIL DAN ANGKA KREDITNYA
No. Unsur Sub-unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka
Kredit
Pelaksana
1 2 3 4 5 6 7
I. PENDIDIKAN A. Pendidikan Sekolah dan memperoleh
Ijazah/gelar
1 Diploma III Ijazah 60 Semua Jenjang
2 Diploma II Ijazah 40 Semua Jenjang
3 SMU/SMK Ijazah 25 Semua Jenjang
B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di
bidang pengendalian frekuensi radio serta
memperoleh surat tanda tamat pendidikan
dan pelatihan (STTPP)
1 Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat 15 Semua Jenjang
2 Lamanya antara 641 – 960 jam Sertifikat 9 Semua Jenjang
3 Lamanya 481 – 640 jam Sertifikat 6 Semua Jenjang
4 Lamanya 161 – 480 jam Sertifikat 3 Semua Jenjang
5 Lamanya 81 – 160 jam Sertifikat 2 Semua Jenjang
6 Lamanya 30 – 80 jam Sertifikat 1 Semua Jenjang
C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan serta
memperoleh sertifikat
Pendidikan dan pelatihan Prajabatan
Tingkat II
Sertifikat 2 -
II. MONITORING
FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
monitoring
1 Menyusun rencana kerja dan
pembagian tugas:
a. Semesteran
Rencana
0.016 PFR. Pelaksana Pemula
0.022 PFR Pelaksana
0.054 PFR Pelaksana Lanjutan
- 42 -
0.109 PFR Penyelia
b. Bulanan Rencana 0.015 PFR Pelaksana Pemula
0.020 PFR Pelaksana
0.051 PFR Pelaksana Lanjutan
0.102 PFR Penyelia
c. Mingguan Rencana 0.014 PFR Pelaksana Pemula
0.018 PFR Pelaksana
0.045 PFR Pelaksana Lanjutan
0.090 PFR Penyelia
2 Mengumpulkan data Frekuensi secara:
a. Langsung
Tiap Paket 0.006 PFR Pelaksana
b. Tidak langsung Tiap Paket 0.015 PFR Pelaksana Lanjutan
3 Menentukan perangkat monitoring dan
alat dukungnya:
Peralatan Monitor
Tiap Unit 0.005 PFR Penyelia
4 Meyiapkan peralatan pencari arah (Radio
Direction Finder) beserta alat
dukungnya:
a. Perangkat RDF
Tiap Unit 0.001 PFR Pelaksana Pemula
b. Perangkat antena Radio Pencari Arah
(RDF)
Tiap Unit 0.065 PFR Pelaksana
5 Menyiapkan peralatan ukur parameter
frekuensi radio
Tiap Unit 0.060 PFR Pelaksana
6 Menyiapkan peralatan rekam/recorder Tiap Unit 0.041 PFR Pelaksana Pemula
7 Memasang perangkat monitoring dan
alat dukungnya dan melakukan test
kondisi perangkat serta alat dukungnya
Tiap Unit 0.006 PFR Pelaksana
8 Memasang perangkat pencari arah
(RDF) beserta alat dukungnya dan
melakukan test kondisi perangkat
Tiap Unit 0.011 PFR Pelaksana Lanjutan
9 Memasang peralatan ukur parameter
teknis frekuensi radio
Tiap Unit 0.069 PFR Pelaksana
- 43 -
10 Memasang peralatan rekam/recorder Tiap Operasi 0.063 PFR Pelaksana
B. Monitoring pita frekuensi 1 Memonitor Frekuensi Band VLF s/d HF:
a. Memonitor kepadatan pendudukan
spectrum (Spectrum occupancy)
Tiap Laporan 0.225 PFR Pelaksana Lanjutan
b. Mengindentifikasi
pelanggaran teknis penggunaan
spektrum
Tiap Laporan 0.450 PFR Penyelisa
C. Monitoring frekuensi radio 1 Memonitor Frekuensi berdasarkan
permintaan ITU:
a. Memonitor Band frekuensi pada
alokasi dinas-dinas radio
Tiap Laporan 0.017 PFR Pelaksana
b. Memonitor komunikasi selular dan
trunking system
Tiap Laporan 0.069 PFR Pelaksana Lanjutan
2 Memonitor frekuensi radio berdasarkan
permintaan instansi dan Badan Usaha
tertentu:
a. Memonitor kondisi frekuensi
tertentu
Tiap Laporan 0.019 PFR Pelaksana
b. Memonitor untuk penyelidikan
gangguan radio dan permasalahan
komunikasi radio
Tiap Laporan 0.058 PFR Pelaksana Lanjutan
c. Memonitor untuk mengetahui
kualitas pancaran dan daerah
jangkauan stasiun radio tertentu
Tiap Laporan 0.135 PFR Penyelia
d. Memonitor kualitas jangkauan radio Tiap Laporan 0.055 PFR Pelaksana Lanjutan
e. Memonitot kualitas dan kuantitas
stasiun radio untuk emisi spesifik
Tiap Laporan 0.101 PFR Penyelia
D. Monitoring frekuensi radio pada peristiwa
tertentu
1 Memonitor (termasuk pengukuran
parameter teknis sinyal) selama
peristiwa berlangsung
Tiap Laporan 0.083 PFR Penyelia
2 Memonitor pendiaman radio (radio
silent) pada Band frekuensi tertentu
Tiap Laporan 0.032 PFR Pelaksana
- 44 -
E. Penerimaan dan Penyampaian hasil
klaim/pengaduan gangguan radio
1
2
Menerima berkas pengaduan dan
permohonan penyelesaian gangguan
radio (frequency clearance)
Tiap Surat 0.001 PFR Pelaksana Pemula
Menyampaikan hasil akhir penanganan
gangguan radio kepada klien/pemakai
berijin
Tiap Surat 0.007 PFR Pelaksana Pemula
3 Merekaptulasi dan mengumpulkan data
hasil penanganan gangguan radio
Tiap Laporan 0.013 PFR Pelaksana
F. Penyelidikan dan penanganan gangguan
radio
Menyelesaikan gangguan frekuensi radio pada
Band VLF s/d HF
Tiap Laporan 1.117 PFR Penyelia
G. Pengukuran kualitas pancaran radio untuk
emisi single carrier/non multipiexing dengan
modulasi analog
1 Mengukut parameter teknis emisi A3E Tiap Frekuensi 0.011 PFR Pelaksana Lanjutan
2 Mengukur parameter teknis emisi F3E Tiap Frekuensi 0.012 PFR Pelaksana Lanjutan
3 Mengukur parameter teknis emisi single
side band (SSB)
Tiap Frekuensi 0.026 PFR Penyelia
4 Mengukur parameter teknis emisi-emisi
lain (A1A,A2A)
Laporan 0.011 PFR Penyelia
H. Pengukuran kualitas pancaran radio untuk
emisi complex multiplexing (kanal banyak)
dengan modulasi digital/kuantisasi
Mengukur parameter teknis emisi F1B, F7B,
F1C
Tiap Frekuensi 0.035 PFR Penyelia
I. Pengukuran karakteristik pemancar radio 1 Mengukur daya pancar (power) Tiap Frekuensi 0.013 PFR Pelaksana Lanjutan
2 Mengukur harmonisa Tiap Frekuensi 0.008 PFR Pelaksana
3 Mengukur redaman kabel Tiap Frekuensi 0.006 PFR Pelaksana
J. Pengukut kualitas pancaran radio siaran
dan jaringan
1 Mengukut parameter teknis sinyal
stasiun radio siaran:
- 45 -
a. Stasiun Radio Gelombang
AM/MW/SW
Tiap Frekuensi 0.011 PFR Penyelia
b. Stasiun Radio Gelombang FM/WFM Tiap Frekuensi PFR Pelakasana Lanjutan
K. Pengukuran kualitas pancaran stasiun
televise dan jaringan
1 Mengukur kualitas/parameter teknis
sinyal Audio Stasiun Televisi dan Video
Tiap Frekuensi 0.070 PFR Pelaksana Lanjutan
2 Mengukut karakteristik dan parameter
teknis sistem jaringan stasiun siaran
televisi
Tiap Frekuensi 0.067 PFR Penyelia
L. Pengukuran koordinat dan ketinggian lokasi
monitor
1 Mengukur koordinat dan ketinggian
posisi stasiun/lokasi monitor
Tiap Lokasi 0.001 PFR Pelaksana
2 Mengukur jarak antara obyek monitor
dan lokasi monitor serta antara lokasi
tertentu
Tiap Lokasi 0.002 PFR Pelaksana
III
PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI
RADIO
A.
Persiapan
1 Menyiapkan buku pegangan dan
skematik diagram perangkat yang akan
diperbaiki/ dirawat Paket 0,003
PFR Pelaksana
2 Menyiapkan alat bantu kerja
Tiap Paket 0,003 PFR Pelaksana
3 Menyiapkan ruangan kerja/bengkel
beserta kelengkapannya. Tiap Paket 0,003
PFR Pelaksana
4 Menyiapkan suku cadang/ modul/ unit
perangkat yang akan digunakan Tiap Paket 0,005
PFR Pelaksana
5 Menyiapkan perangkat dan bahan/
material untuk instalasi perangkat/ alat
kerja bengkel/ performance test
Tiap Paket 0,003
PFR Pelaksana Pemula
6 Mengumpulkan dan mengolah data Tiap Paket 0,005 PFR Pelaksana
- 46 -
informasi kondisi perangkat/ unit
B.
Pemeliharaan/ perawatan sistem perangkat
monitoring frekuensi radio
1 Memeriksa dan mengetest kondisi fisik
sistem operasional dan sistem instalasi
sesuai ketentuan
Tiap Unit 0,012 PFR Pelaksana Lanjutan
2 Menghitung jam kerja perangkat/
sistem Tiap Laporan 0,003 PFR Pelaksana Pemula
3 Memeriksa kondisi fisik sistem jaringan
penerima radio monitor frekuensi Tiap Unit 0,016 PFR Pelaksana Lanjutan
4 Mengetest kondisi operasional
perangkat penerima secara keseluruhan
Tiap Unit Perangkat 0,015 PFR Pelaksana
5 Melakukan inspeksi (check up) pada
instalasi sistem integrasi antar
penerima dengan aplikasi sistem terkait
Tiap Unit 0,078 PFR Penyelia
6 Men-set up dan setting rangkaian
penerima dengan assesorisnya sesuai
fungsinya
Tiap Unit Perangkat
0,079 PFR Penyelia
7 Menganalisa dan mengevaluasi hasil
test kondisi perangkat penerima:
a. Penerima langsung
Tiap Unit 0.074 PFR Penyelia
C. Pemeliharaan/ perawatan perangkat sistem
radio pencari arah dan lokasi
1 Memeriksa dan mengetest kondisi fisik
sistem operasional dan sistem instalasi
sesuai ketentuan
Tiap Unit 0,039 PFR Pelaksana Lanjutan
2 Mengukur dan mengetest lapangan
penyimpangan kinerja perangkat RDF
(round test)
Tiap Unit 0.097 PFR Penyelia
3 Mengetest kelayakan operasi sistem
radio penghubung (link) antar stasiun
pencari arah
Tiap Unit 0.038 PFR Pelaksana Lanjutan
4 Menginspeksi (check up) pada instalasi
antena RDF dan antena komunikasi
penghubung (link)
Tiap Unit 0.013 PFR Pelaksana
- 47 -
5 Menyetel display pada sistem
monitor ADF sesuai fungsinya Tiap Unit 0.074 PFR Penyelia
D. Pemeliharaan/ perawatan perangkat/ unit
sistem perekam
1 Menyimpan piranti hasil rekaman
sesuai ketentuan
Tiap Unit 0.002 PFR Pelaksana Pemula
2 Melaporkan hasil maintenance
perangkat/unit sistem perekam Laporan 0.045 PFR Pelaksana Lanjutan
E. Pemeliharaan/ perawatan perangkat sistem
komunikasi radio
1 Memeriksa kondisi fisik sistem
operasional sesuai ketentuan/prosedur,
untuk jenis komunikasi radio
Tiap Unit 0.011 PFR Pelaksana Pemula
2 Melaporkan hasil maintenance sistem
perangkat radio komunikasi Laporan 0.022 PFR Pelaksana Lanjutan
F.
Pemeliharaan/ perawatan perangkat ukur
dan pendukung parameter teknis frekuensi
radio
1 Memeriksa kondisi fisik sistem
operasional dan test fungsi perangkat
sesuai peruntukannya
Tiap Unit 0.005 PFR Pelaksana Pemula
2
Memeriksa elemen pendukung sistem
operasi alat ukur piranti keras/
mekanis
Tiap Unit 0.010
PFR Pelaksana
3 Mengawasi kinerja perangkat
monitoring dalam kegiatan operasi
memonitor
Tiap Laporan
0,014
PFR Pelaksana Pemula
0,018
0,045
0,090
G. Pemeliharaan/ perawatan perangkat catu
daya/ power supply
1 Memeriksa kondisi fisik sistem
operasional dan sistem instalasi sesuai
ketentuan
Tiap Unit 0,008 PFR Pelaksana Pemula
0,011 PFR Pelaksana
0,026 PFR Pelaksana Lanjutan
0,053 PFR Penyelia
2 Mengetest kelayakan operasi perangkat
sesuai ketentuan
Tiap Unit 0,056 PFR Penyelia
- 48 -
3 Memeriksa dan meng+G137:M137ukur
system UPS :
a. Memeriksa
conventer/invventer
Tiap Unit Tiap Unit 0,012
b. Memeriksa dan mengukur accu Tiap Unit Tiap Unit 0,001
c. Memeriksa jaringan dan instalasi
daya Tiap Unit Tiap Unit 0,016
4
Memeriksa dan merawat generator set:
a. Perawatan rutin
Tiap Unit 0,012 PFR Pelaksana
b. Perawatan berkala
Tiap Unit 0,026 PFR Pelaksana Lanjutan
5 Melaporkan hasil maintenance alat
bantu monitor frekuensi radio Laporan 0,035 PFR Penyelia
H. Pemeliharaan/ perawatan alat bantu monitor
frekuensi radio
1 Merawat dan memelihara antena
penerima dan pendukungnya
Tiap Unit 0,007 PFR Pelaksana Pemula
2 Merawat perangkat sistem penentu
posisi/ koordinat Tiap Unit 0,002 PFR Pelaksana
3 Merawat alat
cetak/printer/plotter/scanner Tiap Unit
0,006
PFR Pelaksana
4 Merawat Low Noise Amplifier (LNA) dan
penunjangnya Tiap Unit 0,011 PFR Pelaksana Lanjutan
5 Melaporkan hasil maintenance alat
bantu monitor frekuensi radio Laporan 0,035 PFR Penyelia
I. Pemeliharaan/ perawatan perangkat sistem
komputerisasi
1 Memelihara sistem komputer data base
monitoring :
a. Piranti Lunak/ Software Tiap Unit 0,014 PFR Pelaksana
b. Piranti Keras / Hardware Tiap Unit 0,011 PFR Pelaksana
2 Memelihara sistem komputer aplikasi/
simulasi program piranti keras/
hardware
Tiap Unit 0,028 PFR Pelaksana Lanjutan
- 49 -
J. Memelihara dan merawat perangkat sistem
transmisi satelit (V-SAT)
1 Merawat sistem instalasi antenna
parabolic
Tiap Unit 0,023
PFR Pelaksana Lanjutan
2 Merawat modem/ router Tiap Unit 0,009 PFR Pelaksana
K. Identifikasi kerusakan, kelainan dan
gangguan teknis (troubleshooting) pada
perangkat monitoring frekuensi radio
Mengidentifikasi modul/ bagian/
komponen yang mengalami kerusakan
Tiap Unit 0,095 PFR Penyelia
L. Perbaikan perangkat monitor beserta
kelengkapannya dan mengujinya
1 Perbaikan sederhana
Tiap Unit 0,008 PFR Pelaksana
2 Memperbaiki sistem kerja perangkat
keras/ hardware Tiap Modul 0,115 PFR Penyelia
3 Membuat laporan hasil perabaikan
perangkat monitoring frekuensi radio Tiap laporan 0,041 PFR Pelaksana Lanjutan
M.
Perbaikan generator set dan UPS
1 Memperbaiki dan memelihara generator
set
Tiap Unit 0,014 PFR Pelaksana Pemula
2 Memperbaiki AVR Tiap Unit 0,045 PFR Pelaksana Lanjutan
3 Memperbaiki dinamo/ mengganti
brush/ sepatu sikat/ slip ring Tiap Unit 0,018 PFR Pelaksana
4 Memperbaiki modul genset Tiap Unit 0,090 PFR Penyelia
5 Memperbaiki secara keseluruhan/over
haul genset dan kelengkapannya Tiap Unit 0,270 PFR Penyelia
6 Memperbaiki panel control listrik Tiap Unit 0.014 PFR Pelaksana Pemula
7 Membuat laporan hasil perbaikan
genset dan kelengkapannya Laporan 0,062 PFR Penyelia
N. Perbaikan alat pendukung/ penunjang
operasional monitoring frekuensi radio
1 Memperbaiki sistem antenna penerima
Tiap Unit 0,014 PFR Pelaksana
2 Memperbaiki tower/ tiang sistem
antenna Tiap Unit 0,019 PFR Pelaksana Pemula
3 Membuat laporan hasil perbaikan alat
dukung operasi monitoring frekuensi
Laporan 0,043 PFR Pelaksana Lanjutan
- 50 -
radio
O. Performance test
Menguji kinerja alat per-semester
Tiap Unit 0,187 PFR Penyelia
P. Kalibrasi spesifikasi teknik Membuat laporan hasil kalibrasi spesifikasi
teknik perangkat monitoring
Tiap Laporan 0,135 PFR Penyelia
IV PELAKSANAAN TUGAS-
TUGAS LAIN
1 Menjadi saksi ahli di Pengadilan Negeri
Tiap Kali
0,135 PFR Pelaksnana
0,105 PFR Pelaksana Lanjutan
0,210 PFR Penyelia
2 Memberi analisis atau saran teknis
kepada pengguna agar tidak terjadi
gangguan frekuensi radio
Tiap Kali 0,225 PFR Penyelia
- 51 -
FORM DUPAK PENGENDALI FREKUENSI RADIO TERAMPIL DAN AHLI
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI PELAKSANA PEMULA
NOMOR :
INSTANSI : Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Masa Penilaian:
Bulan……………. s/d bulan………. Tahun………..
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
8 Jabatan Pengendali Frekuensi Radio/ TMT
9
Masa Kerja Golongan
LAMA
BARU
10 Unit Kerja
II UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR, SUB UNSUR,
DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JML
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
I PENDIDIKAN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh
ijazah/gelar
- 52 -
1
Sarjana Muda/Akademi/Diploma III
2
Diploma II
B
Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan
dan Pelatihan (STTP)
1
Lamanya 961 jam atau lebih
2
Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
4
Lamanya antara 81 s.d 160 jam
5
Lamanya antara 30 s.d 80 jam
II PENGENDALIAN FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
pengendalian
1.
Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas:
a. Semesteran
b. Bulanan
c. mingguan
2.
Menyiapkan perangkat pencari arah
(Radio Direction Finder) beserta alat
dukung Perangkat RDF
3 Menyiapkan peratatan rekam/recorder
4
Menerima berkas pengaduan dan
permohonan penyelesaian gangguan radio
(frequency clearence)
- 53 -
5
Menyampaikan hasil akhir penanganan
gangguan radio kepada klien/pemakai
berizin.
III PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI RADIO
A. PERSIAPAN
Menyiapkan perangkat dan bahan/material
untuk instansi perangkat/alat kerja
bengkel/performance test
B.
Pemeliharaan/perawatan sistem perangkat
monitor frekuensi radio
Menghitung jam kerja perangkat/sistem
C.
Pemeliharaan/perawatan perangkat/unit sitem
perekam
Menyimpan piranti hasil rekaman sesuai
ketentuan
D.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem
komunikasi radio
Memeriksa kondisi fisik sistem operasional
sesuai ketentuan/prosedur untuk jenis
komunikasi radio
E.
Pemeliharaan/perawatan perangkat ukur dan
pendukung parameter teknis frekuensi radio
1.
Memeriksa kondisi fisik sistem
operasional dan test fungsi perangkat
sesuai peruntukannya
2. Mengawasi kinerja perangkat monitor
dalam kegiatan operasi monitor
F. Pemeliharaan/perawatan perangkat catu
daya/power supply
1
Memeriksa kondisi fisik sistem
operasional dan test fungsi perangkat
sesuai peruntukannya
2 Memeriksa dan mengukur accu system
UPS
G. Pemerilharaan/perawatan alat bantu monitor
frekuensi radio
Merawat dan memelihara antenna penerima
dan pendukungnya
H. Perbaikan senerator set dan UPS
1 Memperbaiki dan memelihara generator
set
2 Memperbaiki panel control listrik
- 54 -
I. Perbaikan alat pendukungl penunJanl
operaslonal pemantauan frekuensl radio
Memperbaikl tower/tiang sistem antenna.
IV. PENGEMBANGAN PROFESI
A
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di
bidang bidang teknik produksi, penyiaran
dan layanan media baru
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survai dan/atau
evaluasi yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yams diterbitkan
dan dledarkan secara nasl0nal
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh
LIPI
2
Membuat karya tuLls I karya itmiah hasH
penelitian, pengkajian, survei dan atau
evaluasi yang tidak dipubtikasikan :
2
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makaLah
3
membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan Hmiah hasil
gagasan sendiri yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan
dan diedarkan secara nasional
b. Dalam majaLah ilmiah yang diakui oleh
LIPI
4
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang tidak dipublikasikan :
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5
M.embuat karya tulis I karya itmiah
populer yang disebartuaskan melalui
media masa
6
Membuat karya tulis/karya Hmiah
berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri yang disampaikan dalam
pertemuan ilmiah
B
Penerjemahan/penyaduran buku atau karya
ilmfah bidang pengendalian frekuensi radio
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya
ilmiah yang dipublikasikan:
- 55 -
1 Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
2 Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh
LIPI
JUMLAH UNSUR UTAMA (I S/D IV)
2. UNSUR PENUNJANG
PENDUKUNG KEGIATAN PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
A.
Pengajar/pelatih dl bidang pengendalian
frekuensi radio ~ngajar atau melatih pada
pendidikan dan pelatihan pegawai
Pengajar/pelatih dl bidang pengendalian
frekuensi radio ~ngajar atau melatih pada
pendidikan dan pelatihan pegawai
B. Peran serta dalam
seminar/lokakarya/konfrensi
Mengikuti seminar/lokakarya/konfrensi
sebagai:
1 Pemrasaran
2 Moderator/pembahas/narasumber
3. Peserta
C. Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi di:
Tingkat Internasional/nasional sebagai:
1. Pengurus aktif
2. Anggota aktif
D.
Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi
Radio
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi
Radio secara aktif
- 56 -
E. Perolehan Piagam Kehormatan
Memperoleh pernghargaan/tanda jasa
Satya Lencana Karya Satya
1. 30 (tiga puluh tahun)
2. 20 (dua puluh tahun)
3. 10 (sepuluh tahun)
F. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang
tidak sesuai dengan bidang tugas
D.II/D.III/D.IV/S.I
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
1 2 3 4 5 6 7 8
- 57 -
Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah *)
*) Dicoret yang tidak perlu
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
- 58 -
III.
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
1
2
3
4
……………………....... , ……………………….\
NIP:
IV.
CATATAN Pejabat Pengusul:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
(jabatan)
(Nama Pejabat Pengusul)
NIP:
V.
Catatan Anggota Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 …. ……………………....... , ……………………….
4 dan seterusnya
(Nama Pejabat Penilai I)
NIP:
……………………....... , ……………………….
(Nama Pejabat Penilai II)
NIP:
VI.
Cataan Ketua Tim Penilai:
1 ….
- 59 -
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
Ketua Tim Penilai,
(Nama)
NIP:
- 60 -
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI PELAKSANA PELAKSANA
NOMOR :
INSTANSI : Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Masa Penilaian:
Bulan……………. s/d bulan………. Tahun………..
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
8 Jabatan Pengendali Frekuensi Radio/ TMT
9
Masa Kerja Golongan
LAMA
BARU
10 Unit Kerja
II UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR, SUB UNSUR,
DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JML
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
I PENDIDIKAN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1 Sarjana Muda/Akademi/Diploma III
2 Diploma II
- 61 -
B
Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTP)
1
Lamanya 961 jam atau lebih
2
Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
4
Lamanya antara 81 s.d 160 jam
5
Lamanya antara 30 s.d 80 jam
II PENGENDALIAN FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
pengendalian
1
Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas:
a. Semesteran
b. Bulanan
c. Mingguan
2. Mengumpulkan data frekuensi secara
langsung
3
Mempersiapkan peralatan pencari arah (Radio
Direction Finder) beserta perangkat antena
Radio Pencari Arah (RDF).
4 Menyiapkan peralatan ukur parameter teknis
frekuensi radio
5
Memasang perangkat monitoring dan alat
dukungnya dan melakukan tes kondisi
perangkat.
- 62 -
6
Memasang alat ukur parameter teknis
frekuensi radio.
7 Memasang peralatan rekam/recorder.
B Pemantauan pita frekuensi
Memantau kepadatan pendudukan spektrum
(Spectrum occupancy) pada Band VHF s/d EHF
C
Pemantauan frekuensi radio
1
Memantau frekuensi berdasarkan permintaan
ITU :
Memantau Band frekuensi pada alokasi dinas-
dinas radio
2
Memantau frekuensi radio berdasarkan
permintaan instansi dan badan usaha tertentu
:
Memantau kondisi frekuensi tertentu
D Pemantauan frekuensi radio pada peristiwa
tertentu
Memantau pendiaman radio (radio silent) pada Band
frekuensi tertentu
E Penerimaan dan penyampaian hasil klaim/
pengaduan gangguan radio
Merekapitulasi dan mengumpulkan data hasil
penanganan gangguan radio
F
Pengukuran karakteristik pemancar radio
1 Mengukur koordinat dan ketinggian posisi
stasiun/lokasi monitor
2 Mengukur jarak antara obyek monitor dan
lokasi monitor serta antara lokasi tertentu
G Pengukuran koordinat dan ketinggian lokasi monitor
1 Mengukur koordinat dan ketinggian posisi
stasiun/lokasi monitor
2 Mengukur jarak antara obyek monitor dan
lokasi monitor serta antara lokasi tertentu
III PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI RADIO
A. PERSIAPAN PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN
1
Menyiapkan buku pegangan dan skematik
diagram perangkat yang akan
diperbaiki/dirawat
2 Menyiapkan alat bantu kerja.
- 63 -
3 Menyiapkan ruangan kerja/bengkel beserta
kelengkapannya.
4 Menyiapkan suku cadang/modul/unit
perangkat yang akan digunakan.
5 Mengumpulkan dan mengolah data informasi
kondisi perangkat / unit.
B.
Pemeliharaan/perawatan sistem perangkat
monitor frekuensi radio
Mengetest kondisi operasional perangkat penerima
secara keseluruhan
C.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem radio
pencari arah dan lokasi
Menginspeksi (check up) pada instalasi antena RDF
dan antenna komunikasi penghubung (link)
D.
Pemeliharaan/perawatan perangkat ukur dan
pendukung parameter teknis frekuensi radio
1 Memeriksa elemen pendukung sistem operasi
alat ukur piranti keras/mekanis
2 Mengawasi kinerja perangkat monitor dalam
kegiatan operasi pemantauan
E. Pemeliharaan/ perawatan perangkat catu daya/
power supply
1. Memeriksa kondisi fisik sistem operasional
dan sistem instalasi sesuai ketentuan
2. Memeriksa dan mengukur converter/inverter
system UPS
3. Memeriksa dan merawat secara rutin
generator set
F. Pemeliharaan/ perawatan alat bantu monitor
frekuensi radio
1. Merawat perangkat sistem penentu
posisi/koordinat
2. Merawat alat cetak/printer/plotter/scanner
G. Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem
komputerisasi
Memelihara sistem computer data base
pemantauan:
a. Piranti lunak/software
b. Piranti keras/hardware
H. Memelihara dan merawat perangkat sistem
transmisi satelit (V-SAT)
Merawat modern/router
I. Perbaikan perangka monitor beserta
- 64 -
kelengkapannya dan pengujiannya
Perbaikan sederhana
J. Perbaikan generator set dan UPS
Memperbaiki dinamo/ mengganti brush/ sepatu
sikat/ slip ring
K. Perbaikan alat pendukung/penunjang operasional
pemantauan frekuensi radio
Memperbaiki sistem antenna penerima
IV. Lain-lain
Sebagai saksi ahli di Pengadilan
IV. PENGEMBANGAN PROFESI
A
Pembuatan karya tulis / karya ilmiah dibidang
pengendalian frekuensi radio
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survai dan/atau
evaluasi yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
dledarkan secara nasilonal
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2
Membuat karya tulis/karya itmiah hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau
evaluasi yang tidak dipublikasikan:
2
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makaLah
3
membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan Hmiah hasil gagasan
sendiri yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
b. Dalam majaLah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang tidak dipublikasikan:
- 65 -
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5 Membuat karya tulis I karya itmiah populer
yang disebartuaskan melalui media masa
6
Membuat karya tulis/karya Hmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang disampaikan dalam pertemuan
ilmiah
B Penerjemahan/penyaduran buku atau karya
ilmfah bidang pengendalian frekuensi radio
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah
yang dipublikasikan:
1 Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
2 Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
JUMLAH UNSUR UTAMA (I S/D IV)
2. UNSUR PENUNJANG
PENDUKUNG KEGIATAN PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
A. Pengajar/pelatih di bidang pengendalian
frekuensi radio
Mengajar atau melatih pada pendidikan dan
pelatihan pegawai
B. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi
Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai:
a. Pemrasaran
b. Moderator / pembahas/nara sumber
c. Peserta
C. Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi di:
Tingkat internasional / nasional sebagai:
1) Pengurus aktif
2) Anggota aktif
D. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio secara aktif
E. Perolehan Piagam Kehormatan
Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya Lancana
Karya Satya
- 66 -
a. 30 (tiga puluh tahun)
b. 20 (dua puluh tahun)
c. 10 (sepuluh tahun)
F. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak
sesuai dengan bidang tugas
D.II/ D.III/ D.IV/ S.1
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
1 2 3 4 5 6 7 8
- 67 -
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
III.
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
1
2
3
4
……………………....... , ……………………….\
NIP:
IV.
CATATAN Pejabat Pengusul:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
(jabatan)
(Nama Pejabat Pengusul)
NIP:
V.
Catatan Anggota Tim Penilai:
1 ….
2 ….
- 68 -
3 …. ……………………....... , ……………………….
4 dan seterusnya
(Nama Pejabat Penilai I)
NIP:
……………………....... , ……………………….
(Nama Pejabat Penilai II)
NIP:
VI.
Cataan Ketua Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
Ketua Tim Penilai,
(Nama)
NIP:
- 69 -
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI PELAKSANA LANJUTAN
NOMOR :
INSTANSI : Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Masa Penilaian:
Bulan……………. s/d bulan………. Tahun………..
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
8 Jabatan Pengendali Frekuensi Radio/ TMT
9
Masa Kerja Golongan
LAMA
BARU
10 Unit Kerja
II UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR, SUB UNSUR,
DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JML
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
I PENDIDIKAN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1 Sarjana Muda/Akademi/Diploma III
2 Diploma II
- 70 -
B
Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTP)
1
Lamanya 961 jam atau lebih
2
Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
4
Lamanya antara 81 s.d 160 jam
5
Lamanya antara 30 s.d 80 jam
II PENGENDALIAN FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
pengendalian
1
Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas:
a. Semesteran
b. Bulanan
c. Mingguan
2. Mengumpulkan data frekuensi secara tidak
langsung
3
Memasang peralatan pencari arah (RDF)
beserta alat dukungnya dan melakuan test
kondisi perangkat.
B Pemantauan pita frekuensi
Memantau kepadatan pendudukan spektrum
(Spectrum occupancy) pada Band VHF s/d EHF
C
Pemantauan frekuensi radio
1 Memantau frekuensi berdasarkan permintaan
- 71 -
ITU :
Memantau komunikasi slular dan trunking
system
2
Memantau frekuensi radio berdasarkan
permintaan instansi dan badan usaha tertentu
:
a. Memantau kondisi frekuensi tertentu
b. Memantau komunikasi selular dan
trunking system
D Pemantauan frekuensi radio pada peristiwa
tertentu
1 Mengukur parameter teknis emisi A3E
2 Mengukur teknis emisi F3E
3 Mengukur parameter teknis emisi-emisi lain
(A1A,A2A)
E Pengukuran karakteristik pemancar radio
Mengukur daya pancar (power)
F Pengukuran kulaitas pancaran radio siaran dan
jaringan
1 Mengukur parameter teknis sinyal stasiun
raadio siaran gelombang FM/WFM
2 Mengukur karakteristik dan parameter teknis
sistem jaringan stasun radio siaran
G Pengukuran kualitas pancaran stasiun televisi da
jaringan
Mengukur kualitas/parameter teknis sinyal
audio dan video stasiun televisi
III PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI RADIO
A. Pemeliharaan/perawatan sistem peranglkat
monitor Frekuensi radio
1
Memeriksa dan mengetest kondisi fisik sistem
operasional dan sistem instalasi sesuai
ketentuan
2 Memeriksa kondisi fisik sistem jaringan
penerima radio monitor frekuensi
B.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem radio
pencari arah dan lokasi
1
Memeriksa dan mengetest kondisi fisik sistem
operasional dan sistem instalasi sesuai
ketentuan
2
Mengetest kelayakan operasi sistem radio
penghubung (link) antar stasiun pencari arah
- 72 -
C.
Pemeliharaan/perawatan perangkat/unit sistem
perekam
Melaporkan hasil pemeliharaan perangkat/unit
sistem perekam
D.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem
komunikasi radio
Melaporkan hasil pemeliharaan sistem
perangkat radio komunikasi
E. Pemeliharaan/ perawatan perangkat ukur dan
pendukung parameter teknis frekuensi radio
Mengawasi kinerja perangkat monitoring
dalam kegiatan operasi pemantauan
F. Pemeliharaan/ perawatan perangkat catu
daya/power supply
1. Memeriksa kondisi fisik sistem operasional
dan sistem instalasi sesuai ketentuan
2. Memeriksa jaringan dan instalansi daya
system UPS
3. Memeriksa dan merawat secara berkala
generator set
G. Pemeliharaan/perawatan alat bantu monito
frekuensi radio
. Merawat Low Noise Amplifier (LNA) dan
penunjangnya
H. Pemeliharaan/peraawatan perangkat sistem
komputerisasi
Memelihara sistem komputer aplikasi/smulasi
program piranti keras/hardware
I. Memelihara dan merawat perangkat sistem
transmisi satelit (V-SAT)
Merawat sistem instalasi antenna parabotic
J. Perbaikan perangkat monitor beserta
kelengkapannya dan pengujiannya
Membuat laporan hasil perbaikan perangkat
monitor frekuensi radio
K. Perbaikan generator set dan UPS
Memperbaiki AVR
L. Perbaikan alat pendukung/penunjang operasional
pemantauan frekuensi radio
Membuat laporan hasil perbaikan alat dukung
operasi pemantauan frekuesi radio
- 73 -
IV. Lain-lain
Sebagai saksi ahli di Pengadilan
V. PENGEMBANGAN PROFESI
A
Pembuatan karya tulis / karya ilmiah dibidang
pengendalian frekuensi radio
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survai dan/atau
evaluasi yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
dledarkan secara nasilonal
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2
Membuat karya tulis/karya itmiah hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau
evaluasi yang tidak dipublikasikan:
2
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makaLah
3
membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan Hmiah hasil gagasan
sendiri yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
b. Dalam majaLah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5 Membuat karya tulis I karya itmiah populer
yang disebartuaskan melalui media masa
6
Membuat karya tulis/karya Hmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang disampaikan dalam pertemuan
ilmiah
B Penerjemahan/penyaduran buku atau karya
ilmfah bidang pengendalian frekuensi radio
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah
yang dipublikasikan:
- 74 -
1 Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
2 Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
JUMLAH UNSUR UTAMA (I S/D IV)
2. UNSUR PENUNJANG
PENDUKUNG KEGIATAN PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
A. Pengajar/pelatih di bidang pengendalian
frekuensi radio
Mengajar atau melatih pada pendidikan dan
pelatihan pegawai
B. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi
Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai:
a. Pemrasaran
b. Moderator / pembahas/nara sumber
c. Peserta
C. Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi di:
Tingkat internasional / nasional sebagai:
1) Pengurus aktif
2) Anggota aktif
D. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio secara aktif
E. Perolehan Piagam Kehormatan
Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya Lancana
Karya Satya
a. 30 (tiga puluh tahun)
b. 20 (dua puluh tahun)
c. 10 (sepuluh tahun)
F. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak
sesuai dengan bidang tugas
D.II/ D.III/ D.IV/ S.1
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
- 75 -
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
- 76 -
III.
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
1
2
3
4
……………………....... , ……………………….\
NIP:
IV.
CATATAN Pejabat Pengusul:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
(jabatan)
(Nama Pejabat Pengusul)
NIP:
V.
Catatan Anggota Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 …. ……………………....... , ……………………….
4 dan seterusnya
(Nama Pejabat Penilai I)
NIP:
……………………....... , ……………………….
(Nama Pejabat Penilai II)
NIP:
VI. Cataan Ketua Tim Penilai:
- 77 -
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
Ketua Tim Penilai,
(Nama)
NIP:
- 78 -
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI PELAKSANA PENYELIA
NOMOR :
INSTANSI : Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Masa Penilaian:
Bulan……………. s/d bulan………. Tahun………..
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
8 Jabatan Pengendali Frekuensi Radio/ TMT
9
Masa Kerja Golongan
LAMA
BARU
10 Unit Kerja
II UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR, SUB UNSUR,
DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JML
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
I PENDIDIKAN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1 Sarjana Muda/Akademi/Diploma III
2 Diploma II
- 79 -
B
Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTP)
1
Lamanya 961 jam atau lebih
2
Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
4
Lamanya antara 81 s.d 160 jam
5
Lamanya antara 30 s.d 80 jam
II PENGENDALIAN FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
pengendalian
1
Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas:
a. Semesteran
b. Bulanan
c. Mingguan
2. Mengumpulkan data frekuensi secara tidak
langsung
3
Memasang peralatan pencari arah (RDF)
beserta alat dukungnya dan melakuan test
kondisi perangkat.
B Pemantauan pita frekuensi
Memantau kepadatan pendudukan spektrum
(Spectrum occupancy) pada Band VHF s/d EHF
C
Pemantauan frekuensi radio
1 Memantau frekuensi berdasarkan permintaan
- 80 -
ITU :
Memantau komunikasi slular dan trunking
system
2
Memantau frekuensi radio berdasarkan
permintaan instansi dan badan usaha tertentu
:
a. Memantau kondisi frekuensi tertentu
b. Memantau komunikasi selular dan
trunking system
D Pemantauan frekuensi radio pada peristiwa
tertentu
1 Mengukur parameter teknis emisi A3E
2 Mengukur teknis emisi F3E
3 Mengukur parameter teknis emisi-emisi lain
(A1A,A2A)
E Pengukuran karakteristik pemancar radio
Mengukur daya pancar (power)
F Pengukuran kulaitas pancaran radio siaran dan
jaringan
1 Mengukur parameter teknis sinyal stasiun
raadio siaran gelombang FM/WFM
2 Mengukur karakteristik dan parameter teknis
sistem jaringan stasun radio siaran
G Pengukuran kualitas pancaran stasiun televisi da
jaringan
Mengukur kualitas/parameter teknis sinyal
audio dan video stasiun televisi
III PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI RADIO
A. Pemeliharaan/perawatan sistem peranglkat
monitor Frekuensi radio
1
Memeriksa dan mengetest kondisi fisik sistem
operasional dan sistem instalasi sesuai
ketentuan
2 Memeriksa kondisi fisik sistem jaringan
penerima radio monitor frekuensi
B.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem radio
pencari arah dan lokasi
1
Memeriksa dan mengetest kondisi fisik sistem
operasional dan sistem instalasi sesuai
ketentuan
2 Mengetest kelayakan operasi sistem radio
penghubung (link) antar stasiun pencari arah
C. Pemeliharaan/perawatan perangkat/unit sistem
perekam
- 81 -
Melaporkan hasil pemeliharaan perangkat/unit
sistem perekam
D.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem
komunikasi radio
Melaporkan hasil pemeliharaan sistem
perangkat radio komunikasi
E. Pemeliharaan/ perawatan perangkat ukur dan
pendukung parameter teknis frekuensi radio
Mengawasi kinerja perangkat monitoring
dalam kegiatan operasi pemantauan
F. Pemeliharaan/ perawatan perangkat catu
daya/power supply
1. Memeriksa kondisi fisik sistem operasional
dan sistem instalasi sesuai ketentuan
2. Memeriksa jaringan dan instalansi daya
system UPS
3. Memeriksa dan merawat secara berkala
generator set
G. Pemeliharaan/perawatan alat bantu monito
frekuensi radio
. Merawat Low Noise Amplifier (LNA) dan
penunjangnya
H. Pemeliharaan/peraawatan perangkat sistem
komputerisasi
Memelihara sistem komputer aplikasi/smulasi
program piranti keras/hardware
I. Memelihara dan merawat perangkat sistem
transmisi satelit (V-SAT)
Merawat sistem instalasi antenna parabotic
J. Perbaikan perangkat monitor beserta
kelengkapannya dan pengujiannya
Membuat laporan hasil perbaikan perangkat
monitor frekuensi radio
K. Perbaikan generator set dan UPS
Memperbaiki AVR
L. Perbaikan alat pendukung/penunjang operasional
pemantauan frekuensi radio
Membuat laporan hasil perbaikan alat dukung
operasi pemantauan frekuesi radio
IV. Lain-lain
Sebagai saksi ahli di Pengadilan
- 82 -
V. PENGEMBANGAN PROFESI
A
Pembuatan karya tulis / karya ilmiah dibidang
pengendalian frekuensi radio
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survai dan/atau
evaluasi yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
dledarkan secara nasilonal
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2
Membuat karya tulis/karya itmiah hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau
evaluasi yang tidak dipublikasikan:
2
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makaLah
3
membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan Hmiah hasil gagasan
sendiri yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
b. Dalam majaLah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5 Membuat karya tulis I karya itmiah populer
yang disebartuaskan melalui media masa
6
Membuat karya tulis/karya Hmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang disampaikan dalam pertemuan
ilmiah
B Penerjemahan/penyaduran buku atau karya
ilmfah bidang pengendalian frekuensi radio
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah
yang dipublikasikan:
1 Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
2 Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
- 83 -
JUMLAH UNSUR UTAMA (I S/D IV)
2. UNSUR PENUNJANG
PENDUKUNG KEGIATAN PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
A. Pengajar/pelatih di bidang pengendalian
frekuensi radio III. C1
Mengajar atau melatih pada pendidikan dan
pelatihan pegawai
B. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi
Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai:
a. Pemrasaran
b. Moderator / pembahas/nara sumber
c. Peserta
C. Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi di:
Tingkat internasional / nasional sebagai:
1) Pengurus aktif
2) Anggota aktif
D. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio secara aktif
E. Perolehan Piagam Kehormatan
Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya Lancana
Karya Satya
a. 30 (tiga puluh tahun)
b. 20 (dua puluh tahun)
c. 10 (sepuluh tahun)
F. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak
sesuai dengan bidang tugas
D.II/ D.III/ D.IV/ S.1
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
- 84 -
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
- 85 -
III.
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
1
2
3
4
……………………....... , ……………………….\
NIP:
IV.
CATATAN Pejabat Pengusul:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
(jabatan)
(Nama Pejabat Pengusul)
NIP:
V.
Catatan Anggota Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 …. ……………………....... , ……………………….
4 dan seterusnya
(Nama Pejabat Penilai I)
NIP:
……………………....... , ……………………….
(Nama Pejabat Penilai II)
NIP:
- 86 -
VI.
Cataan Ketua Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
Ketua Tim Penilai,
(Nama)
NIP:
- 87 -
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI RADIO AHLI PERTAMA
NOMOR :
INSTANSI : Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Masa Penilaian:
Bulan……………. s/d bulan………. Tahun………..
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
8 Jabatan Pengendali Frekuensi Radio/ TMT
9
Masa Kerja Golongan
LAMA
BARU
10 Unit Kerja
II UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR, SUB UNSUR,
DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JML
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
I PENDIDIKAN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1 Doktor (S 3)
- 88 -
2 Pascasarjana / S2
3 Sarjana (S1) /Diploma IV
B
Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTP)
1
Lamanya 961 jam atau lebih
2
Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
4
Lamanya antara 81 s.d 160 jam
5
Lamanya antara 30 s.d 80 jam
II PENGENDALIAN FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
pengendalian
1
Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas:
a. Semesteran
b. Bulanan
c. Mingguan
2. Menentukan perangkat monitor dan alat
dukungnya
Peralatan antena
B Pemantauan pita frekuensi
1. Pemantauan frekuensi Band VLF s/d HF :
Mengidentifikasi pengguna tanpa ijin dan yang
berijin (identify using)
- 89 -
2. Pemantauan frekuensi Band VHF s/d EHF
Mengidentifikasi pelanggaran teknis penggunaan
spektrum
C
Pemantauan frekuensi radio
Memonitor frekeunsi berdasarkan permintaan
ITU :
Memonitor system spread spectrum
D Penyelidikan dan penanganan gangguan radio
Menyelesaikan gangguan frekuensi radio pada Band
VHF s/d UHF
E
Pengukuran kualitas pancaran radio untuk emisi
coplex multiplexing (kanal banyak) dengan
modulasi digital/ kuantisasi
Mengukur daya pancar (power)
F Pengukuran kualitas jangkauan pancaran radio
Mengukur daerah jangkauan (coverage area) dari
stasiun radio
G Pengukuran kualitas pancaran stasiun televisi da
jaringan
1 Mengukur kedalaman modulasi
2 Mengukur deviasi frekuensi
3 Mengukur konversi frekuensi
4 Mengukur penguatan antenna
H. Pengukuran karakteristik pemancar radio
Merekapitulasi hasil-hasil monitor frekuensi
radio menyeluruh
III PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI RADIO
A. Pemeliharaan/perawatan sistem peranglkat
monitor Frekuensi radio
1 Menganalisa dan mengevaluasi hasil test
kondisi perangkat penerima langsung
2 Membuat laporan hasil pemeliharaan sistem
perangkat monitoring frekuensi radio
B.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem radio
pencari arah dan lokasi
Membuat laporan hasil maintenance sistem
perangkat Radio Pencari Arah (RDF)
C.
Pemeliharaan/perawatan perangkat/unit sistem
perekam
1 Memeriksa elemen pendukung sistem operasi
alat ukur piranti lunak/program/aplikasi
- 90 -
2 Melaporkan hasil perbaikan alat ukur dan
pendukungnya
3
Mengawasi kinerja perangkat monitoring
dalam kegiatan operasi monitor.
D.
Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem
komputerisasi
Memelihara sistem komputer aplikasi/ simulasi
program piranti lunak/ software
E. Pemeliharaan dan perawatan perangkat sistem
transmisi satelit (V-SAT)
Membuat laporan hasil pemeliharaan
transmisi satelit
F. Perbaikan perangkat monitor beserta
kelengkapannya dan mengujinya
Memperbaiki sistem kerja perangkat software/
piranti lunak
G. Kalibrasi spesifikasi teknik
Melakukan kalibrasi perangkat radio monitor
H. Lain-lain
1. Memelihara sistem komputer aplikasi/smulasi
program piranti keras/hardware
2. Memberi analisis/saran teknis kepada pengguna
agar tidak terjadi gangguan frekuensi radio
IV Lain-lain
1 Sebagai saksi ahli di Pengadilan
2 Memberi analisis/saran teknis kepada pengguna
agar tidak terjadi gangguan frekuensi radio
IV. PENGEMBANGAN PROFESI
A
Pembuatan karya tulis / karya ilmiah dibidang
pengendalian frekuensi radio
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survai dan/atau
evaluasi yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
dledarkan secara nasilonal
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
- 91 -
2
Membuat karya tulis/karya itmiah hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau
evaluasi yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makaLah
3
membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan Hmiah hasil gagasan
sendiri yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
b. Dalam majaLah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5
Membuat tulisan ilmiah yang disebarluaskan
melalui media masa setiap tulisan yang
merupakan satu kesatuan
6
Menyampaikan saran berupa tinjauan,gagasan
atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah,
setiap kali pertemuan
B Penerjemahan/penyaduran buku atau karya
ilmfah bidang pengendalian frekuensi radio
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah
yang dipublikasikan:
1 Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
2 Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
C. Penyusunan pedoman/petunjuk teknis
pengendalian frekuensi radio
1
Menyusun pedoman pengendalian frekuensi
radio yang diakui oleh Departemen
Perhubungan dan diedarkan secara nasional
2
Menyusun petunjuk teknis pengendalian
frekuensi radio yang diakui oleh Departemen
Perhubungan dan diedarkan secara nasional
D. Perumusan sistem pemeriksaan pengendalian
frekuensi radio
1
Merumuskan sistem pemeriksaan
pengendalian frekuensi radio yang
mengandung nilai-nilai penyempurnaan dan
perbaikan
- 92 -
2
Merumuskan sistem pemeriksaan
pengendalian frekuensi radio yang
mengandung nilai-nilai pembaharuan
JUMLAH UNSUR UTAMA (I S/D IV)
2. UNSUR PENUNJANG
PENDUKUNG KEGIATAN PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
A. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi
Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai:
a. Pemrasaran
b. Moderator / pembahas/nara sumber
c. Peserta
B. Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi di:
Tingkat internasional / nasional sebagai:
1) Pengurus aktif
2) Anggota aktif
C. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio secara aktif
D. Perolehan Piagam Kehormatan
1 Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya
Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh tahun)
b. 20 (dua puluh tahun)
c. 10 (sepuluh tahun)
2 Gelar Kehormatan Akademis
E. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
1. Doktor
2. Pasca Sarjana
3. Sarjana / D.IV
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
- 93 -
1 2 3 4 5 6 7 8
- 94 -
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
III.
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
1
2
3
4
……………………....... , ……………………….\
NIP:
IV.
CATATAN Pejabat Pengusul:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
(jabatan)
(Nama Pejabat Pengusul)
NIP:
V.
Catatan Anggota Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 …. ……………………....... , ……………………….
4 dan seterusnya
(Nama Pejabat Penilai I)
NIP:
……………………....... , ……………………….
(Nama Pejabat Penilai II)
- 95 -
NIP:
VI.
Cataan Ketua Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
Ketua Tim Penilai,
(Nama)
NIP:
- 96 -
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI RADIO MUDA
NOMOR :
INSTANSI : Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Masa Penilaian:
Bulan……………. s/d bulan………. Tahun………..
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
8 Jabatan Pengendali Frekuensi Radio/ TMT
9
Masa Kerja Golongan
LAMA
BARU
10 Unit Kerja
II UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR, SUB UNSUR,
DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JML
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
I PENDIDIKAN
- 97 -
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1 Doktor (S 3)
2 Pascasarjana / S2
3 Sarjana (S1) /Diploma IV
B
Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTP)
1
Lamanya 961 jam atau lebih
2
Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
4
Lamanya antara 81 s.d 160 jam
5
Lamanya antara 30 s.d 80 jam
II PENGENDALIAN FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
pengendalian
Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas:
a. Semesteran
b. Bulanan
c. Mingguan
B Pemantauan pita frekuensi
Pemantauan frekuensi Band VLF s/d EHF :
- 98 -
Mengidentifikasi pengguna tanpa ijin dan yang
berijin (identify using)
C
Pemantauan frekuensi radio
Memonitor frekeunsi berdasarkan permintaan
ITU :
Memantau emisi ISM
D Pemantauan untuk penelitian ilmiah
1. Meneliti untuk penerapan teknologi baru:
Meneliti efisiensi dan kinerja perangkat
transmisi radio terhadap penggunaan
spektrum
2.
Meneliti untuk keperluan/penetapan metode
baru dalam memonitor/pengukuran spectrum
frekuensi radio
Meneliti standarisasi peneteapan metode
memontor frekuensi radio
3. Meneliti sebab akibat kasus-kasus pada
gangguan yang terjadi dalam komunikasi radio
E Penyelidikan dan penanganan gangguan radio
Menyelesaikan gangguan frekuensi radio pada Band
SHF s/d EHF
F
Pengukuran kualitas jangkauan pancaran radio
unutk emisi coplex multiplexing (kanal banyak)
dengan modulasi digital/kuantisasi
Mengukur parameter teknis emisi-emisi lain
G Pengukuran kualitas pancaran radio
Mengukur daerah pelayanan radio (service area)
H. Pengukuran parameter teknis dan karakteristik
sinyal/spectrum untuk tujuan penelitian ilmiah
Mengukur spectrum dan parameter teknis sinyal
frekuensi radio untuk penelitian
I Penyelesaian gangguan radio
Merencanakan tim pelaksanaan operasi
penanganan/ penyelesaian gangguan radio.
J Perencanaan sumber daya operator dan perangkat
monitor:
Merencanakan kebutuhan tenaga operator
monitorinh frekuensi radio
K Perencanaan obsevasi/pantauan event tertentu
Merencanakan observasi/monitor frekuensi radio
pada event tertentu pada skala regional
L Rekaptulasi hasil observasi/monitoring frekuensi
radio
- 99 -
Merekapitulasi hasil-hasil monitoring frekuensi
menyeluruh
III PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PERANGKAT
MONITOR FREKUENSI RADIO
A. Persiapan pemeliharaan dan perbaikan
Menyusun jadwal perawatan dan menyusun peta
kerja rutin
B Pemeliharaan/perawatan perangkat sistem radio
pencari arah dan lokasi
Menganalisa dan mengevaluasi hasil test
kondisi perangkat DF/ADF
Membuat laporan hasil maintenance sistem
perangkat Radio Pencari Arah (RDF)
C.
Pemeliharaan/perawatan perangkat/unit sistem
perekam
Memeriksa dan mengetest kelayakan operasi sistem
operasional dan sistem instalasi
D.
Pemeliharaan/perawatan perangkat ukur dan
pendukung parameter tekns frekuensi radio
Mengawasi kinerja perangkat monitoring dalam
kegiatan operasi monitor
E. Pemeliharaan/perawatan alat bantu monitor
frekuensi radio
Melakukan pemeliharaan perangkat
filter/LPF/BPF/HPF/Rejection Filter
F. Pemeliharaan dan perawatan perangkat sistem
transmisi satelit (V-SAT)
Merawat dan memperbaiki jaringan/network
transmisi satelit
G. Kalibrasi spesifikasi teknik
Melakukan kalibrasi perangkat radio monitor
H. Lain-lain
1. Memelihara sistem komputer aplikasi/smulasi
program piranti keras/hardware
2. Memberi analisis/saran teknis kepada pengguna
agar tidak terjadi gangguan frekuensi radio
IV Lain-lain
1 Sebagai saksi ahli di Pengadilan
2 Memberi analisis/saran teknis kepada pengguna
agar tidak terjadi gangguan frekuensi radio
V. PENGEMBANGAN PROFESI
- 100 -
A
Pembuatan karya tulis / karya ilmiah dibidang
pengendalian frekuensi radio
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survai dan/atau
evaluasi yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
dledarkan secara nasilonal
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2
Membuat karya tulis/karya itmiah hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau
evaluasi yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makaLah
3
membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan Hmiah hasil gagasan
sendiri yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
b. Dalam majaLah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5
Membuat tulisan ilmiah yang disebarluaskan
melalui media masa setiap tulisan yang
merupakan satu kesatuan
6
Menyampaikan saran berupa tinjauan,gagasan
atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah,
setiap kali pertemuan
B Penerjemahan/penyaduran buku atau karya
ilmfah bidang pengendalian frekuensi radio
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah
yang dipublikasikan:
1 a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
2 Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
C. Penyusunan pedoman/petunjuk teknis
pengendalian frekuensi radio
1 Menyusun pedoman pengendalian frekuensi
radio yang diakui oleh Departemen
- 101 -
Perhubungan dan diedarkan secara nasional
2
Menyusun petunjuk teknis pengendalian
frekuensi radio yang diakui oleh Departemen
Perhubungan dan diedarkan secara nasional
D. Perumusan sistem pemeriksaan pengendalian
frekuensi radio
1
Merumuskan sistem pemeriksaan
pengendalian frekuensi radio yang
mengandung nilai-nilai penyempurnaan dan
perbaikan
2
Merumuskan sistem pemeriksaan
pengendalian frekuensi radio yang
mengandung nilai-nilai pembaharuan
JUMLAH UNSUR UTAMA (I S/D IV)
2. UNSUR PENUNJANG
PENDUKUNG KEGIATAN PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
A. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi
Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai:
a. Pemrasaran
b. Moderator / pembahas/nara sumber
c. Peserta
B. Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi di:
Tingkat internasional / nasional sebagai:
1) Pengurus aktif
2) Anggota aktif
C. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio secara aktif
D. Perolehan Piagam Kehormatan
1 Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya
Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh tahun)
b. 20 (dua puluh tahun)
c. 10 (sepuluh tahun)
2 Gelar Kehormatan Akademis
E. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
- 102 -
1. Doktor
2. Pasca Sarjana
3. Sarjana / D.IV
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
1 2 3 4 5 6 7 8
- 103 -
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
III.
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
1
2
3
4
……………………....... , ……………………….\
NIP:
IV.
CATATAN Pejabat Pengusul:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
(jabatan)
(Nama Pejabat Pengusul)
NIP:
V.
Catatan Anggota Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 …. ……………………....... , ……………………….
4 dan seterusnya
(Nama Pejabat Penilai I)
NIP:
- 104 -
……………………....... , ……………………….
(Nama Pejabat Penilai II)
NIP:
VI.
Cataan Ketua Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
Ketua Tim Penilai,
(Nama)
NIP:
- 105 -
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI RADIO AHLI MADYA
NOMOR :
INSTANSI : Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Masa Penilaian:
Bulan……………. s/d bulan………. Tahun………..
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
8 Jabatan Pengendali Frekuensi Radio/ TMT
9
Masa Kerja Golongan
LAMA
BARU
10 Unit Kerja
II UNSUR YANG DINILAI
NO
UNSUR, SUB UNSUR,
DAN BUTIR KEGIATAN
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JML
- 106 -
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
I PENDIDIKAN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1 Doktor (S 3)
2 Pascasarjana / S2
3 Sarjana (S1) /Diploma IV
B
Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTP)
1
Lamanya 961 jam atau lebih
2
Lamanya antara 641 s.d 960 jam
3
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4
Lamanya antara 161 s.d 480 jam
4
Lamanya antara 81 s.d 160 jam
5
Lamanya antara 30 s.d 80 jam
II PENGENDALIAN FREKUENSI RADIO
A. Persiapan alat dan data pendukung kegiatan
pengendalian
1
Menyusun rencana kerja dan pembagian
tugas:
a. Semesteran
- 107 -
b. Bulanan
c. Mingguan
2. Menentukan perangkat monitor dan alat
dukungnya
B Pemantauan frekuensi radio
Memantau frekuensi berdasarkan permintaan ITU:
Memantau untuk penyelidikan/penelitian teknologi
system komunikasi baru
C
Pemantauan untuk penelitian ilmiah
1.
Meneliti untuk penerapan teknologi baru:
a. Meneliti pendayagunaan spectrum frekuensi
radio
b. Meneliti pemanfaatan frekuensi untuk
peningkatan pendapatan
2.
Meneliti peramalan kondisi lapisan atmosfir
untuk penggunaan spectrum frekuensi radio
pada periode tertentu
3.
Meneliti untuk keperluan/penetapan metode
baru dalam pemantauan/pengukuran
spectrum frekuensi radio:
Meneliti standarisasi peneteapan metode
pengukuran parameter frekuensi radio
4 Pengembangan sistem monitoring
D Pengukuran karakteristik pemancar radio
Mengukut intermodulasi
E Penyelesaian gangguan radio
1. Menyusun tata cara penyelesaian gangguan
radio
2.
Menyusun kebutuhan alat bantu dan unit
perangkat monitoring frekensi sesuai
kebutuhan.
F Perencanaan observasi/pantauan event tertentu
Merencanakan observasi/monitor frekuensi
radio pada event tertentu pada skala
nasional/internasional
G Perencanaan global monitoring nasional
Merencanakan monitoring frekuensi radio
secara global/nasional dengan melalui
lokakarya/seminar ataupun rapat dinas
lainnya
H. Analisis dan evaluasi hasil observasi/pantauan
frekuensi radio
- 108 -
1.
Menganalisis hasil-hasil penanganan
gangguan radio sebagai laporan kinerja
operator/Tim untuk periode
2.
Menaganalisis hasil pemeriksaan stasiun radio
(check on the spot) untuk validasi dan tertib
teknik
J. Evaluasi kemajuan operasional pantauan
frekuensi radio
Mengevaluasi kemajuan operasional stasiun montor
frekuensi radui dari aspek kuantitas, kualitas,
hukum dan manfaat makro.
IV Lain-lain
1 Sebagai saksi ahli di Pengadilan
III. PENGEMBANGAN PROFESI
A
Pembuatan karya tulis / karya ilmiah dibidang
pengendalian frekuensi radio
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian, pengkajian, survai dan/atau
evaluasi yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
dledarkan secara nasilonal
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2
Membuat karya tulis/karya itmiah hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau
evaluasi yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makaLah
3
membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan Hmiah hasil gagasan
sendiri yang dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
b. Dalam majaLah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5 Membuat tulisan ilmiah yang disebarluaskan
melalui media masa setiap tulisan yang
- 109 -
merupakan satu kesatuan
6
Menyampaikan saran berupa tinjauan,gagasan
atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah,
setiap kali pertemuan
B Penerjemahan/penyaduran buku atau karya
ilmfah bidang pengendalian frekuensi radio
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah
yang dipublikasikan:
1 Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
2 Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
C. Penyusunan pedoman/petunjuk teknis
pengendalian frekuensi radio
1
Menyusun pedoman pengendalian frekuensi
radio yang diakui oleh Departemen
Perhubungan dan diedarkan secara nasional
2
Menyusun petunjuk teknis pengendalian
frekuensi radio yang diakui oleh Departemen
Perhubungan dan diedarkan secara nasional
D. Perumusan sistem pemeriksaan pengendalian
frekuensi radio
1
Merumuskan sistem pemeriksaan
pengendalian frekuensi radio yang
mengandung nilai-nilai penyempurnaan dan
perbaikan
2
Merumuskan sistem pemeriksaan
pengendalian frekuensi radio yang
mengandung nilai-nilai pembaharuan
JUMLAH UNSUR UTAMA (I S/D III)
2. UNSUR PENUNJANG
PENDUKUNG KEGIATAN PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
A. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi
Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai:
a. Pemrasaran
b. Moderator / pembahas/nara sumber
c. Peserta
B. Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi di:
Tingkat internasional / nasional sebagai:
1) Pengurus aktif
2) Anggota aktif
C. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
- 110 -
Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
Fungsional Pengendali Frekuensi Radio secara aktif
D. Perolehan Piagam Kehormatan
1 Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya
Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh tahun)
b. 20 (dua puluh tahun)
c. 10 (sepuluh tahun)
2 Gelar Kehormatan Akademis
E. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
1. Doktor
2. Pasca Sarjana
3. Sarjana / D.IV
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
1 2 3 4 5 6 7 8
- 111 -
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
III.
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
1
2
3
4
……………………....... , ……………………….\
NIP:
IV.
CATATAN Pejabat Pengusul:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
(jabatan)
- 112 -
(Nama Pejabat Pengusul)
NIP:
V.
Catatan Anggota Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 …. ……………………....... , ……………………….
4 dan seterusnya
(Nama Pejabat Penilai I)
NIP:
……………………....... , ……………………….
(Nama Pejabat Penilai II)
NIP:
VI.
Cataan Ketua Tim Penilai:
1 ….
2 ….
3 ….
4 dan seterusnya
……………………....... , ……………………….
Ketua Tim Penilai,
(Nama)
NIP:
- 113 -
FORM CONTOH PAK JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI RADIO
PENETAPAN ANGKA KREDIT
----------------------------------------- Nomor : / / /
Masa Penilaian : ...............s.d. ……………
I KETERANGAN PERORANGAN
1 N a m a
2 N I P
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan Tertinggi
8 Jabatan Fungsional / TMT
9 Masa Kerja golongan Lama
Baru
10 Unit kerja
II PENETAPAN ANGKA KREDIT L A M A B A R U JUMLAH
1 UNSUR UTAMA
A 1) Pendidikan Formal
2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat
Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)
B Pengendalian Frekuensi Radio
C Pemeliharaan dan Perbaikan perangkat monitor
frekuensi radio
D Pelaksanaan Tugas Lain-lain
E Pengembangan Profesi
Jumlah Unsur Utama
2 UNSUR PENUNJANG PENGENDALIAN FREKUENSI
RADIO
Penunjang tugas Pengendalian frekuensi radio
Jumlah Unsur Penunjang
Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang
III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM
JABATAN.............../ PANGKAT…………../ TMT...................
ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Ditetapkan di :
Kepala BKN Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN Pada tanggal :
-----------------------------------------------------
-----
NIP. ……………………………………
TEMBUSAN disampaikan kepada :
1. Pengendali frekuensi Radio yang bersangkutan;
2. Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan;
3. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;
4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
- 114 -
FORM PEMBERHENTIAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI FREKUENSI
RADIO
KEPUTUSAN
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
NOMOR :.....................................
TENTANG
PEMBERHTIAN DARI JABATAN PENGENDALI FREKUENSI RADIIO KARENA DIJATUHI HUKUMAN
DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH MEMPUNYAI HUKUM TETAP/TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN
ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Menimbang : a. bahwa Saudara........................ NIP..............,
jabatan......................pangkat/golongan ruang.......................... terhitung mulai
tanggal ........................... telah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat
berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang
Nomor..........................tanggal......................../dinyatakan tidak dapat
mengumpulkan angka kredit dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan
sementara)
b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai
Negeri Sipil dalam jabatan Pengendali Frekuensi Radio, dipandang perlu
memberhentikan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan Pengendali
Frekuensi Radio;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Spil;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor PER/27/M.PAN/5/2006 tentang Jabatan Fungsional
Pranata Siaran dan Angka Kreditnya;
4. Peraturan Bersama Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 09/PER/M.KOMINFO/3/2007 dan 20A Tahun 2007
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio
dan Angka Kreditnya;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........................... memberhentikan dengan hormat dari
jabatan Pengendali Frekuensi Radio:
a. Nama : ...................................................
b. NIP : ...................................................
c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ...................................................
d. Unit kerja : ...................................................
KEDUA : ...................................................…………………………………………………........ **)
KETIGA : Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.
- 115 -
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di .…................….
pada tanggal ....………........…
NIP.
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA,
RUDIANTARA
TEMBUSAN :
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang
bersangkutan; *)
2. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Komunikasi dan Informatika;
3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
4. Kepala Kantor Pelayan Perbendaharaan Negara;
5. Pejabat Instansi lain yang berkepentingan;
6. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang bersangkutan;
7. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*) Coret yang tidak perlu.
**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.