Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

30
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Transcript of Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Page 1: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

1

Page 2: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

LINGKUP PENGATURAN SEWA BMN

Memberikan pedoman bagi Pengelola Barang dan Pengguna/KuasaPengguna Barang dalam penyewaan BMN

MAKSUD

Terselenggaranya penyewaan BMN yang tertib, terarah, adil, danakuntabel guna mewujudkan pengelolaan BMN yang efisien, efektif,dan optimal.

TUJUAN

Tata cara pelaksanaan sewa atas BMN yang berada pada PengelolaBarang dan Pengguna/Kuasa Pengguna Barang

LINGKUP

Subjek sewa Objek sewa Jangka waktu sewa Besaran sewa Tata cara pelaksanaan sewa Pengamanan dan pemeliharaan objek sewa Penatausahaan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian sewa Ganti rugi dan denda

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

2

Page 3: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PRINSIP UMUM Sewa adalah pemanfaatan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan

menerima imbalan uang tunai.

Optimalisasi pemanfaatan BMN yang belum/tidak dipergunakandalam pelaksanaan tusi

Memperoleh fasilitas yang diperlukan dalam rangka menunjangtugas dan fungsi instansi Pengguna Barang

Mencegah penggunaan BMN oleh pihak lain secara tidak sah.

Optimalisasi

Penunjang

Pengamanan

PIHAK YANG DAPAT MENYEWA

3

Penyewa tidak dapat menyewakan kembali BMNkepada pihak lain, kecuali dengan persetujuanPengelola Barang

Penyewaan kembali BMN dapat dilakukan dalam halsesuai dengan:

permohonan Pengguna Barang, termasuk maksuddan tujuan penyewaan;

peruntukan sebagaimana tertuang dalam perjanjian

Page 4: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

SUBJEK PELAKSANA SEWA

BMN Pada Pengelola

PENGELOLAPENGGUNA

dengan persetujuan

Pengelola Barang

PIHAK YANG DAPAT MENYEWA

• Dalam hal memanfaatkan BMN tidak untuk penyelenggaraan tugas & fungsiPemda

• Badan Usaha Milik Negara

• Badan Usaha Milik DaerahBUMN/D

• Perorangan

• Persekutuan Perdata/Firma/Komanditer

• Perseroan Terbatas

• Yayasan

• Koperasi

Swasta

• Persatuan/perhimpunan PNS/TNI/POLRI

• Persatuan/perhimpunan istri PNS/TNI/POLRI

• Unit penunjang kegiatan lainnya

unit penunjang kegiatan

penyelenggaraan pemerintahan/

negara

• Bank Indonesia

• Lembaga Penjamin Simpanan

• Badan hukum yang dimiliki negara

• Badan hukum internasional/asing

• Lembaga/organisasi internasional/asing

• Lembaga pendidikan asing

Badan Hukum Lainnya

4

BMN Pada Pengguna

PENYEWA

YANGMENYEWAKAN

Page 5: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

OBJEK SEWADIREKTORAT JENDERAL

KEKAYAAN NEGARA

5

Tanah dan/atau Bangunan

Selain Tanah dan/atau

Bangunan

Pada Pengelola Barang atau

Pengguna Barang

Objek sewa berupa T/B dapat dilakukan atas ruang di bawah/ di atas permukaan tanah

Page 6: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

JANGKA WAKTU SEWA

JANGKA WAKTU SEWA:

Paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatangani perjanjian dan dapat diperpanjang

PERPANJANGAN SEWA

Per Tahun Per Bulan Per Hari Per Jam

3 (tiga) bulan 10 (sepuluh) hari - -

Sebelum berakhirnya jangka waktu sewa sebagaimana permohonan sewa pertama kali

Per Tahun

Per Bulan

Per Hari

Per Jam

PERIODESITAS SEWA:

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

6

KECUALI:

KSPI

Kegiatan dengan karakteristik usaha >5 tahun

Ditentukan lain dalam UU

Dapat lebih dari 5 tahun

Page 7: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PENGGUNA

BARANG

Mengajukan usulan

PENGAJUAN SEWABMN Pada Pengguna Barang

PENGELOLA BARANG

melakukan penelitian atas

kelayakan penyewaan

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

7

Menugaskan Penilai

Persetujuan/ Penolakan

PENOLAKAN

disertai dengan alasan

PERSETUJUAN

SURAT

PERSETUJUAN

SEWA

PERJANJIAN SEWA

Maks. 3 bulan

(untuk per bulan dan per tahun)

1

2

3

4

5

6

Tanah/Bangunan

YA

BUKAN

Melakukan Penelitian

Penetapan Keputusan

Pelaksanaan Sewa

(max. 1 bulan)

3

4

Page 8: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PENGAJUAN SEWABMN Pada Pengguna Barang

Usulan Sewa:• Data usulan sewa

– Dasar pertimbangan

– Jangka waktu penyewaan, termasuk periodesitas

– Surat usulan sewa dari calon penyewa

– Usulan besaran sewa

• Data BMN yang diajukan sewa

• Data calon penyewa nama, alamat, bentuk kelembagaan, NPWP, jenis usaha, surat izin usaha/tanda izin usaha

• Surat pernyataan Pengguna Barang bahwa BMN yang disewakan tidak sedang digunakan dan tidak mengganggu tusi

• Surat pernyataan kesediaan calon penyewa untuk menjaga dan memelihara BMN selama masa sewa

8

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

Page 9: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PENGAJUAN SEWABMN Pada Pengguna Barang

Permohonan Sewa berupa ruang di atas/di bawahpermukaan tanah

• Data gambar rancangan bangunan/jaringan yang akandibangun

• Kajian pendukung penyewaan ruang di atas/ di bawah lokasiBMN

9

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

Page 10: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

BESARAN SEWA

Tanah/ bangunan

PENGELOLA

BMN yang status penggunaannya pada Pengguna

PENGGUNA

dengan persetujuanPengelola Barang

PENETAPAN OLEH:

Keputusan Sewa

BESARAN SEWA

TARIF POKOK SEWA

FAKTOR PENYESUAI SEWA

FORMULA DASAR:

10

Page 11: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Tarif Pokok Sewa

Tarif pokok sewa BMN berupa tanah dan/atau bangunan merupakan nilai wajar atas sewa

Penghitungan tarif pokok sewa harus dilakukan oleh Penilai

11

Page 12: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Komponen Faktor Penyesuai Sewa

Jenis Kegiatan Usaha

Penyewa

Bentuk Kelembagaan

Penyewa

Periodesitas Sewa

12

Page 13: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Jenis Kegiatan Usaha Penyewa BISNIS

• Perdagangan

• Jasa

• Industri

NON BISNIS

• Pelayanan Kepentingan Umum yang memungut biaya

• Penyelenggaraan pendidikan nasional

• Upaya pemenuhan kebutuhan pegawai/fasilitas dalam rangka tusi

• Kegiatan lainnya

SOSIAL

• Pelayanan kepentingan umum yang tidak memungut biaya/tidak ada potensi keuntungan

• Kegiatan sosial

• Kegiatan keagaamaan

• Kegiatan kemanusiaan

• Kegiatan penunjang penyelenggara Pemerintah/negara

• Kegiatan lain

13

Page 14: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Bentuk Kelembagaan Penyewa

14

Page 15: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Besaran Faktor Penyesuai Sewa

Besaran Faktor

Non Bisnis

Kategori I : 50%

Kategori II : 40%

Kategori III: 30%Bisnis :

100%

Sosial

Kategori I : 10%

Kategori II :

5%

Kategori III : 5%

Pengecualian kategori bisnis koperasi PNS/TNI/Polri Koperasi primer : 50% Koperasi Sekunder : 75%

15

Page 16: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Besaran Faktor Penyesuai SewaNo Kategori Bentuk Kelembagaan Bisnis Non

BisnisSosial

1. Kategori I Swasta BUMN/D Badan Hukum Negara Lembaga Pendidikan Asing Badan Hukum Asing bentuk PT

100% 50% 10%

2. Kategori II Yayasan Koperasi Lembaga Pendidikan Formal/Non Formal

100% 40% 5%

3. Kategori III Lembaga Sosial Lembaga kemanusiaan Lembaga keagamaan Unit Penunjang Kegiatan

Penyelenggaraan Pemerintah/Negara Lembaga/organisasi internasional/asing

100% 30% 5%

Page 17: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Besaran Faktor Penyesuai Sewa :Periodesitas

•Per Tahun 100%

•Per Bulan 130%

•Per Hari 160%

•Per Jam 190%

17

Page 18: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Pengecualian

Dirjen KN a.n. Menkeu dapat menetapkan besaranfaktor penyesuai sewa dalam persentase tertentu untukBUMN/pihak lainnya:

Yang mendapat penugasan pemerintah atau yangmelaksanakan kebijakan pemerintah

Industri strategis

18

Page 19: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PEMBAYARAN SEWASEWA BMN

Kategori Jumlah Waktu Cara Pembuktian

Per Tahun Sekaligus 2 (dua) hari kerja sebelum

penandatangananperjanjian

Setor ke Kas Umum Negara

Bukti setorPer Bulan Sekaligus

Per Hari Sekaligus

Sebelum penandatanganan

perjanjian

- Secara tunai kepada pejabat pengurus BMN

- Setor ke rekening kas bendahara penerimaan

Bukti setor/ kuitansiPer Jam Sekaligus

BMN luar negeri dengan pembayaran di luar negeri

Sekaligus

1 (satu) hari sebelum

penandatanganan perjanjian

Setor ke rekening kas bendahara

penerimaanBukti setor

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

19

Page 20: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

ditandatangani oleh pihak penyewa dan dilakukan di kertas bermaterai cukup sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (UU 13 Tahun 1985 dan PP 42

Tahun 2000)

Rp6.000,-Pasal 12 PP42/2000

PERJANJIAN (1)SEWA BMN

BMN yang ada di Pengelola

PENGELOLA

BMN yang ada di Pengguna

PENGGUNA

dengan persetujuan

Pengelola Barang

Penyewaan BMN dituangkan dalam perjanjian sewa menyewa:

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

20

Perjanjian Sewa ditandatangani oleh Pengguna Barang dan calon penyewadalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak diterbitkannya suratpersetujuan Sewa oleh Pengelola Barang

Dalam hal perjanjian sewa belum ditandatangani sampai denganberakhirnya jangka waktu 3 bulan, persetujuan sewa yang diberikan olehPengelola Barang menjadi tidak berlaku lagi

Page 21: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PERJANJIAN (2)SEWA BMN

Salinan perjanjian sewa disampaikan kepada Pengelola Barang palinglambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditandatangani.

Seluruh biaya yang timbul dalam rangka pembuatan perjanjianditanggung oleh Penyewa.

Perjanjian sewa-menyewa paling kurang memuat:– dasar perjanjian;– para pihak yang terikat dalam perjanjian;– jenis, luas atau jumlah barang;– besaran sewa, dan jangka waktu, termasuk periodesitas sewa;– peruntukan sewa termasuk kelompok jenis kegiatan usaha dan

kategori bentuk kelembagaan penyewa– tanggung jawab penyewa atas biaya operasional dan

pemeliharaan selama jangka waktu penyewaan;– hak dan kewajiban para pihak; dan– hal lain yang diatur dalam persetujuan Pengelola Barang dan

keputusan Pengguna Barang.

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

21

Page 22: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

TANGGUNG JAWABPenyewa/Calon Penyewa

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

22

melakukan pembayaran uang sewa

melakukan pembayaran biaya lainnya, jika ada,sesuai dengan perjanjian dan ketentuan PeraturanPerundangundangan

melakukan pengamanan dan pemeliharaan BMNyang disewa selama jangka waktu sewa

mengembalikan BMN yang disewa kepadaPengelola Barang/Pengguna Barang sesuai kondisiyang diperjanjikan

memenuhi kewajiban, tanggung jawab, danketentuan lainnya yang diatur dalam perjanjiansewa

Page 23: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PENATAUSAHAAN SEWA BMN

Penatausahaan pelaksanaan sewa dilakukan oleh:

Pengguna/Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan perkembangan

pelaksanaan sewa BMN kepada Pengelola Barang paling lambat 1 (satu)

bulan sebelum perhitungan 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya

persetujuan Sewa oleh Pengelola Barang.

Pengguna/Kuasa Pengguna Barang mengungkapkan informasi mengenai

BMN yang disewakan ke dalam Laporan Barang Pengguna/Kuasa

Pengguna, sesuai dengan kewenangannya.

Pengguna/Kuasa Pengguna Barang melaporkan berakhirnya pelaksanaan

sewa BMN kepada Pengelola Barang pada akhir masa sewa dengan

dilampiri BAST Barang, kecuali untuk periodesitas per hari dan per jam

Tanah/ bangunan

PENGELOLA

• Tanah/Bangunan• Selain T/B

PENGGUNA

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

23

Page 24: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN

PENGAMANAN

– Penyewa wajib melakukan pengamanan atas BMN yang disewa, baik untukmencegah terjadinya penurunan fungsi barang, penurunan jumlah barangmaupun hilangnya barang.

– Penyewa dilarang menggunakan BMN yang disewakan diluar peruntukansewa.

PEMELIHARAAN

– Penyewa wajib melakukan pemeliharaan atas BMN yang disewa untukmenjaga kondisi dan memperbaiki barang agar selalu dalam keadaan baik dansiap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna, termasuk biayayang timbul dari pemakaian dan pemanfaatan BMN sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

– Penyewa wajib memperbaiki seluruh kerusakan yang terjadi atas BMN yangdisewakan yang terjadi selama masa sewa hingga kembali ke kondisi pada saatawal sewa.

PERUBAHAN BENTUK

– Selama masa sewa, pihak penyewa atas persetujuan Pengelola/PenggunaBarang hanya dapat mengubah bentuk BMN tanpa mengubah konstruksi dasarbangunan, dengan ketentuan bagian yang ditambahkan pada bangunantersebut menjadi BMN.

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

24

Page 25: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

GANTI RUGI Barang Hilang

Dalam hal BMN selain tanah dan/atau bangunan yang disewakan hilang selama jangka waktu Sewa, penyewa wajib mengganti barang yang disewakan dengan barang yang sejenis, paling lambat pada saat berakhirnya jangka waktu Sewa,

Dikecualikan apabila kehilangan diakibatkan oleh kondisi kahar (force majeur), maka penggantian dilakukan berdasarkan kesepakatan antara Pengguna Barang dengan penyewa.

Perbaikan dan Penggantian

Dalam hal perbaikan dan/atau penggantian BMN tidak dapat dilakukan, Penyewa membayar biaya perbaikan dan/atau penggantian tersebut secara tunai ke Kas Umum Negara paling lama 1 (satu) bulan sejak penetapan oleh:

Pengelola Barang, untuk BMN yang berada pada Pengelola Barang;

Pengguna Barang, untuk BMN yang status penggunaannya berada pada Pengguna Barang

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

25

Page 26: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

DENDASurat Teguran:

Belum menyerahkan BMN

Perbaikan belum selesai

Penggantian belum selesai

Surat Peringatan: Belum menyerahkan BMN

Perbaikan belum selesai

Penggantian belum selesai

Terhitung dari 1 (satu) bulan sejak terbit Surat Teguran

Denda

110% dari besaran Sewa yang dihitung secara proporsionaldalam hitungan harian sesuai keterlambatan penyerahan BMN

2‰ per hari dari nilai perbaikan dengan ketentuan palingbanyak sebesar 50% dari nilai perbaikan; dan/atau

2‰ per hari dari nilai penggantian dengan ketentuan palingbanyak sebesar 50% dari nilai penggantian dimaksud

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

26

Page 27: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

DENDADalam hal denda tidak dilunasi penyewa,maka penyelesaiannya diserahkan kepadaPanitia Urusan Piutang Negara (PUPN)sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

27

Page 28: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

KETENTUAN LAIN-LAIN

Ketentuan dalam PMK 57 tidak diberlakukan terhadap rumahnegara

Pemanfaatan BMN :

Yang berasal dari kegiatan hulu minyak dan gas bumi, mineraldan batubara, dan panas bumi

Yang berasal dari aset eks Pertamina yang telah ditetapkansebagai BMN

Mengacu pada PMK 57 sepanjang belum diatur, dengan tetapmenerapkan prinsi highest and best use

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

28

Page 29: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

KETENTUAN PERALIHAN

Usulan sewa BMN yang telah diajukan dan belum memperolehpersetujuan, untuk selanjutnya mengikuti ketentuan PMK 57

Persetujuan sewa BMN yang telah diterbitkan sesua PMK 33 joPMK 174 dinyatakan tetap berlaku dan proses selanjutnyamengikuti ketentuan PMK 57

Pelaksanaan sewa BMN yang sedang berlangsung dinyatakan tetapberlaku sampai dengan berakhirnya jangka waktu sewa

Perpanjangan sewa mengikuti ketentuan PMK 57

DIREKTORAT JENDERALKEKAYAAN NEGARA

29

Page 30: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Change With Enthusiasm

TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Direktorat Barang Milik Negara