Peraturan Futsal Senior Cup 2011 (1)
-
Upload
rezkiramadhan -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Peraturan Futsal Senior Cup 2011 (1)
PERATURAN FUTSAL SENIOR CUP 2012
Peraturan Pemain :
Merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Telah melunaskan pembayaran uang pendaftaran sebesar Rp.850.000,00
Peraturan Pertandingan :
Keseluruhan pertandingan futsal SENIOR CUP 2012 merupakan peraturan yang berlaku pada
permainan futsal pada umumnya, peraturan ini mengacu pada standar peraturan yang
direkomendasikan Badan Futsal Nasional (BFN).
Peraturan Khusus :
Peraturan khusus pada kompetisi SENIOR CUP 2012 merupakan peraturan tambahan dari
panitia yang meliputi :
A. Sistem Pertandingan
1. Kompetisi futsal SENIOR CUP 2012 memakai sistem SETENGAH KOMPETISI.
2. Waktu :
a. Waktu pertandingan adalah 2 x 15menit (kotor)
b. Peserta harus sudah siap 5 menit sebelum pertandingan
c. Dinyatakan WO bila tidak memenuhi panggilan sebanyak 3X (dalam waktu a5
menit)
d. Waktu time-out adalah 1 menit, setiap tim memiliki satu kali kesempatan time-out
dalam 1 babak pertandingan.
e. Waktu istirahat adalah 5 menit.
3. Penetuan juara group:
a. Juara group ditentukan berdasarkan POINT TERTINGGI
b. Bila terdapat kesamaan point, maka ditentukan berdasarkan JUMLAH SELISIH
GOL
c. Bila tetap terjadi kesamaan jumlah selisih goal, maka ditentukan berdasarkan
GOAL MEMASUKKAN
d. Bila jumlah “Goal Memasukkan” tetap sama, maka ditentukan berdasarkan
jumlah “HEAD TO HEAD”
e. Bila tetap belum ditemukan juara group, maka akan dilakukan sistem lempar koin
dan dengan segala ke ikhlasan (ambil kiper atau bola).
4. Fase Knock Out :
a. Bila terjadi “draw”, maka akan dilakukan tendangan penalti dengan ketentuan :
i. Penalti I : 3 penendang
ii. Penalti II : 1 penendang
iii. Penalti III : 1 penendang terakhir
b. Bila masih didapatkan hasil “draw”, maka :
Akan dilakukan lempar koin dengan ketentuan, tim yang menang dalam
pelemparan koin, berhak menentukan keputusan untuk menjadi penendang atau
keeper.
B. Peraturan Umum
*Perlengkapan Pemain :
1. Dasar perlengkapan yang diwajibkan dari seorang pemain adalah :
Seragam atau kostum WAJIB memakai warna yang sama dalam satu tim dan memakai
nomor punggung
Celana pendek/celana training
Shinguard (pelindung tukang kering/deker)
Kaos kaki panjang
Sepatu yang sesuai (sol karet)
2. Setiap pemain sebelum bertanding WAJIB membawa dan mengumpulkan Kartu
Identitas (KTM)
3. Pemain yang tidak membawa KTM tidak dapat mengikuti pertandingan pada hari itu.
4. Penjaga gawang diperkenankan menggunakan celana panjang, tidak wajib menggunakan
sarung tangan, dan menggunakan kostum yang berwarna berbeda dengan pemain satu
tim.
* Peraturan Susunan Pemain :
Setiap tim yang bertanding wajib untuk menjalankan prosedur mengenai daftar susunan pemain,
yaitu :
1. Hanya 12 orang pemain yang diperkenankan masuk dalam line-up susunan pemain,
termasuk penjaga gawang dan pemain cadangan. Hanya yang masuk dalam daftar line-up
yang berhak memasuki lapangan pertandingan.
2. Daftar susunan pemain akan diberikan pada istirahat jeda pertandingan sebelumnya dan
harus diserahkan kepada panitia 30 menit sebelum bertanding beserta Kartu Identitas
pemain yang bersangkutan.
3. Susunan pemain paling sedikit 4 pemain termasuk penjaga gawang untuk dapat memulai
pertandingan.
4. Pemain yang terkena kartu merah harus meninggalkan lapangan pertandingan dan tidak
diperkenankan duduk di bangku cadangan.
*Peraturan Tambahan :
1. Setiap tim WAJIB menjunjung tinggi SPORTIVITAS dengan tidak memicu
dan tidak melakukan keributan.
2. Setiap tim WAJIB membayar denda atau menerima konsekuensi atas
pelanggaran yang dilakukan terhadap peraturan yang telah disepakati.
3. Akan dilakukan 3 KALI PANGGILAN dalam jangka waktu 5 menit kepada
tim yang belum hadir dilapangan pertandingan saat tim tersebut seharusnya
bertanding.
4. Jika sudah dilakukan panggilan ketiga tim yang bertanding belum juga hadir
di lapangan pertandingan, maka tim tersebut dianggap WO.
5. Tim yang divonis WO akan dicatat kalah dengan skor 3-0.
6. Tim yang divonis melakukan KERIBUTAN akan DIDISKUALIFIKASI
dari kompetisi SENIOR CUP 2012
7. Keributan yang dimaksud pada poin 6 adalah tim yang melakukan tindak
pemukulan, perkelahian, kekerasan kontak fisik, melakukan
kekacauan,pengerusakan fasilitas, atau penganiayaan terhadap tim lain,wasit,
atau panitia.
8. Pemain yang terkena kartu kuning WAJIB membayar denda Rp. 10.000,00
9. Pemain yang terkena kartu merah WAJIB membayar denda sebesar Rp.
25.000,00 dan tidak dapat mengikuti 1 pertandingan berikutnya.
10. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan setimnya
dikeluarkan, kecuali tercipta gol sebelum masa dua menit berakhir dan pemain
telah secara sah diizinkan oleh time keeper.
11. Pada pertandingan final, hukuman larangan bermain akibat kartu,
DIPUTIHKAN.
12. Untuk menjaga sportivitas, setiap tim wajib memberikan UANG JAMINAN
sebesar Rp 50.000,00 paling lambat sebelum pertandingan dimulai dan
DIBAYARKAN DI AWAL KOMPETISI untuk PROSEDUR PROTES,
WO, ataupun PELANGGARAN. Jika sebuah tim diputuskan WO atau
mengajukan protes tetapi tidak terbukti, maka uang jaminan tersebut menjadi
milik panitia. Jika sebuah tim tidak pernah melakukan protes ataupun tidak
pernah di-WO selama kompetisi ini berlangsung, maka uang jaminan
tersebut akan dikembalikan di akhir pertandingan
13. Keputusan wasit pada kompetisi SENIOR CUP 2012 bersifat MUTLAK dan
tidak dapat diganggu gugat.
C. Peraturan Protes :
1. Keputusan wasit pada kompetisi SENIOR CUP 2011 BERSIFAT MUTLAK
DAN TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT.
2. Protes HANYA boleh dilakukan oleh KAPTEN TEAM.
3. Jika tim ingin melakukan protes, prosedur yang dilakukan yaitu dengan
menghubungi panitia secara langsung dengan syarat telah memberikan uang
jaminan yang telah disebutkan pada Poin No. 12 Peraturan Tambahan, sebesar
Rp. 50.000,00.
Jakarta, November 2012
Wasit Kapten team
Mengetahui,
Ketua Panitia