PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang...

59
BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DAN KELURAHAN DALAM DAERAH KABUPATEN BATU BARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATU BARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan dan percepatan pelayanan Pemerintahan, Pembangunan, dan Perekonomian serta Pelayanan Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan, dipandang perlu melakukan pemecahan Desa dan Kelurahan dengan pembentukan Desa dan Kelurahan; b. bahwa potensi jumlah penduduk dan luas di beberapa Desa dan Kelurahan dalam Kabupaten Batu Bara telah memenuhi persyaratan untuk dilakukan pemekaran dengan Pembentukan Desa – Desa baru; c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status 1

Transcript of PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang...

Page 1: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

BUPATI BATU BARAPERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA

NOMOR 2 TAHUN 2011

TENTANG

PEMBENTUKAN DESA DAN KELURAHAN DALAM DAERAH KABUPATEN BATU BARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BATU BARA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan dan percepatan

pelayanan Pemerintahan, Pembangunan, dan Perekonomian serta

Pelayanan Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan, dipandang perlu

melakukan pemecahan Desa dan Kelurahan dengan pembentukan

Desa dan Kelurahan;

b. bahwa potensi jumlah penduduk dan luas di beberapa Desa dan

Kelurahan dalam Kabupaten Batu Bara telah memenuhi persyaratan

untuk dilakukan pemekaran dengan Pembentukan Desa – Desa baru;

c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Pasal 7 ayat (5) Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 tentang Pembentukan,

Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa

menjadi Kelurahan, Pembentukan Desa ditetapkan dalam Peraturan

Daerah;

d. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (6) Peraturan Pemerintah

Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan dan Pasal 8 ayat (1)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2006 tentang

Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Kelurahan;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan

Desa dan Kelurahan dalam Daerah Kabupaten Batu Bara.

1

Page 2: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974

Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43

Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun

1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Repubik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara

Repubik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang – Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang –

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 7, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4681);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

2

Page 3: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 tentang

Penetapan dan Penegasan Batas Desa;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 tentang

Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan

Status Desa menjadi Kelurahan;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata

cara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/Kota Kepada Desa;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2006 tentang

Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Kelurahan;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang

Pedoman Administrasi Desa;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman

Pengelolaan Kekayaan Desa;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah

Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten Batu Bara Tahun

2009 Nomor 1);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 4 Tahun 2009 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Batu

Bara (Lembaran Daerah Kabupaten Batu Bara Tahun 2009 Nomor 4),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batu

Bara Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Kabupaten Batu Bara Nomor 4 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah

Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 Nomor 6);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu

Bara (Lembaran Daerah Kabupaten Batu Bara Tahun 2009 Nomor 1);

3

Page 4: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

21. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 38 Tahun 2009 tentang

Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan dan Perubahan status

Desa menjadi Kelurahan.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BATU BARA

dan

BUPATI BATU BARA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DESA DAN KELURAHAN DALAM DAERAH KABUPATEN BATU BARA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Batu Bara.

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan

oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan

prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

Penyelenggara Pemerintahan Daerah.

4. Bupati adalah Bupati Batu Bara.

5. Desa adalah kesatuan Masyarakat hukum yang memiliki kewenangan

untuk mengatur dan mengurus kepentingan Masyarakat setempat

berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam

system Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah. .

6. Badan Permusyawaratan Desa selanjutnya disingkat BPD adalah suatu

badan yang terdiri atas pemuka – pemuka masyarakat yang ada di desa

dan berfungsi menetapkan Peraturan Desa, menampung dan

menyalurkan aspirasi masyarakat di desa.

7. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk selanjutnya disingkat LPM

atau Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa untuk selanjutnya disingkat

4

Page 5: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

LKMD adalah Lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa

Masyarakat sebagai mitra Pemerintah Desa dan Lurah dalam

menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan Masyarakat di

bidang pembangunan.

8. Dusun adalah wilayah dalam Desa yang merupakan lingkungan kerja

Pemerintah Desa.

9. Pembentukan Desa adalah penggabungan beberapa atau bagian Desa

yang bersandingan atau pemekaran dari satu Desa menjadi dua Desa

atau lebih atau pembentukan Desa diluar Desa yang telah ada.

10. Pembentukan Kelurahan adalah penggabungan beberapa Kelurahan,

atau bagian Kelurahan yang bersandingan, atau pemekaran dari satu

Kelurahan menjadi dua Kelurahan atau lebih, atau pembentukan

Kelurahan di luar Kelurahan yang telah ada.

11. Pemecahan atau pemekaran Desa adalah tindakan mengadakan Desa

baru di dalam wilayah Desa.

12. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Kabupaten

dalam wilayah kerja Kecamatan.

13. Kelurahan Induk adalah bagian wilayah kerja Kelurahan yang terpisah

dari Kelurahan yang akan dibentuk/dimekarkan/digabung menjadi Desa.

14. Lingkungan dalam Kelurahan atau Bagian Wilayah Kerja Kelurahan

adalah wilayah kerja Kepala Lingkungan sebagai Perangkat Pemerintah

Kelurahan.

BAB II

PEMBENTUKAN, JUMLAH DUSUN, BATAS – BATAS DESA,

PUSAT PEMERINTAHAN DESA, LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK DESA

Bagian Kesatu

Kecamatan Lima Puluh

Paragraf 1

Desa Pasir Permit

Pasal 2

(1) Desa Pasir Permit merupakan pemekaran dari Desa Guntung Kecamatan

Lima Puluh.

(2) Desa Pasir Permit terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pematang Panjang dan Desa

Titi Putih;

5

Page 6: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Barung – Barung dan Desa

Air Hitam;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Lubuk Besar dan Desa Pulau

Sejuk;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Guntung dan Desa Titi Putih.

(3) Dengan terbentuknya Desa Pasir Permit, maka Desa Guntung (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perupuk;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Mesjid Lama Kecamatan

Talawi dan Desa Barung – Barung;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Lubuk Besar dan Desa Pasir

Permit;

d. sebelah Timur berbatas dengan Selat Malaka.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Pasir Permit berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Pasir Permit pada saat pembentukan adalah 600Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Pasir Permit pada saat pembentukan adalah

1359 Jiwa.

(7) Peta Wilayah Desa Pasir Permit sebagaimana tercantum dalam Lampiran

I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 2

Desa Barung-Barung

Pasal 3

(1) Desa Barung–Barung merupakan pemekaran dari Desa Air Hitam

Kecamatan Lima Puluh.

(2) Desa Barung – Barung terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatas dengan Desa Guntung;

b. Sebelah Selatan berbatas dengan Desa Air Hitam;

c. Sebelah Barat berbatas dengan Desa Guntung;

d. Sebelah Timur berbatas dengan Desa Dahari Silebar Kecamatan

Talawi.

(3) Dengan terbentuknya Desa Barung – Barung, maka Desa Air Hitam

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Guntung dan Desa Dahari

Silebar Kecamatan Talawi;

b. sebelah Selatan berbatas dengan desa simpang dolok dan desa

cahaya pordomuan;

c. sebelah Barat berbatas dengan desa lubuk besar;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Panjang Kecamatan Talawi.

6

Page 7: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(4) Pusat Pemerintahan Desa Barung–Barung berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Barung–Barung pada saat pembentukan adalah

40 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Barung–Barung pada saat pembentukan adalah

1412 Jiwa.

(7) Peta Wilayah Desa Barung – Barung sebagaimana tercantum dalam

lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 3

Desa Titi Putih

Pasal 4

(1) Desa Titi Putih merupakan pemekaran dari Desa Pematang Panjang

Kecamatan Lima Puluh.

(2) Desa Titi Putih terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perupuk;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pasir Permit;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pematang Panjang;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Guntung.

(3) Dengan terbentuknya Desa Titi Putih, maka Desa Pematang Panjang

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perupuk;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pasir Permit dan Desa Lubuk

Besar;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Bulan – Bulan;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Titi Putih.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Titi Putih berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Titi Putih pada saat pembentukan adalah 425 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Titi Putih pada saat pembentukan adalah 2023

Jiwa.

(7) Peta Wilayah Desa Titi Putih sebagaimana tercantum dalam lampiran III

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 4

Desa Sumber Rejo

Pasal 5

(1) Desa Sumber Rejo merupakan pemekaran dari Desa Empat Negeri

Kecamatan Lima Puluh.

7

Page 8: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(2) Desa Sumber Rejo terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Empat Negeri dan Desa

Perkebunan Kwala Gunung;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Perkebunan Limau Manis dan

Desa Perkebunan Kwala Gunung;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sumber Padi;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Empat Negeri.

(3) Dengan terbentuknya Desa Sumber Rejo, maka Desa Empat Negeri

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sumber Rejo;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Simpang Dolok;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Perkebunan Lima Puluh.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Sumber Rejo berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Sumber Rejo pada saat pembentukan adalah

218 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Sumber Rejo pada saat pembentukan adalah

1542 Jiwa.

(7) Peta Wilayah Desa Sumber Rejo sebagaimana tercantum dalam lampiran

IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 5

Desa Lubuk Hulu

Pasal 6

(1) Desa Lubuk Hulu merupakan pemekaran dari Desa Lubuk Besar

Kecamatan Lima Puluh.

(2) Desa Lubuk Hulu terdiri dari 2 (dua) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Lubuk Besar;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Empat Negeri;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pulau Sejuk Kecamatan Talawi.

(3) Dengan terbentuknya Desa Lubuk Hulu, maka Desa Lubuk Besar (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu dan

Desa Guntung;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Empat Negeri;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pulau Sejuk Kecamatan Talawi.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Lubuk Hulu berkedudukan di Dusun I.

8

Page 9: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(5) Luas Wilayah Desa Lubuk Hulu pada saat pembentukan adalah 178 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Lubuk Hulu pada saat pembentukan adalah 1558

Jiwa.

(7) Peta Wilayah Desa Lubuk Hulu sebagaimana tercantum dalam lampiran

V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 6

Desa Gunung Bandung

Pasal 7

(1) Desa Gunung Bandung merupakan pemekaran dari Desa Bulan – Bulan

Kecamatan Lima Puluh.

(2) Desa Gunung Bandung terdiri dari 2 (dua) dusun,dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Bulan – Bulan, Desa Titi Merah;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu

dan Desa Air Hitam;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu;

d. sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Pangkalan Dodek Baru

Kecamatan Medang Deras.

(3) Dengan terbentuknya Desa Gunung Bandung, maka Desa Bulan – Bulan

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Bulan – Bulan / Titi Merah;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu

dan Desa Air Hitam;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pematang Panjang dan Desa

Titi Merah.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Gunung Bandung berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas wilayah Desa Gunug Bandung pada saat pembentukan adalah

300 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Gunung Bandung pada saat pembentukan

adalah 1692 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Gunung Bandung sebagaimana tercantum dalam

lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 7

Desa Titi Merah

Pasal 8

9

Page 10: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(1) Desa Titi Merah merupakan pemekaran dari Desa Bulan – Bulan

Kecamatan Lima Puluh.

(2) Desa Titi Merah terdiri dari 4 (empat) dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perupuk;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Gunung Bandung;

c. sebelah Barat berbats dengan Desa Bulan – Bulan;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pematang Panjang.

(3) Dengan terbentuknya Desa Gunung Bandung dan Desa Titi Merah, maka

Desa Bulan – Bulan (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perupuk;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Gunung Bandung;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Titi Merah;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu,

Desa Lubuk Cuik.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Titi Merah berkedudukan di Dusun V .

(5) Luas Wilayah Desa Titi Merah pada saat pembentukan adalah 230 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Titi Merah pada saat pembentukan adalah 1473

Jiwa.

(7) Peta Wilaya Desa Titi Merah sebagaimana tercantum dalam lampiran VII

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 8

Desa Pematang Tengah

Pasal 9

(1) Desa Pematang Tengah merupakan pemekaran dari Desa Lubuk Cuik

Kecamatan Lima Puluh.

(2) Desa Pematang Tengah terdiri dari 3 (tiga) dusun,dengan batas-batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Gambus Laut;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanah Itam Ilir;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Limai Sundai Kecamatan Air

Putih, Sungai Gambus;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Lubuk Cuik.

(3) Dengan terbentuknya Desa Pematang Tengah, maka Desa Lubuk Cuik

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Gambus Laut;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanah Itam Ilir;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pematang Tengah;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Bulan – Bulan.

10

Page 11: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(4) Pusat Pemerintahan Desa Pematang Tengah berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Pematang Tengah pada saat pembentukan adalah

238 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Pematang Tengah pada saat pembentukan

adalah 235 Kk.

(7) Peta wilayah Desa Desa Pematang sebagaimana tercantum dalam

lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian Kedua

Kecamatan Tanjung Tiram

Paragraf 1

Desa Tali Air Permai

Pasal 10

(1) Desa Tali Air Permai merupakan pemekaran dari Desa Bagan Baru

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Tali Air Permai terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Ujung Kubu dan Desa

Pematang Rambai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Ujung Kubu;

d. sebelah Timur berbatas Desa Bagan Baru.

(3) Dengan terbentuknya Desa Tali Air Permai maka Desa Desa Bagan Baru

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tali Air Permai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tali Air Permai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Kapal Merah.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Tali Air Permai berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Tali Air Permai pada saat pembentukan adalah

421 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Tali Air Permai pada saat pembentukan adalah

1800 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Desa Tali Air Permai sebagaimana tercantum dalam

lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 2

Desa Kapal Merah

11

Page 12: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Pasal 11

(1) Desa Kapal Merah merupakan pemekaran dari Desa Bagan Baru

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Kapal Merah terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Rambai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Bagan Baru;

d. sebelah Timur berbatas Desa Silau Bonto Kecamatan Silau Laut

Kabupaten Asahan.

(3) Dengan terbentuknya Desa Tali Air Permai dan Desa Kapal Merah, maka

Desa Bagan Baru (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tali Air Permai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tali Air Permai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Kapal Merah.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Kapal Merah berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Kapal Merah pada saat pembentukan adalah

1800 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Kapal Merah pada saat pembentukan adalah

1520 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Desa Kapal Merah sebagaimana tercantum dalam

lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 3

Desa Bandar Sono

Pasal 12

(1) Desa Bandar Sono merupakan pemekaran dari Desa Ujung Kubu

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Bandar Sono terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Mulia;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Lima Laras;

d. sebelah Timur berbatas Desa Ujung Kubu.

(3) Dengan terbentuknya Desa Bandar Sono, maka Desa Ujung Kubu (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

12

Page 13: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Mulia dan Desa Sei

Mentaram;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Bandar Sono;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Bagan Baru dan Desa

Pematang Rambai.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Bandar Sono berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Bandar Sono pada saat pembentukan adalah

12732 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Bandar Sono pada saat pembentukan adalah

2785 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Desa Bandar Sono sebagaimana tercantum dalam

lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 4

Desa Suka Jaya

Pasal 13

(1) Desa Suka Jaya merupakan pemekaran dari Desa Bagan Dalam

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Suka Jaya terdiri dari 8 (delapan) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Sungai Batu Bara Kiri;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Bagan Dalam;

c. sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Tanjung Tiram;

d. sebelah Timur berbatas Sungai Batu Bara Kiri.

(3) Dengan terbentuknya Desa Suka Jaya, maka Desa Bagan Dalam (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Suka Jaya;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Suka Maju;

c. sebelah Barat berbatas dengan Sungai Batu Bara Kiri;

d. sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Tanjung Tiram dan Desa

Suka Maju.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Suka Jaya berkedudukan di Dusun VIII.

(5) Luas Wilayah Desa Suka Jaya pada saat pembentukan adalah 113 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Suka Jaya pada saat pembentukan adalah 4445

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Suka Jaya sebagaimana tercantum dalam lampiran

XII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 5

13

Page 14: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Desa Pahlawan

Pasal 14

(1) Desa Pahlawan merupakan pemekaran dari Desa Bogak Kecamatan

Tanjung Tiram.

(2) Desa Pahlawan terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas sebagai

berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Sungai Batu Bara Kanan;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Bogak;

c. sebelah Barat berbatas dengan Sungai Batu Bara Kiri;

d. sebelah Timur berbatas dengan Jalan Merdeka.

(3) Dengan terbentuknya Desa Pahlawan, maka Desa Bogak (Desa Induk)

menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Bandar Rahmat;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Mesjid Lama Kecamatan

Talawi;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi;

d. sebelah Timur berbatas dengan Jalan Merdeka.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Pahlawan berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Pahlawan pada saat pembentukan adalah 60 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Pahlawan pada saat pembentukan adalah 3150

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Pahlawan sebagaimana tercantum dalam lampiran

XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 6

Desa Bandar Rahmat

Pasal 15

(1) Desa Bandar Rahmat merupakan pemekaran dari Desa Bogak

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Bandar Rahmat terdiri dari 1 (satu) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Sungai Batu Bara Kanan;

c. sebelah Barat berbatas dengan Jalan Bandeng;

d. sebelah Timur berbatas dengan Sungai Batu Bara Kiri.

(3) Dengan terbentuknya Desa Pahlawan dan Desa Bandar Rahmat, maka

Desa Bogak (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Bandar Rahmat;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Mesjid Lama Kecamatan

Talawi;

14

Page 15: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Mesjid Lama Kecamatan Talaw;

d. sebelah Timur berbatas dengan Jalan Merdeka.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Bandar Rahmat berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Bandar Rahmat pada saat pembentukan adalah

125 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Bandar Rahmat pada saat pembentukan adalah

1273 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Desa Bandar Rahmat sebagaimana tercantum dalam

lampiran XIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 7

Desa Kampung Lalang

Pasal 16

(1) Desa Kampung Lalang merupakan pemekaran dari Desa Suka Maju

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Kampung Lalang terdiri dari 1 (satu) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Suka Maju;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Labuhan Ruku

Kecamatan Talawi;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi;

d. sebelah Timur berbatas Sungai Batu Bara Kiri.

(3) Dengan terbentuknya Desa Kampung Lalang, maka Desa Suka Maju

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Tanjung Tiram dan Desa

Bagan Dalam;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Labuhan Ruku

Kecamatan Talawi;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi;

d. sebelah Timur berbatas dengan Sungai Batu Bara Kiri.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Kampung Lalang berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Kampung Lalang pada saat pembentukan adalah

215 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Kampung Lalang pada saat pembentukan adalah

2700 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Kampung Lalang sebagaimana tercantum dalam

lampiran XV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 8

15

Page 16: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Desa Mekar Laras

Pasal 17

(1) Desa Mekar Laras merupakan pemekaran dari Desa Lima Laras

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Mekar Laras terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Mulia;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Lima Laras;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Bulan – Bulan Kecamatan Lima

Puluh.

(3) Dengan terbentuknya Desa Mekar Laras, maka Desa Lima Laras (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. Sebelah Utara berbatas dengan Desa Mekar Laras;

b. Sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Mulia;

c. Sebelah Barat berbatas dengan Desa Bagan Dalam;

d. Sebelah Timur berbatas dengan Desa Ujung Kubu.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Mekar Laras berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Mekar Laras pada saat pembentukan adalah 350Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Mekar Laras pada saat pembentukan adalah

1999 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Mekar Laras sebagaimana tercantum dalam lampiran

XVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 9

Desa Jati Mulia

Pasal 18

(1) Desa Jati Mulia merupakan pemekaran dari Desa Tanjung Mulia

Kecamatan Tanjung Tiram.

(2) Desa Jati Mulia terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas sebagai

berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Sentang;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Mulia;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pahang;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Lima Laras.

(3) Dengan terbentuknya Desa Jati Mulia, maka Desa Tanjung Mulia (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Ujung Kubu;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Mekar Mulio Kecamatan Sei

Balai;

16

Page 17: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Jati Mulia;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sei Mentaram.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Jati Mulia berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Jati Mulia pada saat pembentukan adalah 450 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Jati Mulia pada saat pembentukan adalah

1360 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Jati Mulia sebagaimana tercantum dalam lampiran

XVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga

Kecamatan Sei Balai

Paragraf 1

Desa Benteng Jaya

Pasal 19

(1) Desa Benteng Jaya merupakan pemekaran dari Desa Sei Balai

Kecamatan Sei Balai.

(2) Desa Benteng Jaya terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Sei Balai;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sei Balai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Sei. Bejangkar;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Balai.

(3) Dengan terbentuknya Desa Benteng Jaya, maka Desa Sei Balai (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Balai;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Mekar Mulio;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Bejangkar;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Kwala Sikasim.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Benteng Jaya berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Benteng Jaya pada saat pembentukan adalah

115 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Benteng Jaya pada saat pembentukan adalah

1458 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Benteng Jaya sebagaimana tercantum dalam

lampiran XVIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 2

Desa Tanah Timbul

17

Page 18: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Pasal 20

(1) Desa Tanah Timbul merupakan pemekaran dari Desa Sei Balai

Kecamatan Sei Balai.

(2) Desa Tanah Timbul terdiri dari 2 (dua) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Mekar Mulio;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sei Balai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Bejangkar;

d. sebelah Timur berbatas dengan

(3) Dengan terbentuknya Desa Tanah Timbul, maka Desa Sei Balai (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Mekar Mulio;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Balai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Bejangkar;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Kwala Sikasim.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Tanah Timbul berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Tanah Timbul pada saat pembentukan adalah

150 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Tanah Timbul pada saat pembentukan adalah

1378 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Tanah Timbul sebagaimana tercantum dalam lampiran

XIX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 3

Desa Perjuangan

Pasal 21

(1) Desa Perjuangan merupakan pemekaran dari Desa Perkebunan Sei

Balai Kecamatan Sei Balai.

(2) Desa Perjuangan terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kwala Sikasim;

b. sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Perkebunan Sei Balai;

c. sebelah Barat berbatasan dengan Desa Benteng Jaya;

d. sebelah Timur berbatasan dengan Desa Durian;

(3) Dengan terbentuknya Desa Perjuangan, maka Desa Perkebunan Sei

Balai (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatasan dengan Desa Perjuangan;

b. sebelah Timur berbatasan dengan Desa Gajah Kabupaten Asahan;

c. sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sei Beluruh Kabupaten

Asahan;

18

Page 19: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

d. sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Suka Makmur Kabupaten

Asahan.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Perjuangan berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Perjuangan pada saat pembentukan ádalah 1342 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Perjuangan pada saat pembentukan adalah

3125 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Perjuangan sebagaimana tercantum dalam lampiran

XX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 4

Desa Sidomulio

Pasal 22

(1) Desa Sidomulio merupakan pemekaran dari Desa Mekar Mulio

Kecamatan Sei Balai.

(2) Desa Sidomulio terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Tanjung Mulia Kecamatan

Tanjung Tiram;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Mulia Kecamatan

Tanjung Tiram;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Mekar Mulio;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Kwala Sikasim.

(3) Dengan terbentuknya Desa Sidomulio, maka Desa Mekar Mulio (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Tanjung Mulia Kecamatan

Tanjung Tiram;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanah Timbul;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Muka Kecamatan Talawi;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Mulia Kecamatan

Tanjung Tiram.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Sidomulio berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Sidomulio pada saat pembentukan adalah 175 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Sidomulio pada saat pembentukan adalah 1125

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Sidomulio sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini

Paragraf 5

Desa Mekar Baru

Pasal 23

19

Page 20: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(1) Desa Mekar Baru merupakan pemekaran dari Desa Kwala Sikasim

Kecamatan Sei Balai.

(2) Desa Mekar Baru terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Sidomulyo;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Kwala Sikasim;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tanah Timbul;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Mulia Kecamatan

Tanjung Tiram.

(3) Dengan terbentuknya Desa Mekar Baru, maka Desa Kwala Sikasim

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Mekar Mulio;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Balai;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Balai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sei Mentaram, Desa Tanjung

Mulia Kecamatan Tanjung Tiram.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Tanah Timbul berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Mekar Baru pada saat pembentukan adalah 173 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Mekar Baru pada saat pembentukan adalah

1333 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Mekar Baru sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 6

Desa Suko Rejo

Pasal 24

(1) Desa Suko Rejo merupakan pemekaran dari Desa Suka Ramai

Kecamatan Sei Balai.

(2) Desa Suko Rejo terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Bejangkar;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Benteng Jaya;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sukaramai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Perkebunan Sei Balai.

(3) Dengan terbentuknya Desa Suko Rejo, maka Desa Suka Ramai (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Siajam;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Suko Rejo;

c. sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Simalungun;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Suko Rejo.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Suko Rejo berkedudukan di Dusun III.

20

Page 21: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(5) Luas Wilayah Desa Suko Rejo pada saat pembentukan adalah 272 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Suko Rejo pada saat pembentukan adalah 2290

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Suko Rejo sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Bagian Keempat

Kecamatan Medang Deras

Paragraf 1

Desa Pakam Raya Selatan

Pasal 25

(1) Desa Pakam Raya Selatan merupakan pemekaran dari Desa Pakam

Raya Kecamatan Medang Deras.

(2) Desa Pakam Raya Selatan terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas –

batas sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pakam Raya dan Desa

Pematang Cengkring;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Jering Kecamatan

Sei Suka;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tanjung Sigoni dan Desa

simodong Kecamatan Sei Suka;

d. sebelah Timur berbatas Desa Pakam Raya.

(3) Dengan terbentuknya Desa Pakam Raya Selatan, maka Desa Pakam

Raya (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pakam Raya Selatan;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Jering Kecamatan

Sei Suka;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pakam Raya Selatan dan Desa

Pematang Cengkring;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pakam.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Pakam Raya Selatan berkedudukan di Dusun

III.

(5) Luas Wilayah Desa Pakam Raya Selatan pada saat pembentukan adalah

112 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Pakam Raya Selatan pada saat pembentukan

adalah 1761 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Pakam Raya sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

21

Page 22: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Paragraf 2

Desa Mandarsah

Pasal 26

(1) Desa Mandarsah merupakan pemekaran dari Desa Pakam Kecamatan

Medang Deras.

(2) Desa Mandarsah terdiri dari 2 (dua) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Lalang;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Kuing;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pakam;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pematang Kuing.

(3) Dengan terbentuknya Desa Mandarsah, maka Desa Pakam (Desa Induk)

menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Lalang;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pakam Raya;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pematang Cengkring;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Mandarsah.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Mandarsah berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Mandarsah pada saat pembentukan adalah 160 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Mandarsah pada saat pembentukan adalah 1961

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Mandarsah sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 3

Desa Medang Baru

Pasal 27

(1) Desa Medang Baru merupakan pemekaran dari Desa Medang

Kecamatan Medang Deras.

(2) Desa Medang Baru terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Cengkring;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Durian;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Medang.

(3) Dengan terbentuknya Desa Medang Baru maka Desa Medang (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pakam;

22

Page 23: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Medang Baru;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Lalang.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Medang Baru berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Medang Baru pada saat pembentukan adalah

331 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Medang Baru pada saat pembentukan adalah

2087 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Medang Baru sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 4

Desa Pematang Nibung

Pasal 28

(1) Desa Pematang Nibung merupakan pemekaran dari Desa Medang

Kecamatan Medang Deras.

(2) Desa Pematang Nibung terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Medang Baru;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Durian;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Medang.

(3) Dengan terbentuknya Desa Medang Baru dan Desa Pematang Nibung,

maka Desa Medang (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Cengkering;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pematang Nibung dan Desa

Medang Baru;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Lalang.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Pematang Nibung berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Pematang Nibung pada saat pembentukan adalah

145 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Pematang Nibung pada saat pembentukan

adalah 1150 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Pematang Nibung sebagaimana tercantum dalam

lampiran XXVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

23

Page 24: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Paragraf 5

Desa Cengkering Pekan

Pasal 29

(1) Desa Cengkering Pekan merupakan pemekaran dari Desa Pematang

Cengkering Kecamatan Medang Deras.

(2) Desa Cengkering Pekan terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pematang Cengkering;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pakam Raya dan Desa

Tanjung Sigoni;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Rakyat dan Desa Tanjung

sigoni;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pakam Raya.

(3) Dengan terbentuknya Desa Cengkering Pekan, maka Desa Pematang

Cengkering (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Durian, Desa Medang, Desa

Lalang;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Cengkering Pekan;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Rakyat;

d. sebelah Timur berbatas dengan Jalan Acces Road Inalum, Desa

Pakam dan Desa Pakam Raya.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Cengkering Pekan berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Cengkering Pekan pada saat pembentukan adalah

200 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Cengkering Pekan pada saat pembentukan

adalah 1150 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Cengkering Pekan sebagaimana tercantum dalam

lampiran XXVIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 6

Desa Sei Raja

Pasal 30

(1) Desa Sei Raja merupakan pemekaran dari Desa Sei Rakyat Kecamatan

Medang Deras.

(2) Desa Sei Raja terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas sebagai

berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Durian;

24

Page 25: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Sigoni;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Rakyat;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pematang Cegkering.

(3) Dengan terbentuknya Desa Sei Raja, maka Desa Sei Rakyat (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Durian;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Sigoni;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Simodong Kecamatan Sei Suka;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pematang Cengkering.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Sei Raja berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Sei Raja pada saat pembentukan adalah 130 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Sei Raja pada saat pembentukan adalah

1002 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Sei Raja sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXIX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Bagian Kelima

Kecamatan Talawi

Paragraf 1

Desa Gunung Rante

Pasal 31

(1) Desa Gunung Rante merupakan pemekaran dari Desa Panjang

Kecamatan Talawi.

(2) Desa Gunung Rante terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Panjang;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Karang Baru;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Petatal;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sei Muka.

(3) Dengan terbentuknya Desa Gunung Rante, maka Desa Panjang (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Padang Genting, Desa Air Hitam

Kecamatan Lima Puluh;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Gunung Rante, Desa

Perkebunan Petatal;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Air Hitam, Desa Cahaya

Pardomuan Kecamatan Lima Puluh;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sei Muka, Desa Pahang.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Gunung Rante berkedudukan di Dusun II.

25

Page 26: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(5) Luas Wilayah Desa Gunung Rante pada saat pembentukan adalah

500 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Gunung Rante pada saat pembentukan adalah

1040 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Gunung Rante sebagaimana tercantum dalam

lampiran XXX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 2

Desa Dahari Indah

Pasal 32

(1) Desa Dahari Indah merupakan pemekaran dari Desa Dahari Silebar

Kecamatan Talawi.

(2) Desa Dahari Indah terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Air Hitam Kecamatan Lima

Puluh;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Guntung Kecamatan Tanjung

Tiram;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Dahari Silebar.

(3) Dengan terbentuknya Desa Dahari Indah, maka Desa Dahari Silebar

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Air Hitam Kecamatan Lima

Puluh;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Dahari Indah;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Mesjid Lama.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Dahari Indah berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Dahari Indah pada saat pembentukan adalah 750 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Dahari Indah pada saat pembentukan adalah

2393 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Dahari Indah sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXXI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 3

Desa Indra Yaman

Pasal 33

26

Page 27: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(1) Desa Indra Yaman merupakan pemekaran dari Desa Mesjid Lama

Kecamatan Talawi.

(2) Desa Indra Yaman terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Bogak Kecamatan Tanjung

Tiram;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Labuhan Ruku;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Mesjid Lama;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Suka Maju.

(3) Dengan terbentuknya Desa Indra Yaman, maka Desa Mesjid Lama (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Sumatera dan 500 m kearah

Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram;

b. Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Labuhan Ruku dan

Desa Padang Genting;

c. Sebelah Barat berbatas dengan Desa Dahari Silebar;

d. Sebelah Timur berbatas dengan Desa Indra Yaman.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Indra Yaman berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Indra Yaman pada saat pembentukan adalah 165 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Indra Yaman pada saat pembentukan adalah

4177 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Indra Yaman sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXXII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 4

Desa Benteng

Pasal 34

(1) Desa Benteng merupakan pemekaran dari Desa Pahang Kecamatan

Talawi.

(2) Desa Benteng terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Sei Muka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pahang dan Desa Padang

Genting;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Panjang;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sei Balai Kecamatan Sei Balai.

(3) Dengan terbentuknya Desa Benteng, maka Desa Pahang (Desa Induk)

menjadi berbatas dengan :

a. Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Labuhan Ruku;

b. Sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sei Muka;

27

Page 28: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

c. Sebelah Barat berbatas dengan Desa Padang Genting / Desa

Panjang;

d. Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Labuhan Ruku / Desa

Mekar Mulio Sei Balai.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Benteng berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Benteng pada saat pembentukan adalah 225 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Benteng pada saat pembentukan adalah 2999

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Benteng sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXXIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 5

Desa Sumber Tani

Pasal 35

(1) Desa Sumber Tani merupakan pemekaran dari Desa Sei Muka

Kecamatan Talawi.

(2) Desa Sumber Tani terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Benteng;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sei Muka;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Panjang / Desa Perkebunan

Petatal;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Mekar Mulio Kecamatan Sei

Balai.

(3) Dengan terbentuknya Desa Sumber Tani, maka Desa Sei Muka (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Benteng;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Binjai Baru;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Panjang, Desa Perkebunan

Petatal, Desa Perkebunan Tanah Datar;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Mekar Mulio Kecamatan Sei

Balai.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Sumber Tani berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Sumber Tani pada saat pembentukan adalah

120 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Sumber Tani pada saat pembentukan adalah

3623 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Sumber Tani sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXXIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

28

Page 29: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Paragraf 6

Desa Glugur Makmur

Pasal 36

(1) Desa Glugur Makmur merupakan pemekaran dari Desa Petatal

Kecamatan Malawi.

(2) Desa Glugur Makmur terdiri dari 6 (enam) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Petatal;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Petatal;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Kwala Gunung;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Mekar Baru.

(3) Dengan terbentuknya Glugur Makmur, maka Desa Petatal (Desa Induk)

menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Glugur Makmur;

b. sebelah Selatan berbatas dengan PTPN III;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Glugur Makmur;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Mekar Baru.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Glugur Makmur berkedudukan di Dusun III.

(5) Luas Wilayah Desa Glugur Makmur pada saat pembentukan adalah

205 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Glugur Makmur pada saat pembentukan adalah

1027 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Glugur Makmur sebagaimana tercantum dalam

lampiran XXXV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 7

Desa Mekar Baru

Pasal 37

(1) Desa Mekar Baru merupakan pemekaran dari Desa Petatal Kecamatan

Talawi.

(2) Desa Mekar Baru terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Petatal;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Petatal;

c. sebelah Barat berbatas dengan Glugur Makmur;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Karang Baru / Perk BSI.

29

Page 30: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(3) Dengan terbentuknya Desa Mekar Baru, maka Desa Petatal (Desa Induk)

menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Glugur Makmur;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Dusun Ulu Kabupaten

Simalungun;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Glugur Makmur;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Mekar Baru.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Mekar Baru berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Mekar Baru pada saat pembentukan adalah 390 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Mekar Baru pada saat pembentukan adalah

1333 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Mekar Baru sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXXVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Bagian Keenam

Kecamatan Sei Suka

Paragraf 1

Desa Pelanggiran Laut Tador

Pasal 38

(1) Desa Pelanggiran Laut Tador merupakan pemekaran dari Desa Laut

Tador Kecamatan Sei Suka.

(2) Desa Pelanggiran Laut Tador terdiri dari 4 (empat) Dusun, dengan batas–

batas sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Jalan Lintas Sumatera;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Laut Tador;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Laut Tador Kecamatan Tebing

Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau.

(3) Dengan terbentuknya Desa Pelanggiran Laut Tador, maka Desa Laut

Tador (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pelanggiran Laut Tador;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Gunung Serawan Kabupaten

Simalungun;

c. sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Serdang Bedagai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Pelanggiran Laut Tador berkedudukan di

Dusun III.

30

Page 31: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(5) Luas Wilayah Desa Pelanggiran Laut Tador pada saat pembentukan

adalah 200 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Pelanggiran Laut Tador pada saat pembentukan

adalah 2405 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Pelanggiran Laut Tador sebagaimana tercantum

dalam lampiran XXXVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

Paragraf 2

Desa Dwi Sri

Pasal 39

(1) Desa Dwi Sri merupakan pemekaran dari Desa Perkebunan Tanjung

Kasau Kecamatan Sei Suka.

(2) Desa Dwi Sri terdiri dari 2 (dua) Dusun, dengan batas – batas sebagai

berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Kasau.

(3) Dengan terbentuknya Desa Dwi Sri, maka Desa Perkebunan Tanjung

Kasau (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Sei Simujur;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Kasau;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Laut Tador Kecamatan Tebing

Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Seri.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Dwi Sri berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Dwi Sri pada saat pembentukan adalah 60 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Dwi Sri pada saat pembentukan adalah 1620

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Dwi Sri sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXXVIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 3

Desa Mekar Sari

Pasal 40

(1) Desa Mekar Sari merupakan pemekaran dari Desa Tanjung Seri

Kecamatan Sei Suka.

31

Page 32: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(2) Desa Mekar Sari terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Seri;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Seri.

(3) Dengan terbentuknya Desa Mekar Sari, maka Desa Tanjung Seri (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Mekar Sari;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Lintas Sumatera;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perkebunan Tanjung Kasau;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sei Suka Deras.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Mekar Sari berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Mekar Sari pada saat pembentukan adalah 184 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Mekar Sari pada saat pembentukan adalah 1646

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Mekar Sari sebagaimana tercantum dalam lampiran

XXXIX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 4

Desa Kandangan

Pasal 41

(1) Desa Kandangan merupakan pemekaran dari Desa Sei Simujur

Kecamatan Sei Suka.

(2) Desa Kandangan terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Aek Nauli Kecamatan Medang

Deras;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sei Simujur;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Simujur;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sei Suka Deras.

(3) Dengan terbentuknya Desa Kandangan, maka Desa Sei Simujur (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Aek Nauli / Desa Sidomulyo

Kecamatan Medang Deras;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Seri;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Penggalangan Kecamatan

Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Kandangan.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Kandangan berkedudukan di Dusun III.

32

Page 33: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(5) Luas Wilayah Desa Kandangan pada saat pembentukan adalah 1000 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Kandangan pada saat pembentukan adalah

1547 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Kandangan sebagaimana tercantum dalam lampiran

XL yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 5

Desa Tanjung Gading

Pasal 42

(1) Desa Tanjung Gading merupakan pemekaran dari Desa Sei Suka Deras

Kecamatan Sei Suka.

(2) Desa Tanjung Gading terdiri dari 2 (dua) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Perkebunan Sipare –

Pare;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Negori Bandar Rejo Kecamatan

Bandar Masilam Kabupaten Simalungun;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Simpang Kopi;

d. sebelah Timur berbatas dengan Sungai Sipare – Pare.

(3) Dengan terbentuknya Desa Tanjung Gading, maka Desa Sei Suka Deras

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Perkebunan PT Moeis, Desa

Simodong;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Perkebunan PT Moeis;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tanjung Seri, Desa Sei

Simujur;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Simpang Kopi.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Tanjung Gading berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Tanjung Gading pada saat pembentukan adalah

80 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Tanjung Gading pada saat pembentukan adalah

1985 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Tanjung Gading sebagaimana tercantum dalam

lampiran XLI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 6

Desa Simpang Kopi

Pasal 43

(1) Desa Simpang Kopi merupakan pemekaran dari Desa Sei Suka Deras

Kecamatan Sei Suka.

33

Page 34: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(2) Desa Simpang Kopi terdiri dari 2 (dua) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Perkebunan Sipare – Pare;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Negori Bandar Rejo Kecamatan

Bandar Masilam Kabupaten Simalungun;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Suka Deras;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Gading.

(3) Dengan terbentuknya Desa Tanjung Gading dan Desa Simpang Kopi,

maka Desa Sei Suka Deras (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Simodong;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Negori Bandar Tinggi Kecamatan

Bandar Masilam Kabupaten Simalungun;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tanjung Seri, Desa Sei Simujur;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Simpang Kopi.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Simpang Kopi berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Simpang Kopi pada saat pembentukan adalah 34 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Simpang Kopi pada saat pembentukan adalah

1753 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Simpang Kopi sebagaimana tercantum dalam

lampiran XLII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 7

Desa Brohol

Pasal 44

(1) Desa Brohol merupakan pemekaran dari Desa Simodong Kecamatan Sei

Suka.

(2) Desa Brohol terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas sebagai

berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pakam;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Perkebunan Sipare –

Pare;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Simodong;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pematang Jering.

(3) Dengan terbentuknya Desa Brohol, maka Desa Simodong (Desa Induk)

menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pakam Raya, Desa Tanjung

Sigoni, Desa Sei Rakyat;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Perkebunan Sipare –

Pare, Desa Sei Suka Deras;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Simujur / Sungai;

34

Page 35: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Brohol.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Brohol berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Brohol pada saat pembentukan adalah 105 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Brohol pada saat pembentukan adalah 2180

Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Brohol sebagaimana tercantum dalam lampiran XLIII

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh

Kecamatan Air Putih

Paragraf 1

Desa Tanah Rendah

Pasal 45

(1) Desa Tanah Rendah merupakan pemekaran dari Desa Tanah Tinggi

Kecamatan Air Putih.

(2) Desa Tanah Rendah terdiri dari 5 (lima) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Aras ;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanah Tinggi;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tanah Merah, Desa Tanah

Tinggi;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Suka Raja;

(3) Dengan terbentuknya Desa Tanah Rendah, maka Desa Tanah Tinggi

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Tanah Rendah;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Simalungun;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Tanjung Muda;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Suka Raja;

(4) Pusat Pemerintahan Desa Tanah Rendah berkedudukan di Dusun IV.

(5) Luas Wilayah Desa Tanah Rendah pada saat pembentukan adalah

100 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Tanah Rendah pada saat pembentukan adalah

1690 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Tanah Rendah sebagaimana tercantum dalam

lampiran XLIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 2

Desa Tanjung Mulya

35

Page 36: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Pasal 46

(1) Desa Tanjung Mulya merupakan pemekaran dari Desa Tanjung Kubah

Kecamatan Air Putih.

(2) Desa Tanjung Mulya terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Sipare – Pare, Desa Pematang

Jering Kecamatan Sei Suka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Kubah;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Sipare – Pare, Kelurahan

Indrapura;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Harapan.

(3) Dengan terbentuknya Desa Tanjung Mulya, maka Desa Tanjung Kubah

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Tanjung Mulya;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Sungai Tanjung;

c. sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Indrapura;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Harapan;

(4) Pusat Pemerintahan Desa Tanjung Mulya berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Tanjung Mulya pada saat pembentukan adalah

223 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Tanjung Mulya pada saat pembentukan adalah

1782 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Tanjung Mulya sebagaimana tercantum dalam

lampiran XLV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Paragraf 3

Desa Titi Payung

Pasal 47

(1) Desa Titi Payung merupakan pemekaran dari Desa Sipare – Pare

Kecamatan Air Putih.

(2) Desa Titi Payung terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Sipare – Pare;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pasar Lapan;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pasar Lapan;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sipare – Pare.

(3) Dengan terbentuknya Desa Titti Payung, maka Desa Sipare – Pare

(Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

36

Page 37: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Simodong Kecamatan Sei

Suka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Titi Payung;

c. sebelah Barat berbatas dengan Sei Sipare – Pare / Sei Suka Deras;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Kubah, Kelurahan

Indrapura

(4) Pusat Pemerintahan Desa Titi Payung berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Titi Payung pada saat pembentukan adalah 135 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Titi Payung pada saat pembentukan adalah

2804 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Titi Payung sebagaimana tercantum dalam lampiran

XLVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 4

Desa Perkotaan

Pasal 48

(1) Desa Perkotaan merupakan pemekaran dari Desa Pasar Lapan

Kecamatan Air Putih.

(2) Desa Perkotaan terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas sebagai

berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Pasar Lapan;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanah Merah;

c. sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Simalungun;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Pasar Lapan, Desa Tanah

Merah;

(3) Dengan terbentuknya Desa Perkotaan, maka Desa Pasar Lapan (Desa

Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Titi Payung, Desa Sipare –

Pare;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Perkotaan;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Titi Payung, Kelurahan

Indrapura;

d. sebelah Timur berbatas dengan Sungai Sipare – Pare, Kabupaten

Simalungun.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Perkotaan berkedudukan di Dusun II.

(5) Luas Wilayah Desa Perkotaan pada saat pembentukan adalah 737 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Titi Payung pada saat pembentukan adalah

1596 Jiwa.

37

Page 38: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(7) Peta wilayah Desa Titi Payung sebagaimana tercantum dalam lampiran

XLVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Paragraf 5

Desa Kampung Kelapa

Pasal 49

(1) Desa Kampung Kelapa merupakan pemekaran dari Desa Pematang

Panjang Kecamatan Air Putih.

(2) Desa Kampung Kelapa terdiri dari 3 (tiga) Dusun, dengan batas – batas

sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Aras;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Panjang;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Suka Raja;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Limau Sundai.

(3) Dengan terbentuknya Desa Kampung Kelapa, maka Desa Pematang

Panjang (Desa Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Desa Aras;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Lima Puluh;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Perlanaan;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Limau Sundai.

(4) Pusat Pemerintahan Desa Kampung Kelapa berkedudukan di Dusun I.

(5) Luas Wilayah Desa Kampung Kelapa pada saat pembentukan adalah

295 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Desa Kampung Kelapa pada saat pembentukan

adalah 1285 Jiwa.

(7) Peta wilayah Desa Kampung Kelapa sebagaimana tercantum dalam

lampiran XLVIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

BAB III

PEMBENTUKAN, JUMLAH LINGKUNGAN, BATAS- BATAS, PUSAT PEMERINTAHAN, LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN

Bagian Kesatu

Kelurahan Bagan Arya Kecamatan Tanjung Tiram

Pasal 50

(1) Kelurahan Bagan Arya merupakan pemekaran dari Kelurahan Tanjung

Tiram Kecamatan Tanjung Tiram.

38

Page 39: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(2) Kelurahan Bagan Arya terdiri dari 2 (dua) Lingkungan, dengan batas –

batas sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Sungai Batu Bara;

c. sebelah Barat berbatas dengan Sungai Batu Bara Kiri;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Guntung.

(3) Dengan terbentuknya Kelurahan Bagan Arya, maka Kelurahan Tanjung

Tiram (Kelurahan Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Sungai Batu Bara;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Suka Maju;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Bogak;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Bagan Dalam.

(4) Pusat Pemerintahan Kelurahan Bagan Arya berkedudukan di Lingkungan

II.

(5) Luas Wilayah Kelurahan Bagan Arya pada saat pembentukan adalah

803 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Kelurahan Bagan Arya pada saat pembentukan adalah

1034 Jiwa.

(7) Peta wilayah Kelurahan Bagan Arya sebagaimana tercantum dalam

lampiran XLIX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian Kedua

Kelurahan Pagurawan Kecamatan Medang Deras

Pasal 51

(1) Kelurahan Pagurawan merupakan pemekaran dari Kelurahan Pangkalan

Dodek Baru Kecamatan Medang Deras.

(2) Kelurahan Pagurawan terdiri dari 3 (tiga) Lingkungan, dengan batas –

batas sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan Jalan Umum dan Kel. Pangkalan

Dodek;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sidomulyo;

c. sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Serdang Bedagai;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Kelurahan Pangkalan Dodek

Baru.

(3) Dengan terbentuknya Kelurahan Pagurawan, maka Kelurahan Pangkalan

Dodek Baru (Kelurahan Induk) menjadi berbatas dengan :

39

Page 40: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

a. sebelah Utara berbatas dengan Jalan Umum dan Kelurahan

Pangkalan Dodek;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Sei Buah Keras;

c. sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Pagurawan;

d. sebelah Timur berbatas dengan Sungai Pagurawan.

(4) Pusat Pemerintahan Kelurahan Pagurawan berkedudukan Lingkungan I.

(5) Luas Wilayah Kelurahan Pagurawan pada saat pembentukan adalah

75 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Kelurahan Pagurawan pada saat pembentukan adalah

2708 Jiwa.

(7) Peta wilayah Kelurahan Pagurawan sebagaimana tercantum dalam

lampiran XXL yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian ketiga

Kelurahan Indrasakti Kecamatan Air Putih

Pasal 52

(1) Kelurahan Indrasakti merupakan pemekaran dari Kelurahan Indrapura

Kecamatan Air Putih.

(2) Kelurahan Indrasakti terdiri dari 2 (dua) Lingkungan, dengan batas –

batas sebagai berikut :

a. sebelah Utara berbatas dengan desa sipare – pare;

b. sebelah Selatan berbatas dengan kelurahan indrapura;

c. sebelah Barat berbatas dengan desa sipare – pare;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sipare – Pare / Desa Tanjung

Kubah.

(3) Dengan terbentuknya Kelurahan Indrasakti, maka Kelurahan Indrapura

(Kelurahan Induk) menjadi berbatas dengan :

a. sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Indrapura;

b. sebelah Selatan berbatas dengan Desa Aras;

c. sebelah Barat berbatas dengan Desa Pasar Lapan;

d. sebelah Timur berbatas dengan Desa Sipare – Pare.

(4) Pusat Pemerintahan Kelurahan Indrasakti berkedudukan di Lingkungan

V.

(5) Luas Wilayah Kelurahan Indrasakti pada saat pembentukan adalah

± 32 Ha.

(6) Jumlah Penduduk Kelurahan Indrasakti pada saat pembentukan adalah

1762 Jiwa.

40

Page 41: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

(7) Peta wilayah Kelurahan Indrasakti sebagaimana tercantum dalam

lampiran LI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

BAB IV

PEMERINTAHAN

Pasal 53

(1) Untuk memimpin jalannya Pemerintahan di Desa Pasir Permit, Desa

Barung – Barung, Desa Titi Putih, Desa Sumber Rejo, Desa Lubuk Hulu,

Desa Gunung Bandung, Desa Titi Merah, Desa Pematang Tengah, Desa

Teluk Piai, Desa Pematang Jernang, Desa Tali Air Permai, Desa Kapal

Merah, Desa Bandar Sono, Desa Suka Jaya, Desa Pahlawan, Desa Bandar

Rahmat, Desa Kampung Lalang, Kelurahan Bagan Arya, Desa Mekar

Laras, Desa Jati Mulia, Desa Benteng Jaya, Desa Perjuangan, Desa

Sidomulyo, Desa Tanah Timbul, Desa Mekar Baru, Desa Suko Rejo, Desa

Pakam Raya Selatan, Desa Mandarsah, Desa Medang Baru, Desa

Pematang Nibung, Kelurahan Pagurawan, Desa Cengkering Pekan, Desa

Sei Raja, Desa Gunung Rante, Dea Dahari Indah, Desa Indra Yaman, Desa

Benteng, Desa Sumber Tani, Desa Glugur Makmur, Desa Mekar Baru,

Desa Pelanggiran Laut Tador, Desa Dwi Sri, Desa Mekar Sari, Desa

Tanjung Gading, Desa Simpang Kopi, Desa Kandangan, Desa Brohol,

Desa Tanah Rendah, Desa Tanjung Mulia, Desa Suka Mulia, Desa Titi

Payung, Desa Perkotaan, Desa Kampung Kelapa, Kelurahan Indrasakti di

setiap Desa diangkat seorang Kerteker dari Kelurahan dan Pegawai Negeri

Sipil Kantor Kecamatan yang memenuhi persyaratan dengan Keputusan

Bupati, 1 (satu) bulan sejak tanggal diundangkan Peraturan Daerah ini;

(2) Desa Pasir Permit, Desa Barung – Barung, Desa Titi Putih, Desa Sumber

Rejo, Desa Lubuk Hulu, Desa Gunung Bandung, Desa Titi Merah, Desa

Pematang Tengah, Desa Teluk Piai, Desa Pematang Jernang, Desa Tali Air

Permai, Desa Kapal Merah, Desa Bandar Sono, Desa Suka Jaya, Desa

Pahlawan, Desa Bandar Rahmat, Desa Kampung Lalang, Kelurahan Bagan

Arya, Desa Mekar Laras, Desa Jati Mulia, Desa Benteng Jaya, Desa

Perjuangan, Desa Sidomulyo, Desa Tanah Timbul, Desa Mekar Baru, Desa

Suko Rejo, Desa Pakam Raya Selatan, Desa Mandarsah, Desa Medang

Baru, Desa Pematang Nibung, Kelurahan Pagurawan, Desa Cengkering

Pekan, Desa Sei Raja, Desa Gunung Rante, Dea Dahari Indah, Desa Indra

Yaman, Desa Benteng, Desa Sumber Tani, Desa Glugur Makmur, Desa

Mekar Baru, Desa Pelanggiran Laut Tador, Desa Dwi Sri, Desa Mekar Sari,

Desa Tanjung Gading, Desa Simpang Kopi, Desa Kandangan, Desa

Brohol, Desa Tanah Rendah, Desa Tanjung Mulia, Desa Suka Mulia, Desa

41

Page 42: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Titi Payung, Desa Perkotaan, Desa Kampung Kelapa, Kelurahan Indrasakti

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dlantik oleh Bupati pada saat

peresmian Pembentukan Desa dan Kelurahan;

(3) Untuk membantu jalannya Pemerintahan di Desa Pasir Permit, Desa

Barung – Barung, Desa Titi Putih, Desa Sumber Rejo, Desa Lubuk Hulu,

Desa Gunung Bandung, Desa Titi Merah, Desa Pematang Tengah, Desa

Teluk Piai, Desa Pematang Jernang, Desa Tali Air Permai, Desa Kapal

Merah, Desa Bandar Sono, Desa Suka Jaya, Desa Pahlawan, Desa Bandar

Rahmat, Desa Kampung Lalang, Kelurahan Bagan Arya, Desa Mekar

Laras, Desa Jati Mulia, Desa Benteng Jaya, Desa Perjuangan, Desa

Sidomulyo, Desa Tanah Timbul, Desa Mekar Baru, Desa Suko Rejo, Desa

Pakam Raya Selatan, Desa Mandarsah, Desa Medang Baru, Desa

Pematang Nibung, Kelurahan Pagurawan, Desa Cengkering Pekan, Desa

Sei Raja, Desa Gunung Rante, Desa Dahari Indah, Desa Indra Yaman,

Desa Benteng, Desa Sumber Tani, Desa Glugur Makmur, Desa Mekar

Baru, Desa Pelanggiran Laut Tador, Desa Dwi Sri, Desa Mekar Sari, Desa

Tanjung Gading, Desa Simpang Kopi, Desa Kandangan, Desa Brohol,

Desa Tanah Rendah, Desa Tanjung Mulia, Desa Suka Mulia, Desa Titi

Payung, Desa Perkotaan, Desa Kampung Kelapa, Kelurahan Indrasakti

Kerteker dibantu oleh beberapa Personil (staf) dengan Keputusan Bupati.

BAB V

KETENTUAN LAIN – LAIN

Pasal 54

(1) Akibat yang ditimbulkan Peraturan Daerah ini atas Pembentukan Desa

Pasir Permit, Desa Barung – Barung, Desa Titi Putih, Desa Sumber Rejo,

Desa Lubuk Hulu, Desa Gunung Bandung, Desa Titi Merah, Desa

Pematang Tengah, Desa Teluk Piai, Desa Pematang Jernang, Desa Tali Air

Permai, Desa Kapal Merah, Desa Bandar Sono, Desa Suka Jaya, Desa

Pahlawan, Desa Bandar Rahmat, Desa Kampung Lalang, Kelurahan Bagan

Arya, Desa Mekar Laras, Desa Jati Mulia, Desa Benteng Jaya, Desa

Perjuangan, Desa Sidomulyo, Desa Tanah Timbul, Desa Mekar Baru, Desa

Suko Rejo, Desa Pakam Raya Selatan, Desa Mandarsah, Desa Medang

Baru, Desa Pematang Nibung, Kelurahan Pagurawan, Desa Cengkering

Pekan, Desa Sei Raja, Desa Gunung Rante, Desa Dahari Indah, Desa

Indra Yaman, Desa Benteng, Desa Sumber Tani, Desa Glugur Makmur,

Desa Mekar Baru, Desa Pelanggiran Laut Tador, Desa Dwi Sri, Desa Mekar

Sari, Desa Tanjung Gading, Desa Simpang Kopi, Desa Kandangan, Desa

42

Page 43: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

Brohol, Desa Tanah Rendah, Desa Tanjung Mulia, Desa Suka Mulia, Desa

Titi Payung, Desa Perkotaan, Desa Kampung Kelapa, Kelurahan Indrapura

Baru dibebankan pada APBD dan P APBD Tahun berjalan pada

Pemerintah Kabupaten Batu Bara;

(2) Menunggu prasarana Gedung Kantor sebagai tempat kegiatan

Pemerintahan Desa dan Kelurahan Bupati berkewajiban mencarikan

Gedung yang dipandang cukup memadai.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 55

Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Peraturan Daerah ini diatur

dengan Peraturan Bupati.

Pasal 56

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Batu

Bara.

Ditetapkan di Lima Puluh

pada tanggal 28 Juni 2011

BUPATI BATU BARA

ttd.

OK ARYA ZULKARNAIN

Diundangkan di Lima Puluh

pada tanggal 30 Juni 2011

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATU BARA

43

Page 44: PERATURAN DESA · Web viewPeraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Batu Bara (Lembaran Daerah Kabupaten

ttd.

ERWIN, SEPEMBINA UTAMA MUDA195604241980031029

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BATU BARATAHUN 2011 NOMOR 2

44