PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG...

13
PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) DESA CIPARASI TAHUN 2016 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA CIPARASI Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 , maka desa diwajibkan memiliki perencanaan pembangunan yang disusun secara berjangka meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6 (enam) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun; b. bahwa untuk melaksanakan Pembangunan dalam skala Desa tersebut, pelaksanaannya harus sesuai dengan daftar skala prioritas Pembangunan Desa baik urusan Wajib (Pendidikan, kesehatan, sarana dan Prasarana, Sosial dan Budaya, Lingkungan Hidup, Pemerintahan serta fisik, ekonomi dan sosial budaya, serta Koperasi dan Usaha masyarakat, maka perlu dibuatRencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes); c. bahwa RPJMDes tersebut merupakan rencana strategis Pembangunan Tahun 2016 2021 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Porgram dan Kegiatan Desa yang wajib ditetapkan dengan Peraturan Desa; d. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Desa Ciparasi tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2016 2021. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 7); 2. Undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244); 3. Undang undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Transcript of PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG...

Page 1: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

PERATURAN DESA CIPARASINOMOR : 04 TAHUN 2015

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA(RPJMDes) DESA CIPARASI TAHUN 2016 – 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA DESA CIPARASI

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desadan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 , maka desa diwajibkanmemiliki perencanaan pembangunan yang disusun secara berjangka meliputiRencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangkawaktu 6 (enam) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untukjangka waktu 1 (satu) tahun;

b. bahwa untuk melaksanakan Pembangunan dalam skala Desa tersebut,pelaksanaannya harus sesuai dengan daftar skala prioritas Pembangunan Desabaik urusan Wajib (Pendidikan, kesehatan, sarana dan Prasarana, Sosial danBudaya, Lingkungan Hidup, Pemerintahan serta fisik, ekonomi dan sosialbudaya, serta Koperasi dan Usaha masyarakat, maka perlu dibuatRencanaPembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes);

c. bahwa RPJMDes tersebut merupakan rencana strategis Pembangunan Tahun2016 – 2021 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,Porgram dan Kegiatan Desa yang wajib ditetapkan dengan Peraturan Desa;

d. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan PeraturanDesa Ciparasi tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa(RPJMDes) Tahun 2016 – 2021.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 nomor 7);

2. Undang – undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

3. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

Page 2: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

4. Undang – undang nomor 23 tahun 2000 tentang Pembentukan ProvinsiBanten (lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182 tambahan lembaranNegara Nomor 4010);

5. Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan PelaksanaanUndang – undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran NegaraRepublikIndonesia tahun 2014 nomor 123) sebagaimana telah diubah terakhirdengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015;

6. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yangBersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia tahun 2014 nomor 168) sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang PedomanPembangunan Desa;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak nomor 1 tahun 2015 tentang Desa(Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2015 Nomor 1);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak nomor 19 tahun 2013 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun2014-2019;

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMABADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIPARASI

DANKEPALA DESA CIPARASI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNANJANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2016 – 2021

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud :

1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.

2. Daerah adalah Kabupaten Lebak

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lebak.

4. Bupati adalah Bupati Lebak

5. Kecamatan adalah Kecamatan Sobang Camat sebagai Perangkat Daerah.

6. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut

Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah Padang Jaya

yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,

Page 3: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,

dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan,Pembangunan dan

Kemasyarakatan.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu

perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

9. Kepala Desa dan Perangkat Desa.

10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD yang berfungsi menetapkan

Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

11. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan

Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.

12. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik

yang bersifat pengaturan maupun penetapan.

13. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD.

14. RPJMDes adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangkawaktu 6

(enam) tahun.

15. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan

penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APB Desa adalah rencana keuangan tahunan

Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan

BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

17. ADD adalah Alokasi Dana Desa dana yang dialokasikan oleh Pemerintah

Kabupaten / Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan

keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten / Kota.

18. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan.

19. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat

terwujud secara efektif dan efisien.

BAB II

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJMDes

Pasal 2

1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Ciparasi Tahun 2016 – 2021 disusun dengan

Page 4: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : PROFIL DESA

BAB III : POTENSI DAN MASALAH

BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

BAB VPENUTUP

LAMPIRAN

2) Sistematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan landasan dan pedoman

bagi Pemerintah Desa untuk menyusun RPJMDes dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan Peraturan Desa ini.

Pasal 3

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2016 – 2021 merupakan

landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa

dalam Pelaksanaan Pembangunan enam tahun di Desa Ciparasi.

Pasal 4

Berdasarkan Peraturan Desa ini disusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RPKDes) yang

ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa Ciparasi dan merupakan penjabaran kegiatan

dari RPJMDes yang selanjutnya disusun dalam APB Desa Ciparasi.

Pasal 5

RKP Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 4 merupakan landasan dan pedoman bagi

Pemerintah Desa dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Des).

Pasal 6

Pelaksanaan Pembangunan dapat mengalami perubahan dari RPJMDes karena terjadi

bencana alam dan atau keadaan darurat lainnya, dan atau keadaan tertentu lainnya.

Page 5: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

Pasal 7

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai teknis

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa.

Pasal 8

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ciparasiPada tanggal 08-Agustuds-2015KEPALA DESA

FATHURROHMAN,S.Pd.I

Diundang di CiparasiPada tanggal , 08—November -2015SEKERTARIS DESA CIPARASI

SOFWAN AZIS , S.IPNPRPDes:198805032022012048

LEMBARAN DESA CIPARASI TAHUN 2015 NOMOR 5

Page 6: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

Butir – butir PancasilaIsi butir butir pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang MahaEsa.(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dankepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.(3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama denganpenganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.(4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa.(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang

menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.(6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamadan kepercayaannya masing-masing.(7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada oranglain.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

(1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhlukTuhan Yang Maha Esa.(2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpamembeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,warna kulit dan sebagainya.(3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.(4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.(5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.(6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.(7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.(8) Berani membela kebenaran dan keadilan.(9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.(10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negarasebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilansosial.

Page 7: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan/Perwakilan

(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,hak dan kewajiban yang sama.(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.(6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusanmusyawarah.(7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dangolongan.(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.(9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YangMaha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilanmengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakanpemusyawaratan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

(1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dankegotongroyongan.(2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.(4) Menghormati hak orang lain.(5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.(6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.(7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.(8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.(9) Suka bekerja keras.(10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraanbersama.

(11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilansosial.

Page 8: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

UNDANG-UNDANG DASAR

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,maka penjajahan diatasbumi harus dihapuskan,karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilaan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia denganselamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan negaraIndonesia,yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,supayaberkehidupan kebangsaan,yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenapbangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraanumum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial,maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesiaitu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negararepublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada :

Ketuhanan yang maha esa,Kemanusiaan yang adil dan beradab,Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yangdipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan,serta dengan mewujudkansuatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 9: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

PROKLAMASI‘

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dandalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Djakarta,hari 17 boelan 8 tahoen 1945Atas nama bangsa Indonesia

SOEKARNO/HATTA

Sistem Pemerintahan Desa menurut undang-undang

Desa adalah cermin utama sukses tidaknya pemerintahan suatu Bangsa. Dan… Desa jugalah ujungtombak terselenggaranya pemerintahan di suatu Negara. Sejak lahir, kita telah berurusan denganpemerintahan Desa. Ada akte lahir, identitas Kependudukan, hak bangunan, pajak, nikah, surat

keterangan tidak mampu, dan sebagainya.

Page 10: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

Pengertian Sistem

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpulbersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (J

Pengertian Sistem Menurut Pamudji ialah suatu kebulatan dan keseluruhan yang komplek atauterorganisir, dimana suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu

kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau utuh.

Pengertian Sistem Menurut Gordon B. Davis: Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemenyang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

Sistem menurut hemat kami tak ubahnya seperti bagian-bagian tubuh, yang jika bersatu dan terbentukoleh bagian-bagian itu akan menjadi Raga.

Pengertian Pemerintah

Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana melaksanakan pengurusan (eksekutif),pengaturan (legistlatif), kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan (baik pusat dengan daerah maupunrakyat dengan pemerintahnya) dalam berbagai peristiwa dan gejala pemerintahan, secara baik dan benar.

Ilmu yang mempelajari proses pemenuhan kebutuhan konsumen produk pemerintahan akan Pelayananpublik dan pelayanan sipil dalam hubungan pemerintahan.

Untuk definisi ini, sobat bisa temukan dalam ilmu pemerintahan, sistem informasi manajamen, atau ilmutentang Good Government atau Clean Governance.

Pengertian Pemerintahan Desa menurut Undang-undang

PP No.43 tahun 2014

Pasal 1

Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalahkesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurusurusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,

dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

UU No.6 tahun 2014 tentang Desa

Pasal 1

Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempatdalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Struktur Pemerintah Desa

1. Kepala Desa

Kepala desa merupakan kepala pemerintahan di tingkat Desa. Kepala Desa berdasarkan Pasal 26 ayat 1

Page 11: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

Undang-undang no.6 Tahun 2014 tentang Desa bertugas menyelenggarakan:Pemerintahan Desa

melaksanakan Pembangunan Desapembinaan kemasyarakatan Desapemberdayaan masyarakat Desa.

Atas dasar tersebut, kepala Desa memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas-tugasnya itu. Diantaranyaadalah, bahwa kepala Desa berwenang untuk :

memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;

memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;menetapkan Peraturan Desa;

menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;membina kehidupan masyarakat Desa;

membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;

Jika ada wewenang, tentu ada kewajiban. Wewenang yang dimaksud di atas merupakan format yangdiakui oleh konstitusi NKRI. Sedangkan untuk kewajiban untuk menjadi kepala desa tidaklah Mudah.

Sangat banyak. Diantaranya adalah :memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan RepublikIndonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa;memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;menaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan;

melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender;melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien,

bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme;menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Desa;

menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik;mengelola Keuangan dan Aset Desa;

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Desa;menyelesaikan perselisihan masyarakat di Desa;

mengembangkan perekonomian masyarakat Desa;membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat Desa;

memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di Desa;mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup; dan

memberikan informasi kepada masyarakat Desa.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, kepala Desa bersama dengan Badan PermusyawaratanDesa bersama-bersama membuat rencana strategis Desa. Hal ini tercantum dalam Pasal 55 UU No.6

Tahun 2014 tentang Desa yang berbunyi :

Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsi:membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;

menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; danmelakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

Oleh sebab itu, Badan yang akrab dengan pemerintah desa ini dalam tata tertib musyawarahnya nantiharus memuat paling sedikit beberapa hal di bawah ini :

waktu musyawarah Badan Permusyawaratan Desa;pengaturan mengenai pimpinan musyawarah Badan Permusyawaratan Desa;

tata cara musyawarah Badan Permusyawaratan Desa;tata laksana dan hak menyatakan pendapat Badan Permusyawaratan Desa dan anggota Badan

Permusyawaratan Desa; danpembuatan berita acara musyawarah Badan Permusyawaratan Desa.

Page 12: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

Selain bersama BPD, Sesuai dengan Undang-undang, bahwa kepala Desa dibantu oleh perangkat Desa.Perangkat desa menurut Undang-Undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa tercantum dalam Pasal 48.

Struktur Pemerintahan Desa

Pasal 48

Perangkat Desa terdiri atas:a. sekretariat Desa;

b. pelaksana kewilayahan; danc. pelaksana teknis.

Struktur organisasi pemerintahan desa yang diterapkan saat ini diperkantoran pemerintah Desaadalah sebagai berikut :

Ring 1BPD —KEPALA DESA

Ring 2SEKRETARIAT DESA

1.Sekretaris Desa 2. Tata Usaha

Ring 3Unsur Pelaksana Teknis Desa:

Kepala urusan Pemerintahan (KAUR PEM)Kepala urusan pembangunan (KAUR PEMBANGUNAN)

Kepala urusan kesejahteraan rakyat ( KAUR KESRA)Kepala urusan keuangan (KAUR KEU)Kepala urusan umum (KAUR UMUM)

Staf Bendahara Rutin DesaStaf Mantri Tani Desa

Staf Input DataStaf Sekertaris BPD

Linmas

Ring 4Unsur Pelaksana kewilayahan:

Kepala Dusun (KADUS)

Page 13: PERATURAN DESA CIPARASI NOMOR : 04 TAHUN 2015lebakbpdciparasi.org/downloads/PERATURAN DESA TENTANG RPJM… · peraturan desa ciparasi nomor : 04 tahun 2015 tentang rencana pembangunan

Sumber Pendapat dan Aset Desa

Sumber pendapatan pemerintahan desa UU No.6 Tahun 2014 Pasal 72

pendapatan asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-

lain pendapatan asli Desa;

alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota;

alokasi dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota;

2) Alokasi anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b bersumber dari Belanja Pusat dengan

mengefektifkan program yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan.