PERATURAN DAN KODE ETIK MITRA PT VERITRA · PDF fileBAB V Komunitas treni ... dan Kode Etik...
Transcript of PERATURAN DAN KODE ETIK MITRA PT VERITRA · PDF fileBAB V Komunitas treni ... dan Kode Etik...
1
PERATURAN DAN KODE ETIK MITRA
PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL
LATAR BELAKANG
PT. Veritra Sentosa Internasional menyadari pentingnya memelihara reputasi
yang baik serta dibutuhkan tanggung jawab dan profesionalisme tinggi dari
setiap pelaku bisnis yang terlibat, berlandaskan pada kepercayaan dan kejujuran.
Prinsip-prinsip usaha dari perusahaan adalah tindakan yang bertanggung jawab
dengan integritas yang baik, berdasarkan norma syariah, patuh dengan hukum
dan peraturan yang berlaku serta menghormati budaya dan tradisi masyarakat
Indonesia.
Mitra perusahaan (“Mitra”) sebagai salah satu pelaku bisnis yang berpengaruh
terhadap reputasi perusahaan harus dilengkapi dengan “Peraturan dan Kode
Etik Mitra” untuk menghindari benturan kepentingan, penyalahgunaan
wewenang dan penyalahgunaan informasi.
Tujuan peraturan dan kode etik mitra ini adalah agar setiap mitra selalu
bertindak dengan etis, konsisten dan penuh integritas sesuai dengan prinsip
perusahaan dalam membangun kepercayaan dari masyarakat, selain itu, juga
kepatuhan mitra terhadap syariah, hukum, dan peraturan yang berlaku serta
rasa hormat terhadap tradisi dan budaya Indonesia yang mencerminkan bahwa
praktik penjualan akurat, lengkap, berimbang dan memenuhi etika standar.
Dengan demikian “Peraturan dan Kode Etik Mitra” PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL ini wajib dipatuhi oleh setiap mitra dalam menjalankan
profesinya.
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL adalah perusahaan yang bergerak
di bidang usaha perdagangan produk/jasa dimana system pemasarannya
dikembangkan melalui kerjasama kemitraan/mitra usaha (Direct
Selling/penjualan langsung) dengan konsep Jejaring.
2. PRODUK adalah semua barang/jasa baik tampak (tangible) atau tidak
tampak (intangible) yang dipasarkan oleh Perusahaan, dalam hal ini berupa
“Lisensi” penggunaan Aplikasi/Software/Perangkat Lunak/Teknologi bernama
“PayTren” yang dapat digunakan pada semua jenis SmartPhone khususnya
Android (minimal Ice Cream Sandwich) agar dapat melakukan
transaksi/pembayaran seperti halnya ATM, Internet/SMS/Mobile Banking,
PPOB (Payment Point Online Bank) dan hanya berlaku di lingkungan
2
komunitas tertutup, yaitu komunitas treni/Paytren. Dalam kondisi tertentu
dapat juga menggunakan media Yahoo Messenger, Gtalk/Hangouts maupun
SMS (short message service) dan lainnya (terus dikembangkan) namun
dengan fitur yang tidak selengkap jika menggunakan Android.
3. JARINGAN adalah pengembangan usaha melalui penyediaan, pemasaran dan
mengkampanyekan serta penguasaan pasar yang dilakukan mitra usaha
secara bersama-sama oleh para pihak yang tergabung dalam bentuk
komunitas.
4. KOMUNITAS treni/PayTren adalah nama kumpulan atau kelompok yang
terdiri dari mitra-mitra usaha resmi dari PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL
5. MITRA adalah setiap orang atau badan hukum lainnya, yang telah bersedia
dan sepakat, serta telah mengikatkan dirinya secara sadar tanpa paksaan
dari pihak manapun untuk mendaftarkan diri menjadi mitra usaha baik
sebagai Mitra Pengguna maupun Mitra Pebisnis dari PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL. Mitra Pengguna maupun Mitra Pebisnis adalah merupakan
bagian dari mitra usaha perusahaan yang tidak memiliki hubungan industrial
(hubungan tenaga kerja) sebagaimana diatur dalam Undang-undang Tenaga
Kerja yang berlaku di negara Republik Indonesia, serta bukan pula
merupakan bagian dari struktur organisasi perusahaan
6. MITRA Pengguna adalah mitra yang hanya memiliki hak pakai atau
mengambil manfaat dari penggunaan Produk PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL saja.
7. MITRA Pebisnis adalah Mitra yang diberikan hak selain dari Mitra Pengguna,
yaitu dapat turut serta menjual atau memasarkan produk serta
mengembangkan usahanya di PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL
berikut benefit-benefitnya (ju’alah/komisi/cashbacl, ujrah/reward/hadiah, dll).
8. Mitra Aktif adalah Mitra Pebisnis yang secara resmi masih dan atau telah
terdaftar di perusahaan PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL serta dalam
waktu 1 (satu) bulan melakukan minimal sekali (satu kali) transaksi pribadi
(pembelian/pembayaran).
9. Mitra Utama adalah Mitra Pebisnis awal (pendahulu) yang merupakan mitra
usaha turunan langsung dari perusahaaan
10. Leader adalah Mitra Pebisnis yang memiliki prestasi atau menjadi pemimpin
dalam lingkup komunitasnya
11. SAMSARAH/REFERRAL/PERANTARA/SALES/SPONSOR adalah Mitra Pebisnis
yang menawarkan sistem kemitraan dari PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL pada masyarakat umum atau penjualan produk kepada
calon mitra langsung lainnya.
12. JU’ALAH/KOMISI/CASHBACK adalah nilai yang diberikan kepada mitra usaha
baik atas dasar pembelian pribadi atau penjualan produk baik secara sendiri-
sendiri maupun secara kelompok/komunitas.
3
13. NILAI/POIN PROMO PERDANA merupakan istilah yang digunakan untuk
satuan nilai yang diberikan kepada setiap produk tertentu yang dibeli
pertamakali dan menentukan promosi yang diberikan dalam periode tertentu
dan tidak hangus sampai ditukarkan.
14. UJRAH/REWARD/HADIAH merupakan hadiah yang diberikan kepada setiap
mitra usaha yang berhasil memenuhi target omzet penjualan yang
ditentukan perusahaan.
15. AGENCY adalah mitra pebisnis yang telah memenuhi persyaratan-
persyaratan untuk menjadi perwakilan perusahaan dengan skala tertentu
(Master, Regional/Sub Master, dan Mobile) dan telah mendapat persetujuan
tertulis dari perusahaan guna melayani penjualan produk dan berbagai
kepentingan mitra usaha lainnya dari perusahaan sesuai dengan peraturan
yang telah dan akan ditentukan oleh PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL .
4
BAB II
Persyaratan dan Pendaftaran Menjadi Mitra
Pasal 1
1. Yang dapat menjadi mitra adalah subjek hukum orang/perseorangan, atau
badan hukum perseroan, perkumpulan, atau badan usaha lainnya, diatur
sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2. Untuk menjadi mitra harus melalui Samsarah/Referral/Perantara/Sales/
Sponsor
3. Untuk menjadi mitra, pendaftar wajib mengisi dan melengkapi formulir yang
disediakan oleh PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL baik secara online
(aplikasi/website resmi perusahaan) maupun offline. Formulir harus diisi dan
dijawab dengan lengkap, jujur dan telah memahami dengan jelas tentang
“Peraturan dan Kode Etik Mitra PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL”,
lalu ditandatangani/disetujui oleh oleh pendaftar (tidak dapat diwakilkan).
4. Pendaftar (calon mitra) yang telah mengisi, menyetujui/menandatangani
formulir baik secara online maupun ofline, dianggap telah mengerti, serta
sepakat untuk mematuhi peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan
yang ada, dan dengan demikian itu pula, bahwa segala kesepakatan
dimaksud sudah memenuhi ketentuan hukum sebagaimana disebutkan
dalam pasal 1313 dan pasal 1320 KUH Perdata. Peraturan-peraturan dan
ketentuan-ketentuan dimaksud dalam hal ini tidak terbatas dalam kode etik
ini, namun mengikat pada peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan lain
yang telah dikeluarkan oleh PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL.
Pendaftar (calon mitra) dianggap sah sebagai mitra usaha apabila telah
mendapat jawaban baik secara tertulis maupun email ataupun
pemberitahuan melalui media lain dari PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL
Pasal 2
1. Setiap Pendaftar (calon mitra) harus sudah memahami penggunaan
Teknologi Gadget/Smartphone/Handphone dan telah memiliki Nomor Induk
Kependudukan (NIK) pada saat melakukan pendaftaran. Setiap pendaftar
dikenakan biaya pendaftaran dan berhak mendapatkan 1 (satu) set terdiri
dari Panduan Penggunaan/Usaha dan Peraturan dan Kode Etik Mitra berupa
email yang bisa dicetak sendiri.
2. Nama mitra harus sesuai dengan nama yang tercantum di Bank untuk
penerimaan ju’alah/komisi/ cashback.
3. Apabila nama mitra berbeda dengan nama yang tercantum di Bank, maka
mitra tersebut wajib menyertakan surat pernyataan bermaterai cukup
dengan lampiran fotocopy identitas yang bisa terbaca jelas dari keduabelah
pihak.
5
4. Apabila data tidak lengkap atau tidak sesuai, maka perusahaan berhak untuk
menunda pembayaran ju’alah/komisi/cashback .
5. Dilarang dengan alasan apapun membuka kemitraan baru dengan nama dan
Identias yang sama, apabila terbukti adanya pelanggaran tersebut
perusahaan berhak membekukan kemitraan termasuk menunda pembayaran
ju’alah/komisi/cashback hingga dilakukan penyelesaian sesuai peraturan
yang berlaku.
BAB III
Harga Produk, Tempat Penjualan dan Larangan
1. Harga jual Produk ditentukan oleh Perusahaan, dan pembelian Produk dari
Perusahaan atau tempat-tempat yang ditunjuk oleh Perusahaan, harus
dengan pembayaran secara tunai/transfer atau sesuai ketentuan perusahaan
disertai dengan bukti yang sesuai.
2. Mitra tidak boleh menjual Produk dengan harga yang lebih rendah atau lebih
tinggi dari harga yang telah ditentukan oleh Perusahaan.
3. Mitra tidak boleh menjual/memajang Produk yang berkaitan dengan Produk
dari perusahaan lainnya, baik produk yang sama dan atau yang berbeda,
tanpa persetujuan tertulis dari PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL .
BAB IV
Sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait dengan Surat Ijin Usaha Penjualan
Langsung/Berjenjang maka Perusahaan menerapkan:
Pasal 1
Cooling off period
Perusahaan memberikan tenggang waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal
registrasi/pendaftaran sebagai masa tenang (cooling off period) kepada mitra
baru untuk memutuskan apakah mitra baru tersebut akan terus menjadi mitra
perusahaan atau membatalkan kemitraannya dengan mengembalikan apa yang
sudah diterimanya secara utuh dan masih dalam keadaan layak jual serta
mampu menunjukkan bukti pembelian (bukti transfer) asli untuk memperoleh
kembali uang pembayarannya.
Pasal 2
Jaminan mutu
Perusahaan akan melakukan penggantian produk tanpa memotong biaya
tertentu atau mengembalikan sesuai harga yang telah ditentukan apabila
diketahui ada cacat produk yang bukan karena disengaja atau karena salah
pemakaian atau karena telah melewati batas waktu pembelian (6 bulan).
Pasal 3
Buy Back Guarantee
Dalam hal terjadi berakhirnya kemitraan dengan perusahaan baik karena
pengunduran diri maupun karena diberhentikan oleh perusahaan, maka
6
perusahaan akan membeli kembali sisa produk yang dibeli selama 6 (enam)
bulan terakhir, belum kadaluarsa, belum dibuka, dalam kondisi layak jual dan
tetap dalam kemasan utuh serta dilampirkan bukti pembelian (bukti transfer) asli.
Pengembalian uang dengan harga pembelian awal dikurangi biaya administrasi
10 (sepuluh) persen dan dikurangi juga Ju’alah/komisi/cashback/Ujrah/hadiah
yang telah dibayarkan perusahaan terkait pembelian produk yang dikembalikan
tersebut dalam waktu 30 (tigapuluh) hari setelah produk diterima dan diverifikasi
oleh perusahaan.
BAB V
Komunitas treni/PayTren
Komunitas treni/PayTren terdiri dari mitra-mitra usaha yang masih resmi
terdaftar di PT Veritra Sentosa Internasional yang berkomitmen untuk saling
berbagi dan menjaga nama baik perusahaan serta menyebarkan perilaku santun
serta sikap saling menghargai satu dengan yang lain sesuai dengan Peraturan
dan Kode Etik Perusahaan dan Hukum yang berlaku.
BAB VI
Peralihan Hak Kemitraan
Dalam hal terdapat peralihan hak kemitraan pada diri Mitra yang diakibatkan oleh
kehendak Mitra sendiri atau karena Mitra meninggal dunia, atau oleh karena
peraturan perundang-undangan, seperti; perwarisan (waris-mewaris), hibah,
wasiat, dan lain sebagainya, maka hak dan kewajiban Mitra selanjutnya akan
mengikuti Peraturan dan Kode Etik Mitra ini.
BAB VII
Pengunduran Diri
1. Seorang Mitra dapat mengajukan pengunduran diri sebagai mitra PT
VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL. Pengajuan pengunduran diri harus
diketahui Leader/Samsarah/Referal/Sales/Sponsornya, dan Perusahaan
berhak menentukan apakah pengunduran diri ini diterima atau ditolak.
2. Seorang Mitra yang telah diberhentikan kemitraannya atau mengundurkan
diri dapat menjalin kemitraan kembali bersama mitra yang lain minimal 1
(satu) bulan setelah proses pemberhentian/pengunduran dari kemitraannya
diterima atau disetujui oleh perusahaan.
BAB VIII
Putusnya Hubungan Kemitraan
Seorang Mitra dapat dihentikan kemitraannya oleh Perusahaan apabila
melanggar Peraturan dan Kode Etik Mitra atau terbukti melakukan tindakan yang
merugikan perusahaan baik secara moril maupun materiil
7
BAB IX
Waris-mewaris Mitra
1. Jika seorang Mitra meninggal dunia, maka kemitraannya tersebut dengan
sendirinya dilimpahkan kepada ahli warisnya. Peralihan hak dan kewajiban
MITRA/MITRA AKTIF sebagaimana dimaksud dalam pasal ini, diatur sesuai
dengan peraturan per-undang-undangan yang berlaku di Negara Repoblik
Indonesia.
2. Bagi Mitra yang sudah menikah, penerima peralihan hak dan kewajiban
sebagai Pewaris Sah akibat meninggalnya seorang Mitra/MITRA AKTIF yang
sudah ditetapkan dan disetujui oleh PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL,
maka “Pasangan” wajib melakukan perubahan data kemitraan dengan cara
mengajukan perubahan pasangan dimaksud dengan melampirkan dokumen
dari ahli waris Mitra guna memperoleh persetujuan tertulis dari PT VERITRA
SENTOSA INTERNASIONAL .
3. Bagi Mitra yang belum menikah atau sudah bercerai maka kemitraannya
dapat diwariskan kepada ahli waris yang namanya tercantum saat
Pendaftaran atau Formulir perubahan data yang sudah mendapatkan
persetujuan tertulis dari PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL .
4. Jika ternyata penerima warisan telah menjadi Mitra di PT VERITRA
SENTOSA INTERNASIONAL, maka yang bersangkutan wajib memilih
kemitraan salah satu di antaranya, dimana yang satunya lagi dapat di
hibahkan kepada ahli waris lainnya, atau kepada pihak lain dengan tidak
menyimpangi peraturan perundang-undangan yang ada.
BAB X
Sengketa Peralihan Mitra
1. Apabila terjadi sengketa oleh pihak lain perihal perwarisan ini, maka PT
VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL akan mengikuti keputusan pengadilan
yang sudah memiliki kekuatan hukum yang tetap (inkraht van gewisde).
Selama dalam proses penyelesaian sengketa tersebut, kemitraan dapat
diambil alih sementara oleh PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL sampai
sengketa dimaksud telah memiliki kekuatan hukum yang tetap (inkraht van
gewisde).
2. Jika seorang penerima warisan belum berumur di bawah 17 (tujuh belas)
tahun atau menurut hukum dan peraturan perundang-undangan belum
dewasa, maka PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL berhak menunjuk
seorang dari kerabat keluarga penerima warisan untuk menjadi walinya
sampai yang bersangkutan berumur 17 (tujuh belas) tahun.
3. Apabila ternyata penerima warisan juga meninggal dunia, maka PT VERITRA
SENTOSA INTERNASIONAL akan menunjuk ahli waris sesuai dengan
Ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia atau berdasarkan hasil
musyawarah para ahli waris yang ada. Atas proses waris-mewaris dimaksud,
maka keseluruhan akta-akta yang dibutuhkan untuk itu, akan dibuatkan
8
dihadapan notaris yang ditunjuk oleh PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL
dimana segala biaya-biaya yang timbul karenanya dibebankan kepada
Penerima Waris.
4. Dalam hal pewarisan kemitraan ini, maka segala hadiah dan fasilitas (seperti
PIN, reward, hadiah promo, dan lain sebagainya) secara mutatis-mutandis
berpindah kepada penerima waris, kecuali oleh karena peraturan dan
undang-undang menyatakannya tidak dapat dipindahtangankan/dilakukan
peralihan.
BAB XI
Hak dan Kewajiban Mitra
1. Mengikuti segala pelatihan yang diselenggarakan Perusahaan atau lintas
komunitas sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
2. Mendapatkan harga Mitra dan Nilai Promo dari pembelian konsumen melalui
Samsarah/Referal/Sales/Sponsornya.
3. Mendapatkan ju’alah/komisi/cashback/ujrah/reward/hadiah sesuai target
penjualan yang ditetapkan perusahaan.
4. Mendapatkan fasilitas tools yang ditentukan perusahaan.
BAB XII
Kedudukan Mitra
1. Kedudukan Mitra adalah berdiri sendiri, tidak mempunyai ikatan kerja dengan
perusahaan sebagaimana diterangkan pada ayat 5 (lima) ) Bab I (satu)
tentang Ketentuan Umum diatas, sehingga setiap Mitra tidak dapat dan tidak
diijinkan menyatakan bahwa Mitra tersebut adalah pegawai/staff atau wakil
atau bertindak untuk dan atas nama Perusahaan.
2. Semua produk-produk Perusahaan telah didaftarkan di instansi yang
berwenang pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya
disebut “Dirjen HKI”) yang antara lain : Merek, Cipta, Seni Logo (Metoda-
metoda Presentasi), Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang, maka dengan
demikian itu pula, atas hak eksklusif yang melekat dan dimiliki oleh PT
VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL menyatakan dengan tegas kepada
seluruh MITRA/PARA MITRA/MITRA AKTIF, atau pihak pihak lainnya bahwa
“dilarang keras menggunakan nama, logo, lambang-lambang, alamat, potret,
gambar-gambar figur PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL, hasil ciptaan,
metoda-metoda presentasi, rekaman suara atau rekaman bunyi, atau hal-hal
lainnya yang diatur berdasarkan undang-undang tentang Hak Intelektual dan
peraturan-peraturan perundang-undangan lainnya”.
3. Setiap pelanggaran terhadap Hak Eksklusif yang dimiliki PT VERITRA
SENTOSA INTERNASIONAL sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) pasal
ini, akan dilakukan proses hukum baik pidana maupun perdata, guna
kepentingan hukum PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL .
9
BAB XIII
Kode Etik Mitra
Dalam hal menjalankan usaha perdagangan, PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL mengatur prilaku Mitra/Mitra Aktif dengan pihak-pihak yang
ber-afiliasi dengannya.
Oleh karena demikian itu, PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL menetapkan
Kode Etik Mitra guna mengatur prilaku Mitra didalam menjalankan fungsinya.
Adapun hal-hal yang diatur dalam kode etik Mitra adalah sebagai berikut, bahwa :
1. Mitra dari KOMUNITAS treni/PayTren wajib bertanggung jawab penuh atas
berbagai aktifitasnya sesuai kode etik serta syarat dan ketentuan perusahaan
2. Mitra tidak diperbolehkan melakukan tindakan penggunaan nama perusahaan
untuk kepentingan yang merugikan pihak lain atau merugikan Perusahaan.
3. Fasilitas Tools yang diberikan perusahaan wajib di jaga dengan baik oleh
setiap Mitra, segala bentuk upaya yang berakibat kerugian pihak perusahaan
akan dikenakan sanksi tertentu berdasarkan hukum dan perundang-
undangan yang berlaku.
4. Mitra tidak diperbolehkan melakukan praktek penjualan yang menyesatkan,
mengecoh atau tidak pantas.
5. Mitra tidak boleh memasang iklan atau sejenisnya untuk mencari/
memperoleh calon-calon Mitra baru dengan cara yang menyesatkan,
mengecoh atau tidak pantas.
6. Mitra tidak dibenarkan menyatakan bahwa dia ataupun orang lain
mempunyai hak monopoli penjualan atas suatu daerah/wilayah tertentu.
7. Mitra tidak boleh memasang spanduk, papan nama, atau sejenisnya dengan
memakai nama, logo, lambang atau hal-hal lain yang berhubungan dengan
Perusahaan, di kantor, rumah, toko, atau tempat-tempat lain yang serupa,
kecuali di tempat-tempat yang telah mendapatkan persetujuan tertulis dari
perusahaan.
8. Mitra tidak diperkenankan untuk menjual/menawarkan kepada Mitra lainnya,
atau mengajak/menyuruh Mitra lain untuk menjual/menawarkan produk-
produk perusahaan lain yang menerapkan sistem penjualan Multi Level
Marketing atau Direct Selling dan sejenisnya.
9. Setiap Mitra berhak mendapatkan Mitra baru untuk pengembangan grupnya,
dan disarankan untuk tetap mencari Mitra baru untuk pengembangan
grupnya.
10. Mitra berusaha sebaik-baiknya dalam menjelaskan sistem dan memasarkan
Produk PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL .
11. Mitra adalah pihak yang berdiri sendiri, bertanggung jawab penuh atas
seluruh kegiatan usahanya dan merupakan mitra kerja Perusahaan.
12. Mitra tidak mempunyai jam kerja dengan Perusahaan dan tidak akan/berhak
mendapat tunjangan dari Perusahaan dalam bentuk apapun juga.
10
13. Mitra juga tidak bisa menuntut Perusahaan untuk memberikan tunjangan
seperti termaksud di atas.
14. Mitra hanya diperbolehkan membeli produk PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL di Kantor Pusat, dan Agency yang telah di tunjuk secara
resmi oleh PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL.
15. Mitra dilarang memiliki Kemitraan ganda, baik langsung mupun secara tidak
langsung.
BAB XIV
Larangan Kemitraan Ganda
1. Seorang Mitra hanya boleh memiliki satu nomor kemitraan. Apabila seorang
Mitra memiliki lebih dari satu nomor kemitraan, baik dengan nama yang sama
ataupun berbeda dengan identitas yang ada, maka yang dapat diakui adalah
hanyalah kemitraannya terdahulu. Sedangkan yang baru akan segera di
cabut (dibatalkan) tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Kecuali nomor
kemitraan yang bersangkutan telah in-aktif, dan tidak melakukan aktifasi
transaksi sama sekali dalam waktu 6 bulan.
2. Dalam hal seorang Mitra yang aktif, kemudian melakukan pendaftaran
kembali atas kemitraannya dengan menggunakan
Samsarah/Referal/Sales/Sponsor yang berbeda, baik atas kemauannya
sendiri ataupun dipengaruhi oleh pihak lain dan tidak memenuhi etika
Samsarah/Referal/Sales/Sponsor, maka kemitraan yang baru tersebut secara
otomatis akan dipindahkan kepada Samsarah/Referal/Sales/Sponsor
terdahulu.
3. Larangan Kemitraan Ganda ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Kode Etik ini
dan tidak berlaku surut. Apabila ada kemitraan ganda sebelum ketetapan ini
diberlakukan maka akan dilakukan penertiban Kemitraan Ganda oleh
manajemen PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL yang melibatkan Mitra
dan Leader yang bersangkutan.
BAB XV
Tujuan Kode Etik
TUJUAN Kode Etik Mitra PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL sebagai
berikut :
1. Sebagai pedoman dan panduan bagi para Mitra dalam menjalankan hak dan
kewajibannya.
2. Menegaskan hubungan antara PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL
dengan para Mitra.
3. Mengatur hubungan diantara para Mitra.
4. Melindungi dan menjaga kepentingan PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL dan para Mitra.
5. Mengatur hubungan antar Mitra dengan Konsumen.
11
BAB XVI
Sanksi
1. Setiap Mitra yang melanggar ketentuan Kode Etik Mitra dan peraturan lain
yang berlaku di Perusahaan akan dikenakan sanksi antara lain :
a. Ju’alah/komisi/cashback/ujrah/reward/hadiah tidak akan diberikan, dan
b. Perusahaan berhak mencabut kemitraannya setiap saat tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu.
c. Setiap Mitra yang kemitraannya telah dicabut, diberlakukan ketentuan
tidak akan mendapatkan kompensasi dalam bentuk apapun.
2. Dalam hal Mitra/Para Mitra melakukan pelanggaran Kode Etik dan peraturan
lainnya yang merugikan Perusahaan, baik kerugian secara langsung maupun
tidak langsung, maka perusahaan berhak sepenuhnya untuk memberikan
sanksi berupa :
a. Melakukan peninjauan kembali atas segala persetujuan tertulis yang
dikeluarkan oleh PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL terhadap
Mitra/Para Mitra tanpa pemberitahuan lebih dulu.
b. Membatalkan atau tidak menampilkan foto, nama ataupun semua hal
yang berhubungan dengan mitra bersangkutan diseluruh media
komunikasi perusahaan walaupun yang bersangkutan pernah atau
bahkan dalam status Mitra Utama/Leader tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu.
c. Pemutusan hubungan kemitraan antara PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL dengan Mitra bersangkutan.
3. Atas segala keputusan yang ditetapkan oleh PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL sebagaimana disebutkan dalam ayat (1) dan (2) pasal ini,
diambil berdasarkan masukan-masukan dari managemen dan pertimbangan
proffesional baik dari Institusi terkait, kuasa hukum PT VERITRA SENTOSA
INTERNASIONAL, dan lain lain yang dianggap perlu.
BAB XVII
Penutup
1. Perusahaan memiliki/mempunyai hak mutlak untuk mengubah/
memperbaharui Kode Etik serta Syarat dan Ketentuan apabila dianggap perlu,
tanpa perlu adanya persetujuan dari Mitra dan pemberitahuan terlebih dahulu
kepada Mitra.
2. Seluruh ketentuan-ketentuan sebagaimana termaksud dalam Kode Etik serta
Syarat dan Ketentuan merupakan kesepakatan mutlak.
3. Kode Etik ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Pendaftaran “Mitra”
baik secara Offline maupun Online.