PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 5 TAHUN...

7
P E R AT UR AN DA E RA H KA B UP A TE N SE KA DA U NOMOR 5 T A HUN 2012 TE N T A NG P E R UB A H A N AT A S P E R AT UR A N D A E R AH K A BUP A TE N SE KA DAU NOMOR 3 T A H UN 2 0 0 9 TE NT A NG P EN Y E R T A A N MODA L P E ME R I NT A H KA B UP AT E N S E KA D A U K E P AD A P T. BANK K A L BAR DE NGA N R A HMA T T UH AN Y ANG MA H A E S A BUPA TI SE KADAU, Me n i mba ng : a . ba h wa unt uk mel a ks anak a n keiemua n P as a l 75 P e r a t ur an P e me r i nt ah Nomor 58 T a hun 2005 l e nt ang P e n g e l ol aa n Ke ua n g a n Da er ah, penyer t a an moda l pe m e r i nt a h dae r a h p e r l u dit e t a pka n dcng an Per a t ur a n Da e r ah; b. ba h wa unt uk meningk a t kan pemba nguna n pe r e k on o mi an di Da er a h da n penyel e ngg a r a an p e me r i nt ah a n da er a h, dipe r l uk a n s ua t u upaya ny a t a me l a l u i pe n g g a li a n pot e ns i s umber -s umber pener i ma a n da e r a h da l a m r a ng k a meni n g ka t ka n Penda pa t a n As l i Da e r ah; c. b a h wa d al a m r a n g k a me ni ng k a t k a n pe r a n an d an me me b e r i k a n duk ung a n ke pa da P T. Ba nk Ka l ba r unt uk m e nj a d i Bank P e mba n g una n Da e r a h re gi on al c h a m p i on , P e m e r i n t a h K abupa t e n S e k a dau s ec a r a be r t a ha p s e l a ma 5 ( li m a ) t ah un a k a n member i k a n l . amba ha n moda l k e p a d a P T. Bank K a l bar ; d. ba h wa s e s uai P e r a t ur an Me nt e r i Da l a m Ne g e r i Nomor 2 1 T a hu n 201 1 t e nt ang P emba ha n Ke dua a t a s P er a t ur an Me nt e r i Dal am Ne g e r i Nomor 13 T ahun 2006 t ent a ng P e d o ma n P e n g el ol aa n K e ua n g a n Da e r a h pa s a l 7 1 ay a t 9 d i j e l a s k an b a h wa da l am ha l pemer i nt a h da e r a h a k an me na mba h j uml a h pe n y e r t a a n moda l me l ebi hi juml a h pe ny e r t a an moda l y a ng t el a h dit et a pk a n dal a m pe r a t ur a n da er a h t ent a n g pe n ye r t a a n moda l , dil a kuk a n p e r ub a h a n pe r at ur a r d a e r a h t ent a n g pe ny e r t a an mod a l y a n g be r k e na an;

Transcript of PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 5 TAHUN...

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU

NOMOR 5 TAHUN 2012

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAUNOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH

KABUPATEN SEKADAU KEPADA PT. BANK KALBAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SEKADAU,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan keiemuan Pa sal 75Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 lentangPengelolaan Keuangan Daerah, penyertaan modalpemerintah daerah perlu ditetapkan dcngan PeraturanDaerah;

b. bahwa untuk meningkatkan pembangunanperekonomian di Daerah dan penyelenggaraanpemerintahan daerah, diperlukan suatu upaya nyatamelalui penggalian potensi sumber-sumber penerimaan

daerah dalam rangka meningkatkan Pendapatan AsliDaerah;

c. bahwa dalam rangka meningkatkan peranan danmemeberikan dukungan kepada PT. Bank Kalbar untukmenjadi Bank Pembangunan Daerah regional champion,

Pemerintah Kabupaten Sekadau secara bertahap selama5 (lima) tahun akan memberikan l.ambahan modalkepada PT. Bank Kalbar;

d. bahwa sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21Tahun 2011 tentang Pembahan Kedua atas PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 71 ayat 9dijelaskan bahwa dalam hal pemerintah daerah akanmenambah jumlah penyertaan modal melebihi jumlahpenyertaan modal yang telah ditetapkan dalamperaturan daerah tentang penyertaan modal, dilakukanperubahan peraturar daerah tentang penyertaan modalyang berkenaan;

2

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a, huruf b dan huruf c tersebut di atas,perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentangPerusahaan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia);

2.Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankansebagaimana teiah diubah dengan Undang-undang Nomor

10 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3790);

3.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan

Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1995 Nomor 13, tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 2865);

4.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4286);

5.Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2003 tentangPembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadaudi Wilayah Provinsi Kalimantan Barat ( Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 149, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4344 );

6.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab KeuanganNegara @ (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negnra RepublikIndonesia Nomor 4400);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nr.sionnl (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah Sebagaimana telah diubahbeberapa kali dan yang terakhir dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia nomor 484 4);

lO.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

ll.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4756);

12.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Pcrundang-Undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5234);

13.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangLaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4614);

15.Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 TentangLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah KepadaPemerintah, Laporan Keterangan PertanggungjawabanKepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan RakyatDaerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (LembaranNegara Republik Indonesia Pahun 2007 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4693);

16.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4737);

17.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Uang Negara/ Daerah,(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83, TambahanLembaran Negara RI Nomor 4738);

18.Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun. 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah, (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang PerubahanKedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik

Daerah;

21. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 1Tahun 1999 tentang Perubahan Bcntuk Hukum BankPembangunan Daerah Kalimantan Barat dariPerusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT)(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Bai"at Tahun1999 Nomor 2 Seri D Nomor 2);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomor 2 Tahun2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan

, Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sekadau Tahun

2010 Nomor 2);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SEKADAU

dan

BUPATI SEKADAU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATENSEKADAU NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYERTAANMODAL PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU KEPADAPT. BANK KALBAR.

Pasal I

Bcberapa ketentuan daiam Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomor 3

Tahun 2009 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Sekadaukepada PT. Bank Kalbar diubah sebagai berikut :

]. Ketentuan dalam Pasal 1 ditambah angka baru yaitu angka 10, angka11 dan angka 12 sehingga dalam Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 1

1. Daerah adalah Kabupaten Sekadau.

2. PemerintahaxL Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahanoleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) menurut asas otonomi dan tugas pembantuan denganprinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalaniUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagaiunsur penyelenggara pemerintahan Daerah.

4. Bupati adalah Bupati Sekadau.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRDadalah DPRD Kabupaten Sekadau.

6. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau.

7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya aisingkatAPBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang

dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD,dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

8. Penyertaan modal daerah adalah setiap usaha investasi jangkapanjang daerah yang bersifat permanen pada suatu usaha bersamadengan imbalan suatu tertentu.

9. PT. Bank Kalbar adalah Perseroan yang sahamnya dimiliki olehPemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan PemerintahKabupaten/Kota se Kalimantan Barat.

10.Tambahan Modal adalah tambahan terhadap jumlah modal yangtelah disetorkan Pemerinlah Kabupaten Sekadau kepada PT. BankKalbar.

11.Deviden adalah bagian keuntungan PT. Bpnk Kalabr yang dibagikankepada para pemegang saham secara proporsior.al berdasarkanbesarnya saham yang dimiliki.

12.Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uaag daerah yang

ditentukan oleh Kepala Daerah untuk menampung seluruhpenerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruhpengeluaran daerah.

2. Ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) dihapus dan ayat (2) diubah menjadiayat (3), ditambah 1 (satu) ayat baru yaitu ayat (2), sehingga dalamPasal 2 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2

(1) Maksud dilakukan tambahan Penyertaar. modal PemerintahKabupaten Sekadau kepada PT. Bank Kalbar adalah untukmemperkuat struktur permodalan perusahaan dalam upayamcndorong pertumbuhan perekonomian Daerah serta meningkatkanPendapatan Asli Daerah.

(2) Tujuan dilakukan tambahan Penyertaan modal PeraerintahKabupaten Sekadau kepada PT. Bank Kalbar adalah untuk

memberikah dukungan kepada PT. Bank Kalbar gutia meningkatkanperanannya menjadi Bank Pembangunan Daerah regional champion.

(3) Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan (2), penyertaan modal daerah dilaksanakanberdasarkan prinsip pengelolaan keuangan daerah yang cfektif,efisien, transparan, akuntabel serta berorientasi untuk

mendapatkan keuntungan (profit oriented).

3. Ketentuan dalam Pasal 4 diubah seluruhnya, sehingga dalam Pasal 4berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4

(1) Modal yang telah disetor oleh Pemerintah Kabupaten Sekadaukepada FT. Bank Kalbar sampai dengan Tahun 2011 sebesarRp.8.629.000.000,00 (Delapan Milyar Enam Ratus Dua PuluhSembilan Juta Rupiah), dengan rincian sebagai berikut :a. Tahun 2006 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 ( Satu Milyar Rupiah );b. Tahun 2007 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 ( Satu Milyar Rupiah );c. Tahun 2008 sebesar Rp.1.000.000.000 00 ( Satu Milyar Rupiah );d. Tahun 2009 sebesar Rp.2.629.000.000,00 ( Dua Milyar Enam

Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Rupiah);e. Tahun 2010 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 ( Satu Milyar Rupiah );f. Tahun 2011 sebesar Rp.2.000.000.000,00 ( Dua Milyar Rupiah ).

(2) Selama 5 (lima) Tahun mulai 2012 Pemerintah Kabupaten Sekadauakan memberikan tambahan modal kepada FT. Bank Kalbar sebesar

Rp.35.700.000.000,00 (Tiga Puluh Lima Milyar Tujuh Ratus JutaRupiah) yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap padatahun berkenaan, dengan rincian sebagai berikut :a. Tahun 20.12 sebesar Rp.7.140.000.000,00;b. Tahun 2013 sebesar Rp.7.140.000.000,00;c. Tahun 2014 sebesar Rp.7.140.000.000,00;d. Tahun 2015 sebesar Rp.7.140.000.000,00;e. Tahun 2016 sebesar Rp.7.140.000.000,00.

(3) Pemerintah daerah dapat menambah penyertaan modal kepada PT.Bank Kalbar yang dianggarkan dalam APBD pada setiap tahunanggaran.

(4) Penyertaan modal kepada PT. Bank Kalbar setiap tahun dalampelaksanaannya ditetapkan dengan Keputusan Bupati setelahmendapatkan persetujuan DPRD.

4. Ketentuan dalam Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) dihapus.

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengund.anganPeraturan Daerah ini ditempatkan dalam Lembaran Daerah KabupatenSekadau.

Diundangkan di Sekadaupada tanggal, 1 Maret 2012

Ditetapkan di Sekndaupada tanggaJ 1 Marel 2012.

BUPATI SEKADAU,

TTD

SIMON PETRUS

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SEKADAU,

TTD

YOHANES JHON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2012 NOMOR 5

.'@ -""SaTi^ Sesuai Dengan Aslinya

Klepaflk^agian Hukum dan HAM" 3g$seqirij t Daerah Kabupaten Sekadau

, S. Sos, M. Si.