PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13...

22
PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK LEMBAGA TEKNIS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HILIR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dipandang perlu untuk menata kembali organisasi, kedudukan dan tugas pokok Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir; b. bahwa berdasarkan variabel penyusunan Struktur Organisasi Perangkat Daerah yang dinilai dari Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Rokan Hiilir, diperoleh pola maksimal dengan skor di atas 70; c. bahwa untuk maksud tersebut di atas dipandang perlu menetapkannya dalam suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ; 2. Undang–Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuansing dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902), sebagaimana diubah dengan Undang–Undang Nomor 13 tahun 2000 tentang Perubahan Undang–Undang Nomor 53 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902 ); sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2003, tentang Perubahan atas Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun,

Transcript of PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13...

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR

NOMOR 13 TAHUN 2007

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK LEMBAGA TEKNIS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ROKAN HILIR,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dipandang perlu

untuk menata kembali organisasi, kedudukan dan tugas pokok

Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

b. bahwa berdasarkan variabel penyusunan Struktur Organisasi

Perangkat Daerah yang dinilai dari Jumlah Penduduk, Luas Wilayah

dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Rokan Hiilir,

diperoleh pola maksimal dengan skor di atas 70;

c. bahwa untuk maksud tersebut di atas dipandang perlu

menetapkannya dalam suatu Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974

Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3041 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ;

2. Undang–Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan

Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuansing dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun

1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902),

sebagaimana diubah dengan Undang–Undang Nomor 13 tahun

2000 tentang Perubahan Undang–Undang Nomor 53 Tahun 1999

(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 80, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3902 ); sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 11 Tahun 2003, tentang Perubahan atas Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,

Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun,

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

2

Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuansing dan Kota Batam

(Lembaran Negara Republik Tahun 2003 Nomor 31, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4247);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2005 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 4493 yang telah ditetapkan dengan Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4548);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4438);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 112, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4428);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4428);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4743);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

3

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741 );

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Peraturan Organisasi Perangkat Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR

Dan

BUPATI ROKAN HILIR

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS

POKOK LEMBAGA TEKNIS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN

ROKAN HILIR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Rokan Hilir;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir;

4. Bupati adalah Bupati Rokan Hilir;

5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Rokan Hilir;

6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Rokan Hilir;

7. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hilir;

8. Perangkat Daerah Kabupaten adalah Organisasi/Lembaga Pemerintah Daerah

Kabupaten Rokan Hilir yang bertanggungjawab kepada Bupati dalam rangka

penyelenggaraan tugas Pemerintahan yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah,

Kecamatan, kelurahan sesuai dengan kebutuhan daerah;

9. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Rokan

Hilir;

10. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan adalah unsur pelaksana Badan yang

melaksanakan sebagian tugas teknis operasional;

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

4

11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah tenaga fungsional yang melaksanakan sebagian

tugas pemerintah daerah, sesuai dengan keahlian dan kebutuhan daerah.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Lembaga Teknis Daerah :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir;

2. Inspektorat Kabupaten Rokan Hilir;

3. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Rokan Hilir;

4. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Rokan

Hilir;

5. Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir;

6. Badan Kepegawaian Kabupaten Rokan Hilir;

7. Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir;

8. Badan Penanaman Modal Kabupaten Rokan Hilir;

9. Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rokan Hilir;

10. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hilir;

11. Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rokan Hilir;

12. Rumah Sakit Umum Kelas C Kabupaten Rokan Hilir.

BAB III

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Perencanaan Pembangunan I;

d. Bidang Perencanaan Pembangunan II;

e. Bidang Perencanaan Pembangunan III;

f. Bidang Statistik dan Penelitian;

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

(2) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

5

(3) Bidang Perencanaan Pembangunan I terdiri dari :

a. Sub Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan;

b. Sub Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

(4) Bidang Perencanaan Pembangunan II terdiri dari :

a. Sub Bidang Perhubungan, Pariwisata, dan Pemanfaatan SDA;

b. Sub Bidang Kesehatan, KB dan Kesejahteraan Sosial.

(5) Bidang Perencanaan Pembangunan III terdiri dari :

a. Sub Bidang Pemukiman dan Pengembangan Wilayah;

b. Sub Bidang Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup.

(6) Bidang Statistik dan Penelitian terdiri dari :

a. Sub Bidang Statistik dan Pelaporan;

b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan.

Pasal 4

Bagan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan adalah sebagaimana tercantum

dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 5

Badan Perencanaan Pembangunan merupakan unsur penunjang pemerintah daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 6

Badan Perencanaan Pembangunan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan Pemerintah dalam bidang perencanaan pembangunan.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 7

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Badan

Perencanaan Pembangunan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

BAB IV

INSPEKTORAT

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

6

Pasal 8

(1) Susunan Organisasi Inpektorat terdiri dari :

a. Inspektur;

b. Sekretariat;

c. Inspektrur Pembantu Wilayah I;

d. Inspektur Pembantu Wilayah II;

e. Inspektur Pembantu Bidang Wilayah III;

f. Inspektur Pembantu Wilayah IV;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Inspektur Pembantu Wilayah I terdiri dari :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

b. Seksi Pengawas Bidang Pemerintahan;

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

(4) Inspektur Pembantu Wilayah II terdiri dari :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

b. Seksi Pengawas Bidang Pemerintahan;

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

(5) Inspektur Pembantu Wilayah III terdiri dari :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

b. Seksi Pengawas Bidang Pemerintahan;

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

(6) Inspektur Pembantu Wilayah IV terdiri dari :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

b. Seksi Pengawas Bidang Pemerintahan;

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

Pasal 9

Bagan Organisasi Inspektorat adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan

merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

7

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 10

Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

dipimpin oleh seorang Inspektur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Bupati dan secara teknis administrasi mendapat pembinaan dari Sekretaris

Daerah.

Pasal 11

Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Urusan

Pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan

desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 12

1 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

bidang tenaga fungsional masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

2 Jumlah tenaga fungsional ditentukan sesuai kebutuhan dan beban kerja.

BAB V

BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 13

(1) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Analisis mengenai Dampak Lingkungan ;

d. Bidang Pengelolaan Lingkungan;

e. Bidang Pengendalian Lingkungan;

f. Bidang Penataan Lingkungan Hidup;

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

(2) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

Page 8: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

8

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Bidang Analisis Dampak Lingkungan terdiri dari:

a. Sub Bidang teknis Amdal;

b. Sub Bidang Pengujian Kualitas Lingkungan Hidup.

(4) Bidang Pengelolaan Lingkungan terdiri dari :

a. Sub Bidang Pemulihan Lingkungan;

b. Sub Bidang Bina Lingkungan.

(5) Bidang Pengendalian Lingkungan terdiri dari :

a. Sub Bidang Pencemaran Lingkungan Hidup;

b. Sub Bidang Kerusakan Lingkungan Hidup.

(6) Bidang Penataan Lingkungan Hidup terdiri dari:

a. Sub Bidang Perencanaan dan Evaluasi;

b. Sub Bidang Hukum.

Pasal 14

Bagan Organisasi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan adalah sebagaimana

tercantum dalam Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 15

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan adalah unsur penunjang daerah yang dipimpin

oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 16

Badan Pengendalian dampak lingkungan mempunyai tugas pokok membantu Bupati

dalam penyelenggaraan Pemerintah dalam bidang pengendalian dampak lingkungan

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 17

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Badan

Pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

Page 9: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

9

BAB VI

BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 18

(1) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Hubungan Antar Lembaga;

d. Bidang Kesatuan Bangsa ;

e. Bidang Politik;

f. Bidang Perlindungan Masyarakat;

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

(2) Sekretariat terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Bidang Hubungan Antar Lembaga terdiri dari:

a. Sub Bidang Hubungan antar Lembaga, Ormas, LSM dan Profesi;

b. Sub Bidang Hubungan Lembaga Legislatif, Eksekutif dan Partai Politik.

(5) Bidang Kesatuan Bangsa terdiri dari:

a. Sub Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan;

b. Sub Bidang Pembauran Bangsa.

(6) Bidang Politik terdiri dari :

a. Sub Bidang Politik dan Penanganan Masalah Aktual;

b. Sub Bidang Pemilihan Umum dan Hak Asasi Manusia.

(7) Bidang Perlindungan Masyarakat terdiri dari :

a. Sub Bidang Rekonstruksi dan Bantuan bencana;

b. Sub Bidang Rehabilitasi dan Relokasi.

Pasal 19

Bagan Organisasi Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat adalah

sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak dapat

dipisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 10: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

10

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 20

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat adalah unsur penunjang

daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 21

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok

membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah dalam bidang Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 22

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat sesuai dengan bidang dan

keahliannya masing-masing.

BAB VII

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 23

(1) Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat;

d. Bidang Ketahanan Masyarakat;

e. Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pemanfaatan Teknologi Tepatguna;

f. Bidang Pemukiman dan Prasarana;

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

g. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

(2) Sekretariat terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari :

Page 11: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

11

a. Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa;

b. Sub Bidang Pemberdayaan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga.

(4) Bidang Ketahanan Masyarakat terdiri dari:

a. Sub Bidang Peningkatan Peranan Kelembagaan, Bimbingan, Motifasi Swadaya

Masyarakat;

b. Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.

(5) Bidang Usaha Ekonomi Desa dan Pemanfaatan Teknologi Tepatguna terdiri dari;

a. Sub Bidang Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat;

b. Sub Bidang Produksi dan Pemuasan, Pemasaran dan Pemanfaatan Teknologi

Tepat Guna.

(6) Bidang Pemukiman dan Prasarana;

a. Sub Bidang Tata Pemukiman Sumber Daya dan Lingkungan;

b. Sub Bidang Pengembangan Kawasan Terpadu, Prasarana dan Tata Desa.

Pasal 24

Bagan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagaimana tercantum

dalam Lampiran V dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 25

Badan Pemberdayaan Masyarakat merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah

dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 26

Badan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintah dibidang pemberdayaan masyarakat.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 27

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Badan

Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

Page 12: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

12

BAB VIII

BADAN KEPEGAWAIAN

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 28

(1) Badan Kepegawaian terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pengembangan dan Mutasi Kepegawaian ;

d. Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai;

e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

g. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

(2) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Bidang Pengembangan dan Mutasi Kepegawaian terdiri dari:

a. Sub Bidang Pengembangan Pegawai;

b. Sub Bidang Mutasi Kepegawaian.

(4) Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai terdiri dari:

a. Sub Bidang Pembinaan Pegawai ;

b. Sub Bidang Pensiunan dan Kesejahteraan Pegawai.

(5) Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari:

a. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Kepemimpinan;

b. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional.

Pasal 29

Bagan Organisasi Badan Kepegawaian adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran

VI dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 30

Badan Kepegawaian merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang dipimpin

oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

Page 13: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

13

Pasal 31

Badan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan

pemerintah di bidang kepegawaian.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 32

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Badan

Kepegawaian sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

BAB IX

BADAN KETAHANAN PANGAN

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 33

(1) Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Ketersediaan dan Kelangsungan Pangan

d. Bidang Distribusi dan Harga Pangan;

e. Bidang Kewaspadaan Pangan dan Gizi

f. Bidang Penganekaan Konsumsi dan Pangan;

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

(2) Sekretariat terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Bidang Ketersediaan dan Kelangsungan Pangan terdiri dari :

a. Sub Bidang Pengadaan dan Cadangan Pangan;

b. Sub Bidang Kelangsungan Ketahanan Pangan.

(4) Bidang Distribusi dan Harga Pangan terdiri dari :

a. Sub Bidang Sistem Distribusi dan Harga Pangan;

b. Sub Bidang Kecukupan dan Pemerataan Pangan.

(5) Bidang Kewaspadaan Pangan dan Gizi terdiri dari:

a. Sub Bidang Keamanan, mutu dan gizi pangan;

Page 14: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

14

c. Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi Pangan.

(6) Bidang Penganekaan Konsumsi dan Pangan terdiri dari :

a. Sub Bidang Analisis Pola Konsumsi dan Pengembangan Pangan;

b. Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Pasal 34

Bagan Organisasi Badan Ketahanan Pangan adalah sebagaimana tercantum dalam

Lampiran VII dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 35

Badan Ketahanan Pangan adalah unsur penunjang pemerintah daerah yang dipimpin oleh

seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 36

Badan Ketahanan Pangan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan dibidang Ketahanan Pangan.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 37

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Badan

Ketahanan Pangan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

BAB X

BADAN PENANAMAN MODAL

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 38

(1) Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Fasilitasi Penanaman modal;

d. Bidang Kerjasama Penanaman Modal;

e. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Penanaman modal;

f. Bidang Promosi Penanaman Modal;

Page 15: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

15

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

(2) Sekretariat terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Bidang Fasilitasi Penanaman modal terdiri dari :

a. Sub Bidang Pengkajian dan Pengembangan Peluang Penanaman Modal;

b. Sub Bidang Inventarisasi dan Pengawasan.

(4) Bidang Kerjasama Penanaman Modal terdiri dari :

a. Sub Bidang Kerjasama Penanaman Modal;

b. Sub Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Penanaman Modal.

(5) Bidang Pembinaan dan Pengembangan Penanaman Modal terdiri dari:

a. Sub Bidang Pembinaan dan pengendalian Penanaman Modal;

b. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.

(6) Bidang Promosi Penanaman Modal terdiri dari:

a. Sub Bidang Pendataan Potensi Penanaman Modal;

b. Sub Bidang Publikasi dan Pameran.

Pasal 39

Bagan Organisasi Badan Penanaman Modal adalah sebagaimana tercantum dalam

Lampiran VIII dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 40

Badan Penanaman Modal adalah unsur penunjang pemerintah daerah yang dipimpin

oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 41

Badan Penanaman Modal mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan dibidang Penanaman Modal.

Page 16: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

16

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 42

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Badan

Penanaman Modal sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

BAB XI

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 43

Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan dan Kearsipan terdiri dari:

a. Kepala Kantor;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Seksi Perpustakaan;

d. Seksi Kearsipan;

e. Kelompok Jabatan fungsional.

Pasal 44

Bagan Organisasi Kantor Perpustakaan dan Kearsipan adalah sebagaimana tercantum

dalam Lampiran IX dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 45

Kantor Perpustakaan dan Kearsipan merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten

Rokan Hilir yang dipimpin oleh seorang kepala kantor yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 46

Kantor Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan dalam bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 47

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Kantor

Perpustakaan dan Kearsipan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

Page 17: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

17

BAB XII

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 48

Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari:

a. Kepala Kantor;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Seksi Pengendalian Operasi;

d. Seksi Pengembangan Kapasitas;

e. Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan ;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 49

Bagan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagaimana tercantum dalam

Lampiran X dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 50

Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala Satuan yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 51

Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan dalam bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 52

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Satuan

Polisi Pamong Praja sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

BAB XIII

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Page 18: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

18

Pasal 53

(1) Susunan Organisasi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana terdiri dari : a. Kepala Kantor;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Seksi Gender dan Peningkatan Kualitas Hidup;

d. Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan SDM;

e. Seksi Advokasi dan KIE;

f. Kelompok Jabatan Fungsional;

g. Unit Pelaksanaan Teknis.

Pasal 54

Bagan Organisasi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana adalah

sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI dan merupakan bagian yang tidak dapat

dipisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 55

(1) Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana merupakan unsur

pendukung tugas Kepala Daerah;

(2) Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dipimpin oleh seorang

Kepala Kantor yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

Pasal 56

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyusunan dan kebijaksanaan daerah dibidang pemberdayaan

perempuan dan keluarga berencana serta tugas lain yang dilimpahkan kepala daerah

dalam rangka Dekonsentrasi.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 57

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Kantor

pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan bidang dan

keahliannya masing-masing.

Page 19: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

19

BAB XIV

RUMAH SAKIT UMUM KELAS C

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 58

(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Kelas C terdiri dari :

a. Direktur;

b. Bagian Tata Usaha;

c. Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan;

d. Bidang Pelayanan Penunjang;

e. Bidang Sarana dan Prasarana;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagian Tata Usaha terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

(3) Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan terdiri dari :

a. Sub Bidang Pelayanan Medis;

b. Sub Bidang Keperawatan.

(4) Bidang Pelayanan Penunjang terdiri dari :

a. Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis;

b Sub Bidang Pelayanan Penunjang Non Medis.

(5) Bidang Sarana dan Prasarana terdiri dari :

a. Sub Bidang Sarana dan Prasarana;

b. Sub Bidang Pemeliharaan.

Pasal 59

Bagan Organisasi Rumah Sakit Umum Kelas C adalah sebagaimana tercantum dalam

Lampiran XII dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Page 20: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

20

Bagian Kedua

Kedudukan dan Tugas Pokok

Pasal 60

Rumah Sakit Umum Kelas C merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten yang

dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 61 [

Rumah Sakit Umum Kelas C mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintah dibidang Pelayanan Kesehatan.

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 62

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Rumah

Sakit Umum sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

BAB XV

UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN

Pasal 63

(1) Unit Pelaksana Teknis Badan mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana yang

melaksanakan tugas secara langsung yang berhubungan dengan pelayanan

masyarakat dan tugas teknis yang melaksanakan kegiatan untuk mendukung

pelaksanaan tugasnya;

(2) Unit Pelaksana Teknis Badan sebagai unsur penunjang pelaksanaan tugas organisasi

induknya.

BAB XVI

KEPEGAWAIAN

Pasal 64

Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian serta susunan kepegawaian diatur sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB XVII

PEMBIAYAAN

Pasal 65

Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dibebankan kepada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rokan Hilir dan Subsidi atau Bantuan

Page 21: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

21

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi serta bantuan dari lembaga lain yang syah dan

tidak mengikat.

BAB XVIII

ESELONISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH

Pasal 66

(1) Kepala Badan dan Inspektur merupakan jabatan Struktural Eselon II b;

(2) Kepala Kantor, Direktur Rumah Sakit Umum, Sekretaris pada Badan dan Inspektur

Pembantu merupakan jabatan struktural eselon III a;

(3) Kepala Bidang pada Badan, Kepala Bagian dan Kepala Bidang pada Rumah Sakit

Umum merupakan jabatan struktural eselon III b;

(4) Kepala Seksi, Kepala Sub Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Unit Pelaksana

Teknis merupakan jabatan struktural eselon IV a;

(5) Kepala Sub Bagian pada Unit Pelaksana Teknis merupakan jabatan struktural eselon

IV b.

Pasal 67

Rincian tugas, fungsi dan tata kerja masing-masing jabatan struktural akan diatur lebih

lanjut dengan Peraturan Bupati;

BAB XIX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 68

(1) Selama ketentuan pelaksanaan Peraturan Daerah ini belum ditetapkan maka

Peraturan Daerah dan atau ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Peraturan

Daerah ini dinyatakan tetap berlaku;

(2) Bupati melaksanakan penyelenggarakan pengangkatan dan pengukuhan para

pejabat di lingkungan pemerintah daerah sesuai dengan Peraturan Daerah;

(3) Selama belum dilaksanakan pengangkatan dan pengukuhan pemangku jabatan

perangkat daerah yang lama masih tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

sampai dengan diangkat dan dikukuhkan sebagai pemangku jabatan.

BAB XX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 69

(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah yang mengatur

tentang Struktur Organisasi Badan, Kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Rokan Hilir dinyatakan tidak berlaku lagi :

Page 22: PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 13 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenRokanHilir-2007... · Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir;

22

(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai

pelaksanaan akan diatur kemudian dengan Peraturan Bupati Rokan Hilir;

Pasal 70

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hilir.

Ditetapkan di Bagansiapiapi

pada tanggal 11 Desember Tahun 2007

BUPATI ROKAN HILIR,

dto

H.ANNAS MAAMUN

Diundangkan di Bagansiapiapi

pada tanggal 11 Desember Tahun 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR,

Drs. H. ASRUL M. NOOR, M.Si Pembina Utama Madya Nip. 010086333 LEMBARAN DAERAH KABUPETEN ROKAN HILIR TAHUN 2007 NOMOR 13