Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di...

11
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG PEREDARAN GARAM KONSUMSI BERYODIUM DI KABUPATEN BANYUMAS

Transcript of Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di...

Page 1: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

LEMBARAN DAERAH

KABUPATEN BANYUMAS

TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

NOMOR 7 TAHUN 2006

TENTANG

PEREDARAN GARAM KONSUMSI BERYODIUM

DI KABUPATEN BANYUMAS

Page 2: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

PEMERINTAH KABU PATEN BANYU MASPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

NOMOR 7 TAHUN 2006

TENTANG

PEREDARAN GARAM KONSUMSI BERYODIUMDI KABUPATEN BANYUMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESABUPATI BANYUMAS.

Menimbang '. a. bahwa penggunaan garam beryodium yangtepat dan sesuai persyaratan merupakan salahsatu upaya untuk pencegahan danpenanggulangan gangguan terhadapkesehatan man usia sebagai akibat keku ranganyodium;

b. bahwa da lam rangka member ikanper l indungan kepada masyarakat gunameningkatkan derajat kesehatan masyarakat,maka per lu d ia tur Pengawasan danPengendalian Peredaran Garam Konsumsiberyodium dengan Peraturan Daerah;

Mengingat : 1 . Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950tentang Pembentukan Daerah-daerahKabupaten Dalam Lingkungan Propinsi JawaTengah;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 1981 Nomor 76,Tambahan Lembaran Negara Republ ikIndonesia Nomor3209);

Page 3: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentangPerindustrian (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1984 Nomor 22, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor327a);Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentangKesehatan (Lembaran Negara Republ ikIndonesia tahun 1992 Nomor 100, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3495);Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42,Tambahan Lembaran Negara Republ ikIndonesia Nomor 3821);Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran NegaraRepublik lndonesia Nomor4389);Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republ ikfndonesia Nomor 4437\, sebagaimana telahdiubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun2005 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun2005 tentang Perubahan atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2044 tentang PemerintahanDaerah menjadi Undang-undang (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor4548);

4.

5.

6.

7.

Page 4: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

8. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor102 Tahun 2000 tentang Standarisasi Nasional(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4020) ;

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor69Tahun 1994 tentang Pengadaan GaramBeryodium;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat llBanyumas Nomor 11 Tahun 1985 tentangPenunjukan, Pengangkatan, Kewenangan danPemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaiPenyidik Pegawai Negeri Sipi l di l ingkunganPemerintah Kabupaten Daerah Tingkat l lBanyumas (Lembaran Daerah Kabupaten DaerahTingkat ll BanyumasTahun 1985 Nomor5 SeriD).

Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN BANYUMASdan

BUPATI BANYUMAS

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANGPEREDARAN GARAM KONSUMSIBERYODIUM DI KABUPATENBANYUMAS.

Page 5: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

2.3.4.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah iniyang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Banyumas.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banyumas.Bupati adalah Bupati Banyumas.Dinas/Badan adalah organisasi perangkat daerah di lingkunganPemerintah Kabupaten Banyumas yang bertanggungjawab dibidang perdagangan.Garam beryodium adalah garam konsumsi yang komponenutamanya natrium khlorida (NACL) dan mengandung senyawaiodium melalui proses idiosasi serta memenuhi SNI Nomor 01-3556-2000 dan/atau revisinya.Garam konsumsi adalah produk makanan yang komponenutamanya Natrium Klorida dan telah ditambahkan senyawayodium serta diolah dengan atau tanpa menggunakan bahantambahan makanan.

7. Peredaran garam adalah garam yang diedarkan dan dijualbelikan oleh perorangan atau Badan Usaha.

8. Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau BadanUsaha baik yang berbentuk Badan Hukum maupun bukanBadan Hukum yang didirikan dan berkedudukan ataumetakukan kegiatan usaha dalam wilayah KabupatenBanyumas, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama melaluiperjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagaibidang ekonomi.

9. Standar Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SNIadalah Standar yang ditetapkan oleh Badan StandarisasiNasional dan berlaku secara nasional.

5.

6.

Page 6: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

10. Label adalah setiap keterangan yang berbentuk gambar, tulisan,kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang ditempelkan padaatau merupakan bagian kemasan.

11. Pengemasan garam beryodium adalah cara metindungi garamberyodium yang diperdagangkan agar tetap terjamin mutu oanberat isinya dengan menggunakan bahan dan teknologikernasan yang memenuh i persyaratan.

12. Pelabelan Garam beryodium adalah pemberian tanda sNl,nama perusahan dan tanda-tanda lain yang dipersyaratkan padakemasan garam beryodium yang diperdagangkan.

BAB ItSTANDAR MUTU GARAM KONSUMSI BERYODIUM

Pasal 2

(1) Garam konsumsi beryodium yang beredar di Daerah wajibmemenu hi standar mutu yang telah ditetapkan SN l.

(2) standar mutu garam konsumsi beryodium sebagaimanadimaksud pada ayat (1) tercantum dalam tampiran yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari peraturan Daerah ini.

Pasal 3

(1) Garam konsumsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 wajibdikemas dan diberi label.

(2) Pengemasan dan pelabelan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) wajib memuat komposisi bahan sesuai dengan sNl Nomor01-3556-2000.

(3) Pengemasan sebagaimana d imaksud pada ayat (1)menggunakan plastikdengan ketebalan minimum 0,5 mm.

(4) Dikecualikan dari ayat (1), adalah garam untuk bahan bakuindustrinon pangan.

Page 7: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

BAB IIIPERB UATAN YANG DITARANG

Pasal 4

Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkangaram konsumsiyang :a. Tidak memenuhi standar mutu sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2.b . T idak memasang label yang member ikan penje lasan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2).

BAB IVPELAKSANAAN DAN PEMBINAAN

Pasal 5

(1) Dinas/Badan bertanggungjawab atas pelaksanaan danpembinaan Peraturan Daerah ini.

(2) Untuk melaksanakan pembinaan sebagaimana dimaksud padaayat (1 ) Bupati dapat membentukTim.

BAB VKETENTUAN PIDANA

Pasal 6

(1) Barang siapa melanggar ketentuan Pasal 4 diancam PidanaKurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyakRp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahpelanggaran.

Page 8: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

BAB VIPENYIDIKAN

Pasal 7

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di l ingkunganPemerintah Daerah diberi wewenang khusus untukmelakukan penyidikan t indak pidana sesuai dengankete ntua n peratu ra n peru n d a ng-u nda ngan ya n g berlaku.

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah:a. Menerima, mencari , mengumpulkan dan menel i t i

keterangan atau laporan yang berkenaan dengan tindakpidana pelanggaran Peraturan Daerah agar keteranganatau laporan dimaksud menjadilebih lengkap dan jelas;

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keteranganmengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaranperbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindakpidana pelanggaran Peratu ran Daerah ;

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadiatau badan sehubungan dengan t indak p idanapelanggaran Peraturan Daerah ;

d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain yang berkenaan dengan tindak pidanapelanggaran Peraturan Daerah ;

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan buktipembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen laindan melakukan penyitaan terhadap bahan buktitersebut;

f . Meminta bantuan tenaga ahlidalam rangka pelaksanaantugas penyidikan tindak pidana pelanggaran PeraturanDaerah;

g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorangmeninggalkan ruangan atau tempat pada saatpemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksaidentitas orang dan/atau dokumen yang dibawasebagaimana dimaksud pada huruf e;

Page 9: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidanapelanggaran Peratu ra n Daerah;

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksasebagai saksi atau tersang ka;

j. MenghentikanPenyidikan;k. Melakukan tindakan lain yang perru untuk ketancaran penyidikan

tindak pidana pelanggaran peraturan Daerah menurut hukumya ng dapat d ipe rtangg u ngjawabkan.

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Daerah ini sepanjangmengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut denganPeraturan Bupati.

Pasal 9

Peratuan Daerah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkanpengudangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalamLembaran Daerah Kabupaten Banyumas.

Ditetapkan di PurwokertoPada tanggal 20April 2006

BUPATI BANYUMAS,ttd.

ARISSETIONO

Page 10: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

Diundangkan di Punrokertopada tanggal 20April 2006

SEKRETARTS DAERAH KABUPATEN BANYUMASttd.

SINGGIH WRANTO. SH.

I, NlP. 500 086 384

Ilr LEMBAMN DAERAH IGBUPATEN BANYUMAS NOMOR3SERIE

9

Page 11: Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium Di Kabupaten Banyumas

Lampiran Peraturan Daerah lGbupaten BanyumasNomor7Tahun2006Tentang Peredaran Garam Konsumsi Beryodium diKabupaten Banyumas

STANDAR MUTU GARAM KONSUMSI BERYODIUM

D itetapkan d i Pu rwokertopada tanggal 20April 2006

BUPATI BANYUMAS,

ttd

ARISSETIONO

No Kriteriauji Satuan Percyaratanmutu1 Kadarair(H20) % (boboUbobot) MaksimalT2 KadarNaCl o/o (boboUbobot)

atiasdasarbahankerino

Minimal94.7

3. Yodi um dihitung sebagaiKaliumYodat(Kl03) mg/kg Minimal30

4.

4 . 1Cemaran Logam:Timbal(Pb) mg/kg Maksimal l0

4.2 Tembasa(Cu) mg/kg Maksimall04.3 Raksa(Hg) mg/kg Maksimal0. l

5. Arsen (As) mg/kg Maksimal0.l