PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2015 … NOMOR 03...peraturan bupati lamandau nomor tahun 2015...
Transcript of PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2015 … NOMOR 03...peraturan bupati lamandau nomor tahun 2015...
PERATURAN BUPATI LAMANDAU
NOMOR TAHUN 2015
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERIZINAN
BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL
KABUPATEN LAMANDAU
BUPATI LAMANDAU,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat
di bidang perizinan pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau perlu disusun Standar
Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu dan penanaman Modal Kabupaten Lamandau
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Lamandau tentang Standar
Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu dan penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara,
Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang
Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di
Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Publik;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/25/M.PAN/05/2006 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit
Pelayanan Publik;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Prosedur
(SOP) Administrasi Pemerintahan;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 12 Tahun
2009 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan
Publik Pemerintah Kabupaten/Kota;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
118/KEP.M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penanganan
Pengaduan Masyarakat Bagi instansi Pemerintah;
12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25
KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
14. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan publik;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Pedoman Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan
Terpadu Di Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah
Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun
2008 Nomor 27 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Lamandau Nomor 27 Seri D);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN
PERIZINAN TERPADU BADAN PELAYANAN PERIJINAN
TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN LAMANDAU.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Lamandau.
4. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan
yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen
dilakukan dalam satu tempat.
5. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disebut SOP adalah serangkaian instruksi
tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan pelayanan perizinan,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
6. Perizinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu
dalam bentuk persetujuan prinsip, izin dan tanda daftar perusahaan.
7. Persetujuan Prinsip adalah persetujuan yang diberikan kepada pengusaha bidang Perkebunan
dan Pertambangan untuk membuat usaha bidang Ekonomi.
8. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan peraturan daerah
atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas menyatakan sah atau diperbolehkannya
seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu.
9. Tanda Daftar Perusahaan adalah tanda daftar yang diberikan oleh Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Lamandau,
10. Pendaftaran Perusahaan diberikan kepada perusahaan yang telah disahkan pendaftarannya.
11. Instansi teknis adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Daerah yang mempunyai kewenangan
mengelola, membina, mengawasi dan mengendalikan izin.
12. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur Satuan Kerja Perangkat
Daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pelayanan perizinan.
Pasal 2
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau sebagaimana tersebut dalam Lampiran dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 3
Sistematika Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan pada Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat uraian tentang Latar Belakang dan Pedoman Umum Penyusunan Standar
Pelayanan Publik
BAB II : GAMBARAN UMUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Memuat Pengertian, Kegunaan, Dasar dan Landasan Hukum serta Maksud dan Tujuan
BAB III : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Memuat Jenis Pelayanan Perizinan, Sistem dan Prosedur Pelayanan, Sistem Informasi
Manajemen Badan Perijinan, Hak dan Kewajiban, dan Pejabat Penerima Pengaduan
Masyarakat
BAB IV : PENUTUP
Pasal 4
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lamandau.
Ditetapkan di Nanga Bulik
Pada tanggal :
BUPATI LAMANDAU,
M A R U K A N
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMANDAU
NOMOR : TAHUN 2015
TANGGAL :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERIZINAN BADAN
PELAYANAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL
KABUPATEN LAMANDAU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amanat dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 mengandung makna negara
berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga negara melalui suatu sistem pemerintahan yang
mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas barang publik, jasa publik, dan pelayanan
administratif.
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana amanat Undang -Undang Dasar 1945
merupakan tugas negara yang memerlukan peran aktif semua aparatur, dunia usaha dan
masyarakat. Berbagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat telah dilakukan oleh seluruh
jajaran pemerintah termasuk Pemerintah Kabupaten Lamandau .
Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada kondisi yang belum
sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Hal tersebut bisa disebabkan oleh ketidaksiapan untuk menanggapi
terjadinya transformasi nilai yang berdimensi luas serta dampak berbagai masalah pembangunan
yang kompleks. Sementara itu, tatanan baru masyarakat Indonesia dihadapkan pada harapan dan
tantangan global yang dipicu oleh kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, informasi, komunikasi,
transportasi, investasi, dan perdagangan.
Dalam rangka mencapai tujuan pelayanan prima maka pimpinan harus mampu
memberikan kesempatan kepada karyawannya agar mereka bersedia berpartisipasi dalam upaya
mencapai tujuan dari pelayanan melalui fungsi dan tugasnya sesuai yang telah ditetapkan, loyal
dan berdedikasi.
Dengan adanya Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam
pelayanan publik, yang didalamnya diamanatkan bahwa setiap layanan yang ada harus sekurang
kurangnya memuat :
a. dasar hukum;
b. persyaratan;
c. sistem, mekanisme, dan prosedur;
d. jangka waktu penyelesaian;
e. biaya/tarif;
f. produk pelayanan;
g. sarana, prasarana, dan/atau fasilitas;
h. kompetensi Pelaksana;
i. pengawasan internal;
j. penanganan pengaduan, saran, dan masukan;
k. jumlah Pelaksana;
l. jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan
standar pelayanan;
m. jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan
rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-raguan; dan
n. evaluasi kinerja Pelaksana.
Lahirnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/05/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Publik adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat. Pemberlakuan Peraturan ini perlu diwujudkan secara nyata ditengah-tengah
masyarakat luas di Indonesia khususnya di daerah Kabupaten Lamandau
Untuk mewujudkan Visi dan Misinya, Pemerintah Kabupaten Lamandau dengan segala
potensi yang ada senantiasa berusaha untuk berinovasi dalam melaksanakan tugas-tugas
Pemerintahan khususnya bidang Pelayanan Publik, disamping memberdayakan potensi yang
ada.
B. Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Administrasi Pemerintahan, ditegaskan bahwa sebagai landasan penyusunan Standar
Operasional Prosedur, harus disusun petunjuk pelaksanaan pelayanan publik yang sekurang-
kurangnya memuat :
1. Persiapan Penyusunan SOP;
2. Penilaian Kebutuhan SOP;
3. Pengembangan SOP;
4. Integrasi (Penerapan SOP) dalam manajemen; dan
5. Monitoring dan Evaluasi Penerapan SOP
BAB II
GAMBARAN UMUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP) / STANDARISASI PROSEDUR PELAYANAN
A. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebuah instruksi yang tertulis untuk dijadikan
pedoman dalam menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang efektif dan efisien guna
menghindari terjadinya penyimpangan dalam proses penyelesaian oleh aparatur yang dapat
mengganggu kinerja organisasi secara keseluruhan.
Esensi substansi SOP merupakan uraian yang sangat jelas dan rinci mengenai apa yang
dipersyaratkan kepada Aparatur Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal
Kabupaten Lamandau selama melaksanakan tugas, standar pencapaian pada suatu unit kerja,
untuk pengawasan kualitas dan proses penjaminan kualitas dan memastikan penerapan berbagai
aturan.
B. Kegunaan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Ada istilah yang cukup populer yang berkembang di tengah-tengah birokrat dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus
dipermudah”. Image negatif tentang istilah ini harus dihapuskan. Sebab di era reformasi ini
telah terjadi paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya bidang pelayanan
publik.
Reformasi yang dimaksud adalah bagaimana penerapan pelayanan yang diberikan kepada
Masyarakat dapat dilakukan dengan “Mudah, Murah, Cepat, Transparan dan Tepat Waktu“.
Kegunaan SOP dalam lingkup penyelenggaraan pelayanan perijinan meliputi :
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang
menjadi tugasnya;
2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang
pegawai dalam melaksnakan tugas;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual
pegawai dan organisasi secara keseluruhan;
4. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi, sehingga
akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses tugas sehari hari;
5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas;
6. Menciptakan ukuran standar kinerja pegawai secara konkrit dan nyata untuk memperbaiki
kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan;
7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan perijinan dapat berlangsung dalam
berbagai situasi;
8. Menjamin konsistensi pelayanan pada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu dan
prosedur;
9. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasi oleh pegawai
dalam melaksanakan tugasnya;
10. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi pegawai;
11. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pegawai dari
kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan penyimpangan;
12. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas; dan
13. Membantu penelusuran terhadap kesalahan kesalahan prosedural dalam memberikan
pelayanan.
Di samping itu juga diperlukan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat,
mengingat pelayanan prima hanya dapat terwujud apabila pemberi layanan dan penerima
layanan memiliki pemahaman dan keinginan yang sama. Oleh karenanya Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Lamandau menetapkan motto pelayanan adalah
“Transparant dan tepat waktu”
C. Dasar dan Landasan Hukum
Secara hirerarki Peraturan Perundang-Undangan yang menjadi dasar dan landasan hukum
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/05/2006
tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/25/M.PAN/05/2006 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/26/M.PAN/05/2006 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Pelayanan Publik Dalam Rangka Pelaksanaan
Kompetisi Antar Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/31/M.PAN/08/2006;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 12 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah
Kabupaten/Kota
8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP.M.PAN/7/2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 118/KEP.M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi instansi Pemerintah;
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25/KEP/M.PAN/2/2004
tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah;
12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
E. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan dimaksudkan untuk
memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan perizinan kepada masyarakat dalam
penerbitan izin yang diselenggarakan Badan Perijinan dqn Penanaman Modal Kabupaten
lamandau.
Tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan dan
Penanaman Modal ini sebagai pedoman yang jelas kepada pelaku pelayanan sampai sejauh
mana bentuk konkrit yang dapat mereka lakukan untuk mencapai tujuan Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
Dengan adanya SOP ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan
kepuasan tersendiri kepada masyarakat selaku penerima layanan. Sehingga kondisi ini akan
membawa akses baik untuk mewujudkan “Good Governance dan Clean Government” sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih, Berwibawa dan Bebas dari Kolusi Korupsi dan
Nepotisme.
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (STANDARD OPERATING PROCEDURES)
NO JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN PELAYANAN STANDAR
BIAYA
MASA
BERLAKU
WAKTU
PROSES
KEWENANGAN
1 2 3 5 6 7 8 9
1. Izin Usaha Industri dan
perluasan industri
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang perindustrian
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
1995 Izin Usaha Industri.
Kepmen Nomor 590/PERATURAN
PEMERINTAH/KOP/10/1999 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian
Izin Industri , Izin Perluasan,dan Tanda
Daftar Industri.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte noteris pendirian perusahaan.
IMB dan Ijin Gangguan rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Fotokopi Sertifikat Tanah dan Bangunan
Tempat Usaha yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
Untuk Ijin Perluasan Industri harus
menyertakan IUI dan TDI asli.
-
5 tahun
1 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
2. Tanda Daftar lndustri
(TDI). Keperusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor 589/MPP/10/1999
ttg tahun 2003
Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor 590/MPP/1999 ttg
tahun 2003.
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
IMB dan Ijin Gangguan rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
- 5 tahun 1 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Fotokopi Sertifikat Tanah dan Bangunan
Tempat Usaha yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
3.
Izin Usaha Perdagangan
(IUP) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
36/M-DAG/PER/9/2007 tahun 2007
tentang penerbitan surat izin usaha
perdagangan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon.
IMB dan Ijin Gangguan rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Fotokopi Sertifikat Tanah dan Bangunan
Tempat Usaha yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
- 5 tahun 1 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
4.
Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor
327/MPP/Kep/7/1999 tentang
penyelenggaraan wajib daftar
perusahaan.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
37/M-Dag/PER/9/2007 tentang
penyelenggaraan wajib daftar
perusahaan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau.
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon.
IMB dan Ijin Gangguan rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Permohonan ditandatangani di atas
materai cukup oleh seluruh pemohon
(bila perusahaan belum berbadan hukum)
atau oleh direksi perusahaan (bila
perusahaan sudah berbadan hukum)
dilengkapi Surat Kuasa bermaterai cukup
untuk pengurusan permohonan yang
tidak dilakukan secara langsung oleh
pemohon/direksi perusahaan (ketentuan
tentang surat kuasa diatur pada pasal 63
dalam Perka 12 Tahun 2009).
- 5 Tahun 1 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
5.
Tanda Daftar Gudang
(TDG).
-
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
IMB dan Ijin Gangguan rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
-
5 tahun
1 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
6.
Akte Pengesahan
Koperasi.
UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang
perkoperasian.
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akta Pendirian.
Daftar Hadir Rapat Pembentukan.
Berita Acara Rapat Pembentukan
Bukti Ketersedianaan Modal.
Susunan Pengurus dan Pengawas.
Rencana Kegiatan Usaha.
-
5 tahun
1 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
7. Izin Usaha Simpan
Pinjam
- Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon.
IMB dan Ijin Gangguan
Sertifikat
Denah Lokasi
Denah Bangunan
- 5 Tahun 1 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
.
8.
Izin Pembukaan Kantor
Cabang Simpan Pinjam
-
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Sertifikat Tanah
Denah Lokasi
Denah Bangunan
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
-
5 tahun
1 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
9.
Izin Pemakaian Kios/
Lapak
- Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
KTP pemohon
Fotokopy penanggungjawab perusahaan
bagi pemohon yang berbentuk badan
hukum.
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
IMB, Izin Gangguan (HO)
Fotokopi Perjanjian sewa/beli tempat
usaha
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
-
5 tahun
1 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
10. Izin Penyimpanan
Bahan Bakar Industri Undang-Undang Republik Indonesi
Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak
dan gas bumi.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum dan Surat Pengesahan Akte
Perusahaan berbentuk PT dari Menteri
Hukum dan HAM yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
IMB dan Izin Gangguan (HO) rangkap 3
(tiga) dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Pertambangan dan Energi
- 5 tahun 2 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
11.
Izin Barak/Rumah Sewa
- Persyaratan Administrasi :
Surat permohonann bermaterai Rp.
6000,-
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
IMB dan Izin Ganguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah bangunan.
-
5 Tahun
2 Hari
Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
12. Izin Warung Serba Ada - Persyaratan Administrasi :
Surat permohonann bermaterai Rp.
6000,-
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
IMB dan Izin Ganguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah bangunan.
- 5 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
.
13. Izin Penyelenggaraan
Apotik. Kepmenkes RI Nomor
1332/MENKES/SK/X/2002 tentang
ketentuan dan tata cara pemberian izin
apotik.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonann bermaterai Rp.
6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum.
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Minimal ada seorang apoteker sebagai
penanggungjawab Teknis Usaha Ikot.
Memenuhi CPOTB.
- 5 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
.
IMB dan Izin Gangguan (HO).
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Surat domisili apoteker
Denah bangunan.
STRA Apoteker.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
14. Izin Penyelenggaraan
Toko Obat Kepmenkes RI Nomor
1331/MENKES/SK/X/2002 tentang
perdagangan eceran obat.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonann bermaterai Rp.
6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum.
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
- 5 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
15. Izin Penyelenggaraan
Optikal Kepmenkes RI Nomor
1424/MENKES/SK/XI/2002 tentang
pedoman penyelenggaraan optikal.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermeterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian Bagi Pemohon yang
berbadan hukum
NPWP
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
- 5 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
.
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau IMB dan Izin Gangguan (HO).
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
16.
Izin Penyelenggaraan
Toko Obat Tradisional. Peraturan Menteri Kesehatan
246/Menkes/Per/V/1990 tentang Izin
Usaha Industri Obat Tradisional dan
Pendaftaran Obat Tradisional.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau.
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonann bermaterai Rp.
6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum.
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
Memiliki TDP/TDI.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
-
5 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
.
17.
Izin Praktek Dokter UU RI Nomor 32 tahun 2004 tentang
izin praktek dokter.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
- 5 Tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
.
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau. Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
18.
Izin Praktek Bidan
Permenkes RI Nomor
HK.02.02/Menkes/149/I/2010 tentang
izin penyelenggaraan praktek bidan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi. &
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
- 5 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
.
19. Izin Kerja Perawat
Permenkes RI Nomor
HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang
izin penyelenggaraan praktek Perawat.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
- 5 tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
20.
Izin Praktek Perawat. Permenkes RI Nomor
HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang
izin penyelenggaraan praktek Perawat.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
Rp. 500.000,-
5 tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
21.
Klinik Bersalin
Pratama
Permenkes RI Nomor
028/Menkes/PER/2011 tentang Klinik
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
-
3 tahun
2 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan.
22.
Klinik Pratama Permenkes RI Nomor
028/Menkes/PER/2011 tentang Klinik
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Pengisian Formulir. Mengisi Formulir
bermeterai 6000 sebanyak 5 (lima)
lembar.
KTP pemohon
Fotokopy penanggungjawab perusahaan
bagi pemohon yang berbentuk badan
hukum.
NPWP D
SIDOM
IMB, Ijin Gangguan (HO) dan SITU bagi
pasar swasta rangkap 3 (tiga) dengan menunjukkan aslinya.
Fotokopi Perjanjian sewa/beli tempat
usaha
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir. Persyaratan
Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
-
5 tahun 2 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
23. Klinik Kecantikan
Estetika Tipe Pratama Permenkes RI Nomor
028/Menkes/PER/2011 tentang Klinik
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
- 5 tahun 2 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
24.
Klinik Bersalin Utama.
Permenkes RI Nomor
028/Menkes/PER/2011 tentang Klinik
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
-
5 Tahun 2 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan.
25.
Klinik Kecantikan
Estetika Tipe Utama
Permenkes RI Nomor
028/Menkes/PER/2011 tentang Klinik
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
-
5 Tahun 3 Hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
26. Izin Mendirikan dan
Menyelenggarakan
Rumah Sakit Umum
Tipe C dan D
UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
- 1 X
selamanya
selama tidak
mengalami
perubahan/
perombakan
3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
27. Izin Mendirikan dan
Menyelenggarakan
Rumah Sakit Khusus
Tipe C
UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
- 1 X
selamanya
selama tidak
mengalami
perubahan/
perombakan
3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kesehatan
28. Izin Usaha Angkutan
Bermotor
Undang-Undang Tahun 1992 tantang
LLAJ.
Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1993
tentang prasarana dan sarana lalu lintas.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
1993 tentang Angkutan Jalan.
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
KM 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutatan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Buat Baru
Surat Permohonan bermaterai Rp.
6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Melengkapi dokumen kendaraan
(STNK, Buku Kir, dll)
Persyaratan Teknis :
Advis teknis dari Dinas Perhubungan
Kab/Kota asal dan tujuan
Perpanjangan
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp.
6.000,-
Fotocopy Surat Keterangan Izin trayek
yang sudah habis masa berlakunya
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Perhubungan
- 5 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
29.
Izin Angkutan Barang
Khusus.
Undang-Undang Tahun 1992 tantang
LLAJ.
Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1993
tentang prasarana dan sarana lalu lintas.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
1993 tentang Angkutan Jalan.
Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di
Jalan dengan Kendaraan Umum
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp.
6000,-
Surat Izin Usaha Angkutan
Surat Izin Tempat Usaha
Memiliki atau menguasai kendaraan
bermotor yg layak jalan yg dibuktikan
dengan ST NK Bermotor dan Buku Uji
/ Kir atau foto copinya, khusus untuk
Izin Prinsip dari Dinas Perhubungan
Telekomunikasi dan Informatika
Kabupaten Lamandau.
Memiliki / menguasai fasilitas
penyimpanan/pool kendaraan bermotor
yang dibuktikan dengan gambar lokasi
serta Srt Keterangan dan bangunan
mengenai pemilikan atau penguasaan.
Memiliki atau bekerja sama dengan
pihak lain yang mampu menyediakan
fasilitas pemeliharaan kendaraan
bermotor sehingga dapat merawat
kendaraannya untuk tetap dalam
kondisi layak jalan.
Akte Pendirian Perusahaan/perubahan
Daftar kendaraan/indentitas yang
disahkan oleh pejabat Dinas/Kantor
Perhubungan setempat.
Asli Bukti tanda pelunasan iuran wajib
dan pertanggungan kecelakaan.
Tanda keanggotaan organda yang
masih berlaku.
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Perhubungan.
-
5 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
30.
Izin Insidentin - Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
KTP pemohon
Rencana lokasi pemasangan, ukuran,
jumlah, lama waktu reklame dipasang
serta tulisan atau teks.
Membawa Spanduk, Bagian Baliho,
Bagian reklame pada Media Reklame
Bando Jalan, Umbul-umbul, Banner dan
Reklame Udara untuk mendapatkan legalitas dari BPPTPM dan Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah
Kabupaten Lamandau sebagai bukti telah mendapatkan izin pemasangan mediadan
lunas pajak reklame insidentil
Bagi Izin Reklame Insidentil yang
temanya menyebutkan dan / atau tidak
menyebutkan kegiatan / keramaian /
tontonan tetapi reklame tersebut ada
kegiatan / keramaian / tontonan, wajib
melampirkan izin keramaian umum /
tontonan atau tanda terima pengurusan
izin dimaksud.
Surat pernyataan siap dibongkar apabila
tidak dirawat.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh
Tim Teknis.
-
1 tahun 2 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
31. Izin Pengumpulan
Uang/Sumbangan Sosial
dengan cara mencetak
dan menjual karcis
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961
tentang Pengumpulan Uang atau
Barang.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009
tentang Kesejahteraan Sosial.
Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun
1980 tentang Pelaksanaan
Pengumpulan Sumbangan.
Keputusan Menteri Sosial RI Nomor
56/HUK/1996 tentang Pelaksanaan
Pengumpulan Sumbangan oleh
Masyarakat.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Nama dan alamat organissi pemohon
Akta Pendirian dan susunan pengurus.
Surat Keterangan dari Kepolisian
setempat mengenai loyalitas para
pengurus/panitia.
Kegiatan social terakhir yang telah
dilaksanakan.
Maksud dan Tujuan pengumpulan
sumbangan.
Jangka waktu dan wilayah
penyelenggaraan.
Mekanisme penyelenggaraan dan
penyaluran.
Rincian biaya.
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Persyaratan Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISPIRIDAGKOP.
-
1 s/d 3 bulan
2 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
32. Izin Usaha
Kepariwisataan.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2009 tentang Kepariwisataan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2006 tentang Penyelenggaraan
Kepariwisataan.
Keputusan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata Nomor 012/MKP/IV/ 2000
tentang Pedoman Umum Perizinan
Usaha Pariwisata. Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan Perizinan
dan Non Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Pengisian Formulir. Mengisi Formulir
bermeterai 6000 sebanyak 5 (lima)
lembar.
KTP pemohon
NPWP D
SIDOM
IMB, Ijin Gangguan (HO) dan SITU
rangkap 3 (tiga) dengan menunjukkan
aslinya.
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISPARSENIBUD
-
5 Tahun 2 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
33. Izin Tempat Usaha
(ITU) dan Reklame
- Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
IMB dan Izin Gangguan (HO) bagi usaha
yang wajib izin ganguan (HO) rangkap 3
(tiga) dengan menunjukkan aslinya.
Fotokopi Sertifikat Tanah dan Bangunan
Tempat Usaha yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
- 5 tahun 3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
34. Izin Pendirian Sekolah Kep. Mendiknas No 060/U/2002 tentang
Pedoman Pendirian Sekolah.
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
- 1 X
selamanya
selama tidak
mengalami
perubahan/
perombakan
3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
BAP Tim Teknis
35. Izin Penyelenggaraan
Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat
Kep. Mendiknas No 060/U/2002 tentang
Pedoman Pendirian Sekolah.
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
BAP Tim Teknis
- 1 Tahun 3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
36. Izin Penyelenggaraan
Kursus
- Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
- 1 Tahun 3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
BAP Tim Teknis
37. Izin Penyelenggaraan
Pra Sekolah (TK/PAUD) Kep. Mendiknas No 060/U/2002 tentang
Pedoman Pendirian Sekolah.
Peraturan Bupati Lamandau No 56 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penerbitan dan Penandatanganan
Perizinan dan Non Perizinan Kepada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
Sertifikat tanah.
Denah lokasi.
Denah bangunan.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
BAP Tim Teknis
- 1 X
selamanya
selama tidak
mengalami
perubahan/
perombakan
3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
38. Izin Perpanjangan
( Herregistrasi)
- Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian
KTP pemohon
SIDOM
Lokasi bebas dari pencemaran dan tidak
mencemari lingkungan.
Memiliki akta pendirian badan usaha.
IMB dan Izin Gangguan (HO)
- 1 Tahun 1 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Memiliki TDP/TDI.
SIUP.
SITU.
39.
Izin Mendirikan
Bangunan ( Rumah
Tinggal/Usaha/Industri/
Sosial)
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
tentang bangunan gedung.
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun
2005 tentang UUBG.
Pereturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 06/PRT/M/2007 tentang
pedoman umum rencana tata bangunan
dan lingkungan.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak
daerah dan retribusi daerah.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau
Nomor 16 Tahun 2006 tentang Retribusi
Ijin Mendirikan Bangunan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
NPWP
KTP pemohon
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah dan Bangunan
Tempat Usaha yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Berita Acara Prperiksaan (BAP) Tim
Teknis
Lihat
Keterangan
Rumus *)
1X
(selamanya)
apabila tidak
merombak
/merubah
bangunan
3 Hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
40. Izin Gangguan (HO)
Industri/Usaha Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 27 tahun 2009 tentang pedoman
penetapan izin gangguan didaerah.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak
daerah dan retribusi daerah.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau
Nomor 20 Tahun 2012 tentang Retribusi
Ijin Gangguan dan Peraturan Bupati
Kabupaten Lamandau Nomor 5 Tahun
2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan
Daerah Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Retribusi Ijin Gangguan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
KTP pemohon
IMB rangkap 3 (tiga) dengan
menunjukkan aslinya.
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah dan Bangunan
Tempat Usaha yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Badan
Lingkungan Hidup
Lihat
Keterangan
Rumus *)
5 Tahun 3 Hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
41.
Izin Penjualan
Minuman
Beralkohol/Miras
- Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Notaris Pendirian Perusahaan
IMB dan Ijin Gangguan (HO) rangkap 3
(tiga) dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- 5 Tahun 2 Hari Bupati Kab.
Lamandau
2 (dua) Tahun Terakhir.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISPERIDAGKOP
42.
Izin Trayek
Darat/Sungai/Baru dan
Perpanjangan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
1993 tentang Angkutan Jalan.
Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di
Jalan dengan Kendaraan Umum
Persyaratan Administrasi :
Buat Baru
Surat Permohonan bermaterai Rp.
6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Melengkapi dokumen kendaraan
(BPKB, STNK, Buku Kir, dll)
Persyaratan Teknis :
Advis teknis dari Dinas Perhubungan
Kab/Kota asal dan tujuan
Perpanjangan
Persyaratan Administrasi :
Surat permohonan bermaterai Rp.
6.000,-
Fotocopy Surat Keterangan Izin trayek
yang sudah habis masa berlakunya
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Perhubungan
-
5 Tahun
2 hari
Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
43.
Izin Sertifikasi dan Past
Kapal
- Persyaratan Administrasi :
Surat permohonann bermaterai Rp.
6000,-
Akte Pendirian bagi pemohon yang
berbentuk badan hukum dan akte
pendirian koperasi bagi pemohon yang
berbentuk koperasi
KTP pemohon
SIDOM
-
5 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Surat Keterangan Berbadan Sehat dari
dokter dan tidak cacat jasmani
Surat Keterangan lulus uji dan praktek
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISHUBKOMINFO
44. Izin Lembaga Pelatihan
Kerja Undang-Undang Republik Indonesia
Tahun 2003 ketenaga kerjaan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum dan Surat Pengesahan Akte
Perusahaan berbentuk PT dari Menteri
Hukum dan HAM yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
IMB dan Ijin Gangguan (HO) rangkap 3
(tiga) dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
- 1 Tahun 2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DINSOSNAKERTRANS
45.
Izin Penelitian Surat Keputusan Menteri dalam Negeri
Nomor SD6/2/12 tanggal 5 juli 1972
tentang riset dan survey diwajibkan
melaporkan diri kepada Gubernur
Kepala Daerah atau Pejabat yang
ditunjuk
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Buat Baru
Surat Permohonan bermaterai Rp.
6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Persyaratan Teknis :
Advis teknis dari Dinas
KESBANGPOL
- 1 Tahun
2 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
46. Izin Pembuangan
Limbah Cair (IPLC)
Undang –Undang RI Nomor 32Tahun
2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah RI 18 Tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata
Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 30 Tahun 2009 tentang Tata
Laksana Perizinan dan Pengawasan
Pengelolaan Limbah B3 serta
Pengawasan Pemulihan Akibat
Pencemaran Limbah B3 oleh
Pemerintah Daerah.
Kepdal Nomor 05/BAPEDAL/09/1995
tentang Simbol dan Label Limbah B3.
Surat Permohonan Bermaterai
Rp.6000;
Fotokopi KTP;
Akte pendirian perusahaan
Izin lokasi
IMB dan Izin Gangguan (HO)
SITU
SIUP
AMDAL
NPWP
Keterangan tentang lokasi
Jenis limbah B3
Tata letak tempat pembuangan limbah
di tempat pembuangan sementara.
Desain konstruksi tempat pembuangan
limbah
Lay Out Kegiatan.
Perlengkapan system tanggap darurat..
Lingkup area kegiatan pembuangan
limbah..
- Sesuai
dengan
kontrak
kerja
3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Badan
Lingkungan Hidup.
47.
Izin Pengambilan Air
Bawah Tanah (SIPA) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air.
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Thun
2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Air.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan Bermaterai Rp.6000;
Akte Pendirian Perusahaan.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Ijin Gangguan (HO) dengan menunjukkan aslinya
Dokimen AMDAL
Perjanjian/ Kesepakatan Kerja Bersama
atau ganti rugi tanah dengan pihak ketiga
(apabila ada)
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Pertambangan dan Energi.
- 5 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
48. Izin Limbah Berbahaya
dan Beracun (LB3) Undang –Undang RI Nomor 32Tahun
2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah RI 18 Tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata
Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 30 Tahun 2009 tentang Tata
Laksana Perizinan dan Pengawasan
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan Bermaterai
Rp.6000;
Fotokopi KTP;
Akte pendirian perusahaan
Izin lokasi
IMB dan Izin Gangguan (HO)
SITU
SIUP
AMDAL
NPWP
Keterangan tentang lokasi
5 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Pengelolaan Limbah B3 serta
Pengawasan Pemulihan Akibat
Pencemaran Limbah B3 oleh
Pemerintah Daerah.
Kepdal Nomor 05/BAPEDAL/09/1995
tentang Simbol dan Label Limbah B3.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Jenis limbah B3
Tata letak tempat pembuangan limbah
di tempat pembuangan sementara.
Desain konstruksi tempat pembuangan
limbah
Persyaratan Teknis :
Advis teknis/Rekomendasi dari Badan
Lingkungan Hidup.
49.
Izin Penangkaran Walet Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009
tentang peternakan dan kesehatan
hewan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan Bermaterai Rp.6000;
Akte Pendirian Perusahaan.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
IMB dan Ijin Gangguan (HO)
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
(tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
5 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
50. Izin Usaha Peternakan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009
tentang peternakan dan kesehatan
hewan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan Bermaterai Rp.6000;
Akte Pendirian Perusahaah.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
IMB dan Iziin Gangguan (HO)
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
(tiga).
- 5 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Cek Lapangan Oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISTANAKAN
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISTANAKAN
51. Izin Rumah Potong
Hewan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009
tentang peternakan dan kesehatan
hewan.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau-
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan Bermaterai Rp.6000;
Akte Pendirian Perusahaan.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
IMB dan Izin Gangguan (HO)
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
(tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
- 1 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Persyaratan Teknis
Cek Lapangan Oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISTANAKAN
52.
Izin Usaha Perikanan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004
tentang peikanan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Pengisian Formulir. Mengisi Formulir
bermeterai 6000 sebanyak 5 (lima)
lembar.
Akte Pendirian Perusahaah.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
Ijin Gangguan (HO) rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
(tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Cek Lapangan Oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISTANAKAN
- 5 tahun 3 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
53. Izin Rumah Ibadah - Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum
IMB dan Ijin Gangguan (HO)
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
- 5 Tahun 5 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau.
(tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
BAP Tim Teknis
54.
Izin Prinsip - Persyaratan Administrasi :
Pengisian Formulir. Mengisi Formulir
bermeterai 6000 sebanyak 5 (lima)
lembar.
Akte Pendirian Perusahaah.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
(tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Cek Lapangan Oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Bag.
Pemeritahan dan Pembangunan
Kabupaten Lamandau.
- 5 tahun 5 hari Bupati Kab.
Lamandau
55. Izin Lokasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992
tentang Penataan Ruang.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Persyaratan Administrasi :
Pengisian Formulir. Mengisi Formulir
bermeterai 6000 sebanyak 5 (lima)
lembar.
- 5 tahun 7 hari Bupati Kab.
Lamandau
Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Petanahan
Nasional Nomor 2 tahun 1999 tentang
izin lokasi.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor 5 tahun 2011 tentang
Pengelolaan Usaha Perkebunan
Berkelanjutan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Akte Pendirian Perusahaah.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
Ijin Gangguan (HO) rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
(tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Cek Lapangan Oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan, Badan
Pertanahan Nasional, Dinas Pekerjaan
Umum, Dinas Pertambangan dan Energi,
Distanakan dan BPMD
56.
Izin Pedirian SPBU Keputusan Menteri ESDM Nomor
1454.K/30ME/M/2000 tentang pedoman
teknis penyelenggaraan tugas
pemerintah dibidang minyak dan gas
bumi.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte notaris pendirian perusahaan
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum dan Surat Pengesahan Akte
Perusahaan berbentuk PT dari Menteri
Hukum dan HAM yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
IMB dan Ijin Gangguan (HO) rangkap 3
(tiga) dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Apabila Tempat Usaha bukan milik
sendiri, harus dilengkapi dengan asli
surat pernyataan tidak keberatan dari
pemilik tanah/bangunan bermaterai
cukup atau bukti/surat perjanjian sewa
yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan
fotokopi rangkap 1 (satu).
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Pertambangan dan Energi
- 5 Tahun 7 hari Bupati Kab.
Lamandau.
57.
Izin Untuk Pendirian
Hotel Berbintang Perda Kab. Lamandau No 15 Tahun
2007.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Persyaratan Administrasi :
Pengisian Formulir. Mengisi Formulir
bermeterai 6000 sebanyak 5 (lima)
lembar.
KTP pemohon
Usaha Hotel
Berbintang :
Room Kelas =
Rp 200.000
Room
5 Tahun 7 hari Bupati Kab.
Lamandau.
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
NPWP D
SIDOM
IMB, Ijin Gangguan (HO) dan SITU bagi
pasar swasta rangkap 3 (tiga) dengan menunjukkan aslinya.
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari
DISPARSENIBUD
Standar =
Rp 300.000
Room Vip =
Rp 500.000
58. Izin Usaha Jasa
Konstruksi Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009
tentang jasa kontruksi.
Peraturan pemerintah nomor 4 tahun
2010 tentang perubahan atas peraturan
pemerintah nomor 28 tahun 2000
tentang usaha dan peran masyarakat jasa
kontruksi.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum dan Surat Pengesahan Akte
Perusahaan berbentuk PT dari Menteri
Hukum dan HAM yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Fotokopy sertifikat izin usaha (SBU)
yang dilegalisir oleh asosiasi/lembaga.
Fotokopy kartu anggota asosiasi
Daftar tenaga teknis tugas penuh
perusahaan dengan :
Surat Pernyataan
Fotokopy KTP
Fotokopy izazah
Fotokopy nomor kode tenaga teknik
(NKTT)
Daftar pengalaman kerja.
Fotokopy NPWP yang telah dilegalisir
Fotokopy SITU/Reklame – Ho dan
SIDOM.
Neraca Perusahaan bermeterai 6000,-
Membawa surat tugas dari direktur
apabila pengurusan izin dikuasakan.
Daftar pengurus perusahaan
Daftar peralatan perusahaan (peralatan
kerja dan kantor)
Daftar pengalaman perusahaan
- 5 tahun 12 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Tim
Teknis.
59.
Izin Peruntukan
Penggunaan Tanah
(IPPT)
- Persyaratan Administrasi :
Pengisian Formulir. Mengisi Formulir
bermeterai 6000 sebanyak 5 (lima)
lembar.
KTP pemohon
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
Site plant berikut gambar denah lokasi.
Fotokopi Sertifikat Tanah yang telah
dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3
(tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Pernyataan tidak berkeberatan dari
tetangga dan atau masyarakat yang
berdekatan (izin tetangga) yang diketahui
kepala kelurahan dan camat setampat
bermaterai cukup.
Persyaratan Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Bagian
Pemerintahan Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamandau.
-
5 tahun 12 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
60.
Izin Usaha Perkebunan
(IUP) Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Petanahan
Nasional Nomor 2 tahun 1999 tentang
izin lokasi.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor
98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang
pedoman izin usaha perkebunan.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.38/Menhut-II/2012 tentang perubahan
atas Perraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.18/Menhut-II/2011 tentang
pedoman pinjam pakai kawasan hutan.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor 5 tahun 2011 tentang
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Badan Usaha dan
Perubahan yang terakhir rangkap 3 (tiga).
Ijin Gangguan (HO) rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Rekomendasi Kesesuaian dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
/ Kota dari Bupati / Walikota, untuk IUP
yang diterbitkan Gubernur
Rekomendasi kesesuaian dengan rencana
- 5 tahun 12 hari Bupati Kab.
Lamandau
Pengelolaan Usaha Perkebunan
Berkelanjutan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
makro pembangunan perkebunan
Provinsi; dari Gubernur untuk IUP yang
diterbitkan oleh Bupati / Walikota
Izin Lokasi dari Gubernur atau Bupati /
walikota sesuai kewenangannya yang
dilengkapi peta lokasi skala 1 : 100.000
atau skla 1 : 50.000
Izin Pelepasan Kawasan Hutan (IPKH)
apabila areal berasal dari kawasan hutan
Jaminan pasukan bahan baku yang
diketahui oleh Bupati / Walikota
Proposal Pembangunan Usaha Terpadu
yang disetujui dan diketahui oleh Kepala
Dinas Perkebunan Provinsi dan atau
Kepala Dinas yang membidangi
perkebunan kabupaten / kota sesuai
kewenangannya
Proposal khusus untuk Perkebunan Besar
yang menerapkan pola Pengembangan
Usaha Industri Perkebunan Besar yang
disetujui dan diketahui oleh Kepala Dinas
Perkebunan Provinsi dan atau Kepala
Dinas yang membidangi perkebunan
kabupaten / kota sesuai kewenangannya
Pernyataan kesanggupan memiliki sarana
prasarana dan sitem pengendalian
Organisme Pengganggu Tumbuhan
( OPT )
Pernyataan kesanggupan memiliki sarana
prasarana dan sistem untuk melakukan
pembukaan lahan tanpa bakar serta
pengendalian kebakaran
Surat Pernyataan kesedian wajib
membangun kebun untuk masyarakat
sesuai pasal 11 permentan No 26/2007
yang dilengkapi dengan rencana kerjanya
Surat Persetujuan dokumen AMDAL dari
komisi AMDAL daerah
Referensi Bank yang ada di Provinsi
Kalimantan Tengah yang menerangkan
bahwa perusahaan memiliki rekening dan
menyetor deposit dana jaminan dengan
saldo terakhir minimal 1% dari nilai
rencana investasi
Pernyataan perusahaan belum menguasai
lahan melebihi batas luas maksimum
Pernyataan kesedian dan recana kerja
kemitraan
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan
61. Izin Usaha Perkebunan
Untuk Pengolahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang
pedoman izin usaha perkebunan.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor 5 tahun 2011 tentang
Pengelolaan Usaha Perkebunan
Berkelanjutan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum dan Surat Pengesahan Akte
Perusahaan berbentuk PT dari Menteri
Hukum dan HAM yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Ijin Gangguan (HO) rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Copy IUP yang disahkan pemberi izin
Rekomendasi Kesesuaian dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
/ Kota dari Bupati / Walikota, untuk IUP
yang diterbitkan Gubernur
Rekomendasi kesesuaian dengan rencana
makro pembangunan perkebunan
Provinsi; dari Gubernur untuk IUP yang
diterbitkan oleh Bupati / Walikota
Izin Lokasi dari Gubernur atau Bupati /
- 5 tahun 12 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
walikota sesuai kewenangannya yang
dilengkapi peta lokasi skala 1 : 100.000
atau skla 1 : 50.000
Proposal Pembangunan Usaha Terpadu
yang disetujui dan diketahui oleh Kepala
Dinas Perkebunan Provinsi dan atau
Kepala Dinas yang membidangi
perkebunan kabupaten / kota sesuai
kewenangannya
Proposal penambahan kapasitas unit
pengelolaan yang disetujui dan diketahui
oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi
dan atau Kepala Dinas Perkebunan pada
Kabupaten / Kota sesuai kewenangannya
Surat Pernyataan bagi perusahaan
perkebunan yang menerapkan pola
Pengembangan Usaha Industri
Perkebunan Besar (PUIPB) bahwa
perusahaan dan atau groubnya belum
melampaui batas maksimum penguasaan
lahan
Surat Persetujuan dokumen AMDAL dari
komisi AMDAL daerah sesuai lokasi
pengembangan baru
Pernyataan kesedian dan recana kerja
kemitraan
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kehutanan dan Perkenunan
62. Izin Usaha Perkebunan
Bududaya ( IUP-B) Peraturan Menteri Pertanian Nomor
98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang
pedoman izin usaha perkebunan.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor 5 tahun 2011 tentang
Pengelolaan Usaha Perkebunan
Berkelanjutan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum dan Surat Pengesahan Akte
Perusahaan berbentuk PT dari Menteri
Hukum dan HAM yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
- 5 tahun 12 hari Kepala BPPTPM
Kab. Lamandau
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Ijin Gangguan (HO) rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Rekomendasi Kesesuaian dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
/ Kota dari Bupati / Walikota, untuk IUP-
B yang diterbitkan Gubernur
Rekomendasi kesesuaian dengan rencana
makro pembangunan perkebunan
Provinsi; dari Gubernur untuk IUP-B
yang diterbitkan oleh Bupati / Walikota
Izin Lokasi dari Gubernur atau Bupati /
walikota sesuai kewenangannya yang
dilengkapi peta lokasi skala 1 : 100.000
atau skla 1 : 50.000
Izin Pelepasan Kawasan Hutan (IPKH)
apabila areal berasal dari kawasan hutan
Rencana kerja pembanguna perkebunan
Pernyataan kesanggupan memiliki sarana
prasarana dan sitem pengendalian
Organisme Pengganggu Tumbuhan
( OPT )
Pernyataan kesanggupan memiliki sarana
prasarana dan sistem untuk melakukan
pembukaan lahan tanpa bakar serta
pengendalian kebakaran
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan
63. Surat Tanda Daftar
Usaha Perkebunan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor
98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang
pedoman izin usaha perkebunan.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor 5 tahun 2011 tentang
Pengelolaan Usaha Perkebunan
Berkelanjutan
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Pendirian Perusahaan berbadan
Hukum dan Surat Pengesahan Akte
Perusahaan berbentuk PT dari Menteri
Hukum dan HAM yang telah dilegalisir
pejabat berwenang rangkap 3 (tiga).
Ijin Gangguan (HO) rangkap 3 (tiga)
dengan menunjukkan aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Rekomendasi Kesesuaian dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
/ Kota dari Bupati / Walikota, untuk IUP-
B yang diterbitkan Gubernur
Rekomendasi kesesuaian dengan rencana
makro pembangunan perkebunan
Provinsi; dari Gubernur untuk IUP-B
yang diterbitkan oleh Bupati / Walikota
Izin Lokasi dari Gubernur atau Bupati /
walikota sesuai kewenangannya yang
dilengkapi peta lokasi skala 1 : 100.000
atau skla 1 : 50.000
Izin Pelepasan Kawasan Hutan (IPKH)
apabila areal berasal dari kawasan hutan
Rencana kerja pembanguna perkebunan
Pernyataan kesanggupan memiliki sarana
prasarana dan sitem pengendalian
Organisme Pengganggu Tumbuhan
( OPT )
Pernyataan kesanggupan memiliki sarana
prasarana dan sistem untuk melakukan
pembukaan lahan tanpa bakar serta
pengendalian kebakaran
-
5 tahun
12 hari
Bupati Kab.
Lamandau
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan
64. Izin Pangkalan Elpigi -
Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Notaris Pendirian Perusahaan
Ijin IMB dan Ijin Gangguan (HO)
rangkap 3 (tiga) dengan menunjukkan
aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Pertambangan dan Energi
- 5 tahun 12 hari Bupati Kab.
Lamandau
65 Izin Pengecer Elpigi Persyaratan Administrasi :
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,-
SITU, SIUP, SIDOM, TDP
NPWP
KTP pemohon
Akte Notaris Pendirian Perusahaan
Ijin IMB dan Ijin Gangguan (HO)
rangkap 3 (tiga) dengan menunjukkan
aslinya.
Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat
Usaha yang telah dilegalisir pejabat
berwenang rangkap 3 (tiga).
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 (dua) Tahun Terakhir.
Persyaratan Teknis
Cek lapangan oleh Tim Teknis
Advis teknis/Rekomendasi dari Dinas
Pertambangan dan Energi
NO JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA MASA
BERLAKU
WAKTU
PROSES
KEWENANGAN
1 2 3 5 6 7 8 9
66.
Izin Prinsip Penanaman
Modal
Bukti diri pemohon :
a. Rekaman pendaftaran bagi badan
usaha yang telah melakukan
pendaftaran.
b. Rekaman akta pendirian perusahaan
dan perubahannya.
c. Rekaman pengesahan anggaran dasr
perusahaan dari Menteri Hukum dan
HAM.
d. Rekaman NPWP.
Keterangan rencana kegiatan, berupa :
a. Keterangan rencana kegiatan, berupa
uraian proses produksi yang
mencantumkan jenis bahan baku dan
dilengkapi dengan diagram alir/flow
chart.
b. Uraian kegiatan usaha sektor jasa.
Rekomendasi dari instansi pemerintah
terkait, bila disyaratkan.
Permohonan ditandatangani di atas
materai cukup oleh seluruh pemohon
(bila perusahaan belum berbadan hukum)
atau oleh direksi perusahaan (bila
perusahaan sudah berbadan hukum)
dilengkapi Surat Kuasa bermaterai cukup
untuk pengurusan permohonan yang
tidak dilakukan secara langsung oleh
pemohon/direksi perusahaan (ketentuan
tentang surat kuasa diatur pada pasal 63
dalam Perka 12 Tahun 2009).
-
5 tahun
3 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun
2007 tentang fasilitas pajak
penghasilan untuk penanaman modal
dibidang-bidang usaha tertentu dan /
atau di daerah-daerah tertentu..
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
2008 tentang Pedoman pemberian
insentif dan pemberian kemudahan
penanaman modal di Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2009 tentang Kawasan industri.
Peraturan Presiden Nomor 36 tahun
2010 tentang Daftar Bidang usaha yang
tertutup dan bidang usaha yang terbuka
dengan persyaratan di bidang
Penanaman modal.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
176/PMK.011/2009 tentang
Pembebasan Bea masuk atas impor
mesin serta barang dan bahan untuk
pembangunan atau pengembangan
industri dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Bupati Lamandau Nomor 37
tahun 2012 tentang penyelenggaraan
pelayanan terpadu satu pintu pada
Badan Pelayanan Perizinan terpadu dan
penanaman modal.
Peraturan Bupati Lamandau No 56
Tahun 2013 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penerbitan dan
Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan Kepada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Kabupaten Lamandau
67.
Izin Prinsip Perluasan
Penanaman Modal
- Rekaman Izin Usaha/Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP), bila diperlukan.
Rekaman Izin Prinsip Penanaman Modal
dan/atau perubahannya.
Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya, dilengkapi dengan
pengesahan dari Departemen Hukum dan
HAM.
Keterangan rencana kegiatan, berupa :
a. Keterangan rencana kegiatan, berupa
uraian proses produksi yang
mencantumkan jenis bahan baku
b. Uraian kegiatan usaha sektor jasa.
5 tahun 3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Dalam hal terjadi perubahan penyertaan
dalam modal perseroan yang
mengakibatkan terjadinya perubahan
prosentase sahm asing, perusahaan harus
menyampaikan :
a. Kesepakatan perubahan komposisi
saham antara asing dan indonesia
dalam perseroan yang dituangkan
dalam bentuk rekaman risalah Rapat
Umum Pemegang Saham
(RUPS)/keputusan sirkular yang
ditandatangani oleh seluruh pemegang
saham dan telah dicatat/didaftarkan
(waarmerking) oleh notaris atau
rekaman penyataan keputusan
rapat.Barita Acara rapat dalam bentuk
akta notaris, yang memenuhi ketentuan
pasal 21 dan BAB VI UU Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
b. Bukti diri Pemegang saham baru,
dalam bentuk :
1. Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya dengan pengesahan
Departemen Hukum dan HAM,
serta rekaman NPWP bagi badan
hukum indonesia.
2. Rekaman Kartu Tanda Penduduk
(KTP) yang masih berlaku serta
NPWP bagi perorangan warga
negara indonesia.
3. Rekaman paspor yang masih
berlaku bagi perorangan warga
negara asing.
4. Rekaman Akta Pendirian (article of
association) dan terjemahannya
dalam bahasa indonesia atau bahasa
inggris bagi badan hukum asing.
a. Kronologis penyertaan dalam modal
perseroan sejak pendirian perusahaan
sampai dengan permohonan
terakhir.
Rekomendasi dari instansi pemerintah
terkait, bila disyaratkan.
Laporan kegiatan penanaman
modal (LKPM).
Permohonan ditandatangani di atas
materai cukup oleh seluruh pemohon
(bila perusahaan belum berbadan hukum)
atau oleh direksi perusahaan (bila
perusahaan sudah berbadan hukum)
dilengkapi Surat Kuasa bermaterai cukup
untuk pengurusan permohonan yang
tidak dilakukan secara langsung oleh
pemohon/direksi perusahaan (ketentuan
tentang surat kuasa diatur pada pasal 63
dalam Perka 12 Tahun 2009).
68.
Izin Prinsip Perubahan
Penanaman Modal
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun
2007 tentang fasilitas pajak
penghasilan untuk penanaman modal
dibidang-bidang usaha tertentu dan /
atau di daerah-daerah tertentu..
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
2008 tentang Pedoman pemberian
insentif dan pemberian kemudahan
penanaman modal di Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2009 tentang Kawasan industri.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
176/PMK.011/2009 tentang
Pembebasan Bea masuk atas impor
mesin serta barang dan bahan untuk
pembangunan atau pengembangan
industri dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Bupati Lamandau Nomor 37
tahun 2012 tentang penyelenggaraan
pelayanan terpadu satu pintu pada
Badan Pelayanan Perizinan terpadu dan
penanaman modal.
Rekaman Izin Prinsip atau Izin Prinsip
Perluasan yang dimohonkan
perubahannya.
Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya, dilengkapi dengan
pengesahan dari Departemen Hukum dan
HAM.
Untuk perubahan bidang usaha
(jenis/kapasitas produksi) dilengkapi
dengan :
a. Keterangan rencana kegiatan, berupa
uraian proses produksi yang
mencantumkan jenis bahan baku dan
dilengkapi dengan diagram alir/flow
chart.
b. Rekomendasi dari instansi pemerintah
terkait, bila dipersyaratkan.
Untuk perubahan penyertaan dalam
modal perseroan dilengkapi dengan :
a. Rekaman risalah Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS)/keputusan
sirkular yang ditandatangani oleh
seluruh pemegang saham dan telah
-
5 tahun 5 hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
dicatat/didaftarkan (waarmerking) oleh
notaris atau rekaman penyataan
keputusan rapat.Barita Acara rapat
dalam bentuk akta notaris, yang
memenuhi ketentuan pasal 21 dan
BAB VI UU Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, atau
rekaman pernyataan keputusan
rapat/berita acara rapat dalam bentuk
akta notaris.
b. Bukti diri Pemegang saham baru,
dalam bentuk :
1. Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya dengan pengesahan
Departemen Hukum dan HAM,
serta rekaman NPWP bagi badan
hukum indonesia.
2. Rekaman Kartu Tanda Penduduk
(KTP) yang masih berlaku serta
NPWP bagi perorangan warga
negara indonesia.
3. Rekaman paspor yang masih
berlaku bagi perorangan warga
negara asing.
4. Rekaman Akta Pendirian (article of
association) dan terjemahannya
dalam bahasa indonesia atau bahasa
inggris bagi badan hukum asing.
c. Kronologis penyertaan dalam modal
perseroan sejak pendirian perusahaan
sampai dengan permohonan terakhir.
Laporan kegiatan penanaman modal
(LKPM).
Permohonan ditandatangani di atas
materai cukup oleh seluruh pemohon
(bila perusahaan belum berbadan hukum)
atau oleh direksi perusahaan (bila
perusahaan sudah berbadan hukum)
dilengkapi Surat Kuasa bermaterai cukup
untuk pengurusan permohonan yang
tidak dilakukan secara langsung oleh
pemohon/direksi perusahaan (ketentuan
tentang surat kuasa diatur pada pasal 63
dalam Perka 12 Tahun 2009).
69.
Izin Usaha Penanaman
Modal.
Peraturan Kepala BKPM Nomor 12
Tahun 2009 tentang Pedoman dan tata
cara penanaman modal.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 05
Tahun 2010 Tentang Pendelegasian
pemberian izin usaha di bidang energi
dalam rangka penanaman modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.30/MEN/2009
Tentang pelimpahan wewenang
pemberian izin usaha di bidang
kelautan dan perikanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri PU Nomor
24/PRT/M/2009 Tentang
pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang pekerjaan umum
dalam rangka Penanaman Modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
PerikananTentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang kehutanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
KM.83/2009 Tentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang transportasi dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat
Nomor 06/PERMEN/M/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha perumahan rakyatdi bidang
penanaman modal.
Surta Keputusan Kapolri Nomor
Skep/638/XII/2009 Tentang
Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek yang
ditanda tangani oleh Tim Pelaksana LHP,
Khusus bagi kegiatan usaha yang
memerlukan fasilitas bea masuk atas
import barang & bahan.
Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya, dilengkapi dengan
pengesahan dari Departemen Hukum dan
HAM.
Rekaman Pendaftaran Penanaman
Modal/Izin Prinsip Penanaman
Modal/Izin Prinsip Perluasan Penanaman
Modal/Surat Persetujuan Penanaman
Modal/Izin Usaha dan/atau Surat
persetujuan Perluasa Penanaman
Modal/Izin Usaha Perluasan yang
dimiliki.
Rekaman NPWP.
Bukti penguasaan/penggunaan tanah atas
nama perusahaan :
a. Rekaman sertifikat Hak Atas Tanah
atau akta jual beli oleh PPAT, atau
b. Rekaman perjanjian sewa-menyewa
tanah.
Bukti penguasaan/penggunaan
gedung/bangunan :
a. Rekaman Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).
b. Rekaman Akta jual beli/perjanjian
sewa menyewa gedung/bangunan.
Rekaman Izin Gangguan (HO) atau
rekaman surat izin tempat usaha (SITU).
Rekaman laporan kegiatan penanaman
modal (LKPM) semester terakhir.
-
Selama
perusahaan
menjalankan
kegiatan
usahanya
7 Hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha jasa pengamanan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 147/M-IND/PER/10/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
pemberian izin usaha di bidang usaha
industri/perluasan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1244/Menkes/Per/XII/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha kesehatan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kominfo Nomor
50/PER/M.KOMINFO.12/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
pemberian izin usaha di bidang
kominfo dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata Nomor
PM.59/HK.501/MKP/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang kebudayaan dan
pariwisata dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
55/M-DAG/PER/10/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang penerbitan
surat izin usaha penjualan langsung
dalam rangka penanaman modal.
Rekaman persetujuan/pengesahan analis
mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
atau rekaman persetujuan/pengesahan
dokumen upaya pengelolaan lingkungan
(UKL) dan upaya pemantauan
lingkungan (UPL).
Persyaratan lain sebagaimana diatur
dalam peraturan instansi teknis terkait
dan/atau peraturan daerah setempat.
Permohonan ditandatangani diatas
materai cukup oleh direksi perusahaan.
Surat kuasa bermaterai cukup untuk
pengurusan permohonan yang tidak
dilakukan secara langsung oleh direksi
perusahaan.
70.
Izin Usaha Perluasan
Penanaman Modal.
Peraturan Kepala BKPM Nomor 12
Tahun 2009 tentang Pedoman dan tata
cara penanaman modal.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 05
Tahun 2010 Tentang Pendelegasian
pemberian izin usaha di bidang energi
dalam rangka penanaman modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.30/MEN/2009
Tentang pelimpahan wewenang
pemberian izin usaha di bidang
kelautan dan perikanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri PU Nomor
24/PRT/M/2009 Tentang
pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang pekerjaan umum
dalam rangka Penanaman Modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
PerikananTentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang kehutanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
KM.83/2009 Tentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang transportasi dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat
Nomor 06/PERMEN/M/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha perumahan rakyatdi bidang
penanaman modal.
Surta Keputusan Kapolri Nomor
Skep/638/XII/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha jasa pengamanan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 147/M-IND/PER/10/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek yang
ditanda tangani oleh Tim Pelaksana LHP,
Khusus bagi kegiatan usaha yang
memerlukan fasilitas bea masuk atas
import barang & bahan.
Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya, dilengkapi dengan
pengesahan dari Departemen Hukum dan
HAM.
Rekaman Pendaftaran Penanaman
Modal/Izin Prinsip Penanaman
Modal/Izin Prinsip Perluasan Penanaman
Modal/Surat Persetujuan Penanaman
Modal/Izin Usaha dan/atau Surat
persetujuan Perluasa Penanaman
Modal/Izin Usaha Perluasan yang
dimiliki.
Rekaman NPWP.
Bukti penguasaan/penggunaan tanah atas
nama perusahaan :
c. Rekaman sertifikat Hak Atas Tanah
atau akta jual beli oleh PPAT, atau
d. Rekaman perjanjian sewa-menyewa
tanah.
Bukti penguasaan/penggunaan
gedung/bangunan :
c. Rekaman Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).
d. Rekaman Akta jual beli/perjanjian
sewa menyewa gedung/bangunan.
Rekaman Izin Gangguan (HO) atau
rekaman surat izin tempat usaha (SITU).
Rekaman laporan kegiatan penanaman
modal (LKPM) semester terakhir.
Rekaman persetujuan/pengesahan analis
mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
atau rekaman persetujuan/pengesahan
dokumen upaya pengelolaan lingkungan
(UKL) dan upaya pemantauan
lingkungan (UPL).
-
Selama
perusahaan
menjalankan
kegiatan
usahanya
7 Hari
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
pemberian izin usaha di bidang usaha
industri/perluasan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1244/Menkes/Per/XII/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha kesehatan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kominfo Nomor
50/PER/M.KOMINFO.12/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
pemberian izin usaha di bidang
kominfo dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata Nomor
PM.59/HK.501/MKP/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang kebudayaan dan
pariwisata dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
55/M-DAG/PER/10/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang penerbitan
surat izin usaha penjualan langsung
dalam rangka penanaman modal.
Persyaratan lain sebagaimana diatur
dalam peraturan instansi teknis terkait
dan/atau peraturan daerah setempat.
Permohonan ditandatangani diatas
materai cukup oleh direksi perusahaan.
Surat kuasa bermaterai cukup untuk
pengurusan permohonan yang tidak
dilakukan secara langsung oleh direksi
perusahaan.
71.
Izin Usaha
Penggabungan ( Merger)
Pananaman Modal.
Peraturan Kepala BKPM Nomor 12
Tahun 2009 tentang Pedoman dan tata
cara penanaman modal.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 05
Tahun 2010 Tentang Pendelegasian
pemberian izin usaha di bidang energi
dalam rangka penanaman modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.30/MEN/2009
Tentang pelimpahan wewenang
pemberian izin usaha di bidang
kelautan dan perikanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri PU Nomor
24/PRT/M/2009 Tentang
pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang pekerjaan umum
dalam rangka Penanaman Modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
PerikananTentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang kehutanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
KM.83/2009 Tentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang transportasi dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat
Nomor 06/PERMEN/M/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha perumahan rakyatdi bidang
penanaman modal.
Surta Keputusan Kapolri Nomor
Skep/638/XII/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha jasa pengamanan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 147/M-IND/PER/10/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek yang
ditanda tangani oleh Tim Pelaksana LHP,
Khusus bagi kegiatan usaha yang
memerlukan fasilitas bea masuk atas
import barang & bahan.
Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya, dilengkapi dengan
pengesahan dari Departemen Hukum dan
HAM.
Rekaman Pendaftaran Penanaman
Modal/Izin Prinsip Penanaman
Modal/Izin Prinsip Perluasan Penanaman
Modal/Surat Persetujuan Penanaman
Modal/Izin Usaha dan/atau Surat
persetujuan Perluasa Penanaman
Modal/Izin Usaha Perluasan yang
dimiliki.
Rekaman NPWP.
Bukti penguasaan/penggunaan tanah atas
nama perusahaan :
e. Rekaman sertifikat Hak Atas Tanah
atau akta jual beli oleh PPAT, atau
f. Rekaman perjanjian sewa-menyewa
tanah.
Bukti penguasaan/penggunaan
gedung/bangunan :
e. Rekaman Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).
f. Rekaman Akta jual beli/perjanjian
sewa menyewa gedung/bangunan.
Rekaman Izin Gangguan (HO) atau
rekaman surat izin tempat usaha (SITU).
Rekaman laporan kegiatan penanaman
modal (LKPM) semester terakhir.
Rekaman persetujuan/pengesahan analis
mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
atau rekaman persetujuan/pengesahan
dokumen upaya pengelolaan lingkungan
(UKL) dan upaya pemantauan
lingkungan (UPL).
-
7 Hari
pemberian izin usaha di bidang usaha
industri/perluasan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1244/Menkes/Per/XII/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha kesehatan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kominfo Nomor
50/PER/M.KOMINFO.12/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
pemberian izin usaha di bidang
kominfo dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata Nomor
PM.59/HK.501/MKP/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang kebudayaan dan
pariwisata dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
55/M-DAG/PER/10/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang penerbitan
surat izin usaha penjualan langsung
dalam rangka penanaman modal.
Persyaratan lain sebagaimana diatur
dalam peraturan instansi teknis terkait
dan/atau peraturan daerah setempat.
Permohonan ditandatangani diatas
materai cukup oleh direksi perusahaan.
Surat kuasa bermaterai cukup untuk
pengurusan permohonan yang tidak
dilakukan secara langsung oleh direksi
perusahaan.
72.
Izin Usaha perubahan
penanaman Modal. Peraturan Kepala BKPM Nomor 12
Tahun 2009 tentang Pedoman dan tata
cara penanaman modal.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 05
Tahun 2010 Tentang Pendelegasian
pemberian izin usaha di bidang energi
dalam rangka penanaman modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.30/MEN/2009
Tentang pelimpahan wewenang
pemberian izin usaha di bidang
kelautan dan perikanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri PU Nomor
24/PRT/M/2009 Tentang
Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek yang
ditanda tangani oleh Tim Pelaksana LHP,
Khusus bagi kegiatan usaha yang
memerlukan fasilitas bea masuk atas
import barang & bahan.
Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya, dilengkapi dengan
pengesahan dari Departemen Hukum dan
HAM.
Rekaman Pendaftaran Penanaman
Modal/Izin Prinsip Penanaman
Modal/Izin Prinsip Perluasan Penanaman
Modal/Surat Persetujuan Penanaman
Modal/Izin Usaha dan/atau Surat
persetujuan Perluasa Penanaman
-
Selama
perusahaan
menjalankan
kegiatan
usahanya
5 Hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang pekerjaan umum
dalam rangka Penanaman Modal.
Peraturan Menteri Kelautan dan
PerikananTentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang kehutanan dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
KM.83/2009 Tentang Pendelegasian
wewenang pemberian izin usaha di
bidang transportasi dalam rangka
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat
Nomor 06/PERMEN/M/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha perumahan rakyatdi bidang
penanaman modal.
Surta Keputusan Kapolri Nomor
Skep/638/XII/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha jasa pengamanan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 147/M-IND/PER/10/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
pemberian izin usaha di bidang usaha
industri/perluasan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1244/Menkes/Per/XII/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha kesehatan di bidang
penanaman modal.
Peraturan Menteri Kominfo Nomor
50/PER/M.KOMINFO.12/2009
Tentang Pendelegasian kewenangan
pemberian izin usaha di bidang
kominfo dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Kebudayaan dan
Modal/Izin Usaha Perluasan yang
dimiliki.
Rekaman NPWP.
Bukti penguasaan/penggunaan tanah atas
nama perusahaan :
a. Rekaman sertifikat Hak Atas Tanah
atau akta jual beli oleh PPAT, atau
b. Rekaman perjanjian sewa-menyewa
tanah.
Bukti penguasaan/penggunaan
gedung/bangunan :
a. Rekaman Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).
b. Rekaman Akta jual beli/perjanjian
sewa menyewa gedung/bangunan.
Rekaman Izin Gangguan (HO) atau
rekaman surat izin tempat usaha (SITU).
Rekaman laporan kegiatan penanaman
modal (LKPM) semester terakhir.
Rekaman persetujuan/pengesahan analis
mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
atau rekaman persetujuan/pengesahan
dokumen upaya pengelolaan lingkungan
(UKL) dan upaya pemantauan
lingkungan (UPL).
Persyaratan lain sebagaimana diatur
dalam peraturan instansi teknis terkait
dan/atau peraturan daerah setempat.
Permohonan ditandatangani diatas
materai cukup oleh direksi perusahaan.
Surat kuasa bermaterai cukup untuk
pengurusan permohonan yang tidak
dilakukan secara langsung oleh direksi
perusahaan.
Pariwisata Nomor
PM.59/HK.501/MKP/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang pemberian
izin usaha di bidang kebudayaan dan
pariwisata dalam rangka penanaman
modal.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
55/M-DAG/PER/10/2009 Tentang
Pendelegasian wewenang penerbitan
surat izin usaha penjualan langsung
dalam rangka penanaman modal.
73.
Perpanjangan Rencana
Penggunaan Tenaga
Kerja Asing (RPTKA)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun
1997. tentang PNBP
Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003. tentang Ketenagakerjaan
Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun
2000 tentang Tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Depnakertrans.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor PER.02/MEN/
III/2008 tentang Tata Cara izin
mempekerjakan Tenaga Kerja Asing.
Mengisi Formulir Perpanjangan RPTKA
disediakan.
Fotokopi RPTKA yang masih berlaku
Bukti setoran pembayaran DPKK
melalui bank yang telah ditunjuk.
Laporan pelaksanaan diklat TKI
pendamping.
Foto copy Polis Asuransi.
Photo berwarna ukuran 3x4 2 (dua)
lembar.
- Selama
perusahaan
menjalankan
kegiatan
usahanya
3 Hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
74.
Izin Perpanjangan
Mempekerjakan Tenaga
Kerja Asing (IMTA)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun
1997. tentang PNBP
Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003. tentang Ketenagakerjaan
Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun
2000 tentang Tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Depnakertrans.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor PER.02/MEN/
III/2008 tentang Tata Cara izin
mempekerjakan Tenaga Kerja Asing.
Mengisi Formulir Perpanjangan IMTA
disediakan.
Fotokopi IMTA yang masih berlaku
Bukti setoran pembayaran DPKK
melalui bank yang telah ditunjuk.
Laporan pelaksanaan diklat TKI
pendamping.
Foto copy RPTKA yang masih berlaku.
Foto copy Polis Asuransi.
Photo berwarna ukuran 3x4 2 (dua)
lembar.
- 1 Tahun 3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
75. Insentif Daerah dan/
atau Kemudahan
Penanaman Modal
Sesuai Kewenangan
Pemerintah Daerah
- Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek yang
ditanda tangani oleh Tim Pelaksana LHP,
Khusus bagi kegiatan usaha yang
memerlukan fasilitas bea masuk atas
import barang & bahan.
Rekaman Akta Pendirian dan
perubahannya, dilengkapi dengan
- - 3hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
pengesahan dari Departemen Hukum dan
HAM.
Rekaman Pendaftaran Penanaman
Modal/Izin Prinsip Penanaman
Modal/Izin Prinsip Perluasan Penanaman
Modal/Surat Persetujuan Penanaman
Modal/Izin Usaha dan/atau Surat
persetujuan Perluasa Penanaman
Modal/Izin Usaha Perluasan yang
dimiliki.
Rekaman NPWP.
Bukti penguasaan/penggunaan tanah atas
nama perusahaan :
g. Rekaman sertifikat Hak Atas Tanah
atau akta jual beli oleh PPAT, atau
h. Rekaman perjanjian sewa-menyewa
tanah.
Bukti penguasaan/penggunaan
gedung/bangunan :
g. Rekaman Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).
h. Rekaman Akta jual beli/perjanjian
sewa menyewa gedung/bangunan.
Rekaman Izin Gangguan (HO) atau
rekaman surat izin tempat usaha (SITU).
Rekaman laporan kegiatan penanaman
modal (LKPM) semester terakhir.
Rekaman persetujuan/pengesahan analis
mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
atau rekaman persetujuan/pengesahan
dokumen upaya pengelolaan lingkungan
(UKL) dan upaya pemantauan
lingkungan (UPL).
Persyaratan lain sebagaimana diatur
dalam peraturan instansi teknis terkait
dan/atau peraturan daerah setempat.
Permohonan ditandatangani diatas
materai cukup oleh direksi perusahaan.
Surat kuasa bermaterai cukup untuk
pengurusan permohonan yang tidak
dilakukan secara langsung oleh direksi
perusahaan.
76. Layanan Informasi
Penanaman Modal
- Informasi Langsung :
Menyampaikan ke petugas loket.
Petugas loket menyampaikan ke Kepala
Badan.
Kepala Badan menyampaikan ke Kepal
Bidang.
Kepla Bidang Menyampaikan ke Tim
Teknis.
Informasi Tidak Langsung :
Dapat dicari informasi melalui :
- SMS ke No Hp 085252556588
77.
Layanan Pengaduan
Masyarakat Di Bidang
Penanaman Modal
- Pengaduan Langsung :
Menyampaikan ke petugas loket.
Petugas loket menyampaikan ke Kepala
Badan.
Kepala Badan menyampaikan ke Kepal
Bidang.
Kepla Bidang Menyampaikan ke Tim
Teknis.
Pengaduan Tidak Langsung :
Pengaduan tidak langsung dapat
disampaikan melalui :
- SMS ke No Hp 085252556588
- - 3 hari Kepala
BPPTPM Kab.
Lamandau
BAB IV
PENUTUP
Disusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP) ini agar dapat dijadikan pedoman
penyelenggaraan pelayanan prima bidang perizinan bagi Aparatur Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu dan penanaman Modal Kabupaten Lamandau.
Dengan tersusunnya SOP ini maka proses pelaksanaan pelayanan publik di tengah- tengah
masyarakat dapat diukur secara nyata sejauh mana tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan penanaman Modal Kabupaten Lamandau.
.
SOP juga memberikan kepastian waktu, transparansi dan tatacara bagaimana masyarakat /
pelaku dunia usaha di dalam proses mendapatkan izin usaha mereka. Kenyataan ini diharapkan
mampu mendorong masyarakat Kabupaten Lamandau untuk dapat lebih proaktif dan didorong oleh
kesadaran untuk melegalkan usahanya dengan mengurus izin usaha.
Oleh karena itu, pedoman ini menjadi instrumen yang penting untuk mendorong setiap instansi
pemerintah dalam memperbaiki proses internal sehingga Aparatur Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu dan penanaman Modal Kabupaten Lamandau dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan akan meningkatkan akuntabilitas yang pada
akhirnya juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah.
Ditetapkan di Nanga Bulik
Pada tanggal :
BUPATI LAMANDAU,
M A R U K A N
: