Perangkat Pembelajaran _ Anrusmath Blogger

download Perangkat Pembelajaran _ Anrusmath Blogger

of 5

description

Perangkat Pembelajaran

Transcript of Perangkat Pembelajaran _ Anrusmath Blogger

  • 2/3/2015 Perangkat Pembelajaran | anrusmath blogger

    https://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/ 1/5

    anrusmath blogger

    Perangkat Pembelajaran

    Posted on 29 September 2008 by AndyAndi Rusdi

    Keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran sangatlah diharapkan, untuk memenuhi tujuantersebut diperlukan suatu persiapan yang matang. Suparno (2002) mengemukakan sebelum gurumengajar (tahap persiapan) seorang guru diharapkan mempersiapkan bahan yang mau diajarkan,mempersiapkan alat-alat peraga/parktikum yang akan digunakan, mempersiapkan pertanyaandan arahan untuk memancing siswa aktif belajar, mempelajari keadaan siswa, mengertikelemahan dan kelebihan siswa, serta mempelajari pengetahuan awal siswa, kesemuanya ini akanterurai pelaksanaannya di dalam perangkat pembelajaran.

    Suhadi, (2007:24) mengemukakan bahwa Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat,media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Dari uraiantersebut dapatlah dikemukakan bahwa perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atausarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas, serangkaianperangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan seorang guru dalam menghadapi pembelajarandi kelas, berikut dalam tulisan ini kami membatasi perangkat pembelajaran hanya pada: (a)Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku siswa (BS), Buku Pegangan Guru (BPG), LembarKegiatan Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar.

    Berikut akan dipaparkan masing-masing perangkat pembelajaran yang dimaksud.

    1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan panduan kegiatan guru dalam kegiatanpembelajaran sekaligus uraian kegiatan siswa yang berhubungan dengan kegiatan guru yangdimaksudkan. RPP ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang telah disusun mengacupada prinsip dan karakteristik pembelajaran yang dipilih berisi tujuan pembelajaran, materi ajar,metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar, RPP yang disusun mencakupalokasi waktu 2 40 menit (khusus SMP) untuk setiap pertemuan (tatap muka).

    Berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lebih lanjut OMeara (2000)menyarankan agar dapat digunakan secara praktis oleh guru dan dapat dengan mudahdiobservasi. Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat tujuan isi atau materi

  • 2/3/2015 Perangkat Pembelajaran | anrusmath blogger

    https://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/ 2/5

    pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, daftar pustaka dan penilaian.Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun dengan baik, terurut dan didesain dengan baik.

    2) Buku

    Buku sebagai rangkaian dari perangkat pembelajaran tentunya haru memberikan manfaat bagiguru khususnya siswa. Depdiknas (2008a:12) menjelaskan bahwa Buku adalah bahan tertulisyang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya. Lebih lanjut dijelaskandari sumber yang sama (Depdiknas, 2008a:12), bahwa:

    Buku sebagai bahan tertulis merupakan buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisisterhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Sedangkan buku yang baik adalah buku yang ditulisdengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarikdilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkansesuatu yang sesuai dengan ide penulisnya.

    Selain penjelasan tersebut, dalam bagian yang sama, dijelaskan bahwa Buku pelajaran berisiilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar . (Depdiknas,2008a:12).

    Sumber lain tentang buku adalah Permendiknas RI No. 2 tahun 2008. Tentang buku panduanpendidik dijelaskan dalam bab I, pasal 1, butir 4, bahwa Buku panduan pendidik adalah bukuyang memuat prinsip, prosedur, deskripsi materi pokok, dan model pembelajaran untukdigunakan oleh para pendidik. (Depdiknas, 2008b:2).

    Beberapa batasan buku di atas menjelaskan bahwa buku sebagai salah satu bahan ajar jenis bahancetak merupakan buku yang substansinya adalah pengetahuan, yang disusun berdasarkananalisis kurikulum, disusun untuk memudahkan guru dalam pembelajaran dan siswa belajarmencapai kompetensi yang ditetapkan kurikulum, dengan memperhatikan kebahasaan,kemenarikan, dan mencerminkan ide penulisnya. Buku yang memudahkan belajar siswa disebutbuku siswa, dan buku yang memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran disebutsebagai buku panduan guru/pendidik, masing-masing memiliki struktur dan komponen yangkhas.

    Penyusunan bahan ajar cetak, khususnya buku, dijelaskan dalam Depdiknas (2008a:19) bahwa:

    Sebuah buku akan dimulai dari latar belakang penulisan, definisi/ pengertian dari judul yangdikemukakan, penjelasan ruang lingkup pembahasan dalam buku, hukum atau aturan-aturanyang dibahas, contoh-contoh yang diperlukan, hasil penelitian, data dan inter petasinya, berbagaiargumen yang sesuai disajikan.

    Lebih lanjut diuraikan langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam menulis buku sebagaipelengkap perangkat pembelajaran adalah: (1) menganalisis kurikulum, (2) menentukan judulbuku yang akan ditulis, (3) merancang outline buku agar memenuhi aspek kecukupan, (4)mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan, (5) menulis buku dengan memperhatikan

  • 2/3/2015 Perangkat Pembelajaran | anrusmath blogger

    https://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/ 3/5

    kebahasaan yang sesuai dengan pembacanya, (6) mengedit dan merevisi hasil tulisan, (7)memperbaiki tulisan, (8) menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan (Depdiknas,2008a:20).

    3) Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

    Perangkat pembelajaran menjadi pendukung buku dalam pencapaian kompetensi dasar siswaadalah lembar kegiatan siswa (LKS). Lembar ini diperlukan guna mengarahkan proses belajarsiswa, dimana pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik, maka dalam serangkaianlangkah aktivitas siswa harus berkenaan dengan tugas-tugas dan pembentukan konsepmatematika. Dengan adanya lembar kegiatan siswa ini, maka partisipasi aktif peserta didiksangat diharapkan, sehingga dapat memberikan kesempatan lebih luas dalam proses konstruksipengetahuan dalam dirinya.

    Trianto (2007a:73) menguraikan bahwa lembar kegiatan siswa adalah panduan siswa yangdigunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kegiatanini dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untukpengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi.

    Untuk menyusun perangkat pembelajaran berupa LKS, Depdiknas (2008b:23) menguraikanrambu-rambunya, bahwa LKS akan memuat paling tidak: judul, kompetensi dasar yang akandicapai, waktu penyelesaian peralatan/ bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas,informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan.

    Langkah-langkah persiapan LKS dijelaskan dalam Depdiknas (2008a: 23-24) sebagai berikut:

    a. Analisis kurikulum. Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan materi pokok,pengalaman belajar siswa, dan kompetensi yang harus dicapai siswa.

    b. Menyusun peta kebutuhan LKS. Peta kebutuhan LKS berguna untuk mengetahui jumlahkebutuhan LKS dan urutan LKS.

    c. Menentukan judul-judul LKS. Judul LKS harus sesuai dengan KD, materi pokok danpengalaman belajar.

    d. Penulisan LKS. Langkah-langkahnya: (1) perumusan KD yang harus dikuasai, (2)menentukan alat penilaian, (3) penyusunan materi dari berbagai sumber, (4) memperhatikanstruktur LKS, yang meliputi: (a) judul, (b) petunjuk belajar, (c) kompetensi yang akan dicapai, (d)informasi pendukung, (e) tugas dan langkah-langkah kerja, dan (f) penilaian.

    4) Tes Hasil Belajar (THB)

    Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil, setiap gurumemiliki pandangan masing-masing. Namun untuk menyamakan persepsi sebaiknya kitaberpedoman pada kurikulum yang berlaku saat ini, antara lain bahwa suatu proses belajarmengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil apabila Kompetensi Dasar (KD)-nya dapat dicapai.

  • 2/3/2015 Perangkat Pembelajaran | anrusmath blogger

    https://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/ 4/5

    Untuk mengetahui tercapai tidaknya KD, guru perlu mengadakan tes setiap selesai menyajikansatu bahasan kepada siswa. Fungsi penilaian ini adalah memberikan umpan balik kepada gurudalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar dan melaksanakan program berikutnya bagisiswa belum berhasil.

    Tes hasil belajar menurut Trianto (2007a:76) adalah:

    Butir tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan belajarmengajar, tes ini dibuat mengacu pada kompetensi dasar yang ingin dicapai, dijabarkan ke dalamindikator pencapaian hasil belajar dan disusun berdasarkan kisi-kisi penulisan butir soal lengkapdengan kunci jawabannya serta lembar observasi penilaian psikomotor kinerja siswa.

    Sejalan pendapat di atas, Hudoyo (1988:144) mengemukakan bahwa:

    Cara menilai hasil belajar matematika biasanya menggunakan tes. Maksud tes yang utama adalahmengukur hasil belajar yang dicapai oleh seseorang yang belajar matematika. Di samping itu tesjuga dipergunakan untuk menentukan seberapa jauh pemahaman terhadap materi yang telahdipelajari.

    Untuk mengukur hasil belajar digunakan tes hasil belajar, Subino, (1987) mengatakan bahwaIdealnnya sebelum tes dipergunakan maka tes tersebut harus memenuhi syarat-syarat tes yangbaik memenuhi kriteria validitas dan reliabel. Validitas adalah ketepatan tes dalam mengukur apayang harus diukur, seberapa baikkah tes tersebut dapat melaksanakan tugas yang diembannya,sedangkan realiabilitas adalah Kekonsistenan alat ukur (keanjengan).

    DAFTAR PUSTAKA

    Depdiknas. 2008a. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA,Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas._______. 2008b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 2 tahun 2008 Tentang Buku.Jakarta: Depdiknas.Hudoyo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti DepdiknasSuparno,P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: KanisusTrianto, 2007a. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Surabaya: Prestasi Pustaka______. 2007b. Model Pembelajaran inovatif Berorientasi Konstrutivistik. Surabaya: PrestasiPustaka

    Filed under: Pendidikan Ditandai: | Artikel

    Buku Elektronik Sekolah Cara Membuat Email di Yahoo

    3 Tanggapan

    rika, on 12 Desember 2008 at 4:22 am said:

    About these ads(http://wordpress.com/about-these-ads/)

  • 2/3/2015 Perangkat Pembelajaran | anrusmath blogger

    https://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/ 5/5

    ka copy y..makasih!!!!!!!!!!!!!!!oh y, kirim ulasan lengkap dunk tentang lembar kegiatan siswa(lks) !!!

    Nanti saya coba postingkan

    rika, on 17 Desember 2008 at 9:02 am said:tolong dimuat juga daftar pustakanya ya !trims..

    atikah alqalb, on 21 Januari 2009 at 6:50 am said:aku lagi meneliti soal ini.mohon saran dan masukannya yatengkyu!!!

    Komentar ditutup.

    Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. The Digg 3 Column Theme.