PERANGKAT JAMUR SIMULASI

72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Tingkat Pendidikan : SMAN 1 DRIYOREJO Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/1 Materi Pembelajaran : Jamur Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit I. Standar Kompetensi 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup II. Kompetensi Dasar 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan III. Indikator Kognitif: a) Produk: 1. Menyebutkan ciri-ciri fungi 2. Membedakan ciri-ciri fungi dengan ciri-ciri plantae 3. Menyebutkan 8 divisio anggota kingdom fungi 4. Menyebutkan contoh spesies pada masing-masing divisio anggota kingdom fungi

Transcript of PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Page 1: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Tingkat Pendidikan : SMAN 1 DRIYOREJO

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Materi Pembelajaran : Jamur

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. Standar Kompetensi

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

II. Kompetensi Dasar

2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil

pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

III. Indikator

Kognitif:

a) Produk:

1. Menyebutkan ciri-ciri fungi

2. Membedakan ciri-ciri fungi dengan ciri-ciri plantae

3. Menyebutkan 8 divisio anggota kingdom fungi

4. Menyebutkan contoh spesies pada masing-masing divisio anggota

kingdom fungi

5. Menyebutkan peranan fungi dalam kehidupan sehari-hari

b) Proses:

Melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki jenis-jenis jamur yang

tumbuh pada bahan makanan yang difermentasikan, misalnya tempe.

Psikomotor:

Page 2: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Merancang percobaan identifikasi jenis-jenis jamur yang tumbuh pada bahan

makanan yang difermentasikan, misalnya tempe dalam melaksanakan

eksperimen identifikasi jenis-jenis jamur yang tumbuh pada bahan makanan

yang difermentasikan, misalnya tempe

Afektif:

a) Perilaku berkarakter: Sikap ingin tahu, gigih terus mencoba, pantang

menyerah, percaya diri, bertanggung jawab, cermat, dan jujur.

b) Keterampilan Sosial: Bekerja sama, menghargai pendapat teman,

bertanya, mengemukakan ide, dan menjadi pendengar yang baik.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

a) Produk:

1. Dengan membaca deskripsi tentang Jamur pada Buku Siswa, siswa dapat

menyebutkan ciri-ciri jamur sesuai dengan kunci lembar penilaian kogni-

tif.

2. Dengan membaca deskripsi tentang Jamur pada Buku Siswa, siswa dapat

membedakan ciri-ciri jamur dengan ciri-ciri plantae sesuai dengan kunci

lembar penilaian kognitif.

3. Dengan membaca deskripsi tentang Jamur pada Buku Siswa, siswa dapat

menyebutkan 8 divisio anggota kingdom jamur sesuai dengan kunci lem-

bar penilaian kognitif.

4. Dengan membaca deskripsi tentang Jamur pada Buku Siswa, siswa dapat

menyebutkan contoh spesies pada masing-masing divisio anggota

kingdom jamur sesuai dengan kunci lembar penilaian kognitif.

5. Dengan membaca deskripsi tentang Jamur pada Buku Siswa, siswa dapat

menyebutkan peranan jamur dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan

kunci lembar penilaian kognitif.

Page 3: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

b) Proses:

Siswa dapat membandingkan pengetahuan awal dengan pengetahuan yang

baru diperoleh mengenai jamur (fungi) sehingga memperkecil miskonsepsi

siswa mengenai jamur (fungi).

c) Psikomotor:

Pelaksanaan Eksperimen untuk Menyelidiki Jenis-Jenis Jamur yang

Tumbuh di Berbagai Macam Kotoran Hewan

1) Dengan membaca deskripsi fenomena pada LKS siswa dapat mene-

mukan fakta sesuai dengan kunci LKS.

2) Berdasarkan deskripsi siswa dapat merumuskan masalah sesuai dengan

kunci LKS.

3) Berdasarkan rumusan masalah siswa dapat merumuskan hipotesa

sesuai dengan kunci LKS.

4) Berdasarkan hipotesa siswa dapat merumuskan variabel sesuai dengan

kunci LKS.

5) Berdasarkan variabel siswa dapat melakukan percobaan sesuai dengan

kunci LKS.

6) Berdasarkan kegiatan percobaan/simulasi siswa dapat mengumpulkan

data sesuai dengan kunci LKS.

7) Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh siswa dapat menganalisis

data pengamatan sesuai dengan kunci LKS.

8) Berdasarkan hasil analisis data siswa dapat menyimpulkan kegiatan

kerja ilmiah sesuai dengan kunci LKS.

Dengan diberikan alat dan bahan untuk melaksanakan eksperimen dalam

rangka melakukan uji coba fermentasi bahan makanan dengan jamur sesuai

dengan rincian tugas kinerja yang telah ditentukan.

Afektif

a. Perilaku Berkarakter:

Terlibat dalam proses belajar mengajar yang menerapkan model pembela-

jaran kooperatif, siswa dinilai dalam hal membuat kemajuan yang menunjukkan

Page 4: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

karakter sikap ingin tahu, gigih terus mencoba, pantang menyerah, percaya

diri, bertanggung jawab, cermat, dan jujur sesuai indikasi di LP3.

b. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar yang menerapkan model pembela-

jaran kooperatif, siswa dinilai dalam hal membuat kemajuan yang menun-

jukkan keterampilan sosial b ekerja sama , menghargai pendapat teman,

bertanya, mengemukakan ide , dan menjadi pendengar yang baik sesuai in-

dikasi di LP4.

V. Materi Pembelajaran

Jamur (fungi) memiliki ribuan spesies dalam kerajaan fungi. Masing-

masing spesies fungi dengan ciri khususnya yang khas. Semua spesies itu

mempunyai ciri khusus yang sama. Apakah ciri-ciri organisme yang termasuk

kerajaan fungi? Semua organisme dengan ciri-ciri tubuhnya tersusun atas sel

eukariotik, tidak mempunyai pigmen fotosintetik, multiseluler (beberapa

uniseluler), pada tubuhnya belum terjadi diferensiasi organ secara jelas,

mengambil nutrient dengan cara absorptif, berkembangbiak secara seksual dan

aseksual.

Terdapat beberapa perbedaan antara sel tumbuhan dan sel fungi. Sel

fungi tidak mempunyai kloroplas. Kita semua tahu bahwa di dalam kloroplas

terdapat klorofil yang merupakan sarana penting untuk terjadinya proses

fotosintesis. Oleh sebab sel fungi tidak mempunyai klorofil, maka tidak dapat

melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian fungi tidak dapat bertindak

sebagai produsen, sebagai mana tumbuhan, yang mempunyai klorofil di

dalam kloroplasnya.

Fungi lebih mirip hewan dalam hal perolehan zat organik yang

siperlukannya. Fungi mendapatkan senyawa organik dengan cara absorptif.

Apabila terdapat senyawa organik kompleks di lingkungannya, maka fungi

akan mengeluarkan berbagai jenis enzim ekstraseluler yang akan mencerna

senyawa organik kompleks menjadi senyawa organik yang lebih sederhana

Page 5: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

dan lebih kecil ukuran molekulnya. Selanjutnya sel-sel fungi akan menyerap

zat organik yang sudah tercerna itu.

Kingdom fungi terdiri atas 8 divisio yaitu:

1. Myxomycetes, contohnya

2. Acrasiomycetes, contohnya

3. Oomycetes, contohnya

4. Chytridiomycetes, contohnya

5. Zygomycetes, contoh Rhizhopus oryzae

6. Ascomycetes, contoh Saccaromyces cerreviceae dan Penicillium notatum

7. Basidiomycetes, contoh Volvariella volvacea dan Auricularia polytrica

(jamur kuping)

8. Deuteromycetes, contohnya Rhyzoctonia solana

Pada dasarnya terdapat dua peran fungi dalam kehidupan manusia

yaitu peran positip dan peran negatip. Peran positip meliputi penggunaan

fungi sebagai bahan makanan yang dapat meningkatkan nilai gizi dan pe-

nampilannya, beberapa spesies fungi berkhasiat obat dan antiboitik, sebagian

spesies dapat berfungsi sebagai agen pengendali hayati, bersama bakteri man-

jadi decomposer utama yang bertanggungjawab menjaga keberlangsungan

siklus materi di alam. Sedangkan peran negatip meliputi timbulnya berbagai

jenis penyakit yang disebabkan oleh fungi, menyebabkan pembusukkan pada

makanan, pelapukan pada perabot rumah tangga yang terbuat dari kayu, men-

jadi hama dan penyakit pada tanaman pertanian dan ternak.

VI. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

VII. Model, Metode, Strategi, Media, dan Sumber Pembelajaran

Model Pembelajaran : Kooperatif

Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, resitasi

Strategi Belajar : Metakognitif

Media : Papan tulis, LCD Proyektor

Sumber Belajar : Buku siswa, LPPD, LKS, Slide Power Point

VIII. Kegiatan Pembelajaran

Page 6: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Tahapan Pembal-

ajaranSintaks Model

Kegiatan awal 1. Memulai pembelajaran

Guru bertanya pada siswa (fase pertama):

- “Selamat pagi!!!” (Ucapan).

- “Bagaimana kabar kalian hari ini?”

(Menanyakan kondisi)

- “Siapa yang tidak masuk hari ini?” (Mengecek

kehadiran)

- “Baiklah, mari kita mulai pembelajaran hari ini,

apakah kalian semua siap“ (Mengecek kesia-

pan siswa)

2. Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan jenis-

jenis jamur yang mereka ketahui. Kemudian, siswa

diminta menjelaskan bentuk, ukuran, warna dan ciri

tiap-tiap jenis-jenis jamur tersebut. (fase pertama)

3. Memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar

atau obyek jenis-jenis jamur. (fase pertama)

4. Kemudian guru mengajukan pertanyaan (fase per-

tama):

Apa yang terlintas dalam benak anda pada

saat anda mendengar kata jamur (fungi)? Tentunya

banyak yang muncul dalam benak beberapa diantara

kita pada saat mendengar kata fungi. Saya selalu

membayangkan makanan yang lezat seperti krispi

jamur, bothok jamur ataupun sup jamur kuping yang

lezat. Sementara salah satu diantara anda ada yang

membayangkan penyakit panu yang mengerikan,

atau bentukan seperti payung dengan warna yang

sangat bervariasi bahkan ada yang membayangkan

ketombe yang sulit dan tidak kunjung hilang.

5. Mengingatkan siswa terhadap konsep jamur. (fase

Page 7: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

pertama)

6. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk,

proses, psikomotorik, keterampilan sosial, dan peri-

laku berkarakter. (fase pertama)

Kegiatan inti Penggalan 1

Tahap 1. Menggali pengetahuan awal siswa.

1. Guru memberi siswa LPPD. Guru mengingatkan

siswa untuk cermat, bertanggung jawab, serta

berbuat jujur dalam mengerjakan LPPD-nya dengan

tidak membuka buku maupun bertanya kepada

teman.

2. Guru membimbing siswa untuk gigih terus

mencoba dan pantang menyerah dalam menjawab

serta menyelesaikan LPPD.

3. Guru mengingatkan siswa untuk menuliskan tingkat

keyakinan siswa atas jawaban yang ditulis dengan

percaya diri.

Tahap 2. Membimbing siswa mengerjakan LPPD

dengan bantuan buku siswa.

4. Guru meminta siswa berkelompok masing-masing

kelompok beranggotakan 3 orang.

5. Setelah siswa menyelesaikan LPPD yang pertama,

guru meminta siswa bekerja sama dengan teman

kelompoknya untuk mengerjakan LPPD yang kedua.

6. Kelompok tersebut mengerjakan LPPD yang kedua

dengan bantuan buku siswa yang diberikan oleh

guru.

7. Guru mengingatkan kepada siswa agar menghargai

pendapat teman dan menjadi pendengar yang

baik saat teman dalam kelompoknya

mengemukakan ide.

Page 8: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Tahap 3. Membandingkan pengetahuan awal siswa.

8. Guru meminta siswa untuk membandingkan

pengetahuan awal siswa dengan hasil diskusi, dilihat

apakah terdapat perbedaan dengan memilih poin

berbeda atau tidak berbeda.

Tahap 4. Menjelaskan konsep-konsep penting.

9. Sebelum membahas LPPD, guru menjelaskan

tentang konsep-konsep tentang jamur, meliputi ciri-

ciri jamur, ciri-ciri pembeda antara jamur dengan

plantae, klasifikasi dan contoh spesies pada masing-

masing divisio anggota kingdom fungi, serta

peranan fungi dalam kehidupan sehari-hari dengan

menggunakan slide power point. Guru meminta

siswa agar menjadi pendengar yang baik dan

mempersilahkan siswa untuk bertanya apabila ada

materi atau konsep yang belum dimengerti atau

dipahami.

Tahap 5. Membimbing diskusi dan mengecek

pemahaman.

10. Guru membimbing diskusi kelas dengan memilih

salah satu kelompok menjawab pertanyaan LPPD

dengan mengemukakan ide atau pendapatnya dan

meminta seluruh siswa mencocokkan jawabannya.

Tahap 6. Siswa menilai sendiri hasil pembahasan.

11. Sambil melakukan diskusi kelas, guru membimbing

siswa juga untuk menilai hasil kerjanya dengan cara

memberi skor dengan kriteria yang ditetapkan oleh

guru secara jujur, cermat, dan bertanggung

Page 9: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

jawab.

12. Guru membagikan kunci jawaban.

Penggalan 2

Tahap 1. Menggali pengetahuan awal siswa.

1. Guru memberi LP-2 kepada siswa. Guru

mengingatkan siswa untuk cermat, bertanggung

jawab, serta berbuat jujur dalam membaca dan

memahami LP-2 nya.

2. Menyajikan informasi berupa deskripsi berbagai

macam kotoran hewan yang biasa atau mudah

ditemukan oleh siswa dengan mengacu LP-2 (fase

kedua).

3. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok kooper-

atif dengan membagikan LP-2, satu LP-2 satu

kelompok. Satu kelompok terdiri dari 3 orang. (fase

kedua).

Tahap 2. Membimbing siswa mengerjakan LKS 1

dengan bantuan buku siswa.

4. Membimbing siswa menemukan fakta dengan mem-

baca deskripsi singkat yang terdapat di LP-2 dengan

cara meminta siswa cermat membaca. (fase ketiga)

5. Membimbing siswa merumuskan masalah dari fakta

yang telah ditentukan pada LP-2 dengan menun-

jukkan bahwa rumusan masalah yang diajukan

merupakan bukti sikap ingin tahu yang tinggi ter-

hadap fenomena yang terjadi dan mengingatkan

siswa untuk bekerjasama dengan teman. (fase

ketiga)

6. Membimbing siswa merumuskan hipotesis dari ru-

musan masalah yang telah ditentukan pada LP-2

Page 10: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

(fase ketiga)

7. Membimbing siswa melakukan percobaan dengan

menggunakan alat dan bahan yang sudah disiapkan

dengan menunjukkan supaya siswa cermat,

bertanggung jawab, dan jujur dalam melakukan

percobaan (fase ketiga). Percobaan yang dilakukan

adalah menyelidiki jenis-jenis jamur yang tumbuh

pada bahan makanan yang difermentasikan,

misalnya tempe.

8. Mengingatkan siswa untuk bekerja secara gigih

terus mencoba, pantang menyerah, percaya diri

dalam menyelidiki dan menemukan jenis-jenis jamur

yang tumbuh pada bahan makanan yang

difermentasikan, misalnya tempe. (fase ketiga)

9. Membimbing siswa mengumpulkan dan merekam

data dari hasil eksperimen pada LP-2 dengan me-

nunjukkan bahwa data yang benar mengindikasikan

bahwa siswa cermat, bertanggung jawab, dan ju-

jur dalam mengumpulkan dan merekam data. (fase

ketiga)

Tahap 3. Membandingkan pengetahuan awal siswa.

10. Meminta siswa menuliskan data kelompok di kelas

untuk mendapatkan data kelas dan melakukan veri-

fikasi data sesuai LP-2 dengan mengingatkan supaya

siswa bekerja sama dengan teman. (fase keempat)

11. Guru mengingatkan kepada siswa agar menghargai

pendapat teman dan menjadi pendengar yang

baik saat teman kelompok lainnya mengemukakan

ide.

Tahap 4. Menjelaskan konsep-konsep penting.

Page 11: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

12. Sebelum membahas LP-2, guru menjelaskan tentang

konsep-konsep tentang jamur, meliputi ciri-ciri

jamur, klasifikasi dan contoh spesies pada masing-

masing divisio anggota kingdom fungi, jenis-jenis

jamur serta peranan jenis-jenis jamur (fungi) yang

kemungkinan hidup atau tumbuh di dalam tempe

tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan

menggunakan slide power point.

13. Guru meminta siswa agar menjadi pendengar yang

baik dan mempersilahkan siswa untuk bertanya

apabila ada materi atau konsep yang belum

dimengerti atau dipahami.

Tahap 5. Membimbing diskusi dan mengecek

pemahaman.

14. Membimbing siswa menganalisis data pada LP-2

dengan menunjukkan hasil analisis yang benar me-

nunjukkan siswa cermat, bertanggung jawab, dan

jujur. (fase keempat)

15. Meminta siswa mempresentasikan hasil analisis data

di depan kelas sesuai dengan LP-2 dengan menun-

jukkan agar siswa menghargai pendapat teman,

bertanya jika ada permasalahan dan dapat menge-

mukakan pendapat jika berbeda. (fase keempat)

16. Guru mendiskusikan hasil analisis data yang

dikemukakan masing-masing kelompok bersama

dengan siswa. Dorong setiap siswa untuk tetap bek-

erjasama . Siswa dibimbing untuk melakukan kin-

erja kreatif sambil terus mendorong tumbuh dan

berkembangnya hasil belajar keterampilan sosial

(fase kelima)

Page 12: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Tahap 6. Siswa menilai sendiri hasil pembahasan.

13. Sambil melakukan diskusi kelas, membimbing siswa

menyimpulkan kegiatan percobaan sesuai LP-2 den-

gan menunjukkan bahwa kesimpulan yang benar

menunjukkan bahwa siswa telah cermat,

bertanggung jawab, dan jujur. (fase kelima)

14. Guru juga membimbing siswa untuk menilai hasil

kerjanya dengan cara memberi skor dengan kriteria

yang ditetapkan oleh guru secara jujur, cermat, dan

bertanggung jawab. (fase kelima)

15. Guru membagikan kunci jawaban.

Kegiatan penutup 1. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya

tentang materi yang belum jelas. (fase kelima)

2. Guru meminta siswa mengumpulkan LPPD dan LP-

2, serta menanyakan skor untuk masing-masing

kelompok.

3. Dengan melibatkan siswa, guru menyimpulkan pela-

jaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. (fase

kelima)

4. Guru memberikan penghargaan kepada individu dan

kelompok yang memiliki kinerja terbaik selama

proses belajar mengajar. (fase keenam)

Page 13: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

IX. Penilaian Hasil Belajar

1. LPPD (Lembar Penilaian Pemahaman Diri)

2. Kunci LPPD

3. LP-1 : Kognitif-Produk

4. Kunci LP-1 : Kognitif-Produk

5. Jurnal Penelitian LKS SMA Biologi

6. LP-2 : Kognitif-Proses

7. LP-3 : Psikomotor

8. LP-4 : Perilaku berkarakter

9. LP-5 : Keterampilan sosial

X. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Fungi. Jakarta: Medicastore. [Serial Online]

(http://id.wikipedia.org/wiki/Fungi, diakses pada tanggal 20 Maret

2012).

Chandra, Muhammad. 2010. Jakarta: Wordpress. [Serial Online]

(http://coretanroodeetea.wordpress.com/2010/03/03/, diakses pada

tanggal 20 Maret 2012).

Hidayat, Nur dkk. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Press.

Isnawati. 2012. Modul Mikologi. Surabaya: Jurusan Biologi FMIPA Unesa.

Kymball, John W. 1999. Biologi. Jakarta: PT. Erlangga Mahameru (disadur

oleh: Tjitrosomo, Siti Soetarmi dan Sugiri, Nawangsari).

Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi : Untuk SMA/MA Kelas X.

Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sri Lestari, Endang. 2009. Biologi 2 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional

Sudjadi, Bagod. 2007. Biologi, Sains dalam Kehidupan. Surabaya: Yudhistira

Page 14: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

No. Indikator

Lembar

Penilaian (LP)

dan Butir Tes

Lembar

Penilaian (LP)

dan Butir Tes

1. Kognitif

LP-1 LP-1 a. Produk

1. Menyebutkan ciri-ciri fungi

2. Membedakan ciri-ciri fungi

dengan ciri-ciri plantae

3. Menyebutkan 8 divisio

anggota kingdom fungi

4. Menyebutkan contoh spesies

pada masing-masing divisio

anggota kingdom fungi

5. Menyebutkan peranan fungi

dalam kehidupan sehari-hari

b. Proses

Membandingkan pengetahuan

awal dengan pengetahuan yang

baru diperoleh mengenai jamur

(fungi) sehingga memperkecil

miskonsepsi siswa mengenai

jamur (fungi).

LPPD LPPD

2. Psikomotor

Melaksanakan eksperimen untuk

menyelidiki jenis-jenis jamur

yang tumbuh pada bahan

makanan yang difermentasikan,

misalnya tempe.

LP-2 LP-2

3. Afektif

LP-3:

RTK 1

Diserahkan

kepada

a. Perilaku Berkarakter

1. Sikap ingin tahu

Page 15: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

2. Gigih terus mencoba

3. Pantang menyerah

4. Percaya diri

5. Bertanggung jawab

6. Cermat

7. Jujur

RTK2

RTK3

RTK4

RTK5

RTK6

RTK7

penilaian guru

dan/atau

pengamat

b. Keterampilan sosial

1. Bekerja sama

2. Menghargai pendapat teman

3. Bertanya

4. Mengemukakan ide

5. Menjadi pendengar yang baik

LP-4:

RTK 1

RTK2

RTK3

RTK4

RTK5

Diserahkan

kepada

penilaian guru

dan/atau

pengamat

Page 16: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

(Dipelajari secara berkelompok)

Standar Kompetensi

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

Kompetensi Dasar

2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil

pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

Indikator

1. Kognitif:

a. Produk:

1. Menyebutkan ciri-ciri fungi

2. Membedakan ciri-ciri fungi dengan ciri-ciri plantae

3. Menyebutkan 8 divisio anggota kingdom fungi

4. Menyebutkan contoh spesies pada masing-masing divisio anggota

kingdom fungi

5. Menyebutkan peranan fungi dalam kehidupan sehari-hari

b. Proses:

Membandingkan pengetahuan awal dengan pengetahuan yang baru

diperoleh mengenai jamur (fungi) sehingga memperkecil miskonsepsi

siswa mengenai jamur (fungi).

2. Psikomotor:

Melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki jenis-jenis jamur yang

tumbuh pada bahan makanan yang difermentasikan, misalnya tempe.

3. Afektif:

Page 17: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

a. Perilaku berkarakter: Sikap ingin tahu, gigih terus mencoba, pantang

menyerah, percaya diri, bertanggung jawab, cermat, dan jujur.

b. Keterampilan Sosial: Bekerja sama, menghargai pendapat teman,

bertanya, mengemukakan ide, dan menjadi pendengar yang baik.

Apa yang terlintas dalam benak anda pada saat anda mendengar kata

fungi? Tentunya banyak yang muncul dalam benak beberapa diantara kita pada

saat mendengar kata fungi. Saya selalu membayangkan makanan yang lezat

seperti krispi jamur, bothok jamur ataupun sup jamur kuping yang lezat.

Sementara salah satu diantara anda ada yang membayangkan penyakit panu yang

mengerikan, atau bentukan seperti payung dengan warna yang sangat bervariasi

bahkan ada yang membayangkan ketombe yang sulit dan tidak kunjung hilang.

Semua yang muncul dalam benak kita seperti yang diungkapkan di atas

adalah benar adanya. Terdapat ribuan spesies fungi dalam kerajaan fungi. Masing-

masing spesies fungi dengan cirri khususnya yang khas (Gambar 1). Semua

spesies itu mempunyai cirri khusus yang sama. Apakah cirri-ciri organisme yang

termasuk kerajaan fungi? Semua organisme dengan ciri-ciri tubuhnya tersusun

atas sel eukariotik, tidak mempunyai pigmen fotosintetik, multiseluler (beberapa

uniseluler), pada tubuhnya belum terjadi diferensiasi organ secara jelas,

mengambil nutrient dengan cara absorptif, berkembangbiak secara seksual dan

aseksual (Isnawati, 2012).

Gambar 1. Berbagai jenis tubuh buah fungi yang makroskopis

Page 18: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Sel-sel tubuh fungi tersusun atas sel-sel eukariotik, artinya dalam sel fungi

terdapat organel yang bermembran dengan demikian kita dapat mengidentifikasi

adanya inti sel, retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria dan organel sel

lainnya dengan fungsi spesifiknya masing-masing, kecuali beberapa organel

tertentu (Budipramana, 2009).

Terdapat beberapa perbedaan antara sel tumbuhan dan sel fungi. Sel

fungi tidak mempunyai kloroplas. Kita semua tahu bahwa di dalam kloroplas

terdapat klorofil yang merupakan sarana penting untuk terjadinya proses

fotosintesis. Oleh sebab sel fungi tidak mempunyai klorofil, maka tidak dapat

melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian fungi tidak dapat bertindak

sebagai produsen, sebagai mana tumbuhan, yang mempunyai klorofil di dalam

kloroplasnya. Fungi lebih mirip hewan dalam hal perolehan zat organik yang

siperlukannya. Fungi mendapatkan senyawa organik dengan cara absorptive.

Apabila terdapat senyawa organik kompleks di lingkungannya, maka fungi akan

mengeluarkan berbagai jenis enzim ekstraseluler yang akan mencerna senyawa

organik kompleks menjadi senyawa organik yang lebih sederhana dan lebih kecil

ukuran molekulnya. Selanjutnya sel-sel fungi akan menyerap zat organik yang

sudah tercerna itu (Kymball, 1999).

Kita tentu sangat mengenal struktur somatic tumbuhan.Tubuh tumbuhan

tersusun atas akar, batang dan daun. Bagaimanakah struktur somatic fungi?

Berbeda dengan struktur tubuh tumbuhan struktur somatik fungi tersusun atas

benang-benang hifa yang membentuk anyaman benang yang disebut miselium.

Pada siklus hidup fase generatif pada beberapa kelas fungi miselium dapat

membentuk anyaman yang demikian kompak sehingga menampilkan bentuk yang

disebut tubuh buah (Chandra, 2010).

Pada saat masa pertumbuhan vegetatif benang-benang fungi yang disebut

hifa tumbuh memanjang memenuhi media yang ditempatinya. Apabila tidak

terjadi perkembangbiakan secara seksual, maka hifa akan tumbuh terus seperti

gumpalan kapas. Apabila terjadi perubahan kondisi lingkungan, biasanya fungi

terpicu untuk melakukan kembang biak seksual sehingga terbentuk tubuh buah

yang bentuknya sangat bervariasi, ada yang seperti payung, telinga, rumah tiram,

bulat dan bentuk-bentuk lainnya.

Page 19: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Apabila diamati lebih teliti dengan mikroskop, hifa fungi mempunyai

berbagai macam struktur. Diantara hifa-hifa itu ada yang bersekat (septat) ada

pula yang tidak bersekat (aseptat/koenositik). Pada hifa tidak bersekat tidak

ditemukan adanya kompartemen-kompartemen dalam hifanya. Sekat pada hifa

ada yang sempurna dan ada yang tidak sempurna. Pada hifa yang tidak sempurna

sering terjadi pertukana inti sel dan sitoplasma diantara dua kompartemen yang

berdekatan (Anonim, 2011).

Terdapat dua macam proses pembentukan septa yaitu septa terbentuk

bersamaan dengan proses pembelahan inti sel . septa seperti ini disebut septa

primer, jadi terjadi bersamaan dengan pembelahan sel. Sedangkan septa

adventisious terbentuk tidak terkait dengan pembelahan inti, tetapi terkait dengan

pergerakan protoplas dari satu bagian hifa ke bagian lainnya (Hidayat, 2006).

Pada kelompok basidiomycetes terdapat tipe septa yang lain yang disebut

septa dolipor. Septa dolipore adalah suatu tipe septum pada hifa yang khas

terdapat pada kelompok basidiomycetes. Septa dolipore merupakan septa yang

tidak memisahkan secara sempurna antar kompartemen dalam hifa, dengan

demikian sitoplasma dan isinya dapat berpindah dari satu kompartemen ke

kompartemen yang berdekatan (Budipramana, 2009).

Marilah kita mengamati lebih mendalam pada sel fungi, khususnya

dinding selnya. Berbeda dengan tumbuhan yang dinding selnya tersusun atas

sellulosa, dinding sel fungi didominasi oleh khitin. Namun, ada satu kelompok

fungi yang dinding selnya mengandung sellulosa yaitu fungi akuatik (Oomycetes).

Pada penjelasan terdahulu anda telah mengetahui bahwa fungi tidak dapat

bertindak sebagai produsen, karena tidak mempunyai klorofil. Kalau tidak dapat

menjadi produsen, lalu apakah peran penting fungi bagi makhluk hidup lainnya

khususnya manusia? Tentu saja fungi mempunyai banyak fungsi penting bagi

kehidupan kita. Pada dasarnya terdapat dua peran fungi dalam kehidupan manusia

yaitu peran positip dan peran negatip. Peran positip meliputi penggunaan fungi

sebagai bahan makanan, sebagai agen pemroses bahan makanan tertentu sehingga

nilai gizi dan penampilannya lebih baik, beberapa spesies fungi berkhasiat obat

dan antiboitik, sebagian spesies dapat berfungsi sebagai agen pengendali hayati,

bersama bakteri manjadi decomposer utama yang bertanggungjawab menjaga

Page 20: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

keberlangsungan siklus materi di alam. Sedangkan peran negatip meliputi

timbulnya berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh fungi, menyebabkan

pembusukkan pada makanan, pelapukan pada perabot rumah tangga yang terbuat

dari kayu, menjadi hama dan penyakit pada tanaman pertanian dan ternak

(Isnawati, 2012).

Apakah anda suka mengkonsumsi “jamur krispi?” Saat ini kita sudah

mengetahui bahwa tubuh buah beberapa spesies jamur mengandung nilai gizi

yang tinggi, sehingga fungi merupakan makanan sehat yang banyak diminati.

Beberapa diantaranya mengandung zat yang berkhasiat obat yang manjur untuk

menyembuhkan penyakit seperti kanker, kolesterol, tekanan darah tinggi dan

penyakit-penyakit lain. Dalam dunia medis saat ini telah banyak pengobatan

menggunakan berbagai jenis fungi.

Apa yang dirasakan oleh produsen tempe bla tidak terdapat Rhizopus

oligosporus atau R. oryzae? Tentu mereka akan sedih karena tidak ada agen yang

mengubah butiran kedelai rebus menjadi tempe dan produsen ini harus berpikir

untuk membuka usaha lainnya. Beberapa makanan yang kita konsumsi merupakan

makanan hasil fermentasi yang dilakukan oleh fungi. Selain tempe anda tentu

mengenal oncom dan angkak yang merupakan fermentasi oleh fungi yang tinggi

nilai gizinya.

Di dunia pertanian kita sering mendengar agen pengendali hayati yang

terbuat dari fungi. Salah satu jenis fungi yang sering digunakan sebagai agen

pengendali hayati adalah Beauvera bassiana. Spora atau potongan miselium fungi

ini apabila jatuh ke tubuh serangga akan mengeluarkan beberapa enzim yang salah

satunya adalah khitinase. Enzim-enzim ini dikeluarkan dalam rangka memulai

proses perkecambahan atau pertumbuhan miseliumnya. Namun, enzim ini akan

mengenai tubuh serangga yang banyak mengandung khitin, yang merupakan

substrat enzim khitinase. Dengan demikian tubuh serangga akan tercerna,

terbentuk celah atau lubang yang memfasilitasi pertumbuhan fungi selanjutnya.

Serangga akan mengalami kematian dengan tubuh seperti mummi karena

terbungkus rapat oleh benang-benang fungi. Beberapa spesies fungi kelompok

Coleoptera juga lazim digunakan sebagai insektisida hayati untuk memberantas

nyamuk dan lalat (Hidayat, 2006).

Page 21: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Pernakah anda membayangkan apa yang terjadi pada dunia jika tanpa

fungi (dan bakteri)? Dalam waktu tidak lama kita akan “tidak kebagian ruang dan

tempat” karena “dunia akan penuh bangkai”. Tahukah anda fungi dan bakteri

mempunyai jasa yang besar dalam proses penghancuran bahan organik dan

mengembalikannya menjadi bahan anorganik yang akhirnya dapat dimanfaatkan

kembali oleh tumbuhan.

Selain peran positip tentu saja beberapa fungi sangat merugikan kita.

Betapa kita sangat resah saat panu dan kadas menyerang kulit kita. Demikian juga

apabila rambut kita berketombe tentu kita akan berusaha keras mencari shampoo

yang efektif membasminya. Para petani lombok, kentang, terong dan tomat sering

tanamannya diserang oleh fungi dan mengalami gagal panen. Makanan yang

simpan juga sering mengalami kerusakan karela ulah fungi. Fungi yang tumbuh

pada makanan juga menghasilkan racun yang membahayakan kesehatan kita.

Setelah anda mempelajari bagian pendahuluan ini, anda akan mempelajari

fungi lebih mendalam dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Supaya kita lebih

mudah memahaminya, maka kita harus mengerti dengan baik istilah-istilah yang

sering digunakan dalam mikologi. Berikut ini akan diberikan beberapa istilah dan

pengertiannya yang sering kita gunakan dalam belajar Mikologi.

a. Rhizomorf: tipe hifa yang menyerupai rizoid (biasanya terdapat pada

bagian fungi yang menempel pada substrat)

b. Haustoria: bagian talus fungi/tipe hifa yang berfungsi penetrasi ke sel

inang. Haustoria lazim terdapat pada fungi parasit.

c. Plektenkim: terminology yang digunakann untuk organisasi “jaringan”

pada fungi

d. Prosenkim: organisasi hifa yang kurang kompak pada fungi

e. Pseudoparenkim: struktur kumpulan hifa yang menyerupai parenkim tum-

buhan

f. Stroma: struktur somatic yang kompak pada fungi, yang terjadi pada saat

akan terbentuk tubuh buah.

g. Sklerotium: struktur yang tahan pada kondisi yang tidak menguntungkan

pada fungi

Page 22: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

h. Termofilik: organisme yang hidup optimal (proses metabolisme tertinggi)

pada suhu tinggi

i. Mesofilik: organisme yang hidup optimal (proses metabolisme tertinggi)

pada suhu sedang

j. Halofilik: organisme yang hidup optimal (proses metabolisme tertinggi)

pada kadar garam /tekanan osmotic tinggi

k. Parasit: organisme yang dapat hidup jika menumpang pada organism lain.

l. Saprofit: organism yang hidup dari sisa-sisa bahan organik

m. Saprofit obligat: organism yang selalu hidup dari sisa-sisa bahan organic

n. Parasit fakultatif: organisme yang dapat bersifat parasit dan juga dapat

bersifat saprofit

o. Saprofit fakultatif: organisme yang dapat bersifat saprofit dan juga dapat

bersifat parasit

p. Parasit obligat: organisme yang dapat hidup jika hanya berada di dalam sel

organisme lain

q. Aseksual: cara kembang biak tanpa terjadinya pertemuan sel gamet yang

kompatibel, tanpa peleburan dua hifa yang kompatibel

r. Seksual: cara kembang biak melalui pertemuan sel gamet yang kompatibel,

melalui peleburan dua hifa yang kompatibel

s. Holokarpik: suatu kondisi pada fungi bahwa seluruh tubuh dapat berfungsi

sebagai organ reproduktif

t. Eukarpik: suatu kondisi pada fungi bahwa organ reproduktif muncul dari

bagian tubuh tertentu

u. Sporangia: kumpulan sporangium atau bentuk jamak dari sporangium

v. Sporangium: kotak spora yang biasanya terdapat di ujung hifa

w. Spora: struktur alat perkembangbiakan (jantan atau betina)

x. Sporangiospora: spora yang dihasilkan di dalam sporangium

y. Sporangiofora: tangkai sporangium

z. Konidia: bentuk jamak dari konidium

aa. Konidium: salah satu tipe spora aseksual yang bentuknya cenderung bulat

dan terbentuk pada ujung-ujung hifa

bb. Konidiospora: sama dengan pengertian konidia/konidium

Page 23: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

cc. Zoospore: spora berflagel yang bisa aktif pindah tempat yang biasanya di-

hasilkan oleh fungi akuatik

dd. Aplanospora: spora tanpa flagel yang lazim dihasilkan oleh fungi aquatik

ee. Haplobiontik: kondisi pada fungi yang sepanjang siklus hidupnya ploidinya

konstan diploid saja atau haploid saja

ff. Diplobiontik: kondisi pada fungi yang sepanjang siklus hidupnya terjadi

pergiliran ploidi kadang diploid dan kadang haploid

gg. hermafrodit: kondisi talus yang dalam satu talus terdapat organ kelamin

jantan dan betina sehingga talus itu bersifat subur sendiri

hh. monoesious: istilah lain untuk hermafrodit

ii. dioesious: kondisi talus yang dalam satu talus hanya terdapat organ ke-

lamin jantan saja atau organ kelamin betina saja.

jj. Gametangia: istilah organ sex pada fungi

kk. Isogamatangia: gametangia yang tidak dapat dibedakan bentuknya antara

jantan dan betina

ll. Isogamete: gamet yang tidak dapat dibedakan bentuknya antara jantan dan

betina

mm.Heterogametangia: gametangia yang dapat dibedakan bentuknya antara

jantan dan betina

nn. Heterogamete: gamet yang dapat dibedakan bentuknya antara jantan dan

betina

Sebagaimana makhluk hidup lainnya, untuk menjaga kelestarian jenisnya

fungi juga melakukan perkemangbiakan. Fungi dapat berkembangbiak secara

seksual dan juga secara aseksual. Pada perkembangbiakan secara seksual selalu

didahului oleh penyatuan antara dua sel gamet yang berbeda, (lazim terjadi pada

fungi aquatic) dua hifa yang kompatibel (lazim terjadi pada kelompok

Zygomycetes) atau percampuran “isi” dua organ reproduksi yang berbeda jenis

kelaminnya yang biasanya diakhiri dengan terbentuknya spora seksual. Pada

proses perkembangbiakan secara seksual selalu terjadi plasmogami atau

penyatuan sitoplasma, yang pada fungi tingkat rendah segera diikuti oleh

kariogami (penyatuan inti sel). Supaya ploidi keturunan tetap dari generasi ke

Page 24: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

generasi selanjutnya, maka pada saat menjelang pembentukan spora maka selalu

terjadi meiosis.Sedangkan kembang biak secara aseksual dapat ditempuh dengan

cara fragmentasi, pertunasan, atau pembentukan spora aseksual

Kita telah mengetahui bahwa terdapat ribuan bahkan jutaan spesies fungi

yang sangat bervariasi kharakteristiknya. Bagaimanakah kita akan mempelajari

fungi yang sangat bervariasi ini secara lebih mudah? Jawabannya adalah dengan

cara mengelompokkannya. Oleh sebab itu mutlak diperlukan pengelompokkan

fungi-fungi itu berdasarkan persamaan dan perbedaannya supaya kita mudah

mempelajari spesies-spesies fungi yang bervariasi itu. Pada bab ini akan

dipaparkan secara lebih rinci salah satu sistem klasifikasi fungi yang banyak

dianut dan tidak terlalu rumit dasar-dasar klasifikasinya. Sebelum kita meninjau

klasifikasi fungi, maka kita lihat terlebih dahulu posisi kingdom fungi diantara

kingdom-kingdom makhluk hidup lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Fungi. Jakarta: Medicastore. [Serial Online]

(http://id.wikipedia.org/wiki/Fungi, diakses pada tanggal 20 Maret 2012).

Chandra, Muhammad. 2010. Jakarta: Wordpress. [Serial Online]

(http://coretanroodeetea.wordpress.com/2010/03/03/, diakses pada tanggal

20 Maret 2012).

Hidayat, Nur dkk. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Press.

Isnawati. 2012. Modul Mikologi. Surabaya: Jurusan Biologi FMIPA Unesa.

Kymball, John W. 1999. Biologi. Jakarta: PT. Erlangga Mahameru (disadur oleh:

Tjitrosomo, Siti Soetarmi dan Sugiri, Nawangsari).

Budipramana, Lukas Suhindra. 2009. Mikologi. Surabaya: Jurusan Biologi

FMIPA Unesa.

Page 25: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Lembar Penilaian Pemahaman Diri (LPPD)

KINGDOM FUNGI

(Dijawab Oleh Individu)

Informasi Strategi Pembelajaran yang Digunakan

Pada pembelajaran ini digunakan strategi metakognitif. Oleh sebab itu, sebelum

masuk ke materi klasifikasi fungi, anda harus menjawab pertanyaan di bawah ini.

Hal yang harus anda perhatikan pada saat mengerjakan pertanyaan-pertanyaan di

bawah ini, anda harus bekerja secara jujur, cermat, bertanggung jawab dan

mandiri. Anda tidak diperkenankan mencontek, melihat buku atau berdiskusi

dengan teman. Bekerjalah dengan penuh kejujuran. Jawaban yang anda berikan

secara jujur akan memberi gambaran yang tepat tentang pengetahuan awal anda

pada fungi. Hal ini akan memudahkan kami (guru Biologi) untuk mengambil

tindakan supaya anda secara tuntas mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan dan mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas

menggunakan kertas yang sudah disediakan!!

1. Organisme yang mempunyai ciri-ciri apakah yang dikelompokkan ke dalam

kerajaan fungi?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

2. Deskripsikan struktur sel fungi! Supaya deskripsimu lebih jelas kamu dapat

menggunakan gambar.

Page 26: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

3. Jelaskan peran fungi dalam kehidupan manusia!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

4. Tuliskan perbedaan-perbedaan antara fungi dan tumbuhan!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

5. Tersusun atas apakah struktur somatic fungi? Jelaskan dan apabila perlu

gambarkan!

6. Apakah yang dimaksud dengan hifa koenositik dan hifa septat?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

7. Bagaimanakah proses terbentuknya septa primer dan septa adventisious?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 27: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

8. Apa yang dimaksud dengan septa dolipore?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

9. Bagaimanakah komposisi dinding sel fungi?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Sebutkan cara – cara perkembangbiakan fungi secara aseksual! Beri penje-

lasan untuk masing-masing cara!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

11. Deskripsikan cara perkembangbiakan fungi secara seksual!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

12. Apakah yang dimaksud dengan plasmogami?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

13. Apakah yang dimaksud dengan kariogami?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

14. Tuliskan sistem klasifikasi kingdom fungi yang kamu ketahui!

15. Jelaskan istilah-istilah berikut ini!

Page 28: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

a.Sporangia

____________________________________________________________

____________________________________________________________

b. Sporangium

____________________________________________________________

____________________________________________________________

c.Spora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

d. Sporangiospora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

e.Sporangiofora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

f. Konidia

____________________________________________________________

____________________________________________________________

g. Konidium

____________________________________________________________

____________________________________________________________

h. Konidiospora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

i. Zoospore

____________________________________________________________

____________________________________________________________

j. Aplanospora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Tuliskan tingkat keyakinan atas jawaban kamu diatas!

Page 29: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Nomor 1 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 2 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 3 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 4 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 5 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 6 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 7 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 8 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 9 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 10 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 11 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 12 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 13 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 14 a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 a a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 b a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 c a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 d a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 e a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 f a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 g a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 h a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 i a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Nomor 15 j a. Yakin b. Ragu-ragu c. Tidak yakin.

Yakinlah pada diri sendiri!!!

Kerjakan dengan penuh kejujuran.

Nilai Siswa Nilai Guru

Kunci Jawaban

Page 30: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Lembar Penilaian Pemahaman Diri (LPPD)

KINGDOM FUNGI

Informasi Strategi Pembelajaran yang Digunakan

Pada pembelajaran ini digunakan strategi metakognitif. Oleh sebab itu, sebelum

masuk ke materi klasifikasi fungi, anda harus menjawab pertanyaan di bawah ini.

Hal yang harus anda perhatikan pada saat mengerjakan pertanyaan-pertanyaan di

bawah ini, anda harus bekerja secara jujur, cermat, bertanggung jawab dan

mandiri. Anda tidak diperkenankan mencontek, melihat buku atau berdiskusi

dengan teman. Bekerjalah dengan penuh kejujuran. Jawaban yang anda berikan

secara jujur akan memberi gambaran yang tepat tentang pengetahuan awal anda

pada fungi. Hal ini akan memudahkan kami (guru Biologi) untuk mengambil

tindakan supaya anda secara tuntas mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan dan mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas

menggunakan kertas yang sudah disediakan!!

1. Organisme yang mempunyai ciri-ciri apakah yang dikelompokkan ke dalam

kerajaan fungi?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

2. Deskripsikan struktur sel fungi! Supaya deskripsimu lebih jelas kamu dapat

menggunakan gambar.

3. Jelaskan peran fungi dalam kehidupan manusia!

Page 31: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

4. Tuliskan perbedaan-perbedaan antara fungi dan tumbuhan!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

5. Tersusun atas apakah struktur somatic fungi? Jelaskan dan apabila perlu

gambarkan!

6. Apakah yang dimaksud dengan hifa koenositik dan hifa septat?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

7. Bagaimanakah proses terbentuknya septa primer dan septa adventisious?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

8. Apa yang dimaksud dengan septa dolipore?

Page 32: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

9. Bagaimanakah komposisi dinding sel fungi?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Sebutkan cara – cara perkembangbiakan fungi secara aseksual! Beri penje-

lasan untuk masing-masing cara!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

11. Deskripsikan cara perkembangbiakan fungi secara seksual!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

12. Apakah yang dimaksud dengan plasmogami?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

13. Apakah yang dimaksud dengan kariogami?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

14. Tuliskan sistem klasifikasi kingdom fungi yang kamu ketahui!

15. Jelaskan istilah-istilah berikut ini!

a. Sporangia

Page 33: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

b. Sporangium

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

c. Spora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

d. Sporangiospora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

e. Sporangiofora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

f. Konidia

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

g. Konidium

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

h. Konidiospora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

i. Zoospore

____________________________________________________________

Page 34: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

____________________________________________________________

____________________________________________________________

j. Aplanospora

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Lembar Penilaian 1: Kognitif (Produk)

Nama:……………………………………….No Absen:……………..

Page 35: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!

1. Sebelum digolongkan dalam kingdom fungi, jamur terlebih dahulu dimasukkan dalam kingdom plantae, sebutkan ciri-ciri kingdom fungi yang kamu ketahui!.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Tuliskan perbedaan antara kingdom fungi dan kingdom plantae berdasarkan ada tidaknya diferensiasi organ secara jelas, jumlah sel tubuh, ada tidaknya kloroplas, cara mendapatkan nutrisi, peran dalam ekosistem!.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Sebutkan 8 divisio anggota kingdom fungi dan berikan 1 contoh masing-masing divisio!....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Fungi memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan sehari-hari, Sebutkan 5 contohnya dengan mengisi tabel berikut!

No. Nama spesies Keuntungan1.2.3.4.5.

5. Selain menguntungkan, fungi juga mengakibatkan kerugian bagi kehidupan sehari-hari. Sebutkan 5 contohnya dengan mengisi tabel berikut!

No. Nama spesies Kerugian1.2.3.4.5.

6. Definisikan istilah-istilah berikut ini:a. Sel

eukariotik:...........................................................................................

Page 36: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

b. Autotrof :..........................................................................................

c. Heterotrof :..........................................................................................

d. Saprofit :..........................................................................................

e. Aplanospora :..........................................................................................

semangat !

Kunci Jawaban

Lembar Penilaian 1: Kognitif (Produk)

Page 37: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

1. Ciri-ciri fungi:- Tubuh uniseluler dan multiseluler- Tubuh berbentuk hifa atau benang- Tidak memiliki klorofil- Eukariotik (memiliki organel bermembran)- Cara reproduksi seksual dan aseksual- Tidak membutuhkan cahaya untuk tumbuh- Termasuk organisme heterotrof (Saprofit dan parasit)

Penskoran :Setiap poin berskor 1Benar : 1Salah : 0Skor maksimal : 7

2. Tuliskan perbedaan antara kingdom fungi dan kingdom plantae dengan mengisi tabel berikut:

No. Ciri-ciri Fungi Plantae1. Ada tidaknya diferensiasi

organ secara jelas Belum ada Ada

2. Jumlah sel tubuh Multiseluler (ada beberapa uniseluler)

Multiseluler

3. Ada tidaknya kloroplas Tidak ada Ada 4. Cara mendapatkan nutrisi Heterotrof (saprofit) Autotrof 5. Peran dalam ekosistem Dekomposer Produsen

Penskoran :Setiap nomor berskor 1Benar : 1Salah semua pada setiap nomor: 0Salah satu pada setiap nomor: 0,5

Skor maksimal : 5

3. Kingdom fungi terdiri atas 8 divisio yaitu: a. Myxomycetes, contohnya b. Acrasiomycetes, contohnyac. Oomycetes, contohnyad. Chytridiomycetes, contohnyae. Zygomycetes, contoh Rhizhopus oryzaef. Ascomycetes, contoh Saccaromyces cerreviceae dan Penicillium

notatum g. Basidiomycetes, contoh Volvariella volvacea dan Auricularia pol-

ytrica (jamur kuping)h. Deuteromycetes, contohnya Rhyzoctonia solana

Penskoran :Setiap poin berskor 1Benar menyebutkan nama divisio dan contohnya : 1Menyebutkan nama divisionya benar, tetapi contohnya salah : 0,5

Page 38: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Menyebutkan contohnya benar, tetapi nama divisionya salah : 0,5Salah menyebutkan nama divisio dan contohnya : 0Skor maksimal : 8

4. Keuntungan fungi:No. Nama spesies Keuntungan1. Volvariella volvacea (jamur merang) Bahan makanan2. Rhizopus sp Bahan untuk membuat tempe3. Mucor sp Bahan untuk membuat oncom4. Saccharomyces sp fermentor dalam industri keju,

roti, dan bir. 5. Penicillium notatum Penghasil antibiotik

Penskoran :Setiap nomor berskor 1Benar menyebutkan nama spesies dan keuntungannya : 1Menyebutkan nama spesiesnya benar, tetapi keuntungannya salah : 0,5Menyebutkan keuntungannya benar, tetapi nama spesies salah : 0,5Salah menyebutkan nama spesies dan keuntungannya : 0Skor maksimal : 5

5. Kerugian fungi:No. Nama spesies Kerugian1. Phytium sp Hama bibit tanaman penyebab penyakit rebah

semai2. Phythophthora infestans Menyebebkan penyakit daun pada tanaman

kentang3. Saprolegnia sp Parasit pada tubuh organisme air4. Pneumonia carinii Penyebab penyakit pneumonia pada manusia5. Candida sp Penyebab penyakit sariawan dan keputihan

Penskoran :Setiap nomor berskor 1Benar menyebutkan nama spesies dan kerugiannya : 1Menyebutkan nama spesiesnya benar, tetapi kerugiannya salah : 0,5Menyebutkan kerugiannya benar, tetapi nama spesies salah : 0,5Salah menyebutkan nama spesies dan keuntungannya : 0Skor maksimal : 5

Penilaian:

Nama:________________________________________Kelas:_______________

JURNAL PENELITIANLKS SMA BIOLOGI:

Total skor perolehan tiap nomor X 100%

7+5+8+5+5

Nilai:

Page 39: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Identifikasi Jenis-Jenis Jamur yang Tumbuh pada Bahan Makanan yang Difermentasikan, misalnya Tempe

1. Alat dan Bahan

Alat Bahan

1) Pembakar spirtus

2) Jarum ose

3) Mikroskop

4) Kaca benda

1) Kultur murni jamur pada tempe

2) Asetokarmin

3) Alkohol 95%

Prosedur kerja:

1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan identifikasi jenis-

jenis jamur yang tumbuh pada bahan makanan yang difermentasikan, misalnya

tempe.

2) Membersihkan kaca benda dengan alkohol 95% sampai bersih dan tidak ada

lemak yang melekat pada kaca benda

3) Menetesi kaca benda tersebut dengan setetes aquades steril

4) Dengan teknik aseptik (bekerja didekat lampu spirtus), mengambil satu ose

biakan

5) Menuangi sediaan tersebut dengan asetokarmin, sampai menutupi seluruh

permukaan sediaan

6) Membiarkan selama 1 menit

7) Menutup sediaan tersebut dengan kaca penutup.

8) Mengamati sediaan di bawah mikroskop

9) Mencatat hasil pengamatan pada tabel jurnal penelitian berikut.

JAWABANHASIL EVALUASI

BENAR SALAH1. Fakta…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 40: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

JAWABANHASIL EVALUASI

BENAR SALAH……

2. Rumusan masalah………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Hipotesis………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Variabel………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Pengumpulan data/eksperimen………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 41: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

JAWABANHASIL EVALUASI

BENAR SALAH

6. Analisis data………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

7. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 42: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

LEMBAR PENILAIAN 2: KOGNITIF-PROSES

Prosedur: Menilai hasil pekerjaan siswa yang dikerjakan di jurnal penelitian LKS SMA Biologi dengan menggunakan rubrik berikut ini:

Aspek PenilaianKriteria Penskoran

SKOR4 3 2 1

1. Menemukan fakta

Ditulis sesuai den-gan deskripsi fenomena dan rinci

Ditulis sesuai dengan deskripsi fenomena, tetapi tidak rinci

Ditulis tidak sesuai dengan deskripsi

Tidak mene-mukan fakta

2. merumuskan masalah

Ditulis sesuai den-gan data dan asumsi dan rinci

Ditulis sesuai dengan data dan asums, tetapi tidak rinci

Ditulis tidak sesuai dengan data dan asumsi

Tidak meru-muskan masalah

3. merumuskan hipotesa

Ditulis sesuai den-gan masalah

Ditulis sesuai dengan masalah tetapi tidak rinci

Ditulis tidak sesuai dengan masalah

Tidak meru-muskan hipotesis

4. merumuskan variabel

Ditulis lengkap dan sesuai den-gan hipotesa

Ditulis tidak lengkap, tetapi sesuai hipotesa

Ditulis tidak lengkap dan tidak sesuai hipotesa

Tidak meru-muskan vari-abel

5. mengumpulkan dan menganali-sis data penga-matan

Data logis, analisis tepat dan rinci

Data logis, analisis tepat, tetapi tidak rinci

Data tidak logis, anali-sis tidak tepat dan tidak rinci

data tidak lo-gis, dan tidak menganalisis

Page 43: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

Aspek PenilaianKriteria Penskoran

SKOR4 3 2 1

6. menyimpulkan kegiatan

ditulis berdasarkan hasil analisis dan akurat

Ditulis berdasarkan hasil analisis, tetapi tidak akurat

Ditulis tidak berdasarkan hasil analisis

Tidak meny-impulkan hasil analisis

TOTAL SKOR

Skor yang diperolehNILAI AKHIR = x 100 Skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTORProsedur:

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan uji penguraian lemak.

2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.

3. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.4. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan

format ini.Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No

Rincian Tugas KinerjaKeterlaksanaanYa Tidak

1 Menyiapkan alat dan bahan2 Melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk

jurnal penelitian LKS SMA Biologi3 Mengulangi langkah percobaan sesuai dengan

petunjuk jurnal penelitian LKS SMA Biologi4 Merekam data percobaan dalam tabel sesuai

dengan jurnal penelitian LKS SMA BiologiSkor Total

Page 44: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

LEMBAR PENELITIAN 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa dengan menggunakan skala berikut ini:

D = Kurang C = Cukup B = Baik A = Sangat baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No. Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A)

1. Sikap ingin tahu

2. Gigih dan terus mencoba

3. Pantang menyerah

Page 45: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

4. Percaya diri

5. Bertanggung jawab

6. Cermat

7. Jujur

Surabaya, 2011Pengamat

( )

LEMBAR PENELITIAN 5-a: FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa dengan menggunakan skala berikut ini:

D = Kurang C = Cukup B = Baik A = Sangat baik

Format Pengamatan Perilaku Keterampilan Sosial

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A)

1. Bekerja sama

2. Menghargai pen-dapat teman

3. Bertanya

Page 46: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

4. Mengemukakan pendapat

5. Menjadi pendengar yang baik

Surabaya, 2011 Pengamat

( )

Nilai:………….

Page 47: PERANGKAT JAMUR SIMULASI

LEMBAR PENILAIAN 5b: AFEKTIF KETRAMPILAN SOSIAL-KERJASAMA

Petunjuk:Sosiogram berikut ini digunakan untuk menggambarkan interaksi siswa dengan siswa dalam kelompok, antar kelompok dan interaksi siswa dengan gurunya. Pertama, berilah kode nama siswa pada lingkaran biru dan nama kelompok pada kotak merah. Kedua, berilah tanda panah apabila menunjukkan siswa berinteraksi baik dengan teman dalam kelompok, antar kelompok maupun dengan gurunya. Semakin banyak tanda panah menunjukkan interaksi siswa tersebut semakin tinggi.