Perancangan Video Klip “Terbaik”Sebagai Media Promosi...

download Perancangan Video Klip “Terbaik”Sebagai Media Promosi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/12224/2/T1... ·  · 2017-09-07di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat

If you can't read please download the document

Transcript of Perancangan Video Klip “Terbaik”Sebagai Media Promosi...

  • 1

    1. Pendahuluan Industri musik di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat

    pesat. Perkembangan ini menjadi salah satu hal yang sangat positif untuk

    kemajuan industri hiburan. Dengan berkembangnya industri musik di

    Indonesia, banyak band-band baru bermunculan membuat persaingan di

    industri musik menjadi lebih ketat.

    Sebuah band lokal dihadapkan dengan beberapa masalah, antara lain

    adalah masalah dalam hal memperkenalkan band kepada masyarakat atau

    dalam kasus ini adalah masalah promosi dengan menggunakan media audio

    visual. Masalah ini dialami oleh band lokal asal Salatiga yaitu Sekawan and

    Friends. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan sebelumnya kepada

    band Sekawan and Friends, pada era serba digital sekarang ini, berpromosi

    melalui media sosial, membuat single, mempublikasikan lagu melalui

    soundcloud, tampil di festival jazz seperti loenpia jazz, jazz goes to campus,

    jazzngisoringin dan lain sebagainya kurang untuk memenuhi kebutuhan

    promosi band Sekawan and Friends.

    Untuk memenuhi kebutuhan promosi di era digital ini, Salah satu

    alternatif media promosi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

    masalah adalah dengan perancangan media komunikasi visual yang

    berbentuk film dan berjenis video klip lalu pada hasil akhir

    diimplementsikan dalam bentuk perancangan media berbentuk VCD.

    Perancangan video klip Sekawan and Friends ini, menggunakan jenis

    cinematic video. Jenis ini mengandalkan tutur film berupa cerita pendek,

    lirik diceritakan melalui gambar-gambar yang dramatis kemudian

    digabungkan dengan penampilan band. Melalui media komunikasi visual

    ini, diharapkan cerita yang tersirat dari lagu dapat disampaikan kepada

    penonton melalui visualisasi yang menarik dan video ini dapat menjadi

    sebuah media promosi audio visual yang efektif untuk lagu Terbaik dan

    band Sekawan and Friends semakin dikenal masyarakat.

    2. Tinjauan Pustaka Makna Ikon Video Klip (Analisis Semiotika Video Klip Armada

    Racun "Amerika" Versi 1). Penelitian ini membahas tentang video klip

    "Amerika" versi 1 yang menggunakan media video klip sebagai sarana

    penyampaian pesan melalui ikon-ikon yang digunakan di dalam video klip

    tersebut. Dan hasil dari analisa tersebut adalah Armada Racun menuangkan

    segala bentuk pemikirannya untuk menggambarkan permasalahan budaya

    Amerika yang menerpa masyarakat Indonesia dengan menggunakan ikon di

    dalam video klip yang berupa produk Amerika dan digabunggkan dengan

    ide pemikiran mereka. [1]. Video Klip Sebagai Media Promosi Grup Musik

    Spirit of Life. Penelitian ini membahas tentang pembuatan video klip

    sebagai media promosi band indie yaitu Spirit of Life dengan lagu mereka

    yang berjudul "Looser". Dan hasil dari pembuatan video klip ini adalah

    sebuah video klip dengan jenis performance klip. Dari pembuatan video klip

    ini didapatkan kesimpulan bahwa media komunikasi visual sangatlah

    berguna untuk promosi sebuah kelompok musik. Dan media visual seperti

    video klip merupakan media yang efektif dalam proses promosi karena

  • 2

    target dapat melihat dan mengenal lebih dekat tanpa perantara dan informasi

    dari orang lain[2]. Dari kedua penelitian yang ada, kelebihan penelitian yang

    dilakukan adalah pembuatan video klip dengan jenis cinematic video

    sehingga visualisasi cerita dari lirik lagu dapat disampaikan dengan tutur

    film pendek dan audience dapat melihat video klip seperti menonton sebuah

    film pendek dan hasil akhir dari pembuatan video klip ini akan

    diimplementasikan dalam bentuk perancangan media berbentuk VCD.

    Visualisasi berdasarkan cerita dari lirik lagu Terbaik. Tujuan pembuatan

    video klip ini untuk mempromosikan band Sekawan and Friends dan lagu

    "Terbaik" kepada masyakarat serta menyampaikan isi cerita lagu melalui

    media audio visual.

    Komunikasi visual (komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah

    rangkaian proses penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain

    dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera

    penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang, tipografi,

    gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya[3]. Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan media

    berarti bentuk atau saran komunikasi. Dalam bidang komputer, multimedia

    adalah aplikasi atau presentasi berbasis komputer yang menggabungkan dua

    atau lebih media, seperti teks, suara, gambar, video, dan animasi.

    Penggunaan multimedia pada komputer menjadikan komputer lebih mudah

    dipakai, lebih nyaman, lebih menyenangkan dan lebih menarik bagi user.

    Multimedia dapat memberikan lebih banyak cara dalam menampilkan

    sebuah data atau informatika[4].

    Film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema

    (gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar,

    citra). Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar dapat

    melukis gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat khusus, yang biasa

    disebut kamera[5].

    Video klip tumbuh sebagai aliran dan industri sendiri. Di Indonesia

    tidak kurang dari 60 video klip diproduksi setiap tahunnya. Pada tahun 1960

    grup musik dari inggris, The Beatles, memproduksi video klip yang

    digunakan untuk mempromosikan album rekaman terbaru mereka. Mereka

    adalah pionir yang memperkenalkan video klip. Video klip mulai

    berkembang saat MTV hadir di tahun 1981. Dalam waktu singkat video klip

    menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan grup musik/band yang

    mengeluarkan album baru[6].

    Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

    mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak[7]. Video Klip adalah

    kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai dengan efek tertentu

    dan disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik,

    instrumen dan penampilan band[8].

    Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography

    yang berasal dari bahasa Latin kinema yang berarti gambar. Sinematografi

    sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik

    menangkap gambar dan menggabungkan gambar tersebut sehingga menjadi

  • 3

    rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).

    Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni

    menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama

    maka peralatan yang digunakan hampir sama. Perbedaannya, peralatan

    fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap

    rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar

    tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar.

    Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik

    perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase

    (montage)[9].

    Cinematic video merupakan tampilan video yang lebih

    mengandalkan alur cerita film. Video dengan genre ini menggunakan tutur

    film tradisional yaitu lebih menyerupai sebuah cerita pendek. Beberapa

    contoh cinematic video adalah papa dont preach dari Madonna dan

    janies got a gun milik Aerosmith. Kedua video klip ini dikategorikan

    sebagai cinematic video klasik karena tampilan visualnya merupakan

    ilustrasi cerita dari liriknya. Liriknya diceritakan melalui gambar-gambar

    yang dramatis yang kemudian digabungkan dengan penampilan

    artisnya[10].

    Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan

    meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk

    memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon

    konsumen[11].

    Pengertian musik. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola

    yang dapat menyenangkan telinga atau mengkomunikasikan perasaan atau

    suasana hati. Musik mempunyai ritme, melodi, dan harmoni yang

    memberikan kedalaman dan memungkinkan penggunaan beberapa

    instrumen atau bunyi-bunyian[12].

    Sekawan and Friends adalah sebuah band lokal beraliran popjazz,

    fusion, groove asal Salatiga, Jawa Tengah, yang terbentuk pada tahun

    2009. Band ini memiliki 6 personil, antara lain Jalu (Vokal), Deny (bass),

    Yoel (drum), Yogi (piano), Yesaya (gitar), Christian (perkusi). Memulai

    karir sebagai band pengisi acara natal di kampus, pentas seni SMA di kota

    salatiga dan ikut serta mengisi dalam pelayanan di berbagai gereja. Untuk

    menjaga konsistensi dalam bermusik, Sekawan and Friends aktif terlibat

    dalam berbagai event musik seperti Jazzngisoringin Semarang dan event

    lainnya di Salatiga, Semarang, maupun di Jakarta. Beberapa event yang

    telah di ikuti Sekawan and Friends antara lain Melek jazz di Salatiga

    (2011), Juara 2 Campus jazz festival se-Jateng DIY (2011), Jazz in the

    mall di Semarang (2012), Balawan feat Sekawan and friends

    @jazzngisoringin (2012), Ramadhan jazz festival di Jakarta (2012), Juara

    2 Jazz goes to campus festival di Jakarta (2012), Loenpia Jazz di Semarang

    (2013), Jazz Atas Awan di Dieng Banjarnegara (2013) dan pengisi Jazz

    Goes To Campus (2013).

  • 4

    3. MetodePenelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode cyclic

    strategy.Strategi berputar ini pada dasarnya memiliki prinsip yang sama

    dengan linear strategy, hanya pada strategi ini ada kalanya suatu tahap

    perlu diulang kembali untuk menampung umpan balik (Feed back)

    sebelum tahap berikutnya dilanjutkan. Pengulangan tahap ini lazim disebut

    loop [13].Tahapan-tahapan yang telah dilaksanakan dalam penelitian dapat

    dilihat pada Gambar 1.

    Gambar 1.Cyclic strategy

    Tahap 1 dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang dihadapi

    oleh band lokal Sekawan and Friends dengan cara melakukan wawancara

    dengan personil band Sekawan and Friends. Masalah yang dihadapi oleh

    band Sekawan and Friends adalah promosi melalui media komunikasi

    visual berbentuk film yaitu video klip. Setelah masalah telah

    teridentifikasi, dilakukan pengumpulan data secara verbal dan visual untuk

    dijadikan dasar dari perancangan komunikasi visual berbentuk film dan

    berjenis video klip ini. Setelah data verbal dan visual didapatkan lalu

    dilakukan analisis data untuk mendapatkan kesimpulan antara data visual

    dan verbal yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan video

    klip.

    Tahap 2 adalah proses pra produksi hingga evaluasi. Pada tahap ini

    dimulai dengan proses pra produksi yang didalamnya dibagi menjadi 4

    bagian yaitu perancangan ide, storyline, treatment dan storyboard. Ide

    cerita diambil dari lirik lagu Terbaik. Setelah ide cerita didapatkan,

    dibuat sebuah storyline sebagai penjabaran dari ide cerita. Lalu storyline

    diterjemahkan menjadi sebuah treatment, yang berisi setting, jenis shot,

    angle dan transisi kamera. Selanjutnya pembuatan storyboard. Storyboard

    merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara detail, berupa sketsa

    dari scene yang akan diambil, shot, angle dan pergerakan kamera. Setelah

    keempat poin dalam proses pra produksi selesai dilanjutkan dengan proses

    produksi dalam hal ini adalah pengambilan gambar. Lalu dilanjutkan

    dengan pasca produksi dimana hasil dari pengambilan gambar masuk

    kedalam dapur editting. Dalam proses ini, video diedit sesuai dengan

    skenario yang telah dibuat. Dilakukan juga proses gradding (pemberian

    tone warna pada video) agar warna yang dihasilkan sesuai dengan suasana

    yang ingin ditampilkan. Lalu pemberian backsound yaitu lagu Terbaik.

    Setelah tahap 2 selesai dilanjutkan dengan tahap evaluasi. Pada

    tahap ini, video klip yang telah dirancang, diperlihatkan kepada band

    Sekawan and Friends untuk dilakukan proses evaluasi agar hasil dari

    perancangan ini sesuai dengan inti cerita dari lirik lagu dan video klip bisa

    mewakili identitas band Sekawan and Friends. Pada pembuatan video klip

    Terbaik ini terjadi cycle sebanyak dua kali yaitu yang pertama adalah

    Tahap 3 Lanjut/kembali Tahap 1 Tahap 2

  • 5

  • 6

  • 7

    6. Sekawan and Friends memiliki gaya berpakaian casual. 7. Didapatkan logo dari band Sekawan and Friends.

    Perancangan

    Ide cerita Setelah melakukan pengumpulan data, ide cerita diambil dari lirik

    lagu Terbaik dan inti cerita dibuat sesuai dengan inti dari lagu Terbaik

    yaitu tentang seseorang yang menemukan kekasih terbaik dalam hidupnya.

    Storyline

    Storyline adalah cerita rekaan tentang film yang akan diproduksi.

    Storyline juga suatu gambar kerja keseluruhan dalam memproduksi film,

    sehingga dalam proses produksinya akan lebih terarah.

    Ada sepasang kekasih bernama Santo dan Eva. Mereka telah

    menjalin hubungan asmara cukup lama, banyak waktu yang telah mereka

    lewati bersama-sama. Setiap pagi Eva selalu membantu Santo untuk bersiap

    pergi bekerja, mereka selalu sarapan bersama sambil berbagi canda dan

    tawa. Hingga pada suatu malam, Santo mengajak Eva pergi kesebuah kafe

    untuk makan malam sambil menikmati alunan lagu dari band Sekawan and

    Friends.

    Pada malam itu juga Santo akan melamar Eva. Namun semua tidak

    berjalan seperti yang dipikiran Santo, Eva menolak lamaran Santo saat ia

    akan menyematkan cincin dijari manis Eva. saat itu juga Eva berlari

    meninggalkan Santo. Eva memiliki hobi menulis diari, setiap hari ia

    mencurahkan isi hatinya kepada diarinya. Malam itu sesampainya dirumah,

    Eva menulis buku diarinya. dengan raut muka sedih, ia menuliskan kejadian

    yang baru saja dialaminya. ia mencurahkan isi hatinya mengapa ia menolak

    lamaran Santo.

    Keesokan harinya Santo menghubungi Eva, tetapi tidak ada

    jawaban. ia memutuskan untuk pergi ke rumah Eva, namun sesampainya

    disana ia menemukan Eva telah tergeletak di kamar mandi. setelah kejadian

    itu, ternyata Eva meninggalkan Santo untuk selama-lamanya.

    Sekarang Santo seorang diri, ia mengingat kembali akan kenangan-

    kenangannya saat bersama Eva, mulai dari mereka sarapan berdua, mereka

    menghabiskan waktu ditaman, hingga saat malam dimana Santo akan

    melamar Eva. Ia menyusuri tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi

    berdua.

    Santo membaca satu persatu tulisan tangan Eva didalam diari.

    Hingga pada akhirnya, Santo pergi ke makam Eva, dan membaca tulisan

    terakhir di diari milik Eva. Saat itu Santo menyadari bahwa dirinyalah

    kekasih terbaik yang pernah Eva miliki.

    Treatment, setelah pembuatan storyline, kemudian tahap selanjutnya

    adalah pembuatan treatment. Treatment disusun berdasarkan hasil riset awal

    (baik langsung maupun tak langsung). Dalam penyusunan treatment yang

    terpenting adalah kumpulan dari jenis shot, angle dan juga transisi kamera.

    Berikut merupakan contoh treatment video klip yang akan dirancang.

  • 8

    Act : Video Klip Sekawan and Friends Terbaik

    1. Scene I Ext : Taman

    Time : morning

    Santo dan Eva bergandengan bersama saat berada di taman.

    Cut to....

    2. Scene 2 Int : Kafe

    Time : night

    Shot vokalis Sekawan and Friends.

    Cut to....

    3. Scene 3 Int : Kamar

    Time : morning

    Shot barang kenangan Santo dan Eva.

    Cut to....

    4. Scene 4 Int : Kamar

    Time : morning

    Santo mengingat saat Eva membantunya bersiap ke kantor.

    Cut to....

    5. Scene 5 Int : Kamar

    Time : morning

    Eva sedang membantu Santo memakai jas.

    Cut to....

    6. Scene 6 Int : Kafe

    Time : night

    Shot band.

    Cut to....

    7. Scene 7 Ext : Teras Kamar

    Time : morning

    Santo dan Eva sedang sarapan bersama.

    Cut to....

    8. Scene 8 Ext : Kafe

    Time : Night

    Shot Band.

    Cut to....

    9. Scene 9 Ext : Taman

    Time : day

    Eva dan Santo sedang kejar-kejaran.

    Cut to....

    10. Scene 10 Int : Kamar

    Time : morning

    Santo terbangun dan akan pergi ke tempat kenangannya bersama Eva.

    Cut to....

  • 9

  • 10

  • 11

  • 12

  • 13

  • 14

    Pada scene 9 terlihat pada Gambar 17, scene ini

    menggambarkan flashback saat Eva dan Santo berkejaran di taman.

    Scene ini terdiri dari 2 shot pada shot pertama gambar diambil dari

    belakang Santo dan Eva dengan menggunakan Medium Shot dan

    kamera follow Santo dan Eva saat berlari. Shot kedua

    menggunakan Medium Shot pergerakan kamera follow dan gambar

    diambil dari sisi depan Santo dan Eva untuk mendapatkan ekspresi

    keceriaan mereka.

    Gambar 18. Video Klip Terbaik Scene 10

    Pada scene 10 terlihat pada Gambar 18, scene ini

    menggambarkan saat Santo terbangun dari tidurnya dan ia teringat

    akan kenangannya bersama Eva. Shot pertama menggambarkan

    Santo saat tidur, shot ini menggunakan Medium Shot dan

    pergerakan kamera Crab Right untuk menunjukan Santo sedang

    tidur dan suasana yang tenang. Shot kedua menggunakan Medium

    Shot memperlihatkan gerakan Santo terbangun dari tidurnya dan

    terlihat ekspresi Santo berbeban berat. Shot ketiga menggunakan

    Medium Close Up untuk mendapatkan detail saat Santo mengusap

    kepalanya mengekspresikan bahwa ia sedang lelah dan memiliki

    beban pikiran. Shot keempat menggunakan Medium Close Up

    untuk menunjukan ekspresi kesedihan Santo karena teringat akan

    kenangannya bersama Eva. Shot kelima memperlihatkan langkah

    kaki Santo meninggalkan kamarnya untuk pergi ke tempat dimana

    Santo dan Eva menghabiskan waktu bersama. Pada shot ini

    digunakan Frog Eye agar detail langkah Santo lebih terlihat.

    5. Pengujian Pengujian video klip ini dilakukan untuk mengetahui

    keefektifan dan kelayakan hasil pembuatan cinematic clip

    Terbaik sebagai media promosi lagu Terbaik dan band

    Sekawan and Friends. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

    metode kualitatif dan kuantitatif.

    Pengujian Kualitatif

    Pengujian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada

    band Sekawan and Friends serta para praktisi dibidang video klip

    setelah melihat video klip Terbaik, dalam hal ini diambil tiga

    responden untuk pengujian kualitatif yaitu :

  • 15

    Band Sekawan and Friends Menurut band Sekawan and Friends selaku client dalam

    perancangan video klip Terbaik. Video klip ini sudah memiliki

    visualisasi yang sesuai dengan inti cerita dari lagu Terbaik, video

    klip ini juga sesuai dengan band Sekawan and Friends sehingga

    sudah mewakili identitas band ini. Dari segi visualisasi, video ini

    sudah lebih dari ekspektasi yang diharapkan, sangat menarik

    karena didukung dengan pemilihan talent yang tepat sehingga

    membuat video klip ini menjadi sangat menarik untuk ditonton.

    Video klip Terbaik ini sudah sangat layak untuk dijadikan media

    promosi untuk band kami karena visualisasi cerita dikemas dengan

    baik dan mudah diikuti.

    Akademisi DKV FTI UKSW Menurut pendapat Benedictus Ridho Junaldi , salah satu

    akademisi DKV FTI UKSW setelah melihat video klip Terbaik.

    Dari segi cerita video klip ini mudah diikuti, visualisasi dari video

    klip ini juga sudah menarik. Dari sisi teknis pengambilan gambar,

    editing dan gradding sudah sangat baik perpaduan high contrast

    dengan tone color yang digunakan sudah sangat sesuai. Video klip

    ini sudah sangat layak untuk digunakan sebagai media promosi

    sebuah band lokal yang berasal dari kota salatiga, video klip

    dengan kualitas seperti ini sudah sangat baik digunakan sebagai

    media promosi band khususnya Sekawan and Friends.

    Videografer Profesional Menurut pendapat Frans Kurniawan, pemilik Layarupa

    Visual setelah melihat video klip Terbaik. Visualisasi cerita yang

    ditampilkan sudah cukup sesuai dengan lirik lagu, perpaduan antara

    lagu sebagai backsound dan tampilan visual saling mendukung

    sehingga emosi atau mood dari suasana yang ingin ditampilkan

    dapat dirasakan saat menonton. Dari pandangan videografer, cerita

    yang disampaikan cukup mudah untuk dimengerti dan menarik

    karena visualisasi yang ditampilkan memancing penonton untuk

    mengikuti video klip sampai selesai. Video ini sudah layak untuk

    dijadikan media promosi band, semoga melalui promosi dengan

    video klip, ada produser musik yang tertarik untuk mengorbitkan

    band ini.

    Pengujian Kuantitatif

    Pengujian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.

    Responden yang dilibatkan adalah masyarakat umum sebanyak 30

    orang dan mahasiswa DKV UKSW sebanyak 30 orang. Kuesioner

    diberikan bertujuan untuk menilai tanggapan para responden

    terhadap keefektifan pembuatan video klip Terbaik sebagai

    media visualisasi lirik lagu dan promosi lagu sebuah band. Daftar

    pernyataan dibagi menjadi 2 tahap, pernyataan sebelum melihat

    video dan setelah melihat video. Lalu hasil jawaban dihitung

    menggunakan skala Likert.

  • 16

  • 17

    masyarakat umum mulai dari usia remaja sampai dewasa dan 30

    orang mahasiswa DKV dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2.Tabel Daftar Pernyataan Sebelum Melihat Video Klip

    Daftar jawaban untuk kuesioner sebelum melihat video

    dengan pilihan item jawaban penyataan negatif, yang diberikan

    kepada 60 responden yang terdiri dari masyarakat umum dan

    mahasiswa DKV, dihitung dengan menggunakan skala Likert dapat

    dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Tabel Jawaban Hasil Kuisioner

    Pernyataan A B C D E Total

    Pernyataan 1 8 19 3 20 10 60

    Pernyataan 2 2 5 8 35 10 60

    Pernyataan 3 1 4 6 34 15 60

    Pernyataan 4 1 9 5 34 11 60

    Jumlah Total 12 37 22 123 46 240

    Skor 12 74 66 492 230 874

    Persentase 1,3% 8,5% 7,6% 56,3% 26,3% 100%

    Melalui hasil pengujian kepada masyarakat umum dan

    mahasiswa DKV sebelum melihat video klip, didapatkan hasil

    analisa bahwa sebanyak 1,3% responden menyatakan sangat sering

    melihat dan sangat mengetahui band Sekawan and Friends. 8,5%

    responden menyatakan mengetahui dan pernah melihat band

    Sekawand and Friends. 7,6% responden menyatakan ragu-ragu.

    56,3% responden menyatakan tidak pernah melihat, mendengar

    atau mengetahui tentang band Sekawan and Friends. Dan 26,3%

    responden menyatakan sangat tidak mengetahui dan mengenal

    band Sekawan and Friends. Melalui hasil ini, dapat disimpulkan

    bahwa sebagian besar responden belum mengenal band Sekawan

    and Friends. Hal ini dibuktikan besarnya persentase dengan nilai

    56,3% yang menyatakan tidak pernah mengenal band Sekawan and

    Friends dan 26,3% menyatakan sangat tidak mengenal band

    Sekawan and Friends.

    Setelah mengisi pernyataan sebelum melihat video, untuk

    menguji kelayakan dan keefektifan dari pembuatan video klip ini,

    dilakukan pengujian terhadap 30 orang responden yang terdiri dari

    masyarakat umum. Berikut daftar pernyataan yang diberikan

    kepada masyarakat umum dapat dilihat pada Tabel 4.

    No Pernyataan

    1 Apakah saya mengetahui tentang band sekawan and friends?

    2 Berapa sering saya mendengar lagu Terbaik dari band sekawan and

    friends?

    3 Berapa sering saya melihat video klip band Sekawan and Friends?

    4 Berapa sering saya melihat promosi dari band Sekawan and Friends?

  • 18

    Tabel 4.Tabel Daftar Pernyataan Untuk Masyarakat Umum

    No Pertanyaan

    1 Setelah melihat video klip tersebut, saya mengetahui personil band

    Sekawan and Friends?

    2 Bagaimana pendapat saya tentang jalan cerita video klip Terbaik?

    3 Bagaimana pendapat saya tentang kesesuaian lirik dengan visualisasi

    pada video klip?

    4 Bagaimana pendapat saya tentang pengambilan gambar video klip

    Terbaik?

    5 Apakah saya paham visualisasi dan cerita dari video klip?

    6 Apakah video klip Terbaik ini dapat menjadi media promosi yang

    efektif bagi band Sekawan and Friends?

    Daftar Jawaban kuesioner untuk menguji kelayakan dan

    keefektifan video klip dengan item jawaban pernyataan positif

    yang diberikan kepada 30 orang responden masyarakat umum,

    dihitung dengan menggunakan skala Likert dapat dilihat pada

    Tabel 5. Tabel 5. Tabel Jawaban Hasil Kuisioner

    Pernyataan A B C D E Total

    Pernyataan 1 8 18 3 1 0 30

    Pernyataan 2 15 15 0 0 0 30

    Pernyataan 3 4 25 1 0 0 30

    Pernyataan 4 20 10 0 0 0 30

    Pernyataan 5 11 17 2 0 0 30

    Pernyataan 6 13 16 1 0 0 30

    Jumlah Total 71 101 7 1 0 180

    Skor 355 404 21 2 0 782

    Persentase 45,4% 51,7% 2,7% 0,2% 0% 100%

    Melalui hasil pengujian tentang pembuatan video klip

    Terbaik sebagai media promosi lagu dan band Sekawan and

    Friends kepada masyarakat umum. Didapatkan hasil analisa bahwa

    sebanyak 45,4% responden memilih item pernyataan A dengan

    pernyataan setelah melihat video klip, responden sangat mengenal

    band Sekawan and Friends, dan video klip Terbaik sangat

    menarik untuk ditonton. Pada item jawaban B sebanyak 51,7%

    responden menyatakan setelah melihat video klip Terbaik

    responden mengenal band Sekawan and Friends dan video klip ini

    menarik untuk ditonton. 2,7% responden menyatakan ragu-ragu

    mengenal band Sekawan and Friends setelah melihat video klip

    Terbaik. Sebanyak 0,2% responden menyatakan tidak mengenal

    band Sekawan and Friends setelah menonton video klip Terbaik.

    Dari hasil pengujian yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa

    video klip terbaik menjadi sebuah promosi yang sangat efektif

    karena dapat diterima oleh target audience. Dapat dilihat dari hasil

    persentase sebanyak 45,4% responden sangat mengenal dan

    mengetahui band Sekawan and Friends setelah melihat video klip

  • 19

    Terbaik. Dan sebanyak 51,7% responden menyatakan mengenal

    band Sekawan and Friends setelah melihat video klip. Hal ini

    mengindikasikan bahwa video klip ini menjadi media promosi

    komunikasi visual yang efektif bagi band Sekawan and Friends.

    Pengujian kedua dilakukan dengan responden yang

    dilibatkan adalah mahasiswa DKV sebanyak 30 orang. Kuesioner

    dengan item jawaban pernyataan positif diberikan bertujuan untuk

    menilai tanggapan responden dari segi teknis. Daftar pernyataan

    yang diberikan kepada mahasiswa DKV setelah melihat video klip

    dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6.Tabel Daftar Pernyataan Untuk Mahasiswa DKV

    No Pertanyaan

    1 Menurut saya, bagaimana kualitas sound pada video klip Terbaik?

    2 Bagaimana pendapat saya tentang pergerakan kamera, angle, dan

    komposisi yang digunakan dalam video klip Terbaik?

    3 Bagaimana pendapat saya tentang transisi scene pada video klip

    Terbaik?

    4 Bagaimana pendapat saya untuk tone color yang digunakan dalam

    video klip Terbaik?

    5 Apakah saya paham alur cerita video klip Terbaik?

    6 Sebagai orang yang mengetahui dunia video, bagaimana kualitas

    keseluruhan video klip Terbaik yang berjenis cinematic video?

    Daftar jawaban pernyataan yang diberikan kepada

    responden mahasiswa DKV, untuk mengetahui kualitas video klip

    dari segi teknis. Dihitung dengan menggunakan skala Likert dapat

    dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Tabel Jawaban Hasil Kuisioner

    Pernyataan A B C D E Total

    Pernyataan 1 18 12 0 0 0 30

    Pernyataan 2 11 19 0 0 0 30

    Pernyataan 3 6 23 0 1 0 30

    Pernyataan 4 2 26 2 0 0 30

    Pernyataan 5 4 21 5 0 0 30

    Pernyataan 6 4 25 1 0 0 30

    Jumlah Total 45 126 8 1 0 180

    Skor 225 504 24 2 0 755

    Persentase 29,8% 66,8% 3,2% 0,2% 0% 100%

    Melalui hasil pengujian tentang pembuatan video klip Terbaik sebagai

    media promosi lagu dan band Sekawan and Friends kepada mahasiswa DKV.

    Didapatkan hasil analisa bahwa sebanyak 29,8% memilih item jawaban A

    responden menyatakan video klip terbaik sangat baik dari segi teknis. 66,8%

    responden memilih item jawaban B, responden menyatakan video klip Terbaik

    dari segi teknis memiliki teknik yang baik dalam pengambilan gambar hingga

    proses editing. 3,2% responden menyatakan ragu-ragu. Dan 0,2% responden

    menyatakan video klip Terbaik kurang menarik dari segi teknis. Dari hasil

    analisa dapat disimpulkan bahwa video klip Terbaik memiliki kualitas teknis

    yang sangat bagus sehingga menjadi sebuah video klip yang menarik untuk

  • 20

    ditonton. Dapat dilihat dari hasil persentase sebanyak 29,8% dan 66,8%

    responden memilih item jawaban A dan B yang masuk di dalam range terbilang

    sangat baik dan baik.

    Dari hasil pengujian kuesioner didapatkan kesimpulan bahwa sebagian

    besar responden belum pernah mengenal dan mengetahui promosi dari band

    Sekawan and Friends. Dan setelah melihat hasil dari video klip Terbaik

    responden menyatakan mengenal band Sekawan and Friends. Responden

    menyatakan hasil perancangan video klip ini sangat menarik, dari segi visual,

    cerita dan teknik yang digunakan dalam pengambilan gambar.

    6. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, maka

    didapatkan hasil bahwa pembuatan video klip Terbaik dapat diterima dengan

    baik oleh masyarakat sehingga band Sekawan and Friends dapat dikenal melalui

    video klip. Dari segi teknis video klip Terbaik memiliki kualitas yang sangat

    baik sehingga menjadi sebuah video klip yang menarik untuk ditonton.

    Pembuatan video klip sebagai media komunikasi visual lagu Terbaik dan

    promosi band Sekawan and Friends sangat efektif untuk sebuah media promosi

    dalam bentuk audio visual.

    Proses perancangan yang dimulai dari pra produksi yang baik, detail,

    sistematis didukung dengan teknik sinematografi dan editing yang menarik, dapat

    menghasilkan video klip yang menarik untuk ditonton. Pemilihan setting tempat,

    waktu dan penggunaan talent yang tepat menjadi faktor pendukung agar video

    klip memiliki mood yang dapat dirasakan penonton.

    Pembuatan video klip Terbaik dengan jenis cinematic clip ini, lirik lagu

    divisualisasikan semenarik mungkin agar ada keselarasan antara alunan lagu

    dengan visualisasi pada video klip, sehingga audience dapat menikmati lagu

    sambil melihat ilustrasi cerita yang disajikan. Keselarasan antara alunan lagu dan

    visualisasi yang ada akan menciptakan suasana lagu yang lebih dramatis dan

    mood di visualisasi cerita akan lebih terasa. Hal ini membuat video klip Terbaik

    menjadi sebuah media komunikasi visual yang efektif untuk visualisasi lirik

    maupun media promosi band Sekawan and Friends.

    7. Daftar Pustaka [1] Sanjaya, Yusup Bangkit, 2012. Makna Ikon Video Klip (Analisis Semiotika

    Video Klip Armada Racun Amerika Versi 1), Salatiga : Universitas

    Kristen Satya Wacana.

    [2] Blegur, John William, 2010. Video Klip Sebagai Media Promosi Grup

    Musik Spirit Of Life, Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

    [3] Sless, David. Learning and Visual Communication. Croom Helm, 1981.

    [4] Dix, Alan. Human-Computer Interaction. Prentice-Hall,Inc, 1993.

    [5] Guru,2011.PengertianSinematografi http://www.perpuskita.com/pengertian-

    sinematografi/126/ (diakses tanggal 12 Januari 2013).

    [6] Guru, 2011. Jenis-jenis Film. http://www.perpuskita.com/jenis-jenis-

    film/121/ (diakses tanggal 12 Januari 2013).

    http://www.perpuskita.com/jenis-jenis-film/121/http://www.perpuskita.com/jenis-jenis-film/121/

  • 21

    [7] Anton,2005. Modul Multimedia 4.

    http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/multimedia.php (didownload tanggal 14

    Desember 2012). [8] Brata, Vincent Bayu Tapa, 2007. Videografi dan Sinematografi Praktis.

    Jakarta : Elex Media Komputindo.

    [9] Guru,2011.PengertianSinematografi http://www.perpuskita.com/pengertian-

    sinematografi/126/ (diakses tanggal 12 Januari 2013).

    [10] Kleiler & Moses, 1997. You Stand There: Making Music Video. New York :

    Three Rivers Press.

    [11] Alma, Buchari . 2006. Pemasaran dan Pemasaran Jasa , Alfabeta, Bandung. [12] Oxford Ensiklopedi Belajar, 2005. Jakarta: Grolier. [13] Sarwono, Jonathan & Hary Lubis. 2007. Metode Riset Untuk Desain

    Komunikasi Visual. Yogyakarta : Andi.

    [14] Sutopo. 2003. Multimedia Interaktif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

    [15] Likert Rensis, 1932. A Technique for the Measurement of Attitudes, Issues

    136-165. Charlottesville : Science Press.

    [16] Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

    Kualitatif, dam R dan B), Alfabeta, Bandung.

    http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/multimedia.php