Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang...

23
Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang Menggunakan Yii Framework (Studi Kasus : Apotek Sumber Sari Gabus) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Okky Wijaya Soegiarto (672009161) Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Oktober 2013

Transcript of Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang...

Page 1: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan

Barang Menggunakan Yii Framework

(Studi Kasus : Apotek Sumber Sari Gabus)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Okky Wijaya Soegiarto (672009161)

Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Oktober 2013

Page 2: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS
Page 3: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS
Page 4: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS
Page 5: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS
Page 6: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS
Page 7: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

1

Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang

Menggunakan Yii Framework

(Studi Kasus : Apotek Sumber Sari Gabus)

1)Okky Wijaya Soegiarto,

2)Frederik Samuel Papilaya

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1)

[email protected], 2)

[email protected]

Abstract

Sumber Sari is a pharmacy that handles the entier bussiness process manually. The process obviously requires a lot of time and frequently cause customers queue. In

additional, its document record and transaction report is not frequently updated. Based

on the drawback, an online system that handle data management and items order using

MVC architecture on Yii framework is proposed. In this research, prototype method is used to develop the system. The system is evauated based on the technical aspect and user

perspective. The result show that the system able to fullfil its functionally and increase

the effevtiveness of the business process. Keywords : Pharmacy,PHP, MVC,Yii Framework.

Abstrak Sumber Sari merupakan apotek yang masih menangani seluruh proses kerja

dengan metode manual. Cara yang jelas memakan waktu dan sering menimbulkan antrian

pelanggan saat ada banyak pesanan obat yang masuk. Pencatatan dokumen obat dan

laporan transaksi juga sering tidak diperbaharui. Dari masalah tersebut, dirancang sistem yang akan menangani pengelolaan data serta pemesanan barang secara online dengan

memanfaatkan arsitektur MVC pada Yii framework. Penelitian menerapkan metode

prototype dalam perancangan sistem. Sistem yang dibuat telah diuji berdasarkan aspek teknik serta pandangan pengguna. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa sistem dapat

memenuhi kebutuhan fungsionalitas dan dapat meningkatkan efektifitas dari proses kerja

yang ada. Kata Kunci : Apotek, PHP, MVC, Yii Framework

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 8: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

2

1. Pendahuluan

Dalam setiap kegiatan jual beli seringkali ditemui kendala dalam hal

pelayanan. Setiap konsumen pasti ingin menjadi prioritas dan mendapatkan

pelayanan yang cepat. Tuntutan tersebut jika dibandingkan dengan jumlah

karyawan serta waktu yang tersedia dalam sehari jelas tidak dapat dipenuhi

dengan cara kerja manual yang pasti memakan waktu cukup banyak dalam

pengerjaannya.

Hal seperti ini juga terjadi pada Apotek Sumber Sari. Dengan tenaga kerja

yang berjumlah lima orang, keluhan masih sering terjadi tentang lamanya

pelayanan yang didapatkan oleh konsumen saat melakukan pembelian barang.

Selain itu sering didapati catatan pesanan yang sering hilang sehingga memaksa

konsumen untuk menuliskan ulang daftar pesanannya. Hal-hal seperti tersebut

jelas dapat mempengaruhi minat dan pandangan konsumen terhadap Apotek

Sumber Sari.

Namun kini perkembangan teknologi telah memberikan angin segar pada

bidang perdagangan. Memanfaatkan teknologi web, para pelaku bisnis mulai

melirik media web sebagai alat bantu dalam bisnis mereka. Berbagai macam web

dibangun guna memperlancar kegiatan bisnis. Mulai dari web untuk melakukan

pengolahan data serta laporan transaksi, web untuk melakukan transaksi jual beli

barang seperti pemesanan online serta web sebagai company profile untuk

pengenalan bisnis mereka[1].

Berbagai aplikasi pengembangan web telah tersedia untuk memudahkan

seseorang dalam mengembangkan sebuah web. Salah satu yang dapat membantu

pengembangan web yang berbasis PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah Yii

Framework. Yii Framework merupakan satu dari sekian banyak PHP framework

yang dapat digunakan dalam pengembangan web berbasis PHP. Yii framework

menerapkan metode pengembangan yang berbasis arsitektur MVC sama seperti

kebanyakan framework yang ada. Namun berbeda dengan framework kebanyakan,

Yii memiliki fitur-fitur yang dapat mempermudah sekaligus mempercepat proses

pengembangan suatu sistem dengan tersedianya fitur seperti console, widget serta

theme[2].

Melihat hal ini, Apotek Sumber Sari yang selama ini masih menggunakan

sistem konvensional dalam pelaksanaan bisnis mereka dirasa perlu menerapkan

sistem web untuk membantu proses bisnis yang ada. Dengan menggabungkan

kemudahan akses dari media web serta kemampuan Yii framework dalam

perancangan sistem dengan lalu lintas tinggi diharapkan dapat menghasilkan

sistem yang dapat melakukan pelayanan yang cepat untuk konsumen serta

pengolahan data apotek dengan tepat dan akurat untuk pengelola apotek.

Rancangan sistem akan mencakup pengolahan data barang beserta harga,

laporan transaksi, serta sistem pemesanan obat untuk pelanggan. Data dan laporan

seputar apotek dapat dilihat oleh pengelola apotek melalui sistem dan pelanggan

dapat menghemat waktu mereka dengan melakukan pemesanan secara online

serta mencetak laporan pembeliannya sebagai bukti pembelian.

Dalam perancangan sistem akan dibuat berdasarkan rumusan masalah

yang ada agar tujuan sistem dapat tercapai. Rumusan masalah tersebut adalah

Page 9: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

3

1)bagaimana membangun sistem yang dapat mempercepat proses pelayanan serta

melakukan pengelolaan data dengan baik;2)apakah implementasi Yii framework

dan arsitektur MVC dapat menjadi solusi yang tepat dalam perancangan aplikasi.

Rumusan masalah akan digunakan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan

pembuatan program yaitu menerapkan Yii framework serta arsitektur MVC dalam

sistem pengolahan data dan pemesanan barang. Manfaat dari pembuatan sistem

ini sendiri diharapkan dapat mengetahui kelebihan Yii framework serta arsitektur

MVC pada penerapannya ke dalam sistem yang dirancang.

2. Kajian Pustaka

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Dwi Bahtiar Aritama yang

berjudul “Program Aplikasi Pengolahan Data Siswa di SMK Merdeka Bandung”

mengungkapkan tentang susahnya mengelompokan serta mecari data siswa

melalui sistem pengelolaan data yang bersifat konvensional. Berdasarkan masalah

tersebut diperlukan sebuah solusi yang dapat membantu meningkatkan kinerja

para staff sekolah dalam melakukan proses pengelolaan data, salah satunya

dengan menyediakan sebuah aplikasi pengolahan data yang dapat menangani

proses pengolahan data, baik proses input, pencarian data hingga pembuatan

laporan.[3]

Dari penilitian lain yang dilakukan oleh Zainal Arifin yang berjudul

“Pembuatan Perangkat Lunak Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Sepeda Motor

(Studi Kasus : Penjualan Sepeda Motor Honda pada CV. Kharisma Motor)”

dikemukakan masalah yang sering dihadapi dalam proses jual beli adalah efisiensi

waktu dan tenaga. Dengan menggunakan sistem yang masih konvensional suatu

proses transaksi jual beli akan memakan cukup banyak waktu dan tenaga. Dari

masalah itu diusulkan untuk membuat sistem komputerisasi dari proses transaksi

yang ada di CV.Kharisma. Pembuatan sistem tersebut adalah untuk menjadi solusi

yang dapat memberikan kemudahan pelayanan transaksi serta pemesanan barang

dari karyawan untuk konsumen, memberikan segala informasi tentang proses

transaksi baik pada konsumen maupun pengelola secara cepat, tepat dan akurat

serta sebagai upaya peningkatan target pasar dengan menyediakan sistem

pelayanan proses transaksi yang cepat namun akurat[4].

Penilitian lain dengan judul “Penerapan Framework Zend dan Arsitektur

Model View Controller dalam Pengembangan Aplikasi Manajemen Kepegawaian

(Studi Kasus: Universitas Kristen Satya Wacana)” yang dilakukan oleh Ramos

Somya, Ineke Pakereng dan Yos Richard Beeh membahas mengenai penerapan

astitektur MVC dalam PHP Framework pada pembuatan sistem manajemen

kepegawaian. Dalam penilitian ini dibahas mengenai bagaimana PHP framework

yang bersifat OOP diimplementasikan pada perancangan web serta bagaimana

metode MVC yang memiliki sifat reusability maksimum sangat cocok digunakan

dalam perancangan sistem yang membutuhkan banyak fitur dan pengembangan

pada kemudian harinya[5].

Dari beberapa artikel dan penelitian tersebut didapatkan ide untuk

menerapkan Yii framework dalam pembuatan web sistem pengolahan data serta

pemesanan barang pada Apotek Sumber Sari.

Page 10: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

4

PHP framework merupakan sebuah kerangka kerja berpola yang berbasis

pada komponen-komponen serta class-class PHP yang memudahkan

pengembangan aplikasi web berskala besar. PHP framework menggunakan

metode pengembangan berbasis MVC (Model View Controller) yang merupakan

metode untuk memisahkan bagian-bagian dari suatu aplikasi web. Disinilah letak

perbedaan utama PHP framework dengan CMS atau PHP konvensional. Dengan

metode MVC, bagian tampilan, logika serta query database diletakkan secara

terpisah namun tetap sinkron sehingga membuat aplikasi menjadi lebih terstruktur

dan sederhana[6].

Beberapa kelebihan dalam penggunaan framework bila dibandingkan

dengan PHP konvensional adalah web yang menjadi ringan dan cepat dikarenakan

framework hanya melakukan pemanggilan pustaka/kelas yang dibutuhkan

sehingga meminimalkan resource yang diperlukan sehingga ketika kita me-load

sebuah halaman akan menjadi ringan dan cepat. Kelebihan lain adalah penerapan

metode MVC dimana dengan metode MVC akan mempermudah kita dalam

memahami alur pemrograman karena untuk bagian tampilan, logika dan query

database telah dipecah sedemikian rupa, dan kelebihan yang terakhir adalah

kebanyakan dari PHP framework telah mendukung berbagai jenis database

sehingga memudahkan kita saat merancang sistem menggunakan jenis database

tertentu[7].

MVC merupakan konsep untuk memudahkan pengelolaan pengembangan

aplikasi yang membagi pengerjaan aplikasi menjadi tiga bagian terpisah namun

tetap berhubungan satu sama lain. Tiga bagian MVC meliputi Model, View serta

Controller. Model mewakili struktur data. View merupakan bagian yang mengatur

tampilan ke user. Controller merupakan bagian yang menjebatani model dan view.

Controller berisi script-script PHP yang berfungsi untuk memproses suatu data

dan mengirimkannya ke halaman web[8]. Arsitektur dari metode MVC terlihat

seperti pada Gambar 1.

Gambar 1 Arsitektur MVC[8]

Dalam proses komunikasi antar level pada MVC terdapat aturan-aturan

tertentu, Model ataupun View tidak mempunyai akses input ke Controller. Model

maupun View tidak berkomunikasi secara langsung satu dengan lainnya, mereka

hanya dapat berkomunikasi dengan Controller. Akses ke database hanya dimiliki

oleh Model, baik Controller maupun View tidak perlu mengetahui segala proses

dalam database.[8].

Dengan metode MVC, bagian tampilan, logika serta query database

diletakkan secara terpisah namun tetap sinkron sehingga membuat aplikasi

menjadi lebih terstruktur dan sederhana[9]. Model digunakan dalam menuliskan

script database, semua kode yang berhubungan langsung dengan akses database

akan digolongkan dalam bagian ini. Controller untuk mengembangkan logika

Page 11: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

5

pemrogramannya, semua kode program yang berhubungan dengan manipulasi

nilai dari hasil post atau get seperti validasi nilai, xss cleaning,dll akan tergolong

pada bagian Controller ini. Sedangkan View yang berfungsi dalam menampilkan

layout dari aplikasi yang kita buat akan meliputi seluruh kode program yang

berhubungan dengan presentation layer serta penampilan data.

Yii merupakan framework PHP yang bersifat OOP dan memberikan

reusability yang maksimum dalam pemrograman web. Seperti kebanyakan PHP

framework, Yii juga merupakan MVC framework. Yii pertama dikembangkan

pada 1 Januari 2008 oleh Qiang Xue. Yii 1.0 sendiri akhirnya diluncurkan pada

tanggal 3 Desember 2008. Bisa dibilang Yii merupakan penyempurnaan dari

prado framework karena Qiang Xue sendiri sebelumnya merupakan penemu dari

prado[10].

Yii didesain untuk dapat digunakan pada segala jenis pengembangan web,

namun berkat sifatnya yang ringan dan memiliki mekanisme caching yang

canggih Yii akan sangat cocok digunakan pada web dengan lalu lintas tinggi.

Dibandingkan framework lain Yii memiliki kelebihan dalam hal efisiensi,

kekayaan-fitur, dan kejelasan dokumentasi. Untuk menjalankan aplikasi web

berbasis Yii dibutuhkan web server yang mendukung PHP 5.1.0[10].

Proses pengolahan data merupakan sebuah bentuk pengolahan terhadap

data untuk membuat data tersebut berguna sesuai dengan tujuan yang diinginkan

dan dapat digunakan. Sistem Pengolahan Data merupakan sebuah sistem yang

dirancang untuk melakukan proses pengolahan data guna mendapatkan hasil

tertentu yang diinginkan[11].

Beberapa fungsi dasar dalam pengolahan data meliputi mengambil dan

memasukan program dan data (masukan/input), menyimpan program dan data

serta menyediakannya untuk pemrosesan, menjalankan proses aritmatika maupun

logika pada data yang tersimpan, menyimpan hasil antara maupun hasil akhir dari

pemrosesan, dan terakhir mencetak maupun menampilkan data yang disimpan.

Tujuan dari seluruh proses pengolahan data tersebut adalah untuk memperoleh

record data yang akurat dan up to date[12].

Suatu sistem pengolahan data yang dilakukan pada komputer akan

meliputi beberapa hal penting berupa pengumpulan data, pengubahan data,

penyimpanan data serta pembuatan dokumen[13]. Semua proses bisa tergolong

dalam sistem pengolahan data karena memenuhi sifat dasar dari sistem

pengolahan data yaitu menjalankan tugas yang penting, menghimpun data secara

detail dan lengkap, memiliki fokus historis yang paling utama dan yang terakhir

mampu memberikan solusi pemecahan masalah yang minimal[14].

3. Metode Penelitian

Pada penelitian yang dilakukan ini metode penelitian dibagi menjadi lima

tahapan metode penelitian. Tahapan tersebut adalah: 1)Tahap Persiapan; 2)Tahap

Analisis; 3)Pengumpulan Data; 4)Perancangan Sistem; 5)Penulisan Laporan.

Gambar mengenai tahapan dalam metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar

2.

Page 12: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

6

Gambar 2 Tahapan Metode Penelitian

Kegiatan awal dalam melakukan penelitian ini dimulai dengan melakukan

persiapan yaitu dengan melakukan studi literatur serta studi pustaka guna mencari

serta memastikan bahwa topik yang akan diangkat dalam penelitian belum pernah

dilakukan oleh orang lain dan dapat diterapkan. Selanjutnya dengan melakukan

identifikasi masalah yang ada akan didapatkan hipotesis serta kerangka konsep

dari penelitian yang akan dilakukan. Setelah tahapan persiapan selesai dilakukan

maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisis.

Tahap analisis sendiri mencakup penentuan instrumen dari penelitian yang

akan dilakukan yaitu pemilihan subjek penelitian, variabel penelitian serta sumber

data yang akan digunakan. Dalam penelitian ini subjek penelitian yang diambil

adalah sistem pengolahan data dan pemesanan barang dalam sebuah apotek.

Variabel penelitian mencakup data seputar obat, data karyawan serta data

pelanggan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian diambil dari studi

kasus pada Apotek Sumber Sari yang terletak di Jln. Gabus Tlogoayu kota Pati.

Setelah semua proses analisis intrumen penelitian selesai selanjutnya akan

dilakukan tahap pengumpulan data penelitian. Pada penelitian ini pengumpulan

data dilakukan melalui proses observasi serta analisis konten/content analys untuk

data primer dan Computer Assisted Data Collection (CADAC) untuk data

sekunder. Responden yang dituju adalah pengelola apotek, kasir apotek, bagian

gudang serta customer. Dari proses pengumpulan data ini didapatkan data primer

dan data sekunder yang akan digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan

penelitian. Data primer yang didapat meliputi data mengenai alur proses bisnis

dalam apotek terutama proses pengolahan data serta proses transaksi pemesanan

barang. Sedang data sekunder yang didapat berupa penelitian terdahulu yang

Page 13: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

7

berkaitan dengan topik yang diangkat serta jurnal-jurnal pendukung yang dapat

digunakan sebagai reverensi penelitian.

Setelah semua data penelitian terkumpul, data yang didapat

diimplementasikan ke dalam sebuah rancangan sistem. Metode yang digunakan

dalam pembuatan sistem pengolahan data dan pemesanan barang ini adalah

metode prototype.

Gambar 3 Alur Kerja Metode Prototype [15]

Pada Gambar 3 dijelaskan alur kerja serta tahapan yang terjadi dalam

metode prototype. Dalam implementasi metode prototype pada perancangan

sistem pengolahan data serta pemesanan barang dengan Yii framework tahapan

yang terjadi adalah 1)tahap pengumpulan kebutuhan; 2)tahap perancangan;

3)tahap evaluasi prototype.

Dalam tahap pengumpulan kebutuhan dilakukan kegiatan pengumpulan

segala data serta informasi yang dibutuhkan dalam merancang sistem pengolahan

data serta pemesanan barang. Data yang dimaksudkan disini meliputi data seputar

apotek, penerapan MVC dalam Yii framework ke dalam sebuah web sistem

pengolahan data dan pemesanan serta data referensi terkait yang dapat membantu

memberikan gambaran perancangan sistem.

Pada tahap perancangan dilakukan pembuatan prototype dari sistem

pengolahan data dan pemesanan barang. Pertama tama perancangan sistem mulai

dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Pembuatan

prototype didasarkan pada kebutuhan dari target pengguna sistem, yaitu pengelola

apotek serta konsumen. Data dan informasi yang didapatkan pada tahap

sebelumnya, mulai diimplementasikan menjadi tabel-tabel data serta rancangan

sistem pengolahan data dan pemesanan barang. Desain antarmuka sistem untuk

pengelola apotek serta halaman customer mulai dibangun dengan memperhatikan

daya tarik serta kemudahan pengoperasian, tanpa mengurangi sisi informasi

sistem itu sendiri.

UML (Unified Modeling Language) yang digunakan dalam perancangan

sistem terdiri dari use case diagram, activity diagram dan class diagram. Pada use

case diagram sistem, user harus melakukan login sesuai dengan hak akses agar

bisa mengakses fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem seperti fungsi admin,

fungsi gudang, fungsi kasir dan fungsi customer. Pemilihan login yang akan

menentukan hak akses user.

Page 14: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

8

Gambar 4 Use Case Diagram Sistem

Activity diagram menjelaskan proses-proses yang terjadi pada aktifitas

antara user dengan sistem mulai dari awal hingga akhir. Untuk kebutuhan

perancangan sistem terdapat empat activity diagram yang dibuat yaitu untuk

admin, bagian gudang, kasir serta customer/pelanggan. Pada activity diagram

untuk hak akses customer, proses dimulai dengan melakukan login ke sistem.

Setelah melakukan login terdapat beberapa aktifitas yang dapat dilakukan seperti

melihat data obat, melihat data transaksi, menambah pembelian obat, melakukan

konfirmasi pembayaran, mencetak data transaksi pembelian dan terakhir keluar

dari sistem/logout. Saat user melakukan logout maka saat itu juga proses pada hak

akses customer dianggap selesai.

Gambar 5 Activity Diagram Customer/Pelanggan.

LoginUser

Akses Fungsi Gudang

Akses Fungsi Kasir

Akses Fungsi Customer

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Akses Fungsi Admin

<<include>>

Start Login

Invalid

Lihat Data Obat

Tambah Pembelian

Lihat Data transaksi

Konfirmasi Pembayaran

Cetak Data Transaksi

Logout

End

Valid

SistemCustomer

Page 15: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

9

Class Diagram mengambarkan relasi antar tabel yang digunakan dalam

perancangan sistem. Terdapat 14 relasi antar tabel dalam class diagram sistem

yang dibangun. Relasi tersebut antara lain adalah relasi one to one antara tabel

obat dengan harga dan stok, dimana satu kode obat hanya bisa memiliki satu stok

dan harga. Selain itu relasi one to one juga terjadi pada tabel customer dengan

user, tabel detail penjualan dengan tabel penjualan, tabel detail pembelian dengan

tabel pembelian, tabel pembayaran dengan tabel penjualan. Relasi many to many

terjadi antar tabel detail pembelian dengan obat serta pada tabel detail penjualan

dengan obat, dimana setiap obat dapat dicatat dalam banyak detail

penjualan/pembelian dan juga sebaliknya dimana setiap detail

penjualan/pembelian dapat berisi banyak kode obat.

Relasi many to one terjadi antara tabel pembelian dengan tabel user,

dimana satu id karyawan dapat menangani banyak pembelian dan setiap satu

pembelian hanya akan ditangani satu id karyawan. Relasi many to one juga terjadi

pada relasi antar tabel penjualan dengan user, tabel penjualan dengan customer,

tabel pembayaran dengan bank, dan juga antara tabel level_auth dengan tabel

level.

Gambar 6 Class Diagram Sistem.

Page 16: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

10

Setelah perancangan UML, dilakukan perancangan arsitektur Model View

Controller pada sistem yang dibuat. Perancangan dilakukan dengan memilah

bagian aplikasi yang tergolong pada komponen model, view atau controller.

Selain itu juga dilakukan perancangan interface sistem sebagai media interaksi

antara user dengan sistem.

Selanjutnya dilakukan proses evaluasi atau pengujian untuk mengetahui

apa saja kekurangan yang masih terdapat dalam aplikasi dan apa saja yang sudah

sesuai dengan kebutuhan sistem dan pengguna. Jika masih ada kekurangan dalam

aplikasi, maka dilakukan perbaikan pada aplikasi. Apabila aplikasi telah sesuai

dengan yang diinginkan, maka proses selesai. Pada penelitian ini tahap evaluasi

prototype dilakukan sebanyak tiga kali baik oleh pembuat dan pengguna.

Pengujian tahap pertama dilakukan setelah perancangan awal dari sistem

selesai dibuat. Tampilan web sistem belum sempurna namun modul utama dalam

sistem seperti login sistem sesuai otorisasi, manage barang serta modul

pemesanan telah berjalan dengan baik. Proteksi untuk penanganan error belum

ditambahkan secara menyeluruh, sebagai contoh saat membeli barang melebihi

stok. Evaluasi yang dilakukan dalam tahap ini adalah penambahan modul cetak

laporan pembelian untuk login customer serta kasir serta perbaikan tampilan web

menjadi lebih rapi.

Pengujian tahap kedua tampilan web telah diperbaiki dan dibuat lebih rapi.

Fungsi cetak laporan untuk customer dan kasir telah berjalan dengan baik dengan

output file .pdf. Fungsi-fungsi yang sebelumnya membutuhkan penanganan error

telah diperbaiki dengan menambahkan proteksi. Modul-modul organisir barang

serta proses transaksi telah berjalan dengan baik dan telah diuji oleh pengguna.

Evaluasi pada tahap ini dilakukan setelah melakukan konsultasi dengan

pembimbing yaitu penambahan fungsi konfirmasi pembayaran sesuai metode

yang digunakan serta penambahan keterangan kandungan dan kegunaan obat.

Pada Evaluasi tahap ketiga tampilan web kembali diperbaiki, header yang

sebelumnya hanya bertuliskan sistem apotek diganti menjadi logo apotek sumber

sari beserta info terkait. Halaman home diperbaiki dengan menambahkan gambar

slideshow seputar apotek sumber sari. Di sisi sistem sendiri keterangan kandungan

dan kegunaan obat telah ditambah, fungsi konfirmasi pembayaran juga telah

ditambahkan untuk customer maupun kasir. Untuk konfirmasi pembayaran

transfer dilakukan oleh customer sedangkan pembayaran tunai konfirmasi akan

diinputkan oleh kasir.

4. Implementasi dan Pembahasan

Pembahasan implementasi pada penelitian ini mencakup implementasi Yii

framework, implementasi Model View Controller (MVC) serta implementasi

sistem yang dibangun. Implementasi Yii framework dilakukan dengan meng-

install framework yii ke dalam web server, dalam penelitian ini web server yg

digunakan adalah Wamp Server 2.4. Proses install dilakukan dengan

menambahkan folder framework yii ke dalam folder webroot wamp server yaitu

ke dalam folder www. Setelah itu framework di-generate dengan PHP.exe yang

ada di wamp melalui command prompt dengan menuliskan perintah

Page 17: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

11

wamp/bin/php/php5.3.4/. Selanjutnya untuk menggenerate aplikasi yii dimasukan

perintah C:/wamp/www/yii/framework/yiic webapp C:/wamp/www/sistemapotek.

Dengan begitu aplikasi yii telah dibuat ke dalam web server.

Gambar 7 Alur kerja MVC pada Sistem yang Dibangun.

Dari Gambar 7 merupakan gambar proses kerja arsitektur MVC pada

sistem. Saat alamat URL dibuka, sebenarnya yang diakses adalah sebuah

Controller (berada dalam folder controllers) dengan sebuah action (berada dalam

class Controller) sambil mengirimkan variabel dan nilainya. Secara default jika

controller serta action yang dituju tidak dituliskan maka akses akan dialihkan ke

controller index (SiteController.php) dan action index (function actionIndex),

setelahnya actionIndex akan memanggil view dari halaman index (index.php)

untuk ditampilkan.

Namun, jika terdapat nama controller, action yang dituju dan ada variabel

yang dikirimkan, maka akan dilakukan proses pengolahan data menggunakan

variabel yang dikirim di dalam action dari controller yang dituju. Pengolahan data

di sini bisa saja membutuhkan atau berhubungan dengan data dalam basis data.

Oleh sebab itu controller akan memanggil class model yang berada dalam folder

models. Hal ini karena di dalam controller tidak terdapat kode program untuk

mengakses basis data. Sehingga controller melalui sebuah action akan

memanggil model, karena fungsi-fungsi khusus untuk penanganan basis data

terdapat pada class model. Setelahnya controller akan kembali memanggil view

dari halaman yang dituju memanfaatkan action yang terdapat didalamnya.

Masuk ke pembahasan sistem, dalam sistem yang dirancang digunakan

fungsi login untuk membedakan empat user akses yaitu admin, kasir, gudang dan

customer. Fungsi login dibuat dengan memanfaatkan bantuan dari Yii framework

yang telah menyediakan generator untuk fungsi-fungsi seperti login dan input

data. Proses login dalam sistem menggunakan username, password serta level

yang didapat dengan meminta pendaftaran kepada admin. Jika login valid maka

sistem akan menampilkan halaman sesuai dengan hak akses login. Untuk halaman

dengan hak akses admin akan terdapat link home, obat, stok, harga, level, bank,

customer, user, pembelian, penjualan pembayaran serta link logout karena admin

Page 18: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

12

memiliki hak akses penuh menuju semua fungsi dalam sistem. Fungsi khusus yg

hanya dimiliki admin adalah penambahan customer dan user dengan tampilan

hasil input seperti pada Gambar 8.

Gambar 8 Tampilan Hasil Input Data User dan Customer.

Untuk hak akses gudang, link yang terdapat di halamannya adalah home,

obat, stok, harga, pembelian dan logout. Ini karena tugas bagian gudang adalah

mengelola stok, harga obat serta transaksi pembelian obat yang dilakukan apotek.

Gambar tampilan hasil input dari fungsi-fungsi bagian gudang terlihat pada

Gambar 9.

Gambar 9 Tampilan Hasil Input Fungsi-Fungsi Hak Akses Gudang.

Pada halaman dari hak akses kasir, link yang ada adalah home, obat, harga

stok, penjualan, pembayaran dan logout. Tugas utama kasir adalah menangani

semua hal mengenai transaksi penjualan seperti tampah penjualan, merespon

pembelian dari customer serta memeriksa semua pembayaran dan melakukan

input pembayaran secara tunai. Gambar 10 menunjukan tampilan hasil dari proses

proses kerja yang dilakukan melalui login kasir.

Page 19: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

13

Gambar 10 Tampilan Hasil Proses Fungsi-Fungsi pada Hak Akses Kasir.

Untuk halaman dengan hak akses customer memiliki link untuk

mengakses home, obat, stok, beli serta logout. Pada halaman beli, customer dapat

melakukan fungsi konfirmasi pembayaran serta pencetakan rincian transaksi ke

dalam file pdf. Tampilan dari hasil proses pemesanan barang yang dilakukan oleh

hak akses customer dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Tampilan Sistem Pembelian Obat Milik Hak Akses Customer.

Guna mengetahui apakah sistem yang dibangun dapat berjalan dengan

baik dan bisa memenuhi tujuan dari penelitian maka perlu dilakukan pengujian

terhadap sistem. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian alfa dan beta.

Pengujian alfa mencakup pengujian fungsionalitas dari sistem yang dibangun.

Pengujian alfa dilakukan dengan metode black box testing, yaitu dengan menguji

sistem dengan sebuah input yang benar dan melalui suatu proses akan

menghasilkan output yang diinginkan. Saat input yang diberikan dalam suatu

Page 20: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

14

proses menghasilkan output yang sesuai maka sistem dinyatakan valid. Hasil dari

pengujian alfa dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Tabel Pengujian Alfa

Hasil dari pengujian alfa adalah melihat apakah aplikasi dapat berjalan

dengan sempurna dan tidak ditemukan bug atau masalah (error). Dari hasil

pengujian pada Tabel 1 didapati bahwa seluruh fungsi yang diuji telah

menghasilkan nilai valid. Ini berarti sisi fungsionalitas dari sistem yang dirancang

telah berjalan dengan baik. Selain itu dari pengujian ini juga dapat dilihat hasil

implementasi Yii framework ke dalam sistem pengolahan data dan pemesanan

barang dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya pengujian beta terhadap sistem yang dibangun juga dilakukan

dengan melibatkan responden yang merupakan orang-orang yang berkaitan

dengan sistem yang dibuat seperti pengelola apotek, kasir apotek, bagian gudang

serta para pelanggan apotek. Pengujian dilakukan dengan mempersilahkan para

responden yang berjumlah 15 orang untuk menggunakan sistem sesuai dengan

kedudukan mereka masing-masing. Setelah responden selesai menggunakan

sistem maka dibagikan kuisioner dengan lima kategori pertanyaan berkaitan

dengan sistem yang dibangun. Pertanyaan yang diajukan bertujuan untuk

mengetahui pendapat user mengenai fungsionalitas dari sistem yang dibangun,

apakah sistem sudah dapat memenuhi kebutuhan dari user.

Dari kuisioner yang dibagikan akan dihitung presentase jawaban dengan

kategori baik, cukup dan kurang dari tiap jawaban sebagai acuan untuk

mengetahui tingkat fungsionalitas sistem yang dibuat dari sudut pandang user.

Dari kelima pertanyaan yang ada pada kuisioner tersebut hasil jawaban dari tiap

responden untuk tiap pertanyaan terlihat seperti pada Tabel 2.

Page 21: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

15

Tabel 2 Hasil Pengujian Kuisioner

Soal

Kategori

1 2 3 4 5 Jumlah

Baik 14 13 11 13 13 64

Cukup 1 2 3 2 2 10

Kurang 0 0 1 0 0 1

15 15 15 15 15 75

Pada pertanyaan pertama 92% responden (14 orang) berpendapat bahwa

aplikasi sudah dapat mewakili proses kerja dengan baik. Pada pertanyaan kedua,

85% (13 orang) responden berpendapat bahwa sistem yang dibuat sudah dapat

membantu proses bisnis yang terjadi di apotek. Dari pertanyaan ketiga didapatkan

bahwa 75% (11 orang) reponden setuju bahwa tampilan sistem sudah cukup

menarik dan mudah dimengerti. Dari pertanyaan keempat 85% (13 orang)

responden berpendapat bahwa dengan penerapan sistem akan menghemat waktu

mereka dan mempercepat proses kerja yang terjadi di apotek. Dan dari pertanyaan

terakhir 85% (13 orang) responden berpendapat bahwa sistem yang dirancang

dapat mengatasi permasalahan yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan.

Tabel hasil pengujian kuisioner dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Presentase Hasil Pengujian Kuisioner

Soal (%)

Kategori

1 2 3 4 5 Rata-

rata

Baik 92 85 75 85 85 84.4

Cukup 8 15 20 15 15 14.6

Kurang 0 0 5 0 0 1

100 100 100 100 100 100

Hasil dari pengujian ini didapatkan presentase rata-rata jawaban dengan

kategori baik sebanyak 84.4%. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa sistem yang

dibangun sudah bisa mewakili proses kerja dalam apotek dengan baik dan dapat

memenuhi kebutuhan user untuk menangani pengelolaan data maupun transaksi

pemesanan barang dengan lebih cepat, tepat dan akurat.

Page 22: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

16

5. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa penerapan arsitektur MVC pada Yii framework dapat

membantu dalam pembuatan sistem pengolahan data dan pemesanan barang. Fitur

yang disediakan oleh Yii framework sangat membantu dalam mempercepat proses

perancangan karena kemudahan dalam perancangan antarmuka melalui fitur

theme serta fitur generate untuk fungsi login dan input data. Sistem yang

dirancang dapat menangani proses pengelolaan data serta transaksi pemesanan

barang dengan baik. Berkat management chacing yang baik pada Yii framework

sistem dapat di-load dengan lebih cepat sehingga meningkatkan efisiensi waktu

dari proses kerja pada apotek. Pengembangan ke depan dapat dilakukan dengan

menambahkan fitur-fitur baru kedalam sistem seperti forum sebagai tempat

komunikasi antar pelanggan dan pengelola apotek serta fitur request obat untuk

pelanggan yang ingin memesan obat yang belum tersedia di apotek. Dari sisi

teknologi dapat ditambahkan pula teknologi web service guna menunjang

performa web.

6. Daftar Pustaka

[1] Medan Bisnis. 2013. Orang Muda Banyak Melirik Peluang di Bisnis

Online.

http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/06/30/37652/orang_mu

da_banyak_melirik_peluang_di_bisnis_online/#.Ujibnn-bHuo. Diakses

Tanggal 2 Mei 2013.

[2] Yohan. 2008. Yii Framework, new best performance php framework.

http://thinkrooms.com/2008/10/08/yii-framework-new-best-performance-

php-framework/. Diakses 30 Oktober 2013

[3] Bahar Aritama, Dwi. 2010. Program Aplikasi Pengolahan Data Siswa di

SMK Merdeka Bandung.

[4] Arifin, Zainal. 2010. Pembuatan Perangkat Lunak Aplikasi Pemesanan

dan Penjualan Sepeda Motor (Studi Kasus : Penjualan Sepeda Motor

Honda pada CV. Kharisma Motor). Samarinda: FMIPA Universitas

Mulawarman.

[5] Somya Ramos; Ineke Pakereng dan Yos Richard Beeh. 2010. Penerapan

Framework Zend dan Arsitektur Model View Controller dalam

Pengembangan Aplikasi Manajemen Kepegawaian (Studi Kasus:

Universitas Kristen Satya Wacana). Salatiga: Universitas Kristen Satya

Wacana.

[6] My Tutorial. 2010. Mengenal Lebih Dekat Framework PHP dan Jenisnya.

http://tutorial.dumbstrack.org/mengenal-framework-php-dan-jenisnya/.

Diakses Tanggal 2 Mei 2013.

[7] Afuan, Lasmedi. Pemrograman Web II.

http://www.ti10sore.com/materi/SMT%206/P.%20WEB%202/. Diakses 8

Mei 2013.

Page 23: Perancangan Sistem Pengolahan Data dan Pemesanan Barang ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6552/2/T1_672009161_Full... · ... pencarian data hingga pembuatan ... dengan CMS

17

[8] Adi Sanjaya, David; Kristoko Dwi Hartomo dan Theophilipus Wellem.

2009. Implementasi Model View Controller dan Object Relational

Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan.

Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

[9] Hakim, Zainal. 2012. Mengenal PHP Framework.

http://www.zainalhakim.web.id/posting/mengenal-php-framework.html.

Diakses 15 Mei 2013.

[10] Makarow, Alexander. 2011. Apa Itu Yii.

http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/quickstart.what-is-yii.

Diakses Tanggal 15Mei 2013.

[11] Kadir, Abdul. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta:

AndiYogyakarta.

[12] Widhi Yunarso, Eka; Marlindia Ike Sari dan Syarifah Devella. Sistem

Informasi Pengolahan Data Berita pada Media Cetak di Radar Cirebon.

Bandung: Politeknik Telkom Bandung.

[13] Anonymous. Sistem Pengolahan Data.

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/b

ab8_sistem_pengolahan_data.pdf. Diakses 24 Mei 2013.

[14] Okta Ade Putra, Hafizal. 2013. Sistem Pengolahan Data.

http://hafrizalokta.unitas-pdg.ac.id/files/36/SIM%20-

%20Sistem%20Pengolahan%20Data.pdf. Diakses 24 Mei 2013.

[15] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,

Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates.