Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

18

Click here to load reader

Transcript of Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Page 1: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

PERANCANGAN SISTEM MONITORING INTENSITAS RADIASI

MATAHARI BERBASIS LABVIEW

Page 2: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Source

AndiFakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Page 3: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Hello!We are :Akmal HidayatGhaisani YasminM. Fahmi AzizSiti NurbaytiTalenta Amelia

Page 4: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

1.Pendahualuan

Page 5: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

“Dahulu ketersediaan instrumen kurang fungsional untuk mengukur radiasimatahari terutama di daerah tropis. Maka, penulis merancang sistemmonitoring intensitas cahaya matahari menggunakan sensor photodiodeBPW21, LM35DZ, dan HIH4030 dengan menggunakan tampilan pada laptopberbasis pemrograman Labview 8.6

Page 6: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

2.Perancangan Sistem

Page 7: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Diagram Blok Sistem

Page 8: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Sensor Suhu

Sensor Radiasi Matahari

Sensor Kelembaban

Sensor

LM35

Photodiode BPW21

HIH 4030/4031

Page 9: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

3.Sensor HIH

4030/40131 Series

Page 10: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Sensor kelembaban HIH-4030 berbasiskapasitif dan mempunyai lineraritasdan kepresisian tinggi.

Humidity range : 0 – 100 % RHVsupply : +5VVoutput : 0,958 – 4,53V

Sensor Kelembaban HIH-4030

Page 11: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

HIH-4030/4031 Series memberikankualitas instrumentasi RH (RelativeHumidity) atau kinerja yang baik denganharga yang kompetitif. Sensor ini dapatbekerja dengan baik di lingkungan yangdapat mengembun termasuk dalamindustri, medis, dan komersial.

Sensor HIH-4030

Page 12: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Termoset yang tercetak dengan plastic housing Mempunyai tegangan output linier Didesain dengan daya rendah Mempunyai akurasi yang baik Waktu respons yang cepat Stabil dan kinerja drift rendah Tahan bahan kimia Tahan proses kondensasi

Fitur Sensor HIH-4030

Page 13: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Sebagai peralatan pendingin Peralatan HVAC

(Heating, Ventilasi, dan Air Conditioning) Peralatan Medis Pengeringan Metrologi Sistem bertenaga baterai Pemasangan OEM

Aplikasi Sensor HIH-4030

Page 14: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

4.Contoh Kasus

Page 15: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Pada suatu ruangan yang ingindiketahui intensitas radiasi sinarmataharinyaDiukur persentase kelembabanruangannya setiap jam dari jam07.00 – 14.00

sehingga didapat data sebagaiberikut

Page 16: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Pembuktian Hasil Output Tegangan Sensor HIH-4030Menggunakan Rumus Pada Datasheet

Rumus:Vout = (Vsupply)(0.0062(sensor RH)+0.16)

dengan, Vsuppy Sensor yang digunakan = 5V

Page 17: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

• Pada pukul 07.00 = 75% RH

Vout = (5)(0.0062(75)+0.16)

= (5)(0.625)

= 3.125

• Pada pukul 08.00 = 75% RH

Vout = (5)(0.0062(75)+0.16)

= (5)(0.625)

= 3.125

• Pada pukul 09.00 = 71% RH

Vout = (5)(0.0062(71)+0.16)

= (5)(0.6002)

= 3.001

• Pada pukul 10.00 = 65% RH

Vout = (5)(0.0062(65)+0.16)

= (5)(0.563)

= 2.815

• Pada pukul 11.00 = 65% RH

Vout = (5)(0.0062(65)+0.16)

= (5)(0.563)

= 2.815

• Pada pukul 12.00 = 70% RH

Vout = (5)(0.0062(70)+0.16)

= (5)(0.594)

= 2.97

• Pada pukul 13.00 = 66% RH

Vout = (5)(0.0062(66)+0.16)

= (5)(0.5692)

= 2.846

• Pada pukul 14.00 = 70% RH

Vout = (5)(0.0062(70)+0.16)

= (5)(0.594)

= 2.97

Page 18: Perancangan Sistem Monitoring Intensitas Radiasi Matahari berbasis Labview

Thanks!Any questions?