PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf ·...

19
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN SERVIS PADA BENGKEL MOBIL JSP YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ratna Susanti 10.12.4387 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf ·...

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN SERVIS PADA BENGKEL MOBIL JSP YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Ratna Susanti

10.12.4387

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa
Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

DESIGN OF INFORMATION SYSTEM SALES AND SERVICE IN CAR REPAIR SHOP JSP YOGYAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN SERVIS PADA BENGKEL MOBIL JSP YOGYAKARTA

Ratna Susanti

Erik Hadi Saputra Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Globalization is currently information technology and computerization growing rapidly, computerized information system more so needed. Information technology a good will help the companies in managing data or business processes.

Repair shop JSP is a company engaged in the repair and maintenance of four-wheeled vehicles, especially on a peer specialist. The use of manual systems are still causing much data that is inaccurate, and takes a long time in the recording.

The systems are expected to be created specifically for the convenience and benefits of repair shop JSP. This system will facilitate and accelerate the transaction process. The conclusion of this computerization system is to ease the customer data collection so that the work process can be done quickly and more efficient and also economize the time.

Keywords: Information System, Selling, Repairshop

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi informasi berkembang

sangat pesat mulai dari komputer sampai dengan alat komunikasi lainnya.

Perkembangan tersebut mengakibatkan teknologi informasi semakin banyak digunakan

dalam segala aspek kehidupan.

Kegiatan bisnis berupa pelayanan jasa perbaikan atau seringkali disebut dengan

nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

mobil ataupun kendaraan lainnya. Bisnis bengkel tidak hanya bertumpu pada kegiatan

pelayanan jasa perbaikan saja, namun ada faktor-faktor tertentu yang harus ditunjang

untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya yaitu dengan sistem yang baik berupa

pembukuan atau pencatatan ataupun dari bidang manajemen yang handal.

Oleh karena itu dari hasil pengamatan, perusahaan membutuhkan suatu sistem

informasi yang tekomputerisasi. Dengan adanya sistem informasi penjualan yang

terkomputerisasi akan memudahkan pengolahan data dalam penjualan, pembelian, dan

jasa pada bengkel JSP Yogyakarta. Dengan demikian segala jenis masalah administrasi

yang ada dibengkel dapat ditangani secara maksimal.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian

ini adalah bagaimana merancang sistem informasi penjualan dan jasa di Bengkel JSP

Yogyakarta agar pencatatan lebih akurat?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari penyimpangan dalam pembahasan serta keterbatasan waktu,

biaya dan tenaga maka penulis membatasi pada beberapa masalah yang diantaranya :

1. Sistem yang dibuat dibatasi hanya pada sistem penjualan, pembelian barang,

perhitungan jasa, dan return pembelian barang tidak termasuk return penjualan.

2. Pembuatan sistem terkait dengan olah data.

Pengolahan data meliputi :

a. Data Pelanggan.

b. Data Karyawan.

c. Data suku cadang.

d. Data supplier.

e. Data transaksi penjualan dan servis.

f. Data transaksi pembelian

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

2

g. Data transaksi return pembelian

h. Laporan-laporan.

3. Software yang akan digunakan dalam pembuatan program yaitu menggunakan

bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan database My SQL dan sistem

operasi Windows XP Starter Pack 3.

Sistem informasi yang dibuat diimplementasikan pada bengkel JSP Yogyakarta.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Menganalisa dan mempelajari sistem yang berjalan yang terdapat pada bengkel

JSP Yogyakarta.

2. Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi serta informasi apa saja yang

dibutuhkan dalam sistem informasi pada bengkel JSP Yogyakarta.

3. Merancang sistem informasi penjualan dan jasa bengkel JSP Yogyakarta yang

terkomputerisasi.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Bagi Penulis

Memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu yang

didapat selama bangku kuliah, serta menambah pengalaman dalam

membuat aplikasi sistem.

2. Bagi Perusahaan

a. Memudahkan segala proses transaksi pengolahan data di bengkel JSP

Yogyakarta.

b. Dengan dibangunnya sistem informasi penjualan dan jasa ini diharapkan

mampu meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada konsumen.

3. Bagi Lembaga Akademik

Membantu menyelesaikan permasalahan, sebagai bentuk tanggung

jawab untuk turut serta dalam memanfaatkan teknologi, khususnya teknologi

informasi dan komputer.

1.6 Metode Penelitian

Dalam metode penelitian dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan

sistem yang akan dibuat maka penulis menggunakan beberapa metode pendekatan,

diantaranya :

1 Metode Observasi

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

3

2 Metode Wawancara

3 Metode Kepustakaan

4 Referensi Internet

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur

atau variabel-variabel yang saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain.

Komponen atau elemen saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu

kesatuan sehingga tujuan dan sasaran dari sistem dapat tercapai.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu

komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan,

keluaran, pengolah dan tujuan atau sasaran.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang menjadi lebih berguna

bagi yang menerimanya dan menggambarkan suatu kejadian nyata untuk alat bantu

dalam pengambilan keputusan

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat

2. Tepat waktu

3. Relevan

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan

sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima.

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

4

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

sistem informasi terdiri atas beberapa bagian atau komponen yang disebutnya

dengan istilah blok bangunan, yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok

teknologi, blok basis data, dan blok kendali sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut

masing-masing saling berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi Penjualan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung

proses pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk

menyediakan informasi penjualan dan transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang

saling terkait antar pembeli dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan

keuntungan.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Identifikasi Masalah

Untuk mengidentifikasi penyebab muncul masalah yang terjadi pada bengkel JSP

adalah :

1. Timbulnya masalah yaitu :

a. Pengolahan data.

b. Proses transaksi.

c. Pembuatan laporan.

2. Penyebab masalah yaitu :

a. Pengolahan data

Data-data penjualan, pembelian, tidak tertata dengan baik dan

pencatatan masih kurang ketelitian sehingga dalam pencarian maupun

pencatatan masih membutuhkan waktu yang lama.

b. Proses transaksi

Perhitungan dalam pembuatan nota penjualan masih secara manual

dan hanya menggunakan kalkulator. Jika terdapat kesalahan

perhitungan maka harus dihitung dari awal.

c. Pembuatan laporan

Laporan masih bersifat manual sehingga membutuhkan waktu yang

lama dalam pembuatan laporan (laporan suku cadang, laporan

pelanggan, laporan supplier, laporan transaksi penjualan, laporan

transaksi pembelian, laporan return pembelian).

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

5

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

menguraikan permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dicari

solusi untuk pemecahannya.

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Analisis terhadap kelemahan sistem lama bertujuan untuk menunjukan

masalah-masalah yang mengganggu sistem lama. Ada beberapa metode untuk

menganalisis sistem, diantaranya adalah metode analisis PIECES.

a. Analisis kinerja

No. Faktor Hasil Analisis

1. Throughput (jumlah produksi)

Pada sistem lama dalam sehari rata-rata pelanggan bertransaksi sebanyak 15 orang dan setiap transaksi membutuhkan waktu kurang lebih 5-10 menit

2. Response Time (waktu tanggap)

Dari hasil pengamatan untuk pembuatan laporan dan pengolahan data membutuhkan waktu 30 menit perhari, diharapkan dengan adanya sistem yang baru laporan lebih cepat tersedia.

b. Analisis Informasi

No. Faktor Hasil Analisis

1. Akurat Dalam pencatatan data penjualan, pembelian, sering terjadi kesalahan penulisan angka menyebabkan ketidaksesuaian antara nota dengan pembukuan.

2. Relevan Pada sistem bengkel yang lama admin tidak otomatis menginput data pelanggan dan data barang yang masuk, sehingga dalam pencarian data sering tidak ditemukan.

3. Tepat waktu Pencatatan semua data masih bersifat manual, sehingga pemimpin tidak dapat menerima hasil laporan dengan tepat waktu, hal ini menghambat pemimpin dalam pengambilan keputusan.

c. Analisis Ekonomi

No. Faktor Hasil Analisis

1. Biaya Menurut pemilik sistem lama dianggap lebih ekonomis dikarenakan hanya membutuhkan kertas dan alat tulis untuk melakukan pencatatan. Serta apabila pemimpin ingin mendapatkan sistem aplikasi untuk pendataan dengan baik dan penggunaan yang mudah maka harus membeli perangkat lunak dengan harga yang relative mahal.

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

6

d. Analisis Pengendalian

No. Faktor Hasil Analisis

1. Pengendalian Hasil pencatatan dan dokumen-dokumen pembelian maupun penjualan tidak mempunyai tempat untuk ditaruh dengan baik, sehingga orang lain dapat mudah mengakses informasi tentang keuangan perusahaan.

e. Analisis Efisiensi

No. Faktor Hasil Analisis

1. Efisiensi Apabila ada pelanggan yang ingin membeli sukucadang tidak cepat diketahui barang tersebut dimiliki perusahaan atau tidak, dikarenakan karyawan harus melakukan pengecekan barang dahulu ke gudang.

f. Analisis Pelayanan

No. Faktor Hasil Analisis

1. Proses pelayanan Dari ketidak efisienan dalam melayani pelanggan dalam membeli barang menyebabkan kualitas pelayanan yang kurang terpenuhi dengan baik.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang akan dilakukan oleh sistem untuk

menampilkan aplikasi program yang akan dibuat adalah :

a. Sistem dapat melakukan pengolahan data pelanggan.

b. Sistem dapat melakukan pengolahan data karyawan.

c. Sistem dapat melakukan pengolahan data suku cadang.

d. Sistem dapat melakukan pengolahan data supplier.

e. Sistem dapat melakukan pengolahan data transaksi penjualan dan servis.

f. Sistem dapat melakukan pengolahan data transaksi pembelian.

g. Sistem dapat melakukan pengolahan data transaksi return pembelian.

h. Sistem dapat memberikan laporan dari semua data yang diinputkan.

3.2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh

informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja. Kebutuhan

teknologi atau peralatan yang diperlukan dalam pengembangan sistem terdiri :

1. Kebutuhan Perangkat Keras

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

3. Kebutuhan Perangkat Manusia

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

7

3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem merupakan tolak ukur yang terjadi pada sistem

penjualan, Hal ini dimaksudkan agar sistem benar-benar dapat bermanfaat. Analisis

kelayakan dalam merancang sistem informasi meliputi: kelayakan teknologi, kelayakan

hukum, kelayakan operasional, dan kelayakan ekonomi.

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Flowchart(Bagan Alir)

Flowchart digunakan untuk menggambarkan aliran (flow) didalam sistem serta

menjelaskan prosedur-prosedur yang ada didalam sistem.

karyawan pelanggan supplier Penjualan

Detail

penjualan &

servis

pembelianDetail

pembelian

Return

pembelian

Detail return

pembelian

Pembuatan

lap. pelanggan

Pembuatan

lap. Suku

cadang

Pembuatan

lap. supplier

Pembuatan

lap. Penjualan

& servis

Pembuatan

lap. pembelian

Pembuatan

lap. Return

pembelian

Laporan

pelanggan

Laporan suku

cadang

Laporan

supplier

Laporan

penjualan &

servis

Laporan

pembelian

Laporan return

pembelian

Pengolahan

data karyawan

Pengolahan

data pelanggan

Pengolahan

data suku

cadang

Pengolahan

data supplier

Pengolahan

data penjualan

Pengolahan

data pembelian

Pengolahan

data return

pembelian

Input data

karyawan

Input data

pelanggan

Input data suku

cadang

Input data

supplier

Input data

penjualan

Input data

pembelianInput data return

pembelian

karyawan pelanggan suku cadang supplier penjualan pembelianreturn

pembelian

Suku

cadangServis

servis

Input data

servis

Pengolahan

data servis

Pengolahan

data detail

penjualan &

servis

Pengolahan

data detail

pembelian

Pengolahan

data detail

return

pembelian

Pembuatan

lap. karyawan

Laporan

karyawan

login

Input data login

Pengolahan

data login

login

Tampil login

Gambar 3.2 Flowchart Sistem

3.3.2 Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD)

DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. Berikut gambaran

DFD dari sistem yang akan dibuat :

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

8

Admin

Login

Ubah password

Data karyawan

Data pelanggan

Data suku cadang

Data supplier

Data penjualan & servis

Data pembelian

Data return pembelian

Data lap keuangan

Tampil login

Laporan karyawan

Laporan pelanggan

Laporan suku cadang

Laporan supplier

Laporan penjualan

Laporan pembelian

Laporan return pembelian

Laporan keuangan

Sistem Informasi

Penjualan dan Servis

Pemilik

Tampil login

Laporan karyawan

Laporan pelanggan

Laporan suku cadang

Laporan supplier

Laporan pembelian

Laporan return pembelian

Laporan keuangan

Login

Ubah password

Data login

Gambar 3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan dan Servis

DFD level 0 menunjukan bahwa semua aliran data yang ada menuju pada satu proses,

yaitu proses sistem informasi penjualan dan servis pada bengkel JSP yang melibatkan

satu entitas yaitu Admin/ pemilik.

3.3.3 ERD (Entity Relation Diagram)

Perancangan yang digunakan dalam sistem informasi penjualan dan servis

pada bengkel JSP ini adalah menggunakan Entity Relation Diagram (ERD),

penggambarannya dijelaskan sebagai berikut :

karyawan penjualantransaksi

Detail_penjual

an

pelanggan

transaksi

Suku_cadang transaksi

Servis

supplierdisuplaipembelian

Detail_pembelia

n

Return_pembelia

n

memiliki

Detail_return_pe

mbelian

login

1

1

1

1

1

M

M 1

1

M

1 M

1

1

M1

Kd_servis

jenis

harga

usernamePass

Kd_kary

Nama_

kary

alamat

telp

Kd_pel

Nama_

pel

alamat

telp

Kd_notajual

Tgl_jual

total

bayar

kembali

Kd_kary

Kd_pel

nopol

Kd_return

Tgl_return

total

Kd_supp

Nama_sup alamat

telp

Kd_skcadangNama_skcadan

g

Kd_notabeli

Tgl_beli

total

Kd_sukucadang Kd_retur

quantity ket

Kd_skcadang

Kd_notabeli

Quantity

subtotal

Kd_notajual

Harga_jual

Kd_skcadan

g

Kd_servis

Quantity

subtotal

M

M

M

M

M

M

Harga_jual

Stok_jualStok_sisa

Kd_supp

Harga_beli

Kd_notabeli

Harga_jual

level

Tgl_jt

Tipe_bayar

Gambar 3.2 ERD

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

9

3.3.4 Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis

data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan

menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang

normal.

3.3.5 Hubungan Antar Tabel

Relasi antar tabel adalah hubungan relasi antara satu tabel dengan tabel yang lain dalam

satu database. Setiap tabel dihubungkan dengan primary key dan foreign key.

karyawan

PK kd_kary

nama_kary

alamat

telp

servis

PK kd_servis

jenis

harga

pelanggan

PK kd_pel

nama_pel

alamat

telp

skcadang

PK kd_skcadang

nama_skcadang

harga_jual

stok_jual

stok_sisa

supplier

PK kd_supp

nama_supp

alamat

telp

pembelian

PK kd_notabeli

kd_supp

tgl_beli

total

detail_beli

kd_notabeli

kd_skcadang

harga_beli

harga_jual

quantity

subtotal

retur_beli

PK kd_return

kd_notabeli

tgl_return

total

detail_retur

kd_return

kd_skcadang

quantity

subtotal

ket

login

PK username

pass

level

detail_jualservis

kd_notajual

kd_servis

kd_skcadang

harga_jual

quantity

subtotal

penjualan

PK kd_notajual

kd_pel

kd_kary

tgl_jual

total

bayar

kembali

tgl_jt

tipe_bayar

nopol

Gambar 3.3 Hubungan Antar Tabel

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

10

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Manual Program

Manual program dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai panduan bagi

pengguna tentang bagaimana cara penggunaan program aplikasi yang dijalankan

dengan sistem operasi Windows. Manual program ini diharapkan mampu membantu

pengguna dalam pengoperasian sistem dengan begitu akan dicapai hasil yang maksimal

dalam pemanfaatan sistem.

1. Form Login

Tampilan login merupakan syarat untuk memanfaatkan program secara

keseluruhan, dimana yang menggunakan aplikasi ini adalah petugas yang diberi

wewenang.

Gambar 4.1 Form Login

2. Form Menu Utama

Pada form ini berfungsi untuk menampilkan pilihan sub menu yang ada dalam

program yang terdiri dari master data, transaksi dan laporan.

Gambar 4.2 Tampilan Form Menu Utama

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

11

3. Form Ubah Password

Pada form ini digunakan untuk mengubah password yang telah login pada saat itu,

baik itu sebagai admin ataupun sebagai pemilik.

Gambar 4.3 Form Ubah Password

4. Form Olah Karyawan

Form olah karyawan digunakan untuk mendata atau memasukkan data karyawan

yang ada pada bengkel JSP.

Gambar 4.4 Form Olah Data Karyawan

5. Form Olah Pelanggan

Form olah pelanggan digunakan utnuk menambahkan atau memasukkan data

pelanggan yang ada pada bengkel JSP.

Gambar 4.5 Form Olah Data Pelanggan

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

12

6. Form Transaksi Pembelian

Form transaksi pembelian digunakan untuk menambahkan data transaksi beli atau

memasukkan data transaksi beli.

Gambar 4.6 Form Transaksi Pembelian

7. Form Transaksi Penjualan

Form transaksi penjualan digunakan untuk menambahkan atau memasukkan data

transaksi penjualan pada bengkel JSP.

Gambar 4.7 Form Transaksi Penjualan

8. From Transaksi Return Pembelian

Form transaksi return pembelian digunakan untuk menambahkan data atau

memasukkan data return pembelian.

Gambar 4.8 Form Transaksi Return Pembelian

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

13

9. Form Laporan Data Karyawan

Form laporan data karyawan digunakan untuk menampilkan seluruh data karyawan

pada bengkel JSP.

Gambar 4.9 Form Laporan Karyawan

10. Form Laporan Data Pelanggan

Form laporan data pelanggan digunakan untuk menampilkan seluruh data

pelanggan bengkel JSP.

Gambar 4.10 Form Laporan Pelanggan

11. Form Menu Laporan Keuangan

Form menu laporan keuangan digunakan untuk mencari laporan penjualan,

pembelian, return pembelian, dan record karyawan berdasarkan periode.

Gambar 4.11 Form Menu Laporan Keuangan

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

14

12. Form Laporan Penjualan

Form Laporan penjualan digunakan untuk menampilkan laporan penjualan

berdasarkan periode.

Gambar 4.12 Form Laporan Penjualan

13. Form Laporan Pembelian

Form Laporan pembelian digunakan untuk menampilkan laporan pembelian

berdasar periode.

Gambar 4.13 Form Laporan Pembelian

14. Form Laporan Return Pembelian

Form laporan return pembelian digunakan untuk menampilkan laporan return

pembelian berdasarkan periode.

Gambar 4.14 Form Laporan Return Pembelian

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

15

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian sampai dengan pembuatan software sistem informasi

penjualan dan servis pada bengkel JSP di Yogyakarta, maka penulis mengambil

kesimpulan bahwa:

1. Untuk merancang sebuah sistem diperlukan analisis, perancangan,

implementasi, pengetesan dan pemeliharaan.

2. Setelah diidentifikasi dan dianalisis menggunakan metode PIECES, dihitung

biaya dan manfaatnya menggunakan payback period, ROI, dan net present value

aplikasi tersebut layak untuk digunakan.

5.2 Saran

Selama ini pengelolaan data penjualan Bengkel JSP Yogyakarta sudah cukup

baik, walaupun masih dilakukan secara manual. Namun alangkah baiknya pengolahan

data penjualan dilakukan secara terkomputerisasi untuk mengurangi kesalahan-

kesalahan yang timbul akibat proses pengolahan data yang dilakukan secara manual.

Untuk itu agar penerapan program aplikasi ini dapat berhasil, maka untuk Bengkel JSP

Yogyakarta disarankan:

1. Disediakan komputer untuk menjalankan program aplikasi sistem pengolahan

data penjualan tersebut.

2. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan akan adanya return penjualan,

dan aplikasi yang berbasis client-server.

3. Penulis sadar bahwa dalam pembuatan sistem ini masih jauh dari kesempurnaan

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis

untuk hasil yang lebih baik.

Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat pada Bengkel JSP

Yogyakarta agar mampu mengambil keputusan lebih cepat dan tepat, dan juga semoga

bermanfaat bagi pembaca, maupun peneliti selanjutnya.

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4387.pdf · nama bengkel, sudah menjadi keperluan penunjang dalam dunia otomotif baik itu berupa

16

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Arbie. 2003. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Davis, Gordon B. 1995. Sistem Informasi Manajemen,cetakan ke-9. Jakarta:

PT.Gramedia Jogiyanto.HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, edisi Bahasa Indonesia jilid 1. Jakarta :

Prehalindo Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta: Andi Utami, Ema & Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan

Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta: Andi http://www.ascomputer.co.id. Diakses pada tanggal 3 Juli 2013 http://www.quadrajakal.com. Diakses pada tanggal 3 Juli 2013 http://www.softwareasli.web.id. Diakses pada tanggal 3 Juli 2013