Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah...

24
JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA 80 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9 JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA PUTRA Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & Upaya Pencegahannya 1 Nia Septiani, 2 Aan Setiawati, Departemen Teknik dan Desain [email protected] [email protected] ABSTRAK Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Akan tetapi, dilihat dari data mengenai tingkat penderita stunting di Sukabumi, masyarakat masih belum sadar tentang bahaya stunting. Salah satu upaya penyadaran yang dapat dilakukan dengan ilmu desain komunikasi visual yaitu membuat informasi berbentuk grafis. Infografis bergerak atau disebut motion graphic menjadi salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam perancangan ini dilakukan tiga tahap produksi yaitu preproduction, production dan pascaproduction. Analisis konsep pada desain menunjukan bahwa rancangan motion graphic ini memiliki pesan yang ditujukan untuk masyarakat tentang pentingnya pencegahan terhadap stunting. Kata Kunci: Stunting, Infografis, Motion Graphic 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi adalah sekumpulan fakta yang telah diolah menjadi sebuah data, sehingga dapat menjadi informasi yang lebih berguna dan dapat digunakan bagi siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan atau dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Dengan banyaknnya data yang tersebar saat ini, serta mobilitas dan kesenjangan masyarakat yang tinggi, menyebabkan terciptanya pula kesenjangan antara jumlah informasi yang masuk dengan langkanya kesempatan masyarakat untuk menyerap informasi. Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan informasi, arahan dan sebagainya secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen grafik seperti bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga suatu informasi dapat diterima dengan maksimal.

Transcript of Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah...

Page 1: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

80 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting &

Upaya Pencegahannya

1Nia Septiani,

2Aan Setiawati,

Departemen Teknik dan Desain

[email protected]

[email protected]

ABSTRAK

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau

tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur Kondisi ini diukur

dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi

median standar pertumbuhan anak dari WHO. Akan tetapi, dilihat dari data

mengenai tingkat penderita stunting di Sukabumi, masyarakat masih belum

sadar tentang bahaya stunting. Salah satu upaya penyadaran yang dapat

dilakukan dengan ilmu desain komunikasi visual yaitu membuat informasi

berbentuk grafis. Infografis bergerak atau disebut motion graphic menjadi

salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam perancangan

ini dilakukan tiga tahap produksi yaitu preproduction, production dan

pascaproduction. Analisis konsep pada desain menunjukan bahwa

rancangan motion graphic ini memiliki pesan yang ditujukan untuk

masyarakat tentang pentingnya pencegahan terhadap stunting.

Kata Kunci: Stunting, Infografis, Motion Graphic

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Informasi adalah sekumpulan

fakta yang telah diolah menjadi

sebuah data, sehingga dapat menjadi

informasi yang lebih berguna dan

dapat digunakan bagi siapa saja yang

membutuhkan data-data tersebut

sebagai pengetahuan atau dapat

digunakan dalam pengambilan

keputusan. Dengan banyaknnya data

yang tersebar saat ini, serta mobilitas

dan kesenjangan masyarakat yang

tinggi, menyebabkan terciptanya

pula kesenjangan antara jumlah

informasi yang masuk dengan

langkanya kesempatan masyarakat

untuk menyerap informasi.

Komunikasi Visual adalah ilmu

yang mempelajari konsep

komunikasi dan ungkapan kreatif,

teknik dan media untuk

menyampaikan informasi, arahan

dan sebagainya secara visual,

termasuk audio dengan mengolah

elemen grafik seperti bentuk dan

gambar, huruf dan warna, serta tata

letaknya, sehingga suatu informasi

dapat diterima dengan maksimal.

Page 2: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

81 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Stunting dimaknai secara sederhana

sebagai gizi buruk merupakan

kondisi gagal tumbuhsecara normal

pada anak balita akibat kekurangan

gizi yang kronis, sehingga anak

tumbuh terlalu pendek.

Pertumbuhan yang tidak wajar ini

disebabkan tidak terpenuhinya gizi

seimbang pada anak balita ketika

dalam kandungan dan sejak

dilahirkan. Dikabupaten sukabumi

sendiri termasuk banyak terdapat

kasus stunting.

Dilihat dari laman berita online

sukabumixyz.com ― April 2018,

presiden Joko Widodo bersama

Menteri Kesehatan Nila Moeloek

datang ke Sukabumi untuk

menghadiri sosialisasi pencegahan

stunting atau gizi buruk. Sukabumi

dinilai sebagai daerah yang pas

sebagai simbol upaya pencegahan

stunting, itu juga bisa berarti kasus

stunting di sukabumi cukup

signifikan, dan itu tak berlebihan

mengingat fakta ternyata kabupaten

Sukabumi merupakan daerah

dengan kasus stunting tertinggi

kedua di jawa barat. Masalah gizi

penduduk merupakan masalah yang

tersembunyi, yang berdampak pada

tingginya angka kesakitan dan

kematian. Kurang asupan dan

penyerapan gizi mikro dapat

menyebabkan konsekuensi pada

status kesehatan, pertumbuhan,

mental dan fungsi lain (kognitif,

system imunitas, reproduksi dan

lain-lain). Timbulnya masalah gizi

dapat disebabkan karena kualitas

dan kuantitas dari makanan

(terutama energi dan protein) dan

dengan penyebab lainnya dapat

mengakibatkan gizi buruk.

Telah banyak upaya

penanggulangan masalah gizi oleh

pemerintah kota sukabumi seperti

perbaikan gizi masyarakat melalui

kegiatan pemberian tambahan

makanan dan vitamin, kegiatan

penanggulangan Kurang Energi

Protein (KEP), Anemia Gizi Besi

(AGB), Kegiatan Kurang Vitamin A

dan Kekurangan Zat Gizi Mikro,

kegiatan Bulan Penimbangan Balita

dll, akan tetapi keberhasilan upaya

tersebut masih dirasakan belum

optimal karena diperlukan

kesadaran masyarakat agar mau

tahu betapa pentingnya menjaga

pola gizi seimbang. Manusia era

milenial saat ini sangat lekat dengan

gadget dan media sosial, rasanya

seperti mustahil untuk memisahkan

keduanya. Dengan media sosial

berbagai macam informasi bisa

didapat lebih cepat, baik itu

informasi pendidikan, ekonomi,

sosial, politik, humor, horror,

asmara, karir dll. Meskipun

informasi yang cepat tadi belum

tentu benar adanya.

Maka dari itu media yang tepat

untuk penyampaian informasi

tentang Bahaya Stunting, untuk

lebih mengenalkan tentang gizi

seimbang dan pencegahan stunting

melalui media social(acebook,

twitter, whatsapp, instagram, line)

dan youtube dengan bentuk

informasi grafis. Grafis informasi

atau infografis adalah adalah bentuk

visualisasi data yang menyampaikan

informasi kompleks kepada

Page 3: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

82 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

pembaca agar dapat dipahami

dengan lebih mudah dan cepat.

Motion Graphic adalah media yang

cocok untuk memberikan edukasi

mengenai bahaya stunting kepada

masyarakat. Bentuk Motion Graphic

mempunyai keunggulan dimana

informasi lebih dapat diserap.

2. LANDASAN TEORI

A. Stunting

Stunting (kerdil) adalah

kondisi dimana balita memiliki

panjang atau tinggi badan yang

kurang jika dibandingkan dengan

umur. Kondisi ini diukur dengan

panjang atau tinggi badan yang

lebih dari minus dua standar deviasi

median standar pertumbuhan anak

dari WHO. Balita stunting termasuk

masalah gizi kronik yang

disebabkan oleh banyak faktor

seperti kondisi sosial ekonomi, gizi

ibu saat hamil, kesakitan pada bayi,

dan kurangnya asupan gizi pada

bayi. Balita stunting di masa yang

akan datang akan mengalami

kesulitan dalam mencapai

perkembangan fisik dan kognitif

yang optimal( pusat data dan

informasi kesehatan kementrian

kesehatan ri).

B. Unsur-Unsur Desain

1. Garis

Garis merupakan salah satu

unsur desain yang menghubungkan

antara satu titik point dengan titik

point yang lain. Bentuknya dapat

berupa gambar garis lengkung

(curve) atau lurus (straight). Garis

adalah unsur dasar untuk

membangun sebuah bentuk. Ada

pula berbagai macam bentuk garis,

seperti lurus, melengkung, putus-

putus, zig-zag, meliuk-liuk, bahkan

tidak beraturan. Masing-masing

memiliki pencitraan yang

Gambar 2.8 Contoh macam-macam garis

(sumber : blog.elevenia.co.id)

2. Bentuk (shape)

Bentuk adalah segala sesuatu

yang memiliki diameter, tinggi dan

lebar. Bentuk dasar yang pada

umumnya dikenal adalah betuk

kotak, lingkaran, segitiga, lonjong

dan lain-lain.pada desain komunikasi

visual ada ada bentuk dasar dan

bentuk turunan. Sementara pada

kategori sifat, bentuk dapat

dikategorikan menjadi tiga:

Tabel 1. Kategori Shape

Nama Keterangan Gambar

Page 4: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

83 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Bentuk

Geometric

Bentuk yang segala sesuatunya dapat

di ukur seperti kotak, kubus, lingkaran

segitiga

Bentuk

Natural

Segala bentuk yang dapat berubah dan

bertumbuh secara ukuran, serta dapat

berubah-ubah dan berkembang seperti

bunga, pepohonan dan manusia

Bentuk

Abstrack

Segala sesuatu yang kasat mata, tidak

jelas dan tidak berdefinisi apabila

dalam bentuk seni, dapat berupa

bentuk yang tidak sesuai dengan

aslinya

C. Prinsip-prinsip kerja desain

Dikutip dari buku desain

komunikasi visual karangan anggaini

s. lia dkk ,Pesan visual harus kreatif,

asli, inovatif, komunikatif, efisien

dan efektif, sekaligus indan secara

estetis. Dalam mendesain perlu

diperhatikan beberapa prinsip kerja

desain yang harus di terapkan. Hal

ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Keseimbangan

merupakan pembagian berat

yang sama, baik secara visual

maupun optik. Desain dikatakan

seimbang apabila objek pada

bagian kiri atau kanan bagian atas

atau bawah terkesan sama berat.

Desain harus memiliki

keseimbangan agar nyaman

dipandang dan tidak membuat

gelisah.dalam bidang seni

keseimbangan ini tidak dapat

diukur secara pasti, tetapi dapat

dirasakan. Ketika suatu keadaan

dimana semua bagian dalam

sebauh desain tidak ada yang

saling membebani.

2. Irama/rithm

Irama adalah pengulangan

gerak atau penusunan bentuk

secara berulang—ulang. Dalam

desain, irama dapat berupa repitisi

atau variasi. Repetisi merupakan

elemen yang dibuat berulang-

ulang dan konsisten. Sedangkan

secara variasi irama adalah

perulangan elemen visual disertai

perubahan bentuk, ukuran, atau

posisi.

3. Penekanan /dominasi

Dominasi merupakan

salah satu prinsip dasar tatarupa

yang harus ada dalam karya seni

dan desain. Dominasi sendiri

berasal dari kata dominance

yang berarti keunggulan

penggunaan penekanan ini dapat

membangun visual sebagai

pusat perhatian, yang bertujuan

untuk menonjolkan salah satu

unsur sebagai pusat perhatian.

Sehingga mencapai nilai yang

artistic. Informasi yang

dianggap paling penting untuk

disampaikan kepada konsumen

harus ditonjolkan secara

mencolok melalui elemen visual

yang kuat.

Page 5: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

84 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

4. Kesatuan (utity)

Kesatuan merupakan salah

satu prinsip dasar yang sangat

penting. Tidak adanya kesatuan

dalam sebuah karya desain akan

membuat karya tersebut terlihat

tercerai-berai, dan kacau balau.

Ini pula yang mengakibatkan

karya tersebut tidak nyaman

untuk dipandang. Desain

dikatakan menyatu apabila secara

keseluruhan tampak harmonis,

terdapat kesatuan antara tema,

tipografi ilustrasi/foto.

D. Konsep Dasar Produksi

1. Preproduction (Pra Produksi)

Tahap pra produksi

merupakan tahapan persiapan

atau perencanaan dalam

pembuatan sebuah film. Tahapan

ini berguna untuk mengurangi

kesalahan dan meminimalisir

kurang koordinasinya

komunikasi antar personil yang

bertugas agar mampu

melaksanakan tugasnya masing-

masing. Pada tahapan produksi

dibuat ide cerita , sinopsis,

skenario dan storyboard.

2. Production (Produksi)

Produksi merupakan upaya

membentuk sinopsis menjadi

audio visual yang didalam

pelaksanaan produksi, sebuah

program acara bergantung

kepada tuntutan synopsis

dikarenakan sinopsis merupakan

hasil dari ide atau gagasan

mengenai suatu program acara.

3. Postproduction (Pasca Produksi)

Setelah tahap produksi

selesai, tahap selanjutnya yaitu

pasca produksi. Pasca produksi

meliputi banyak hal, seperti

offline editing, merangkai alur

suatu konsep mejadi konsep yg

tersusun rapih.

3. METODE PENCIPTAAN

A. Metode Perancangan

Metode perancangan

adalah suatu cara atau tahapan

yang dilakukan dalam sebuah

perancangan, metode ini

dibutuhkan untuk memudahkan

perancangan dalam

pengembangan ide rancangan.

Metode yang dilakukan

seseorang berbeda-beda

berdasarkan kebutuhannya,

metode perancangan dalam

perancangan ini menggunakan

metode Deskriptif kualitatif.

karena digunakan untuk objek

pada kondisi alamiah,

berdasarkan fenomena yang ada.

B. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi dilakukan

terhadap situasi sebenarnya

yang wajar, tanpa

dipersiapkan, dirubah atau

bukan diadakan khusus

untuk penelitian. Observasi

dilakukan pada objek

sebagai sumber data dalam

keadaan asli atau

Page 6: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

85 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

sebagaimana keadaan sehari-

hari.

Dalam perancangan ini

peneliti melakukan observasi

langsung guna mendapatkan

data mengenai kondisi

penderita stunting di

sukabumi.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses

memperoleh keterang untung

tujuan penelitian dengan cara

Tanya jawab. Dalam

penelitian ini, peneliti

mencatat semua jawaban

dari responden sebagaimana

adanya. Di sini, peneliti

melakukan wawancara

terhadap ibu-ibu yang

mempunyai balita mengenai

pengetahuannya tentang

stunting, kader posyandu

yang dianggap dapat

memberikan informasi yang

dibutuhkan..

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu

mengumpulkan dokumen

dan data-data yang

diperlukan dalam

permasalahan penelitian lalu

ditelaah secara intens

sehingga dapat mendukung

dan menambah kepercayaan

dan pembuktian suatu

kejadian. Dokumen yang

digunakan pada penelitian

ini berupa draf laporan

kesehatan DinKes

Kabupaten Sukabumi.

C. Produk

Media Motion graphic ini

merupakan salah satu bentuk

media komunikasi visual dalam

bentuk audio visual, yang pada

umumnya sebagai media

informasi dalam bentuk video.

Dalam motion graphic ini

dipakai untuk menunjukan

beberapa informasi mengenai

Bahaya Stunting. Motion

graphic ini dibuat berdasarkan

kondisi kesehatan balita yang

rentan menderita stunting

khususnya di sukabumi yang

memiliki angka yang cukup

signifikan penderita stunting,

salah satu pencegahan dengan

menggunakan ilmu desain

komunikasi visual penyajian

informasi berbentuk video,

sehingga motion graphic ini bisa

menjadi salah satu media

informasi terbaru dalam

penyampaian informasi yang

akurat tentang stunting dan

sebagai daya tarik para ibu muda

agar lebih melihat pertumbuhan

balita. Guna meminimalisir

dampak dari stunting

kedepannya yang dapat

menurunkan kualitas hidup

manusia.

D. Proses Produksi

Dalam pembuatan sebuah karya

pastinya diperlukan tahapan-

tahapan proses produksi guna

membuat proses produksi

dilaksanakan secara sistematik

untuk menghasilkan karya yang

Page 7: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

86 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

bagus , adapaun tahapan-tahapan

yang digunaan penulis dalam

pembuatan karya Motion

graphic tentang stunting ini

sebagai berikut:

1. Pra Produksi

a. Ide

Pada penciptaan karya

ini penulis akan

membuat infografis

menggunakan media

Motion graphic yang

berdurasi kurang dari 2

menit, yang menyajikan

informasi mengenai

stunting, bahaya stunting

dan cara mencegah

stunting.

b. Sinopsis

Berikut synopsis dari

Motion graphic Bahaya

Stunting yang akan di

buat:

―Menampilkan Judul

―Stunting‖ Kemudian

gambarkan seorang bayi

yang sedang berada

dalam kandungan dengan

latar belakang visual

biru, setelah itu

dijelaskan apa yang

harus ibu perhatikan di

1000 hari pertama dalam

kandungan dengan

menambahkan ilustrasi

jam menunjukan waktu,

lalu menunjukan

illustrasi poyandu

dengan himbauan tulisan

rutin periksa kehamilan,

dan dilanjut dengan

persentase makan

makanan sehat seimbang

antara protein hewani,

protein nabati dan zat

besi. Lalu seorang

perempuan yang sedang

menggendong bayi

dengan tiga keterangan

di pinggirnya, Kemudian

lingkungan bersih

digambarkan dengan

rumah-rumah dengan

latar belakang biru

dilanjutkan dengan

memperlihatkan kamar

mandi dan air mengalir

dengan menggunakan

transisi. Lalu

menunjukan gambar

piala yang menunjukan

makna pintar, lalu

himbauan tentang

stunting , kemudian

dijelaskan apa itu

stunting dengan

menampilkan 2 karakter

yang berdiri

membandingkan tinggi

badannya dengan

pengukur,lalu ilustrasi

anak duduk di kursi

terhalang meja dengan

tulisan‖ sulit berprestasi‖,

lalu dilanjutkan dengan

latarbelakang sama

seperti sebelumnya

namun ilustrasi dirubah

menjadi seorang anak

sakit terlihat dengan raut

muka dan thermometer

di pinggirnya, kemudian

masih dengan latar

Page 8: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

87 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

belakang yang sama

ilustrasi diberbeda

menjadi bola dunia

dengan banyak anak

kecil diatasnya lalu satu

persatu menghilang,

kemudian dengan

backround warna pink

seorang perempuan

memegang tangan anak

kecil dengan kostum

superhero di kenakan

keduanya ‖.

c. Narasi

Berikut teks dubbing pada motion graphic bahaya stunting ini:

―Hai semua// aku

sedang dalam kandungan

ibu/ibu harus peduli aku

mulai dari 1000 hari

pertama dari awal

kandungan ibu//ibu harus

rutin periksa

kehamilan/pastikan ibu

makan makanan yang

penuh gizi seperti protein

hewani dan zat besi/ibu

beri aku asi eksklusif

selama 6 bulan pertama

sejak aku lahir lalu

melanjutkan makanan

pendamping asi dan

teruskan asi sampai 2

tahun//ibu harus

memastikan lingkungan

bersin /dan fasilitas air

bersih//agar aku tumbuh

dengan baik, kuat dan

pintar// kalau tidak aku

bisa mengalami stunting

dimana aku akan tumbuh

pendek dari pada anak

lain seusiaku/ dan jika

dibiarkan aku akan jadi

generasi yang

hilang//aku jadi sulit

berprestasi//dan

gampang terserang

penyakit dan beresiko

terkena penyakit jantung,

diabetes dan penyakit

tidak menular lainnya//

maka dari itu ibu akan

menjadi ibu yang hebat

jika mencegah resiko itu

terjadi.

d. Storyboard

Scene:1 Duration: 00.00.05

Narasi: Hai semua

Audio: bensound-cute

Moving: Muncul Tulisan

Scene: 2 Duration: 00.00.04

Page 9: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

88 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Narasi: aku sedang dalam

kandungan ibu/ Audio:

bensound-cute Moving:

muncul ilustrasi karakter

dari kiri dan muncul

tulisan

Scene: 3 Duration: 00.00.10

Narasi: ibu harus peduli

aku mulai dari 1000 hari

pertama dari awal

kandungan ibu

Audio: bensound-cute

Moving: muncul ilustrasi

lalu berpindah ke kiri lalu

muncul tulisan

Scene: 4 Duration: 00.00.05

Narasi: ibu harus rutin

periksa kehamilan Audio:

bensound-cute Moving:

Muncul ilustrasi dari atas

lalu bergeser ke kiri

dengan diikuti tulisan

yang muncul kata demi

Kata.

Scene: 5 Duration: 00.00.09

Narasi: pastikan ibu

makan makanan yang

penuh gizi seperti protein

hewani dan zat besi

Audio: bensound-cute

Moving: muncul grafik

dari atas lalu garis

muncul dari grafik

tulisan mucul satu persatu

Scene: 6 Duration: 00.00.10

Page 10: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

89 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Narasi: ibu beri aku asi

eksklusif selama 6 bulan

pertama sejak aku lahir

lalu melanjutkan

makanan pendamping asi

dan teruskan asi sampai 2

tahun

Audio: bensound-cute

Moving: ilustrasi muncul

dari kiri lalu tools muncul

satu persatu

Scene: 7 Duration: 00.00.09

Narasi: ibu harus

memastikan lingkungan

bersin dan fasilitas air bersih

Audio: bensound-cute

Moving:

Muncul ilustrasi rumah lalu

transisi backround yang

menjadi pembatas muncul

ilustrasi pintu dan keran, lalu

air mengalir dari keran

Scene: 8 Duration: 00.00.04

Narasi: agar aku tumbuh

dengan baik, kuat dan

pintar

Audio: bensound-cute

Moving:

Semua elemen muncul

dari atas

Scene: 9 Duration: 00.00.04

Page 11: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

90 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Narasi: kalau tidak aku bisa

mengalami stunting Audio:

bensoundanewbeginningform

at Moving: muncul tulisan

Scene: 10 Duration: 00.00.11

Narasi: dimana aku akan

tumbuh pendek dari pada anak

lain seusiaku Audio:

bensoundanewbeginningforma

t

Moving: ilustrasi anak kecul

muncul sari sisi yang

berlawanan di lanjut dengan

tulisan

Scene: 11 Duration: 00.00.09

Narasi: dan jika dibiarkan aku

akan jadi generasi yang hilang

Audio:

bensoundanewbeginningforma

t

Moving: muncul ilustrasi bola

dunia lalu karakter dengan

dibarengi tulisan

Scene: 12 Duration: 00.00.05

Narasi: aku jadi sulit

berprestasi Audio:

bensoundanewbeginningforma

t Moving: ilustrasi muncul

dari bawah

Page 12: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

91 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Scene: 13 Duration: 00.00.10

Narasi: dan gampang

terserang penyakit dan

beresiko terkena penyakit

jantung, diabetes dan penyakit

tidak menular lainnya

Audio:

bensoundanewbeginningformat

Moving: ilustrasi muncul dari

samping kiri dan tulisan

muncul poin per poin

Scene: 14 Duration: 00.00.12

Narasi: maka dari itu ibu akan

menjadi ibu yang hebat jika

mencegah

resiko itu terjadi Audio:

bensoundanewbeginningfor

mat

Moving: ilustrasi muncul dari

bawah dengan dibarengi

tulisan

Tabel 3.1 Storyboard

(Sumber : hasil olahan peneliti)

e. Pemilihan Crew

Pembuatan Motion graphic ini

dilakukan secara mandiri, dimana

crew merupakan personal penulis

dengan dibantu 1 orang dubber.

2. Produksi

a. Perencanaan Multimedia

Didalam bentuk perencanaan

multimedia ini, sebuah audio visual

menggabungkn beberapa elemen seperti

suara, text dan gambar dengan di tambah

beberapa special efek untuk membuat

tampilan menjadi menarik dan jelas dengan

informasi yang tepat.

Proses perencanaan multimedia untuk

membuat motion graphic dibuat tiga

tahapan yaitu:

1) Teks

Penggunaan teks ada pembuatan

motion graphic ini memakai type

Page 13: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

92 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Ibu , Anak - laki), Anak

myriad pro dan diterapkan dalam

media dengan beberapa efek.

2) Gambar

Adapun Studi bentuk yang dibuat

sebagai berikut:

Gambar

(Sumber : hasil olahan peneliti)

3) Sound

Audio yang sudah disiapkandaam

perancangan motion graphic ini sudah

di sesuaikan dengan gambar yang

sudah tersedia. Audio yang digunakan

bensound-anewbeginningformat ,

bensound-cute

(https://www.bensound.com/)dan

sebuah audio hasil dubbing .

a. Perancangan Visual

Perancangan visual disini memuat

suatu teks dengan format penulisan

yang sudah ditentukaan kemudian

gambar yang sudah di produksi

sebelumnya dan suara yang akan

dimasukan juga memuat efek dan

transisi yang akan membuat motion

graphic ini menarik. Berikut adalah

beberapa proses perancangan visual

motion graphic:

1) Persiapkan dan buka perangkat lunak

Adobe After Effect yang akan

digunakan, kemudian pilih new

composition sebagai tampilan awal

lembar kerja.

Gambar 3.13

Tampilan awal lembar kerja

(Sumber : hasil olahan peneliti)

2) Kemudian diatur resolusi layar yang

akan dipakai sesuai kebutuhan, disini

penulis menggunakan HDV/HDTV 720

29.97 dengan durasi 1 menit 47 detik.

Gambar 3.14Pengaturan resolusi

(Sumber : hasil olahan peneliti)

3) Setelah semua bahan-bahan siap,

dilanjutkan proses produksi sesuai

sinopsis dan storyboard yang telah

dibuat sampai selesai proses produksi.

Gambar 3.15 Proses Produksi

(Sumber : hasil olahan peneliti)

Page 14: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

93 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Berikut adalah rangkaian cerita dalam

proses produksi yang disusun kedalam

beberapa scene

Scene 1

Gambar 3.16

Scene 1

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 2

Gambar 3.17

Scene 2

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 3

Gambar 3.18

Scene 3

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 4

Gambar 3.19

Scene 4

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 5

Gambar 3.20

Scene 5

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 6

Gambar 3.21

Scene 6

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 7

Gambar 3.22

Scene 7

Page 15: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

94 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 8

Gambar 3.23

Scene 8

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 9

ambar 3.24 Scene 9

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 10

Gambar 3.25

Scene 10

(sumber : dokumentasi pribadi)

Scene 11

Gambar 3.26

Scene 11

(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 3.27

Scene 12

(sumber : dokumentasi pribadi)

Page 16: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

95 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Gambar 3.28

Scene 13

(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 3.29

Scene 14

(sumber : dokumentasi pribadi)

c. Perancangan Audio

Dalam pembuatan montion graphic,

perancangan audio sangatlah penting

disiapkan dalam perancangan motion

graphic ini sudah dilakukan dan

disesuaikan dengan gambar yang

tersedia. Audio yang digunakan seperti

suata instrimen music jungle sprint

sebagai backsoundnya audio, motion

graphic yang dibuat harus

memperbanyak tulisan. Pembuata

motion graphic ini menggunakan suara

manusia atau dubber dalam

penyampaian informasi berupas suara .

Gambar 3.30

Proses Dubbing (sumber : dokumentasi pribadi

3. Postproduction

Pada tahap akhir ini adalah

penggabungan semua shot dan

scene animasi yang telah

dikerjakan dengan berbagai macam

elemen seperti audio, effect,

dubbing karakter dll

4. Berikut beberapa langkah yang

dikerjakan dalam proses

Postproduction:

a. Editing

Page 17: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

96 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Pada tahap ini adalah proses dimana

dilakukannya proses pemotongan,

pemillihan, penyusunan gambar produksi

sesuai dengan keinginan atupun gagasan

penulis. Pada tahap ini perancang

menggunakan perangkat lunak Adobe

After Effect CS6

Gambar 3.31 Proses Editing

(sumber : dokumentasi pribadi)

b. Mixing

Pada tahap ini adalah penggabungan

semua gambar serta penambahan teks,

animasi, musik, efek-efek dll Pada tahap ini

perancang menggunakan perangkat lunak

Adobe Premiere CS6

Gambar 3.32 Proses Mixing

(sumber : dokumentasipribadi)

c. Finishing

Motion graphic yang sudah dibuat

nantinya akan export dari Adobe Premiere

Pro CS6 menjadi format video yang telah

ditentukan.

Gambar 3.33

Proses Eksport Video

(sumber : dokumentasi

pribadi)

F. Hasil Akhir

Hasil Akhir dari pembuatan Motion

Graphic ini diimplementasika pada Sosial

Media(Youtube dan Facebook) dan cd.

Media

Utama

Media

Penduk

ung

Media

Lainny

a

Youtu

be Poster

Kalende

r

Facebo

ok Stiker

Balpoin

t

Pin

Gantun

gan

Kunci

5.ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Visual

Dalam menganalisis Motion Graphic

yang telah dirancang, penulis akan

menganalisis berdasarkan Prinsip-prinsip

desain komunikasi visual seperti

keseimbangan, kesatuan, ritme, dan

penekana yang terkandung dalam elemen

Desain Komunikasi Visul pada Motion

Graphic yang dibuat, berikut adalah

Page 18: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

97 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

prinsip-prinsip desain komunikasi visual

pada warna, ilustrasi dan tipografi. Penulis

akan menganalisis pada empat scene yang

dipilih secara random, Diantaranya:

Gambar 4.1 Scene 2

(sumber : Hasil Olahan Peneliti)

1. Warna

Penggunaan warna pada setiap

pengaplikasian media Motion Graphic

tentang bahaya stunting dan upaya

pensegahannya menggunakan rarna yang

sesuai dengan karakter dan konsep. Pada

scene ini digunakan warna tersier yakni

penggabungan warna biru dengan sedikit

kehijauan digunakan pada background

karena warna ini sangat populer

digunakan, penggunaan kontras warna

untuk menghasilkan focal point pada

pakaian ibu hamil. Pada scene ini tidak

lbanyak digunakan jenis warna hanya

warna-warna dengan tingkat dari gelap ke

terang(value) warna pada illustrasi

karakter ibu hamil menggunakan close

value atau value yang berdekatan atau

bersamaan dan kelihatan lembut dan

terang.

a. Illistrasi

Ilustrasi dalam desain komunikasi

visual dapat berupa gambar atau

karakter yang mendukung Motion

Graphic ini. Illustrasi harus dibuat

menarik namun harus memperhatikan

target audiens dan temanya.

Pada pembuatan Motion Graphic

ini menggunakan gaya visual illustrasi

yang simple, yakni karakter dibuat

manual yang kemudian dibuat digital

sehingga karakter yang ada seperti flat

desain. Karakter dibuat sederhana agar

mempermudah audiens menangkap

informasi. Ilustrasi yang dibuat

menunjukan karakter seorang wanita

yang sedang mengandung dengan mata

yang tertutup.

Illustrasi ibu hamil diletakan

bersebrangan dengan tipografi karena

agar elemen terletak di antara sisi

kanan dengan kiri guna mencapai

tingkat keseimbangan pada desain.

b. Tipografi

Tipografi sangat penting dalam

penyampaian informasi, Tipografi

harus sesuai dengan illustrasi karena

untuk mendapatkan keselarasan

dalam sebuah desain. Text pada

Motion Graphic ini menggunakan

font san serif karena tipe tersebut

karakter tegas dengan pertimbangan

agar tercapainya Readabilty. Karena

infografis kekuatan utamanya adalah

pada informasi yang akan dipaparkan

atau yang akan diberikan. Huruf sans-

serif yaitu myriad pro, huruf ini

digunakan pada sisi sebelah kanan

karena untuk menunjang

keseimbangan pada desain dimana

illustrasi di letakan di sebelah

kanannya dan juga meskipun

penggunaan ukuran pada dua baris

tipografi ini berbeda namun jika

dilihat masih seimbanga karena

sejajar dan sama rata.

Page 19: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

98 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Gambar 4.2 Scene 7

(sumber : Hasil Olahan Peneliti)

c. Warna

Pada scene 7 dari Motion Graphic

tentang stunting da upaya

pencegahannya ini menggunakan dua

warna background yang dapat

dikelompokan menurut gelap terangnya.

warna disisi kiri menggunakan warna

biru tua dan disisi kanan warna orange

dengan terdapat garis miring sebagai

pemisah warna.

Warna pada ilustrasi di backround

yang gelap menggunakan warna yang

terang terlihat pada rumah-runag dan

pita merah yang digunakan sebagai

background untuk tulisan, sedangkan

pada background terang memilih warna

yang gelap pada ilustrasi pintu dan keran

air. Ini menunjukan Dengan mengatur

komposisi gelap terang suatu desain,

akan membantu nilai keterbacaan, focus

dan titik berat suatu desain

d. Ilustrasi

Melihat keseluruhan tampilan pada

scene ini, ilustrasi yang dibuat adalah

rumah-rumah dengan pita didepannya

sebagai background tulisan karena

ilustrasi yang dibuat hanya

menggambarkan lingkungan, oleh

karena itu ditunjang dengan tulisan

untuk memperjelas informasi. Dan

terdapat pula ilustrasi pintu wc juga

keran air dengan air mengalir.

Keseimbangan merupakan pembagian

berat yang sama, baik secara visual

maupun optik. Desain dikatakan

seimbang apabila objek pada bagian kiri

atau kanan bagian atas atau bawah

terkesan sama berat.

Terlihat pada ilustrasi yang terdapat

pada Motion Graphic ini ilustrasi yang

dibuat terdapat pada kiri dan kanannya,

ilustrasi di sisi kiri dibuat menjadi satu

kesatuan dan tidak berantakan begitu

juga yang terdapat disisi kanan dengan

ukuran dan tata letak yang sama. Dengan

begitu dengan begitu desain dapat

memenuhi prinsip keseimbangannya

e. Tipografi

Banyaknya elemen-elemen desain

membuat informasi dapat cepat

dipahami oleh audiens, oleh karena itu

elemen-elemen desain harus melengkapi

informasi satu sama lain. Maka dari itu

tidak harus semua informasi

disampaikan melalui tipografinya ketika

sudah ada ilustrasi. Tipografi yang

terdapat pada scene ini hanya sedikit

karena ilustrasi yang ada sudah bisa

menunjang informasi yang ada hanya

memberikan keterangan-keterangan pada

ilustrasi. Terdapat dua tipografi yang

terdapat pada scene ini yaitu sebagai

keterangan pada rumah-rumah dan

keterangan pada pintu wc. Tipografi

dibuat dengan bentuk yang kecil sesuai

dengan space yang ada namun untuk

menunjang tingkat keterbacaan tulisan

dibuat dengan warna yang terang yaitu

putih.

Page 20: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

99 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

3. Scene 10

Gambar 4.3 Scene 10

(sumber : Hasil Olahan Peneliti)

1. Warna

Motion Graphic tentang

stunting dan upaya

pencegahannya menggunakan

satu tone warna yaitu coklat

pada backgroundnya, karena

banyaknya elemen-elemen

desain yang dimuat serta

warnawarna pada elemen itu

sendiri yang menjadikan

banyaknya penggunaan warna.

Dengan demikian illustrasi dan

tipografi yang ada mudah

dipahami untuk mencapai

terjadinya komunikasi yang

efektif, menyenangkan, dan

mempermudah audiens

menangkap informasi.

Warna-warna yang

digunakan berikutnya

menggunakan warna hitam,

putih dan merah. Warna-warna

ini terdapat pada tulisan-tulisan,

Kehadiran ilustrasi dalam cerita

menyebabkan teks akan terbaca

secara berkala lalu perhatian

akah terarahkan ke ilustrasi.

maka dari itu, dibuat warna

berbeda agar tampilan terlihat

harmonis Desain dikatakan

menyatu apabila secara

keseluruhan tampak harmonis,

terdapat kesatuan antara tema,

tipografi ilustrasi/foto.

2. Ilustrasi

Penggunaan illustrasi alat

ukur tinggi badan menunjukan

titik poin perbandingan dari

karakter yaitu untuk

menunjukan bahwa tinggi badan

salah satunya lebih pendek.

Selain itu, bisa menjadi salah

satu ilustrasi yang menjelaskan

pengertian stunting sehingga

Memudahkan untuk memahami

suatu keterangan atau

penjelasan sebuah tulisan

Dengan adanya ilustrasi

tersebut, memudahkan setiap

orang ataupun pembaca dalam

memahami bacaan. Tidak

sedikit, dari berbagai hal yang

tertuliskan dapat kita pahami

secara menyeluruh, dan

terkadang ilustrasi

menempatkan posisi sebagai

bentuk pemahaman dan

penjelasan serta sebuah

peristiwa dalam contoh yang

sederhana selain dari karakter

manusia. Illustrasi pada

karakter perempuan dan laki-

laki dibuat hampir sama agar

audiens tidak sulit mencerna

karena tipografi yang dimuat

banyak, jika karakter dibuat

detail maka hanya akan berpusat

pada illustrasi.

3. Tipografi

Page 21: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

100 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Pada scene ini dimuat text yang

banyak, maka ukuran text dibuat

berbagai ukuran karena untuk

mempermudah pembaca

menentukan bagian mana dulu

text yang harus dibaca. Karena,

umumnya pembaca jika melihat

dua kalimat atau lebih bacaan

pada informasi visual akan

melewatkan text tersebut . Text

pada Motion Graphic ini

menggunakan font san serif

karena tipe tersebut karakter

tegas dengan pertimbangan agar

tercapainya Readabilty. Karena

infografis kekuatan utamanya

adalah pada informasi yang

akan dipaparkan atau yang akan

diberikan. Berdasarkan hal

tersebut maka dipilih huruf san

serif.

4. Scene 14

Gambar 4.4

Scene 14

(sumber : Hasil

Olahan Peneliti)

a. Warna

Pada Motion Graphic ini

menggunakan warna

background yang terang yaitu

warna pink. Warna tulisan

menggunakan warna gelap yaitu

hitam, sehingga jika tulisan

menggunakan warna yang lebih

gelap diletakan di atas

background yang terang maka

tentu saja dapat meningkatkan

tingkat keterbacaan tulisan.

Komposisi warna selanjutnya

terdapat pada ilustrasi

denganmenggunakan banyak

warna untuk mendapatkan kesan

ceria yang menunjukan rasa

bahagia. Adapun warn-warna

yang digunakan adalah biru,

orange, biru muda, coklat, ungu,

abu-abu, hitam, putih dan merah

warna-warna tersebut digunakan

pada ilustrasi dan tipografi.

Namun jika dilihar dari warna-

warna yang digunakan untuk

ilustrasi ternyata didominasi

oleh warna tersier.

Melihat dari penggunaan

banyaknya warna pada suatu

desain akan menimbulkan

tingkat keterbacaan pada

tulisan. Namun, pada scene ini

tulisan yang dimuat sangat

sedikit dan informasi yang

diberikan lebih ingin di

dominasi oleh warna pada

ilustrasi.

b. Ilustrasi

Ilustrasi dalam desain

komunikasi visual dapat berupa

gambar atau karakter yang

mendukung Motion Graphic ini.

Tanpa ada illustrasi, orang akan

Page 22: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

101 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

sulit memahami pesan yang

disampaikan illustrasi.

Desain dikatakan menyatu

apabila secara keseluruhan

tampak harmonis, terdapat

kesatuan antara tema, tipografi

ilustrasi/foto. Maka dari itu

ilustrasi di tengah dengan

tulisan dan di kelilingi ilustrasi

setrip membentuk lingkaran dan

tidak menghalangi satu sama

lain dapat dilihat ukuran

ilustrasi karakter tidak jauh

lebih besar dari ilustrasi strip

yang berbentuk bulat.

Dalam desain, irama dapat

berupa repitisi atau variasi.

Repetisi merupakan elemen

yang dibuat berulang-ulang dan

konsisten. Sedangkan secara

variasi irama adalah perulangan

elemen visual disertai

perubahan bentuk, ukuran, atau

posisi. Dalam scene ini irama

terdapat pada strip-strip yang

membentuk bulat

Isi pesan ingin penulis

sampaikan kepada audiens

terdapat terlihat pada illustrasi

diatas, tema pakaian yang

dipakai karater sangat mewakili

pesan yang ingin disampaikan.

c. Tipografi

Tipografi sangat penting dalam

penyampaian informasi,

Tipografi harus sesuai dengan

illustrasi karena untuk

mendapatkan keselarasan dalam

sebuah desain. Text pada

Motion Graphic ini

menggunakan font san serif

karena dianggap sederhana dan

memiliki tingkat keterbacaan

tinggi, tipografi dibuat besar,

jelas dan singkat karena warna

dan ilustrasi yang dibuat sudah

mewakili pesan yang ingin

disampaikan. Berdasarkan hal

tersebut maka dipilih huruf san

serif dengan ukuran font yang

sesuai dengan ilustrasi yang

diatasnya font dibuat tidak

terlalu kecil dan tidak teralu

besar supaya elemen-elemen

yang ada pada scene ini tidak

tercerai berai dan memiliki

prinsip kesatuan.

2. Target Audiens

Secara garis besar dalam perancangan

animasi 2 dimensi ini diperuntukan

untuk semua kalangan, namun penulis

bagi kedalam dua kategori target.

a. Geografi : Wilayah Kabupaten Sukabumi

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. Kelas Ekonomi : Menengah

d. Usia : 20-35 Tahun

e. Spesifikasi : Ibu Rumah Tangga

- Mengandung

- Mempunyai balita

- Masyarakat umum yang ingin mengetahui

informasi tentang stunting.

Page 23: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

102 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Konsep dan perancangan Motion

Graphic tentang stunting ini

menunjukan bahwa pengetahuan

akan stunting itu sangat penting dan

harus dicegah agar meningkatkan

kualitas hidup masyarakat.

Informasi yang berisi tentang

bahaya stunting dan bagaimana

upaya pencegahannya di

implementasikan dalam bentuk

Motion Graphic lalu di tuangkan di

media sosial.

Oleh karena itu perancangan dibuat

melalui tahapan-tahapan proses

produksi diantaranya praproduksi

melalui pencarian ide, penulisan

naskah sekenario, pembuatan

karakter, dan pembuatan

storyboard. Lalu dilanjutkan

dengan tahap produksi dimana

penulis mengolah apa yang sudah

dibuat pada tahap sebelumya ,

kemudian pada tahap akhir yaitu

pasca produksi dimana berisi tahap

penyempurnaan motion graphic

guna mencapai tujuan yang

diinginkan.

Untuk menjadikan informasi yang

efektif dan sesuai dengan tujun

yang diinginkan penullis

menganalisis motion graphic yang

sudah dibuat melalui pendekatan

ilmu desain komunikasi visual yaitu

elemen-elemen yang terkandung

dalam desain kounikasi visual (

warna, illustrasi, tipografi).

dibuatkannya Motion Graphic

tentang stunting dan upaya

mencegahnya menjadi suatu upaya

untuk menumbuhkan kesadaran

masyarakat khususnya kota

sukabumi akan bahaya stunting.

B. Saran

Perancangan infografis tentang

stunting ini menghasilkan motion

graphic tentang bahaya stunting dan

upaya pencegahannya. Oleh karena

itu, penulis berharap agar

perancangan ini akan

dikembangkan kedepannya serta

dapat mempelajari prose pembuatan

motion graphic tentang bahaya

stunting dan upaya pencegahannya

ini sebagai studi kompetitor untuk

produksi hal yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

[1] Lia Anggraeni S, Nathalia, dan Kirana.

2013. Desain Komunikasi Visual,

Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula.

Bandung : Nuansa Cendekia

[2] Ruslan, Arief. 2016. Animasi

Perkembangan dan Konsepnya. Bogor :

Ghalia Indonesia.

[3] Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain

Komunikasi Visual-Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta. C.V ANDI OFFSET.

[4] Susilowati, Kuspriyanto. 2016. Gizi

Dalam Daur Kehidupan. Yogyakarta.

C.V ANDI OFFSET.

[5] Wahana Komputer. 2013. Shortcourse

Mudah Menguasai Adobe Illustrator

CS6. Yogyakarta : Andi.

Page 24: Perancangan Motion Graphic Tentang Stunting & …...(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGI NUSA PUTRA

103 | V o l .8 | N o . 1 | 2 0 1 9

JURNAL REKAYASA TEKNOLOGO NUSA

PUTRA

Sumber Lainnya

Raswanto Ananggadipa. 2016. Apa Itu

Infografis?.House Of Infografis [internet].

[diunduh 2019 Juni 20]. Tersedia pada:

http://houseofinfographics.com/apa-itu-

infografis/

Direktorat kesehatan dan bappenas. 2018. Pencegahan Stunting Dan

Pembangunan Sumber Daya

Manusia. Pusdatin Kemnekes

[internet]. [diunduh 2019 Mei

18]. Tersedia pada:

http://www.pusdatin.kemkes.go.id/article/vi

ew/18102500001/situasi-balitapendek-di-

indonesia.html

Nugroho, Mawan A. 2017. 12 Prinsip

Dasar Animasi [internet]. [diunduh 2019

Juli 27]. Tersedia pada:

https://www.mawan.or.id/files/pdf/12%20P

rinsip%20Animasi.pdf

Ritanenny. 2017. Profil Kesehatan Kota

Sukabumi Tahun 2016. [internet].

[diunduh 2019 Mei 19]. Tersedia pada:

http://www.depkes.go.id/resources/downlo

ad/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016/

3272_Jabar_Kota_Sukabumi_2016.pdf

Nugroho, Yusuf. 2018. Analisis Makna

Visual Punakawan dalam Cover Buku

Emha Ainun Nadjib. [internet]. [diunduh

2019 Juli 20].