perancangan lengan romot

download perancangan lengan romot

of 12

Transcript of perancangan lengan romot

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    1/12

    RANCANG BANGUN PROTOTYPE MESIN

    SORTIR TANDAN KELAPA SAWIT BERBASIS

    PENCITRAAN WARNA MENGGUNAKAN

    MIKROKONTROLER

    LAPORAN TUGAS AKHIR

    Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan

    Program Pendidikan Diploma III

    SPESIALISASI PRODUKSI

    PROGRAM STUDI TEKNIK MEKANIK

    oleh :

    ADITYA SYAHPUTRA GINTING

    1105012095

    JURUSAN TEKNIK MEKANIK

    POLITEKNIK NEGERI MEDAN

    MEDAN

    2014

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    2/12

    INTISARI

    Proses penyortiran yang ada saat ini di pabrik kelapa sawit masih

    dilakukan secara manual sehingga kapasitas kerja serta keakuratan sortasi yang

    dilakukan masih rendah, sehingga waktu tunggu TBS untuk diolah masih cukup

    lama. Hal ini pada akhirnya menurunkan rendemen hasil pengolahan CPO serta

    meningkatkan kadar asam pada CPO yang pada akhirnya menurunkan kuantitas

    dan kualitas CPO.

    Dalam perancangan ini menggunakan mikrokontroler ATMega328 sebagai

    pengendali sistem pada mesin sortasi kelapa sawit. Dengan berjalannya sistem ini,

    maka dapat di seleksi buah sawit yang matang atau mentah. Jika buah matang

    maka secara otomatis konveyor akan bergerak maju, jika buah tidak matang maka

    lengan pendorong akan mendorong buah sawit keluar.

    Kata Kunci: mikrokontroler, konveyor, sawit

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    3/12

    ABSTRACT

    Sorting process that is currently in the palm oil mill is still done manually

    so that the working capacity and the accuracy of the sorting is done is still low, so

    that the waiting time for the processing of fresh fruit bunches still long enough.

    This in turn lowers the yield of the results of processing the oil and increase the

    acid levels in the CPO, which in turn lowers the quantity and quality of the CPO

    In this design uses ATmega328 microcontroller as a control system on

    palm sorting machines. With the passage of this system, it can be in the selection

    of palm fruit ripe or raw. When ripe the fruit conveyor will automatically move

    forward, if the fruit is not ripe the arm will push out the oil palm fruit.

    keyword: microcontroler, conveyor, palm fruit

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    4/12

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah

    memberi rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada kita semua khususnya kepada

    penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

    Laporan tugas akhir ini berjudul : Rancang Bangun Prototype Mesin

    Sortir Tandan Kelapa Sawit Berbasis Pencitraan Warna menggunakan

    Mikrokontroler diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

    menyelesaikan program Pendidikan Diploma 3 jurusan Teknik Mekanik program

    studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan.

    Pada laporan tugas akhir ini dibahas mengenai cara kerja mesin penyortir

    kelapa sawit, perhitungan daya, proses kerja , serta cara perawatan dan perbaikan.

    Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis banyak menemukan

    kesulitan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa

    material, spiritual, informasi maupun segi administrasi hingga semua masalah

    masalah tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

    mengucapkan penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

    1.

    M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;

    2. Idham Kamil, S.T., M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri

    Medan;

    3. Joni Indra, S.T., M.T.,Kepala Program Studi Teknik Mekanik Politeknik

    Negeri Medan dan juga sebagai Dosen Pembimbing Penulis;

    4. Seluruh staff pengajar dan pegawai Jurusan Teknik Mesin Politeknik

    Negeri Medan;

    5. Teristimewa buat Ayahanda Amali S.Si., Ibunda Setya Wahyuningsih Br.

    Sembiring, Adikku Ade handayani, Febry Ulandari, Eva Riste Amelia,

    Tercinta yang telah mendukung penulis dalam doa, materi dan tidak lupa

    juga memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir;

    6. Rekan-rekan penulis tergabung dalam tugas akhir rancang bangun ini,

    Nurul Azmi Ritonga, Pegi;

    7. Teman-teman di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan;

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    5/12

    8. Pak Hendra dan Mas Heri atas segala pengorbanannya untuk rancang

    bangun ini;

    9. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

    Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis berusaha untuk menulis

    yang terbaik, namun penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

    membangun untuk kesempurnaan laporan tugas akhir ini dan juga sebagai

    masukan bagi penulis untuk masa mendatang.

    Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dengan harapan semoga

    laporan ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan para pembaca umumnya.

    Medan, September 2014

    Hormat penulis,

    Aditya Syaputra Ginting

    NIM : 1105012095

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    6/12

    DAFTAR ISI

    HALAMAN

    SPESIFIKASI TUGAS AKHIR .. ii

    LEMBAR PERSETUJUAN .... iiiLEMBAR PENGESAHAN . iv

    INTISARI .... v

    ABSTRACT.... vi

    KATA PENGANTAR .. vii

    DAFTAR ISI .... ix

    DAFTAR GAMBAR .... xi

    DAFTAR LAMPIRAN .... xii

    BAB I PENDAHULUAN 1

    A. Latar Belakang ... 1

    B.

    Perumusan Masalah .. 3C. Tujuan Tugas Akhir .... 3

    D. Manfaat Tugas Akhir . 4

    BAB II LANDASAN TEORI .. 5A. Teori Singkat ........................................... 5

    B. Arduino Uno ........ 6

    C. Mikrokontroler 7

    D. Visual Basic 2008 ............................ 8

    E. Pengolahan Citra Digital ...... 10

    F. Jenis Jenis Motor DC .......................................................... 12G.

    Belt Konveyor ..................................................................................... 15

    H. Sensor Infra Red (infra merah) ............................................................. 17

    I. Webcam .......................................................................................... 18

    J. Relay .................................................................................................... 20

    K. Poros ..................................................................................................... 24

    BAB III PERANCANGAN ALAT DAN SISTEM...... 26

    A. Blok Diagram Sistem Control Mesin Sortase TBS 26

    B. Perancangan Rangkaian Sensor Pendeteksi Objek ................................ 29

    C. Perancanga Rangkaian Driver Lampu ................................................. 29

    D.

    Perancangan Rangkaian Driver Motor Lengan .................................... 30E. Perancangan Perangkat Lunak Sistem ................................................. 32

    F. Proses Kerja Mesin .............................................................................. 33

    G. Peroses Pembuatan Mesin ................................................................. 33

    H. Perawatan Mesin ................................................................................ 35

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    7/12

    BAB IV PROSEDUR PENGAMBILAN DATA, PERHITUNGAN DATA

    DAN ANALISA BIAYA ..................... 37

    A. Sistem Transmisi .................................................................................. 37

    B. Poros .................................................................................................... 40

    C.

    Bantalan ............................................................................................ 44D. Kapasitas Mesin ................................................................................... 45

    E. Analisa Biaya ......................................................................................... 47

    BAB V PENUTUP ........................................................................................... 48

    A. Kesimpulan .......................................................................................... 48

    B. Saran ................................................................................................... 49

    DARTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    8/12

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1 Board Arduino Uno R3 ................................ 7

    Gambar 2 Konfigurasi Pin ATMega328 . 8

    Gambar 3 Motor stepper .......... 14

    Gambar 4 Motor Servo .................................. 15

    Gambar 5 Belt Conveyor 16

    Gambar 6 Sensor Infra Red . 18

    Gambar 7 Camera Webcam ................ 20

    Gambar 8 Relay yang tersedia di pasaran ........................................................ 21

    Gambar 9 Relay ................................................................................................ 22

    Gambar 10 Bentuk kontak dari sebuah relay ................................................. 23

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    9/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Harga CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit mentah dipasaran

    dunia yang terus meningkat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir serta

    kecenderungan peningkatan permintaan CPO yang melebihi laju

    pertumbuhan produksi CPO dunia. 70% pabrik yang baru didirikan tidak

    memiliki kebun sendiri sehingga membuka peluang untuk kembali

    meningkatkan harga beli TBS (Tandan Buah Segar) oleh pihak pabrik, yang

    pada akhirnya kembali meningkatkan harga jual CPO di pasar dunia. Hal ini

    merupakan peluang baik yang harus dimanfaatkan oleh kedua belah pihak,

    yaitu pihak petani dan pihak pabrik. Pihak pabrik terpacu untuk

    meningkatkan produksi CPO yang pada akhirnya berlomba untuk

    mendapatkan suplai TBS dari petani. Pihak petani yang membaca kondisi ini

    juga berlomba untuk meningkatkan produksi TBSnya untuk disuplai ke

    pabrik.

    Namun belakangan, terjadi fenomena penurunan kualitas CPO asal

    Indonesia yang disebabkan oleh tindakan kecurangan dari beberapa oknum

    petani dan pabrik kelapa sawit. Pihak petani sebagai pemasok hanya

    mementingkan jumlah produksi TBS yang disuplai ke pabrik untuk mengejar

    keuntungan tanpa memperhatikan kualitas dari produknya. Produk TBS yang

    disuplai oleh petani bukan hanya TBS matang sesuai standar pabrik, namun

    bercampur dengan TBS yang kondisinya masih mentah atau lebih buruk lagi,

    yaitu dalam kondisi busuk. Pihak pabrik sendiri juga melakukan kecurangan

    dengan melakukan penyortiran tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

    yaitu dimana mutu TBS yang disuplai petani pada saat dilakukan sortasi oleh

    pabrik diturunkan mutunya agar harga beli dari pihak petani dapat ditekan.

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    10/12

    Proses penyortiran yang ada saat ini di pabrik kelapa sawit masih

    dilakukan secara manual sehingga kapasitas kerja serta keakuratan sortasi

    yang dilakukan masih rendah, sehingga waktu tunggu TBS untuk diolah

    masih cukup lama. Hal ini pada akhirnya menurunkan rendemen hasil

    pengolahan CPO serta meningkatkan kadar asam pada CPO yang pada

    akhirnya menurunkan kuantitas dan kualitas CPO.

    Dengan demikian harus ada standar mutu dan standar proses

    sortasi agar kedua belah pihak tidak dirugikan. Proses sortasi pada pabrik

    sendiri masih dilakukan secara manual dimana kapasitas proses sortasi masih

    rendah. Hal ini menyebabkan waktu tunggu TBS matang untuk diolah

    menjadi lebih lama. Penundaan pengolahan TBS mengakibatkan rendemen

    CPO yang diperoleh menurun serta kadar keasaman CPO meningkat. Hal ini

    menyebabkan jumlah produksi CPO menurun demikian juga dengan kualitas

    CPO yang dihasilkan akan terjadi penurunan. Selain kapasitas kerja, tingkat

    akurasi sortasi yang dilakukan secara manual oleh pabrik menyebabkan masih

    bercampurnya TBS mentah dan TBS busuk pada proses pengolahan,

    sehingga jumlah dan kualitas CPO yang dihasilkan oleh pabrik pengolahan

    semakin menurun.

    Untuk itu perlu dikembangkan alat dan mesin sortasi TBS sawit

    yang memiliki keakuratan dan kapasitas kerja yang cukup tinggi.Bila proses

    sortasi kelapa sawit dapat dilakukan menggunakan suatu alat sortasi yang

    berjalan secara otomatis, memiliki akurasi dan kapasitas kerja tinggi,

    memiliki standar baku mutu serta dapat beroperasi dengan biaya rendah,

    maka akan diperoleh peningkatan kualitas CPO berupa kadar asam lemak

    rendah serta peningkatan Produksi CPO rendemen meningkat.Melalui ulasan di atas penulis mendapat ide membuat rancang

    bangun prototype mesin sortasi tandan kelapa sawit berbasis pencitraan warna

    menggunakan mikrokontroler dimana mesin tersebut berfungsi untuk

    mempermudah pekerjaan penyortiran kelapa sawit menjadi lebih efisien, dan

    akurat.

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    11/12

    B. Perumusan Masalah

    Untuk mendapatkan hasil pembahasan yang maksimal maka penulis perlu

    membatasi masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam

    Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana gambar mesin dan komponenkomponen utama mesin

    sortasi TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit?

    2. Bagaimana prinsip kerja mesin sortasi TBS kelapa sawit?

    3. Bagaimana perhitungan komponenkomponen utama mesin yang

    digunakan?

    4. Bagaimana menentukan kapasitas produksi mesin?

    5.

    Bagaimana proses pembuatan mesin sortasi TBS kelapa sawit?

    6. Bagaimana menganalisa biaya pembuatan mesin sortasi TBS kelapa

    sawit?

    7. Bagaimana perawatan mesin sortasi TBS kelapa sawit?

    C. Tujuan Tugas Akhir

    Tujuan dari rancang bangun mesin sortasi TBS (Tandan Buah Segar)

    kelapa sawit ini adalah sebagai berikut :

    1. Untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Program Diploma

    3 Jurusan Teknik Mekanik Politeknik Negeri Medan.

    2. Menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam membuat

    suatu proyek Tugas Akhir.

    3. Dapat merancang bangun suatu mesin sortasi TBS kelapa sawit.

    4.

    Mengetahui cara kerja mesin sortasi TBS kelapa sawit.

    5. Memahami hubungan antara ilmu pengetahuan yang telah diperoleh

    dan menerapkannya pada dunia lingkungan dan pabrik.

  • 7/24/2019 perancangan lengan romot

    12/12

    D. Manfaat Tugas Akhir

    Tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

    1. Penulis serta pembaca, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman

    penulis serta pembaca tentang alat sortasi TBS kelapa sawit.

    2. Politeknik Negeri Medan Jurusan Teknik Mekanik khususnya Program

    Studi Teknik Mekanik adalah untuk membuka pola pikir dan

    kreativitas mahasiswa dalam merancang suatu peralatan mesin sortasi

    TBS kelapa sawit.

    3. Masyarakat dan karyawan pabrik untuk mempermudah proses sortasi

    TBS kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit.