PUTU INDRA PRAMANA1103005016

PERJANJIAN KERJASAMAKOLABORASI PEMBUATAN PARFUM

Perjanjian ini dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak bertempat di Jakarta pada hari ini, Selasa tanggal sepuluh bulan Desember tahun dua ribu tiga belas (10-12-13); pada pukul 10.00 WIB (sepuluh waktu Indonesia Bagian Barat). Kami yang bertanda tangan di bawah ini:1. Nama: Etienne AignerTempat/ Tanggal Lahir: Jerman, 14 Februari 1948No. Passport: X 367 6849Kewarganegaraan: Warga Negara JermanJabatan: Pemilik Perusahaan Parfum AignerAlamat: Heilmann Strase 20, 56073, Munchen, Bavaria, South GermanyTelepon/HP: 01017 491604692100 / 01 000 49 1604692123Faksimile: 01016 49 1604962321Email: etienneaigner@yahoo.comWebsite: www.etienneaigner@yahoo.comDalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Perusahaan.2. Nama: Olla RamlanTempat/ Tanggal Lahir: Banjarmasin, 15 Februari 1980No. KTP: 5171047108930005Kewarganegaraan: Warga Negara IndonesiaJabatan: SelebritisAlamat: Jl. Kh Abdullah Syafie Kav. 27 JakartaTelepon/ HP: (021) 8293444-3447/ 087861036175Email: febiollaramlan@yahoo.comDalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Selebritis. Bahwa kedua belah pihak masing-masing bertindak seperti yang telah disebutkan di atas terlebih dahulu menerangkan; Bahwa pihak perusahaan parfum ternama Aigner akan mengadakan hubungan kerjasama berkolaborasi dengan pihak selebritis Olla Ramlan dalam hal pembuatan produk wewangian yang disebut parfum. Bahwa para pihak menyatakan bersama-sama telah sepakat dan mengerti perjanjian kerjasama yang akan mereka buat. Selanjutnya perjanjian kerjasama pembuatan produk parfum ini dibuat dan dilangsungkan dengan menggunakan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1DEFINISIPihak perusahaan dan pihak selebritis menyatakan telah sepakat untuk menjelaskan terlebih dahulu mengenai definisi beberapa hal penting yang tercantum dalam perjanjian ini, tujuannya adalah agar tidak terjadi multitafsir ataupun salah penafsiran dari isi perjanjian adalah sebagai berikut :1. Kolaborasi pembuatan parfum adalah perbuatan kerjasama yang dilakukan antara pihak pertama dengan pihak kedua dalam hal pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum.2. Parfum adalah zat yang merupakan campuran minyak essensial, senyawa aroma, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma wangi.3. Eau de Parfume (EDP) adalah jenis parfum yang digunakan di bagian tubuh manusia dengan konsentrasi minyak wangi antara 8%-16% dan bertahan 5jam-24jam jika dipergunakan dan harganya lebih mahal sangat cocok digunakan untuk beraktivitas seharian.4. Aroma adalah bau harum yang berasal dari tumbuh-tumbuhan buah dan bunga atau akar-akaran.5. Mencerminkan kepribadian pihak selebritis adalah pemilihan aroma parfum yang disesuaikan dengan sifat dan karakter dari pihak selebritis.6. Desain botol parfum adalah proses merancang dalam menciptakan desain botol parfum. 7. Ekslusif adalah produk wewangian atau yang disebut parfum yang dihasilkan memiliki kekhususan tersendiri sehingga berbeda dari produk yang lain.Pasal 2TUJUAN

Pihak perusahaan akan mengadakan kerjasama berkolaborasi dengan pihak selebritis dengan tujuan untuk mengeluarkan atau memproduksi wewangian atau yang disebut parfum dengan aroma yang ekslusif yang mewakili kepribadian pihak kedua.

Pasal 3OBJEK PERJANJIANPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat bahwa yang menjadi objek perjanjian adalah produk wewangian atau yang disebut parfum yang merupakan hasil dari kolaborasi kedua belah pihak.

Pasal 4JANGKA WAKTU Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Jangka waktu terhitung mulai dari tanggal 10 Desember 2013 sampai dengan tanggal 10 Desember 2014. Apabila akan diadakan perpanjangan jangka waktu kerjasama pihak perusahaan wajib memberitahukannya terlebih dahulu kepada pihak selebritis selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya perjanjian kerjasama ini.Pasal 5PERMODALAN Pihak perusahaan parfum ternama menyatakan bahwa telah memberikan modal atau dalam hal ini memfasilitasi dan membiayai secara keseluruhan proses pembuatan hingga pemasaran produk wewangian atau yang disebut parfum.Pasal 6HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERUSAHAANAdapun hak dan wewenang dari pihak perusahaan adalah sebagai berikut:1. Pihak perusahaan berhak untuk mendapatkan 80% dari keuntungan penjualan produk wewangian atau yang disebut parfum, dikarenakan pihak perusahaan yang memfasilitasi keseluruhan proses pembuatan hingga proses pemasaran produk tersebut.2. Pihak perusahaan berhak untuk sewaktu-waktu datang ke Indonesia terkait urusan bisnis atau kerjasama yang dilakukan oleh selebritis hal ini berlaku pula sebaliknya.3. Pihak perusahaan berhak untuk menentukan tempat proses pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum yang telah disepakati bertempat di pabrik parfum Aigner di negara Jerman.4. Pihak perusahaan berhak untuk menentukan proses pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum.5. Pihak perusahaan berhak untuk menentukan wilayah pemasaran produk wewangian atau yang disebut parfum yang tersebar seluruh outlet Aigner di beberapa negara.6. Pihak perusahaan berhak untuk menentukan kandidat selebritis yang ditunjuk sebagai Brand Ambassador untuk produk wewangian atau yang disebut parfum.Adapun kewajiban dari pihak perusahaan adalah sebagai berikut:1. Pihak perusahaan berkewajiban untuk memfasilitasi dan membiayai mulai dari proses pembuatan hingga proses pemasaran produk wewangian atau yang disebut parfum sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya.2. Pihak perusahaan berkewajiban untuk menyediakan pilihan aroma wewangian atau yang disebut parfum disesuaikan dengan kepribadian selebritis.3. Pihak perusahaan berkewajiban untuk menyediakan pilihan desain botol produk wewangian atau parfum hasil kolaborasi ini agar terkesan eksklusif.4. Pihak perusahaan berkewajiban untuk menjaga agar mutu bibit wewangian atau yang disebut parfum memiliki kualitas nomor 1 (satu) sehingga menghasilkan aroma wewangian yang terkesan eksklusif.5. Pihak perusahaan berkewajiban untuk menjaga agar tempat pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum memenuhi standar mutu Internasional.6. Pihak perusahaan berkewajiban untuk membuat suasana kerjasama menjadi nyaman dan menyenangkan begitu pula sebaliknya selama perjanjian kerjasama kolaborasi pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum ini berlangsung.Pasal 7HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK SELEBRITIS Adapun hak dan wewenang dari pihak selebritis adalah sebagai berikut:1. Pihak selebritis berhak untuk mendapatkan 20% dari keuntungan penjualan produk wewangian atau parfum tersebut.2. Pihak selebritis berhak untuk sewaktu-waktu datang ke Jerman terkait urusan kerjasama yang dilakukan oleh pihak pertama hal ini berlaku pula sebaliknya. 3. Pihak selebritis berhak untuk mengetahui tempat proses pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum yang bertempat di pabrik parfum Aigner di negara Jerman.4. Pihak selebritis berhak untuk mengetahui proses pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum. 5. Pihak selebritis berhak untuk mengetahui wilayah pemasaran produk wewangian atau yang disebut parfum tersebut.6. Pihak selebritis atas niat dan keinginannya sendiri memiliki hak untuk mengajukan diri sebagai kandidat Brand Ambassador dari produk wewangian atau parfum tersebut.Adapun kewajiban dari pihak selebritis adalah sebagai berikut:1. Pihak selebritis berkewajiban untuk memilih aroma wewangian atau yang disebut parfum yang telah disediakan oleh perusahaan yang sesuai dan mewakili kepribadian pihak kedua.2. Pihak selebritis berkewajiban untuk memilih botol produk wewangian atau yang disebut parfum yang telah disediakan oleh perusahaan sehingga terkesan eksklusif.3. Pihak selebritis berkewajiban untuk membuat suasana kerjasama menjadi nyaman dan menyenangkan begitu pula sebaliknya selama perjanjian kerjasama kolaborasi pembuatan produk wewangian atau yang disebut parfum ini berlangsung. Pasal 8PEMILIHAN AROMA PARFUMPihak selebritis dapat memilih aroma parfum yang sesuai dan mewakili kepribadiannya yang feminim, fresh, unik dan pilihan tersebut berasal dari nuansa kayu dengan bunga (woody floral) yang merupakan komposisi dari bambu, pir nashi (nashi pear),lotus putih (white lotus), kayu balsa (balsa wood), dan bunga orris (orris floral) yang merupakan salah satu komposisi natural termahal di dunia parfum.Pasal 9PROSES PEMBUATAN PARFUM Pihak perusahaan ini adalah salah satu perusahaan parfum terkenal di dunia telah memiliki beberapa teknik tersendiri dalam pengolahannya dengan dibantu oleh teknologi modern, sehingga mampu menghasilkan produk wewangian atau yang disebut parfum yang eksklusif. Parfum yang dibuat dalam kolaborasi ini adalah Eau de Parfume (EDP) dengan komposisi 8/16% konsentrat wewangian yang campurannya merupakan komposisi dari bambu, pir nashi (nashi pear),lotus putih (white lotus), kayu balsa(balsa wood), dan bunga orris (orris floral) dengan campuran 10% kadar alkohol.Pasal 10PEMBERIAN NAMA PARFUMPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat dalam hal pemberian nama wewangian hasil kolaborasi tersebut adalah Starlight Cristalline ParfumePasal 11DESAIN BOTOL PARFUMPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat untuk memilih desain botol produk wewangian atau yang disebut parfum adalah berbahan dasar kaca yang berwarna ungu, kemudian di desain dalam bentuk segienam sehingga setiap sudutnya terkesan lebih mewah dan berwarna ungu yang berasal dari batu ametis, pada bagian atas tutup botol terdapat merek Brand Aigner. Di bagian depan botol kaca produk tersebut bertuliskan nama parfum Starlight Cristalline Parfume by Olla Ramlan dan pada kotak parfum dihiasi dengan foto dari Olla Ramlan.

Pasal 12PENETAPAN HARGAPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat mengenai penetapan harga untuk produk wewangian atau yang disebut parfum Starlight Cristalline Parfume adalah sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) tiap botol yang berisi 150 mL.Pasal 13JUMLAH PRODUK PERTAMA YANG DIKELUARKANPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat bahwa Starlight Cristalline Parfume akan dikeluarkan pertama hanya dalam jumlah terbatas (Limited Edition) 100 botol.Pasal 14PROSES PEMASARANPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat bahwa proses pemasaran dilakukan melalui sejumlah iklan di sejumlah stasiun televisi nasional dan internasional, majalah, serta peluncuran secara resmi produk wewangian atau yang disebut parfum dalam Fashion Show Brand Aigner.Pasal 15DAERAH ATAU WILAYAH PEMASARAN PRODUKPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat bahwa daerah atau wilayah produk wewangian atau yang disebut parfum di setiap outlet Aigner yang tersebar di berbagai negara yaitu Jerman, Indonesia, Perancis, Australia, Amerika, Kanada, Irlandia, Italia, Spanyol, Swiss, Belanda, Inggris, Amerika, Singapura.

Pasal 16SANKSIPihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat dengan ini harus menaati hal-hal yang telah tercantum dalam perjanjian. Menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing sebagaimana yang telah tercantum di atas dan disepakati bersama. Apabila salah satu di antara mereka melakukan wanprestasi atau ingkar janji dikarenakan suatu hal diluar yang diperjanjikan sebelumnya maka pihak tersebut harus membayar ganti rugi sebesar Rp. 2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).Pasal 17KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) Jika terjadi keadaan memaksa, yaitu suatu keadaan atau peristiwa yang terjadi tiba-tiba, tidak dapat dielakkan, di luar perhitungan, kemampuan dan kekuasaan pihak perusahaan untuk mencegahnya, dan mengatasinya maka pihak perusahaan dapat dibebaskan dari kewajiban untuk membayar kerugian yang diakibatkan oleh keterlambatan menyelesaikan pekerjaan. Yang dapat dianggap keadaan memaksa (force majeure) adalah : gempa bumi, tanah longsor, banjir, kebakaran, peperangan, pembrontakan, pemogokan, wabah penyakit, tindakan pemerintah langsung mengakibatkan kerugian yang luar biasa.Pasal 18PENYELESAIAN SENGKETA Pihak perusahaan dan pihak selebritis telah sepakat apabila terjadi suatu sengketa akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika tidak didapatkan penyelesaian yang layak dan memuaskan bagi pihak perusahaan dan pihak selebritis, maka akan diselesaikan oleh suatu komisi Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) anggota yaitu: Seorang wakil dari Pihak Perusahaan Seorang wakil dari Pihak Selebritis Seorang ahli yang dipilih dan disetujui oleh kedua belah pihak. Pada tingkat akhir bilamana keputusan komisi tidak memuaskan kedua belah pihak, maka penyelesaian sengketa tersebut diserahkan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pasal 19PILIHAN HUKUMKecuali ditetapkan lain dalam persetujuan ini, segala perselisihan yang terjadi diantara para pihak tunduk dan ditafsirkan menurut hukum Indonesia.Pasal 20PENUTUPPerjanjian kerjasama kolaborasi parfum ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal bulan dan tahun tersebut pada awal perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua), diatas materai yang cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi masing-masing pihak. PIHAK PERUSAHAANPIHAK SELEBRITIS

(ETIENNE AIGNER) (OLLA RAMLAN)PEMILIK PERUSAHAAN PARFUM AIGNER PIHAK SELEBRITIS