Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis...

26
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Objek Wisata di Kabupaten Halmahera Utara Berbasis Web Artikel Ilmiah Peneliti : Agnes Noravita Salamena (672006244) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Aldi Herindra Lasso, S.Pd., MM.Par. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga April 2013

Transcript of Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis...

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Geografis Objek Wisata

di Kabupaten Halmahera Utara Berbasis Web

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Agnes Noravita Salamena (672006244)

M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Aldi Herindra Lasso, S.Pd., MM.Par.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Salatiga

April 2013

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata
Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Geografis Objek Wisata

di Kabupaten Halmahera Utara Berbasis Web

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Agnes Noravita Salamena (672006244)

M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Aldi Herindra Lasso, S.Pd., MM.Par.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Salatiga

April 2013

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata
Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata
Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

Pernyataan

Artikel Ilmiah berikut ini :

Judul : Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Geografis Objek Wisata

di Kabupaten Halmahera Utara Berbasis Web

Pembimbing : M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Aldi Herindra Lasso, S.Pd., MM.Par.

Adalah benar hasil karya saya :

Nama : Agnes Noravita Salamena

NIM : 672006244

Saya menyatakan tidak mengambil sebagian atau seluruhnya dari hasil karya

orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka.

Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dalam penulisan karya ilmiah.

Salatiga, 15 Maret 2013

Agnes Noravita Salamena

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata
Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata
Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Geografis Objek Wisata

di Kabupaten Halmahera Utara Berbasis Web

1)

Agnes Noravita Salamena, 2)

M. A. Ineke Pakereng, 3)

Aldi Herindra Lasso

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1)

[email protected],2)

[email protected], 3)

[email protected]

Abstract

North Halmahera regency owns variety of unique and specific tourism objects,

which has the potential to be managed and developed into a tourism objects. Therefore a

method such as Geographic Information Systems is needed. This information systems

only process data on a map of the tourism objects and sand facilities such as hotels,

markets, banks, offices, etc. In the District of North Halmahera. This information systems

only provide output data in the form of location information region, district, street layout,

tourism objects. By presenting information in the form of a map, it can assist the user in

getting informations about tourism objects and support facilities in North Halmahera.

Keywords: Geographic Information Systems, Tourism Object, North Halmahera, Google

Map API

Abstrak

Wilayah Kabupaten Halmahera Utara memiliki berbagai objek wisata unik dan

spesifik, yang berpotensi guna dikelola dan dikembangkan menjadi objek wisata. Oleh

karena itu diperlukan suatu metode seperti Sistem Informasi Geografis. Sistem informasi

ini hanya mengolah data pada peta objek-objek wisata dan fasilitas pendukung seperti

hotel, pasar, bank, kantor-kantor, dan lain-lain di Kabupaten Halmahera Utara. Sistem

informasi ini memberikan data keluaran berupa informasi letak Wilayah, Kecamatan,

letak jalan, objek-objek pariwisata. Penyajian informasi dalam bentuk peta, dapat

membantu pengguna dalam mendapatkan informasi tentang objek wisata maupun fasilitas

pendukung di Kabupaten Halmahera Utara.

Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Objek Wisata, Halmahera Utara, Google Map

API

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga. 2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

1

1. Pendahuluan

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki keindahan baik

alam maupun keindahan budaya yang beranekaragam dari Sabang sampai

Merauke. Pada kenyataannya, masih banyak khususnya masyarakat Kabupaten

Halmahera Utara sendiri, yang masih belum mengetahui objek-objek pariwisata

dan keindahan yang ada di Kabupaten Halmahera Utara yang tidak dikenal oleh

masyarakat luar, dan terlebih khusus masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara

sendiri.

Di Wilayah Kabupaten Halmahera Utara memiliki berbagai objek unik dan

spesifik, yang sangat berpotensi guna dikelola dan dikembangkan menjadi objek

wisata. Panorama pesisir pantai yang berpasir putih, pesona taman laut, hamparan

pulau-pulau, keanekaragaman hayati, dan masih banyak lagi keindahan alam yang

belum tereksplorasi. Wilayah Kao dan Morotai merupakan zona nostalgia perang

dunia kedua dimana kedua tempat ini memiliki peran strategis pada saat itu.

Beberapa peninggalan perang dunia kedua, seperti meriam artileri, bangkai kapal

perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat

ditemukan di kedua wilayah ini. Bahkan salah satu pulau di wilayah Morotai

yakni pulau Zum-Zum pernah dijadikan markas sekaligus tempat peristirahatan

oleh Jendral besar Mac Arthur, salah seorang pemimpin tentara sekutu di wilayah

pasifik pada saat itu.

Sementara itu di bidang seni dan budaya terdapat jenis-jenis tarian, jenis

kerajinan tangan, musik tradisional, bahasa yang berbeda, serta adanya akar

Budaya Adat Hibua Lamo. Beberapa di antaranya sudah hampir punah. Salah satu

yang cukup menarik adalah Komunitas Suku Togutil yang sebagian masih

mendiami wilayah hutan Halmahera, Komunitas ini diyakini merupakan turunan

dari serdadu Portugis yang melarikan diri ke dalam hutan pada masa perang

kolonial. Dengan pengelolaan yang optimal, potensi pariwisata di Kabupaten

Halmahera Utara dapat menjadi salah satu komoditas unggulan dan

memungkinkan wilayah ini untuk menjadi daerah tujuan wisata baru yang tidak

kalah menariknya dibanding daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia. Oleh

karena itu diperlukan alat bantu untuk mengetahui objek-objek wisata baik yang

sudah dikenali maupun yang belum dikenali. Dinas pariwisata Kabupaten

Halmahera Utara sudah memiliki website umum, tetapi di dalam website tersebut

belum adanya fasilitas sistem informasi geografis.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dilakukan penelitian tentang

teknologi GIS (Geographic Information System) yang berbasis web, dengan

memanfaatkan data–data pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara, sehingga

dapat menghasilkan informasi pemetaan yang berguna bagi pemerintah maupun

masyarakat, khususnya Departemen Pariwisata Halmahera Utara untuk

mengetahui objek-objek wisata di Kabupaten Halmahera Utara yang dapat

digunakan sebagai salah satu langkah dalam mengembangkan wisata di

Kabupaten Halmahera Utara. Manfaat dari penelitian ini dapat dirasakan oleh dua

sisi pengguna yaitu peneliti dan user. Penelitian ini juga diharapkan dapat

membantu masyarakat khususnya turis yang mengunjungi tempat pariwisata yaitu

melalui Sistem Informasi Geografis yang dibangun untuk menentukan objek

wisata, hotel, dan alamat penting (Rumah Sakit, Bank, Restoran, dan lain-lain) di

Kabupaten Halmahera Utara dalam bentuk peta.

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

2

Dibangunnya Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten

Halmahera Utara berbasis Web, sebagai berikut: 1) Sistem informasi ini mengolah

data pada peta pariwisata Kabupaten Halmahera Utara; 2) Sistem informasi ini

juga memberikan informasi tentang daftar objek wisata yang ada di Kabupaten

Halmahera Utara; 3) Sistem informasi ini memberikan data keluaran berupa

informasi letak wilayah, Kecamatan, letak jalan, dan objek-objek pariwisata; 4)

Fitur-fitur yang terdapat pada Sistem Informasi Geografis (SIG) pariwisata ini

yaitu peta, profil dan berita terkait tentang objek-objek wisata di Kabupaten

Halmahera Utara, informasi tentang pariwisata, layer, skala, titik koordinat, rute

perjalanan, tool pengubahan ukuran peta (zoom in, zoom out, pan), Map, Satelite,

Hybrid, serta informasi-informasi tentang fasilitas penunjang pariwisata.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu mengenai sistem informasi geografis potensi industri

wisata berbasis web. Sistem ini menggunakan metode konteks diagram dan DFD

dalam perancangan implementasi sistem. Penelitian ini menghasilkan sebuah

sistem informasi geografis di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berbasis

web yang di dalamnya juga terdapat informasi jenis wisata, fasilitas pendukung

dan jarak [1].

Penelitian mengenai Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web

(Web GIS). Penelitian ini bertujuan untuk Pengembangan Sektor Industri di

Kabupaten Pacitan. Sistem ini dapat menginventarisasi lokasi-lokasi industri di

Pacitan yang dituangkan dalam sebuah produk database dan peta pengembangan

sektor industri [2].

Penelitian mengenai Perancangan dan Implementasi Webgis Pariwisata

Kabupaten Sumba Timur. Sistem ini dapat memberikan informasi posisi daerah

wisata dan fasilitas search untuk membantu pengguna dalam mendapatkan

informasi dalam lokasi database WebGIS secara detail [3].

Penelitian selanjutnya tentang Sistem Informasi Geografis Berbasis SVG

untuk Perjalanan Wisata dengan Dukungan Teknologi Mobile (Mobile Device)

Sistem ini mampu melakukan Pencarian rute terpendek dengan Algoritma

Dijkstra. Penelitian ini akan mengintegrasikan teknologi mobile yang memiliki

fasilitas koneksi internet dengan SIG menggunakan SVG dan SVG Tiny sebagai

representasi data spasial peta dengan model data vector, sehingga sistem yang

dihasilkan dapat dipergunakan sebagai pusat informasi pariwisata dengan

dukungan pemetaan digital. Hasil dari sistem ini dapat membantu dalam

penentuan jalur-jalur terpendek untuk mencapai suatu lokasi wisata [4].

Berdasarkan penelitian-penelitian terkait penerapan sistem informasi

geografis, maka akan dilakukan penelitian tentang perancangan dan implementasi

sebuah informasi geografis objek wisata di Kabupaten Halmahera Utara berbasis

web menggunakan Google Map API. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat

membantu user untuk mencari lokasi objek-objek wisata, fasilitas pendukung

seperti hotel, penginapan, kantor, bank, resto, rumah sakit, dan bandara di

Kabupaten Halmahera Utara.

Pada saat ini peranan ilmu Geografi semakin dimanfaatkan oleh kalangan

akademis maupun pelaku usaha dalam melakukan perancangan yang meliputi

pemilihan lokasi usaha, target pasar, serta pengembangan usaha. Pada

perkembangannya telah dibangun aplikasi sistem geografis yang menekankan

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

3

pada pemanfaatan komputer guna penyimpanan data dan melakukan manipulasi

data informasi geografis. Pada umumnya aplikasi SIG telah banyak digunakan

dalam melakukan pengolahan sumber daya alam, penataan umum tata ruang,

lahan, pengaturan infrastruktur, lingkungan transportasi, pelayanan umum, dan

dalam bidang pariwisata. Sistem Informasi Geografis dapat diartikan sebagai

sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil

kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis

atau data geospatial, untuk mendukung suatu perencanaan. Aplikasi SIG

merupakan sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan,

mengelola, memanipulasi, dan menampilkan informasi spasial yaitu informasi

yang memiliki hubungan geometrik sehingga informasi tersebut dapat diukur,

dihitung, dan disajikan dalam sistem koordinat dengan data berupa data digital

yang terdiri dari data spasial (data grafis) dan data semantik (data atribut) [5].

Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras (hardware),

perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukan data,

pengolahan, analisis, pemodelan (modelling), dan penyajian data geospatial.

Sumber-sumber data geospatial adalah peta digital, foto udara, citra satelit, tabel

statistik, dan dokumen lain yang berhubungan. Data geospatial dibedakan menjadi

data grafis (atau disebut juga data geometris) dan data atribut (data tematik). Data

grafis adalah data yang menggambarkan bentuk atau kenampakan obyek di

permukaan bumi. Sedangkan data tabular adalah data deskriptif yang menyatakan

nilai dari data grafis tersebut [6].

Objek wisata (tourism objects), merupakan segala sesuatu yang menjadi

daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Obyek wisata

alam adalah perwujudan ciptaan manusia, tata hidup seni-budaya serta sejarah

bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk

dikunjungi. Kelayakan sumberdaya alam merupakan potensi obyek wisata alam

yang terdiri dari unsur-unsur fisik lingkungan berupa tumbuhan, satwa,

geomorfologi, tanah, air, udara dan lain sebagainya, serta suatu atribut dari

lingkungan yang menurut anggapan manusia memiliki nilai-nilai tertentu seperti

keindahan, keunikan, kelangkaan, atau ke-khasan keragaman, bentangan alam dan

keutuhan [7].

Dalam dunia kepariwisataan, objek wisata adalah segala sesuatu yang

menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat. Objek wisata adalah segala

sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan nilai yang tinggi, yang menjadi

tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu. Objek wisata budaya ini

dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk

memperluas pandangan hidup seorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau

peninjauan ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat

istiadat mereka [8].

Pengertian obyek wisata dalam Undang-Undang Nomor. 9 tahun 1990

tentang kepariwisataan Bab I Pasal 4.6 menyebutkan segala sesuatu yang menjadi

sasaran wisata. Objek wisata karya manusia yang berwujud museum, peninggalan

purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata buru,

wisata petualangan alam, taman rekreasi dan tempat hiburan.

Google Map API adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang

menyediakan berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk menampilkan peta dari

Google Map ke dalam website. Tidak hanya menampilkan saja, dengan

menggunakan antarmuka pemrograman ini pengembang dapat mengolah serta

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

4

menambahkan berbagai grafis pada peta yang telah disediakan sehingga

fungsionalitas peta menjadi semakin luas dan dapat dikembangkan sesuai dengan

keinginan pengembang. Google Map API dikembangkan oleh Google sebagai

layanan yang gratis serta dapat digunakan oleh semua website. Google Map API

pada dasarnya terdiri dari berbagai sub teknologi yang sangat luas. Sub-sub

teknologi tersebut adalah: Maps JavaScript API, Map API for Flash, Google

Earth API, Static Maps API, dan Map Web Services API. Maps JavaScript API

dapat digunakan untuk menanamkan Google Map ke dalam website pengembang

dengan menggunakan teknologi JavaScript. Dengan teknologi tersebut peta dapat

dimanipulasi serta dapat ditambahkan berbagai konten sesuai dengan layanan

yang telah disediakan. Maps for Flash API dapat digunakan untuk menanamkan

Google Map ke dalam animasi berbasis Flash yang diletakkan di dalam website

maupun aplikasi. Teknologi yang digunakan adalah ActionScript untuk melakukan

manipulasi peta tiga dimensi serta menambahkan berbagai konten sesuai dengan

layanan yang tersedia. Google Earth API menyediakan layanan agar pengembang

dapat menanamkan peta tiga dimensi ke dalam website sehingga pengguna tidak

perlu meninggalkan website untuk melakukan akses peta tiga dimensi untuk

menelusuri dunia. Static Maps API menyediakan layanan peta yang cepat dan

sederhana dari Google Map API. Biasanya digunakan untuk menampilkan peta

pada perangkat mobile yang tidak membutuhkan JavaScript atau halaman dinamis

lainnya [9].

Secara geografis, Kabupaten Halmahera Utara berada pada posisi

koordinat 10,57'-20,0' Lintang Utara dan 128,17'-128,18' Bujur Timur. Kabupaten

Halmahera Utara (Halut) terbentuk pada 31 Mei 2003 dengan ibukota Tobelo.

Sejalan dengan pembentukan Kabupaten baru, maka Kecamatan dan Desa

dimekarkan. Sembilan Kecamatan dimekarkan menjadi 22 Kecamatan, dan 174

Desa menjadi 260 Desa. Pada tahun 2009, seiring ditetapkannya Pulau Morotai

sebagai Kabupaten tersendiri maka jumlahnya pun berubah menjadi 17

Kecamatan dan 196 Desa. Dengan demikian, secara administratif Kabupaten

Halmahera Utara berbatasan dengan Kabupaten Pulau Morotai di sebelah utara,

Kabupaten Halmahera Timur di sebelah timur, Kabupaten Halmahera Barat di

sebelah selatan maupun barat. Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Utara

tahun 2011 adalah 179.366 jiwa dimana 52% berkelamin pria dan 48% wanita.

Populasi terbanyak tercatat di Kecamatan Tobelo dengan 35.639 jiwa, sedangkan

Kecamatan Kao Teluk adalah yang paling sedikit dengan 3.933 jiwa. Luas

wilayah Kabupaten ini adalah seluas 22.507,32 Km2 yang terdiri dari 17.555,71

Km2 (78%) wilayah laut dan 4.951,61 Km2 (22%) wilayah darat.

Halmahera Utara memiliki hampir 50 pulau yang tersebar di laut Maluku

dan laut Halmahera. Hampir setiap pulau memiliki keindahan alam yang khas.

Pulau-pulau kecil dengan panorama pantai pasir putihnya, keindahan taman laut

yang sangat indah dengan aneka ragam ikannya, keanekaragaman flora-fauna, dan

budaya serta situs-situs sejarah masa perang dunia II dapat dijumpai di daerah ini.

Halmahera Utara merupakan salah satu daerah agraris dengan potensi alamnya

yang besar terdiri dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,

kelautan, peternakan, pertambangan, industri kecil, dan kepariwisataan. Potensi

alam yang belum diolah yaitu pasir besi, kandungan emas, batu mangan, batu bara

(terdapat di kecamatan Loloda Utara), serta potensi hasil laut yang melimpah.

Panorama alam yang indah dan mempesona serta keanekaragaman seni

budaya yang masih mengakar kuat di masyarakat adalah modal pariwisata yang

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

5

potensial untuk dikembangkan. Obyek wisata alam, wisata bahari, wisata budaya,

dan peninggalan sejarah serta agrowisata ditunjang berbagai macam tarian budaya

serta hasil kerajinan rakyat berupa cinderamata membuat Halmahera Utara adalah

tujuan wisata yang ideal. Secara umum peta wilayah Kabupaten Halmahera Utara

dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Peta Wilayah Kabupaten Halmahera Utara

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

6

3. Metode Dan Perancangan Sistem

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang

terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

data, (2) Perancangan sistem, (3) Pembuatan aplikasi/program dan, (4) Pengujian

sistem, serta analisis hasil pengujian penelitian.

Gambar 2 Tahapan Penelitian [12]

Tahapan penelitian pada Gambar 2, dijelaskan sebagai berikut. Tahap

pertama: yaitu mendapatkan data dan literatur dari situs resmi Dinas Pariwisata

Kabupaten Halmahera Utara (www.halamaherautara.com) yang terkait dengan

proses sistem informasi geografis objek wisata di Kabupaten Halmahera Utara

menggunakan Google Maps API; melalui dokumen dan referensi yang ada; Tahap

kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan

diagram Unified Modelling Language (UML), rancangan alur kerja sistem yang

dibuat dalam flowchart, perancangan database yaitu merancang tabel-tabel

database yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan dalam

aplikasi Google Maps API, perancangan antarmuka, yaitu merancang antarmuka

yang berfungsi sebagai penghubung interaksi antara user dengan sistem, berupa

tampilan interface aplikasi yang dibuat yaitu aplikasi Google Maps API untuk

user dan admin; Tahap ketiga: pembuatan aplikasi/program yaitu membuat

aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang

telah dilakukan; Tahap keempat: pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian,

yaitu mengimplementasikan aplikasi/program yang sudah dibangun selanjutnya

dilakukan pengujian, serta dianalisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah

dibangun sudah sesuai perancangan sistem.

Sistem informasi geografis objek wisata di Kabupaten Halmahera Utara

dibangun menggunakan program Google Map API, yang memenuhi kebutuhan

sistem sebagai berikut. 1) Aplikasi dapat melakukan proses navigasi pada map; 2)

aplikasi dapat melakukan penyimpanan dan membuka data objek pada antarmuka

sistem; dan 3) Aplikasi dapat mengeluarkan form error jika data yang dimasukkan

salah.

Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML

(Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut.

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan

mempresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta

memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan kepada user.

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

7

data

lihat peta

lihat wisata budaya

lihat wisata alam

lihat wisata laut

lihat alamat penting

user

lihat penginapan dan hotel

tambah data

<<include>>

ubah data

<<include>>

hapus data

admin mengelola data

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Gambar 3 Use Case Diagram Sistem

Gambar 3 menunjukkan use case diagram yang menjelaskan bahwa

administrator bertindak sebagai aktor yang mempunyai hak mengelola data yaitu

dengan menambah, mengubah maupun menghapus data. User merupakan aktor

yang belum memiliki akun sehingga user tidak dapat mengolah data.

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

8

Gambar 4 Class Diagram Sistem

Gambar 4 merupakan class diagram dari sistem informasi geografis

pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara. Terdapat enam entity dalam class

diagram tersebut yaitu class Admin, class Home, class Hotel/Penginapan, class

Wisata Alam, class Wisata Budaya, class Wisata Laut. Class Home memiliki

relasi dengan class Hotel/Penginapan class Wisata Alam, class Wisata Budaya,

yaitu relasi one-to-many. Sedangkan class Admin memiliki relasi one-to-many

yang artinya satu Admin dapat melihat dan mengolah semua class di Home.

Gambar 5 Alur Kerja Menampilkan Navigasi Map

Mulai

Memilih navigasi

peta

Menampilkan

navigasi peta dan

posisi objects

Selesai

Ambil navigasi

peta dari database

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

9

Gambar 5 menunjukkan proses setelah mendapatkan koordinat posisi dan

lokasi keberadaan user melalui map yang ditampilkan pada browser, maka user

baru dapat melihat navigasi map menuju object yang dituju. Tampilan navigasi

map yang dipilih juga menyertakan posisi dan lokasi object pariwisata di

Halmahera Utara. User dapat memulai perjalanan dan aplikasi akan terus

menampilkan navigasi map, yaitu dilakukan dengan cara memilih lokasi dari tabel

atau dengan mencari secara langsung pada map.

Gambar 6 Alur Kerja Mendapatkan Koordinat User

Gambar 6 menunjukkan proses untuk meminta koordinat user dari map

oleh aplikasi yang dijalankan pada browser. Apabila koordinat yang dipilih user

atau lokasi object maka user dapat melihat informasi pada aplikasi yang kemudian

akan ditampilkan pada map dan dapat diatur melalui navigasi peta yang

ditampilkan, dan user dapat melakukan aktivitas selanjutnya.

Mengaktifkan Aplikasi

Request Koordinat Posisi dan lokasi

Object

Melakukan Proses

Kerja Selanjutnya

Selesai

Mulai

Google

Map

API

Mendapatkan

Koordinat Lokasi

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

10

Gambar 7 Alur Kerja Pergerakan Marker Object

Gambar 7 adalah proses melihat lokasi object pariwisata dan menampilkan

informasi posisi object, yaitu dengan cara mengirim ulang permintaan ke map

untuk mencari koordinat object dan kemudian menampilkannya ke dalam navigasi

map. Proses ini akan terus diulangi hingga user tiba di titik akhir atau keluar dari

aplikasi.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini akan menerangkan bagaimana aplikasi sistem infromasi

pariwisata bisa dijalankan. Berikut akan dijelaskan bagian-bagian dari sistem

informasi tersebut agar user dapat menggunakan aplikasi ini, hal pertama yang

harus dipastikan adalah menjalankan web server (WAMP) yang sudah terinstal

pada komputer. Hal ini bertujuan agar web server dapat menjalankan aplikasi

Menampilkan navigasi

peta serta posisi lokasi

pariwisata

Menampilkan navigasi

Map posisi akhir object

yang dipilih

Selesai

Proses perbarui

koordinat object ke

Map

Mulai

Google Map

API

Request koordinat user

oleh Map

Page 20: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

11

sistem informasi pariwisata tersebut melalui localhost dan komputer juga

terhubung dengan layanan internet yang berfungsi untuk dapat menampilkan

koordinat posisi awal lokasi atau objek pada tampilan utama aplikasi sistem

informasi pariwisata Halmahera Utara. Koordinat posisi yang didapat berupa

koordinat Latitude dan Longitude. Kode Program 1 Perintah Untuk Data dan Koordinat Google Map API

1. function cari kordinat (tobelo){

2. var settingpeta = {

3. zoom: 18,

4. czenter: tobelo,

5. mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID

};

6. peta = new

google.maps.Map(document.getElementById("petaku"),settingpeta);

7. google.maps.event.addListener(peta,'click',function(event){

8. kasihtanda(event.latLng);

});

9. ambildatabase('awal');

}

10. $(document).ready(function(){

11. $("#tombol_simpan").click(function(){

12. var x = $("#x").val();

13. var y = $("#y").val();

14. var judul = $("#judul").val();

15. var des = $("#deskripsi").val();

16. $("#loading").show();

17. $.ajax({

18. url: "simpanlokasi.php",

19. data:"x="+x+"&y="+y+"&judul="+judul+"&des="+des+"&jenis="+jenis,

20. cache: false,

21. success: function(msg){

22. alert(msg);

23. $("#loading").hide();

24. $("#x").val("");

25. $("#y").val("");

26. $("#judul").val("");

27. $("#deskripsi").val("");

28. ambildatabase('akhir');

}

});

});

29. $("#tutup").click(function(){

30. $("#jendelainfo").fadeOut();

});

});

Kode Program 1 merupakan perintah yang berfungsi untuk meminta data

dan menangkap koordinat posisi dari Google Map API. Perintah pada baris ke-1

adalah library dari Google Map API, perintah pada baris ke-2 sampai ke-12

menjelaskan proses dari fungsi cari koordinat, ambil database, zooming, dan

fungsi simpan pada Google Map API, perintah pada baris ke-19 menjelaskan

simpan lokasi.

Kode Program 2 Class Untuk Perubahan Data Lokasi Dari GPS 1. function carikordinat(tobelo){

2. var settingpeta = {

3. zoom: 18,

4. center: tobelo,

5. mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID

};

6. peta = new

google.maps.Map(document.getElementById("petaku"),settingpeta);

google.maps.event.addListener(peta,'click',function(event){

7. kasihtanda(event.latLng);

});

8. ambildatabase('awal');

Page 21: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

12

Perintah pada baris ke-1 sampai baris ke-8 pada Kode Program 2

merupakan perintah untuk proses mendapatkan koordinat lokasi object beserta

keterangan-keterangan yang terdapat pada navigasi dari Google Map API yang

terhubung dengan database, dan dibutuhkan koneksi internet. Pada Google Map

API terdapat fungsi untuk memproses perubahan posisi navigasi pada map dan

menangkap perubahan pada data yang diambil pada database.

Kode Program 3 Method untuk Mendapatkan Data Koordinat 1. function ambildatabase(akhir){

2. if(akhir=="akhir"){

3. url = "web/ambildata.php?akhir=1";

4. }else{

5. url = "web/ambildata.php?akhir=0";}

6. $.ajax({

7. url: url,

8. dataType: 'json',

9. cache: false,

10. success: function(msg){

11. for(i=0;i<msg.wilayah.petak.length;i++){

12. judulx[i] = msg.wilayah.petak[i].judul;

13. desx[i] = msg.wilayah.petak[i].deskripsi;

14. almx[i] = msg.wilayah.petak[i].alamat;

15. set_icon(msg.wilayah.petak[i].jenis);

16. var point = new google.maps.LatLng(

17. parseFloat(msg.wilayah.petak[i].x),

18. parseFloat(msg.wilayah.petak[i].y));

19. tanda = new google.maps.Marker({

20. position: point,

21. map: peta,

22. icon: gambar_tanda

});

23. setinfo(tanda,i);

}

}

});

}

Perintah dari baris ke-1 sampai baris ke-23 pada Kode Program 3,

merupakan Method dengan menggunakan PHP, Javascript, dan Mysql untuk

mendapatkan data koordinat dimana data tersebut melakukan sambungan ke

server Google Map API, kemudian melakukan proses koneksi ke server Google

untuk proses request service, kemudian setelah request direspon, server akan

mengirimkan data pada sensor map, dan disesuaikan dengan letak koordinat yang

dimaksudkan.

Kode Program 4.4 Method Untuk Mendapatkan Data Jalur

1. $(document).ready(function(){

2. $("#tombol_simpan").click(function(){

3. var x = $("#x").val();

4. var y = $("#y").val();

5. var judul = $("#judul").val();

6. var des = $("#deskripsi").val();

7. $("#loading").show();

8. $.ajax({

9. url: "simpanlokasi.php",

10. data:

"x="+x+"&y="+y+"&judul="+judul+"&des="+des+"&jenis="+jenis,

11. cache: false,

12. success: function(msg){

13. alert(msg);

14. $("#loading").hide();

15. $("#x").val("");

16. $("#y").val("");

Page 22: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

13

17. $("#judul").val("");

18. $("#deskripsi").val("");

19. ambildatabase('akhir');

}

});

20. });

21. $("#tutup").click(function(){

22. $("#jendelainfo").fadeOut();

});

});

23. function kasihtanda(lokasi){

24. set_icon(jenis);

25. tanda = new google.maps.Marker({

26. position: lokasi,

27. map: peta,

28. icon: gambar_tanda

});

29. $("#x").val(lokasi.lat());

30. $("#y").val(lokasi.lng());

}

31. function set_icon(jenisnya){

32. switch(jenisnya){

33. case "congress":

34. gambar_tanda = 'web/icon/congress.png';

35. break;

36. case "tic":

37. gambar_tanda = 'web/icon/embassy.png';

38. break;

39. case "diving":

40. gambar_tanda = 'web/icon/diving.png';

41. break;

42. case "imigrasi":

43. gambar_tanda = 'web/icon/imigrasi.png';

44. break;

45. case "bank":

46. gambar_tanda = 'web/icon/bankeuro.png';

47. break;

48. case "polisi":

49. gambar_tanda = 'web/icon/police.png';

50. break;

51. case "rumahsakit":

52. gambar_tanda = 'web/icon/firstaid.png';

53. break;

54. case "bandarudara":

55. gambar_tanda = 'web/icon/airport.png';

56. break;

57. case "travelagency":

58. gambar_tanda = 'web/icon/travel_agency.png';

59. break;

60. case "warnet":

61. gambar_tanda = 'web/icon/computers.png';

62. break;

63. case "restoran":

64. gambar_tanda = 'web/icon/restaurant.png';

65. break;

66. case "cinderamata":

67. gambar_tanda = 'web/icon/cinderamata.png';

68. break;

69. case "karaokepub":

70. gambar_tanda = 'web/icon/music_live.png';

71. break;

72. case "pub":

73. gambar_tanda = 'web/icon/pub.png';

74. break;

75. case "billiard":

76. gambar_tanda = 'web/icon/billiard.png';

77. break;

78. case "salon":

79. gambar_tanda = 'web/icon/salon.png';

80. break;

}

}

Page 23: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

14

Kode Program 4.4 merupakan Method yang melakukan konfigurasi

parameter untuk mendapatkan data jalur (rutenya), dimana setiap fungsinya untuk

mengambil data dari database. Fungsi setiap icon yang terdapat pada kode

program ini adalah format .png dan juga posisi dari lokasi yang diberi tanda icon

dari masing-masing tempat objek wisata, hotel, dan alamat penting (kantor, bank,

resto, dan lain-lain).

Gambar 8 Tampilan Awal Sistem Informasi Geografis Pariwisata

Gambar 8 menunjukkan halaman home. Halaman home akan muncul

pertama kali saat user melakukan browsing site Sistem Informasi Geografis

Pariwisata Halmahera Utara. Pada halaman home akan ditampilkan map Kota

Tobelo.

Gambar 9 Tampilan Menu Sistem Informasi Geografis Pariwisata

Gambar 9 menunjukkan seluruh daftar tourism di antaranya wisata alam,

wisata budaya, dan wisata laut yang ada di Wilayah Halmahera Utara. User dapat

memilih menu home, tourism, hotel dan penginapan, dan login yang terdapat pada

map detail dan juga dapat melakukan zooming.

Page 24: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

15

Gambar 10 Tampilan Menu dan Koordinat Sistem Informasi Geografis

Gambar 10 menunjukkan menu Tourism di dalamnya terdapat tiga pilihan

menu yaitu wisata alam, wisata laut, dan wisata budaya yang dilengkapi dengan

navigasi pada map dan tabel yang berisikan alamat atau tempat disertai letak

koordinat dan jendela informasi yang terdapat pada icon di dalam map.

Gambar 11 Tampilan Icon pada Map

Gambar 11 menunjukkan icon keterangan lokasi objek yang dipilih user.

Keterangan ini diambil dari database yang sudah disediakan oleh sistem. User

juga dapat menggunakan fasilitas zooming untuk memperbesar atau mengecilkan

ukuran map sesuai dengan keinginan user.

Untuk mengetahui kinerja dari sistem yang telah dibangun maka

dilakukan pengujian dengan menggunakan metode black box yaitu dengan

mencari bug/error yang terdapat pada aplikasi yang dibuat. Hasil pengujian black

box terlihat pada Tabel 1.

Page 25: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

16

Tabel 1 Hasil Pengujian Sistem Menggunakan Black Box

Parameter Pengujian Berhasil Tidak Berhasil

Admin Login

Edit data

Hapus data

Save data

Data pencarian lokasi

Display koordinat map

Zooming function

Display marker posisi akhir lokasi

Display menu utama

User dapat melihat peta keseluruhan

Display object wisata keseluruhan

Display hotel dan penginapan

Display alamat penting

Pengujian responden dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang

dibangun, bermanfaat atau tidak bagi user. Hasil pengujian responden

ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Pengujian Responden

No.

Pertanyaan

Jawaban

Ya Cukup Tidak

1. Apakah Anda merasa terbantu dengan

informasi objek wisata, hotel dan alamat

penting yang diberikan aplikasi ?

25 3 2

2. Apakah Anda merasa terbantu dengan map

yang disediakan aplikasi ?

27 2 1

3. Apakah tampilan map dapat dilihat dengan

jelas pada aplikasi ?

23 2 5

4. Dalam cara penggunaannya, apakah aplikasi

dapat digunakan dengan mudah ?

23 2 5

5. Apakah aplikasi ini bermanfaat untuk Anda? 28 1 1

6. Apakah Anda puas dengan aplikasi ini ? 26 2 2

Sampel Kuisioner yang disebarkan terkait Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Geografis Objek Wisata di Kabupaten Halmahera Utara adalah

masyarakat umum. Jumlah responden untuk pengujian aplikasi GIS objek wisata

di Kabupaten Halmahera Utara berjumlah 30 respoden. Berdasarkan proses

penghitungan skala jawaban dari responden disimpulkan sebagai berikut, 83%

dari 30 responden menyatakan terbantu dengan informasi terkait objek wisata,

hotel, dan alamat penting yang disediakan oleh sistem; 90% dari 30 responden

terbantu dengan map yang disediakan oleh sistem; 77% dari 30 responden

menyatakan tampilan map dapat dilihat dengan jelas pada sistem; 77% dari 30

responden menyatakan sistem dapat digunakan dengan mudah; 93% dari 30

responden menyatakan sistem ini bermanfaat; dan 87% dari 30 responden

menyatakan puas dengan sistem.

Page 26: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3866/5/T1_672006244_Full... · (Web GIS). Penelitian ini ... penataan umum tata

17

5. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut : 1) Sistem informasi geografis yang dibangun dapat memberikan

informasi yang digunakan dalam perjalanan wisata di Halmahera Utara. Informasi

berupa data grafis dan data atribut objek wisata itu sendiri, fasilitas pendukung

seperti yang digunakan sebagai kata kunci pencarian Hotel, Bank, Resto atau

rumah makan, Rumah sakit, kantor, toko dan pasar, serta informasi dari jalur yang

dilewati; 2) Aplikasi ini juga dirancang untuk user dalam hal ini semua

masyarakat Kabupaten Halmahera Utara maupun para wisatawan lokal dan

wisatawan dari luar negeri, yang membutuhkan informasi pariwisata (objek-objek

wisata dan fasilitas penunjang). Saran pengembangan penelitian ini adalah

perancangan sistem informasi geografis menggunakan teknologi lain, seperti

teknologi android yang bersifat mobile sehingga mudah untuk diakses dimanapun

user berada.

6. Daftar Pustaka

[1] Soyusiawati, dkk, 2007. Sistem Informasi Geografis di Propinsi

Kepulauan Bangka Belitung Berbasis Web: Seminar Nasional Aplikasi

Teknologi Informasi (SNATI).

[2] Susanto, 2008. Sistem Infomasi Geografis Industri Berbasis Web di

Kabupaten Pacitan: Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo.

[3] Tanaamah, Andeka Rocky, 2008. Perancangan dan Implementasi WebGIS

Pariwisata Kabupaten Sumba Timur: Universitas Gajah Mada.

[4] Dwidasmara, 2009. Sistem Informasi Geografis Berbasis SVG Perjalanan

Wisata dengan Teknologi Mobile: Universitas Gajah Mada.

[5] Arronof, 1989. Geographic Information Systems: A Management

Perspective. WDL Publication Ottawa.

[6] Budiyanto, Eko. 2004. Sistem Informasi Geografis Menggunakan

MapInfo. Yogyakarta: Andi.

[7] Yoeti, 1997. Pengertian Industri Pariwisata. http://e1tourism.co.cc/6-

pengertian-industri-pariwisata.html. Diakses bulan Mei 2010.

[8] Pendit, 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Andi.

[9] Pimpler, Eric, 2006. Google Maps API, The New World Of Web Mapping,

Geospatial Training & Consulting, LLC.

[10] Hasibuan, Zainal, A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu

Komputer dan Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, dan Aplikasi, Jakarta:

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.