PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI...

20
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Nurul Iman 09.11.2604 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI...

Page 1: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Nurul Iman

09.11.2604

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH
Page 3: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

Designing and Implementation of Application Archiving Trading Land Office Village Condongcatur

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pengarsipan Jual-Beli Tanah

Kantor Desa Condongcatur

Nurul Iman Rum Muhamad Andri

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Condongcatur Village Office is one of the largest and strategically village office in Yogyakarta, which is located across Terminal Bus Condongcatur and addressed in the District of Depok, Sleman. The process of archiving the ground still using manual systems that found several problems such as difficulty in collecting data, and errors in the system calculating process. Therefore, to overcome this, the authors establish a filing system based computerized buying and selling land at the village office Condongcatur. The data collection methods are interviews, observations, and Library. Making the system also utilizes a number of tools such as system design DFD (Data Flow Diagram). Software used include Java programming language and the MySQL Database. This application which will be built by the authors expected to be used to process the data of land so as to facilitate the search process data, calculation of the overall cost, and also facilitate in making the report, so it will be able to improve the quality of employees' work and also improve the quality of services.

Keywords: Land, Trading, Archive

Page 4: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

1

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setelah bangsa Indonesia merdeka 15 tahun pada tahun 1960 hingga kini usia

sudah 52 tahun Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) No 5 Tahun 1960. Namun

selama kurun waktu itu pula persoalan sengketa tanah mengenai hak milik tak

pernah reda. Masalah tanah bagi manusia tidak ada habis-habisnya karena

mempunyai arti yang amat sangat penting dalam penghidupan manusia, sebab

tanah bukan saja sebagai tempat berdiam, juga tempat bertani, lalu lintas, perjanjian

dan pada akhirnya tempat manusia berkubur.

Sistem dan aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data pengarsipan jual-

beli tanah di kantor Desa Condongcatur, khususnya pada bagian Kasi Hak-hak atas

tanah belum memiliki suatu aplikasi yang cukup baik dalam pengolahan data sangat

lamban dan sering terjadi kesalahan pada sistemnya karena dilakukan secara

manual. Akibatnya untuk menyelesaikan proses penginputan data dirasakan sangat

sulit dilakukan dengan cepat dan juga mengakibatkan kurangnya ketelitian dari hasil

pekerjaan yang ada pada Kantor Desa Condongcatur. Sehingga efisiensi waktu

pengerjaan kurang baik dan tidak maksimal. Berdasarkan uraian masalah di atas

maka penulis ingin membuat skripsi dengan judul “Perancangan dan Implementasi

Aplikasi Pengarsipan Jual-Beli Tanah Kantor Desa Condongcatur”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembuatan website ini adalah :

Bagaimana mengoptimalkan komputer untuk mengolah data pengarsipan jual-beli

tanah pada Kantor Desa Condongcatur yang semula masih dilakukan secara

manual menjadi terkomputerisasi sehingga dapat melakukan penginputan data yang

cepat, tepat dan akurat ?”

1.3 Batasan Masalah

Agar pada skripsi ini lebih tepat sasaran yang diharapkan, maka penulis

memberikan batasan masalah dalam pembuatan sistem. Adapun batasan-batasan

masalah yang digunakan dalam aplikasi ini adalah :

1. Pada aplikasi ini akan mengolah data berupa data tanah, data ukur, data

pelanggan (pihak pertama / pihak kedua), serta data transaksi atau akad jual-

beli.

2. Adapun laporan yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut adalah laporan tanah,

laporan data ukur, laporan pembeli, laporan penjual laporan transaksi.

3. Tidak membahas keamanan sistem.

Page 5: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

2

4. Aplikasi ini nantinya tidak mengeluarkan Sertifikat Tanah.

5. Menggunakan arsitektur stand alone.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian dan penyusunan skripsi

ini adalah :

a. Bagi Mahasiswa :

1. Memperoleh pengalaman dan relasi kerja.

2. Membuka wawasan pengetahuan baru sesuai dengan bidang teknologi

database.

3. Menerapkan ilmu baik secara teknis maupun teori yang telah diperoleh

selama mengikuti pendidikan ke dalam aplikasi nyata.

b. Bagi Instansi :

1. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkan kualitas

pelayanan.

2. Penggunaan sistem komputerisasi secara baik dan benar.

3. Memberikan informasi yang objectif dan dapat diandalkan.

c. Bagi Pembaca :

1. Dapat digunakan sebagai acuan atas pertimbangan untuk membuat

makalah yang berhubungan dengan database dan aplikasi.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian dan penyusunan skripsi

ini adalah agar dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat berguna bagi Kantor

Desa Condongcatur dalam mengolah pada pengarsipan jual-beli tanah sehingga

dapat memudahkan dalam pendataan tanah yang lebih efektif dan efisien.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam pembuatan aplikasi

pengarsipan jual-beli tanah Kantor Desa Condongcatur adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi

2. Metode Wawancara

3. Metode Kepustakaan

4. Metode Kearsipan

Page 6: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

3

1 Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi (2012), Andi Yogyakarta. Hal 3-16

2 Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi (2012), Andi Yogyakarta. Hal 22

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Skripsi yagn disusun oleh penulis adalah:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : LANDASAN TEORI

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V : PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,

komponen, atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung

satu sama lain dan terpadu.1

Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Selain itu

sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang menjadikan ciri khas

sebuah sistem, antara lain :

a. Komponen Sistem (Components)

b. Batasan Sistem (Boundary)

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

d. Penghubung Sistem (Interface)

e. Masukan Sistem (Input)

f. Keluaran Sistem (Output)

g. Pengolahan Sistem (Process)

h. Sasaran Sistem (Objective)

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau

diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sumber

informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata, dan merupakan bentuk yang

masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk

menghasilkan suatu informasi.2

Page 7: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

4

3 Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi (2012), Andi Yogyakarta. Hal 26

4 Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi (2012), Andi Yogyakarta. Hal 38

Siklus informasi adalah data yang diolah melalui model menjadi informasi,

penerima kemudian menerima infomasi tersebut untuk membuat suatu keputusan,

dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi.

Data tersebut akan menjadi sebuah input, diproses kembali lewat suatu pemodelan

dan seterusnya yang akan membentuk suatu siklus informasi.3

Kualitas informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu

dan relevan :

1. Akurat (accurate)

2. Tepat pada waktunya (timeliness)

3. Relevan (relevance)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar

tertentu. Sistem ini telah memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak

komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah

blok bangunan (building block). Ini terdiri dari 6 block yang masing-masing block

saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk sebuah kesatuan guna

mencapai sasaran yang dituju.

Berikut penjelasan dari masing-masing blok bangunan, yaitu :4

1. Blok Masukan (Input Block)

2. Blok Model (Model Block)

3. Blok Keluaran (Output Block)

4. Blok Teknologi (Technology Block)

5. Blok Basis Data (Database Block)

6. Blok Kendali (Control Block)

Sistem informasi manajemen adalah sistem manusia/mesin yang terpadu, untuk

menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan

keputusan dalam sebuah organisasi. Berdasarkan Jogianto dalam buku Analisis dan

Desain dijelaskan Beberapa ahli memberikan rumusan mengenai SIM antara lain :

Page 8: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

5

5 Al Fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (2007), Andi Yogyakarta. Hal 10

a) SIM merupakan kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang

menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan

operasi. (George M. Scott)

b) SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi

untuk mendukung manajemen. (Frederick H. Wu).

2.4 SDLC

Perancangan dan pembuatan sistem baru mengantikan sistem lama yang masih

manual menggunakan sebuah model perancangan dan pengembangan sistem yaitu

model SDLC. Menurut Ian Sommerville menyatakan bahwa model SDLC atau System

Development Life Cycle adalah siklus hidup pengembangan sistem yang keseluruhan

proses dalam membangun sistem melalulu beberapa langkah. Ada beberapa langkah

model yang ada pada SDLC salah satu yang populer adalah waterfall. Menurut Ian

Sommervile, Tahapan perancangan dan pengembangan proses dibagi menjadi

beberapa tahap yaitu :5

1. Tahap Analisis dan Definisi Persyaratan

2. Tahap Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

3. Tahap Implementasi dan Pengujian Unit

4. Tahap Integrasi dan Pengujian Sistem

5. Tahap Operasi dan Pemeliharaan

2.5 Sisitem Informasi Pengarsipan Jual-Beli Tanah

Pelayanan adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaiman cara menyimpan

data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Dalam kamus besar bahasa

Indonesia dijelaskan sebagai usaha menyimpan data agar aman dan tertata rapi.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, jual beli adalah persetujuan saling

mengikat antara penjual, yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai

pihak yang membayar harga barang yang dijual. “Jual beli”, menurut hukum syariat,

memiliki pengertian 'tukar-menukar harta dengan harta, dengan tujuan memindahkan

kepemilikan, dengan menggunakan ucapan ataupun perbuatan yang menunjukkan

terjadinya transaksi jual beli'. (Tafsir 'Allam, jilid 2, hlm. 125)

Tanah bagi kehidupan manusia adalah lahan yang dapat diolah atau diubah demi

kelangsungan hidup manusia yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sebagai tempat

dimana dapat digunakan untuk bercocok tanam, membangun gedung, dll.

Page 9: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

6

Definisi dari pengarsipan jual beli tanah adalah menyimpan file atau berkas –

berkas dari sebuah persetujuan yang saling mengikat antara penjual, yakni pihak

yang menyerahkan atau menjual sebidang tanah, dan pembeli sebagai pihak yang

membayar harga tanah yang dijual kedalam suatu database atau tempat

penyimpanan lain agar aman dan tertata rapi.

2.6 Konsep Arsitektur Sistem

Konsep arsitektur sistem adalah perencanaan bagaimana sistem akan

didistribusikan di antara computer-komputer yang ada dan perangkat lunak dan

perangkat keras apa yang akan digunakan untuk masing-masing komputer.6

Stand alone memiliki arti berdiri sendiri, yaitu sistem informasi yang akan dibuat

ini digunakan secara mandiri. Sistem informasi yang merupakan LAN sederhana yang

terdiri dari satu server saja. Model arsitektur stand alone ini merupakan model yang

paling sederhana dan murah.

Client-server adalah suatu model arsitektur yang terdiri dari 2 perangkat

komputer yang masing-masing bertindak sebagai client dan server. Client adalah

suatu perngkat yang menerima suatu data, ataupun mau menjalankan aplikasi. Server

adalah suatu perangkat yang menyediakan aplikasi dan berperan sebagai pengelola

sebuah aplikasi, data maupun keamanan. Dapat disimpulkan bahwa model arsitektur

client-server adalah suatu cara untuk mendistribusikan perangkat atau aplikasi

kepada dua pihak, pihak client dan pihak server tetapi saling berhubungan.

Centralized style, merupakan sebuah komputer yang dipakai oleh satu user, dan

di dalam komputer tersebut terdapat satu sistem basis data, sehingga user dapat

mengakses basis data pada sistem komputer tersebut. Sistem terdiri dari sebuah

mesin server dan beberapa terminal yang menjadi tempat user berinteraksi dengan

sistem. Beberapa hal yang tersentraslisasi sistem ini adalah DBMS, basis data dan

aplikasi basis data.

2.7 Konsep Permodelan Sistem

Flowchart adalah suatu model logika yang digunakan untuk menggambarkan

sistem secara fisik, menunjukan arus dari suatu proses dalam program. Berikut

adalah macam-macam bagan alir :

a. Bagan Alir Sistem (Flowchart System)

b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Page 10: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

7

7 Al Fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (2007), Andi Yogyakarta. Hal 105-

114 8

Nugroho, Adi, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data (2011), Andi Yogyakarta. Hal 5

d. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

e. Bagan Alir Proses (Proses Flowchart)

DFD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses

yang terjadi pad sistem yang akan dikembangkan. Pengembangan DFD

menggunakan cara berjenjang. Dimulai dari diagram, DFD level 1, level 2 dan

seterusnya sesuai dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan.

2.8 Konsep Sistem Basis Data

Basis data adalah kumpulan terorganisi dari data-data yang berhubungan

sedemikian rupaa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh

pengguna. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data

dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau symbol). Sistem basis data

merupakan perpaduan antara basis data dan system manajemen basis data (SMBD).7

Komponen-komponen sistem basis data meliputi :

1. Perangkat Keras (Hardware)

2. Perangkat Lunak (Operating System)

3. Basis Data (database)

4. Database Management System (DBMS)

5. Pemakai (User)

6. Aplikasi Lain

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan,

dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi

yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antara entitas yang

sekaligus menunjukan hubungan antar data. 8

2.9 Perangkat Lunak yang digunakan

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada

pertengahan 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan

teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer ataupun

pada lingkungan jaringan. Java sendiri merupakan bahasa pemrograman yang

memiliki 3 komponen penting yaitu Programming-language specification, Application-

programing interface dan Virtual –machine specification.

Page 11: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

8

7 Kadir, Abdul, Mudah Mempelajari MySQL (2009), Andi Yogyakarta. Hal 10

Netbeans merupakan sebuah lingkungan pengembangan dari sebuah perangkat

untuk menulis program, mengkompilasi, mencari kesalahan, dan menyebarkan

program. Netbeans IDE ditulis dalam Java namun dapat mendukung bahasa

pemrograman lain. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan

bagaimana digunakan.

MySQL merupakan perangkat lunak yang bermanfaat mengelola data dengan

cara yang sangat fleksibel dan cepat. Perangkat lunak ini menggunakan sistem

manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multiuser. SQL

singkatan dari “Structured Query Language” yang merupakan bahasa standar yang

digunakan untuk berinteraksi dengan database.

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

Objek dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pengarsipan Jual-beli Tanah

Kantor Desa Condongcatur. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Desa Condongcatur

yang beralamatkan di Jalan Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

Telp (0274) 885689 Kode Pos 55283.

3.2 Analisis Sistem

Analisis PIECES (Performance, Information,Economic, Control, Efficiency,

Services) bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan apakah masih

layak atau tidak.

a. Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak

manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila

kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang

akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.

b. Analisis Ekonomi (Economy)

Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan

terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan

manfaat.

c. Analisis Pengendalian (Control)

Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan

pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.

Page 12: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

9

d. Analisis Efisiensi(Efficiency)

Efisiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang

ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan.

e. Analisis Pelayanan(Service)

Analisis pelayanan dilakukan untuk mengetahui apakah proses pelayanan

penyampaian informasi penjualan sudah berjalan dengan baik atau belum. Dalam

proses yang singkat, diharapkan kebutuhan dasar atas semua data dan

informasinya akan terpenuhi.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya

dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa

saja yang harus ada dan dihasilkan sistem.

Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi properti

perilaku yang dimilikki oleh sistem. Spesifikasi hardware dan software yang

dibutuhkan untuk membuat sistem informasi berbasis website.

3.2.2 Analisis Kelayakan Sistem

Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah

dioperasikan. Pengerjaannya yang mengutamakan kebutuhan user dan

kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user friendly walaupun

tidak semua orang dapat mengaksesnya tanpa login dari user.

Dengan penerapan sistem komputerisasi ini dapat meningkatkan tingkat

keefektifan pelayanan di pendataan tanah.

Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar

peraturan dan hukum yang berlaku. Dengan penerapan sistem baru diharapkan

tidak menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar hukum yang akan

berlaku, terutama dalam penggunaan software berlisensi terkait penggunaan

aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan

merupakan software opensource dan bebas didapat sehingga tidak menimbulkan

masalah dikemudian hari.

3.3 Perancangan Sistem

Flowchart adalah diagram yang terdiri dari simbol-simbol geometris dengan anak

panah yang menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya. Sistem flowchart

menunjukkan aliran data yang lewat dari satu unit organisasi atau dari satu mesin

pengolah ke unit/mesin yang lain di dalam perusahaan. Program flowchart

Page 13: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

10

menggambarkan urutan instruksi untuk memecahkan persoalan dengan

menggunakan komputer.

DFD Level 1 Data Akad

3.4 Perancangan Basis Data

ERD (Entity Relation Diagram)

Page 14: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

11

Hubungan Antar Tabel

3.5 Perancangan Antarmuka

Rancangan Interface Login

Rancangan Interface Menu Utama

Page 15: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

12

Rancangan Interface Data Pemohon

Rancangan Laporan Tanah

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Dalam pengujian ini menggunakan pengujian Black Box Testing dan White Box

Testing. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui program atau sistem tersebut

sudah berada pada kondisi yang sesuai atau belum, dan dimungkinkan untuk

perbaikan. Dalam hal ini sistem diuji agar terbebas dari kesalahan sintax dan

logika.

White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk

meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan

atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan

proses yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang

Page 16: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

13

terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-

compile ulang.

White Box Testing

Tahapan ini merupakan proses dimana program diuji tentang bagaimana cara

beroperasi, sehingga data yang masuk dapat dijaga kemukhiran atau tidak, serta

informasi yang diterima sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak.

Tabel Pengujian Black Box Testing

No Nama Form Aksi Ket

1. Form Login a. Tombol Submit

b. Tombol Keluar

Sukses

2. Form Data Tanah a. Tombol Simpan

b. Tombol Hapus

c. Tombol Update

d. Tombol Cari

e. Tombol Print

Sukses

3. Form Data Ukur a. Tombol Simpan

b. Tombol Hapus

c. Tombol Update

d. Tombol Cari

e. Tombol Print

Sukses

4. Form Data Pemohon a. Tombol Simpan

b. Tombol Hapus

c. Tombol Update

d. Tombol Cari

e. Tombol Print

Sukses

Page 17: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

14

5. Form Data Akad a. Tombol Simpan

b. Tombol Hapus

c. Tombol Update

d. Tombol Cari

e. Tombol Print

Sukses

6. Form Data User a. Tombol Simpan

b. Tombol Hapus

c. Tombol Update

d. Tombol Cari

e. Tombol Print

Sukses

7. Form Laporan a. Tombol Keluar Sukses

Tampilan Login

Tampilan Menu Utama

Page 18: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

15

Tampilan Data Pemohon

4.2 Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem merupakan sebuah upaya untuk menjaga konsistensi

sebuah sistem ketika diimplementasikan dilapangan. Pemeliharaan sistem dapat

dikelompokan menjadi 2 hal yaitu pemeliharaan software dan pemeliharaan

hardware, adapun tujuan dari pemeliharaan adalah untuk memaksimalkan kinerja

sistem dan dapat menjalankan tugas tanpa adanya gangguan.

a. Pemeliharaan Software

1. Instalasi antivirus pada perangkat komputer yang akan digunakan

dalam menjalankan aplikasi

2. Setiap kali ada hardware yang dikoneksikan pada komputer lebih baik

untuk dilakukan scanning virus atau pemerikasaan oleh anti virus.

3. Buatlah backup database secara rutin dan berkesinambungan.

b. Pemeliharaan Hardware

1. Komputer harus aman dari tegangan arus listrik yang naik turun.

2. Pastikan komputer sudah mati sebelum mematikan arus listrik.

3. Lakukan pembersihan hardware secara rutin.

4. Penggunaan hardware harus sesuai dengan komponennya.

5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan penelitian dan proses dimulai dengan analisis,

perancangan, sampai dengan pembuatan aplikasi arsip tanah, maka dapat

disimpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada rumusan

masalah adalah sebagai berikut:

Implementasi sistem komputerisasi pengarsipan jual-beli tanah pada Kantor

Desa Condongcatur telah memiliki

Page 19: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

16

1. Fitur pengolahan data tanah, data ukur, data pemohon, data akad dan data

user.

2. Proses cetak laporan (data tanah, ukur, pemohon, dan akad) menjadi

otomatis.

3. Mendukung pengolahan data dengan lebih cepat dan tepat dan akurat dalam

informasi.

4. Menghindari dari kesalahan dalam pencatatan data arsip tanah.

5. Berpengaruh kepada meningkatnya kinerja petugas.

6. Keuangan dari segi ekonomi menjadi hemat.

5.2 Saran

Setelah penelitian, perancangan, dan pembuatan Sistem pengarsipan jual-beli

tanah pada Kantor Desa Condongcatur, penulis menyadari bahwa project dalam

skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis memberikan saran agar

nanti nya sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi. Saran tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Sistem pengarsipan tanah hanya dapat berjalan dalam satu komputer saja

(stand alone), namun dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah sistem

jaringan (client server).

2. Kantor Desa Condongcatur perlu melakukan pelatihan personil pada petugas

data sehingga dapat meningkatkan kinerja sistem pengarsipan jual-beli tanah

yang baru agar maksimal.

3. Sistem informasi saat ini masih menggunakan versi pertama dan kedepannya

diharapkan dapat dilakukan upgrade guna memperbaiki kelemahan dan

menambahkan fitur yang di sesuaikan dengan kebutuhan dimasa mendatang.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan guna dapat

meningkatkan optimalisasi pengarsiapan jual-beli tanah, sehingga dapat berjalan

dengan efektif dan efisien serta menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan

akurat.

Page 20: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGARSIPAN JUAL-BELI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2604.pdf ·  · 2013-06-25JUAL-BELI TANAH KANTOR DESA CONDONGCATUR NASKAH

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Nugroho, Adi. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta:

Andi Offset. Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.