PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

download PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

of 19

Transcript of PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    1/19

    PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEBPADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    NASKAH PUBLIKASI

    diajukan oleh

    Dian Sukoco

    06.11.1208

    kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    AMIKOM YOGYAKARTA

    2012

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    2/19

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    3/19

    DESIGNING OF E-LEARNING APPL ICATIOAN B ASED ON WEB

    AT SMA NEGERI 2 KLATEN

    PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEBPADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    Dian SukocoMelwin Syafriyal

    Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    ABSTRACT

    One area of knowledge is growing very rapidly and become a world trend today isthe internet. Changes in technology not only for the company, in the field of educationensued. Applications are now very well developed for e-learning is education. Users ofthe website in the world of education is an example of e-learning is often referred to asWeb Based Training (WBT). Use of the website has an efficiency of time and informingthe desired speed, not limited by time and scope of the school.

    Making e-learning website is intended to improve the quality of learning in SMANegeri 2 Klaten. Used to support learning systems that have been applied. There areseveral steps that have to do research. Identifying the problem is the first step is performed on the system analysis phase. There will be problems with the system analysismethod Analysis PIECES.

     A company or instasi who want to survive or compete in a world of globalcompetition, especially in education, it shall consider the user's web as a medium

    supporting teaching and learning activities to help achieve these goals.

    Key words :  E-learning, education world, analysis.

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    4/19

    1. Pendahuluan

    Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat dan menghasilkaninovasi-inovasi baru yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah satu

    bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat dan menjadi tren saat ini adalah

    dunia internet. Perubahan dibidang teknologi tidak hanya bagi perusahaan, dalam bidang

    pendidikan pun terjadi. Internet sendiri telah memberikan nilai penting tersendiri dalam

    bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

    terus menuntut penyampaian informasi yang cepat, akurat dan up to date. Aplikasi yang

    saat ini sangat baik dikembangkan untuk pendidikan adalah e-learning.

    Pengguna website dalam dunia pendidikan merupakan contoh e-learning   yang

    sering disebut dengan Web Based Training   (WBT). Pemanfaatan website tersebut

    memiliki efisiensi waktu dan kecepatan penyampain informasi yang diinginkan. Tidak

    terbatasnya oleh waktu dan lingkup sekolah saja. Selain berbasis web,   e-learning  juga

    dapat berbentuk Computer Based Training (CBT)  yang bisanya menggunkan software

    yang digunakan untuk belajar secara interaktif. Pengelompokan e-leraning   tersebut

    berdasarkan atas basis teknologi.

    Model pembelajaran e-learing tidak sekedar melakukan upload bahan ajaran ke

    internet atau melakukan konten pembelajaran, tapi lebih merupakan rekontekstualisasi

    dan rekonseptualisasi proses pembelajaran ke dalam paradigma baru. Paradigma ini

    memiliki implikasi pada perubahan kultur pembelajaran konvesional ke dalam kultur e-

    learning .

    Sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi pada masa sekarang lebih banyak

    memanfaatkan website sebagai alternatife penunjang proses pembelajaran. Selain itu

    website juga dapat digunakan untuk media pengenalan sekolah ataupun perguruan tinggi

    itu sendiri. Semakin banyak orang mengenal institusi, maka semakin muncul

    kepercayaan terhadap institusi tersebut.

    2. Landasan Teori

    2.1 Tinjauan Pustaka

    Melaksanakan penelitian dan untuk menyusun skripsi ini, penulis juga

    menggunakan bahan acuan kepustakaan yang bersumber pada penelitian-penelitian

    sebelumnya. Hal ini guna sebagai pembanding serta bahan referensi bagi penulis.

    Pembuatan Website E-Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di

    SMK Hamong Putera II Pakem, Subektiningsih, 07.01.2268, Joni Kiskandar, 07.01.2291,

    Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta, 2010. Skripsi

    ini membahas tentang sebuah website e-learning, pada web ini lebih menekankan

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    5/19

    terhadap proses belajar yang terjadi. Adapun kelemahan atau kekurangan di dalam

    sistem ini adalah sebagai berikut :

    1. Didalam sistem ini belum adanya pembagian setiap user atau private user

    dalam download materi.

    2. Belum adanya informasi atau detail dari setiap bahan materi yang telah

    diupload dan belum adanya pengaturan atau pengelompokan materi-materi

    kedalam bentuk katagori.

     Adapun kelebihan dari sistem tersebut adalah :

    1. Memberikan fasilitas kuis online dengan memberikan soal secara random 

    (acak), sehingga proses belajar pun terjadi.

    2. Memberikan kemudahan dalam hal download materi-materi, artikel dan

    pengerjaan kuis online.

     Analisis dan Perancangan Website E-Learning Di Sekolah Menengah Atas

    Bhinneka Karya 2 Boyolali, Purry Novi Anda, 06.11.1175, Sekolah Tinggi Manajemen

    Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta 2010. Skripsi ini membahas tentang

    website e-learning , pada web ini lebih banyak mengupload materi kedalam media

    website tersebut, akan tetapi di dalam sistem informasi ini masih ada kekurangannya,

    yaitu:

    1. Belum adanya kuis online dalam website tersebut, sehingga proses belajar

    belum terjadi secara maksimal.

    2. Sistem ini pun masih belum memberikan fasilitas registrasi.

    3. Belum adanya pengaturan hak akses setiap user dalam download materi.

     Adapun kelebihan sistem tersebut adalah :

    1. Didalam sistem ini sudah mengkatagorikan setiap materi yang telah diupload,

    sehingga memudahkan dalam pencarian materi.

    2.2 Konsep E-learning  

    E-learning  dapat didefinisikan sebagai usaha untuk sebuah transformasi proses

    belajar mengajar yang ada disekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh

    teknologi internet. Peran e-learning  bukan hanya menggunakan pendekatan ruang kelas

    tradisional ke dalam elektro tetapi e-learning   juga memperluas cara berpikir dalam

    belajar. Perubahan paradigma strategi pembelajaran dari teacher-centered ke learner-

    centered mendorong akademik untuk menggunakan e-learning   sebagai salah satu

    metode pembelajarannya. Pemanfaatan e-learning   ini diharapakan dapat memotivasi

    peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar. E-learning   juga dapat digunakan

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    6/19

    untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu, dalam

    pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

    Learning management system adalah sebuah sistem yang mengatur bahan-

    bahan dan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan repository objek belajar,

    organisasi presentasi materi belajar, manajemen pelajaran dan siswa, organisasi kelas,

    akses ke bahan pembelajaran.

    E-learning   terdapat pertimbangan metafora. Metafora adalah desain yang

    konsisten antara model struktur dan penampilan kursus pada suatu yang akrab bagi para

    pembelajar. Sebuah metafora bisa menjadi analogi diperpanjang, tema, motif, atau

    scenario.

    Contoh : Sekolah kelas virtual metafora

    Pelajar siswa

    Guru instruktur

    Test ujian kuis

    Sumber daya eksternal perpustakaan

    Materi referensi situs web

    Tugas kegiatan laboraturium

    E-learning   mempunyai tiga fungsi pembelajaran elektronik (e-learning   dengan

    media elekronik) terhadap kegiatan pembelajaran, yaitu :

    1. Suplemen (Tambahan)

    Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta didik

    mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran

    elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban peserta didik untuk mengakses

    materi pembelajaran elekronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang

    memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

    2. Komplemen (Pelengkap)

    Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi

    pembelajaran eletronik diprogramkan untuk menlengkapi materi pembelajaran yang

    diterima peserta didik (Lewis, 2002). Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran

    elektronik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial

    bagi peserta didik didalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvesional.

    Materi pembelajaran elektro dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada

    peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai atau memahami materi pelajaran

    yang disampaikan instruktur secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan

    untuk mengakses materi pembelajaran elekronik yang memang secara khusus

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    7/19

    dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat

    penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan oleh instruktur.

    Dikatak sebagai program remedial , apabila peserta didik yang megalami kesulitan

    memahami materi pelajaran yang disajikan instruktur secara tatap muka di kelas (slow

    learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik

    yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuanya peserta didik semakin

    lebih mudah memahami matari pelajaran yang disajikan instruktur.

    3. Subtitusi (pengganti)

    Beberapa institusi di negara-negara maju memberikan beberapa alternative

    model kegiatan pembelajaran kepada para peserta didiknya. Tujuannya agara para

    peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan

    waktu dan aktivitas lain sehari-hari peserta didik.

    2.3 Pemrograman Web

    2.3.1 Client Side Script in g

    Client side scripting   merupakan bahasa pemrograman internet yang akan

    dieksekusi oleh browser dalam format*.html. Biasanya client side yang digunakan untuk

    hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap sama

    dengan menggunakan server side scripting .

    2.3.2 HTML

    HTML (Hypertext Markup Language)  merupakan salah satu format yang

    digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

    Walaupun sekarang telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat

    halaman web secara WYSIWYG (What You See Is What You Get)  seperti frontpage,

    dreamweaver, nestcape composer, dan masih banyak lagi, namun tetap diperlukan

    mempelajari tag-tag HTML, karena mau tidak mau kita akan bekerja dalam mode text

    editor  jika hendak menyisipkan script program dalam script HTML.

    2.3.3 Server Side Scripting

    Suatu bahasa scripting yang dalam meneterjemahkan skripnya dilakukan di

    sever web, kemudian hasilnya baru dikirim ke browser web dalam bentuk HTML.

    2.3.4 PHP

    PHP adalah salah satu contoh dari Server Side Scripting   yang paling popular

    saat ini, mungking karena bersifat open source  makanya banyak diminati pada web

    developer , PHP juga bersifat HTML embedded  yaitu suatu skrip yang bisa disisipkan atau

    diintegrarsi dengan skrip HTML, sehingga sangat memungkinkan kita untuk membuat

    suatu situs web yang dinamis dan menarik guna menyuguhkan halaman web layanan

    yang interaktif kepada user .

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    8/19

    2.3.5 Web Hosting

    Setiap kali mengunjungi sebuah website, apa yang terlihat di browser pada

    dasarnya adalah halaman website yang di download   dari web server ke komputer.

    Umumnya sebuah website terdiri dari banyak halaman web. Halaman web itu sendiri

    disusun dari rangkaian teks, gambar, gambar bergerak, atau mungkin suara, dan efek -

    efek visual lain. Untuk membuat sebuah website, membutuhkan sebuah web server.

    Ketika halaman website tersebut sudah ditempatkan pada web server tersebut, maka

    semua pengguna internet di seluruh dunia dapat mengakses website tersebut.

    2.3.6 Domain

    Sebuah nama domain adalah sebuah label identifikasi yang mendefinisikan

    wilayah otonomi administrasi, wewenang, atau kontrol di Internet, berdasarkan Domain

    Name System (DNS).  Nama Domain digunakan dalam konteks berbagai jaringan dan

    aplikasi-spesifik penamaan dan pengalamatan tujuan. Mereka yang diselenggarakan di

    tingkat bawahan (subdomain) dari domain root DNS, yang tak bernama.

    3 Analisis

    3.1 Sejarah SMA Negeri 2 Klaten

     Awalnya SMA Negeri 2 Klaten hanyalah pecahan dari SMA Negeri 1 Klaten.

    Namun sejak tanggal 17 Juli 1965 dengan izin pendirian sekolah dari Kanwil Depdiknas

    No.95/SKB/III/1965 dan mempunyai Nomor Statistik Sekolah 30 1 03 32.01 002 dengan

    NIS 300020, sekolah ini secara resmi berdiri sendiri dengan nama SMA Negeri 2 Klaten.

     Adapun lokasi di Jl. Angsana, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan.

    3.2 Visi dan Misi

    Visi :

    Menghasilkan Siswa yang :

    Beriman, luhur dalam budi pekerti, berwawasan lingkungan, sain dan teknologi,

    unggul dalam kopetensi.

    Misi :

    1. Membentuk karakter siswa beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur sesuai

    dengan agama dan nilai budaya.

    2. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan berbasis teknologi informasi dan

    komunikasi.

    3. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik sesuai dengan bakat, minat

    dan potensi siswa sejalan dengan tuntutan era globalisasi.

    4. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

    5. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    9/19

    3.3 Analisis Sistem

    Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahanditahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap berikutnya. Pembuatan website e-

    learning  ini dimaksudkan untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang ada di SMA

    Negeri 2 Klaten. Digunakan sebagai pendukung sistem pembelajaran yang sudah

    diterapkan. Untuk menyelesaikan penelitian tersebut, ada beberapa tahap yang harus

    dilakukan . Tahapan penelitian yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah:

    3.3.1 Identifikasi Masalah

    Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap

    analisis sistem dari masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat

    tercapai. Indentifikasi masalah pada SMA Negeri 2 Klaten antara lain :

    1. Sistem pembelajaran yang dilakukan masih secara manual. Proses

    pembelajaran hanya terjadi didalam ruangan kelas. Sehingga setelah kelas

    selesai tidak dapat interaksi antara murid dengan proses pembelajaran yang

    terjadi.

    2. Siswa mendapatkan materi pembelajaran dari guru maupun refrensi buku di

    perpustakaan sekolah. Sehingga terjadi keterbatasan tempat dan waktu

    untuk mengakses.

    3. Siswa kurang dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam melakukan

    pemanfaatan koneksi internet.

    4. Peningkatan kemampuan dengan cara pengerjaan soal terpaku didalam

    kelas dan buku yang diberikan.

    Masalah yang ada akan di analisis sistem dengan metode PIECES  Analysis

    sehingga akan diketahui apa saja yang dibutuhkan oleh siklus SMA Negeri 2 Klaten

    dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

    3.3.2 Analisis Pieces

    Tahap analis sistem dengan PIECES  Analysis, data yang sudah terkumpul

    kemudian di analisis untuk menentukan berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam

    melakukan pengembangan sistem seperti  performance, informasi, economic, control,

    efficiency, service,  analis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan keluaran sistem dan

    analisis kebutuhan masukan yang diperlukan pada sistem yang akan dibangun. 

    3.4 Perancangan Website

    Web dan internet telah memberikan nilai penting tersendiri dalam bidang

    pendidikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai kemudahan yang diberikan media web

    tersebut. Disamping itu juga kelebihan web dan internet yang mampu menekan biaya

    operasional organisasi, instansi atau perusahaan. Sekolah-sekolah yang ingin

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    10/19

    berkompetensi saat ini, mestinya wajib menggunakan web dan internet sebagai

    alternative penunjang proses pembelajaran.

    3.5 Struktur Website

    Struktur website berfungsi untuk mengetahui relasi antara dukomen website yang

    akan dibuat. Dari struktur tersebut, dapat diketahui hubungan antara file sehingga

    memberikan kemudahan untuk menentukan alur link-link dalam website tersebut. Adapun

    tujuan dari tahap pembuatan struktur website ini adalah: 

    1. Memberi kemudahan dalam melihat struktur web.

    2. Mempermudah dalam tahap perancangan web.

    3. Meminimalkan waktu proses pembuatan web karena sudah ada pola desain

    web sebagai acuan.

    Pembuatan website SMA Negeri 2 Klaten mempunyai struktur web sebagai

    berikut:

    3.5.1 Halaman Admin

    Gambar 3.2 Struktur Halaman Admin

    3.5.2 Halaman Guru

    Guru

    login

    Murid page Profil guru Materi Logout

    edit input

    Kuis

    input

     

    Artik 

     

    kuisGuruSiswa Materi

    Home

    Login

    Artikel Siswa Guru Materi kuis Admin

    Tambah LihatEditTambah

     Edit TambahHapus EditLihat Hapus

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    11/19

    Gambar 3.3 Struktur Halaman Guru

    3.5.3 Halaman Siswa

    Siswa

    login

    Murid page Profil siswa   Kuis   Logout

    edit jawab

    Materi

    download

     

    Gambar 3.4 Struktur Halaman Siswa

    3.5.4 Halaman User

    Gambar 3.5 Struktur Halaman User

    4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

    4.1 Produksi

    4.1.1 Database dan Table

    Pembuatan database dan table merupakan langkah awal yang selalu dilakukan

    dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan ataupun bahasa

    pemrograman, bahkan semua orang, semua programmer, semua program manajemen

    database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah

    pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan table serta komponen

    atributnya, pembuatan database sistem kita menggunakan MySQL. Beberapa contohpembuatan database dan table :

      Pembuatan database elearning-sman2klaten.

    query : create database elearnig-sman2klaten;

    Home

    MateriGuruSiswaArtikel Kuis

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    12/19

     

    Gambar 4.1 Create Database

    Pada gambar diatas contoh pembuatan database menggunakan MySQL

    yang telah disediakan pada aplikasi XAMPP.

      Pembuatan table admin.

    Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data admin, query  table admin.

    CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (

    `username` varchar(50) NOT NULL,

    `password` varchar(50) NOT NULL,

    `nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL,

    `email` varchar(100) NOT NULL,

    `no_tlp` varchar(20) NOT NULL,

    `level` varchar(20) NOT NULL DEFAULT ‘user’, 

    `blokir` enum('y','n') NOT NULL,

    `id_session` varchar(32) NOT NULL,

    PRIMARY KEY (`username`))

    Gambar 4.2 Contoh Pembuatan Table Admin

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    13/19

    Pada gambar diatas contoh pembuatan table admin menggunakan tools MySQL

    yang telah disediakan pada aplikasi XAMPP.

    4.1.2 Desain Website

    Desain website merupakan dari beberapa tahap yang terkait pada persiapan

    produksi dan implementasi desain website. Pada desain website ini bukan mendesain

    sebuah gambar melainkan meimplementasikan sebuah rancangan yang sudah dibuat

    sebelumnya dalam bentuk satu kesatuan gambar dan program. Dalam hal ini

    menggunakan bantuan software Adobe Dreamweaver untuk mempermudah dalam

    pembuatan website.

    Gambar 4.3 Desain Website Menggunakan Adobe Dreamweaver

    Pada gambar diatas merupakan contoh desain website pada bagian index.php atau

    media.php. Desain website diatas terdiri dari beberapa images yang menjadi satu

    kesatuan yang diatur dengan menggunakan css. Css itu sendiri mengatur keseluruhan

    desain web dari posisi letak, pajang lebar tampilan web, warna font dan masih banyak

    lagi.

    4.2 Hasil Pengujian Sistem

     Ada beberapa tahapan sebelum sistem benar-benar dioperasikan atau

    dipublikasikan salah satu diantaranya adalah pengujian terhadap sistem. Hal ini

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    14/19

    dimaksudkan agar sewaktu aplikasi benar-benar sudah dipublikasikan tidak terjadi lagi

    kesalahan. Dalam pengujian sistem ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu pengujian

    dengan white-box dan pengujian dengan black-box .

    1. White Box  Testing  

    Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktu kontrol

    dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Test case dapat diperoleh

    dengan : 

    a) Menjamin bahwa semua independent path pada suatu modul telah

    digunakan minimal satu kali.

    b) Menggunakan keputusan logis pada sisi true dan false.

    c) Mengeksekusi semua loop dalam batasannya dan pada batas

    operasionalnya.

    d) Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasinya.

    Serangkai tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak

    secara detail. Karenanya logical path  (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan

    menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan

    secara fisik. Selain berfungsi sebagaimana dijabarkan diatas, uji white box  juga dilakukan

    untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang tidak bisa dihandle oleh sistem (tidak ada

    validasi/pesan error dari program), ataupun keanehan-keanehan yang terjadi pada hasil

    dari suatu proses dalam program.

    2. Black Box  Testing

    Pengujian ini difokuskan pada fungsional sistem, tentang kesalahan fungsi,

    interface, basis data, atau kesalahan performance. Pengujian ini dilakukan dengan cara

    mengakses dan memasukkan data sebanyak mungkin di setiap modul dengan ragam

    karakter data yang juga bervariasi. Berikut adalah hasil uji coba Black Box  Testing.

    4.3 Menguji Kecepatan Website

    Kecepatan website saat diakses menjadi salah satu faktor penting demi

    kenyamanan pengunjung. Bagi pengunjung sendiri jelas, pengunjung pun tak ingin

    berlama-lama menantikan web terbuka. Semakin lama web terbuka maka kemungkinan

    semakin cepat pengunjung meninggalkan web tersebut. Dalam menguji kecepatan

    sebuah website penulis menggunakan bantuan tools http://www.webpagetest.org . Cara

    menggunakannya tinggal memasukkan url web, pilih lokasi tes dan browser serta koneksi

    internet lalu klik “start test”. 

    http://www.webpagetest.org/http://www.webpagetest.org/http://www.webpagetest.org/http://www.webpagetest.org/

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    15/19

     

    Gambar 4.4 Menguji Kecepatan

    4.4 Maintenance Website

    Pemeliharaan berfungsi untuk melakukan perawatan website agar selalu dapat

    berjalan secara konsisten. Pada pemeliharaan kali ini mencakup perawatan backup

    database, perawatan program website dan memperpanjang domain.

    4.5 Implementasi

    Pada implementasi ini bertujuan untuk menjelaskan suatu alur, gambaran atau

    proses menggunakan sebuah sistem yang bertujuan agar user tidak mengalami kesulitan

    dalam menggunakannya.

    1. Guru : Alur atau proses untuk edit profil guru, mengupload materi,

    menginputkan soal ujian online dan melihat hasil nilai ujian siswa yang telah

    mengikuti ujian online.

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    16/19

      Guru

     Apabila password dan user cocok

    akan menuju kehalaman guru detail

    Gambar 4.29 Alur atau Proses Sistem Guru

    Keterangan :

    Login guru : Dengan cara menggunakan username menggunakan nik guru dan

    passwordnya menggunakan nik dengan ditambah abjab

    dibelakang nik. Diwajibkan untuk merubah password yang telah

    diberikan setalah berhasil login.

    Input Materi : Meng inputkan file materi dengan cara mengisi form yang sudah

    tersedia.

    Input Soal : Meng inputkan soal multiple choise untuk soal ujian online ini dengan

    mengisi soal dan beberapa jawaban dan mengisikan kunci

     jawaban.

    View Soal : Bertujuan untuk melihat soal-soal yang sudah dibuat sebelumnya

    agar mempermudah dalam pengecekan soal.

    Nilai Ujian Online : Untuk memberikan informasi dari hasil ujian online para siswa

    yang telah mengikuti ujian berdasarkan guru.

    Edit Profil  : Bertujan untuk merubah biodata guru diantaranya nik, password,

    nama lengkap, alamat, email, foto dan biografi.

     Akseswww.elearning-

    sman2klaten.com

    Login Guru

    Input Materi Input Soal View Soal Nilai Ujian online Edit Profil

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    17/19

    2. Siswa : Alur atau proses untuk edit profil siswa, download materi dan

    mengikuti ujian online.

    Siswa

     Apabila password dan user cocok

    akan menuju kehalaman guru detail

    Gambar 4.30 Alur atau Proses Sistem Siswa

    Keterangan :

    Login Siswa : Untuk login siswa menggunakan nis sebagai username dan

    password menggunakan nis dengan menambahkan abjab

    dibagian belang. Selelah siswa berhasil login menggunakan

    username dan password yang diberikan diwajibkan untuk

    merubah password.

    Download Materi : Untuk download materi, siswa diwajibkan untuk login siswa

    terlebih dahulu.

    Ujian online : Dalam mengikuti ujian online siswa diwajibkan untuk login siswa

    selelah itu siswa memilih guru yang akan mengadakan ujian

    online.

    Edit Profil : Digunakan untuk merubah biodata siswa berupa nis, nama lengkap,

    alamat, email dan foto, dengan cara login terlebih dahulu

    kemudian pilih edit profil.

     Akseswww.elearning-

    sman2klaten.com

    Login Siswa

    Download Materi Ujian online Edit Profil Siswa

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    18/19

    5. Kesimpulan

    Sebuah perusahaan atau instasi yang ingin bertahan atau bersaing dalam dunia

    persaingan global khususnya dalam dunia pendidikan, seharunya mempertimbangkan

    pengguna web sebagai salah satu media penunjang kegiatan belajar mengajar untuk

    membantu mewujudkan tujuan tersebut. Dari semua penjelasan dan pembahasan yang

    telah dipaparkan dalam penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

    berikut :

    1. Dalam perancangan aplikasi e-learning berbasis website dengan menggunakan

    pemrograman dan dengan menggunakan database sudah berjalan dengan baik

    sesuai perencanaan.

    2. Dari hasil penelitian atau analisis pada SMA N 2 Klaten penulis mengambil satu

    dari berbagai analisis. Penulis menyimpulkan khususnya dalam analisis

    economic atau biaya, sistem lama masih mengeluarkan biaya cukup besar per

    tahun dalam penunjang kegiatan belajar mengajar, sedangkan sistem baru

    hanya mengeluarkan biaya lebih sedikit dari sistem yang lama. Tapi tidak

    menutup kemungkinan SMA N 2 Klaten akan menggunakan sistem lama dalam

    menunjang kegiatan belajar mengajarnya.

    3. Menguji kecepatan atau loading pada website e-learning ini menggunakan

    www.webpagetest.org. Untuk membuka semua halaman website elearning ini

    membutuhkan waktu 56.344s , semakin kecil waktu yang dibutuhkan maka

    semakin cepat website tersebut diakses atau dibuka. Dan pada pemilihan hosting

     juga berpengaruh dalam kecepatan sebuah website, penulis memilih

    pasarhosting.com karena jarang terjadi trobel atau down pada servernya.

  • 8/18/2019 PERANCANGAN APLIKASI E - LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

    19/19

    DAFTAR PUSTAKA

    Indah. 2008. Fungsi dan Penyelenggaraan E-learning , www. e-

    learningtp0406.blogspot.com/2008/05/fungsi-dan-penyelenggaraan-e-

    learning.html, diakses 09 Desember 2011.

    Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Ed.III .

    Penerbit ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.

    Lukito, E Nugroho. Slide Presentasi Electronic learning: Consept and Development .

    Departemen of Electric Engineering. Gajah Mada University. Yogyakarta.

    Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP . Penerbit LOKOMEDIA

    Yogyakarta. Yogyakarta.

    Moethia. 2007. Keunggulan dan Keterbatasan E-learning , www.

    moethia.blogspot.com/2007/12/keunggulan-dan-keterbatasan-e-learning.html,

    diakses tanggal 09 Desember 2011.

    W Purbo, Ono. dan A, Hartanto. 2002.  Teknologi E-learning Berbasis PHP dan Mysql .

    Jakarta.