PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI … · namely Gammu as SMS Gateway of assistive...
Transcript of PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI … · namely Gammu as SMS Gateway of assistive...
PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI MEDIA INFORMASI ANGGOTA SATPAM DI
PT. NUSATAMA PROPERTA PANBIL
TUGAS AKHIR
Oleh: Sugianto Manurung
21000526
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI
BATAM 2017
ii
PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS SMS GATEWAY SEBAGAI MEDIA INFORMASI ANGGOTA SATPAM DI
PT. NUSATAMA PROPERTA PANBIL
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh: Sugianto Manurung
21000526
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tugas Akhir : Perancangan Aplikasi Berbasis SMS Gateway Sebagai
Media Informasi Anggota Satpam di PT. Nusatama
Properta Panbil
Nama Mahasiswa : Sugianto Manurung
NIM : 21000526
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Tugas Akhir
Batam, 22 Juli 2017
Pembimbing I Plt. Ka. Prodi. Manajemen Informatika
Zainul Munir, ST., MeTC Dedi R. Habibie, S.Kom., M.Kom
NIDN :1014088002 NIDN : 1018028903
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi : Perancangan Aplikasi Berbasis SMS Gateway Sebagai
Media Informasi Anggota Satpam di PT. Nusatama
Properta Panbil
Nama Mahasiswa : Sugianto Manurung
NIM : 21000526
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 22 Juli 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 22 Juli 2017
Penguji I Penguji II
Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom Radike, S.Kom., M.Kom
NIDN : 1006099201 NIDN :
Diketahui Oleh:
Plt. Ketua Program Studi Manajemen Informasi
STMIK GICI Batam
Dedi R. Habibie, S.Kom., M.Kom
NIDN :1018028903
v
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Sugianto Manurung
NIM : 21000526
Judul Tugas Akhir : Perancangan Aplikasi Berbasis SMS Gateway Sebagai
Media Informasi Anggota Satpam di PT. Nusatama
Properta Panbil
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di
Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) GICI Batam
maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Tugas akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yan
berlaku.
Batam,...............................
Yang membuat pernyataan,
Sugianto Manurung
NIM : 2100526
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
Perancangan Aplikasi Berbasis SMS Gateway Sebagai Media Informasi
Anggota Satpam di PT. Nusatama Properta Panbil sesuai dengan yang
direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir
ini. Untuk itu Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan
Bangsa Batam
2. Bapak Bali Dalo, SH selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
3. Bapak Zainul Munir, ST., MeTC selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer GICI Batam dan Pembimbing yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir
ini
4. Bapak Dedi Rahman, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Prodi Manajemen
Informatika GICI Batam
5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak
memberikan ilmu dan kemudahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi
kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Batam, Juli 2017
Penulis,
Sugianto Manurung
viii
ABSTRACT
Technology exists to provide convenience to a problem faced by the community.
One technology that is very popular by today’s mobile phone users is SMS (Short
Message Service). By using this SMS facility, can be built a media system
application SMS-based information security members. Chosen communications
technology in the form of SMS is due more pratical , inexpensive and efficient
way to deliver information. The porpuse of this research is to design and
implement applications based SMS Gateway in order to improve the quality of
service for members of the guard and help smooth performance at PT. Nusatama
Properta Panbil. SMS Gateway application is built usin three main components,
namely Gammu as SMS Gateway of assistive software, PHP as the programming
language and MySQL as the database server.
Keywords : SMS Gateway, Gammu, PHP, MySQL
vii
ABSTRAK
Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan terhadap suatu masalah yang
dihadapi oleh masyarakat. Salah satu teknologi yang sangat populer oleh
pengguna telepon selular saat ini adalah SMS (Short Message Service). Dengan
menggunakan fasilitas SMS ini, dapat dibangun sebuah aplikasi sistem media
informasi anggota satpam berbasis SMS. Dipilihnya teknologi komunikasi dalam
bentuk SMS ini dikarenakan lebih praktis, murah dan efisien untuk
menyampaikan informasi. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan
mengimplementasikan aplikasi berbasis SMS Gateway guna meningkatkan
kualitas layanan terhadap anggota satpam dan membantu kelancaran kinerja di
PT. Nusatama Properta Panbil. Aplikasi SMS Gateway ini dibangun dengan
menggunakan tiga komponen utama yaitu Gammu sebagai software bantu khusus
SMS Gateway, PHP sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database
server.
Kata Kunci : SMS Gateway, Gammu, PHP, MySQL
ix
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung ................................................................................. 6
2.1.1 Sistem ......................................................................................... 6
2.1.2 Informasi .................................................................................... 8
2.1.3 Sistem Informasi ...................................................................... 10
2.1.4 Perancangan ............................................................................. 11
2.1.5 SMS Gateway .......................................................................... 12
2.1.6 Alur Sistem Informasi (ASI) .................................................... 13
x
2.1.6.1 Pengertian Analisis ............................................... 13
2.1.6.2 Pengertian Analisis Sistem ................................... 14
2.1.7 Diagram Arus Data (DAD) ...................................................... 14
2.1.8 Database .................................................................................. 17
2.1.9 MySQL .................................................................................... 19
2.1.10 Entity-Relationship Diagram (ERD) ................................ 20
2.1.11 Kardinalitas Relasi ........................................................... 21
2.2 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendahuluan ...................................................................................... 25
3.2 Kerangka Kerja Penelitian ................................................................ 25
3.3 Gambaran Umum Perusahaan ........................................................... 28
3.3.1 Sejarah Singkat ........................................................................ 28
3.3.2 Wewenang dan Tanggung Jawab ............................................ 29
3.3.3 Struktur Organisasi .................................................................. 31
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ........................................................... 32
4.1.1 Analisis Masalah ...................................................................... 32
4.1.2 Analisis Sistem SMS Gateway ................................................ 32
4.1.3 Analisis Dokumen .................................................................... 33
4.1.4 Analisis Prosedur yang Berjalan .............................................. 34
4.1.5 Flow Map yang Berjalan .......................................................... 34
4.1.6 Evaluasi Sistem yang Berjalan ................................................ 35
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan ........................................................ 36
4.2.1 Perancangan Sistem ................................................................. 36
4.2.2 Tujuan Perancangan Sistem ..................................................... 37
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan .................................... 37
4.2.3.1 Prosedur Sistem yang Diusulkan ......................... 38
4.2.3.2 Diagram Kontek ................................................... 38
4.2.3.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan ................... 39
4.2.4 Perancangan Basis Data ........................................................... 40
4.2.4.1 Kebutuhan Data .................................................... 41
xi
4.2.4.2 Entity Relationship Diagram ................................ 41
4.2.4.3 Normalisasi .......................................................... 43
4.2.4.4 Relasi Tabel .......................................................... 45
4.2.4.5 Struktur File ......................................................... 45
4.3 Implementasi ..................................................................................... 52
4.3.1 Installasi Perangkat Keras (Hardware) .................................... 52
4.3.2 Installasi Perangkat Lunak (Software) ..................................... 53
4.3.2.1 Installasi XAMPP ................................................. 53
4.3.2.2 Installasi Gammu ................................................. 53
4.3.3 Perancangan Input .................................................................... 57
4.3.4 Perancangan Output ................................................................. 60
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 63
5.2 Saran ......................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ xv
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Notasi ERD .......................................................................................... 21
Tabel 4.1 Bentuk Normal Kedua ......................................................................... 44
Tabel 4.2 Struktur File Daemons ......................................................................... 46
Tabel 4.3 Struktur File Gammu ........................................................................... 46
Tabel 4.4 Struktur File Inbox ............................................................................... 46
Tabel 4.5 Struktur File Outbox ............................................................................ 47
Tabel 4.6 Struktur File outbox_multipart ............................................................. 48
Tabel 4.7 Struktur File pbk .................................................................................. 48
Tabel 4.8 Struktur File pbk_groups ..................................................................... 49
Tabel 4.9 Struktur File phones ............................................................................. 49
Tabel 4.10 Struktur File sentitems ....................................................................... 50
Tabel 4.11 Struktur File sms_group ..................................................................... 51
Tabel 4.12 Struktur File sms_phonebook ............................................................ 51
Tabel 4.13 Struktur File sms_user ....................................................................... 51
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol External Entity ..................................................................... 15
Gambar 2.2 Simbol Data Flow ............................................................................ 15
Gambar 2.3 Simbol Process ................................................................................. 15
Gambar 2.4 Simbol Simpanan Data ..................................................................... 16
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian ............................................................... 25
Gambar 3.2 Struktur Organisasi ........................................................................... 31
Gambar 4.1 Arsitektur umum SMS Gateway ...................................................... 33
Gambar 4.2 Flow Map yang Berjalan .................................................................. 35
Gambar 4.3 Diagram Kontek yang Diusulkan ..................................................... 38
Gambar 4.4 DFD level 0 Sistem yang Diusulkan ................................................ 39
Gambar 4.5 DFD level 1 Proses 1.0 Sistem yang Diusulkan ............................... 40
Gambar 4.6 DFD level 1 Proses 2.0 Sistem yang Diusulkan ............................... 40
Gambar 4.7 DFD level 1 Proses 3.0 Sistem yang Diusulkan ............................... 40
Gambar 4.8 ERD Sistem Informasi yang Diusulkan ........................................... 42
Gambar 4.9 Relasi Tabel ...................................................................................... 45
Gambar 4.10 Jalankan file gammu.exe ................................................................ 54
Gambar 4.11 Jendela untuk melakukan installasi ................................................ 54
Gambar 4.12 Jendela proses installasi selesai ...................................................... 55
Gambar 4.13 Jendela Device Manager ................................................................ 55
Gambar 4.14 Konfigurasi gammurc ..................................................................... 56
Gambar 4.15 Konfirgurasi smsdrc ....................................................................... 56
Gambar 4.16 Menjalankan service gammu .......................................................... 57
Gambar 4.17 Perancangan input login user ......................................................... 58
Gambar 4.18 Tampilan desain sistem .................................................................. 58
Gambar 4.19 Input Kontak ................................................................................... 59
Gambar 4.20 Tambah Grup .................................................................................. 59
Gambar 4.21 Form Kirim SMS ............................................................................ 59
Gambar 4.22 Form Kirim SMS Grup .................................................................. 60
Gambar 4.23 Data Kontak .................................................................................... 60
Gambar 4.24 Data Grup ....................................................................................... 61
Gambar 4.25 Kotak Masuk .................................................................................. 61
xiv
Gambar 4.26 Kotak Keluar .................................................................................. 61
Gambar 4.27 Pesan Terkirim ............................................................................... 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang, hampir semua orang memiliki telepon genggam
(handphone) sebagai alat komunikasi atau sekedar simbol status. Seseorang dapat
dengan mudahnya menghubungi orang lain dari manapun dan kapan pun
diinginkannya. Kontak dengan orang lain dapat dilakukan dengan mudah.
Aktivitas keseharian terasa lebih mudah dengan adanya telepon genggam. Hal ini
disebabkan oleh beberapa produsen telepon genggam yang mengeluarkan produk-
produk telepon genggam murah. Meskipun demikian, tidak semua telepon
genggam yang beredar di pasaran berharga murah.
Selain digunakan untuk berkomunikasi suara dengan lawan bicara, telepon
genggam juga memiliki kemampuan lain yaitu dapat digunakan untuk saling
berkirim pesan singkat dengan orang lain melalui teks yang lebih populer dengan
nama SMS (Short Messages Service). Walaupun pengiriman data dalam format
ini memiliki beberapa keterbatasan seperti jumlah karakter yang dapat dikirim
untuk satu SMS, jenis huruf (font) yang digunakan dibatasi dan lain-lain, tetapi
pengiriman data menggunakan format ini cukup populer karena biaya
pengirimannya yang relatif lebih murah.
SMS Gateway mampu memberikan kemudahan layanan informasi kepada
para konsumen dengan memasukkan data kontak atau nomor telepon konsumen
ke dalam program SMS Gateway. Hal ini membantu perusahaan untuk
menyampaikan informasi secara akurat dan tepat. Agar di kemudian hari tidak
2
terjadi kesalahan informasi. Dan konsumen juga dapat menerima informasi yang
jelas dan akurat.
Masalah yang dihadapi PT. Nusatama Properta Panbil di Departemen
Security yaitu kurangnya informasi terhadap anggota satpam. Sehingga
menyebabkan kesimpangsiuran informasi tersebut. Kesalahan dalam penerimaan
informasi menyebabkan masalah baru yang akan dihadapi di lapangan kerja. Hal
inilah yang membuat penulis berpikir untuk membuat sebuah aplikasi SMS
Gateway yang membantu pimpinan agar memudahkan dalam menyampaikan
informasi penting terhadap anggota satpam di lapangan kerja.
Hal inilah yang membuat penulis berpikir untuk merancang sebuah aplikasi
SMS Gateway yang membantu pimpinan dalam menyampaikan informasi penting
secara jelas dan akurat terhadap bawahannya. Maka dari itu penulis membuat
sebuah Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Aplikasi Berbasis SMS
Gateway Sebagai Media Informasi Anggota Satpam di PT. Nusatama
Properta Panbil”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dibuat suatu rumusan
masalah, yaitu :
1. Bagaimana cara membantu Chief Security memberikan informasi kepada
anggota satpam ?
2. Bagaimana cara merancang sebuah aplikasi SMS Gateway yang berguna
untuk media informasi di Departemen Security ?
3
3. Apakah aplikasi SMS Gateway ini efektif digunakan di Departemen
Security ?
1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan menjadi lebih terarah dan sistematis sesuai dengan
sasaran yang ingin dicapai, maka penelitian ini dibatasi pada masalah yang akan
dibahas, yaitu :
1. Service SMS Gateway menggunakan Gammu.
2. Database yang digunakan adalah MySQL dengan tools XAMPP.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP berbasis Web.
4. Sistem informasi yang dirancang hanya untuk mengirim informasi, tidak
untuk menerima informasi.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisa pengiriman informasi di Departemen Security PT. Nusatama
Properta Panbil.
2. Merancang media informasi untuk digunakan di Departemen Security PT.
Nusatama Properta Panbil.
3. Mengimplementasikan sistem informasi pengiriman informasi kepada
anggota satpam di PT. Nusatama Properta Panbil.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang sekiranya diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
4
1. Bagi perusahaan, sebagai bahan kajian dalam melakukan rekayasa
perangkat lunak yang masih relevan.
2. Bagi Departemen Security, untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pada
pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan kerja.
3. Bagi mahasiswa, untuk menghasilkan laporan penelitian yang selanjutnya
dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi mahasiswa lainnya bagi yang
ingin melakukan penelitian lanjutan.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas tugas akhir ini, maka materi-materi yang
tertera pada tugas akhir ini di kelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan
sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan defenisi yang diambil
dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan tugas akhir
serta beberapa literatur yang berhubungan dengan penelitian dan
penelitian terdahulu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan membahas tentang kerangka penelitian dan gambaran
umum perusahaan.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
5
Bab ini membahas sistem yang sedang berjalan, sistem yang diusulkan
serta implementasi sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan
optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
Sebuah penelitian membutuhkan beberapa panduan ataupun teori-teori
untuk penyusunan tugas akhir, sehingga akan memudahkan para penulis dalam
menyelesaikan sebuah penelitian.
Dalam penyusunan ini, penulis mencantumkan beberapa teori umum yang
dapat dijadikan sebagai landasan teori, berikut penjelasan dari beberapa teori,
diantaranya sebagai berikut :
2.1.1 Sistem
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:7) Sistem didefinisikan sebagai
sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk
melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar, sistem informasi terdiri
atas tiga komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup software,
hardware, dan brainware. Ketiga komponen ini berkaitan satu sama lain.
Software mencakup semua perangkat lunak yang dibangun dengan bahasa
pemrograman tertentu, pustaka, untuk kemudian menjadi sistem operasi, aplikasi,
dan driver. Sistem operasi, aplikasi, driver, saling bekerja sama agar komputer
dapat berjalan dengan baik. Hardware mencakup semua perangkat keras
(motherboard, processor, VGA, dan lainnya) yang disatukan menjadi sebuah
komputer. Dalam konteks yang luas, bukan hanya sebuah komputer, namun
sebuah jaringan komputer. Brainware mencakup kemampuan otak manusia, yang
7
mencakup ide, pemikiran, analisis di dalam menciptakan dan menggabungkan
hardware dan software. Penggabungan software dan hardware dengan bantuan
brainware inilah (melalui sejumlah prosedur) yang dapat menciptakan sebuah
sistem yang bermanfaat bagi pengguna.
Menurut Yakub (2012:1) sistem adalah sekelompok elemen–elemen yang
terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Terdiri dari
sejumlah sumber daya manusia, material, uang dan informasi. Sumber daya
tersebut bekerjasama menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan
oleh pemilik atau manajemen.
Pengertian sistem menurut Marliana B. Winanti,S.Si.,M.Si dalam bukunya
Sistem Informasi Manajemen (2014:4) Sistem adalah seperangkat komponen yang
saling berhubungan dan saling berkerjasama untuk mencapai beberapa tujuan.
Sedangkan pengertian sistem menurut Tata Sutabri dalam bukunya Konsep
Sistem Informasi (2011:4) adalah Sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu .
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan sistem
adalah kumpulan elemen-elemen yang saling bekerja sama dan berinteraksi untuk
memproses masukan kemudian saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk mencapai suatu sasaran tertentu.
Sistem juga merupakan suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja bersama sama sesuai dengan aturan
yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama. Dimana dalam
8
sebuah sistem bila terjadi satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak maka
suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.
2.1.2 Informasi
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:7), informasi merupakan hasil
pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga
memberikan nilai, arti, dan manfaat. Proses pengolahan ini memerlukan
teknologi. Pada proses pengolahan data, untuk dapat menghasilkan informasi,
juga dilakukan proses verifikasi secara akurat, spesifik, dan tepat waktu. Hal ini
penting agar informasi dapat memberikan nilai dan pemahaman kepada pengguna.
Pengguna dalam hal ini mencakup pembaca, pendengar, penonton, bergantung
pada bagaimana cara pengguna tersebut menikmati sajian informasi dan melalui
media apa informasi tersebut disajikan.
Menurut Tata Sutabri (2011:29) informasi adalah sebuah istilah yang tepat
dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun,
kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Sumber informasi
adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian
serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk
menghasilkan informasi.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya atau data yang diproses sedemikian rupa sehingga
Meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan. Sistem apapun tanpa
ada informasi tidak akan berguna, karena sistem tersebut akan mengalami
9
kemacetan dan akhirnya berhenti. Informasi dapat berupa data mentah, data
tersusun, kapasitas sebuah saluran informasi dan sebagainya. (Yakub,2012:8).
Pengertian informasi menurut Marliana B. Winanti,S.Si.,M.Si dalam
bukunya Sistem Informasi Manajemen (2014:14) Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Pengertian informasi menurut Tata Sutabri dalam bukunya Konsep Sistem
Informasi (2011:21) Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah
memiliki nilai tambah. Informasi di kelompokan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Informasi Strategis. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan
jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan
perluasan perusahaan, dan sebagainya.
2. Informasi Taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan
jangka menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat di
manfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.
3. Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional
sehari-hari seperti informasi persediaan setok, retur penjualan, dan laporan
kas harian.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan informasi
adalah data yang telah diproses kemudian diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna, digunakan untuk mengambil keputusan.
10
2.1.3 Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Marliana B. Winanti,S.Si.,M.Si dalam
bukunya Sistem Informasi Manajemen (2014:24) Sistem informasi adalah
kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan
orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen,
distribusi data dan informasi.
Sedangkan pengertian sistem informasi menurut Tata Sutabri dalam
bukunya Konsep Sistem Informasi (2011:38) Sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan
yang di perlukan oleh pihak luar tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu alat yang
membantu dalam menyediakan informasi bagi penerimanya dan untuk membantu
dalam pengambilan keputusan bagi manajemen didalam operasi perusahaan
sehari-hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.
Rancangan sistem merupakan langkah awal sebelum dilaksanakan
penyelesaian terhadap suatu masalah yang ada. Untuk dapat mencapai tujuan atau
hasil yang memadai sesuai kebutuhan dari permasalahan yang ada, maka
diperlukan suatu rancangan sistem yang dapat menggambarkan secara garis besar
seluruh masalah yang akan dikomputerisasi.
Perkembangan Sistem Informasi meliputi Sistem Informasi Tradisional
yaitu suatu sistem informasi yang dioperasikan dan dikelola secara semi-manual.
SI beroperasi secara lambat sehingga pengambilan keputusan sering berdasarkan
11
data asumsi/perkiraan. lalu Sistem Informasi Berbasis Komputer yaitu
penggunaan teknologi komputer untuk mendukung penciptaan SI sehingga waktu
menghasilkan informasi lebih singkat dengan tingkat keakuratan yang tinggi, dan
mengurangi birokrasi. Dan Sistem Informasi Berbasis Jaringan yaitu sistem
informasi dengan jaringan komputer untuk membuka sejumlah tempat transaksi,
dan laporan dapat diperoleh secara on-line.
Sistem Informasi Lintas Platform yaitu sistem informasi dengan teknologi
internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia untuk kegiatan
bisnis, dikenal dengan istilah e-Business. Suatu sistem informasi pada dasarnya
terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:
Mengumpulkan data, mengelompokkan data, menghitung, menganalisa dan
menyajikan laporan.
2.1.4 Perancangan
Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai
definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya memiliki maksud dan tujuan yang sama,
sejumlah definisi tentunya sangat berguna dalam memandang definisi
perancangan secara luas. Perancangan adalah suatu jaringan kerja yang saling
berhubungan untuk menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa yang
mesti diselesaikan.
Langkah awal dalam membuat sebuah sistem adalah perancangan dari
sistem tersebut. Mohamad Subhan (2012:109) dalam bukunya yang berjudul
Analisa Perancangan Sistem mengungkapkan: “Perancangan adalah proses
pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.
12
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:5), perancangan sistem adalah
sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan
berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang
sesuai dengan kebutuhan user.
Menurut Mahdiana [2011:37], Perancangan Sistem adalah merancang
sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga
menghasilkan model sistem baru yang diusulkan.
Menurut Sugianto dalam Zohrahayati [2013:28], Perancangan Sistem adalah
suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses
analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan
perancangan suatu sistem informasi berbasis komputer.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan perancangan adalah
suatu kegiatan yang berhubungan berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada
kegiatan analisis.
2.1.5 SMS Gateway
Satu permasalahan dalam SMS messaging adalah SMSCs yang
dikembangkan oleh perusahaan berbeda menggunakan protokol komunikasi
mereka sendiri. Sebagai contoh, Nokia mempunyai suatu protokol SMSC yaitu
CIMD sedangkan SMSC penjual yang lain, CMG, mempunyai suatu protokol
SMSC yaitu EMI. Kita tidak bisa menghubungkan dua SMSCs jika mereka tidak
mendukung suatu SMSC protokol umum. Untuk mengatasi masalah ini, SMS
Gateway ditempatkan diantara kedua SMSCs.
13
2.1.6 Alur Sistem Informasi (ASI)
Objek analisis kebutuhan pendukung keputusan adalah pemahaman secara
detail terhadap kebutuhan informasi untuk membuat keputusan analisis ini untuk
menentukan formulasi strategi yang akan digunakan pada database laporan.
Hasil dari analisis kebutuhan pendukung keputusan digunakan sebagai
acuan untuk pembuatan laporan data biasanya dibuat dalam bentuk laporan-
laporan. Agar laporan dapat digunakan secara maksimal perlu dilakukan
vertifikasi batasan sumber data yang digunakan sebagai input.
Audit sistem sumber pendukung keputusan adalah kegiatan survei terhadap
seluruh sistem informasi, termasuk yang terjadi sekarang maupun sumber data
yang potensial bagi pembuatan laporan-laporan. Fungsinya untuk melakukan
identifikasi dan inventarisasi secara lengkap terhadap sumber-sumber data (dapat
secara internal dan eksternal) secara keseluruhan.
2.1.6.1 Pengertian Analisis
Definisi analisis dari Roger S. Pressman dalam buku Software
Engineering (2011:272) adalah sebagai berikut :
“Analisis requirement adalah sebuah proses yang terbagi ke dalam lima
tahap penting : pengenalan masalah, evaluasi masalah, permodelan, spesifikasi
dan review yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang model data
fungsi dan sifat yang dimiliki oleh perangkat lunak.”
14
2.1.6.2 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem ialah penguraian dari sustu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan. Kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan,
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Sedangkan menurut Menurut Mcleod (2007:74), Analisis Sistem adalah
penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem
baru atau memperbaharui sistem yang telah ada tersebut. Analisa sistem dapat
didefinisikan sebagai berikut: “Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah
yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka”. (Al Fatta, 2007 : 4).
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis sistem
merupakan penelahaan terhadap sistem yang berjalan untuk dilihat efektif dan
efisiennya suatu sistem.
2.1.7 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Andi Kristanto dalam bukunya Perancangan Sistem Informasi dan
Aplikasinya (2008:59), DFD adalah suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang
keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut
dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses dikenalkan pada data tersebut.
Simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :
15
1. External Entity (Kesatuan Luar)
Gambar 2.1 Simbol External Entity
Kesatuan luar merupakan suatu subyek dilingkungan sistem yang akan
memberikan input atau output. Kesatuan luar dapat berupa:
a. Kantor, departemen ataupun divisi dalam perusahaan tetapi diluar
sistem yang sedang dikembangkan.
b. Orang atau sekelompok orang diorganisasi tetapi diluar sistem yang
sedang dikembangkan.
2. Data Flow (arus data)
Gambar 2.2 Simbol Data Flow
Arus data menunjukkan data yang mengalir diantara proses, simpanan data
dan kesatuan luar, yang dapat berupa masukan untuk sistem maupun hasil
dari proses sistem. Arus dapat dibentuk :
a. Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan.
b. Laporan yang terletak yang dihasilkan oleh sistem.
c. Tampilan atau output di layar komputer yang dihasilkan oleh sistem.
3. Process(Proses)
Gambar 2.3 Simbol Process
16
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin
atau dari hasil yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang
akan keluar dari proses. Adapun penjelasan dari simbol diatas adalah
sebagai berikut:
a. Identitas proses
Berupa satuan angka yang menunjukkan nomor urutan atau acuan dari
proses dan ditulis pada bagian atas proses.
b. Nama proses
Menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama dari
proses harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan/proses yang
terjadi.
c. Pemroses
Menunjukkan siapa yang melakukan proses dari suatu kegiatan.
4. Data Store(Simpanan Data)
nama data store
Gambar 2.4 Simbol Simpanan Data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database disebut sistem komputer.
b. Suatu arsip atau catatan manual.
Setelah mengetahui uraian dari simbol-simbol yang akan digunakan dalam
pembuatan DFD nanti maka selanjutnya adalah tahap pembuatan diagram
DFD. Adapun diagram yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Diagram konteks
17
Merupakan diagram yang menggambarkan suatu sistem beserta
seluruh external entity yang terlibatkan dalam sistem, disertai dengan
data yang digunakan/diperlukan (hanya terlihat satu proses).
2. Diagram level 0
Merupakan diagram yang menggambarkan seluruh proses yang ada
pada diagram konteks, seluruh external entity dan seluruh arus data
yang ada dalam sistem (terlihat dari satu proses).
3. Diagram level 1
Merupakan diagram yang menunjukkan penjelasan masing-masing
proses yang terdapat pada diagram level 0.
2.1.8 Database
Basis Data Menurut Jogiyanto dalam bukunya Analisa dan Design Sistem
Informasi (2010:217), menjelaskan bahwa Basis Data merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.
Basis data menjadi proritas tersendiri dalam kinerja manajemen perusahaan,
diantaranya :
a. Basis data tidak hanya berisikan data tetapi rencana atau model data.
b. Basis data dapat menjadi sumber utama yang di gunakan secara bersama-
sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.
Dalam dunia komputer, basis data dapat dikategorikan sangat spesial karena
selalu menjaga hal utama dalam perencanaan sistem komputer dalam perusahaan.
Adapun aturan-aturan dalam merancang sebuah database antara lain membuat
18
normalisasi dan membuat ERD. Ada beberapa konsep dalam penyusunan laporan
yang ada antara lain :
1. Normalisasi
Menurut Andi Kristianto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
dan Aplikasinya (2010:66), normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-
elemen data dikelompokan menjadi tabel-tabel dimana tabel tersbut terdapat
entity-entity dan relasi antara entity tersebut.
Aturan-aturan yang dipakai dalam normalisasi adalah sebagi berikut :
a. Bentuk satuan normal ke satu (1NF)
Dikatakan bentuk normal ke satu apabila relasi tidak memiliki grup
berulang. Caranya yaitu memisahkan grup berulang menjadi satu
relasi baru, kemudian menambahkan kunci relasi baru dan dijadikan
kunci gabungan dengan kunci grup berulang (merupakan atribut
sederhana/tunggal).
b. Bentuk normal ke dua (2 NF)
Bila seluruh atribut yang bukan kunci bergantung secara penuh atau di
identifikasikan secara mutlak oleh kuncinya. Syarat 2 NF adalah:
1. Harus memiliki NF
2. Semua atribut kunci bergantung secara fungsional pada
atribut kunci.
c. Bentuk norma ke tiga (3NF)
Bila relasi tersebut tidak terjadi ketergantungan transitif yaitu
keterangan fungsional antar field yang bukan kunci field, caranya
yaitu memisahkan atribut yang di identifikasikan atau ketergantungan.
19
Transitif menjadi relasi baru kemudian tambahkan relasi baru. Syarat
3 NF yaitu:
1. Harus memenuhi 2 NF.
2. Semua atribut bukan kunci penuh pada kunci primer.
d. Bentuk normal ke empat (4 NF)
Bila relasi tersebut tidak mengandung ketergantungan banyak nilai
atau satu field kunci mengidentifikasi setiap atribut. Caranya yaitu
memisahkan satu atribut yang mempunyai nilai banyak menjadi
sebuah relasi sendiri kemudian tambahkan kunci relasi awalnya
sehingga menjadi kunci gabungan bersama dengan atribut yang
mempunyai nilai banyak.
2.1.9 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak database (basis data) sistem terbuka
yang sangat terkenal di kalangan pengembangan sistem database dunia yang
digunakan untuk berbagai aplikasi terutama untuk aplikasi berbasis web. MySQL
mempunyai fungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki
sendiri dan telah diperluas. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP
untuk membuat aplikasi. Dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama
MySQL AB, yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB, sejak sekitar
1994-1995. MySQL versi 1.0 di rilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat
orang. Baru dibulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Versi pertama ini
hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum
didokumentasi itu berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fitur.
20
Barulah di versi-versi akhir 3.22 – sepanjang 1998-1999 MySQL menjadi
semakin populer dan dilirik orang. Kalau di versi ini MySQL mulai diadopsi
banyak orang dan meningkat jumlah pengguna, maka di versi 5.0.41-lah terjadi
banyak peningkatan dari sisi teknologi.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu
membayar dalam menggunakannya) pada berbagai platform (unix/windows).
Untuk mendapatkan MySQL dapat di download dari http://www.mysql.org atau
www.mysql.com. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management Sistem). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu
atau beberapa kolom.
Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat sebuah database
bernama MySQL. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi
nama dan password user yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di
MySQL. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user.
2.1.10 Entity-Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses
yang dilakukan.
21
ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai
bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat
dilihat pada Tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Tabel Notasi ERD
2.1.11 Kardinalitas Relasi
Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang
disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan
kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi
kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas lain.
1. One to One Relationship
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.
Contoh :
22
a. Pada pengajaran private satu guru satu siswa.
b. “seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh
seorang guru.”
2. One to Many atau Many to One Relationship
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak
atau banyak berbanding satu.
Contoh :
a. Dalam suatu perusahaan satu bagian memperkerjakan banyak
pegawai.
b. “Satu bagian memperkerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja
dalam satu bagian.”
3. Many to Many Relationship
Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak.
Contoh :
a. Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata
kuliah.
b. “Satu mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah
diambil banyak mahasiswa.”
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian
terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun
hasil-hasil penelitian yang dijadikan perbandingan tidak terlepas dari topik
23
penelitian yaitu mengenai sistem SMS conference dimana sistem mengadopsi
sistem SMS broadcast.
Berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan Simon So (2009)
dimana melalukan penelitian mengenai penggunaan SMS untuk keperluan
pengajaran dan pembelajaran. Penerapan pengajaran dan pembelajaran pada
Hongkong Institute of Education menggunakan SMS dengan implementasi
brainstroming, voting dan assesment pada suatu kelas, dimana dalam
implementasinya terjadi input dan feedback. Hasilnya menunjukkan bahwa
pengajaran dan pembelajaran di kelas dapat lebih interaktif dengan menggunakan
SMS.
Vimal, dkk (2008) menyajikan penelitian mengenai penerapan teknologi
SMS pada perpustakaan Kerala, dengan metode studi literatur. Penelitian ini
menemukan bahwa dengan adanya penerapan teknologi SMS pada perpustakaan
maka pelayanan lebih optimal karena terjadi interaksi antara petugas perpustakaan
dan peminjam, oleh karena hal itulah informasi peminjam lebih up to date.
Erlian Eka (2010) dalam penelitiannya mengenai penerapan SMS pada
Sistem Informasi Kesiswaan SMPN 1 dengan menggunakan SMS Gateway,
dimana perancangan sistem dengan menggunakan Use Case Diagram. Hasil dari
penelitian tersebut adalah adanya sistem tersebut membantu pihak sekolah untuk
menginformasikan hasil sekolah murid serta mempermudah sekolah dalam
menerima saran dan kritik dari orang tua murid.
Penelitian mengenai SMS juga dilakukan oleh Bobby Adhipradana, dkk
(2009) dengan melakukan perancangan notifikasi sistem untuk meminimasi pre-
evacuation time pada proses evakuasi gedung. Metode penelitian dilakukan
24
dengan melakukan studi literatur, pengumpulan data dan implementasi sistem
pada PT. OTSUKA Indonesia sebagai studi kasus. Hasil dari penelitian ini,
seluruh karyawan menerima informasi evakuasi jalur tercepat yang dapat dilalui
dari masing-masing ruang kerja.
Fauzia (2011) dalam tesisnya yang berujudul Analisis dan Perancangan
Aplikasi SMS Gateway untuk Nilai Siswa membuat SMS Gateway yang
diperuntukkan untuk orangtua siswa, sehingga orangtua siswa dapat mengetahui
nilai dan info lainnya yang bersangkutan dengan anak mereka melalui SMS.
Hasilnya, dengan menerapkan aplikasi ini orangtua dapat mengetahui nilai dari
anak mereka tanpa harus datang ke sekolah, dan bagi para siswa, mereka tidak
dapat membohongi orangtua mereka tentang nilai yang mereka peroleh disekolah,
hal itu juga mempengaruhi para siswa agar dapat belajar dengan giat.
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendahuluan
Dalam metode ini penulis akan memberikan gambaran langkah-langkah
yang mencakup dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian. Agar
penelitian yang dilakukan dapat terlaksana dengan terstruktur dan sistematis
maka dirasa perlu untuk menyusun kerangka kerja. Masing-masing tahapan dalam
kerangka kerja tersebut kemudian dijelaskan bagaimana melakukannya.
3.2 Kerangka Kerja Penelitian
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas. Kerangka kerja dalam
penelitian ini diperlihatkan pada gambar 3.1.
Mendeskripsikan masalah
Mendeskripsikan Masalah
Menganalisa Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Menerapkan sistem informasi SMS Gateway
Merancang aplikasi sistem informasi SMS Gateway
Gambar 3.1. Kerangka Kerja Penelitian
Pengujian aplikasi sistem informasi SMS Gateway
26
1. Mendeskripsikan masalah
Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap masalah-
masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan adalah
mengonsep, memformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal yang
telah diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat diperlukan
dalam suatu penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan
yang terkonsep, terformula, terpola dan jelas.
2. Menganalisa masalah
Menganalisa masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat
memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau batasannya.
Dengan menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka
diharapkan masalah dapat dipahami dengan baik.
3. Mempelajari literatur
Mempelajari literatur atau studi literatur adalah tindakan yang dilakukan
untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah
yang telah dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurrnal, karya
tulis ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli
yang dapat dipertanggungjawabkan. Studi literatur sangat diperlukan agar
penelitian yang dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar
yang telah dikemukakan oleh para ahli sebelumnya. Dengan melakukan
studi literatur maka penelitian yang dilakukan tidak mengarang dan
mengada-ada sehingga dapat diterima didunia ilmu pengetahuan dan
masyarakat umum. Kegiatan studi literatur yang dilakukan dalam penelitian
ini yaitu:
27
a. Mempelajari literatur, literatur yang dipelajari dalam penelitian ini
adalah literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya tulis ilmiah, artikel,
tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat
dipertanggungjawabkan. Literatur yang dipelajari difokuskan kepada
teori tentang SMS Gateway, database MySQL dan Sistem Informasi.
b. Mengamati kondisi di lapangan, mengamati kondisi dilapangan
dilakukan untuk mengamati secara langsung kondisi dalam analisa
sistem informasi yang dilakukan. Tujuan dilakukannya pengamatan
langsung dilapangan adalah agar peneliti dapat mengetahui secara
langsung bagaimana metode penerapan informasi yang diterapkan
pada saat itu.
4. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data yang
diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpulkan
data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik observasi
adalah teknik pengamatan langsung kelapangan dengan dengan mencatat
data-data yang diperlukan.
5. Menerapkan sistem informasi SMS Gateway
Menerapkan sistem informasi SMS Gateway pada aplikasi merupakan
membuat sistem yang mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat
pada aplikasi yang akan dirancang.
6. Merancang aplikasi sistem informasi SMS Gateway
Merancang aplikasi sistem informasi SMS Gateway yaitu membangun
sebuah aplikasi komputer dengan bahasa pemrograman PHP dengan metode
28
yang diterapkan sehingga aplikasi sistem informasi SMS Gateway bisa di
jalankan atau di gunakan pada komputer. Dengan aplikasi sistem informasi
SMS Gateway yang telah di rancang atau di bangun mampu mempermudah
penguna untuk memperolerh informasi yang baik dan tepat.
7. Pengujian aplikasi sistem informasi SMS Gateway
Pengujian aplikasi sistem informasi SMS Gateway merupakan pengujian
hasil dari aplikasi yang telah dibangun dengan PHP. Dengan harapan
aplikasi yang dibangun mampu menyelesaikan permasalahan yang ada pada
rumusan masalah serta menghasilkan tujuan yang ingin dicapai.
3.3 Gambaran Umum Perusahaan
Berikut ini dijelaskan tentang gambaran umum perusahan yang sedang
diteliti oleh penulis. Dimulai dengan sejarah singkat, wewenang dan tanggung
jawab dan struktur organisasi.
3.3.1 Sejarah Singkat
Panbil Industrial Estate telah memulai operasinya sejak tahun 2001 di pulau
Batam. Ini adalah kota industri mandiri yang meliputi: pabrik, pusat komersial,
area perumahan, fasilitas rekreasi, hotel, apartemen, dan berbagai fasilitas sosial.
Komponen ini didukung oleh infrastruktur modern dan fasilitas lainnya. Panbil
berkomitmen untuk melindungi lingkungan dari kebakaran itu merupakan
kawasan industri yang ideal bagi investor dari industri yang tidak berpolusi. Jenis
industri meliputi: elektronik dan sektor terkait listrik, pengembangan teknologi
29
informasi dan perangkat lunak, pencetakan injeksi, kemasan, dukungan otomotif,
telekomunikasi, manufaktur peralatan, dan industri ringan lainnya.
3.3.2 Wewenang dan Tanggung Jawab
Berikut ini adalah tugas dari masing-masing jabatan pada PT. Nusatama
Properta Panbil, yaitu :
1. Direktur
a. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanan, strategi dan tujuan dalam
pengembangan perusahaan.
b. Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari semua
karyawan di perusahaan.
c. Memberikan bimbingan dan pengarahan umun, saran-saran dan
perintah kepada karyawan dalam rangka pelaksanaan tugas masing-
masing karyawan.
d. Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahan-
perubahan yang diperlukan dalam kebutuhan dan perkembangan
perusahaan.
e. Mengkoordinasikan kegiatan dalam organisasi agar dapat berjalan
lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah diterapkan
sebelumnya.
2. Chief Security
a. Memberikan bimbingan dan pengarahan umun, saran-saran dan
perintah kepada anggota security dalam rangka pelaksanaan tugas
masing-masing karyawan.
30
b. Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahan-
perubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan pada
perkembangan perusahaan.
c. Mengkoordinasikan kegiatan dalam organisasi agar dapat berjalan
lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah diterapkan
sebelumnya.
d. Mengawasi kinerja anggota security.
e. Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern perusahaan
dan untuk mewakili nama perusahaan.
3. Danton Security
a. Mengawasi kinerja Danru dan Anggota Security.
b. Memberikan laporan hasil kinerja kepada Chief Security.
4. Admin Security
a. Membeli barang-barang keperluan perusahaan.
b. Mengeluarkan Purchase Order dari perusahaan.
c. Membuat nota pembelian.
d. Menyusun Laporan Absensi Security Bulanan.
5. Danru Security
a. Memeriksa kelengkapan anggota.
b. Memberikan pengarahan tentang tugas dan tanggungjawab kepada
anggota security.
6. Anggota Security
a. Menjaga dan memelihara aset perusahaan.
b. Melaksanakan Pengamanan di lokasi kerja.
31
3.3.3. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. Nusatama Properta Panbil
Departemen Security :
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
32
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Untuk dapat mengetahui adanya permasalahan dalam suatu sistem yang
sedang berjalan, maka perlu dilakukan analisa pada sistem yang berjalan tersebut
sehingga dapat ditemukan pemecahannya. Analis sistem adalah tahap melakukan
identifikasi terhadap kebutuhan sistem secara keseluruhan, sehingga sistem yang
dibangun sesuai dengan keinginan yang dibutuhkan.
4.1.1 Analisis Masalah
Analisis masalah membahas mengenai permasalahan yang timbul sehingga
timbul gagasan untuk dibuatnya aplikasi SMS Gateway di Departemen Security
PT. Nusatama Properta Panbil, adapun masalah yang dihadapi dalam membangun
aplikasi ini adalah bagaimana membangun suatu aplikasi yang dapat memberikan
pelayanan dalam melakukan pengiriman suatu pesan singkat dari telepon seluler
ke server. Database ini terhubung dengan program MySQL di PC telah terhubung
juga dengan sebuah ponsel server. Hanya anggota satpam yang terdaftar saja yang
bisa menggunakan layanan ini.
4.1.2 Analisis Sistem SMS Gateway
Sistem SMS Gateway yang ada pada umumnya sekarang ini memiliki
arsitektur sistem seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.1.
33
Gambar 4.1. Arsitektur Umum SMS Gateway
Pada awalnya, telepon seluler milik anggota security telah terdaftar di
kontak telepon kemudian admin mengirimkan pesan SMS berisi informasi
tertentu kepada nomor penyedia layanan melalui SMSC (SMS Center) kemudian
SMSC meneruskan SMS tersebut kepada SMS Gateway sebagai aplikasi SMS
Gateway-nya kemudian meneruskan pesan tersebut kepada SQL sebagai
database-nya SMS Gateway.
4.1.3 Analisis Dokumen
Analisis dokumen yaitu melakukan identifikasi pada dokumen-dokumen
yang digunakan. Adapun dokumen yang digunakan di Departemen Security PT.
Nusatama Properta Panbil adalah sebagai berikut :
a. Nama Dokumen : untuk menjelaskan nama dokumen.
b. Fungsi : untuk menjelaskan kegunaan dokumen.
c. Sumber : asal dokumen.
d. Distribusi : alur proses yang mengalir.
e. Rangkap : jumlah salinan dokumen.
f. Bentuk : bentuk dokumen yang digunakan disistem.
34
Berikut ini adalah nama-nama dokumen yang digunakan dalam sistem
informasi Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil :
1. Nama Dokumen : Data Karyawan
Fungsi : Untuk pencatatan Daftar Kontak
Sumber : Admin Security
Distribusi : Dari Bagian Admin Security dijadikan arsip
Rangkap : Satu
Bentuk : Dokumen
4.1.4 Analisis Prosedur yang Berjalan
Menjelaskan tentang aliran sistem yang sedang berjalan berupa pola aliran
informasi yang terjadi didalamnya melalui dokumen, laporan, sistem, proses atau
prosedur yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.
4.1.5 Flow Map yang Berjalan
Berikut adalah Flow Map sistem informasi Departemen Security PT.
Nusatama Properta Panbil yang sedang berjalan.
35
Flow Map
Satpam Admin
Ph
ase
Menulis Memo
Memo
Kosong
MemoMemo
Gambar 4.2 Flow Map yang Berjalan
4.1.6 Evaluasi Sistem yang Berjalan
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan
pada Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil saat ini, penulis
menemukan beberapa permasalahan yaitu diantaranya :
1. Banyak kendala yang ditemui dalam pengembangan Departemen Security
PT. Nusatama Properta Panbil tanpa adanya sistem SMS Gateway, yaitu
sulitnya mendapatkan informasi terbaru.
2. Sulitnya mengetahui masalah terbaru terkait dengasn tugas dan pekerjaan
yang ada di kawasan Panbil.
3. Anggota satpam yang semakin bertambah dan menginginkan informasi
yang cepat dan mudah, mengharuskan perusahaan juga harus menyajikan
36
informasi secara cepat dan mudah guna memenuhi kebutuhan informasi
kepada anggota satpam mengenai informasi dan kegiatan terbaru.
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Internet disini sebagai sarana membangun sebuah jaringan yang
menghubungkan semua tempat. Terdapat banyak sekali layanan aplikasi internet
dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi
informasi.
Dalam sistem informasi Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil
SMS Gateway ini, Admin adalah administrator yaitu yang memiliki hak akses
untuk melakukan pengelolaan web, seperti melihat data, menghapus, menambah,
mencari dan mengubah data.
4.2.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk menggambarkan sistem yang
diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang berjalan. Sistem yang sedang
berjalan merupakan sistem informasi yang dalam setiap aktifitas harus datang
langsung atau menelepon ke Kantor yang dirasa sulit dilakukan bagi anggota
satpam yang memiliki kesibukan yang padat. Maka dibutuhkanlah suatu sistem
informasi Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil SMS Gateway
yang dapat membantu anggota satpam memperoleh setiap informasi dengan cepat.
37
4.2.2 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan program/sistem ini adalah untuk penjelasan
mendefinisikan kepada pemakai aplikasi. Pembuatan aplikasi ini dapat membantu
mengatasi kekurangan yang ada. Perancangan ini juga dapat menghasilkan suatu
sistem informasi menggunakan SMS Gateway yang dapat membantu admin
dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan mudah dalam pengaksesannya.
Perancangan ini diusulkan untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan
dengan menggunakan sistem informasi SMS Gateway.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan merupakan hasil dari perubahan dan pengoreksian dari sistem
yang berjalan, dalam sistem yang diusulkan dapat menutupi kekurangan-
kekurangan sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat memberikan kemudahan
bagi anggota security. Berdasarkan pada hasil evaluasi sistem yang berjalan
makak sistem yang telah ada perlu dikembangkan. Pengembangan sistem
dilakukan dengan cara mengubah atau memperbaiki sistem yang sedang berjalan
pada Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil kedalam sistem
informasi yang menggunakan SMS Gateway Departemen Security PT. Nusatama
Properta Panbil.
4.2.3.1 Prosedur Sistem yang Diusulkan
Admin harus memiliki data kontak semua anggota security untuk di input
dalam aplikasi sistem informasi SMS Gateway. Agar setiap anggota satpam dapat
38
menerima informasi dari perusahaan. Hal ini memudahkan admin untuk
menyampaikan informasi-informasi yang terbaru kepada anggota satpam.
Untuk menyampaikan informasi-informasi perusahaan melalui SMS
Gateway admin harus login ke aplikasi SMS Gateway Departemen Security PT.
Nusatama Properta Panbil. Admin memilih daftar kontak yang harus di SMS
kemudian menuliskan pesan yang akan disampaikan ke anggota satpam tersebut.
4.2.3.2 Diagram Konteks yang Diusulkan
Berikut adalah Diagram Konteks Sistem Informasi yang diusulkan pada
Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil.
Aplikasi
SMS Gateway
Anggota
Satpam
Admin
Security
Data Pesan
Yang Terkirim
Input Pesan
Input Kontak
Input Grup
Menerima Pesan
Gambar 4.3 Diagram Konteks yang Diusulkan
Deskripsi Entitas :
1. Entitas Eksternal Sistem
a. Admin Security
Pengelolah web (dapat melakukan pengelolaan terhadap data
karyawan melalui SMS Gateway Departemen Security PT. Nusatama
Properta Panbil.
b. Anggota Satpam
39
Orang yang menerima perintah melalui sms atas perintah dari chief
security diteruskan oleh admin security.
4.2.3.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan
Berikut adalah DFD Sistem Informasi yang diusulkan pada Departemen
Security PT. Nusatama Properta Panbil.
Admin
1.0
Login Admin
2.0
Input Data Angota
Satpam
3.0
Kirim SMS
Sms_user
Data
Kontak
Pesan
Terkirim
Anggota
Satpam
4.0
Informasi
Pesan Terkirim
Menerima Pesan
Gambar 4.4 DFD Level 0 Sistem yang Diusulkan
Admin1.0
Login AdminSms_userMelakukan Cek data user
Gambar 4.5 DFD level 1 Proses 1.0 Sistem yang Diusulkan
40
Data
KontakAdmin
2.0
Input Data
Anggota Satpam
Gambar 4.6 DFD level 1 Proses 2.0 Sistem yang Diusulkan
Admin3.0
Kirim SMS
Pesan
Terkirim
Anggota Satpam
Gambar 4.7 DFD level 1 Proses 3.0 Sistem yang Diusulkan
4.2.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data memiliki beberapa tahapan sebelum diciptakannya
sistem, diantaranya normalisasi, ERD, Relasi Tabel dan Struktur File.
4.2.4.1 Kebutuhan Data
Kebutuhan data merupakan aspek penting sebelum merancang SMS
Gateway. Maka diperlukan kebutuhan data untuk pengisian data anggota satpam.
Kebutuhan data untuk pembuatan basis data tersebut adalah sebagai berikut :
41
1. Nama
2. Nomor Ponsel
3. Alamat
4. Tanggal Lahir
Kebutuhan data yang diperlukan untuk SMS masuk dan keluar adalah :
1. SMSID
2. Tanggal
3. Nomor Ponsel
4. Isi SMS
5. Status
Setelah diperoleh data yang diperlukan, maka data-data tersebut dijabarkan
dalam sebuah basis data. Penentuan hubungan field-field antar tabel dalam basis
data dapat disusun berdasarkan ERD dari sistem. ERD dari sistem informasi ini
dibahas pada sub bab 4.2.4.2.
4.2.4.2 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) atau sering disingkat ERD merupakan
model konseptual yang mendekripsikan hubungan antar entitas atau objek yang
dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai. ERD ini digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD ini terdiri atas entitas,
atribut yang merupakan karakter dari entitas, serta hubungan atau relasi antar
entitas. Gambar berikut adalah ERD dari sistem informasi SMS Gateway untuk
Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil.
42
Admin
Input
Data
Mengirim
user
password
Sms_phonebook
NoHP
nama
alamat
Id_grup
Tgl_lahir
SMS PribadiSMS GRUP
Id_grup
nama
nama
IsiPesan
NoTujuan
IsiPesan
Gambar 4.8 ERD Sistem Informasi yang Diusulkan
Berdasarkan kebutuhan data yang diperoleh dan ERD tersebut, kemudian
dibentuk suatu basis data. Pengoperasian basis data dalam penerapannya kadang
masih terdapat redundansi atau membuat suatu data menjadi hilang ketika data
lain dihapus yang menyebabkan data menjadi tidak konsisten. Teknik normalisasi
terhadap basis data perlu digunakan untuk menghindari hal tersebut. Normalisasi
dari sistem ini akan dijabarkan pada sub bab 4.2.4.3.
4.2.4.3 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki
masalah tertentu menjadi dua buah tabel atau lebih yang tidak memiliki masalah
tersebut. Masalah yang dimaksud adalah anomali, yaitu proses pada basis data
43
yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan, seperti ketidakkonsistenan
dan kemubaziran data.
Anomali biasa terjadi pada proses peremajaan, penghapusan atau penyisipan
data. Basis data dikatakan belum optimal, jika masih ditemukan
ketidakkonsistenan data dan berbagai kesulitan lain pada operasi tersebut.
Perancangan basis data pada sistem aplikasi ini menggunakan teknik normalisasi
untuk menghindari anomali.
1. Bentuk yang Belum Ternormalisasi
Tabel yang belum ternormalisasi adalah tabel yang diperoleh apa adanya
dan memiliki atribut yang berulang, sehingga sering terjadi anomali atau
adanya data yang tidak lengkap. Berikut ini adalah Tabel yang belum
ternormalisasi :
(id_outbox, IsiPesan, NoTujuan, id_inbox, IsiPesan, NoPengirim, id_pbk,
NoHP, nama, alamat, id_grup, datebirth, id_pbk, id_grup, nama, NoHP,
IMEI, id_phones, client, recived, battery, signal, sent, id_smsuser,
username, password, id_smsgroup, group, id_outboxpart, IsiPesan, id_grup,
nama, id_sentitems, IsiPesan, id_pbk, NoHP).
2. Bentuk Normal Pertama
Bentuk tabel yang tidak mengandung atribut yang sama, yakni dengan
menuliskan atribut yang sama hanya satu kali. Berikut ini bentuk normal
pertama :
(id_outbox, IsiPesan, NoHP, id_inbox, IsiPesan, NoPengirim, id_pbk,
NoHP, nama, alamat, id_grup, datebirth, id_pbk, id_grup, nama, NoHP,
IMEI, id_phones, client, recived, battery, signal, sent, id_smsuser,
44
username, password, id_smsgroup, group, id_outboxpart, IsiPesan, id_grup,
nama, id_sentitems, IsiPesan, id_pbk, NoHP).
3. Bentuk Normal Kedua
Bentuk normal kedua ini setelah memenuhi bentuk normal pertama, dan
semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional
Dependency pada primary key.
Tabel 4.1 Tabel Bentuk Normal Kedua
Nama Tabel Field
Inbox (IsiPesan, NoPengirim,
SMSCNumber, IDPenerima)
Outbox (IsiPesan, NoTujuan, SenderID,
CreatorID)
Outbox_multipart (IsiPesan)
Pbk (GroupID, Nama, Nomor)
Pbk_groups (Nama)
Phones (Klien, Baterai, Sinyal, Terkirim,
Diterima)
Sentitems (IsiPesan, NoTujuan,
SMSCNumber)
Sms_group (group)
Sms_phonebook (nama, alamat, idgroup, datebirth)
Sms_user (username, password)
4.2.4.4 Relasi Tabel
45
Relasi tabel menggambarkan hubungan antar tabel yang dibuat dalam
Sistem Informasi yang dibuat. Berikut relasi pada Sistem Informasi SMS Gateway
di Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil.
Gambar 4.9 Relasi Tabel
4.2.4.5 Struktur File
Struktur file adalah penggambaran tentang file-file dalam tabel sehingga
dapat dilihat bentuk file-file tersebut baik field, tipe data serta ukuran dari data
tersebut. Berikut ini adalah struktur file pada Sistem Informasi SMS Gateway di
Departemen Security PT. Nusatama Properta Panbil.
1. Nama Tabel : daemons
Tabel 4.2 Struktur File Daemons
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 Start Text - -
46
2 Info Text - -
2. Nama Tabel : Gammu
Tabel 4.3 Struktur File Gammu
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 Version Int 11 -
3. Nama Tabel : Inbox
Primary Key : ID
Tabel 4.4 Struktur File Inbox
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 ID Int 11 -
2 UpdateInDB Timestamp - -
3 ReceivingDateTime Timestamp - -
4 IsiPesan Test 160 Isi pesan yang akan dikirim
5 NoPengirim Varchar 20 Nomor Pengirim yang
mengirim pesan
6 Coding eNum - -
7 UDH Text - -
8 SMSCNumber Varchar 20 Nomor Pusat Pesan
9 Class Int 11 -
10 TextDecoded Text - -
11 IDPenerima Text - -
47
12 Processed eNum - -
4. Nama Tabel : Outbox
Primary Key : ID
Tabel 4.5 Struktur File Outbox
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 UpdateInDB Timestamp - -
2 InsertIntoDB Timestamp - -
3 SendingDateTime Timestamp - -
4 IsiPesan Text 160 Isi pesan keluar
5 NoTujuan Varchar 20 Nomor tujuan
6 Coding eNum - -
7 UDH Text - -
8 Class Int 11 -
9 TextDecoded Text - -
10 ID Int 10 -
11 MultiPart eNum - -
12 RelativeValidity Int 11 -
13 SenderID Varchar 255 ID Pengirim
14 SendingTimeOut Timestamp - -
15 DeliveryReport Enum - -
16 CreatorID Text - -
5. Nama Tabel : outbox_multipart
48
Primary Key : ID
Tabel 4.6 Struktur File Outbox_multipart
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 IsiPesan Text 160 Isi Pesan
2 Coding eNum - -
3 UDH Text - -
4 Class Int 11 -
5 TextDecoded Text - -
6 ID Int 10 -
7 SequencePosition Int 11 -
6. Nama Tabel : pbk
Primary Key : ID
Tabel 4.7 Struktur File pbk
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 ID Int 11 -
2 GroupID Int 11 -
3 Nama Text - -
4 Nomor Text - -
7. Nama Tabel : pbk_groups
Primary Key : ID
Tabel 4.8 Struktur File pbk_groups
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
49
1 Nama Text - -
2 ID Int 11 -
8. Nama Tabel : Phones
Primary Key : IMEI
Tabel 4.9 Struktur File Phones
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 ID Text - -
2 UpdateInDB Timestamp - -
3 InsertIntoDB Timestamp - -
4 TimeOut Timestamp - -
5 Send eNum - -
6 Receive eNum - -
7 IMEI Varchar 35 -
8 Klien Text - -
9 Baterai Int 11 -
10 Sinyal Int 11 -
11 Terkirim Int 11 -
12 Diterima Int 11 -
9. Nama Tabel : sentitems
Primary Key : ID
Tabel 4.10 Struktur File sentitems
50
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 UpdateInDB Timestamp - -
2 InsertIntoDB Timestamp - -
3 SendingDateTime Timestamp - -
4 DeliveryDateTime Timestamp - -
5 IsiPesan Text - -
6 NoTujuan Varchar 20 -
7 Coding eNum - -
8 UDH Text - -
9 SMSCNumber Varchar 20 -
10 Class Int 11 -
11 TextDecoded Text - -
12 ID Int 10 -
13 SenderID Varchar 255 -
10. Nama Tabel : sms_group
Primary Key : idgroup
Tabel 4.11 Struktur File sms_group
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 Idgroup Int 11 -
2 Group Varchar 50 -
11. Nama Tabel : sms_phonebook
Primary Key : noTelp
51
Tabel 4.12 Struktur File sms_phonebook
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 noTelp Varchar 50 -
2 Nama Varchar 50 -
3 Alamat Varchar 100 -
4 Idgroup Varchar 100 -
5 Datebirth Date - -
12. Nama Tabel : sms_user
Primary Key : ID
Tabel 4.13 Struktur File sms_user
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 Id Int 11 -
2 Username Varchar 50 -
3 Password Varchar 32 -
4.3 Implementasi
Untuk mendukung sistem SMS Gateway agar dapat berjalan baik, penulis
menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai
berikut :
a. Prosesor : Intel(R) Celeron(R) CPU 1000M @1.80 GHz (2CPUs)
b. RAM : 2 GB
c. Harddisk : 465 GB
52
d. Modem : HSDPA 6281
e. Sistem Operasi : Windows 7 36bit
4.3.1 Installasi Perangkat Keras (Hardware)
Untuk dapat terkoneksi antara modem dengan komputer maka diperlukan
kabel data USB. Pada aplikasi SMS Gateway ini penulis menggunakan Modem
HSDPA 6281 karena lebih mudah dikenal oleh komponen tambahan GAMMU.
Cara pemasangannya lebih mudah yaitu dengan menghubungkan port USB ke
modem dan ke komputer seperti gambar dibawah ini:
Pertama-tama hubungkan salah satu ujung kabel data USB ke port yang ada
pada modem HSDPA kemudian hubungkan ujung kabel USB yang satunya pada
komputer, kemudian komputer akan mencari driver untuk modem HSDPA
apabila tidak ditemukan maka komputer akan meminta kita untuk mengarahkan di
folder driver modem kita simpan, driver modem HSDPA berupa file exe.
4.3.2 Installasi Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung berjalannya program
komputer serta perangkat lunak yang dijadikan sarana pembuatan program adalah
sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows 7 36bit
b. XAMPP
c. GAMMU
53
d. PHP
e. MySQL
4.3.2.1 Installasi XAMPP
Program SMS Gateway membutuhkan HTTP server yang mendukung
bahasa pemograman PHP, serta mendukung basis data MySQL, penulis
menggunakan paket installasi XAMPP (www.apachefriends.org), dalam paket
tersebut sudah berisi perangkat lunak Apache (web server), PHP, dan basis data
MySQL. Paket XAMPP ini dapat diunduh secara gratis. XAMPP yang digunakan
penulis adalah versi 3.2.2 (xampp-win32-3.2.2-installer.exe) untuk Windows.
4.3.2.2 Installasi Gammu
Gammu merupakan komponen tambahan yang digunakan untuk
menghubungkan antara komputer dengan modem. Berikut ini adalah langkah-
langkah untuk menginstall gammu :
1. Unduh Gammu, lalu jalankan file installasi Gammu untuk Windows
(Gammu 1.25 for Windows) dengan cara klik ganda pada file tersebut.
Gambar 4.10 Jalankan file Gammu.exe
54
2. Lalu klik tombol “Next” untuk melanjutkan.
Gambar 4.11 Jendela untuk melakukan installasi
3. Setelah proses installasi selesai, klik tombol “Finish”.
Gambar 4.12 Jendela proses intallasi selesai
55
4. Kemudian kita akan mengkonfigurasi Gammu tapi sebelum itu harus
dipastikan terlebih dahulu modem berada pada port berapa dengan melihat
di jendela device manager.
Gambar 4.13 Jendela Device Manager
5. Dimisalkan bahwa modem berada di port 12 maka kita harus
mengkonfigurasi file yang ada pada gammu yaitu kita buka disk C:\Gammu
kemudian kita konfigurasi port di file gammurc pada port kita ganti port 12
dan connection menjadi at 115200 seperti gambar 4.24
Gambar 4.14 Konfigurasi gammurc
56
6. Setelah konfigurasi file gammurc dilanjutkan dengan konfigurasi file
smsdrc seperti konfigurasi gammurc.
Gambar 4.15 Konfigurasi smsdrc
7. Setelah file gammurc dan smsdrc dikonfigurasi maka kita harus
menjalankan service gammu seperti pada gambar 4.26.
Gambar 4.16 Menjalankan service gammu
4.3.3 Perancangan Input
57
Perancangan ini merupakan rancangan dari suatu tampilan suatu perangkat
lunak sebagai rancangan dari interaksi antara pemakai (user) dengan komputer
dengan komputer, rancangan ini dapat berupa proses memasukkan data ke sistem,
ataupun menampilkan informasi kepada user.
a. Input login administrator
Login admin adalah login yang boleh diakses oleh pengelolah website
sebagai penanggung jawab atas web tersebut. Perancangan input login
admin sebagai berikut.
Gambar 4.17 Perancangan Input Login User
b. Tampilan utama desain sistem
Tampilan ini merupakan tampilan setelah kita login membuka program.
58
Gambar 4.18 Tampilan desain sistem
c. Input phonebook
Input phonebook adalah form yang digunakan untuk melakukan input data
kontak yaitu nama, alamat, nomor handphone, group, dan tanggal lahir.
Berikut rancangan form data kontak yang dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.19 Input Kontak
d. Input group phonebook
Input group phonebook adalah form yang digunakan untuk melakukan input
data grup baru. Berikut rancangan form data grup kontak yang dapat dilihat
pada gambar berikut.
59
Gambar 4.20 Tambah Grup
e. Input kirim SMS
Input kirim SMS adalah form yang digunakan untuk mengirim pesan ke
daftar kontak yang ada. Berikut tampilan rancangan form kirim SMS.
Gambar 4.21 Form Kirim SMS
f. Input Kirim SMS Grup
Input kirim SMS grup adalah form yang digunakan untuk mengirim pesan
ke daftar grup yang ada. Berikut tampilan rancangan form kirim SMS.
Gambar 4.22 Form Kirim SMS Grup
60
4.3.4 Perancangan Output
Rancangan output ini dirancang untuk menghasilkan output yang berguna
sebagai tujuan untuk mengubah data menjadi suatu informasi yang berkualitas dan
dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.
a. Data Kontak
Halaman ini merupakan halaman data kontak yang telah di input. Berikut
adalah tampilan halaman data kontak.
Gambar 4.23 Data Kontak
b. Data Grup
Halaman ini merupakan halaman data grup kontak yang telah di input.
Berikut adalah tampilan halaman data grup.
Gambar 4.24 Data Grup
c. Kotak Masuk
Halaman ini merupakan halaman data pesan yang masuk. Berikut adalah
tampilan halaman data pesan masuk.
61
Gambar 4.25 Kotak Masuk
d. Kotak Keluar
Halaman ini merupakan data pesan keluar yang telah dikirim. Berikut ini
adalah tampilan halaman kotak keluar.
Gambar 4.26 Kotak Keluar
e. Pesan Terkirim
Halaman ini merupakan data pesan yang terkirim. Berikut ini adalah
tampilan halaman pesan terkirim.
Gambar 4.27 Pesan Terkirim
63
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah dijelaskan di bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada PT. Nusatama Properta Panbil Chief Security kesulitan dalam
memberikan informasi kepada anggotanya, maka perancangan aplikasi
SMS Gateway sangat membantu menjadi media informasi pada seluruh
anggota satpam.
2. Perancangan aplikasi SMS Gateway yaitu dengan membuat kerangka
kerja penelitian, flowchart, diagram alir data, perancangan database dan
diterapkan pada aplikasi SMS Gateway sehingga sesuai dengan
permasalahan yang ada.
3. Setelah diimplementasikan aplikasi SMS Gateway ini efektif digunakan
pada Departemen Security untuk mengirim pesan ke banyak nomor
anggota satpam.
Dari hal-hal diatas, penulis menyimpulkan bahwa pembuatan sistem aplikasi
sudah berjalan dengan baik dan menyelesaikan permasalahan dalam proses
pengiriman pesan (informasi) yang berapa pada Departemen Security PT.
Nusatama Properta Panbil dengan suatu sistem aplikasi yang mudah digunakan.
64
5.2 Saran
Sistem SMS Gateway untuk Mobile Content Business ini masih dapat
dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna.
Sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja sistem yang lebih
baik dikarenakan selain mempunyai kelebihan tentunya aplikasi ini tak lepas dari
kelemahan tersebut dan kelemahan tersebut menjadi saran dalam pengembangan
perangkat lunak ini. Berikut ini adalah beberapa saran untuk pengembangan
Sistem SMS Gateway untuk mobile phone content business.
1. Validasi dapat saat memasukkan content ke dalam sistem harus diperbaiki
dalam hal pengecekan hal-hal yang sesuai dengan phone setting masing-
masing seperti; file extension, besar file, dan dimensi file gambar.
2. Saran yang tersebut di atas otomatis akan memperbaiki bagaimana cara
menampikan file content yang ditampilkan pada website dan pembuatan link
content pada sms sehingga orang yang tidak berhak tidak dapat langsung
mengambil content tanpa ijin.
Masih banyak fasilitas lain yang dapat dikembangkan dalam perangkat
lunak ini, misalnya ada sebuah tampilan khusus untuk melakukan pengolahan data
absensi. Pengembangan tersebut tentunya dapat meningkatkan mutu perangkat
lunak yang lebih baik serta sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan yang bisa
dipenuhi oleh perusahaan.
xv
DAFTAR PUSTAKA
Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya.
Bandung. Informatika.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Marliana. B. Winanti, S.Si.,M.Si. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung.
Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi.
Subhan, Mohamad. 2012. Analisa Perancangan Sistem. Jakarta. Lentera Ilmu
Cendekia.
Satzinger, dkk. 2009. System Analysis and Design In A Changing World. Boston.
Chengage Learning.
Mahdiana, Deni. 2011. Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan
Barang Dengan Metodologi Berorientasi Obyek Studi Kasus PT. Liga Indonesia.
Jakarta. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur.
Sugianto dalam Zohrahayati. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Pada Butik Luwes Fashion Kecamatan Tulakan. Surakarta. Universitas Fakultas
Teknik Informatika.
Roger, S. Pressman, Ph.D. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan
Praktisi). Yogyakarta.Andi.
Mcleod, Raymond & Schell. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Index.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta.
Andi.
Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.
Yogyakarta. Gava Media.
Jogiyanto. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi.
Putri, Nency Extise & Azpar, Supriadi. 2016. Sistem Informasi Pengolahan Data
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang. Jurnal Edik
Informatika V2.i2. 203-212.
Novita, Rice & Fadila, Nurul. 2014. Sistem Informasi Pengolahan Data Jaminan
Kesehatan Daerah (JAMKESDA) Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Komputer dan
Informatika (KOMPUTA). 9-16.
1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
I. Data Pribadi
1. Nama : Sugianto Manurung
2. Tempat dan Tanggal Lahir : P. Sibolangit, 18-02-1994
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Kristen
5. Status Pernikahan : Tidak Kawin
6. Warga Negara : Indonesia
7. Alamat KTP : Kav. Seroja Blok. K No. 104
Dapur 12
8. Alamat Sekarang : Kav. Seroja Blok. K No. 104
Dapur 12
9. Nomor Telepon / HP : 081275025996
10. e-mail : [email protected]
11. Kode Pos : 29439
II. Pendidikan Formal :
Periode
(Tahun)
Sekolah / Institusi /
Universitas
Jurusan Jenjang
Pendidikan
IPK / UAN/
RAPOR
1999 - 2005 SDS Bintang Timur Batam - SD
2005 - 2008 SMP Baptis Batam - SMP
2008 - 2011 SMK Eppata Batam Akuntansi SMK
2
IV. Riwayat Pengalaman Kerja
Periode
Instansi / Perusahaan Posisi
2012 - Sekarang PT. NUSATAMA PROPERTA PANBIL Anggota Satpam