PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

86
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PADA PDAM TIRTA JENEBERANG KABUPATEN GOWA SKRIPSI Oleh NOVA FITRIYANI 105731134616 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Transcript of PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

Page 1: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PADA

PDAM TIRTA JENEBERANG KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

Oleh

NOVA FITRIYANI

105731134616

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 2: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

ii

HALAMAN JUDUL PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PADA

PDAM TIRTA JENEBERANG KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

Oleh

NOVA FITRIYANI

105731134616

Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Akuntansi pada

Universitas Muhammadiyah Makassar

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 3: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

iii

PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah Ini Saya Persembahkan Kepada :

1. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Mustafa dan Ibunda Norma serta

kakak-kakak dan adik saya beserta keluarga besar, yang telah

memberikan semangat dan motivasi yang tiada henti sehingga saya

bisa menyelesaikan skripsi ini, karena doa dan dukungan dari kedua

orang tua dan seluruh keluarga besar saya sehingga saya dapat

menyelesaikan karya ilmiah.

2. Bapak dan Ibu dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini

telah meluangkan waktunya dalam menuntun dan memberikan arahan

sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

3. Para sahabat saya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

MOTTO HIDUP

“Ketika mengerjakan sesuatu apapun itu dan sesulit apapun, jika hal

tersebut adalah hal positif maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh,

bekerja keraslah, namun kerja keras tersebut harus diikuti oleh doa”

Page 4: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

iv

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian : “Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam

Pengambilan Keputusan Manajemen pada PDAM

Tirta Jeneberang kabupaten Gowa“.

Nama Mahasiswa : Nova Fitriyani

No. Stambuk/ NIM : 105731134616

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Telah diujiankan serta dipertahankan di hadapan penguji pada Ujian Skripsi

yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2020 di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis di Ruangan IQ 7.1 Gedung Iqra Unismuh Makassar.

Makassar, 31 Oktober 2020

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Muchriana Muchran, SE.,M.Si.Ak.CA Basri Basir MR,SE.,M.Ak.,CBC

NIDN : 0930098801 NIDN : 0926098904

Mengetahui Ketua Program Studi Akuntansi,

Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP

NBM. 1073428

Page 5: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

v

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi atas Nama NOVA FITRIYANI, , NIM : 105731134616, diterima

dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor: 001 /1442H/2020 M, Pada tanggal

31 Oktober 2020 M, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

14 Rabbi’ul Awal H

Makassar,

31 Oktober 2020 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. DR. H Ambo Asse., M.Ag (………….)

2. Ketua : Ismail Rasulong, SE.,MM (...............)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim HR, SE.,MM (...............)

4. Penguji : 1. Dr. Agus Salim HR, SE.,MM (………….)

2. Abdul Salam HB, SE.,M.Si.,Ak.,CA.CSP (………….)

3. Ramly, SE.,M.Si (………….)

4. Basri Basir MR,SE.,M.Ak.,CBC (….……....)

Page 6: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

vi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nova Fitriyani

Stambuk : 105731134616

Jurusan : Akuntansi

Dengan judul : “Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam

Pengambilan Keputusan Manajemen pada PDAM

Tirta Jeneberang kabupaten Gowa“

Dengan ini menyatakan bahwa :

Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

14 Rabbi’ul Awal H

Makassar,

31 Oktober 2020

Yang MembuatPernyataan

Nova Fitriyani NIM: 105731134616

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ismail Rasulong, SE.,MM NBM. 903 078

Ketua Program Studi Akuntansi,

Dr. Ismail Badollahi,SE,M.Si.Ak.CA.CSP

NNBM. 1 073 428

Page 7: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

vii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat

dan salam tak lupa tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad

SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat

yang tiada ternilai manakala penulian skripsi yang berjudul “Peranan Sistem

Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PDAM

Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak Mustafa dan ibu Norma yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih.

Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan

semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala

pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan

penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada

penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof. DR. H. Ambo Asse., M. Ag. , Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP, selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Muchriana Muchran, SE., M.Si.Ak.CA, selaku Pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga Skripsi selesai dengan baik.

Page 8: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

viii

5. Bapak Basri Basir MR, SE.,M.Ak.,CBC, selaku pembimbing II yang telah

berkenang membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Pihak PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa yang telah memberikan izin

penelitian, terkhusus kepada responden dan pihah-pihak yang telah bersedia

membantu dan meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya ilmiah ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Akuntansi Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit

bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu

yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat

jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para

pembaca yang budiman, penulis yang senantiasa mengharapkan saran dan

kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.

Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, 02 September 2020

Penulis

Page 9: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

ix

ABSTRAK

Nova Fitriyani, 2020, Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam

Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten

Gowa, Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar, Dibimbing oleh Pembimbing I Muchriana Muchran,

dan Pembimbing II Basri Basir.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan sistem informasi

akuntansi dalam pengambilan keputusan manajemen pada PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian

adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan

untuk menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta

yang tampak atau sebagaimana adanya.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara

serta mengumpulkan data-data dalam prosedur pengolahan data informasi

akuntansi. Serta data-data perusahaan dalam bentuk gambaran umum

perusahaan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi

sangat berperan penting membantu manajemen dalam pengambilan keputusan,

serta keputusan yang diambilpun sangat maksimal terhadap PDAM itu sendiri

karena sistem informasi akuntansi menghasilkan sebuah informasi yang

berkualitas.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Pengambilan Keputusan

Manajemen

Page 10: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

x

ABSTRACT

Nova Fitriyani, 2020, The Role of Accounting System in Management

Decision Making at PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, Thesis Faculty of

Economics and Business Department of Accounting Muhammadiyah University

of Makassar, Guided by Supervisor I Muchriana Muchran and Supervisor II Basri

Basir MR.

This study aims to determine the role of accounting information system in

management decision making at PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa. This

type of research used in research is descriptive qualitative research. Qualitative

descriptive research is conducted to describe the object of research based on

visible facts or as they are.

Data collection is done by means of observation and interviews and data

collection in accounting information data processing procedurs. As well as

company data in the form of an overview oh the company. The result of the study

concluded that the accounting information system plays an important role in

assisting management in making decisions, and the decisions taken are very

maximal for the PDAM it self because the accounting information system

produces quality information.

Keywords : Accounting Information Systems, Performance Management

Decision Making

Page 11: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ....................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ v

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................ vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................. x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7

A. Tinjauan Teori .................................................................... 7

1. Sistem Informasi Akuntansi ....................................... 7

2. Manajemen dan Proses Pengambilan Keputusan... 13

3. Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam

pengambilan Keputusan Manajemen ....................... 17

B. Tinjaun Empiris.................................................................. 21

Page 12: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

xii

C. Kerangka Konsep ............................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 26

A. Jenis Penelitian ................................................................. 26

B. Fokus Penelitian ................................................................ 26

C. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................ 26

D. Sumber Data ...................................................................... 27

E. Pengumpulan Data ............................................................ 27

F. Instrumen Penelitian ......................................................... 28

G. Teknis Analisis .................................................................. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 31

A. Gambar Umum Objek Peneltian ...................................... 31

1. Sejarah singkat PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa ........................................................ 31

2. Profil PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa .... 33

3. Visi dan Misi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten

Gowa ............................................................................. 33

4. Tujuan dan Fungsi PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa ......................................................... 34

5. Struktur Organisasi PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa ......................................................... 36

B. Hasil Penelitian .................................................................. 39

1. Sistem Informasi Akuntansi PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa.................................... 39

2. Pengolahan Data Akuntansi PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa.................................... 42

Page 13: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

xiii

3. Kualitas Informasi yang Dihasilkan Sistem

Informasi Akuntansi PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa ......................................................... 45

4. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam

Pengambilan Keputusan Manajemen PDAM

Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa........................... 46

C. Pembahasan ...................................................................... 49

BAB V PENUTUP.................................................................................. 57

A. Kesimpulan ........................................................................ 57

B. Saran ................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59

DAFTAR LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

Page 14: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Tinjauan empiris 21

Page 15: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 19

Gambar 2.2 Kerangka Konsep 25

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PDAM Tirta Jeneberang 36

Gambar 4.2 Gambar Aplikasi SIKOMPAK 40

Gambar 4.3 Pengolahan Data Secara Manual 43

Gambar 4.4 Pengolahan Data dengan komputer 43

Page 16: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan dan perkembangan teknologi di era globalisasi semakin

pesat begitu pula dengan kemajuan teknologi sebuah perusahaan baik itu

perusahaan berskala kecil maupun perusahaan yang berskala besar semakin

meningkat. Dengan meningkatnya kecanggihan teknologi akan membantu

perusahaan menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas. Karena

semakin berkembangnya teknologi, maka semakin berkembang pula sistem

informasi pada perusahaan khususnya sistem informasi akuntansi. Bagi

perusahaan sistem informasi akuntansi sangat berguna dalam mengelola

data keuangan perusahaan serta dapat membantu manajemen dan

karyawan dalam pengambilan keputusan.

Sistem informasi akuntansi mempunyai tujuan umum yaitu sebagai

penyedia informasi bagi pengelolaan kegiatan, memperbaiki informasi yang

dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketetapan

penyajian, maupun struktur informasinya, dan memperbaiki pengendalian

akuntansinya. Sistem informasi akuntansi sangat diperlukan oleh sebuah

perusahaan, karena sistem informasi akuntansi mengandung sebuah proses

untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat dan benar

untuk semua pihak yang bersangkutan. Dengan adanya informasi tersebut

semua pihak perusahaan dapat terbantu khususnya untuk bagian

manajemen dalam mengambil keputusan. Dengan semakin berkembangnya

teknologi informasi, perusahaan-perusahaan memanfaatkan teknologi

Page 17: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

2

informasi untuk mengembangkan usahanya bahkan juga dapat digunakan

untuk membantu fungsi-fungsi manajemen yang baik seperti, planning,

organizing, implementation, dan controlling. Adapun salah satu cara agar

fungsi dari manajemen tersebut dapat terlaksana dengan baik yaitu dengan

cara menerapkan sistem informasi akuntansi pada perusahaan. Proses

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajemen adalah tugas

yang sangat berat dilakukan, dan keputusan yang diambil pun didasarkan

pada informasi yang diterimanya, maka informasi yang diperlukan harus

secermat mungkin dan relevan. Karena apabila informasi yang diberikan

tidak benar atau tidak tepat maka keputusan yang diambil oleh pihak

manajemen juga menjadi tidak tepat. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem

informasi yang dapat memberikan informasi yang tepat waktu dan relevan.

Sistem informasi akuntansi dapat memberikan informasi yang

berkualitas dan relevan kepada pihak yang membutuhkannya terutama

kepada pihak manajemen perusahaan. Informasi yang berkualitas digunakan

oleh manajemen dalam pengambilan keputusan. Menurut Sutabri(2011:137)

pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam rangka

pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk

dilaksanakan. Pengambilan keputusan merupakan keputusan yang diambil

dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh secara

sembarangan, Prananda dan Datu(2016). Maka dari itu dibutuhkan adanya

sebuah sistem informasi yang dapat membantu pihak manajemen dalam

mengambil sebuah keputusan yang baik yang dapat berdampak terhadap

perusahaan. Sistem informasi akuntansi menghasilkan sebuah informasi

yang diperlukan oleh semua pihak, terutama pihak yang sangat

Page 18: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

3

membutuhkan sebuah informasi adalah karyawan termasuk manajer. Oleh

karena itu mereka dituntut untuk bisa mengaplikasikan sistem informasi

akuntansi dalam pekerjaannya tersebut. Selain dari sistem informasi

akuntansi yang mendukung mereka juga dituntut mempunyai sebuah

keahlian. Keahlian dan sistem informasi yang mendukung dapat membantu

pihak-pihak yang berkepentingan dalam memudahkan pekerjaannya dan

dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan sehingga ketika

keputusan yang sudah diputuskan secara baik sehingga tujuan atau target

dari perusahaan tersebut akan terlaksana dengan baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Jawabreh dan Alrabei (2012)

menunjukkan hasil bahwa sistem informasi akuntansi tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja manajemen karena sistem informasi

akuntansi tidak menyediakan informasi yang dapat membantu dalam

perencanaan dimasa depan. Begitupun juga penelitian yang dilakukan oleh

Alviana (2012:8) menemukan hasil yaitu penggunaan sistem informasi

akuntansi tidak lepas dari resiko-resiko yang ada baik kesalahan yang

disengaja seperti penipuan, tindak kebohongan untuk mendapatkan

keuntungan dan kesalahan yang tidak disengaja seperti salah memasukkan

kode atau nama pelanggan. Hasil diperoleh Jawabreh dan Alrabei (2012) dan

Alviana (2012) berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh

Riningsih (2018) yang menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi

dianggap sebagai inti dari sistem informatika organisasi, dan dapat

meningkatkan kemampuan perusahaan dalam hal kinerja usahanya. Siti

Harnengsih, Indupurnahayu dan Hurriyaturroham (2018) juga menyatakan

bahwa sistem informasi akuntansi dilaksanakan dengan baik dan memadai

Page 19: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

4

dengan sistem yang terintegrasi secara cepat dan tepat dengan didukung

teknologi yang baik.

Dari beberapa penelitian terdahulu masih terdapat perbedaan-

perbedaan hasil penelitian sehingga penulis tertarik untuk melakukan

penelitian terkait dengan Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam

Pengambilan Keputusan Manajemen. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian terdahulu yaitu, penelitian ini menggunakan PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa sebagai lokasi penelitian karena PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa merupakan salah satu unit usaha milik daerah

dan mempunyai tugas melaksanakan, mengelola prasarana dan sarana

penyedia air bersih bagi masyarakat umum. Selain bertugas sebagai pelayan

masyarakat dalam hal penyediaan jasa air minum, PDAM juga harus

menjalani misi penting kedaerahan lainnya, yaitu sebagai pendorong

pertumbuhan ekonomi daerah. Sistem informasi akuntansi mempunyai

peranan penting dalam mengelola informasi sehingga menghasilkan sebuah

informasi yang dapat berguna untuk perusahaan itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi

Dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa”

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah peranan sistem informasi akuntansi dalam

pengambilan keputusan manajemen pada PDAM Tirta Jeneberang Gowa?

C. Tujuan Penelitian

Page 20: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

5

Adapun tujuan penelitian sesuai dengan latar belakang tersebut yaitu

untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi dalam pengambilan

keputusan manajemen pada PDAM Tirta Jeneberang Gowa.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan, baik secara teoritis maupun praktis,

diantaranya:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat memberikan masukan dan sumbangan

pemikiran terkait pentingnya sistem informasi akuntansi dalam

pengambilan keputusan manajemen.

2. Manfaat praktis

a) Bagi Perusahaan Daerah Air minum Tirta Jeneberang Gowa

Penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi pihak

perusahaan untuk menggunakan atau menerapkan sistem informasi

akuntansi dalam membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam

pengambilan keputusannya.

b) Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta

pengalaman penulis baik secara teori maupun praktisnya mengenai

peranan sistem informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan

manajemen

c) Bagi peneliti selanjutnya

Page 21: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

6

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

para pembaca maupun menambah referensi untuk peneliti

selanjutnya.

Page 22: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Sistem informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi memiliki peranan yang sangat penting

bagi perusahaan maupun instansi. Sistem informasi akuntansi dapat

memberikan informasi yang berkaitan dengan informasi keuangan dan

berbagai informasi yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan

bagi perusahaan. Penggunaan sistem informasi akuntansi dapat

membantu perusahaan khususnya kepada manajer dalam menentukan

atau pengambilan sebuah keputusan. Informasi yang berkualitas

dijadikan pihak perusahaan untuk meningkatkan keefektifan kinerja

perusahaan.

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu kegiatan yang

terintegrasi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah

laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya

Mardi (2011; 4). Menurut menurut Soemarso, S.R. (2009: 11) sistem

informasi akuntansi adalah sistem yang menyediakan informasi keuangan

maupun non keuangan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

organisasi atau perusahaan secara efektif.

Dari uraian tersebut penulis menyimpulkan bahwa sistem

informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang menyediakan

sebuah informasi, baik mengenai informasi keuangan maupun non

keuangan, dimana informasi tersebut diolah sehingga menghasilkan

sebuah informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan.

Page 23: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

8

Sehingga menghasilkan sebuah laporan yang dapat berguna bagi

perusahaan dan dapat membantu perusahaan mencapai target yang

diinginkannya. Dengan menerapkannya sistem informasi akuntansi dapat

menambah nilai kepada sebuah perusahaan atau instansi. Sistem

informasi akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam

menyajikan informasi akuntansi untuk dijadikan sebagai alat dalam

perencanaan dan pengendalian juga sebagai pengambilan keputusan

manajemen, Riningsih(2018:12). Adapun pihak-pihak yang

memanfaatkan sistem informasi akuntansi adalah terdiri dari:

a. Pihak internal perusahaan

Pihak internal perusahan terdiri dari manajer dan karyawan, kelompok

ini menggunakan informasi untuk mendukung berbagai perencanaan

dan fungsi pengendaliannya. Dari informasi yang pihak internal

dapatkan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehigga

kinerja dari perusahaan dapat meningkat.

b. Pihak eksternal perusahaan

Pihak eksternal memerlukan sebuah informasi yang dihasilkan oleh

sistem informasi akuntansi seperti halnya laporan keuangan. Adapun

pihak-pihak eksternal perusahaan yaitu, sebagai berikut:

1.) Investor dan calon investor

Investor melakukan penanaman modal dalam sebuah perusahaan

dengan tujuan mendapatkan bagian laba dari perusahaan. Maka

dari itu investor memerlukan informasi akuntansi untuk membantu

menentukan apakah harus berinvestasi atau tidak kepada

perusahaan tersebut.

Page 24: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

9

2.) Pemberi pinjaman (Bank)

Bank hanya bersedia memberikan pinjaman atau kredit kepada

perusahaan yang dipandang mampu mengembalikan atau

membayar pinjaman beserta bunganya pada saat jatuh tempo dan

tepat pada waktunya.

3.) Pelanggan

Membutuhkan informasi akuntansi untuk kelangsungan hidup

perusahaan, terutama jika mereka yang terlibat dalam perjanjian

jangka panjang dengan sebuah perusahaan.

4.) Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah

kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan

informasi akuntansi untuk menetapkan kebijakan pajak, dan

sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan

statistik lainnya.

5.) Masyarakat

Perusahaan akan memengaruhi masyarakat dengan berbagai

cara yaitu perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti

pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang

dipekerjakannya dan perlindungan kepada penanam modal

domestik.

Adapun Fungsi sistem informasi akuntansi dapat dinyatakan sebagai

berikut:

Page 25: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

10

a. Mengumpulkan data, fungsi ini meliputi mengambil data dari kegiatan

operasi perusahaan yang berhubungan dengan data-data ini perlu

dipisah-pisahkan antara jumlah fisik, barang dan uang.

b. Pemrosesan data, fungsi ini meliputi mengambil data sehingga

dihasilkan informasi. Informasi akuntansi tersebut bisa membantu

manajemen dalam pemrosesan data ini dimana perlu adanya tahap

pengapsahan dari data dan pengelompokan data.

c. Manajemen data, fungsi ini terdiri dari tiga langkah yaitu,

penyimpangan, pemutakhiran, dan pengulangan.

d. Pengendalian dan pengamanan data-data akuntansi, untuk

menjaminkan keakuratan data dan juga informasi disini mencakup

pemeliharaan terhadap bermacam-macam buku dan rekening.

e. Pengadaan informasi akuntansi yang berupa laporan, fungsi ini

merupakan fungsi yang terakhir dari sistem informasi akuntansi

tersebut yaitu penyiapan laporan dari data-data yang telah diproses.

Menurut Romney dan Steinbart (2017:02) komponen-komponen

dari sistem informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Orang yang menggunakan sistem

b. Prosedur dan transaksi yang digunakan untuk mengumpulkan,

memproses, dan menyimpan data.

c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya

d. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data

e. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat

periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam

SIA

Page 26: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

11

f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan

data SIA.

Riningsih (2018) Sedangkan tujuan dari sistem informasi

akuntansi pada sebuah organisasi adalah sebagai berikut :

a. Suatu sistem informasi akuntansi memberikan metode yang teratur

untuk mengumpulkan dan mengorganisis serta memproses data-data

transaksi perusahaan yang kemudian dikomunikasikan dalam bentuk

informasi sehingga dapat dipakai sebagai alat bantu manajemen

untuk mendukung pengambilan keputusannya.

b. Sistem informasi akuntansi akan menghasilkan informasi yang

bermanfaat bagi manajemen dalam pelaksanaan operasi harian

perusahaan.

c. Sistem informasi akuntansi bertujuan untuk menghasilkan informasi

yang besar bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan

perusahaan.

Menurut Hall (2011:51) menyatakan dalam bukunya, terdapat tiga

tujuan dasar sistem informasi akuntansi. Tujuan-tujuan tersebut adalah

sebagai berikut:

a. Mendukung fungsi penyediaan (stewarship) pihak manajemen

Administrasi mengacu pada tanggung jawab pihak manajemen untuk

mengelola dengan baik sumber daya perusahaan.

b. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen

Sistem informasi memberikan pihak manajemen informasi yang

dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab pengambilan

keputusan tersebut.

Page 27: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

12

c. Mendukung operasional perusahaan

Sistem informasi menyediakan informasi bagi para personel

operasional untuk membantu mereka melaksanakan pekerjaan

hariannya dalam cara yang efisien dan efektif.

Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa sistem informasi

akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam membantu

manajemen dalam memperoleh sebuah informasi yang berkualitas yang

berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi

tersebut. Menurut Adzim (2017) untuk menghasilkan informasi yang

dibutuhkan oleh para pembuat keputusan, maka sistem informasi

akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:

a. Mengumpulkan transaksi dari data lain dan memasukkannya ke

dalam sistem.

b. Memproses data transaksi

c. Menyimpan data untuk keperluan di masa mendatang

d. Menghasilan informasi yangdiperlukan dengan membuat laporan atau

memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang

tersimpan di komputer

e. Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi

yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya

Menurut Hall (2011:19) menyatakan dalam bukunya bahwa informasi

yang berguna memiliki berbagai karakteristik berikut ini:

a. Relevan, artinya isi dari suatu laporan atau dokumen harus bekerja

untuk suatu tujuan. Sistem informasi harus menyajikan data yang

relevan dalam berbagai laporannya.

Page 28: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

13

b. Tepat waktu, artinya informasi harus tidak melebihi periode waktu dari

tindakan yang didukungnya.

c. Akurasi, artinya informasi harus bebas dari kesalahan yang signifikan.

d. Kelengkapan, artinya semua informasi yang penting bagi sebuah

keputusan atau pekerjaan harus ada.

e. Ringkas, artinya informasi harus sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Adapun beberapa manfaat sistem informasi akuntansi terhadap

perusahaan, yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat antar departemen

2. Manfaat secara keseluruhan

a. Sistem pemrosesan transaksi, bagian ini akan mendukung proses

operasi bisnis dari perusahaan.

b. Sistem buku besar/pelaporan keuangan, dimana bagian ini akan

menghasilkan sebuah laporan keuangan.

c. Sistem pelaporan manajemen, bagian ini adalah dari pihak

manajemen internal sebagai penyedia berbagai laporan keuangan

yang bertujuan menyediakan informasi yang diperlukan dalam

pengambilan keputusan.

2. Manajemen dan proses pengambilan keputusan

a. Pengertian manajemen

Manajemen merupakan serangkaian cara yang sistematis dan efektif

yang dilakukan seseorang atau kelompok dalam mencapai tujuan atau

target yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut Adzim (2017)

manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu

pekerjaan melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki

Page 29: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

14

wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan instansi atau

perusahaan dan harus mempertanggungjawabkan hasil kerjanya.

Prinsip-prinsip manajemen memberikan wawasan pada kebutuhan

informasi, dimana prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

1.) Formalisasi pekerjaan

Pihak formalisasi pekerjaan menyatakan bahwa pihak manajemen

harus menstruktur perusahaan disetiap pekerjaan yang dilakukannya,

bukannya di sekitar individu dengan keahlian yang unik.

2.) Tanggung jawab dan wewenang

Prinsip tanggung jawab merujuk pada kewajiban individu untuk

mencapai hasil yang diinginkannya.

3.) Jangkauan pengendalian

Seorang manajer merujuk pada jumlah bawahan yang langsung di

bawah pengendaliannya.

4.) Manajemen dengan pengecualian

Prinsip manajemen dengan pengecualian menunjukkan bahwa

manajer harus membatasi perhatian mereka pada wilayah-wilayah

yang berpotensi pada masalah daripada terlibat dalam setiap aktivitas

atau keputusan.

b. Proses pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan merupakan hal yang sangat berat untuk

dilakukan sebuah pimpinan dimana mereka harus memberikan

keputusan yang dapat berguna bagi perusahaan. Menurut Sutabri

(2011:137) pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran

dalam rangka pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil

Page 30: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

15

akhir untuk dilaksanakan. Menurut Anwar (2013) pengambilan

keputusan merupakan suatu proses pemikiran dalam rangka

pemecahan suatau masalah untuk memproses hasil guna

dilaksanakan, proses pengambilan keputusan secara detail

merupakan fungsi dari informasi, tingkah laku, keadaan lingkungan

dimana secara keseluruhannya akan membentuk suatu pembuatan

keputusan. Dari defenisi pengambilan keputusan diatas dapat

disimpulkan bahwa pengambilan keputusan merupakan suatu

langkah yang diambil oleh pembuat keputusan, dimana keputusan

yang diambil tersebut harus bisa terlaksana dengan baik dan

keputusan tersebut harus memberikan manfaat kepada perusahaan

tersebut. Pengambilan keputusan rasional bukan merupakan tindakan

yang spontan. Tindakan tersebut terdiri atas serangkaian langkah-

langkah sistematis yang dilakukan pengambil keputusan. Adapun

Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan adalah

sebagai berikut:

1.) Mengidentifikasi masalah

Pengambil keputusan biasanya tidak bisa memecahkan suatu

masalah sebelum mengidentifikasinya dengan baik. Oleh karena

itu, langkah pertama ini merupakan proses yang penting.

2.) Mengevaluasi solusi alternatif

Dalam mengambil keputusan, manajer harus mengidentifikasi dan

mempertimbangkan semua pilihan yang layak.

3.) Mengimplementasikan solusi yang terbaik

Page 31: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

16

Tahap implementasi dari proses pengambilan keputusan

melibatkan sejumlah besar perencanaan yang terperinci.

4.) Melakukan pemeriksaan pasca implementasi

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menentukan apakah

keputusan dan proses pengambilan keputusan sudah tepat.

Menurut Hall (2011:567) menyatakan dalam bukunya bahwa

ada beberapa jenis keputusan manajemen, yaitu sebagai berikut:

1) Keputusan perencanaan strategis

Menunjukkan bahwa para manajer tingkat atas melakukan

keputusan perencanaan strategis, termasuk:

a.) Menetapkan dan maksud dari tujuan perusahaan

b.) Menentukan ruang lingkup aktivitas bisnis, seperti pangsa

pasar yang ingin dimasuki atau ditinggalkan, tambahan lini

produk baru dan penghapusan produk lama, serta keputusan

merger dan akuisisi.

c.) Menetapkan filosofi manajemen

2) Keputusan perencanaan taktis

Keputusan perencanaan taktis berada di bawah keputusan

strategis dan dibuat oleh manajemen tengah. Jangka waktu

keputusan ini lebih pendek, lebih spesifik, berulang, hasilnya lebih

pasti, dan kurang berpengaruh pada perusahaan dibandingkan

keputusan strategis.

3) Keputusan pengendalian manajemen

Salah satu kegiatan pengendalian manajemen adalah memotivasi

para manajer di semua wilayah fungsional, untuk menggunakan

Page 32: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

17

sumber daya, termasuk bahan baku, personel, dan aktiva

keuangan, seproduktif mungkin.

4) Keputusan pengendalian operasional

Pengendalian operasional memastikan bahwa perusahaan

beroperasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Pengambilan keputusan dilakukan setelah melakukan

perencanaan dan pemikiran yang tepat, pengambilan keputusan

dilakukan untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian sebuah

tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Umumnya pengambilan

keputusan dilakukan oleh:

1.) Individu

2.) Kelompok atau group

3.) Suatu organisasi

3. Peranan sistem informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan

manajemen

Menurut Prananda dan Datu (2016), sistem informasi akuntansi

adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggungjawab

untuk penyiapan informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan

pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di

dalam maupun di luar perusahaan. Sistem informasi akuntansi

mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu manajemen

dalam mengambil keputusan, dimana sistem informasi akuntansi dapat

memberikan informasi yang berkualitas dan yang dibutuhkan oleh pihak

yang berkepentingan khususnya terhadap pihak manajemen. Bagi

Page 33: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

18

manajemen informasi ini digunakan untuk pengendalian operasi, dimana

untuk melihat apakah operasi telah dilakukan sesuai dengan yang telah

ditentukan Riningsih (2018).

Menurut Anwar (2013), informasi yang dibutuhkan oleh

manajemen dalam pengambilan keputusan yaitu informasi yang

mempunyai karakteristik dasar seperti relevansi, kecermatan, dan

ketepatan waktu. Dengan diperolehnya informasi yang mendukung pihak

manajemen akan melaksanakan pekerjaannya dengan baik sehingga

dapat menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perusahaan khususnya

kepada semua pihak yaitu sebuah laporan keuangan. Dimana laporan

keuangan yang dihasilkan harus relevan dan apapun yang tercantum

didalamnya harus benar berdasarkan fakta yang ada sehingga laporan

keuangan tersebut dijadikan rujukan kembali pada kedepannya dalam

membantu pihak perusahaan sebagai informasi dalam pengambilan

keputusan yang akan datang dan keputusan yang akan diambil dimasa

yang akan datang akan lebih baik dari sebelumnya.

Sistem informasi akuntansi digunakan oleh manajemen untuk

melakukan perencanaan (planning), pengendalian (controlling),

pengambilan keputusan (decisin–making) dan penilaian kinerja organisasi

atau perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat membantu

meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara adalah

sebagai berikut:

a. Dapat mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan

manajemen.

Page 34: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

19

b. Dapat mengurangi ketidakpastian dan memberikan dasar untuk

memilih diantara alternatif tindakan.

c. Dapat menyimpan informasi mengenai hasil keputusan sebelumnya,

yang memberikan umpan balik bernilai yang dapat digunakan untuk

meningkatkan keputusan dimasa yang akan datang.

d. Dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.

e. Dapat menganalisis data penjualan untuk menemukan barang-barang

yang dibeli bersamaan, dan dapat menggunakan informasi tersebut

untuk memperbaiki tata letak barang dagangan atau untuk

mendorong penjualan tambahan barang-barang terkait.

Sistem informasi akuntansi menghasilkan sebuah informasi

keuangan bagi manajemen dalam rangka pengambilan keputusan

ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen. Hal tersebut dijelaskan

oleh gambar berikut ini:

Gambar 2.1 Sistem Informasi Akuntansi

Menyusun rencana

jangka panjang dan

pendek (planning)

Pembuat

Keputusan

Membandingkan

Kinerja yang

direncanakan

dengan aktual

(pengendalian)

Mengukur Kinerja

(Pengendalian)

Penerapan

Rencana

(Pengarahan dan

Motivasi)

Page 35: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

20

Sistem informasi akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting

dalam pengambilan keputusan bagi manajemen. Karena sistem informasi

akuntansi menyediakan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen dalam

mengambil keputusan. Oleh karena itu sistem informasi sangat dibutuhkan oleh

perusahaan dalam meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut.

Page 36: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

21

B. Tinjuan Empiris

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Nama Penulis

(tahun)

Judul Penelitian Hasil penelitian

1. Adzim (2017) Peranan sistem informasi

akuntansi sebagai alat bantu

manajemen dalam

pengambilan keputusan

anggaran biaya pada

Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Kota Makassar

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa adanya

sistem informasi

akuntansi yang

mendukung

efektivitas dan

efisiensi dalam

pengambilan

keputusan, karena

terdapat suatu

prosedur dan

pemrosesan data

yang cukup baik.

sehingga tidak

menghambat

penyajian laporan

keuangan yang

dibutuhkan

manajemen.

2. Anwar (2013) Peranan sistem informasi

akuntansi dalam pengambilan

keputusan manajemen pada

PT. BPR BUDISETIA

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa sistem

informasi pada

perusahaan PT.

BPR Budisetia

Padang dapat

menyajikan

informasi yang

cukup jelas, karena

sistem informasi

akuntansinya sudah

berpedoman pada

standar akuntansi.

Dan pengambilan

keputusan

Page 37: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

22

manajemen sudah

sesuai dengan

peranan sistem

informasi akuntansi.

3. Riningsih

(2018)

Aspek keperilakuan sistem

informasi akuntansi dalam

pengambilan keputusan

organisasi

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa sistem

akuntansi dianggap

sebagai inti dari

sistem informatika

organisasi, dan

dapat

meningkatkan

kemampuan

perusahaan dalam

hal kinerja

usahanya.

4. Putri et al

(2017)

Peranan sistem informasi

akuntansi dalam pengambilan

keputusan manajemen pada

KPN Werdhi Yasa Kecamatan

Buleleng

Hasil penenlitian

menunjukkan

bahwa sistem

informasi pada KPN

Werdhu Yasa dapat

menyajikan

informasi yang

cukup jelas, karena

sistem informasi

akuntansinya sudah

berpedoman pada

SAK ETAP dan

standar yang

konvensional. Serta

pengambilan

keputusan

manajemen sudah

sesuai dengan

peranan sistem

informasi akuntansi.

5. Harnengsih et

al (2018)

Peranan sistem informasi

akuntansi yang berbasis

teknologi dalam menyediakan

informasi untuk pengambilan

keputusan manajemen pada

PT. Astra Otoparts Tbk. Divisi

Winteq

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa penerapan

sistem informasi

akuntansi pada PT.

Astra Otoparts Tbk.

Divisi Winteq

Page 38: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

23

dilaksanakan

dengan baik dan

memadai dengan

sistem yang

terintegrasi secara

cepat dan tepat

dengan didukung

teknologi yang baik

maka manajemen

memakai keluaran

sistem informasi

akuntansi untuk

semua jenis

keputusan

Page 39: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

24

C. Kerangka Konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan sistem informasi

akuntansi dalam pengambilan keputusan manajemen. Untuk mengetahui

peranan sistem informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan

manajemen pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, maka

diperlukan sistem informasi akuntansi yang diterapkan di PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa. Berdasarkan hal tersebut maka dibentuklah

sebuah kerangka konsep sebagai berikut:

Page 40: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

25

Gambar 2.2

Kerangka Konsep

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

sistem Informasi akuntansi

Pengambilan keputusan manajemen

Peranan sistem informasi akuntansi dalam pengambilan

keputusan manajemen

Page 41: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian

deskriptif kualitatif. Menurut Namawi dan Martini (1996:73) mengemukakan

bahwa Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta

yang tampak atau sebagaimana adanya.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif

sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan

mana data yang tidak relevan (Moleong, 2010). Penelitian ini akan difokuskan

pada “ Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan keputusan

Manajemen pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa”.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian yang penulis lakukan, lokasi dan waktu penelitian yaitu :

1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa. Objek dalam penelitian ini adalah

peranan sistem informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan

manajemen pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa.

2. Waktu penelitian

Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini yaitu selama dua

bulan lamanya.

Page 42: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

27

D. Sumber Data

1. Data primer adalah data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan

data langsung dari sumbernya. Data primer dalam penelitian ini adalah

diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian yaitu PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa melalui wawancara.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti melalui data dari

perusahaan, seperti struktur organisasi, sejarah singkat perusahaan dan

data lain yang terkait dengan penelitian secara tidak langsung melalui

media perantara.

E. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Penelitian pustaka (library research)

Penelitian pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data teoritis

yang bersumber dari buku-buku, literatur dan media penulisan lainnya

yang ilmiah yang dimaksudkan dapat menambah referensi tentang teori-

teori ilmiah yang dapat berkaitan dengan penelitian.

2. Penelitian lapangan (field research)

Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan

melakukan penelitian langsung di PDAM Tirta Jeneberang Gowa dengan

melakukan pendekatan-pendekatan pada objek penelitian, diantaranya:

a. Observasi

yaitu suatu penelitian yang dilaksanakan dengan pengamatan

secara langsung terhadap objek penelitian.

b. Wawancara,

Page 43: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

28

yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tanya jawab

langsung dengan pihak perusahaan, khususnya pada bagian yang

berkaitan dengan penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, jurnal. Akses

internet yang berhubungan dengan penelitian

F. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini menjadi instrumen penelitian adalah:

1. Daftar wawancara

2. Buku catatan

3. Perekam suara

4. Alat tulis

G. Teknik Analisis

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis deskriptif kualitatif. Dimana metode analisis deskriptif

kualitatif merupakan metode analisis data yang digunakan untuk membuat

gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-

fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Berikut adalah teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan, pengabstraksian, dan transformasi data kasar

yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data

Page 44: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

29

merupakan suatu bentuk yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan

data sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat

ditarik dan diverifikasi. Setelah peneliti memperoleh data, data terlebih

dahulu dikaji kelayakannya dengan memilih data yang benar-benar

dibutuhkan dalam penelitian ini. Reduksi data adalah suatu bentuk

analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang

yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa

sehingga kesimpulan- kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.

2. Penyajian data

Penyajian data merupakan suatu penyajian sebagai sekumpulan

informasi yang tersusun yang kemungkinan adanya penarikan

kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan agar

hasil dari reduksi dapat terorganisasikan dengan baik dan tersusun

sehingga dapat memudahkan para pembaca agar dapat memahami data

penelitian.

3. Menarik kesimpulan dan verifikasi

Tahap verifikasi adalah tahap dimana kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap pertama didukung oleh bukti-bukti yang kuat

yang ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka kesimpulan yang

diperoleh adalah kesimpulan yang kredibel. Ketika kegiatan pengumpulan

data dilakukan, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-

benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-

konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi, artinya

kesimpulan yang awal-awalnya tidak jelas akan lebih meningkat menjadi

Page 45: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

30

lebih terperinci. Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif

diharapkan adanya temuan baru yang belum pernah ada, artinya

gambaran atau deskripsi objek sebelumnya masih belum jelas namun

setelah diteliti gambaran atau deskripsi dari objek sudah lebih jelas.

Page 46: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambar umum objek penelitian

1. Sejarah Singkat PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

Pada tahun 1980 satu unit pengolahan air bersih mulai didirikan oleh

Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Cabang Dinas

Kabupaten Gowa dimana pengolahan dan pengawasannya di laksanakan

oleh Proyek Pengolahan Sarana Air Bersih (PPSAB) Provinsi Sulawesi

Selatan dengan kapasitas produksi air bersih 10 liter/detik. Pada tahun 1981

unit pengolahan air Kabupaten Gowa telah memenuhi kebutuhan air bersih

bagi masyarakat. Sehingga pada tanggal 8 September 1892 sesuai dengan

Berita Acara Penyerahan Asset Pemerintah Pusat oleh Departemen

Keuangan Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Gowa, dan

bersamaan itu Unit Pengelolaan Air Minum (BPAM) Kabupaten Gowa yang

pengelolaanya dan tanggung jawabnya masih tetap berada pada PSAB

Provinsi Sulawesi Selatan telah mengangkat Pegawai Bagi BPAM dan dan

juga memperbantukan 3 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pemerintah

Kabupaten Gowa.

PDAM Tirta Jeneberang merupakan perusahaan daerah air minum

yang bertempat di Kabupaten Gowa yang didirikan pada tahun 1988 oleh

Pemerintah Daerah tingkat II Gowa menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 2

Tahun 1988 tanggal 15 Maret 1988 Tentang Pendirian Perusahaan Daerah

Air Minum Kabupaten Dati II Gowa. Karena unit pengelolaan air bersih telah

ada di Kabupaten Gowa yaitu Badan Pengelola Air Minum milik Jendral Cipta

Page 47: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

32

Karya Departemen PU Cabang Dinas Kabupaten Gowa, maka oleh

Pemerintah Daerah tingkat II Gowa mengusulkan kepada pemerintah pusat

untuk penyerahan pengelolaan Badan tersebut kepada Pemerintah Daerah

tingkat II Gowa sehingga pada tahun 1991 tepatnya pada tanggal 23

Februari, dengan terbitnya SK Menteri P.U. dengan Nomor: 75/KPTS/1991.

Tanggal 9 Februari 1991 Tentang Penyerahan Pengelolaan Prasarana dan

Sarana Air Bersih di Kabupaten Dati II Gowa, terlaksanalah

penandatanganan Berita Acara Penyerahan Pengelolaan Prasarana dan

Sarana Pengelolaan Air Minum Kabupaten Gowa menjadi PDAM Dati II

Gowa.

Perkembangan pembangunan Kabupaten Dati II Gowa yang demikian

pesatnya dan dengan adanya pembangunan unit-unit perumahan sebagai

akibat akibat Ibukota Kabupaten Gowa yang sangat dekat dengan Kota

Madya Ujung Pandang. Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan secara tidak

langsung mengakibatkan pertumbuhan jumlah penduduk jumlah penduduk

yang membutuhkan air bersih meningkat pula, sehingga Perusahaan Daerah

Air Minum Kabupaten Dati II Gowa dengan tingkat kapasitas produksi 20

lt/dtk dirasakan tidak lagi mencukupi kebutuhan air minum penduduk Kota

Sungguminasa.

Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gowa dalam usaha

memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat kota semakin meningkat, telah

memperoleh bantuan pemerintah pusat melalui dana APBN Tahun Anggaran

1994/1995 yaitu penambahan kapasitas produksi 20 lt/dtk yang

pembangunannya dapat direalisasikan Januari 1995. Dengan selesainya

pembangunan tambahan instalasi Pengolahan Air pada bulan Maret 1995,

Page 48: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

33

maka produksi air bersih menjadi 40 lt/dtk yang mulai beroperasi pada bulan

April 1995.

2. Profil PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

a. Pendirian perusahaan

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa merupakan Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Gowa yang didirikan

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Gowa Nomor 11

Tahun 1988 yang sebelumnya berbentuk Badan Pengelola Air Minum

(BPAM). Adapun data umum perusahaan PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa.

Nama Perusahaan : PDAM Tirta Jeneberang kabupaten Gowa

Alamat : Jl. Alternatif Swadaya, Kabupaten Gowa

Telepon/Fax : (0411) 880546 / (0411) 8220242

e-mail : [email protected]

b. Geografis

Kabupaten Gowa merupakan kabupaten yang berada di daerah Selatan

dari Sulawesi Selatan dan merupakan daerah otonom, berada disebelah

Utara berbatasan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Dan

berada disebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai,

Bulukumba dan Bantaeng. Dan disebelah Selatan berbatasan dengan

Kabupaten Takalar dan Jeneponto dan sedangkan di bagian Baratnya

dengan Kota Makassar dan Takalar.

3. Visi dan Misi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

a. Visi

Page 49: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

34

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gowa menjadi

PDAM mandiri profesional yang mengutamakan kepuasan dengan

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

b. Misi

Misi dari PDAM Tirta Jeneberang kabupaten Gowa, yaitu sebagai berikut:

1. Pengelolaan perusahaan yang maju, kuat dan sehat dari segi

manajemen maupun finansial.

2. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang cerdas,

terampil dan berperilaku yang didukung oleh iklim dan lingkungan

kerja yang sehat.

3. Peningkatan pelayanan air minum terhadap:

Kualitas : Air yang sehat dan layak

Kuantitas : Debet air yang cukup

Kontinuitas: Mengalirkan air 24 jam operasi

Terjangkau: Harga air dapat dibeli oleh masyarakat serta peningkatan

kesejahteraan karyawan yang lebih baik.

4. Tujuan dan Fungsi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

a. Tujuan

Tujuan didirikannya PDAM Tirta Jeneneberang Kabupaten Gowa menurut

Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Gowa Nomor 11 Tahun

1988 Tanggal 15 Maret 1998 yaitu sebagai berikut :

1. Turut serta melaksanakan pembangunan daerah.

2. Melaksanakan pembangunan ekonomi nasional dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan rakyat

menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Page 50: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

35

b. Fungsi

Fungsi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa yaitu untuk

mengusahakan penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat di

Kabupaten Gowa.

Page 51: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

36

5. Struktur Organisasi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

Adapun struktur organisasi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

sebagai berikut:

a. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

PDAM TIRTA JENEBERANG KABUPATEN GOWA

DIREKTUR BIDANG

UMUM

DIREKTUR

BIDANG TEKNIK

KEPALA SATUAN

PENGAWAS

INTERN

KEPALA BAGIAN

KEUANGAN

KEPALA BAGIAN

LANGGANAN

KEPALA BAGIAN

UMUM

KEPALA BAGIAN

PERSONALIA

KEPALA BAGIAN

PRODUKSI

KEPALA BAGIAN

PERENCANAAN

KEPALA BAGIAN

TRANSMISI &

DISTRIBUSI

KEPALA BAGIAN

PERALATAN

DIREKTUR

UTAMA

Page 52: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

37

b. Job Desription

1. Direktur utama bertugas sebagai mengkoordinir dan menaungi direksi

pelaksana dan bagian pengawasan.

2. Direktur bidang umum bertugas sebagai mengkoordinir dan menaungi

devisi pengendalian, bagian informasi teknologi, devisi sekretariat dan

umum serta bagian sumber daya manusia.

3. Direktur bidang teknik bertugas membina dan memotivasi bawahan

dalam rangka peningkatan produktivitas dan pengembangan karier

bawahan.

4. Kepala satuan pengawas intern bertugas sebagai merencanakan dan

mengevaluasi kebutuhan pegawai di lingkungan Satuan Pengawasan

Internal.

5. Kepala bagian keuangan bertugas sebagai mendistribusikan dan

memberi petunjuk pelaksanaan tugas dari Subag Kasir, Subag

Pembukuan, Subag Anggaran dan Subag Rekening.

6. Kepala bagian langganan bertugas sebagai mendistribusikan dan

memberi petunjuk pelaksanaan tugas dari Subag Penagihan, Subag

Pembaca Meter dan Subag Pengaduan Langganan.

7. Kepala bagian umum bertugas sebagai mendistribusikan dan

memberi petunjuk pelaksanaan serta mengawasi pelaksanaan tugas

dari Subag Pembelian, Subag Gudang, Subag Pengolah dan Subag

Rekening.

8. Kepala bagian personalia bertugas sebagai membina dan memotivasi

bawahan dalam rangka meningkatkan produktuvitas dan

pengembangan karier bawahan.

Page 53: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

38

9. Kepala bagian produksi bertugas sebagai merencanakan,

mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas dari Subag

Instalasi dan Sumber air serta Subag labotarium.

10. Kepala bagian transmisi dan distribusi bertugas sebagai

merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas

dari Subag transmisi, subag distribusi dan subag meter air.

11. Kepala bagian perencanaan bertugas sebagai mendistribusikan dan

memberi petunjuk pelaksanaan serta mengawasi pelaksanaan tugas

dari Subag Administrasi dan Perencanaan Teknik dan Subag

Pengawasan.

12. Kepala bagian peralatan bertugas sebagai mendistribusikan dan

memberi petunjuk pelaksanaan serta mengawasi pelaksanaan tugas

dari Subag Peralatan Teknik dan Subag Perbengkelan.

Page 54: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

39

B. Hasil Penelitian

1. Sistem Informasi Akuntansi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten

Gowa

Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang

digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan juga

memproses data untuk menjadi sebuah informasi yang berguna dalam

membantu proses pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi

sangat berperan penting terhadap perusahaan karena dengan adanya

sebuah sistem informasi akan mempermudah kegiatan atau hal-hal yang

berkaitan dengan akuntansi dan yang paling penting adalah sistem

informasi dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Maka dari itu

dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu kinerja dari

perusahaan.

Sistem informasi akuntansi terdiri dari sistem informasi yang

berbasis manual dan komputerisasi, namun di era globalisasi manual

sudah jarang digunakan perusahaan-perusahaan maupun yang berskala

kecil dan besar sudah memakai sebuah sistem informasi akuntansi yang

berbasis komputer. Alasannya karena sistem informasi akuntansi yang

berbasis komputerisasi sangat efektif dan efisien dalam mengelola data

keuangan.

Begitu halnya dengan sistem informasi akuntansi yang ada pada

PDAM Tirta Jeneberang. PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

memiliki sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dan program

yang digunakan adalah program aplikasi SIKOMPAK (Sistem

Page 55: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

40

Komputerisasi Akuntansi). Hal ini sesuai dengan pernyataan bapak

Abdul Malik Abbas, S.SOS yaitu:

“Sistem informasi akuntansi yang ada pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa sudah terkomputerisasi dan nama aplikasi yang digunakan adalah SIKOMPAK (Sistem Komputerisasi Akuntansi) dan telah distandarisasi karena program aplikasi SIKOMPAK ini satu bagian dengan bagian yang lainnya saling terkoneksi artinya saling berhubungan sehingga data yang di proses lebih baik”.

Sumber: PDAM Tirta Jenebrang Kabupaten Gowa

Gambar 4.2

Aplikasi SIKOMPAK

Penggunaan program aplikasi SIKOMPAK akan memudahkan

pihak PDAM Tirta Jeneberang dalam mengefisiensikan waktu dalam

menghasilkan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi yang

terkomputerisasi yang digunakan dalam PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa juga tentunya harus memadai dan mendukung PDAM

Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa sehingga dapat menghasilkan sistem

informasi akuntansi yang berkualitas terhadap manajemen khususnya

Page 56: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

41

PDAM itu sendiri. sehingga untuk mewujudkannya hal tersebut maka

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa telah menyediakan komponen-

komponen komputer seperti perangkat keras, perangkat lunak dan

terutama adalah tenaga kerja yang berkualitas.

Sistem informasi akuntansi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya

agar sistem tersebut dapat menghasilkan output yang berkualitas yang

akan digunakan oleh pihak yang berkepentingan. Dengan menerapkan

sistem informasi akuntansi akan memudahkan pihak akuntansi yang ada

pada perusahaan dalam mengelola data keuangan. Hal ini sesuai dengan

pernyataan bapak Abdul Malik Abbas, S.SOS yaitu:

“iya sistem informasi akuntansi yang ada pada PDAM sudah diterapkan dengan sebaik-baiknya oleh PDAM Tirta Jeneberang” Sistem informasi akuntansi yang telah digunakan oleh PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa telah memadai dalam pemrosesan data

yang ada namun sering kali mengalami sebuah kendala. Kendala

pertama ketika baru menerapkan sistem komputerisasi program tersebut

harus disiapkan akun-akun dan banyak menghafal banyak akun-akun,

namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena untuk menjalankan

program ini memiliki panduan sehingga karyawan akan mudah

menggunakan aplikasi tersebut. Kemudian kendala untuk sistem

informasi akuntansinya adalah berasal dari luar yaitu dokumen-dokumen

yang seharusnyanya diproses terlambat diberikan. Hal ini dapat juga

dibuktikan dengan hasil wawancara dengan bapak Abdul Malik Abbas,

S.SOS yaitu:

“iya tentunya kendala sering terjadi, kendala-kendala terjadi pada saat awal-awal mengaplikasikan program tersebut namun kendala

Page 57: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

42

tersebut tidak menjadi penghambat karena hal tersebut dapat terselesaikan dengan baik”. Diterapkannya sistem informasi akuntansi yang berbasis

komputerisasi ini pastinya akan lebih mempermudah perusahaan dalam

penyusunan laporan keuangan perusahaan. Hal ini sesuai dengan

pernyataan bapak Abdul Malik, S.SOS yaitu:

“Penerapan sistem informasi akuntansi sangat membantu perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan dan dari laporan keuangan tersebut akan membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan

bahwa dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi akan membantu

dan sangat memudahkan perusahaan dalam penyusunan laporan

keuangan, dan laporan keuangan yang dihasilkanpun lebih berkualitas,

artinya data-data keuangan seperti kas, hutang, modal aset dan

sebagainya tersusun secara lebih efisien. Dimana laporan keuangan

tersebut dijadikan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.

2. Pengolahan Data Akuntansi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten

Gowa

Pengolahan data merupakan suatu kegiatan untuk mengubah

data menjadi sebuah informasi agar informasi yang dibuat memberikan

manfaat dan kegunaan bagi yang membutuhkannya. Untuk mengubah

data menjadi informasi , dilakukan proses pengolahan data. Dalam sistem

informasi akuntansi, proses pengolahan ini dilakukan dengan beberapa

tahap tertentu. Adapun proses pengolahan data dapat dilakukan dalam

suatu siklus seperti dalam gambar berikut ini, yaitu:

Page 58: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

43

Pengolahan Data Secara Manual

Gambar 4.3

Pengolahan Data dengan Komputer

Gambar 4.4

Pengolahan data akuntansi pada PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa dengan memanfaatkan program aplikasi SIKOMPAK

(Program Komputerisasi Akuntansi). Adapun tahap-tahap pengolahan

data akuntansi dari PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa melalui

SIKOMPAK yaitu:

1. Transaksi

Semua transaksi yang terjadi baik itu dari penerimaan kas dan

pengeluaran kas, penerimaan kas dapat di peroleh dari penerimaan

pembayaran dari pelanggan dan pengeluaran( baik itu pembelian

peralatan dan lain-lainnya, artinya semua transaksi yang terjadi harus

dicatat pada PDAM Tirta Jeneberang dan harus dilengkapi dengan

bukti seperti nota atau kuitansi dan sebagainya.

2. Jurnal

Transaksi yang telah dilakukan harus dibuatkan jurnal berdasarkan

urutan waktu terjadinya transaksi pada PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa.

Origination Input processing Output Destribution

Storage

Input Proses Output

Page 59: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

44

3. Buku besar

Tahap selanjutnya adalah memindahkan atau memposting setiap

akun beserta jumlahnya dari jurnal ke buku besar masing-masing

akun.

4. Neraca saldo

Neraca saldo merupakan daftar yang berisi seluruh kode rekening

serta saldo pada tanggal tertentu. Pada setiap akhir periode akuntansi

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa menyusun neraca saldo.

5. Laporan keuangan

Tahap selanjutnya yaitu penyusunan laporan keuangan, dimana

laporan keuangan tersebut menjadi alat dalam pengambilan

keputusan.

Melalui program SIKOMPAK tersebut karyawan yang bertugas

pada bagian akuntansi akan melakukan pembukuan. Dengan adanya

sistem SIKOMPAK ini akan menghasilkan output berupa pelaporan atas

seluruh tranksaksi keuangan yang ada pada PDAM yang akan disajikan

dalam bentuk laporan keuangan yaitu, neraca perusahaan, laporan laba

rugi dan laporan arus kas. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil

wawancara dengan bapak Abdul Malik Abbas, S.SOS, yaitu:

“karyawan yang bertugas pada bagian akuntansi akan melakukan pembukuan (pencatatan dan pengolahan) data transaksI pada PDAM Tirta Jeneberang meliputi penjurnalan posting sampai dengan menghasilkan sebuah laporan keuangan” Program akuntansi yang digunakan oleh PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa dipersiapkan untuk menunjang aktivitas kerja dan

pelaporan keuangan yang ada pada PDAM. Dan yang lebih penting

adalah program aplikasi yang digunakan telah disempurnakan sesuai

Page 60: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

45

dengan ketentuan Pedoman Akuntansi PDAM berdasarkan SAK-ETAP

yang berlaku.

Pada proses pemakaian program tersebut pihak akuntansi pada

PDAM Tirta Jeneberang tinggal mengisi sesuai dengan transaksi harian,

analisis data, pelaporan dan bahkan sampai pada proses tutup buku

setiap bulannya yang ada pada PDAM Tirta Jeneberang.

3. Kualitas Informasi Yang Dihasilkan Sistem Informasi akuntansi

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

Kualitas informasi adalah sejauh mana informasi yang diperoleh

secara konsisten dapat memenuhi harapan dan persyaratan semua pihak

yang membutuhkan informasi tersebut untuk melakukan proses mereka.

Kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi itu tergantung

dari bagaimana proses pengolahan data sistem tersebut. Laporan

keuangan merupakan sebuah informasi yang dihasilkan dari sistem

informasi akuntansi. Sistem Dimana laporan keuangan dijadikan rujukan

oleh manajemen atau pihak perusahaan dalam pengambilan keputusan

maka dari itu dibutuhkan informasi yang berkualitas. Hal ini sesuai

dengan pernyataan bapak Abdul Malik Abbas, S.SOS, yaitu:

“Kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi pada PDAM Tirta jeneberang Kabupaten Gowa sudah baik dan akurat. Karena sistem informasi akuntansi dapat menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas yang nantinya akan berguna oleh PDAM itu sendiri“.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa

Artinya dengan menggunakan sistem informasi tersebut akan

mengasilkan sebuah informasi yang dapat dicerna maknanya oleh

pemakai, informasinya yang relevan, informasinya tepat waktu,

Page 61: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

46

keterandalan artinya keyakinan bahwa informasi tersebut benar atau

valid.

Sistem informasi akuntansi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya

agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas.

Diterapkannya sistem informasi akuntansi tersebut membuat karyawan

termotivasi dan kinerja dari karyawan tersebut dapat dilihat dari hasil

laporan apalagi pada bagian akuntansi. Hasil laporan tersebut harus

disandingkan lagi dengan pemeriksaan dari pihak internal dan eksternal,

dari pihak internal akan di periksa oleh pihak Satuan Pengawasan Intern

(SPI), kemudian akan diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan

terakhir akan diperiksa oleh BPKP dalam hal ini akan diperiksa kinerja

keuangan dan kinerja karyawan.

4. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan

Manajemen Pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

Pengambilan keputusan merupakan suatu cara yang dapat

digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan

suatu masalah tertentu agar lebih diterima oleh semua pihak yang ada.

Pengambilan keputusan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

manajemen karena setiap keputusan yang diambil oleh pihak manajemen

adalah keputusan akhir yang harus dilaksanakan dalam perusahaan yang

dijalankannya.

Peranan sistem informasi akuntansi bagi pihak perusahaan,

dalam hal ini bagi manajemen jelas sangat penting. Karena sistem

informasi akuntansi dan sistem informasi lainnya menyediakan informasi

yang dibutuhkan manajemen sebagai dasar dalam pengambilan

Page 62: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

47

keputusan dalam melaksanakan tindakan-tindakannya. Artinya peranan

sistem informasi akuntansi dinilai efektif apabila telah memberi kontribusi

yang besar kepada pihak manajemen di dalam pengambilan

keputusannya.

Sistem informasi akuntansi terdiri dari beberapa elemen yaitu

formulir, buku catatan, prosedur-prosedur serta laporan yang di desain

untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan.

Sistem informasi akuntansi yang memadai sebagai salah satu sarana

yang digunakan dalam membantu perusahaan untuk mengelola dan

mengawasi semua aktivitas perusahaan termasuk pengolahan data

keuangan maka dari itu untuk menghasilkan suatu informasi yang

berguna dan juga menentukan perencanaan, pengkoordinasian,

pengawasan, dan pengendalian di sebuah perusahaan. Maka dari itu

sistem informasi akuntansi sangat berperan penting dalam segala aspek

terutama terhadap dalam pengambilan keputusan. Hal ini sesuai dengan

pernyataan bapak Abdul Malik Abbas, S.SOS, yaitu:

“Iya tentunya sistem informasi akuntansi sangat membantu dan berperan penting dalam pengambilan keputusan manajemen pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa karena dengan adanya sistem informasi akuntansi tersebut hal-hal yang akan dihadapi kedepannya oleh perusahaan sudah terbaca maupun hal yang terjadi sekarang oleh sistem tersebut. Dan keputusan yang diambil oleh pihak manajemen pun akan sangat maksimal dan memberikan keuntungan kepada pihak PDAM tersebut. Dari keputusan yang memberikan hasil yang maksimal tersebut akan membuat kinerja dari perusahaan akan meningkat”. Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi akuntansi sangat berperan penting dalam membantu

manajemen untuk pengambilan keputusan karena dengan sistem

informasi akuntansi tersebut laporan kecenderungan kerugian dan

Page 63: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

48

keuntungan dapat terlihat oleh sistem tersebut. Maka dari itu sistem

informasi akuntansi sangat memberikan dampak yang positif terhadap

pengambilan keputusan dan juga kinerja dari perusahaan tersebut.

Sistem informasi akuntansi yang ada pada PDAM Tirta Jeneberang

sudah sangat baik hal ini disebabkan karena telah menggunakan sistem

informasi yang terkomputerisasi, sehingga dapat menghasilkan sebuah

informasi yang berhubungan dengan setiap departemennya dan juga

menghasilkan sebuah informasi keuangan dengan lebih cepat, dan juga

penyajian informasinya lebih relevan, akurat dan tepat waktu. Artinya

sistem informasi akuntansi ini sangat berperan penting karena akan

mempermudah, memperlancar dan juga mempercepat manajemen dalam

pengambilan keputusan.

Kebijakan yang selanjutnya akan dilakukan oleh pihak manajemen

terkait dengan sistem informasi akuntansi tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Mengupdate atau memperbaharui sistem tersebut

2. Memelihara dan menjaga agar sistem tersebut senantiasa bekerja

dengan baik.

3. Menyiapkan sumber daya manusia yang baik dalam mengelola sistem

tersebut

4. Sarana dan prasarana dari sistem tersebut terpenuhi

Page 64: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

49

C. PEMBAHASAN

Dalam Pembahasan sistem informasi akuntansi pada PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa, penulis telah melakukan penelitian langsung

ke perusahaan dengan melihat sistemnya dan tanya jawab.

PDAM Tirta Jeneberang menggunakan aplikasi SIKOMPAK yang

telah distandarisasi oleh BPKP yang digunakan oleh perusahaan sebagai

alat untuk membantu manajemen perusahaan untuk melakukan kegiatan

operasionalnya secara lebih efektif dan efisien. Dengan adanya sistem ini

maka akan mendukung pihak perusahaan dalam mengelola data akuntansi

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa.

Sistem informasi akuntansi ini akan menghasilkan sebuah informasi

yang nantinya akan membantu pihak manajemen dalam pengambilan

keputusan. Selain itu hasil dari sistem informasi akuntansi dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan ketika pihak perusahaan ingin mengambil

sebuah keputusan baru. Dimana keputusan tersebut nantinya akan

direalisasikan dan akan memberikan dampak yang positif terhadap pihak

perusahaan PDAM itu sendiri.

Adapun beberapa komponen yang terdapat pada sistem informasi

akuntansi yang saling terhubung, yaitu sebagai berikut :

1. Sumber daya manusia, dimana sumber daya manusia adalah komponen

terpenting dari suatu sistem informasi, tak terkecuali informasi akuntansi

tersebut.

2. Prosedur akuntansi, berupa prinsip, standar, dan kebiasaan yang

dipegang teguh oleh PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa.

Page 65: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

50

3. Formulir data. Pengkodean, basis data, dimana ketiga komponen ini

saling terkait satu sama lain. Seperti formulir digunakan untuk

menangkap data yang meliputi daftar, skema, uraian, program, dan lain

sebagainya. Kemudian selanjutnya yaitu pengkodean untuk

mengimplementasikan suatu skema klasifikasi dari data dalam sistem,

misalnya kode masing-masing formulir dan data rekening. Dimana dari

proses pengkodean tersebut akan menghasilkan sebuah kumpulan data

yang saling berhubungan, diorganisasikan, dan disimpan dalam

komputer. Data tersebut dikatakan sebagai informasi yang nantinya

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

4. Perangkat lunak dan perangkat keras yang terhubung dengan internet,

dimana perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)

merupakan alat yang mendukung kegiatan pencatatan keuangan

perusahaan khususnya terhadap PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten

Gowa.

Sistem informasi akuntansi sangat penting bagi keberhasilan jangka

panjang perusahaan baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan

yang berskala besar. Walaupun sistem informasi akuntansi memberikan

sebuah dampak yang positif namun kadangkala sering terjadi kendala

dalam penggunaan sistem tersebut. Kendala kinerja dalam sistem informasi

akuntansi dihadapkan oleh dua hal yaitu, pertama jika perusahaan

mendapatkan keberhasilan sistem dan yang kedua yaitu apakah

perusahaan mendapatkan kegagalan. Adapun hal yang menjadi kendala

kinerja dalam sistem informasi akuntansi terjadi pada rendahnya intelektual

sumber daya manusia dalam penerapan kinerja sistem informasi akuntansi

Page 66: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

51

di era digital karena kurangnya pelatihan dan pemahaman dalam

penerapan kinerjanya pada sistem informasi akuntansinya. Kendala yang

terjadi pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa adalah ketika

pertama kali menggunakan sistem tersebut, dimana pihak karyawan bagian

akuntansinya dituntut menghafal banyak akun-akun. Kendala yang sering

terjadi oleh perusahaan terkait dengan keahlian sumber daya manusia,

pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa telah memiliki sumber

daya manusia yang berkualias, mampu mengoperasikan sistem informasi

akuntansinya dengan baik karena telah melakukan pelatihan dan dalam

sistem yang digunakan memiliki prosedur dalam menggunakan sistem

tersebut dalam mengelola data keuangan PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa.

Melalui program aplikasi SIKOMPAK akan membantu proses

pengolahan data transaksi keuangan yang ada pada PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa. Adapun beberapa manfaat program

SIKOMPAK pada proses pengolahan data akuntansi, yaitu sebagai berikut :

1. Proses pengolahan data lebih efektif dan efisien

2. Kemudahan dalam proses pengolahan data

3. Output yang dihasilkan berkualitas dan akan menjadi informasi yang

sangat berguna bagi perusahaan. Informasi yang dihasilkan tersebut

adalah sebuah laporan keuangan yang akan dijadikan sumber

pengambilan keputusan oleh berbagai pihak.

Melalui program aplikasi SIKOMPAK akan menghasilkan sebuah

informasi yang berkualitas. Kualitas informasi yang dihasilkan oleh

sistem informasi akuntansi pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten

Page 67: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

52

Gowa sudah sangat baik, karena kualitas informasi akuntansi terdiri dari

beberapa hal yaitu sebagai berikut :

1. Relevansi

Relevansi artinya mengacu kepada seberapa membantu informasi

akuntansi tersebut dalam proses pengambilan keputusan. Dimana

kualitas informasi akuntansi akan menjadi relevan jika memenuhi

unsur yang pertama membantu memprediksi hasil-hasil yang akan

diperolah di masa yang akan datang, kedua yaitu membantu

mengkonfirmasi kebenaran dari ekspektasi sebelumnya.

2. Dapat diuji

Dapat diuji artinya sejauh mana informasi secara akurat mencerminkan

sumber daya perusahaan, perputaran modal , dan transaksi. Dimana

kualitas informasi akuntansi akan menjadi realibty jika memenuhi

unsur-unsur sebagai berikut:

a. Lengkap artinya laporan keuangan tidak boleh mengecualikan

transaksi apa pun dan segala informasi yang penting tersaji

sesuai dengan kriteria penyajian secara wajar.

b. Netral artinya laporan keuangan tidak dibuat hanya atas dasar

kepentingan salah satu pihak.

c. Bebas dari kesalahan artinya sejauh mana informasi tersebut

bebas dari kesalahan yang ada.

3. Dapat diverifikasi

Dapat diverifikasi artinya laporan keuangan yang telah dibuat dapat

diverifikasi oleh akuntan dan dapat diuji.

Page 68: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

53

4. Ketepatan waktu

Yaitu seberapa cepat informasi tersedia bagi seluruh pengguna

informasi akuntansi.

5. Dapat dipahami

Dapat dipahami artinya sejauh mana informasi yang dapat dipahami

dan dimengerti.

6. Komparatif

Komparatif artinya sejauh mana standar dan kebijakan akuntansi dapat

diterapkan secara konsisten dari satu periode ke periode berikutnya.

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi pada

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa telah memenuhi dari tujuan

dari sistem informasi tersebut dan sistem informasi yang ada pada

PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten sudah sangat baik dan akurat.

Pengolahan data akuntansi melalui program aplikasi SIKOMPAK

sangat berperan penting dalam menunjang aktivitas kinerja bagian

keuangan dari PDAM Tirta Jeneberang, maka dari itu pihak PDAM akan

memperhatikan hal-hal yang mendukung sistem tersebut dan akan

selalu memperbaharui program tersebut agar dapat bekerja dengan

baik. Sistem tersebut akan menghasilkan sebuah informasi yang

berkualitas yang nantinya akan dijadikan sumber keputusan oleh pihak

manajemen dan perusahaan. Seperti halnya kualitas informasi yang

dihasilkan oleh sistem informasi pada PDAM Tirta Jeneberang sudah

sangat maksimal dan baik artinya pihak PDAM menggunakan sistem

tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena dengan adanya sistem

informasi tersebut akan memberikan manfaat yaitu sebagai berikut:

Page 69: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

54

1. Meningkatkan efisiensi operasional

Sistem informasi akan memproses data, memproses transaksi bisnis,

dan akan mendukung komunikasi serta produktivitas PDAM Tirta

Jeneberang secara efisien.

2. Membangun sumber-sumber informasi strategis

3. Mendukung pengambilan keputusan manajemen pada PDAM Tirta

Jeneberang.

Sistem informasi akuntansi sangat berperan penting bagi

perusahaan khususnya terhadap manajemen dalam membantu

pengambilan keputusan. Begitu halnya sistem informasi akuntansi yang

ada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa sangat membantu pihak

perusahaan khususnya terhadap manajemen. Dengan adanya sistem

informasi tersebut pihak manajemen akan sangat terbantu dalam hal

pengambilan keputusan, walaupun setiap perencanaan yang ada dan

pengambilan keputusan merupakan wewenang dari pusat. Tapi pihak

manajemen mempunyai peran yang sangat penting terhadap kelancaran

kinerja dari perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem

informasi yang akan membantu oleh semua pihak. Peranan sistem

informasi akuntansi baik bagi manajemen maupun perusahaan itu tidak

terlepas dari fungsi yang dijalankannya yaitu bukan hanya sekedar

pengolah data tetapi sistem informasi akuntansi juga menjalankan fungsi

pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data pengendalian dan

pengamanan data serta sebagai penyedia informasi. Maka dari itu laporan

keuangan dijadikan oleh pihak manajemen untuk mengetahui hal-hal yang

dapat menguntungkan dan merugikan perusahaan, dan karena itu pihak

Page 70: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

55

manajemen harus mempunyai kebijaksanaan dalam pengambilan

keputusan agar perusahaan atau PDAM dapat sukses di masa yang akan

datang.

Sistem informasi akuntansi yang ada pada PDAM Tirta Jeneberang

dapat membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan karena

sistem informasi akuntansi menyediakan informasi yang dapat digunakan

oleh pihak manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatan

perusahaaan. Dalam pengambilan keputusan, informasi akuntansi

berperan sebagai :

1. Merangsang manajemen di dalam menyadari dan mendefinisikan

masalah

2. Memisahkan alternatif tindakan yang satu dengan alternatif tindakan

yang lain.

3. Menjelaskan konsekuensi berbagai alternatif tindakan yang dipilih

Sistem informasi akuntansi dapat disimpulkan bahwa suatu sistem

yang sangat penting bagi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa karena

dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik maka perusahaan

dapat melakukan proses operasi maupun informasi yang lebih efektif dan

efisien karena adanya pengendalian yang mengendalikan proses-proses

tersebut sehingga hasil dicapai dapat sesuai dengan tujuan PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa. Maka dari itu sistem informasi akuntansi

harus digunakan sebaik-baiknya oleh pihak PDAM itu sendiri.

Kebijakan yang akan diambil terkait dengan sistem informasi

akuntansi yang ada pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

adalah selalu mengupdate atau memperbaharui program aplikasi yang

Page 71: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

56

digunakan agar sistem tersebut dapat bekerja dengan baik, memelihara

agar sistem tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya, selalu

mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung program

tersebut, dan hal yang lebih penting adalah menyiapkan sumber daya

manusia yang mempunyai keahlian dalam mengelola sistem tersebut.

Sehingga ketika kebutuhan dari sistem tersebut maka akan

menguntungkan pihak PDAM itu sendiri

Page 72: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

57

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan di atas, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Sistem informasi akuntansi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

digunakan sebagai alat untuk mendukung kegiatan perusahan pada

proses pencatatan transaksi keuangan yang nantinya akan

menghasilkan sebuah laporan keuangan, dimana sistem informasi ini

sangat berperan penting terhadap kinerja dari PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa. Sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah

sistem informasi yang sudah terkomputerisasi dan program yang

digunakan adalah aplikasi SIKOMPAK (Sistem Komputerisasi Akuntansi)

dan telah distandarisasi oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan). PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa dalam

pengambilan keputusan manajemen sudah sesuai dengan peranan

sistem informasi akuntansi. karena dengan adanya sistem informasi

akuntansi hal-hal yang akan dihadapi sekarang maupun kedepannya

oleh perusahaan sudah terbaca. Dengan adanya sistem informasi

akuntansi ini sangat membantu pihak manajemen dalam pengambilan

keputusan pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten dan hal yang paling

terpenting adalah peranan sistem informasi akuntansi pada PDAM Tirta

Jeneberang akan memudahkan pekerjaan dapat terselesaikan dengan

cepat dan tepat.

Page 73: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

58

B. Saran

Berdasarkan uraian pada bagian pembahasan mengenai Peranan Sistem

Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan Manajemen PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa sudah sangat baik. Namun, demikian dapat

disarankan untuk:

1. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya lebih banyak memasukkan data

informasi akuntansi secara lengkap, karena masih banyak informasi

akuntansi yang memiliki aktivitas dalam pengambilan keputusan

manajemen dari yang telah diteliti oleh peneliti dan sebaiknya lebih

banyak menggali sistem informasi akuntansi dan peranannya terhadap

pengambilan keputusan pada tempat penelitian agar hasil penelitiannya

lebih baik dan juga menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk

melakukan penelitian dengan cakupan yang lebih luas untuk topik yang

sama, yaitu lebih banyak memperoleh data terkait dengan penelitian.

Page 74: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

59

DAFTAR PUSTAKA

Adzim, Faidul. 2017. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Anggaran Biaya Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Jurnal Perspektif. Volume 02 No. 01, Juni 2017.

Alviana dan Selvyana. 2012. Penerapan pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer. Jurnal Akuntansi.

Anwar, Syaiful. 2013. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT. BPR Budisetia. Jurnal KBP, Volume 1 No. 2, September 2013.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Jawabreh dan Alreabei. 2012. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Manajemen. Jurnal Akuntansi.

Hall, J.A. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba empat

Harnengsih, Indupurnahayu dan Hurriyaturrohman. 2018. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi dalam Menyediakan Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT. Astra Otoparts Tbk. Divisi Winteq. Jurnal Akuntansi, 2018, hal 1-12

Hartono, Jogiyanto. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE, edisi keenam.

Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia

Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nawawi dan Martini, 1996. Penelitian Terapan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Nurhayati. 2018. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Pada PT. PLN (PERSERO) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Volume 7 No. 2, Desember 2018.

Riningsih, Duwi. 2018. Aspek Keperilakuan Pada Sistem Informasi Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi. Jurnal Akuntansi, Volume 8 No 2, Maret 2018, ISSN 2302-240X, hal 10-16.

Romney dan Steinbart. 2017. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Soemarsono S.R, (2009). Akuntansi suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Page 75: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

60

Sutabri, Tata. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit andi

Putri, Wahyuni dan Sinarwati. 2017. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Bagi Manajemen Pada KPN Werdhi Yasa Kecamatan Buleleng. e-Jurnal S1 Ak, Volume 08 No. 02, 2017.

Prananda dan Datu. 2016. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Asset Tetap Pada PT. Etmieco Sarana Laut Bitung. Jurnal EMBA, Volume 4 No.1, Maret 2016, hal 1531-1541.

Page 76: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 77: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN

KEPUTUSAN MANAJEMEN PADA PDAM TIRTA JENEBERANG

KABUPATEN GOWA

1. Apakah sudah diterapkan sistem informasi akuntansi di PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa menurut Pak Malik?

Jawab :Iya sudah diterapkan dan telah digunakan dengan sebaik-baiknya

oleh pihak PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa

2. Apakah sistem informasi akuntansi PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten

Gowa sudah terkomputerisasi?

Jawab : Sistem informasi akuntansi pada PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa sudah terkomputerisasi, dan nama aplikasi yang digunakan

adalah SIKOMPAK (Sistem Komputerisasi Akuntansi) dan telah

distandarisasi oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan), dan hampir setiap PDAM menggunakan aplikasi tersebut.

3. Apakah dalam pemrosesan data akuntansi pada PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa sering terjadi kendala?

Jawab :Kendala yang sering terjadi yaitu ketika awal-awal menggunakan

aplikasi tersebut pihak karyawan akuntansi dituntut harus banyak menghafal

banyak akun-akun, namun hal tersebut tidak menjadi kendala besar karena

dengan menggunakan aplikasi tersebut telah di dukung oleh beberapa

Page 78: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

tutorial dalam menggunakan aplikasi tersebut, dan kendala yang kedua

adalah berasal dari luar yaitu ketika ada beberapa dokumen yang

seharusnya sudah diproses terlambat diberikan kepada pihak karyawan

akuntansi.

4. Apakah dengan kendala tersebut dapat menghambat kinerja dari

perusahaan?

Jawab : kendala tersebut tidak menjadi kendala yang besar dan hal tersebut

dapat terselesaikan dengan baik

5. Apa peranan sistem informasi akuntansi pada PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa?

Jawab :Peranannya sangat membantu

6. Bagaimana proses pengolahan data akuntansi pada PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa?

Jawab :

7. Apakah penggunaan sistem informasi akuntansi di PDAM Tirta Jeneberang

Kabupaten Gowa sudah diterapkan dengan baik?

Jawab :Iya sudah diterapkan dengan baik

8. Apakah kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi

sudah baik?

Jawab :Kualitas informasi yang dihasilkan sangat baik dan akurat

9. Apakah dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi di PDAM Tirta

Jeneberang Kabupaten Gowa dapat meningkatkan kinerja karyawan?

Jawab : Iya, karena untuk memotivasi dan melihat kinerja dari karyawan

dilihat dari hasil laporannya, dimana hasil dari laporan tersebut disandingkan

lagi dengan pemeriksaan dari pihak internal dan pihak eksternal perusahaan.

Page 79: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

10. Apakah dengan menggunakan sistem informasi akuntansi lebih efektif dan

efisien dalam membantu pihak karyawan dan manajemen?

Jawab :Iya sudah efektif dan efesien

11. Apakah dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi dapat

meningkatkan kinerja perusahaan?

Jawab :Iya jelas karena laporan kecenderungan kerugian dan keuntungan

sudah dapat terlihat oleh sistem ini

12. Apakah dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi dapat membantu

pihak manajemen dalam pengambilan keputusan?

Jawab :Sangat membantu dalam pengambilan keputusan karena apa-apa

yang akan terjadi baik dari sekarang maupun yang akan datang sudah

terbaca atau dapat diketahui oleh sistem tersebut.

13. Alasan mengapa sistem informasi akuntansi dapat membantu pihak

manajemen dalam pengambilan keputusan.

Jawab : karena sistem informasi akuntansi menyediakan informasi yang

dapat digunakan pihak manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan

kegiatan perusahaan terkhusus kepada Pihak PDAM itu sendiri.

14. Apakah keputusan yang telah diambil oleh pihak manajemen memberikan

hasil yang maksimal oleh perusahaan?

Jawab :Iya sudah maksimal

15. Kebijakan apa yang selanjutnya yang akan diambil oleh pihak manajemen

terkait dengan sistem informasi akuntansi?

Jawab :

a. Mengupdate atau memperbaharui sistem tersebut

Page 80: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

b. Memelihara dan menjaga agar sistem tersebut senantiasa bekerja dengan

baik.

c. Menyiapkan sumber daya manusia yang baik dalam mengelola sistem

tersebut sarana dan prasarana dari sistem tersebut terpenuhi

Page 81: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

Lampiran 2: Dokumentasi Program Aplikasi Sikompak

1. Halaman form login program akuntansi PDAM

Page 82: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

2. Halaman informasi tunggakan pelanggan

Page 83: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

3. Penginputan data-data transaksi akuntansi

Page 84: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

Lampiran 3 : Foto Dokumentasi

Page 85: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...
Page 86: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN ...

BIOGRAFI PENULIS

Nova Fitriyani lahir di Bontomanai, Desa Laiya

Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros

Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 07 Juli

1999 dari Pasangan Ayahanda Mustafa dan

Ibunda Norma. Penulis merupakan anak ke 3

dari 4 bersaudara. Pendidikan Formal Penulis

dimulai pada jenjang Sekolah Dasar di SD No.

35 Inpres Bontomanai dan lulus pada tahun

2010, kemudian melanjutkan Pendidikan ke

jenjang SMP Negeri 7 Cenrana dan lulus pada tahun 2013, kemudian Pendidikan

dilanjutkan kembali ke tingkat Sekolah Menengah di SMA Negeri 1 Mangkutana

dan lulus pada tahun 2016, setelah lulus dari SMA Negeri 1 Mangkutana Penulis

melanjutkan Studi S1 pada tahun 2016 di Perguruan Tinggi Swasta ternama di

Sulawesi Selatan yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) dan

mengambil konsentrasi Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.