Peranan Biologi di bidang industri

4
Dalam bidang industri pengolahan yoghurt. Salah satu Pabrik Yoghurt (Danone). (sumber:recipes.howstuffworks.com) Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri. Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri: a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula. b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.

description

biologi memiliki manfaat dalam berbagai bidang, salah satunya bidang industri

Transcript of Peranan Biologi di bidang industri

Page 1: Peranan Biologi di bidang industri

Dalam bidang industri pengolahan yoghurt.

Salah satu Pabrik Yoghurt (Danone).

(sumber:recipes.howstuffworks.com)

Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung

dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik

untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang

begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil

daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya

pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan

bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan

atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.

Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri:

a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu,

menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.

b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah

menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera,

maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.

Page 2: Peranan Biologi di bidang industri

c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan

sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah

industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam

industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri

Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat

menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini

dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri

Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam.

Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah

pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman

anggur.

Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli

yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna

bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia.

Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah

pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang

sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium),

Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan

oleh jamur Streptomycin).

1. Pembuatan Hormon Insulin

Pembuatan hormon insulin dilakukan dengan rekayasa genetika. Melalui

rakayasa genetika, manusia berhasil menyisipi bakteri Escherichia coli dengan

gen pembentuk insulin pada manusia. Gen penghasil insulin manusia tersebut

dapat mengarahkan sel E.coli untuk menghasilkan insulin. Dengan demikian

bakteri ini mampu membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin

yang diperoleh dapat digunakan untuk mengobati penderita diabetes. Insulin yang

dibentuk bakteri ini terbukti lebih baik daripada insulin hewani dan tidak

menimbulkan dampak negatif pada tubuh manusia.

Page 3: Peranan Biologi di bidang industri

2. Antibodi Monoklonal

Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh

yang berfungsi melawan dan melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Melalui

rekayasa genetika, manusia dapat membentuk antibodi monoklonal. Antibodi

monoklonal yaitu antibodi yang diperoleh dari penggabungan sel penghasil

antibodi dengan sel yang terkena penyakit. Pada teknologi antibodi monoklonal

digunakan sel-sel tumor dan sel-sel limpa manusia. Sel-sel tumor dapat

memperbanyak diri tanpa henti, sedangkan sel limpa sebagai antigen yang

menghasilkan antibodi. Hasil penggabungan kedua sel tersebut dinamakan sel

hibridoma. Sel hibridoma dapat memproduksi antibodi secara kontinyu. Antibodi

yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker atau tumor.

Antibodi ini akan menyerang sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel yang sehat.

3. Interferon

Interferon merupakan sel-sel tubuh yang mampu menghasilkan senyawa

kimia. Senyawa kimia tersebut dapat membunuh virus. Interferon berguna untuk

melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Produksi interferon

dilakukan melalui rekayasa genetika.

4. Pembuatan Vaksin

Pembuatan vaksin dilakukan melalui rekayasa genetika. Vaksin dibuat

dengan mengisolasi gen yang mengkode antigen dari mikrobia yang

bersangkutan. Gen tersebut disisipkan pada plasmid yang sama tetapi telah

dilemahkan. Mikrobia yang telah disisipi gen tersebut akan membentuk antigen

murni. Jika antigen ini disuntikkan pada tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh

akan membentuk antibodi yang berfungsi melawan antigen yang masuk ke dalam

tubuh.

Selain bioteknologi modern, ada juga produk bioteknologi konvensional di

bidang kesehatan yaitu antibiotik. Antibiotik merupakan zat kimia yang dihasilkan

oleh mikroorganisme terutama bakteri dan jamur yang dapat menghambat

pertumbuhan atau membunuh bakteri atau mikroorganisme yang lain. Dengan

demikian, antibiotik digunakan untuk melawan infeksi bakteri atau jamur. Selain

Page 4: Peranan Biologi di bidang industri

itu, ada juga vaksin yang dibuat dengan menerapkan bioteknologi konvensional.

Pembuatan vaksin jenis ini tidak melalui rekayasa genetika. Vaksin ini berasal

dari mikroorganisme yang telah dilemahkan. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh

manusia dengan suntikan atau oral. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh

manusia aktif melawan mikroorganisme tersebut.