Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

8
Hubungan bursa efek dan sistem perbankan Bursa efek yang bertindak sebagai sebuah organisasi intermediasi keuangan diperhitungkan sebagai suplemen (penunjang) sistem perbankan. Ketika bank beroperasi sebagai intermediasi keuangan, hasil direalisasikan dari deposit, menjaga level minimum dari hari hasil dan level minimum resiko ke investor. Dalam teori investasi, bunga dan uangnya, Keynes berpendapat bahwa eksistensi peluang bagi investasi dan dalam peminjaman luar biasa menjadikan seluruh peluang investasi lain menilai berdasarkan basis yang sama sebagaimana peluang-peluang nterebut. Lebih lanjut, dibeberapa negara yang pemerintahannyamenerbitkan obligasi, obligasi-obligasi tersebut menjadi dasar untuk mengevaluasi peluang investasi lainnya, sebuah tolak ukur dimana resiko dan seluruh hasil investasi lain diukur. Kemudian tidak mungkin masyarakat mengambil resiko dari obligasi pemerintah jika tidak mengharapkan return yang tinggi dari yang diharapkan. Untuk ekonomi islam, bursa efek jua dapat menjadi complemen sistem perbankan. Kemudian, bursa efek memungkinkan mempertimbangkan peluang investasi ditawarkan oleh bank Islam sebagai basis untuk mengukurreturn dan resiko pada portofolio investasi lain. Secara teoritis, hal ini diasumsikan bahwa bank –bank tidak menawarkan peluang investasi apapun dengan return yang aman dan prinipal. Oleh karena itu, hal ini akan menghasilkan peningkatan level resiko yang diterima oleh investor pada bursa efek, karena mereka pada akhirnya membandingkan hal tersebut dengan peluang bank. Bagaimanapun ini hanya teori. Ini hanya berlaku pada kasus dimana sektor perbankan diIslamkan yang bank-banknya dapat memainkan peran tersebut. Lebih lanjut pada ekonomi terbuka, peluang hasil fix disediakan oleh pasar asing dapat mewakili pasar perbandingan. Struktur Pasar Modal Indonesia Struktur pasar modal Indonesia telah diatur dalam Undang- undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal Indonesia (UUPM). Berdasarkan ketentuan dalam UUPM, Bapepam selaku Badan Pengawas Pasar Modal melaksanakan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal. Badan serupa Bapepam di luar negeri biasanya disebut Securities and Exchange Comission. Bapepam yang dulu merupakan singkatan dari Badan Pelaksana Pasar Modal (lahir tahun 1976), yang kemudian fungsinya diganti menjadi Badan Pengawas Pasar Modal sejak

Transcript of Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

Page 1: Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

Hubungan bursa efek dan sistem perbankan

Bursa efek yang bertindak sebagai sebuah organisasi intermediasi keuangan diperhitungkan sebagai suplemen (penunjang) sistem perbankan. Ketika bank beroperasi sebagai intermediasi keuangan, hasil direalisasikan dari deposit, menjaga level minimum dari hari hasil dan level minimum resiko ke investor. Dalam teori investasi, bunga dan uangnya, Keynes berpendapat bahwa eksistensi peluang bagi investasi dan dalam peminjaman luar biasa menjadikan seluruh peluang investasi lain menilai berdasarkan basis yang sama sebagaimana peluang-peluang nterebut. Lebih lanjut, dibeberapa negara yang pemerintahannyamenerbitkan obligasi, obligasi-obligasi tersebut menjadi dasar untuk mengevaluasi peluang investasi lainnya, sebuah tolak ukur dimana resiko dan seluruh hasil investasi lain diukur. Kemudian tidak mungkin masyarakat mengambil resiko dari obligasi pemerintah jika tidak mengharapkan return yang tinggi dari yang diharapkan.

Untuk ekonomi islam, bursa efek jua dapat menjadi complemen sistem perbankan. Kemudian, bursa efek memungkinkan mempertimbangkan peluang investasi ditawarkan oleh bank Islam sebagai basis untuk mengukurreturn dan resiko pada portofolio investasi lain. Secara teoritis, hal ini diasumsikan bahwa bank –bank tidak menawarkan peluang investasi apapun dengan return yang aman dan prinipal. Oleh karena itu, hal ini akan menghasilkan peningkatan level resiko yang diterima oleh investor pada bursa efek, karena mereka pada akhirnya membandingkan hal tersebut dengan peluang bank. Bagaimanapun ini hanya teori. Ini hanya berlaku pada kasus dimana sektor perbankan diIslamkan yang bank-banknya dapat memainkan peran tersebut. Lebih lanjut pada ekonomi terbuka, peluang hasil fix disediakan oleh pasar asing dapat mewakili pasar perbandingan.

Struktur Pasar Modal Indonesia

Struktur pasar modal Indonesia telah diatur dalam Undang-undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal Indonesia (UUPM). Berdasarkan ketentuan dalam UUPM, Bapepam selaku Badan Pengawas Pasar Modal melaksanakan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal. Badan serupa Bapepam di luar negeri biasanya disebut Securities and Exchange Comission. Bapepam yang dulu merupakan singkatan dari Badan Pelaksana Pasar Modal (lahir tahun 1976), yang kemudian fungsinya diganti menjadi Badan Pengawas Pasar Modal sejak 1992. Bapepam merupakan salah satu unit d lingkungan Departemen Keuangan.

Page 2: Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

a. Bapepam

Dalam kapasitas dan fungsinya selaku pengawas pasar modal , maka Bapepam mempunyai kewenangan untuk mengatur, memberikan dan mencabut perizinan bagi lembaga, institusi, perorangan atau emiten yang terlibat dibidang pasar modal. Disamping itu Bapepam juga berhak untuk menerbitkan peraturan pelaksanaan perundang-undangan pasar modal serta melakukan penegakan hukum atas setiap pelanggaran terhaap peraturan pelaksanaan pasar modal melalui tindakan pemeriksaan dan penyelidikan.

b. Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP) dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)

Untuk membantu segala proses administrasi serta penyimpanan efek dalam hubungannya dengan perdagangan efek maka terdapat dua lembaga pasar modal tersebut. Kedua lembaga ini bersifat SRO (Self Regulatory Organizations), yang berarti mengatur diri sendiri.

Lembaga kliring dan penjamin merupakan perusahaan anak dari bursa efek, yang berfungsi untuk melakukan kegiatan kliring dan penjamin efek dari transaksi efek yang terjadi. Bursa Efek Indonesia membentuk LKP dengan nama PT. Kliring dan Penjamin Efek Indonesia (KPEI). Sedangkan perusahaan efek dan Bank Kustodian dapat membentuk embaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP) yang berfungsi untuk mempermudah penyelesaian pemindah bukuan serta proses penyimpanan efek. LPP yang sudah terbentuk adalah PT. Kostodian Deposito efek Indonesiam (KDEI). Kedua lembaga tersebut harus mendapat izin dari Bapepam.

c. Perusahaan Efek Perusahaan efek berfungsi uuntuk menghimpun dana masyarakat pemodal, mengeolanya erta

menghimpun dana bagi perusahaan publik. Perusahaan efek dapat memiliki satu atau lebih fungsi sebagai :

Menteri Keuangan

Bapepam

Bursa Efek Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP)

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)

Perusahaan Efek -Penjamin Emisi -Pedagang Perantara Efek -Manajer Investasi

Lembaga Penunjang - Biro Adm Efek -Bank Kustodian -Wali Amanat -Penasehat Investasi -Pemeringkat Efek

Profesi Penunjang -Akuntan -Konsultan Hukum -Penilai -Notaris

Emiten -Perusahaan Publik -Reksadana

Page 3: Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

i. Penjamin Emisi Efek, berfungsi melakukan penjamin atas penawaran umum suatu saham atau obligasi untuk pertama kalinya yaitu pada saat go public. Efek dapat berupa saham, obligasi, dan sebagainya. Proses penjaminan emisi ini disebut Underwritting.

Didalam melakukan penjaminan emisis suatu efek, biasanya underwritters membentuk kelompok atau sindikasi yang terdiri dari sejumlah underwritters yaitu terdiri dari :

Lead Underwritters, merupakan penanggung jawab pelaksana penjamin emisi, dimana lead underwritters ini bertanggung jawab penuh, lead underwritters ini kemudian mencari anggota kelompok yang terdiri dari penjamin emisi untuk membagi tanggung jawab penjamin emisi.

Underwritters, suatu efek dilakukan dengan menandatangani kontrak penjamin emisi antara lead underwritters dengan emiten.

Dalam suatu kontrak penjamin emisi tedapat dua jenis keesanggupan penjaminan yaitu : Best Effort (Kesanggupan Terbaik), maka Underwritters tidak bertanggung jawab atas sisaeek

yang tidak terjual, tetapi underwritters akan berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menjual efek emiten

Full Comitment (Kesanggupan Penuh), maka Underwritters tidak bertanggung jawab atas sisa efek yang tidak terjual, yaitu akan membeli sisa efek yang tidak terjual. Tentunya biaya penjamnan emisi (underwritting fee) untuk yang full comittment akan lebih tinggi mahal dari yang Cuma best effort. Biaya penjamin emisi sekitar 4% dari kapitalisasi pasar.

ii. Perantara Pedagang Efek (Broker Dealer) adalah perusahaan efek yang melaksanakan semua order baik beli maupun jual dari nasabahnya dengan mendapatkan biaya jasa perantaraan efek (brokerage fee). Brokerage Fee ditetapkn oleh Bapepam sebesar maksimum 1% dari nili transaksi, sedangkan minimumnya tidak ditentukan.

iii. Manajer Investasi, yaitu perusahaan efek yang melakukan usaha sebagai pengumpul dana serta pengelolaan dana untuk diinvestasikan kembali sesuai perjanjiannyadengan invetor (pemodal). Manajer investasi juga dapat memberikan nasehat untuk melaksanakan investasi kepada para investor.

d. Lembaga Penunjang Pasar Modal

Lembaga penunjang pasar modal adalah lembaga yang berfungsi di dalam kegiatan pasar modal melalui partisipasi yang lebih bersifat dibelakang layar. Setiap lembaga penunjang pasar modal harus mendapatka izin dari Bapepam. Ada 5 jenis lembaga penunjang pasar modal, yaitu :

i. Biro administrasi Efek (BAE)Berfungsi untuk melaksanakan kegiatan administrasi efek bagi emiten seperti registrasi, pemecahan surat kolektif saham, pembayaran deviden dan sebagainya. Setiap emiten akan menunjuk salah satu BAE untuk membantu dalam administrasi efek tersebut, tetapi ada juga emiten yang melakukan sendiri.

ii. Bank KustodianBank Kusstodian berfungsi untuk melakukan penyimpanan dan pengamanan fisik dokumen efek.

iii. Wali Amanat (Trustee)

Page 4: Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

Waliamanat adalah intitusi yang berfungsi untuk melakukan perintah dari manajer investasi/emiten sesuai dengan kontrak perwaliamanatan yang disepakati.

iv. Penasehat InvestasiMemberikan nasehat investasi dan tidak mengelola dana masyarakat.

v. Pemeringkat Efek (Rating Agencies)Pemeringkat Efek berfungsi untuk memberikan opini yang independen, objektif dan jujur tentang resiko suatu eek hutang.

e. Profesi Penunjang Pasar Modal

Profesi Penunjang pasar modal telah diatur dalam UU No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya. Sebagai salah satu pelaku pasar modal, profesi penunjang pasar modal harus ikut membantu mengembangkan pasar modal.

Tanggung jawab utama dari profesi penunjang pasar mdal adalah membantu emiten dalam proses go-public dan memenuhi persyaratan mengenai keterbukaan yang sifatnya terus menerus. Untuk melaksanakan tanggung jawab ini, profesi penunjang pasar modal perlu memiliki pengetahuan yang memadai mengenai UU No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya serta ikut bertanggung jawab terhadap kaptuhan atau ketaatan emiten yang merupakan nasabahnya dalam memenuhi ketentuan pasar modal yang berlaku, dan secara aktif memberikan nasehat kpada nasabahnya untuk memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada. Dalam kaitan tersebut, maka independensi profesi penunjang pasar modal sangat penting.

a) Akuntan Peran akuntan dalam pasar modal selain harus mempunyai sifat yang khusus juga harus mampu membantu perkembangan Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Pemeriksaan Akuntan Publik yang ada, serta mendorong kepatuhan Akuntan dalam menerapkan Standar Keuangan yang berakitan dengan Instrumen-instrumen Pasar Modal.Dalam pengembangan pasar modal, akuntan memiliki tanggung jawab untuk membantu emiten dalam proses emisinya.

b) Konsultan HukumKonsultan Hukum yang terdaftar di Bapepam harus memiliki keahlian dan memahami peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Disamping itu, konsultan hukum tersebut juga dituntut untuk mempelajai praktek yang terjadi pasar modal negara lain, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam memberikan nasehat hukum kepada perusahaan-perusahaan efek dalam pengembangan produk- produk baru. Konsultan Hukum wajib membantu nasabahnya dalam melakukan kegiatan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c) Pelaku PenilaiJasa penilai mempunyai peranan yang sangat penting dalam penentuan nilai wajar atas suatu aktiva. Dalam proses go-publik maupun proses akuisisi. Emiten memerlukan jasa penilai tersebut. Keseragaman dalam metode penilaian merupakan salah satu hal yang terpenting pada penilaian atas mutu dari jasa profesi penilai. Oleh karena itu, profesi penilai perlu menyusun standar kerja profesinya.

d) Notaris Peranan Notaris dalam pasar modal diperlukan terutama dalam hubungan dengan penyusunan anggaran dasar para pelaku pasar modal, seperti emiten, perusahaan publik, perusahaan efek dan reksa dana, serta penyusutan kontrak-kontrak penting seperti, kontrak

Page 5: Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

reksa dana, kontrak penjaminan emisi dan perwali amanatan. Untuk itu notaris perlu memahami peraturan Pasar Modal dan melaksanakan kegiatannya secara independen.

Mekanisme Transaksi di Bursa EfekTransaksi efek (saham) di awali dengan order disampaikan secara tertulis maupun melalui

telepon dengan menyebutkan secara lengkap jumlah dan harga yang diinginkan ke perusahaan melalui sales/dealer. Pesanan tersebut setelah diteliti perusahaan efek kemudian disalurkan ke pialang dilantai bursa (floor trader) untuk dilaksanakan, setelah terjadi pertemuan (match) antar order tersebut, maka proses selanjutnya adalah trejadinya transaksi.

Untuk dapat bertransaksi di Bursa Efek jakarta, anda tidak dapat melakukannya secara langsung melainkan melalui broker/dealer yang mendapat izin operasi dari Bapepam. Dalam meilih broer-dealer, diharapkan anda mendapat informasi-informsai mengenai :

Lama berdiri dan beroperasinya perusahaan efek, Anksi yang pernah dialami, Pegawai dealer, research dan floor trader, Usaha patungan dengan pihak asing, Fasilitas perdagangan (seperti : IMQ, Reuters, dan lain-lainnya), Back Office (sistem

administrasi; menggunakan sistem manual atau sudah komputerisasi), Biaya transaksi, dan Penyelesaian transaksi

Didalam melakukan suatu transaksi, terdapat komponen biaya yang harus dibebani oleh investor. Komponen-komponen biaya tersebut adalah :

Brokerage fee, Pajak, dan Clearing fee.

Didalam treansaksi perdangan saham, kita mengenal beberapa istilah :

Long purchase yang berarti transaksi pembelian atas saham yang dilakukan dan akan menyimpan saham tersebut untuk di jual lagi pada waktu yang akan datang.

Short sale adalah transaksi penjualan atas saham yang belum dimiliki yang dilakukan dan akan membeli kembali saham tersebut pada waktu yang akan datang , dan

Hedging merupakan suatu proses transaksi yang mengambil posisi yang berlwanan dengan posisi yang dimiliki sekarang yang berfungsi untuk mengunci jerugian lebih lanjut

Di Bursa Efek Jakarta terbagi-bagi atas segmentase perdagangan yang juga merupakan salah satu fktor yang menyebabkan pasar modal tidak efisien. Segmentasi yang ada adalah:

Pasar reguler merupakan pasar dimana transaksi reguler berlangsung sebagaimana mestinya,

Pasar tunai merupakan pasar negosiasi antara pemilik saham dengan yang berminat untuk membeli saham tersebut,

Black Sale merupakan pasar negosiasidalam volume yang besar, Crossing (pnutup sendri) adalah tranksaksi yang terjadi antara investor/pemodal yang

berasal dari satu broker-dealer yang sama, harga saham menggunakan konsep negosiasi, jika harga tercapai maka transaksicrossing dapat dilakukan, dan

Page 6: Peranan Bank Dalam Penanaman Modal

Porsi asing merupakan transaksi antara saham yang dimiliki oleh pemodal asing dengan pemodal asing lainnya.

Ref

Pasar Modal Syariah

Prof Dr Abdul Hamid

Hubungan bursa efek dan sistem perbankan hal 10

Struktur pasar modal Indonesia139-146

Mekanisme transaksi di bursa efek 146