PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM...

16
PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBAHASAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DESA KAMPUNG HILIR KECAMATAN TAMBELAN (Studi Pembahasan Anggaran Pembangunan Gedung Balai Desa) ARTIKEL E-JOURNAL OLEH TASWIN NIM: 10056521380 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2014

Transcript of PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM...

Page 1: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DALAM PEMBAHASAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DESA

KAMPUNG HILIR KECAMATAN TAMBELAN

(Studi Pembahasan Anggaran Pembangunan Gedung Balai Desa)

ARTIKEL E-JOURNAL

OLEH

TASWIN

NIM: 10056521380

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TAHUN 2014

Page 2: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja
Page 3: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja
Page 4: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

1

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.

Menurut Rasyid dalam Labolo (2006:22) pemerintahan mempunyai

empat fungsi yaitu fungsi pelayanan, fungsi pembangunan, dan fungsi

pemberdayaan dan fungsi pengaturan. Keempat fungsi ini tidak bisa

dipisahkan satu sama lain karena keempat fungsi pemerintahan ini diharapkan

dapat mencapai tujuan bangsa dan negara. Pemerintah adalah alat atau aktor

yang menjalankan kegiatan memerintah, sedangkan pemerintahan adalah

wadah atau tempat dimana pemerintah melaksanakan kegiatan memerintah.

Badan Permusyawaratan Desa juga dituntut untuk lebih memainkan

perannya pada segala kebijakan Pemerintahan Desa Kampung Hilir

Kecamatan Tambelan seperti Peraturan Desa (PERDES) yang telah dibuat

dan segala keputusan yang di buat oleh Kepala Desa Kampung Hilir.

Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung Hilir

Kecamatan Tambelan adalah salah satu peran dari Badan Permusyawaratan

Desa Kampung Hilir yang mana peran Badan Permusyawaratan Desa kurang

efektif juga ketika pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung

Hilir Kecamatan Tambelan dalam pembahasan anggaran pembangunan

gedung balai desa.

Dengan demikian penulis menetapkan gejala-gejala masalah yang

bekaitan dengan permasalahan di Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan

Kabupaten Bintan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Masih kurangnya peran Badan Permusyawaratan Desa dalam

pelaksanaan Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung

Page 5: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

2

Hilir dan juga merugikan Desa dari segi Pendapatan Asli Desa (PAD)

untuk sektor pajak Desa.

2. Kurangnya pemahaman dan kepedulian Anggota Badan

Permusyawaratan Desa dalam menjalankan peranannya sebagai anggota

Badan Pemberdayaan Desa dan sebagai Lembaga Desa Kampung Hilir

3. Terjadinya kesalapahaman Anggota Badan Permusyawaratan Desa

dengan Kepala Desa dalam setiap Pembahasan anggaran pembangunan

Gedung BalaiDesa Kampung Hilir.

Dari beberapa fenomena gejala-gejala yang diterangkan diatas maka

penulis berinisiatif untuk melakukan sebuah penelitian berjudul: ”Peranan

Badan Permusyawaratan Desa Dalam Penyusunan Anggaran

Pendapatan Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan” (Studi

Pembahasan anggaran Pembangunan Gedung Balai Desa).

2. Perumusan Masalah.

Kecamatan Tambelan merupakan suatu wilayah Kecamatan yang

sedang menjalankan roda pembangunan. Maka dari itu perlu kiranya Badan

Pemberdayaan Desa dengan Kepala Desanya dalam bidang pembahasan

pembuatan Peraturan Desa dan pembahasan Anggaran Pembelanjaan

Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan. Hal ini bermanfaat agar

roda pembangunan dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi

yang besar terhadap Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan.

Pembahasan Anggaran Pembangunan gedung Balai Desa di Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan adalah salah satu contoh bagian kecil

permasalahan pembahasan anggaran antara Badan Permusyawaratan Desa

dengan Pihak Kepala Desa di Kecamatan Tambelan. Dengan ini jelas kasus-

kasus yang terjadi di Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan Kabupaten

Page 6: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

3

Bintan harus segera diselesaikan karena pembangunan sangat diperlukan

oleh masyarakat Desa Kampung Hilir yang nantinya akan digunakan

sebagai tempat pelaksanaan kegiatan maupun tempat pertemuan lainnya,

sedangkan Pemerintah Desa merupakan sebuah wadah untuk mencapainya.

Berdasarkan gejala-gejala masalah tersebut maka penulis

merumuskan permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana peranan Badan

Permusyawaratan Desa Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan

Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan?”.(Studi

Pembahasan Anggaran Gedung Balai Desa)”?.

3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.

Tujuan dilakukan penelitian yang berjudul Peranan Badan

Permusyawaratan Desa dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan (Studi kasus Pembahasan anggaran

Pembangunan Gedung Balai Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan)

adalah;

a. Untuk mengetahui bagaimana peranan Badan Permusyawaratan

Desa Kampung Hilir dalam pembahasan Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah Desa kampung Hilir kecamatan Tambelan, sturpi

pembahasan anggaran pembangunan gedung balai desa.

b. Apakah Sudah Menjalankan Peranannya dalam upaya pembahasan

Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan terutama pembahasan anggaran pembangunan gedung

balai desa.

Page 7: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

4

4. Metode Penelitian.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu

individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu atau untuk menentukan

frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan

tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat

(Koenjaraningrat, 1986:29).

B. LANDASAN TEORI

1. Pembangunan

Pembangunan merupakan konsep normatif yang mengisyaratkan

pilihan-pilihan tujuan untuk mencapai apa yang disebut sebagai realisasi

potensi manusia, menurut Karta Sasmita (Safi’I, 2009:01) mengatakan

pembangunan adalah usaha meningkatkan harkat martabat masyarakat

yang dalam kondisinya tidak mampu melepaskan diri dari perangkap

kemiskinan dan karakteristik keterbelakangan.

Selanjutnya menurut Kuncoro dalam (Safi’I, 2009:27)

menyebutkan tentang teori pembangunan yang ada saat ini tidak mampu

untuk menjelaskan secara baik, pembangunan daerah adalah suatu proses

dimana Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat mengelola

berbagai sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan

untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang

pengembangan kegiatan ekonomi dalam daerah tersebut amat tergantung

dari masalah fundamental yang dihadapi oleh daerah itu.

Page 8: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

5

Sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, dalam rangka

mendorong proses pembangunan secara terpadu dan efisien, pada

dasarnya perencanaan pembangunan nasional 5 (Lima) tujuan dan fungsi

pokok, tujuan dan fungsi pokok tersebut adalah:

a. Mendukung koordinasi antara pelaku pembangunan;

b. Menjamin terciptanya integrasi, singkronisasi dan sinergi

antara daerah, waktu dan fungsi pemerintahan baik pusat

maupun daerah;

c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara

perencana penganggaran, Pelaksanaan dan pengawasan;

d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam

perencanaan Pembangunan;

e. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,

efektif.

Menurut Rasyd (Ndraha, 2005:58) mengatakan bahwa: Fungsi hakiki

Pemerintahan yaitu pelayanan (service), pemberdayaan dan pembangunan

kemudian menurut Budiman (Safi’I, 2009:02) membagi teori pembangunan

kedalam 3 (Tiga) kategori besar yaitu: moderenisasi, dependensi dan pasca

dependensi.

C. ANALISA DATA

1. Untuk mengetahui bagaimana peran Badan Permusyawaratan Desa

dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung

Page 9: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

6

Hilir Kecamatan Tambelan khususnya pembahasan anggaran

pembangunan gedung balai desa.

Untuk mengetahui bagaimana peran Badan Permusyawaratan

Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan rencana pembahasan

Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan, maka penulis melakukan wawancara langsung kepada

responden yang telah di tunjuk. Yang mana pertanyaan yang di ajukan

penulis adalah sebagai berikut; ”Sebelum melaksanakan pembahasan

Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan, apakah Badan Permusyawaratan Desa telah menerima

pemberitahuan dari Kepala Desa Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan” Kemudian responden (D1) menjawab.

”Iya benar kami telah mendapat surat undangan untuk menghadiri

Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Musyawarah Rencana

Pembangunan Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan.

Untuk pertanyaan berikut ini penulis telah melakukan

wawancara terhadap responden (D2) merupakan salah satu Anggota

Badan Permusyawaratan Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan.

Adapun pertanyaan yang diajukan kepada responden (D2). Adapun

jawaban yang di berikan beliau adalah sebagai berikut;

”Sememangnya Kepala Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan

selalu memberikan surat undangan untuk menghadiri Musyawarah

Rencana Pembahasan AnggarPembangunan Desa Kampung Hilir

Kecamatan Tambelan.

Setelah mendapat dan mendengar jawaban yang di berikan oleh

responden (D2) maka penulis akan mencari kebenarannya terhadap

Page 10: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

7

reseponden selanjutnya yaitu seorang anggota Badan Permusyawaratan

Desa atau berinisial (D3). Yang mana pertanyaan yang di ajukan

adalah; :”Sebelum melaksankan pembahasan Anggaran Pendapatan

Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan, apakah bapak

sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa pernah diberitahukan

masalah rencana pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan khusnya pembahasan anggaran

Pembangunan gedung balai desa” adapun jawaban dari responden (D3)

adalah sebagai berikut:.

”Pernah, menerima surat undangan untuk menghadiri acara musyawarah

rencana pembangunan desa(musrenbangdes) Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan, kami selalu menerimanya.

Dari jawaban yang di berikan diatas menurut penulis belum

dapat menggambarkan secara jelas apa yang di inginkan penulis. Maka

selanjutnya penulis terus melakukan wawancara terhadap responden

selanjutnya yaitu masih anggota Badan Permusyawaratan Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan (D4). Sedangkan pertanyaan

yang di ajukan penulis adalah: ”Sebelum melaksankan pembahasan

Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan, apakah bapak sebagai anggota Badan Permusyawaratan

Desa pernah memberitahukan kepada Badan Permusyawaratan Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan tentang rencana pembahasan

Anggaran Pembangunan gedung balai Desa Kampung Hilir Kecamatan

Page 11: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

8

Tambelan”,”Jika pernah, dalam bentuk apa?”. Dan jawaban yang

diberikan (D4) adalah sebagai berikut;

”Pernah, setiap ada rapat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja

Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan kami sebagai anggota

Badan Permusyawaratan Desa selalu diundang secara resmi pakai surat

oleh Pak Kades, sebab kami ni adalah mitra dari Pemerintah Desa

dalam mendukung rencana pembangunan di desa Kampung Hilir ini”

Selanjutnya penulis juga melontarkan pertanyaan yang sama

terhadap (D5) yaitu Kepala Badan Permusyawaratan Desa Kampung

Hilir Kecamatan Tambelan. Yang mana jawaban yang di berikan adalah

sebagai berikut;

”Yelah, biasanya ketika pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan

desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan setau saye kami selalu

diundang untuk hadir dalam rapat pembahasan Anggaran Pendapatan

Belanja Daran Pendapatanesa Kampung kami”

Kemudian mencari keterangan lebih lanjut maka penulis juga

melakukan wawancara kepada masyarakat desa Kampung Hilir dengan

kode responden (K3) dengan pertanyaan sebagai berikut” apakah bapak

sebagai tokoh masyarakat di desa ini pernah diundang dalam

pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa” Adapun jawaban yang

diberikan oleh responden adalah sebagai berikut:

”ya, memang benar kami sebagai tokoh masyarakat di Desa Kampung

Hilir ini selalu diundang dalam pembahasan Anggaran Pendapatan

Belanja Desa karena kami juga ingin mengetahuia apa saja yang akan

dibangun didesa ini.

Selanjutnya penulis langsung melakukan wawancara dengan

responden (K2) yang merupakan seorang Sekretaris Desa Kampung Hilir

Kecamatan Tambelan dengan pertanyaan sebagai berikut: Siapaja yang

Page 12: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

9

bapak undang dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa?

Adapun jawaban responden (K2) adalah sebagai berikut:

Jelaslah, kami jika melaksanakan pembahasan Anggaran Pendapatan

Belanja Desa Kampung Hilir kami selalu mengundang pihak Badan

Permusyawaratan Desa serta perwakilan dari tokoh masyarakat Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan karena mereka adalah merupakan

yang terlibat langsung dalam pembahasan anggaran desa.

Unutuk mengetahui tentang informasi yang lebih jelas maka

penulis melakukan wawancara dengan responden dengan kode (K1) yang

juga sebagai Kepala Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan jawaban

seluruh responden diatas dengan pertanyaan yang sama dengan

responden (K2). Kemudian responden (K1) memberikan jawaban

sebagai berikut:

”Sememangnya kita harus mengundang Badan Permusyawaratan Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan karena mereka itu adalah

merupakan lembaga yang menentukan akan pembahasan Anggaran

Pendapatan Belanja Desa”.

Jawaban yang di berikan kepala Desa diatas, dapat disimpulkan

bahwasanya sememangnya para aparat desa dengan Badan

Permusyawaratan Desa harus ada kesepakatan yang tercipta dalam

pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung Hilir

Kecamatan Tambelan dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat

pemerintah Desa.

Kemudian agar penulis mendapatkan informasi tentang rencana

pembangunan gedung balai desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan,

maka penulis melakukan wawancara dengan responden yang berasal

Page 13: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

10

dari masyarakat Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan dengan

kode (K3), penulis mengajukan pertanyaan” bagaimana menurut

masyarakat hubungan yang dilakukan antara Pemerintah Desa dengan

Badan Permusyawaratan Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan?

kemudian rewsponden (K3) mengatakan bahwa hubungan antara kepala

Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa Kampung Hilir selama ini

kurang harmonis sering terjadi ego diantara mereka sehingga sering

menghambat rencana pembangunan di desa kami.

D. PENUTUP

1. Kesimpulan

Dengana dilakukan observasi dan wawancara, maka hasil dari

penelitian yang dilakukan penulis menyatakan bahwa Badan

Permusyawaratan Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan sudah

menjalankan perananya dengan baik dalam upaya menyamkaikan

aspirasi masyarakat dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja

Desa terutama pembahasan anggaran Pendapatan Belanja Desa

khususnya pembahasan anggaran pembangunan gedung balai desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan.

Adapun peranan Badan Permusyawaratan Desa sebagai penyampai

aspirasi masyarakat desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan dalam

pekerjaannya, maka dari itu sudah salah satu kewajiban Badan

Permusyawaratan Desa Kampung Hilir kecamatan tambelan yang mana

dalam setiap pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa Kampung

Page 14: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

11

Hilir rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di desa tersebut

haruslah mendapat kesepakatan dari kedua belah pihak terutama dalam

melakukan pembangunan gedung balai desa Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan seperti.

Dalam hasil kesimpulan yang didapat penulisyang pertama adalah

bahwa dari delapan responden hanya 1 (satu) responden yang menyetujui

pembangunan gedung balai desa sedangkan responden yang lainnya

sebangyak 7 (Tujuh) orang menyetujui pembangunan jalan yang

menghubungkan antara Desa Kampung Hilir dengan Desa Kampung

Melayu dengan alasan dengan pembangunan jalan tersebut diharapkan

bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kampung Hilir.

Selanjutnya yang kedua. Anggota Badan Permusyawaratan Desa

Kampung Hilir Kecamatan Tambelan menyamppaikan bahwa mereka

lebih memilih aspirasi masyarakat karena anggota Badan

Permusyawaratan Desa mempunyai tugas yaitu menyampaikan aspirasi

masyarakat Desa Kampung Hilir.

Kemudian yang ketiga adalah dengan dilaksanakannya perannya

sebagai Badan Permusyawaratan Desa Kampung Hilir Kecamatan

Tambelan dalam Anggaran Pendapatanm Belanja Desa dalam

pembangunan gedung balai desa kampung hilir kecamatan Tambelan.

2. Saran.

Dari fenomena saat dilakukan penelitian peranan Badan

Permusyawaratan Desa dalam upaya pembahasan Anggaran Pendapatan

Page 15: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

12

Belanja Desa khususnya pembahasan anggaran pembangunan gedung

balai desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan studi kasus pada peranan

badan permusyawaratan desa kampung hilir kecamatan tambelan. Bahwa

penulis masih menemukan beberapa kekurangan yang dapat dimaklumi.

namun masih tetap mesti dilakukan upaya-upaya demi perbaikannya.

maka dari itu saran-saran dibawah ini dituangkan guna memperbaiki

kekurangan tersebut demi maksimalnya Peranan Badan

Permusyawaratan Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan. Adapun

kekurangan yang mesti diperbaiki adalah sebagai berikut:

1. .Dengan belum terorganisir pembahasan anggaran rencana pembangunan

gedung balai desa Kampung Hilir dengan baik maka setiap rencana

pembangunan yang akan dilaksanakan seharusnya disesuaikan dengan

keadaan kampung Hilir;

2. Dalam melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa

haruslah memikirkan skala prioritas yang akan dibangun sehingga arah

pembangunan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kampung

Hi;lir Kecamatan Tambelan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku – Buku

Amirullah dan Haris Budiyono. 2005. Pengantar Manajemen. Yogyakarta,

Graha Ilmu

Bacal, Robert. 2004. How to ManagePerpormance (24 Poin Penting Untuk

Meningkatkan Kinerja). Jakarta, PT. Gramedia.

Page 16: PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · aspirasi masyarakat dalam pembah asan Anggaran Pendapatan Belanja

13

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya

Manusia. Jakarta, Rineka Cipta

Griffin. 2002. Manajemen. Jakarta, Erlangga

Handayadiningrat, Soerwono. 1982. Pengantar Ilmu Administrasi dan

Manajemen. Jakarta, Gunung Agung

Handoko, T Hani. 2003. Masnajemen. Yogyakarta, BPFE

Koehn, Daryl. 2004. Landasan Etika Profesi. Yogyakarta, Kanisius

Moleong, Lexy J. 2000. Metode Penulisan Kualitatif. Bandung. Remaja

Rosdakarya

Reksohadiprodjo, Sukanto dan Handoko, T. Hani. 2001. Organisasi

Perusahaan (teori Struktur dan Perilaku. Yogyakarta, BPFE.

Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi III.

Yogyakarta, STIE YKPN

Siagian, Sondang P. 2006. Filsafat Administrasi Jakarta Bumi Aksara

Suhardono, Edi. 1994, Teori peran Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Ubaedy, AN. 2005. Jurus-Jurus Meningkatkan Profesionalisme dan Prestasi

Kerja. Jakarta, Khalifa

DOKUMEN

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Desa