PERAN SOCIAL MEDIA DALAM BERBAGAI ASPEK

download PERAN SOCIAL MEDIA DALAM BERBAGAI ASPEK

of 4

description

PERAN SOCIAL MEDIA DALAM BERBAGAI ASPEK

Transcript of PERAN SOCIAL MEDIA DALAM BERBAGAI ASPEK

  • Jurnal : PERAN SOCIAL MEDIA DALAM BERBAGAI ASPEK

    PERAN SOCIAL MEDIA DALAM BERBAGAI ASPEK

    Harry Alvans, Putri Herita Sari, Riyana Anis, Siska Anggun

    Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Depok

    E-mail: [email protected]

    Abstraksi

    Komunikasi adalah elemen yang sangat penting dalam pemasaran, karena pemasaran pada

    dasarnya adalah komunikasi antara produsen dan konsumen. Perkembangan lebih maju

    teknologi dan informasi, mendorong perubahan komunikasi konvensional untuk komunikasi

    modern yang gaya hidup digital. Salah satunya dalam penggunaan social media sebagai alat

    komunikasi digital. Euforia penggunaan sosial media (facebook, twitter, google dan lain-lain)

    melalui internet sudah menjadi trend di masyarakat, tentunya hal mempengaruhi perubahan

    perilaku dimasyarakat dalam berinteaksi dan berkomunikasi. Kondisi ini didorong oleh 2 hal

    yang mendasar yakni perilaku baru orang kota dan revolusi teknologi. Pertumbuhan pengguna

    sosial media tentunya harus dimanfaatkan perusahaan dalam meraih konsumen dengan cara

    melakukan inovasi dalam melakukan bisnis, pemasaran dan berkomunikasi secara online lewat

    layanan e-commerce mereka.

    Kata Kunci: Peran Sosial media

    Pendahuluan

    Internet merupakan sesuatu hal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat modern di

    Indonesia. Tentu masyarakat masih mengingat bahwa sebelumnya teknologi internet hanya

    digunakan untuk berkirim pesan elektronik melalui email dan chatting, untuk mencari informasi

    melalui browsing, dan googling. Namun saat ini, seiring dengan perkembangannya, internet

    mampu melahirkan suatu jaringan baru yang biasa dikenal dengan sebutan media sosial.

    Sebagaimana yang diketahui, media sosial merupakan salah satu media online dimana para

    penggunanya dapat ikut serta dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan menjaring

    pertemanan, dengan segala fasilitas dan aplikasi yang dimilikinya seperti Blog, Facebook, dan

    Twitter. Kehadiran media social telah membawa pengaruh tersendiri terhadap kegiatan yang

    dilakukan oleh manusia saat ini.

    Social Media Sebagai Pemasaran

    Sebagai situs jejaring, sosial media memiliki peran penting dalam pemasaran. Hal ini

    disebabkan, sosial media dapat memainkan peran komunikasi. Karena komunikasi menurut

    Morrisan (2007) merupakan upaya menjadikan seluruh kegiatan pemasaran atau promosi

    perusahaan dapat menghasilkan citra atau image yang bersifat satu atau konsisten bagi

    perusahaan. Sementara menurut Setiadi (2003), pada tingkat dasar, komunikasi dapat

    menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang

    ditawarkan. Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen saat ini dan konsumen potensial

    agar berkeinginan masuk ke dalam hubungan pertukaran (exchange relationship).

  • Social Media Sebagai E-commerce

    Menurut Zarella (2010), sosial Media adalah paradigma media baru dalam konteks industri

    pemasaran. Weber (2009) juga menyatakan bahwa media tradisional seperti TV, radio dan

    koran memfasilitasi komunikasi satu arah sementara media sosial komunikasinya dua arah

    dengan mengijinkan setiap orang dapat mempublikasikan dan berkontribusi lewat percakapan

    online. Sedangkan OReilly (2005) berpendapat sosial media adalah platform yang mampu

    memfasilitasi berbagai kegiatan seperti mengintegrasikan situs web, interaksi sosial, dan

    pembuatan konten berbasis komunitas. Melalui layanan sosial media dapat memfasilitasi

    konten, komunikasi dan percakapan . Pemakai dapat membuat/co-create, mengatur, mengedit,

    mengomentari, mentag, mendiskusikan, menggabungkan, mengkoneksikan dan berbagi

    konten.

    Berbagai layanan sosial media dapat ditemukan di internet seperti RSS dan feed sindikasi

    web lain, blog, wiki, berbagi foto, video, podcast, sosial media, sosial bookmark, mashup,

    widget, microbloging, dan lain-lain. Aplikasi teknologi ini memfasilitasi interaksi dan

    kolaburasi. Pemilik konten dapat melakukan posting atau menambahkan konten, tapi

    pengguna lain memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi konten. Platform sosial

    media dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori besar, meskipun beberapa aplikasi

    mungkin masuk ke dalam lebih dari satu kategori tertentu tergantung pada bagaimana

    aplikasi tersebut digunakan. Secara kategori dapat di kelompokkan sebagai berikut :

    a. Publikasi Web

    Situs Web yang memungkinkan pengguna untuk mengirim atau mempublikasikan konten

    untuk menjangkau khalayak secara luas dan mendapatkan umpan balik. Contoh alat ini

    diantaranya adalah:

    - Microblogging (Twitter, Plurk)

    - Blogs (Wordpress, Blogger)

    - Wiki (Wikispaces, PBWiki)

    - Mashup (Google Maps, Popurls)

    b. Jejaring Sosial

    Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi dan berbagi informasi

    dengan pengguna lain. Sebuah layanan jaringan sosial pada dasarnya terdiri dari perwakilan

    dari tiap pengguna, hubungan sosial pengguna, dan berbagai layanan tambahan.

    Platform Umum jaringan sosial meliputi:

    - Alat Sosial Media (Facebook, LinkedIn, Google)

    - Sosial Bookmark (Delicious, Digg)

    - Virtual Worlds (Second Life, OpenSim)

    - Crowdsourcing / Sosial Voting (IdeaScale, Chaordix)

  • c. File Sharing dan Penyimpanan

    Sebuah layanan hosting file atau penyedia penyimpanan file secara online yang dirancang

    khusus untuk menyimpan konten. Platform umum untuk file sharing / penyimpanan

    meliputi:

    - Perpustakaan Foto (Flickr, Picasa)

    - Video Sharing (YouTube, Vimeo)

    - Audio Sharring (Podcast, Itunes)

    - Penyimpanan (Google Documents, Drop.io., MySpace )

    - Manajemen Konten (SharePoint, Drupal)

    Social Media Sebagai Komunikasi Komunitas

    Menurut Antony Mayfield, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia

    biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi,

    berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan,

    dan membangun sebuah komunitas. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap

    orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk

    berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace,

    Plurk, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan 7 media cetak dan media broadcast,

    maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk

    berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar,

    serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Saat teknologi internet dan

    mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Demikian

    cepatnya orang bisa mengakses media social mengakibatkan terjadinya fenomena besar

    terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia

    (Ramadhansyah, 2012).

    Periklanan Dalam Social Media

    Wikipedia secara definitif menjelaskan media sosial adalah media jejaring menggunakan

    internet sebagai basis, dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi,

    berbagi informasi, menyampaikan pesan, memberi komentar terhadap masukan dari pesan

    yang di tulisnya, dan seterusnya. Dan semua hal tersebut dilakukan tanpa hambatan jarak

    dengan waktu yang sangat cepat. Rhenald Kasali dalam bukunya berjudul Cracking

    Zone(2011) mengungkapkan para pelaku jejaring sosial saling membentuk opini,

    mengekspresikan diri, mencari kawan, saling memberikan informasi kejadian-kejadian sehari-

    hari, merekomendasikan produk atau jasa yang mereka gunakan, dan lain sebagainya Salah

    satu jejaring sosial yang sangat populer saat ini adalah facebook.Facebook yang dibuat

    pertama kali oleh Mark Zukerberg, adalah Media Sosial yang memiliki keunggulan faktor

    psikologis yang embuat pengguna merasa eksistensinya terakui, sebagai media tradisi

    berkumpul atau berkomunitas, kemampuan pemuatan foto yang dapat ditandai (tag),

    mengungkapkan isi pikiran (status), dan lain sebagainya. Dilihat dari penggunanya Indonesia

    menempati posisi tertinggi dari berbagai jejaring sosial media yang ada saat ini, pengguna

    facebookdiIndonesia menempati posisi 3 di seluruh dunia. Karena kekuatannya tersebut maka

  • facebook menjadi alat yang efektif bagi pemasar maupun produsen dalam mengenali

    konsumenya, bahkan dijadikan alat untuk menawarkan produk-produk terbaru mereka.Dengan

    menggunakan jejaring sosial facebook, produsen atau pemasar dapat memantau aktifitas calon

    konsumen mereka yang tergabung dalam kantung-kantung komunitas online.Komunitas-

    komunitas onlinetersebut berkumpul beraktifitas melalui fitur-fitur grup yang telah disediakan

    oleh facebook, atau yang terhubung (link) dengan facebook. Dengan memantau aktifitas grup

    atau omunitas tersebut maka pemasar atau produsen dapat menangkap aspirasi dari calon

    konsumen yang berhubungan dengan keunggulan

    Kesimpulan

    Media sosial merupakan salah satu media online dimana para penggunanya dapat ikut serta

    dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan menjaring pertemanan, dengan segala fasilitas

    dan aplikasi yang dimilikinya seperti Blog, Facebook, dan Twitter. Kehadiran media social telah

    membawa pengaruh tersendiri terhadap kegiatan yang dilakukan oleh manusia saat ini. Dalam

    media pemasaran Sebagai situs jejaring, sosial media memiliki peran penting dalam

    pemasaran. Hal ini disebabkan, sosial media dapat memainkan peran komunikasi. Karena

    komunikasi menurut Morrisan (2007) merupakan upaya menjadikan seluruh kegiatan

    pemasaran atau promosi perusahaan dapat menghasilkan citra atau image yang bersifat satu

    atau konsisten bagi perusahaan. Pada E-commerce Menurut Zarella (2010), sosial Media

    adalah paradigma media baru dalam konteks industri pemasaran. Weber (2009) juga

    menyatakan bahwa media tradisional seperti TV, radio dan koran memfasilitasi komunikasi

    satu arah sementara media sosial komunikasinya dua arah dengan mengijinkan setiap orang

    dapat mempublikasikan dan berkontribusi lewat percakapan online. Dalam Mediasi Komunitas

    jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian

    terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Dalam periklanan

    Dengan memantau aktifitas grup atau omunitas tersebut maka pemasar atau produsen dapat

    menangkap aspirasi dari calon konsumen yang berhubungan dengan keunggulan

    Daftar Pustaka

    Siswanto, Tito. Jurnal : Optimalisasi Sosial Media Sebagai Usaha Kecil Menengah, 2013

    Supradono, Bambang. Jurnal : Peran sosial Media Untuk Manajemen Hubungan Dengan

    Pelanggan Pada Layanan E-Commerce, 2011

    Ilhamsyah. Jurnal : Transformasi Media Periklanan Dalam Sosial Media, 2012

    Setyani, Novia Ika. Jurnal : Penggunaan Sosial Media Sebagai Sarana Komunikasi Bagi

    Komunitas, 2013