Peran serta dalam pengembangan masyarakat

16
Peran Serta dalam Pengembangan Masyarakat Oleh: Ainur Pujianti (1321010001) Biastira Rachma (1321010003) S1 Kesehatan Masyarakat

Transcript of Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Page 1: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Peran Serta dalam

Pengembangan Masyarakat Oleh:

Ainur Pujianti (1321010001)

Biastira Rachma (1321010003)

S1 Kesehatan Masyarakat

Page 2: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Definisi PPM• Pengorganisasian masyarakat adalah suatu upaya masyarakat untuk

saling mengatur dalam mengelolah kegiatan atau program yang mereka kembangkan, disini masyarakat dapat membentuk panitia kerja, melakukan pembagian tugas, saling mengawasi, merencanakan kegiatan dan lain-lain.

• Pengembangan Masyarakat adalah Usaha – usaha yang menyadarkan dan menanamkan pengertian kepada masyarakat agar dapat menggunakan dengan lebih baik semua kemampuan yang dimiliki, baik alam maupun tenaga, serta menggali inisiatif setempat untuk lebih banyak melakukan kegiatan investasi dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik. (Yayasan Indonesia Sejahtera).

• Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi.

Page 3: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Definisi Peran Serta Masyarakat• Peran serta masyarakat adalah rangkaian

kegiatan masyarakat yang dilakukan berdasarkan gotong royong dan swadaya masyarakat dalam rangka menolong. Mereka sendiri mengenal, memecahkan masalah, dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang yang lainnya dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.

• Partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan pada dasarnya merupakan suatu bentuk keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam keseluruhan proses kegiatan yangbersangkutan.

• Partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan adalah kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah dan swasta dalam merencanakan, melaksanakan dan membiayai pemberdayaan.

Page 4: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Lanjutan….

• Dalam pendekatan partisipasi, peran serta masyarakat tidak hanya terbatas dalam pengertian ikut serta secara fisik, tetapi keterlibatan yang memungkinkan mereka melaksanakan penilaian terhadap masalah dan potensi yang terdapat dalam lingkungan sendiri, kemudian menentukan kegiatan yang mereka butuhkan.

• Keterlibatan masyarakat ini adalah keterlibatan yang mengarah pada tumbuhnya kemampuan-kemampuan mereka untuk lebih berdaya dalam menghadapi tantangan hidup tanpa harus bergantung dengan orang lain. Ketika masyarakat kuat, peran orang luar semakin dikurangi.

• Masyarakat bisa dikatakan berpartisipasi bila masyarakat tersebut terjun langsung dan melibatkan dirinya dalam berbagai proses pembangunan dan pemberdayaan yang sedang dilaksanakan.

Page 5: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Tujuan Peran Serta Masyarakat

Tujuan peran serta masyarakat adalah meningkatkan peran dan kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai:• Meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring

kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan masyarakat.

• Memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan melalui peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat.

Page 6: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Tingkat-Tingkat Dalam Partisipasi MasyarakatPartisipasi masyarakat mempunyai beberapa tingkatan yang dikategorikan

atas tinggi rendahnya tingkat partisipasi masyarakat, diantaranya adalah :1.Manipulasi: tingkat partisipasi yang terendah dan dapat dikategorikan

sebagai tidak adanya partisipasi.2.Penyebarluasan informasi: berbagai pelaku telah diinformasikan

mengenai hak, tanggung jawab, dan pilihan mereka. Namun tidak terbuka kesempatan untuk bernegosiasi dan menyatakan pendapat.

3.Konsultasi: dapat mengekspresikan pendapat dan pandangannya, tetapi tidak ada jaminan bahwa masukan-masukan mereka akan digunakan.

4.Membangun kesepakatan: berbagai pelaku berhubungan untuk dapat saling memahami antara satu dengan yang lainnya, bernegosiasi dan berkompromi terhadap bermacam hal yang paling diterima oleh semua.

5.Pengambilan keputusan : konsensus dihasilkan berdasarkan kesepakatan bersama dan terjadi pembagian tanggung jawab antara berbagai pelaku yang terlibat.

6.Kemitraan : suatu hubungan kerja yang sinergis diantara berbagai pelaku untuk mewujudkan tujuan yang disepakati bersama. Ditingkat ini, para pelaku melakukan pembagian tanggung jawab serta resiko dari konsensus yang mereka hasilkan.

Page 7: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Wujud Peran Serta Masyarakat (PSM)

• Tenaga: Seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan tenaganya, misalnya menyiapkan tempat dan peralatan dan sebagainya.

• Materi: seseorang juga berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan materi yang diperlukan dalam kegiatan kelompok tersebut, misalnya uang, pinjaman tempat, dan sebagainya.

Page 8: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Faktor yang mempengaruhi

Peran Serta Masyarakat (PSM)a)Perilaku individu :

Perilaku individu dipengaruhi oleh berbagai hal seperti : tingkat pengetahuan, sikap mental, tingkat kebutuhan individu, tingkat keterikatan dalam kelompok, tingkat kemampuan sumber daya yang ada

b) Perilaku masyarakat : Perilaku masyarakat dipengaruhi terutama oleh keadaan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan agama.

Page 9: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Sementara secara umum factor-faktor yang mempengaruhi PSM adalah sebagai

berikut :1) Manfaat kegiatan yang dilakukan. Jika kegiatan yang

dilakukan memberikan manfaat yang nyata dan jelas bagi masyarakat , maka kesediaan masyarakat untuk berperan serta menjadi lebih besar

2) Adanya kesempatan . kesediaan juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan atau ajakan untuk berperan serta dan masyarakat melihat memang ada hal-hal yang berguna dalam kegiatan yang akan dilakukan.

3) Memiliki keterampilan. Jika kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan keterampilan tertentu dan orang yang mempunyai keterampilan sesuai dengan keterampilan tersebut maka orang tertarik untuk berperan serta.

4) Rasa memiliki. Rasa memiliki suatu akan tumbuh jika sejak awal kegiatan masyarakat sudah diikutsertakan, jika rasa memiliki ini bisa ditumbuh kembangkan dengan baik maka peran serta akan dapat dilestarikan.

5) Factor tokoh masyarakat. Jika dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat melihat bahwa tokoh-tokoh masyarakat atau pemimpin kader yang disegani ikut serta ,maka mereka tertarik pula berperan serta. .

Page 10: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Peran Serta Aktor Dalam

Pengembangan Masyarakat1. Pekerja Sosial

2. Masyarakat Setempat3. Lembaga Donor4. Instansi Yang Saling Bekerja

Sama

Page 11: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

1. Pekerja Sosial : Peran pekerja sosial dalam pembimbingan sosial adalah :a)Fasilitator : pemungkin (enabler) sebagai tanggungjawab untuk

membantu klien menjadi mampu menangani tekanan situasional atau transisional.

b)Broker: Pemahaman pekerja sosial yang menjadi broker mengenai kualitas pelayanan sosial di sekitar lingkungannya menjadi sangat penting dalam memenuhi keinginan kliennya memperoleh “keuntungan” maksimal.

c)Mediator : memerankan sebagai “fungsi kekuatan ketiga” untuk menjembatani antara anggota kelompok dan sistem lingkungan yang menghambatnya.

d)Pembela : Peran pembelaan (advokasi) merupakan salah satu praktek pekerjaan sosial yang bersentuhan dengan kegiatan politik.e)Pelindung : Tanggung jawab

pekerja sosial terhadap masyarakat didukung oleh hukum. Hukum tersebut memberikan legitimasi kepada pekerja sosial untuk menjadi pelindung (protector) terhadap orang-orang yang lemah dan rentan.

Page 12: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

2. Masyarakat Setempat• Masyarakat setempat yang berperan dalam

pengembangan masyarakat adalah semua masyarakat dapat terlibat mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Perwakilan Desa (BPD), Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Politik, serta masyarakat umum.

• Partisipasi masyarakat adalah keperan sertaan semua anggota atau wakil-wakil masyarakat untuk ikut membuat keputusan dalam proses perencanaan dan pengelolaan pembangunan termasuk di dalamnya memutuskan tentang rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, manfaat yang akan diperoleh, serta bagaimana melaksanakan dan mengevaluasi hasil pelaksanaannya.

• Dengan adanya partisipasi masyarakat yang optimal dalam perencanaan diharapkan dapatmembangun rasa pemilikan yang kuat dikalangan masyarakat terhadap hasil – hasil kerja untuk pengembangan masyarakat.

Page 13: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

3. Lembaga Donor• Adalah salah satu bentuk organisasi dari

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).Lembaga yang mengumpulkan dana untuk dapat disalurkan kepada lembaga dan masyarakat yang membutuhkan.

• Dalam fungsinya sebagai lembaga donor, LSM dimungkinkan untuk diberi kepercayaan oleh masyarakat mengemban tugas tertentu. Seperti tempat penggalangan dana untuk korban bencana alam, penggalangan dana dan sembako ketika hari raya keagamaan dan lain-lain.

Page 14: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

4. Instansi Yang Saling Bekerja Sama

• Untuk menjalankan suatu program harus mengetahui dinas – dinas atau instansi terkait untuk dapat di ajak bekerja sama. Misalkan untuk mengatasi masalah sampah maka membuat program pengelolaan sampah yang perlu kerjasama dengan dinas kebersihan dan dinas lingkungan hidup. • Dengan adanya kerjasama itu apabila kita mengalami kesulitan misalkan kurangnya peralatan dalam pengeolahan sampah dapat dibantu dengan dinas lingkungan hidup.

Page 15: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

Peranan petugas dalam pengembangan dan pengorganisasian

masyarakat  (Murray G-Ross) Peranan petugas dalam pengembangan dan pengorganisasian masyarakat terbagi dalam beberapa jenis, antara lain sebagai :Sebagai pembimbing (guide) maka petugas

berperan untuk membantu masyarakat mencari jalan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh masyarakat sendiri dengan cara yang efektif. Tetapi pilihan cara dan penentuan tujuan dilakukan sendiri oleh masyarakat dan bukan oleh petugas.

Sebagai enabler, maka petugas berperan untuk memunculkan dan mengarahkan keresahan yang ada dalam masyarakat untuk diperbaiki.

Sebagai ahli (expert), menjadi tugasnya untuk memberikan keterangan dalam bidang-bidang yang dikuasainya.

Page 16: Peran serta dalam pengembangan masyarakat

TERIMAKASIH