Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Posyandu
description
Transcript of Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Posyandu
By KELOMPOK 2
Latar Belakang• Dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia
sebagai potensi pembangunan bangsa agar dapat membangun dan menolong dirinya sendiri, merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
• Untuk meningkatkan pembinaan Posyandu sebagai pelayanan KB-Kesehatan yang dikelola untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan pelayanan teknis dari petugas kesehatan.
• Meningkatkan mutu pengelolaan Posyandu, perlu dimantapkan koordinasi dan keterpaduan pembinaan disemua tingkatan pemerintah.
Ketiga petunjuk diatas adalah merupakan beberapa isi dari Inmendagri No.9 Tahun 1990.
• Keberadaan Posyandu dapat dimanfaatkan sebagai sarana
untuk tukar menukar informasi, pendapat dan pengalaman serta
bermusyawarah untuk memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi baik masalah keluarga ataupun masyarakat itu sendiri.
• Posyandu bertitik tolak dari definisi Ilmu Kesehatan
Masyarakat menurut Winslow, yang disebutkan bahwa
diharapkan masyarakat itu berusaha untuk dapat
menanggulangi kesehatannya sendiri. Seterusnya disebutkan
pula bahwa terciptanya kesehatan yang optimal bagi
masyarakat ialah dengan adanya peran serta dari masyarakat
secara teratur dan berkesinambungan.
• Sekarang ini kualitas SDM Indonesia masih tergolong rendah.
Dapat dilihat dari beberapa sisi yaitu, Pendidikan dan
Kesehatan.
• Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakannya upaya-
upaya yang realitis.Salah satunya adalah melalui pembangunan
di bidang kesehatan masyarakat dengan melibatkan peran aktif
masyarakat dan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.
• Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program
pembangunan secara keseluruhan.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dalam bidang
kesehatan sangat tergantung pada peran aktif masyarakat yang
bersangkutan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam GBHN
yaitu bahwa keberhasilan pembagunan nasional tergantung
pada partisipasi seluruh rakyat serta pada sikap mental, tekad
dan semangat ketaatan disiplin seluruh rakyat Indonesia serta
para penyelenggara negara (GBHN, 1993:122).
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan
yang mempunyai peran besar salah satunya adalah
peran Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Peran yang besar adalah peran kader Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) yang secara langsung berhadapan
dengan berbagai permasalahan kemasyarakatan
termasuk masalah kesehatan yang dihadapi oleh
masyarakat.
Peranan yang dimaksud dalam hal ini adalah peran serta atau keikutsertaan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) melalui berbagai organisasi kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam ikut mewujudkan dan meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat desa.
� Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat dimana masyarakat dapat melakukan konsultasi kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 1987 : 1).
Untuk meningkatkan kualitas dan kemadirian Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) diperlukan intervensi. Adapun Intervensinya adalah sebagai berikut :
a) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Pratama
(Warna merah
b) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Madya (Warna
kuning
c) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Purnama
(Warna hijau)
d) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Mandiri
(Warna biru),
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dasar adalah pos pelayanan terpadu yang tenaga pelayanannya hanya dilakukan oleh kader kesehatan tanpa bantuan pihak puskesmas.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) lengkap adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat oleh petugas kesehatan bersama kadernya, dalam memberikan pelayanan KB, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, perbaikan gizi dan penaggulangan diare.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) pengembangan adalah pelayanan terpadu yang tugas sepenuhnya ditangani oleh kader yang telah diberikan pendidikan dalam bidang tertentu, misalnya tentang gizi anak balita.
Tujuan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Untuk mempercepat penurunan angka
kematian bayi dan balita serta penurunan
angka kelahiran.
Untuk mempercepat terbentuknya Norma
Keluarga Bahagia dan Sejahtera.
Agar masyarakat dapat mengembangkan
kegiatan lainnya yang sesuai dengan
kebutuhan dan seleranya.
Sasaran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Bayi (dibawah satu tahun)
Balita (dibawah lima tahun)
Ibu hamil
Masyarakat kurang gizi
Pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Menurut Departemen Kesehatan RI
(1993:104) program Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) untuk anak bayi dan balita meliputi
perbaikan gizi, imunisasi dan penaggulangan
diare. Kemudian pada tahun 2000 program
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) diperluas
lagi untuk kesehatan Ibu dan anak.
KESIMPULAN1. Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang
mengandung makna: suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
2. Tujuan Posyandu untuk menurunkan AKB/AKI,meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluarga sejahtera .
3. Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Penanggulangan Diare.
4. SIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu.
TERIMAKASIH
By. Kelompok 2