PERAN PPNI DALAM PENGEMBANGAN IKATAN/HIMPUNAN …univbsi.id/pdf/2014/481/481-P08.pdf · Himpunan...
Transcript of PERAN PPNI DALAM PENGEMBANGAN IKATAN/HIMPUNAN …univbsi.id/pdf/2014/481/481-P08.pdf · Himpunan...
PERAN PPNI DALAM PENGEMBANGAN
IKATAN/HIMPUNAN SEBAGAI
BADAN KELENGKAPAN PPNIOleh: Harif Fadhillah
Alamat Kantor DPP.PPNI: Graha PPNI, Jl. Lenteng Agung Raya No. 64 Jakarta Selatan 126210Telp : (021) 22710272Fax : (021) 22714959Email: [email protected]: http://www.ppni-inna.org
ORGANISASI PROFESIMENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• UU No. 18 tahun 2002 tentang Sistem Penelitian Nasional danPenapisan IPTEK
Organisasi profesi adalah wadah masyarakat ilmiah dalam suatu cabang ataulintas disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi, atau suatu bidang kegiatanprofesi, yang dijamin oleh negara untuk mengembangkan profesionalisme danetika profesi dalam masyarakat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan(pasal 1)
Untuk menjamin tanggung jawab dan akuntabilitas profesionalisme, organisasiprofesi wajib menentukan standar, persyaratan, dan sertifikasi keahlian, sertakode etik profesi
ORGANISASI PROFESIMENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Wadah untuk berhimpun tenaga Kesehatan yang seprofesi
• Nakes harus membentuk OP sbg wadah untuk meningkatkan dan/ataumengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat, dan etika profesiNakes
• Untuk mengembangkan cabang disiplin ilmu dan standar pendidikan tenagaKesehatan, setiap organisasi profesi dapat membentuk kolegium
ORGANISASI PROFESI PERAWAT (PPNI)MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
• Wadah yang menghimpun Perawat secara Nasional dan berbadan hukumsesuai dengan Peraturan perundang-undang yang berlaku
• OP PERAWAT BERTUJUAN
• Meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan dan keterampilan,martabat dan etika profesi perawat
• Mempersatukan dan memberdayakan perawat dalam rangka menunjangpembangunan nasional
ORGANISASI PROFESI PERAWAT (PPNI)UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
OP PERAWAT BERFUNGSI
KEPERAWATAN
DI INDINESIA
PEMBINA
PEMERSATU PENGEMBANG
PENGAWAS
KOMPONEN UTAMA YANG DILAYANI ORGANISASI PROFESI
Masyarakatumum
• Menentukan & mensosialisasikan Kode Etik & Standar Praktik
Profesikeperawatan
• Mekanisme aksikolektif
Individuperawat
• Pendidikankeperawatanberkelanjutan, legislasikeperawatan
FASILITASI
Sumber-sumberPenguatan fungsi
organisasiHubungan antar
lembaga
Sinergi internal
Eksistensiorganisasi(termasuk
internasional)
Hubungan denganmasyarakat lebih
luas
BADAN KELENGKAPAN
Anggaran Dasar(pasal 18-19)
• AD/ART Ikatan dan Himpunan harusmendapat persetujuan dari DPP.PPNI.
• AD/ART Ikatan dan Himpunan setelahmendapatkan persetujuan DPP.PPNI berstatus memiliki kekuatan hukumdalam mengatur internal Ikatan dan sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART PPNI dan ketentuan yang ditetapkan oleh PPNI.
• Masa kepengurusan Ikatan danHimpunan adalah 5 (lima) tahun.
Anggaran Rumah Tangga(pasal 58)
• Ikatan dan atau Himpunan memilikitugas pokok membina anggota danpengembangan profesi dalamkekhususannya serta memberikanmasukan kepada PPNI dalammenentukan kompetensi kekhususandimaksud
IKATAN PERAWAT
Ikatan perawat adalah kelengkapan PPNI yang bertanggung jawab terhadappengembangan dan pemantauan profesikeperawatan sesuai kekhususannya
Ikatan perawat adalah kumpulanperawat yang mempunyai kekhususankeilmuan keperawatan yang samayang dibuktikan dengan sertifikat
Himpunan perawat adalah kumpulan perawat dari berbagai kekhususan keilmuan keperawatan yang mempunyai peminatan dan lingkup kerja pekerjaan yang sama
•IPKJI (Jiwa)•IPKKI (Komunitas)•IPEMI (maternitas)•IPANI (anak)•INKAVIN (cardi vasc)•INWOCNA (stoma & Luka) •HIPGABI (gadar becana)•HIPKABI (Km bedah)•HIPERCCI (critical care)•HIPMEBI (med-Bedah)•HIMPONI (onkologi)•HIPPII (Pgdl Infeksi)
•HPBI ( Bronchoscopy)•HIPEGI (endo-gastro)•HPMI (Manajer)•HIPERUDI (udara)•HPUI (urologi)•IKPAMI (Mata)•HIPOTI (orthopaedi)•HIPENI (neurosain)•PERKESJA (Kesehatan Kerja)•IPDI (dialisis)•HIPANI (perawat anestesi)
BADAN KELENGKAPAN PPNI: IKATAN/HIMPUNAN PERAWAT
IKATAN/HIMPUNAN PERAWAT
MEMBANTU PPNI DALAM HAL
• PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI KEKUSUSAN
• STANDAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI KEKHUSUSAN
• PROSES PENGAKUAN : ASESMEN / UJI BIDANG KEKHUSUSAN
• TOT
DITETAPKAN PPNI
PROGRAM SERTIFIKASI KEKHUSUSAN
TIGA RANAH KOMPETENSI KEPERAWATAN
3/4/2019 21
PRAKTIK KEPERAWATAN
1. Praktik Professional
2. Praktik Etis dan Peka Budaya
3. Praktek Legal
ASUHAN 1.Pemberian Asuhan
Keperawatan
2. Kepemimpinan Dan Manajemen Asuhan
keperawatan
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
1. Pengembangan Profesi
2. Peningkatan Kualitas
3. Pendidkkan Berkelanjutan
• Perawat Vokasi • Perawat Profesi
5 DOMAINS OF THE ASEAN NURSING COMMON CORE COMPETENCIES AS FOLLOWS:
1.Ethics and legal practice
2. Professional nursing practice
3. Leadership and management
4. Education and Research
5. Professional, personal and
quality development
PRAKTIK PERAWAT
PRAKTIK PROFESSIONAL
PRAKTIK :
BAIK
BENAR
BERDAYA SAING TINGGI
BAIK :NORMA ETIK
KODE ETIK PERAWAT
BENAR :1. SESUAI DG Per UU an LEGAL
2. Sesuai dg IPTEK Kperawatan/Standar Profesi yang UPDATE Disiplin
PENGEMBANGAN PRAKTIK
PRMRINTAH
LAINYA YG TERAKREDITA
SIOP/PPNI
PENDIDIKAN
FORMAL
NON FORMAL/PKB
STD PROFESI, STD PELAYANAN SPO
KREDENSIALING SEBAGAI AKUNTABILITAS PROFESIDALAM PRAKTIK PERAWAT
• Untuk menunjukkan kesiapan sbg profesi dlm memberikan pelayanan profesional kpd masyarakat
• Rangkaian kegiatan memastikan ditampilkannya kinerja yg dipersyaratkan untuk dapat diberikan status sesuai dg ketentuannya
• Tujuan : melindungi masyarakat dg memastikan tingkat kompetensi profesional menjamin kepedulian hak klien
SERTIFIKASIAWAL :
o Sebelum 1 Agustus 2013 Pemutihan
o Setelah 1 Agustus 2013 Uji Kompetensi Nasional
Dalam Proses Pendidikan
Vokasi : Sertifikat Kompetensi
Profesi : Sertifikat Profesi
LANJUT/KEKHUSUSANoDalam Kerangka Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB/CPD)
o Tanggung Jawab Organisasi Profesi Perawat (PPNI)
oDisertai Dengan Pengakuan Satuan Kredit Profesi
o Sertifikat Pelatihan/Kehadiran dan/Atau Sertifikat Keahlian
o Sertifikat Keahlian Bersifat Nasional : Oleh DPP PPNI Dan Ikatan/Himpunan Pusat/BP3I
Registrasi dan Re registrasi
Perawat Praktikwajib STR
STR DIBERIKAN OLEH SAAT INI MTKI
BERLAKU 5 TAHUN DAN DAPAT DI
REGISTRASI ULANG SETIAP 5 TAHUN
PERSYARATAN :
-Ijazah
-Serkom/SerProf
-Keterangan sehat fisik dan mental
-Pernyataan Telah ucap sumpah/janji
Profesi
-Pernyataan mematuhi Etika Profesi
RE-REGISTRASI DITAMBAH :
-STR lama
-Telah mengabdi sbg perawat
vokasi/profesi
-Kecukupan kegiatan pelayanan,
diklat atau ilmiah lainnya
C
P
D
Surat edaran DPP PPNI ke Ketua DPW PPNI se Indonesia tentang edaran MTKI yaitu perpanjangan STR nomor TU.08.01/MTKI/0579 tertanggal 31 Maret 2016
• Perawat yang akan melakukan registrasi ulang pada tahun 2016 agar memenuhi kewajibannya dalam pemenuhan SKP sesuai dengan ketentuan PPNI.
• Pemenuhan SKP sebanyak 25 SKP dalam 5 tahun bagi perawat, diperlukan untuk registrasi ulang dan tidak ada pemutihan
• Bagi perawat yang akan melakukan registrasi ulang pada tahun 2016, harap memperhatikan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan.
• Apabila melampaui waktu tanggal dan bulan kelahiran diberikan kesempatan untuk mempenpanjang STR di MTKI maksimal sampai dengan 31 Desember 2016.
SATUAN KREDIT PROFESI
• Ditetapkan 25 SKP dalam 5 tahun
• Ketentuan mengikuti Pedoman Pendidikan
Keperawatan Berkelanjutan
• dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat PPNI
dan Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi
PENDIDIKAN KEPERAWAAN BERKELANJUTAN (PKB)
•proses pengembangan keprofesian yang meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan seseorang dalam kapasitasnya sebagai perawat praktisi, guna mempertahankan dan meningkatkan profesionalismenya sebagai seorang perawat sesuai standar kompetensi yang ditetapkan.
BENTUK PKB PERAWAT DI INDONESIA
1. Kegiatan Praktik Profesional
2. Kegiatan Ilmiah
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
4. Pengabdian Masyarakat
1. Kegiatan praktik professional
No. Item Bentuk SKP
1. Pengalaman kerja mengelola pasien Surat keterangan atasan yang berwenang
1 tahun = 1 SKP
2. Pengalaman sebagai dosen pembimbing klinik
Surat keterangan sebagai pembimbing klinik
1 tahun = 1 SKP
3. Pengalaman sebagai pengelola pelayanan keperawatan
Surat keterangan atasan yang berwenang
1 tahun = 1 SKP
4. Pengalaman sebagai praktisi mandiri keperawatan
Surat Keterangan Kepala Puskesmas atau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota wilayah tempat perawat berpraktik
1 tahun = 1 SKP
2. Kegiatan ilmiah
Seminar Workshop, lokakarya, semiloka
Pelatihansertifikat yang dikeluarkan SKP dari PPNI
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan No. Kegiatan Peran Bentuk
1. Meneliti (pengembanganpelayanan/penyelesaianmasalah di pelayanan)
Laporan penelitian
2. Publikasi jurnal internasional, jurnalnasional terakreditasi, jurnalnasional tidak terakreditasi
Manuskrip yang terdapatdalam jurnal
3. Menulis buku, menerjemahkan danmenyunting
Penulis, penerjemah, penyunting: nasional daninternasional
Buku
4. Presentasi Oral nasional dan internasional - Surat atau undanganpresentasi oral
- Jadual atau susunanacara
- Sertifikat
4. Pengabdian masyarakat A. Partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui bentuk-bentuk kegiatan sosial,
penanggulangan bencana dan anggota pokja kegiatan keprofesianBukti: 1. Surat keputusan atau surat tugas dari atasan/pihak yang berwenang2. Laporan kegiatan yang disahkan oleh penanggung jawab kegiatan
B. Berpartisipasi sebagai pengabdian profesi per tahunBukti:1. Kartu anggota yang masih aktif dan telah melunasi iuran anggota PPNI2. Mengikuti satu kali rapat kerja, munas, muswil dan atau daerah yang diselenggarakan
oleh PPNI
C. Bekerja di DTPKBukti:1. Surat keputusan atau surat tugas dari atasan/pihak yang berwenang
SERTIFIKAT
• Sertifikat Pelatihan/Sertifikat kehadiran• DIKELUARKAN (tanda tangan) OLEH PENYELENGGARA
• MENDAPATKAN SKP SESUAI PEDOMAN PKB
• Sertifikat Keahlian• DIDAPAT SETELAH DILAKUKAN EVALUASI/UJI NASIONAL
• DIKELUARKAN OLEH DPP (diupayakan 2 bahasa)
• TANDA TANGAN KETUM DAN KETUA IKATAN/HIMPUNAN PUSAT/BP3I
• SERTIFIKAT TEREGISTRASI DI DPP DAN IKATAN HIMPUNAN PUSAT
Pelatihan (kompetensi)• Emergency Nursing/BTCLS• Kamar Bedah Dasar• Hemodialisis• Critical Care• Manajemen Bangsal dan Manajemen
Asuhan Keperawatan Profesional• Perawatan Luka & Stoma• Kardiologi Dasar• Orthopedi advance skill & Velo• Endoscopy saluran cerna • Bronkoskopi• Psychiatric Intensive Care Unit• MPKP Intermediate• CMHN IntermediateCLMHN Basic• Flight nursing
• Pelatihan Intensif Care Pediatrik dan Neonatus (PICU dan NICU)
• Maternity Care Advance• Disaster Nursing• Pelatihan ESWL untuk Perawat• Pelatihan Diagnostik Urologi untuk Perawat
(Uroflowmetri, Biopsi Prostat dan Urodinamik)• Pelatihan Uroendoskopi• Pelatihan Transplantasi Ginjal• Perawatan Mata Dasar• Pelatihan Infection Prevention Control Nurses
(Dasar, Tingkat Lanjut, dan Training of Trainer) • Pelatihan ICU Basic, Intermediate, dan Advance• Perawat Endoskopi (Basic 1 2, Intermediate,
Advance, Expert)
KOMPETENSI KELENGKAPAN HPUI
Standarkompetensi
ModulGBPP danKurikulum
Soal Ujiklinik
Penilaianuji klinik
LISENSI: IZIN PRAKTIK(SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT : SIPP)
PERAWAT PRAKTIK WAJIB IZIN : bentuk izin SIPP
SIPP DIKELLUARKAN OLEH PEMDA KAB/KOTA
1 SIPP UNTUK 1 TEMPAT, MAKSIMAL BOLEH 2 TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI WAJIB PASANG PAPAN NAMA
PERSYARATAN SIPP :
oSalinan STR yg masih berlaku
oRekomendasi OP (Perawat)
oPernyataan Memiliki tempat
praktik atau keterangan
Pimpinan fasyankes
UU NOMOR 38 TENTANG KEPERAWATAN
Praktik keperawatan: pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentukasuhan keperawatan
Asuhan keperawatan: rangkaian interaksi perawatdengan kliendan lingkungannya untuk mencapaitujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirianklien
Pelayanan yang diselenggarakan oleh
perawat dalam bentuk asuhan
keperawatan
PRAKTEK KEPERAWATAN
UU KEPERAWATAN
PRAKTIK KEPERAWATAN (UU no. 38/2014)
FASYAN
KES
RUMAH
SAKIT
PUSKESMAS
KLINIK
FASYANKES LAIN
PRAKTIK MANDIRI
RUMAH KLIEN
RUMAH JOMPO
PANTI ASUHAN
PANTI SOSIAL
SEKOLAH
PERUSAHAAN
SPSIALIS
GENERALIS
PRAKTIK KEPERAWATAN
KEAHLIANKEWENANGAN
FORMILMATERIIL
KOMPETEN BERIZIN
PROSES PENGAKUAN Proses sesuai per uuan
KEBAIKAN
BERETIK/BERMORAL
PENERAPAN KODE ETIK DAN NILAI MORAL
ETIK LEGAL
PRAKTIK BERDASARKAN
KODE ETIK ORGANISASI
PROFESI
STANDAR PELAYANAN PEMERINTAH
STANDAR PROFESI ORGANISASI
PROFESI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL INSTITUSI
/FASYANKES
KODE ETIK KEPERAWATANINDONESIA
DALAM KERANGKA KODE ETIK PERAWAT ICN
Perawat-Klien
Perawat-Praktik
Perawat-Masyarakat
Perawat –Teman Sejawat
Perawat- Profesi
STANDAR PROFESI
KOMPETENSI
• General : Ners Sp, Ners, Vokasibersama KONSIL KEPERAWATAN
• Khusus : Kamar Bedah, GADAR, Critical, Komunitas, ANAK , Jiwadll IKATAN /HIMPUNAN PERAWAT
PRAKTIK
• Pengkajian
• Diagnosis Keperawatan
• Perencanaan
• Implementasi
• Evaluasi
KINERJA PROFESIONAL
• Jaminan Mutu
• Pendidikan
• Penilaian Kerja
• Kesejawatan
• Etik
• Riset
• Pemanfaatan Sumber-sumber
DALAM KERANGKA STANDAR KOMPETENSI ICN
Profesionalisme
Kompetensi
•Memiliki keahlian
• Tanggung jawab
• Kesejawatan
• Penguasaan ketrerampilan dan pengetahuan
Karakter
• keanggotaan
• Kode etik
• Sertifikasi dan lisensi
53
PERAWAT – KLIEN - PRAKTIK
PERAWAT KLIEN
Pengakuan
Kontrak SosialHak & Kewajiban
Kewajiban Peran
Profesional Practice CareDalam bentuk Askep
WEWENANG
1. Upaya kesehatan perorangan
2. Upaya kesehatan masyarakat
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pengelolaan pelayanan keperawatan
5. Peneliti keperawatan
TUGAS–Pemberi Askep–Penyuluh dan Konselor Klien–Pengelola Pelayanan–Peneliti Keperawatan–Pelaksana tugas berdasar
Pelimpahan wewenang–Pelaksana tugas dlm keterbatasan
tertentu
•Tugas secara bersama atausendiri•Pelaksanaan tugas harusbertanggung jawab danakuntabel
TUGAS DAN WEWENANG PERAWAT (PASAL 29)
TUGAS DAN WEWENANG
TAMBAHAN:
1. Dalam keadaan keterbatasan
tertentu
2. Dalam keadaaan darurat
KEPERCAYAAN (TRUST)
KARAKTERJujur
KOMPETENSI
TERPERCAYA(Trustworthy)
APA YANG MENYEBABKAN
ORANG DIPERCAYA ?
Tanggung-JawabPerhatian (Caring) Ramah Komunikatif
• Terpercaya
• Penuh Perhatian
• Rendah hati
• Berkemampuan (Capable)
Citra Profesional yang diinginkan