Ikatan Sekunder (Ikatan Van Der Waals)

Click here to load reader

download Ikatan Sekunder (Ikatan Van Der Waals)

of 12

Transcript of Ikatan Sekunder (Ikatan Van Der Waals)

Ikatan Sekunder (Ikatan Van Der Waals) dan Molekul

Dewi Aysiah (M0210017) Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta 2013

1 2

Ikatan Van Der Wals Molekul

Ikatan Van Der Waals

Ikatan yang terjadi karena Interaksi antar molekul senyawa nonpolar dan senyawa polar yang tidak memiliki ikatan hidrogen. Gaya antar molekulnya lemah( hanya 0,1 eV/atom)

Kekuatan ikatan sekunder

Contoh : perubahan fasa gas menjadi cair atau padat

Polar-polarInteraksi ikatan sekunder

Induced dipole-polar Induced polarinduced polar

Induced dipole-induced dipole

Dipole yang dihasilkan akan mengalirkan elektron pada atom yang berdekatan sehingga atom tersebut akan menginduksi dipole pula, sehingga akan menimbulkan gaya tarik menarik yang lemah yang dapat disebut juga sebagai ikatan van der waals

Induced dipole-polar Molekul polar ada karena dalam

susunannya terdapat penataan yang simetris antara muatan positif dan muatan negatifnya

Molekul polar dapat menghasilkan

molekul dipole yang berasa dari nonpolar molekul yang akan terikat dengan gaya yg lebih besar dinandingkan nonpolar-nonpolar.

Polar-polar Ikatan dengan gaya yang lebih kuat

Ikatan terkuat ikatan hidrogen

Memiliki ikatan kovalen antar molekul

MOLEKUL A molecule is an electrically neutral group of two or

more atoms held together by covalent chemical bonds.[

The smallest molecule is the diatomic hydrogen (H2),

with a bond length of 0.74 . The largest is Mesoporous silica have been produced with a diameter of 1000 (100 nm)[11]

Molekul yang terikat secara sekunder akan

memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah karena ikatan yang lemah. Pada keadaan suhu kamar dan tekanan yang biasa. Modern Polymer terbentuk dari molekul yang besar seperti padatan.

Anomali Air

Volume dari Suatu zat akan menyusut jika di bekukan dan akan mengembang jika di lelehkan.