PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

72
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT (Studi Desa Pulau Melako Kec. Bathin Viii Kab. Sarolangun) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (SI) dalam Ilmu Public Relation Fakultas Dakwah OLEH: ZAIRI IMRON NIM: UR.140175 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Transcript of PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

Page 1: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM

MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT

(Studi Desa Pulau Melako Kec. Bathin Viii Kab. Sarolangun)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (SI) dalam Ilmu Public Relation

Fakultas Dakwah

OLEH:

ZAIRI IMRON

NIM: UR.140175

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 2: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

ii

ii

Page 3: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

iii

iii

Page 4: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

iv

iv

Page 5: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

v

v

MOTTO

وإذا حكمتم ب ي الناس أن تكموا إن الله يأمركم أن ت ؤدوا الأمانات إل أهلها

يعا بصيرا ا يعظكم به إن الله كان س ( ٨٥) بالعدل إن الله نعم

Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila

menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan

dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-

baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar

lagi Maha melihat. (QS. An-Nisaa‟: 58)1 1

1 Asy-Syifa, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Semaran: CV . Raja Publising, 2011). 69.

Page 6: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

vi

vi

ABSTRAK

Penilitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengungkapkan pelayanan

humas yang terjadi dikantor Pemerintah Desa Pulau Melako, sebagai pokok

permasalahan bagaimana Peran Pemerintah Desa dalam meningkatkan pelayanan

masyarakat dikantor Desa Pulau Melako Kecamatan Bathin VIII, apa kendala yang

dihadapi Kepala Desa dalam meningkatkan pelayanan humas dikantor Desa Pulau

Melako dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Kantor Desa Pulau

Melako Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun.

Penilitian ini menggunakan penilitian kualitatif deskriptip dan pengumpulan data

yang di lakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara sedangkan teknik

analisis data yang digunakan analisis domain dan taksonomi. Kemudian untuk

mengetahi keabsahan data, maka dilakukan dengan tehnik trianggulasi data.

Dari hasil penilitian dilapangan ini menunjukkan bahwa: Peran Pemerintah Desa

dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Desa belum berjalan optimal,

hal ini terlihat dari pelayanan (sarana dan prasarana) yang ada di Kantor Desa Pulau

Melako Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun yaitu, tidak anggaran dana yang

jelas, sarana dan prasarana yang kurang memadai, tenaga kerja yang kurang

prepesional.

Berdasarkan temuan di lapangan, upaya yang di lakukan oleh pemerintah Desa

Pulau melako dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di Kantor Desa Pulau Melako

Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun yaitu meningkatkan sumber daya alam

(SDM), kerja sama dengan tenaga kerja , dan meningkatkan sarana dan prasarana.

Page 7: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

vii

vii

PERSEMBAHAN

Ya Allah.. atas izin dan ridhomu

Skripsi ini ku persembahkan kepada kedua orang tua Untuk ayahanda tercinta

(alm.Nasrun) dan Ibunda tercinta (Rainah) dengan penuh rasa cinta dan do’a restu yang

telah membesarkan saya dan mendidik saya hingga saya bisa sampai ke detik ini.

Buat Kakak saya tercinta Darus Sholihin, Alimin, Sakirin, ayuk saya Ramziah, Ayuk saya

harsah dan keluarga besar saya yang selalu mendukung dan memberikan motivasi

beserta do’anya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Buat kawan-kawan seperjuangan khususnya Peran Utama yang memberi motivasi saya

dalam menyelesaikan skripsi ini untuk kawan saya Lutfi, hariansyah,Ira Amelia,Ipong

beserta kawan seperjuangan Jurusan KPI angkatan 2014, yang telah berjasa untuk saya

selama masa perjuangan saya di bangku kuliah sampai saya menyelesaikan skripsi ini.

.

Page 8: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

viii

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil‟alamin, segala puji dan syukur kehadirat

Allah SWT. Karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi saya ini

dapat diselesaikan dengan judul ”Peran Pemerintah Desa Dalam

Meningkatkan Pelayanan Masyarakat (Studi Desa Pulau Melako Kec.

Bathin Viii Kab. Sarolangun)Kemudian shalawat dan salam saya

limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. yang

telah mendidik serta membimbing umatnya kejalan yang benar, sehingga

kita dapat merasakan indahnya Iman dan Islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Prodi Komunikasi

Penyiaran Islam Konsentrasi Public Relations pada Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dengan penuh

kesadran peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan

tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik

secra moral maupun material. Seperti perjalanan yang peneliti laluidari

awal hingga akhir, rasanya rasanya tidaklah mungkin jika peneliti

melaluinya sendiri. Oleh karena itu ucpan terimakasih yang tak terhingga

penulis sampaikan kepada orang-orang yang selalu dikasihi oleh Allah

SWT. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terimakasih kepada:

1. Pembimbing I Drs.Ishak Abd Aziz,M.Fil.I,yang selalu membimbing penulis

dengan sabar sehingga skripsi ini menjadi lebih baik dan selalu memotivasi

dan mengarahkan penulis untuk lebih baik lagi.

2. Pembimbing II Drs.M.Saripuddin,M.Pd.I,yang telah membantu memberikan

arahan yang positif kepada penulis, dengan sabar dan teliti mengajarkan dan

membimbing penulis untuk menghasilkan skripsi yang jauh lebih baik dari

sebelumnya.

3. Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Konsentrasi Public Relations

Bapak Drs Sururuddin M.Pd, dan Ibu Mardalina S.Ag.,M.Ud selaku

sekretaris Jurusan, yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk

Konsentrasi Public Relations dan Mahasiswa Public Relations

4. Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, bapak Samsu S.Ag.,M.Pd.I.,Ph.D

Page 9: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

ix

ix

5. Wakil Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Bidang Akademik, Bapak

Dr. Ruslan Abdul Ghani, SH.,M.Hum.

6. Rektor UIN STS Jambi, Bapak Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA.

7. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Bapak Prof.

Dr. H. Su‟aidi asyaari M.A, Ph, D.

8. Wakil Rektor II Bidang Pengembangan Lembaga Bapak Dr. H. Hidayat, M.

Pd.

9. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ibu Dr. Hj.

Fadilah Jamil, M.A

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis

mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, semoga Allah SWT

membalasnya. Akhirnya penulis berharap agar penulisan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Jambi, September 2018

Penulis

ZAIRI IMRON

UR. 140175

Page 10: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

x

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i

NOTA DINAS ........................................................................................................ii

PERNYATAAN ORISINALITIS SKRIPSI.......................................................iii

PENGESAHAN.....................................................................................................iv

MOTTO..................................................................................................................v

ABSTRAK.............................................................................................................vi

PERSEMBAHAN................................................................................................vii

KATA PENGANTAR........................................................................................viii

DAFTAR ISI..........................................................................................................x

PEDOMANT RANSLITERASI..........................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..............................................................1

B. Permasalahan...............................................................................5

C. Batasan Masalah..........................................................................6

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian................................................6

E. Kerangka Teori............................................................................7

F. Metode Penelitian......................................................................16

G. Pemeriksaan Keabsahan Data...................................................22

H. Studi Relevan............................................................................24

BAB II PROFIL KANTOR PEMERINTAH DESA PULAU MELAKO A. Sejarah Singkat Desa pulau melako.........................................26

B. Letak Geografis Desa Pulau Melako........................................27

C. Visi dan Misi Desa Pulau Melako Kecamatan Bathin VIII

Kabupaten Sarolangun.............................................................33

D. Sarana dan Fasilitas Umum Kantor Humas Desa Pulau

Melako......................................................................................35

E. Kebijakan pembangunan Desa Pulau Melako..........................36

F. Potensi dan masalah Desa Pulau Melako.................................37

G. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Pulau Melako...............41

BAB III PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH DESA PULAU

MELAKO

A. Peran-Peran Aparatur Desa Pulau Melako...............................42

1. Kepala desa

2. Sekretaris desa

3. Kaur-kaur aparatur desa B. Fungsi Dan Tugas Aparatur Desa Pulau Melako…………………..46

BAB IV PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DESA

Page 11: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

xi

xi

A. Upaya kepala desa pulau melako dalam meningkatkan

displin………………………………………………………..52

B. Faktor penghambat pelayanan desa pulau melako…………..50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................51

B. Saran........................................................................................52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VIzTAE

Page 12: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

xii

xii

TRANSLITERASI

A. Alfabet

Arab

Indonesia Arab Indonesia

{t ط ʼ ا

{z ظ B ب

„ ع T ت

Gh غ Th ث

F ف J ج

Q ق H ح

K ك Kh خ

L ل D د

M م Dh ذ

N ن R ر

W و Z ز

H ه S س

, ء Sh ش

Y ي {s ص

{d ض

Page 13: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

xiii

xiii

B.Vokal Dan Harakat

Arab Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

<i إى <a ا A آ

Aw آ و ả آی U ٱ

یآ <u أو I إ Ay

ủṭah

1. ṭ yang mati atau mendapat harakat sukun,

transliterasinya diakhiri dengan /h/.

Arab Indonesia

Ṣal h صلاۃ

Mir‟ h مراۃ

2. Ta>‟ marbu>t}ah yang hidup atau mendapat harakat fathah,

kasrah dan dhammah, maka transliternya diakhiri dengan /t/.

Arab Indonesia

Wi rat al-Tarbiyah وزارۃالتربيۃ

Mir‟ t al-Zaman مراۃالزمن

Page 14: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era otonomi daerah setiap daerah dituntut untuk mengatur dan

menata wilayahnya masing-masing sesuai yang tertera pada undang-undang

otonomi daerah tahun 2004 . pemerintah yang tergabung dalam organisasi

yang terjalin dengan masyarakat yang makin cerdas dalam memahami dan

menyikapi setiap kebijakan pemerintah. Meningkatnya globalisasi dan

pesatnya perkembangan media dan teknologi telah berubah pola komunikasi

dan prilaku masyarakat. Situasi ini menyulitkan organisasi dalam

memprediksi yang akan terjadi, hal ini mempengaruhi kerentanan organisasi

dan dapat berdampak pada menurunnya kepercayaan.

Salah satu peran pemerintah desa yaitu bertanggung jawab terhadap

kemajuan ekonomi, infrastruktur, pembangunan, bahkan pendidikan di

suatu desa tersebut baik pemerintah pusat, daerah maupun pedesaan. Karena

dengan adanya program-program pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi,

pendidikan, pembangunan, administrasi bisa dinilai baik atau buruk

perkembangan suatu daerah tertentu. Hal ini dapat kita ketahui dari

tanggung jawab pemerintah desa dalam menjalankan program-program

tersebut untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, Memang kalau

dilihat dari fungsi pemerintah yaitu untuk mengabdi kepada masyarakat

demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan tentram.

Pada haikakat nya pemerintah desa hanya tunduk kepada kebutuhan

masyarakat, karena pemerintah itu merupakan pelayan atau penyambung

tangan masyarakat sehingga tujuan masyarakat bisa terpenuhi dengan

adanya program-program tersebut. Pemerintah desa juga berkewajiban

melayani kebutuhan masyarakat seperti administrasi, Sosialisasi dan lain-

lain sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di

masyarakat.Maka dari itu peran pemerintah sangat penting dalam melayani

Page 15: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

2

kebutuhan masyarakat sehingga terciptalah masyarakat yang adil, makmur

dan sejahtera.

Dalam hal ini pemerintah desa pulau melako memilik peranan untuk

meningkatkan dan meberi kepuasan serta kenyaman terhadap pelayanan

yang diberikan kepada masyarakat daerah tersebut.

Pemerintahan Desa Pulau melako adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem

pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa

adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat

Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.2

Kekuasaan mempunyai peranan yang dapat menentukan nasib berjuta-

juta manusia.Oleh karena itu, kekuasaan (power) sangat menarik perhatian

para ahli ilmu pengetahuan kemasyarakatan.Sosiologi mengakui kekuasaan

sebagai unsur yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.3

Kepuasan masyarakat merupakan perbandingan antara keyakinan

masyarakat yaitu pelanggan itu sendiri yang akan diterimanya dengan

kualitas pelayanan yang diterimanya dalam bentuk kinerja. Tingkat kualitas

pelayanan dipersepsikan memuaskan serta baik, dan jika kualitas layanan

yang diberikan melebihi harapan masyarakat dipersepsikan ideal.Proses

administrasi dan sosialisasi publik adalah proses kegiatan kerja sama antara

dua orang atau lebih dalam melaksanakan tugas pemerintahan untuk

mencapai tujuan pemerintah yang telah ditetapkan.

Pelayanan publik merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan oleh

pemerintah kepada masyarakat. Menurut Lembaga Administrasi Negara

Indonesia dalam buku strategi peningkatan kualitas pelayanan publik tahun

2006, mengatakan bahwa pengertian pelayanan publik, berdasarkan jenis

pelayanan yang disediakan dapat dibedakan menjadi dua Pertama,

pelayanan publik yang penyelenggaraanya dapat dilakukan secara bersama-

sama antara pemerintah dan swasta, akan tetapi kewajiban utama ada di

2Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Halm 2

3Soerjono Soekanto,” Sosiologi suatu pengantar”, Cet 43, Jakarta: Grafindo Persada,

2010, Halm, 227

Page 16: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

3

pemerintah, misalnya pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan,

pelayanan perhubungan dan lain-lain. Kedua pelayanan publik yang hanya

dikelola oleh pemerintah pada umumnya.Jenis pelayanan ini lebih bersifat

pengaturan, seperti berbagai bentuk pelayanan perijinan.4

Pelayanan public atau pelayanan masyarakat merupakan suatu

pelayanan yang begitu penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan

damai, karena dengan adanya pelayanan public maka masyarakat dapat

mengutarakan keluh kesah masalah-masalah yang mereka hadapi seperti

masalah masyarakat desa Pulau Melako .

Pemerintah pulau melako memberikan pelayanan public kepada

masyarakat yang tergabung dalam wilayah pulau melako. Dan senantiasa

memberi dan melayani kebutuhan masyarakat tersebut. Adapun jenis

pelayanan yang diberikan pemerintah desa pulau melako seperti yang tertera

pada table di bawah ini:

Table 1.1.jenis pelayanan Kantor Desa Pulau Melako

NO JENIS PELAYANAN KET

Persyaratan pengantar nikah

Permohonan pembuatan KK

Persyaratan AKTE

Persyaratan surat kematian

Persyaratan surat keterangan catatan

kepolisian

Persyaratan surat keterangan tidak mampu

Surat keterangan domisili usaha

Persyaratan surat keterangan ahli waris

4Dhion Gamdaa Putra, Ratih Nur Pratiwi, Trisnawati,”Pengaruh Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan Masyarakat”,Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal.

2118-2122 , 2118, halm, 3

sumber: Kantor Desa Pulau Melako Tahun 2018

Page 17: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

4

Permohon pembuatan KTP dan KK baru

bagi warga pendatang.

Permohonan perpanjangan KTP

Di desa Pulau Melako Terkadang sering terjadi tumpang tindih,

bahkan isu-isu yang kurang sedap yang terjadi di masyarakat tentang

kebijakan-kebijakan dan aturan pemerintah desa tersebut, bahkan di desa ini

juga sangat kurang sekali dalam pencapaian pembangunan partisifasi baikitu

kehadiran dalam forum, penyaluran ide-ide atau gagasan penetapan

pembangunan, sampai pada tahap evaluasi terhadap kebijakan pemerintah,

terkait masalah-masalah atau program-program yang hendak dilaksanakan,

sehingga terjadinya pelayanan yang kurang memuaskan didalam

menjalankan pembangunan di desa Pulau Melako, karena kurangnya dalam

mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat.

Hal ini dikarenakan factor Ego Individu, keluarga, factor lingkungan

setempat, dan kurangnya memahami kebutuhan-kebutuhan yang di inginkan

masyarakat. Pada umumnya masyarakat mengharapkan pelayanan yang

begitu memuaskan di dalam proses sosialisasi, administrasi, pembangunan,

sehingga terjadinya hubungan yang sangat harmonis antara masyarakat

dengan pemerintah setempat, sehingga terciptanya pemerintah desa dalam

mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, dan harmonis di

desa Pulau Melako.

Sejauh ini system pelayanan didesa Pulau Melako belum efektif

sehingga terjadinya tumpang tindih antara masyarakat dengan pemerintah

desa, dikarenakan system pelayanan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan

dan harapan yang diinginkan masyarakat pada umumnya. Seperti pelayanan

administrasi rutin, sementara mengenai pungsi pembangunan khususnya

pembangunan fisik hanya mengandalkan tugas pembantuan dari pemerintah

Desa atau Kelapa desa. Hal ini disebabkan kondisi keuangan di Desa Pulau

Melako sangat terbatas, sehingga fungsi pembangunan di Desa tersebut

kurang maksimal.

Page 18: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

5

Pelayanan pada dasarnya dilaksanakan oleh pemerintah pada tempat

yang telah di sediakan, selain itu untuk mengefektipkan waktu sistem

pelayanan yang dilaksanakan pemerintah bisa berjalan baik dan lancar agar

tidak terjadi tumpang tindih dengan sistem pelayanan di dalam masyarakat

Desa Pulau Melako, dimana setelah penulis melakukan observasi awal di

Desa Pulau Melako penulis melakukan wawancara, penulis melihat aktifitas

pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pulau Melako itu agar

masyarak desa pulau melako bisa menyaksikan kegiatan yang dilakukan

pemerintah desa pulau bisa berjalan baik dan dapat di percaya.

Berdasarkan dari diskripsi rumusan masalah di atas, maka peneliti

tertarik dan berkeinginan melakukan penelitian di desa Pulau Melako

Kec.Bathin VIII Kab. Sarolangun tentang bagaimana upaya pemerintah desa

dalam menciptakan masyarakat yang adil, tentram, harmonis, dan sejahtera,

maka dari itu penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul, ”Pe n

Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat(Studi

DiDesa Pulau Melako Kecamatan : Bathin VIII Kabupaten :

S ol ngun)”

B. Permasalahan

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok

dari penelitian ini adalah tentang “Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan

Pelayanan Masyarakat Di Desa Pulau Melako” Dari pokok permasalahan

dapatlah penulis rumuskan menjadi rumusan:

1. Bagaimana peran pemerintah desa Pulau Melako Kec. Bathin VIII,

Kab. Sarolangun dalam meningkatkan pelayanan terhadap

masyarakat.?

2. Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah desa Pulau Melako Kec.

Bathin VIII, Kab. Sarolangun dalam melayani kebutuhan masyarakat?

3. Apa saja paktor penghambat yang di hadapi pemerintah desa Pulau

Melako Kec. Bathin VIII, Kab. Sarolangun dalam melayani

masyarakat?

Page 19: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

6

C. Batasan Masalah

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang terjadi di masyarakat,

dan dengan keterbatasan waktu, biaya, tenaga, serta pengalaman yang

penulis miliki maka penulis membatasi penelitian ini mengenai peran

pemerintah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di desa Pulau

Melako Kec.Bathin VIII, Kab.Sarolangun yaitu terhadap pelayanan

Sosialisasi terhadap pembangunan desa dan Administrasi desa. Untuk

menghindari objek bahasan yang diharapkan, maka penelitian ini

dipokuskan pada satu permasalahan.

D. Tujuan dan Kegunaan penilitian

Penilitian ini, secara umum diupayakan untuk mengenai apa saja

peran pemerintah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di desa pulau

melako. Sedangkan secara khusus, penilitian ini ditunjukan untuk :

1. Untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah desa Pulau Melako

Kec. Bathin VIII, Kab. Sarolangun dalam meningkatkan pelayanan

terhadap masyarakat.

2. Untuk mengetahui upaya pemerintah desa Pulau Melako Kec. Bathin

VIII, Kab. Sarolangun terhadap masyarakat.

3. Untuk mengetahui faktor penghambat yang di hadapi pemerintah desa

Pulau Melako Kec. Bathin VIII, Kab. Sarolangun dalam melayani

masyarakat.

Adapun kegunaan dari penilitian ini adalah : pertama, sebagaimana

bahan masukan bagi pemerintah desa. Kedua, menambahkan pengetahuan

dan wawasan penelitian khususunya yang berkenan dengan peran

pemerintah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Ketiga, sebagai

suatu acuan yang dapat dijadikan sebagai informasi dan perubahan

Page 20: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

7

E. Kerangka teori

1. Defenisi Peran

Menurut Dougherty & Pritchard (1985) dalam Bauer (2003: 55),

teori peran ini memberikan suatu kerangka konseptual dalam studi

perilaku di dalam organisasi. Mereka menyatakan bahwa peran itu

“melibatkan pola penciptaan produk sebagai lawan dari perilaku atau

tindakan”.

Dalam hal ini, suatu organisasi harus memastikan bahwa peran-peran

tersebut telah didefinisikan dengan jelas.“Scott et al, Kanfer menyebutkan

lima aspek penting dari peran, yaitu:

1. Peran itu bersifat impersonal: posisi peran itu sendiri akan menentukan

harapannya, bukan individunya.

2. Peran itu berkaitan dengan perilaku kerja (task behavior) – yaitu,

perilaku yang diharapkan dalam suatu pekerjaan tertentu.

3. Peran itu sulit dikendalikan – (role clarity dan role ambiguity)

4. Peran itu dapat dipelajari dengan cepat dan dapat menghasilkan

beberapa perubahan perilaku utama.

5. Peran dan pekerjaan (jobs) itu tidaklah sama seseorang yang

melakukan satu pekerjaan bisa saja memainkan beberapa peran.

Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang

sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun

secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi (ketentuan) dan harapan

peran yang menerangkan apa yang individu individu harus lakukan dalam

suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka

sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.5

2. Defenisi Pemerintah desa

5Hermansyah,” Peran Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Kecamatan

Tana Lia Kabupaten Tana Tidung”, eJournal Pemerintahan Integratif, 3 (2), 2015: 351-

362, Halm, 3

Page 21: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

8

Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau

yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Desa.

Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan

kehidupan untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.6

“Menurut A.W. Widjaja Pemerintahan Desa menurut Undang-Undang

Nomor 5 tahun 1979 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan

pemerintahan desa adalah “kegiatan dalam rangka penyelenggaraan

Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa dan Pemerintah

Kelurahan”7

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarakan Undang-Undang

Nomor 32 tahun 2004 pengaturannya berdasarkan pemikiran

keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan

pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu penyelenggraan pemerintahan

desa merupakan subsistem penyelenggaraan pemerintahan, sehingga desa

mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat.

3. Defenisi kepala desa

Kepala Desa adalah Pemimpin dari desa di Indonesia.Kepala Desa

Merupakan pimpinan dari pemerintah desa.Masa jabatan Kepala Desa

adalah 6 tahun dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan

berikutnya.Kepala Desa tidak bertanggung jawab kepada camat, namun

hanya dikoordinasikan saja oleh camat. Jabatan kepala Desa dapa disebut

dengan nama lain, misalnya wali nagari (Sumatera Barat), pambakal

(Kalimantan Selatan), hukum tua ( Sulawesi Utara),perbekal (Bali).8

6 Ibid Halm ,2

7Ita Ulumiyah, Abdul Juli Andi Gani, Lely Indah Mindarti, “ Peran Pemerintah

Desa Dalam Memberdayakan Masyarakat Desa” Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.

1, No. 5, Halm3 8Hermansyah. Op. Cit, Halm, 4

Page 22: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

9

Wewenang Kepala Desa antara lain:

1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan

kebijakan yang di tetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa

(BPD).

2. Mengajukan rancangan peraturan desa.

3. Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama

BPD. d. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa

mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) untuk di

bahas dan di tetapkan bersama BPD.

Kepala Desa dapat diberhentikan atas usul Pimpinan BPD kepada

Bupati/ Walikota melalui Camat, berdasarkan keputusan musyawarah

BPD.Istilah Lurah seringkali rancu dengan jabatan Kapala Desa, memang

dijawa pada umumnya, secara historis pemimpin dari sebuah desa dikenal

dengan istilah lurah.Namun dalam konteks Pemerintahan Indonesia,

sebuahkelurahan dipimpin oleh Lurah, sedang desa dipimpin oleh Kepala

Desa.Tentu saja keduannya berbeda, karna lurah adalah pegawai negeri sipil

yang bertanggungjawab kepada camat, sedang kepala desa bisa dijabat oleh

siapa saja yang memenuhi syarat (bisa berbeda-beda antar desa) yang dipilih

langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Desa (PILKADES).

4. Defenisi Desa

Desa merupakan suatu daerah yang memiliki suatu kesatuan hukum

dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintah tersendiri. Desa

merupakan perwujudan atau kesatuan geografis, sosial, ekonomi, politik dan

kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah). Dalam hubungan dan

pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Desa mempunyai

pergaulan hidup yang saling mengenal antara ribuan jiwa.

Desa menurut asal katanya berasal dari bahasa Sanskerta ”dhesi”,

yang berarti tanah kelahiran. Jadi, desa tidak hanya dilihat kenampakan

sebutan desa fisiknya saja tetapi juga dimensi sosial budayanya.Desa yang

Page 23: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

10

berarti tanah kelahiran selain menunjukkan tempat atau daerah juga

menggambarkan kehidupan sosial budaya dan kegiatan penduduknya.

Pengertian desa menurut para ahli kependudukan dan undang-

undang sebagai berikut.

“Menurut Bintarto Desa merupakan perwujudan atau kesatuan

geografi, sosial, ekonomi, politik, serta kultural yang terdapat di suatu

daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah

lain.

“Menurut Sutardjo Kartohadikusumo Desa adalah suatu kesatuan

hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan

pemerintahan sendiri”.9

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas

wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan

prakarsamasyarakat, hak asal usul, dan hak tradisional yang diakui dan

dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.10

1. Jenis-jenis desa

Jenis-desa menurut Undang-Undang No 46 yaitu sebagai berikut :

1. Desa terdiri atas Desa dan Desa Adat.

2. Penyebutan Desa atau Desa Adat sebagaimana dimaksud pada

ayatYangdisesuaikan dengan penyebutan yang berlaku di daerah

setempat.11

Di dalam Undang-undang Repoblik Indonesia menegaskan bahwa Desa

memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat dan berperan mewujudkan cita-cita

kemerdekaan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945.

9 Ibid, halm, 4

10 Undang Undang Op. Cit, Halm 2

11 Undang Undang Op. Cit , Halm 6

Page 24: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

11

2. Ciri-ciri desa

“Menurut Soetarjo Pendesaan yaitu kesatuan hukum meliputi

masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tertentu dan berhak mengatur

pemerintahnya sendiri”.12

“Menurut R. Bintaro pedesaan yaitu suatu perwujudan geografi, social

ekonomi, politik, kultural yang terdapat disitu dalam hubungan pengaruh

timbal balik dengan daerah lain”

Ciri-ciri pedesaan yaitu:

1. Mata pencaharian homogeny dalam sector agraris

2. Bersifat tradisional

3. Tingkat pendidikan rendah

4. Proses berjalan lambat

5. Sarana transportasi sedikit

6. Masyarakat sangat bergantung pada iklim

7. Mempunyai pergaulan hidup saling kenal antar ribuan jiwa

8. Ada pertalian perasaan yang sama.

3. Defenisi Pelayanan

Dalam kamus Bahasa Indonesia (1990), pelayanan publik dirumuskan

sebagai berikut :

1. Pelayanan adalah perihal atau cara melayani.

2. Pelayanan adalah kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual

beli barang dan jasa.

3. Pelayanan medis merupakan pelayanan yang diterima seseorang dalam

hubungannya dengan pensegahan, diagnosa dan pengobatan suatu

gangguan kesehatan tertentu.

4. Pelayanan Publik berarti orang banyak (umum)

Pelayanan publik merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan oleh

pemerintah kepada masyarakat. Menurut Lembaga Administrasi Negara

Indonesia dalam buku strategi peningkatan kualitas pelayanan publik tahun

12

Syarudin, Mariam,”Sosial Budaya Dasar “, Cet 1, Jakarta: Trans Info Media, 2010,

Halm 54

Page 25: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

12

2006, mengatakan bahwa pengertian pelayanan publik, berdasarkan jenis

pelayanan yang disediakan dapat dibedakan menjadi dua Pertama,

pelayanan publik yang penyelenggaraanya dapat dilakukan secara bersama-

sama antara pemerintah dan swasta akan tetapi kewajiban utama ada di

pemerintah, misalnya pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan,

pelayanan perhubungan dan lain-lain. Kedua pelayanan publik yang hanya

dikelola oleh pemerintah pada umumnya.Jenis pelayanan ini lebih bersifat

pengaturan, seperti berbagai bentuk pelayanan perijinan.

Kepuasan merupakan respon positif dari pelanggan dimana

ditunjukkan dengan hal seperti perasaan senang, terpenuhinya harapan atas

suatu kinerja dan pelayanan.

“Menurut Kotler, kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa

seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja

atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Hal ini menunjukan bahwa

kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan.Jika kinerja

berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Sebaliknya, jika kinerja

memenuhi harapan pelanggan akan merasa puas”13

4. Defenisi Masyarakat

Masyarakat berasal dari kata bahasa arab“Syaraka” yang artinya saing

bergaul, saling berperan serta. Dalam bahasa Inggris disebut dengan Society

yang artinya sekumpulan kawan sepengetahuan.14

“Menurut Linton masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang

telah cukup lama idup bekerja sama sehingga dapat mengorganisasi dirinya

dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas-

batas tertentu”.

“Menurut MJ. Herskovits bahwa masyarakat yaitu kelompok individu

yang dikoordinasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu”.Masyarakat

adalah sekelompok manusia yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Adanya interaksi antar anggota

13

Dhion Gamdaa Putra, Ratih Nur Pratiwi, Trisnawati, Op.Cit, Halm 14

Syafrudin, Maryam, Op. Cit, Halm, 47

Page 26: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

13

2. Mempunyai adat istiadat, norma-norma, hukum serta aturan yang

mengatur pola tingkah laku anggotanya.

3. Adanya suatu rasa identitas yang kuat dan mengikat semua warganya.

4. Adanya kesinambungan dalam waktu.

Jadi tidak semua yang bergaul dan berinteraksi itu adalah

masyarakat, contohnya penonton pertandingan, penghuni asrama, adalah

bukan masyarakat.

Pada zaman kuno dahulu, filsuf Aristotees mengatakan di dalam

Negara terdapat tiga unsur, yaitu, mereka kaya sekali, melarat, dan

berada d tengah-tengahnya.Orang telah mengakui lapisan masyarakat

yang mempunyai kedudukan bertingkat-tingkat dari bawah ke atas.15

3. Unsur-Unsur Masyarakat

Unsur-unsur masyarakat sebagai berikut:

1. social adalah kesatuan manusia yang berwujud karena adanya suatu ciri-

ciri yang obyektif yang dikenakan pada manusia-manusianya, seperti

seks, usia, pendapatan dll.

2. Golongan socialadalah suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu

ciri tertentu, bahkan sering kali ciri itu dikenakan kepada mereka dari

pihak luar kalangan mereka sendiri.Misalnya golongan pemuda,

gelandangan dan pengemis.

3. Komuniasmerupakan suatu kesatuan hidup manusia, yang menempati

wilayah yang nyata dan berinteraksi menurut suatu system adat istiadat,

terikat identitas komunitas dan memiliki patriotism dan nasionalisme.

Misalnya kesatuan-kesatuan seperti kota, desa, RW, Pengrajin, Petani

Dll.16

4. Ciri-ciri masyarakat

1. Masyarakat Desa

Masyarakat desa adalah kelompok orang yang hidup bersama dan

bekerjasama yang berhubungan secara erat, taan lama dengan sifat-sifata

15

Soejono Soekanto, Op. Cit, Halm 197 16

Syafrudin, Maryam, Op. Cit, Halm, 49

Page 27: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

14

yang hamper sama.Di suatu daerah tertentu dengan bermatapencahariaan

dari sector agraris. Adapun ciri-ciri masyarakat desa yaitu:

1. Dalam masyarakat desa diantara warganya mempunyai hubungan yang

lebih mendalam dan erat.

2. System kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.

3. Sebagian besar warga masyarakat desa hidup dari pertanian.

4. Masyarakat tersebut homogeny, seperti dalam mata pencaharian, agama,

adat istiadat.

2. Masyarakat Kota

Masyarakat kota adalah suatu himpunan penduduk masyarakat tidak

agraris yang bertempat tinggal didalam dan di sekitar suatu kegiatan

ekonomi, pemerintah, kesenian, ilmu pengetahuan dsb, adapun ciri-ciri

masyarakat kota yaitu:

1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan masyrakat

desa.

2. Orang kota pada umunya dapat mengurus diri sendiri.

3. Pembagian kerja warga kota tegas dan batas-batasnya nyata.

4. Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak.

5. Jalan pikiran rasional, dll

3. Masyarakat Pinggiran.

Masyarakat yang tinggalnya di daerah-daerah pinggiran kota yang

kehidupannya selalu di warnai dengan kegelisahan dan kemiskinan dan

mencari nafkahnya dengan cara menjadi pemulung.

Di indonesia khususnya di bagian Jabodetabek, banyak sekali terdapat

masyarakat kelas bawah atau yang biasa disebut masyarakat kelas bawah

(masyarakat pinggiran). Sekumpulan masyarakat ini, mempunyai berbagai

budaya yang tentunya bersifat fositif dan negatif dalam arti kebiasaan

masyarakat tersebut ada yang berdampak baik dan buruk bagi lingkungan

sekitar.

Page 28: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

15

Pemerintah Desa/kepala desa Sebelum membuat Program-program

pembangunan, administrasi, sosialisasi, diawali dengan musyawarah di

tingkat dusun yang bertujuan untuk membahas seluruh usulan kegiatan dari

tingkat RT/RW dalam satu dusun, Kemudian dilanjutkan ke musyawarah

Desa yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, tokoh Agama, RT / RW,

LPMD, BPD serta Pemerintah Desa.

Kepala Desa mempunyai peran dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat salah satunya melalui pembinaan, dengan adanya pembinaan

diharapkan masyarakat desa Sumberpasir mempunyai keinginan untuk ikut

turut serta dalam setiap kegiatan program pemberdayaan masyarakat.

“Menurut United Nations tujuan utama pemberdayaan masyarakat

adalah membangun rasa percaya diri masyarakat dan rasa percaya diri

merupakan modal utama masyarakat untuk berswadaya”. Berdasarkan

pendapat tersebut maka tujuan dari pemerintah desa dalam meningkatkan

keberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dicapai

dengan pembinaan diberbagai bidang, dengan adanya pembinaan

diharapkan masyarakat bisa menjadi mandiri dan mampu menyokong

dirinya agar tidak terjatuh ke dalam posisi yang semakin lemah dan

terpinggirkan.17

Oleh karena itu pemeintah desa bertanggung jawab dalam melayani

masyarakat sehingga terjadinya masyarakat yang adil, makmur dan

sejahtera.Disini anggota-anggota pemerintah desa ikut aktif dalam

memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya dalam

menjalankan program-program pemerintah melalui sosialisasi dan

bekerjasama dengan masyarakat agar program-program tersebut berjalan

dengan lancer dengan tujuan kemakmuran masyarakat.

Kepala desa sangat bertanggung jawab terhadap program-program

yang hendak dilaksanakan, dengan cara turun langsung ke lapangan,

memberikan sosialisasi kepada masyarakat, dan kepala desa selalu membina

17

Ita Ulumiyah, Abdul Juli Andi Gani, Lely Indah Mindarti, Op. Cit, Halm, 5

Page 29: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

16

para anggota perangkatnya supaya dalam melayani tugas selalu memberikan

pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat menjadi

puas, dan bahkan masyarakat mau ikut campur dalam mensuskseskan

program-program tersebut.

F. Metodologi Penelitian

a. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dari aspek metodologi penelitian, penulis menggunakan penelitian

kualitatif, melalui pendekatan kualitatif ini diharapkan terangkap gambaran

mengenai kualitas, realitas social dari sasaran penelitian kemudian hal

tersebut dipaparkan dalam bentuk deskriptif kualitatif.

Menurut Hajar penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan

pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan social dari perspektif

partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu tetapi

didapat setelah melakukan analisis terhadap kenyataan social yang menjadi

focus penelitian.18

Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif, karena data yang dianalisis

tidak untuk menerima atau menolak hipotesis (JIka ada), melainkan hasil

analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati, penelitian

kualitatif cenderung berkembang dan banyak digunakan dalam ilmu-ilmu

social yang berhubungan dengan perilaku social/manusia, dengan berbagai

argumentasi tentunya.“Menurut supradly bahwa penelitian kualitatif itu juga

berbentuk siklus yang diawali dari permasalahan, dilanjutkan dengan

pembuatan pertanyaan, membuat catatan atau perekaman dan kemudian

dianalisi.”19

18

Evi Martha, Sudarti Kresno,”Metode Penelitian kualitatif”,Cet 1, Jakarta: Grafindo

Persada, 2016 halm, 3 19

M. Subana, Sudarajat,”Dasa-dasar penelitian Ilmiah”, Cet 3, Bandung: Pustaka Setia,

2009, Halm19

Page 30: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

17

b. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan :

Tempat: Di Desa Pulau Melako Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten

Sarolangun, Provinsi Jambi

Alamat: Desa Pulau Melako Kecamatan Bathin VIII Kabupaten

Sarolangun

Waktu : Waktu penelitian ini dilakukan pada waktu yang telah ditentukan

dengan alasan untuk menyesuaikan target penyelesaian skripsi

diperkirakan selama enam bulan lamanya.

c. Jenis Data dan Sumber Data

1. Jenis data

Menurut sumbernya, data penelitian ddigolongkan sebagai data primer

dan data sekunder.

1. Data primer atau data pertama, adalah data yang diperoleh langsung dari

subjek penelitian yang berkenaan pokok permasalahan dalam penelitian

yang dikumpulkan langsung dari Informan, yaitu Kepala Desa, Pegawai

Desa, Masyarakat dengan Observasi dan Wawancara Lansung

2. Data sekunder atau data tangan ke dua adalah diperoleh lewat pihak lain,

tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek lainnya. Seperti dari

bahan rujukan yaitu buku, artikel atau jurnal, dan yang berhubungan

dengan penelitian.20

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah dari mana data dapat

diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu:

1. Sumber data orang (Informan), terdiri dari kepala desa, kadus, ketua Rt

dan tokoh Masyarakat.

2. Observasi berdasarkan peristiwa, tempat, dam waktu.

3. Sumber data bersifat materi berupa arsip dan dokumen.

4.

20

Iskandar,” Metodologii Penelitian Pendidikan Dan Sosial”, Jakarta, Halm 252

Page 31: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

18

3. Subjek Penelitian

Secara keseluruhan yang menjadi subjek penelitian ini adalah kepala

desa, Kadus, Ketua RT, dan tokoh Masyarakat adat istiadat dan pegawai

syara‟ di desa Pulau Melako Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun

Provinsi Jambi.

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah dengan

menggunakan teknik Purposive Random Sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, di dalam

penarikan sampel ini secara individual atau secara kolektif, di beri peluang

yang sama untuk dijadikan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya

orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, atau

mungkin ia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti

menjelajahi objek atau situasi social yang hendak diteliti.21

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang perlu dilakuakan disini adalah teknik

pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat

data yang valid dan reliable.Metode pengumpulan data ialah teknik atau

cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data

yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.22

a. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek

penelitian bersifat perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam, yang ada

di alam sekitar, proses kerja dan penggunaan responden kecil.

Observasiadalah sebagai aktivitas yang sempit,yakni memperhatikan

sesuatu dengan menggunakan mata.Di dalam pengertian psikologis,

observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan

21 Sumadi Subyarata,” Metodologi Penelitian,” Cet 23, Jakarta: Grafindo

Persada, 2012, Halm 35 22

Ridwa,” Belajar Mudah Penelitian Untuk guru karyawan dan penelitian

pemula”, Cet6, Bandung: Alfabeta, 2010, Halm 69

Page 32: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

19

pemuatan perhatian sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat

indera.23

Ada tiga cara melakukan observasi yaitu partisipan, sistematis, dan

eksperimen. 24

1. Observasi pasipan yaitu suatu cara pengamatan yang dilakukan oleh

observer dengan ikut mengambil bagian dalam kehidupan objek yang

diobservasi.

2. Observasi sistematis yaitu observasi yang dilakukan dengan terlebih

dahulu menentukan secara sistematis unsur-unsur utama yang

diobservasikan.

3. Observasi eksperimen yaitu pengamatan yang dapat mengungkapkan

pengaruh kondisi atau factor tertentu terhadap suatu gejala yang relative

murni.

Penggunaan teknik pengumpulan data melalui observasi itu adalah

dalamrangka untuk memperoleh data tentang kondisi pelayanan

pemerintah desa Pulau Melako Terhadap Mayarakat.

b. Wawancara

Wawancara merupakan alat cheking atau pembuktian terhadap

informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.Teknik wawancara

yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam.

Wawancara mendalam adalah proses untuk memperoleh keterangan

dengan cara Tanya jawab untuk tujuan penelitian sambil bertatap muka

antara pewawancara dengan infroman atau orang yang diwawancarai.25

Teknik wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data

dalam suatu penilitian.

Karena menyangkut data, maka wawancara merupakan salah satu

elemen penting dalam proses penelitian. Wawancara sering disebut juga

23

Suharsimi Arikunto,”Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”Jakarta :

Rineka Cipat 2010 “Halm 188 24

Moh. Pabandu Tika,” Metode Penelitian Geografi”, Cet 1, Jakarta: Bumi

Aksara, 2005, Halm 44 25

Pupu Saiful Rahmat,” Jurnal Penelitian Kualitatif”, Equlibrium, Vol 5, No 9,

Januari-Juni 2009 halm 6

Page 33: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

20

sebagai suatu proses komunikasi dan interaksi. Sebagai suatu proses

komunikasi karena antara pewawancara dan responden mensyaratkan

adanya penggunaan symbol-simbol tertentu misalnya bahasa yang

dimengerti.26

Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara tersebut penulis

lakukan dalam rangka untuk memperoleh data melalui keterangan-

keterangan dari orang – orang yang diwawancarai, terutama data tentang

sejarah , pelayanan, dan factor-faktor yang mempengaruhi pelayanan

pemerintah desa terhadap masyarakat.

c. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah

pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumenn seperti

struktur organisasi, historis, geografis, dan yang berkaitan dengan

penelitian.

5. Teknik Analisis Data

Terdapat tiga jalur analisis data kualitatif, yiatu reduksi data,

penyajian data, dan penarikan

kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992). Reduksi data adalah proses

pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan

transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di

lapangan. Proses ini berlangsung terus menerus selama penelitian

berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul sebagaimana

terlihat dari kerangka konseptual penelitian, permasalahan studi, dan

pendekatan pengumpulan data yang dipilih peneliti.27

Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan

mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan

akhir dapat diambil. Reduksi data meliputi:

26

Bagong Suyamto, Sutinah,” Metode Penelitian Sosial”, Cet 7, Jakarta: Kencana

Group, 2013, Halm 69 27

Ivanovic Agusta,” Jurnal Teknik Pengumpulan data dan Analisis data kualitatif” Halm :

10

Page 34: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

21

1. Meringkas data

2. Mengkode

3. Menelusur tema

4. Membuat gugus-gugus

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi

disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan

kesimpulan dan pengambilan tindakan.

Bentuk penyajian data kualitatif:

1. teks naratif: berbentuk catatan lapangan

2. matriks, grafik, jaringan, dan bagan. Bentuk-bentuk ini menggabungkan

informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih,

sehingga memudahkan untuk melihat apa yang sedang terjadi, apakah

kesimpulan sudah tepat atau sebaliknya melakukan analisis kembali.

penarikan kesimpulan dilakukan peneliti secara terus-menerus

selama berada di lapangan.Dari permulaan pengumpulan data, peneliti

kualitatid mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan pola-

pola (dalam catatan teori), penjelasan-penjelasan, konfigurasi-konfigurasi

yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi.Kesimpulan-kesimpulan

ini ditangani secara longgar, tetap terbuka dan skeptis, tetapi kesimpulan

sudah disediakan.Mula-mula belum jelas, namun kemudian meningkat

menjadi lebih rinci dan mengakar dengan kokoh.

Kesimpulan-kesimpulan itu juga diverifikasi selama penelitian

berlangsung, dengan cara: 28

1. memikir ulang selama penulisan.

2. tinjauan ulang catatan lapangan

3. tinjauan kembali dan tukar pikiran antar teman sejawat untuk

mengembangkan kesepakatan intersubyektif.

4. upaya-upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu temuan

dalam seperangkat data yang lain.

5.

28

Upaya penelitian www.geocitis .ws/hot springs/4829

Page 35: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

22

G. Pemeriksa Keabsahan Data

Menurut sugiono, dalam bukunya memahami penelitian kualitatif,

data yang sudah diperoleh selama penelitian, harus dicek keabsahannya

dengan cara:

1. Perpanjangan waktu dilapangan.

Perpanjanganwaktu dilapangan berarti penelitian kembali ke

lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data

yang sudah ditemui maupun yang baru.

Hasil pengumpulan data sering dirsakan kurang sempurna karena

itu ditambah waktunya dilapangan. Namun sering terjadi setelah

penambahan waktu penelitian justru semakin dirasa masih banyak

informasi yang belum diketahui untuk itu penelitian harus berani

memutuskan kapan harus berhenti mengumpulkan data, bila tidak maka

waktu yang lain akan habis dengan penelitian tersebut.

2. Triangulasi

Menurut sugiono, triangulsi diartikan pengecekan data dari

berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.

1. Triangulasi sumber.

Triangulasi sumber yaitu untuk menguji krabiltas data dilakukan

dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

2. Triangulasi teknik

Triangulasi teknik adalah untuk menguji kredibilitas data

dilakukan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan tekni

yang berbeda.

3. Triangulasi watktu.

Triangulasi waktu juga sering mempengaruhi kredibilitasndata,

data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dipagi hari saat

narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan

data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.

Page 36: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

23

Untuk itu dalam rangka penguji kredibilitas data dapat dilakukan

dengan cara pengecekan atau wawancara, observasi atau teknik lain

dalam waktu atau situasi yang berbeda.

4. Mengunakan bahan reperensi.29

Menurut sugiono, reperensi adalah adanya pendukun untuk

membuktikandata yang telah ditemukan oleh peneliti.

3. Teman sejawat.

Menurut afirullah, langkah akhir untuk menjamin keabsahan data,

peneliti akan melakukan penelitian dengan teman sejawat, guna

memastikan bahwa data diterima benar-benar real dan buku semata

persepsi sepihak dari peneliti atau informan, melalui cara tersebut

peneliti mengharapakan pendapatan sumbangan, masukan, dan saran

yang berharga dan kontruktif dalam meninjau keabsahan data.

H. Studi Relavan

Skripsi yang tulis oleh muhammad Ismail Mahasiswa Ilmu Politik

fakultas Usuluddin,filsapat dan Politik Universitas Islam Negeri alaudin

makassar yang berjudul “Kinerja politik Demerintah Desa (Study

terhadap perbaikan jalan desa di Desa baraya Kecamatan Bontoramba

Kabupaten Jeneponto)”. Sama-sama membahas tentang Pemerintah

Desa. Namun pokus pembahasanya terhadap perbaikan jalan Desa.30

Skripsi yang ditulis oleh Duwi Lucita Sari Mahasiswa Ilmu

administrasi negara.Fakultas hukum universitas lampung dengan judul.

“Dersepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur desa dalam

meningkatkan Pelayanan Public didesa bumi agung marga Kecamatan

abung Timur Kabupaten Lampung Utara”. Sama-sama Membahas

tentang meningkatkan pelayanan. Namun pokus pembahasannya pada

persepsi masyarakat terhadap aparatur desa.31

29

Pradiptya S.Putri,2013. Repository.upi.edu.perpustaka.upi.edu 30

Skripsi Duwi Lucita Sari.Ariyawan Al Fayed. 30

Ilmuef.blogspot.com 2015/11

Page 37: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

24

Skiripsi yang ditulis oleh Ariyawan Al Fayed Martmono,

Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Islam Negeri

Muhammadyah Makasar yang berjudul “Peranan Pemerintah Desa dalam

program Usaha”. Sama-sama membahas tentang peran pemerintah desa.

Namun pokus pembahasannya terhadap program usaha desa.32

Dari kajian-kajian diatas berbeda dengan karya yang sedang

penulis kerjakan. Dalam penelitian ini penulis lebih terpokus kepada

“Peran Pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan masyarakat

didesa Pulau melako Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun.

Namun masih ada persamaan skripsi Muhammad Ismail, Duwi lucita

saridan Ariyawan Al Fayed Martmono, sama-sama membahas tentang

peranan pemerintah desa. Karena suksesnya suatu sosialisasi tergantung

pada aparatur desa, kinerja-kinerja anggota desa yang berada ditempat.

31

Ibid.

Page 38: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

25

BAB II

PROFIL DESA PULAU MELAKO

A. Sejarah Desa Pulau Melako

Pada zaman dahulu pada tahun 1945 terdapat gabungan Desa

sebelum terjadinya Desa Pulau Melako yang dinamakan Melako dan Desa

Teluk Bedaro, terdapat seorang yang sedang merantau di Pulau Melako,

orang tersebut adalah orang dari Sebakul, orang tersebut mebuat rumah

ditepi Pulau dibawah batang jambu lako, orang Sebakul tersebut

berkeluarga dan membuat pondok kecil di ditepi pulau dan dibawah jambu

lako, orang pendatang tersebut (SEBAKUL) membuat nama dusun

tersebut Pulau Melako.33

Namun Desa Teluk Bedaro itu berbatasan dengan Desa Tinting

sedangkan Desa Pulau Melako berbatasan dengan Desa Teluk Mancur,

bersatunya Desa tersebut dikarnakan Desa Pulau Melako dengan Desa

Teluk Bedaro itu terjadi karena pernikahan antara Pulau Melako dan Teluk

Bedaro, mempelai perempuan Teluk Bedaro dan mempelai laki-laki Pulau

Melako. Pada akhirnya dengan penuh kesungguhan dan keyakinan,

keluarga kecil ini membangun sebuah rumah terletak nya di Desa Pulau

Melako di karnakan desa teluk bedaro berdekatan dengan desa tinting

mereka berfikir lebih baik membangun sebuah rumah di pulau melako di

karnakan di desa pulau melako itu lebih mudah mencari makanan seperti

mana di dekat rumah yang hendak dibangun desa pulau melako tersebut

adanya batang besar jambu lako yang sedang lebat dan rimbun buah.

Sebelum terjadi pemekeran dan pembentukan desa tersebut Desa

Pulau Melako dan Desa Teluk Bedaro di gabung menjadi satu.

Berjalannya waktu tahun ketahun maka berkembanglah keluarga desa

tersebut dan terbentuk lah sebuah keluarga dari keluarga kecil.

33

Data Desa Pulau Melako Kabupaten Sarolangun Tahun 2012-2017

Page 39: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

26

Namun mereka berpikir untuk membuat dusun tersebut menjadi

satu buah dusun maka terbentuklah desa tersebut menjadi Desa pulau

melako Kec. Bathin VIII Kabupaten Sarolangun.

B. Geografis Desa Pulau Melako

Secara geograpis Desa Pulau Melako terletak dibagian Barat

Kabupaten Sarolangun dengan luas wilayah + 19,937 Ha KM2dan berada

pada posisi 1015‟ Lintang Selatan sampai dengan 2

0 20, Lintang Selatan

dan diantara 102030, Bujur Timur sampai dengan 104

0 Bujur Timur.

Dengan batasan wilayah sebagai berikut:

-Sebelah Timur dengan : Desa Panti34

-Sebelah Utara dengan : Wilayah Merangin

-Sebelah Selatan dengan : Wilayah Cermin Nan Gedang

-Sebelah Barat dengan : Desa Teluk Mancur

Luas wilayah Desa Pulau Melako adalah 5.220 KM2yang terdiri dari:

1. Kebun karet dan kebun sawit : 400 Ha

2. Lahan pekarangan : 100 Ha

3. Kebun karet TKD : 4 Ha

Keadaan topografi Pulau Melako dilihat secara umum merupakan

daerah dataran tinggi yang beriklim sebagai desa-desa lain di Kabupaten

Sarolangun dan mempunyai iklim kemarau, panca roba dan penghujan, hal

tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pertanian

yang ada di Desa Pulau Melako.

34

Hariansyah , wanwancara dengan penulis , 27 maret 2018, desa pulau melako

kecamatan bathin VIII Kabupaten Sarolangun.

Page 40: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

27

1. Orbitas/ Jarak Antar Ibu Kota

Jarak (KM) Desa Pulau

Melako

Ibu Kota

Kec.

Ibu Kota

Kab.

Ibu Kota

Prov.

Desa Pulau

Melako

0 9 14 192

Ibu kota Kec. 9 0 23 201

Ibu Kota Kab. 14 23 0 178

Ibu Kota Prov. 192 201 178 0

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

2. Prasarana Umum Yang Ada35

Jenis Prasarana Volume Kondisi

Jalan Kabupaten 15 Km Baik

Jalan Desa 500 Meter Baik

36Jalan Lingkungan/Rabat

Beton

400 Meter Agak Rusak

Jalan Produksi/Tanah 600 Meter Rusak Parah

Gedung SD 1 Unit Baik

Gedung Madrasah 1 Unit Baik

Pustu - -

Posyandu 3 Unit -

Sumur Gali Umum 20 Unit Baik

MCK - -

Kantor Desa 1 Unit Baik

Puskesdes 1 Unit Baik

Masjid 2 Unit Masa Renovasi

Gedung TK - -

35

kepala desa pulau melako , wawancara dengan penulis, 27 maret 2018. Desa Pulau

Kecamatan Bathin Viii Kabupaten Sarolangun

Page 41: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

28

Jembatan Desa - -

Musholla/Surau 1 Unit Rusak

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

3. Aset Desa/ Kekayaan Desa

Jenis Aset Volume Kondisi

Tanah TKD Karet 4 Hectar Non aktif

Tanah Perkarangan Masjid 0,75 Hectar Dimanfaatkan

Tanah Lokasi Perkantoran 1,5 Hectar Dimanfaatkan

Tanah Lokasi TPU 1 Hectar Dimanfaatkan

Tanah Kosong 20,5 Hectar Kosong

Tanah Lapangan Bola Kaki - -

Laki-Laki Perempuan Jumlah Total

318 Jiwa 354 Jiwa 672 Jiwa

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

Tabel : Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Desa Pulau Melako

Tahun 2011-2012

No Rukun Tetangga Jumlah Penduduk (Jiwa)

2010 2011 2012

1 RT 01 - 131 132

2 RT 02 - 154 157

3 RT 03 - 244 248

4 RT 04 - 135 135

Jumlah 664 672

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

Kepadatan dan persebaran penduduk di desa pulau melako relatip merata,

secara absolut jumlah penduduk pada tiap-tiap rukun tetangga (RT) Terlihat

relatip berimbang, namun karena luas wilayah masing-masing RT berbeda

maka tingkat kependudukannya terlihat beda pada tahun 2010.RT 03

Page 42: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

29

merupakan wilayah dengan tingkatan kepadatan penduduk yang tertinggi di

wilayah Desa Pulau Melako yaitu 248 jiwa per Km2.

Sementara itu RT 04 merupakan tingkat kepadatan terendah yaitu dengan

tingkat kepadatan 10 jiwa per Km2.

Tabel:Jumlah Kepadatan dan persebaran Penduduk Desa Pulau

Melako

Tahun 2012

NO RT Luas

(Km2)

Jumlah

Penduduk

(orang)

Kepadatan

(orang/km 2)

Persebaran

“%

1 RT 01 8,55 132 21,06 114,10

2 RT 8,55 157 21,22 14,84

3 RT 03 9,00 248 24,50 15,70

4 RT 04 8,55 135 24,10 15,20

JUMLAH 34,65 672 91,44 59,89

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

4. Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat

kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya.

Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat

kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya

keterampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya

lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program

pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi

pengangguran.

Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika berpikir

atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih

maju. Di bawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan

warga Desa Pulau Melako

Page 43: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

30

Tabel: Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa

Pulau

MelakoTahun 2012

NO Keterangan Dusun I

LK PR

Dusun II

LK PR

Jumlah

1 Tamat SD 32 32 36 40 141

2 Tamat SMP 14 18 19 25 78

3 Tamat SMA 14 14 16 22 66

4 Tamat

Universitas/PT

2 3 7 5 17

5 Pelajar SD 15 15 20 24 75

6 Pelajar SMP 15 14 14 17 60

7 Pelajar SMA 14 14 15 13 56

8 Mahasiswa 2 1 3 6 12

9 Tidak Sekolah &

Putus

14 20 28 26 88

10 Belum Sekolah 15 17 20 27 79

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

Persentase dari Jumlah Penduduk

Tamat SD :11,00”%

Tamat SMP :7,18%

Tamat SMA :7,00%

Tamat Perguruan Tinggi :2,13%

Pelajar SD :15,02%

Pelajar SMP :3,99%

Pelajar SMA :2,58%

Mahasiswa :0,98%

Tidak Sekolah & putus sekolah :33,27%

Belum Sekolah :2,58%

Berdasarkan data tersebut mejunjukkan bahwa di pulau melako

kebanyakan penduduk yang tidak sekolah dan putus sekolah yaitu sebesar

Page 44: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

31

50%, kemudian yang memiliki bekal pendidikan dasar 25% dan pelajar

SD yaitu 25%. Sementara yang pendidikan di perguruan tingggi hanya

10%. Serta yang selesai perguruan tinggi hanya 5%.

5. Kesehatan

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa pulau melako

antara lain dapat di lihat dari status kesehatan, serta pola penyakit. Status

kesehatan masyarakat antara lain dapat dinilai melalui berbagai indikator

kesehatan seperti meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya angko

kematian bayi, angka dan status anak gizi buruk.

Tahun Baik Kurang Buruk

2011 132 4 Orang -

2012 155 5 Orang -

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

6. Kedaan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Pulau Melako secara

umum juga mengalami peningkatan, hal ini dinilai dari bertambahnya

jumlah penduduk yang memiliki usaha ataupekerjaan walaupun jenis

pendapatan tersebut pada umunya belum dapat dipastikan bersumber dari

hasil usaha yang dilakukan bisa juga diperoleh dari pinjaman modal usaha

dari pemerintahseperti dana SPP dari program PNPM atau Instansi lainya.

Berikut ini tabel mata pencarian penduduk Desa Pulau

Melako dari tahun 2012

NO Mata Pencarian Jumlah (Orang) Persentase dari

Jumlah Penduduk

1 Petani 345 %

2 Pedagang 8 %

3 Peternak 20 %

4 Serabutan - %

Page 45: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

32

5 Perabot 1 %

6 PNS/TNI/POLRI 5 %

7 Ibu Rumah Tangga 290 %

8 Sopir 3 %

9 Bengkel - %

10 Tidak Bekerja 55 %

Jumlah 727 %

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

7. Kondisi Pemerintah Desa

1. Dusun 1, terdiri dari 2 RT Yaitu RT 01s/d RT 02

2. Dusun II Terdiri dari 2 RT Yaitu RT 03 s/d RT 04

3. Dusun III Terdiri dari 2 RT Yaitu RT 05s/d RT 06

4. Dusun 04 Terdiri dari 2 RT Yaitu RT 07 s/d RT 08

5. Dusun 05 Terdiri dari 2 RT Yaitu RT 09 s/d RT 10

C. Visi Misi Desa Pulau Melako

1. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menentang tentang keadaan masa

depan yang di inginkan dengan melihat potensi dan kebututhan desa.

Penyuswunan visi desa pulau melako ini dilakukan dengan pendekatan

vartisivatip, melibatkan pihak pihak yang berkepentingan didesa pulau

melako seperti pemerintaha desa, bpd,tokoh masyarakat, tokoh agama,

tokoh pemuda, serta lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada

umumnya.pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja

wilayah pembangunan di kecamatan bathin VIII mempunyai titik berat

sektor infrastruktur. Maka berdasarkan pertimbangan di atas visi desa

pulau melako adalah: “terwujudnya masyarakat desa pulau melako yang

mandiri, damai, cerdas, dan berbudaya menuju pembangunan manusia

seutuhnya”

2. Misi

Selain menyusun visi juga telah ditetapkan misi misi yang

membuat suatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar

Page 46: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

33

tercapai visi desa tersebut. Visi berada diatas misi. Pernyataan visi

kemudian di jabarkan kedalam misi agar dapat di operasionalkan/

dikerjakan. Sebagaimana penyususnan visi meskipun dalam penyusuanan

menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan

kebutuhan desa pulau melako, sebagimana proses yang dilakukan maka

misin desa pulau adalah :

a. Mengedepankan kebersamaan dengan cara menumbuhkan tolerannsi

dan saling hormat menghormati demi terwujudnya persatuan dan

kesatuan serta pembangunan di semua bidang.

b. Mengupayakan ekonomi masyarakat mandiri dengan cara memberikan

pemahaman pentingan berkoperasi, dan menciptakan lapangan

pekerjaan untuk menekan munculnya pengangguran.

c. Mewujudkan pemerintah desa pulau melako efektip dan epesien dalam

rangka mengoptimalkan pelayanan kepada ,masyrakat.

d. Mengembankan sektor perkebunan, peternakan dan sektor usuaha

industri kecil yang berwawasan ekonomi kerakyatan .

e. Meningkatkan pendidikan dibidang agama untuk mewujudkan

masyarakat yang takwa adalah bagian terpenting yang terus di

upayakan .

D. Sarana Dan Prasarana Kantor Humas Desa Pulau Melako

Kebijakan bidang sarana dan prasarana ini di arahkan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan prasarana

yang mendukung peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat Desa

Pulau Melako. Dalam menjalankan sebagai humas desa pulau melako harian

harus membutuhkan sarana dan prasarana pendukung untuk kelancaran

proses kegiatannya.

Sarana merupakan segala sesuatu yang di gunakan untuk mencapai

tujuan. Sedangkan prasarana merupakan terwujud sebelum sarana. Sarana

dan prasarana dimaksud disini adalah suatu yang digunakan sebagai alat

untuk memperlancar kegiatan pelayanan di desa pulau melako tersebut.

Page 47: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

34

Sarana dan prasarana dalam kegiatan humas bisa tidak berjalan tanpa

adanya sarana dan prasarana yang terpenting.

Sebagai mana potensi sarana dan prasarana sebagia berikut:

1. potensi srana dan prasarana yang ada adallah sebagai berikut :

a. adanya fasilitas jalan aspalyang menghubungkan Desa Pulau Melako

dengan jalan Lintas Jambi-Muara Bungo yang sangat mendukung

perkembangan ekonomi di Desa Pulau Melako.

b. adanya lahan perkebunan sawit yang cuku luas dan potensial serta

sangat mendukung di adakan program integrasi sawit sapi.

c. tersedianya tenaga kerja produktif.

2. masalah srana dan prasarana yang dihadapi sebagai berikut:

a) Sampai saat ini di desa pulau melako masih terdapat sejumlah masalah

bidang sarana dan prasarana dasar yang tidak memadai dan

kondisinya sebagian sudah rusak.

b) Akses ke lahan perkebunan yang masih jalan tanah dan belum adanya

pengerasan.

E. Kebijakan Pembangunan Desa Pulau Melako

a) Arah Kebijakan Pembangunan Desa Pulau Melako

Peran Kepala Desa Pulau Melako sebagai penyampai imformasi

pembangunan pada hakikatnya telah di lakukan Kepala Desa, dan imformasi

yang akan di sampaikan telah dilaksanakan oleh kepala desa pulau melako

kepada terhadap masyarakat. Penyamapaian tersebut merupakan kegiatan

pemerintahan pemerintahan desa.

Pembangunan desa bertujan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat yang berkeadilan. Kebijakan untuk meningkatkan dan

mengembang kemampuan pemerintah desa terus di upayakan semaksimal

kepala desa pulau melako dalam rangka melaksanakan pembangunan dan

otonomi desa.

Page 48: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

35

37Arah dan kebijakan pembangunan desa adalah sasaran dan kebijakan

desa yang dijadikan petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati sebagai

pedoman penyusunan rancangan APBDES. Adapun maksud dari arah dan

kebijakan pembangunan Desa Pulau Melako pada dasarnya merupakan

bagian dari upaya pencapaian visi, misi tujuan , sasaran, kebijakan, program

dan strategis yang telah ditetapkan dalam rancangan strategis Desa Pulau

Melako.

Beberapa hal yang menjadi arah kebijakan pembangunan desa pulau

melako antara lain.

1. Pembangunan bidang sarana dan prasarana

Kebijakan bidang sarana dan prasarana ini di arahkan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan prasarana

yang mendukung peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat Desa

Pulau Melako.

2. Pembangunan bidang pendidikan

Pembangunan bidang pendidikan diarahkan untuk peningkatan

kemampuan sumber daya manusia (SDM) Desa sehingga mampu

melaksanakan pembangunan dan menciptakan Desa Pulau Melako yang

maju , cerdas , sejahtera dan mempunyai kemampuan berdaya saing .

3. Pembangunan bidang keshatan

Pembangunan bidang kesehatan umtuk peningkatan derajat

kesehatan masyarakat dalam menggunakan pelayanan kesehatan dan

mampu mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga derajat kesehatan

masyarakat dapat meningkat.

4. Pembangunan bidang ekonomi produktif.

Pembangunan bidang ekonomi produktif di arahkan untuk

meningkatkan kamampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan

dasar masyarakat Desa Pulau Melako yang sedang meliputi sandang,

papan dan pangan. Selain itu menghidupkan dan meningkatkan

kegiatan kegiatan ekonomi masyarakat yang meliputi bidang

37

Hanafi S.H. wawancara Kepala desa pulau melako. (27 maret 2018)

Page 49: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

36

perkebunan, petrernakan dan usaha kecil masyarakat yang berbasis

ekonomi lerakyatan.

5. Pembangunan bidang sosial budaya dan pemuda.

Pembangunan bidang sosial budaya dan pemuda di arahkan untuk

meningkatkan kesejahteraan sosial dan partisipasi pemuda dalam

pembangunan serta mengembangkan kebudayaan yang berdasarkan pada

nilai nilai luhur serta kearipan lokal, Agar sosial Pemuda Desa Pulau

Melako bisa lebih meningkat dan sejahtera.

F. Potensi dan masalah Desa Pulau Melako.

Pengkajian potensi dan masalah ini di mulai dari penjaringan

masalah dan potensi yang ada di Desa Pulau Melako dengan

menggunakan tiga alat kajian sebagai berikut :

1. Sketa desa

2. Klender musim

3. Diagram kelembagaan.

Proses penjaringan masalah ini di laksanakan dalam forum

musyawarah dusun yang telah di lakukan seperti :

No Dusun Waktu pelaksanaan Tempat

1 Dusun 1 24 juni 2012 Rumah kadus 1

2 Dusun 11 25 juni2012 Rumah kadus 1

Sumber: Kantor Desa Pulau Melako

Desa pulau melako mempunya potensi yang sangat besar, baik dari

sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Sampai saat potensi

sumber daya belum benar- benar optimaldiberdayakan. Hal ini terjadi

dikarenakan belum teratasi hambatan- hambatan yang ada .

a. Bidang sarana dan prasarana

1. potensi yang ada adallah sebagai berikut :

Page 50: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

37

a. adanya fasilitas jalan aspalyang menghubungkan Desa Pulau

Melako dengan jalan Lintas Jambi-Muara Bungo yang sangat

mendukung perkembangan ekonomi di Desa Pulau Melako.

b. adanya lahan perkebunan sawit yang cuku luas dan potensial serta

sangat mendukung di adakan program integrasi sawit sapi.

c. tersedianya tenaga kerja produktif.

2. masalah yang dihadapi sebagai berikut:

a) Sampai saat ini di desa pulau melako masih terdapat sejumlah

masalah bidang sarana dan prasarana dasar yang tidak memadai

dan kondisinya sebagian sudah rusak.

b) Akses ke lahan perkebunan yang masih jalan tanah dan belum

adanya pengerasan.

b. Potensi Dan Masalah Pendidikan

a) Potensi

- Andanya prasarana belajar mengajar.

- Adanya peserta didik dan tenaga pengajar.

- Adanya kegiatan pembelajaran dibidang agama.

b). Masalah

- Belum tersedianya fasilitas pendukung pada sarana pendidikan,

seperti , perpustakaan, toilet, laboratorium dan komputer.

- Masih kurangnya lokal madrsayah untuk menunjang proses belajar

mengajar, dan kurangnya moifasi orang tua pada anaknya agar rajin

mengaji.

- Belum tersedianya sarana pendidikan luar sekolah seperti lembaga

keterampilan yang dapat menfasilitasi angagota masyarakat untuk

memperoleh keteramfilan.

- Kurangnya fasilitas dan penunjang kesejahteraan tenaga pendidikan

agama.

Page 51: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

38

C. Potensi Masalah Bidang Kesehatan

1. Potensi

Potensi bidang kesehatan di Desa Pulau Melako sebagai berikut :

a) Tersedianya petugas kesehatan.

b) Tersedianya kader posyandu.

c) Adanya puskesmas pembantu

d) Adanya bidan desa dan petugas medis.

2. Masalah

Masalah di desa pulau melako dalam bidang kesehatan

sebagai berikut:

a) Masih adanya penderitaan malaria.

b) Tidak adanya kantor posyandu.

c) Belum memadai sarana kesehatan.

d) Masih kurang kesadaran terhadap budaya hidup bersih dan

sehat.

e) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan

kesehatan lingkungan,

f) Masih banyak hewan ternak yang berkeliyaaran sehingga

mengotori lingkungan pendesaan.

D. Potensi Dan Masalah Masyarakat Bidang Ekonomi Produktif

a. Pontesi

Potensinya kelompok usaha masyarakat, kelompok simpan

pinjam, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN),

Page 52: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

39

kelompok peternak ikan kerambah serta pedagang kecil dan tersedianya

balai pengembangan benih ikan.

b. Masalahnya .

1) Masih kurangnya berdayanya masyarakat dalam pemenuhan

kebutuhan dasar

2) kurangnya kemampuan masyarakat dalam berwirausaha.

3) kurang pembiayaan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat

dalam menciptakan dan mengembangkan usaha.

Page 53: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

40

F. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Pulau Melako

Untuk menjalankan roda pemerintah di Desa Pulau Melako

dibentuk sebuah instansi pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan.

Instansi yang di maksud adallah instansi Kepala Desa yang dibantu oleh

seorang Sekretaris Desa, Dan bagian2 yang telah tetapkan oleh Pemerintah

Desa Pulau Melako.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sktruktur

Pemerintah Desa Pulau Melako ini dapat di lihat dalam bagan sebagai

berikut:

Struktur organisasi pemerintah Desa Pulau Melako38

1. Kepala Desa : Muhammad Hanafi

2. BPD : Ahmad mel

3. Sekretaris : Abdul aziz

4. Kaur pemerintahan : Mrdani

5. Kaur umum : Azwar Anas

6. Kaur pembangunan : M.darul

7. Kadus 1 : Abdurahman

8. Kadus II : Muhtar

9. Kadus III : M. taher

10. Kadus IV : Kadarudin

11. Kadus V : Zainal Abidin

Sebagaimana yang telah di paparkan di atas, Pemrintah Desa Pulau

Melako di atur dan di laksanakan oleh seperangkat aparatur desa yang

tugasnya untuk mengurusi segala kepentingan penduduk masyarakat Desa

Pulau Melako di wilayah kerjanya yang secara bersama-sama merupakan

pemerintah desa. Kepala Desa dibantu sekretaris desa dan bagian- bagian

perngkat desan lainnya.39

38

Dokumentasi desa pulau melako 2017. 39

Abdul Aziz. Sekretaris Desa Pulau Melako.

Page 54: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

41

BAB III

PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH DESA PULAU MELAKO

A. Peran-Peran Afaratur Desa Pulau Melako

Adapun peran kepala desa adalah sebagai berikut:

1. Kepala desa

a) Menyelenggarakan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang

ditetapkan bersama BPD

b) Mengajukan rancangan peraturan Desa

c) Menetapkan peraturan-peraturan yang telah mendapatkan persetujuan

bersama BPD

d) Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengnenai APB

Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD

e) Membina kehidupan masyarakat Desa

f) Membina ekonomi desa

g) Mengordinasikan pembangunan desa secara partisipatif

h) Mewakili desanya di dalam dan luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa

hukum untuk mewakilinya sesuai dengan paeraturan perundang-undangan;

dan

i) Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

2. Sekretaris Desa

1. Tugas Pokok : Membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan dan

melaksanakan pengelolaan administrasi Desa, mempersiapkan bahan

penyusunan laporan penyelenggaraan Pemerintah Desa.

2. Fungsi :

Penyelenggara kegiatan administrasi dan mempersiapkan bahan

untuk kelancaran tugas Kepala Desa

Page 55: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

42

Melaksanakan tugas kepala desa dalam hal kepala desa

berhalangan

Melaksanakan tugas kepala desa apabila kepala desa diberhentikan

sementara

Penyiapan bantuan penyusunan Peraturan Desa

Penyiapan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Pengkoordinasian Penyelenggaraan tugas-tugas urusan; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

3. kepala Urusan (KAUR) Umum

1. Tugas Pokok : Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan

administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, pengelolaan inventaris

kekayaan desa, serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan.

2. Fungsi :

Pelaksanaan, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan

surat keluar serta pengendalian tata kearsipan

Pelaksanaan pencatatan inventarisasi kekayaan Desa

Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum

Pelaksanaan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat

tulis kantor serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor

Pengelolaan administrasi perangkat Desa

Persiapan bahan-bahan laporan; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

4. Kaur Keuangan

1. Tugas Pokok : Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan

pengelolaan sumber pendapatan Desa, pengelolaan administrasi keuangan

Desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa.

2. Fungsi :

Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan Desa

Persiapan bahan penyusunan APB Desa; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

Page 56: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

43

5. kaur Pemerintahan

1. Tugas Pokok : Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan

pengelolaan administrasi kependudukan, administrasi pertanahan,

pembinaan, ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa,

mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan, Kebijakan

dalam Penyusunan produk hukum Desa.

2. Fungsi :

Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan

Persiapan bahan-bahan penyusunan rancangan peraturan Desa

dan keputusan Kepala Desa

Pelaksanaan kegiatan administrasi pertanahan

Pelaksanaan Kegiatan pencatatan monografi Desa

Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan penataan

kelembagaan masyarakat untuk kelancaran penyelenggaraan

pemerintahan Desa

Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan kemasyarakatan

yang berhubungan dengan upaya menciptakan ketentraman dan

ketertiban masyarakat dan pertahanan sipil; dan

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan kepada Desa.

Administrasi Pemerintah Desa

1. Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

2. Pembuatan Kartu Keluarga (KK)

3. Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi warga Desa

yang berkehidupan ekonomi kurang mampu agar mendapatkan

penangguhan-penangguhan. Misalkan penangguhan atau pengurangan

beban biaya di rumah sakit. Pembuatan surat ini tidak memerlukan biaya,

digratiskan bagi warga Desa yang memerlukan. Dalam perkembangannya

SKTM ini berubah menjadi Kartu Multiguna, Kartu ini dapat digunakan

Page 57: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

44

oleh satu keluarga yang diwakili oleh kepala keluarga sebagai pemegang

kartu

4. Surat Keterangan Lalu Lintas

5. Surat Keterangan NTCR

6. Surat Pengantar Pernikahan

7. Surat Keterangan Naik Haji

8. Surat Keterangan Domisili

9. Surat Keterangan Pengantar Kepolisian

10. Surat Keterangan Pindah

11. Surat Keterangan Lahir/Mati

12. Surat Keterangan Ke Bank dll.

13. Surat Keterangan Pengiriman Wesel

14. Surat Keterangan Jual Beli Hewan

15. Surat Keterangan Izin Keramaian

16. Pengenaan Pungutan atas Transaksi Jual beli Hasil Bumi dikenakan dari

harga transaksi jual beli dan dikenakan kepada pembeli atau penjual

17. Pengenaan pungutan atas transaksi jual beli tanah rumah dikenakan dari

harga transakasi jual beli dan dikenakan kepada pembeli atau penjual

18. Surat Keterangan Tebang Kayu/Bambu

19. Tarip pengenaan pungutan pengusaha angkutan sewa sarana dan BUMdes;

dan

20. Perusahaan PT/CV atau pemborong dan sejenisnya dari jumlah anggaran.

6. Kaur Ekonomi Pembangunan

1. Tugas Pokok : Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan

bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat

dan potensi desa, pengelolaan administrasi pembangunan, pengelolaan

Page 58: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

45

pelayanan masyarakat serta penyiapan bahan usulan kegiatan dan

pelaksanaan tugas pembantuan.

2. Fungsi :

Penyiapan bantuan-bantuan analisa & kajian perkembangan ekonomi

masyarakat

Pelaksanaan kegiaatan administrasi pembangunan

Pengelolaan tugas pembantuan; dan

Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

7. Kaur KESRA (Kesejahteraan Rakyat)

1. Tugas Pokok : Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan

bahan perumusan kebijakan teknis Penyusunan Program Keagamaan

serta melaksanakan Program pemberdayaan masyarakat dan sosial

kemasyarakatan.

2. Fungsi :

Penyiapan bahan untuk pelaksanaan program kegiatan

keagamaan

Penyiapan dan pelaksanaan program perkembangan kehidupan

beragama

Penyiapan bahan dan pelaksanaan program, pemberdayaan

masyarakat dan sosial kemasyarakatan; dan

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

Page 59: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

46

B. Tugas dan fungsi aparatur desa pulau melako

Tugas dan fungsi aparatur desa adalah :

Tugas:

1. Membantu pelaksanaan tugas kepala desa dalam wilayah

kerjanya

2. Melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan swadaya

dan gotong royong masyarakat

3. Melakukan kegiatan penerangan tentang program pemerintah

kepada masyarakat

4. Membantu kepala desa dalam pembinaan dan

mengkoordinasikan kegiatan RW (Rukun Wilayah) dan RT

(Rukun Tetangga) diwilayah kerjanya

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.

Fungsi:

dalam rangka meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong

royong masyarakat dan melakukan pembinaan perekonomian

Melakukan kegiatan dalam rangka pembinaan dan

pemeliharaan ketrentaman dan ketertiban masyarakat

Melakukan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan oleh kepala

desa

Selain itu mempunyai fungsi menetapkan peraturan desa bersama

kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

1. Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa

2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan

peraturan kepala desa

3. Mengusulkan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa

4. Membentuk panitia pemilihan kepala desa

5. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan

aspirasi masyarakat

6. Menyusun tata tertib BPD.

Page 60: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

47

Hak :

a. Meminta keterangan kepada pemerintah desa

b. Menyatakan pendapat Kewajiban

c. Mengamalkan pancasila, melaksanakan UUD 1945 dan mentaati

segalaperaturan perundang-undangan

2. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

desa

a. Mempertahankan dan memelihara hukum nasional sera keutuhan

NKRI

b. Menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi

masyarakat

c. Memproses pemilihan kepala desa

d. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi,

kelompok dan golongan

e. Menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat

setempat

f. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga

kemasyarakatan.

Page 61: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

48

BAB IV

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DESA PULAU

MELAKO

A. Upaya Kepala Desa Pulau Melako Dalam Meningkatkan Disiplin

Upaya Kepala Desa Pulau melako Dalam Meningkatkan

Disiplin Rendahnya sikap disiplin aparatur menjadi kendala tersendiri.

Untuk mengatasi hal tersebut, masalah kedisiplinan harus dimulai dari

jajaran pelayanan.Dalam bidang pelayanan baik yang bersifat internal

maupun eksternal, dimulai pukul 07.30. WIT sampai pukul 16.00. WIT.

Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada lagi penundaan pekerjaan,

aparat tidak membawa pekerjaan ke rumah. Jika selesai melaksanakan

tugas, aparat yang bersangkutan wajib melapor kembali.Selain

meningkatkan kedisiplinan dengan berbagai kebijakan, Desa Pulau

Melako juga mendorong produktivitas aparat dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Melaksanakan Rapat Pemerintah Desa Pulau Melako

Pelaksanaan rapat intern merupakan upaya penegakkan disiplin

yang dilaksanakan di dalam oragnisasi sendiri yang dalam hal ini adalah

upaya yang dilakukan oleh kepala dinas dalam menegakkan disiplin

aparat dengan menggu nakkan metode bimbingan atau rapat staf yang

diberikan oleh atasan kepada bawahan pada Desa Pulau Melako.

Adapun rapat staf yang dilak sanakan oleh kepala desa yaitu :

2. Disiplin Aparat

Desa sebagai pelayanan Kantor Desa Pulau Melako yang

bertanggung jawab terhadap disiplin kerja aparat dilingkungan kerjanya

dan selalu berusaha untuk meningkatkan disiplin aparat dengan

melakukan pembinaan-pembinaan yang bertujuan untuk mewujudkan

aparatur pemerintah desa yang profesianal, berkualitas tinggi dan

Page 62: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

49

bertanggung jawab serta mampu melaksanakan pekerjaan yang telah

dibebankan kepadanya.

3. Kualitas Hasil Kerja

Dalam menjalankan tugasnya setiap aparat dituntut

memperhatikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan dimana kualitas

pekerjaan yang dihasilkan harus sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kualitas pekerjaan dapat dilihat dari kerapian dan ketelitian seorang

aparat terhadap pekerjaannya.Dalam pelaksanaan tugas bagi aparat di

lingkungan Kantor Desa Pulau Melako tergolong lamban dalam

pemberian pelayanan administrasi.

B. Faktor penghambat pelayanan di desa pulau melako

Kendala adalah suatu yang menghambat tercapainya suatu tujuan

yang kita inginkan.Dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya

pemerintah desa pulau melako sudah tentu banyak kendala yang harus

dihadapi dalam melaksanakan kepemimpinannya baik itu dikendala berupa

sarana maupun prasarana yang kurang memadai maupun kendala yang

berasal dari masyarakat yang ia pimpin. Hal ini terjadi kepada pemerintah

desa pulau melako untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat

desa pulau melako.

Adapun faktor penghambat proses pelayanan di desa pulau melako

di antaranya adalah:

1. Sebagian besar bahkan hampir seluruh pelayanan di desa Pulau melako

berupa pemberian rekomendasi (pengantar) yang proses penyelesaiannya

berada pada tingkat kecamatan dan dinas terkait. Tidak ada pelayanan

publik yang selesai di desa, sifatnya hanya sebagai pengantar. Misalnya

pengantar pembuatan KTP, KK, ijin usaha, surat keterangan kelahiran, dan

lain-lain.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap persyaratan administratif

dalam pengurusan kegiatan tertentu, misalnya dalam pembuatan KTP.

Page 63: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

50

Padahal persyaratan tersebut sudah terinformasikan di Ketua RT masing-

masing atau bahkan terpasang di Balai Desa. Terkadang juga masyarakat

enggan untuk mengurus sendiri karena birokrasi yang panjang dan bertele-

tele, sehingga memakan waktu yang lama.

3. Masih banyaknya administrasi desa yang bersifat manual, belum di-back

up dengan teknologi informasi. Beberapa tempat masih mengandalkan

administrasi menggunakan buku atau tulisan di papan sehingga belum

terdokumentasikan dengan baik.

4. Sulitnya mengakomodir seluruh keinginan masyarakat. Program

pemberdayaan masyarakat dengan anggaran yang besar, maka

memunculkan banyaknya tarik ulur dalam penentuan program, sehingga

akan ada keinginan masyarakat yang tidak terakomodir.

5. Keterbatasan sarana dan prasarana desa. Keterbatasan ini yang

memunculkan minimnya sarana prasarana pelayanan publik yang

ditujukan untuk masyarakat desa.

6. Rendahnya kapasitas SDM kepala desa dan perangkat desa. Kompetensi

kepala desa menjadi ujung tombak maju atau mundurnya sebuah desa.

Permasalahan di sini adalah masih jarangnya kepala desa yang kompeten.

Sebagai informasi awal, gambaran mengenai kualitas SDM aparatur desa

dari sisi tingkat pendidikan dapat diklasifikasikan pada gambar di bawah:

C. Upaya pemerintah Desa Pulau Melako mengatasi masalah yang

terjadi terhadap pelayanan

Setiap kendala sudah pasti ada jalan keluarnya, begitu juga

kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah desa pulau melako. Untuk

mengatsi kendala yang ada, pemrintah desa pulau melako mengambil

beberapa tindakan yang dianggap mampu untuk mengatasi masalah

tersebut.

Page 64: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

51

Adapun langkah yang diambil untuk mengatasi masalah yang terjadi di

desa pulau melako yaitu:

a. Mengevaluasi kinerja apratur desa terhadap tugasnya dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga tugas yang

dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

b. Menambah fasilitas penunjang pelayanan seperti menyiapkan

genset apabila terjadi pemadaman lampu/listrik. Menambah

peralatan computer serta mempercepat proses pelayanan.

Sehingga pelayanan yang diberikan dapat berjlana dengan efektif

dan efisien tanpa adanya kendala yang dihadapai.

c. Membuat SOP (standard Operasional Prosedur) bagi pelayanan

sehingga pelayanan yang diberikan bagi pemerintah desa terhadap

masyarakat memiliki standard pelayanan serta batasan-batasan

untuk pelayanan tersebut. Dan pelayanan lebih terarah sehingga

masyarakat dapat mengetahui system dan batasan yang ada pada

pelayanan tersebut. Dan masyarakat tidak perlu khawatir akan

terjadinya hal-hal yang mempengaruhi proses pelayanan tersebut.

Page 65: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

52

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penilitian yang telah diuraikan pada bab di atas,

maka penulis dapat menarik kesimpulannya sebagai berikut:

1. Peran pemerintah desa Pulau Melako Kec. Bathin VIII, Kab.

Sarolangun dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat: peran

utama pemerintah desa adallah menumbuhkan dan mengembangkan

hubungan baik antara lembaga atau instansi dengan publicnya interen

maupun eksteren, dalam menanamkan pengertian, menumbuhkan

motivasi dan partisifasi public dengan upaya menciptakan motivasi dan

fartisipasi public dalam upaya menciptakan iklim pendapat yang

menguntungkan.

2. Upaya yang di lakukan pemerintah desa Pulau melako dalam melayani

kebutubahan masyarakat sudah baik, dengan selalu memberikan

imformasi kepada masyarakat, selain itu juga mengayomi warganya di

segala usia masyarakat desa dan menjaga komunikasi yang baik dangan

masyarakat, agar masyarakat Desa Pulau Melako lebih meningkat

dalam pelayanan administrasi pemerintah Desa.

3. Kendala yang di hadapi oleh pemerintah desa Pulau Melako Kec.

Bathin VIII, Kab. Sarolangun dalam melaksanakan pelayanan yaitu:

Dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya pemerintah desa pulau

melako sudah tentu banyak kendala yang harus dihadapi dalam

melaksanakan kepemimpinannya baik itu dikendala berupa sarana

maupun prasarana yang kurang memadai maupun kendala yang berasal

dari masyarakat yang ia pimpin. Hal ini terjadi kepada pemerintah desa

pulau melako untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat desa

pulau melako. Yang menjadi kendala utama dalam meningkatkan

pelayanan terhadap masyarakat, ini yang pertama adalah kurangnya

waktu luang masyarakat sehingga membutuhkan waktu yang tidak

sedikit untuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Pemerintah Desa.

Page 66: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

53

Kedua kurang sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam

bidang pelayanan, dan yang terakhir umumnya masyarakat di Desa

Pulau Melako ini tidak terbatas hanya pada jam kerja atau jam dinas

ketika hendak mengurus sesuatu.

B. Saran

Setelah peniliti melakukan penelitian terhadap peran pemerintah

dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di desa pulau melako,

sebagai masukan serta untuk menambah represi progam kerja dalam

pelayan masyarakat maka ada beberapa saran yang mungkin berguna

antara lain :

1) Saran untuk pemerintah desa pulau melako

- Supaya kepala desa melaksanakan pelayanan masyarakat untuk

kemajuan desa, harus lah terarah dan sistematis.

- Supaya kepala desa lebih jeli didalam memilih angota humas desa

pulau melako agar pelayanan masyarakat bisa berjalan dengan baik.

- Supaya kepala desa bisa melengkapi sarana dan prasarana di kantor

desa pulau melakoagar anggota humasnya dapat melaksnakan tugas

nya dengan nyaman.

2) Saran untuk pakultas dakwah.

- Tingkatkan anggota humas agar bisa meningkatkan generasi yang

handal.

- Dalam mendapatkan hasil yang maksimal pelayanan anggota humas

supaya bisa melengkapi sarana dan dan prasarana desa pulau melako

tersebut.

- Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakatb

di desa pulau melako, pakultas dakwah kejurusan public relation

supaya melaksanakan sosialisasi dan contoh yang baik kepada

masyarakat agar bisa menarik minat public untuk bergabung dengan

public relation pakultas dakwah.

Page 67: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

54

DAFTAR FUSTAKA

Buku :

Ardianto, Elvinaro. Handbook of Public Relation: Pengantar Komprehensif.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2013

Wahyu Nilla Sari, Betty.Humas Pemerintah.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012

Ruslan, Rosady . Etika kehumasan konsep &Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo

persada, 2011

Morissan. Manejmen Public RelationJakarta: Kencana, 2010

Ruslan, Rosady. Kampanye Public Relation. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007

Arifin, Anwar.Strategi Komunikasi. Bandung: Amrico,1984

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja

Rosdaarya, 2005

Anggoro, Linggar.Teori dan Profesi Humas.Jakarta :BumiAksara, 2008

Hidayat, Irwan .GEMA INSANI: Media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi.

PMI DKI Jakarta, 2013

Jefkins.Hubungan MasyarakatJakarta: Prenada Media Group, 2006

Ruslan, Rosady. Etika Kehumasan: konsepsi & Aplikasi,Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2011

Ruslan, Rosady. Manejmen Public Relation dan Media Komunikasi, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2008

Hadi, Soetrisno Metedologi Reasert. Yogyakarta: Andi Offset,1986

Penyususn, Tim Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

UshuluddinJambi: Fak. Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2015

Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prektek, cet, Jakarta:

Rineka Cipta, 2010

Sugiono. Metode Penilitian Kualitantif dan R&DBandung: Alfabeta, 2013

Ruslan, Rosady. Motedo Penelitian Public Relationdan Komunikasi(Jakarta: Raja

grafindo persada,2010

Bungin, Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alvabeta, 2013

Burhan , Analisis Data Penelitian Kualitatif,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003

Sugiiyoni, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alvabeta, 2013

Page 68: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

55

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN

PELAYANAN MASYARAKAT DESA PULAU MELAKO

No Jenis Data Metode Sumber Data

1 Letak Geografis

Kantor Pemerintah

Desa Pulau Melako

- Observasi

- Dokumentasi

- Wawancara

- Kepala Desa

Pulau Melako

- Dokumen

Sejarah

2 Profil Desa Pulau

Melako

- Dokumentasi

- Wawancara

- Dokumen

Pemerintah Desa

Pulau Melako

-

3 Visi,Misi

Pemerintah Desa

Pulau Melako

- Dokumentasi

- Observasi

- Kepala Desa

Pemrintah Pulau

Melako Papan

Merek Visi Misi

4 Struktur Organisasi

Pemerintah Desa

Pulau Melako

- Dokumentasi

- Dokumentasikant

or Pemerintah

Desan Pulau

Melako

5 Sarana Dan

Prasarana Yang Ada

Di Kantor Desa

Pulau Melako

- Observasi

- Dokumentasi

Wawancara

- Foto-Foto

Kantorpemerintah

Desapulau

Melako

6 Peran Dan Upaya

Yang Dilakukan

Pemerintah Desa

Pulau Melako

- Wawancara

- Observasi

- Petuga-Petugas

- Masyarakat

- Desa Pulau

Melako

Page 69: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

56

7 Bentuk-

Bentukstrategi

Pemerintah Desa

Pulau Melako

- Observasi

- Wawancara

- Masyarakat

- Petugas –Petugas

Pulau Melako

8 Strateg Pemerintah

Desa

Dalamsosialisasi

Masyarakat

- Wawancara

- Observasi

- Petugas

Pemerintah

- Masyarakat Pulau

Melako

9 Relevan Pemerintah

Desa Pulau Melako

Dalamsosialisasi

- Observasi

- Dokumentasi

- Wawancara

- Masyarakat

A. Panduan Observasi

N

o

Jenis Data Objekobservasi

1 Letakgeografiskantorpemerintahkabupatensarola

ngun

- Keadaan Dan

Letakgeorafis

2 Sarana Dan Prasarana Pemerintah Desa Pulau

Melako

- Sarana Dan Prasana

Yang Tersediadi

Kantor Pemerintah

Desa Pulau Melako

3 Prktikimplementasikomunikasipemerintah Desa

Pulau Melako

- Metode Yang

Diterapkandalamsosia

lisasi

4 Relevansi Implementasi Pemerintah Desa Pulau

Melako

- Dampakdanpenyebab

Yang Terlihatterhadap

Sosialisasi Yang

Diberikanpemerintah

Desa Pulau Melako

Page 70: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

57

B.Panduan Dokumentasi

No Jenis Data Data Dokumentasi

1 Letakgeografiskantor

Pemerintah Desa

Pulau Melako

- Kepala Kantor Pemerintah Desa Pulau

Melako

2 Sejarah Kantor

Pemerintah Desa

Pulau Melako

- Dokumen Kantor Pemerintah Desa Pulau

Melako

3 Struktur Organisasi - Dokumen Kantor Humaspemerintahkabupaten

Sarolangun

4 Sarana Dan Prasarana

Yang Ada Di Kantor

Pemerintah Desa

Pulau Melako

- Foto-Foto

5 Data-Data Pemerintah

Desa Pulau Melako

- Kantor Pemerintah Desa Pulau Melako

6 Profil Pemerintah

Desa Pulau Melako

- Dokumentasikantorpemerintah Desa Pulau

Melako

C. Butir-Butirwawancara

No Jenis Data Sumber Data Dan Subtansiwawancara

1 Letakgeografiskantor

Pemerintah Desa Pulau

Melako

Kepala Kantor Pemerintah Desa Pulau

Melako Bisa Dijelaskan Letak Geografis

Kantor Pemerintah Desa

2 Sejarah Kantor

Pemerintah Desa Pulau

Melako

Kepala Pemerintah Desa Pulau Melako -Apa

Saja Yang Dimiliki Kantor Pemerintah Desa

Pulau Untuk Melayani Masyarakat

3 Sarana Dan Prasarana - Kepala Kantor Pemerintah Desa Pulau

Melako-Apa Saja Yang Dimiliki Kator

Page 71: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

58

Pemerintah Desa Pulau Melako

4 Strategi

Komunikasipemerintah

Desa Pulau Melako

- Apa Saja Komunjikasi Pemerintah Desa Pulau

Melako Bagaimana Fungsi Pemerintah Desa

Pulau Melako Dalam Mensosialisasikan

Masyarakat Desa Pulau Melako

5 Langkah-Langkah

Pemerintah Desa Pulau

Melako

Pemerintah Desa Pulau Melako.Di

Kantorpemerintah Desa Pulau Melako.

Masyarakat

- Strategi Pemerintah Desa Pulau Melako

Dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat.

Page 72: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN …

59

CURICULUM VITAE

A. IDENTITAS DIRI

Nama : zairi imron

Jenis Kelamin : Laki-laki

NIM : UR. 140175

Tempat /Tanggal Lahir : Desa pulau melako, 09 juli 1994

Alamat : RT.10 Desa pulau melako, Kecamatan Bathin

VIII, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi

Agama : Islam

Status : Belum Nikah / Mahasiswa

Telepon / WhatsApp : +6282293888986

B. Riwayat Pendidikan

SD : SDN. 141/V pulau melako II , Kec.Bathin VIII,

Kab.Sarolangun, Tahun 2001 - 2006

SLTP : SMPS. Nidaul Qur‟an, Tanjung, Tahun 2006 - 2009

SLTA : MAS , Tanjung, Tahun 2009 - 2013

Perguruan Tinggi : UIN STS Jambi, Tahun 2014 - Sekarang

Fakultas : Dakwah

Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam.