Peran Pemerintah Daerah dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Transcript of Peran Pemerintah Daerah dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Peran Pemerintah Daerah dalam PertumbuhanEkonomi Daerah
Exclusively presented by Samsudin, S.E., M.Si.
BPKAD KABUPATEN BANYUWANGI
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGIwww.banyuwangikab.go.id
OUTLINE
2
36
Overview
Banyuwangi and
Policy
Framework
Pemerintah
Daerah sebagai
Fungsi Budgeter
Pemerintah
Daerah sebagai
Market Creator
Pemerintah Daerah
sebagai Regulator
Kinerja
Pembangunan
Daerah
Penutup
Overview Kabupaten Banyuwangi
01 Kondisi Geografis Kabupaten Banyuwangi
02 Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
03
04
Visi dan Misi Pemerintah Daerah
1TEXT
Terletak antara 7⁰ 43’- 8⁰ 46’ Lintang Selatan dan 113⁰ 53’ -114⁰ 38’ Bujur Timur
Berada diujung timur Pulau Jawa dengan batas-batas: 1) Utara: Kabupaten Situbondo; 2)Timur: Selat Bali; 3) Selatan: Samudera Hindia; dan 4) Barat: Kabupaten Bondowoso danKabupaten Jember
Terbagi atas 25 kecamatan, 189 desa dan 28 kelurahan, dan 836 dusun/lingkungan
Luas wilayah 5.782,50 km², yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur
Memiliki panjang garis pantai sekitar 175,8 km dan 10 buah pulau
Terbagi atas dataran tinggi yang menghasilkan produksi perkebunan, dataran rendah yangmenghasilkan tanaman pangan, serta daerah garis pantai yang merupakan daerah penghasilberbagai biota laut.
Kondisi Geografis
B a n y u w a n g i
Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
2010 2018Jumlah penduduk 1.735.845 Jiwa. Partisipasi angka kerja
72.12 %Tingkat Pengangguran sebesar 3,67 %
Jumlah penduduk 1.610.909 Jiwa. Partisipasi angka kerja 70.24 % Tingkat Pengangguran sebesar
3,92 %
20182010
Indeks Pendidikan
0,52
Indeks Kesehatan
0,76
PDRB
32,46
Inflasi
5,58
Indeks Pendidikan
0,59
Indeks Kesehatan
0,77
PDRB
76.24
Inflasi
2,04
Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
- Time frame RPJMD 5 tahun
- RKPD 1 tahun
- Anggaran masih menggantungkan danaperimbangan (DAU, DAK)
- Jumlah dan Kualitas
Pemerintah Daerah dalam Fungsi Budgeter
01 Optimalisasi Belanja Daerah
02 Kolaborasi APBD-APBDes
03 Inovasi Pemerintah Daerah
-
500.00
1,000.00
1,500.00
2,000.00
2,500.00
3,000.00
3,500.00
2014 2015 2016 2017 2018
Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2014-2018
PAD
Pendapatan Transfer
Lain-lain Pendapatan yang Sah
Total Pendapatan
Conclusion:
Sumber pendapatan Pemkab Banyuwangi yang paling dominanberasal dari dana transfer.
Pembiayaan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi masihbergantung pada transfer pemerintah pusat dan provinsi.
-
500.00
1,000.00
1,500.00
2,000.00
2,500.00
3,000.00
3,500.00
2014 2015 2016 2017 2018
Realisasi Belanja Daerah Tahun 2014-2018
Belanja Tidak Langsung
Belanja Langsung
Total Belanja
Kolaborasi APBD-APBDes
• Pemerintah melalui nawacita berkomitmen untukmelakukan pembangunan dari daerah pinggiran, diantaranya dengan meningkatkan pembangunan didesa.
• Terbatasnya kemampuan daerah dalam membiayaipembangunan daerah memungkinkan adanyakolaborasi dengan APBDes dalam rangka percepatanpertumbuhan ekonomi daerah.
• Kolaborasi mulai dilakukan saat perencanaan, yaitupada saat Musrenbangdes.
Kolaborasi APBD-APBDes
Inovasi Pemerintah DaerahBerdasarkan Urusan yang Menjadi Kewenangan Daerah
BIDANG PENDIDIKAN
•Uang Saku SiswaMiskin
•Gerakan Daerah Angkat Anak MudaPutus Sekolah(GARDA AMPUH)
•BeasiswaBanyuwangiCerdas
•BanyuwangiMengajar
•Kampung e-Learning
• Siswa Asuh Sebaya
BIDANG KESEHATAN
•Puskesmas JadiMall Orang Sehat
• Jemput Bola RawatWarga
•Gancang Aron
BIDANG SOSIAL
•Rantang Kasih• Surat Pernyataan
Miskin Online (SPM Online)
BIDANG PELAYANAN
MASYARAKAT
• Smart Kampung•Mall Pelayanan
Publik•Pasar Pelayanan
Publik
Pemerintah Daerah Sebagai
“Regulator”
P E R AT U R AN D AE R AH N O M O R 4 TAH U N 2 0 1 6
T E N TAN G K E T E R T I B AN U M U M D AN K E T E N T R AM AN
M AS YAR A K AT
Regulasi Pembatasan Pasar Modern dan
Usaha Perhotelan
Tujuan:
1. Mewujudkan Kabupaten Banyuwangi yang tertib, tentram, nyaman,
bersih, dan indah.
2. Upaya pemerataan perekonomian daerah.
3. Upaya peningkatan pendapatan penduduk lokal.
4. Mempersempit gerak pasar modern.
5. Melindungi keberadaan pasar tradisional dan sektor usaha mikro
lainnya.
Bentuk Pembatasan
Upaya yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dalam pembatasan pasar modern :
1. Mengangkat usaha mikro dengan menggandeng startup warung pintar.
2. Pasar modern harus menampung produk UMKM lokal.
3. Revitalisasi pasar tradisional berupa perbaikan infrastuktur dan tata ruang.
4. Mempersulit perijinan pendirian usaha dan bangunan.
Pasal 26 a“ Setiap orang/badan dilarang mendirikan dan melakukan usaha baru berupa toko
modern yang berjaringan/berwaralaba, kecuali toko modern yang tidak berjaringan dan toko modern terintegerasi langsung dengan fasilitas pendidikan
atau rumah sakit atau hotel”
Bentuk Pembatasan
Pasal 26 d
“Setiap orang atau badan dilarang mendirikan dan melakukan usaha perhotelan
selain hotel bintang 2, bintang 3, bintang 4, bintang 5, hotel butik, homestay, dan
dormitory.”
Hingga saat ini di Kabupaten Banyuwangi hanya terdapat puluhan
hotel berbintang dan ratusan homestay serta dormitory.
Bentuk dukungan terhadap pembatasan pendirian hotel:1. Larangan pendirian hotel disekitar kawasan wisata.2. Menggandeng beberapa platforms untuk memperluas pemasaran
homestay.3. Meningkatkan edukasi terhadap masyarakat yang memiliki usaha
homestay.
Pemerintah Daerah Sebagai“Market Creator”
Pemkab Banyuwangi sebagai market creator mempunyai peran dalam
menciptakan pasar bagi masyarakat lokal, khususnya di sektor pariwisata.
Strategi pemasaran terpadu yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi antara lain :
Penyelenggaraan Banyuwangi Festival
Pengembangan Destinasi Wisata Daerah
Melakukan Berbagai Inovasi Daerah
Banyuwangi Festival atau bisa disingkat dengan B-Fest adalah acara tahunan yang diselenggarakan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2012.
Discover our
business
& enterprise
solutions
Presentation redesign service for your
whole team.
Boost productivity
Consistent quality and branding
Impactful communication
Full integration with internal teams
Go to 24slides.com for more information
2012 2013 20152014 2019201820172016
Inovasi Daerah Sebagai
Multiplier Effect Pertumbuhan Ekonomi
Pemkab Banyuwangimelakukan inovasi
daerah gunamempermudah proses
tata kelolapemerintahan daerah
dan meningkatkankualitas pelayanan
publik.
INOVASI DAERAH
PENINGKATAN KUNJUNGAN
KERJAPERTUMBUHAN
PEREKONOMIAN
Inovasi yang telahdilakukan oleh
Pemkab Banyuwangibanyak mendapatkan
apresiasi daripemerintah pusat, sehingga banyak
daerah yang melakukan study visit
untuk mempelajariatau mereplikasi.
Peningkatankunjungan kerja akan
berpengaruh padaperekonomian
masyarakatBanyuwangi seiringdengan pemenuhan
kebutuhan tamuselama di Banyuwangi.
Banyuwangi merupakan salah satu kota
wisata terbaik di Indonesia, didukung
dengan kekayaan wisata alam maupun
wisata budaya menjadikan pariwisata
sebagai salah satu sektor vital di
Kabupaten Banyuwangi.
Pengembangan Destinasi Wisata Daerah
26
INOVASI
Kinerja Pembangunan Daerah
Hubungan Realisasi Belanja Daerah denganPDRB Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014-2018
53,371.20 60,179.29
66,345.97 72,243.02
78,037.33
-
10,000.00
20,000.00
30,000.00
40,000.00
50,000.00
60,000.00
70,000.00
80,000.00
90,000.00
-
200.00
400.00
600.00
800.00
1,000.00
1,200.00
1,400.00
1,600.00
1,800.00
2014 2015 2016 2017 2018
dalam Milyar (Rp)
Belanja Langsung Belanja Tidak langsung PDRB