PERAN MASTAN DALAM PENGEMBANGAN SNIpip2bdiy.com/nspm/077.pdf · Penggunaan SNI pada industri besar....
Transcript of PERAN MASTAN DALAM PENGEMBANGAN SNIpip2bdiy.com/nspm/077.pdf · Penggunaan SNI pada industri besar....
Jakarta, 9 Juni 2008
PERAN MASTAN DALAM PENGEMBANGAN SNI
DISEMINASI PERATURAN PERUNDANGAN BIDANG KE-CIPTA KARYA-ANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEP. PU
Sekilas
1. Mengapa Partisipasi Masyarakat
2. MASTAN dan Keanggotaannya
3. POKNAT sebagai unit organisasi
4. Ranah Kegiatan MASTAN
5. Memanfaatkan Keanggotaan MASTAN
6. Keikutsertaan dalam Jajak Pendapat &
Pemungutan Suara
7. Program Release RSNI3
1.1. Code of Good Practice Perumusan Standar
1.2. Tantangan SNI : MeningkatkanKeberterimaan
1.3. Komposisi Penggunaan SNI Per Des 2007
1.4. Perlunya Partisipasi Masyarakat
1.5. Anda adalah Pemangku kepentinganstandardisasi
1. MENGAPA PARTISIPASIMASYARAKAT
1. MENGAPA PARTISIPASIMASYARAKAT
WTO G/TBT/1/Rev.7
Coherence
Developmentdimension
Openess
Transparency
Consensusand impartiality
Effectivenessand relevance
1.1. Code of Good Practice Perumusan Standar
● PNPS
Topik standar yang akan dikembangkan adalahyang memang dibutuhkan.
● Panitia Teknis
• Memiliki kompetensi yang sesuai
• Terwakilinya keseluruhan unsur stakeholder
● Kesadaran Masyarakat
Mengembangkan komunitas yang sadar standar
1.2. Tantangan SNI : Meningkatkan Keberterimaan
1.3. Komposisi Penggunaan SNI per Des 2007
Lab uji; 510; 23%
regulasi teknis; 225;10%
down load; 597; 27%
layanan perp; 787;
37%
lspro; 36; 2%Lembaga inspeksi;
26; 1%
TotalTotal respondenresponden20.89620.896 perusahaanperusahaanindustriindustri
PenggunaPengguna standarstandar2.520 (12,1%)2.520 (12,1%)
PenggunaPengguna SNISNI2.046 (9,8%)2.046 (9,8%)
PenggunaPengguna standarstandarlain 474 (2,3%)lain 474 (2,3%)
Jumlah industri pengguna standar (total
industri 20.896 industri)
2046 474
18376SNI
non SNI
non standar
Hasil sensus sementara (BPS – Des’07)
970 (28,2%)
314 (9,1%)
3436
SNI
non SNI
non standar
Penggunaan SNI pada industri besar
1076 (7,2%)
160 (1,1%)
14940SNI
non SNI
non standar
Penggunaan SNI pada industriskala menengah
1.4. Perlunya Partisipasi Masyarakat
• Wujud keterbukaan dan transparansi
• Rasa memiliki SNI (Sense of Belonging)
• Meningkatkan keberterimaan SNI
• Pilihan tekno ekonomi yang tepat
PELAKUUSAHA
PEMERINTAH
LEMBAGAINFRA
STRUKTURTEKNIS
KONSUMEN
AHLI/ PRAKTISI
MASTAN
1.5. Anda adalah PemangkuKepentingan Standardisasi
2.1. Siapa MASTAN
2.2. Yang dapat menjadi anggota
2.3. Anggota P dan anggota O
2.4. Anggota P dan kode ICS-nya
2.5. Klasifikasi bidang standar berdasarkan ICS
2.6. Panitia Teknis Berorientasi ICS
2. MASTAN DAN KEANGGOTAANNYA2. MASTAN DAN KEANGGOTAANNYA
2.1 SIAPA MASTAN
Lembaga Konsensus Nasional sebagaiPlatform Partisipasi Masyarakatdalam Pengembangan Standar
• Perorangan
• Perusahaan
• Organisasi Nirlaba
• Pemerintah
2.2. YANG DAPAT MENJADI ANGGOTA
Dalam jajak pendapat dan e-balloting prosespenetapan SNI, setiap anggota dapat memilih jeniskeanggotaan :
a. Anggota peserta penuh (Participant member)sesuai klasifikasi ICS-nya, atau
b. Anggota peserta peninjau (Observer member),umumnya anggota kelompok konsumen
2.3. Anggota P dan Anggota O
2.4. Syarat pemilihan kode ICS anggota P
- Bidang kegiatan Organisasi tempat bekerja
- Pendidikan formal
- Pendidikan non formal
- Pengalaman terkait standardisasi
Kode ICS dari anggota P harus relevan dengankode ICS dari salah satu faktor berikut :
01 Umum, TerminologiStandardisasi, Dokumentasi
03 Sosiologi, Jasa, Organisasidan Manajemen Perusahaan,Administrasi, Transportasi
07 Matematika IlmuPengetahuan Alam
11 Teknologi PerawatanKesehatan
13 Perlindungan Lingkungandan Kesehatan Keselamatan
17 Metrologi dan Pengukuran,Fenomena Fisika
19 Pengujian
21 Sistem Mekanika danKomponen untukPenggunaan Umum
23 Sistem Fluida danKomponen untukPenggunaan Umum
25 Rekayasa Manufaktur
27 Rekayasa Energi danPemindahan Panas
29 Rekayasa Listrik
31 Elektronika
2.5. Klasifikasi Bidang Standar berdasarkan ICS
33 Telekomunikasi
35 Teknologi Informasi,peralatan kantor
37 Teknologi Citra
39 Mekanika Presisi,Perhiasan
43 Rekayasa KendaraanJalan Raya
45 RekayasaPerkeretaapian
47 Bangunan Kapal danKonstruksi Kapal
49 Rekayasa PesawatTerbang danKendaraan Angkasa
53 Peralatan PenangananBahan
55 Pengemasan danDistribusi Barang
59 Teknologi Tekstil danKulit
61 Industri Pakaian
65 Pertanian
2.5. Klasifikasi Bidang Standar berdasarkan ICS
83 Industri Karet dan Plastik
85 Teknologi Kertas
87 Industri Cat dan Warna
91 Bahan Konstruksi danBangunan
93 Rekayasa Sipil
95 Teknik Kemiliteran
97 Rumah Tangga, Hiburan,Olah Raga
67 Teknologi Pangan
71 Teknologi Kimia
73 Pertambangan danMineral
75 Minyak Bumi danTeknologi Terkait
77 Metalurgi
79 Teknologi Kayu
81 Industri Kaca dan Keramik
2.5. Klasifikasi Bidang Standar berdasarkan ICS
03-03 : Jasa Bidang Perdagangan
03-04 : Persyaratan Pembangunan Sarana danPrasarana serta Pelayanan dan Pengelolaan Laut
17-01 : Pengukuran Radiasi
17-02 : Pengukuran Aliran Fluida dan Motor Bakar
19-01 : Uji Tak Rusak
19-02 : Pengujian Mekanik
25-01 : Sistem Otomasi Industri
27-01 : Rekayasa Energi Nuklir
01-01 : Perpustakaan Dan Kepustakaan
01-03 : Informasi dan Dokumentasi
03-02 : Sistem Manajemen Mutu
07-01 : Informasi Geografi/Geomatika
19-04 : Metode dan Prosedur Pengujian secara umum
PANITIA TEKNIS SNI
12
13
DEPDAG, DEPHUBIII.
6
7
8
9
10
11
BATAN, BPPTII.
1
2
3
4
5
PERPUSNAS, LIPI, BSN,BAKOSURTANAL
I.
INSTANSI TERKAIT
2.6. Panitia Teknis Berorientasi ICS
11-03 : Alat Kesehatan11-04 : Invitro Diagnostic Test System13-01 : Keselamatan & Kesehatan Kerja13-02 : Keselamatan Pemanfaat Tenaga Listrik13-03 : Kualitas Lingkungan dan Manajemen Lingkungan13-04 : Kendaraan dan Peralatan Pemadam Kebakaran
333435363738
DEPKES, KLH,DEPNAKER,DEPDAGRI
VI.
DEPKOMINFO,DITJENTELEKOMUNIKASI
ESDM - Ditjen LPE
INSTANSI TERKAIT
29303132
141516171819202122232425262728
PANITIA TEKNIS SNI
33-01 : Sistem Kendali Juah33-02 : Telekomunikasi35-01 : Teknologi Informasi melalui Media Elektronika35-02 : Komunikasi Digital
V.
01-02 : Istilah Teknik Ketenagalistrikan13-03 : Keselamatan Pemanfaat Tenaga Listrik17-03 : Meter Listrik19-03 : Pengujian Tegangan Tinggi dan Perpetiran27-02 : Turbin Listrik27-03 : Energi Baru Terbarukan29-01 : Sistem Ketenagalistrikan29-02 : Perlengkapan & Sistem Proteksi Listrik (PTSP)29-03 : Insulasi Listrik29-04 : Jaringan Transmisi & Distribusi Tenaga Listrik29-05 : Transformator29-06 : Instalasi & Keandalan Ketenagalistrikan29-07 : Kabel dan Konduktor Listrik29-08 : Lengkapan Listrik29-09 : Mesin Listrik
IV.
65-01 : Pengolahan Hutan65-02 : Hasil Hutan Bukan Kayu65-04 : Sarana dan Prasarana Pertanian65-05-S1 : Sarana Perikanan Tangkap65-05-S2 : Perikanan Budidaya79-01 : Hasil Hutan Kayu
474849
50
DEPHUT, DEPTAN,DKP
VIII.
BPOM, DEPTAN,DEPPERIN
INSTANSI TERKAIT
3940414243444546
PANITIA TEKNIS SNI
11-01 : Terapetik11-02 : Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga65-03 : Pertanian65-05 : Produk Perikanan67-01 : Pangan Olahan Tertentu67-02 : Bahan Tambahan Pangan (BTP) & Kontaminan67-03 : Peternakan & Produk Peternakan67-04 : Makanan dan Minuman
VII.
01-04 : Istilah Geologi & Pertambangan
03-01 : Sistem Manajemen dalam Kegiatan Usaha Minyak dan Gas
Bumi
07-02 : Potensi Kebumian
13-05 : Perlindungan lingkungan geologi dan Pertambangan
13-06 : Keselamatan & Kesehatan Kerja Geologi & Pertambangan
73-01 : Komoditas Tambang Mineral, Batubara dan Panas Bumi
73-02 : Pertambangan Mineral, Batubara dan Panas Bumi
75-01 : Material, Peralatan Instalasi & Instrumentasi Minyak dan
Gas Bumi
75-02 : Produk Minyak Bumi, Gas Bumi dan Pelumas
68
69
70
71
72
73
74
75
76
ESDM – DITJENPERTAMBANGAN danDITJEN MIGAS
X.
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
21-01 : Permesinan & Produk Permesinan
31-01 : Elektronika untuk Keperluan Rumah Tangga
39-01 : Perhiasan
43-01 : Rekayasa kendaraan Jalan Raya
47-01 : Bangunan Kapal & Konstruksi Kelautan
59-01 : Tekstil & Produk Tekstil
59-02 : Kulit, Produk Kulit & Alas Kaki
65-06 : Produk Kimia dan Produk Agro Kimia
71-01 : Teknologi Kimia
77-01 : Logam, Baja dan Produk Baja
81-01 : Industri Kaca & Keramik
83-01 : Industri Karet & Plastik
85-01 : Teknologi Kertas
87-01 : Industri Cat & Warna
91-02 : Kimia Bahan Konstruksi
97-01 : Peralatan Rumah Tangga. Hiburan & Olah Raga
97-02 : Furnitur
DEPPERINIX.
PANITIA TEKNIS SNIINSTANSI TERKAIT
DEPARTEMEN PU
INSTANSI TERKAIT
77
PANITIA TEKNIS SNI
91-01 : Bahan Konstruksi/Bangunan dan Rekayasa Sipil/ SPTBidang Sumber Daya Air
91-01 : Bahan Konstruksi/Bangunan & Rekayasa Sipil/SPTBidang Rekayasa Jalan & Jembatan
91-01 : Bahan Konstruksi/Bangunan & Rekayasa Sipil/SPTBidang Perumahan dan Sarana & PrasaranaPermukiman
91-01 : Bahan Konstruksi/Bangunan & Rekayasa Sipil/SPTBidang Bahan, Sains, Struktur dan KonstruksiBangunan
91-01 : Bahan Konstruksi/Bangunan & Rekayasa Sipil/SPTBidang Tata Ruang
XI.
STATUS HUKUM : PEMANGKU KEPENTINGAN : SEKTOR-2 INDUSTRI : JENIS ANGGOTA :
- PERORANGAN - PELAKU USAHA - 40 KELOMPOK MINAT - ANGGOTA P- ORG. PERUSAHAAN - LITBANG, AKADEMISI, AHLI DALAM KLASIFIKASI - ANGGOTA O- ORG. NIRLABA - KONSUMEN ICS- ORG. PEMERINTAH - PEMERINTAH
A N G G O T A
RAPAT UMUM ANGGOTA
DEWAN PENGURUS
DIR. EKSEKUTIF
SEKRETARIATGKM /
POKNAT
KOMITEADHOC
KORWIL
MEDIA & PRSDM
3. POKNAT SEBAGAI UNIT ORGANISASI
PENGEMBANGAN PROFESI STANDARDISASI
4. RANAH KEGIATAN MASTAN4. RANAH KEGIATAN MASTAN
ADVOKASI
Konsumen Kepranataan Program & Kebijakan
PENGEMBANGAN &KERJASAMA MEDIA
Media Cetak Media Elektronik Pameran Edukasi SNI
SNI DI TEMPAT KERJA Penyusunan Manual Pelatihan Designer Pelatihan Supervisor Pelatihan Operator
BALLOTING
Kajian / SeminarPerbandingan Standar Enquiry Voting
PENILAIAN KESESUAIAN
SMMLembaga InspeksiLSProLaboratorium Kesiapan LPK Pelatihan
PROGRAMMING
Usulan Perumusan :
SNI baru SNI review SNI abolisi
PROMOSI SNIPENERAPAN SNIPENGEMBANGAN SNI
PENGEMBANGAN PROFESI STANDARDISASI
CreditPoint/Peng-
hargaanCum
Sertifikasi
LembagaSertifikasiMASTAN
BakuanKompetensi
Pelatihan/Pelatihan
Berkelanjutan
BahanAjar
Pendi-dikanTinggi
Etika
KOMPETENSI
1. PENGEMBANGANSTANDAR
2. PENERAPANSTANDAR :
SISTEMMANAJEMEN
INSPEKSI TEKNIS SERTIFIKASI
PRODUK LABORATORIUM3. INFORMASI
STANDAR4. MANAJEMEN
STANDAR5. METROLOGI
UTMAMUUTMAMULEADMAPROVIUTMAMU
PENGUJIANINSPEKSIAUDIT /
ASSESSMENTPENGEMBANGAN
JENJANG KEAHLIAN
5. MEMANFAATKAN KEANGGOTAAN MASTAN
Partisipasi pengusulan topik Standar Nasional dalam Program Nasional
Perumusan Standar (PNPS).
Partisipasi jajak pendapat dan pemungutan suara Konsensus Nasional
Penetapan SNI.
Partisipasi dalam aktivitas kelompok minat anggota MASTAN.
Kesempatan antisipasi trend perkembangan standar industri masing-
masing.
Kesempatan memperoleh informasi perkembangan standar dalam
bentuk SOS.
Kesempatan ikut dalam pelatihan standardisasi dan pengembangan diri
di bidang standardisasi.
Kemudahan memperoleh standar.
Aktualisasi kompetensi di bidang standar dan penilaian kesesuaian.
AdoptionEnquiryDraftingProgramming
Usulan
MASTAN
DraftProgram
PT
Program
BSN
RSNIDrafting
PT/Sub-PT
RSNIVerifikasi
BSN
JajakPendapat
MASTAN
Notification via ISO-Net
PemungutanSuara
MASTAN
Adopsi &Publikasi
BSN
FinalisasiRSNI3
PT/Sub-PT
6. Keikutsertaan dalam Jajak Pendapat & Pemungutan Suara6. Keikutsertaan dalam Jajak Pendapat & Pemungutan Suara
6.1. MASTAN dan Tahapan Perumusan SNI
6.1. Tahapan Perumusan SNI
Evaluasiprogram
perumusan SNI
PNPS
PenyusunanKonsep tingkat
WG
RSNI1
RSNI2
PembahasanTingkat PT/SPT
Konsensus tingkatPT/SPT
Jajak Pendapat
Pemungutan Suara
SNI
RSNI3
RSNI4
RASNI
Publi-kasi
UsulanProgram
Penetapan
6.2. Rekrutasi Peserta Jajak Pendapat RSNI3
Terima RSNI3Per PT
Pengiriman email/fax FormKesesuaian & Kesediaan
Partisipasi
Upload Peserta
PelatihanJajak Pendapat
Info ke MASTAN
Respon Anggota
Penayangan naskahRSNI3 di SISNI /
Pengiriman fax/pos
1 hari
2 minggu
Proses Enquiry(2 bulan)
Monitoring & Action untukpasrtisipasi maksimal padahari ke 30 & 50 sesudah rilis
Automatic ReportSISNI
Verifikasi RSNI3Per PT
Laporankeikutsertaan
Undangan untuk AnggotaADHOC MASTAN
Kebijakan untuk peningkatanpartisipasi
Pengumuman di Website
Rilis RSNI3
MASTAN BSN SISNI
Upload RSNI3
2 minggu
• Anggota POKNAT dan keterkaitan dengan RSNI3
• Username dan Password
• Upload, Pemberitahuan, Release
• Tanggapan
• Perangkuman Jajak Pendapat
• Vote (Pemungutan Suara)
• Penghitungan Vote (Pemungutan Suara)
6.3. Jajak Pendapat dengan Fasilitas SISNI
Tanggapandalam tahap Jajak Pendapat
Setuju, dapat disertai komentar nonsubstansial. Jika komentar bersifatsubstansial, dianggap tidak setuju.
Tidak setuju, harus disertai alasan. Jikatidak disertai alasan, tanggapan tidakdihitung.
Abstain, tanpa komentar
Perangkuman Hasil Jajak Pendapat
Verifikasi oleh BSN
apabila pernyataan setuju dengan catatantambahan/perubahan yang bersifat substansial, makapendapat setuju tersebut dihitung tidak setuju
apabila pernyataan tidak setuju tanpa alasan yangjelas, maka pendapat tersebut dinyatakan abstain
Laporan akhir disampaikan kepada PT/SPT
Apabila pada tahap jajak pendapat, RSNI3mendapat persetujuan tanpa ada yang menolak,RSNI3 tersebut tidak perlu lagi melalui tahappemungutan suara
Votedalam tahap Pemungutan Suara
Setuju, tanpa komentar.
Tidak setuju, harus disertai alasan. Jikatanpa alasan, suara tidak dihitung.
Abstain, tanpa komentar
Penghitungan Vote
Kuorum
Syarat : > 50% peserta P memberikan suara
Persetujuan :
suara abstain tidak dihitung> 2/3 suara P menyatakan setuju
< ¼ suara (P + O) menyatakan tidak setuju
Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung87.02015
Cara uji Kuat Tekan Beton Ringan Isolasi91.10014
Cara uji Berat Isi, Volume produksi campuran dan kadar udara beton91.10013
Cara uji Slump Beton91.10012
Cara uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus91.10011
Cara uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar91.10010
Cara uji Penentuan Batas Cair Tanah93.0209
Cara uji Penentuan Batas Plastisitas dan Indeks Plastisitas Tanah93.0208
Cara uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium91.0807
Cara uji Berat Jenis Tanah93.0206
Cara uji Kepadatan Berat untuk Tanah93.0205
Cara uji Kepadatan Ringan untuk Tanah93.0204
Cara uji Ketahanan Api Komponen Struktur Bangunan untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung
13.2203
Cara uji Bakar Bahan Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran padaBangunan Rumah dan Gedung
13.2202
Cara uji Jalar Api pada Permukaan Bahan Bangunan untuk pencegahanbahaya kebakaran pada bangunan Rumah dan Gedung
13.2201
JUDUL RSNIICSNo
7.1 RELEASE : 24 MARET – 24 MEI 2008 (Diperpanjang sampai 21 Juni 2008)
7. PROGRAM RELEASE RSNI3PT : 91-01 Bahan Konstruksi & Rekayasa Sipil
7. PROGRAM RELEASE RSNI3PT : 91-01 Bahan Konstruksi & Rekayasa Sipil
Cara uji berat isi beton ringan struktural91.10033
Pengelolaan sampah di permukiman13.03032
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksibangunan gedung dan perumahan
91.01031
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksibangunan gedung dan perumahan
91.01030
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksibangunan gedung dan perumahan
91.01029
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksibangunan gedung dan perumahan
91.01028
Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan91.12027
Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton91.10026
Cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspaldengan cara penyulingan
93.02025
Tata cara pengambilan contoh uji beton segar91.10024
Cara uji penetrasi aspal75.14023
Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 5m sampai dengan25m dengan pondasi tiang pancang
93.04022
Spesifikasi bukaan pemisah jalur91.08021
Spesifikasi kereb beton untuk jalan91.10020
Cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat aspal75.14019
Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil pengeboran inti93.02018
Cara uji Titik Lembek Aspal dengan alat Cincin dan Bola (Ring & Ball)75.14017
Cara uji Keausan Agregat dengan mesin Abrasi Los Angeles93.02016
JUDUL RSNIICSNo
Spesifikasi lapis tipis aspal pasir (latasir)93.08052
Cara uji kekesatan pada permukaan perkerasan menggunakan alat Mu-meter93.08051
Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah-geotekstil dengan menggunakan rasio gradien93.02050
Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton91.10049
Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton91.20048
Spesifikasi aspal cair tipe penguatan cepat75.14047
Spesifikasi aspal cair tipe penguapan sedang75.14046
Cara uji kekesatan permukaan perkerasan menggunakan alat British Pendulum Tester (BPT)93.08045
Cara uji bliding pada beton segar91.10044
Perencanaan instalasi saringan pasir lambat91.22043
Spesifikasi bantalan elastomer tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan jembatan91.12042
Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan dasar tetap17.12041
Tata cara pemasangan instrumen magnetis dan pemantauan pergerakan vertikal tanah93.02040
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung danperumahan
91.01039
Cara uji analisis ukuran butir tanah93.02038
Cara uji penentuan batas susut tanah93.02037
Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji model hidraulik fisik dengan tabung pilot17.12036
Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggunakan larutan natriumsulfat atau magnesium sulfat
91.10035
Tata cara pemasangan inklinometer dan pemantauan pergerakan horizontal tanah93.02034
JUDUL RSNIICSNo
Spesifikasi asphaltic plug joint untuk jembatan93.04067
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dandinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
91.01066
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksibangunan gedung dan perumahan
91.01065
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminiumuntuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
91.01064
Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedungmenggunakan panel jaring kawat baja tiga dimensi (PJKB-3D) laspabrikan
91.01063
Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan93.08062
Spesifikasi meter air minum91.14061
Tata cara commissioning instalasi pengolahan air91.14060
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untukkonstruksi bangunan gedung dan perumahan
91.01059
Cara uji kepadatan tanah di lapangan dengan cara selongsong93.02058
Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan93.02057
Tata cara pengoperasian dan pemeliharaan unit paket instalasipengelolaan air
91.14056
Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air91.14055
Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air91.14054
Cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibatrendaman
93.02053
JUDUL RSNIICSNo
Cara uji modulus elastisitas batu dengan tekanan sumbu tunggal93.01013
Cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir93.02014
Tata cara perhitungan tinggi muka air sungai dengan cara piasberdasarkan rumus Manning
93.01015
Cara uji kuat tekan batu uniaksial93.01012
Cara uji kuat tarik tidak langsung batu di laboratorium93.02011
Cara uji tekan triaksial pada batu di laboratorium93.02010
Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase93.0209
Cara uji konsolidasi tanah satu dimensi93.0208
Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium91.1007
Cara uji kuat geser baling pada tanah kohesif di lapangan93.0206
Cara uji kelulusan air benda uji tanah di laboratorium dengan tekanantetap
17.2205
Cara uji titik nyala dan titik bakar aspal dengan alat cleveland opencup
75.1404
Cara uji daktilitas aspal75.1403
Cara koreksi kepadatan tanah yang mengandung butiran kasar93.0202
Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder91.1001
JudulICSNo
7.2. RELEASE : 21 MEI – 21 JULI 2008
Cara uji viskositas aspal pada temperatur tinggi dengan alatsaybolt furol
91.10025
Cara uji kelarutan aspal modifikasi dalam toluen dengan alatsentrifus
91.10026
Spesifikasi batang baja mutu tinggi tanpa pelapis untuk betonprategang
91.10027
Cara Uji potensi pengembangan atau penurunan satu dimensitanah kohesif
93.02024
Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan93.02023
Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT93.02022
Cara uji abrasi beton di laboratorium93.01021
Tata cara penentuan posisi titik perum menggunakan alat sipatruang
93.01020
Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang disungai dengan cara integrasi kedalaman berdasarkan pembagiandebit
93.01019
Tata cara pengukuran tinggi muka air pada model fisik93.01018
Tata cara pengukuran pola aliran pada model fisik93.01017
Tata cara pembuatan benda uji di laboratorium mekanika batuan93.01016
JUDULICSNo
SEKRETARIAT MASTAN :
Gd. Manggala Wanabakti Blok IV Lt.4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp : 021-5747043-44 ext.211 / 021-71076672
Fax : 021-5747045
Website : www.mastan.or.id
Email : [email protected]@bsn.or.id
Hubungi kami di :