PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN...

163
PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT KEPEMIMPINAN SISWA DI SMP CITRA NUSANTARA Oleh ROMLI NIM. 102018224110 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

Transcript of PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN...

Page 1: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

PERAN KEPRAMUKAAN DALAM

MENGEMBANGKAN BAKAT KEPEMIMPINAN SISWA

DI SMP CITRA NUSANTARA

Oleh

ROMLI

NIM. 102018224110

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 2: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN

BAKAT KEPEMIMPINAN SISWA DI SMP CITRA NUSANTARA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

Romli NIM 102018224110

Dibawah Bimbingan

Dra. Rossatria, M.Ag NIP. 19470717 1966 08 2 001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 3: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp
Page 4: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT KEPEMIMPINAN SISWA DI SMP CITRA NUSANTARA.

Telah diujikan dalam sidang Munaqosah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 02 September 2010.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana program Strata 1 (S1) pada Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Jakarta, Nopember 2010

Panitia Ujian Munaqosah

Ketua Panitia ( Ketua Jurusan ) Tanggal Tanda tangan

Rusydy Zakaria, M.Ed, M.Phil NIP : 195605301985031002 …………….. ……………. Sekretaris ( Sekretaris Jurusan / Prodi )

Mu’arif SAM, M.Pd NIP : 196507171994031005 …………….. ……………. Penguji I

Dra. Muhlisrarini, M.Pd NIP : 196807121999032001 …………….. ……………. Penguji II

Mu’arif SAM, M.Pd NIP : 196507171994031002 …………….. …………….

Mengetahui

Dekan,

Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A NIP : 195710051987031003

Page 5: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp
Page 6: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Romli

Tempat/Tanggal Lahir: Bekasi 17 Mei 1978

NIM : 102018224110

Fakultas/Jurusan : Tarbiyah/Manajemen Pendidikan

Judul Skripsi : Peran kepramukaan dalam Mengembangkan Bakat

Kepemimpinan Siswa

Pembimbing : Dra. Eri Rossatria, M.Ag

Dengan ini saya menyatakan :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) Di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang digunakan dalam penulisan ini telah saya ujikan dan

di cantumkan dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau

jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 01 Nopember 2010

Penulis

Page 7: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

i

Nama : Romli

NIM : 102018224110

Judul Penelitian : Peran kepramukaan dalam Pengembangan Bakat

kepemimpinan siswa

ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan ekstrakulikuler

kepramukaan dapat memberikan distribusi dalam mengembangkan bakat

kepemimpinan yang dimiliki siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Citra

Nusantara bantar Gebang Kota Bekasi. Bentuk penelitian ini adalah penelitian

kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis,

teknik pengambilan data diambil dari penelitian kepustakaan (library Research)

dan dipadu dengan penelitian lapangan (Field Research). Instrument yang

digunakan adalah dengan melakukan penyebaran angket, observasi, dan

wawancara (Interview) langsung kelapangan.

Data yang diperoleh diolah serta dianalisa secara deskripsi, hasil analisa di

ditranskripsikan dalam kalimat yang mudah dan dimengerti dan dijadikan sebuah

kesimpulan yang sistematis dan utuh. Di harapkan dari hasil penelitian ini menjadi

referensi dan informasi tentang pengembangan bakat kepemimpinan.

Dari semua data yang diperoleh kemudian penulis analisis sehingga dapat

ditarik sebuah kesimpulan yang dapat menjawab bahwa dengan mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan dapat mengembangkan bakat

kepemimpinan siswa.

Kata kunci : Kepramukaan, mengembangkan bakat, Kepemimpinan

(Leadership)

Page 8: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah wasyukurillah, segala puji dan syukur senantiasa

terpanjatkan kehadirat allah SWT, atas segala rahmat, inayah, dan karunianya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, serta para

keluarga dan sahabatnya.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memenuhi syarat

yang telah ditetapkan dalam menempuh program Strata-1 (S-l) Manajemen

Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Penulis menyadari bahwa

penulisan dan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis sampaikan rasa hormat dan ucapan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini, di antaranya adalah :

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dra. Rossatria, M.Ag Selaku Pembimbing, yang telah membimbing

penulis menyelesaikan skripsi ini.

3. Rusydy Zakaria, M.Ed, M.Phil, ketua Jurusan Kependidikan Islam.

4. Drs. Mu'arif SAM Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam, sekaligus

sekretaris jurusan kependidikan.

5. Segenap dosen manajemen pendidikan yang telah memberikan ilmu dan

pengalamannya kepada penulis.

6. Kepala sekolah SMP Citra Nusantara, para staf juga para guru dan kakak

Pembina pramuka yang telah membantu penulis dalam mendapatkan data-

data yang dibutuhkan.

7. Kedua Orang tua Abi H. Muksin dan Ummi Hj. Fatimah yang telah

memberikan kasih sayang serta do'anya dengan penuh keikhlasan dan

kesabaran dalam mendidik dan membesarkan penulis, semoga Allah tetap

memberikan rahmat dan kasih sayang serta ampunan kepada keduanya.

Page 9: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

iii

8. kakak-kakakku H. Rosyidie. Lc, Supandi Sandika. S.Ag, Nurhasanah.

A.Md, Suparmanuddin. S.si, dan adikku Nur Afifah S.Pd. terima kasih

atas semua semangat dan bantuan untuk menyelesaikan tugas akhir ini,

tak lupa juga keponakanku semua yang selalu memberikan keceriaan

dalam hari-hariku.

9. Adinda Herni Riana Sari, istriku yang selalu mendampingiku serta selalu

mendoakanku, teruntuk buah hatiku MUHAMMAD ALVIE SENNA ku

persembahkan ini semua untukmu

10. Teman-teman seperjuangan, Roni, Acep, Dedi, Jizah Dan semua angkatan

2002 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas

dukungan dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca umumnya dan penulis khususnya.

Jakarta, Agustus 2010

Penulis

Page 10: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

iv

Page 11: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI................................................................................................ ........i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iv

DAFTAR TABEL………………………………………………………...…….vi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………....vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………….......1

B. Pembatasan dan Perumusan masalah………………….... .…6

C. Tujuan dan Manfaat penelitian…………………………….. .6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengembangan Bakat Kepemimpinan…………………….. 7

1. Bakat Kepemimpinan…………………………………… . 7

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bakat Kepemimpinan...20

3. Upaya Mengembangkan Bakat Kepemimpinan…………...16

B. Kepramukaan ………………………………………………..17

1.Sejarah Kepramukaan……………………………………...17

2. Pengertian dan Tugas Gerakan Pramuka… ……………..20

a. Pengertian Kepramukaan …………… …………….....20

b. Tugas Pokok Kepramukaan…………………………...21

3. Tujuan dan Landasan Kepramukaan…………………… .. 22

a. Tujuan Pendidikan Pramuka..…..……………………..22

b. Landasan Pendidikan Pramuka……………………….23

4. Program Kegiatan Pramuka……………………………....24

a. Motto Gerakan Pramuka…………………………........24

b. Program Kegiatan Pramuka…………………….……..24

5. Fungsi Kiasan Dalam Pramuka…………………………....26

a. Fungsi kepramukaan…………………………………...26

b. Kiasan Dasar Pramuka……………..……………….....28

c. Metode Kepramukaan…………………………….......31

Page 12: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian………………..………………34

B. Populasi dan Sampel…………………………..……………..34

C. Metode Penelitian…………………………...………………..34

D. Teknik Pengumpulan Data………….….…..…………………35

E. Pengolahan dan Analisis Data…………………………..……35

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Citra Nusantara…………………...…37

B. Deskripsi Data……………………………………………,,…40

C. Analisis Data……………………………………………..…..45

D. Usaha Kegiatan Kepramukaan dalam Mengembangkan Bakat

Kepemimpinan……………………………………………….58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………..………61

B. Saran……………………………………………………...…..62

BIBLIOGRAFI

LAMPIRAN

Page 13: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

vi

DAFTAR TABEL Tabel 1 Kisi-kisi instrument angket…………………………………….37

Tabel 2 Keadaan guru SMP Citra Nusantara…………………………..41

Tabel 3 Keadaan Karyawan SMP Citra Nusantara………………….....42

Tabel 4 Keadaan siswa SMP Citra Nusantara…………………………42

Tabel 5 Kegiatan Ekstrakulikuler ……………………………………...43

Tabel 6 Keadaan Sarana dan Prasarana………………………………...44

Tabel 7 Motivasi mengikuti kegiatan kepramukaan……………………46

Tabel 8 Kehadiran dalam kegiatan kepramukaan………………………47

Tabel 9 Mulai aktif dalam kegiatan pramuka…………………………..47

Tabel 10 Latar belakang mengikuti kegiatan pramuka………………….48

Tabel 11 Dukungan orang tua terhadap kegiatan pramuka…………...…48

Tabel 12 Perasaan selama mengikuti kegiatan pramuka………………...49

Tabel 13 Kegiatan Pramuka mengganggu pola belajar……………….....49

Tabel 14 Hasil belajar setelah mengikuti kegiatan pramuka…………….50

Tabel 15 Minat siswa aktif dalam pramuka meningkatkan minat belajar

kepemimpinan………………………………………………....50

Tabel 16 Kepramukaan dapat menyalurkan bakat kepemimpinan……....51

Tabel 17 Kepramukaan wadah pengembangan bakat kepemimpinan...…51

Tabel 18 Kepramukaan memberikan latihan kepemimpinan…………....52

Tabel 19 Kompetensi Pembina pramuka……………………………...…53

Tabel 20 Bakat kepemimpinan berkembang setelah mengikuti pramuka.53

Tabel 21 Materi, penyampaian sesuai dengan metodik kepramukaan…..54

Tabel 22 Kepramukaan mengajarkan dasar-dasar berorganisasi……......54

Tabel 23 Yang didapat setelah mengikuti kegiatan pramuka…………....55

Tabel 24 Menjadi pemimpin diskusi…………………………………….56

Tabel 25 Mampu menjadi pemimpin upacara ……………………….....56

Tabel 26 Mampu menyelesaikan tugas dengan baik.....………………....57

Tabel 27 Kemampuan menjadi ketua kelas.……………………………..58

Tabel 28 Kemampuan dalam menghadapi masalah………………… ….58

Page 14: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

vii

DAFTAR GAMBAR

1. Bagan Struktur Organisasi Yayasan Islam Nurul Kamal…...................40

2. Bagan Struktur Kepramukaan SMP Citra Nusantara………………….45

Page 15: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

dengan jelas memberikan arahan dan kebijakan pembangunan di bidang

pendidikan, bahwa "Pendidikan Nasional adalah bagian yang tak terpisahkan

dari Pembangunan Nasional" 1 . Oleh karena itu, Pendidikan Nasional

dilakukan secara semesta, menyeluruh dan terpadu. Semesta dalam arti

terbuka bagi seluruh rakyat dan diseluruh tanah air, menyeluruh dalam arti

semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan, terpadu dalam arti tidak dapat

dipisahkan dari keseluruhan usaha pembangunan bangsa. Pendidikan yang

bersifat semesta, menyeluruh dan terpadu mempunyai peranan dalam

meningkatkan kualitas manusia dan sekaligus sebagai pembentuk manusia

Indonesia seutuhnya dan pendukung pertumbuhan dan perkembangan

masyarakat.

Selanjutnya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, masyarakat diberi

kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan

pendidikan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan merupakan

tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan negara. Sehingga

diharapkan pendidikan nasional mampu memberikan peluang dalam ilmu

pengetahuan, teknologi serta keterampilan dan kemahiran lainnya disamping 1 UU Sisdiknas No 20 Th 2003 pasal 1 ayat 3. h. 10

Page 16: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

2

keharusan membangun kepribadian yang tak lain adalah manusia yang

beriman dan bertaqwa terhadap Allah Yang Maha Kuasa.

Kita pernah mengalami krisis kepemimpinan secara nasional, setelah

tragedi Semanggi pada tahun 1998 pemimpin yang korup, tirani, dan

cenderung menyalahgunakan kekuasaan ( abuse a power ) Negara Indonesia

rontok dihantam badai krisis besar yang berkepanjangan, dikala itu kita sulit

untuk mencari sosok pemimpin yang benar-benar akomodatif, responsive dan

bertanggung jawab. Hal tersebut terjadi karena kita tidak menyediakn sebuah

sistem yang integral dalam menciptakan seorang pemimpin.

Sejatinya pendidikan bukanlah sesuatu yang kaku yang hanya

mengajarkan tentang ilmu-ilmu logika dan eksak, akan tetapi didalam

pendidikan haruslah memuat sebuah pendidikan karakter kepemimpinan,

upaya konstruksi pendidikan yang bersifat holistic sangat dibutuhkan untuk

setiap negara tak terkecuali Indonesia. Indonesia yang majemuk dan memliki

berbagai ciri khas dari setiap daerah harus di akomodasi kepentingan-

kepentingan setiap daerah, oleh sebab itu di butuhkan sosok pemimpin yang

cerdas, berwibawa dan berkarakter.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu kebetulan atau hanya bakat

yang dibawa sejak lahir atau sesuatu yang turun dari langit an sich akan tetapi

menciptakan seorang pemimpin butuh suatu sistem dan regulasi pendidikan

yang terpadu, integral dan universal yang mengarah pada penciptaan sosok-

sosok pemimpin yang handal.

Sebagaimana yang tercantum dalam UU Sisdiknas bab II mengenai dasar, fungsi dan tujuan dalam pasal tiga dinyatakan bahwa "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.2 Terlepas dari itu semua, dalam kehidupan suatu bangsa termasuk di

dalamnya bangsa Indonesia, pendidikan mempunyai peranan dan strategi 2 UU Sisdiknas…, Pasal 3 h. 12

Page 17: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

3

untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan bangsa Indonesia. Bahkan

pada pembukaan UUD 45 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari

pembentukan Negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal ini menuntut adanya penyelenggaraan pendidikan yang dapat menjamin

perkembangan dan kelangsungan pendidikan bangsa Indonesia.

Dalam menghadapi tuntutan situasi zaman dan pebangunan nasional, serta

dalam rangka otonomi pendidikan, sistem pendidikan harus bisa dilaksanakan

secara tepat guna dan berhasil dalam berbagai aspek, dimensi, jenjang dan

tingkat pendidikan. Keberadaan dari berbagai jenis dan jenjang pendidikan

tersebut dimaksudkan untuk dapat berkinerja secara efektif dan efisien.

Sekolah sebagai salah satu lembaga yang memusatkan kegiatannya kepada

pendidikan dituntut untuk dapat melaksanakan kegiatan pendidikan secara

efektif dan efesien, sehingga dapat meningkatkan kwalitas pendidikan di

sekolah tersebut.

Pendidikan di sekolah yang diciptakan oleh masyarakat yang berfungsi

untuk melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran tidak hanya menyampaikan

ilmu pengetahuan saja yang berupa latihan untuk kecerdasan, melainkan untuk

menghaluskan moral dan menjadikan akhlak yang baik. Sekolah dalam

masyarakat dikatagorikan sebagai pendidikan formal. Pada dasarnya lembaga

sekolah terkait dengan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat di bidang

pembelajaran. Kebutuhan masyarakat tentang pembelajaran semakin hari

semakin banyak. Oleh karena itu, sekolah pada dasarnya menyiapkan dan

membekali peserta didik untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Pendidikan di sekolah dalam rangka pewarisan budaya jelas sekali arahnya

para pendidik yang bertugas sebagai guru melakukan penyampaian

pengetahuan dan interaksi moral itu berdasarkan rancangan atau program yang

disesuaikan dengan system penetahuan dan nilai-nilai yang dianut oleh

masyarakat. 3 Semua itu bertujuan agar kegiatan pendidikan yang

3 Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan,(Jakarta: PT Imerial Bahakti Utama, 2007), cet ke-2 h. 270

Page 18: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

4

diselenggarakan di sekolah dapat berjalan dengan lancar, tertib dan teratur

serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Pendidikan di sekolah terbagi menjadi dua bagian, kegiatan intra kulikuler

dan kegiatan ekstra kulikuler. Kegiatan intrakulikuler dilaksanakan pada jam

sekolah berlangsung, sedangkan kegiatan ekstra kulikuler dilaksanakan di luar

jam pelajaran sekolah.4 Kedua kegiatan tersebut sama pentingnya dan saling

melengkapi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kegiatan ekstra

kulikuler artinya kegiatan yang ada di luar program yang tertentu dalam

kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa.5 Kegiatan

ekstrakulikuler di sekolah banyak jenisnya antara lain lain : Pramuka, PMR,

Olah Raga, Kesenian, Agama dan lain-lain. Pramuka salah satu jenis

ekstrakulikuler yang sangat penting.

Pendidikan kepramukaan merupakan subsistem pendidikan nasional yang

mempunyai peranan penting bagi terwujudnya tujuan pendidikan nasional

seperti tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional yaitu: "mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berbadan

sehat, yang memilki ilmu serta wawasan yang luas, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokrasi dan bertanggung jawab selain itu,

tujuan gerakan pramuka melengkapi tujuan pendidikan nasional".6 Gerakan

pramuka juga merupakan wadah pembinaan generasi muda yang sangat

potensial dengan prinsip dasar metodik kepramukaan

Pada hakekatnya pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan di luar

lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan

menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan di lakukan di alam

terbuka.7

Pada dasarnya sistem pendidikan kepramukaan di Indonesia bersumber dari

gagasa Baden Powell namun pelaksanaanya mengalami proses akulturasi dan

4 Lemdikacab, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar (Ponorogo: tth), h 12 5 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, t.th), cet., ke-7, h. 291 6 UU Sisdiknas, Undang-Undang No 20 th 2003, Pasal 3 h. 12 7 Kwarda Gerakan Pramuka, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta: 2000), h. 15

Page 19: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

5

proses penyesuaian dengan keadaan dan kebutuhan di Indonesia. Kegiatan

kpramukaaan diarahkan untuk pembinaan watak, kepribadian, taqwa, kepada

Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air, mengamalkan pancasila, paham

sejarah perjuangan bangsa, mandiri, bertanggungjawab, disiplin, terampil dan

cakap, sasaran pendidikan kpramukaan antara lain memiliki kepribadian dan

kepemimpinan yang berjiwa pancasila.

Gerakan kepramukaan merupakan wadah pembinaan dan pengembangan

generasi muda melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif

menggunakan prinsip dasar metodik kepramukaan yang disesuaikan dengan

kebutuhan, situasi dan kondisi, masyarakat sekarang.

Pendidikan kepramukaan sangatlah penting namun pada kenyataaannya

masih banyak sekolah yang tidak melaksanakan kegiatan pramuka dan

menganggap kegiatan pramuka tidak penting. Hal ini tercermin dari

kurangnya perhatian dari sekolah terhadap kegiatan pramuka itu sendiri.

Misalnya, jadwal pramuka yang terkadang tumpang tindih dengan kegiatan

ektrakurikuler lainya, regenerasi dari setiap tingkatan yang tidak sitematis

serta pelatihnya tidak diperhatikan dan tidak diprogramkan dengan baik, Hal

ini mengakibatkan potensi dan bakat yang ada pada siswa tidak berkembang

secara optimal.

Sedangkan perkembangan kegiatan kepramukaan di SMP Citra Nusantara

sekarang ini berjalan dengan terencana, hal ini terlihat dari program-program

kerja gerakan pramuka yang setiap minggu dilaksanakan. Begitu juga

program-program yang bersifat jangka panjang seperti perkajum, kegiatan

halang rintang, serta kegiatan kenaikan tingkat selalu diikuti, walaupun masih

ada kekurangan.

Berdasarkan urian di atas penulis tertarik untuk meneliti peran serta

kegiatan kepramukaan dalam pengembangan bakat kepemimpinan siswa.

Skripsi ini berjudul : Peran kepramukaan dalam Mengembangkan Bakat

Kepemimpinan Siswa di SMP Citra Nusantara Bekasi”

Page 20: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

6

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Kegiatan ekstrakulikuler mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh

karena itu agar penelitian ini terfokus pada suatu masalah, maka penulis

membatasi permasalahan pada : kegiatan ekstrakulikuler khusus kepramukaan

penggalang dalam hal kedisiplinan dan koordinasi setiap anggota dalam

pembinaan dan pengembangan bakat kepemimipinan siswa pda SMP Citra

Nusantara di Bekasi.

2. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan

masalah sebagai berikut : “Bagaimana Peran Kepramukaan dalam

Mengembangkan Bakat Kepemimpinan Siswa di SMP Citra Nusantara”

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

peran kepramukaan dalam pengembangan bakat kepemimpinan siswa

di sekolah SMP Citra Nusantra

Sedangkan manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

A. Manfaat teoritis

Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan yang konprehensif mengenai kepramukaan di sekolah SMP

Citra Nusantara, lebih lanjut lagi hasil penelitian ini dapat di kembangkan

dalam pramuka sebagai sebuah wahana pendidikan bagi bakat dan

kepemimipinan.

B. Manfaat Praktis

1. Menambah khazanah perpustakan sekolah SMP Citra Nusantara

2. Dapat digunakan bagi penelitian lebih lanjut

3..Hasil dari penelitian ini di harapkan menjadi masukan bagi

sekolah SMP Citra Nusantara mengenai pramuka

Page 21: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

7

Page 22: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengembangan Bakat Kepemimpinan

1. Bakat Kepemimpinan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bakat artinya adalah dasar

(Kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang di bawa sejak lahir.1

Muhibbin Syah dalam buku Psikologi Pendidikan dengan pendekatan

baru mengemukakan bahwa

“ Bakat (aptitude)adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang

untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. 2 Sedangkan

Dra. Enung Fatimah , M.M. dalam bukunya Psikologi Perkembangan

Peserta Anak Didik berpendapat bahwa "Bakat adalah kemampuan

khusus yang dibawa atau dimiliki seseorang sejak lahir. Kemampuan

tersebut akan berkembang secara baik apabila mendapatkan rangsangan

dan latihan secara tepat. Sebaliknya bakat tersebut tidak akan berkembang

jika lingkungan tidak memberikan kesempatan, dalam arti tidak ada

rangsangan dan latihan yang baik. 3 Dalam buku yang sama Bingham

mendefinisikan bakat sebagai “ An optitude…as a condition or set

characteristics regarded as symptomatic af an individual’s abalitiy to

acquire with training some (usually specified) knowledge, skill, or set

responses such as the ability to speak a language, to produce music etc.

“ Bingham menitikberatkan pada kondisi atau seperangkat sifat yang

1 Depdibud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003) cet., ke-3, h. 93 2 Muhibbin Syah., Psikologi pendidikan , (Bandung: Rosda Karya, 2010 ), cet ke-15 h. 133 3 Dra. Enung Fatimah, M.M.,Psikologi Perkembangan Peserta Anak Didik , (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2006), h. 34

Page 23: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

9

dianggap sebagai tanda kemampuan individu untuk menerima latihan, atau

seperangkat respon seperti kemampuan berbahasa, musik dan sebaginya.4

Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan bakat adalah segala kemampuan atau kecakapan khusus yang

sudah ada dan menyatu dalam diri seseorang yang dibawa sejak lahir dan

terkait dengan struktur otak, artinya bakat yang ada pada seseorang dapat

dikembangkan jika ia dapat memfungsikan otaknya secara seimbang dan

optimal. Keberadaan bakat tidak dapat dijelaskan secara eksak dan

dipandang dari satu sisi,melainkan harus dilihat secara utuh.

Perkembangan bakat sangat ditentukan oleh lingkungan, budaya dan

kebutuhan dimana si anak itu hidup. Contoh : kemampuan anak untuk

bermusik atau memainkan gitar, kemampuan ini bisa berkembang apabila

ada keinginan anak itu untuk bermain/belajar gitar didukung dengan

teman-temannya yang juga bisa bermain gitar

Setiap anak memiliki bakat yang berbeda, namun tidak semua anak

mengetahui dan menyadari akan bakat yang dimilikinya tersebut, sehingga

terkadang mereka tidak peduli dengan potensi yang dimilikinya itu karena

menganggap potensinya itu bukanlah hal yang penting untuk di

kembangkan. Oleh karena itu dalam hal ini peranan orang tua maupun

guru sangatlah penting. Mereka harus dapat memberikan perhatian yang

lebih sehingga mereka dapat melihat, menemukan dan memahami bakat

dan potensi yang muncul dan terlihat pada anak dengan memberikan

motivasi agar anak itu mau dan tertarik untuk mengembangkan bakat yang

dimilikinya.

Untuk mengenal dan mengetahui anak yang berbakat harus mengetahui

terlebih dahulu ciri-ciri anak tersebut. Menurut Dra.Enung Fatimah, M.M.

di antara ciri-ciri anak yang berbakat itu adalah :

a. Memiliki potensi yang besar b. Dari segi fisik memiliki keunggulan c. Mempunyai perkembangan pola pikir yang cepat

4 Dra. Enung Fatimah, M.M. Psikologi perkembangan …, h 70-71

Page 24: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

10

d. Mampu menghubungkan permasalahan secara komprehensif dan juga mengaplikasikan konsep-konsep yang kompleks dalam situasi yang konkret

e. Terpusat pada pencapaian tujuan yang ditetapkan f. Suka bekerja secara independent dan membutuhkan kebebasan

dalam betinadak g. Mempunyai cara yang baru dalam mengerjakan sesuatu dan

mempunyai intens untuk berkreasi h. Dan selalu berprestasi 5

Setelah mengetahui ciri-ciri diatas, tugas orang tua dan guru yang

selanjutnya adalah memberikan motivasi dan menciptakan kondisi yang

memungkinkan anak atau siswa berkembang optimal sesuai taraf

kebakatannya. Selain harus diketahui oleh orang tua dan guru, ciri-ciri di

atas juga dapat diamati dan dipahami lembaga-lembaga lain yang bergerak

dalam bidang pendidikan karena dengan memahai ciri-ciri tersebut usaha

untuk membina dan mengembangkan bakat yang di miliki anak atau siswa

dapat dilakukan lebih proporsional.

Kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diambil dari

kata pim.pin yang artinya membimbing atau menuntun6

Kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki

seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,

menggerakan orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya

berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian sesuatu maksud atau

tujuan tertentu.

Suatu kepemimpinan akan terwujud apabila memiliki unsur-unsur

yang membentuk komponen tersebut menurut Soekarno Indrafahrudi

dalam bukunya Pengantar Kepemimpinan Pendidikan unsur

kepemimpinan adalah sebagai berikut :

- Orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain di satu pihak. - Orang-orang yang mendapat pengaruh orang lain di satu pihak. - Adanya maksud atau tujuan yang hendak di capai.

5 Dra. Enung Fatimah M.M. Psikologi Perkembangan …, h. 75-77 6 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003). Cet ke-3 h. 874

Page 25: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

11

- Adanya serangkaian tindakan tertentu untuk mempengaruhi dan untuk mencapai maksud dan tujuan itu.7

Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mendorong, mengajak,

membimbing mengarahkan, menggerakkan, orang lain untuk berbuat itu

terlihat di dalam proses kepemimpinan yang terjadi dalam hubungan antar

manusia, antara satu individu dengan individu yang lain, maupun antara

individu dengan kelompok individu yan terorganisir secara temporer atau

permanen dalam suatu wadah yang disebut organisasi, lembaga atau

bentuk group lain.8

Drs Mardjin Syam dalam bukunya “ Kepemimpinan dalam

Organisasi” menjelaskan : " Kepemimpinan adalah proses pemberian

bimbingan (pimpinan) atau orang-orang yang terorganisir dalam organisasi

formal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan."9

Dengan kesimpulan lain dari bakat kememimpinan adalah kemampuan

memimpin seseorang yang diproyeksikan ke dalam bentuk-bentuk

kegiatan atau proses mempengaruhi, membimbing, menggerakkan, dan

mengarahkan orang lain sehingga mereka mau berbuat dan bertanggung

jawab. Perbuatan itu merupakan sumbangan bagi pencapaian tujuan

tertentu baik yang ditetapkan oleh pemimpin sendiri atau pun yang di

tetapkan secara bersama di dalam proses group.10

Bakat yang terdapat pada diri seseorang mempunyai pengaruh yang

besar terhadap proses dan hasil belajar orang tersebut. Hampir tidak ada

orang yang membantah bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan

bakat memperbesar kemungkinan keberhasilan usaha tersebut. Oleh

karenanya untuk menyekolahkan anaknya pada suatu sekolah atau jurusan

keahlian tertentu tanpa lebih dahulu mengetahui bakat yang dimiliki

anaknya itu, merupakan langkah yang kurang baik.

7 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar Kepemimipinan Pendidikan,(Jakarta : PT Alda, 1984 ) cet-ke 4 h. 7 8 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar ..., h. 8 9 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar…, h. 9 10 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar…, h.13

Page 26: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

12

Pemaksaan kehendak terhahap seorang anak atau siswa, serta

ketidaksadarannya terhadap bakatnya sendiri sehingga ia memilih jurusan

keahlian tertentu yang sebenarnya bukan bakatnya tentu akan berpengaruh

buruk terhadap kinerja akademik atau presatasi belajarnya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat kepemimpinan Siswa

Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja tanpa ada

sebuah usaha untuk menjadi seorang pemimpin, Sehubungan dengan hal di

atas, maka ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan

bakat kepemimpinan seseorang, faktor-faktor itu adalah :

a. Minat

Secara sederhana minat (interest) berarti kecendrungan dan gairah

yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. 11

Seseorang yang menyadari keberadaan bakat kepemimpinan yang

ada pada dirinya, akan dengan mudah mengembangkan bakatnya

jika orang tersebut tidak mempunyai minat untuk mengembangkan

bakat kepemimpinannya, maka bakatnya itu tidak akan

berkembang melainkan akan terpendam dalam dirinya.

b. Waktu

Artinya, jika seseorang sadar akan bakat kepemimpinannya dan ia

mempunyai minat untuk mengembangkan bakatnya tersebut maka

dia pun perlu meluangkan waktu untuk terus berlatih dan

mengasah kemampuannya itu.

c. Keseriusan

Agar bakat kepemimpinan yang dimiliki dapat berkembang,

diperlukan latihan-latihan dan dalam melaksanakan latihan-latihan

tersebut diperlukan keseriusan, tidak malas-malasan, enggan

ataupun cepat merasa bosan, karena sifat malas, enggan serta cepat

bosan hanya akan menghambat perkembangan bakat seseorang.

11 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi Belajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cet., Ke3, h. 166

Page 27: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

13

d. Motivasi

Adalah suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri

seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan

tertentu.12

Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1. Motivasi Instrinsik, adalah hal dan keadaan yang berasal

dari dalam siswa sendiri yang mendorongnya melakukan

kegiatan belajar.

2. Motivasi ekstrinsik, adalah hal dan keadaan yang datang

dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk

melakukan kegiatan belajar.13

Dengan demikian agar bakat kepemimpinan yang ada pada anak

atau siswa dapat berkembang ia harus memiliki motivasi untuk

mengembangkan bakatnya, selain itu diperlukan juga motivasi dari

luar seperti guru, orang tua, maupun teman-temannya.

e. Keadaan Ekonomi

Ini sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan bakat

kepemimpinan orang tersebut, contoh seseorang yang memiliki

bakat dibidang seni rupa, ia ingin sekali mengembangkan bakatnya

dengan cara bersekolah disekolah khusus seni rupa, namun ternyata

untuk sekolah di tempat tersebut memerlukan biaya yang tidak

sedikit, bagi seseorang yang berekonomi tinggi hal tersebut tidak

menjadi masalah, namun bagi seseorang yang berekonomi rendah

hal ini akan menjadi masalah bahkan penghalang yang besar bagi

dirinya.

f. Sarana dan prasarana

Hal ini juga sangat mendukung perkembangan bakat

kepemimpinan seseorang, dengan adanya sarana dan prasarana

maka kegiatan latihan akan lebih terkontrol dan berjalan baik.14

12 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi ..., h 148 13 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi …, h 149-151

Page 28: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

14

Demikianlah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat

kepemimpinan seseorang. Semua faktor-faktor diatas dapat dikembangkan

dengan baik jika semua yang terkait baik orang tua, guru, dan siswa

maupun lembaga pendidikan dapat saling bekerjasama. Orang tua dan

guru harus dapat melihat dan menemukan bakat yang terpendam dalam

diri anak atau siswa. Hal ini dapat dilakukana dengan memberi perhatian

yang lebih kepada anak atau siswa. Memberi perhatian yang lebih bukan

memanjakan anak, tetapi memperhatikan segala perbuatan dan tingkah

laku serta kebiasaan anak, yang mencerminkan satu kemampuan tertentu.

Setelah mengetahui bakat kepemimpinan anak, tugas selanjutnya adalah

memberikan motivasi kepada anak atau siswa agar mereka mau dan

tertarik untuk mengembangkan bakat yang di milikinya.

Selain itu anak harus mampu memotivasi dirinya serta serius dan

bersunguh-sungguh dalam mengasah bakat dan kemampuan yang

dimilikinya. Sedangkan tugas lembaga pendidikan adalah menyediakan

sarana dan prasarana baika berupa tempat, peralatan, maupun guru atau

pelatih khusus yang ahli di bidangnya yang sesuai dengan bakat anak

tanpa harus dipungut biaya yang mahal.

Kerjasama yang baik antara siswa, guru, orang tua, serta lembaga-

lembaga pendidikan insya Allah upaya untuk mengembangkan bakat

kepemimpinan siswa akan berjalan dengan baik.

Menurut pendapat Drs. M. Ngalim Purwanto, MP. dalam bukunya yang

berjudul Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, dikatakan yang

termasuk lingkungan pendidikan itu ada tiga yaitu :

1. lingkungan keluarga

2. lingkungan sekolah

3. lingkungan masyarakat15

14 Iswatun “Kepramukaan Dalam Kepemimpinan Siswa.”, Skripsi UIN Syarif hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Umum UIN Jakarta, 2000), h. 17-19, t.d 15 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,(Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 1995), h. 123

Page 29: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

15

Ketiga lingkungan pendidikan tersebut diatas berperan penting

terhadap perkembangan bakat anak. Keluarga sebagai lingkungan

pendidikan yang pertama harus dapat memberikan perhatian yang lebih

terhadap prilaku dan tindakan yang dilakukan anak harus menjurus kearah

bakat yang dimilikinya. Setelah bakat anak diketahui yang harus dilakukan

adalah tidak memaksakan kehendak kepada anak untuk menekuni bidang

keterampilan yang tidak sesuai dengan bakatnya, tidak melarang anak

untuk berkreatifitas, serta memberikan motivasi kepada anak agar ia mau

bersemangat dalam menekuni suatu bidang tertentu yang sesuai dengan

bakatnya.

Selain lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat juga mempunyai

peranan penting dalam upaya mengembangkan bakat anak, seperti yang

kita ketahui bahwa dalam lingkungan masyarakat banyak sekali kegiatan-

kegiatan maupun organisasi-organisasi kepemudaan seperti karang taruna,

ikatan remaja mesjid, klub-klub olah raga, dan lain-lain. Jika seseorang

anak memiliki bakat kepemimpinan atau organisasi atau mungkin berolah

raga, maka sebagai orang tua kita tidak boleh melarang anak untuk ikut

serta dalam kegiatan yang ada dilingkungan masyarakat tersebut.

Selain kedua lingkungan pendidikan diatas, yang juga memiliki

peranan yang besar terhadap perkembangan bakat anak adalah sekolah.

Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah harus bisa menyediakan

bermacam-macam kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai

macam kegiatan belajar, sehingga para siswa memperoleh pengalaman

pendidikan yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan

kearah suatu tujuan yang dicita-citakan.

Agar bakat yang ada pada setiap pelajar dapat berkembang dan

tersalurkan maka sekolah harus menyelenggarkan suatu kegiatan

pendidikan yang sesuai dengan berbagai macam bakat yang dimiliki

pelajar. Dan kegiatan pendidikan ekstrakulikuler merupakan solusi terbaik

untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat yang dimiliki oleh setiap

pelajar. Berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler dapat dilaksanakan dan

Page 30: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

16

dikembangkan disekolah dan disesuikan dengan keberagaman bakat yang

ada pada pelajar disekolah tersebut.

Sebenarnya banyak sekali yang diberikan dalam kegiatan

ekstrakulikuler untuk meningkatkan kualitas pelajar atau untuk

meningkatkan sumber daya manusia. Setiap pelajar mempunyai

keberagaman potensi dan kecerdasan. Ini semua akan berkembang dengan

baik apabila mendapatkan tempat, arahan serta dukungan dari semua pihak

yang terkait.

Seorang siswa yang tidak pandai dalam bidang matematika, mungkin

saja pandai dalam bidang kepemimpinan atau pintar dalam berorganisasai,

mampu untuk bertanggung jawab, memberikan kepercayaan, dan lain-lain.

Untuk pelajar seperta itu ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam

memimpin dengan cara mengikuti kegiatan berorganisasi lain yang ada

disekolah.

Seorang siswa yang pandai berbicara dan berceramah, kemampuannya

dapat dikembangkan lebih baik lagi disalurkan melalui suatu kegiatan

ekstrakulikuler seperti diskusi pelajar maupun kegiatan rohis disekolah.

Ada juga siswa yang suka memainkan alat musik atau rebana serta

memiliki suara yang merdu dan enak didengar. Kegiatan ekstrakulikuler

yang dapat diikuti oleh siswa tersebut seperti kegiatan band, qosidah,

paduan suara pelajar, atau mungkin bagi siswa yang gemar melantunkan

ayat-ayat al Quran dengan suara yang merdu, sekolah dapat memberikan

fasilitas untuk mengembangkan bakat tersebut dengan Qiraat atau Jamiatul

Qurro.

Kegiatan pramuka termasuk salah satu kegiatan ektrakurikuler yang

dapat membina perkembangan bakat para siswa sangat koheren. Bakat

yang ada pada diri siswa akan dapat disalurkan dan berkembang dengan

baik jika ia mau mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai. Dengan

memberikan pendidikan instrakulikuler saja belum cukup, melainkan

harus dilengkapi dengan pendidikan ekstrakulikuler. Karena memang

idealnya sekolah harus menyelengarakan pendidikan intrakulikuler dan

Page 31: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

17

ekstrakulikuler agar kegiatan yang ada disekolah dapat berjalan dengan

baik dan lancar, maka sekolah perlu memberikan perhatian dan

pengelolaan yang maksimal, serta mendorong dan menempatkan kegiatan

pendidikan ekstrakulikuler sama penting dan seimbang dengan pendidikan

intrakulikuler, terutama dalam upaya pengembangan potensi dan bakat

yang dimiliki siswa.

3. Usaha Mengembangkan Bakat Kepemimpinan .

Organisasi kepanduan salah satu pendidikan non formal atau ektra

kurikuler mempunyai peranan penting dalam proses mentransformasi

bakat kepemimpinan siswa, pramuka juga merupakan wahana penting dan

medium yang efektif untuk mengajarkan dan mensosialisasikan niliai-nilai

dalam menanamkan instrumen untuk memupuk mental kepemimpinan.

Pramuka mengisyaratkan pengembangan kepemimpinan berikut ini

1. Memahami pemahaman konstruktif atas objek-objek Non verbal secara berstruktur dalam rangka equilibrium yang koheren, konsitensi dengan dunia realitas

2. Mampu berfikir resposif 3. Mampu mengenal simbol-simbol verbal

4. Bertanggung jawab tentang diri sendiri dan orang lain sehingga mampu menyelaraskan kepentingan individual dengan bertanggung jawab.

5. Interaksi dengan orang lain dan kepedulian sampai dalam pergaulan hidup dan pengabdian masyarakat

Hugh Marlow dalam bukunya Memanajemeni Perubahan dan

Merencana Masa Depan menjelaskan " seorang pemipimpin tidak cukup

hanya memiliki hati atau karakter saja tetapi juga harus juga memiliki

serangkain “ metode” kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang

efektif " 16 . Banyak sekali pemimpin ynag mempunyai karakter dan

integritas, tetapi ketika menjadi pemimpin formal, justru kurang efektif

karena tidak memiliki metode yang baik ada beberapa hal penting dalam

metode kepemimpinan:

16 Hugh Marlow, Manajemeni Perubahan dan Mrencana Masa Depan, ( PT. Pustaka Binaman Pressindo. 1982). h 54-55

Page 32: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

18

Seperti diketahui Gerakan Kepramukaan membangun karakter bangsa

melalui penyelenggaraan pendidikan budi pekerti dan pelatihan

keterampilan dalam regu-regu kecil yang dinamis. Secara bertahap

ditanamkan nilai-nilai luhur bahwa setiap anggota mempunyai kesempatan,

tanggung jawab, dan kewajiban yang sama. Bagi anggota muda dan

remaja, utamanya sebagai latihan untuk hidupnya di masa depan, harus

berani, mampu dan sanggup tampil sebagai pemimpin regunya dengan

penuh tanggung jawab

Seorang pemimpin regu, biar dalam wujud kecil dan sederhana, harus

mampu menciptakan visi dan misi bersama ( shared vision ) yang

dijadikan cita-cita dan andalan regu dan kelompoknya. Namun demikian,

pada setiap kegiatan dalam Gerakan kepramukaan, latihan kepemimpinan

dengan konsep ilmiah itu tidak diajarkan dalam bentuk teori dan hapalan

falsafah yang rumit dan memusingkan kepala, tetapi dikembangkan antar

anggota dalam kelompok dengan santai dan ceria. Pertanda cara belajar

dengan ceria ini menjadi daya tarik tersendiri dalam gerakan pramuka atau

Gerakan Kepanduan diseluruh dunia. Kalau gerakan anak muda dengan

pendekatan ceria ini hilang digantikan dengan pendekatan kaku yang

membosankan, hampir pasti Gerakan Pramuka akan ditinggalkan oleh

anak muda

B. Kepramukaan

1. Sejarah kepramukaan

Sejarah pendidikan kepramukaan tidak terlepas dari pengalaman hidup

penemunya yaitu Lord Boden Powell. Ia dilahirkan di Paddington,

London tanggal 22 Februari 1857. Ayahnya seorang professor geometri

pada Universitas Oxford bernama H.G. Boden Powell yang meninggal

saat ia masih kecil. Ia dibesarkan oleh ibunya. Henrieta Grace Smith,

seorang wanita yang memiliki cita-cita bahwa anak-anaknya harus berhasil.

Baden Powell berkata tentang ibunya pada 1933 ”Rahasia keberhasilan

saya adalah ibu saya”.

Page 33: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

19

Pengalamannya sebagai anggota pasukan Inggris di India dan Afrika

Selatan memiliki andil besar dalam penemuan kepanduan (kepramukaan)

antara lain :

a. Masa kecil, kakaknya mengajarkan keterampilan berlayar,

berenang, berkemah, olah raga dan keterampilan lain padanya

b. Ia tinggal bersama ayahnya sejak kecil, pembinaan watak

didapatkan dari ibunya.

c. Ia disenangi temanya karena selalu riang gembira, suka humor,

cerdas, gemar musik, seni drama, mengarang dan melukis.

d. Ketika bertugas di Resimen 13 kavaleri ia berhasil mengikuti

jejak kuda yang hilang dan ia temukan di puncak gunung.

Itulah awal perhatian dari keterampilan mencarai jejak

e. Pengalaman yang unik dan berbahaya ketika ia dikepung

bangsa Boer (Afrika Selatan) selama 127 hari namun mampu

bertahan dan juga merupakan bekal kepramukaan dikemudian

hari.

Pengalaman Boden Powell kemudian dibukukan dengan judul “Aids to

Scouting” berisi pentujuk cara melaksanakan tugas penelitian dengan baik

bagi anggota tentara muda Inggris. Lalu Boden Powell diminta melatih

anggotanya sesuai dengan pengalaman-pengalaman yang diceritakan

dalam bukunya. Pada tahun 1908 Boden Powell mengemukakan gagasan

tentang pendidikan luar sekolah untuk anak-anak dan remaja yang dituang

dakam buku “Scouting for Boys”. Kemudian atas dorongan adiknya

Agnes Boden Powell, ia mendirikan organisasi kepanduan putri yang di

beri nama “ Girl Guides’.17

Pada dasarnya sistem pendidikan kepramukaan, sebagaimana

dikembangkan Boden Powell sejak awal bertujuan sebagi sarana

pembentukan watak peserta didik, agar menjadi manusia yang tangguh dan

tahan banting dari kesulitan kehidupan. Pada tahun 1920 di London

17 H. Soedarsono Mertoprawiro, Pembinaan Gerakan Pramuka Dalam Pembangunan Watak dan Bangsa Indonesia,(Jakarta : Balai Pustaka 1993) h. 19-21

Page 34: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

20

diadakan Internasional jambore I dan pada kesempatan ini Baden Powell

diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia. Setelah 9 tahun kemudian,

tepatnya pada tahun 1992 Baden Powell dianugrahi gelar bangsawan oleh

raja Inggris atas jasa-jasanya dibidang pendidikan. Dan sejak saat itu ia

berhak memakai gelar Lord di depan namanya : Lord Boden Powell.18

Di Indonesia sendiri gerakan kepanduan di mulai tahun 1912 organisasi

kepanduan di Indonesia didirikan oleh Belanda disebut dengan Pandu atau

Padvinder, pendirinya adalah Jhon Smith. Pada mulanya hanya untuk anak

anak bangsa kulit putih saja. Akan tetapi dengan semakin meningkatnya

kegiatan pergerakan nasional meningkat pula perkembangan gerakan

kepanduan di Indonesia yang dijadikan wadah pembentukan kader serta

tempat memupuk bakat-bakat kepemimpinan bangsa sekaligus memupuk

rasa nasionalisme dan kebangsaan. Maka tanggal 13 September 1928

lahirlah Kepanduan Bangsa Indonesia, kemudian tanggal 28 Desember

1945 berubah menjadi Pandu Rakyat Indonesia. Dengan bantuan Perdana

Menteri Juanda berhasil ditetapkan Keputusan Presiden RI No 238 tentang

Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan di wilayah

RI yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan

pemuda-pemudi Indonesia.

Dalam Anggaran Dasar Pramuka sejak kelahirnnya ditetapkan

berasaskan pancasila yang mempunyai tujuan mendidik anak dan pemuda

Indonesia dengan prinsip dasar metodik kpramukaan dimana

pelaksanaanya disesuaikan dengan keadaan, kebutuhan Nasional,

kebutuhan regional masing-masing daerah bahkan juga diserasikan dengan

keadaan dan kebuthan lokal di desa masing-masing. Gerakan pramuka

memegang peranan penting dalam rangka pembinaan generasi muda

pembentukan kader-kader pembangunan bangsa yang berkualitas tinggi,

berbudi luhur serta ikut melaksanakan pembangunan nasional.19

18 H. Soedarsono Mertoprawiro, …, h. 20 19 H. Soedarsono Mertoprawiro…, h. 21-25

Page 35: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

21

2. Pengertian dan Tugas Pokok Kepramukaan

a. Pengertian Kepramukaan

Pengertian kepramukaan seperti disebutkan dalam buku yang berjudul

BPS OUT Look, Boden Powell sebagai pendiri organisasi kepramukaan

memberi pengertian kepramukaan sebagai berikut :

“Scouting is not science to be solemly, not is it a collection of doctrins and

texs. No. it is a jolly game in the doors, and younger brothers picking up

health and happiness, handicraft and fullness.”Artinya : Kepramukaan

bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula

merupakan suatu kumpulan dari ajaran-jaran dan naskah-naskah buku.

Bukan! Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan dialam

terbuka, tempat orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama

mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan dan

kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberi pertolongan.20

Menurut buku yang lain “Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga

“kepramukaan adalah suatu proses pendidikan di luar lingkungan sekolah

dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,

teratur, terarah, praktis yang dilakukan alam terbuka dengan prinsip dasar

metodik kepramukaan yang sasaran akhir adalah pendidikan watak”.21

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan kepramukaan adalah suatau proses pendidikan dalam bentuk

kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak dan pemuda dibawah

tanggung jawab orang dewasa yang dilaksanakan diluar jangkuan keluarga

dan diluar lingkungan sekolah untuk mengembangkan bakat dan

kepribadian.

Pendidikan didalam gerakan pramuka diartikan secara luas sebagai

suatu proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan sumber

daya atau potensi anak didik baik sebagai individu maupun sebagai

20 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Badan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan, (Jakarta : Kwarnas Gerakan Pramuka, 1980), h. 21 21 Kwartir Daerah DKI Jakarta, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta : Kwarda DKI Jakarta, 2000), h. 15

Page 36: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

22

anggota masyarakat, tujuannya menjadikan mereka sebagai manusia

mandiri, peduli bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan

norma masyarakat.22

Dalam bidang pendidikan, kita mengenal adanya pendidikan formal

dan pendidikan non formal dimana kegiatan kepramukaan termasuk salah

satu diantaranya. Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu

pendidikan non formal yan merupakan pelengkap bagi pendidikan

dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga tertutama dalam

usaha mengingkatkan disiplin, keterampilan, rasa persaudaraan, bakti pada

masyarakat, pembentukan watak dan pengembangan bakat. Pendidikan

kepramukaan mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi oleh

kedua lingkungan pendidikan diatas. Melalui kepramukaan peserta didik

menemukan dunia lain diluar ruangan kelas, saling bertukar pendapat,

pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. Peserta didik secara terus

menerus dan berkesinambungan terlibat dalam proses pendidikan.23

b. Tugas Pokok Kepramukaan

Setiap anggota gerakan kepramukaan harus memahami dan menghayati

tugas pokok gerakan pramuka agar setiap komponen terlibat dan mampu

melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Seperti yang telah di sebutkan dalam buku Bahan Serahan Kursus

Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan bahwa "tugas pokok

kepramukaan adalah sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda

Indonesia dalam upaya membentuk kader pembangunan bangsa.

2) Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan selalu

memperhatikan keadaan dan kemampuan peserta didiknya.

3) 3.1. Gerakan kepramukaan berkewajibkan untuk melaksanakan eka

prasetya pancakarsa.

22 Kwartir Daerah DKI Jakarta,…, h. 15 23 Kwartir Daerah DKI Jakarta,…, h. 17

Page 37: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

23

3.2. karena kepramukaan bersifat nasional maka gerak dan

kegiatan gerakan pramuka harus disesuaikan dengan kepentingan

nasional.

4) Gerakan pramuka hidup dan bergerak ditengah masyarakat dan

berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna

bagi masyarakat. Oleh karenanya gerakan pramuka harus

memperhatikan keadaan, kemampuan, adat dan harapan orang tua

dan masyarakat.

5) Pelaksanaan gerakan pramuka menggunakan prinsip dasar metodik

kepramukaan. Peserta didik mendapat pembinaan dalam satuan

sesuai dengan usia dan kegiatannya. 24

Gerakan kepramukaan mempunyai sasaran yang ingin dicapai antara

lain adalah lahirnya tunas-tunas bangsa yang : kuat keyakinan

beragamanya, tinggi mental dan moralnya, serta berjiwa pancasila, sehat,

segar dan kuat jasmaninya, cerdas tangkas dan terampil, berpengalaman

luas dan dalam, berjiwa kepemimpinan dan patriot, berkesadaran nasional

dan peka terhadap perubahan lingkungan dan berpengalaman banyak.25

3.Tujuan dan Landasan

a. Tujuan pendidikan kepramukaan

Sebagai “wadah” pendidikan luar sekolah ditegaskan dalam Anggaran

Dasar Gerakan Pramuka bahwa gerakan pramuka didirikan dengan

maksud memberi wadah pembinaan generasi muda yang menggunakan

prinsip dasar metodik pendidikan kpramukaan yang diserasikan dengan

keadaan, kepentingan, perkembangan dan kebutuhan bangsa serta

masyarakat Indonesia.

Gerakan pramuka mempunyai maksud dan tujuan untuk membina dan

mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia agar kelak menjadi :

1) Manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur, tinggi

mental, moral, berbudi pekerti serta kuat keyakinan agamanya, 24 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, ( Jakarta : Kwarnas ). H. 25-26 25 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka …, h. 26

Page 38: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

24

tinggi kecerdasan dan keterampilannya, serta kuat dan sehat

jasmaninya.

2) Warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila, setia

dan patuh kepada Negara kesatuan Republik Indonesia, menjadi

anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat

membangun dirinya sendiri serta mampu dalam pembangunan

bangsa dan Negara. Tujuan strategis kepramukaan adalah kader

bangsa sekaligus kader pambangunan yang bermoral

pancasila.26

b. Landasan pendidikan kepramukaan

Pendidikan pramuka sebagai sebuah organisasi gerakan siswa

mempunyai tiga landasan hukum sebagai berikut :

1) Landasan idiil

Landasan idiil gerakan pramuka adalah pancasila sesuai dengan

Kepres RI No 238/1961 diganti dengan Kepres RI No 46/1984.

2) Landasan konstitusional dan struktur

1) Undang-undang Dasar 1945

2). Kepres RI No 238/1961jo Kepres No 46/1984

3) Undang-undang lain yang relevan

4) Landasan Konsepsional

1) Hakekat gerakan pramuka

2) Tujuan gerakan pramuka

3) Kedudukan dan peran majlis pembimbing

4) Asas pendidikan dan kebudayaan Indonesia

5) Asas pembangunan Nasional

26 Kwarnas Gerakan Pramuka, Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat dasar, (Jakarta : Kwarnas ), h . 43

Page 39: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

25

5) Landasan oprasional

1) Peraturan perundang-undangan tentang pendidikan

2) Keputusan munas gerakan pramuka

3) Keputusan Kwartir nasional gerakan pramuka.27

4. Program Kegiatan Pramuka

a. Motto gerakan pramuka.

Gerakan Kepramukaan mempunyai motto tersendiri sebagai sebuah

motivasi dan ruh, sebagai sebuah motto haruslah ditransformasikan dan di

wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun mottonya adalah:

Satya kudarmakan, Darmaku kubaktikan Dan ini adalah motto organisasi pendidikan karena itu motto gerakan pramuka bukan diajarkan untuk dihapalkan tetapi pendidikan melalui kpramukaan agar setiap anggota gerakan pramuka baik peserta didik maupun anggota dewasa, secara sukarela dan atas kesadaran pribadinya serta terdorong oleh rasa tanggung jawab moralnya, kepedulian dan hidupnya baik sebagai individu maupun anggota masyarakat sudah sepatutnya mendarmakan satyanya atau janjinya, selanjutnya membaktikan darmanya itu sebagai reaksi pengalaman kode kehormatan pramuka.28

b. Program kegiatan pramuka

Kegiatan dalam kepramukaan, sebagai bentuk proses pendidikan

merupakan totalitas apa yang dilakukan peserta didik dalam keperamukaan.

Bagaimana (metode) melakukannya, mengapa dilakukan (tujuan).

Kesemuanya itu merupakan proses pendidikan total peserta didik.

Kegiatan sebagai program kegiatan peserta didik (prodik) harus modern

artinya sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi kaum

muda dan masyarakat lingkungannya, bermanfaat baik bagi peserta didik

maupun masyarakat berdasarkan prinsip dasar metodik kepramukaan.

Apa yang dilakukan peserta didik, metode yang diterapkan dan tujuan

yang mau di capai merupakan tiga bagian terpadu prodik. Kalau ketiga

27 Kwarnas Gerakan Pramuka …., h. 37-38 28 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta : Kwarda 2000), h. 44

Page 40: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

26

bagian itu tidak imbang atau salah satu bagian tidak ada maka tidak efektif.

Apa yang dilakukan peserta didik berupa kegiatan merupakan faktor

penting yang menarik peserta didik untuk mengikuti kegiatan. Kegiatan itu

merupakan pengalaman dalam kepramukaan yang memberi kesempatan

pada peserta didik memperolah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

ditetapkan sebagai sasaran kegiatan.

Program kegiatan peserta didik meliputi semua aktifitas yang diikuti

peserta didik dalam perkemahan, penjelajahan pengabdian masyarakat

yang kesemuanya itu harus menarik dan menantang kaum muda. Prodik

dilaksanakan sesuai dengan golongan peserta didik dan kepentingan

kebutuhan sistuasi dan kondisi kaum muda dan masyarakatnya. Sasaran

melalui prodik adalah ketahanan mental atau moral fisik, intelektual,

emosional, sosial dan spiritual peserta didik sehingga akhirnya menjadi

pribadi yang mandiri, peduli, bertanggung jawab dan teguh pada

kebenaran. 29

Setiap anggota pramuka wajib mengetahui dan menguasi berbagai

teknik kepramukaan agar mereka mampu bertahan hidup dalam keadaan

darurat dialam terbuka. Bahkan jika dibutuhkan pramuka harus menolong

orang lain yang sedang tertimpa musibah sehingga mereka bukan hanya

berguna bagi diri sendiri melainkan juga bagi masyarakat.

Pengetahuan keterampilan kepramukaan meliputi.

a. simpul dan ikatan mcamnya antara lain : simpul mati, simpul

pangkal, jangkar, kembar, penarik, kursi, ikatan canggah, ikatan

silang, kali tiga dan sebagainya yang kesemuanya sangat di

perlukan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Perkemahan terdiri dari memasang tenda, teknik memasak, teknik

menyebrang dan sebagainya.

c. Morse, cara komunikasi menggunakan tanda-tanda, semboyan di

pakai untuk merahasiakan berita juga agar pramuka tajam

pendengaran dan penglihatan. 29 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka …, h. 21-22

Page 41: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

27

d. Semaphore, suatu cara mengirim dan menerima kabar dengan

memakai dua bendera yang berukuran 45 x 45 M dengan warna

yang kontras.

e. Huruf sandi yaitu huruf rahasia jadi sukar dimengerati oleh orang

yang belum pernah mempelajarinya. Masing-masing huruf sandi

ada kuncinya sendiri untuk membacanya

f. Tanda jejak. Pengenalan tanda oleh anggota pramuka sangat besar

manfaatnya dalam perjalanan dihutan, bukit, kampung dan

sebagainya.

g. Kompas alat untuk menetapkan arah mata angin bila kita letakkan

kompas maka jarum yang berwarna hitam selalu menujuk utara.

h. Menaksir, mengira-ngira. Lebar, tinggi, arah mata angin.

i. Pemetaan; peta perjalanan, peta lokasi perkemahan

j. Membaca peta.

k. Tanda medan.

l. Pengetahuan dasar PPPK gunanya untuk memberikan pertolongan

pertama sebelum dokter datang.

m. Api unggun sebagai alat pendidikan.

manfaat api unggun adalah :

- Mempererat tali persaudaraan.

- Memupuk kerjasama/ gotong royong.

- Menambanh keberanian.

- Membuat seseorang riang gembira

- Mengembangkan bakat.

- Memupuk disiplin.30

5. Fungsi dan Kiasan Dasar Kepramukaan

a. Fungsi kepramukaan

Pendidikan pramuka merupakan subsistem pendidikan Nasional, ini

merupakan suatau kegiatan dalam lingkup pendidikan formal dari anak, 30Lendikacab , Bahan Serahan Kursus mahir Dasar ( Ponorogo: 2001), h. 95.

Page 42: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

28

ramaja sampai pemuda. Latihan kepramukaan bagi anak-anak dan remaja

tentu berbeda dengan latihan bagi orang dewasa, itulah salah satu keunikan

dari gerakan pramuka, jika kita teliti dari fungsi kepramukaan maka jelas

terlihat perbedaan itu

Fungsi kepramukaan adalah :

a. Permainan

Yang dimaksud dengan permainan atau kegiatan yang menarik

dalam hubungan dengan fungsi kepramukaan tersebut adalah

rentetan kegiatan yang menyenangkan, tapi mengandung nilai-nilai

pendidikan. Karena itu aktivitas permainan disini berarti

permainan yang memiliki tujuan dan aturan permainan, jadi bukan

sekedar bermain-main saja.

Bermain adalah dunia anak-anak sesuai dengan pramuka siaga.

Bermain sebagai proses pendidikan merupakan alat utama

pembinaan pramuka siaga dimana mereka dengan riang gembira,

penuh semangat dan penuh kebebasan, giat melibatkan diri dari

aktivitas permainan. Buat bermain berarti giat dalam proses

pendidikan mempersiapkan diri atau mensiagakan diri menjadi

manusia yang hidupnya kelak bermotto mendarmakan satyanya

dan membuktikan darmanya.

b. Alat

Kepramukaan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya,

serta alat pengorganisasian (gerakan pramuka) untuk mencapai

tujuan idealnya, mengandung pengertian bahwa kepramukaan

tersebut bukanlah tujuan, hanya sekedar alat saja untuk mencpai

tujuan yang lebih tinggi karena pendidikan kepramukaan

merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan ideal

gerakan pramuka melengkapi dan tidak bertentangan dengan tujuan

pendidikan nasional. Remaja usia pramuka penggalang dihimpun

dalam pasukan penggalang. Dalam satuan pramuka penggalang

Page 43: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

29

inilah pramuka penggalang mengalami proses pendidikan progresif

yang sesuai dengan perkembangan remaja.

c. Pengabdian

pengabdian orang dewasa pengandung pengertian bahwa tugas

orang dewasa dalam sistem pendidikan kepramukaan adalah untuk

memimpin, membimbing dan mendidik generasi yang lebih muda.

Hal ini tentu saja membutuhkan keiklhlasan, dalam kepramukaan,

para orang dewasa tidak hanya memperoleh kesempatan untuk

beribadah atau memberikan pengabdian membantu kaum muda,

tetapi juga menghadapi tantangan dalam membina interaksi dan

saling pengertian dengan kaum muda. Dalam pengabdiannya para

orang dewasa (Pembina) akan memperoleh pelatihan dan

pengembangan serta pengalaman yang sangat berharga yang dapat

meningkatkan kualitas sumber daya, potensi yang dimiliki.31

b. Kiasan dasar kepramukaan

kepramukaan dalam inti ajaran kepramukaan sebagai sebuah kegiatan

kepramukaan yang dibungkus dengan kiasan dasar akan membangkitkan

jiwa kejuangan dan cinta tanah air yang membekas dihati peserta didik.

Dalam pelaksanaanya, kiasan dasar terpadu dengan prinsip dasar

kepramukaan, metode kepramukaan, kode kehormatan pramuka dan

motto gerakan pramuka.

Yang dimaksud dengan kiasan dasar adalah sesuai dengan AD/ ART

gerakan pramuka adalah alam pikiran yang mengandung kiasan/gambaran

suatu yang mengesankan, digunakan sebagai latar belakang suatu kegiatan

kepramukaan sehingga peserta didik dapat merasakan ikut terlibat pada

kegiatan yang mengesankan tersebut.

Dalam AD Gerakan di sebutkan, “ penyelenggraan kepramukaan di

kemas dengan mengguanakan kiasan dasar bersumber pada sejarah

perjuangan dan budaya bangsa” ( pasal 15)

31 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka , Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, (Kwarnas : Jakarta ), h. 27

Page 44: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

30

Selanjutnya dijelaskan dalam ART gerakan pramuka dalam pasal 30

yang terdiri atas dua ayat : (1) penggunaan kiasan dasar, sebagai salah satu

unsur terpadu dalam kepramukaan, dimasudkan untuk mengembangkan

imajinasi sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong

kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan dasar idak hanya

menarik, menanntang , dan merangsang tetapi harus di sesuasikan dengan

minat, kebutuhan, situasi, dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa

muda.(2) kiasan dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan dan

sasaran pendidikan kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan

proses metode kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan angota

muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman.

Pramuka dalam gerakanya dan sistem pelatihan mempunyai berbagai

kiasan pelaksanaan proses kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang

dikemas menggunakan kiasan dasar yang bersumber pada sejarah

perjuangan dan budaya bangsa. Penggunaan kiasan dasar sebagai salah

satu unsur terpadu dalam proses pendidikan melalui kramukaan

dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi peserta didik sesuai

dengan usia dan kegiatan. Kaerna itu kiasan dasar tidak hanya menarik,

menantang dan merangsang tetapi juga harus disesuaikan dengan minat,

kebutuhan, situasi dan kondisi peserta didik, kramukaan bersifat

memperkaya pengalaman peserta didik bukanya memberatkan peserta

didik.

Kiasan dasar dapat berupa cerita sebagai pembungkus pelaksanaan

sesuatu kegiatan atau berupa tema. Baik cerita maupun tema harus

merangsang peserta didik untuk melibatkan diri dalam kegiatan dengan

penuh semangat, keberanian, kemandirian, kerjasama tim, tanggung jawab,

pantang mundur, namun tetap berpegang teguh pad prinsip dasar

kepramukaan dan kode kehormatan pramuka.32

Kiasan dasar masing-masing golongan disesuaikan sifat peserta

didik 32 Lendikacab Ponorogo, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar, ( Ponorogo : 2001) h. 27-28

Page 45: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

31

1). Pramuka siaga sebagai manusia bermain lebih tertarik pada

cerita yang penuh khayalan, mereka dalam bermain

menempatkan diri sebagi manusia yang sesuai dengan

khayalannya

Pramuka siaga berusia sampai 10 tahun. Pramuka siaga

dihimpun dalam kelompok kecil yang di sebut barung dan di

pimpin oleh ketua barung. Perkembangan anak usia siaga perlu

dihayati dengan mengenal dan memahami sifat, karakternya

baik yang fositif maupun negatif.

Tingkatan pramuka siaga dalam perindukan siaga

a. calon siaga

b. siaga mula

c. siaga bantu

d. siaga tata

2) Pramuka penggalang lebih kritis dan berfikir lugas serta

mempunyai fanatisme kelompok yang tinggi. Kemasan

kegiatan harus logis dan merangsang mereka untuk bergerak

dengan penuh semangat dan keberanian demi kebanggaan

kelompoknya. Usia peramuka penggalang adalah usia

memasuki proses sosialisasi diri para remaja dengan

lingkungan sekitarnya, baik diluar lingkungan keluarganya

maupun di lingkungan sekolahnya. Bahkan cenderung untuk

berkelompok dengan temannya yang sebaya yang ada di laur

lingkungan keluarganya. Pengaruh kelompok terhadap pribadi

anggotanya sangat kuat. Sikap dan tindak tanduknya, rasa

tanggung jawabnya, kesetiakawanannya demi kepentingan

kelompoknya. Norma hidupnya adalah norma hidup

kelompoknya. Kebanggaan kelompoknya adalah kebanggaan

dirinya, kesiapan atau kesediaan remaja untuk menerima

pengaruh kelompoknya sangat tinggi. Pembina pramuka

penggalang tugas utamanya memberi dukungan kepada peserta

Page 46: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

32

didiknya dalam upaya mereka memahami, menghayati, makna

gerakan pramuka, sehingga mereka bersiap dan bersedia untuk

mendarmakan satyanya dan membaktikan darmanya secara

sukarela dengan kesadarannya.33 Pramuka penggalang ada 3

tingkatan :

a. Penggalang Ramu

b. Penggalang Rakit

c. Penggalang Terap

3) Pramuka penegak atau Pandega lebih kritis dan penuh

perhitungan, dan mengutamakan kebebasan bergerak dengan

penuh tangtangan, dan mengutamakan kebebasan bergerak

yang penuh dengan tangtangan, mereka melibatkan diri penuh

dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatannya.

Kiasan dalam bentuk tema lebih sesuai bagi mereka. tema

kegiatan mereka dibuat oleh mereka sendiri, mereka memegang

teguh tema yang dibuat bersama serta disepakati bersama.

c. Metode kepramukaan

Metode kepramukaan tidak dapat dilepaskan dari prinsip dasar

kepramukaan. Prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan

diterapkan secara terpadu. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan kode

kepramukaan pramuka. Metode kepramukaan merupakan suatu sistem

yang terdiri atas 8 unsur : Sistem berkelompok, Belajar sambil melakukan,

Sistem tanda kecakapan, Sistem among, Sistem satuan terpisah, Alam

terbuka, Kegiatan menantang mengandung pendidikan, dan Kode

kehormatan pramuka. Yang mana merupakan subsistem terpadu dan

terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik

dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan pendidikan

gerakan pramuka, metode kepramukaan itu efektif dan efisien bila:

33 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Panduan Praktis membina Pramuka Penggalang, (Jakarta : 2000), h.46

Page 47: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

33

a. kedelapan unsur diterapkan terpadu dalam setiap kegiatan

b. setiap unsur berfungsi

c. setiap unsur ada dan kuat

Pada seminar kepanduan nasional Indonesia di Tugu Jawa Barat

tanggal 21-24 Januari telah di rumuskan PDMPK (Prinsip Dasar Metodik

Pendidikan Kepramukaan) atas dasar prinsip Lord Boden Powell.

PDMPK tertulis dalam anggaran dasar kepramukaan sedunia Bab IV

sebagai berikut :

a. Prinsip kesukarelaan

b. Prinsip kode kehormatan

c. Sistem beregu

d. Sistem satuan terpisah

e. Sistem tanda kecakapan

f. Kegiatan menarik yang mengandung kegiatan

g. Penyesuaian dengan perkembangan jasmani dan rohani anak

h. Keprasahajaan hidup

i. Prinsip swadaya. 34

Prinsip dasar kepramukaan perlu ditanamkan pada peserta didik secara

efektif dan efesien melalui kegiatan yang memotivasi peserta didik untuk

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya benar-benar

menjadi bagian dari cara hidup peserta didik. Perinsip Dasar Kepramukaan

bukan diajarkan, bukan diinstuksikan tetapi dididikkan untuk dijadikan

oleh peserta didik sebagai Imtaq (iman dan taqwa). Proses pendidikannya

adalah :

a. Dalam setiap kegiatan, prinsip dasar kepramukaan harus diterapkan

dirasakan peserta didik, dilakukan peserta didik secara sadar tanpa

ada paksaan

34 Riyanto Lukys , Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka ,(Surabaya : PT Terbit terang ) h 78-85

Page 48: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

34

b. Harus ada yang pantas ditiru oleh pserta didik dalam menerapkan

prinsip dasar metodik kepramukaan sebagai norma dalam

kehidupan.

c. Menciptakan/mengusahakan adanya lingkungan yang kondusif

untuk penerapan prinsip dasar kepramukaan.

Penyelenggaraan proses pembinaan itu dilaksanakan sebanyak-

banyaknya dengan peraktik dan secara praktis dengan menggunakan cara

sebagai berikut :

a. Learning by doing : belajar dengan praktik (sambil mengerjakan)

b. Doing to live : usaha menghasilkan kebutuhan hidup

c. Living to service : hidup untuk berbakti dan mengabdi

d. Learning by teaching : belajar sambil mengajar.35

35 M. Soeparman, Pedoman Kepramukaan, (Jakarta : kedai kwarnas), cet., ke -3 h. 5

Page 49: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Citra Nusantara Bekasi. Adapun waktu

penelitian selama empat bulan terhitung mulai tanggal 20 Desember 2009 sampai

Maret 2010.

B. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Terdapat dua jenis populasi dalam penelitian ini

1. Populasi target : dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Citra

Nusantara yang berjumlah 242 siswa

2. Populasi terjangkau : adalah seluruh siswa yang ikut aktif dalam kegiatan

ekstrakulikuler kepramukaan sebanyak 80 siswa penggalang dari kelas 7

dan kelas 8

b. Sample

Dari populasi diatas penulis mengambil sampel 50 % dari populasi

terjangkau berjumlah 40 orang, sampel diambil secara acak (Random

Sampling)

D. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dalam

hal ini penulis mendeskripsikan data dengan memberikan gambaran (lukisan )

Page 50: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

37

secara rinci, sistematis, aktual, dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat, serta

hubungan fenomena yang diteliti.1

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Riset Pustaka (library research)

Model penelitian kepustakaan yang penulis lakukan adalah dengan cara

meneliti dan mempelajari buku-buku literatur, artikel dan dokumen dengan

maksud untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penyusunan

kerangka teori sesuai dengan pembahasan dalam skripsi ini.

b. Riset lapangan( Field Research)

Penelitian lapangan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data secara

langsung dari objek penelitian, Adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah sebagi berikut :

1) Observasi : yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung

terhadap objek penelitian untuk mendapatkan data tentang gambaran

umum sekolah sesuai dengan pembahasan skripsi ini.

2. Studi Dokumentasi : dilakukan untuk memperoleh data sejarah Pramuka

di SMP Citra Nusantara Bekasi dan data-data penelitian lainnya sesuai

dengan masalah yang penulis teliti mengenai kepramukaan.

3) Wawancara : metode ini dilakukan terhadap kakak Pembina pramuka

untuk mendapatkan informasi tentang frekuensi latihan, metode

pengajaran, materi yang diberikan dll yang ada hubungannya dengan

masalah kepramukaan.

4) Angket: metode ini dilakukan dengan cara membagikan angket yang berisi

pertanyaan kepada responden ( anggota Pramuka) yang ditemui langsung

dilapangan.

1 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian,(Jakarta; Bina Aksara, 1983) hal 139

Page 51: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

38

F. Pengolahan dan Analisis Data

Sebelum data yang terkumpul dianalisis secara cermat, penulis mengadakan

dua tahap penganalisaan. Pertama yaitu : data yang sudah terkumpul diolah

terlebih dahulu. Kemudian yang kedua, dianalisis untuk mengungkap pokok

masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh untuk diambil kesimpulan.

Dalam pengolahaan data, penulis menggunakan cara sebagai berikut :

a. editing atau ferivikasi.

Setelah angket diisi oleh responden dan dikembalikan kepada penulis, penulis

segera meneliti satu persatu angket yang dikembalikan dari nomor satu sampai

nomor terakhir.

b.Tabulating

Langkah kedua adalah pengolahan data dengan memindahkan jawaban yang

terdapat dalam angket kedalam stub. Kemudian setelah data diolah, maka

penulis selanjutnya melakukan analisis data dengan teknik deskriptif kualitatif

dengan persentase,2 adapun rumus yang digunakan dalam menganalisis data ini

adalah : Rumus Persentase

P = F X 100%

N

P = adalah presentase yang dicari

F = adalah frekuensi jawaban

N = adalah jumlah jawaban subjek / sample yang diolah.

Setelah tabulasi data selesai dikerjakan, maka analisa data bisa dilakukan,

yaitu dengan cara menginterprestasikan data berdasarkan pengamatan peniliti di

lapangan dan landasan teori-teori yang sudah ada.

2 Moh Nasir, Ph.D. Metode penelitian,(Jakarta : PT Ghalia Indonesia, 1988), cet ke 3, h. 415

Page 52: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

39

Adapun teknik penulisan yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini

berdasarkan pada buku pedoman skripsi “Pedoman Penulisan Skripsi” yang

diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Jakarta.

Page 53: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

40

Tabel .1

KISI-KISI INSTRUMEN

No Variabel Dimensi Indikator Butir

1

2.

Kepramukaan Pengembangan Bakat kepemimpinan

-Partisipasi dalam kegiatan ektrakulikuler kepramukaan -Motivasi siswa mengikuti kegiatan kepramukaan -Aspek-aspek kepemimpinan siswa

-Kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan kepramukaan -Kerjasama siswa dengan Pembina pramuka -Pelatihan yang maksimal dalam proses pengembangan bakat kepemimpinan -Memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan kepramukaan -Kolektiv dan kolegial kelompok dan regu kepramukaan -Dasar-dasar pengembangan bakat kepemimpinan dan berorganisasi -Skil individu, kelompok dalam observasi dan

2, 3,7 4, 5, 6 1, 10, 15 9, 11, 14 16, 17, 8 18, 19, 20 12, 13, 21, 22

Page 54: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

41

pengamatan

Page 55: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Citra Nusantara

a. Sejarah berdirinya SMP Citra Nusantara

SMP Citra Nusantara merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

bertujuan ikut serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. SMP Citra

Nusantara ini berada dibawah Yayasan Kesejahteraan Islam Nurul Kamal

yang bergerak dalam bidang pendidikan.

Gedung SMP Citra Nusantara ini berlokasi di Jalan Raya Narogong Km 9

Gg 31 Rt 06 /Rw 02 Bantargebang Bekasi. Secara geografis letak SMP Citra

Nusantara cukup strategis karena tidak jauh dari jalan raya dan mudah

dijangkau oleh masyarakat.

Sekolah ini berdiri sejak tahun 1993. oleh salah satu tokoh masyarakat

yaitu bapak H.Muksin. Berdirinya sekolah ini adalah antara lain untuk

memberikan pendidikan umum dan agama dan juga sebagai syiar Islam yang

nantinya diharapkan para lulusan dari SMP Citra Nusantara ini dapat menjadi

kader-kader yang Islami, berilmu pengetahuan dan berakhlakul karimah.

Selama sekolah ini didirikan sampai sekarang, telah mengalami masa

pergantian kepala sekolah sebanyak 3 kali, adapun urutannya adalah sebagai

berikut :

1. Drs. Asary : Priode 1994 s/d 2004

2. Marjuki, S.Pd : Periode 2004 s/d 2008

3. Suparmanudin, S.Si : Periode sekarang

Page 56: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

42

b. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Citra Nusantara

1.Visi SMP Citra Nusantara

Menjadi pusat studi dan inovasi pendidikan bertaraf International dalam

bidang sains, teknologi, budaya dan Agama

2. Misi SMP Citra Nusantara

Memberikan pelayanan secara tepat dan professional dalam hal

pendidikan pengajaran dan budaya, agar dapat menyumbangkan SDM yang

berkualitas kepada dunia pendidikan di Indonesia

3. Tujuan SMP Citra Nusantara

a. Membentuk siswa yang beriman, bertaqwa, berilmu, dan terampil

dalm IPTEK dan IMTAQ

b. Memperoleh kelulusan yang maksimal sesuai dengan standarisasi

Ujian Nasional

c. Menghasilkan lulusan yang di terima di SMA Negeri maupun Swasta

c. Struktur Organisasi SMP Citra Nusantara

Struktur organisasi SMP Citra Nusantara dapat dilihat pada bagan sebagai

berikut1 :

1 Observasi data SMP Citra Nusantara, 12 Februari 2010

Page 57: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

43

STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN NURUL KAMAL

BANTARGEBANG

TAHUN AJARAN 2009-2010`

``

`

Wakil Kepala Sekolah

Supratomo, S. Kom

Bendahara Yayasan Linawati

Ketua Yayasan H. Rosyidie Muhtar. L.c

Komite Sekolah H. Zaidi, L.c

GURU-GURU

SISWA-SISWI

Kepsek SMP Suparmanudin, S.Si

Wakasek Kurikulum

Neneng Aisyah, S.Pd

Wakasek Kesiswaan

M. Syamsul Romli

Wakasek Sarana dan Prasarana Supandi, S.Ag

Wakasek Humas

A. Kosasih

Page 58: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

44

B. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan

1. Keadaan Guru

Tenaga pengajar di SMP Citra Nusantara berjumlah 20 orang, semuanya

guru tetap yayasan wakil kepala sekolah 1 orang dan wali kelas 8 orang.

Rinciannya sebagai berikut2 :

Tabel 2

Keadan Guru SMP CitraNusantara

N

O NAMA

JENIS

KELAMIN BIDANG TUGAS PENDIDIKAN

1.

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Suparmanudin, S.Si

Supratomo, S. Kom

Neneng Aisyah, S.Pd

M Syamsul Romli

Drs. A Kosasih

Supandi, S. Ag

Nurkholisoh, S. Pd

Lely Triana, S.H

Dra. Elis Kurniawati

Siti Munawaroh, S.Pd

Melati Utami, S,Pd

Dra. Sri Wahyuni

Dra. Sri Widiasih

Ikhwanudin, S.Ag

Ubeng Adiyatna,S.Pd

Kamaludin, A Ma

L

L

L

L

P

L

L

P

L

P

L

P

P

L

P

L

Kepala Sekolah

Wakasek

Kurikulum

Kesiswaan

Humas

Sarana dan prasarana

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

D1

2 Observasi data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Page 59: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

45

2. Keadaan Karyawan

Karyawan Smp Citra Nusantara berjumlah 7 Orang dengan rincian sebagai

berikut:

Table 3

Keadaan Karyawan SMP Citra Nusantara

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH

1

2

3

4

Kepala TU

Pegawai TU

Petugas Kebersihan

SATPAM

1

2

1

1

3. Keadaan Siswa

Jumlah siswa di sekolan SMP Citra Nusantara adalah 540 siswa orang

yang berasal dari Kecamatan BantaGebang dan sekitarnya keadan siswa SMP

Citra Nusantara dapat dilihat dari tabel sebagai berikut3:

Tabel 4

Keadaan Siswa SMP Citra Nusantara Tahun Pelajaran 2009-2010

Kelas Jumlah Jumlah siswa

VII

VIII

IX

2 kelas

3 kelas

2 kelas

70 siswa

105 siswa

67 siswa

3 Observasi Data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Page 60: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

46

4. Kegiatan Ektrakurikuler

SMP Citra Nusantara memiliki berbagai macam kegiatan ektra kurikuler yang

di adakan unutk menyalurkan dan mengembvangkan bakat, potensi serta

kreatifitas siswa.

Adapun jenis kegiatan ektra kurikuler yang ada di SMP Citra Nusantara dapat

dilihat pada table 5 sebagai berikut4 :

Tabel 5

No Jenis ekstrakulikuler Pembimbing

1 Olah raga :

Bola volley

Bola basket

Futsal/ sepak bola

Supratomo, S. kom

Ubeng S.pd

Aditiya S.pd

2 Kesenian :

Paduan suara

Band

Drumband

Dra. Elis kurniawati

Ikhawanuddin S.Ag

Titho. S.pd

3 Kerohaniaan :

Halaqoh/diskusi

Muhadlarah

M. Syamsul Romli S.pd

4 Kepramukaan Darkasiem

5. Sarana dan Prasarana

Fasilitas yang ada di SMP Citra Nusantara merupakaan sarana pendukung

untuk kelancaran proses belajar mengajar sehingga dapat di sesuai dengan tujuan 4 Observasi Data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Page 61: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

47

pendidikan yang di harapkan secara efektif dan efisien. Adapaun fasilitas yang

ada dan dimiliki oleh SMP Citra Nusantara dapat di ketahuai dari table 6 berikut

ini :

Table 6

No Ruang Jumlah

1 Ruang kelas :

Kelas 7

Kelas 8

Kelas 9

3 kelas

3 kelas

3 kelas

2 Laboratorium

Bahasa

Kimia

Biologi

Komputer

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

3 Ruang :

UKS

PMR

OSIS

Perpustakaan

Komite (perkumpulan orang Tua)

Wakil kepala sekolah

Guru

MGMP

Sidang

BP

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

Page 62: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

48

6. Struktur Organisasi kepramukaan

Struktur organisasi kepramukaan adalah suatu kerangka yang menunjukan

semua tugas kerja untuk mencapai tujuan organisasi pramuka serta hubungan

antar fungsi-fungsi tersebut serta wewenang dan tanggung jawab setiap anggota

organisasi yang melakukan tiap-tiap kerja tersebut5

Ektrakurikuler kepramukaan SMP Citra Nusantara juga memiliki struktur

organisasi yang telah di tentukan kedudukan dan tugas dan tanggung jawabnya

yang di gambarkan dalam sebuah bagan berikut ini

Struktur Organisasi Kepramukaan SMP Citra Nusantara

5 Observasi Data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Ka Mabigus Suparmanudin, Ssi

Pembina Gugus Depan M. Syamsul Romli

Pembantu Pembina Kasim Kholil

Pelatih

Pasukan Penggalang

Regu Putri Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota anggota

Regu Putra Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Regu Putri Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Regu Putra Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Page 63: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

49

C. Peran Kepramukaan Dalam Mengembangkan Bakat Kepemimpinan

Pelatihan kepramukaan merupakan salah satu kegiatan ektrakurikuler yang

dikembangkan disetiap sekolah yang mempunyai dimensi dan fungsi yang

spesifik dan hasil yang baik dalam mengembangakan bakat kepemimipinan

siswa disetiap sekolah.

Berikut ini dikemukakakan peranan kepramukaan dalam mengembangkan

bakat kepemimpinan siswa di SMP Citra Nusantara. Table 7 ini

menggambarkan motivasi siswa mengikuti kegiatan kepramukaan

Tabel 7

Motivasi Mengikuti Kegiatan Ektrakurikuler Pramuka

No Jawaban Frekuensi Prosentase 1 a. belajar berorganisasi

b. mengembangkan bakat kepemimpinan c. mencari teman d. coba-coba saja

8 29 3 0

`

20% 75% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas menunjukan bahwa responden mengikuti kegiatan

kepramukaan dengan motivasi bermacam-macam sebagian besar (73 %) untuk

mengembangkan bakat kepemimpinan, sebagian kecil ( 20 %) untuk belajar

keorganisasian, sedikit sekali ( 8 % ) yang bermotivasi untuk mencari teman

namun tidak ada yang sekedar coba-coba ( 0 % ), hal ini berarti bahwa siswa

mengikuti kegiatan kepramukaan dengan motivasi tertentu.

Motivasi yang kuat dalam berorganisasi dan mengembangkan bakat

kepemimpinan ini juga bias dilihat dari preperensi kehadiran siswa mengikuti

kegiatan ektrakurikuler kepramukaan pada tabel 8 berikut

Page 64: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

50

Tabel. 8

Kehadiran dalam Kegiatan Pramuka

No Jawaban Frekuensi Prosentase 2

a. selalu hadir b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

25 12 3 0

`

63% 30% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas menunjukan bahwa dari 40 responden ada 63 % yang

menjawab selalau hadir, hal ini menunjukan bahwa siswa sangat antusias

dalam mengikuti kegiatan ektrakulikuler Kepramukaan., jawaban sering dalam

frekuensi 30 % dan kadang-kadang hanya 8 %, jawaban tidak pernah hadir

hanya 0 % , hal ini menunjukan bahwa keaktifan mereka di bidang pramuka

sangat baik

Kegiatan Ektra kurikuler kepramukaan ternyata telah di ikuti oleh siswa

sejak sekolah tingkat dasar ( SD ) atau di Madrasah Ibtidaiyyah, hal tersebut

dapat kita ketahui dari hasil pada tabel 9 dibawah ini.

Tabel. 9

Mulai Aktif di kegiatan Ektra Kurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 3

a. sejak SD b. sejak sekolah di SMP Citnus c. sejak kelas 8 di SMP Citnus d. sejak kelas 9 di SMP Citnus

27 10 4 0

`

68% 25% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel diatas menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab telah aktif

di kegiatan keperamukaan sejak mereka masih SD dengan prosentase 68 %

menjawab telah aktif semenjak di SMP Citra Nusantara ada 25 % atau 10 orang

saja dari responden yang mengikuti kegiatan pramuka semenjak mereka duduk

di kelas 8 sekolah SMP Citra Nusantara dan hanya 8 % saja

Page 65: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

51

Tabel. 10

Latar Belakang Mengikuti Kegiatan Ektrakurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 4

a. keinginan sendiri b. diajak teman c. disuruh guru d. diperintah orang tua

29 8 3 0

`

73% 20% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Dari tabel di atas jelas bahwa Kegiatan ektra Kurikuler kepramukaan

merupakan kegiatan pilihan dan tidak ada paksaan di sekolah SMP Citra

Nusantara hal tersebut bisa di lihat dari hasil angket yang di sebar pada siswa

mengenai alasan mengapa mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan, dan

mayoritas dari responden 29 orang menjawab berdasarkan keinginan sendiri atau

73 % , bukan atas dasar paksaan atau kehendak orang lain dan volatilitas di ajak

teman hanya pada kisaran 20 % orang saja, sedangkan yang mengikuti kegiatan

kepramukaan atas dasar informasi dari guru hanya 8 % saja.

Adapun mengenai dukungan orang tua terhadap kegiatan ektra kurikuler

kepramukaan atau sikap orang tua terhadap kegiatan pramuka yang di ikuti

sebagian besar dari responden 68, % mendukung atau 28 % sangat

mendukung dan sebagian kecil yang kurang mendukung sebesar 5 % dan tidak

mendukung 0 %. Berikut ini adalah tabulasinya.

Tabel 11

Dukungan Orang Tua terhadap kegiatan ektrakurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 5

a. sangat mendukung b. mendukung c. kurang mendukung d. tidak mendukung

11 27 2 0

`

28% 68% 5% 0%`

` `Jumlah 40 100%

Page 66: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

52

Tabel. 12

Perasaan selama mengikuti kegiatan Ektrakurikuler Kperamukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 6

a. sangat senang b. senang c. kurang senang d. tidak senang

32 7 1 0

`

80% 18% 3% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel diatas menunjukan bahwa perasaan siswa ketika mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan dengan prensentase sangat senang (80 %) hal itu

menggambarkan karena siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler

kepramukaan berkorelasi dengan tidak ada paksaan dari siapapun, dan kegiatan

pramuka juga di laksanakan dengan sangat menyenangkan, dan sebagian kecil

atau (18 %) yang senang mengikuti kegiatan kepramukaan, dan sedikit sekali

atau (3 % ) yang kurang senang, dan tidak ada satu siswa pun yang menjawab

tidak senang ( 0 %)

Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan juga tidak mempengaruhi kegiatan

belajar siswa, hal ini biasa dilihat dari hasil angket sebagai berikut:

Tabel 13

Ektrakurikuler Kepramukaan Menggangu Kegiatan Belajar

No Jawaban Frekuensi Prosentase 7

a. sangat mengganggu b. mengganggu c. kurang mengganggu d. tidak mengganggu

0 2 2

36 `

0% 5% 5%

90%`

` `Jumlah 40 100% Dari tabel di 13 tersebut dapat kita ketahui bahwa kegiatan ektrakurikuletr

kepramukaan tidak mengganggu kegiatan belajar siswa karena sebagian besar

siswa( 90 % ) menjawab tidak menggangu sedikit sekali yang menjawab cukup

menganggu dan menganggu ( 5 %) saja

Page 67: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

53

Sebaliknya dari hasil di atas bahwa kegiatan pramuka justru membantu

mereka berprestasi di sekolah, kegaiatn pramuka justru memotivasi mereka

untuk lebih baik dan berprestasi dan meningkatkan hasil belajar mereka di

sekolah. Hal tersebut dapat kita amati dari hasil angket sebagai berikut :

Tebel 14

Hasil Belajar Setelah Mengikuti Kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 8

a. sangat meningkat b. meningkat c. kurang meningkat d. tidak meningkat

11 27 2 0

`

28% 68% 5% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel 14 ini menggambarkan prestasi belajar siswa setelah mengikuti kegiatan

kepramukaan, prestasi setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler meningkat

dengan hasil 68 % adapaun siswa berprestasi sangat meningkat mencapai 28%

kurang meningkat sebanyal 5% dan tidak meningkat sebesar 0% hal tersebut

cukup kuat untuk membuat premis bahwa kegiatan ektra kurikuler kepramukaan

justru meningkatkan hasil dan prestasi belajar siswa.

Adapun ketika penulis memberikan sejumlah pertanyaan dengan korelasinya

antara kegiatan kepramukaan dengan aspek kepemimpinan dan meningkatkan

kan minat siswa untuk belajar kepemimpian. berikut ini adalah hasil dari

angket :

Tabel. 15

Minat siswa aktif kegiatan pramuka meningkatkan minat belajar

kepemimpinan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 9

a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali

25 5 8 2

`

63% 13% 20% 5%`

` `Jumlah 40 100%

Page 68: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

54

adanya minat belajar kepemimpinan setelah siswa mengikuiti kegiatan ektra

kurikuler kepramukaan sebagian banyak (63 %) siswa mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan meningkatkan siswa untuk belajar kepemimpinan,

jawaban kadang-kadang- (20 %) dan dan sedikit sekali (13 %) atau hanya 5

orang saja serta jawaban adapun tidak sama sekali itu cuma 0 %

Tabel. 16

Kegiatan Kepramukaan Dapat menyalurkan bakat kepemimpinan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 10

a. sangat tersalurkan b. tersalurkan c. kurang tersalurkan d. tidak tersalurkan

11 27 2 0

`

28% 68% 5% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel diatas ini menitikberatkan apakah setelah mengikuti kegiatan

pramuka apakah bakat siswa tersalurkan, dari tabel diatas menunjukan sebagian

besar responden (68 %) tersalurkan (28 %) yang menjawab sangat tersalurkan,

dan (5%) kurang tersalurkan dan tidak sama sekali pada presentase (0 %) dan

berdasarkan informasi sebagian responden merasakan ada perubahan positif

dalam pengembangan bakat, lebih kreatif dan mandiri, dapat menerapkan hidup

disiplin, dan dapat mulai memimpin dengan baik setelah mengikuti kegiatan

pramuka.

Hal tersebut berkorelasi positif dengan hasil sebaran angket yang penulis

sebarkan terhadap siswa mengenai hal kegaitan ektrakurikuler kepramukaan

merupakan wadah pengembangan bakat kepemimpinan

Page 69: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

55

Tabel. 17

Kegiatan Ektrakurikuler Kepramukaan Merupakan Wadah Pengembangan

Bakat Kepemimpinan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 11

a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju

13 18 7 2

`

33% 45% 18% 5%`

` `Jumlah 40 100% Tabel 17 ini menjelaskan bahwa pramuka merupakan salah satu wadah

dari Pengembangan kepemimpinan siswa di sekolah hal tersebut merupakan

bagian sebagian besar dari jawaban siswa dari angket yang penulis sebar

nmenjawab setuju (45 %), dan sangat setuju (33 %) hal tersebut di yakini

sebagian siswa tentang dasar-dasar kepemimpinan, dan kurang setuju (18 %)

saja. adapun dengan jawaban tidak setuju sedikit sekali (5 %) atau 2 orang

saja yang menjawab tidak setuju,

Siswa juga mendapatkan pelatihan dasar-dasar kepemimpinan yang

merupakan bagian dari sistem pengkaderan anggota pramuka, melalui

pelatihan-pelatihan baik berupa out bond ataupun kegiatan-kegiatan ranting dan

cabang, angket berikut ini bisa menjadi sebagai acuan

Tabel. 18

Kepramukaan Memberikan Latihan-Latihan Dasar Kepemimpian

No Jawaban Frekuensi Prosentase 12

a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali

27 11 2 0

`

68% 28% 5% %`

` `Jumlah 40 100%

Page 70: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

56

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden (55 %)

menjawab ya, bahwa pramuka memberikan latihan dasar-dasar kepemimpinan

dengan jumlah 22 orang, diantara responden juga ada yang menjawab kurang

dengan persentase cukup besar 28 % dan kadang-kadang 18 % dan tidak sama

sekali 0 % , dari jawaban di atas maka peranan pramuka dalam memberikan

latihan dasar kepemimpinan siswa sangat baik di butuhkan dalam

mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, dan hal ini mempengaruhi pada

tabel selanjutnya mengenai pengembangan bakat kepemimpian

Tabel. 19

Kompetensi Pembina dan Daya Kreasinya Kuat

No Jawaban Frekuensi Prosentase 13

a. sangat berkompetensi b. berkompetensi c. kurang berkompetensi d. tidak berkompetensi

20 13 7 0

`

50% 33% 18% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel diatas menjelaskan bahwa (50%) atau 20 siswa mengatakan bahwa

Pembina sangat berkompetensi dibidangnya dan memiliki daya kreasi yang kuat,

(33 %) menjawab bahwa Pembina berkompetensi dibidang kepramukaan , dan

tidak berkompetensi 18 % dan tidak sama sekali 0 % , angka-angka tersebut

menujukan bahwa Pembina sebagai pendidik harus memiliki pengetahuan dan

keterampilan serta daya kreasi untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan

menggugah peserta didik , karena kualitas Pembina sangat penting dalam upaya

pengembangan bakat kepemimpinan, aktualisasi kegiatan bakat kepemimpinan

tersebut bisa dilihat dalam bentuk beragam kegiatan ektrakurikuler

kepramukaan. Materi-materi yang diajarkan dalam pramuka baik mengenai tata

tertib, sikap dan tingkah laku, keterampilan dan kepemimpinan, pelatihan-

pelatihan yang dilaksanakan oleh tingkat sekolah atau tingkat ranting dan

tingkat kota.

Page 71: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

57

Data diatas berkesinambungan dengan tabel berikutnya setelah bakatnya

tersalurkan apakah bakat tersebut berkembang atau tidak berkembang, berikut

ini adalah hasil dari angket yang penulis sebar

Tabel 20

Bakat Kepemimpinan berkembang Setelah Mengikuti Kegiatan Pramuka

No Jawaban Frekuensi Prosentase 14

a. sangat berkembang b. berkembang c. kurang berkembang d. tidak berkembang

10 25 5 0

`

25% 65% 13% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel 20 ini menjelaskan bahwa sebagian besar ( 63 % )bakatnya

berkembang.dan sangat berkembang 25 % , dan hanya sebagian kecil (13 %)

saja yang menjawab tidak sama sekali setelah mereka mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan.

Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan di sekolah di yakini merupakan

kegiatan yang mungkin menjadi wadah bagi siswa untuk mengaktualisasikan

bakat-bakat mereka walaupun ada kegiatan ektrakurikuler lainya yang bersifat

intra sekolah ada OSIS, Drumband, ROHIS, akan tetapi di pramuka mereka

lebih bisa mengaktualisasikan bakat yang dimiliki

Tabel. 21

MetodePenyajian, Materi sesuai dengan Prinsip Dasar Metodik Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 15

a. sangat sesuai b. sesuai c. kurang sesuai d. tidak sesuai

12 25 3 0

`

30% 63% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100%

Page 72: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

58

Tabel 21 ini menjelaskan bahwa dari 40 responden, mayoritas (63 %) atau 25

orang menjawab sangat sesuai, (30 %) yang menyatakan kalau materi dan cara

penyampaiannya sesuai dengan prinsip dasar metodik kepramukaan. 3 orang

(8%) yang menyatakan bahwa metode penyampaian materi kurang sesuai, dan

yang menjawab tidak sama sekali itu (0%)

Tabel. 22

Kepramukaan mengajarkan dasar-dasar berorganisasi

No Jawaban Frekuensi Prosentase 16

a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali

26 3

11 0

`

66% 8% 28% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel diatas menjelaskan bahwa Dasar-dasar berorganisasi merupakan hal

yang sangat penting di ajarkan, hal tersebut dilakukan juga oleh organisasi

kepanduan, proses pemberian bimbingan (pimpinan) atau orang-orang yang

terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah

ditetapkan merupakan salah satu yang di ajarkan beikut ini adalah hasil dari

responden apakah mereka diajarkan dasar-dasar berorganisasi selama mengikuti

kegiatan ektrakurikuler kepramukaan, sebagian banyak (66 %) dari responden

menjawab ya . dan 28% atau 11 orang mereka menjawab kadang-kadang, dan

sedikit sekali (8%) dari responden menjawab kurang.

Tabel. 23

Yang didapatkan dari Mengikuti Ektrakurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 17

a. tambah teman b. dasar-dasar kepemimpinan c. dasar-dasar berorganisasi d. tidak tahu sama sekali

5 25 8 2

`

13% 63% 20% 5%`

` `Jumlah 40 100%

Page 73: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

59

Tabel diatas dapat diketahui bahwa kegiatan ektrakurikuler kepramukaan

yang mereka ikuti mereka mendapatkan Dasar-dasar kepemimpinan dan dasar-

dasar berorganisasi sebagain besar siswa (40 %) menjawab mendapatkan

jawaban mayoritas jika di jumlahkan menjadi 75 % walaupun ada yang mereka

yang menjawab mencari teman sebanyak 8 % tetapi hal itu bukan menandakan

mereka tidak mendapatkan apa-apa di pramuka, setelah penulis menayakan

ketika ada kegiatan di kwarnas, kwarcab mereka selalu mengikuti.

Banyak hal yang mereka dapatkan setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler

kepramukaan, diantaranya adalah aktualisasi dalam kehidupan, di sekolah , di

masjid, di masyarakat, hal ini berhubungan dengan tabel berikut in

Tabel 24

Kemampuan Memimpin Diskusi Setelah mengikuti Kegiatan Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 18

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

14 18 6 2

`

35% 45% 15% 5%`

` `Jumlah 40 100% Tabel 25 diatas menjelaskan, organisasi pengkaderan kepanduan diharapkan

adalah aktualisasi di dalam kehidupan keseharian begitupun tabel ini

menunjukan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pramuka mampu manjadi

pemimpin dalam diskusi kelompok, sebanyak (45 %) mampu dan sedikit (35 %)

sangat mampu dan sebanyak dan sedikit sekali (15 %) yang menjawab kurang

mampu, serta (5 % ) yang menjawab tidak mampu.

Banyak kegiatan disekolah yang menuntut keahlian siswa dalam mengurus

diantara sesama teman diantaranya , kegaitan akhir tahun, pekan olah raga dan

seni, Upacara, kegiatan diskusi kelompok dan OSIS. Berikut ini adalah hasil

ketika penulis memberikan pertanyaan tentang apakah kamu mampu menjadi

pemimpin upacara

Page 74: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

60

Tabel. 25

Kemampuan Menjadi Pemimpin Upacara

No Jawaban Frekuensi Prosentase 19

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

5 25 8 2

`

13% 63% 20% 5%`

` `Jumlah 40 100%

Tabel ini menjelaskan tidak jauh berbeda dengan jawaban sebelumnya

bahkan jawaban siswa yang siswa yang menjawab mampu sekitar (45 %) dan

jawaban sangat mampu mencapai 35 % hal tersebut disebabkan karena di

pramuka diajarkan kegiatan baris berbaris, dan sedikit (15 %) kurang mampu

dan sedikit sekali (5%) yang menjawab tidak mampu, hal tersebut menujukan

bahwa siswa-siswa yang telah mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukan

mampu menjadi pemimpin di lingkugannya.

Seorang kepanduan harus bisa bertanggung jawab terhadap dirinya,

lingkungannya, masyarakatnya itu di ajarkan dalam kegiatan pramuka,

begitupun juga ketika penulis memnyebar angket apakah kam bertanggung

jawab ketika di perintahkan untuk menyelesaikan tugas dengan baik ketika di

tugaskan oleh kakak Pembina atau pun guru.

Tabel 26

Mampu Menyelesaikan Tugas Dan Bertanggung Dengan Baik

No Jawaban Frekuensi Prosentase 20

a. sangat bertanggung jawab b. bertanggung jawab c. kurang bertanggung jawab d. tidak bertanggung jawab

12 20 6 2

`

30% 50% 15% 5%`

` `Jumlah 40 100% Tabel diatas menjelaskan bahwa mayoritas siswa bertanggung jawab

terhadap tugas yang diberikan oleh guru dan kakak pembinanya, sebagian

Page 75: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

61

banyak (50 %) bertanggung jawab dan sebanyak (30 %) siswa sangat

bertanggung jawab, dan sedikit siswa (15%) menjawab kurang bertanggung

jawab serta sedikit sekali (5%) saja yang menjawab tidak bertanggung jawab.

hal ini menunjukan sikap seorang pemimpin yang mengharuskan bertanggung

jawab dan mampu mengambil risiko sebagai aktualisasi dari kehidupan sehari-

hari

Aktualisasi dikelas siswa yang mengikuiti ektrakurikuler kepramukaan juga

dipastikan juga mampu menjadi pemimpin di kelasnya,. Berikut ini adalah tabel

nya.

Tabel. 27

Kemampuan menjadi pemimpin di kelasnya

No Jawaban Frekuensi Prosentase 21

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

10 24 6 0`

25% 60% 15% 0%`

` `Jumlah 40 100% Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa setiap pelajar yang mengikuti

kegiatan ektrakurikuler kepramukaan merasa sangat mampu menjadi pemimpin

atau ketua di kelas sebagian dari responden (60 %) menjawab mampu

memejadi pemimpin di kelasnya, kelasnya, sangat mampu sebanyak (25 %)

sedikit sekali (15%) yang menjawab menjawab kurang mampu, hal tersebut

menunjukan bahwa aktualisasi dari pelatihan-pelatihan yang di ikuti siswa

pramuka mampu di aktualisasikan dalam bentuk kepemimpina dikelas

Page 76: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

62

Tabel. 28

Mampu Menghadapi Dan Memutuskan Masalah Secara Bijaksana

No Jawaban Frekuensi Prosentase 22

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

4 55 8 1

`

33% 66% 10% 8%`

` `Jumlah 40 100%

Tabel 29 ini menjelaskan bahwa siswa mampu memutuskan secara bijaksana

ketika dia memimpin, karena sosok pemimpin yang adil dan bijak yang akan di

sayangi, bukan sikap otoriter atau tirani, dalam organiasasi kepanduan sejak

awal dididk untuk peduli, ber empati terhadap masyarakat, berjiwa sosial dan

membantu sesama. Hal tersebut menjadi ukuruan sebuah kesuksesan seorang

pemimpin. Ketika penulis menyakan apakah mampu bijaksana ketika

memutuskan, sebanyak (55 %) sangat mampu dan (33 %) menjawab mampu

dan (13 %) kurang mampu serta (0 %) tidak mampu.

Dari jawaban angket dan wawancara dengan siswa yang mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan maka peranan kegiatan kepramukaan sangatlah

penting dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa.

D. Usaha Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Meningkatkan dan

Pengembangan Bakat Kepemimpinan

Dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, perlu dilaksanakan

beberapa latihan- latihan supaya siswa-siswi bisa mengetahui kemampuan yang

mereka dimiliki, selain itu juga kompetensi Pembina, metode dan materi yang

disajikan juga harus sesuai dengan dasar pelatihan kepramukaan. Dengan

harapan ini semua bisa menjadi distribusi dalam mengembangkan bakat

kepemimpinan siswa lebih lanjut. Antara lain :

Page 77: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

63

1. Latihan-latihan dalam kepramukaan yang perlu dilaksankan oleh siswa

adalah:

a. Problem solving ( Pemecahan Masalah ) hal ini bisa dilakukan dengan

sandi mencari jejaksehingga siswa akan terbaiasa mencari, kemudian

menemukan sendiri suatu konsep serta pemecahan masalahnya yang

dihadapi sehingga memupuk rasa percaya diri, berani menyampaikan

pendapat dan memupuk kerjasama dan sikap toleran

b. surprise (Tindakan yang tak terduga ) : dengan cara memberikan

penghargaan regu terbaik, hal tersebut membiasakan peserta didik,

bersikap lebih rajin, terampil, dan bersikap gembira dan akan menjadi

motivator bagi yang lain

c. Perlombaan baik kindividual maupun kolektif, hal ini akan dapat

memmbina watak supaya ulet, tekun, dan bersemangat dan menmgejar

prestasi yang tinggi.

d. Kerja kelompok dengan memberikan tugas pada kelompok untuk

mengadakan pekerjaan. Hal ini akan membina sikap kebersamaan,

semangat dan kerjasama misalkan untuk materi P3K

e. Demonstrasi, dengan memperhatikan kecakapan tertentu dari peserta

didik membina watak supaya berani menunjukan kemampuan dan

prestasi pribadi, untuk materi yang cocok adalah semaphore, morse dan

kompas

f. Diskusi, belajar memecahkan masalah secara bersama-sama. Hal ini akan

membina sikap kerjasama, menghargai pendapat orang lain dan belajar

mengemukakan pendapat

g. Role Playing ( Bermain Peran ) hal ini untuk menanamkan sikap

patriotisme kepemimpinan

Page 78: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

64

h. Learning by Doing ( belajar sambil melakukan ), peserta didik diberikan

latihan sekaligus mempraktikannya misalkan pendidikan tentang

pertolongan pertama pada kecelakaan

2. Kecakapan dan keterampilan peserta didik , hendaknya dikembangkan dalam

syarat kecakapan khusus dan satuan karya sesuai dengan bidangnya masing-

masing , karena kecakapan yang diperoleh merupakan bekal yang

bermanfaat bagi peserta didik untuk terjun di masyarakat dan

mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari adapun kecakapan-

kecakapan tersebut meliputi :

a. kecakapan dan keterampilan dalam bidang pertanian dikembangkan

di Saka taruna Bumi

b. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kelautan dikembangkan

di Saka Bahari

c. kecakapan dan keterampilan dalam bidang keamanan, ketertiban

dikembangkan di Saka bayangkari

d. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kehutanan dikembangka

Saka wanabakti

e. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kesehatan dikembangkan

di Saka Bakti Husada

3. Selain dengan metode penyajian yang bervariasi juga di perlukan peranan

Pembina, sebagai motivasi dan innovator, Pembina harus merencanakan

bentuk-bentuk penyajian yang benar-benar merangsang peserta didik.

4. Pembina pramuka sebagai pendidik harus memiliki pengetahuan

keterampilan daya kreasi untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan

menggugah peserta didik dengan berpedoman pada Prinsip Dasar Metodik

kepramukaan, karena faktor kualitas Pembina sangat penting dalam upaya

mengembangkan bakat kepemimpinan.

Page 79: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

65

Page 80: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan memepunyai peranan penting sebagai

sebuah organisasi Intra sekolah dalam pengembangan bakat kepemimpinan,. Hal ini

mengingat prinsip-prinsip dasar kepramukaan yang bersifat teoritis dan metodik

yang mempunyai benang merah serta koherensi positif dalam mengembangkan

karakter kepemimpinan untuk generasi muda. Pengembangan bakat kepemimpinan di

korelasikan melalui berbagai kegiatan kreatif dan inovatif yang menarik dan bersifat

edukatif bagi anggota pramuka, kegiatan kepramukaan seperti baris berbaris,

berkemah, api unggun, renungan suci , problem solving, demonstrasi, diskusi, role

play, P3K, mencari jejak dapat menumbuhkan sikap dan rasa bertanggung jawab,

melatih kedisiplinan, pengorbanan demi kepentingan orang lain, peduli terhadap

lingkungan dan taat beragama.

Metode-metode yang digunakan sangat terarah dan tepat sasaran terhadap

pembinaan karakter kepemipinan serta dilakukakan oleh Pembina-pembina pramuka

yang mempunyai kapabilitas dalam kepanduan. Apa yang menjadi sasaran kegiatan

kegiatan kepramukaan memiliki mental dan moral, tunas-tunas bangsa yang unggul

dan kompetitif , berpegang teguh terhadap agama, sehat dan kuat jasmaninya, cerdas,

tangkas terampil , memiliki wawasan luas, berjiwa patriotik, pemimpin yang tegas

dan bijaksana peka pada perubahan lingkungan dan mempunyai pengalaman luas

Page 81: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

68

Pelatihan kepramukaan selain merupakan wadah pengembangan minat, bakat dan

kepemimpinan juga menjadi basis dari tujuan sistem pendidikan nasional. Sesuai

dengan Jawaban angket yang disebarkan oleh penulis terhadap siswa SMP Citra

Nusantara yang mengikuti kegiatan ektra kurikuler kepramukaan, mayoritas dari

jawaban siswa aktif dikegiatan kepramukaan bahwa kegiatan kestrakulikuler

kepramukaan dapat mengembangkan bakat kepemimpinan

B.Saran

1. Sekolah harus mendukung kegiatan kepramukaan dengan selalu

memperhatikan Pembina yang handal dan berkualitas, sarana dan prasarana

yang memadai, dukungan dana, mengatur waktu dengan baik untuk berbagai

kegiatan serta minat dan motivasi yang tinggi dari siswa untuk mengikuti

kegiatan kepramukaan.

2. Dukungan orang tua memepunyai perananan yang sangat penting dalam

mendorong anaknya untuk mengikuti kegiatan ektra kurikuler kepramukaan,

sehingga bakat-bakat siswa yang terpendam dapat di salurkan dengan adanya

dorongan dan motivasi dari orang tua juga.

Page 82: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

DAFTAR PUSTAKA

Departemen P & K , Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Cet

3, 2003 Enung Fatimah, Psikologi Perkembangan Peserta Anak Didik, Bandung: Pustaka

Setia, Cet I, 2006 Hugh Marlow, Memanajemeni Perubahan dan Merencana Masa Depan, Jakarta:

Pustaka Binaman Pressendo, 1982 Iswatun, Kepramukaan dalam Kepemimpinan Siswa, Jakarta: Perpustakaan

Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2000 Kwarnas Gerakan Pramuka, Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar, Jakarta:

Kwarnas Kwarnas Gerakan Pramuka, Kursus Pembina Pramuka tingkat Lanjutan, Jakarta:

Kwarnas Kwarda DKI Jakarta, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, Jakarta: Kwarda

Jakarta Lemdikacab Ponorogo, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar, Ponorogo: Kwarda

Ponorogo Muhibbin Syah, Psikologi pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Rosda

Karya, Cet 14, 2009 Moh Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghallia Indonesia, Cet 3, 1988 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Rosda Karya,

Cet 2, 2007 Riyanto Luys et.al, Pegangan Lengkap Gerakan Peramuka, Surabaya: Terbit

Terang, 2005 Soekarno Indrafachrudi et.al, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Jakarta:

Alda, 1984 Soedarsono Mertoprawiro, Pembinaan Gerakan Pramuka dalam Membangun

Watak dan Bangsa Indonesia, Jakarta: Balai pustaka, 1993

Page 83: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

M. Soeparman, Pedoman Kepramukaan, Jakarta: Kedai Kwarnas, Cet 3, 1994 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Bina Aksara, 1983 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, Cet 2, 2008 Sentosa Sembiring, Sistem Pendidikan Nasional, Bandung:Nuansa Aulia, Cet 1,

2008 Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Teoritis, Bandung:

Cet 1, 2007

Page 84: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

Petunjuk pengisian angket

1. Jawablah setiap pertanyaan pada lembar berikut ini sesuai dengan kegiatan

kepramukaan yang kalian yang ikuti

2. tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah

3. pengisian angket ini semata-mata untuk kepentingan penelitian dan tidak

berpengaruh terhadap nilai kalian

1. Apa motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuk

a. belajar berorganisasi

b. mengembangkan bakat kepemimpinan

c. mencari teman

d. coba-coba

2. Apakah kamu selalu hadir dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka

a. selalu hadir

b. sering

c. kadang-kadang

d. tidak pernah

3. Sejak kapan kamu aktif di kegiatan kepramukaan

a. sejak SD

b. sejak sekolah di SMP Citra Nusantara

c. sejak kelas 8 SMP Citra Nusantara

d. sejak kelas 9 SMP Citra Nusantara

4. Atas keinginan siapa kamu aktif dalam kegiatan kepramukaan

a. keinginan sendiri

b. diajak teman

c. disuruh guru

d. di perintah orang tua

5. Bagaimana sikap orang tua kamu terhadap kegiatan kepramukaan yang kamu ikuti

a. sangat mendukung

Page 85: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

b. mendukung

c. kurang mendukung

d. tidak mendunkung

6. bagaimana perasaan kamu selama mengikuti kegiatan kepramukaan

a. sangat senang

b. senang

c. kurang senang

d. tidak senang

7. Apakah kegiatan kepramukaan yang kmu ikuti mengganggu kegiatan belajar

a. sangat mengganggu

b. mengganggu

c. kurang mengganggu

d. tidak mengganggu

8. Bagaimana prestasi belajar kamu selama mengikuti kegiatan kepramukaan

a. sangat meningkat

b. meningkat

c. kurang meningkat

d. tidak meningkat

9. Apakah ikut aktif dalam kegiatan kepramukaan meningkatkan minat

belajar kepemimpinan kamu

a. ya

b. kurang

c. kadang-kadang

d. tidak sama sekali

10. Setelah mengikuti kegiatan kepramukaan apakah bakat yang kamu miliki

tersalurkan

a. sangat tersalurkan

b. tersalurkan

c. kurang tersalurkan

d. tidak tersalurkan

Page 86: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

11. Setujukah kamu bahwa kegiatan kepramukaan merupakan wadah

pengembangan bakat kepemimpinan

a. sangat setuju

b. setuju

c. kurang setuju

d. tidak setuju

12. Apakah kegitan kepramukaan memberikan kamu latihan dasar

kepemimipinan

a. ya

b. kurang

c. kadang-kadang

d. tidak sama sekalai

13. Apakah Pembina yang menyampaikan materi berkompetensi dalam

bidang kepramukaan

a. sangat berkompetensi

b. berkompetensi

c. kurang berkompetensi

d. tidak sama sekali

14. Dengan mengikuti kegiatan kepramukaan apakah bakat kepemimpinan

yang kamu miliki berkembang

a. sangat berkembang

b. berkembang

c. kurang berkembang

d. tidak berkembang

15. Apakah materi dan metode penyampaian sesuai dengan prinsip dasar

metodik kepramukaan

a. sangat sesuai

b. sesuai

c. kurang sesuai

d. tidak sama sekali

Page 87: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

16. Apakah dala m kegiatan kepramukaan diajarkan dasar-dasar berorganisasi

a. ya

b. kuarang

c. kadang-kadang

d. tidak sama sekali

17. Selama ini apa yang kamu dapatkan dalam mengikuti kegiatan

kepramukaan

a. tambah teman

b. dasar-dasar berorganisasi

c. dasar-dasar kepemimpinan

d. tidak tahu sama sekali

18. Setelah mengikuti kegiatan kepramukaan apakah kamu mampu memimpin

diskusi

a. sangat mampu

b. mampu

c. kurang mampu

d. tidak sama sekali

19. Mampukah kamu jika terpilih menjadi pemimpin upacara

a. sangat mampu

b. mampu

c. kurang mampu

d. tidak mampu

e.

20. Ketika diberi tugas oleh guru/kakak Pembina apakah kamu akan

bertanggungjawab menyelesaikan juga itu

a. sangat bertanggungjawab

b. bertanggungjawab

c. kurang bertanggungjawab

d. tidak bertanggungjawab

Page 88: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

21. Mampukah kamu menjadi ketua kelas

a. sangat mampu

b. mampu

c. kurang mampu

d. tidak sama sekali

22. Mampukah kamu dalam menghadapi / memutuskan masalah yang kamu

hadapi sendiri dengan bijaksana

a. sangat mampu

b. mampu

c. kurang mampu

d. tidak sama sekali

Page 89: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp
Page 90: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

Tabel .1 KISI-KISI INSTRUMEN

No Variabel Dimensi Indikator Butir

1 2

Kepemimpinan

Mengembangkan bakat kepemimpinan siswa

- Partisipasi dalam kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan - Motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan kepramukaan - Aspek-aspek kepemimpinan siswa

-Kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan kepramukaan - Kerjasama siswa dengan Pembina pramuka -Pelatihan maksimal dalam proses mengembangkan bakat kepemimpinan -Memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan -Kolektiv dan kolegial kelompok dan regu kepramukaan -Dasar-dasar mengembangkan bakat kepemimpinan dan berorganisasi -Skill individu, kelompok dalam observasi dan pengamatan

2, 3, 7

4, 5, 6

1, 10, 15 9, 11, 14 16, 17, 8 18, 19 20 12, 13, 21, 22

Page 91: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang gunakan dalam penelitian skripsi berjudul " Peran

Kepramukaan dalam Pengembangan Bakat Kepemimpinan Siswa di SMP

Citra Nusantara Bekasi" yang di susun oleh Romli Nomor Induk Mahasiswa

102018224110 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam jurusan Kependidikan

Islam, telah di uji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada

tanggal…………………..

Jakarta, Agustus

2010

Mengetahui

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Rossatria , M.Ag

NIP. 19470717 1966 08 2 001

Page 92: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

DAFTAR REFERENSI

NO No

footnote

Halaman

skripsi

Halaman referensi Paraf pembimbing

1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 9

10

11

12

13

14

1

2

3

4

5

6

7

8

9

8

9

10

11

1

2

3

4

4

4

4

8

8

8

9

10

11

11

11

11

UU Sisdiknas No 20 Th 2003 pasal 1 ayat 3. h. 10 UU Sisdiknas…, Pasal 3 h. 12 Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu dan AplikasiPendidikan,(Jakarta: PT Imerial Bahakti Utama, 2007), cet ke-2 h. 270 Lemdikacab, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar (Ponorogo: tth), h 12 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, t.th), cet., ke-7, h. 291 UU Sisdiknas, undang-undang No 20 th 2003, Pasal 3 h. 12 Kwarda Gerakan Pramuka, Panduan Praktis membina pramuka Siaga, (Jakarta: 2000), h. 15 Muhibbin Syah., Psikologi pendidikan , (Bandung: Rosda Karya, 2010 ), cet ke-15 h. 133 Dra. Enung Fatimah, M.M.,Psikologi Perkembangan Peserta Anak Didik , (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2006), h. 34 Dra. Enung Fatimah, M.M. Psikologi perkembangan …, h 70-71 Dra. Enung Fatimah , M.M. Psikologi Perkembangan …h. 74 Dra. Enung Fatimah M.M. Psikologi Perkembangan …, h. 75-77 Soekarno Indrafachrudi, et-al,

Page 93: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

15

16

17

18

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

23

24

25

12

13

14

15

16

17

18

14

15

16

17

18

19

20

12

13

13

13

14

17

19

19

20

21

21

21

22

22

23

23

24

Pengantar Kepemimipinan Pendidikan,(Jakarta : PT Alda, 1984 ) cet-ke 4 h. 7 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar ..., h. 8 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar…, h. 9 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar…, h.13 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi Belajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cet., Ke3, h. 166 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi ..., h 148 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi …, h 149-151 Iswatun “Kepramukaan Dalam Kepemimpinan Siswa.”, Skripsi UIN Syarif hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Umum UIN Jakarta, 2000), h. 17-19, t.d M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,(Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 1995), h. 123 Hugh Marlow, Manajemeni Perubahan dan Mrencana Masa Depan, ( PT. Pustaka Binaman Pressindo. 1982). h 54-55 H. Soedarsono Mertoprawiro, Pembinaan Gerakan Pramuka Dalam Pembangunan Watak dan Bangsa Indonesia,(Jakarta : Balai Pustaka 1993) h. 19-21 H. Soedarsono Mertoprawiro, …, h. 20 H. Soedarsono Mertoprawiro…, h. 21-25

Page 94: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

26

26

27

28

29

30

31

32

33

34

21

22

23

23

24

25

26

26

27

28

29

30

31

32

25

25

27

28

30

31

32

36

38

34

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Badan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan, (Jakarta : Kwarnas Gerakan Pramuka, 1980), h. 21 Kwartir Daerah DKI Jakarta, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta : Kwarda DKI Jakarta, 2000), h. 15 Kwartir Daerah DKI Jakarta, …, h. 15 Kwartir Daerah DKI Jakarta,…, h. 17 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, ( Jakarta : Kwarnas ). H. 25-26 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka …, h. 26 Kwarnas Gerakan Pramuka, Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat dasar, (Jakarta : Kwarnas ), h . 43 Kwarnas Gerakan Pramuka …., h. 37-38 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta : Kwarda 2000), h. 44 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka …, h. 21-22 Lendikacab , Bahan Serahan Kursus mahir Dasar ( Ponorogo: 2001), h. 95 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka , Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar,

Page 95: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

33

34

(Kwarnas : Jakarta ), h. 27 Lendikacab Ponorogo, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar, ( Ponorogo : 2001) h. 27-28 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Panduan Praktis membina Pramuka Penggalang, (Jakarta : 2000), h.46 Riyanto Lukys , Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka ,(Surabaya : PT Terbit terang ) h 78-85 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian,(Jakarta; Bina Aksara, 1983) hal 139 Moh Nasir, Ph.D. Metode penelitian,(Jakarta : PT Ghalia Indonesia, 1988), cet ke 3, h. 415 M. Soeparman, Pedoman Kepramukaan, (Jakarta : kedai kwarnas), cet., ke -3 h. 5

Page 96: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

dengan jelas memberikan arahan dan kebijakan pembangunan di bidang

pendidikan, bahwa "Pendidikan Nasional adalah bagian yang tak terpisahkan

dari Pembangunan Nasional" 1 . Oleh karena itu, Pendidikan Nasional

dilakukan secara semesta, menyeluruh dan terpadu. Semesta dalam arti

terbuka bagi seluruh rakyat dan diseluruh tanah air, menyeluruh dalam arti

semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan, terpadu dalam arti tidak dapat

dipisahkan dari keseluruhan usaha pembangunan bangsa. Pendidikan yang

bersifat semesta, menyeluruh dan terpadu mempunyai peranan dalam

meningkatkan kualitas manusia dan sekaligus sebagai pembentuk manusia

Indonesia seutuhnya dan pendukung pertumbuhan dan perkembangan

masyarakat.

Selanjutnya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, masyarakat diberi

kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan

pendidikan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan merupakan

tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan negara. Sehingga

diharapkan pendidikan nasional mampu memberikan peluang dalam ilmu

pengetahuan, teknologi serta keterampilan dan kemahiran lainnya disamping

1 UU Sisdiknas No 20 Th 2003 pasal 1 ayat 3. h. 10

1

Page 97: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

2

keharusan membangun kepribadian yang tak lain adalah manusia yang

beriman dan bertaqwa terhadap Allah Yang Maha Kuasa.

Kita pernah mengalami krisis kepemimpinan secara nasional, setelah

tragedi Semanggi pada tahun 1998 pemimpin yang korup, tirani, dan

cenderung menyalahgunakan kekuasaan ( abuse a power ) Negara Indonesia

rontok dihantam badai krisis besar yang berkepanjangan, dikala itu kita sulit

untuk mencari sosok pemimpin yang benar-benar akomodatif, responsive dan

bertanggung jawab. Hal tersebut terjadi karena kita tidak menyediakn sebuah

sistem yang integral dalam menciptakan seorang pemimpin.

Sejatinya pendidikan bukanlah sesuatu yang kaku yang hanya

mengajarkan tentang ilmu-ilmu logika dan eksak, akan tetapi didalam

pendidikan haruslah memuat sebuah pendidikan karakter kepemimpinan,

upaya konstruksi pendidikan yang bersifat holistic sangat dibutuhkan untuk

setiap negara tak terkecuali Indonesia. Indonesia yang majemuk dan memliki

berbagai ciri khas dari setiap daerah harus di akomodasi kepentingan-

kepentingan setiap daerah, oleh sebab itu di butuhkan sosok pemimpin yang

cerdas, berwibawa dan berkarakter.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu kebetulan atau hanya bakat

yang dibawa sejak lahir atau sesuatu yang turun dari langit an sich akan tetapi

menciptakan seorang pemimpin butuh suatu sistem dan regulasi pendidikan

yang terpadu, integral dan universal yang mengarah pada penciptaan sosok-

sosok pemimpin yang handal.

Sebagaimana yang tercantum dalam UU Sisdiknas bab II mengenai dasar, fungsi dan tujuan dalam pasal tiga dinyatakan bahwa "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.2 Terlepas dari itu semua, dalam kehidupan suatu bangsa termasuk di

dalamnya bangsa Indonesia, pendidikan mempunyai peranan dan strategi 2 UU Sisdiknas…, Pasal 3 h. 12

Page 98: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

3

untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan bangsa Indonesia. Bahkan

pada pembukaan UUD 45 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari

pembentukan Negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal ini menuntut adanya penyelenggaraan pendidikan yang dapat menjamin

perkembangan dan kelangsungan pendidikan bangsa Indonesia.

Dalam menghadapi tuntutan situasi zaman dan pebangunan nasional, serta

dalam rangka otonomi pendidikan, sistem pendidikan harus bisa dilaksanakan

secara tepat guna dan berhasil dalam berbagai aspek, dimensi, jenjang dan

tingkat pendidikan. Keberadaan dari berbagai jenis dan jenjang pendidikan

tersebut dimaksudkan untuk dapat berkinerja secara efektif dan efisien.

Sekolah sebagai salah satu lembaga yang memusatkan kegiatannya kepada

pendidikan dituntut untuk dapat melaksanakan kegiatan pendidikan secara

efektif dan efesien, sehingga dapat meningkatkan kwalitas pendidikan di

sekolah tersebut.

Pendidikan di sekolah yang diciptakan oleh masyarakat yang berfungsi

untuk melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran tidak hanya menyampaikan

ilmu pengetahuan saja yang berupa latihan untuk kecerdasan, melainkan untuk

menghaluskan moral dan menjadikan akhlak yang baik. Sekolah dalam

masyarakat dikatagorikan sebagai pendidikan formal. Pada dasarnya lembaga

sekolah terkait dengan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat di bidang

pembelajaran. Kebutuhan masyarakat tentang pembelajaran semakin hari

semakin banyak. Oleh karena itu, sekolah pada dasarnya menyiapkan dan

membekali peserta didik untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Pendidikan di sekolah dalam rangka pewarisan budaya jelas sekali arahnya

para pendidik yang bertugas sebagai guru melakukan penyampaian

pengetahuan dan interaksi moral itu berdasarkan rancangan atau program yang

disesuaikan dengan system penetahuan dan nilai-nilai yang dianut oleh

masyarakat. 3 Semua itu bertujuan agar kegiatan pendidikan yang

3 Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan,(Jakarta: PT Imerial Bahakti Utama, 2007), cet ke-2 h. 270

Page 99: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

4

diselenggarakan di sekolah dapat berjalan dengan lancar, tertib dan teratur

serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Pendidikan di sekolah terbagi menjadi dua bagian, kegiatan intra kulikuler

dan kegiatan ekstra kulikuler. Kegiatan intrakulikuler dilaksanakan pada jam

sekolah berlangsung, sedangkan kegiatan ekstra kulikuler dilaksanakan di luar

jam pelajaran sekolah.4 Kedua kegiatan tersebut sama pentingnya dan saling

melengkapi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kegiatan ekstra

kulikuler artinya kegiatan yang ada di luar program yang tertentu dalam

kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. 5 Kegiatan

ekstrakulikuler di sekolah banyak jenisnya antara lain lain : Pramuka, PMR,

Olah Raga, Kesenian, Agama dan lain-lain. Pramuka salah satu jenis

ekstrakulikuler yang sangat penting.

Pendidikan kepramukaan merupakan subsistem pendidikan nasional yang

mempunyai peranan penting bagi terwujudnya tujuan pendidikan nasional

seperti tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional yaitu: "mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berbadan

sehat, yang memilki ilmu serta wawasan yang luas, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokrasi dan bertanggung jawab selain itu,

tujuan gerakan pramuka melengkapi tujuan pendidikan nasional".6 Gerakan

pramuka juga merupakan wadah pembinaan generasi muda yang sangat

potensial dengan prinsip dasar metodik kepramukaan

Pada hakekatnya pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan di luar

lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan

menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan di lakukan di alam

terbuka.7

Pada dasarnya sistem pendidikan kepramukaan di Indonesia bersumber dari

gagasa Baden Powell namun pelaksanaanya mengalami proses akulturasi dan

4 Lemdikacab, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar (Ponorogo: tth), h 12 5 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, t.th), cet., ke-7, h. 291 6 UU Sisdiknas, Undang-Undang No 20 th 2003, Pasal 3 h. 12 7 Kwarda Gerakan Pramuka, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta: 2000), h. 15

Page 100: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

5

proses penyesuaian dengan keadaan dan kebutuhan di Indonesia. Kegiatan

kpramukaaan diarahkan untuk pembinaan watak, kepribadian, taqwa, kepada

Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air, mengamalkan pancasila, paham

sejarah perjuangan bangsa, mandiri, bertanggungjawab, disiplin, terampil dan

cakap, sasaran pendidikan kpramukaan antara lain memiliki kepribadian dan

kepemimpinan yang berjiwa pancasila.

Gerakan kepramukaan merupakan wadah pembinaan dan pengembangan

generasi muda melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif

menggunakan prinsip dasar metodik kepramukaan yang disesuaikan dengan

kebutuhan, situasi dan kondisi, masyarakat sekarang.

Pendidikan kepramukaan sangatlah penting namun pada kenyataaannya

masih banyak sekolah yang tidak melaksanakan kegiatan pramuka dan

menganggap kegiatan pramuka tidak penting. Hal ini tercermin dari

kurangnya perhatian dari sekolah terhadap kegiatan pramuka itu sendiri.

Misalnya, jadwal pramuka yang terkadang tumpang tindih dengan kegiatan

ektrakurikuler lainya, regenerasi dari setiap tingkatan yang tidak sitematis

serta pelatihnya tidak diperhatikan dan tidak diprogramkan dengan baik, Hal

ini mengakibatkan potensi dan bakat yang ada pada siswa tidak berkembang

secara optimal.

Sedangkan perkembangan kegiatan kepramukaan di SMP Citra Nusantara

sekarang ini berjalan dengan terencana, hal ini terlihat dari program-program

kerja gerakan pramuka yang setiap minggu dilaksanakan. Begitu juga

program-program yang bersifat jangka panjang seperti perkajum, kegiatan

halang rintang, serta kegiatan kenaikan tingkat selalu diikuti, walaupun masih

ada kekurangan.

Berdasarkan urian di atas penulis tertarik untuk meneliti peran serta

kegiatan kepramukaan dalam pengembangan bakat kepemimpinan siswa.

Skripsi ini berjudul : Peran kepramukaan dalam Mengembangkan Bakat

Kepemimpinan Siswa di SMP Citra Nusantara Bekasi”

Page 101: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

6

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Kegiatan ekstrakulikuler mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh

karena itu agar penelitian ini terfokus pada suatu masalah, maka penulis

membatasi permasalahan pada : kegiatan ekstrakulikuler khusus kepramukaan

penggalang dalam hal kedisiplinan dan koordinasi setiap anggota dalam

pembinaan dan pengembangan bakat kepemimipinan siswa pda SMP Citra

Nusantara di Bekasi.

2. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan

masalah sebagai berikut : “Bagaimana Peran Kepramukaan dalam

Mengembangkan Bakat Kepemimpinan Siswa di SMP Citra Nusantara”

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

peran kepramukaan dalam pengembangan bakat kepemimpinan siswa

di sekolah SMP Citra Nusantra

Sedangkan manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

A. Manfaat teoritis

Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan yang konprehensif mengenai kepramukaan di sekolah SMP

Citra Nusantara, lebih lanjut lagi hasil penelitian ini dapat di kembangkan

dalam pramuka sebagai sebuah wahana pendidikan bagi bakat dan

kepemimipinan.

B. Manfaat Praktis

1. Menambah khazanah perpustakan sekolah SMP Citra Nusantara

2. Dapat digunakan bagi penelitian lebih lanjut

3..Hasil dari penelitian ini di harapkan menjadi masukan bagi

sekolah SMP Citra Nusantara mengenai pramuka

Page 102: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengembangan Bakat Kepemimpinan

1. Bakat Kepemimpinan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bakat artinya adalah dasar

(Kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang di bawa sejak lahir.8

Muhibbin Syah dalam buku Psikologi Pendidikan dengan pendekatan

baru mengemukakan bahwa

“ Bakat (aptitude)adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang

untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. 9 Sedangkan

Dra. Enung Fatimah , M.M. dalam bukunya Psikologi Perkembangan

Peserta Anak Didik berpendapat bahwa "Bakat adalah kemampuan

khusus yang dibawa atau dimiliki seseorang sejak lahir. Kemampuan

tersebut akan berkembang secara baik apabila mendapatkan rangsangan

dan latihan secara tepat. Sebaliknya bakat tersebut tidak akan berkembang

jika lingkungan tidak memberikan kesempatan, dalam arti tidak ada

rangsangan dan latihan yang baik. 10 Dalam buku yang sama Bingham

mendefinisikan bakat sebagai “ An optitude…as a condition or set

characteristics regarded as symptomatic af an individual’s abalitiy to

acquire with training some (usually specified) knowledge, skill, or set

8 Depdibud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003) cet., ke-3, h. 93 9 Muhibbin Syah., Psikologi pendidikan , (Bandung: Rosda Karya, 2010 ), cet ke-15 h. 133 10 Dra. Enung Fatimah, M.M.,Psikologi Perkembangan Peserta Anak Didik , (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2006), h. 34

7

Page 103: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

8

responses such as the ability to speak a language, to produce music etc.

“ Bingham menitikberatkan pada kondisi atau seperangkat sifat yang

dianggap sebagai tanda kemampuan individu untuk menerima latihan, atau

seperangkat respon seperti kemampuan berbahasa, musik dan sebaginya.11

Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan bakat adalah segala kemampuan atau kecakapan khusus yang

sudah ada dan menyatu dalam diri seseorang yang dibawa sejak lahir dan

terkait dengan struktur otak, artinya bakat yang ada pada seseorang dapat

dikembangkan jika ia dapat memfungsikan otaknya secara seimbang dan

optimal. Keberadaan bakat tidak dapat dijelaskan secara eksak dan

dipandang dari satu sisi,melainkan harus dilihat secara utuh.

Perkembangan bakat sangat ditentukan oleh lingkungan, budaya dan

kebutuhan dimana si anak itu hidup. Contoh : kemampuan anak untuk

bermusik atau memainkan gitar, kemampuan ini bisa berkembang apabila

ada keinginan anak itu untuk bermain/belajar gitar didukung dengan

teman-temannya yang juga bisa bermain gitar

Setiap anak memiliki bakat yang berbeda, namun tidak semua anak

mengetahui dan menyadari akan bakat yang dimilikinya tersebut, sehingga

terkadang mereka tidak peduli dengan potensi yang dimilikinya itu karena

menganggap potensinya itu bukanlah hal yang penting untuk di

kembangkan. Oleh karena itu dalam hal ini peranan orang tua maupun

guru sangatlah penting. Mereka harus dapat memberikan perhatian yang

lebih sehingga mereka dapat melihat, menemukan dan memahami bakat

dan potensi yang muncul dan terlihat pada anak dengan memberikan

motivasi agar anak itu mau dan tertarik untuk mengembangkan bakat yang

dimilikinya.

Untuk mengenal dan mengetahui anak yang berbakat harus mengetahui

terlebih dahulu ciri-ciri anak tersebut. Menurut Dra.Enung Fatimah, M.M.

di antara ciri-ciri anak yang berbakat itu adalah :

a. Memiliki potensi yang besar 11 Dra. Enung Fatimah, M.M. Psikologi perkembangan …, h 70-71

Page 104: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

9

b. Dari segi fisik memiliki keunggulan c. Mempunyai perkembangan pola pikir yang cepat d. Mampu menghubungkan permasalahan secara komprehensif dan

juga mengaplikasikan konsep-konsep yang kompleks dalam situasi yang konkret

e. Terpusat pada pencapaian tujuan yang ditetapkan f. Suka bekerja secara independent dan membutuhkan kebebasan

dalam betinadak g. Mempunyai cara yang baru dalam mengerjakan sesuatu dan

mempunyai intens untuk berkreasi h. Dan selalu berprestasi 12

Setelah mengetahui ciri-ciri diatas, tugas orang tua dan guru yang

selanjutnya adalah memberikan motivasi dan menciptakan kondisi yang

memungkinkan anak atau siswa berkembang optimal sesuai taraf

kebakatannya. Selain harus diketahui oleh orang tua dan guru, ciri-ciri di

atas juga dapat diamati dan dipahami lembaga-lembaga lain yang bergerak

dalam bidang pendidikan karena dengan memahai ciri-ciri tersebut usaha

untuk membina dan mengembangkan bakat yang di miliki anak atau siswa

dapat dilakukan lebih proporsional.

Kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diambil dari

kata pim.pin yang artinya membimbing atau menuntun13

Kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki

seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,

menggerakan orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya

berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian sesuatu maksud atau

tujuan tertentu.

Suatu kepemimpinan akan terwujud apabila memiliki unsur-unsur

yang membentuk komponen tersebut menurut Soekarno Indrafahrudi

dalam bukunya Pengantar Kepemimpinan Pendidikan unsur

kepemimpinan adalah sebagai berikut :

- Orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain di satu pihak. - Orang-orang yang mendapat pengaruh orang lain di satu pihak.

12 Dra. Enung Fatimah M.M. Psikologi Perkembangan …, h. 75-77 13 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003). Cet ke-3 h. 874

Page 105: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

10

- Adanya maksud atau tujuan yang hendak di capai. - Adanya serangkaian tindakan tertentu untuk mempengaruhi dan

untuk mencapai maksud dan tujuan itu.14 Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mendorong, mengajak,

membimbing mengarahkan, menggerakkan, orang lain untuk berbuat itu

terlihat di dalam proses kepemimpinan yang terjadi dalam hubungan antar

manusia, antara satu individu dengan individu yang lain, maupun antara

individu dengan kelompok individu yan terorganisir secara temporer atau

permanen dalam suatu wadah yang disebut organisasi, lembaga atau

bentuk group lain.15

Drs Mardjin Syam dalam bukunya “ Kepemimpinan dalam

Organisasi” menjelaskan : " Kepemimpinan adalah proses pemberian

bimbingan (pimpinan) atau orang-orang yang terorganisir dalam organisasi

formal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan."16

Dengan kesimpulan lain dari bakat kememimpinan adalah kemampuan

memimpin seseorang yang diproyeksikan ke dalam bentuk-bentuk

kegiatan atau proses mempengaruhi, membimbing, menggerakkan, dan

mengarahkan orang lain sehingga mereka mau berbuat dan bertanggung

jawab. Perbuatan itu merupakan sumbangan bagi pencapaian tujuan

tertentu baik yang ditetapkan oleh pemimpin sendiri atau pun yang di

tetapkan secara bersama di dalam proses group.17

Bakat yang terdapat pada diri seseorang mempunyai pengaruh yang

besar terhadap proses dan hasil belajar orang tersebut. Hampir tidak ada

orang yang membantah bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan

bakat memperbesar kemungkinan keberhasilan usaha tersebut. Oleh

karenanya untuk menyekolahkan anaknya pada suatu sekolah atau jurusan

keahlian tertentu tanpa lebih dahulu mengetahui bakat yang dimiliki

anaknya itu, merupakan langkah yang kurang baik.

14 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar Kepemimipinan Pendidikan,(Jakarta : PT Alda, 1984 ) cet-ke 4 h. 7 15 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar ..., h. 8 16 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar…, h. 9 17 Soekarno Indrafachrudi, et-al, Pengantar…, h.13

Page 106: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

11

Pemaksaan kehendak terhahap seorang anak atau siswa, serta

ketidaksadarannya terhadap bakatnya sendiri sehingga ia memilih jurusan

keahlian tertentu yang sebenarnya bukan bakatnya tentu akan berpengaruh

buruk terhadap kinerja akademik atau presatasi belajarnya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat kepemimpinan Siswa

Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja tanpa ada

sebuah usaha untuk menjadi seorang pemimpin, Sehubungan dengan hal di

atas, maka ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan

bakat kepemimpinan seseorang, faktor-faktor itu adalah :

a. Minat

Secara sederhana minat (interest) berarti kecendrungan dan gairah

yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. 18

Seseorang yang menyadari keberadaan bakat kepemimpinan yang

ada pada dirinya, akan dengan mudah mengembangkan bakatnya

jika orang tersebut tidak mempunyai minat untuk mengembangkan

bakat kepemimpinannya, maka bakatnya itu tidak akan

berkembang melainkan akan terpendam dalam dirinya.

b. Waktu

Artinya, jika seseorang sadar akan bakat kepemimpinannya dan ia

mempunyai minat untuk mengembangkan bakatnya tersebut maka

dia pun perlu meluangkan waktu untuk terus berlatih dan

mengasah kemampuannya itu.

c. Keseriusan

Agar bakat kepemimpinan yang dimiliki dapat berkembang,

diperlukan latihan-latihan dan dalam melaksanakan latihan-latihan

tersebut diperlukan keseriusan, tidak malas-malasan, enggan

ataupun cepat merasa bosan, karena sifat malas, enggan serta cepat

bosan hanya akan menghambat perkembangan bakat seseorang.

18 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi Belajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cet., Ke3, h. 166

Page 107: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

12

d. Motivasi

Adalah suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri

seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan

tertentu.19

Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1. Motivasi Instrinsik, adalah hal dan keadaan yang berasal

dari dalam siswa sendiri yang mendorongnya melakukan

kegiatan belajar.

2. Motivasi ekstrinsik, adalah hal dan keadaan yang datang

dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk

melakukan kegiatan belajar.20

Dengan demikian agar bakat kepemimpinan yang ada pada anak

atau siswa dapat berkembang ia harus memiliki motivasi untuk

mengembangkan bakatnya, selain itu diperlukan juga motivasi dari

luar seperti guru, orang tua, maupun teman-temannya.

e. Keadaan Ekonomi

Ini sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan bakat

kepemimpinan orang tersebut, contoh seseorang yang memiliki

bakat dibidang seni rupa, ia ingin sekali mengembangkan bakatnya

dengan cara bersekolah disekolah khusus seni rupa, namun ternyata

untuk sekolah di tempat tersebut memerlukan biaya yang tidak

sedikit, bagi seseorang yang berekonomi tinggi hal tersebut tidak

menjadi masalah, namun bagi seseorang yang berekonomi rendah

hal ini akan menjadi masalah bahkan penghalang yang besar bagi

dirinya.

f. Sarana dan prasarana

Hal ini juga sangat mendukung perkembangan bakat

kepemimpinan seseorang, dengan adanya sarana dan prasarana

maka kegiatan latihan akan lebih terkontrol dan berjalan baik.21

19 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi ..., h 148 20 Drs Syaiful Bahri Djamarah.,Psikologi …, h 149-151

Page 108: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

13

Demikianlah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat

kepemimpinan seseorang. Semua faktor-faktor diatas dapat dikembangkan

dengan baik jika semua yang terkait baik orang tua, guru, dan siswa

maupun lembaga pendidikan dapat saling bekerjasama. Orang tua dan

guru harus dapat melihat dan menemukan bakat yang terpendam dalam

diri anak atau siswa. Hal ini dapat dilakukana dengan memberi perhatian

yang lebih kepada anak atau siswa. Memberi perhatian yang lebih bukan

memanjakan anak, tetapi memperhatikan segala perbuatan dan tingkah

laku serta kebiasaan anak, yang mencerminkan satu kemampuan tertentu.

Setelah mengetahui bakat kepemimpinan anak, tugas selanjutnya adalah

memberikan motivasi kepada anak atau siswa agar mereka mau dan

tertarik untuk mengembangkan bakat yang di milikinya.

Selain itu anak harus mampu memotivasi dirinya serta serius dan

bersunguh-sungguh dalam mengasah bakat dan kemampuan yang

dimilikinya. Sedangkan tugas lembaga pendidikan adalah menyediakan

sarana dan prasarana baika berupa tempat, peralatan, maupun guru atau

pelatih khusus yang ahli di bidangnya yang sesuai dengan bakat anak

tanpa harus dipungut biaya yang mahal.

Kerjasama yang baik antara siswa, guru, orang tua, serta lembaga-

lembaga pendidikan insya Allah upaya untuk mengembangkan bakat

kepemimpinan siswa akan berjalan dengan baik.

Menurut pendapat Drs. M. Ngalim Purwanto, MP. dalam bukunya yang

berjudul Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, dikatakan yang

termasuk lingkungan pendidikan itu ada tiga yaitu :

1. lingkungan keluarga

2. lingkungan sekolah

3. lingkungan masyarakat22

21 Iswatun “Kepramukaan Dalam Kepemimpinan Siswa.”, Skripsi UIN Syarif hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Umum UIN Jakarta, 2000), h. 17-19, t.d 22 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,(Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 1995), h. 123

Page 109: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

14

Ketiga lingkungan pendidikan tersebut diatas berperan penting

terhadap perkembangan bakat anak. Keluarga sebagai lingkungan

pendidikan yang pertama harus dapat memberikan perhatian yang lebih

terhadap prilaku dan tindakan yang dilakukan anak harus menjurus kearah

bakat yang dimilikinya. Setelah bakat anak diketahui yang harus dilakukan

adalah tidak memaksakan kehendak kepada anak untuk menekuni bidang

keterampilan yang tidak sesuai dengan bakatnya, tidak melarang anak

untuk berkreatifitas, serta memberikan motivasi kepada anak agar ia mau

bersemangat dalam menekuni suatu bidang tertentu yang sesuai dengan

bakatnya.

Selain lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat juga mempunyai

peranan penting dalam upaya mengembangkan bakat anak, seperti yang

kita ketahui bahwa dalam lingkungan masyarakat banyak sekali kegiatan-

kegiatan maupun organisasi-organisasi kepemudaan seperti karang taruna,

ikatan remaja mesjid, klub-klub olah raga, dan lain-lain. Jika seseorang

anak memiliki bakat kepemimpinan atau organisasi atau mungkin berolah

raga, maka sebagai orang tua kita tidak boleh melarang anak untuk ikut

serta dalam kegiatan yang ada dilingkungan masyarakat tersebut.

Selain kedua lingkungan pendidikan diatas, yang juga memiliki

peranan yang besar terhadap perkembangan bakat anak adalah sekolah.

Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah harus bisa menyediakan

bermacam-macam kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai

macam kegiatan belajar, sehingga para siswa memperoleh pengalaman

pendidikan yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan

kearah suatu tujuan yang dicita-citakan.

Agar bakat yang ada pada setiap pelajar dapat berkembang dan

tersalurkan maka sekolah harus menyelenggarkan suatu kegiatan

pendidikan yang sesuai dengan berbagai macam bakat yang dimiliki

pelajar. Dan kegiatan pendidikan ekstrakulikuler merupakan solusi terbaik

untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat yang dimiliki oleh setiap

pelajar. Berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler dapat dilaksanakan dan

Page 110: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

15

dikembangkan disekolah dan disesuikan dengan keberagaman bakat yang

ada pada pelajar disekolah tersebut.

Sebenarnya banyak sekali yang diberikan dalam kegiatan

ekstrakulikuler untuk meningkatkan kualitas pelajar atau untuk

meningkatkan sumber daya manusia. Setiap pelajar mempunyai

keberagaman potensi dan kecerdasan. Ini semua akan berkembang dengan

baik apabila mendapatkan tempat, arahan serta dukungan dari semua pihak

yang terkait.

Seorang siswa yang tidak pandai dalam bidang matematika, mungkin

saja pandai dalam bidang kepemimpinan atau pintar dalam berorganisasai,

mampu untuk bertanggung jawab, memberikan kepercayaan, dan lain-lain.

Untuk pelajar seperta itu ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam

memimpin dengan cara mengikuti kegiatan berorganisasi lain yang ada

disekolah.

Seorang siswa yang pandai berbicara dan berceramah, kemampuannya

dapat dikembangkan lebih baik lagi disalurkan melalui suatu kegiatan

ekstrakulikuler seperti diskusi pelajar maupun kegiatan rohis disekolah.

Ada juga siswa yang suka memainkan alat musik atau rebana serta

memiliki suara yang merdu dan enak didengar. Kegiatan ekstrakulikuler

yang dapat diikuti oleh siswa tersebut seperti kegiatan band, qosidah,

paduan suara pelajar, atau mungkin bagi siswa yang gemar melantunkan

ayat-ayat al Quran dengan suara yang merdu, sekolah dapat memberikan

fasilitas untuk mengembangkan bakat tersebut dengan Qiraat atau Jamiatul

Qurro.

Kegiatan pramuka termasuk salah satu kegiatan ektrakurikuler yang

dapat membina perkembangan bakat para siswa sangat koheren. Bakat

yang ada pada diri siswa akan dapat disalurkan dan berkembang dengan

baik jika ia mau mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai. Dengan

memberikan pendidikan instrakulikuler saja belum cukup, melainkan

harus dilengkapi dengan pendidikan ekstrakulikuler. Karena memang

idealnya sekolah harus menyelengarakan pendidikan intrakulikuler dan

Page 111: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

16

ekstrakulikuler agar kegiatan yang ada disekolah dapat berjalan dengan

baik dan lancar, maka sekolah perlu memberikan perhatian dan

pengelolaan yang maksimal, serta mendorong dan menempatkan kegiatan

pendidikan ekstrakulikuler sama penting dan seimbang dengan pendidikan

intrakulikuler, terutama dalam upaya pengembangan potensi dan bakat

yang dimiliki siswa.

3. Usaha Mengembangkan Bakat Kepemimpinan .

Organisasi kepanduan salah satu pendidikan non formal atau ektra

kurikuler mempunyai peranan penting dalam proses mentransformasi

bakat kepemimpinan siswa, pramuka juga merupakan wahana penting dan

medium yang efektif untuk mengajarkan dan mensosialisasikan niliai-nilai

dalam menanamkan instrumen untuk memupuk mental kepemimpinan.

Pramuka mengisyaratkan pengembangan kepemimpinan berikut ini

1. Memahami pemahaman konstruktif atas objek-objek Non verbal secara berstruktur dalam rangka equilibrium yang koheren, konsitensi dengan dunia realitas

2. Mampu berfikir resposif 3. Mampu mengenal simbol-simbol verbal

4. Bertanggung jawab tentang diri sendiri dan orang lain sehingga mampu menyelaraskan kepentingan individual dengan bertanggung jawab.

5. Interaksi dengan orang lain dan kepedulian sampai dalam pergaulan hidup dan pengabdian masyarakat

Hugh Marlow dalam bukunya Memanajemeni Perubahan dan

Merencana Masa Depan menjelaskan " seorang pemipimpin tidak cukup

hanya memiliki hati atau karakter saja tetapi juga harus juga memiliki

serangkain “ metode” kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang

efektif " 23 . Banyak sekali pemimpin ynag mempunyai karakter dan

integritas, tetapi ketika menjadi pemimpin formal, justru kurang efektif

karena tidak memiliki metode yang baik ada beberapa hal penting dalam

metode kepemimpinan:

23 Hugh Marlow, Manajemeni Perubahan dan Mrencana Masa Depan, ( PT. Pustaka Binaman Pressindo. 1982). h 54-55

Page 112: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

17

Seperti diketahui Gerakan Kepramukaan membangun karakter bangsa

melalui penyelenggaraan pendidikan budi pekerti dan pelatihan

keterampilan dalam regu-regu kecil yang dinamis. Secara bertahap

ditanamkan nilai-nilai luhur bahwa setiap anggota mempunyai kesempatan,

tanggung jawab, dan kewajiban yang sama. Bagi anggota muda dan

remaja, utamanya sebagai latihan untuk hidupnya di masa depan, harus

berani, mampu dan sanggup tampil sebagai pemimpin regunya dengan

penuh tanggung jawab

Seorang pemimpin regu, biar dalam wujud kecil dan sederhana, harus

mampu menciptakan visi dan misi bersama ( shared vision ) yang

dijadikan cita-cita dan andalan regu dan kelompoknya. Namun demikian,

pada setiap kegiatan dalam Gerakan kepramukaan, latihan kepemimpinan

dengan konsep ilmiah itu tidak diajarkan dalam bentuk teori dan hapalan

falsafah yang rumit dan memusingkan kepala, tetapi dikembangkan antar

anggota dalam kelompok dengan santai dan ceria. Pertanda cara belajar

dengan ceria ini menjadi daya tarik tersendiri dalam gerakan pramuka atau

Gerakan Kepanduan diseluruh dunia. Kalau gerakan anak muda dengan

pendekatan ceria ini hilang digantikan dengan pendekatan kaku yang

membosankan, hampir pasti Gerakan Pramuka akan ditinggalkan oleh

anak muda

B. Kepramukaan

1. Sejarah kepramukaan

Sejarah pendidikan kepramukaan tidak terlepas dari pengalaman hidup

penemunya yaitu Lord Boden Powell. Ia dilahirkan di Paddington,

London tanggal 22 Februari 1857. Ayahnya seorang professor geometri

pada Universitas Oxford bernama H.G. Boden Powell yang meninggal

saat ia masih kecil. Ia dibesarkan oleh ibunya. Henrieta Grace Smith,

seorang wanita yang memiliki cita-cita bahwa anak-anaknya harus berhasil.

Baden Powell berkata tentang ibunya pada 1933 ”Rahasia keberhasilan

saya adalah ibu saya”.

Page 113: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

18

Pengalamannya sebagai anggota pasukan Inggris di India dan Afrika

Selatan memiliki andil besar dalam penemuan kepanduan (kepramukaan)

antara lain :

a. Masa kecil, kakaknya mengajarkan keterampilan berlayar,

berenang, berkemah, olah raga dan keterampilan lain padanya

b. Ia tinggal bersama ayahnya sejak kecil, pembinaan watak

didapatkan dari ibunya.

c. Ia disenangi temanya karena selalu riang gembira, suka humor,

cerdas, gemar musik, seni drama, mengarang dan melukis.

d. Ketika bertugas di Resimen 13 kavaleri ia berhasil mengikuti

jejak kuda yang hilang dan ia temukan di puncak gunung.

Itulah awal perhatian dari keterampilan mencarai jejak

e. Pengalaman yang unik dan berbahaya ketika ia dikepung

bangsa Boer (Afrika Selatan) selama 127 hari namun mampu

bertahan dan juga merupakan bekal kepramukaan dikemudian

hari.

Pengalaman Boden Powell kemudian dibukukan dengan judul “Aids to

Scouting” berisi pentujuk cara melaksanakan tugas penelitian dengan baik

bagi anggota tentara muda Inggris. Lalu Boden Powell diminta melatih

anggotanya sesuai dengan pengalaman-pengalaman yang diceritakan

dalam bukunya. Pada tahun 1908 Boden Powell mengemukakan gagasan

tentang pendidikan luar sekolah untuk anak-anak dan remaja yang dituang

dakam buku “Scouting for Boys”. Kemudian atas dorongan adiknya

Agnes Boden Powell, ia mendirikan organisasi kepanduan putri yang di

beri nama “ Girl Guides’.24

Pada dasarnya sistem pendidikan kepramukaan, sebagaimana

dikembangkan Boden Powell sejak awal bertujuan sebagi sarana

pembentukan watak peserta didik, agar menjadi manusia yang tangguh dan

tahan banting dari kesulitan kehidupan. Pada tahun 1920 di London

24 H. Soedarsono Mertoprawiro, Pembinaan Gerakan Pramuka Dalam Pembangunan Watak dan Bangsa Indonesia,(Jakarta : Balai Pustaka 1993) h. 19-21

Page 114: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

19

diadakan Internasional jambore I dan pada kesempatan ini Baden Powell

diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia. Setelah 9 tahun kemudian,

tepatnya pada tahun 1992 Baden Powell dianugrahi gelar bangsawan oleh

raja Inggris atas jasa-jasanya dibidang pendidikan. Dan sejak saat itu ia

berhak memakai gelar Lord di depan namanya : Lord Boden Powell.25

Di Indonesia sendiri gerakan kepanduan di mulai tahun 1912 organisasi

kepanduan di Indonesia didirikan oleh Belanda disebut dengan Pandu atau

Padvinder, pendirinya adalah Jhon Smith. Pada mulanya hanya untuk anak

anak bangsa kulit putih saja. Akan tetapi dengan semakin meningkatnya

kegiatan pergerakan nasional meningkat pula perkembangan gerakan

kepanduan di Indonesia yang dijadikan wadah pembentukan kader serta

tempat memupuk bakat-bakat kepemimpinan bangsa sekaligus memupuk

rasa nasionalisme dan kebangsaan. Maka tanggal 13 September 1928

lahirlah Kepanduan Bangsa Indonesia, kemudian tanggal 28 Desember

1945 berubah menjadi Pandu Rakyat Indonesia. Dengan bantuan Perdana

Menteri Juanda berhasil ditetapkan Keputusan Presiden RI No 238 tentang

Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan di wilayah

RI yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan

pemuda-pemudi Indonesia.

Dalam Anggaran Dasar Pramuka sejak kelahirnnya ditetapkan

berasaskan pancasila yang mempunyai tujuan mendidik anak dan pemuda

Indonesia dengan prinsip dasar metodik kpramukaan dimana

pelaksanaanya disesuaikan dengan keadaan, kebutuhan Nasional,

kebutuhan regional masing-masing daerah bahkan juga diserasikan dengan

keadaan dan kebuthan lokal di desa masing-masing. Gerakan pramuka

memegang peranan penting dalam rangka pembinaan generasi muda

pembentukan kader-kader pembangunan bangsa yang berkualitas tinggi,

berbudi luhur serta ikut melaksanakan pembangunan nasional.26

25 H. Soedarsono Mertoprawiro, …, h. 20 26 H. Soedarsono Mertoprawiro…, h. 21-25

Page 115: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

20

2. Pengertian dan Tugas Pokok Kepramukaan

a. Pengertian Kepramukaan

Pengertian kepramukaan seperti disebutkan dalam buku yang berjudul

BPS OUT Look, Boden Powell sebagai pendiri organisasi kepramukaan

memberi pengertian kepramukaan sebagai berikut :

“Scouting is not science to be solemly, not is it a collection of doctrins and

texs. No. it is a jolly game in the doors, and younger brothers picking up

health and happiness, handicraft and fullness.”Artinya : Kepramukaan

bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula

merupakan suatu kumpulan dari ajaran-jaran dan naskah-naskah buku.

Bukan! Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan dialam

terbuka, tempat orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama

mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan dan

kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberi pertolongan.27

Menurut buku yang lain “Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga

“kepramukaan adalah suatu proses pendidikan di luar lingkungan sekolah

dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,

teratur, terarah, praktis yang dilakukan alam terbuka dengan prinsip dasar

metodik kepramukaan yang sasaran akhir adalah pendidikan watak”.28

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan kepramukaan adalah suatau proses pendidikan dalam bentuk

kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak dan pemuda dibawah

tanggung jawab orang dewasa yang dilaksanakan diluar jangkuan keluarga

dan diluar lingkungan sekolah untuk mengembangkan bakat dan

kepribadian.

Pendidikan didalam gerakan pramuka diartikan secara luas sebagai

suatu proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan sumber

daya atau potensi anak didik baik sebagai individu maupun sebagai

27 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Badan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan, (Jakarta : Kwarnas Gerakan Pramuka, 1980), h. 21 28 Kwartir Daerah DKI Jakarta, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta : Kwarda DKI Jakarta, 2000), h. 15

Page 116: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

21

anggota masyarakat, tujuannya menjadikan mereka sebagai manusia

mandiri, peduli bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan

norma masyarakat.29

Dalam bidang pendidikan, kita mengenal adanya pendidikan formal

dan pendidikan non formal dimana kegiatan kepramukaan termasuk salah

satu diantaranya. Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu

pendidikan non formal yan merupakan pelengkap bagi pendidikan

dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga tertutama dalam

usaha mengingkatkan disiplin, keterampilan, rasa persaudaraan, bakti pada

masyarakat, pembentukan watak dan pengembangan bakat. Pendidikan

kepramukaan mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi oleh

kedua lingkungan pendidikan diatas. Melalui kepramukaan peserta didik

menemukan dunia lain diluar ruangan kelas, saling bertukar pendapat,

pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. Peserta didik secara terus

menerus dan berkesinambungan terlibat dalam proses pendidikan.30

b. Tugas Pokok Kepramukaan

Setiap anggota gerakan kepramukaan harus memahami dan menghayati

tugas pokok gerakan pramuka agar setiap komponen terlibat dan mampu

melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Seperti yang telah di sebutkan dalam buku Bahan Serahan Kursus

Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan bahwa "tugas pokok

kepramukaan adalah sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda

Indonesia dalam upaya membentuk kader pembangunan bangsa.

2) Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan selalu

memperhatikan keadaan dan kemampuan peserta didiknya.

3) 3.1. Gerakan kepramukaan berkewajibkan untuk melaksanakan eka

prasetya pancakarsa.

29 Kwartir Daerah DKI Jakarta,…, h. 15 30 Kwartir Daerah DKI Jakarta,…, h. 17

Page 117: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

22

3.2. karena kepramukaan bersifat nasional maka gerak dan

kegiatan gerakan pramuka harus disesuaikan dengan kepentingan

nasional.

4) Gerakan pramuka hidup dan bergerak ditengah masyarakat dan

berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna

bagi masyarakat. Oleh karenanya gerakan pramuka harus

memperhatikan keadaan, kemampuan, adat dan harapan orang tua

dan masyarakat.

5) Pelaksanaan gerakan pramuka menggunakan prinsip dasar metodik

kepramukaan. Peserta didik mendapat pembinaan dalam satuan

sesuai dengan usia dan kegiatannya. 31

Gerakan kepramukaan mempunyai sasaran yang ingin dicapai antara

lain adalah lahirnya tunas-tunas bangsa yang : kuat keyakinan

beragamanya, tinggi mental dan moralnya, serta berjiwa pancasila, sehat,

segar dan kuat jasmaninya, cerdas tangkas dan terampil, berpengalaman

luas dan dalam, berjiwa kepemimpinan dan patriot, berkesadaran nasional

dan peka terhadap perubahan lingkungan dan berpengalaman banyak.32

3.Tujuan dan Landasan

a. Tujuan pendidikan kepramukaan

Sebagai “wadah” pendidikan luar sekolah ditegaskan dalam Anggaran

Dasar Gerakan Pramuka bahwa gerakan pramuka didirikan dengan

maksud memberi wadah pembinaan generasi muda yang menggunakan

prinsip dasar metodik pendidikan kpramukaan yang diserasikan dengan

keadaan, kepentingan, perkembangan dan kebutuhan bangsa serta

masyarakat Indonesia.

Gerakan pramuka mempunyai maksud dan tujuan untuk membina dan

mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia agar kelak menjadi :

1) Manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur, tinggi

mental, moral, berbudi pekerti serta kuat keyakinan agamanya, 31 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, ( Jakarta : Kwarnas ). H. 25-26 32 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka …, h. 26

Page 118: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

23

tinggi kecerdasan dan keterampilannya, serta kuat dan sehat

jasmaninya.

2) Warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila, setia

dan patuh kepada Negara kesatuan Republik Indonesia, menjadi

anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat

membangun dirinya sendiri serta mampu dalam pembangunan

bangsa dan Negara. Tujuan strategis kepramukaan adalah kader

bangsa sekaligus kader pambangunan yang bermoral

pancasila.33

b. Landasan pendidikan kepramukaan

Pendidikan pramuka sebagai sebuah organisasi gerakan siswa

mempunyai tiga landasan hukum sebagai berikut :

1) Landasan idiil

Landasan idiil gerakan pramuka adalah pancasila sesuai dengan

Kepres RI No 238/1961 diganti dengan Kepres RI No 46/1984.

2) Landasan konstitusional dan struktur

1) Undang-undang Dasar 1945

2). Kepres RI No 238/1961jo Kepres No 46/1984

3) Undang-undang lain yang relevan

4) Landasan Konsepsional

1) Hakekat gerakan pramuka

2) Tujuan gerakan pramuka

3) Kedudukan dan peran majlis pembimbing

4) Asas pendidikan dan kebudayaan Indonesia

5) Asas pembangunan Nasional

33 Kwarnas Gerakan Pramuka, Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat dasar, (Jakarta : Kwarnas ), h . 43

Page 119: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

24

5) Landasan oprasional

1) Peraturan perundang-undangan tentang pendidikan

2) Keputusan munas gerakan pramuka

3) Keputusan Kwartir nasional gerakan pramuka.34

4. Program Kegiatan Pramuka

a. Motto gerakan pramuka.

Gerakan Kepramukaan mempunyai motto tersendiri sebagai sebuah

motivasi dan ruh, sebagai sebuah motto haruslah ditransformasikan dan di

wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun mottonya adalah:

Satya kudarmakan, Darmaku kubaktikan Dan ini adalah motto organisasi pendidikan karena itu motto gerakan pramuka bukan diajarkan untuk dihapalkan tetapi pendidikan melalui kpramukaan agar setiap anggota gerakan pramuka baik peserta didik maupun anggota dewasa, secara sukarela dan atas kesadaran pribadinya serta terdorong oleh rasa tanggung jawab moralnya, kepedulian dan hidupnya baik sebagai individu maupun anggota masyarakat sudah sepatutnya mendarmakan satyanya atau janjinya, selanjutnya membaktikan darmanya itu sebagai reaksi pengalaman kode kehormatan pramuka.35

b. Program kegiatan pramuka

Kegiatan dalam kepramukaan, sebagai bentuk proses pendidikan

merupakan totalitas apa yang dilakukan peserta didik dalam keperamukaan.

Bagaimana (metode) melakukannya, mengapa dilakukan (tujuan).

Kesemuanya itu merupakan proses pendidikan total peserta didik.

Kegiatan sebagai program kegiatan peserta didik (prodik) harus modern

artinya sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi kaum

muda dan masyarakat lingkungannya, bermanfaat baik bagi peserta didik

maupun masyarakat berdasarkan prinsip dasar metodik kepramukaan.

Apa yang dilakukan peserta didik, metode yang diterapkan dan tujuan

yang mau di capai merupakan tiga bagian terpadu prodik. Kalau ketiga

34 Kwarnas Gerakan Pramuka …., h. 37-38 35 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, (Jakarta : Kwarda 2000), h. 44

Page 120: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

25

bagian itu tidak imbang atau salah satu bagian tidak ada maka tidak efektif.

Apa yang dilakukan peserta didik berupa kegiatan merupakan faktor

penting yang menarik peserta didik untuk mengikuti kegiatan. Kegiatan itu

merupakan pengalaman dalam kepramukaan yang memberi kesempatan

pada peserta didik memperolah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

ditetapkan sebagai sasaran kegiatan.

Program kegiatan peserta didik meliputi semua aktifitas yang diikuti

peserta didik dalam perkemahan, penjelajahan pengabdian masyarakat

yang kesemuanya itu harus menarik dan menantang kaum muda. Prodik

dilaksanakan sesuai dengan golongan peserta didik dan kepentingan

kebutuhan sistuasi dan kondisi kaum muda dan masyarakatnya. Sasaran

melalui prodik adalah ketahanan mental atau moral fisik, intelektual,

emosional, sosial dan spiritual peserta didik sehingga akhirnya menjadi

pribadi yang mandiri, peduli, bertanggung jawab dan teguh pada

kebenaran. 36

Setiap anggota pramuka wajib mengetahui dan menguasi berbagai

teknik kepramukaan agar mereka mampu bertahan hidup dalam keadaan

darurat dialam terbuka. Bahkan jika dibutuhkan pramuka harus menolong

orang lain yang sedang tertimpa musibah sehingga mereka bukan hanya

berguna bagi diri sendiri melainkan juga bagi masyarakat.

Pengetahuan keterampilan kepramukaan meliputi.

a. simpul dan ikatan mcamnya antara lain : simpul mati, simpul

pangkal, jangkar, kembar, penarik, kursi, ikatan canggah, ikatan

silang, kali tiga dan sebagainya yang kesemuanya sangat di

perlukan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Perkemahan terdiri dari memasang tenda, teknik memasak, teknik

menyebrang dan sebagainya.

c. Morse, cara komunikasi menggunakan tanda-tanda, semboyan di

pakai untuk merahasiakan berita juga agar pramuka tajam

pendengaran dan penglihatan. 36 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka …, h. 21-22

Page 121: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

26

d. Semaphore, suatu cara mengirim dan menerima kabar dengan

memakai dua bendera yang berukuran 45 x 45 M dengan warna

yang kontras.

e. Huruf sandi yaitu huruf rahasia jadi sukar dimengerati oleh orang

yang belum pernah mempelajarinya. Masing-masing huruf sandi

ada kuncinya sendiri untuk membacanya

f. Tanda jejak. Pengenalan tanda oleh anggota pramuka sangat besar

manfaatnya dalam perjalanan dihutan, bukit, kampung dan

sebagainya.

g. Kompas alat untuk menetapkan arah mata angin bila kita letakkan

kompas maka jarum yang berwarna hitam selalu menujuk utara.

h. Menaksir, mengira-ngira. Lebar, tinggi, arah mata angin.

i. Pemetaan; peta perjalanan, peta lokasi perkemahan

j. Membaca peta.

k. Tanda medan.

l. Pengetahuan dasar PPPK gunanya untuk memberikan pertolongan

pertama sebelum dokter datang.

m. Api unggun sebagai alat pendidikan.

manfaat api unggun adalah :

- Mempererat tali persaudaraan.

- Memupuk kerjasama/ gotong royong.

- Menambanh keberanian.

- Membuat seseorang riang gembira

- Mengembangkan bakat.

- Memupuk disiplin.37

5. Fungsi dan Kiasan Dasar Kepramukaan

a. Fungsi kepramukaan

Pendidikan pramuka merupakan subsistem pendidikan Nasional, ini

merupakan suatau kegiatan dalam lingkup pendidikan formal dari anak, 37Lendikacab , Bahan Serahan Kursus mahir Dasar ( Ponorogo: 2001), h. 95.

Page 122: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

27

ramaja sampai pemuda. Latihan kepramukaan bagi anak-anak dan remaja

tentu berbeda dengan latihan bagi orang dewasa, itulah salah satu keunikan

dari gerakan pramuka, jika kita teliti dari fungsi kepramukaan maka jelas

terlihat perbedaan itu

Fungsi kepramukaan adalah :

a. Permainan

Yang dimaksud dengan permainan atau kegiatan yang menarik

dalam hubungan dengan fungsi kepramukaan tersebut adalah

rentetan kegiatan yang menyenangkan, tapi mengandung nilai-nilai

pendidikan. Karena itu aktivitas permainan disini berarti

permainan yang memiliki tujuan dan aturan permainan, jadi bukan

sekedar bermain-main saja.

Bermain adalah dunia anak-anak sesuai dengan pramuka siaga.

Bermain sebagai proses pendidikan merupakan alat utama

pembinaan pramuka siaga dimana mereka dengan riang gembira,

penuh semangat dan penuh kebebasan, giat melibatkan diri dari

aktivitas permainan. Buat bermain berarti giat dalam proses

pendidikan mempersiapkan diri atau mensiagakan diri menjadi

manusia yang hidupnya kelak bermotto mendarmakan satyanya

dan membuktikan darmanya.

b. Alat

Kepramukaan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya,

serta alat pengorganisasian (gerakan pramuka) untuk mencapai

tujuan idealnya, mengandung pengertian bahwa kepramukaan

tersebut bukanlah tujuan, hanya sekedar alat saja untuk mencpai

tujuan yang lebih tinggi karena pendidikan kepramukaan

merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan ideal

gerakan pramuka melengkapi dan tidak bertentangan dengan tujuan

pendidikan nasional. Remaja usia pramuka penggalang dihimpun

dalam pasukan penggalang. Dalam satuan pramuka penggalang

Page 123: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

28

inilah pramuka penggalang mengalami proses pendidikan progresif

yang sesuai dengan perkembangan remaja.

c. Pengabdian

pengabdian orang dewasa pengandung pengertian bahwa tugas

orang dewasa dalam sistem pendidikan kepramukaan adalah untuk

memimpin, membimbing dan mendidik generasi yang lebih muda.

Hal ini tentu saja membutuhkan keiklhlasan, dalam kepramukaan,

para orang dewasa tidak hanya memperoleh kesempatan untuk

beribadah atau memberikan pengabdian membantu kaum muda,

tetapi juga menghadapi tantangan dalam membina interaksi dan

saling pengertian dengan kaum muda. Dalam pengabdiannya para

orang dewasa (Pembina) akan memperoleh pelatihan dan

pengembangan serta pengalaman yang sangat berharga yang dapat

meningkatkan kualitas sumber daya, potensi yang dimiliki.38

b. Kiasan dasar kepramukaan

kepramukaan dalam inti ajaran kepramukaan sebagai sebuah kegiatan

kepramukaan yang dibungkus dengan kiasan dasar akan membangkitkan

jiwa kejuangan dan cinta tanah air yang membekas dihati peserta didik.

Dalam pelaksanaanya, kiasan dasar terpadu dengan prinsip dasar

kepramukaan, metode kepramukaan, kode kehormatan pramuka dan

motto gerakan pramuka.

Yang dimaksud dengan kiasan dasar adalah sesuai dengan AD/ ART

gerakan pramuka adalah alam pikiran yang mengandung kiasan/gambaran

suatu yang mengesankan, digunakan sebagai latar belakang suatu kegiatan

kepramukaan sehingga peserta didik dapat merasakan ikut terlibat pada

kegiatan yang mengesankan tersebut.

Dalam AD Gerakan di sebutkan, “ penyelenggraan kepramukaan di

kemas dengan mengguanakan kiasan dasar bersumber pada sejarah

perjuangan dan budaya bangsa” ( pasal 15)

38 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka , Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, (Kwarnas : Jakarta ), h. 27

Page 124: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

29

Selanjutnya dijelaskan dalam ART gerakan pramuka dalam pasal 30

yang terdiri atas dua ayat : (1) penggunaan kiasan dasar, sebagai salah satu

unsur terpadu dalam kepramukaan, dimasudkan untuk mengembangkan

imajinasi sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong

kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan dasar idak hanya

menarik, menanntang , dan merangsang tetapi harus di sesuasikan dengan

minat, kebutuhan, situasi, dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa

muda.(2) kiasan dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan dan

sasaran pendidikan kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan

proses metode kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan angota

muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman.

Pramuka dalam gerakanya dan sistem pelatihan mempunyai berbagai

kiasan pelaksanaan proses kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang

dikemas menggunakan kiasan dasar yang bersumber pada sejarah

perjuangan dan budaya bangsa. Penggunaan kiasan dasar sebagai salah

satu unsur terpadu dalam proses pendidikan melalui kramukaan

dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi peserta didik sesuai

dengan usia dan kegiatan. Kaerna itu kiasan dasar tidak hanya menarik,

menantang dan merangsang tetapi juga harus disesuaikan dengan minat,

kebutuhan, situasi dan kondisi peserta didik, kramukaan bersifat

memperkaya pengalaman peserta didik bukanya memberatkan peserta

didik.

Kiasan dasar dapat berupa cerita sebagai pembungkus pelaksanaan

sesuatu kegiatan atau berupa tema. Baik cerita maupun tema harus

merangsang peserta didik untuk melibatkan diri dalam kegiatan dengan

penuh semangat, keberanian, kemandirian, kerjasama tim, tanggung jawab,

pantang mundur, namun tetap berpegang teguh pad prinsip dasar

kepramukaan dan kode kehormatan pramuka.39

Kiasan dasar masing-masing golongan disesuaikan sifat peserta

didik 39 Lendikacab Ponorogo, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar, ( Ponorogo : 2001) h. 27-28

Page 125: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

30

1). Pramuka siaga sebagai manusia bermain lebih tertarik pada

cerita yang penuh khayalan, mereka dalam bermain

menempatkan diri sebagi manusia yang sesuai dengan

khayalannya

Pramuka siaga berusia sampai 10 tahun. Pramuka siaga

dihimpun dalam kelompok kecil yang di sebut barung dan di

pimpin oleh ketua barung. Perkembangan anak usia siaga perlu

dihayati dengan mengenal dan memahami sifat, karakternya

baik yang fositif maupun negatif.

Tingkatan pramuka siaga dalam perindukan siaga

a. calon siaga

b. siaga mula

c. siaga bantu

d. siaga tata

2) Pramuka penggalang lebih kritis dan berfikir lugas serta

mempunyai fanatisme kelompok yang tinggi. Kemasan

kegiatan harus logis dan merangsang mereka untuk bergerak

dengan penuh semangat dan keberanian demi kebanggaan

kelompoknya. Usia peramuka penggalang adalah usia

memasuki proses sosialisasi diri para remaja dengan

lingkungan sekitarnya, baik diluar lingkungan keluarganya

maupun di lingkungan sekolahnya. Bahkan cenderung untuk

berkelompok dengan temannya yang sebaya yang ada di laur

lingkungan keluarganya. Pengaruh kelompok terhadap pribadi

anggotanya sangat kuat. Sikap dan tindak tanduknya, rasa

tanggung jawabnya, kesetiakawanannya demi kepentingan

kelompoknya. Norma hidupnya adalah norma hidup

kelompoknya. Kebanggaan kelompoknya adalah kebanggaan

dirinya, kesiapan atau kesediaan remaja untuk menerima

pengaruh kelompoknya sangat tinggi. Pembina pramuka

penggalang tugas utamanya memberi dukungan kepada peserta

Page 126: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

31

didiknya dalam upaya mereka memahami, menghayati, makna

gerakan pramuka, sehingga mereka bersiap dan bersedia untuk

mendarmakan satyanya dan membaktikan darmanya secara

sukarela dengan kesadarannya.40 Pramuka penggalang ada 3

tingkatan :

a. Penggalang Ramu

b. Penggalang Rakit

c. Penggalang Terap

3) Pramuka penegak atau Pandega lebih kritis dan penuh

perhitungan, dan mengutamakan kebebasan bergerak dengan

penuh tangtangan, dan mengutamakan kebebasan bergerak

yang penuh dengan tangtangan, mereka melibatkan diri penuh

dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatannya.

Kiasan dalam bentuk tema lebih sesuai bagi mereka. tema

kegiatan mereka dibuat oleh mereka sendiri, mereka memegang

teguh tema yang dibuat bersama serta disepakati bersama.

c. Metode kepramukaan

Metode kepramukaan tidak dapat dilepaskan dari prinsip dasar

kepramukaan. Prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan

diterapkan secara terpadu. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan kode

kepramukaan pramuka. Metode kepramukaan merupakan suatu sistem

yang terdiri atas 8 unsur : Sistem berkelompok, Belajar sambil melakukan,

Sistem tanda kecakapan, Sistem among, Sistem satuan terpisah, Alam

terbuka, Kegiatan menantang mengandung pendidikan, dan Kode

kehormatan pramuka. Yang mana merupakan subsistem terpadu dan

terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik

dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan pendidikan

gerakan pramuka, metode kepramukaan itu efektif dan efisien bila:

40 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Panduan Praktis membina Pramuka Penggalang, (Jakarta : 2000), h.46

Page 127: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

32

a. kedelapan unsur diterapkan terpadu dalam setiap kegiatan

b. setiap unsur berfungsi

c. setiap unsur ada dan kuat

Pada seminar kepanduan nasional Indonesia di Tugu Jawa Barat

tanggal 21-24 Januari telah di rumuskan PDMPK (Prinsip Dasar Metodik

Pendidikan Kepramukaan) atas dasar prinsip Lord Boden Powell.

PDMPK tertulis dalam anggaran dasar kepramukaan sedunia Bab IV

sebagai berikut :

a. Prinsip kesukarelaan

b. Prinsip kode kehormatan

c. Sistem beregu

d. Sistem satuan terpisah

e. Sistem tanda kecakapan

f. Kegiatan menarik yang mengandung kegiatan

g. Penyesuaian dengan perkembangan jasmani dan rohani anak

h. Keprasahajaan hidup

i. Prinsip swadaya. 41

Prinsip dasar kepramukaan perlu ditanamkan pada peserta didik secara

efektif dan efesien melalui kegiatan yang memotivasi peserta didik untuk

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya benar-benar

menjadi bagian dari cara hidup peserta didik. Perinsip Dasar Kepramukaan

bukan diajarkan, bukan diinstuksikan tetapi dididikkan untuk dijadikan

oleh peserta didik sebagai Imtaq (iman dan taqwa). Proses pendidikannya

adalah :

a. Dalam setiap kegiatan, prinsip dasar kepramukaan harus diterapkan

dirasakan peserta didik, dilakukan peserta didik secara sadar tanpa

ada paksaan

41 Riyanto Lukys , Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka ,(Surabaya : PT Terbit terang ) h 78-85

Page 128: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

33

b. Harus ada yang pantas ditiru oleh pserta didik dalam menerapkan

prinsip dasar metodik kepramukaan sebagai norma dalam

kehidupan.

c. Menciptakan/mengusahakan adanya lingkungan yang kondusif

untuk penerapan prinsip dasar kepramukaan.

Penyelenggaraan proses pembinaan itu dilaksanakan sebanyak-

banyaknya dengan peraktik dan secara praktis dengan menggunakan cara

sebagai berikut :

a. Learning by doing : belajar dengan praktik (sambil mengerjakan)

b. Doing to live : usaha menghasilkan kebutuhan hidup

c. Living to service : hidup untuk berbakti dan mengabdi

d. Learning by teaching : belajar sambil mengajar.42

42 M. Soeparman, Pedoman Kepramukaan, (Jakarta : kedai kwarnas), cet., ke -3 h. 5

Page 129: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

34

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Citra Nusantara Bekasi. Adapun waktu

penelitian selama empat bulan terhitung mulai tanggal 20 Desember 2009

sampai Maret 2010.

B. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Terdapat dua jenis populasi dalam penelitian ini

1. Populasi target : dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Citra

Nusantara yang berjumlah 242 siswa

2. Populasi terjangkau : adalah seluruh siswa yang ikut aktif dalam

kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan sebanyak 80 siswa penggalang

dari kelas 7 dan kelas 8

b. Sample

Dari populasi diatas penulis mengambil sampel 50 % dari populasi

terjangkau berjumlah 40 orang, sampel diambil secara acak (Random

Sampling)

C. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif

dalam hal ini penulis mendeskripsikan data dengan memberikan gambaran

(lukisan ) secara rinci, sistematis, aktual, dan akurat mengenai faktor-faktor,

sifat, serta hubungan fenomena yang diteliti.43

43 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian,(Jakarta; Bina Aksara, 1983) hal 139

Page 130: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

35

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Riset Pustaka (library research)

Model penelitian kepustakaan yang penulis lakukan adalah dengan cara

meneliti dan mempelajari buku-buku literatur, artikel dan dokumen dengan

maksud untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penyusunan

kerangka teori sesuai dengan pembahasan dalam skripsi ini.

b. Riset lapangan( Field Research)

Penelitian lapangan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data

secara langsung dari objek penelitian, Adapun teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah sebagi berikut :

1) Observasi : yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung

terhadap objek penelitian untuk mendapatkan data tentang gambaran

umum sekolah sesuai dengan pembahasan skripsi ini.

2) Studi Dokumentasi : dilakukan untuk memperoleh data sejarah

Pramuka di SMP Citra Nusantara Bekasi dan data-data penelitian

lainnya sesuai dengan masalah yang penulis teliti mengenai

kepramukaan.

3) Wawancara : metode ini dilakukan terhadap kakak Pembina pramuka

untuk mendapatkan informasi tentang frekuensi latihan, metode

pengajaran, materi yang diberikan dll yang ada hubungannya dengan

masalah kepramukaan.

4) Angket: metode ini dilakukan dengan cara membagikan angket yang

berisi pertanyaan kepada responden ( anggota Pramuka) yang ditemui

langsung dilapangan.

E. Pengolahan dan Analisis Data

Sebelum data yang terkumpul dianalisis secara cermat, penulis

mengadakan dua tahap penganalisaan. Pertama yaitu : data yang sudah

terkumpul diolah terlebih dahulu. Kemudian yang kedua, dianalisis untuk

Page 131: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

36

mengungkap pokok masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh untuk

diambil kesimpulan.

Dalam pengolahaan data, penulis menggunakan cara sebagai berikut :

a. editing atau ferivikasi.

Setelah angket diisi oleh responden dan dikembalikan kepada penulis,

penulis segera meneliti satu persatu angket yang dikembalikan dari nomor

satu sampai nomor terakhir.

b.Tabulating

Langkah kedua adalah pengolahan data dengan memindahkan jawaban yang

terdapat dalam angket kedalam stub. Kemudian setelah data diolah, maka

penulis selanjutnya melakukan analisis data dengan teknik deskriptif

kualitatif dengan persentase, 44 adapun rumus yang digunakan dalam

menganalisis data ini adalah : Rumus Persentase

P = F X 100%

N

P = adalah presentase yang dicari

F = adalah frekuensi jawaban

N = adalah jumlah jawaban subjek / sample yang diolah.

Setelah tabulasi data selesai dikerjakan, maka analisa data bisa dilakukan,

yaitu dengan cara menginterprestasikan data berdasarkan pengamatan

peniliti di lapangan dan landasan teori-teori yang sudah ada.

Adapun teknik penulisan yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini

berdasarkan pada buku pedoman skripsi “Pedoman Penulisan Skripsi” yang

diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Jakarta.

44 Moh Nasir, Ph.D. Metode penelitian,(Jakarta : PT Ghalia Indonesia, 1988), cet ke 3, h. 415

Page 132: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

37

37

Tabel .1 KISI-KISI INSTRUMEN

No Variabel Dimensi Indikator Butir

1 2

Kepemimpinan

Mengembangkan bakat kepemimpinan siswa

- Partisipasi dalam kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan - Motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan kepramukaan - Aspek-aspek kepemimpinan siswa

-Kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan kepramukaan - Kerjasama siswa dengan Pembina pramuka -Pelatihan maksimal dalam proses mengembangkan bakat kepemimpinan -Memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan -Kolektiv dan kolegial kelompok dan regu kepramukaan -Dasar-dasar mengembangkan bakat kepemimpinan dan berorganisasi -Skill individu, kelompok dalam observasi dan pengamatan

2, 3, 7

4, 5, 6

1, 10, 15 9, 11, 14 16, 17, 8 18, 19 20 12, 13, 21, 22

Page 133: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Citra Nusantara

a. Sejarah berdirinya SMP Citra Nusantara

SMP Citra Nusantara merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

bertujuan ikut serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. SMP Citra

Nusantara ini berada dibawah Yayasan Kesejahteraan Islam Nurul Kamal

yang bergerak dalam bidang pendidikan.

Gedung SMP Citra Nusantara ini berlokasi di Jalan Raya Narogong

Km 9 Gg 31 Rt 06 /Rw 02 Bantargebang Bekasi. Secara geografis letak

SMP Citra Nusantara cukup strategis karena tidak jauh dari jalan raya dan

mudah dijangkau oleh masyarakat.

Sekolah ini berdiri sejak tahun 1993. oleh salah satu tokoh masyarakat

yaitu bapak H.Muksin. Berdirinya sekolah ini adalah antara lain untuk

memberikan pendidikan umum dan agama dan juga sebagai syiar Islam

yang nantinya diharapkan para lulusan dari SMP Citra Nusantara ini dapat

menjadi kader-kader yang Islami, berilmu pengetahuan dan berakhlakul

karimah.

Selama sekolah ini didirikan sampai sekarang, telah mengalami masa

pergantian kepala sekolah sebanyak 3 kali, adapun urutannya adalah

sebagai berikut :

1. Drs. Asary : Priode 1994 s/d 2004

2. Marjuki, S.Pd : Priode 2004 s/d 2008

3. Suparmanuddin S.si : Priode 2004 s/d Sekarang

38

Page 134: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

39

b. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Citra Nusantara

1.Visi SMP Citra Nusantara

Menjadi pusat studi dan inovasi pendidikan bertaraf International

dalam bidang sains, teknologi, budaya dan Agama

2. Misi SMP Citra Nusantara

Memberikan pelayanan secara tepat dan professional dalam hal

pendidikan pengajaran dan budaya, agar dapat menyumbangkan SDM

yang berkualitas kepada dunia pendidikan di Indonesia

3. Tujuan SMP Citra Nusantara

a. Membentuk siswa yang beriman, bertaqwa, berilmu, dan terampil

dalm IPTEK dan IMTAQ

b. Memperoleh kelulusan yang maksimal sesuai dengan standarisasi

Ujian Nasional

c. Menghasilkan lulusan yang di terima di SMA Negeri maupun

Swasta

Page 135: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

40

c. Struktur Organisasi SMP Citra Nusantara

Struktur organisasi SMP Citra Nusantara dapat dilihat pada bagan sebagai

berikut45 :

STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN NURUL KAMAL

BANTARGEBANG

TAHUN AJARAN 2009-2010`

``

`

45 Observasi data SMP Citra Nusantara, 12 Februari 2010

Wakil Kepala Sekolah

Supratomo, S. Kom

Bendahara Yayasan Linawati

Ketua Yayasan H. Rosyidie Muhtar. L.c

Komite Sekolah H. Zaidi, L.c

GURU-GURU

SISWA-SISWI

Kepsek SMP Suparmanudin, S.Si

Wakasek Kurikulum

Neneng Aisyah, S.Pd

Wakasek Kesiswaan

M. Syamsul Romli

Wakasek Sarana dan Prasarana Supandi, S.Ag

Wakasek Humas

A. Kosasih

Page 136: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

41

B. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan

1. Keadaan Guru

Tenaga pengajar di SMP Citra Nusantara berjumlah 20 orang, semuanya

guru tetap yayasan wakil kepala sekolah 1 orang dan wali kelas 8 orang.

Rinciannya sebagai berikut46 :

Tabel 2

Keadan Guru SMP CitraNusantara

N

O NAMA

JENIS

KELAMIN BIDANG TUGAS PENDIDIKAN

1.

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Suparmanudin, S.Si

Supratomo, S. Kom

Neneng Aisyah, S.Pd

M Syamsul Romli

Drs. A Kosasih

Supandi, S. Ag

Nurkholisoh, S. Pd

Lely Triana, S.H

Dra. Elis Kurniawati

Siti Munawaroh, S.Pd

Melati Utami, S,Pd

Dra. Sri Wahyuni

Dra. Sri Widiasih

Ikhwanudin, S.Ag

Ubeng Adiyatna,S.Pd

Kamaludin, A Ma

L

L

L

L

P

L

L

P

L

P

L

P

P

L

P

L

Kepala Sekolah

Wakasek

Kurikulum

Kesiswaan

Humas

Sarana dan prasarana

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

S1

D1

46 Observasi data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Page 137: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

42

2. Keadaan Karyawan

Karyawan Smp Citra Nusantara berjumlah 7 Orang dengan rincian sebagai

berikut:

Table 3

Keadaan Karyawan SMP Citra Nusantara

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH

1

2

3

4

Kepala TU

Pegawai TU

Petugas Kebersihan

SATPAM

1

2

1

1

1. Keadaan Siswa

Jumlah siswa di sekolan SMP Citra Nusantara adalah 540 siswa orang

yang berasal dari Kecamatan BantaGebang dan sekitarnya keadan siswa

SMP Citra Nusantara dapat dilihat dari tabel sebagai berikut47:

Tabel 4

Keadaan Siswa SMP Citra Nusantara Tahun Pelajaran 2009-2010

Kelas Jumlah Jumlah siswa

VII

VIII

IX

2 kelas

3 kelas

2 kelas

70 siswa

105 siswa

67 siswa

47 Observasi Data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Page 138: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

43

4. Kegiatan Ektrakurikuler

SMP Citra Nusantara memiliki berbagai macam kegiatan ektra kurikuler

yang di adakan unutk menyalurkan dan mengembvangkan bakat, potensi serta

kreatifitas siswa.

Adapun jenis kegiatan ektra kurikuler yang ada di SMP Citra Nusantara

dapat dilihat pada table 5 sebagai berikut48 :

Tabel 5

No Jenis ekstrakulikuler Pembimbing

1 Olah raga :

Bola volley

Bola basket

Futsal/ sepak bola

Supratomo, S. kom

Ubeng S.pd

Aditiya S.pd

2 Kesenian :

Paduan suara

Band

Drumband

Dra. Elis kurniawati

Ikhawanuddin S.Ag

Titho. S.pd

3 Kerohaniaan :

Halaqoh/diskusi

Muhadlarah

M. Syamsul Romli S.pd

4 Kepramukaan Darkasiem

5. Sarana dan Prasarana

Fasilitas yang ada di SMP Citra Nusantara merupakaan sarana pendukung

untuk kelancaran proses belajar mengajar sehingga dapat di sesuai dengan

tujuan pendidikan yang di harapkan secara efektif dan efisien. Adapaun

fasilitas yang ada dan dimiliki oleh SMP Citra Nusantara dapat di ketahuai

dari table 6 berikut ini :

48 Observasi Data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Page 139: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

44

Table 6

No Ruang Jumlah

1 Ruang kelas :

Kelas 7

Kelas 8

Kelas 9

3 kelas

3 kelas

3 kelas

2 Laboratorium

Bahasa

Kimia

Biologi

Komputer

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

3 Ruang :

UKS

PMR

OSIS

Perpustakaan

Komite (perkumpulan orang Tua)

Wakil kepala sekolah

Guru

MGMP

Sidang

BP

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

1 lokal

Page 140: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

45

6. Struktur Organisasi kepramukaan

Struktur organisasi kepramukaan adalah suatu kerangka yang menunjukan

semua tugas kerja untuk mencapai tujuan organisasi pramuka serta hubungan

antar fungsi-fungsi tersebut serta wewenang dan tanggung jawab setiap

anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap kerja tersebut49

Ektrakurikuler kepramukaan SMP Citra Nusantara juga memiliki struktur

organisasi yang telah di tentukan kedudukan dan tugas dan tanggung

jawabnya yang di gambarkan dalam sebuah bagan berikut ini

Struktur Organisasi Kepramukaan SMP Citra Nusantara

49 Observasi Data SMP Citra Nusantara 12 Februari 2010

Ka Mabigus Suparmanudin, Ssi

Pembina Gugus Depan M. Syamsul Romli

Pembantu Pembina Kasim Kholil

Pelatih

Pasukan Penggalang

Regu Putri Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota anggota

Regu Putra Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Regu Putri Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Regu Putra Pinru Wapinru Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Page 141: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

46

C. Peran Kepramukaan Dalam Mengembangkan Bakat Kepemimpinan

Pelatihan kepramukaan merupakan salah satu kegiatan ektrakurikuler

yang dikembangkan disetiap sekolah yang mempunyai dimensi dan fungsi

yang spesifik dan hasil yang baik dalam mengembangakan bakat

kepemimipinan siswa disetiap sekolah.

Berikut ini dikemukakakan peranan kepramukaan dalam

mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di SMP Citra Nusantara. Table

7 ini menggambarkan motivasi siswa mengikuti kegiatan kepramukaan

Tabel 7

Motivasi Mengikuti Kegiatan Ektrakurikuler Pramuka

No Jawaban Frekuensi Prosentase 1 a. belajar berorganisasi

b. mengembangkan bakat kepemimpinan c. mencari teman d. coba-coba saja

8 29 3 0

`

20% 75% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100%

Tabel di atas menunjukan bahwa responden mengikuti kegiatan

kepramukaan dengan motivasi bermacam-macam sebagian besar (73 %)

untuk mengembangkan bakat kepemimpinan, sebagian kecil ( 20 %) untuk

belajar keorganisasian, sedikit sekali ( 8 % ) yang bermotivasi untuk mencari

teman namun tidak ada yang sekedar coba-coba ( 0 % ), hal ini berarti

bahwa siswa mengikuti kegiatan kepramukaan dengan motivasi tertentu.

Motivasi yang kuat dalam berorganisasi dan mengembangkan bakat

kepemimpinan ini juga bias dilihat dari preperensi kehadiran siswa

mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan pada tabel 8 berikut

Page 142: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

47

Tabel. 8

Kehadiran dalam Kegiatan Pramuka

No Jawaban Frekuensi Prosentase 2

a. selalu hadir b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

25 12 3 0

`

63% 30% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas menunjukan bahwa dari 40 responden ada 63 % yang

menjawab selalau hadir, hal ini menunjukan bahwa siswa sangat antusias

dalam mengikuti kegiatan ektrakulikuler Kepramukaan., jawaban sering

dalam frekuensi 30 % dan kadang-kadang hanya 8 %, jawaban tidak pernah

hadir hanya 0 % , hal ini menunjukan bahwa keaktifan mereka di bidang

pramuka sangat baik

Kegiatan Ektra kurikuler kepramukaan ternyata telah di ikuti oleh siswa

sejak sekolah tingkat dasar ( SD ) atau di Madrasah Ibtidaiyyah, hal tersebut

dapat kita ketahui dari hasil pada tabel 9 dibawah ini.

Tabel. 9

Mulai Aktif di kegiatan Ektra Kurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 3

a. sejak SD b. sejak sekolah di SMP Citnus c. sejak kelas 8 di SMP Citnus d. sejak kelas 9 di SMP Citnus

27 10 4 0

`

68% 25% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab telah

aktif di kegiatan keperamukaan sejak mereka masih SD dengan prosentase

68 % menjawab telah aktif semenjak di SMP Citra Nusantara ada 25 % atau

10 orang saja dari responden yang mengikuti kegiatan pramuka semenjak

mereka duduk di kelas 8 sekolah SMP Citra Nusantara dan hanya 8 % saja

Page 143: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

48

Tabel. 10

Latar Belakang Mengikuti Kegiatan Ektrakurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 4

a. keinginan sendiri b. diajak teman c. disuruh guru d. diperintah orang tua

29 8 3 0

`

73% 20% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Dari tabel di atas jelas bahwa Kegiatan ektra Kurikuler kepramukaan

merupakan kegiatan pilihan dan tidak ada paksaan di sekolah SMP Citra

Nusantara hal tersebut bisa di lihat dari hasil angket yang di sebar pada siswa

mengenai alasan mengapa mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan,

dan mayoritas dari responden 29 orang menjawab berdasarkan keinginan

sendiri atau 73 % , bukan atas dasar paksaan atau kehendak orang lain dan

volatilitas di ajak teman hanya pada kisaran 20 % orang saja, sedangkan yang

mengikuti kegiatan kepramukaan atas dasar informasi dari guru hanya 8 %

saja.

Adapun mengenai dukungan orang tua terhadap kegiatan ektra kurikuler

kepramukaan atau sikap orang tua terhadap kegiatan pramuka yang di ikuti

sebagian besar dari responden 68, % mendukung atau 28 % sangat

mendukung dan sebagian kecil yang kurang mendukung sebesar 5 % dan

tidak mendukung 0 %. Berikut ini adalah tabulasinya.

Tabel 11

Dukungan Orang Tua terhadap kegiatan ektrakurikuler

Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 5

a. sangat mendukung b. mendukung c. kurang mendukung d. tidak mendukung

11 27 2 0

`

28% 68% 5% 0%`

` `Jumlah 40 100%

Page 144: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

49

Tabel. 12

Perasaan selama mengikuti kegiatan Ektrakurikuler Kperamukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 6

a. sangat senang b. senang c. kurang senang d. tidak senang

32 7 1 0

`

80% 18% 3% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas menunjukan bahwa perasaan siswa ketika mengikuti

kegiatan ektrakurikuler kepramukaan dengan prensentase sangat senang (80

%) hal itu menggambarkan karena siswa yang mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan berkorelasi dengan tidak ada paksaan dari

siapapun, dan kegiatan pramuka juga di laksanakan dengan sangat

menyenangkan, dan sebagian kecil atau (18 %) yang senang mengikuti

kegiatan kepramukaan, dan sedikit sekali atau (3 % ) yang kurang senang,

dan tidak ada satu siswa pun yang menjawab tidak senang ( 0 %)

Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan juga tidak mempengaruhi

kegiatan belajar siswa, hal ini biasa dilihat dari hasil angket sebagai berikut:

Tabel 13

Ektrakurikuler Kepramukaan Menggangu Kegiatan Belajar

No Jawaban Frekuensi Prosentase 7

a. sangat mengganggu b. mengganggu c. kurang mengganggu d. tidak mengganggu

0 2 2 36

`

0% 5% 5%

90%`

` `Jumlah 40 100% Dari tabel di 13 tersebut dapat kita ketahui bahwa kegiatan

ektrakurikuletr kepramukaan tidak mengganggu kegiatan belajar siswa

karena sebagian besar siswa( 90 % ) menjawab tidak menggangu sedikit

sekali yang menjawab cukup menganggu dan menganggu ( 5 %) saja

Sebaliknya dari hasil di atas bahwa kegiatan pramuka justru membantu

mereka berprestasi di sekolah, kegaiatn pramuka justru memotivasi mereka

Page 145: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

50

untuk lebih baik dan berprestasi dan meningkatkan hasil belajar mereka di

sekolah. Hal tersebut dapat kita amati dari hasil angket sebagai berikut :

Tebel 14

Hasil Belajar Setelah Mengikuti Kegiatan ekstrakurikuler

Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 8

a. sangat meningkat b. meningkat c. kurang meningkat d. tidak meningkat

11 27 2 0

`

28% 68% 5% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel 14 ini menggambarkan prestasi belajar siswa setelah mengikuti

kegiatan kepramukaan, prestasi setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler

meningkat dengan hasil 68 % adapaun siswa berprestasi sangat meningkat

mencapai 28% kurang meningkat sebanyal 5% dan tidak meningkat sebesar

0% hal tersebut cukup kuat untuk membuat premis bahwa kegiatan ektra

kurikuler kepramukaan justru meningkatkan hasil dan prestasi belajar siswa.

Adapun ketika penulis memberikan sejumlah pertanyaan dengan

korelasinya antara kegiatan kepramukaan dengan aspek kepemimpinan dan

meningkatkan kan minat siswa untuk belajar kepemimpian. berikut ini

adalah hasil dari angket :

Tabel. 15

Minat siswa aktif kegiatan pramuka meningkatkan minat belajar

kepemimpinan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 9

a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali

25 5 8 2

`

63% 13% 20% 5%`

` `Jumlah 40 100% adanya minat belajar kepemimpinan setelah siswa mengikuiti kegiatan ektra

kurikuler kepramukaan sebagian banyak (63 %) siswa mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan meningkatkan siswa untuk belajar

Page 146: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

51

kepemimpinan, jawaban kadang-kadang- (20 %) dan dan sedikit sekali (13

%) atau hanya 5 orang saja serta jawaban adapun tidak sama sekali itu

cuma 0 %

Tabel. 16

Kegiatan Kepramukaan Dapat menyalurkan bakat kepemimpinan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 10

a. sangat tersalurkan b. tersalurkan c. kurang tersalurkan d. tidak tersalurkan

11 27 2 0

`

28% 68% 5% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas ini menitikberatkan apakah setelah mengikuti kegiatan

pramuka apakah bakat siswa tersalurkan, dari tabel diatas menunjukan

sebagian besar responden (68 %) tersalurkan (28 %) yang menjawab sangat

tersalurkan, dan (5%) kurang tersalurkan dan tidak sama sekali pada

presentase (0 %) dan berdasarkan informasi sebagian responden merasakan

ada perubahan positif dalam pengembangan bakat, lebih kreatif dan mandiri,

dapat menerapkan hidup disiplin, dan dapat mulai memimpin dengan baik

setelah mengikuti kegiatan pramuka.

Hal tersebut berkorelasi positif dengan hasil sebaran angket yang penulis

sebarkan terhadap siswa mengenai hal kegaitan ektrakurikuler kepramukaan

merupakan wadah pengembangan bakat kepemimpinan

Tabel. 17

Kegiatan Ektrakurikuler Kepramukaan Merupakan Wadah

Pengembangan Bakat Kepemimpinan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 11

a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju

13 18 7 2

`

33% 45% 18% 5%`

` `Jumlah 40 100%

Page 147: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

52

Tabel 17 ini menjelaskan bahwa pramuka merupakan salah satu wadah

dari Pengembangan kepemimpinan siswa di sekolah hal tersebut merupakan

bagian sebagian besar dari jawaban siswa dari angket yang penulis sebar

nmenjawab setuju (45 %), dan sangat setuju (33 %) hal tersebut di yakini

sebagian siswa tentang dasar-dasar kepemimpinan, dan kurang setuju (18 %)

saja. adapun dengan jawaban tidak setuju sedikit sekali (5 %) atau 2 orang

saja yang menjawab tidak setuju,

Siswa juga mendapatkan pelatihan dasar-dasar kepemimpinan yang

merupakan bagian dari sistem pengkaderan anggota pramuka, melalui

pelatihan-pelatihan baik berupa out bond ataupun kegiatan-kegiatan ranting

dan cabang, angket berikut ini bisa menjadi sebagai acuan

Tabel. 18

Kepramukaan Memberikan Latihan-Latihan Dasar Kepemimpian

No Jawaban Frekuensi Prosentase 12

a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali

27 11 2 0

`

68% 28% 5% %`

` `Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden

(55 %) menjawab ya, bahwa pramuka memberikan latihan dasar-dasar

kepemimpinan dengan jumlah 22 orang, diantara responden juga ada yang

menjawab kurang dengan persentase cukup besar 28 % dan kadang-kadang

18 % dan tidak sama sekali 0 % , dari jawaban di atas maka peranan

pramuka dalam memberikan latihan dasar kepemimpinan siswa sangat baik

di butuhkan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, dan hal ini

mempengaruhi pada tabel selanjutnya mengenai pengembangan bakat

kepemimpian

Page 148: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

53

Tabel. 19

Kompetensi Pembina dan Daya Kreasinya Kuat

No Jawaban Frekuensi Prosentase 13

a. sangat berkompetensi b. berkompetensi c. kurang berkompetensi d. tidak berkompetensi

20 13 7 0

`

50% 33% 18% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas menjelaskan bahwa (50%) atau 20 siswa mengatakan

bahwa Pembina sangat berkompetensi dibidangnya dan memiliki daya kreasi

yang kuat, (33 %) menjawab bahwa Pembina berkompetensi dibidang

kepramukaan , dan tidak berkompetensi 18 % dan tidak sama sekali 0 % ,

angka-angka tersebut menujukan bahwa Pembina sebagai pendidik harus

memiliki pengetahuan dan keterampilan serta daya kreasi untuk

menciptakan kegiatan yang menarik dan menggugah peserta didik , karena

kualitas Pembina sangat penting dalam upaya pengembangan bakat

kepemimpinan, aktualisasi kegiatan bakat kepemimpinan tersebut bisa

dilihat dalam bentuk beragam kegiatan ektrakurikuler kepramukaan. Materi-

materi yang diajarkan dalam pramuka baik mengenai tata tertib, sikap dan

tingkah laku, keterampilan dan kepemimpinan, pelatihan-pelatihan yang

dilaksanakan oleh tingkat sekolah atau tingkat ranting dan tingkat kota.

Data diatas berkesinambungan dengan tabel berikutnya setelah bakatnya

tersalurkan apakah bakat tersebut berkembang atau tidak berkembang,

berikut ini adalah hasil dari angket yang penulis sebar

Tabel 20

Bakat Kepemimpinan berkembang Setelah Mengikuti Kegiatan Pramuka

No Jawaban Frekuensi Prosentase 14

a. sangat berkembang b. berkembang c. kurang berkembang d. tidak berkembang

10 25 5 0

`

25% 65% 13% 0%`

` `Jumlah 40 100%

Page 149: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

54

Tabel 20 ini menunjukkan bahwa sebagian besar ( 63 % )bakatnya

berkembang.dan sangat berkembang 25 % , dan hanya sebagian kecil (13 %)

saja yang menjawab tidak sama sekali setelah mereka mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan.

Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan di sekolah di yakini merupakan

kegiatan yang mungkin menjadi wadah bagi siswa untuk

mengaktualisasikan bakat-bakat mereka walaupun ada kegiatan

ektrakurikuler lainya yang bersifat intra sekolah ada OSIS, Drumband,

ROHIS, akan tetapi di pramuka mereka lebih bisa mengaktualisasikan bakat

yang dimiliki

Tabel. 21

MetodePenyajian, Materi sesuai dengan Prinsip Dasar Metodik

Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 15

a. sangat sesuai b. sesuai c. kurang sesuai d. tidak sesuai

12 25 3 0

`

30% 63% 8% 0%`

` `Jumlah 40 100% Tabel 21 ini menjelaskan bahwa dari 40 responden, mayoritas (63 %)

atau 25 orang menjawab sangat sesuai, (30 %) yang menyatakan kalau

materi dan cara penyampaiannya sesuai dengan prinsip dasar metodik

kepramukaan. 3 orang (8%) yang menyatakan bahwa metode penyampaian

materi kurang sesuai, dan yang menjawab tidak sama sekali itu (0%)

Tabel. 22

Kepramukaan mengajarkan dasar-dasar berorganisasi

No Jawaban Frekuensi Prosentase 16

a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali

26 3

11 0

`

66% 8%

28% 0%`

` `Jumlah 40 100%

Page 150: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

55

Tabel di atas menjelaskan bahwa Dasar-dasar berorganisasi merupakan

hal yang sangat penting di ajarkan, hal tersebut dilakukan juga oleh

organisasi kepanduan, proses pemberian bimbingan (pimpinan) atau orang-

orang yang terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang

telah ditetapkan merupakan salah satu yang di ajarkan beikut ini adalah

hasil dari responden apakah mereka diajarkan dasar-dasar berorganisasi

selama mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan, sebagian banyak

(66 %) dari responden menjawab ya . dan 28% atau 11 orang mereka

menjawab kadang-kadang, dan sedikit sekali (8%) dari responden menjawab

kurang.

Tabel. 23

Yang didapatkan dari Mengikuti Ektrakurikuler Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 17

a. tambah teman b. dasar-dasar kepemimpinan c. dasar-dasar berorganisasi d. tidak tahu sama sekali

5 25 8 2

`

13% 63% 20% 5%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas dapat diketahui bahwa kegiatan ektrakurikuler kepramukaan

yang mereka ikuti mereka mendapatkan Dasar-dasar kepemimpinan dan

dasar-dasar berorganisasi sebagain besar siswa (40 %) menjawab

mendapatkan jawaban mayoritas jika di jumlahkan menjadi 75 % walaupun

ada yang mereka yang menjawab mencari teman sebanyak 8 % tetapi hal itu

bukan menandakan mereka tidak mendapatkan apa-apa di pramuka, setelah

penulis menayakan ketika ada kegiatan di kwarnas, kwarcab mereka selalu

mengikuti.

Banyak hal yang mereka dapatkan setelah mengikuti kegiatan

ektrakurikuler kepramukaan, diantaranya adalah aktualisasi dalam

kehidupan, di sekolah , di masjid, di masyarakat, hal ini berhubungan

dengan tabel berikut in

Page 151: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

56

Tabel 24

Kemampuan Memimpin Diskusi Setelah mengikuti Kegiatan Kepramukaan

No Jawaban Frekuensi Prosentase 18

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

14 18 6 2

`

35% 45% 15% 5%`

` `Jumlah 40 100% Tabel 25 di atas menjelaskan, organisasi pengkaderan kepanduan

diharapkan adalah aktualisasi di dalam kehidupan keseharian begitupun

tabel ini menunjukan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pramuka

mampu manjadi pemimpin dalam diskusi kelompok, sebanyak (45 %)

mampu dan sedikit (35 %) sangat mampu dan sebanyak dan sedikit sekali

(15 %) yang menjawab kurang mampu, serta (5 % ) yang menjawab tidak

mampu.

Banyak kegiatan disekolah yang menuntut keahlian siswa dalam

mengurus diantara sesama teman diantaranya , kegaitan akhir tahun, pekan

olah raga dan seni, Upacara, kegiatan diskusi kelompok dan OSIS. Berikut

ini adalah hasil ketika penulis memberikan pertanyaan tentang apakah kamu

mampu menjadi pemimpin upacara

Tabel. 25

Kemampuan Menjadi Pemimpin Upacara

No Jawaban Frekuensi Prosentase 19

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

5 25 8 2

`

13% 63% 20% 5%`

` `Jumlah 40 100%

Tabel ini menjelaskan tidak jauh berbeda dengan jawaban sebelumnya

bahkan jawaban siswa yang siswa yang menjawab mampu sekitar (45 %)

dan jawaban sangat mampu mencapai 35 % hal tersebut disebabkan karena

di pramuka diajarkan kegiatan baris berbaris, dan sedikit (15 %) kurang

Page 152: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

57

mampu dan sedikit sekali (5%) yang menjawab tidak mampu, hal tersebut

menujukan bahwa siswa-siswa yang telah mengikuti kegiatan ektrakurikuler

kepramukan mampu menjadi pemimpin di lingkugannya.

Seorang kepanduan harus bisa bertanggung jawab terhadap dirinya,

lingkungannya, masyarakatnya itu di ajarkan dalam kegiatan pramuka,

begitupun juga ketika penulis memnyebar angket apakah kam bertanggung

jawab ketika di perintahkan untuk menyelesaikan tugas dengan baik ketika

di tugaskan oleh kakak Pembina atau pun guru.

Tabel 26

Mampu Menyelesaikan Tugas Dan Bertanggung Dengan Baik

No Jawaban Frekuensi Prosentase 20

a. sangat bertanggung jawab b. bertanggung jawab c. kurang bertanggung jawab d. tidak bertanggung jawab

12 20 6 2

`

30% 50% 15% 5%`

` `Jumlah 40 100% Tabel di atas menjelaskan bahwa mayoritas siswa bertanggung jawab

terhadap tugas yang diberikan oleh guru dan kakak pembinanya, sebagian

banyak (50 %) bertanggung jawab dan sebanyak (30 %) siswa sangat

bertanggung jawab, dan sedikit siswa (15%) menjawab kurang bertanggung

jawab serta sedikit sekali (5%) saja yang menjawab tidak bertanggung jawab.

hal ini menunjukan sikap seorang pemimpin yang mengharuskan

bertanggung jawab dan mampu mengambil risiko sebagai aktualisasi dari

kehidupan sehari-hari

Aktualisasi dikelas siswa yang mengikuiti ektrakurikuler kepramukaan

juga dipastikan juga mampu menjadi pemimpin di kelasnya,. Berikut ini

adalah tabel nya.

Page 153: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

58

Tabel. 27

Kemampuan menjadi pemimpin di kelasnya

No Jawaban Frekuensi Prosentase 21

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

10 24 6 0`

25% 60% 15% 0%`

` `Jumlah 40 100% Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa setiap pelajar yang mengikuti

kegiatan ektrakurikuler kepramukaan merasa sangat mampu menjadi

pemimpin atau ketua di kelas sebagian dari responden (60 %) menjawab

mampu memejadi pemimpin di kelasnya, kelasnya, sangat mampu sebanyak

(25 %) sedikit sekali (15%) yang menjawab menjawab kurang mampu, hal

tersebut menunjukan bahwa aktualisasi dari pelatihan-pelatihan yang di ikuti

siswa pramuka mampu di aktualisasikan dalam bentuk kepemimpina dikelas

Tabel. 28

Mampu Menghadapi Dan Memutuskan Masalah Secara Bijaksana

No Jawaban Frekuensi Prosentase 22

a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

4 55 8 1

`

33% 66% 10% 8%`

` `Jumlah 40 100%

Tabel 29 ini menjelaskan bahwa siswa mampu memutuskan secara

bijaksana ketika dia memimpin, karena sosok pemimpin yang adil dan bijak

yang akan di sayangi, bukan sikap otoriter atau tirani, dalam organiasasi

kepanduan sejak awal dididk untuk peduli, ber empati terhadap masyarakat,

berjiwa sosial dan membantu sesama. Hal tersebut menjadi ukuruan sebuah

kesuksesan seorang pemimpin. Ketika penulis menyakan apakah mampu

bijaksana ketika memutuskan, sebanyak (55 %) sangat mampu dan (33 %)

menjawab mampu dan (13 %) kurang mampu serta (0 %) tidak mampu.

Page 154: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

59

Dari jawaban angket dan wawancara dengan siswa yang mengikuti

kegiatan ektrakurikuler kepramukaan maka peranan kegiatan kepramukaan

sangatlah penting dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa.

D. Usaha Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Mengembangkan

Bakat Kepemimpinan

Dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, perlu dilaksanakan

beberapa latihan- latihan supaya siswa-siswi bisa mengetahui kemampuan

yang mereka dimiliki, selain itu juga kompetensi Pembina, metode dan

materi yang disajikan juga harus sesuai dengan dasar pelatihan kepramukaan.

Dengan harapan ini semua bisa menjadi distribusi dalam mengembangkan

bakat kepemimpinan siswa lebih lanjut. Antara lain :

1. Latihan-latihan dalam kepramukaan yang perlu dilaksankan oleh siswa

adalah:

a. Problem solving ( Pemecahan Masalah ) hal ini bisa dilakukan dengan

sandi mencari jejaksehingga siswa akan terbaiasa mencari, kemudian

menemukan sendiri suatu konsep serta pemecahan masalahnya yang

dihadapi sehingga memupuk rasa percaya diri, berani menyampaikan

pendapat dan memupuk kerjasama dan sikap toleran

b. surprise (Tindakan yang tak terduga ) : dengan cara memberikan

penghargaan regu terbaik, hal tersebut membiasakan peserta didik,

bersikap lebih rajin, terampil, dan bersikap gembira dan akan

menjadi motivator bagi yang lain

c. Perlombaan baik kindividual maupun kolektif, hal ini akan dapat

memmbina watak supaya ulet, tekun, dan bersemangat dan mengejar

prestasi yang tinggi.

d. Kerja kelompok dengan memberikan tugas pada kelompok untuk

mengadakan pekerjaan. Hal ini akan membina sikap kebersamaan,

semangat dan kerjasama misalkan untuk materi P3K

Page 155: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

60

e. Demonstrasi, dengan memperhatikan kecakapan tertentu dari peserta

didik membina watak supaya berani menunjukan kemampuan dan

prestasi pribadi, untuk materi yang cocok adalah semaphore, morse

dan kompas

f. Diskusi, belajar memecahkan masalah secara bersama-sama. Hal ini

akan membina sikap kerjasama, menghargai pendapat orang lain dan

belajar mengemukakan pendapat

g. Role Playing ( Bermain Peran ) hal ini untuk menanamkan sikap

patriotisme kepemimpinan

h. Learning by Doing ( belajar sambil melakukan ), peserta didik

diberikan latihan sekaligus mempraktikannya misalkan pendidikan

tentang pertolongan pertama pada kecelakaan

2. Kecakapan dan keterampilan peserta didik , hendaknya dikembangkan

dalam syarat kecakapan khusus dan satuan karya sesuai dengan

bidangnya masing-masing , karena kecakapan yang diperoleh merupakan

bekal yang bermanfaat bagi peserta didik untuk terjun di masyarakat dan

mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari adapun kecakapan-

kecakapan tersebut meliputi :

a. kecakapan dan keterampilan dalam bidang pertanian dikembangkan

di Saka taruna Bumi

b. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kelautan dikembangkan

di Saka Bahari

c. kecakapan dan keterampilan dalam bidang keamanan, ketertiban

dikembangkan di Saka bayangkari

d. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kehutanan dikembangka

Saka wanabakti

e. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kesehatan dikembangkan

di Saka Bakti Husada

3. Selain dengan metode penyajian yang bervariasi juga di perlukan peranan

Pembina, sebagai motivasi dan innovator, Pembina harus merencanakan

bentuk-bentuk penyajian yang benar-benar merangsang peserta didik.

Page 156: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

61

4. Pembina pramuka sebagai pendidik harus memiliki pengetahuan keterampilan

daya kreasi untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan menggugah peserta

didik dengan berpedoman pada Prinsip Dasar Metodik kepramukaan, karena

faktor kualitas Pembina sangat penting dalam upaya mengembangkan bakat

kepemimpinan

Page 157: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan mempunyai peranan penting sebagai

sebuah organisasi Intra sekolah dalam pengembangan bakat kepemimpinan,. Hal

ini mengingat prinsip-prinsip dasar kepramukaan yang bersifat teoritis dan

metodik yang mempunyai benang merah serta koherensi positif dalam

mengembangkan karakter kepemimpinan untuk generasi muda. Pengembangan

bakat kepemimpinan di korelasikan melalui berbagai kegiatan kreatif dan inovatif

yang menarik dan bersifat edukatif bagi anggota pramuka, kegiatan kepramukaan

seperti baris berbaris, berkemah, api unggun, renungan suci , problem solving,

demonstrasi, diskusi, role play, P3K, mencari jejak dapat menumbuhkan sikap

dan rasa bertanggung jawab, melatih kedisiplinan, pengorbanan demi kepentingan

orang lain, peduli terhadap lingkungan dan taat beragama.

Metode-metode yang digunakan sangat terarah dan tepat sasaran terhadap

pembinaan karakter kepemipinan serta dilakukakan oleh Pembina-pembina

pramuka yang mempunyai kapabilitas dalam kepanduan. Apa yang menjadi

sasaran kegiatan kegiatan kepramukaan memiliki mental dan moral, tunas-tunas

bangsa yang unggul dan kompetitif , berpegang teguh terhadap agama, sehat dan

kuat jasmaninya, cerdas, tangkas terampil , memiliki wawasan luas, berjiwa

patriotik, pemimpin yang tegas dan bijaksana peka pada perubahan lingkungan

dan mempunyai pengalaman luas

Pelatihan kepramukaan selain merupakan wadah pengembangan minat, bakat

dan kepemimpinan juga menjadi basis dari tujuan sistem pendidikan nasional.

62

Page 158: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

63

Sesuai dengan Jawaban angket yang disebarkan oleh penulis terhadap siswa SMP

Citra Nusantara yang mengikuti kegiatan ektra kurikuler kepramukaan,

mayoritas dari jawaban siswa aktif dikegiatan kepramukaan bahwa kegiatan

kestrakulikuler kepramukaan dapat mengembangkan bakat kepemimpinan

B. Saran

1. Sekolah harus mendukung kegiatan kepramukaan dengan selalu

memperhatikan Pembina yang handal dan berkualitas, sarana dan

prasarana yang memadai, dukungan dana, mengatur waktu dengan baik

untuk berbagai kegiatan serta minat dan motivasi yang tinggi dari siswa

untuk mengikuti kegiatan kepramukaan.

2. Dukungan orang tua memepunyai perananan yang sangat penting dalam

mendorong anaknya untuk mengikuti kegiatan ektra kurikuler

kepramukaan, sehingga bakat-bakat siswa yang terpendam dapat di

salurkan dengan adanya dorongan dan motivasi dari orang tua juga

Page 159: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

SURAT KETERANGAN Nomor : 311/SMP-CN/VIII/2010-C

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SMP Citra Nusantara

Bantar Gebang Kota Bekasi menerangkan bahwa :

Nama : Romli

NIM : 102018224110

Jurusan : KI – Manajemen Pendidikan

Telah melakukan observasi sekaligus penelitian di SMP Citra Nusantara

Bantar Gebang Kota Bekasi dalam rangka mengumpulkan data untuk penulisan

skripsi dari tanggal 20 Desember 2009 s/d Maret 2010.

Demikianlah surat keterangan ini ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar

dapat pergunakan sebagimana mestinya.

Bekasi , 2 Agustus 2010

Kepala Sekolah

Suparmanuddin, S.si.

Page 160: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

Nama :

Jabatan :

Waktu :

1. Sejak kapan kakak menjadi Pembina/Pelatih disini

2. Apa saja tugas yang kakak lakukan sebagai Pembina /pelatih pramuka

3. Apakah kakak menemukan hambatan dalam menjalankan tugas

tersebut

4. Upaya apa yang kakak lakukan dalam meingkatkan disiplin anggota

pramuka

5. Apa yang kakak lakukan utuk meningkatkan/mengembangkan bakat

kepemimpinan anggota pramuka

6. Upaya apa yang kakak lakukan terhadap orang tua anggota pramuka

agar mereka mendukung kegiatan ekstrakulikuler

7. Bagaimana keadaan saran dan prasarana di sekolah dalam menunjang

kegiatan kepramukaan

Page 161: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

Wawancara dengan Pembina pramuka kak Darkasim

1. Saya mulai menjalankan tugas sebagai pelatih pramuka di sini sejak

tahun 2006 Karena, saat itu kepramukaan di SMP Citra Nusantara

dipegang oleh kak Nemih, kemudian kak Nemih berhenti sekitar tahun

2005 karena kepentingan pribadi. setahun kegiatan kepramukaan di

SMP Citra Nusantara Pasif sampai saya masuk tahun 2006 aktif

kembali sampai sekarang ini

2. Sebagai pelatih pramuka tentunya saya bertanggungjawab atas seluruh

kegiatan kepramukaan yang berjalan berdasarkan kepada Program

yang sudah ditetapkan di awal tahun, mulai dari Mop (Masa orientasi

Pramuka), latihan mingguan sampai dengan rekrutmen anggota baru

dan kegiatan-kegiatan lainnya yang menyangkut kegiatan kepramukan

baik di dalam sekolah maupun kegiatan yang diselenggarakan diluar

sekolah.

3. Setiap sesuatu itu pasti ada saja hambatannya tinggal bagimana kita

menyelesaikannya, untuk menghadapi hambatan-hambantan tersebut

saya menyelesaikannya dengan bermusyawarah dengan kepala sekolah

sebagai kak Mabigus sekaligus para dewan guru, karena walau

bagaimanapun hambatan menyangkut kepentingan bersama . contoh

dalam melaksanakan kegiatan perkajum yang memang harus

berkoordinasi dengan kak mabigus biasanya hambatan yang kita

temuai disini adalah masalah biaya penyelenggaraan kegiatan itu

sendiri kadang – kadang biaya kurang terpenuhi dan lain sebagainya,

Alhamdulillah dengan musyawarah dan dengan kerjasama yang baik

kita dapat meyelesaikan hambatan – hambatan yang kita hadapi

4. Yang pertama memberikan contoh yang baik, kemudian memberikan

motivasi, nasehat, teguran serta membangkitkan kesadaran mengenai

Page 162: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

disiplinan, karena salah satu factor yang harus dimiliki oleh seorang

pemimpin adalah disiplin.

5. Hal yang saya lakukan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki

para anggota pramuka biasanya saya memberikan tanggung jawab

berupa latihan – latihan baik fisik maupun pengetahuan /skill di

dalam latihan fisik tentunya kita menyiapkan materi-materi yang

mengacu kepada metodik dasar Kepramukaan, materi ini memang

tetap untuk mengembangkat bakatt kepemimpinan misalnya latihan

upacara, solving problem, mencari jejak, baris berbaris dan masih

banyak lagi yang lainnya. Kemudian kita memberikan penghargaan

kepada anggota yang berprestasi agar anggota yang lainnya lebih

terpicu untuk menggali kemampuan mereka sendiri.

6. Dengan mengadakan acara pertemuan dengan para wali anggota

pramuka untuk mengetahui perkembangan ananknya selama

pmengikuti kegiatan pramuka atau di sela-sela dimana ada acara, para

wali murid datang ke sekolah atau ketempat penyelenggaraan kita

menyempatkan diri bincang-bincang dengan wali murid mengenalkan

kepramukaan dan memberitahukan perestasi yang telah dicapai anak

didik baik dalam acara di sekolah maupun di luar

7. Alhamdulillah fasilitas sarana dan prasarana di sisni sampai dengan

saat ini masih memadai dan kondisinya baik begitu juga alat-alat

kepramukaan, kami juga berusaha untuk terus menambah fasilitas yang

di butuhkan dengan cara memberitahukan kepada yang

berkewenangan dalam hal ini kepala sekolah sebagai kak Mabigus

kemudian di teruskan kepada ketua yayasan supaya bias

memperhatikan kebutuhan yang diperlikan dalam kegiatan

ekstrakulikuler kepramukaan

Page 163: PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENGEMBANGKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3716/1/ROMLI... · peran kepramukaan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa di smp

Bekasi 2 Juni 2010

Pembina Gugus Depan 06053-06054

Pangkalan SMP Citra Nusantara

Darkasim