Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

31
Peran KADIN dalam Peran KADIN dalam Menghadapi Menghadapi Liberalisasi Tenaga Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia Kerja di Indonesia Seminar Nasional Penempatan Tenaga Kerja Asing di Indonesia Iftida Yasar Wakil Ketua III Komite Tetap Hubungan Industrial Kamar Dagang dan Industri Indonesia

description

Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia. Seminar Nasional Penempatan Tenaga Kerja Asing di Indonesia Iftida Yasar Wakil Ketua III Komite Tetap Hubungan Industrial Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Latar Belakang. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Page 1: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Peran KADIN dalam Peran KADIN dalam Menghadapi Menghadapi

Liberalisasi Tenaga Liberalisasi Tenaga Kerja di IndonesiaKerja di Indonesia

Seminar Nasional Penempatan Tenaga Kerja Asing

di IndonesiaIftida Yasar

Wakil Ketua III Komite Tetap Hubungan Industrial

Kamar Dagang dan Industri Indonesia

Page 2: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Latar BelakangLatar Belakang

Berdasarkan UU no.13 tahun 2003 Tenaga Kerja Asing diperbolehkan menduduki jabatan tertentu dengan waktu tertentu. Penempatan TKA berdasarkan adanya suatu rencana penggunaan tenaga kerja asing yang harus disetujui oleh Depnakertrans.

Adanya kewajiban untuk transfer of technology dan menyiapkan tenaga pendamping agar kelak posisi tersebut dapat dilaksanakan oleh orang Indonesia

Era perdagangan bebas telah melahirkan blok-blok perdagangan di tingkat global maupun regional. Lahirnya World Trade Organization (WTO) pada tingkat global dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) di tingkat regional merupakan indikasi signifikan globalisasi perdagangan dunia, yang termasuk di dalamnya globalisasi tenaga kerja.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga menghendaki barang, jasa, modal dan investasi bergerak bebas melewati batas negara anggota MEA. Sayangnya, tenaga kerja tidak terampil yang menjadi “kekuatan” Indonesia tidak termasuk sektor tenaga kerja yang dibebaskan bergerak dalam MEA.

Page 3: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Kondisi Saat IniKondisi Saat Ini

Tingginya tingkat pengangguran yang mencapai 11,6 juta orang atau sekitar 10,84 persen dari jumlah angkatan kerja Indonesia sebesar 106,9 juta orang.

Rendahnya produktifitas tenaga kerja, ini disebabkan oleh rendahnya pendidikan dan kompetensi yang dimiliki oleh angkatan kerja.

Adanya Kesenjangan (gap) antara supply dan demand (secara kuantitatif).

Adanya kesenjangan (gap) untuk kualifikasi artinya ada gap antara kualitas yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia usaha/industri sebagai usernya.

Page 4: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Kondisi Saat iniKondisi Saat ini

Penggunaan TKA harus memiliki izin tertulis

Walau dalam pasal 42 (4) dikatakan TKA dapat dipekerjakan hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan tertentu dan waktu tertentu, tapi tidak ada pembatasan tentang jabatan yang dapat dijabat oleh TKA, kecuali untuk jabatan Sumber Daya Manusia

Pasal 44 (1) mengatur kewajiban pemberi kerja mentaati ketentuan mengenai jabatan dan standar kompetensi yang berlaku.

Walau ada kewajiban untuk menyiapkan tenaga kerja pendamping tapi mereka tidak secara otomatis menggantikan kedudukan TKA

Adanya kewajiban untuk “transfer of knowledge” kepada tenaga kerja pendamping

Page 5: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Kenapa TKAKenapa TKA

PMA

Trust

Independent

Networking internasional

Etos kerja yang kuat

Dapat menggabungkan kesenangan dengan kerja

Kemauan belajar dari senior dan komunitas yang kuat

Sadar betul tanpa kerja keras maka tidak dapat mendukung keluarga

Page 6: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

TKI yang bekerja diluar TKI yang bekerja diluar negerinegeri

Bukan Think Thank

Tingkatnya operator atau pelaksana

Daya negosiasi yang kurang

Karena kebudayaan dan kultur lebih senang di Indonesia

Tidak ada data statistik yang akurat

Page 7: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Perbandingan dengan Negara Perbandingan dengan Negara lainlain

India

Srilangka

Vietnam

Page 8: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Mengapa Mereka berhasil Mengapa Mereka berhasil membangun Ekonominya?membangun Ekonominya?

Negara-negara tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Indonesia sebagai negara agraris (70% penduduknya petani).

Tetapi mengapa perekonomiannya lebih maju? Karena mengedepankan pembangunan yang berbasis pertanian sebagai sektor unggulan, sementara industri sebagai sektor pendukung (agak terbalik dengan Indonesia)

Sehingga orientasi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan golongan menengah ke bawah (didominasi petani) lebih menunjukkan hasil dibandingkan dengan kondisi petani/masyarakat pedesaan di Indonesia dengan pendapatan perkapita masih dibawah 800 US$/tahun.

India,Cina, Jepang banyak menempatkan tenaga kerjanya dinegara lain sebagai tenaga kerja asing yang handal dan profesional

Page 9: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Dampak dari Liberalisasi Tenaga Dampak dari Liberalisasi Tenaga KerjaKerja

Output

Program

-Penurunan tingkat pengangguran

-Pengusaan posisi strategis di perusahaan asing yang ada di Indonesia

-Pengiriman Tenaga Kerja keluar Negeri

1. Menciptakan Pelatihan yang mengembangkan kompetensi

2. Memberikan sertifikasi kompetensi

3. Membuat aturan main agar tenaga kerja Indonesia menempati posisi kunci

4. Mengawasi pelaksanaan program transfer knowledge dan keberhasilan tenaga pendamping

Page 10: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Peran KADIN dalam Peran KADIN dalam mempersiapkan Tenaga mempersiapkan Tenaga Kerja Kerja

Dalam rangka melaksanakan amanat UU no.13 tahun 2003 yang diatur dalam Bab V tentang Pelatihan Kerja dimana Pelatihan kerja bertujuan membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi agar meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

Program yang dilaksanakan KADIN Indonesia antara lain:

1. BKSP (Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi)

2. Program 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi, Penempatan)

3. Entrepreneurship

4. Character Building

Page 11: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

BKSPBKSPBadan Koordinasi Sertifikasi Badan Koordinasi Sertifikasi

ProfesiProfesi

Page 12: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Mengapa dibutuhkan BKSP?Mengapa dibutuhkan BKSP?

Untuk meningkatkan kompetensi pekerja dan mengatasi pengangguran di daerah, KADIN bersama pemerintah Propinsi berinisiatif membentuk BKSP sebagai lembaga intermediasi yang dapat mengharmoniskan hubungan antara dunia industri dengan pemerintah dan pendidikan

BKSP adalah organisasi non struktural yang independen dibentuk dengan keputusan gubernur, berkedudukan di ibukota propinsi dan dapat memiliki perwakilan yang berkedudukan di tingkat kota/kabupaten.

BKSP dapat menjawab kebutuhan ditingkat propinsi dalam hal kepentingan masyarakat pekerja yang membutuhkan sertifikat kompetensi.

BKSP dapat menjadi sentra informasi bagi masyarakat pekerja dan dunia usaha.

Page 13: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Fokus BKSPFokus BKSP

1. Sistem Sertifikasi Kompetensi (CBT )

2. Standar Kompetensi Kerja Nasional

3. Teknik Penilaian Berbasis Kompetensi

4. Pembentukan LSP dan TUK

5. Manajemen BKSP

6. Dukungan Disnaketrans Provinsi dalam Implementasi BKSP (BKSP)

Page 14: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

3 In 13 In 1Pelatihan, Sertifikasi & Pelatihan, Sertifikasi &

PenempatanPenempatan

Page 15: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Apakah 3 in 1 itu ?Apakah 3 in 1 itu ?

Program 3 in 1 merupakan merupakan kegiatan yang menggandeng pelatihan, sertifikasi dan penempatan secara terpadu sehingga peserta yang dilatih menjadi kompeten, mendapatkan sertifikat dan langsung mendapatkan pekerjaan atau mampu berusaha sendiri.

Kebijakan 3 in 1 merupakan terobosan untuk menggandeng dan memberdayakan lembaga pelatihan (Balai Latihan Kerja), lembaga sertifikasi dan lembaga penempatan menjadi sistem yang terkoordinasi dalam mengurangi pengangguran.

Oleh sebab itu lembaga pelatihan, lembaga sertifikasi dan lembaga penempatan perlu didukung oleh lembaga atau pusat informasi kerja di setiap propinsi dan setiap kabupaten/kota.

Page 16: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Tujuan 3 in 1Tujuan 3 in 1

Menjawab kebutuhan dunia industri baik tingkat perusahaan, nasional maupun internasional

Membantu upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran

Mempercepat penerapan pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi profesi

Membantu peningkatkan daya saing industri/usaha

Page 17: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Model 3 in 1: Model 3 in 1: Pelatihan, Sertifikasi, Pelatihan, Sertifikasi, PenempatanPenempatan

SERTIFIKASI

UJI KOMPETENSI

PELATIHAN

INFORMASI PASAR KERJA

TENAGA KERJA

PENEMPATAN

PERMINTAAN

Page 18: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

ENTREPRENUERSHIPENTREPRENUERSHIP

KADIN goes to School/Campus

Mendorong pembentukan jiwa “Entreprenuership” (Semangat Pantang menyerah, inisiatif, inovasi,jujur dan mandiri)

Membantu secara tehnis dalam menciptakan komunitas entrepreneur

Page 19: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

CHARACTER BUILDINGCHARACTER BUILDING

Membangun dan menanamkan nilai-nilai baik seperti integritas, semangat pantang menyerah, inovasi, kreatif, profesional, kerjasama

Good Corporate Governance

Contoh Keteladanan

Kesempatan magang

Page 20: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Peluang Luar NegeriPeluang Luar Negeri

Mengirimkan tenaga kerja Indonesia yang terdidik dan trampil keluar negeri

Negara yang mempunyai kebudayaan hampir sama seperti di Asia

Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam Kebutuhan profesi seperti dokter,perawat,tukang

kayu, pekerja disektor konstruksidan industri, IT, Keuangan, dll

Pribadi tenaga kerja Indonesia yang lebih disukai oleh pemberi kerja luar negeri (integritas, kerja keras, setia, mensyukuri)

Page 21: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Peluang Dalam NegriPeluang Dalam Negri

Page 22: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

OutsourcingOutsourcing

Hasil dari perubahan mendasar dari proses pengelolaan perusahaan yang bertujuan meningkatkan kinerja agar dapat terus

kompetitif dalam menghadapi perkembangan ekonomi dan teknologi global.

Pengertian OutsourcingPengertian Outsourcing

Page 23: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Dasar HukumDasar Hukum

Dalam UU no 13.tahun 2003 tidak menyebutkan istilah “Outsourcing”. Yang ada adalah “pemborongan pekerjaan”.

Pasal 64 menyebutkan “ Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis”

Page 24: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Meningkatkan fokus Bisnis Membagi risiko operasional Investasi yang menyerap banyak tenaga kerja Transfer of Knowledge Mempekerjakan SDM yang berkompeten karena tenaga

kerja yang disediakan oleh perusahaan outsourcing adalah tenaga yang sudah terlatih dan kompeten dibidangnya

Salah satu cara untuk memperluas kesempatan kerja, mengurangi pengangguran (China, India selama ini menjadi pilihan negara maju untuk pekerjaan “outsourcing”

Jembatan bagi para lulusan sekolah atau perguruan tinggi untuk transfer of knowledge

Kenapa OutsourcingKenapa Outsourcing

Page 25: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Ruang Lingkup PekerjaanRuang Lingkup Pekerjaan

Data Entry

Animator

Call Centre

Operator

Perkebunan

dll

Page 26: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

Pihak Pendukung ProgramPihak Pendukung Program

Pemerintah

Pengusaha

Serikat Pekerja

Pihak terkait….bv

Page 27: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

KesimpulanKesimpulan

Masuknya TKA ke Indonesia tidak dapat dihalangi tapi dapat diatur agar tetap dapat menjamin WNI agar menjadi tuan dinegerinya sendiri

Tidak ada pilihan lain menghadapi persaingan global, semua pihak terkait harus berjuang meningkatkan kualitas SDM bangsa Indonesia melalui peningkatan kompetensi dan program sertifikasi profesi

“Character Building” yang membangun nilai-nilai baik (integritas, tahan banting, inovasi,dinamis, terbuka dll) agar mampu bersaing ditingkat nasional maupun global

Adanya kerjasama yang erat antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri, dimana dunia pendidikan dapat bergandengan tangan dengan dunia usaha dan industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang siap pakai

Page 28: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

SARANSARAN Agar TKA memiliki standar kompetensi yang ditetapkan oleh kita

termasuk pengetahuan, keahlian, ketrampilan dibidang tertentu dan pemahaman budaya Indonesia.

Agar semua pihak menyadari bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia, terutama yang berkaitan dengan “Character Building” adalah hal yang sudah tidak bisa ditawar lagi agar mampu bertahan menghadapi persaingan global

Agar semua Balai Latihan Kerja dimaksimalkan baik yang mlik pemerintah dan swasta untuk mempercepat peningkatan kompetensi

Adanya kesinambungan dan keseimbangan yang mengatur peraturan perundangan yang berlaku agar roda perekonomian dapat berjalan dengan baik, mampu menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan dan juga mampu menangkap peluang yang ada

Peraturan yang ada untuk TKA agar diterapkan dengan benar terutama pengawasan dan evaluasi mengenai jabatan dan waktu tertentu serta pelaksanaan transfer of knowledge untuk tenaga pendamping

Page 29: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

IFTIDA YASARIFTIDA YASAR

Lulusan Fakultas Hukum UNPAD dan Magister Psikologi UI Dosen Fakultas hukum dan Sekolah Tinggi Keguruan Penasehat hukum Lembaga Bantuan Hukum untuk wanita dan

keluarga Manager Staff & Government Relations Citibank Ketua Dana Pensiun Citibank N.A Manager Training & Industrial Relations ABN AMRO Bank Advisor Hubungan Industrial di Bank Universal dan Bank Permata Pengajar di Pelatihan Profesional dan sosial untuk Community

Development Direktur Utama PT. Exis Mitra Utama Wakil Pemimpin Umum Majalah Human Capital

Pernah Menjabat Pernah Menjabat Sebagai :Sebagai :

Page 30: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia

IFTIDA YASARIFTIDA YASAR

Direktur Utama PT. Perdana Perkasa Elastindo

Pemimpin umum majalah People & Business serta FLash

Direktur Utama PT.Pelita Fikir Indonesia

Ketua Yayasan Nany Yasar

Komisaris Utama PT.Perdana Perkasa Mandiri

Anggota Dewan Pertimbangan Kerja Nasional

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Alih Daya Indonesia

Wakil Ketua III Komisi Tetap Hubungan Industrial

Menjabat Sebagai Menjabat Sebagai ::

Page 31: Peran KADIN dalam Menghadapi Liberalisasi Tenaga Kerja di Indonesia