PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI...

150
PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI TUNISIA 2010-2011 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh : Achmad Sehabudin NIM: 1110022000028 KONSENTRASI TIMUR TENGAH PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Transcript of PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI...

Page 1: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI

MELATI DI TUNISIA 2010-2011

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh :

Achmad Sehabudin

NIM: 1110022000028

KONSENTRASI TIMUR TENGAH

PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI

MELATI DI TUNISIA 201O-2OII

SkripsiDiajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

untrjh Memenuhi ! ersy ar atan Merrrper o\ehGelar Saq'ana Humaniora (S.Hum)

Oleh :

Achmad SehabudinI\tIl\iI . I llnn?rnnnl.\?Qlf ltYl, I I tvvLLvvvv4u

Dra. Hj. Tati Harlimah,NIP:1 9550131 989032001

Perrbimbing II.

r\ ( -

\1fo)&t [w,ar):V L/

.,.

-----.?-MA Dr.Saiful Utran-r. MA.NIP: 1 967 1208 1 99303 1 002

KONSENTRASI TIMUR TENGAH

PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAN{

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

201s M

Pernbimbing I,

Page 3: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Sla'ipsi clengan judul PERAN JEJARING SOSIAL DAI-AM REVOLUSIMELATI DI TUNISIA 2010-2011 telah diujikan dalarn sidang munaqasyahFakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah .Takarla

pada 10 Juli 2015. Skripsi ini telah diterirna sebagai salah satu syarat memperolehgelar Sa{ana Humaniora (S.Hurn) pada prograrn studi Sejarah dan KebudayaanIslam.

.Iakafia, 10 Juli 2015

SIDANG MUNAQASYAH

Sekretari s Merangkap Anggota

ANGCOTA

Penguji II

NIP : 1 967 0612 199403 1 006

PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

[email protected]/G

ffiry,^thruADra. Hj. Tati Harlimah MA

NIP:19550731 198903 2 001

Dr. Saiful Umam. MANIP:19671208 199303 1 002

Ketua Meran

NIP: I 969A72419970100 I 7 5041120050t2007

Page 4: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

,\

1.

2.

a-r-

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

Skripsi ini merupakaan hasil karyaasli saya yang di ajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana stara I di UIN

Syarif Hidayatullah J akarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Achmad Sehabudin

Ciputat, 10 Juli 2015

Page 5: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

i

ABSTRAK

Achmad Sehabudin

Peran Jejaring Sosial dalam Revolusi Melati di Tunisia 2010-2011

Tunisia di bawah kediktatoran rezim Ben Ali, terjadi pelanggaran Hak

Asasi Manusia dan kasus-kasus lainnya, seperti kekerasan fisik, pembungkaman

media massa, tekanan kebebasan berpendapat dan kebebasan berpolitik.

Ketidakstabilan pembangunan membuat tingginya angka pengangguran,

kemiskinan, yang juga melahirkan kemarahan dan ketidakpuasan rakyat Tunisia.

Munculnya internet dan perkembangan jejaring sosial di abad ini menjadi alat

vital media informasi masyarakat Tunisia. Ketika media masa konvensional

(televisi, radio, koran) dikuasai oleh pemerintah, maka internet dan jejaring sosial

(facebook, twitter) menjadi jalan alternatif media informasi untuk mengerakkan

dan mengorganisir massa turun ke jalan. Melalui kajian pustaka yang intensif

terhadap perkembangan internet dan jejaring sosial di Tunisia, dapat dikatakan

bahwa penyebaran informasi secara massif melalui internet dan jejaring sosial

menyebabkan terjadinya revolusi melati. Revolusi melati di Tunisia ini menjadi

fenomena baru yang terjadi dikawasan Timur Tengah yang berakibat tergulingnya

rezim diktator Ben Ali.

Kata kunci: Tunisia, Revolusi, Diktator, Twitter, Facebook.

Page 6: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul : PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI

DI TUNISIA 2010-2011”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

dalam menempuh ujian Sarjana Humaniora Fakultas Adab dan Humaniora, UIN

(Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan

kemampuan yang penulis miliki. Atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan

skripsi ini, penulis sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran yang bersifat

membangun kearah perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Cukup banyak

kesulitan yang penulis temui dalam penulisan skripsi ini, tetapi Alhamdullilah

dapat penulis atasi dan selesaikan dengan baik.

Semua proses tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari banyak pihak yang

dengan tulus hati memberikan tenaga, pikiran, ilmu, inspirasi, motivasi,

akomodasi, saran, kritik, cinta dan kasih sayang. Maka izinkanlah saya untuk

mengucapkan banyak rasa terimakasih kepada sejumlah pihak yang bersangkutan.

1. kepada Ketua Prodi Sejarah Kebudayaan Islam, Nurhasan, M.A

Sekretaris Prodi, Sholikatus Sa'diyah, M.Pd, Dosen Pembimbing

Akademik: Awalia Rahma, MA, dan seluruh jajaran dosen-dosen jurusan

Page 7: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

iii

Sejarah dan Kebudayaan Islam yang lelah memberikan banyak inspirasi

dan ilmu pengetahuan.

2. Kepada Dosen Pembimbing Skripsi Dra. Hj. Tati Hartimah, MA dan Dr.

Saiful Umam, MA, yang telah membimbing selama penulisan skripsi ini,

begitu banyak kritikan dan saran bimbingan maupun arahan sangat

berguna dalam penyusunan skripsi ini yang tanpa bimbingan mereka

mungkin belum dapat diselesaikan.

3. Kepada teman-teman seperjuangan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

angkatan 2010, dan juga adik-adik kelas yang telah mensuport, agar cepat

selesainya tugas akhir kuliah ini. Semua proses skripsi yang penulis alami

bersama kalian menjadi kenangan yang sulit dilupakan. Semoga kalian

segera menyusul dan selesai dalam menjalani misi ini.

4. Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih juga kepada keluarga

besar penulis, bapak Tata Mashudi dan almarhumah Ibu Kunainah. Semua

didikan dari kecil hingga dewasa ini, memberikan pelajaran hidup yang

sangat berguna. Semoga apa yang di cita-citakan keluarga besar ini

menjadi kenyataan. Kepada kakak saya Muhammad Jauhadi S.S,

Achoiriyah S.Sos, Mar’atussholihah S.Ud, Achmad Haris S.Sy, selalu

memberikan motifasi, saran dan pengalaman kalian menjadi inspirasi.

Juga adik-adik tersayang, Siti Romlah S.s, Almh Siti Muthohharoh, dan si

bontot Adah Mawaddah yang masih di Pondok Pesantren Al-Mu’minien,

yang setiap hari mendoakan dan memberikan dukungan untuk

keberhasilan semuanya.

Page 8: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

iv

5. Kepada Titi Maria Ulfah, yang tidak merasa capek walau dalam keadaan

sakitpun, tetap membantu dalam mentraslate sumber-sumber bahasa asing,

terutama bahasa Inggris. Tanpa sumber-sumber asing, mungkin skripsi ini

tidak akan terasa lengkap. Semoga cita-citanya menjadi seorang translator

tercapai. Amin.

6. Kepada Pihak Perpustakaan UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif

Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan UI (Universitas Indonesia) Depok,

Perpustakaan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jakarta,

Perpustakaan Imam Jama Lebak Bulus, yang telah memberikan

kemudahan dalam mengakses koleksi buku-buku yang berkaitan mengenai

judul skripsi yang telah penulis garap selama ini.

7. Kepada dosen dan teman-teman di Universitas Zaitunah Tunisia sangat

besar dalam membantu proses penyusunan penelitian skripsi ini. Teman-

teman PPIT (Perkumpulan Pelajar Indonesia di Tunisia) terutama Zakiyya,

Zulfikar dan Mohamed Marven aktivis revolusi melati Tunisia, tanpa

bantuan kalian penelitian ini mungkin tidak rampung-rampung. Senang

bisa bertemen dengan kalian, saya harap kita bisa bertemu lagi di lain

waktu. Semoga kalian disana juga cepat selesai dengan program study

kalian.

8. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Perbuatan kalian menjadi ladang

amal (ibadah) yang sangat berharga. Semoga kita menjadi orang-orang

yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa Indonesia.

Page 9: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

v

Akhir kata, selamat membaca skripsi sebagai hasil penelitian yang sangat

sederhana dan informasi ini, semoga dapat menambah khazanah wawasan Timur

Tengah, Afrika utara khususnya Tunisia. Penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga amal baik yang telah diberikan

kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.

Ciputat, 10 Juli 2015

Achmad Sehabudin

Page 10: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAKS……………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………...1

B. Batasan dan Perumusan Masalah………………………………….8

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………..8

D. Manfaat Penulisan…………………………………………………9

E. Tinjauan Pustaka…………………………………………………..9

F. Kerangka Teori…………………………………………………...15

G. Metode Penelitian………………………………………………...19

H. Sistematika Penulisan…………………………………………….21

BAB II SEKILAS SEJARAH PEMERINTAHAN TUNISIA 1881 – 2010

A. Tunisia Sebelum Kolonialisasi Eropa……………………………23

1. Geografis Negara Tunisia…………………………………….23

2. Sejarah Singkat Bangsa Tunisia ……………………………..26

3. Kehadiran Bangsa Arab……………………………………...26

Page 11: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

vii

4. Pemerintahan Turki Utsmani………………………………...29

B. Protektorat Perancis ……………………………………………...32

C. Presiden Habib Bourgoiba ………………………………………36

D. Presiden Ben Ali …………………………………………………42

E. Kesimpulan.....................................................................................47

BAB III KEHIDUPAN RAKYAT TUNISIA MASA BEN ALI

A. Sosial dan Budaya ……………………………………………… 49

B. Perekonomian… …………………………………………………55

C. Hak Asasi Manusia dan Pers ……..……………………………...57

D. Agama di Tunisia………………………………………………..59

1. Agama Kristen……………………………………………60

2. Agama Yahudi……………………………………………61

3. Agama Islam……………………………………………..62

E. Kesimpulan...................................................................................68

BAB IV REVOLUSI DAN JEJARING SOSIAL

A. Kronologi Peristiwa Revolusi Melati di Tunisia 2010-2011…….72

B. Internet dan Perkembangan Jejaring Sosial di Tunisia Abad 21…90

C. Peran Jejaring Sosial dalam Revolusi Melati di Tunisia…………93

1. Penyebaran Informasi Melalui Twitter ……………………...92

2. Penyebaran Informasi Melalui Facebook ……………………98

3. Tunisia Setelah Revolusi........................................................110

D. Kesimpulan...................................................................................114

BAB V KESIMPULAN ………………..…………………………………..117

Page 12: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

viii

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….119

LAMPIRAN……………………………………………………………………135

Page 13: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Republik Tunisia sebuah negara Arab Muslim di Afrika utara, terletak di

pesisir laut tengah. Tunis merupakan ibu kota Tunisia. Tunisia berbatasan

langsung dengan negara al-Jazair di sebelah barat dan Libya di selatan dan timur.

Sejak zaman sebelum masehi, Tunisia merupakan daerah koloni dari bangsa-

bangsa lain. Berawal dari koloni Funisia, Romawi, Vandal, Bizantium, Arab,

Turki dan Perancis yang menjadikan daerah Protektorat sampai memperoleh

kemerdekaannya. Suku Berber adalah penduduk asli Tunisia. sebelum agama

Islam masuk, negara ini disebut Ifriqiya dengan Ibu Kotanya Qairawan

(Kairouan).1

Dalam literatur islam, sejak abad ke-7 Uqba bin Nafi adalah tokoh penting

dalam sejarah bangsa tunisia yang berhasil berdakwah hingga mengislamisasi

masyarakatnya. Hingga kini mayoritas agama Tunisia adalah agama Islam. Diantara

dinasti dinasti islam yang pernah menguasai tunisia yaitu dinasti Umayyah, Abbasiyyah,

Aghlabiyyah, Fathimiyyah, Ziridiyyah, al-Muwahhidun, Hafsiyyah dan Turki Utsmani.2

Tahun 1574, Turki Utsmani memegang kekuasaan penuh atas wilayah itu

dan menjadikan provinsi tersebut di bawah imperiumnya. Pertengahan abad 19,

1 Sirojuddin, Ensiklopedi Islam 5 Sya-Zun, (Jakarta: PT Ictiar Baru Van Hoeve,1999), h.

112. 2 PPIT (Persatuan Pelajar Indonesia Tunisia) “Sejarah Tunisia” diakses 26 mei 2015,.

http://www.angelfire.com/planet/ppitunisia/tunisia/sejarah.htm

Page 14: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

2

Tunisia menanggung problem yang sama sebagaimana yang di alami oleh Turki

Utsmani dan Mesir. Menghadapi kekuatan ekonomi Eropa yang sedang

berkembang pesat dan mengalami kemunduran dalam perekonomian internal,

para bey Tunisia berusaha untuk memodernisasikan rezimnya. Mendirikan

sekolah politeknik, mengundang sejumlah ahli Eropa untuk melatih pasukan

keamanan, dan sejumlah reformasi lainnya. Namun reformasi yang dijalankan

oleh bey Tunisia belum bisa membawa kearah kemajuan yang pesat. Tekanan

politik dan ekonomi internasional membuat Tunisia tidak mampu bertahan.

Negara-negara Eropa memainkan politik kolonialisasinya hingga akhirnya

Perancis menjadikan Tunisia sebagai negara protektorat, dengan ditanda

tanganinya Perjanjian Bardo pada 12 Mei 1881. 3

Perancis membangun sebuah sistem pertanian dan pendidikan modern,

mendukung kolonisasi dengan menjual tanah kolektif dan tanah wakaf, mengubah

perundang-undangan pertanahan, membuka lahan pertanian baru dan menjamin

hak milik para pembeli Eropa. Sistem pendidikan Perancis dikembangkan oleh

Alliance Francaise dan oleh Gereja Katolik. Hingga perguruan Masjid Zaitunah

berusaha direformasi dengan menambah mata pelajaran modern.4

Namun sekalipun dalam politik relatif tenang, para pejabat, intelektual dan

ulama Tunisia bangkit untuk menentang protektorat Perancis. Masyarakat Tunisia

tidak puas oleh pemerintahan protektorat. Maka suatu delegasi yang mewakili

elemen masyarakat dan diketuai oleh Syeikh Abd al-Aziz Taalbi seorang jurnalis

3 Ira M Lapidus “Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian ke Tiga” (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada) h 228-231. 4 Ira M Lapidus “Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian ke Tiga” (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada) h 232-233.

Page 15: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

3

dan reformer Arab mempresentasikan sebuah petisi di depan Paris Peace

Conference pada tahun 1919 yang menuntut penentuan nasib sendiri (self-

determination) oleh bangsa Tunisia. Meski tuntutan ini ditolak mentah-mentah

oleh pemerintahan protektorat Perancis, namun hal ini menjadi basis terbentuknya

partai Destour. Dua dekade kemudian partai Destour semakin menguat. Namun

karena perbedaan visi misi di kalangan elit, ia pecah menjadi dua partai. Syeikh

Abd al-Aziz Taalbi tetap memimpin partainya yang disebut Old Destour.

Sedangkan partai baru, Neo Destour, dipimpin oleh tokoh baru yaitu Habib

Bourguiba.5

Dengan dukungan dari masyarakat Tunisia, para petani, dan orang-orang

kota, Habib Bourguiba menjadi pemimpin yang menentang dan melawan

kolonialisme di Tunisia. Aksi yang dilancarkan oleh Bourguiba membuat Perancis

gerah hingga menutup gerakan Bourguiba serta anggotanya dari partai Neo

Destour dan memenjarakan Bourguiba.6 Ketika Perang Dunia II, aliansi Axis

Jerman dan Italia yang menguasai Tunisia dari tahun 1940-1943 membebasakan

tokoh-tokoh pergerakan Tunisia, termasuk Bourguiba. Saat koalisi pimpinan

Amerika Serikat mengusir aliansi Axis dari wilayah Tunisia dan mengembalikan

kekuasaan ke Perancis, pengaruh nasionalisme di Tunisia di bawah pimpinan

Bourguiba telah kuat. Kondisi itu membuat Perancis terpojok hingga

5 Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia 6 Ira M Lapidus “Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian ke Tiga” (Jakarta:PT Raja Grafindo

Persada) h 233

Page 16: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

4

mereformulasi kebijakannya dengan lebih terbuka dan semakin sensitif terhadap

tuntutan-tuntutan rakyat Tunisia.7

Setelah perang Dunia II berakhir, pemerintahan protektorat Perancis di

Tunisia melemah. Anti-kolonialisme partai Neo Destour pimpinan Bourguiba

semakin radikal dan ekstrem. Di awal tahun 1950, perlawanan terhadap

protektorat Perancis berubah menjadi aksi perjuangan fisik dan genjatan

bersenjata pun tak terelakkan. Walaupun Perancis melakukan aksi penahanan

terhadap figur-figur perlawanan seperti Mohammad Chenik, Bourguiba, Salah ben

Youssef dan yang lainnya. Namun aksi itu semakin membuat kemarahan dan

perlawanan yang besar dan meluas. Kondisi Tunisia yang semakin tidak kondusif,

Perancis memutuskan untuk memberikan otonomi kepada Tunisia pada tanggal 3

Juni 1955. 8

Kemerdekaan penuh akhirnya diperoleh Tunisia pada tanggal 20 Maret

1956, dan Habib Bourguiba menjadi Perdana Menteri. Setelah lewat lima hari,

dibentuklah lembaga perwakilan National Constituent Assembly yang bertugas

untuk menyusun rancangan Undang-Undang Dasar. Posisi perdana menteri yang

dipegang Bourguiba kemudian berubah menjadi Presiden seiring dengan

penghapusan sistem monarki bey dan Tunisia menjadi negara Republik pada

tanggal 25 Juli 1957. Undang-Undang Dasar Tunisia pun akhirnya terbentuk dan

secara resmi mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Juni 1959.9

7 Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia 8 Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia 9 Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia.

Page 17: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

5

Pemerintahan Habib Bourguiba banyak melakukan perubahan ke arah

kemajuan yang bersifat modernisasi dan westernisasi. Reformasi sosial yang

dibentuk terutama difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, partisipasi

wanita dan perbaikan ekonomi. Di tahun 1960-an, pemerintah menegakkan sistem

kebijakan sosialis, tapi kemudian kembali pada pola liberalism dengan

mempertahankan keterlibatan negara pada beberapa sektor substansial ekonomi.

Pada Tahun 1987, Bourguiba dilengserkan dari kursi kepresidenan atas alasan

kesehatan dan digantikan oleh Zine El Abidine Ben Ali yang sebelumnya

menjabat sebagai Perdana Menteri. 10

Awal Api Revolusi

Pada 14 Januari 2011, Presiden Tunisia Zine Al-Abidine Ben Ali

melarikan diri ke Arab Saudi.11

Sebelum pergi ke Arab Saudi, Ben Ali sempat

pergi ke Perancis, namun ditolak untuk tinggal di negara mode tersebut. Presiden

Tunisia beserta keluarganya pergi pada Jum‟at malam meninggalkan negaranya

dalam kondisi amburadul oleh para demonstran. Orang nomor satu Tunisia yang

telah berkuasa selama 23 tahun itu jatuh setelah sebulan unjuk rasa dan

demonstrasi massal berdarah yang banyak menjatuhkan korban jiwa.12

Revolusi berawal pada tanggal 17 Desember 2010, di pusat kota Sidi

Bouzid Tunisia. Seorang pedagang sayur dan buah-buahan membakar dirinya

10

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia 11

Salanova, Regina “Social Media and Political Change: The Case of The 2011

revolutions in Tunisia and Egypt”, Institut Català Internacional Per La PauBarcelona, Desember

2012, h. 19. 12

“Tunisia's uprising, Chronicle of nationwide demonstrations over the country's

unemployment crisis”. Aljazeera.com 23 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.

aljazeera.com/indepth/spotlight/tunisia/2011/01/201114142223827361.html

Page 18: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

6

sendiri sebagai protes terhadap penghinaan dan pelecehan dari seorang petugas

kota (Polisi) setelah barang dagangannya disita.13

Pedagang itu adalah Mohamed

Bouazizi seorang pemuda usia 26 tahun. Dikatakan Bouazizi adalah seorang

sarjana yang selama kurang lebih tujuh tahun berjibaku menjadi tukang sayur dan

buah-buahan untuk memenuhi kebutuhannya. Polisi menyita gerobak yang

menjadi satu satunya penopang hidupnya, dengan tuduhan berjualan tanpa izin.

Bouazizi menolak dan berusaha agar gerobaknya tidak disita. Walau sudah

membayar 10 dinar Tunisia, ia malah ditampar lalu diludahi dan ayahnya yang

sudah meninggal dihina. Kendati demikian Bouazizi belum putus asa. Ia putuskan

untuk melapor ke provinsi pusat, berharap keluhannya didengarkan. Namun

sebagaimana biasanya, para pejabat enggan bertemu dengannya, dengan alasan

sedang dalam rapat. Lagi-lagi usaha Mohamed Bouazizi pun gagal. Merasa putus

asa, frustasi dan dihinakan oleh pemerintahnya sendiri, Bouazizi mengambil

langkah tragis. Dia menuangkan bahan bakar ke tubuhnya dan membakar

dirinya.14

Bouazizi meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya yang parah

pada tanggal 4 Januari 2011. 15

Tidak ada yang mengira bahwa kasus Bouazizi ini memicu gelombang

protes terhadap pemerintahan rezim Ben Ali. Setelah kejadian tersebut kota-kota

di Tunisia seperti Sidi Bouzid, Thala dan Kasserine menjadi tempat protes para

13

Salanova, Regina “Social Media and Political Change: The Case Of The 2011

revolutions in Tunisia and Egypt”, Institut Català Internacional Per La PauBarcelona, Desember

2012, h. 18. 14

Masyarakat Tunisia mendapatkan berita kejadian tragis tersebut dari media sosial

terutama facebook dan twitter. Channel TV nasional Tunis belum memberitakan hal tersebut. Dan

channel Al Jazeera lah yang memberitakan pertama kali (wawancara dengan Mohamed Marven

aktvis kampus Ez Zitouna, Tunis.) 15

Jennifer Pogue-Geile, Two Tunisias:How A Revolution Which Brought The Country

Together Also Highlighted A Deep Divide, ed. Terrence Hopmann & William Zartman. Johns

Hopkins University, School For Advanced International Studies. h. 27.

Page 19: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

7

pemuda Tunisia. Demonstrasi cepat menjalar ke pusat-pusat kota Tunisia hingga

slogan-slogan berubah menajdi ekstrim, "Ben Ali Degage" (Keluar Ben Ali),

"Freedom" dan "Demokrasi".16

Semua kalangan masyarakat dari semua usia, laki-

laki maupun perempuan, dari semua golongan masyarakat, dan dari berbagai

macam daerah, berpartisipasi dalam protes untuk menyuarakan keluhan mereka

terhadap rezim yang berkuasa.17

Untuk memantau aksi unjuk rasa Ben Ali mengendalikan semua media

konvensional, baik itu koran, radio maupun televisi, bahkan menteror wartawan

yang meliput aksi demonstrasi. Internet sangat diawasi dengan ketat. Situs-situs

atau Blog yang dianggap berbahanya segera diblokir. Dailymotion dan youtube

pun diblokir. Entah kerena lupa atau disengaja facebook dan twitter tidak diblokir.

Dari sinilah pergerakkan dimulai dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan

masyarakat Tunisia hingga aktivis pro demokrasi di luar negeri. Penyebaran

informasi dan penggalangan aksi yang massif via media sosial telah menyebabkan

runtuhnya kekuasaan Ben Ali yang telah berkuasa selama 23 tahun.18

Twitter dan facebook merupakan dua jejaring sosial yang berpengaruh

dalam pergerakan revolusi Tunisia. Twitter didesain dengan 140 karakter untuk

16

Setelah Bouazizi meninggal, orang-orang semakin ramai untuk berdemo, terutama di

kota Sidi Bouzid kota Bouazizi tinggal. Ketika itu masyarakat Tunisia terbagi menjadi dua

kelompok, ada yang mendukung Ben Ali. Namun mayoritas masyarakat Tunisia sangat marah

dengan Ben Ali dan sepakat untuk berkumpul di La Kasbah dan di depan Kementrian Dalam

Negeri dengan berteriak DEGAGE, DEGAGE, DEGAGE. (wawancara Mohamed Marven aktivis

kampus Ez Zitouna, Tunis.) 17

Jennifer Pogue-Geile, Two Tunisias:How A Revolution Which Brought The Country

Together Also Highlighted A Deep Divide, ed. Terrence Hopmann & William Zartman. Johns

Hopkins University, School For Advanced International Studies. h. 27. 18

Masyarakat Tunisia berdemo dengan menuntut kesejahteraan, hak-hak mereka tanpa

memakai senjata tajam atau yang membahayakan. “Senjata yang kami pakai hanyalah jejaring

sosial, karena kami tidak bisa mengadu di televisi, kalaupun kita berbicara di televisi tidak ada

satupun yang mendengar dan menjawab apa yang masyarakat keluhkan”. (wawancara dengan

Mohamed Marven aktvis kampus ez-Zitouna, Tunis.)

Page 20: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

8

diposting sehingga dapat dengan mudah disebarkan dan facebook dengan fitur-

fiturnya memudahkan informasi membantu mengumpulkan massa turun aksi ke

jalan. Sebagian besar dukungan datang dari serikat buruh“Union G´en´erale des

Travailleurs Tunisiens” (UGTT) yang turut dalam demonstrasi untuk reformasi

dan menyerukan pemogokan. Ada juga dukungan dari badan-badan lain seperti

Tunisia Bar Association, hingga setiap hari gerakan rakyat memperoleh

pendukung baru. Masyarakat Tunisia dari semua lapisan turun ke jalan-jalan,

mengorganisir diri mereka sendiri melalui internet, ponsel dan alat komunikasi

lainnya. Akhirnya, Ben Ali tumbang oleh kekuatan rakyatnya.19

Revolusi Melati atau 'jasmine revolution' digagasi oleh seorang wartawan

surat kabar Tunisia "Essahafa", bernama Zied El Hani, dalam suatu tulisan pada

sebuah blog yg dipublikasikan pada 13 Januari 2011, sehari sebelum presiden Ben

Ali melarikan diri dari negaranya. Bunga Melati menajadi simbol revolusi karena

melati adalah bunga nasional Tunisia. Di Tunis, ibu kota Tunisia, tempat

perbelanjaan dan jalan-jalan dipenuhi oleh penjual "machmoum" (Bouquet), yaitu

tangkai kecil karangan bunga yang disusun dari bunga melati.20

B. Batasan dan Rumusan Masalah

19

Schiller Thomas, “Tunisia A Revolution and Its Consequences” International Report,

Berlin, 16 Mei, 2011. 20

Dibeberapa sumber ada menyebutkan nama “melati” diambil dari lambang negara

tersebut. Melati sebagai lambang kesucian mempunyai aroma yang wangi. Demonstran yang

gugur dianggap sebagai para syuhada yang darahnya harum seharum melati. Fersi lainnya yaitu

Revolusi Melati adalah suatu istilah yang diberikan oleh orang-orang Timur Tengah untuk

mengidentikkan pergolakan rakyat di negara-negara Timur Tengah bagaikan bunga Melati yang

sedang mekar. Bunga melati adalah jenis tumbuhan bunga yang menarik untuk dipandang, harum,

dan simbol dari ekspresi kesucian dan ketulusan kasih sayang. Negara-negara yang bergejolak

tersebut ibaratnya merupakan sebuah tangkai yang berada satu di Afika utara dan kawasan Timur

Tengah. Satu persatu kuncup itu mulai mengeluarkan baunya yang harum yaitu peristiwa-peristiwa

yang memicu terjadinya revolusi.

Page 21: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

9

Skripsi ini akan membahas dua persoalan yang menjadi fokus perhatian

dalam penelitian.

1. Bagaimana Tunisia di bawah pemerintahan rezim Ben Ali (1987-2010) ?

2. Bagaimana peranan jejaring sosial dalam ikut mensukseskan revolusi

dalam waktu yang relatif singkat ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengungkapkan sejauh mana

peran jejaring sosial (facebook dan twitter) dalam mensukseskan revolusi melati

di Tunisia 2010-2011.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan skripsi yang berjudul “Peran Jejaring Sosial Dalam

Jasmine Revolution di Tunisia 2010-2011” antara lain adalah menambah

khazanah pengetahuan dan perkembangan sejarah Peradaban Islam di Timur

Tengah, terutama di negara Tunisia. Selain itu tulisan skripsi ini memberikan

pengetahuan yang jelas tentang akar permasalahan kawasan Timur Tengah

khususnya Revolusi Melati di Tunisia sehingga Presiden yang telah menjabat

selama 23 tahun itu tumbang; hingga menimbulkan efek kepada negara-negara

tetangganya hingga disebut Arab Spring.

E. Tinjauan Pustaka

Sven Pöhle menulis artikel dengan judul ”Peran Jejaring Sosial Dalam

Revolusi Tunisia“ artikel yang dimuat di Deutsche Welle. Dalam tulisannya, dia

menerangkan bagaimana peran, facebook dan twitter dan jejaring sosial lainnya

Page 22: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

10

memainkan peran penting, bahkan beberapa media menyebutkan bahwa revolusi

yang terjadi di Tunisia sebagai ”revolusi media sosial“. Akan tetapi tidak semua

pengamat setuju dengan hal tersebut. Richard Heeks, seorang Profesor

Informatika di Universitas Manchester kepada Deutsche Welle berpendapat

bahwa ”ada gambaran yang bias tentang peran teknologi informasi dan

komunikasi dalam hubungannya dengan musim semi Arab“. Sependapat dengan

Richard, ahli politik dilembaga jerman Deutsches Institut Fur Entwicklungshilfe

(DIE), Anita Breuer, yang mengikuti secara intensif perkembangan di Tunisia

mengatakan ”facebook tidak menyebabkan pecahnya reolusi, tapi media itu

membangun dan mengumpulkan massa di jalan“.21

Jejaring sosial di internet bisa mempercepat dan memperkuat gerakan

massa. Hal ini disebabkan karena media cetak seperti koran, televisi dan radio

diawasi ketat oleh pemerintah, maka jejaring sosial menjadi solusi untuk

menyebar informasi dan sebagai penerus aspirasi massa. Richard lebih lanjut

mengatakan bahwa media sosial juga bisa menjadi alat penindasan. Banyak rezim

yang sudah menyadari bagaimana jejaring sosial bekerja sebagai media informasi.

Semakin banyak pemerintah yang sekarang mengawasi penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi sebagai alat untuk mengawasi dan menindas

perlawanan.22

Gilad Lotan menulis artikel dengan judul “The Revolutions Were

Tweeted: Information Flows During The 2011 Tunisian And Egyptian

21

Sven Pöhle, “Peran Jejaring Sosial Dalam Revolusi Tunisia”. 15 april .2013 diakses 16

maret 2015. http://www.dw.de/peran-jejaring-sosial-dalam-revolusi-tunisia/a16744069 22

Sven Pöhle, “Peran Jejaring Social Dalam Revolusi Tunisia” 15 April 2013 diakses 16

maret 2015.http://www.dw.de/peran-jejaring-sosial-dalam-revolusi-tunisia/a6744069

Page 23: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

11

Revolutions” yang dimuat dalam International Journal of Communication 5.

Artikel ini adalah hasil sebuah penelitian yang digarap oleh beberapa orang, selain

Gilad Lotan, yaitu Erhardt Graeff (Web Ecology Project), Mike Ananny

(Microsoft Research,) Devin Gaffney (Web Ecology Project), Ian Pearce (Web

Ecology Project), Danah Boyd (Microsoft Research), tentang fenomena revolusi

yang terjadi di negara Tunisia dan Mesir yang pergerakan massanya digawangi

oleh para aktivis lewat jejaring sosial terutama twitter. Revolusi tersebut adalah

wajah baru yang belum pernah terjadi di kawasan Timur Tengah hingga

lengsernya pemerintahan diktator. Protes di Tunisia 17 desember 2010 diawali

oleh seorang diri, Mohamed Bouazizi, 26 tahun, seorang pedagang sayur berdiri

di depan gedung pemerintahan kemudian mengguyur minyak cat kesekujur

tubuhnya dan membakar dirinya hingga tewas di rumah sakit.

Lebih lanjut Gilad Lotan menerangkan tentang bagaimana twitter

menggerakkan massa Tunisia dan Mesir. Dia juga membahas tentang jaringan dan

penyebaran berita di twitter selama kurun waktu tahun 2011 ketika terjadi revolusi

di Tunisia dan Mesir yang dipantau memalui aktivis, blogger, jurnalis, media

utama, dan mayarakat lain yang terlibat. Kemudian menerangkan pola jenis

pengguna dan menganalisis pola sumber dan informasi jumlah diantara mereka

dan menggambarkan hubungan simbiosis antara media, individu dan peran yang

berbeda beda sesuai jenis pengguna yang ikut terlibat. Bila disimpulkan artikel ini

memfokuskan bagaimana twitter memainkan peran penting dalam memperkuat

dan menyebarkan informasi yang tepat waktu di seluruh dunia, terutama kasus

yang terjadi di Tunisia dan Mesir.

Page 24: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

12

Faizal Musada menulis skripsi dengan judul “Demokratisasi Tunisia dan

Pengaruhnya Terhadap Negara-Negara Arab” yang di ajukan Jurusan Ilmu

Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Hasanuddin, Makassar. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif, dan data yang

dihimpun hanya data sekunder. Hasil penelitian dalam skripsi ini menyatakan

bahwa demokrasi di Tunisia terjadi akibat perekonomian dan perpolitikan.

Perekonomian Tunisia yang buruk dan Banyaknya pengangguran serta tingkat

hidup yang rendah menjadi indikatornya. Perpolitikan Tunisia di bawah Ben Ali

yang memerintah dengan otoriter, melakukan korupsi, nepotisme sehingga

mengurangi uang negara. Rezim Ben Ali hanya memberlakukan partai tunggal

untuk mempertahankan kekuasaan. Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia)

menjadi isu yang panas, dan juga menjadi salah satu faktor terjadinya

demokratisasi Tunisia. Dengan menggunakan internet dan medai sosial, rakyat

Tunisia berhasil menjatuhkan rezim Ben Ali dan menciptakan pemerintahan yang

demokrasi. Tumbangnya rezim diktator Ben Ali, memberikan efek domino

kepada beberapa negara dikawasan Timur Tengah. Kondisi keadaan politik dan

keadaan sosial yang hampir sama menyerupai kasus Tunisia, menginspirasi rakyat

Timur Tengah bangkit dan melawan rezim di negaranya. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui lebih mendalam tentang faktor-faktor terjadinya demokratisasi

di Tunisia serta melihat bagaimana demokratisasi Tunisia dapat mempengaruhi

negara-negara Arab di Timur Tengah.

Nukman Lutfie, menulis artikel dengan judul “Internet, Twitter,

Demokrasi dan Revolusi” yang dimuat di majalah Rolling Stone Indonesia edisi

71, Maret 2011, menerangkan peran internet dan jejaring sosial menurut

Page 25: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

13

pandangan para ahli, sehingga melahirkan istilah cyberutopianism.

Cyberutopianism adalah pandangan yang mengatakan teknologi informasi dan

internet mampu mengubah dunia. Internet, misalnya, akan menggedor demokrasi

di negara-negara tiran. Internet, bisa meredam teror. Bahkan Internet bisa

meningkatkan taraf ekonomi sebuah negara. Internet diyakini sebagai senjata yang

amat ampuh untuk mengatasi segala macam masalah dunia saat ini. Utopia bisa

terjadi di Internet. Penyebaran informasi, penggalangan aksi yang masif via sosial

media dan jatuhnya rezim Ben Ali setelah 23 tahun berkuasa inilah yang

kemudian menimbukan asumsi bagi para penganut faham cyberutopianism:

”Yang terjadi di Tunisia merupakan revolusi twitter pertama didunia”.

Disisi lain beberapa ahli menafikan peran internet dan jejaring sosial

sebagai alat untuk memecahkan berbagai masalah negara. Malcolm Gladwell,

penulis buku best-seller The Tipping Point berpendapat dalam tulisannya di The

New Yorker bahwa, revolusi twitter itu ilusi. Revolusi adalah gerakan yang

berisiko tinggi, termasuk kerusuhan dan kehilangan nyawa. Risiko tinggi itu

hanya bisa dihadapi oleh aktivis sosial yang memiliki akar yang kuat ke bawah

dan hubungan yang kuat dengan yang lain. Pengguna twitter, facebook dan

jejaring sosial lainnya tidak memiliki dua syarat itu. Hubungan pertemanan di

facebook itu encer. Apalagi di twitter yang hanya following/follower saja.

Mustahil keduanya menjadi elemen penting revolusi. “Sudah berabad-abad terjadi

revolusi yang menurunkan rezim penguasa, terjadi di mana-mana, jauh sebelum

facebook dan twitter ada,” kata Gladwell.23

Evgeny Morozov, penulis buku The

23

Malcolm Gladwell “Small Change, Why the revolution will not be tweeted.” The New

Yorker, diakses 13 November 2014 http://www.newyorker.com/ magazine/ 2010/10/04/small-

change-3

Page 26: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

14

Net Delution, menganggap kaum cyberutopianism terlalu berlebihan memandang

peran Internet, dengan cara lebih lunak mengatakan, meletakkan teknologi

sebagai kunci tunggal itu pendekatan yang sangat dangkal.24

Melirik kasus Tunisia, jejaring sosial terbesar dunia yang kebetulan tidak

diblokir saat sosial media lain diblokir, hal itu dimanfaatkan untuk berbagi video

tentang kekejaman rezim dan kehidupan mewah para pejabat dan istrinya. Segala

fitur dan aplikasi di facebook termasuk wall, email, chat, group, fanpage dan

agenda, dimanfaatkan para aktivis pro demokrasi. Di situlah mereka bisa berbagi

informasi, membangun agenda, mengorganisasikan gerakan turun ke jalan.

Sebagai jejaring komunikasi dan informasi, facebook dan twitter sangat powerful.

Inilah senjata untuk melawan rezim. Militer sangat faham, mematikan komunikasi

adalah strategi ampuh menekan lawan. Tentu, twitter dan facebook bukan pemicu

revolusi. Tapi mengabaikan peran senjata itu juga keliru.25

Apriadi Tamburakan, dalam buku judul “Revolusi Timur Tengah”

menceritakan revolusi Timur Tengah yang dimulai tanggal 17 Desember 2010, di

depan kantor Gubernur Sidi Bouzid Tunisia. Mohamed Bouazizi melakukan aksi

mengejutkan, yaitu membakar dirinya sendiri. Aksi nekat ini dipicu oleh

kekesalan Bouazizi atas pengaduan yang tidak direspons baik oleh pemerintah

setempat. Hingga akhirnya Mohamed Bouazizi meninggal setelah sebelumnya

dilarikan kerumah sakit. Kejadian ini menyebabkan kemarahan warga Tunisia.

Hal ini kemudian menambah tuntutan pendemo agar Presiden Zine el-Abidine

24

Evgeny Morozov, The Net Delusion, The Dark Side of Internet Freedom, (United

States: Publicaffairs,2011) h. 314. 25

Nukman Lutfie “Internet, Twitter, Demokrasi dan Revolusi.” Majalah Rolling Stone,

Edisi 71 Maret 2011, diakses 17 Desember 2014 http://www.sudutpandang.com/2011/04/internet-

twitter-demokrasi-dan-revolusi/

Page 27: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

15

Ben Ali turun dari kursi kepresidenan. Pada akhirnya revolusi Tunisia ini tak

berhenti disana karena memiliki efek berantai, menjalari beberapa negara tetangga

di Timur Tengah.

Halaman-halaman buku yang dikarang Apriadi Tamburakan ini,

menjelaskan tentang beberapa revolusi yang terjadi pada negara-negara di

kawasan Timur Tengah. Mulai dari penyebab, pemicu, bahkan sampai jalannya

revolusi-revolusi tersebut diceritakan, dari revolusi Tunisia, revolusi Mesir,

revolusi Al-jazair, revolusi Bahrain, revolusi Yaman, dan revolusi Libya.

Kejadian ini disebut dengan Arab Spring.26

M. Agastya ABM dalam buku judul “Arab Spring Badai Revolusi

Timur Tengah Yang Penuh Darah” menjelaskan bahwa Arab Spring adalah

gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di dunia Arab. Revolusi

tersebut bertujuan menggulingkan diktator yang berkuasa di negara-negara di

Timur Tengah. Buku ini secara umum menjabarkan tentang revolusi-revolusi

yang terjadi di Timur Tengah yang dimulai dari negara Tunisia, kemudian Mesir,

Libya, Yaman, Suriah, dan Bahrain. Dijelaskan pula mengenai profil para

pemimpinnya termasuk Ben Ali, Husni Mubarak, Muhammad Mursi, Muammar

Khadafi, Ali Abdullah Saleh, Bashar al-Assad, dan Syekh bin Salman al-Khalifah.

Buku ini memaparkan pula bentuk-bentuk pemberontakan dan aksi rakyat di

negara-negara yang mengalami revolusi tersebut, berikut dengan gambar-gambar

penjelasnya.

26

Tamburakan, Apriadi. Revolusi Timur Tengah: Keruntuhan Para Penguasa Otoriter,

(Yogyakarta , Penerbit Narasi , 2011)

Page 28: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

16

F. Kerangka Teori

1. Teori Public Sphere

Jurgen Habermas adalah seorang filsuf ternama aliran Frankfurt, sosiolog

Jerman dalam tradisi teori kritis dan juga pragmatisme Amerika. Ia lahir pada 18

Juni 1929 di Dusseldorf, North Rhine Westphalia, Jerman. Jurgen Habermas

sangat dikenal dengan karyanya tentang konsep ruang publik, dari buku

pertamanya “The Structural Transformation of The Public Sphere”. Habermas

menawarkan sistem demokrasi, dimana suatu wilayah sosial bebas dari sensor dan

dominasi. 27

Habermas mencatat ruang publik yang muncul di abad 17 sampai pada

transformasinya di abad 18 dan 19. Ketika itu kaum borjuis membentuk forum-

forum diskusi di salon, warung kopi, club dan table societies. Pada mulanya ruang

publik yang dibentuk kaum borjuir bukan hanya masalah ekonomi, namun bersifat

literer yang berkaitan dengan sastra yang dimuat di buku-buku dan jurnal. Namun

seiring perkembangan zaman, berbagai media massa mulai bermunculan dengan

alat yang lebih canggih. Media penyiaran dan komunikasi menjadi lebih efektif,

seperti koran harian, radio, televisi dan internet. Kondisi demikian ini membuat

perubahan signifikan dalam perkembangan public sphere Habermas. Media massa

seperti televisi, radio, koran, majalah, internet dan jejaring sosial mengandung

pemahaman public sphere.28

27

K. Bertens, Filsafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman, cet. IV (Jakarta: Gramedia,

2002), h. 236. 28

Galih Prasetyo, Antonius, “Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran Jürgen

Habermas tentang Ruang Publik”. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 16, Nomor 2,

November 2012, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. h. 95-186.

Page 29: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

17

Dalam bukunya, Habermas menerangkan ruang publik borjuis yang

sesungguhnya menyimpan suatu ideal-ideal normatif warisan Pencerahan yang

secara implisit terkandung di dalamnya adalah: liberte, fraternite, egalite

(kebebasan, solidaritas, persamaan).29

Antonius Galih Prasetyo, menjelaskan

dalam artikelnya yang berjudul “Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran

Jürgen Habermas tentang Ruang Publik”, Habermas mengatakan tiga ideal

normatif yang inheren dalam konsep Ruang Publik, yaitu:

1. Ruang publik merupakan suatu perkumpulan sosial dimana setiap orang

dipandang sama, tidak memiliki status.

2. Setiap orang mempunyai kepentingan, namun apa yang menyatukan

orang-orang yang bertemu di ruang publik adalah kesamaan akan

penggunaan pemikiran yang berkarakter “tanpa kepentingan. Maksudnya,

kebenaran terhadap argumen yang muncul dalam ruang publik itu harus

berlandaskan kepada kepentingan umum dan bukan kepentingan

tertentu/khusus.

3. Ruang publik bersifat inklusif. yaitu setiap anggota yang dapat

menggunakan rasionalitasnya.30

2. Teori Gerakan Sosial

Gerakan sosial (social movement) menurut Turner dan Killian yang

dijelaskan oleh Syafiruddin Jurdi dalam bukunya yang berjudul Sosiologi

29

Galih Prasetyo, Antonius, “Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran Jürgen

Habermas tentang Ruang Publik”. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 16, Nomor 2,

November 2012, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. h. 95-186 30

Galih Prasetyo, Antonius, “Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran Jürgen

Habermas tentang Ruang Publik”. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 16, Nomor 2,

(Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta November 2012), h. 95-186

Page 30: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

18

Nusantara adalah “a collectivity acting with some continuity to promoter or resist

a change in the society or organization of which it is part” adalah suatu tindakan

kolektif berkelanjutan untuk mendorong atau menghambat perubahan dalam

masyarakat atau organisasi yang menjadi bagian dari masyarakat itu.31

Secara

singkat dapat disimpulkan bahwa gerakan sosial berkaitan dengan aksi organisasi

atau kelompok civil society dalam mendukung dan menentang perubahan sosial.32

Perubahan politik dan modernisasi yang terjadi dalam masyarakat

mendorong lahirnya gerakan sosial dengan berbagai macam isu dan agenda-

agenda yang diperjuangkan. Gerakan sosial yang masih hangat kita rasakan ini

adalah peristiwa yang terjadi di Timur Tengah lima tahun silam. Gerakan sosial

yang mendorong demokratisasi tumbuh dan berkembang di negara-negara Timur

Tengah. Bermula dengan lengsernya presiden Tunisia, Ben Ali, kemudian Mesir,

Hosni Mubarok tumbang setelah 30 tahun berkuasa. Gerakan sosial serupa

ternyata terus bergerak seperti virus mematikan yang menulari negara Yaman,

Bahrain, Jordania, hingga kematian presiden Libia, Moamar Khadafi.

Organisasi gerakan sosial mempunyai beberapa aspek yang secara utuh

guna memahami suatu bangunan organisasinya. Menurut John Lofland terdapat

enam aspek penting yang terdapat di tubuh gerakan sosial yaitu:

1. Aspek kepercayaan, aspek ini mengandung makna sebagai hal-hal yang

dianggap benar, di mana anggapan tersebut digunakan sebagai penggerak

31

Syarifuddin Jurdi, SOSIOLOGI NUSANTARA, Memahami Sosiologi Integralistik,

(Jakarta: kencana 2013) h 301 32

Darmawan Triwibowo, GERAKAN SOSIAL, Wahana Civil Society Bagi Demokrasi,

(Jakarta: LP3ES 2006) h xvi

Page 31: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

19

untuk menantang realitas, yang termasuk di dalamnya doktrin, ideology,

pandangan hidup, harapan, kerangka berfikir, dan wawasan.

2. Organisasi gerakan sosial, dengan adanya pelembagaan gerakan sosial

merupakan sarana yang efektif dalam mencapai tujuan. Adanya organisasi

adalah sebagai cara untuk menggerakkan orang-orang yang mempunyai

kepercayaan sama, agar mau melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

3. Sebab-sebab timbulnya gerakan sosial. Sebagian besar dari gerakan sosial

yang tumbuh dan berkembang pesat lahirnya dari tradisi, budaya, dan

mempunyai sistem kepercayaan dan doktrin yang secara setidaknya

terdapat ideology yang dipegang teguh oleh actor gerakan yang kemudian

mendorong mereka untuk bergerak.

4. Keikutsertaan. Setiap gerakan sosial memerlukan adaanya keikutsertaan

dalam gerakan. Ketika banyak orang yang merasa tidak puas dan kecewa

terhadap perlakuan tidak adil, ketimpangan sosial dan ekonomi, kebijakan

yang diskriminatif atau adanya gangguan dalam keyakinan individu,

mereka berusaha mencari upaya yang bermakna agar kondisi dan keadaan

yang mereka hadapi dapat di ubah yang dimanifestasikan dalam bentuk

gerakan, baik individu maupun kolektif.

5. Strategi. Setiap gerakan sosial mempunyai sasaran gerakan yang bersifat

jangka pendek, menengah, dan panjang.

6. Efek, (pengaruh) gerakan. Gerakan sosial yang membuat agenda yang

jelas, tentu akan mendapatkan atau merekrut anggota yang tidak sedikit.

Efek dari pengorganisasian itu akan terjadi perubahan dan cara pandang

pihak-pihak yang di anggap kompeten untuk merespon tuntutan actor-

Page 32: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

20

aktor gerakan sosial. Jika agenda yang diperjuangkan menyangkut

kepentingan umum masyarakat, maka pengikutnya akan semakin banyak,

hingga efek yang dihasilkannya akan lebih besar dirasakan oleh warga.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian sejarah sebagai seperangkat aturan atau prinsip-prinsip

dasar yang sistematis, digunakan dalam proses pengumpulan data atau sumber-

sumber, mengerti dan menafsirkannya serta menyajikannya secara sistesis dalam

bentuk sebuah cerita sejarah (Historiografi).33

Penulis menggunakan penelitian

kualitatif historis deskriptif untuk memaparkan dan menjelaskan serta menganalis

data historis. Tujuan utama dalam penulisan metode deskriptif adalah

menggambarkan sifat suatu keadaan yang berjalan dan memeriksa dari sebab-

sebab dari gejala tersebut.34

Adapun tahapan dalam penelitian ini yaitu:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah hal yang penting dalam penulisan skripsi ini.

Seorang yang sedang meneliti sejarah tentunya harus mempunyai data-data yang

kongkrit dan relevan yang berkaitan dengan permasalahan penelitiannya. Berikut

beberapa cara penulis dalam pengumpulan data:

a) Penelitian kepustakaaan (library research). Penulis mendapatkan data

tersebut lewat penjelajahan di Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan

UI (Universitas Indonesia) Depok, Perpustakaan Imam Jama di Lebak

33

Basri, Metode Penelitian Sejarah, Pendekatan, Teori dan Praktik, (Jakarta: Restu

Agung 2006), h. 35 34

Consuelo G Sevilla dkk Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta: Universitas

Indonesia, 1993), h.69

Page 33: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

21

Bulus Jakarta Selatan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Nasional (LIPI) di

Jalan Gatot Subroto, dan beberapa sumber lainnya yang didapat juga

berasal dari pribadi, dan dari teman penulis.

b) Jejaring sosial (twitter dan facebook). Penulis meriset pengguna twitter

dan facebook masyarakat Tunisia langsung, dengan menggunakan

komputer, notebook dan smartpone. Bahasa Arab, Inggris, dan Perancis

kurang lebih 500 pengguna.

c) Wawancara. Penulis mewawancara satu aktivis Tunisia yang hidup dan

mengikuti jalannya revolusi, yaitu dengan perantara mahasiswa Indonesia

yang kuliah di ez-Zetouna Tunis, Tunisia. Hasil rekaman

wawancaranyapun masih tersimpan rapih. Kemudian mewawancarai dua

Mahasiswa Indonesia di Tunisia melalui Blackberry Massage (BBM),

dengan menggunakan bahasa Indonesai

2. Interpretasi

Penulis melakukan proses interpretasi yaitu dengan memberi pandangan

dan penafsiran terhadap data-data yang telah diperoleh dengan menggunakan teori

yang di ajukan oleh penulis. Penulis menggunakan pendekatan-pendekatan yang

berkaitan dengan penulisan. Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan ilmu

sosial yaitu Teori Kritis Public Sphere Jurger Hubermas

3. Historiografi

Proses terakhir setelah penelitian sejarah adalah penulisan sejarah

(historiografi). Penulis melakukan proses penulisan sejarah dengan memaparkan

peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan memberikan penilaian atas peristiwa

tersebut dengan pemahaman dari sudut pandang sejarah, sosial dan politik.

Page 34: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

22

H. Sistematika Penulisan

Dalam menjabarkan penelitian ini kedalam bentuk penulisan, maka

penulis menyusunnya secara sistematis guna memudahkan dalam menganalisa

masalah. Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dan sistematika penulisan

skripsi ini adalah:

Bab pertama akan membahas pendahuluan yang berisi dengan latar

belakang, batasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab kedua akan membahas mengenai sejarah negara Tunisia hingga

lengsernya Ben Ali. Dimulai pembahasan mengenai Tunisia sebelum masa

kolonialis, lalu di bawah Protektorat Perancis, kemudian di bawah kendali Habib

Bourguiba, dan terakhir adalah Ben Ali.

Bab ketiga akan menjelaskan tentang masyarakat Tunisia ditinjau dari

sosial, budaya, ekonomi dan agama negara Tunisia.

Bab keempat ini adalah bab yang paling utama dalam penulisan skripsi ini,

yaitu akan membahas Revolusi Melati dan peranan jejaring sosial dalam

mensukseskan revolusi.

Bab kelima merupakan bagian akhir yaitu penutup dari hasil keseluruhan

skripsi yang meliputi kesimpulan dari bab-bab sebelumnya.

Page 35: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

23

BAB II

SEKILAS SEJARAH PEMERINTAHAN TUNISIA 1881-2011

A. Tunisia Sebelum Masa Kolonialisasi Eropa

1. Geografis Negara Tunisia

Republik Tunisia (al-Jumhuriyyah at-Tunisiyya) terletak di kawasan

Timur Tengah ujung utara benua Afrika. Negara Tunisia memiliki Luas wilayah

63.200 mil persegi atau sekitar 164.000 km2 dengan perbatasan laut Mediterania

di sebelah timur dan utara, negara al-Jazair di barat dan barat daya serta negara

Libya di selatan dan tenggara. Letak posisinya di tengah-tengah selat Gibraltar

dan terusan Suez hanya berjarak 86 mil dari Sicilia Italia. Dalam terminologi

Arab, daerah-daerah yang termasuk bagian dari Afrika utara meliputi: lembah

sungai Nil bagian bawah yang disebut dengan al-Misr (Mesir modern), wilayah

Libya, Cyenacia, Tripolitania dan Tunisia, yang seluruh wilayah itu di kenal

orang-orang Arab sebagai Afrika; serta wilayah Al-Jazair dan Maroko, yang oleh

orang-orang Arab dikenal dengan sebutan al-Maghribi. Daerah-daerah itulah yang

termasuk bagian dari Afrika utara.35

Negeri ini memiliki empat musim dengan perbedaan yang mencolok

antara bagian utara dan bagian selatan. Pada musim dingin, suhu udara bisa

mencapai rata-rata berkisar 7-10°C, tetapi di beberapa tempat bisa mencapai

hingga -5°C. Jika musim panas datang, rata-rata suhu udara mencapai 25-40°C,

35

Siti Maryam, dkk. Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik hingga Modern,

(Yogyakarta: LESFI, 2002) , h. 220.

Page 36: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

24

dan di beberapa daerah bisa mencapai 50 °C. Dapat dipastikan ketika musim semi

dan musim gugur datang, udara hangat dan pastinya pemandangan sangat indah.

Tunisia tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, 40% tahannya berupa

gurun sahara yang tandus dan kering. Hanya terdapat sekitar 60% tanahnya yang

cocok untuk pertanian.36

Tunisia juga dikenal negara dengan banyak tempat wisata yang indah.

Posisinya yang diapit oleh laut mediterania dan gurun sahara membuat Tunisia

menjadi lokasi yang menawarkan keindahan alam nan eksotis. Maka tidak heran

pendapatan negara Tunisia banyak dari sektor pariwisata. Ibu kota negara Tunisia

adalah Tunis (dulu bernama Tarsyisy).37

Tunis dalam sejarah ibu kota negara

Tunisia lahir dari kota kuno “Carthage” (kartago) yang berjarak 10 km dari laut

Mediterranea. Kota Carthage merupakan pusat kebudayaan bersejarah terkemuka

di wilayah itu sejak abad ke-9 SM hingga abad 8 M. Mempunyai garis pantai laut

mediterrania sekitar 1.300 km, membuat pemandangan alam Tunisia sangat

eksotis. Panorama alam yang luar biasa ini memikat para wisatawan asing untuk

berkunjung hingga betah dan berlama lama tinggal di Tunisia. Salah satu gunung

tertinggi adalah gunung Chaambi sekitar 1.544 meter.

Penduduk tunisia sekarang ini menurut Trading Economics berjumlah 11

juta.38

Adapun penduduk asli negeri Tunisia adalah suku Berber yang pada

36

PPIT (Persatuan Pelajar Indonesia Tunisia) “Sejarah Tunisia” artikel diakses 26 mei

2015, http://www.angelfire.com/planet/ppitunisia/tunisia/sejarah.htm 37

Sirojuddin, Ensiklopedi Islam 5 Sya-Zun (Jakarta, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1999),

h. 111. 38

“Tunisia population” Trading economics, diakses 5 september 2015.

http://www.tradingeconomics.com/tunisia/population

Page 37: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

25

umumnya bagi seluruh kawasan Afrika utara (al-Jazair, Maroko, Libya).39

Bahasa

Arab adalah bahasa resmi dengan dialek yang nyaris seragam walau dalam

sejarahnya, Tunisia menjadi bagian dari kekuasaan Turki Utsmani. Hal ini

dikarenakan karena hampir berabad-abad telah terarabisasi secara formal,

dibawah dinasti Umayyah, Abbasiyyah maupun Fathimiyyah. Bahasa Perancis

adalah bahasa resmi kedua. Tunisia menempati posisi yang sangat strategis

sebagai penghubung antara Eropa dan Afrika, serta antara bagian timur dan

bagian barat dunia Arab. Tunisia, Maroko, dan al-Jazair, adalah kumpulan negara

yang membentuk sebuah zona regional yang disebut dengan Arab Maghreb. 40

Seperti wilayah Afrika utara lainnya, Tunisia juga memiliki wilayah

padang pasir, bagian dari Gurun Sahara di bagian selatan. Namun, wilayah selatan

yang lebih kering dan berpasir itu di karuniai sejumlah Oase. Kurma lebih banyak

dikembangkan di Tunisia bagian selatan.41

Iklimnya panas dan kering ketika

musim panas, dan hangat serta basah ketika musim dingin tiba. Adapun hasil

pertanian Tunisia ini antara lain kurma, minyak zaitun, jeruk manis dan anggrur

yang merupakan bagian barang ekspor yang menghasilkan devisa. Dari

pertambangan dan bahan galian yaitu fostat, biji besi, timah hitam, seng dan

39

Dalam buku The Great Arab Conquests disebutkan nama Berber diambil dari istilah

Barbari (orang asing) yang sering bangsa Romawi sebut, dan orang Arab menyebutnya Barbar.

Wilayah orang Berber terbentang dari perbatasan lembah Nil disisi timur sampai Maroko di sisi

barat. 40

Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam Perspektif Etno-Linguistik dan Geo-Politik

(Jakarta: PT Grafindo Persada, 2009), h. 283. 41

Tri Agung Kristanto. “Tunisia, Afrika nan Hijau” Selasa, Harian kompas, diakses 22

April 2014, http://travel.kompas.com/read/2014/04/22/1124449/Tunisia. Afrika. Nan. Hijau

Page 38: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

26

bahan semen. Hasil industri utama meliputi tekstil, pengalengan ikan laut, besi

baja, perakitan kendaraan bermotor, kertas dan gula.42

2. Sejarah Singkat Bangsa Tunisia

Sejarah peradaban di Tunisia dimulai dengan datang dan menetapnya suku

Punisia (Punic) sejak sekitar 1100 tahun sebelum masehi. Suku Punisia

mendirikan kota pertamanya yang diberi nama “Utica” yang terletak antara Tunis

dan Bizerte. Kemudian melebarkan luas wilayah dengan mendirikan banyak

pemukiman lain di sekitar daerah pesisir. Salah satu pemukiman baru, yang

tersohor adalah Carthage. Carthage dibangun sekitar tahun 800 sebelum masehi. 43

Dalam perkembangannya, kota Carthage semakin pesat dan menjadi ibu

kota kerajaan yang kuat dengan kekuasaan yang melingkupi daerah sepanjang

pantai Mediteranea hingga ke wilayah al-Jazair. Sekitar tahun 400 SM, Carthage

pada dasarnya adalah negara maritim yang melebarkan wilayahnya ke daerah

pedalaman. Kekuasaan wilayah Carthage inilah yang kemudian menjadi pondasi

entitas kultural Tunisia sebagai sebuah kesatuan. Pada tahun 146 SM terjadi

pertempuran besar yang menyebabkan Tunisia jatuh dibawah kekuasaan Romawi.

Di antara peninggalan kebudayaan Romawi masih begitu jelas sampai saat ini,

adalah koleksi mozaik Romawi yang masih terawat rapi di Museum Bardo. 44

3. Kehadiran Bangsa Arab

42

Sirojuddin, Ensiklopedi Islam 5 Sya-Zun (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve 1999),

h. 112. 43

“Tunisia Profile – Timeline “A Chronology of Key Events”. BBC News, diakses 31

Desember 2014 Http://News.Bbc.Co.Uk/2/Hi/Middle_East/Country_Profiles/2506465.Stm 44

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015, https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia.

Page 39: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

27

Fase pertama dari penaklukkan bangsa Arab ke arah barat berhenti setelah

tahun 641 M dengan terjadinya penaklukkan Mesir. Kaum Muslimin pada saat itu

tidak cukup kuat untuk melakukan penyerangan dari depan atas Kekaisaran

Byzantium, dan pasukan Byzantium pun masih mendominasi wilayah Mediterania

pada saat itu. Namun, pasukan Arab mampu dengan cepat menggabungkan

tawanan perang dan menggunakan keahlian mereka. Pada tahun 660 M, Dinasti

Umayyah membangun sebuah pasukan yang dapat mengancam Byzantium di

wilayah perairan. Target dari serangan ini sebetulnya adalah Konstatinopel,

namun kaum Muslimin memulainya dengan sebuah pergerakan menuju Tunisia.

Pada tahun 670 M, mereka telah membangun daerah pertahanan di pelosok Afrika

yang berhadapan dengan Pulau Sisilia. Dinasti Umayyah sendiri menemukan

kesamaan strategi posisi dengan Romawi, Vandal, dan Byzantium yang

dahulunya pernah menduduki wilayah tersebut.45

Serangan terhadap Konstatinopel mengalami kegagalan, namun kaum

Muslimin bergerak ke daerah pedalaman Tunisia dan membangun pangkalan di

Kairouan, yang berguna sebagai titik kuat untuk melawan suku Berber non-

Muslim di perbukitan dan sebuah titik aman untuk melawan Kristen (jika

diperlukan) lewat jalur laut. Di daerah ini kaum Muslimin maju stabil hingga

tahun 700 M; dengan suku Berber yang memegang sebagian wilayah Maghrib,

garnisun Byzantium di beberapa kota pelabuhan Afrika utara, dan Dinasti

Umayyah yang memegang pusat Afrika utara dari pangkalan mereka di

Kairouan.46

Pasukan yang bermarkas di Kairawan ini dipimpin oleh „Uqbah Ibn

Nafi‟ al-fihri selama dua dekade, yang kemudian berhasil melunakkan pengaruh

45

Curtin Philip “African History” (Boston: Little Brown, 1978) h. 71-72 46

Curtin Philip “African History” (Boston: Little Brown, 1978) h. 71-72

Page 40: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

28

Byzantium dari wilayah Maghreb. „Uqbah pun menjadikan Kairouan sebagai Ibu

kota pertama pemerintahan Islam di wilayah Maghreb.47

Dinasti Umayyah yang berfaham sunni berhasil menaklukan kota

Carthage, dan mendirikan Tunis sebagai basis angkatan laut yang terdiri dari

pelabuhan-pelabuhan Mediterania yang merupakan sisa peninggalan zaman

Byzantium. Kemudian, dinasti Umayyah dapat tantangan oleh Berber Khawarij.

Paham Khawarij di Afrika utara yang mempunyai pandangan mengenai Islam

yang berbeda dengan Islam yang dijalankan oleh Pemerintah (Dinasti Umayyah).

Selama beberapa dekade, Berber dan Bizantium menentang Dinasti Umayyah di

Afrika utara. Pada tahun 702 M, Ratu Berber, al-Kahina membuat pertahanan

terakhirnya untuk melawan tentara Arab di Coliseum el-Jem, kota Tunisia dan

para Khawarij ini dengan cepat memegang kota Kairouan pada tahun 750 M. Pada

tahun 750 M, Kekhalifahan Umayyah digantikan oleh Kekhalifahan Abbasiyyah

di Baghdad dengan doktrin Sunninya yang baru dan lebih toleran.48

Pada tahun 800 M, seorang gubernur yang ditunjuk oleh Dinasti

Abbasiyyah, yakni Aghlab ibn Salim al-Tamimi, menyetir roda pemerintahan

dinasti baru yang dinamai dinasti Aghlabiyyah. Dinasti Aghlabiyyah ini bertahan

hingga tahun 909 M dengan kekuasaan yang telah meluas dari Tripoli hingga Al-

Jazair Tengah dan berhasil menaklukkan Sicilia. Kekuasaan Aghlabiyyah

selanjutnya digantikan oleh Dinasti Fatimiyyah yang Syiah berdiri pada tahun 909

47

Mervyn Hiskett “The Course of Islam in Africa” (Edinburgh University Press) h. 1 48

Defense Language Institute Foreign Language Center, Tunisia in Perspective an

Orientation Guide, Technology Integration Division. Oktober 2012, h. 15.

Page 41: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

29

M.49

Dengan dukungan suku Berber, pendiri Fathimiyyah mendirikan kota baru

yang diberi nama Mahdiya, Pada tahun 1135 M, bangsa Normans dari Sicilia

sempat menaklukan daerah pesisir Tunisia dari tangan Arab-Islam. Namun

kemudian wilayah ini kembali dikuasai oleh Dinasti al-Muwahhidun dari Maroko

dan mengintegrasikannya sebagai keseluruhan wilayah Maghreb dibawah

komando ibu kota Marakesh, Maroko. Tahun 1228 M, gubernur Tunis yang

ditetapkan oleh Dinasti Muwahidun memisahkan diri dan membentuk sebuah

kerajaan baru, yakni Dinasti Hafsiyah.

Dinasti Hafsiyah ini berhasil bertahan selama lebih dari 300 tahun. Di

bawah pemerintahan dinasti Hafsiyah inilah Tunisia mencapai puncak

kejayaannya. Pusat-pusat peradaban tumbuh subur dan berhasil mengembangkan

literatur, seni dan ilmu pengetahuan Islam di tengah-tengah kehidupan urban yang

didominasi oleh masyarakat borjuis. Universitas Zaitunah didirikan pada masa

keemasan ini, dan secara umum dinasti Hafsiyah telah berhasil membangun pilar

identitas masyarakat Tunisia yang inklusif. Di awal tahun 1500-an, Dinasti

Hafsiyah mengalami kemunduran, dan pengaruh kekuasaan atas wilayah

Mediterrania menjadi ajang kontestasi antara kekuatan Spanyol dan Turki

Utsmani.50

4. Pemerintahan Turki Utsmani

Tunis, ibu-kota dari Kesultanan Hafsiyah yang merupakan pertahanan

terakhir mereka, tidak jatuh dengan mudah ke dalam dominasi Turki Utsmani.

49

Philip K. Hitti, History of The Arabs, From the Earlest Time for the Present, alih

bahasa R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semseta,

2002). h 787. 50

Rosdiawan, Ridwan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia”

artikel diakses 26 mei 2015, https://www.academia.edu/5728612/ Demokratisasi di_tunisia

Page 42: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

30

Kota tersebut dua kali ditaklukkan dan diduduki oleh gubernur yang berasal dari

al-jazair yakni Khayr al-Din (1529-1534), dan „Illij „Ali (1569-1572), dua kali

menyerah kepada pasukan Spanyol, dan memulihkan kekuasaan Hafsiyah disana.

Akhirnya, pada musim panas tahun 1574, sebuah ekspedisi angkatan laut di

bawah komando vizier Sinan Pasha, disokong oleh „Illij „Ali yang pada saat itu

ditunjuk oleh kapudan pasha (laksamana agung armada laut Turki Utsmani) yang

berlayar dari Istanbul hingga pantai Tunisia.51

Pasukan itu diperkuat oleh rombongan-rombongan yang dikirim dari

provinsi Kairouan, Tripoli, al-jazair, dan Mashriq. Pejuang-pejuang Utsmani

pertama kali berhasil menggempur benteng Halq al-Wadi, dekat Tunis, dimana

pasukan Spanyol ditempatkan untuk melindungi Raja Hafsiyah, Mulay

Muhammad, dan pada akhirnya berhasil mengamankan ibu kota. Usaha perebutan

wilayah tersebut berlangsung selama dua bulan dan Turki Utsmani berhasil

mendapatkan kemenangan dengan pembentukan provinsi Utsmani di wilayah

Arab Maghreb atau wilayah Berber. Terlebih penting lagi, penambahan atas

provinsi-provinsi Maghreb ke dalam Kesultanan Utsmani ini, mewakili sebuah

perpanjangan dominasi lebih jauh atas dunia Arab Muslim.52

Tunisia secara perlahan memperoleh hak untuk memerintah dari

Kesultanan Turki Utsmani. Di abad ke-18, Eropa mengalami masa Renaissance.

Semangat imperialisme dan kapitalisme mulai disebarluaskan ke seluruh wilayah

dunia, termasuk negara-negara Islam di Afrika utara. Tetapi, Turki Utsmani hanya

51

Asma Moalla, “THE REGENCY OF TUNIS AND THE OTTOMAN PORTE, 1777–

1814 Army and government of a North-African Ottoman eyalet at the end of the eighteenth

century”, (Routledge Curzon, Taylor & Francis e-Library, London and New York, 2005), h. 4-5. 52

Asma Moalla, “THE REGENCY OF TUNIS AND THE OTTOMAN PORTE, 1777–

1814 Army and government of a North-African Ottoman eyalet at the end of the eighteenth

century”, (Routledge Curzon, Taylor & Francis e-Library, London and New York, 2005) h, 4-5.

Page 43: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

31

berkonsentrasi pada perluasan wilayah kekuasaan yang kemajuannya menitik

beratkan pada bidang militer. Sedangkan keilmuan lainnya mundur dan tidak

menghasilkan para ilmuan baru. Pintu Ijtihat tertutup, hingga menghasilkan tradisi

taklid, bid‟ah, dan khurafat.53

Di tahun 1820 kondisi Tunisia tidak begitu

menguntungkan bagi rakyatnya. Karena masih menggunakan teknologi

tradisional, maka perekonomian Tunisia jauh tertinggal.54

Pada pertengahan abad ke-19, Tunisia menanggung sejumlah kesulitan

yang dialami oleh Turki Utsmani. Menghadapi kekuatan ekonomi Eropa yang

sedang berkembang pesat dan kemunduran perekonomian internal, para bey

Tunisia berusaha memodernisasi rezim mereka. Maka pada tahun 1857,

Muhammad Bey memberlakukan konstitusi yang memberikan perlindungan

kepada penduduk Tunisia dalam hal persamaan pajak; kebebasan beragama; dan

pengadilan campuran Tunisia-Eropa. Lalu pada tahun 1938, Ahmad Bey

mendirikan sekolah politeknik dan mengundang sejumlah ahli Eropa untuk

melatih infantri baru yang digunakan untuk memberikan perlindungan tersebut. 55

Bey adalah gubernur di bawah kekuasaan Sultan, tapi Bey Tunisia

mendapatkan hak otonomi yang independen dan secara mandiri dapat menjalin

hubungan politik dan ekonomi dengan bangsa Eropa, terlebih kepada Perancis

yang telah memberikan pinjaman dana besar pada Bey di Tunisia. Ketika

Terjebak dengan banyak hutang di luar negeri yang diberikan oleh bangsa Eropa,

bey penguasa Tunisia mulai kehilangan kontrol penuh atas roda pemerintahan.

53

Ratna Ningsih, “Khairuddin At-Tunisi dan Revormasi Islam di Tunisia”‟, (Skripsi FIB,

UI 2009) h. 3. 54

A Mukti Ali, Alam Pikiran Islam Modern di Timur Tengah (Jakarta: Djambatan, 1995)

h. 192. 55

Ira M Lapidus “Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian ke Tiga” (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada). h 229.

Page 44: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

32

Inggris, Italia dan Perancis memainkan politik kolonialisasinya melalui

kompensasi utang, dan Perancis keluar sebagai koloni pemenang berdasarkan

Kongres Berlin 1878.56

B. Protektorat Perancis

Datangnya kolonial Perancis di Tunisia bermula ketika pendudukan

Perancis di al-Jazair pada tahun 1830. Selama kongres Berlin pada tahun 1878,

Inggris menyetujui untuk menyerahkan kekuasaan Tunisia ke tangan Perancis,

dan sebagai gantinya Perancis memberikan pengakuan kepada Inggris atas

kekuasaan di pulau Cyprus.57

Awalnya ketika Perancis melakukan serbuan

terhadap al-Jazair, Tunisia secara resmi merupakan sebuah provinsi kekaisaran

Turki Utsmani, namun pada kenyataannya Tunisia adalah negara otonomi. Karena

ancaman agresi militer yang telah lama datang dari negara al-Jazair, Bey Tunisia

yang sedang memerintah kerajaan Husyain, dengan hati-hati mendapatkan

jaminan dari Perancis yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki tujuan

untuk menjajah Tunisia. Tapi pada akhirnya, Tunisia pun menjadi wilayah

protektorat Perancis lewat sebuah perjanjian bukan dengan penaklukan seperti al-

Jazair.

Secara resmi, Bey tetaplah sebuah monarki absolut; menteri-menteri

Tunisia masih ditunjuk, struktur pemerintahan masih dipelihara, dan masyarakat

Tunisia tetap berlanjut sebagai warga negara dari Bey. Perancis tidak mengambil

alih tanah, mengubah masjid menjadi gereja, atau mengubah bahasa resmi.

56

Ridwan Rosdiawan, “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia”

artikel diakses 26 mei 2015, https://www.academia.edu/5728612/ Demokratisasi di_tunisia 57

Defense Language Institute Foreign Language Center, Tunisia in Perspective an

Orientation Guide, Technology Integration Division Oktober 2012,.h. 18.

Page 45: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

33

Namun, hak wewenang tertinggi diberikan kepada jenderal penduduk Perancis,

Lucien Saint.58

Pada tahun 1881, 40.000 tentara dan pelaut Perancis tiba, berpura-

pura untuk mengatasi serangan penduduk Khumiri dari Tunisia hingga ke Al-

Jazair. Namun dua tahun kemudian, pengesahan Konvensi La Marsa ( 1883) telah

mengubah hal-hal seperti; pengenalan kode resmi Perancis (meninggalkan

persoalan-persoalan yang hanya bersifat pribadi kepada pengadilan syari‟ah

Islam) dan pengadaan wajib militer. Perancis memusatkan perbaikan dalam

bidang ekonomi untuk memberikan keuntungan bagi negaranya sendiri, seperti;

mengatur keuangan dan perbankan, mengindustrisasikan pertanian, dan

mengembangkan prasarana alat-alat transportasi.59

Sebagai protektorat, Perancis membuat sejumlah investasi yang penting.

Pada tahun 1914, mereka membangun kilang-kilang minyak, sekolah-sekolah, dan

rumah sakit; serta menaikkan tugas dan memperpanjang jaringan jalan kereta api

yang menghubungkan Tunisia dengan al-jazair, kota Sousse dan Sfax. Di Tunis,

Perancis memperluas pelabuhan La Goulette dan memulainya pembangunan Ville

Nouvelle (kota modren) secara cepat, yang nantinya akan menjadi tempat kantor-

kantor besar untuk pemerintahan.60

Pendirian protektorat Perancis, memindai sebuah titik balik di dalam

sejarah Tunisia, terutama ibu kotanya, Tunis. Sebuah peningkatan populasi orang-

orang Eropa yang sangat cepat juga mulai tampak di negara ini. Dari tahun ke

tahun, secara berurut turut gelombang imigran membengkak jumlah masyarakat,

58

Amy mc kenna, The History Of Northern Africa, (New York: 2010), h. 157. 59

Defense Language Institute Foreign Language Center, Tunisia in Perspective an

Orientation Guide, Technology Integration Division Oktober 2012,.h 18. 60

Elzbieta, Eyewitness Travel Guides: Tunisia, (London: 2005), h. 56.

Page 46: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

34

dan di kota Tunis sendiri pada tahun 1911, terdapat 17.875 orang Perancis, 44.237

orang Italia, 5.986 orang Maltese dan 1.381 orang Yunani, orang Spanyol dan

lain-lain hingga berjumlah sekitar 70.000 orang Eropa. Di waktu yang bersamaan,

populasi pribumi yang belum terhitung, tidak bisa melewati angka 85.000, yang

terdiri dari 65.000 penduduk Muslim dan 20.000 Yahudi. Pertumbuhan populasi

orang Eropa berpengaruh kepada seluruh perkembangan pekerjaan yang

diasumsikan oleh ibu kota. Penerapan sebuah administrasi modern, mendorong

kepada peningkatan kantor-kantor dan pegawai negeri. Usaha ke arah kemajuan

ini, diwakili dengan kreasi jalur kereta api dan jalan-jalan raya yang memperbaiki

hubungan antara Tunis dan daerah-daerah pedalaman.61

Sebuah pelabuhan modern didirikan di bawah kota, menghubung La

Goulette dan membuka laut dengan sebuah terusan 10km/6 mil yang panjangnya

melewati air danau di pinggir laut. Pelabuhan itu selesai pada tahun 1897 dan

menjadi sebuah pusat untuk pengeksporan fostat, besi dan biji; begitu pula

produksi pertanian Tunisia sebelah utara; sementara pelabuhan ini juga

menangani hampir semua pemasukan dari produk-produk pabrik, mesin-mesin,

dan barang barang yang mudah terbakar. Penerapan dalam perusahaan kredit,

perbankan dan cabang-cabangnya; menambah perdagangan ekspor-impor. Di

samping itu, para tenaga kerja profesional dalam bidang tradisional diuji untuk

berkompetisi dengan barang-barang pabrik hasil impor. Indusri-industri modern

pun mulai tumbuh besar. Mereka menggunakan mesin-mesin uap, hasil-hasil

barang paling terkemuka yang sering dipakai berasal dari (penggilongan tepung,

61

C. Edmund Bosworth, Historic Cities of The Islamic Wort, (Leiden: 2007), h. 546.

Page 47: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

35

pabrik pasta gigi, tempat penyulingan) dan bahan-bahan bangunan (pekerjaan

menembok, memasang keramis, pembuatan kapur).

Kota-kota di Tunisia (khususnya Tunis) semakin berkembang, dan

menjadi sebuah kota ganda. Selain sebagai kota kuno yang menyimpan segi-segi

kota Arab, kota baru ini datang dengan karakteristik kota-kota Eropa, dengan

metode perencanaan, pola papan catur dan lalu lintas jalan raya. Dalam bidang

pendidikan sekolah-sekolah dasar berbahasa Perancis terbuka untuk laki-laki

Tunisia, Perancis, dan Eropa lainnya. Sekolah-sekolah Arab-Perancis ini

menerapkan sebuah kurikulum Perancis yang telah dimodifikasi sewajarnya dan

memasukkan bahasa Arab sebagai mata pelajaran. 62

Dari sudut pandang pendidikan sosial, sekolah-sekolah tersebut

diperbolehkan untuk diajukan sebagai perwakilan dari warisan Arab di Tunisia,

selama cocok dengan administrasi protektorat yang sementara masih

mempromosikan asimilasi melalui penyebaran bahasa Perancis. Untuk para

penetap, sekolah-sekolah tersebut memberikan anak mereka sebuah pendidikan

dasar bahasa Perancis; sementara untuk mata pelajaran bahasa Arab, walaupun

terdapat beberapa nada ketidaksukaan; memperlengkapi mereka dengan sebuah

potensi keterampilan berharga yang secara relatif memliki oleh beberapa orang

Eropa. Sebagian masyarakat Tunisia menyambut sekolah-sekolah terebut sebagai

petunjuk akses ke komunitas masyarakat Eropa, namun kantor-kantor

pemerintahan dan tokoh-tokoh terkemuka lokal sering mendaftarkan anak anak

mereka dengan paksaan, atau untuk menjilat kemurahan hati bangsa Perancis.

62

C. Edmund Bosworth, Historic Cities of The Islamic Wort, (Leiden: 2007), h. 546.

Page 48: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

36

Banyak masyarakat Tunisia menentang sekolah-sekolah Perancis-Arab (biasanya

didasari latar belakang keagamaan), dari pada mendukung mereka.63

C. Presiden Habib Bourguiba

Pada awal tahun 1930-an, generasi nasionalis tampil ke barisan terdepan

dengan membawa ide-ide perubahan untuk Tunisia. Partai Destour yang

merupakan Gerakan nasionalis, selama satu dekade lebih dipimpin oleh keluarga

konservatif, umumnya berpendidikan Zaitunah dengan naluri identitas Arab

muslim yang kuat. Sebelumnya pada tahun 1919 Syeikh Abdel Aziz Taalbi,64

mengajukan sebuah petisi di depan Paris Peace Conference yang menuntut

penentuan nasip oleh Tunisia sendiri. Namun petisi ini ditolak oleh Perancis. Tapi

ini menjadi benih terbentuknya partai Destour. Beberapa tahun kemudian

perkembangan di partai Destour semangkin pesat hingga pecah menjadi dua

partai. Syeikh Abdel Aziz Taalbi tetap menjadi ketua, di partai Old Destour.

Kemudian muncul tokoh baru di partai yang baru yaitu Neo Destour yang

dipimpin oleh Habib Borgouiba.65

Para wakil dari kota-kota provinsi kecil dan menengah, dengan sebuah

model pendidikan yang menggabungkan pengajaran bahasa Arab dan Perancis

dan dengan gagasan sosialis sekuler tentang masyarakat Tunisia, bangkit

menentang elite lama. Para pemuka baru ini mendapatkan dukungan kuat dari

63

Kenneth J. Perkins, History of Modern Tunisia, (United Kingdom: 2004), h. 62. 64

Syeikh Abdel Aziz Taalbi adalah seorang intelektual muslim Afrika utara yang

menamatkan program pasca sarjananya di Paris dalam sejarah Afrika Utara. Kariernya juga

sebagai pemikir modern, penulis profilik mengenai persoalan islam modern. Tulisan-tulisannya

banyak ditulis dalam bahasa Arab, Perancis, dan Inggris. Salah satu karya Taalbi yang popular

adalah Iyah Allah dan Ummat Al-Wasat. Dikutip dari buku karangan John Cooper“Pemikiran

Islam Dari Sayyid Ahmad Khan Hingga Nasr Hamid Abu Zaid”(Jakarta: Erlangga) h. 130 65

Ira. M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid 3, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

1999), h. 233-234.

Page 49: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

37

orang kota, kaum petani migran dan penduduk kota yang lebih luas, dengan

dipimpin oleh Habib Bourguiba. Sebelumnya, Bourguiba adalah seorang

pengacara muda.66

Kepeminpinan Bourguiba menentang kolonialisme di Tunisia

yang sedang diduduki oleh Perancis yaitu dengan pidato-pidato, menerbitkan

koran-koran dan pemboikotan yang sangat menantang protektorat Perancis itu,

menjadikan Habib Bourguiba dan kelompoknya banyak mendapat tantangan dari

pergerakannya. Pada tanggal 9 april 1938, angkatan Perancis menembak para

pemrotes nasionalis, tercatat lebih dari 100 masyarakat Tunisia mati. Perancis

melarang partai tersebut, menahan dan mengasingkan Bourguiba.67

Pada Perang Dunia II tokoh-tokoh pergerakan anti kolonialisme Tunisia

yang di penjara oleh Perancis berhasil dibebaskan aliansi Axis Jerman dan Italia

yang ketika itu menguasai Tunisia tahun 1940-1943. Saat koalisi Amerika Serikat

berhasil menduduki Tunisia yang mengusir aliansi Axis Jerman dan Italia, dan

mengembalikan kontrol Tunisia kepada Perancis, ketika itu nasionalisme Tunisia

di bawah pimpinan Bourguiba sudah kuat. Hal ini membaut Perancis mengubah

peraturan-peraturan dan kebijakannya lebih terbuka kepada rakyat Tunisia. 68

Selepas Perang Dunia II pemerintahan Perancis menjadi lemah, dan aksi

partai pimpinan Bourguiba semakin ganas. Tahun 1950 perjuangan melawan

protektorat Perancis berubah menjadi radikal dan aksi perjuangan fisik tak

terelakkan. Pemerintah Perancis mengambil inisiatif yang ke sekian kalinya

dengan menahan dan memenjarakan figur-figur Tunisia, termasuk Bourguiba.

66

Elzbieta, Eyewitness Travel Guides: Tunisia, (London: 2005), h. 56. 67

Defense Language Institute Foreign Language Center, Tunisia in Perspective an

Orientation Guide, Technology Integration Division Oktober 2012,.h 18. 68

“Habib Bourguiba: Father of Tunisia”, Bcc.com Kamis, 6 April, 2000, diakses 13

Desember 2014 http://news.bbc.co.uk/2/hi/obituaries/703907.stm

Page 50: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

38

Namun aksi tersebut justru membuat kekesalan dan kemarahan masyarakat

Tunisia menyebar luas. Kondisi yang semakin rumit membuat pemerintah

Perancis memberikan hak otonomi kepada Tunisia pada tanggal 3 juni 1955. Pada

tanggal 20 maret 1956 akhirnya Tunisia memperoleh kemerdekaan secara penuh

dan Habib Bourguiba menduduki kursi Perdana Mentri. Kemudian lembaga

National Constituent Assembly dibentuk dengan tugas menyusun undang-undang

dasar dan memutuskan Bourguiba menjadi presiden. Secara resmi undang-undang

Tunisia di berlakukan sejak 1 juni 1959.69

Dalam perkembangannya Habib Bourguiba memimpin dengan tangan besi

dan menekankan pada pembangunan ekonomi dan sosial, terutama pendidikan,

status perempuan, dan penciptaan lapangan pekerjaan. Program itu berhasil

menciptakan stabilitas politik dan sosial. Dalam menyatukan hukum perkawinan

yang ditunjukkan kepada semua warga tanpa memandang perbedaan agama.

Pembaharuan hukum keluarga di Tunisia sangat ditunjang oleh kepribadian

Presiden Habib Bourguiba yang memberikan hak-hak lebih banyak kepada

perempuan dibanding negara-negara Arab lain. Beberapa bulan setelah

kemerdekaan 1956, pemerintahan Tunisia langsung memberlakukan hukum

keluarga bernama Majallah Al-Ahwal Al-Syakhsiyah (status personal) no. 66

tahun 1956 yang oleh banyak pengamat dianggap sangat progresif dalam

menginterpretasikan Syariat Islam, terutama dalam membela hak-hak

perempuan.70

69

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

di akses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia 70

Salah satunya adalah masalah talak (penceraian). Tercatat bahwa, talak hanya jatuh dan

sah bila terjadi di muka pengadilan. Ia bisa terjadi karena kesepakatan suami dan isteri, atau

karena permohonan salah satunya. Bila talak terjadi karena hal yang kedua, maka pemohon - baik

Page 51: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

39

Namun bagi kalangan tradisional, hukum keluarga itu dianggap menyalahi

bahkan menentang syariat. Hukum keluarga yang baru mengakomodasi sejumah

perubahan sosial yang terjadi di Tunisia. Adapun materi hukum yang terkandung

dalam Majallah itu mencakup perkawinan, perceraian, dan pemeliharaan anak

yang pada umumnya bersebrangan dengan ketetapan hukum Islam sebagaimana

terbaca dalam kitab-kitab klasik. Dalam perkembangan selanjutnya, Majallah itu

mengalami beberapa kali perubahan, penambahan dan modifikasi yaitu pada

tahun 1959, 1964, 1981, 1993. Ada dua hal yang menonjol dalam perubahan

hukum keluarga di Tunisia, yakni keharusan perceraian di pengadilan dan

larangan poligami secara mutlak. Ketentuan hukum ini memicu perdebatan serius

di kalangan ulama, dan manyoritas ulama menolak ketentuan tersebut. Meskipun

demikian, perubahana hukum keluarga di Tunisia tetap dilakukan dengan

berpegang pada prinsip pembelaan dan pemberdayaan kaum perempuan.

Larangan poligami ditegaskan pada pasal 18: bahwa beristri lebih dari satu

dilarang. Siapa saja yang menikah sebelum perkawinan pertamanya benar-benar

berakhir, akan dikenakan hukuman penjara selama satu tahun atau denda sebesar

240.000 malin atau penjara dan denda sekaligus. 71

suami maupun isteri - diwajibkan untuk memberi kompensasi kepada pihak yang dimohon. Bila

isteri menjadi pihak yang dirugikan dalam proses perceraian, suami diwajibkan memberi nafkah

kepada isteri selama hidupnya, sampai si isteri yang dicerai meninggal dunia atau kawin lagi.

Tetapi, semua itu tetap ditentukan atas dasar pertimbangan kondisi suami dan kebutuhan hidup

layak isteri. Selain talak, masalah lain adalah pelarangan poligami. Di dalam hukum keluarga

tersebut dinyatakan, siapapun yang sudah beristeri, kemudian kawin lagi dengan perempuan lain

sebelum resmi berpisah dari isteri tersebut, ia bisa dikenakan hukuman satu tahun penjara, atau

denda tidak lebih dari 240.000 Frank, atau kedua-duanya. Dikitip dari “Tunisia: Simbol Kemajuan

Hukum Keluarga Islam ?” Terpong Dunia Edisi 2 : Senin, 08 Juni 2009 10:57 - Terakhir

Diperbaharui Rabu, 17 Juni 2009 h, 1-5 71

Zainul Kamal dkk. Islam Negara dan Civil Society. Gerakan dan Pemikiran Islam

Kontemporer. (Jakarta: Paramadina Maret 2005), h. 308.

Page 52: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

40

Tahun 1960 beberapa kebijakan Bourguiba cendrung mengarah sosialis

dan menerapkan nasionalisasi perusahaan dan pembangunan perekonomian

kooperatif yang mengakibatkan boykot besar-besaran dari negara-negara asing

yang sebelumnya menjadi donor utama pembangunan negara. Kondisi yang

seperti itu membuat perekonomian Tunisia menjadi timpang hingga menimbulkan

ketidakpuasan masyarakat luas. Protes dengan menuntut perubahan kebijakan

perekonomian dilakukan dan, karena gaya populisnya, Bourguiba merespon

dengan penghapusan sistem ekonomi sosialis lalu memecat menteri perencanan

pembangunannya. Tuntutan-tuntutan rakyat yang awalnya bersifat ekonomi inilah

kemudian memicu lahirnya seruan-seruan ke arah demokratisasi.72

Awal tahun 1970, Perekonomian yang sosialisme menuju liberal jelas

menguntungkan pemilik modal dan merugian para pekerja. Hingga perkembangan

selanjutnya, tuntutan-tuntutan yang dilakukan UGTT (Union Generale Des

Travailleurs Tunisiens) melebar ke issu-issu politis yaitu penentangan terhadap

kebijakan otoriter dan usulan pembagian kekuasaan. Unjuk rasa dan demonstrasi

yang dilakukan oleh UGTT mendapat dukunga dari masyarakat hingga akhirnya

kelompok-kelompok masyarakat ikut turut bergabung dan berpartisifasi. Arus

demonstrasi dan unjuk rasa semakin luas hingga menyulitkan posisi

pemerintahan. Ironisnya Bourguiba terus mempertahankan pola Authoritarian-

populisnya.73

72

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015, https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia. 73

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia

Page 53: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

41

Kelompok-kelompok Muslim menjadi bagian penting dalam gerakan anti

pemerintahan Bourguiba. Bermula, issu yang disuarakan kelompok Muslim

adalah kritik terhadap kebijakan yang dipandang anti-Islam. Hingga tahun 1978,

kritik yang dilakukan kelompok Muslim semakin komprehensif dengan

melibatkan argumen sosio-politik dan religius dalam menggalang massa untuk

menghantam pemerintah yang dianggap diktator, antek kekuatan asing dan

penindas.74

Dengan kebijakan otoriternya, Tunisia di bawah pemerintah Bourguiba

mengambil alih Masjid Zaitunah. Bourguiba mengikuti langkat jejak Mustafa al-

Taturk di Turki yang terkesan sangat arogan dalam melakukan kebijakan

sekularisasai. Beberapa kasus antara lain Perguruan Masjid Zaitunah diambil alih,

sekolah-sekolah agama di negerikan, Peradilan sekuler digiatkan, pelarangan

poligami, perkawinan dan perceraian dimasukkan dalam perkara sipil, sampai-

sampai pada tahun 1960 puasa Ramadhan dikecam sebagai penghambat

produktivitas. Semua kebijakan ini berada di bawah rezim Partai Neo-Destour

yang berkuasa sejak tahun1934 setelah kelompok radikal mengambil alih Partai

Neo-Destour.75

Pada tahun 1983, ketika Bourguiba merayakan 25 tahun kekuasaannya,

pecah pemogokan oleh warga sipil dan kaum religius, di karenakan memburuknya

perekonomian dan naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok. Banyak tokoh

pimpinan dari elemen kekuatan masyarakat ditangkap dan lari ke luar negeri. Pada

74

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia. 75

Ira M. Lapidus. Sejarah Sosial Umat Islam, bagian ke tiga. (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 1999). h. 235-237

Page 54: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

42

tahun berikutnya, pecah kerusuhan di jalanan yang menelan 80 korban jiwa.

Ironisnya, Bourguiba malah memperkuat kekuasaan dengan menunjuk orang-

orangnya untuk duduk di Komite Sentral dan Politbiro. Salah satu anggotanya

adalah Zine al-Abidine Ben Ali, yang pada tahun 1987 justru menyingkirkannya

karena menganggap Bourguiba sakit dan tak mampu memerintah lagi.76

D. Presiden Ben Ali

Ben Ali mempunyai nama lengkap Zine El Abidine Ben Ali atau Zainal

Abidin Bin Ali. Ben Ali lahir di Hamman Sousse kota pantai Tunisia hari minggu

tanggal 3 september 1939. Istri pertamanya Naima el-Kafy, dan yang ke dua

adalah Leila Ben Ali yang ikut terjerat dalam kasus korupsi. Anak-anak Ben Ali

yaitu Ghazwa El Abidine, Dorsaf El Abidine, Cyrine el Abidine, Nesrine el-

Abidine, Halima El Abidine, Mohamed Zine el-Abidine. Menurut Sumber-sumber

yang ada tercatat bahwa Ben Ali belum menyelesaikan pendidikan sekolah

dasarnya. Tetapi Ben Ali pernah mengikuti pelatihan pada special Inter-Sevice

School di Saint Cyr, Perancis; Artillery School di Chalons-Sur-Marne, Perancis;

Senior Intelligence School di Maryland; dan School For Anti-Aircraft Field

Artillery di Texas Amerika Serikat.77

Ben Ali memulai karir sebagai militer dimulai pada tahun 1964 ketika

diangkat sebagai staf pegawai di Tunisia. Ketika berada di unit militer itu, Ben Ali

mendirikan Departemen Keamanan Militer dan mengatur pengoperasian badan ini

selama 10 tahun. Pada tahun 1977 Ben Ali menjadi atase militer Tunisia untuk

76

Trias Kuncahyono, Sebuah Cerita Lama dari Negeri Tunisia, Ed: Egidius Patnistik,

kompas.com, Rabu, 19 Januari 2011 di akses 5 juli 2015 http://lipsus.kompas.com/smartliving/

read/2011/01/19/07305940/Sebuah. Cerita.Lama.dari.Negeri.Tunisia 77

Noviana indah . Profil Ben Ali, merdeka.com, diakses 23 Februari 2014.

http://profil.merdeka.com/mancanegara/b/ben-ali/

Page 55: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

43

Maroko dan Spanyol sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Jenderal

Keamanan Nasional di tahun yang sama. Ben Ali juga pernah ditunjuk sebagai

Duta Besar untuk Polandia tahun 1980 dan melaksanakan tugasnya di sana selama

empat tahun. Kemudian Ben Ali ditugaskan sebagai Menteri Negara yang

bertanggung jawab atas urusan dalam negeri sebelum akhirnya diangkat menjadi

Menteri Dalam Negeri pada 28 April 1986. Karier hidupnya semakin menanjak

ketika Ben Ali diangkat menjadi Perdana Menteri oleh presiden Habib Bourguiba

bulan oktober tahun 1987.78

Merasa telah dapat banyak dukungan Ben Ali merencanakan penggulingan

Presiden Habib Bourguiba. Untuk itu, ia tugaskan kepada tujuh dokter untuk

memeriksa kesehatan Presiden Habib Bourguiba dan menandatangi surat

pernyataan yang menegaskan bahwa Presiden Habib Bourguiba tidak layak lagi

untuk menjadi pemimipin negara. Kudeta pun berhasil dan Ben Ali menasbihkan

diri sebagai presiden Tunisia pada 7 November 1987. Hari diangkatnya Ben Ali

sebagai Presiden diperingati setiap tahun di Tunisia sebagai Hari Era Baru, hingga

dikenal sebagai Ben A Vie, yang artinya presiden seumur hidup.79

Di awal menduduki kursi kepresidenan, Ben Ali menanggung beban yang

diwariskan oleh presiden pertamanya, Habib Bourguiba. Ben Ali menerapkan

agenda demokratisasi dan mempercepat reformasi ekonomi, dan Ben Ali memulai

komitmennya dalam jalur yang benar. Di tahun 1988, Presiden merangkul para

pemimpin elemen kelompok sosial untuk menandatangani sebuah konsensus atau

78

Profile: Zine al-Abidine Ben Ali, BBC.com 20 Juni 2011 diakses 6 November 2014

http://www.bbc.com/news/world-africa-12196679 79

Ian Black, “Profile President Ben Ali” The Guardian. Jum‟at 14 Januari 2011 diakses 5

November 2014, http://www.theguardian.com/world/2011/jan/14/tunisia-president-ben-ali-profile

Page 56: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

44

rujuk nasional yang berisi perjanjian untuk menghapus sistem partai tunggal,

membatasi otoritas lembaga negara serta mencegah terjadinya monopoli

kekuasaan. Keputusan ini menjadikan Tunisia di mata internasional berbeda dan

optimis akan menjadi contoh masyarakat Timur Tengah dan Afrika utara.80

Mengawali demokrasi, Ben Ali menerapkan sistem baru mencoba dengan

menerapkan sistem politik multi partai, membebaskan tahanan politik,

menghapuskan pengadilan keamanan negara dan membatasi kekuasaan polisi

dalam melakukan penahanan. Tahanan politik yang telah diasingkan diminta

untuk kembali dan banyak keputusan tepat lainnya yang dilakukan.81

Tahun 1989,

pemilu legislatif yang pertama kali menerapkan sistem demokrasi baru

dilaksanakan. Hingga kini beberapa partai yang menjadi oposisi partai ben ali ada

delapan, yaitu; Movement des Democrates Socialistes (MDS) , Parti de l‟Unité

Populaire (PUP) , Union Democratique Unioniste (UDU) , Mouvement atau

Harakat Ettajdid (HE) , Parti Social Liberal (PSL) , Parti Social pour le Progres

(PSP) , Forum Democratique pour les Libertes et le Travail (FDLT) , Parti des

Verts pour Progress (PVP).82

Walaupun sistem demokrasi yang disuguhkan Ben Ali dengan membentuk

multi partai, tapi tidak seenaknya menggunakan partai sebagai benteng demokrasi.

Ben Ali selalu menekankan pentingnya pelaksanaan sistem multi-partai di bawah

pengawasan negara dan menciptakan iklim civil society yang pelaksanaannya

tidak menganggu konsensus persatuan nasional. Ini berarti menjadikan Presiden

80

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia 81

Abigail Hole,Tunisia ( Country Guide ), Lonely Planet Publications, 2007. h. 33-34. 82

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia, Tunisia Selayang Pandang, KEDUTAAN

BESAR REPUBLIK INDONESIA DI TUNIS Rue du Lac Malaren/Rue du Lac Oubeira Berges du

Lac, Le Grand Tunis, Tunisia, 2006, h. 6-7.

Page 57: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

45

dan penasihatnya yang tergabung dalam partai penguasa terus berhak untuk

menentukan bentuk dan konsep “ konsensus nasional” dan tetap menjadi arsitek

utama dalam setiap kebijakan negara.83

Rezim baru ini mengakui adanya oposisi

dan memberikan ruang kepada mereka untuk menyajikan pandangan-pandangan

alternatif tetapi dengan mencegah segala pengaruh yang mungkin mengganggu

peran hegemonik partai penguasa.

An-Nahdhah menjadi saingan partai Ben Ali Rassemblement

Constituonnel Democratique (RCD). Sebelum dinamai An-Nahdhah, ia bernama

Mouvement de la Tendance Islamique (MTI). Pada pemilu 1989 diubah menjadi

An-Nahdhah karena Ben Ali melarang partai-partai menggunakan nama-nama

Islam.84

An-Nahdhah mendapat suara rakyat dengan jumlah paling besar diantara

partai-partai oposisi lainnya. Hal ini membuat kehkawatiran dikalangan partai Ben

Ali. Partai ini memperoleh sekitar 14 persen suara nasional dan bahkan sampai 25

persen di kota-kota besar. Banyak yang percaya bahwa tingkat dukungan

sebenarnya bagi an-Nahdhah bahkan lebih tinggi. Ben Ali memberi pernyataan

An-Nahdhah sebagai partai terlarang dengan tuduhan perencanaan kudeta

kepresidenan Ben Ali.85

Pada akhirnya kursi parlemen yang diperoleh partai ini

dianulir dan para petinggi serta aktivisnya ditahan. Ia memenjarakan lebih dari

30.000 aktivis gerakan Islam yang merupakan tulang punggung partai yang

83

Ridwan Rosdiawan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman Tunisia” artikel

diakses 26 mei 2015 https://www.academia.edu/5728612/Demokratisasi_di_tunisia. 84

Defense Languange Institute Foreign Langunge Center, “Tunisia in Perspective : an

Orientation Guide”. Technology Integration Division, Oktober, 2012. h, 20-21. 85

Defense Languange Institute Foreign Langunge Center, “Tunisia in Perspective : an

Orientation Guide”. Technology Integration Division, Oktober, 2012. h, 20-21.

Page 58: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

46

dianggap sebagai "pembangkang" Represi terhadap an-Nahdhah oleh

pemerintahan Ben Ali jauh lebih tragis dibandingkan rezim Bourguiba.86

Setelah mengeluarkan gerakan oposisi Islamis pada awal tahun 1990-an,

Ben Ali dengan pintar mencoba menenangkan populasinya yang sangat luas. Dia

memimpin perjalanan haji ke Mekkah. Perjalanan yang dipublikasikan ini

dilakukan untuk membangun kepercayaan rakyat terhadap dirinya sebagai Muslim

yang baik. Dia juga memerintahkan agar puasa Ramadhan dijalankan dan

dihormati oleh masyarakat umum.87

Pemerintah Tunisia sebenarnya masih

bersikap kaku terhadap kelompok oposisi, seperti menerapkan pengawasan ketat

terhadap para mantan tahanan politik dan para aktivis partai oposisi. Kebebasan

partai masih terbatas, hingga tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang sifatnya

berlawanan dengan kebijakan pemerintah. Selama masa pemerintahan Ben Ali,

telah dilaksanakan tiga kali pemilihan umum, yaitu pada tahun 1994, 1999 dan

2004. Dalam tiga kali pemilu (1994, 1999, 2004) Ben Ali meraih suara mayoritas

dan selalu memenagkan pemilihan umum.88

Laporan pantauan pelaksanaan HAM di Tunisia tahun 2010 yang dirilis

oleh Department of State AS mencantumkan banyak pelanggaran HAM yang

dilakukan oleh pemerintahan Ben Ali. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa

pemerintah Tunisia secara sistematis telah melakukan pembungkaman terhadap

kebebasan individu untuk berkumpul, berserikat dan beraspirasi. Prosedur-

86

Iran Indonesian Radio, Islam vs Sekularisme di Tunisia, IRIB Selasa, diakses 04

Oktober 2014http://indonesian.irib.ir/ranah/sosialita/item/34154-Islam_Vs_Sekularis me_di_

Tunisia 87

Abigail Hole, Tunisia ( Country Guide ), (Lonely Planet Publications, 2007), h. 33-34. 88

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia, Tunisia Selayang Pandang, KEDUTAAN

BESAR REPUBLIK INDONESIA DI TUNIS Rue du Lac Malaren/Rue du Lac Oubeira Berges du

Lac, Le Grand Tunis, Tunisia, 2006, h 6-7

Page 59: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

47

prosedur illegal seperti intimidasi, penahanan, penyiksaan hingga pembunuhan

sering ditempuh oleh aparat pemerintahan untuk menekan suara oposisi di

kalangan masyarakat. Tahanan-tahanan kasus politik adalah pihak yang paling

teraniaya. Penekanan terhadap kebebasan pers pun dilakukan secara massif atas

dasar menjaga consensus persatuan nasional. Bukan hanya dalam bentuk

pembatasan penerbitan, suara pers pun dibungkam melalui intimidasi terhadap

para jurnalisnya.89

E. Kesimpulan

Tunisia terletak di kawasan Timur Tengah paling ujung utara benua

Afrika, antara laut Mediterranean dan gurun Sahara. Luas wilayah 63.200 mil

persegi atau sekitar 164.000 km2 dengan perbatasan laut Mediterania di sebelah

timur dan utara, negara al-Jazair di barat dan barat daya serta negara Libya di

selatan dan tenggara. Negara Tunisia terbilang negara termakmur ke tiga setelah

Afrika Selatan dan Libya yang mempunyai kilang-kilang minyak. Tunisia unggul

di bidang pariwisata. Keindahan alama bumi Tunisia, membuat para turis Eropa

tidak kunjung sepi. Di sebelah selatan, ada chott dan oase. Perkebunan zaitun

menghampar di tanah Tunisia. Selain itu, situs-situs arkeologi, tempat ibadah

bersejarah, serta pasar-pasar tradisional bernuansa Arab pertengahan juga menjadi

daya tarik lainnya. Bahkan Tunisia di juluki dengan Swiss of Arab.

Keberadaan Tunisia kini, adalah hasil dari sejarah peradaban Tunisia masa

lalu. Kekuasaan dan pemerintahan di Tunisia silih berganti, bermula bangsa

89

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action, 17 November, 2010

diakses 3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm

Page 60: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

48

Punisia, Romawi, Arab, Turki Utsmani, Protektorat Perancis, hingga akhirnya

mencapai kemerdekaan. Habib Bourguiba menjadi presiden pertama Tunisia yang

memimpin dengan tangan besi, dan banyak melakukan kebijakan-kebijakan

sekuralisasi. Diantaranya sekolah-sekolah agama di negerikan, peradilan agama di

sekulerkan, pelarangan poligami, memakai hijab, hingga pelarangan puasa

ramadhan. Hal ini menjadi polemik di Tunisia terutama masyarakat muslim.

Kritik terhadapat pemerintah tidak bisa dihindari, hingga menimbulkan kerusuhan

dan pemberontakan. Tahun 1983 keadaan negara semakin buruk, dan pada

akhirnya terjadi kudeta terhadap Habib Bourguiba yang di gantikan oleh Ben Ali

ketika itu menjabat sebagai Perdana Mentri.

Namun, pemerintahan yang di jalankan oleh Ben Ali, tidak banyak

membuat hati masyarakat Tunisia lebih baik. Bahkan Ben Ali lebih diktator

ketimbang terdahulunya Habib Bourguiba. Walau katanya demokrasi, dan

membrikan ruang kepada masyarakat untuk menyajikan pandangan-pandangan

alternatif, tetapi dengan mencegah segala pengaruh yang mungkin mengganggu

peran hegemonik partai penguasa. Pengasingan dan pembunuhan tokoh yang

menantang pemerintah sering terjadi. Penekanan Hak Asasi Manusia, menjadikan

tidak bebasnya berekspresi bahkan sering terjadinya intimidasi. Korupsi dan

pembanguan yang tidak merata menjadikan masyarakat Tunisia banyak yang

miskin dan pengangguran.

Page 61: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

49

BAB III

KEHIDUPAN RAKYAT TUNISIA MASA BEN ALI

A. Sosial dan Budaya

Kehidupan sosial masa lalu Afrika utara adalah sebuah kehidupan

masyarakat pedesaan yang bersifat kesukuan, Nomad (berpindah-pindah tempat)

dan patriarkhi (sistem kemasyarakatan yang menentukan ayah sebagai kepala

keluarga). Ketika daerah ini berada di bawah kekuasaan Romawi, tak pelak

pengaruhnya sangat besar bagi masyarakat Berber. Umumnya mereka dipengaruhi

oleh para elit kota yang mengadopsi bahasa, gagasan dan adat istiadat para

penguasa. Selanjutnya, setelah orang-orang Vandal (Berber) memperoleh

kemenangan, pengaruh Romawi di sebagian besar Afrika mulai berhenti, kecuali

pengaruh ekonomi, dan peradaban Berber lama secara bertahap muncul kembali.90

Negara Tunisia mempunyai akar sejarah panjang dan masyarakatnya

dibentuk oleh berbagai bangsa dan suku-suku yang beragam, mulai dari bangsa

Punisia, Romawi, Vandal/Berber, Arab, Turki Utsmani, Spanyol dan Perancis.

Kebudayaan yang telah mewarnai Tunisia ini, telah mempengaruhi corak budaya

dan sosial masyarakat Tunisia. Hingga kini masih tampak jelas beberapa

peninggalan sejarah yang masih terawat dengan baik. Letak geografis yang

strategis juga menjadikan Tunisia menjadi lokasi persimpangan berbagai

peradaban. Kini Tunisia kaya akan sejarah dan warisan kepurbakalaan. Sejak

90

Siti Maryam, dkk. Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik hingga Modern,

(Yogyakarta: LESFI, 2002), h. 220.

Page 62: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

50

lebih dari 8000 tahun silam Tunisia telah memberikan sumbangsih kebudayaan

tradisional yang dinamis, sehingga pada tahun 1997 UNESCO telah menjadikan

Tunisia sebagai "Ibu kota Kebudayaan Daerah”.91

Berbagai peninggalan sejarah tersebut saat ini menjadi cagar budaya yang

telah masuk daftar situs UNESCO World Heritage. Salah satunya adalah

reruntuhan kota kuno Carthage di kawasan perbukitan pinggiran kota Tunis, ibu

kota Tunisia. Berjarak sekitar 15 km sebelah timur laut Tunis dan berada di dekat

pantai, Carthage tercatat sebagai salah satu kota terbesar pada masa peradaban

Hellenistik (Yunani kuno). Kota itu juga termasuk kota terbesar dalam sejarah

pra-industri. Kota kuno tersebut didirikan salah seorang ratu dari Punisia (kini

Lebanon). Carthage merupakan salah satu situs bersejarah yang paling terkenal

dari kekaisaran Romawi. Keberadaan Carthage menggambarkan keindahan dan

kekayaan Roma, dan memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan

arsitektur struktural dan karakteristik Punisia dan perencanaan kota Romawi.92

91

Persatuan Pelajar Indonesia Tunisia, Tunisia Selayang Pandang Kedutaan Besar

Republik Indonesia di Tunis 2006, Rue Du Lac Malaren/Rue Du Lac Oubeira Berges Du Lac, Le

Grand Tunis, Tunisia 92

Carthage didirikan pada abad ke-9 oleh pedagang Punisia dari Tirus. Pada zaman itu

masyarakat mengembangkan keterampilan tinggi dalam pembangunan kapal dan menggunakannya

untuk mendominasi lautan selama berabad-abad. Barang dagangan yang paling penting adalah

perak, timah, gading, emas, tempat tidur, tembikar murah sederhana, perhiasan, barang pecah

belah, hewan liar dari Afrika, buah, dan kacang-kacangan. Situs tersebut saat ini tersebar di antara

jalan-jalan perumahan mewah kota modern. Selain Thermes d‟Antonine (pemandian Antonine)

dan vila-vila peninggalan Romawi di Bukit Byrsa, di dalam kompleks kota kuno yang kini

menjadi Carthage Museum tersebut dapat disaksikan bekas-bekas permukiman Romawi. Ada pula

kompleks makam yang luas dan tempat suci Trophet atau Tanit serta Ball Hammon dari

peninggalan Punisia, pelabuhan kuno (era Punisia), dan basilika terbesar di Afrika. Peninggalan

terpenting dari puing-puing kota kuno Carthage adalah sebuah teater di wilayah perbukitan Odeon.

Dibangun kaisar Romawi Hadrian pada abad 2 SM, teater itu memiliki tiga galeri konsentris

dengan serambi yang bertiang di atasnya. Hingga kini teater tersebut masih digunakan untuk

berbagai festival internasional, terutama pada musim panas. Dikutip dari “7 Tempat Wisata

Terbaik di Tunisia, Discussion in 'Tourism' started by alampedia, diakses 14 desember 2014

https://www.bersosial.com/threads/7-tempat-wisata-terbaik-di-tunisia.16853/

Page 63: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

51

Reruntuhan Dougga atau Thugga juga masuk UNESCO World Heritage.

Kota kuno di perbukitan utara Tunisia di sekitar 100 km sebelah barat daya Tunis

itu dianggap sebagai Kota Romawi yang paling terjaga dan terawat di Afrika

utara. Saat ini Dougga tercatat sebagai Taman Arkeologi Nasional. Sekitar 70

hektare luas situs arkeologi tersebut, sekitar sepertiga yang baru digali. Tetapi,

penggaliannya telah mencakup bangunan-bangunan utama dan bagian penting

dari sebuah kota tua Romawi. Selain puing-puing villa para pejabat atau pembesar

Romawi, dapat disaksikan reruntuhan permukiman, pasar tua, sejumlah kuil

pemujaan, pemandian, dan pemakaman. Situs arkeologi itu berjarak sekitar 5 km

dari Kota Teboursouk dan terletak di sebuah Plateau yang dikelilingi sejumlah

bukit dan tebing. Situs arkeologi Thugga atau Dougga adalah peninggalan budaya

sejarah pada masa Romawi, Helenistik, Punisia, dan Numidian. Koleksi

prasastinya sekitar 2.000 buah.93

Tidak kalah penting juga Thysdrus kota yang berjarak sekitar 175 km

selatan Tunis itu merupakan salah satu kota jajahan Romawi. Bahkan, Thysdrus

tercatat sebagai satu kota terpenting di Afrika utara setelah Carthage. Di kota

dekat pantai timur Tunisia tersebut, terdapat sebuah Amphiteater atau Colosseum.

Bangunan ikon peninggalan Romawi itu tidak jauh berbeda dengan Colosseum di

Kota Roma, Italia. Berbentuk eliptik dengan ukuran panjang 148 meter, lebar 122

meter, dan perimeter 427 meter. Bangunan yang disebut The Roman Amphitheater

of el-Jem merupakan bukti sejarah luar biasa atas keberadaan Kaisar Romawi

93

Dougga di perkirakan di bangun pada abad ke-5 sebelum Masehi. Julius Caesar

menjadikan Dougga sebagai kota Romawi. Penduduknya tidak pernah melebihi 5.000 meski

terjadi perkembangan ekonomi pedesaan di daerah tersebut. Dougga diberikan hak politik seiring

dengan kembalinya kekuasaan Bizantium.. Salah satu monumen yang paling penting di Dougga

adalah makam Lybico-Punisia di bagian selatan dari kota dibangun kembali pada 1908-1910. Ini

adalah satu-satunya monumen utama arsitektur Punisia yang masih bertahan di Tunisia. Diakses 9

mei 2015,. http://www.alampedia.com/2014/09/7-tempat-wisata-terbaik-di-tunisia. html

Page 64: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

52

terkait monumen yang dibangun untuk setiap acara pertunjukan di Afrika utara

yang masih berdiri hingga saat ini.94

Bangunan tua Ksar Ouled Soltane adalah sebuah lumbung yang dibangun

oleh orang Berber pada abad ke-15. Terletak sekitar 20 km di sebelah selatan kota

Tataouine, di Selatan Tunisia, situs ini dibangun dari bata. Seperti lumbung lain

yang dibuat oleh masyarakat Berber Afrika utara, Ksar Ouled Soltane sengaja

dibangun di puncak bukit, untuk membantu melindunginya dari perampok.

Lumbung ini memiliki ratusan ghorfas untuk penyimpanan biji-bijian. Ghorfas

merupakan gedung tingkat berkubah yang di bangun mengelilingi lumbung.

Kemudian pada abad ke-19, jumlah ghorfas meningkat menjadi sekitar 400.

Ghorfas dapat diakses dengan tangga luar yang curam. Ghorfas hanya boleh

digunakan oleh satu keluarga.95

Kemudian peninggalan Islam yang masih eksis hingga kini adalah Masjid

Uqbah bin Nafi‟. Masjid Agung Kairouan ini menjadi bagian terpenting dalam

peninggalan sejarah Islam di Tunisia. Masjid yang diberi nama Uqba bin Nafi‟

94

Bangunan tua ini terletak di sebuah dataran di tengah Tunisia dan dibangun seluruhnya

dari blok batu dengan mengadopsi model Coliseum Roma. Ukurannya untuk sumbu besar 148

meter dan sumbu kecil 122 meter dengan kapasitas lebih dari 35.000 penonton. Fasadnya terdiri

atas tiga tingkat arcadedari Corinthian atau gaya komposit. Di dalamnya terdapat monumen yang

telah dilestarikan. Sebagian besar infrastruktur pendukungnya dibuat duduk berjenjang. Dinding

dari podium, arena dan bagian bawah tanah praktis sebagian ada yang masih utuh. Sebagian lagi

mengalami kerusakan. Pembangunan arsitektur ini sekitar 238 Masehi. The Amphitheatre of El

Jem juga menjadi saksi kemakmuran kota kecil Thysdrus (sekarang El Jem) pada saat kekaisaran

Romawi. Hampir seluruh bagian dinding Colosseum masih seperti aslinya alias belum berubah

warna akibat terkena polusi industri. Di kutip dari Wahyu Dwi Fintarto “Melancong ke Tunisia,

Salah Satu Surga Wisata Dunia.” Diakses 09 mei 2015 http://www.jawapos.com/baca/

artikel/2456/melancong-ke-tunisia-salah-satu-surga-wisata-dunia 95

Selama lima abad, suku-suku nomad menggunakan lumbung ini untuk menyimpan biji-

bijian dan buah zaitun. Pada hari Jumat sore, halaman lumbung akan diubah menjadi tempat

pertemuan bagi warga yang tinggal di sekitarnya, yang sebagian besar menghabiskan tahun

beraktivitas di padang rumput bersama kambing, domba dan unta mereka. Ksar sempat diperbaiki

pada tahun 1997 dan dikembalikan ke bentuk semula, meskipun hanya menggunakan semen bahan

asli berasal dari lumpur dan batu-bata. Dikutip dari Destriyana , “Ksar Ouled Soltane, eksotika

situs lumbung di selatan Tunisia”, Merdeka.com. diakses Sabtu, 8 November 2014

http://www.merdeka.com/gaya/ksar-ouled-soltane-eksotika-situs-lumbung-di-selatan-tunisia.html

Page 65: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

53

pertama kali dibangun di Kairouan pada 670 M, tak lama setelah kedatangan

muslim Arab ke Afrika utara pada masa khalifah Bani Umayyah. Masjid yang

dibangun oleh, Sidi Oqba (Uqba bin Nafi‟) melalui arsiteknya yang bernama Abu

Ibrahim Ahmed. Selama berabad-abad, Masjid Agung Kairouan menjadi tujuan

ziarah bagi warga Afrika utara yang tidak mampu melakukan perjalanan panjang

ke Mekkah. Masjid tersebut memiliki panjang 125 meter dan lebar 75 meter

dengan sekitar 400 pilar penyangga. Setiap masuk Masjid tua tersebut,

pengunjung wajib menggunakan busana sopan. Bagi wanita, harus menggunakan

jilbab.96

Beberapa peninggalan budaya-budaya dan sejarah di Tunisia bisa kita lihat

di Museum Bardo. Museum Bardo merupakan museum tertua lebih dari satu abad

yang lalu, didirikan berdekatan dengan Istana Beylical. Selanjutnya pada

pertengahan Abad ke-19, bangunan tersebut diperluas dengan tetap

mempertahankan semua fitur dari tempat tinggal pangeran. Ribuan benda yang

menggambarkan berbagai tahap sejarah Tunisia mulai zaman prasejarah sampai

pertengahan abad terakhir dipamerkan. Secara bertahap, mulai prasejarah, periode

Punisia-Libyic, Romawi dan periode Kristen awal, dengan Vandal dan era

Bizantium, dan akhirnya, periode Islam berjalan sampai zaman sekarang.97

Adapun masakan masyarakat Tunisia merupakan olahan laut tengah

selatan, yang mengingatkan pada masakan Italia selatan dan Perancis. Dahulu

kala, suku Berber menambah masakan tradisional masyarakat Tunisia, yakni

96

“7 Tempat Wisata Terbaik di Tunisia”, Discussion in 'Tourism' started by alampedia,

diakses 22 Desember, 2014 https://www.bersosial.com/threads/7-tempat-wisata-terbaik-di-

tunisia.16853/ 97

“7 Tempat Wisata Terbaik di Tunisia”, Discussion in 'Tourism' started by alampedia,

diakses 22 Desember, 2014. https://www.bersosial.com/threads/7-tempat-wisata-terbaik-di-

tunisia.16853/

Page 66: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

54

Couscous. Makanan ini terbuat dari biji-bijian semolina (semacam biji gandum)

dan disajikan dengan sayuran atau rebusan ayam, domba, atau makanan laut.

Orang-orang Spanyol membawa cabai ke Afrika utara dari dunia baru, dan

masyarakat Tunisia membuatnya menjadi makanan Harissa. Corak keberagaman

masyarakat Tunisia juga bisa kita lihat dari pakaian tradisional yang dipakai

mengingatkan bangsa arab, laki-laki memakai Jalabiyya (jubah panjang)

berwarna putih dan celana yang longgar, digunakan bersamaan dengan memakai

sebuah rompi pendek berwarna gelap pada bulan-bulan yang lebih hangat, atau

sebuah bernous (jubah berkerudung) berwarna coklat tua yang terbuat dari bulu

domba atau unta ketika musim lebih dingin. Chehia (kopiah), sebuah topi yang

terbuat dari bulu kempa (kain tenun yang dibuat dari benang kapas atau asbes

yang dikempa untuk bahan topi) berbentuk bundar berwarna merah atau cokelat,

dengan rumbai berwarna hitam yang muncul dari atas topi, penutup kepala

tradisional untuk laki-laki. Tunisia merupakan pabrik utama sekaligus eksportir

kopiah sepanjang masa kekaisaran Turki Usmani. Perempuan secara tradisional

memakai jubah hitam panjang (Sisfari) untuk menutupi tangan, kaki, dan seluruh

badan di khalayak umum, bersamaan dengan sebuah mellia untuk menutupi

kepala dan bahu.98

Kegiatan olahraga tradisional termasuk berburu babi hutan dan unta, serta

balap kuda. Kompetisi tahunan, seperti Festival Sahara di Douz (yang dilakukan

dari tahun 1910), sekarang dipromosikan kepada para turis. Tunisia memiliki

sejarah yang panjang dari permainan yang hampir sama dengan permainan

98

Defense Languange Institute Foreign Langunge Center, “Tunisia in Perspective : an

Orientation Guide”. Technology Integration Division, Oktober, 2012. h. 42-44

Page 67: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

55

Hockey (el-„egfa) dan sepak bola (el-Koura) yang mungkin dikembangkan dari

upacara ritual suku Berber untuk kesuburan pertanian dan turunnya hujan.99

B. Perekonomian

Di masa Ben Ali, Tunisia mengalami peningkatan kestabilan politik dan

peningkatan kesejahteraan dengan mengembangkan program pembangunan.

Selama masa pemerintahan Ben Ali pencapaian prestasi berupa peningkatan

pendapatan per kapita, penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan angka harapan

hidup, dan pengendalian peningkatan jumlah penduduk. Berdasarkan data yang

diperoleh tersebut, program pembangunan yang dicanangkan dan dilaksanakan

dalam masa pemerintahan Ben Ali sudah terbukti berhasil. Data yang menyatakan

bahwa pada tahun 2002-2008 terjadi pertumbuhan GDP melampaui 4.6%

sehingga terjadi peningkatan standar hidup yang menunjukkan keseimbangan

kebijakan sosial dan pendekatan ekonomi yang humanis. Angka harapan hidup

meningkat dari 67 tahun pada 1984 menjadi 74,6 tahun pada 2008. Pertumbuhan

penduduk berhasil dikendalikan dari 2,34 persen tahun 1967 menjadi 1,09 persen

tahun 2008. Demikian juga income per-kapita rata-rata meningkat dari 960 dinar

tahun 1986 menjadi 4.847,2 dinar tahun 2008.100

Dari data-data yang ada ini menyimpulkan keberhasilan Ben Ali pada

masanya. Angka kemiskinan dalam populasi Tunisia yang semula 32,4% pada

tahun 2000, mulai menurun pada tahun 2005 menjadi 23,3% dan mencapai 15,5%

99

Defense Languange Institute Foreign Langunge Center, “Tunisia in Perspective : an

Orientation Guide”. Technology Integration Division, Oktober, 2012. h. 42-44. 100

Jones Sirait, “22 Tahun Pemerintahan Ben Ali Mengubah Tunisia Negeri Kaya”,

Harian Umum Pelita diakses 29 April 2014 http://www.pelita.or.id/baca.php?id=82677

Page 68: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

56

pada tahun 2010.101

Pemerintahan Ben Ali menginvestasikan program-program

pekerjaan dan inisiatif-inisitaif lainnya untuk kalangan muda, namun program ini

hanya dikonsentrasikan pada wilayah perkotaan. Angka kemiskinan di dalam

negeri mendekati 30% dan angka pengangguran di perkirakan 25-44% di antara

tamatan Universitas yang baru saja lulus.102

Perkembangan ekonomi di Tunisia

tidak banyak dinikmati oleh masyarakat Tunisia hingga tidak membawa dampak

yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Tunisia. Namun yang terjadi

adalah kesenjangan antar kelas semakin kentara, yang kaya semakin kaya dan

miskin semakin miskin. Perusahaan besar di Tunisia dikuasai oleh keluarga

pemerintah Ben Ali, begitu pun sekolah, pusat perbelanjaan, dan juga lahan

bisnis.

C. Hak Asasi Manusia dan Pers

Presiden Ben Ali berjanji untuk meningkatkan hak asasi manusia dan

kebebasan pers. Namun dalam prakteknya, tetap saja kebebasan pers dan Hak

Asasi Manusia di Tunisia ditekan. Dalam beberapa kasus pada tahun 1994

Moncef Marzouki yang merupakan Jenderal Liga Hak Asasi Manusia di Tunisia

dipenjara, kemudian lembaga Press Nasional seperti Le Monde dan Liberation

berpartisipasi ingin membantu perkara namun dilarang. Kelompok Hak Asasi

Manusia seperti Amnesty International, Freedom House dan Perlindungan

Internasional, mengkritik pejabat Tunisia karena tidak menghormati standar

internasional atas hak-hak politik dan mengganggu pekerjaan dari Organisasi Hak

101

THE WORLD BANK. IBRD-IDA di akses 11 juni 2014 http://data.worldbank.org/

country/ tunisia 102

Defense Languange Institute Foreign Langunge Center, “Tunisia in Perspective : an

Orientation Guide”. Technology Integration Division, Oktober, 2012, h,.53

Page 69: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

57

Asasi Manusia lokal. Menurutnya Rezim pemerintahan Ben Ali dianggap otoriter

dan tidak demokratis.

Zouhair Yahyaoui dipenjarakan selama 18 bulan pada tahun 2002 karena

menerbitkan artikel-artikel yang mengkritik tindakan pemerintah, dan menyatakan

bahwa terdapat tindakan korupsi di kalangan pemerintah. Zouhair Yahyaoui

menerbitkan artikel yang berisi sindiran terhadap pemerintah dalam websitenya,

TunisZine. Kemudian Mohammed Abbou, seorang pengacara HAM, telah di

penjara sejak Maret 2005, dikenai hukuman tiga setengah tahun dalam penjara

karena kritik terbukanya mengenai pemerintah di situs online. Ketika dua jurnalis,

Slim Boukhdir dan Taoufik al-Ayachi, pergi untuk mewawancarai istrinya di

rumahnya, mereka dipukuli oleh polisi. Ini menandakan Pemerintah mengabaikan

kebebasan informasi dalam undang-undang dasar, dan memperkenalkan undang-

undang kebebasan pers pada tahun 2005.103

Ketika pemilu tahun 2009 Ben Ali kembali terpilih dengan suara 89%,

African Union mengirimkan penyelidik untuk menyelidiki pemilihan tersebut.

Delegasi tersebut dipimpin Benjamin Bounkoulou yang menyatakan bahwa

pemilu yang diselenggarakan tersebut aman dan bebas. Namun, seorang juru

bicara dari US State Department mengindikasikan bahwa Tunisia tidak

mengizinkan pengawasan penyelidik internasional, dan memastikan semua

kandidat tidak menggunakan media asing dan mencegah pihak asing dalam urusan

Tunisia.104

Kebebasan berbicara, berpolitik dan partai politik dibatasi oleh

103

Abigail Hole, “Tunisia Country Guide”, Lonely Planet Publications, 2007, h. 40. 104

Clement M. Henry, “Countries At The Crossroads 2011:Tunisia”, Freedem House, h.

4

Page 70: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

58

pemerintahan Ben Ali di Tunisia.105

The Bertelsmann Stiftung‟s Transformation

Index (BTI) 2012, melaporkan bahwa Pemilihan umum legistatif dan presiden

yang diadakan pada tahun 1994 tidak benar-benar pluralistik, terorganisir secara

profesional, tidak bebas dan adil. Tanggal 25 Oktober 2009, pemilihan umum

parlemen dilaksanakan seperti pada pemilu sebelumnya tahun 1989, 1994, 1999

dan 2004, yang sistem pemilu diskriminatif dengan memastikan partai RCD

menang dalam semua mandat yang dialokasikan dengan jumlah 26–anggota.106

Sejak tahun 1956, dengan lahirnya republik pertama di bawah

kepemimpinan Presiden Habib Bourguiba, pemerintah yang berkuasa

mengkontrol media massa dan penyiaran. Akibatnya hampir semua media

menjadi alat propaganda di bawah pemerintah Bourguiba dan partai yang

berkuasa. Di bawah Ben Ali hubungan media dan pemerintah bertambah buruk.

Dalam waktu singkat ketika surat kabar independen muncul keberadaan mereka

tidak berlangsung lama.107

Internet ditekan dan televisi pemerintah berperan untuk

mempromosikan citra presiden sebagai pemimpin yang kompeten, sukses dan

progresif. Hampir setengah dari program berita utama di TV7 atau Saluran 21

adalah berisi laporan pada pertemuan sehari-hari, inisiatif dan keterlibatan

presiden di dalamnya. Walau ada beberapa media independen namun tetap saja

kebebasan berekspresi belum membaik dan tetap dikontrol pemerintah. Tidak ada

105

Lisa Anderson, “Demystifying the Arab Spring”. Foreign Affairs, 2011, Vol. 90, No.

3, h. .3 106

Bertelsmann Stiftung‟s Transformation Index, (BTI) 2012Tunisia Country Report 107

“Tunisia: A media led revolution? Are we witnessing the birth of the second republic

fueled by social media?” Aljazeera.com, 17 Januari 2011 diakses 5 juli 2015 http://www.al

jazeera.com/indepth/opinion/2011/01/2011116142317498666.html

Page 71: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

59

ruang untuk menentang pendapat, mengkritik presiden, menteri kabinet, atau

korupsi pemerintah.108

Pembatasan terhadap kebebasan masyarakat sesuai dengan Hukum Pidana

Pasal 125 sampai 128, yang menyatakan bahwa hukum pidana atau undang-

undang dalam pasal nomor 125 hingga 128 memberikan masa tahanan dan denda

untuk tiap individu, yang melakukan penghinaan terhadap pegawai pemerintah

saat mereka sedang bertugas, begitu pula untuk individu yang, tanpa mampu

menyediakan bukti, menuduh pegawai pemerintah melanggar hukum ketika

mereka sedang bertugas. Pasal tersebut menjelaskan bahwa masyarakat dilarang

untuk menghina public servants atau pegawai negeri dan menuduh public official

pejabat publik melanggar hukum. 109

D. Agama di Tunisia

Secara sosial dan budaya Arab muslim adalah bagian yang mendominasi,

tetapi masyarakat Tunisia masih dibilang negara yang menghargai perbedaaan dan

sangat toleran terhadap monoritas. Kasus-kasus yang di latar belakangi oleh

sekterian agama jarang ditemukan. Pernah terjadi kerusuhan sektarian yang

memicu respon dunia internasional pada bulan april tahun 2002. Sebuah bom

108

Walaupun demikian, di Tunisia terdapat 4 buah harian yang sangat berpengaruh,

antara lain: La Presse (berdiri tahun 1936), L‟ Action (berdiri tahun 1932), Al Amal (berdiri tahun

1934), dan As Sabah (berdiri tahun 1951). Selain keempat harian tersebut masih terdapat kurang

lebih 170 buah surat kabar dan majalah yang masing-masing terdiri atas 50 buah penerbitan baru,

3 majalah wanita, 47 penerbitan ekonomi, 9 penerbitan budaya, 8 surat kabar harian (5 harian

ditulis dalam bahasa Arab dan 3 lainnya dalam bahasa Perancis), 21 surat kabar mingguan dan 10

surat kabar kawasan. Adapun media elektronik yang ada di Tunisia terdiri atas 8 stasiun radio (3

stasiun nasional dan 5 buah stasiun regional) ditambah dengan 2 stasiun televisi pemerintah dan 1

buah stasiun televisi swasta. Kantor berita resmi Tunisia bernama "Tunis Afrique Presse" (TAP)

yang didirikan pada tanggal 1 Januari 1961 dan memiliki 3 kantor cabang di kota Sousse, Sfax dan

Gafsa, serta beberapa perwakilan di luar negeri . dikutip dari, Tunisia Selayang Pandang Kedutaan

Besar Republik Indonesia di Tunis 2006, yang di susun oleh Persatuan Pelajar Indonesia Tunisia 109

“Tunisia‟s Repressive Laws The Reform Agenda.” Humam Rights Watch, (November

2011), h. 23

Page 72: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

60

bunuh diri terjadi di sinagog umat Yahudi yang bersejarah di Djerba dan

mengakibatkan 21 orang terbunuh.110

pemboman sinagog di Djerba pada tahun

2002 yang secara drastis mempengaruhi sektor pariwisata Tunisia.111

Tetapi

disebutkan pelakunya adalah kelompok muslim ekstrim yang diduga adalah

simpatisan Osama Bin Laden atau Al-Qeda Pusat.112

1. Agama Kristen

Agama Kristen merupakan agama mayoritas ketika bangsa Romawi

menguasai Tunisia. Tapi Gereja-Gereja di Tunisia kebanyakan bangunan baru,

kejayaan keristenan Romawi dengan bangunan aslinya sudah hilang. Pemeluk

agama Kristen kebanyakan warga asing atau keturunan Eropa yang berjumlah

sekitar 25.000 penduduk di Tunisia. Jumlah 22.000 diantaranya adalah Katolik

Roma, yang sekitar 500 anggotanya berpartisipasi aktif dalam ibadah keagamaan.

Ada sekitar 12 bangunan Gereja, beberapa Perpustakaan, Sembilan sekolahan dan

dua Klinik. Sedangkan Kristen Protestan sekitar 2.000 orang, termasuk warga

pribumi.113

Terdapat Gereja Ortodoks Rusia, sekitar 100 jumlah anggota dan memiliki

beberapa Gereja di Tunis dan Bizerte. Gereja Reformasi Perancis juga terdapat di

Tunis, dengan 140 anggota yang umumnya warga asing. Gereja Anglikan

memiliki Gereja di Tunis dengan beberapa ratus anggota yang juga didominasi

warga asing. Sekitar 50 jemaat datang setiap minggunya. Bangunan Gereja

110

Abigail Hole, “Tunisia ,Country Guide”, Lonely Planet Publications, 2007, h. 33-34. 111

Abigail Hole, “Tunisia: Country Guide”, Lonely Planet Publications, 2007, h. 278 112

Saragih, Operation Neptune Spear: Menguak Persembunyian Osama bin Laden.

(Jakarta: Kompas, 2011), h. 137 113

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action 17 November, 2010 di

akses 3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm

Page 73: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

61

Ortodoks Yunani berdiri di Tunis, Sousse, dan Djerba. Terdapat sekitar 50 jemaat

Jehovah‟s Witnesses, dimana separuh pemeluknya adalah warga pribumi.114

Dalam beberapa kasus, pemerintah melarang umat Nasrani ini, untuk menerbitkan

dan mendistribusikan bacaan-bacaan Kristen. Yang di anggap pemerintah

merusak kerukunan umat dan menjadi ancaman bagi ketertiban umum. Namun

pemerintah memperbolehkan hanya di Gereja untuk membagikan catatan

keagamaan umat.115

2. Agama Yahudi

Yahudi menempati agama ketiga terbesar dengan penduduk sekitar 1.600

anggota. Sepertiga warga Yahudi tinggal di kota Tunis dan sekitar dua pertiga

menetap di pulau Djerba dan Zarzis, yang telah hidup sekitar 2.500 tahun.116

Orang Yahudi telah tinggal di Djerba sejak 500 Sebelum Masehi. Populasi Yahudi

telah menyusut hingga 1500 orang dan pada tahun 1960 turun kembali hingga

1000 orang. Hanya sedikit dari mereka ada yang masih hidup setelah perang 1967

antara Israel dan negara-negara Arab dan kebijakan ekonomi yang diterapkan

pemerintah pada akhir tahun 1960 juga mengusir banyak pemilik usaha Yahudi.

Pemimpin Yahudi di Tunisia mengatakan sinagog Ghriba yang dibangun

pada 586 SM itu telah menarik 2000 pengunjung per hari. Pemerintah juga

mengizinkan kebebasan beribadah umat Yahudi dan membayar gaji para Rabbi.

114

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action 17 November, 2010 diakses

3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm 115

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action 17 November, 2010 diakses

3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm 116

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action 17 November, 2010 diakses

3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm

Page 74: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

62

Pemerintah juga menjamin keamanan semua tempat peribadatan, restorasi dan

melihara serta mensubsidi beberapa di antaranya. Pemerintah tetap memelihara

pemakaman Yahudi di Tunis. Djerba kaya akan legenda. Konon orang-orang

Yahudi pertama datang dengan membawa sebuah batu dari kuil kuno Yerusalem

yang dihancurkan oleh orang-orang Babel. Batu tersebut disimpan di gua di

Sinagog. Perempuan dan anak-anak turun ke gua untuk menempatkan telur yang

bertuliskan pesan dan mimpi mereka”.117

3. Agama Islam

Kontak pertama kali Afrika dengan Islam terjadi pada masa Nabi

Muhammad SAW setelah beberapa sahabatnya hijrah ke Habsy dan mendapatkan

perlakuan yang baik dari masyarakat dan penguasa yaitu Raja Najjasyi atau

Negus. Kedatagan Islam mulai bergerak ke wilayah Tunisia sejak masa khalifah

Umar Ibn Khattab. Kemudian dilanjutkan jihad dengan skala besar dipimpin oleh

Uqbah Ibn Nafi. Ketika islam sudah mewarnai masyarakat Tunisia di bawah

kekusaan dinasti Aghlabiyah ini terjadi perubahan penting. Dari kawasan yang

tadinya dihuni oleh para penganut Kristen yang berbicara dengan bahasa Latin

menjadi kawasan para penganut Islam yang berbicara dengan bahasa Arab.118

Dinasti-dinasti yang pernah mendiami negara Tunisia sekarang ini sangat

mempengaruhi pola aliran keberagamaan masyarakatnya. Aliran yang paling

banyak dianut adalah madzhab Maliki dan berhasil menjadi mazhab resmi pada

117

Diah Anggraeni Retnaningrum “Ziarah Yahudi di Tunisia Berkembang Meski ada

Perdebatan,” satuharapan.com diakses 7 Juli 2015 http://www.catuharapan.com/read-

detail/read/ziarah-yahudi-di-tunisia-berkembang-meski-ada-perdebatan 118

Philip K. Hitti, History of The Arabs, From the Earlest Time for the Present, alih

bahasa R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semseta,

2002). h. 571.

Page 75: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

63

masa dinasti Hafsiyah. Madzhab Hanafi juga banyak dianut oleh masyarakat

Tunisia, tetapi tidak mayoritas. Madzhab Hanafi ini dibawa dan disebar luaskan

oleh Dinasti Abbasiyah dan Dinasti Utsmani melalui para Bey Husain. Di awal

kemerdekaan, madzhab ini sangat menentukan proses kualifikasi seseorang dalam

menduduki jabatan publik. Individual dengan latar belakang madzhab Maliki

umumnya lebih di utamakan. Selain persaiangan pada publik, kedua madzhab ini

sangat mempengaruhi visi para pionir negara Tunisia dalam membentuk

pandangan keagamaan mereka yang khususnya pada kebijakan hak-hak

perempuan.119

Tunisia juga pernah dikenal sebagai basis aliran Khawarij. Aliran ini

dibawa oleh dinasti Rustamiyyah di al-Jazair. Dinasti ini dipelopori oleh

Abdurrahman ibn Rustam yang beraliran Khawarij Ibadiyah. Ibu kotanya adalah

Tahart yang berhubungan dengan kota Aures, Tripolitania dan Tunisia selatan.

Dinasti ini berakhir dengan jatuhnya Tahart ke tangan para penyebar dakwah

Fatimiyyah tahun 761-908 M. Walaupun secara politis Rustamiyah di bawah

kekuasaan Fatimiyyah, tetapi ajaran Khawarij masih berkembang dan

berpengaruh di beberapa wilayah Maghrib seperti Oase Mazb al-jazair, Pulau

Djerba di Tunisia, dan Jabal Nefusa. 120

Hingga kini pulau Djerba pernah menjadi

populasi khawarij terbesar dengan pemeluk 60% dari keseluruhan penduduknya

dan menempati 2/3 wilayah tersebut.121

119

Ridwan Rosdiawan “Islam di Tunisia” diakses 17 Mei 2015 15:42 WIB https://www.

academia.edu/5647737/ISLAM_DI_TUNISIA 120

Ali Mufrodi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1997) h, 110. 121

Tetapi kini kondisi tersebut cenderung menurun dan hanya tersisi sekitar sepertiganya

saja (35.000 pemeluk dari keseluruhan 110.000 penduduk). Bentuk alirannya pun cenderung

semakin moderat dan tampak membaur dengan aliran mainstream Sunni. Mereka umumnya

Page 76: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

64

Fakta inilah yang melatarbelakangi kuatnya pengaruh Islam dan Arab

dalam struktur sosial dan cultural masyarakat Tunisia. Beberapa referensi

menyebutkan bahwa warga Muslim membentuk 97-98% komposisi penduduk.

Departemen Luar Negeri AS (US Department of State) bahkan melaporkan

jumlah warga Muslim mencapai lebih dari 99% dengan mayoritas Sunni, dan 1%

sisanya terdiri dari Syi‟ah, Baha‟I, Yahudi dan Kristen.122

Di awal kemerdekaan Tunisia yang dipimpin oleh Habib Bourguiba,

pembukaan Konstitusi secara eksplisit menyatakan bahwa Tunisia “berpegang

teguh pada ajaran Islam”, dan di pasal pertama tercatat bahwa Islam adalah agama

resmi negara. Begitupun konstitusi yang mensyaratkan Presiden harus seorang

Muslim. Ini menandakan Tunisia bahwa Islam menempatkan dalam

perpolitikannya. Dimensi praktis selanjutnya diatur oleh Konstitusi dengan bahasa

bahwa “Negara melindungi kebabasan beribadah sepanjang kegiatan itu tidak

mengganggu ketertiban umum”.123

Namun dalam membangun negara, Bourguiba mengeluarkan kebijakan

radikal, dengan mengambil sikap pro-Barat dan sekuler. Salah satu kebijakannya

adalah menghapus pengadilan agama, menghapus kewajiban memakai jilbab bagi

wanita, upaya meninggalkan puasa Ramadhan untuk meningkatkan produktifitas

dan mengganti hukum syari‟ah dengan hukum sipil yang diadopsi dari Perancis.

mengidentifikasikan diri sebagai al-Khawamis, sebagai upaya untuk membedakan diri dari aliran

Khawarij ekstrem seperti Al-Azariqah atau Al-Nukkariyah. Aliran Syi‟ah juga pernah berkembang

khususnya pada masa Dinasti Fatimiyah, meski pada perkembangan berikutnya terus merosot dan

kini hanya menjadi minoritas di Tunisia. 122

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action 17 November, 2010 di

akses 3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm 123

Constitution of the Tunisian Republic Article 6 Tunisia Constitution,Unofficial

Translation by Jasmine Foundation final edition 26/01/2014

Page 77: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

65

Melarang nikah selain sesama muslim, kecuali diluar negeri. Kemudian di tahun

1956 menjadi negara yang pertama kali melarang poligami.124

Sementara itu, Kementrian Agama hanya mengontrol dan mensubsidi

Masjid serta memberi gaji tetap kepada para imam dan pengurusnya. Kegiatan

Masjid hanya dibuka sebelum dan sesudah aktifitas ibadah wajib atau acara

pernikahan. Materi-materi khutbah jumat atau lainnya yang disampaikan juga

dikontrol secara ketat melalui proses penyeleksian yang dilakukan oleh cabang

kementrian di pemerintah lokal setempat. Dalam pelaksanaan ibadah haji,

pemerintah menjadi sponsor sekaligus menjadi supervisor. Pemerintah

memberikan subsidi biaya berangkat haji bagi Muslim yang melaksanakannya

untuk pertamakali. Hari besar islam juga dirayakan seperti Idul Fitri, Idul Adha,

Tahun Baru Hijriyah dan maulid Nabi Muhammad SAW.125

Beberapa kebijakan kontroversi yang berlaku pada masa Bourguiba dan

kemudian berlanjut pada masa Ben Ali adalah larangan dalam berpenampilan

sectarian di kantor-kantor institusi resmi negara dan lembaga pendidikan. Seperti

berjenggot, memakai gamis, hijab. Menurut pemerintah hal demikian tidak ada

kewajiban dalam syariat, dan yang demikian adalah bagian dari kaum

ekstremisme dengan menggunakan dalih agama untuk tujuan politis. Larangan

penampilan sektarian di institusi-institusi pemerintah juga dimaksudkan sebagai

cerminan netralitas pegawai negeri. Pemerintah juga melarang munculnya partai-

partai yang bernafaskan agama. Alasan pemerintah adalah: Pertama, Partai yang

124

Masnun Tahir “Hak-hak Perempuan dalam Hukum Keluarga Syiria dan Tunisia)“

Jurnal Al Mawarid (Jurnal Hukum Islam) Edisi XVIII Tahun 2008. h, 208 125

“Tunisia, Bureau Of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action Report 17 November, 2010

diakses 3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm

Page 78: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

66

bernafas agama adalah wadah ekstremisme. Kedua, pemerintah berusaha

mencegah terjadinya keributan, intoleransi, dan terroris dari gerakan partai

tersebut.126

Peraturan pemerintah menjadikan tidak bebasnya bagi kalangan umat

Islam dan juga agama lainnya. Laporan-laporan pengaduan tercatat di lembaga

independent masalah masyarakat Muslim dalam mempraktekan keyakinannya.

Pemerintah pernah memberikan hukuman kepada imam Masjid di beberapa

daerah karena tidak mentaati kebijakan keagamaan yang ditetapkan. Beberapa

imam juga dipecat karena memberikan materi khutbah Jum‟at di luar daftar materi

yang ditetapkan pemerintah. Tak jarang polisi memaksa wanita untuk melepaskan

hijab yang dipakainya di tempat-tempat umum. Beberapa siswi berhijab juga

sering dilaporkan mendapatkan sanksi. Disamping dipaksa untuk menangggalkan

hijabnya, beberapa siswi ditolak untuk mengikuti ujian bahkan dalam beberapa

kasus sampai ditahan dan diinterogasi meski akhirnya dilepaskan. Muslim yang

sering beribadah di Masjid tidak luput dari kecurigaan pemerintah. Sepanjang

2007-2010 polisi sering kali mengepung masjid dan menangkapi orang dengan

janggut, berpakaian Islami, dan secara rutin berjamaah di mesjid. Setiap warga

harus membawa kartu khusus ijin shalat di Masjid tertentu yang ditandatangani

petugas saat masuk dan saat keluar.127

Pada tahun 2007 dan 2008, ada beberapa orang di tangkap pemerintah

dengan kasus penampilan Islam, keseringan di Masjid, atau tindakan lain yang

126

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action 17 November, 2010 diakses

3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm 127

Namun begitu Ben Ali tumbang dan melarikan diri ke arab saudi, maka rakyat Tunisia

bebas melaksanakan shalat di jalan-jalan dan masjid-masjid tanpa perlu menunjukkan kartu izin

solat di Masjid

Page 79: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

67

berkaitan dengan praktek mereka dalam ber-Islam. Pada tahun 2010 juga ada

laporan bahwa polisi menahan pria yang berjenggot panjang atau yang

mengenakan pakaian Islam tradisional (gamis). Pemerintah secara rutin

mempertanyakan dan kemudian menahan beberapa Muslim yang sering berdoa di

Masjid-masjid. Pengacara aktivis Hak Asasi Manusia melaporkan kejadian di

tanggal 9 Januari 2010, setelah shalat Jumat di Masjid Taouba di Tunis, dimana

polisi mengepung Masjid dan menangkap beberapa pemuda yang secara rutin

beribadah di masjid.128

Pemerintah yang liberal dan sekular ini menjadi beban dalam

mengekspresikan kehidupan keagamaan dan keberagamaan, tetapi semangat

keagamaan di kalangan rakyat Tunisia tidak memudar. Jumlah orang yang

berusaha menunjukkan identitas ke-Muslim-annya melalui pemakaian gamis,

hijab dan menumbuhkan jenggot semakin bertambah. Saat Israel menyerang Jalur

Gaza di tahun 2008, pemerintah Tunisia juga melarang warganya untuk

melakukan demonstrasi anti Israel. Tidak hanya itu, Ben Ali juga melarang upaya

mengumpulkan bantuan rakyat untuk warga Gaza.129

Di bawah kediktatoran

pemerintah, manyarakat Tunisia harus menerima konsukwensi yang nyata, dan

mengakibatkan tidak berkembangnya ilmu pengetahuan, kesenian, kebudayaan

hingga berujung depresi yang tak terbendung.

128

“Tunisia, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department of State, Diplomacy in Action 17 November, 2010 diakses

3 Juni 2015 http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm 129

“Tunisia, Bureau Of Democracy, Human Rights, and Labor, International Religious

Freedom Report 2010” U.S Department Of State, Diplomacy In Action 17 November, 2010

diakses 3 Juni 2015 akses http://www.state.gov/j/drl/rls/irf/2010/148847.htm

Page 80: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

68

E. Kesimpulan

Sejarah panjang Tunisia telah membawa kebaragaman masyarakatnya,

baik agama, bahasa, budaya dan sosial. Keberagaman yang sejak dulu mewarnai

tunisia hingga kini masih tampak nyata. Puing-puing bangunan bersejarah

beberapa masih banyak yang utuh. Hingga pada tahun 1997 UNESCO

menjadikan Tunisia sebagai „Ibu Kota Kebudaayaan Daerah‟. Diantara cagar

budaya yang telah terdaftar di UNESCO World Heritage antara lain reruntuhan

kota kuno Carthage, dan reruntuhan Dougga. Selain itu bangunan-bangunan

bersejarah lainnya antara lain adalah Thysdrus, Ouled Soltane, peninggalan islam

Masjid Agung Kairoun yang di bangun oleh Uqbah bin Nafi, dan beberapa

koleksi peninggalan budaya-budaya dan sejarah Tunisia bisa kita lihat di Museum

Bardo.

Olahan makanan tradisional Tunisia tidak lepas dari peninggalan masa

lampau, seperti couscous, yang merupakan olahan dari biji-bijian semolina

(semacam biji gandum) yang di sajikan oleh sayuran atau sebusan ayam, domba

dan makanan laut. Selain itu ada harissa yang merupakan makanan peninggalan

Spanyol. Pakaian tradisional tunisia menggambarkan pengaruh dari bangsa arab,

seperti Jalabiyya (jubah panjang), Bernous (jubah berkerudung), Chehia (kopiah),

Sisfari yang dipakai bersamaan dengan Mellia. Kegiatan-kegiatan tradisional

tunisia yang masih berkembang hingga kini, antara lain festival sahara di Douz

yang dilakukan sejak tahun 1910, yang hingga kita menjadi daya tarik wisatawan

manca negara.

Page 81: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

69

Dari sektor perekonomian negara Tunisia memiliki potensi dalam

mensejahterakan rakyatnya. Program pembangunan yang di usung oleh presiden

Ben Ali terbilang tidak begitu buruk. Dari data yang di dapat menunjukkan

pertumbuhan GDP atau produk domestik broto, sejak tahun 2002-2008

melampaui 4,6% sehingga terjadi peningkatan standar hidup yang menunjukkan

keseimbangan kebijakan sosial dan pendekatan ekonomi yang humanis. Angka

harapan hidup meningkat dari 67 tahun pada 1984 menjadi 74,6 tahun pada 2008.

Pertumbuhan penduduk berhasil dikendalikan dari 2,34 persen tahun 1967

menjadi 1,09 persen tahun 2008. Demikian juga income per-kapita rata-rata

meningkat dari 960 dinar tahun 1986 menjadi 4.847,2 dinar tahun 2008.

Dari data-data yang ada ini menyimpulkan keberhasilan Ben Ali pada

masanya. Angka kemiskinan dalam populasi Tunisia yang semula 32,4% pada

tahun 2000, mulai menurun pada tahun 2005 menjadi 23,3% dan mencapai 15,5%

pada tahun 2010. Pemerintahan Ben Ali menginvestasikan program-program

pekerjaan dan inisiatif-inisitaif lainnya untuk kalangan muda, namun program ini

hanya dikonsentrasikan pada wilayah perkotaan. Angka kemiskinan di dalam

negeri mendekati 30% dan angka pengangguran di perkirakan 25-44% di antara

tamatan Universitas yang baru saja lulus. Keanikan harga pangan pokok seperti

beras, gandum, dan jagung di tahun 2006-2008. Selain itu kenaikan harga gula,

sereal, dan bahan-bahan dasar minyak goreng. Perkembangan ekonomi di Tunisia

tidak banyak dinikmati oleh masyarakat Tunisia hingga tidak membawa dampak

yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Tunisia. Di tengah kemiskinan

yang semakin meluas, ben ali dan keluarganya malah memperkaya diri keluarga

mengontrol 30%- 40% perekonomian, sekitar 10 milyar dollar AS. Jumlah aset

Page 82: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

70

yang dimiliki oleh rezim dan kerabat ini adalah sangat signifikan di semua sektor

ekonomi, termasuk Bank, asuransi, distribusi, transportasi, pariwisata, properti

"130

Namun yang terjadi adalah kesenjangan antar kelas semakin kentara, yang

kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin. Perusahaan besar di Tunisia

dikuasai oleh keluarga pemerintah Ben Ali, begitupun sekolah, pusat

perbelanjaan, dan juga lahan bisnis.

Kebebasan berekspresi masyarakat Tunisia di masa Ben Ali tidak banyak

menguntungkan masyarakat. Tidak jarang penekanan-penekanan pemerintah

hingga berujung pengasingan dan pembunuhan. Banyak sekali kasus-kasus

pemerintah Tunisia yang bisa di sebut rezim yang diktator, antara lain penekanan

media massa yang tidak boleh mengkritisi pemerintah, pemilu yang tidak sehat

hingga partai Ben Ali selalu menang, akses internet sangat ketat, dan

pemerintahannya sangat korupsi.

Masyarakat Tunisia mayoritas muslim, bisa di bilang masyarakat yang

menghargai perbedaan dan sangat toleransi tarhadap minoritas. Kasus-kasus yang

dilatar belakangi oleh agama jarang dijumpai. Jika ada, itu adalah kaum

ekstrimisme yang ada di perbatasan tunisia yang merupakan daerah rawan

konflik. Kaum kristiani, yahudi dan Islam hidup berdampingan dengan damai.

Sekolah dan tempat peribadatan agama masih terjaga. Tetapi kebebasan beribadah

di tempat ibadah (Gereja/Masjid dll) di batasi oleh pemerintah, karena

130

Aidan Lewis “Tracking down the Ben Ali and Trabelsi fortune”, BBC News , diakses 5

september 2015, http://www.bbc.com/news/world-africa-12302659

Page 83: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

71

dikhawatirkan aktifitas-aktifitas di dalamnya mengandung unsur intoleransi, atau

yang berfaham radikal.

Presiden pertama Tunisia Habib Bourguiba menyatakan bahwa Tunisia

merupakan negara yang berpegang teguh pada Islam. Tetapi dalam membangun

negara, Bourguiba mengeluarkan kebijakan yang cukup radikal dengan

mengambil sikap pro-Barat dan sekuler. Diantara kebijakan-kebijkannya adalah

menghapus Peradilan Agama, menghapus kewajiban memakai jilbab,

meninggalkan puasa Ramadhan untuk meningkatkan produktifitas etos kerja,

mengganti hukum syari‟ah dengan hukum sipil yang di adopsi dari Perancis dan

lainnya yang menyebabkan tidak bebasnya melaksanakan ibadah.

Ketika Bourguiba di gantikan oleh Ben Ali, kebijakan-kebijakan yang

kontroversial ternyata diteruskan. Antara lain melarang berpakaian sektarian di

kantor-kantor resmi, seperti berjenggot, berjilbab, memakai gamis. Selain itu

melarang partai yang bernafaskan agama. Tidak jarang terjadi pengepungan

masjid-masjid, para muslimah dipaksa menaggalkan jilbabnya. Bahkan

pemerintah tunisia melarang pengumpulan dana untuk warga Gaza Palestina.

Pemerintah Tunisia di nilai sangat sekuler dan liberal yang menjadikan beban

dalam mengekspresikan kebebasan beragama.

Page 84: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

72

BAB IV

REVOLUSI DAN JEJARING SOSIAL

A. Kronologi Peristiwa Revolusi Melati di Tunisia 2010-2011

Ketika banyak negara dengan berbagai macam sistem politik otoritarian-

monarki, oligarki, diktator militer, rezim satu partai berubah dan menganut sistem

demokrasi.131

Angin perubahan itu tidak menyentuh kawasan Timur Tengah

khususnya Tunisia.132

Hingga abad pergantian dari abad 20 ke 21, kawasan Timur

Tengan tetap sama, tidak berubah. Tetapi, di akhir tahun 2010 memasuki 2011

dunia Timur Tengah dikejutkan oleh demonsrasi yang terjadi di Tunisia, Afrika

utara. Revolusi itu bermula di kota kecil Sidi Bouzid, sebuah kota di sebelah

selatan kota Tunis. Perisitiwa itu di mulai pada hari Jum‟at 17 desember 2010.

Jum’at 17 Desember 2010 : Di persimpangan jalan kota Sidi Bouzid,

terlihat seorang penjual sayur dan buah-buahan sedang adu mulut, terjadi

percekcokan dengan beberapa petugas keamanan setempat. Fetya Hamdi salah

satu dari petugas keamanan itu menghentikan pedagang sayur dan buah-buahan

yang tak lain adalah Mohamed Bouazizi ketika sedang mendorong gerobaknya

131

Trias Kuncahyono, Musim Semi di Suriah, Anak-Anak Penyulut Revolusi. (Jakarta:

Kompas, Januari 2013). h. 1-2. 132

Pada tahun 1848 di Eropa terjadi revolusi yang mendorong lahirnya Liberalism dan

Nasionalisme yang kemudian dikenal “Musim Semi Bangsa Bangsa”. Lalu pergolakan di

Cekoslovakia pada tahun 1968, disebut “musim semi praha. Kemudian pada akhir april 1974,

sekelompok perwira muda dijajaran militer Portugal melancarkan kudeta terhadap diktator

Marcello Caetano, dalam beberapa hari tumbang hingga pecah pergolakan politik dan akhirnya

berhasil menapaki jalan kebebasan yang disebut “gelombang ketiga” demokrasi global. Trias

Kuncahyono, Musim Semi di Suriah, Anak-Anak Penyulut Revolusi. (Jakarta: Kompas, Januari

2013). h. 1-2.

Page 85: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

73

menuju tempat biasa dia berjualan. Polisi wanita itu menuduh Bouazizi tidak

memiliki surat izin berjualan dan meminta kepada Bouazizi untuk menyerahkan

timbangan jualannya sebagai barang sitaan. Akan tetapi Mohamed Bouazizi

menolak keras dan meminta agar barang dagangannya tidak disita. Tidak ada yang

tahu apa sebenarnya yang dibicarakan oleh mereka berdua. Tak lama kemudian,

sekitar 10 menit, Fetya Hamdi menghampiri Bouazizi lagi dengan membawa dua

rekannya, yaitu dua polisi laki-laki. Kedua polisi itu lalu membanting Bouazizi ke

tanah dan menyita semua barang dagangannya termasuk timbangan. Menurut

sebuah cerita, saat itulah Fetya Hamdi menamparnya di hadapan banyak orang.

Ayahnya yang telah meninggal dunia dicaci maki dan barang dagangannya

diobrak-abrik. Versi lain menyebutkan, bahwa Fetya Hamdi hanya diam saja

melihat kedua rekannya membanting Bouazizi. Padahal sebelumnya Mohamed

Bouazizi telah memberikan uang sebesar 10 dinar, yaitu sekitar 70.000 rupiah

kepada polisi-polisi tersebut.

Bukan kali itu saja Mohamed Bouazizi diperlakukan demikian;

sebelumnya Bouazizi telah mengalami beberapa pelecehan dan penyitaan. Hal itu

sudah menjadi incaran otoritas berwenang di kota kecil Sidi Bouzid. Kejadian

serupa pun dialami bukan hanya Mohamed Bouazizi saja, melainkan seluruh

masyarakat Sidi Bouzid. Bahkan sekitar enam bulan sebelum Bouazizi

diperlakukan seperti itu, otoritas setempat juga telah meminta denda sebesar 400

dinar yang setara dengan dua bulan penghasilan Mohamed Bouazizi.133

133

Ryan, Yasmine. “The tragic life of a street vendor: Al Jazeera travels to the birthplace

of Tunisia‟s uprising and speaks to Mohamed Bouazizi‟s family”. Al Jazeera.com 20 Januari

2011. diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/indepth/features/2011/ 01/2011116842425

18839.html

Page 86: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

74

Setelah kejadian tersebut, Mohamed Bouazizi masih sabar dan tidak putus

asa. Kemudian Bouazizi pergi menuju kantor pemerintahan setempat, ingin

bertemu sang Wali Kota dan melaporkan atas kejadian yang dia alami. Setelah

sampai di kantor Wali Kota, dia berkata kepada resepsionis agar dia bisa bertemu

kepada Wali Kota. Tetapi resepsionis itu mengatakan bahwa Wali Kota sedang

rapat. Bagi masyarakat Sidi Bouzid perkara itu adalah suatu kebohongan yang

telah mereka ketahui bersama. Lagi-lagi usaha Mohamed Bouazizi pun gagal.

Merasa putus asa, frustasi dan dihinakan di tangan pemerintah daerahnya sendiri,

maka Bouazizi mengambil langkah tragis. Dia lalu pergi ke suatu toko dan

membeli minyak cet (ada yang menyebutnya tinner atau bensin).

Kurang lebih satu jam setelah peristiwa konfrontasi atau perkelahian

antara Bouazizi dengan tiga polisi itu, sekitar pukul 11:30 dia kebali lagi ke kantor

pemerintahan dengan membawa dua botol minyak tinner cet. Sumber

cbsnews.com menyebutkan Bouazizi diikuti oleh temannya bernama Jamil. Dia

berlari, berteriak-teriak, ke kantor pemerintah di pusat kota. Dia hanya ingin

meminta barang dagangannya saja. Tapi Bouazizi tak dihiraukan. Lalu dia pergi

ke sebuah Pom Bensin, mengisi bensin di tabung dan kembali ke gedung

Pemerintah.134

Jamil mengatakan Bouazizi berdiri di tengah-tengah lalu lintas,

menuangkan bensin ke dirinya sendiri dan di tengah keramaian ia berteriak sambil

menangis.“how do you expect me to make a living”?135

134

Bob Simon “How A Slap Sparked Tunisia's revolution”. Cbsnews.com 22, Februari,

2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.cbsnews.com/news/how-a-slap-sparked-tunisias-revolution-

22-02-2011/ 135

Micheal Saylor The Mobile Wave ; How Mobile Intelligence Will Change Everything,

(Vanguard Press 2012), h. 124 diakses melalui google books 24 Februari 2015.

Page 87: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

75

Bouazizi menuangkan minyak cet atau bensin yang telah ia beli tadi,

keseluruh tubuhnya dan dengan menggunakan korek api, ia menyulut ke tubuh

kurusnya. Mohamed Bouazizi membakar dirinya sendiri dan api pun menyala-

nyala dari tubuhnya. Dalam buku Tamburaka Apriadi, “Revolusi Timur-Tengah”,

disebutkan Bouazizi pun berlari turun keluar di Kantor Gubernur menuju

halaman. Setelah berlari dengan tidak beraturan, akhirnya Bouazizi terjatuh ke

tanah.136

Setelah kejadian tersebut, Mohamed Bouazizi ternyata tidak langsung

mati, kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bouazizi yang telah

luka-luka parah disekujur tubuhnya itu dipindahkan ke rumah sakit kota Ben

Arous, dekat Tunis dan menjalani perwatan Trauma Centre dan Burn.137

18-19 Desember 2010 : Keesokan harinya, ibu Mohamed Boazizi,

Menobia, yang sudah sakit sakitan dan berkerudung mendatangi wali kota, untuk

memprotes perlakuan terhadap anaknya oleh polisi dan menuntut agar polisi itu

136

Tamburaka Apriadi . Revolusi Timur-Tengah. (Jakarta: PT Buku Seru, 2011), h. 26 137

Mohamed Bouazizi. Ia adalah seorang warga Tunisia kelahiran 29 maret tahun1984 di

kota Sidi Bouzid, Tunisia bagian tengah. Ketika umur 19 tahun, Mohamed Bouazizi mensudahi

pendidikannya dan menfokuskan waktunya untuk menafkahi keluarganya, terutama untuk kelima

adiknya agar tetap bisa terus bersekolah. Catatan dari artikel cbsnews (Bob Simon “How A Slap

Sparked Tunisia's Revolution”, cbsnews.com, 22, February, 2011). Ada suatu riwayat

menceritakan bahwa Bouazizi ketika tidak mempu untuk membayar uang pendidikannya,

kemudian bekerja di peternakan milik pamannya. Ketika Peternakan tersebut bangkrut karena

pemerasan aparat, maka Bouazizi memutuskan untuk pindah ke Sidi Bouzid, Tunisia Tengah,

untuk mengadu nasib. Di sana Bouzizi beralih profesi menjadi pedagang kaki lima menjual buah

dan sayur. Mohamed Bouazizi mendapatkan modal dengan cara berhutang. Mohamed Bouazizi

merupakan tulang punggung keluarganya. Sejak umur tiga tahun ayah bouazizi meninggal dunia,

meski Menobia Bouazizi telah menikah yang kedua kalinya, tapi suami baru Menobia sudah sering

sakit sakitan, hingga tidak bisa menafkahi keluarganya. kakak Bouazizi tinggal jauh di Sfax. Oleh

sebab itu, Mohamed Bouazizi mau tak mau harus menjadi seseorang yang bertanggung jawab

dalam keluarga. Kisah ini dimuat di artikel Aljazeera (Yasmine Ryan “The tragic life of a street

vendor, Al Jazeera travels to the birthplace of Tunisia's uprising and speaks to Mohamed

Bouazizi's family”. Aljazeera.com,) Setiap hari, Bouazizi mendorong gerobak kayunya ke pasar

induk dan mengisi sayur mayur dan juga buah buahan. Setelah itu, Bouazizi membawa sayur dan

buah-buahan itu ke pasar tempat biasa Bouazizi berjualan jaraknya sekitar dua kilo meter.

Rutinitas ini dilakukan setiap hari, walau mendapat tekanan setiap ia berjualan. Bouazizi dan

gerobaknya telah menjadi target razia petugas aparat setempat selama bertahun-tahun. Tak jarang

Bouazizi dipergok oleh petugas dan meminta uang tebusan lantaran tuduhan yang menurut polisi

itu tidak mempunyai izin untuk berjualan.

Page 88: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

76

ditindak. Karena tidak ada yang memperdulikannya, perempuan tua itu berdiri di

luar gedung dan melakukan protes sendirian. Tidak lama kemudian sepupunya

Bouazizi, yaitu Harchani dan Ali Bouazizi datang, ia membawa Handycam dan

merekam protes tunggal yang dilakukan oleh Menobia. Hasil rekaman itu di

unggah ke facebook. Pada hari yang sama jaringan televisi Al-Jazeera

mengambilnya dan menayangkan dalam televisi pada malam hari. Dalam tempo

24 jam, kisah Mohamed Bouazizi, seorang pedagang kaki lima, yang sebelumnya

tidak pernah dikenal, menjadi berita internasional.138

Minggu 19 Desember 2010 : Demonstrasi telah menyebar ke Kairouan,

Sfax dan Ben Guerdane.139

Masyarakat Tunisia dari semua lapisan turun ke jalan-

jalan, mengorganisir diri mereka sendiri melalui internet, ponsel dan alat

komunikasi lainnya.140

Demonstrasi cepat menjalar ke pusat-pusat kota Tunisia

hingga slogan-slogan berubah menajdi ekstrim, "Ben Ali Degage" (Keluar Ben

Ali), "Freedom" dan "Demokrasi". Semua kalangan masyarakat dari semua usia,

laki-laki maupun perempuan, dari semua golongan masyarakat, dan dari berbagai

macam daerah, berpartisipasi dalam protes besar-besaran untuk menyuarakan

keluhan mereka terhadap rezim yang berkuasa.141

138

Yasmine Ryan. “How Tunisia's revolution began. From day one, the people of Sidi

Bouzid broke through the media blackout to spread word of their uprising”. Aljazeera.com 26

Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/indepth/features/ 2011/01/201112612

1815985483.html 139

”Tunisia struggles to end protests, Demonstrations over unemployment and poor

living conditions continue despite president's warnings of reprisals.” Aljazeera.com 29 Desember

2010 diakses 5 Juli 2015. http://www.aljazeera.com/news/africa/2010/12/20101229 12273312

2341.html 140

Schiller Thomas, “Tunisia- A Revolution and Its Consequences” Berlin: International

Report, 16 Mei, 2011. 141

Jennifer Pogue-Geile, “Two Tunisias:How A Revolution Which Brought The Country

Together Also Highlighted A Deep Divide”, Johns Hopkins University, School for Advanced

International Studies, Tunisia: Understanding Conflict 2012, Conflict Management Program,

Student Field Trip To Tunisia, h. 27

Page 89: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

77

Untuk memantau aksi unjuk rasa dan meminimalisirnya, Ben Ali lebih

menekan mengendalikan semua media konvensional, baik itu koran, radio

maupun televisi. Ben Ali tidak segan-segan menteror wartawan yang meliput aksi

demonstrasi. Internet sangat diawasi dengan ketat. Situs-situs atau blog yang

dianggap berbahanya segera diblokir. Dailymotion dan youtube pun diblokir.

Namun akses facebook dan twitter tidak diblokir. Dari sinilah pergerakkan

dimulai dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat Tunisia

hingga aktivis Pro Demokrasi di luar negeri. Walau ada beberapa aktivis cyber

yang mengakui akun mereka di hack.

Rabu 22 Desember 2010 : Houcine Falhi, berusia 22 tahun, melakukan

bunuh diri dengan menyetrum dirinya di tengah demonstrasi lainnya atas

pengangguran di Sidi Bouzid dengan berteriak “tidak pada kesengsaraan, tidak

pada pengangguran.142

Kamis 23 Desember 2010 : Mohammed al-Nouri al-Juwayni, Menteri

Pembangunan Tunisia, berkunjung ke Sidi Bouzid untuk mengumumkan sebuah

program kerja bernilai 10 juta US dollar. Tapi para demonstran terus melakukan

unjuk rasa, tidak berhenti.143

Jum’at 24 Desember 2010 : Ratusan pemrotes berkumpul di depan

markas besar Persatuan Tenaga Kerja dan berselisih dengan pasukan keamanan

Tunisia di pusat kota al-Ragab dan Miknassi. Baku hantampun pecah ketika

pasukan keamanan menindak dengan tegas kampanye yang dilakukan hingga

142

Yasmine Ryan “Another Tunisian protester dies, A protester dies after being shot by

police, as activists criticise government repression of protests.” Aljazeera.com 31 Desember 2010 .

diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2010/12/2010123175366 78834.html 143

Agencis Protester dies in Tunisia clash Aljazeera.com diakses 8 juli 2015

http://www.aljazeera.com/news/african/2010/12/2010122423582478885.html

Page 90: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

78

malam hari. 144

Demonstrasi di pusat kota Menzel Bouzaiene, polisi menembak

beberapa demonstran, diantaranya Mohammed Ammari,145

Chawki Belhoussine

El Hadri, laki-laki berusia 44 tahun.

Sabtu 25-26 Desember 2010 : Terjadi banyak kesusuhan di kota-kota

Tunisia. Terutama di Sidi Boazid dan di Tunis. Mohamed Fadel, pemimpin dari

Secondary Education Union, meninggal. Seorang juru-bicara Kementerian Dalam

Negeri mengatakan bahwa polisi dipaksa untuk “menembak sebagai pertahanan

diri” setelah tembakan peringatan gagal untuk membubarkan jumlah pemrotes

yang memblokade mobil-mobil polisi dan membakar gedung-gedung.146

Senin 27 Desember 2010 : Terjadi kerusuhan dan perkelahian antara

demonstran dan polisi. Sebanyak 1000 masyarakat Tunisia berkumpul di Tunis,

sebagai aksi solidaritas bersama para pemrotes di wilayah-wilayah yang lebih

miskin. Demonstrasi juga pecah di wilayah Sousse.147

Selasa 28 Desember 2010 : Channel TV nasional yaitu channel 7,

memberitakan bahwasanya Ben Ali membesuk Bouazizi di „Rumah Sakit

Huququl Balighah‟ yang bertempat di kota Monastir, seolah Ben Ali memberikan

perhatian, akan tetapi sebenarnya Ben Ali tidak suka pada Bouazizi.148

144

Yasmine Ryan “Another Tunisian protester dies, A protester dies after being shot by

police, as activists criticise government repression of protests.” Aljazeera.com. 31 Desember 2010.

diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2010/12/201012317536678834 .html 145

Bilal Randeree, “Protests continue in Tunisia, Clashes erupt between security forces

and residents in Sidi Bouzid amid wave of social unrest”. Aljazeera.com. 26 Desember 2010.

Diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2010/12/2010122682433 751904.html 146

”Protester dies in Tunisia clash, Several wounded in Sidi Bouzid as demonstrations

against unemployment turn violent.” Aljazeera.com. 25 Desember 2010. Diakses 8 Juli 2015

http://www.aljazeera.com/news/africa/2010/12/20101229122733122341.html 147

“A timeline for Tunisia's revolution”. Al-Araby al-Jadeed. Diakses 13 Januari, 2015

http://www.alaraby.co.uk/english/blog/95422005-5871-4874-87b9-ee29c738519d 148

Wawancara dengan Mohamed Marven aktivis Universitas Ez Zitouna, Tunis. Tunisia.

Page 91: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

79

Presiden Ben Ali, memberi peringatan, dalam siaran televisi nasional,

menyatakan bahwa para pemrotes tidak dapat diterima dan akan memberikan

pengaruh negatif terhadap perekonomian. Ben Ali mengkritik penggunaan

kekerasan di jalan-jalan oleh yang menurutnya ulah dari minoritas ekstremis dan

mengatakan bahwa hukum akan diberlakukan pada semua ketegasan yang ada

untuk menghukum para pemrotes. Federasi Persatuan Tenaga Kerja Tunisia

UGTT berkumpul dan berdemonstrasi di Provinsi Gafsa, yang kemudian

dihentikan oleh pasukan keamanan. Pada saat yang bersamaan, sekitar 300

pengacara mengadakan perkumpulan di dekat istana pemerintahan di Tunis

sebagai solidaritas bersama para pemrotes lainnya. Para pengacara juga bergerak

di beberapa kota lainnya.

Rabu 29 Desember 2010 : Pasukan keamanan secara damai

menghentikan sebuah demonstrasi di timur-laut kota Monastir, namun beberapa

masyarakat Tunisia menyebutkan, terjadi kekerasan di kota Sbikha. Ada pula

beberapa laporan atas kebrutalan polisi di kota Chebba, di mana satu orang

pemrotes masuk rumah sakit. TV Nessma, sebuah Channel berita swasta, menjadi

saluran media besar pertama Tunisia yang meliput protes, setelah 12 hari

demonstrasi.

Kamis 30 Desember 2010 : Terjadi banyak kekacauan dan keributan.

Penembakan demonstrasi. Pengacara Abderrahman Ayedi (seorang pengacara

Page 92: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

80

terkemuka di Tunisia) di tangkap dan disiksa oleh polisi karena mendukung para

pengunjuk rasa. 149

Jum’at 31 Desember 2010 : Pengacara di seluruh Tunisia menanggapi

panggilan untuk berkumpul sebagai bentuk protes atas pengacara yang ditangkap

dan sebagai aksi solidaritas dengan penduduk Sidi Bouzid. Pihak berwenang

menanggapi pemprotes dengan kekerasan, dan pengacara memberitahu Al-Jazeera

mereka "dipukuli dengan kejam"

Minggu 2 Januari 2011 : kelompok cyberactivist “Anonymous”

mengumumkan operasi Tunisia dalam rangka solidaritas bersama protes dengan

merusak sejumlah website pemerintah Tunisia, dengan melakukan penyerangan

“direct denial of service” yang menyebabkan 14 situs presiden, termasuk partai

yang berkuasa, Perdana Mentri, pelayanan hubungan luar negeri dan bursa tidak

dapat di akses selamaa 4 hari.150

Senin 3 Januari 2011 : Di kota Thala Sekitar 250 demonstran yang

kebanyakan dari mereka adalah pelajar, melakukan arak-arakan protes secara

damai. Kemudian protes berubah menjadi kekerasan setelah polisi mencoba untuk

menghentikan dengan menembakkan tabung gas air mata. Setidaknya terdapat

149

Yasmin Rian, “Another Tunisian Protester dies” Aljazeera.com diakses 7 Juli 2015

http://googleweblight.com/lite_url=http://english.aljazeera.net/news/africa/2010/12/201012317536

678834.html&lc=id 150

Yasmine Ryan. “Tunisia's bitter cyberwar, Anonymous has joined Tunisian activists to

call for end to the government's stifling of online dissent”. Aljazeera.com 06 Januari

2011. diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/indepth/features/2011/01/2011161

4145839362.html

Page 93: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

81

sembilan pemrotes yang dilaporkan terluka. Sebagai responnya, para pemrotes

membakar ban dan menyerang kantor-kantor lokal yang dikuasai oleh partai.151

Selasa 4 Januari 2011 : Asosiasi Bar (Pengacara) Tunisia mengumumkan

pemogokan umum yang akan digelar pada tanggal 6 Januari sebagai protes atas

serangan oleh pasukan keamanan terhadap anggotanya. 152

Mohamed Bouazizi, meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya,

setelah 19 harian yang lalu melontarkan pemberontakan dengan membakar

dirinya. Mohamed Bouazizi tidak bisa diselamatkan. karena kondisinya yang

sangat parah, akhirnya hari selasa, tanggal 4 Januari 2011 atau 19 hari setelah aksi

bakar dirinya tersebut, tepat pukul 17.30 waktu setempat di rumah sakit Ben

Arous.153

Bouazizi menghembuskan nafas terakhirnya.

Rabu 5 Januari 2011 : Pemakaman kemudian diadakan di Sidi Bouzid,

kota kelahirannya. Lebih dari 5.000 simpatisan menghadiri prosesi pemakaman

sang pahlawan kaum miskin dari Tunisia, 265 kilometer selatan ibu kota Tunis.154

151

Bilal Randeree “Violent clashes continue in Tunisia, Protests over unemployment

continue to spread across the country as the government forces try to curb growing unrest”.

Aljazeera.com. 04 Januari 2011. Diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/

africa/2011/01/201114101752467578.html 152

Bilal Randeree “Violent clashes continue in Tunisia, Protests over unemployment

continue to spread across the country as the government forces try to curb growing unrest”.

Aljazeera.com. 04 Januari 2011. Diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/

africa/2011/01/201114101752467578.html 153

“Tunisian Protester Dies of Burns, Mohamed Bouazizi, The 26-Year-Old Unemployed

Man Whose Self-Immolation Sparked Nationwide Unrest, Dies Of Severe Burns”. Al Jazeera and

Agencies, 05 January 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/

news/africa/2011/01/201115101926215588.html 154

“Musthafa Abdurahman, “Bouazizi, Pahlawan Kemiskinan Tunisia”. kompas.com,

Sabtu, 8 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://nasional.kompas.com/read/2011/ 01/08/09424340/

Bouazizi.Pahlawan.Kemiskinan.Tunisia

Page 94: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

82

Kamis 6 Januari 2011 : Laporan-laporan menyatakan bahwa 95% dari

8000 pengacara Tunisia mengadakan sebuah pemogokan, menuntut pengakhiran

kekejaman polisi melawan para pemrotes damai.155

Sabtu 8-12 Januari 2011 : Terdapat laporan setidaknya enam pemrotes

dibunuh dan enam orang lainnya dilukai ketika terjadi bentrokan dengan polisi di

Thala. Di kota Kasserine, tiga orang lainnya dibunuh dalam bentrokan yang sama.

Di Thala, para saksi mengatakan bahwa polisi menembakkan senjata mereka

setelah menggunakan meriam gas air mata untuk mencoba membubarkan sebuah

kerumunan yang membakar gedung pemerintah. Kerumunan demonstran tersebut

juga melemparkan batu dan bom gasolin ke arah polisi. Para penembak jitu

tersembunyi melakukan rangkaian pembunuhan besar-besaran di Kasserine dan

Thala. Kekejaman yang menggoncang seluruh rakyat Tunisia menebarkan benih

pemberontakan secara nasional.156

Kamis 13 Januari 2011 : Ben Ali, berpidato yang ditayangkan di televisi,

mengumumkan sebuah kelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan

berjanji untuk tidak turut serta dalam pemilihan kembali pada 2014. Dia berjanji

untuk lebih memperkenalkan kebebasan kepada masyarakat umum, perbaikan

lembaga secara lebih luas dan menyelidiki pembunuhan atas para pemrotes

selama terjadinya demonstrasi. Beberapa website yang tadinya diblokir atau

dilarang, dapat diakses kembali. Tapi tak satu pun dari janji-janji Ben Ali yang

155

Al-Jazeera and Agencies . ”Thousands of Tunisia lawyers strike, The lawyers demand

an end to beatings by police, following what they say is police brutality against protesters.

Aljazeera.com 06 Januari 201 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/ africa/2011/01/

201116193136690227.html 156

Yasmine Ryan. ”The massacre behind the revolutionIt was the deliberate slaying of

protesters in Tunisia that turned a regional uprising into a nationwide revolution”. Aljazeera.com.

16 Februari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/indepth/features/ 2011/02/

2011215123229922898.html

Page 95: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

83

dapat mengambil hati rakyat.157

Dengan sangat marah, masyarakat

melempar/menjatuhkan microphone yang di pegang Ben Ali.158

Jum’at 14 Januari 2011 : Militer dan para pemimpin politik menganggap

cukup sudah kekuasaan bagi Ben Ali. Tentara menolak menembak para

demonstran. Ben Ali menentukan keadaan darurat bagi negara. Dia menjanjikan

pemilihan legislatif yang baru dalam masa percobaan enam bulan untuk

mengakhiri ketidaksepakatan massa. Media nasional melaporkan bahwa

perkumpulan lebih dari tiga orang akan dilarang dan “senjata akan digunakan jika

perintah dari pasukan keamanan tidak digubris.” Malam itu, laporan ditayangkan

bahwa tentara telah menguasai bandara utama Tunisia dan menutup wilayah udara

negara. Meskipun anggota keluarga besarnya dilaporkan ditahan, Ben Ali

mengatur kepergiannya dengan menggunakan pesawat. Mohammed Ghannouchi,

Menteri Utama, tampil pada TV nasional untuk mengumumkan bahwa ia

memikul peran presiden untuk sementara dibawah undang-undang Tunisia bab 56.

Ben Ali, menurut laporan, pertama kali terbang ke arah Malta, kemudian

ke Paris, sebelum akhirnya berputar kembali ke arah teluk, di mana ia mendarat di

Jeddah, Saudi Arabia.159

Media Perancis melaporkan bahwa Nicolas Sarkozy,

Presiden Perancis, menolak untuk mengizinkan Ben Ali mendarat di negaranya.

157

“Tunisian Protester Dies Of Burns, Mohamed Bouazizi, The 26-Year-Old

Unemployed Man Whose Self-Immolation Sparked Nationwide Unrest, Dies Of Severe Burns”. Al

Jazeera and Agencies 05 January 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/ news/

africa/2011/ 01/201115101926215588.html 158

Wawancara dengan Mohamed Marven aktivis Universitas Ez Zitouna, Tunis, Tunisia. 159

Turmoil in Tunisia : As it Happened on Friday”. Bbc.news.com. Jumat 14 Januari

2011 diakses 5 Juli 2015 http://news.bbc.co.uk/2/hi/9361546.stm

Page 96: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

84

Akhirnya Ben Ali kabur meninggalkan Tunisia beserta seluruh keluarganya yang

dianggap sebagai para pencuri kekayaan rakyat, ke Arab Saudi.160

Sabtu 15 Januari 2011 : Saudi Arabia secara resmi mengumumkan

bahwa ia menerima Ben Ali dan keluarganya untuk periode waktu yang tak

ditentukan. Mahkamah konstitusi Pengadilan Negara, Hak Tingkat Tinggi Tunisia

pada persoalan undang-undang, mengatur bahwa Fouad Mebazaa, ketua

parlemen, seharusnya menggantikan Presiden, bukan Ghannouchi. Mebazaa

menugaskan Ghannouchi dengan pembentukan koalisi pemerintahan yang baru.

Kosongnya kekuasaan yang ditinggalkan oleh Ben Ali, dimanfaatkan oleh

para perampok dan gerombolan preman, yang merampok toko-toko bahan

makanan dan tanah mahal milik para bangsawan pada saat rezim lama, begitulah

pernyataan para saksi. Penduduk di beberapa bagian Tunis mengatakan bahwa

kelompok-kelompok mencari kesempatan melalui para tetangganya pada malam

hari dengan membakar gedung-gedung dan menyerang orang maupun tanah milik

mereka, tanpa sepenglihatan polisi.

Minggu 16 Januari 2011 : Tekanan dan ketidakpastian mencengkram

Tunisia ketika pasukan militer mencoba untuk memulihkan keadaan.161

Imed

Trabelsi, seorang keponakan dari istri Ben Ali, menurut laporan meninggal di

rumah sakit militer di Tunis. Kemungkinan dia adalah orang pertama dari

keluarga besar presiden yang meninggal akibat dari pemberontakan, namun agensi

160

“Tunisia's uprising, Chronicle of nationwide demonstrations over the country's

unemployment crisis”. Aljazeera.com 23 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.

aljazeera.com/indepth/spotlight/tunisia/2011/01/201114142223827361.html 161

Al-Jazeera and agencies, Tunisia situation remains tense, Reports of gunshots in the

capital Tunis as politicians struggle to restore order and form a government., Aljazeera.com 16 Jan

uari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/20111161 413596

83604.html

Page 97: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

85

berita Reuters kemudian melaporkan pada 21 januari bahwa Trabelsi sebenarnya

telah ditahan. Salim Shayboub, menantu Ben Ali, menurut laporan juga turut serta

ditahan. Rafik Belhaj, mantan Menteri Dalam Negeri Tunisia dan lelaki yang

bertanggung jawab besar atas aksi tindakan polisi terhadap para pemrotes, turut

ditahan dan berdiam diri di kota kelahirannya, Beja, di sebelah utara Tunisia.

WikiLeaks menyiarkan empat bagian rangkaian dari hubungan diplomatik

US yang mempertunjukkan bahwa US mengetahui tentang tingkat korupsi dan

ketidakpuasan di Tunisia, dan bagaimanapun juga memilih untuk mendukung Ben

Ali.162

Senin 17 Januari 2011 : Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi

mengatakan bahwa ia menyesalkan turunnya Ben Ali, yang meninggalkan

negaranya dalam “kekacau-balauan yang kelihatannya tanpa akhir.”163

Perdana

Menteri Tunisia berjanji untuk mengumumkan sebuah koalisi pemerintahan yang

baru, berharap dapat menegakkan semangat bagi kemajuan politik untuk

menghindari munculnya pemrotes-pemrotes baru dan juga menjual dengan harga

yang lebih rendah perampok bersenjata api yang setia kepada presiden yang telah

diusir.

Ghannouchi juga mengumumkan perbaikan-perbaikan secara luas,

menjanjikan kebebasan bagi pers, mencabut larangan pada kelompok-kelompok

HAM yang beroperasi di Tunisia, dan membebaskan para tahanan politik. Sebuah

162

D. Parvaz “Cable: US knew of corruption, Leaked diplomatic cables reveal detailed

US knowledge of Tunsian corruption, and support for the since ousted president”. Aljazeera.com

16 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/2011116

191654327302.html 163

Agencies.”Libya leader regrets Ben Ali's fall Muammar Gaddafi laments ousted

president's departure saying it has left Tunisia in "chaos with no end in sight". 17 Januari 2011.

diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/2011117244693773.html

Page 98: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

86

pemerintahan baru telah diumumkan, namun beberapa pendukung pemerintahan

Ben Ali dimasukkan dalam jabatan-jabatan penting, termasuk Menteri-Menteri

Pertahanan Dalam dan Luar Negeri. Sementara beberapa anggota oposisi dalam

posisi yang lebih rendah. Pemimpin oposisi yang dikucilkan berteriak curang,

mengatakan bahwa mereka telah diberhentikan dalam “persatuan” pemerintah

yang baru, yang menyokong anggota-anggota dari pengawalan yang lama.

Selasa 18 Januari 2011 : Tidak senang dengan barisan pemerintahan

yang baru, masyarakat Tunisia turun ke jalan-jalan untuk melakukan protes.

Menteri-menteri oposisi lainnya mengancam untuk keluar, mengatakan bahwa

mereka tidak ingin menjadi bagian dalam pemerintahan dengan mantan anggota-

anggota partai Ben Ali yang berkuasa sebelumnya, Perkumpulan Undang-Undang

Demokrasi (RCD). Ghannouchi dan Mebazaa mengundurkan diri dari partai RCD

sebagai sebuah cara untuk mendamaikan para pemrotes.164

Rabu 19 Januari 2011 : Micheline Calmy-Rey, Menteri Luar Negeri

Swiss mengatakan bahwa pemerintah Swiss memerintahkan pembekuan terhadap

seluruh dana yang dipegang oleh Ben Ali di Switzerland. Pada waktu yang

bersamaan, agensi berita TAP secara resmi melaporkan bahwa para jaksa di

Tunisia membuka sebuah penyelidikan terhadap aset Ben Ali dan keluarga

besarnya. Gordon Gray, Duta Besar US di Tunisia, mengatakan kepada Al-

Jazeera dalam keterangan pertamanya sejak pemberontakan, bahwa pergerakan

tersebut sebagai “kerja dalam proses kemajuan” dan sebuah “fenomena baru”.

164

Al-Jazeera dan Agencies “Tunisia leaders resign from party, President and prime

minister step down from ruling party as several opposition members resign from the new cabinet”.

Aljazeera.com 18 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/ africa/2011/

01/201111810106847770.html

Page 99: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

87

Komisaris tinggi PBB untuk HAM, Navi Pillay mengatakan bahwa PBB

berencana untuk mengirim tim HAM secara resmi ke Tunisia untuk melihat ke

dalam minggu-minggu sengit dan menasihati koalisi pemerintahan yang baru.165

Kamis 20 Januari 2011 : Seluruh menteri dalam pemerintahan sementara,

keluar dari partai RCD Ben Ali namun tetap dalam jabatan kabinet mereka.

Komite pusat RCD dibubarkan.166

Jum’at 21 Januari 2011 : Masa pertama dari tiga-hari berkabung

nasional, terlihat para pemrotes berkumpul secara damai sepanjang hari di Tunis.

Mereka menuntut pembubaran dari pemerintahan yang baru, sebagaimana mereka

menghormati korban-korban yang telah meninggal dalam kerusuhan pada

minggu-minggu sebelumnya. Dalam sebuah usaha untuk mengurangi kemarahan,

Ghannouchi berjanji untuk keluar dari perpolitikan setelah pemilihan legislatif

dan presiden, yang ia katakan akan segera diadakan secepat mungkin.167

Sabtu 22 Januari 2011 : Ribuan pemrotes masih turun ke jalan lagi,

melanjutkan permintaan untuk pembersihan seluruh anggota RCD dari

pemerintahan sementara. Sekitar 2000 polisi ikut serta dengan para pemrotes dari

masyarakat sipil, meminta untuk kondisi bekerja yang lebih baik dan sebuah

persatuan baru dan mengeluhkan tentang asosiasi mereka dengan rezim Ben Ali

yang bersifat menekan. Para pemrotes menerobos barikade kantor Menteri Utama,

165

Haig Simonian in Zurich. “Swiss freeze Ben Ali and Gbagbo assets”. ft.com ,Middle

East & North Africa Januari 19, 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.ft.com/cms/s/0/ a0ff7106-

23e7-11e0-8bb1-00144feab49a.html#axzz3Sd55bcgs 166

Neji Ali Dhakoani, “Tunisia: RCD OUT” MRZINE.com 20 Januari 2011 diakses 5 Juli

2015 http://mrzine.monthlyreview.org/2011/dhakouani20011.htlm 167

“Tunisia mourns unrest victims, North African nation begins three-day mourning to

honour those who died in the uprising that toppled president Ben Ali.” Aljazeera.com 21 Januari

2011diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/2011 1215365840302.

html

Page 100: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

88

namun menurut laporan, tidak terjadi aksi kekejaman. Tentara dan Departemen

Keadilan diperintahkan untuk melindungi dokumen apa saja dan bukti-bukti yang

dapat dikumpulkan sehingga pemerintahan lama dapat dilibatkan selama

penyelidikan.168

Minggu 23 Januari 2011 : Ketika hari ketiga dan hari terakhir berkabung

nasional dimulai, para pemrotes turun kembali ke jalan seperti yang diharapkan,

setelah menteri-menteri pemerintahan mantan RCD, tidak menunjukkan tanda-

tanda pengunduran diri. Ratusan masyarakat Tunisia menentang jam-malam pada

malam hari dan berjalan ratusan kilometer. Mereka menyebutnya sebagai “kafilah

kebebasan” (Liberation caravan) untuk bergabung dengan para pemrotes di ibu

kota Tunis, dimana kemarahan pada pemerintahan sementara, terus bertambah.

Agensi berita nasional negara melaporkan bahwa sekutu Ben Ali – Abdel Aziz bin

Dhia, juru bicara dan ketua penasihat Ben Ali, dan Abdallah Qallal, seorang

mantan Ketua Menteri Dalam Negeri Tunisia yang ditunjuk oleh Majelis

Parlementer Tinggi telah ditempatkan dalam rumah tahanan. Agensi tersebut juga

melaporkan bahwa polisi sedang mencari Abdel wahhab Abdalla, penasihat

politik Ben Ali, yang menghilang dan Larbi Nasra, pemilik dari Hannibal TV dan

anaknya yang telah ditahan atas kecurigaan akan “penghianatan” karena bekerja

kepada Ben Ali sepulangnya dari Saudi Arabia (di mana presiden yang telah

dijatuhkan sedang dalam masa pengasingan). Nasra, menurut laporan agensi,

memiliki hubungan dengan istri Ben Ali, Leila, dan dituduh atas penggunaan

channel untuk menciptakan sebuah kekosongan konstitusi, mengganggu stabilitas

168

Al-Jazeera and Agencies “Police join protests in Tunisia, PM's pledge to quit politics

after elections fails to pacify demonstrators demanding dissolution of interim government.”

Aljazeera.com 23 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/ news/africa/2011/

01/2011122133816146515.html

Page 101: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

89

dan membawa negara ke dalam sebuah pusaran kekejaman yang akan membawa

kembali kediktatoran seperti presiden terdahulu.169

Senin 24 Januari 2011 : Para politikus bernegosiasi dalam pembuatan

sebuah dewan untuk mengawasi pemerintahan sementara. Tugas ini akan

melindungi Revolusi “Melati” yang menjatuhkan Ben Ali.

Rabu 26 Januari 2011 : Bentrokan pecah di dekat kantor-kantor

pemerintahan di kota tua, Casbah, di mana terjadi kerusuhan dan polisi

menembakkan gas air mata pada ratusan demonstran. Jenderal Persatuan Tenaga

Kerja Tunisia mengadakan sebuah pemogokan umum di Sfax, kota kedua dan

pusat ekonomi Tunisia, dan ribuan dari mereka menuntut pemerintah untuk

mengundurkan diri. Menteri Keadilan Bangsa sementara mengatakan bahwa

Tunisia meminta polisi internasional untuk membantu menahan Presiden Ben Ali

yang telah dijatuhkan beserta keluarganya, sehingga mereka dapat diadili karena

pencurian dan peredaran mata uang.170

Kamis 27 Januari : Menteri Luar Negeri Tunisia, Kamel Morjane,

mengumumkan pengunduran dirinya. Kemudian Menteri Utama mengumumkan

sebuah perubahan susunan kabinet, menjatuhkan menteri-menteri penting dari

pemerintahan Presiden Zine El Abidine Ben Ali yang dikritik. Angka resmi

pemerintah menyebutkan, 78 orang tewas sejak unjuk rasa dimulai pertengahan

desember 2010 lalu. Sebuah tim bentukan PBB menyebutkan selama masa

169

Al Jazeera and agencies. “Liberation caravan' reaches Tunis Hundreds of protesters

overwhelm security forces surrounding office of interim PM as they rally in the capital.”

Aljazeera.com 23 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/ africa/2011/

01/2011123124352723753.html 170

“Tunisia seeks arrest of ex-leader, Ousted President Ben Ali is wanted to stand trial for

theft and currency offences, says the nation's justice minister.” Aljazeera.com. 27 Januari 2011

diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/20111261396505578.html

Page 102: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

90

demonstrasi menggulingkan presiden Ben Ali, sedikitnya 219 orang tewas

termasuk mereka yang meninggal akibat penjara yang terbakar hingga Ben Ali

lari ke Arab Saudi.171

Berdasarkan artikel yang dipublikasikan oleh Human Rights

Watch, 132 Orang meninggal dunia dan 1.452 mengalami cidera selama bulan

desember 2010 sampai dengan januari 2011.172

Kasus seperti Mohamed Bouazizi bukanlah kasus yang pertama yang

terjadi di Tunisia. Demonstrasi-demonstrasi sudah banyak terjadi di beberapa kota

Tunisia. Seperti Abdesslem Trimech yang juga sebagai pedagang kaki lima yang

membakar dirinya akibat birokrasi pemerintahan kota Monastir tanggal 3 maret

lalu. Namun keberadaan berita-berita seperti itu sangat sulit ditemukan, lantaran

pemerintah sangat ketat dalam mensensor media.173

B. Internet dan Perkembangan Jejaring Sosial di Tunisia Abad 21

Akses terhadap internet sekarang ini, tidak hanya dapat dilakukan melalui

fasilitas kantor, warnet, ataupun rumah, tapi juga dilakukan melalui telepon

seluler pribadi dimanapun dan kapanpun. Fenomena jejaring sosial (facebook,

twitter dll) menegaskan bahwa dalam dunia kehidupan”ada”, didengar,

diperdulikan, dan diakui. Siapapun dapat leluasa mengakses berbagai macam

informasi dari berbagai tempat. Informasi dapat dengan mudah diakses baik

berupa teks, grafik, suara ataupun video. Dengan jaringan internet, dapat pula

171

“Tunisia minta Ben Ali diekstradisi dari Arab Saudi”, Bbc Indonesia, 21 Februari

2011diakses 5 Juli 2015 http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/02/110221_benaliextra

dited.shtml 172

Human Rights Watch, “Tunisia: Injured Of The Uprising Urgently Need Care, 17 Months On,

Government Failing Victims Of Police Gunfire”, 28 mei, 2012 diakses 5 Juli 2015

http://www.hrw.org/news/2012/05/28/tunisia-injured-uprising-urgently-need-care 173

Yasmine Ryan. “How Tunisia's revolution began. From day one, the people of Sidi

Bouzid broke through the media blackout to spread word of their uprising”. Aljazeera.com 26

January 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/indepth/features/2011/

01/20111261218 15985483.html

Page 103: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

91

berfungsi sebagai media konferensi. Sejumlah orang melakukan diskusi tanpa

harus bertatap muka secara langsung satu dengan yang lainnya, melainkan melalui

layar computer pribadi masing masing.174

Berawal dari jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen

pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Proyek jaringan komputer yang

disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) bertujuan

untuk mengatasi masalah serangan nuklir dan mempercepat penyebaran informasi

militer. Prinsip kerja ARPANET adalah menghubungkan beberapa software dan

hardware komputer berbasis UNIX agar bisa melakukan komunikasi dalam jarak

tertentu melalui saluran telepon.175

Perkembangan pesat ARPANET membuat sistem ini diperkenalkan secara

umum pada tahun 1972 yang kemudian pecah menjadi dua kelompok yakni

MILNET untuk kepentingan militer dan ARPANET baru untuk kepentingan

lainnya seperti sarana komunikasi di beberapa universitas. Universitas pertama

yang mengkoneksikan dengan ARPAnet adalaha UCLA kemudian SRI (Stanford

research institute), UC santa Barbara, university of Utah. Koneksi ini adalah untuk

kepentingan akademis yang memudahkan pertukaran informasi antar

universitas.176

Pada tahun 1978 BBS (Bulletin Board Systems) berhasil mempertukarkan

data lewat jalur telepon. Tahun 1994 Geocities di luncurkan. Tahun 1995

174

Budi Sutedjo dkk, Pengantar Teknologi Informasi Internet Konsep dan Aplikasi,

(Yogyakarta: ANDI 2007), h. 22 175

Dalam Kamus Istilah komputer dan internet (2005: 132) disebutkan pengertian dari

internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer

regional diseluruh dunia. 176

Supardi, Internet Untuk Segala Kebutuhan, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo),

2009, h. 2

Page 104: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

92

Theglobe.Com yang memberikan kebebasan kepada pengguna untuk

mempublikasikan konten mereka sendiri dan saling berbagi bersama orang-orang

yang mempunyai kesamaan minat dan selera. Tahun 1997 Oal Instant Messenger

diluncurkan dan Instan Menssaging menjadi popular. Sixdegrees.Com

meluncurkan web dengan fitur profil dan lsiting teman. Tahun 2002 Friendster di

luncurkan memelopori jejaring social. Sekitar tiga juta orang mendaftar dengan

waktu tiga bulan pertama. Tahun 2003 Myspace dan Linkedin di luncurkan, yang

merupakan situs kaum professional. Pada tahun 2004 Facebook diluncurkan yang

bermula hanya untuk mahasiswa Harvard, namun berkembang menjadi jejaring

social secara global yang anggotanya melebihi 700 juta. 2006 Twitter diluncurkan

dengan sistem microblogging 140 karakter dan cepat popular dangan pengguna

sekitar 380 juta.177

Kehadiran teknologi ini disambut oleh masyarakat dunia, termasuk

negara-negara Afrika. Dalam study baru, yang dilakukan oleh Euromonitor

International, Selama beberapa tahun terakhir, internet di Timur Tengah dan

Afrika utara berkembang secara dramatis. Kenyataan ini membuktikan sejak

tahun 2003, mencapai 85.500.000 pengguna pada tahun 2008, atau 5,2% dari

pengguna dunia (Studi ini mencakup Iran dalam jumlah tersebut). Kebanyakan

pengguna internet adalah kaum muda yang rata-rata di bawah umur 35 tahun. Di

dalam blog-blog, para blogger lebih banyak mengangkat isu-isu masalah negara,

177

“Sejarah Social Network” Voice, Agustus 2012 edisi 1, h 13

Page 105: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

93

politik, budaya dan agama. Selain itu, perkembangan media online pun masuk ke

dunia bisnis, hiburan dan permainan, yang merupakan bagian tren masyarakat.178

C. Peran Jejaring Sosial dalam Revolusi Melati di Tunisia

Di abad 21 ini, kehadiran berbagai situs media sosial terus meluas ke

seluruh penjuru dunia dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Keberadaan jejaring sosial tersebut (contoh: facebook, twitter,youtube, ) adalah

salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi. Dalam

kasus revolusi Tunisia, twitter dan facebook memang menjadi alat bantu dalam

mensukseskan revolusi. Pada masa lalu mungkin hanya pemberitaan media massa,

unjuk rasa, atau jajak pendapat yang bisa dijadikan alat pengukur pendapat umum.

Tanda tangan pernyataan keprihatinan, atau pita hitam tanda solidaritas kini

sudah berganti (atau ditambah) coret-coret (graffiti), lukisan mural dan pernyataan

lewat internet yang tidak kalah dahsyat evektifitasnya. Kenyataan tersebut

menandakan munculnya kesadaran umum tentang manfaatnya media baru dalam

gerakan sosial di Tunisia.

Internet akan mengatasi beberapa kendala financial, dan memperluas

peluang bagi perdebatan politik, bagi penyebaran informasi, dan bagi interaksi

kelompok, sehingga bisa dikatakan bahwa internet bisa mereduksi ketidakadilan

sosial dalam kehidupan berpolitik.179

Pengguna jejaring sosial di Tunisia

178

Mohamed Marwen Meddah , “Growing Internet Usage In The Middle East & North

Africa” Euromonitor International, Startuparabia.Com , 24 Agustus 2009 diakses 16

November 2014 http://www. startuparabia.com/2009/08/growing-internet-usage-in-

the-middle-east-northafrica 179

Idi Subandy Ibrahim, Kritik Budaya Kominikasi, Budaya, Media, dan Gaya Hidup

dalam Proses Demokrasi di Indonesia. Preface: Prof. Thomas Hanitzch, (Yogyakarta: jalansutra.

Mei 2011) h.99

Page 106: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

94

didominasi oleh para remaja. Dengan berdasarkan umur, pengguna facebook di

Tunisia sangat bervariasi, dari usia 18 sampai 24 tahun.180

1. Penyebaran informasi melalui Twitter

Twitter adalah sebuah situs jejaring sosial microblogging yang didirikan

oleh Jack Dorsey pada tahun 2006 dan menjadi senjata masyarakat Tunisia ketika

revolusi berlangsung. Dengan desain 140 karakter untuk diposting (share) ia

mudah disebarkan melalui via sms. Selain itu twitter memberikan para

penggunanya untuk memfollow pengguna lain, walau tidak memerlukan balasan

balik. Ini yang menjadi perbedaan dengan beberapa situs jejaring social lainnya.

Dengan seperti ini, maka banyak sekali pengguna twitter dengan jutaan followers.

Beberapa pengguna twitter cukup memiliki pengaruh, (tokoh masyarakat, artis,

media massa internasional, dll) sehingga penyiaran dan pesan-pesan secara luas

dapat diterima dan menjadikan suatu informasi menyebar secara cepat. Dan bila

beberapa pengguna berbicara masalah Tunisia, “Tunisia” menjadi dapat dilihat

oleh seluruh pengguna dan menjadi Trending Topic.

Fitur twitter dan tweet memudahkan pengguna untuk menyebarkan

informasi apa saja. Banyak kasus yang menyeruak dan langsung diketahui oleh

banyak pengguna twitter di saat yang bisa dibilang real-time atau semasa dengan

waktu kejadian berlangsung. Ini membuat tweet-tweet protes di Tunisia menyebar

luas secara cepat hingga memicu revolusi. Ketika revolusi berjalan di Tunisia,

masyarakat Tunisia aktif dalam bersosial media lewat twitter. Tweet-tweetnya

berisi tentang masalah apa saja yang berkaitan kejadian ketika revolusi

180

“Tunisia Facebook Statistic, SocialBakers,2011, diakses 24 Februari 2015

http://www.socialbakers.com/statistics/facebook/pages/total/tunisia/

Page 107: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

95

berlaangsung, seperti tweet ancaman, peringatan dari lokasi sniper, tweet meminta

pertolongan donor darah, tweets mengorganisir protes dan lain sebagainya. Dalam

catatan dubai school of government terdapat 33,06% dalam menyebarkan

informasi mengenai hal itu.181

Berikut cara kerja twitter dan penyebaran informasi dalam situasi Revolusi

Melati di Tunisia hasil dari penelitian yang didapat.

a) Tweet

Tweet adalah elemen utama dari Twitter yang digunakan untuk update

status, membalas tweet dari pengguna lain, dan masih banyak lagi. Jumlah tweet

pada Twitter dibatasi hingga maksimal 140 karakter saja.

b) Retweet

Retweet adalah sebuah cara untuk membagikan ulang tweet yang dibuat

oleh pengguna lain. Ada yang meretweet langsung tanpa memberikan komentar

181

Civil movements: the impact facebook dan twitter”, arab social media, mei 2011, vol

1, no 2

Page 108: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

96

dan ada pula retweet dengan memberikan komentar terhadap tweet tersebut.

Biasanya menyertakan “RT” di depan tweet yang ingin diretweet.182

c) Mention

Mention merupakan cara untuk menyebut seseorang dengan menggunakan

simbol @ di depan nama pengguna yang ingin disebut, mention ini bisa

diletakkan pada awal, tengah, maupun akhir kalimat dari isi tweet. Pengguna yang

di-mention akan diberi tahu sehingga dapat membalas mention yang user berikan

tersebut.

182

fitur retweet ini hanya terdapat pada aplikasi client twitter seperti tweetdeck,

tweetcaster, dan lainnya

Page 109: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

97

d) Hashtag (#)

Hashtag digunakan untuk menandai topik pembicaraan tertentu, seperti

#Tunisia, #Tunis, #SidiBouzid, #BenAli dan lainnya. Hashtag ini bisa diklik,

kemudian user akan dibawa kepada tweet dari pengguna lain yang menggunakan

hashtag serupa meskipun pengguna tersebut tidak termasuk dalam daftar orang-

orang yang user ikuti.

e) Trending Topic

Trending topik merupakan topik pembicaraan yang sedang hangat

dibicarakan di Twitter. Trending topic dapat dibagi berdasarkan wilayah atau

waktu tertentu. Selain itu, terdapat pula trending topic dunia yang dikenal dengan

istilah Trending Topic World Wide (TTWW).

f) Upload Foto dan Video

Tidak seperti Facebook yang dapat digunakan untuk mengunggah foto dan

kemudian memasukannya ke dalam sebuah album, twitter hanya dapat

mengunggah foto atau video dalam sebuah tweet saja. Untuk mengunggahnya

Page 110: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

98

yaitu dengan mengklik tombol tambahkan foto ketika menulis tweet baru dan juga

bisa langsung menaruh link dari situs penyimpanan foto dan video pihak ketiga.

Dengan menggunakan aplikasi twitter program penghubung (API) untuk

mempertanyakan postingan twitter terupdate setiap 5 menit, terutama dari akun

yang tidak dilindungi, data yang masuk terdapat 168,663 tweets yang diposting

pada tanggal 12-19 januari 2011 dengan kata kunci “#SidiBouzid” atau

“#Tunisia.”183

2. Penyebaran informasi melalui Facebook

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg yang diluncurkan pada bulan

Februari 2004. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini.

Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain

183

Kemudian pada penelitian Gilad Lotan yang ditulis dalam artikel The Revolutions

Were Tweeted: Information Flows During the 2011 Tunisian and Egyptian Revolutions di muat

dalam jurnal International Journal of Communication 5 (2011),

Page 111: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

99

sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika

mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan

grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat

kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan

teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman

Dekat".184

Dikutip dari The Next Web, tercatat dalam bulan September 2014,

pengguna aktif bulanan Facebook sudah melewati angka 1,19 miliar akun. Dari

angka tersebut, 874 juta pengguna di antaranya mengakses facebook dari

perangkat mobile. Pada bulan yang sama, secara rata-rata facebook diakses secara

aktif oleh 728 juta pengguna per hari, dengan 507 juta pengguna di antaranya

merupakan pengakses facebook dari ponsel dan tablet. Ini berarti facebook

menikmati peningkatan jumlah pengguna sebanyak 18 persen untuk pengguna

aktif bulanan, 25 persen untuk pengguna aktif harian, dan 45 persen pengguna

mobile aktif bulanan.

Saat ini pengakses facebook dari perangkat mobile tercatat sebanyak 73,44

persen dari total pengguna.185

Hingga kuartal pertama tahun 2014, jumlah

pengguna facebook mencapai hampir 1,28 miliar orang setiap bulan atau

184

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama

mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan

Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja,

kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini

secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa

sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski

begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13

tahun yang memiliki akun facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar

persyaratan layanan situs ini 185

Reza Wahyudi, “Facebook Tembus 1,19 Miliar Pengguna Aktif”, Kompas.com,

Kamis, 31 Oktober,2013 diakses 1 januari 2015 http://tekno.kompas.com/read/2013/10/31/

1426203/Facebook.Tembus.1.19.Miliar.Pengguna.Aktif

Page 112: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

100

meningkat 15 persen dari tahun lalu. Laporan lainnya juga menyebutkan,

sebanyak 802 juta orang atau 63 persen mengakses situs yang dibangun oleh Mark

Zuckerberg tersebut setiap hari. Pengguna yang mengakses media sosial ini lewat

perangkat mobile mencapai satu miliar orang. Jumlah tersebut mengalami

peningkatan sebesar 34 persen atau bertambah sebanyak 250 juta orang jika

dibandingkan pada kuartal yang sama di tahun lalu.186

Mei 2010 facebook telah memiliki 15 juta pengguna di seluruh Timur

Tengah dan Afrika utara. Dengan 70% para penggunanya berasal dari Mesir

Maroko, Saudi Arabia, Tunisia dan Uni Emirat Arab. Afrika utara memberikan

51% total populasi facebook di MENA (Midlle East and North Africa) GCC (Gulf

Cooperation Council) 34% sementara itu Levant dan Iraq 14%. Mesir Negara

dengan wilayah populasi terbesar dan jumlah terbesar pengguna internet dengan

pengguna 3,4juta. Saudi Arab dan Uni Emirat Arab merupakan mayoritas yang

sangat besar dari pengguna facebook dalam GCC, secara berturut-turut 45% dan

31%. Di Afrika utara, Tunisia merupakan peringkat teratas dengan penertasi 44%

dari pengguna internet menggunakan facebook dan memberikan presentase 20%

dari total pengguna facebook di Afrika utara. secara keseluruhan, Mesir

memberikan 44% dari total pengguna facebook di Afrika utara.187

186

Eko Lannueardy, “Kuartal Pertama 2014, Pengguna Facebook Menyentuh 1,28

Miliar”, ChipOnline diakses 24 April 2014, http://chip.co.id/news/corporate-web_internet-

social_media-gadget-appspress_release/11401/kuartal pertama_2014_pengguna facebook

menyentuh 128_miliar 187

Carrington Malin “Middle East & North Africa. Facebook Demographics. Spot On

Public Relations. United States Licence 24 Mey 2010

Page 113: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

101

7,7 JUTA PENGGUNA FACEBOOK DI AFRIKA UTARA 5 JUTA PENGGUNA FACEBOOK DI GCC

Dari data penelitian Carrington malin, di MENA (Mei 2010) terdapat 15

Juta Pengguna Facebook dan pengguna facebook d Tunisia sebanyak 1,554,760,

menggunakan bahasa Arab1%, Inggris 3%, Perancis 95%.188

Dari data Dubai

School of Government189

jumlah pengguna facebook pada awal mula terjadi

protes di negara Tunisia 18,8%. Di bawah ini grafik jumlah pertumbuhan

pengguna facebook selama protes pada tahun 2011, dibandingkan dengan periode

waktu yang sama pada 2010, yakni 14 Januari hingga 5 April, (Tunisia pada 2010:

10%; pada 2011: 17%).

188

Carrington malin, “Middle East And North Africa, Facebook Demographis,” mei 2010

Spot on public relation, h 4-5 189

“Civil Movements: The Impact of Facebook and Twitter,” Arab Social Media report,

Mei 2011, Vol 1, No 2

Page 114: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

102

Secara umum facebook telah digunakan secara utama untuk meningkatkan

kesadaran di dalam negara mereka mengenai pergerakan penduduk sipil yang

terjadi terus-menerus, (persentase pengguna sebanyak 31%), menyebarkan

informasi ke dunia mengenai pergerakan tersebut (dengan persentase pengguna

secara berturut-turut 24%), dan mengorganisir para aktivis dan aksi-aksi (dengan

persentase pengguna secara berturut-turut 30%). Di negara Tunisia, kurang dari

15% yang percaya bahwa facebook secara utama digunakan untuk hiburan atau

alasan-alasan sosial semata.

Grafik kegunaan utama facebook di Tunisia selama pergerakan penduduk sipil

dan peristiwa-peristiwa pada awal tahun 2011

22,31% : mengorganisir aksi-aksi dan mengatur para aktivis (kelompok

atau individu).

33,06% : menyebarkan informasi ke dunia mengenai pergerakan dan

peristiwa yang berhubungan.

31,40% : meningkatkan kesadaran di dalam negara atas penyebab-

penyebab pergerakan.

Page 115: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

103

10,74% : kegunaan hiburan dan sosial (terhubung dengan teman-teman,

bermain game, dll).

2,48% : kegiatan lainnya.190

:

Grafik pengaruh utama pada pergerakan penduduk sipil atas pemblokiran

kewenangan hak internet dan facebook di Tunisia

59,05% : positif (membuat orang-orang semakin bertekad, menekan

orang-orang yang bimbang untuk menjadi lebih aktif, mengerahkan orang-

orang untuk menemukan cara yang lebih kreatif untuk berorganisasi dan

berkomunikasi).

28,57% : negatif ( mengganggu channel utama komunikasi orang-orang

yang menggunakannya untuk berorganisasi dan berkomunikasi satu sama

lain ).

12,38% : tidak ada pengaruh : mematikan internet atau memblokir

facebook tidak memiliki pengaruh apapun pada pergerakan penduduk

sipil.

190

Civil movements: the impact facebook dan twitter”, arab social media, mei 2011, vol

1, no 2

Page 116: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

104

Grafik bahasa utama yang digunakan untuk berkomunikasi di facebook selama

pergerakan penduduk sipil di Tunisia

51,43% : Bahasa Arab.

0,95% : Bahasa Inggris.

47,62% : Bahasa Perancis.191

Grafik dari mana berita/informasi mengenai peristiwa-peristiwa selama

pergerakan penduduk sipil diperoleh ?

191

Civil movements: the impact facebook dan twitter”, arab social media, mei 2011, vol

1, no 2

Page 117: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

105

88,10% : sumber-sumber sosial media (situs jejaring sosial : facebook,

twitter, blog, dll).

62,70% : media lokal, bebas atau swasta (tv, koran, radio, sumber-sumber

online di negara Tunisia).

59,09% : sumber-sumber lainnya.

56,85% : media kedaerahan atau internasional (tv satelit, koran, berita-

berita portal melalui radio).

35,71% : situs media yang disponsori (tv, koran, atau radio yang

disponsori oleh pemerintah).192

Fitur-fitur dalam situs jejaring social facebook banyak sekali. Namun

dalam penelitian ini, ada beberapa yang saya temukan dalam proses membantu

suksesnya revolusi. Ketika masuk ke halaman Beranda, ini terdapat beberapa hal

yang bisa user lakukan, seperti update status, membaca semua berita masuk baik

itu upload foto, postingan status teman-teman facebooker, dan lain sebagainya.

Namun dalam proses revolusi, facebook berperan dalam menyebarkan informasi,

meggalang massa dan lain sebagainya.

1. Update Status

Di semua jejaring sosial, update status adalah elemen terpenting, yang

bertujuan untuk menuliskan segala macam hal apa yang kita pikirkan. Update

status ini akan dilihat oleh teman teman yang ada di facebook, dan bisa

memberikan komentar di dalamnya. Ini memungkinkan kita mengetahui keadaan

penggunanya tanpa harus bertemu atau berkomunikasi langsung dengannya.

192

Civil movements: the impact facebook dan twitter”, arab social media, mei 2011, vol

1, no 2

Page 118: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

106

2. Upload Gambar, Foto atau Video

User bisa menambahkan status dengan mengklik tambahkan gambar, foto

maupun video dan bisa langsung dimasukkan ke dalam album. kemudian bisa

juga berkomentar, menyukai dan membagikan ke anggota facebook.

Page 119: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

107

Foto revolusi melati di kota Sidi Bouzid

Video berita Aljazeera yang pertama kali memberitakan Mohamed Bouazizi bakar

diri

3. Mengesher link.

Membagikan link berita-berita kejadian di Tunisia

Gambar membagikan link di facebook

Page 120: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

108

Terdapat kolom komentar atau menyukai status di setiap update-an status

baik itu foto, video, catatan, maupun link. Di sinilah terciptanya komunikasi,

informasi dan diskusi-diskusi yang bebas menurut opini masing masing. Lalu user

juga bisa membagikan status-status yang menurutnya bagus, setuju atau

mendukung hingga tersebar luas.

4. Membuat Acara

Kita bisa membuat acara dalam bentuk suatu undangan elektronik dan

dibagikan kepada anggota facebook kita atau dengan meng-add bisa juga dengan

mengesher ke publik.

Gambar tampilan undangan acara di facebook.

Gambar tampilan undangan acara di facebook.

Page 121: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

109

5. Grup dan Halaman Facebook

Grup dan halaman facebook biasanya di buat kepada suatu lembaga atau

kelompok social masyarakat yang mempunyai visi, misi dan minat yang sama. Di

dalam grup atau halaman ini, masyarakat bisa lebih massiv dalam berdiskusi,

menggalang massa dan lain sebagainya. Salah satunya adalah TAKRIZ. TAKRIZ

adalah kelompok internet pertama yang ada di Tunisia. Didirikan pada tahun 1998

oleh dua pemuda Tunis, Foetus dan Waterman. Hingga perkembangannya, grup

ini memiliki cabang intelijen di beberapa kawasan Tunisia dan suatu jaringan

kelompok aksi turun lapangan yang secara independen yaitu TAKRIZ

Network.193

193

Tahun 2000 lebih dari satu juta pengunjung. Namun gerakan yang dilakukan pada

tahun 2002 mendapat kecaman dari pemerintah hingga akhirnya akun TAKRIZ disensor oleh

pemerintah dan sang admin di tangkap. Ada rumor yang menyatakan admin TAKRIZ dipenjara

atau telah mati. Namun rumor tersebut dipecahkan oleh suxydelik.com yang merupakan merek

dagang dari TAKRIZ Network dengan dibukanya kembali. Kemudian di akhir 2009 mulai

beroperasi di facebook. Dengan secara rahasia, TAKRIZ melatih anggota-anggotanya turun ke

jalan untuk melakukan rangkaian revolusi. TAKRIZ memproduksi video, podcasts, majalan dan

beberapa surat kabar. Takriz juga memiliki server dienkripsi komunikasi SILC dan relay TOR

anonymisation, dan teknologi komunikasi pribadi lainnya. Tahun 2002 - 2004 Banyak dari

anggota TAKRIZ pergi ke pengasingan Eropa, Amerika dan Asia. Aksi aksinya yang dilancarkan

tahun 2009-2010 mendapat ribuan pendukung dari internet dan juga anggotanya yang tingga di 12

negara akibat pengasingan. Takriz bekerja sama dengan kelompok kelompok internasional seperti

Phrack, EFF, Amnesty, WikiLeaks, RSF dan Parti Pirate. Di Tahun 2010 merupakan serangan-

serangan terbesar yang dilancarkan oleh TAKRIZ kepada presiden Ben Ali, baik di internet

maupun di jalan-jalan. Selama pemberontakan akhir desember 2010 halaman facebook TAKRIZO

mendapatkan ratusan ribu hits. Ketika Ben Ali mengangkat sensor internet TAKRIZO halaman

telah memiliki puncak lebih dari 2 juta kunjungan setiap hari selama seminggu. Halaman Hari ini

sekitar 600.000 kunjungan per hari bervariasi sesuai dengan mobilisasi dan lapangan tindakan saat

ini. Adapun postingan-postingan dari halaman ini adalah mengenai isu perpolitikan, demokrasi.

Dengan pesan-pesan, foto dan video propaganda gambar sindiran, dan dialog-dialog public lainnya

untuk melakukan serakaian pemberontakan melalui internet, menggalang massa turun ke jalan.

Page 122: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

110

Gambar halaman facebook TAKRIZ

Selain takriz, ada ada banyak kelompok grup-grup dan halaman facebook

yang berperan dalam membangun kekuatan. Antara lain nawaat,194

Free tunisian

artists/liberate gli artisti tunisini/libérez les artistes tu,195

بحقا لشاب محمد بوعزيزي“

, ”المطالبت196

Tunisie, La révolution de la dignité_ تونس ثورة الكرامت “. 197

D. Tunisia Setelah Revolusi

Revolusi Melati masyarakat Tunisia berhasil menumbangkan presiden

diktator Ben Ali dan juga membubarkan partai penguasa Rassemblement

constitutionnel démocratique (RCD). Namun bukan berarti setelah lengsernya

Ben Ali, tunisia harus bersenang senang dengan demokrasi. Banyak PR yang

harus diselesaikan. Bahkan Sejak Ben Ali tumbang, perekonomian Tunisia

melemah. Sektor pariwisata yang menjadi andalan, kini merosot. Pantai dan hotel-

194

Nawaat bisa di akses di https://www.facebook.com/nawaat?ref=ts&fref=ts 195

Free tunisian artists/liberate gli artisti tunisini/libérez les artistes tu silahkan akses di

https://www.facebook.com/groups/232692386889841/?ref=ts&fref=ts 196

silahkan akses di ”المطالبت بحقا لشاب محمد بوعزيزي“

https://www.facebook.com/Mohamedbouazizi/timeline 197

Tunisie, La révolution de la dignité_ تونس ثورة الكرامت silahkan akses di

https://www.facebook.com/TUNISIE.REVOLUTION.DE.LA.DIGNITE?ref=br_rs

Page 123: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

111

hotel terlihat sepi. Setelah revolusi, sejak bulan januari 2011, ribuan pegawai hotel

kehilangan pekerjaan.198

Pada 12 Desember 2011 terpilihlah presiden sementara secara demokrasi

pengganti Ben Ali, yaitu Moncef Marzouki. Moncef marzouki seorang pilitisi

lahir 7 Juli 1945. Moncef Marzouki, juga seorang dokter pendidikan Perancis,

aktivis hak asasi manusia juga pemimpin oposisi, seorang penulis di beberapa

penerbit di Perancis, Arab dan Inggris, dan menjabat sebagai presiden sementara

negara. Selain memimpin persatuan HAM tunisia di tahun 80-an dan 90-an,

Marzouki adalah salah satu dari orang Tunisia yang berani menentang Ben Ali

ketika menjabat sebagai presiden. Dia ditangkap beberapa kali, dipenjarakan,

dilarang bepergian, dan ditempatkan di bawah tahanan rumah selama lima

tahun.199

Moncef Marzouki menjadi Presiden Tunisia setelah memperoleh 153 suara

dari total 217 suara milik anggota parlemen. Sebelumnya Fouad Mebazaa

bertindak sebagai Pelaksana Tugas Presiden Tunisia dari 15 Januari 2011.

Marzouki merupakan capres dari partai republik.200

Pada masa kepemimpinan

Presiden Ben Ali, Marzouki yang merupakan opisisi terkuat ini sempat diasingkan

ke Perancis selama satu dekade.201

198

Ayu purwaningsih, Tunisia, Enam Bulan Setelah Revolusi, Deutsche Welle, di akses 8

september 2015 http://www.dw.com/id/tunisia-enam-bulan-setelah-revolusi/a-15235268 199

“Meet Tunisia‟s two presidential contenders: Marzouki and Essebsi”.

alArabiyanews.com. diakses 8 september 2015. http://english.alarabiya.net/en/perspective/profiles/

2014/12/21/Meet-Tunisia-s-two-presidential-contenders-Essebsi-and-Marzouki.html 200

Tunisian activist, Moncef Marzouki, named president, Bbc.com. diakses 8 september

2015 http://www.bbc.com/news/world-africa-16149119 201

"Veteran human rights activist chosen as Tunisia's new interim president", The

Telegraph, diakses 7 september 2015. http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/

africaandindianocean/tunisia/8892755/Veteran-human-rights-activist-chosen-as-Tunisias-new-

interim-president.html

Page 124: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

112

Setelah revolusi masyrakat Tunisia mengalami banyak perubahan. Ruang

politik semakin terbuka bagi siapa saja dan gerakan masyarakat sipil mulai aktif.

Ada berbagai perubahan besar menyangkut kebebasan, antara lain kebebasan

berpendapat dan kebebasan berekspresi, termasuk kebebasan untuk mengkritik

pemerintah.

kebebasan beragama kini semakin semarak dengan Menjamurnya

pengajian dan ta‟lim-ta‟lim agama islam, seperti Ta‟lim Zitouni adalah sebuah

program pengajian halaqah yang digelar oleh Masjid Zitouna, juga masjid-masjid

besar lain yang tersebar di seluruh penjuru negeri. 202

selain itu ada pula pengajian

pengajian lainnya yaitu, Ma‟had Imam Malik lil „Ulum as Syar‟iyyah, Darul

Hadits az Zaituniyyah, Jam‟iyyah Mushtafa lil „Ulum as Syar‟iyyah, Jam‟iyyah

Tunisiyyah lil Ulum as Syar‟iyyah. Gerakan masyarakat sipil inilah yang telah

benar-benar berubah di Tunisia. Mereka menjadi semakin aktif, bahkan dalam

situasi politik dan sosio-ekonomi yang tetap tak stabil. Ada berbagai banyak

komunitas dan perkumpulan di Tunisia yang kian tumbuh. Seperti festival publik,

konferensi hingga kegiatan amal. Baru baru ini, pada 3 September kemarin, ada

organisasi bernama Mouwatana & Tawassol (Kewarganegaraan & Komunikasi),

yang bertujuan menumbuhkan kesadaran tentang kewarganegaraan dan

pengabdian masyarakat, meluncurkan sebuah portal interaktif yang dirancang

202 Pengajarnya adalah para syekh terkemuka di Tunis. Sistem pengajiannya mirip dengan

sistem pesantren tradisional di Indonesia. Dilakukan terjadwal setiap hari, serta menggunakan

kitab tertentu sebagai panduan. Syekh membaca teks kitab dan menerangkan kandungannya,

sedangkan para santri menyimak dan mencatat. Pada akhir sesi belajar, biasanya ada tanya jawab.

Pasca Revolusi, Pengajian Pun Menjamur Di Tunisiahttps://www.islampos.com/pasca-revolusi-

pengajian-pun-menjamur-di-tunisia-59080/

Page 125: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

113

untuk membantu masyarakat sipil bekerja lebih erat dengan Majelis Konstituten,

pada saat masa sidangnya dimulai.203

Namun, bukan berarti bebas dari masalah. kekerasan dalam berbagai aksi

protes pun masih terjadi. Situasi keamanan tidak stabil, perekonomian tidak dalam

kondisi terbaik, dan sistem pendidikan belum direformasi.204

Selain itu, lahirnya

gerakan-gerakan ekstremis yang hanya menerima ideologi mereka sendiri dan

tidak mengakui hak orang lain untuk bebas berekspresi. Misalnya, dalam suatu

pameran seni Tunisia, “Printemps des arts”, yang menampilkan karya dari

beberapa galeri dan seniman Tunisia, ada aksi protes yang diwarnai kekerasan

terhadap pameran ini.205

Selain itu, beberapa kaum ekstrimis (teroris) masih

bergerak di Tunisia. Hingga presiden sekarang ini, (Beji Caid Essebsi) kasus

kasus kaum radikal masih saja menyerang orang-orang yang tidak bersalah.

Seperti kejadian Serangan teroris bersenjata di Museum Nasional Bardo di

Tunisia, Rabu 18 maret 2015 menewaskan 23 orang dan melukai puluhan

lainnya.206

Kemudian di Kota Sousse Sedikitnya 39 orang tewas dalam serangan

di pantai Sousse, Tunisia, pada Jumat 26 juni 2015.207

203

Pemuda Tunisia mempertanyakan perubahan sejak revolusi Common Ground

(CGNews). Diakses 8 september 2015 http://www.commongroundnews.org/

article.php?id=32132&lan=ba&sp=0 204

Akrem Kaabi, Pemuda Tunisia mempertanyakan perubahan sejak revolusi,

www.commongroundnews. diakses 7 september 2015, http://www.commongroundnews.org/

article. php?id=32132&lan=ba&sp=0 205

Yasmine Ryan, “Tunisia's embattled artists speak out” Al-Jazeera.com, di akeses 9

September 2015http://www.aljazeera.com/indepth/features/2012/06/2012615111819112421.html 206

Tunis Bardo museum: Nine suspects arrested for links to attack bbc.com diakses

http://www.bbc.com/news/world-africa-31960926 207

Tunisia attack on Sousse beach 'kills 39' bbc.com. diakses 8 september 2015

http://www.bbc.com/news/world-africa-33287978

Page 126: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

114

E. Kesimpulan

Jejaring sosial mempunyai peran dalam mensukseskan revolusi yang

menggusur rezim diktator Ben Ali. Namun, jejarng sosial bukanlah satu-satunya

faktor penyebab suksesnya revolusi. Ketika media konvensional

(televisi,radio,koran) dikuasai oleh rezim, maka jejaring sosial menjadi alat

alternatif untuk menyebarkan informasi. Facebook dan twitter menjadi alat

informasi dalam menggalang massa turun aksi ke jalan. Masyarakat Tunisia

melakukan demonstrasi, di Sidi Bouzid, Thala, Kasserine hingga menjalar ke kota

Tunis. Masalah yang di usungpun bukan hanya masalah Bouazizi, tetapi

merambah kemasalah sosial lainnya. Hingga slogan-slogan menjadi ekstrime,

BEN ALI DEGAGE, FREEDOM, DEMOKRASI”. Hingga pada akhirnya tanggal

14 januari 2011, Ben Ali pun jatuh dan meninggalkan negaranya ke Arab Saudi.

Di Tunisia sebelum terjadinya revolusi, baik media massa ataupun jejaring

sosial mempunyai sensor yang ketat. Masarakat tunisia tidak bisa sembarangan

memposting segala sesuatu kejadian ataupun masalah masalah yang terjadi di

Tunisia. Pemerintah dengan mudah menemukan kita yang melanggar, karena

polisi tunisia mempunyai login dan passwort. Tapi ketika kejadian revolusi

terjadi, banyak facebook dan twitter mengunggah video, foto, berbagi fikiran dan

mengomentarai kejadian-kejadian yang terjadi di tunisia, sehingga pemerintah

tidak bisa mengontrol dan masyarakat semakin berani bercuap mengkritik

pemerintah di jejaring sosial.

Dari data yang di dapatkan dalam jurnal International Journal of

Communication 5 (2011) dengan menggunakan aplikasi twitter program

Page 127: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

115

penghubung (API) untuk mempertanyakan postingan twitter terupdate setiap 5

menit, terutama dari akun yang tidak dilindungi, data yang masuk terdapat

168,663 tweets yang diposting pada tanggal 12-19 januari 2011 dengan kata kunci

“#SidiBouzid” atau “#Tunisia.

Sedangkan facebook, data penelitian Carrington malin, di MENA (Mei

2010) terdapat 15 Juta Pengguna Facebook dan pengguna Facebook d Tunisia

sebanyak 1,554,760, yang menggunakan bahasa Arab 1%, Inggris 3%, Perancis

95%. Sedangkan dari data Dubai School of Government jumlah pengguna

facebook pada awal mula terjadi protes di negara Tunisia 18,8%. Di bawah ini

grafik jumlah pertumbuhan pengguna facebook selama protes pada tahun 2011,

dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada 2010, yakni 14 Januari

hingga 5 April, (Tunisia pada 2010: 10%; pada 2011: 17%). Bahasa yang

digunakan 51,43% : Bahasa Arab, 0,95% : Bahasa Inggris, 47,62% : Bahasa

Perancis.

Suksesnya revolusi melati di Tunisia, tidak semata mata diperani oleh

jejaring sosial facebook dan twitter. Media asing, seperti Aljazeera, de France 24,

Page 128: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

116

Jeune Afrique, The Independent, Alarabiya Tv, nawaat dan lain-lain. Selain itu

organisasi-organisasi di tunisia juga memiliki peranan penting, seperti organisasi

demokratik, HAM, dan serikat-serikat buruh seperti UGTT (Persatuan Serikat

Buruh Tunisia) dan juga cyberactivist, TAKRIZ, Anonymous.

Setelah tumbangnya presiden Ben Ali, bukan berarti masyarakat tunisia

bisa hidup dengan nyaman. Nyatanya setelah revolusi sektor pariwisata yang

menjadi andalan, kini merosot. Pantai dan hotel-hotel terlihat sepi. Setelah

revolusi, sejak bulan januari 2011, ribuan pegawai hotel kehilangan pekerjaan.

Kemiskinan belom bisa diperbaiki dan keamanan belum bisa terkontrol dengan

penuh. Aksi aksi terorisme masih saja menyerang di tunisia. Namun masyrakat

Tunisia menikmati banyak perubahan. Ruang politik semakin terbuka bagi siapa

saja dan gerakan masyarakat sipil mulai aktif. Ada berbagai perubahan besar

menyangkut kebebasan, antara lain kebebasan berpendapat dan kebebasan

berekspresi, termasuk kebebasan untuk mengkritik pemerintah.

Page 129: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

117

BAB V

KESIMPULAN

Ben Ali menjalankan roda pemerintahan dengan kekuatan tangan besi atau

diktator. Secara sistematis telah melakukan pembungkaman terhadap kebebasan

individu untuk berkumpul, berserikat dan beraspirasi. Prosedur-prosedur illegal

seperti intimidasi, penahanan, dan penyiksaan sering ditempuh oleh aparat

pemerintahan untuk menekan suara oposisi di kalangan masyarakat.

Terjadi banyak kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia), larangan

untuk berpenampilan sectarian di kantor-kantor institusi resmi negara dan

lembaga pendidikan yang meliputi larangan berjenggot, memakai gamis, dan

hijab. Beberapa kasus lainnya, seperti kekerasan fisik, dan pembungkaman media

massa juga marak terjadi.

Ben Ali mengendalikan semua media konvensional, baik itu koran, radio

maupun televisi untuk mempromosikan citra presiden sebagai pemimpin yang

kompeten, sukses dan progresif. Internet pun diawasi ketat, sehingga situs-situs

yang dianggap berbahaya dan melawan diblokir.

Pembangunan yang tidak merata, menghasilkan tingginya angka

pengangguran, dan kemiskinan di kota-kota kecil. Pengekangan kebebasan

berpendapat dan berpolitik membuat kemarahan dan ketidakpuasan rakyat

Tunisia.

Page 130: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

118

Perkembangan internet dan jejaring sosial menjadi alasan suksesnya

gerakan revolusi Tunisia. Ketika media cetak dan etetronik dibungkam, jejaring

sosial menjadi solusi untuk kebebasan melawan pemerintahan. Melalui jejaring

sosial itulah perlawanan digalang.

Facebook dan twitter adalah jejaring sosial yang menjadi senjata

masyarakat Tunisia. Fitur-fitur yang ada di facebook dan twitter, dengan update

status, menyebarkan foto-foto dan video dengan membentuk halaman grup-grup,

masyarakat Tunisia dengan mudah mendapatkan informasi, membangun

serangkaian agenda, berkumpul dan turun aksi ke jalan untuk berdemo.

Penyebaran informasi, penggalangan aksi yang masif melalui internet dan

jejaring sosial, hingga semua golongan masyarakat bersatu, menyebabkan

jatuhnya rezim Ben Ali setelah 23 tahun berkuasa.

Page 131: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

119

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Primer:

Al Jazeera dan Agencies “Tunisian Protester Dies Of Burns, Mohamed Bouazizi,

The 26-Year-Old Unemployed Man Whose Self-Immolation Sparked

Nationwide Unrest, Dies Of Severe Burns”. 05 Januari 2011 diakses 5 juli

2015 http:// www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/ 20111510192

6215588. html

Al Jazeera dan agencies “Police join protests in Tunisia, PM's pledge to quit

politics after elections fails to pacify demonstrators demanding dissolution

of interim government.” Aljazeera.com 23 Januari 2011 diakses 5 juli

2015 http:// www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/2011122133816146

515.html

Al Jazeera dan agencies. “Liberation caravan' reaches Tunis Hundreds of

protesters overwhelm security forces surrounding office of interim PM as

they rally in the capital.” Aljazeera.com 23 Januari 2011. Diakses 5 juli

2015 http: //www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/20111231243527

23753.html

Al Jazeera dan Agencies “Tunisia leaders resign from party, President and prime

minister step down from ruling party as several opposition members resign

from the new cabinet”. Aljazeera.com 18 Januari 2011. Diakses di http://

www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/201111810106847770.html

Al Jazeera dan agencies, Tunisia situation remains tense, Reports of gunshots in

the capital Tunis as politicians struggle to restore order and form a

government., Aljazeera.com 16 Januari 2011. Diakses 5 juli 2015

Page 132: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

120

http://www .aljazeera.com/ news/africa/2011/01/2011116141359683604.

html

Al Jazeera dan Agencies . ”Thousands of Tunisia lawyers strike, The lawyers

demand an end to beatings by police, following what they say is police

brutality against protesters. Aljazeera.com 06 Januari 2011 diakses 5 juli

2015 http: //www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/2011161931366902

27.html

Al Jazeera. “Tunisia: A media led revolution? Are we witnessing the birth of the

second republic fueled by social media?” Aljazeera.com, 17 Januari 2011

5 juli 2015 http://www.aljazeera.com/indepth/opinion/2011/01/20111161

42317498666.html

Al Jazeea. ”Tunisia struggles to end protests, Demonstrations over unemployment

and poor living conditions continue despite president's warnings of

reprisals.” Aljazeera.com 29 Desember 2010 diakses 5 juli 2015 http://

www .aljazeera.com/news/africa/2010/12/20101229122733122341. html

Agencies.”Libya leader regrets Ben Ali's fall Muammar Gaddafi laments ousted

president's departure saying it has left Tunisia in "chaos with no end in

sight".17 Januari 2011 di akses 5 juli 2015 http://www.aljazeera.com/

news/africa/ 2011/01/2011117244693773.html

Abdurahman, Musthafa, “Bouazizi, Pahlawan Kemiskinan Tunisia”. kompas.com,

Sabtu, 8 Januari 2011. Di akses 5 juli 2015 http://nasional.kompas.com/

read/2011/ 01/08/09424340/Bouazizi.Pahlawan.Kemiskinan.Tunisia.

Black, Ian, “Profile President Ben Ali” The Guardian. Jumat 14 Januari 2011, di

akses 5 Juli 2015 http://www.theguardian.com/world/2011/jan/14/tunisia-

president-ben-ali-profile

Page 133: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

121

D. Parvaz “Cable: US knew of corruption, Leaked diplomatic cables reveal

detailed US knowledge of Tunsian corruption, and support for the since

ousted president”. Aljazeera.com 16 Januari 2011. Diakses 5 Juli 2015

http:// www.aljazeera.com/news/africa/2011/01/2011116191654327302.

html

Dhakoani, Neji Ali “Tunisia: RCD OUT” MRZINE.com 20 Januari 2011 diakses 5

Juli 2015 http://mrzine.monthlyreview.org/2011/dhakouani20011.htlm

Haig Simonian “Swiss freeze Ben Ali and Gbagbo assets”. ft.com ,Middle East &

North Africa Januari 19, 2011 diakses 5 Juli 2015 http:// www.ft.

com/cms/s/ 0/a0ff7106-23e7-11e0-8bb1 00144feab49a.html#axzz 3Sd55b

cgs

Simon, Bob “How A Slap Sparked Tunisia's revolution”. Cbsnews.com 22,

February, 2011 diakses 5 Juli 2015 http://www.cbsnews.com/news/how-

a-slap-sparked-tunisias-revolution-22-02-2011/

Profile: Zine al-Abidine Ben Ali, BBC.com 20 Juni 2011 diakses di

http://www.bbc.com/news/world-africa-12196679

”Protester dies in Tunisia clash, Several wounded in Sidi Bouzid as

demonstrations against unemployment turn violent.” Aljazeera.com. 25

Desember 2010, diakses 5 Juli 2015 http://www.aljazeera.com/

news/africa/2010/12/20101229122733122341. html

Ryan, Yasmine “How Tunisia's revolution began. From day one, the people of

Sidi Bouzid broke through the media blackout to spread word of their

uprising”. Aljazeera.com 26 Januari 2011. Diakses di 5 Juli 2015 http://

www. aljazeera.com/ indepth/ features/2011/01/2011126121815985483.

html

Page 134: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

122

Ryan, Yasmine. “The tragic life of a street vendor: Al Jazeera travels to the

birthplace of Tunisia‟s uprising and speaks to Mohamed Bouazizi‟s

family”.Al Jazeera.com 20 Januari 2011 di akses di 5 Juli 2015

http://www.aljazeera.com/indepth/features/2011/01/20111168424251

8839.html

Ryan, Yasmine.. ”The massacre behind the revolutionIt was the deliberate slaying

of protesters in Tunisia that turned a regional uprising into a nationwide

revolution”. Aljazeera.com. 16 Februari 2011 diakses 5 Juli 2015

http://www.aljazeera.com/indepth/features/2011/02/201121512322992

2898.html

Ryan, Yasmine. “Another Tunisian protester dies, A protester dies after being shot

by police, as activists criticise government repression of protests.”

Aljazeera.com 31 Desember 2010 diakses 5 Juli 2015

http://www.aljazeera.com/ news/ africa/ 2010/12/201012317536678834

.html

Ryan, Yasmine. “How Tunisia's revolution began. From day one, the people of

Sidi Bouzid broke through the media blackout to spread word of their

uprising”. Aljazeera.com 26 January 2011. 5 Juli 2015 Diakses di

http://www. aljazeera.com/indepth/features/2011/01/20111261218159854

83.html

Ryan, Yasmine.“Tunisia's bitter cyberwar, Anonymous has joined Tunisian

activists to call for end to the government's stifling of online dissent”.

Aljazeera.com 06 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015 di

http://www.aljazeera. com/indepth/features/2011/01/20111614145839362

.html

Page 135: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

123

Ryan, Yasmine “Tunisia's embattled artists speak out” Al-Jazeera.com, di akeses

9 September 2015http://www.aljazeera.com/indepth/features/2012/06/

2012615111819112421. html

Randeree, Bilal “Violent clashes continue in Tunisia, Protests over

unemployment continue to spread across the country as the government

forces try to curb growing unrest”. Aljazeera.com. 04 Januari 2011.diakses

5 Juli 2015 http://www. aljazeera. com/news/africa/2011/01/

201114101752467578. html

Randeree, Bilal “Protests continue in Tunisia, Clashes erupt between security

forces and residents in Sidi Bouzid amid wave of social unrest”.

Aljazeera.com. 26 Desember 2010. Diakses 5 Juli 2015

http://www.aljazeera.com/ news/ africa/ 2010/12/2010122682433751904

.html

“Tunisia's uprising, Chronicle of nationwide demonstrations over the country's

unemployment crisis”. Aljazeera.com 23 Januari 2011. Diakses 5 Juli 2015

di http:// www.aljazeera.com/indepth/spotlight/tunisia/2011/01/

201114142223827361.html

Tunisia mourns unrest victims, North African nation begins three-day mourning

to honour those who died in the uprising that toppled president Ben Ali.”

Aljazeera.com 21 Januari 2011. Diakses 5 Juli 2015 di

http://www.aljazeera.com/ news/africa/2011/01/20111215365840302.html

“Tunisia seeks arrest of ex-leader, Ousted President Ben Ali is wanted to stand

trial for theft and currency offences, says the nation's justice minister.”

Aljazeera.com. 27 Januari 2011 diakses 5 Juli 2015

http://www.aljazeera.com/ news/africa/2011/01/20111261396505578.html

Page 136: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

124

“Tunisia minta Ben Ali diekstradisi dari Arab Saudi”, Bbc Indonesia, 21 Februari

2011 diakses di http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/02/ 110221

benaliextradited.shtml

“Turmoil in Tunisia : As it Happened on Friday”. Bbc.news.com. Jumat 14 Januari

2011 diakses 5 Juli 2015 http://news.bbc.co.uk/2/hi/9361546.stm

Tunisian activist, Moncef Marzouki, named president, Bbc.com. diakses 8

september 2015 http://www.bbc.com/news/world-africa-16149119

Tunis Bardo museum: Nine suspects arrested for links to attack bbc.com diakses

http://www.bbc.com/news/world-africa-31960926

Tunisia attack on Sousse beach 'kills 39' bbc.com. diakses 8 september 2015

http://www.bbc.com/news/world-africa-33287978

Wawancara dengan Mohamed Marven Aktivis Kampus Ez Zitouna, Tunis,

Tunisia.

www.facebook.com

www.twitter.com

Sumber Skunder:

Ali, Mukti. Alam Pikiran Islam Modern di Timur Tengah Jakarta: Djambatan,

1995.

Anderson, Lisa, “Demystifying the Arab Spring”. Foreign Affairs, Vol. 90, No. 3.

2011.

Page 137: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

125

Bertelsmann Stiftung‟s Transformation Index, (BTI) 2012, Tunisia Country

Report.

Basri, Metode Penelitian Sejarah, Pendekatan, Teori dan Praktik, Jakarta: Restu

Agung 2006.

Bosworth, Edmund. Historic Cities of The Islamic Wort, Leiden: 2007.

Bertens, Filsafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman, cet. IV Jakarta: Gramedia,

2002.

“Civil Movements: The Impact of Facebook and Twitter,” Arab Social Media

report, Mei 2011, Vol 1, No 2

Cooper, John Pemikiran Islam Dari Sayyid Ahmad Khan Hingga Nasr Hamid Abu

Zaid. Jakarta: Erlangga.

Constitution of the Tunisian Republic Article 6 Tunisia Constitution,Unofficial

Translation by Jasmine Foundation final edition 26/01/2014

Defense Language Institute Foreign Language Center, Tunisia In Perspective An

Orientation Guide, Technology Integration Division October 2012.

Dudung Abdurrahman , (et. al.) ed. Siti maryam (et.al) Sejarah Peradaban Islam

Dari Masa Klasik Hingga Moderm. (Yogyakarta: LESFI) cet 4 2012. h

221

Dar Al Ilm, Atlas Sejarah Islam , Sejak Masa Permulaan Hingga Kejayaan Islam.

(Jakarta: Kaysa Medya, IKAPI) cet ke-1 2011. h 64

Elzbieta, Eyewitness “Travel Guides: Tunisia”, London: 2005.

Page 138: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

126

Esposito, john, Ensiklopedia Oxford, Dunia Islam Modern. Bandung: Mizan,

2001.

Galih Prasetyo, Antonius, “Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran

Jürgen Habermas tentang Ruang Publik”. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Volume 16, Nomor 2, November 2012, Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta.

Hitti, Philip K., History of The Arabs, From the Earlest Time for the Present, alih

bahasa R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi, Jakarta: PT

Serambi Ilmu Semseta, 2002.

Henry, Clement. “Countries At The Crossroads 2011:Tunisia”, Freeden House.

Hole, Abigail,Tunisia ( Country Guide ), Lonely Planet Publications, 2007.

Hiskett, Mervyn.“The Course of Islam in Africa” Edinburgh University Press.

Ibrahim, Idi Subandy. Kritik Budaya Kominikasi, Budaya, Media, dan Gaya

Hidup dalam Proses Demokrasi di Indonesia. Preface: Prof. Thomas

Hanitzch, Yogyakarta: jalansutra. Mei 2011.

Jurdi, Syarifuddin, SOSIOLOGI NUSANTARA, Memahami Sosiologi Integralistik,

(Jakarta: kencana 2013)

kenna, Amy mc. The History of Northern Africa, New York: 2010.

Kamal Zainul. Islam Negara dan Civil Society. Gerakan dan Pemikiran Islam

Kontemporer. Jakarta: Paramadina Maret 2005.

Kuncahyono, Trias. Musim Semi di Suriah, Anak-Anak Penyulut Revolusi.

Jakarta: Kompas, Januari 2013.

Page 139: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

127

Malin, Carrington. “Middle East & North Africa. Facebook Demographics”. Spot

On Public Relations. United States Licence 24 Mey 2010

Morozov, Evgeny. The Net Delusion, The Dark Side Of Internet Freedom. United

States: Publicaffairs,2011.

Maryam, Siti. Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik hingga Modern.

Yogyakarta: LESFI, 2002.

Mufrodi, Ali. Islam di Kawasan Kebudayaan Arab. Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1997.

Majalah Voice, Agustus 2012, Edisi 1

Moalla, Asma “THE REGENCY OF TUNIS AND THE OTTOMAN PORTE,

1777–1814 Army and government of a North-African Ottoman eyalet at

the end of the eighteenth century”, Routledge Curzon, Taylor & Francis e-

Library, London and New York, 2005.

Micheal, Saylor. “The Mobile Wave ; How Mobile Intelligence Will Change

Everythin”g, (Vanguard Press 2012), h. 124 di akses melalui google books

24 februari 2015.

Ningsih, Ratna. “Khairuddin At-Tunisi dan Revormasi Islam di Tunisia” Skripsi

FIB, Universits Indonesia, Depok 2009.

Lapidus, Ira M. Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian ke Tiga. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Page 140: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

128

Lotan, Gilad & et all “The Revolutions Were Tweeted:Information Flows During

the 2011 Tunisian and Egyptian Revolutions”, International Journal of

Communication 5, 2011.

Pogue-Geile, Jennifer Two Tunisias:How A Revolution Which Brought The

Country Together Also Highlighted A Deep Divide, ed. Terrence Hopmann

& William Zartman Johns Hopkins University, School For Advanced

International Studies, Tunisia: Understanding Conflict 2012, Conflict

Management Program, Student Field Trip To Tunisia, h. 27

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia, “Tunisia Selayang Pandang”,

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DI TUNIS Rue du Lac

Malaren/Rue du Lac Oubeira Berges du Lac, Le Grand Tunis, Tunisia,

2006.

Perkins, Kenneth, History of Modern Tunisia. United Kingdom: 2004.

Philip, Curtin. “African History” Boston: Little Brown, 1978.

Richard, Wigley. “Novel Nouse ? A System-Theoritichal Appoarch to Twitter

culture policy, criticism and management research, City University

London.

Sirojuddin, Ensiklopedi Islam 5 Sya-Zun. Jakarta: PT Ictiar Baru Van

Hoeve,1999.

Salanova, Regina “Social Media And Political Change: The Case Of The 2011

revolutions In Tunisia And Egypt”, Institut Català Internacional Per La

Pau Barcelona, Desember 2012.

Sevilla, Consuelo. Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta: Universitas

Indonesia, 1993.

Page 141: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

129

Saragih, Operation Neptune Spear: Menguak Persembunyian Osama bin Laden.

Jakarta: Kompas, 2011.

Schiller, Thomas, “Tunisia- A Revolution and Its Consequences” Berlin:

International Report, 16 Mei, 2011.

Sutedjo Budi. Pengantar Teknologi Informasi Internet Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: ANDI 2007.

Supardi, Internet Untuk Segala Kebutuhan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Thomas, Schiller. “Tunisia A Revolution and Its Consequences” International

Report, Berlin, 16 Mei, 2011.

Thohir, Ajid. Studi Kawasan Dunia Islam Perspektif Etno-Linguistik dan Geo-

Politik. Jakarta: PT Grafindo Persada, 2009.

Tamburakan, Apriadi. Revolusi Timur Tengah: Keruntuhan Para Penguasa

Otoriter. Yogyakarta: Narasi , 2011

“Tunisia: Simbol Kemajuan Hukum Keluarga Islam ?” Terpong Dunia Edisi 2 :

Senin, 08 Juni 2009..

“Tunisia‟s Repressive Laws The Reform Agenda.” Humam Rights Watch,

November 2011.

Tahir, Masnun “Hak-hak Perempuan dalam Hukum Keluarga Syiria dan Tunisia)“

Jurnal Al Mawarid (Jurnal Hukum Islam) Edisi XVIII Tahun 2008.

Triwibowo, Darmawan, GERAKAN SOSIAL, Wahana Civil Society Bagi

Demokrasi, (Jakarta: LP3ES 2006)

Page 142: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

130

Ware, L. B. “Ben Ali's Constitutional Coup in Tunisia” Middle East Journal, Vol.

42, No. 4 (Autumn, 1988), Middle East Institute , h. 587-601, http://www.

jstor.org/stable/4327834 . 09/01/2014 01:45

Berita Online :

“A timeline for Tunisia's revolution”. Al-Araby al-Jadeed diakses 13 Januari,

2015 di http://www.alaraby.co.uk/english/blog/95422005-5871-487487b9-

ee29c738519d

Destriyana, Ksar Ouled Soltane, eksotika situs lumbung di selatan Tunisia,

Merdeka.com. di akses Sabtu, 8 November 2014 di http://www.merdeka.

com/gaya/ksar-ouled-soltane-eksotika-situs-lumbung-di-selatan-tunisia.

Dwi Fintarto, Wahyu “Melancong ke Tunisia, Salah Satu Surga Wisata Dunia,

Terengah-engah di Kota Tua, Terbayang Gladiator Afrika.” Jawa Pos,

Diakses 09 mei 2015 di http://www.jawapos.com/baca/artikel/2456/

melancong-ke-tunisia-salah-satu-surga-wisata-dunia

Gladwell, Malcolm “Small Change, Why the revolution will not be tweeted.” The

New Yorker, 4 Oktober, 2010 diakses di http://www.newyorker.com/

magazine/2010/10/04/small-change-3

Human Rights Watch, “Tunisia: Injured Of The Uprising Urgently Need Care, 17 Months

On, Government Failing Victims Of Police Gunfire”, 28 mei, 2012 di

akses 3 Juli 2015 http://www.hrw.org/news/2012/05/28/tunisia-injured-

uprising-urgentl -need-care

“Habib Bourguiba: Father of Tunisia”, BCC.com Kamis, 6 April, 2000, diakses di

3 Juli 2015 http://news.bbc.co.uk/2/hi/obituaries/703907.stm

Page 143: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

131

Iran Indonesian Radio, Islam Vs Sekularisme di Tunisia, IRIB Selasa, 04 Oktober

2011 di akses 3 Juli 2015 di http://indonesian.irib.ir/ranah/sosialita/item/

34154-Islam _Vs_ Sekularisme_di_Tunisia

Sirait, Jones, “22 Tahun Pemerintahan Ben Ali Mengubah Tunisia Negeri Kaya”,

Harian Umum Pelita 29 April 2014 diakses 2 Januari 2015

http://www.pelita.or.id/baca .php?id= 82677

Fleisman, Jeffrey, “Islam is on the Rise in Repressed Tunisia”, Los Angeles

Times, 30 November, 2007 di akses http://articles.latimes.com/2007/ov/

30/world/fg-tunisia30

Lannueardy, Eko, “Kuartal Pertama 2014, Pengguna Facebook Menyentuh 1,28

Miliar”, ChipOnline 24 April 2014, diakses di http://chip.co.id/news/

corporate -web_internet-social_media-gadget-apps- press_release/11401/

kuartal_pertama_2014_pengguna_facebook_menyentuh_128_miliar

Lutfie, Nukman “Internet, Twitter, Demokrasi dan Revolusi.” Majalah Rolling

Stone, Edisi 7, 1 Maret 2011, diakses http://www.sudutpandang.com/

2011/04/internet-twitter-demokrasi-dan-revolusi/

Indah, Noviana. “Profil Ben Ali”, merdeka.com, diakses pada 23 februari 2014, di

http://profil.merdeka.com/mancanegara/b/ben-ali/

Pöhle, Sven, “Peran Jejaring Sosial Dalam Revolusi Tunisia”. 15 april .2013

diakses 16 maret 2015. http://www.dw.de/peran-jejaring-sosial-dalam-

revolusi-tunisia/a-16744069

Purwaningsih, Ayu, “Tunisia, Enam Bulan Setelah Revolusi”, Deutsche Welle, di

akses 8 september 2015 http://www.dw.com/id/tunisia-enam-bulan-

setelah-revolusi/a-15235268

Page 144: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

132

Pasca Revolusi, Pengajian Pun Menjamur Di Tunisiahttps://www.islampos.com/

pasca-revolusi-pengajian-pun-menjamur-di-tunisia-59080/

Pemuda Tunisia mempertanyakan perubahan sejak revolusi Common Ground

(CGNews). http://www.commongroundnews.org/article.php?id=32132

&lan=ba&sp=0

PPIT (Persatuan Pelajar Indonesia Tunisia) “Sejarah Tunisia” dikutip 26 mei 2015

diakses di http://www.angelfire.com/planet/ppitunisia/tunisia/ sejarah.htm

Rosdiawan, Ridwan “Islam di Tunisia” diakses 17 mei 2015 15:42 WIB

https://www.academia.edu/5647737/ISLAM_DI_TUNISIA

Rosdiawan, Ridwan “REVOLUSI MENUJU DEMOKRATISASI: Pengalaman

Tunisia” artikel diakses 26 mei 2015, https://www.academia.edu/5728612/

Demokratisasi di_tunisia

Kaabi, Akrem, Pemuda Tunisia mempertanyakan perubahan sejak revolusi,

www.commongroundnews. diakses 7 september 2015, http://

www.commongroundnews.org/ article.php?id=32132&lan=ba&sp=0

Kristanto, Tri Agung. “Tunisia, Afrika Nan Hijau” Selasa, Harian kompas, 22

April 2014 diakses http:// travel.kompas.com/read/2014/04/22/1124449/

TunisiaAfrika.Nan.Hijau.

Tunisia population” Trading economics, diakses 5 september 2015.

http://www.tradingeconomics.com/tunisia/population

“Tunisia Facebook Statistic, SocialBakers,2011, diakses februari 24 2015

http://www.socialbakers.com/statistics/facebook/pages/total/tunisia/

Page 145: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

133

“Tunisia Profile – Timeline “A Chronology Of Key Events”. BBC News, 31

Desember 2014 Http://News.Bbc.Co.Uk/2/ Hi/Middle_East/Country

_Profiles/ 2506465.Stm

“Tunisia, Bureau Of Democracy, Human Rights, and Labor, International

Religious Freedom Report 2010” U.S Department Of State, Diplomacy In

Action Report 17 November, 2010 diakses 3 Juli 2015

http://www.state.gov/ j/drl/rls/irf/2010/148847.htm

“7 Tempat Wisata Terbaik di Tunisia, Discussion in 'Tourism' started by

alampedia, diakses Desember 22, 2014, https://www.bersosial.com/

threads/7-tempat-wisata-terbaik-di-tunisia.16853/

THE WORLD BANK. IBRD-IDA http://data.worldbank.org/country/tunisia

Marwen Meddah, Mohamed, “Growing Internet Usage In The Middle East &

North Africa” Euromonitor International, Startuparabia.Com, diakses

24 Agustus 2009 di akses di http://www.startuparabia.com/

2009/08/ growing-internet-usage-in-the-middle-east-northafrica

“Meet Tunisia‟s two presidential contenders: Marzouki and Essebsi”. Al-

Arabiyanews.com. diakses 8 september 2015. http://english.alarabiya.net/

en/perspective/profiles/2014/12/21/Meet-Tunisiatwo-presidential-conten

ders-Essebsi-and-Marzouki.html

Wahyudi Reza, “Facebook Tembus 1,19 Miliar Pengguna Aktif”, Kompas.com,

Kamis, 31 Oktober,2013, diakses 5 Juli 2015

http://tekno.kompas.com/read/2013/10/31/1426203/Facebook.Tembus.1.

19.Miliar.Pengguna.Aktif

"Veteran human rights activist chosen as Tunisia's new interim president", The

Telegraph, diakses 7 september 2015. http://www.telegraph.co.uk/news/

Page 146: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

134

worldnews/africaandindianocean/ tunisia/8892755/Veteran-human-rights-

activist-chosen-as-Tunisias-new-interim-president.html

Page 147: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

135

LAMPIRAN

Wawancara bersama Mohamed Marven Aktivis Kampus Ez Zitouna Tunis

Semester 8 yang aktif mengikuti perkembangan Revolusi Melati Tunisia

Dari mana anda tahu berita tentang bakar diri Bou Azizi?

Kami dapat berita tersebut dari media sosial, dari facebook dan media lain.

Kemudian berita tersebut langsung tersebar luas, orang-orang saling telp via Hp.

Akan tetapi channel TV nasional Tunis belum memberitakan hal tersebut. Ketika

itu yang memberitakan hanya channel Al Jazeera (milik Qatar).

Bou Azizi ketika itu tidak langsung meninggal, dia membakar diri pada

tanggal 18 desember atau sehari sebelumnya, kemudian di channel TV nasional

yaitu channel 7, diberitakan bahwasanya Ben Ali (presiden ketika itu) membesuk

Bou Azizi di „Rumah Sakit Huququl Balighah‟ yang bertempat di kota Monastir,

seolah Ben Ali memberikan perhatian, akan tetapi sebenarnya Ben Ali tidak suka

pada Bou Azizi. Kemudian barulah terdengar kabar bahwa Bou Azizi sudah

meminggal dunia.

Nah, setelah Bou Azizi meninggal, orang-oraang semakin ramai untuk

demo di seluruh kota di negara Tunisia, terutama di kota Sidi Bouzid, kota tempat

asal Bou Azizi.

Kondisi masyarakat Tunisia/Tunis ?

Page 148: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

136

Masyarakat ketika itu terbagi dua kelompok, ada kelompok yang sudah

sangat marah dengan meninggalnya Bou Azizi, dan ada kelompok yang masih

sangat mendukung Ben Ali dan masih berteriak dengan semboyan “Yahya Ben

Ali, Ben Ali Alfain wa Arba‟tasyar (Hidup Ben Ali, Ben Ali untuk 2014)” dengan

tujuan untuk pemilu selanjutnya.

Akan tetapi mayoritas masyarakat Tunis di seluruh kota di negara Tunisia

sudah sangat marah terhadap Ben Ali, di kota Gabes, Sfax, Sousse, Sidi Bou Zid,

Gasrine, Ben Gardan, Mednin dan di semua tempat. Kemudian mereka itu sepakat

semuanya untuk pergi ke Pusat Kota Tunis berkumpul di La Kasbah dan di Depan

Kementerian Dalam Negeri di Habib Bourghuiba Avenue. Dan mereka semua

berteriak dengan mengucapkan “DEGAGE DEGAGE DEGAGE”. Dan

kemarahan ini memuncak pada tanggal 13 Januari, dan malam hari itu keluarlah

Ben Ali dan berpidato di depan umum, dengan sangat marah masyarakat

melempar/menjatuhkan microphone yang dipegang Ben Ali, dan masyarakat

mengira bahwa malam itu merupakan malam terakhir Ben Ali hidup di dunia ini.

Dan langsung pada tanggal 14 Januari kami mendengar dari channel Al Jazeera

bahwa Ben Ali sudah pergi meninggalkan Negara Tunisia.

Dan terkait keadaan masyarakat ketika hari-hari revolusi, banyak kejadian

seperti penjarahan, sniper yang menyebabkan beberapa orang meninggal,

pemukulan, pembakaran dan hal lain yang serupa.

Pendapat anda tentang terjadinya revolusi Tunisia?

Revolusi di Tunisia merupakan revolusi yang sangat rapi dan sempurna,

ketika orang keluar untuk demo, mereka menuntut kesejahteraan, menuntut hak

Page 149: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

137

mereka yang baik, dan tanpa satupun memakai senjata tajam baik pisau atau

senjata atau apapun itu. Senjata yang kami pakai hanyalah „jejaring sosial‟ karena

kami tidak bisa mengadu di Televisi, kalaupun kita berbicara di Televisi, tidak

akan ada satupun yang mendengar atau menjawab apa yang masyarakat keluhkan.

Yang kami punya hanya facebook, twitter atau media sosial lainnya. Sekali lagi

senjata utama yang kami pakai hanya facebook, twitter atau media internet

lainnya.

Kondisi Tunis sekarang dengan sebelum revolusi?

Mungkin jawaban saya ini bisa jadi berbeda dengan yang lain, tergantung

cara pandang.

Pandangan saya, masyarakat Tunis sebelum revolusi hidup dalam keadaan

sangat jelek dan tidak layak; tidak bebas, tidak ada demokrasi dan banyak

masalah. Setelah revolusi masyarakat Tunis berubah, masyarakat Tunis bisa hidup

bebas dan bisa hidup lebih baik di segala hal.

Akan tetapi, kita melihat banyak terjadi perbedaan antar masyarakat

setelah revolusi, padahal ketika hari-hari revolusi, ketika masyarakat Tunis ingin

melengserkan Ben Ali, mereka satu ide dan satu kata. Namun setelah itu timbul

banyak partai, ada yg ingin begini, ada yang ingin begitu, ada yang benci Islam

dll.

Namun pada umumnya, di bidang ekonomi sehari-hari, kehidupan

masyarakat lebih buruk dari sebelum revolusi, dari segi keamanan juga lebih

buruk, maaf ini kenyataan hari ini. Masyarakat Tunis hidup dan makan makanan

pokok, makan roti, sangat mudah dan sangat baik ketika sebelum revolusi.

Page 150: PERAN JEJARING SOSIAL DALAM REVOLUSI MELATI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28984/1/ACHMAD... · Peran Jejaring Sosial ... nusa dan bangsa ... oleh bey Tunisia

138

Keamanan juga, dahulu tidak ada copet, rampasan, pemukulan, teroris, sebelum

revolusi tidak ada hal semacam ini. Akan tetapi setelah revolusi banyak didapat

hal-hal seperti ini, polisi dibunuh, tentara dibunuh dan sebagainya.

Akan tetapi hal baik yang terjadi dan dirasakan masyarakat Tunis setelah

revolusi adalah Demokrasi dan kami benar-benar merasakan demokrasi, kami

bebas berbicara apa saja, kami bebas menginginkan apa saja, misal saya ingin

mengajukan seseorang untuk jadi presiden, silahkan, tidak ada seorangpun yang

melarang. Kita bebas. Sampai ketika pemilu kemaren, masyarakat merasakan

demokrasi sesungguhnya, bebas memilih siapa saja. Tidak ada kecurangan

misalnya seorang calon mendapatkan suara 90 persen, tidak ada. Terakhir

kemaren suara terbanyak hanya 53 persen, ini menunjukkan pemilu demokrasi.

Jadi secara umum, kehidupan dan keamanan menjadi lebih buruk. Akan

tetapi kebebasan dan demokrasi sangat sangat lebih baik dari sebelumnya.