peran isfi

PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIANMASA DEPANMASA DEPAN

S I S T E M A T I K AS I S T E M A T I K A

I.I. P E N D A H U L U A NP E N D A H U L U A N

II.II. PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN

III.III. TENAGA KEFARMASIANTENAGA KEFARMASIAN

IV.IV. TANTANGAN KEDEPANTANTANGAN KEDEPAN

V.V. P R O G R A M I S F IP R O G R A M I S F I

VI.VI. P E N U T U PP E N U T U P

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN PELAYANAN KESEHATAN ADALAH PELAYANAN KESEHATAN ADALAH

PELAYANAN YANG HOLISTIK UNTUK PELAYANAN YANG HOLISTIK UNTUK MENYEMBUHKAN PASIEN YANG MENYEMBUHKAN PASIEN YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER , APOTEKER DILAKUKAN OLEH DOKTER , APOTEKER DAN TENAGA KESEHATAN LAINNYADAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

APOTEKER ADALAH SATU-SATUNYA PRO APOTEKER ADALAH SATU-SATUNYA PRO FESI DARI TENAGA KESEHATAN YANG FESI DARI TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KOMPETENSI PROFESI MEMPUNYAI KOMPETENSI PROFESI UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DALAM KAITAN PELA KEFARMASIAN DALAM KAITAN PELA YANAN KESEHATANYANAN KESEHATAN

I. PENDAHULUAN..... lanjutan I. PENDAHULUAN..... lanjutan ISFI SEBAGAI SATU2NYA ORGANISASI ISFI SEBAGAI SATU2NYA ORGANISASI

PROFESI DARI PARA APOTEKER AKAN PROFESI DARI PARA APOTEKER AKAN MEMPUNYAI PERANAN YANG PENTING MEMPUNYAI PERANAN YANG PENTING DALAM PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA DALAM PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA PELAYANAN KESEHATAN UNTUK MASYA PELAYANAN KESEHATAN UNTUK MASYA RAKAT RAKAT

ISFI DAN PARA APOTEKER ANGGOTANYA ISFI DAN PARA APOTEKER ANGGOTANYA HARUS SIAP UNTUK MENYONGSONG PE HARUS SIAP UNTUK MENYONGSONG PE KERJAAN KEFARMASIAN DENGAN PARA KERJAAN KEFARMASIAN DENGAN PARA DIGMA YANG BARU “ ASUHAN KEFARMA DIGMA YANG BARU “ ASUHAN KEFARMA SIAN “SIAN “

II. PEKERJAAN KEFARMASIANII. PEKERJAAN KEFARMASIANPELAYANAN KESEHATAN adalah pekerjaan yang holistik dari para TENAGA KESEHATAN untuk tujuan menyembuhkan pasien (kedepan melalui ASURANSI KESEHATAN) dan membuat masyarakat sehat.

Pekerjaan Kefarmasian terdapat diberbagai tingkat Pela yanan Kesehatan dan dilaksanakan oleh Apoteker yang mempunyai kompetensi profesi sesuai dengan jenis Pekerjaan Kefarmasiannya.

Laboratorium/Apoteker

Obat /Apoteker

Dokter

PuskesmasRumah Sakit/

Dokter/Apoteker

Alat Kesehatan

A S U R A N S I K E S A H A T A NA S U R A N S I K E S A H A T A NA S U R A N S I K E S A H A T A NA S U R A N S I K E S A H A T A N

PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN YANG DILA YANG DILA KUKAN OLEH TENAGA KEFARMASIAN MERUPA KUKAN OLEH TENAGA KEFARMASIAN MERUPA KAN BAGIAN DARI KESEHATAN DAN DITUJUKAN KAN BAGIAN DARI KESEHATAN DAN DITUJUKAN PADA PENYEDIAAN JASA KEFARMASIAN DAN PADA PENYEDIAAN JASA KEFARMASIAN DAN PENYEDIAAN SEDIAAN FARMASI BAGI KEPEN PENYEDIAAN SEDIAAN FARMASI BAGI KEPEN TINGAN PASIEN DAN MASYARAKAT TINGAN PASIEN DAN MASYARAKAT

PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN DILAKUKAN DILAKUKAN DALAM BENTUK KEGIATAN PRODUKSI , PENYA DALAM BENTUK KEGIATAN PRODUKSI , PENYA LURAN , PELAYANAN , PENELITIAN DAN PENGEM LURAN , PELAYANAN , PENELITIAN DAN PENGEM BANGAN ,PENGAWASAN , PEMERIKSAAN LABO BANGAN ,PENGAWASAN , PEMERIKSAAN LABO RATORIS , INFORMASI , PELAYANAN PASIEN DAN RATORIS , INFORMASI , PELAYANAN PASIEN DAN KOMUNITAS .KOMUNITAS .

II.P.KEFARMASIAN …. lanjutanII.P.KEFARMASIAN …. lanjutan

II.P.KEFARMASIAN …. lanjutanII.P.KEFARMASIAN …. lanjutan PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN ADALAH ADALAH

SUATU PEKERJAAN YANG SECARA HOLISTIK SUATU PEKERJAAN YANG SECARA HOLISTIK MASUK DALAM KEGIATAN PELAYANAN KESE MASUK DALAM KEGIATAN PELAYANAN KESE HATAN YANG TERDIRI ATAS ANAMNESA KEFAR HATAN YANG TERDIRI ATAS ANAMNESA KEFAR MASIAN , DIAGNOSA KEFARMASIAN ,TINDAKAN MASIAN , DIAGNOSA KEFARMASIAN ,TINDAKAN KEFARMASIAN DAN EVALUASI KEFARMASIAN.KEFARMASIAN DAN EVALUASI KEFARMASIAN.

PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN DILAKUKAN DILAKUKAN BERDASARKAN PADA NILAI ILMIAH , KEADILAN , BERDASARKAN PADA NILAI ILMIAH , KEADILAN , KEMANUSIAAN , KESEIMBANGAN DAN PERLIN KEMANUSIAAN , KESEIMBANGAN DAN PERLIN DUNGAN SERTA KESELAMATAN PASIEN ATAU MA DUNGAN SERTA KESELAMATAN PASIEN ATAU MA SYARAKAT DALAM SYARAKAT DALAM JASA KEFARMASIANJASA KEFARMASIAN ,MEM ,MEM PEROLEH DAN ATAU MENETAPKAN YANG BER PEROLEH DAN ATAU MENETAPKAN YANG BER KAITAN DENGAN KAITAN DENGAN SEDIAAN FARMASISEDIAAN FARMASI YANG MEME YANG MEME NUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, NUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, MUTU DAN KEMANFAATAN . MUTU DAN KEMANFAATAN .

JENIS JENIS PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN : :

1. MEMBUAT DAN MENGUBAH BENTUK SEDIAAN 1. MEMBUAT DAN MENGUBAH BENTUK SEDIAAN FARMASI FARMASI

2. MEMERIKSA DAN MENETAPKAN HASIL PENGU 2. MEMERIKSA DAN MENETAPKAN HASIL PENGU KURAN JUMLAH ATAU KADAR ZAT KIMIA DA KURAN JUMLAH ATAU KADAR ZAT KIMIA DA LAM SEDIAAN FARMASI , SEDIAAN BIOLOGIS LAM SEDIAAN FARMASI , SEDIAAN BIOLOGIS DAN ATAU BERBAGAI BENTUK FORMULASI DAN ATAU BERBAGAI BENTUK FORMULASI OBATOBAT

3. MENYALURKAN BERBAGAI BENTUK DAN JENIS 3. MENYALURKAN BERBAGAI BENTUK DAN JENIS SEDIAAN FARMASISEDIAAN FARMASI

4. MENYERAHKAN BERBAGAI BENTUK SEDIAAN 4. MENYERAHKAN BERBAGAI BENTUK SEDIAAN FARMASI DALAM PELAYANAN KEFARMASIANFARMASI DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN


5. MENETAPKAN DAN MEMBERIKAN INFORMASI 5. MENETAPKAN DAN MEMBERIKAN INFORMASI SEGALA SESUATU YANG BERKAITAN DENGAN SEGALA SESUATU YANG BERKAITAN DENGAN SEDIAAN FARMASISEDIAAN FARMASI

6. MENCEGAH PENYALAHGUNAAN DAN PENGGU 6. MENCEGAH PENYALAHGUNAAN DAN PENGGU NAAN YANG SALAH DARI SEDIAAN FARMASINAAN YANG SALAH DARI SEDIAAN FARMASI

7. MEMBERIKAN BIMBINGAN DAN SUPERVISI DA 7. MEMBERIKAN BIMBINGAN DAN SUPERVISI DA LAM PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASILAM PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI

8. MELAKUKAN PEKERJAAN LABORATORIUM8. MELAKUKAN PEKERJAAN LABORATORIUM

9. MELAKUKAN PENELITIAN DAN PENGEM 9. MELAKUKAN PENELITIAN DAN PENGEM BANGAN YANG BERKAITAN DENGAN JASA BANGAN YANG BERKAITAN DENGAN JASA KEFARMASIAN DAN SEDIAAN FARMASIKEFARMASIAN DAN SEDIAAN FARMASI


PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN DILAKSA DILAKSA NAKAN BERDASARKAN ILMU PENGETAHUAN DAN NAKAN BERDASARKAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DIBIDANG FARMASI DALAM UPAYA TEKNOLOGI DIBIDANG FARMASI DALAM UPAYA UNTUK MENCEGAH PENYAKIT , PENINGKATAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT , PENINGKATAN KESEHATAN , PENGOBATAN PENYAKIT DAN PE KESEHATAN , PENGOBATAN PENYAKIT DAN PE MULIHAN KESEHATAN .MULIHAN KESEHATAN .

PEKERJAAN KEFARMASIAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DILAKSANA DILAKSANA KAN OLEH TENAGA KEFARMASIAN DAN DISE KAN OLEH TENAGA KEFARMASIAN DAN DISE LENGGARAKAN PADA :LENGGARAKAN PADA :

1.1. SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMASI BERU SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMASI BERU PA PABRIK OBAT , PABRIK BAHAN BAKU PA PABRIK OBAT , PABRIK BAHAN BAKU OBAT ,PABRIK OBAT TRADISIONAL ,OBAT ,PABRIK OBAT TRADISIONAL ,


PABRIK KOSMETIKA ,PABRIK BAHAN NUTRISI PABRIK KOSMETIKA ,PABRIK BAHAN NUTRISI TAMBAHAN DAN PABRIK LAIN YANG MEMER TAMBAHAN DAN PABRIK LAIN YANG MEMER LUKAN TENAGA KEFARMASIAN UNTUK MENJA LUKAN TENAGA KEFARMASIAN UNTUK MENJA LANKAN TUGAS DAN FUNGSI PRODUKSI DAN LANKAN TUGAS DAN FUNGSI PRODUKSI DAN PENGAWASAN MUTU PENGAWASAN MUTU

SARANA PENYALURAN SEDIAAN FARMASI BE SARANA PENYALURAN SEDIAAN FARMASI BE RUPA : PEDAGANG BESAR FARMASI , INSTA RUPA : PEDAGANG BESAR FARMASI , INSTA LASI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN LASI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN MILIK PEMERINTAH DAN PENYALUR ALAT KE MILIK PEMERINTAH DAN PENYALUR ALAT KE SEHATANSEHATAN


3.3. SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI ME SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI ME LALUI PRAKTIK DI APOTIK , INSTALASI FARMA LALUI PRAKTIK DI APOTIK , INSTALASI FARMA SI RUMAH SAKIT , TOKO OBAT , TEMPAT PRAK SI RUMAH SAKIT , TOKO OBAT , TEMPAT PRAK TEK BERSAMA DANTEK BERSAMA DAN

4.4. SARANA KESEHATAN LAIN YANG DITETAPKAN SARANA KESEHATAN LAIN YANG DITETAPKAN MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN


PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN YANG DILA YANG DILA KUKAN OLEH TENAGA KEFARMASIAN PADA SA KUKAN OLEH TENAGA KEFARMASIAN PADA SA RANA PRODUKSI , SARANA PENYALURAN DAN RANA PRODUKSI , SARANA PENYALURAN DAN SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI WAJIB SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI WAJIB MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU PENGETA MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU PENGETA HUAN DAN TEKNOLOGI KEFARMASIANHUAN DAN TEKNOLOGI KEFARMASIAN SARANA PRODUKSI - CPOBSARANA PRODUKSI - CPOB SARANA PENYALURAN - CDOBSARANA PENYALURAN - CDOB SARANA PELAYANAN - CPOB & ASUHAN SARANA PELAYANAN - CPOB & ASUHAN

KEFARMASIAN KEFARMASIAN


MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU PENGETA MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU PENGETA HUAN DAN TEKNOLOGI KEFARMASIAN DARI HUAN DAN TEKNOLOGI KEFARMASIAN DARI KETIGA SARANA TERSEBUT DIATAS DILAKUKAN KETIGA SARANA TERSEBUT DIATAS DILAKUKAN MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA PENDIDIKAN BERKELANJUTAN YANG DILAKUKAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN YANG DILAKUKAN ORGANISASI PROFESI ATAU PERGURUAN TINGGI ORGANISASI PROFESI ATAU PERGURUAN TINGGI DAN LEMBAGA PELATIHAN YANG TERAKREDITASI DAN LEMBAGA PELATIHAN YANG TERAKREDITASI SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG –SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG –UNDANGANUNDANGAN

KEIKUTSERTAAN DALAM PENDIDIKAN DAN PELA KEIKUTSERTAAN DALAM PENDIDIKAN DAN PELA TIHAN TERSEBUT AKAN MENJADI PERTIMBANGAN TIHAN TERSEBUT AKAN MENJADI PERTIMBANGAN UNTUK PEMBERIAN SERTIFIKASI MAUPUN REGES UNTUK PEMBERIAN SERTIFIKASI MAUPUN REGES TRASITRASI


III. TENAGA KEFARMASIANIII. TENAGA KEFARMASIAN

TENAGA KEFARMASIANTENAGA KEFARMASIAN ADALAH TENAGA ADALAH TENAGA YANG MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN , YANG MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN ,

TERDIRI ATAS TERDIRI ATAS APOTEKER , ASISTEN APOTEKER , ASISTEN APOTEKERAPOTEKER DANDAN TENAGA TEKNIS KE TENAGA TEKNIS KE FARMASIANFARMASIAN

APOTEKER APOTEKER ADALAH PROFESI YANG MELAKU ADALAH PROFESI YANG MELAKU KAN PRAKTEK KEFARMASIAN SESUAI SYARAT LE KAN PRAKTEK KEFARMASIAN SESUAI SYARAT LE GAL YANG BERLAKU , MEMPUNYAI IJAZAH APOTE GAL YANG BERLAKU , MEMPUNYAI IJAZAH APOTE KER DAN MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI PRO KER DAN MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI PRO FESI APOTEKERFESI APOTEKER

PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER HANYA DAPAT PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER HANYA DAPAT DILAKUKAN PADA PERGURUAN TINGGI SESUAI DILAKUKAN PADA PERGURUAN TINGGI SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER DITE STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER DITE TAPKAN OLEH ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FAR TAPKAN OLEH ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FAR MASI SETELAH MENDAPAT PERTIMBANGAN ORGA MASI SETELAH MENDAPAT PERTIMBANGAN ORGA NISASI PROFESI DAN SELURUH PIHAK TERKAITNISASI PROFESI DAN SELURUH PIHAK TERKAIT

PESERTA DIDIK YANG TELAH LULUS AKAN MEM PESERTA DIDIK YANG TELAH LULUS AKAN MEM PEROLEH :PEROLEH :

IJAZAH APOTEKER DARI PERGURUAN IJAZAH APOTEKER DARI PERGURUAN TINGGI DIMANA PENDIDIKAN DILAKUKAN TINGGI DIMANA PENDIDIKAN DILAKUKAN

SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI DARI SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI DARI ORGANISASI PROFESIORGANISASI PROFESI

III. T. KEFARMASIAN … lanjutanIII. T. KEFARMASIAN … lanjutan

ISFI DAN APTFI SEPAKAT BAHWA PENDIDIKAN ISFI DAN APTFI SEPAKAT BAHWA PENDIDIKAN DAN UJIAN PROFESI APOTEKER MENYERTAKAN DAN UJIAN PROFESI APOTEKER MENYERTAKAN ANGGOTA ISFI SEBAGAI PENGAJAR DAN PENGU ANGGOTA ISFI SEBAGAI PENGAJAR DAN PENGU JIJI

PEKERJAAN KEFARMASIANPEKERJAAN KEFARMASIAN HANYA DA HANYA DA

PATPAT DILAKSANAKAN OLEH APOTEKER YANG ME DILAKSANAKAN OLEH APOTEKER YANG ME MILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI YANG MILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI YANG DIKELUARKAN OLEH ORGANISASI PROFESI ISFIDIKELUARKAN OLEH ORGANISASI PROFESI ISFI

SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI MERUPAKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI MERUPAKAN PERNYATAAN TERTULIS DARI ORGANISASI PRO PERNYATAAN TERTULIS DARI ORGANISASI PRO FESI ISFI BAHWA SESEORANG MEMILIKI KOMPE FESI ISFI BAHWA SESEORANG MEMILIKI KOMPE TENSI UNTUK MENJALANKAN PEKERJAAN KEFAR TENSI UNTUK MENJALANKAN PEKERJAAN KEFAR MASIAN SEBAGAI APOTEKER MASIAN SEBAGAI APOTEKER

III. T. KEFARMASIAN .. lanjutanIII. T. KEFARMASIAN .. lanjutan

SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI DIBERIKAN :SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI DIBERIKAN :

1.1. KEPADA APOTEKER YANG BARU LULUS KEPADA APOTEKER YANG BARU LULUS PENDIDIKAN PROFESI SECARA LANGSUNG PENDIDIKAN PROFESI SECARA LANGSUNG OLEH ORGANISASI PROFESI ISFIOLEH ORGANISASI PROFESI ISFI

2.2. KEPADA APOTEKER LAMA SETELAH HABIS KEPADA APOTEKER LAMA SETELAH HABIS MASA BERLAKU SERTIFIKAT KOMPETENSI MASA BERLAKU SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESINYA DENGAN MELALUI UJIAN PROFESINYA DENGAN MELALUI UJIAN KOMPETENSI PROFESI YANG DILAKUKAN KOMPETENSI PROFESI YANG DILAKUKAN OLEH ORGANISASI PROFESIOLEH ORGANISASI PROFESI

SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI BERLAKU SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI BERLAKU

UNTUK 5 TAHUNUNTUK 5 TAHUN


TENAGA KEFARMASIAN YANG DAPAT MELAKU TENAGA KEFARMASIAN YANG DAPAT MELAKU KAN PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA SARANA KAN PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMASI TERDIRI ATAS PRODUKSI SEDIAAN FARMASI TERDIRI ATAS APOTEKER DAN ASISTEN APOTEKERAPOTEKER DAN ASISTEN APOTEKER

APOTEKER HARUS MENJADI PENANGGUNG APOTEKER HARUS MENJADI PENANGGUNG JAWAB PROSES PRODUKSI DAN PENGAWASAN JAWAB PROSES PRODUKSI DAN PENGAWASAN MUTU DENGAN MENERAPKAN CPOB DAN DAPAT MUTU DENGAN MENERAPKAN CPOB DAN DAPAT DIBANTU OLEH APOTEKER LAIN DAN ASISTEN DIBANTU OLEH APOTEKER LAIN DAN ASISTEN APOTEKER SERTA TENAGA TEKNIS KEFAR APOTEKER SERTA TENAGA TEKNIS KEFAR MASIANMASIAN


TENAGA KEFARMASIAN YANG DAPAT MENJA TENAGA KEFARMASIAN YANG DAPAT MENJA LANKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA LANKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA SARANA PENYALURAN SEDIAAN FARMASI SARANA PENYALURAN SEDIAAN FARMASI TERDIRI ATAS APOTEKER DAN ASISTEN APO TERDIRI ATAS APOTEKER DAN ASISTEN APO TEKERTEKER

PELAKSANAAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DA PELAKSANAAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DA LAM PENYALURAN SEDIAAN FARMASI HARUS LAM PENYALURAN SEDIAAN FARMASI HARUS MENJADI TANGGUNG JAWAB APOTEKER MENJADI TANGGUNG JAWAB APOTEKER DENGAN MENERAPKAN CARA DISTRIBUSI OBAT DENGAN MENERAPKAN CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK DAN DAPAT DIBANTU OLEH ASISTEN YANG BAIK DAN DAPAT DIBANTU OLEH ASISTEN APOTEKERAPOTEKER


TENAGA KEFARMASIAN YANG DAPAT MELAKU TENAGA KEFARMASIAN YANG DAPAT MELAKU KAN PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA SARANA KAN PEKERJAAN KEFARMASIAN PADA SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI , TERDIRI ATAS PELAYANAN SEDIAAN FARMASI , TERDIRI ATAS APOTEKER DAN ASISTEN APOTEKERAPOTEKER DAN ASISTEN APOTEKER

APOTEKER DALAM MENJALANKAN PRAKTIK KE APOTEKER DALAM MENJALANKAN PRAKTIK KE FARMASIAN DISARANA SEDIAAN FARMASI HA FARMASIAN DISARANA SEDIAAN FARMASI HA RUS MENERAPKAN KETENTUAN CARA PELA RUS MENERAPKAN KETENTUAN CARA PELA YANAN OBAT YANG BAIK DAN STANDAR ASUHAN YANAN OBAT YANG BAIK DAN STANDAR ASUHAN KEFARMASIAN SERTA DAPAT DIBANTU OLEH KEFARMASIAN SERTA DAPAT DIBANTU OLEH APOTEKER LAIN DAN ASISTEN APOTEKERAPOTEKER LAIN DAN ASISTEN APOTEKER

APOTEKER LAIN TERSEBUT DIATAS DIANGKAT APOTEKER LAIN TERSEBUT DIATAS DIANGKAT SEBAGAI APOTEKER PENDAMPING YANG MEM SEBAGAI APOTEKER PENDAMPING YANG MEM PUNYAI TANGGUNG JAWAB SAMA DENGAN APO PUNYAI TANGGUNG JAWAB SAMA DENGAN APO TEKER PEMEGANG IZINTEKER PEMEGANG IZIN


IV. TANTANGAN KEDEPANIV. TANTANGAN KEDEPAN

SARANA / PRASARANA KESEHATAN DI SARANA / PRASARANA KESEHATAN DI INDONESIA YANG PENTING DIANTARANYA :INDONESIA YANG PENTING DIANTARANYA :

1. RUMAH SAKIT 1. RUMAH SAKIT - 1234 ( A-4,B-45)- 1234 ( A-4,B-45) 2. PUSKESMAS 2. PUSKESMAS - 7413- 7413 3. LABORATORIUM - 5003. LABORATORIUM - 500 4. PABRIK OBAT - 2054. PABRIK OBAT - 205 5. PABRIK JAMU - 5. PABRIK JAMU - ±± 500 500 6. PBF 6. PBF - 2643- 2643 7. APOTEK 7. APOTEK - - ± 7± 7.000.000 8. TOKO OBAT 8. TOKO OBAT - - ±± 8.000 8.000

CATATAN :DISTRIBUSI OBAT KERAS

DISTRIBUSI OBAT BEBAS

DISTRIBUSI VAKSIN

SARANAPENYA-LURAN

SARANA PELAYANAN

( TOKO OBAT)

RUMAH SAKIT/KLINIK(TANPA APOTEKER)

IIVV..TANTANGAN KEDEPAN . lanjutanTANTANGAN KEDEPAN . lanjutan

SISTEM DISTRIBUSI OBAT IDEALSISTEM DISTRIBUSI OBAT IDEAL

SARANA PRODUKSI

SARANAPELAYANAN

(INSTALASI FARMASI,

PRAKTEK BERSAMA)

SARANA PELAYANAN

(APOTEK)

DARI SEGI SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMASI:DARI SEGI SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMASI: 1. BANYAK SARANA PRODUKSI YANG TIDAK ME 1. BANYAK SARANA PRODUKSI YANG TIDAK ME

MENUHI PERSYARATAN cGMPMENUHI PERSYARATAN cGMP 2. BIAYA PROMOSI YANG BERLEBIHAN2. BIAYA PROMOSI YANG BERLEBIHAN 3. BAHAN BAKU OBAT 95% DIIMPORT3. BAHAN BAKU OBAT 95% DIIMPORT 4. PASAR ASEAN AKAN TERBUKA 4. PASAR ASEAN AKAN TERBUKA

DARI SEGI SARANA PENYALURAN SEDIAAN FARMASI:DARI SEGI SARANA PENYALURAN SEDIAAN FARMASI: 1. TERLALU BANYAKNYA PBF1. TERLALU BANYAKNYA PBF 2. ADANYA PBF YANG HANYA IKUT TENDER2. ADANYA PBF YANG HANYA IKUT TENDER

3. DISIPLIN PENYALURAN YANG RENDAH SE 3. DISIPLIN PENYALURAN YANG RENDAH SE

HINGGA BANYAK PENYALURAN ILEGAL HINGGA BANYAK PENYALURAN ILEGAL


DARI SEGI SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI:DARI SEGI SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI:

1. CARA PELAYANAN OBAT YANG BAIK TIDAK 1. CARA PELAYANAN OBAT YANG BAIK TIDAK DILAKSANAKAN DILAKSANAKAN

2. APOTEKER TIDAK HADIR DI APOTEK UNTUK2. APOTEKER TIDAK HADIR DI APOTEK UNTUK

MELAKSANAKAN PRAKTIK KEFARMASIAN UN TUK MELAKSANAKAN PRAKTIK KEFARMASIAN UN TUK MENERAPKAN CARA PELAYANAN OBAT YANG MENERAPKAN CARA PELAYANAN OBAT YANG BAIK DENGAN PARADIGMA ASUHAN BAIK DENGAN PARADIGMA ASUHAN

KEFARMA KEFARMA SIAN SIAN

3. BANYAKNYA TOKO OBAT YANG SECARA ILEGAL 3. BANYAKNYA TOKO OBAT YANG SECARA ILEGAL MELAKUKAN PELAYANAN KEFARMASIAN YANG MELAKUKAN PELAYANAN KEFARMASIAN YANG BUKAN HAKNYA BUKAN HAKNYA

4. BANYAKNYA DOKTER YANG SECARA ILEGAL 4. BANYAKNYA DOKTER YANG SECARA ILEGAL MELAKUKAN SELF DISPENSING MELAKUKAN SELF DISPENSING


V. PROGRAM ISFIV. PROGRAM ISFI

VISI I S F I :VISI I S F I :

TERWUJUDNYA PROFESI FARMASI YANG PARI TERWUJUDNYA PROFESI FARMASI YANG PARI PURNA , SEHINGGA MAMPU MEWUJUDKAN KUA PURNA , SEHINGGA MAMPU MEWUJUDKAN KUA LITAS HIDUP SEHAT BAGI SETIAP MANUSIALITAS HIDUP SEHAT BAGI SETIAP MANUSIA

MISI I S F I :MISI I S F I :

1. MENYIAPKAN APOTEKER YANG BERBUDI 1. MENYIAPKAN APOTEKER YANG BERBUDI LUHUR, PROFESIONAL , MEMILIKI KESEJA LUHUR, PROFESIONAL , MEMILIKI KESEJA WATAN WATAN YANG TINGGI DAN INOVATIF SERTA YANG TINGGI DAN INOVATIF SERTA BERORIENTASI KEMASA DEPAN BERORIENTASI KEMASA DEPAN

2. MEMBINA , MENJAGA DAN MENINGKATKAN 2. MEMBINA , MENJAGA DAN MENINGKATKAN PROFESIONALISME APOTEKER SEHINGGA PROFESIONALISME APOTEKER SEHINGGA MAMPU MENJALANKAN PRAKTIK KEFAR MAMPU MENJALANKAN PRAKTIK KEFAR MASIAN SECARA BERTANGGUNG JAWABMASIAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB

3. MELINDUNGI ANGGOTA DALAM MENJALAN 3. MELINDUNGI ANGGOTA DALAM MENJALAN KAN PROFESINYAKAN PROFESINYA

V. PROGRAM ISFI … lanjutanV. PROGRAM ISFI … lanjutan

TANTANGAN KEFARMASIAN KEDEPAN :TANTANGAN KEFARMASIAN KEDEPAN : SENSE OF BELONGING DAN DISIPLIN ANGGOTA SENSE OF BELONGING DAN DISIPLIN ANGGOTA

ISFI SANGAT RENDAHISFI SANGAT RENDAH CPOB DARI SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMA CPOB DARI SARANA PRODUKSI SEDIAAN FARMA

SI BANYAK YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT SI BANYAK YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT ASEANASEAN

CPOB DARI SARANA PENYALURAN SEDIAAN FAR CPOB DARI SARANA PENYALURAN SEDIAAN FAR MASI TIDAK DILAKSANAKAN SESUAI PERATURAN MASI TIDAK DILAKSANAKAN SESUAI PERATURAN YANG ADAYANG ADA

CPOB DARI SARANA PELAYANAN SEDIAAN FAR CPOB DARI SARANA PELAYANAN SEDIAAN FAR MASI TIDAK DILAKSANAKAN SESUAI PARADIGMA MASI TIDAK DILAKSANAKAN SESUAI PARADIGMA ASUHAN KEFARMASIAN , BAHKAN DILAKSANAKAN ASUHAN KEFARMASIAN , BAHKAN DILAKSANAKAN TANPA APOTEKERTANPA APOTEKER


PROGRAM UTAMA ISFI :PROGRAM UTAMA ISFI : MENUMBUHKAN SENSE OF BELONGING DARI SE MENUMBUHKAN SENSE OF BELONGING DARI SE

LURUH ANGGOTA BAIK YANG BERADA DI LURUH ANGGOTA BAIK YANG BERADA DI SWASTA , PEMERINTAH , PENDIDIKAN ATAU DI SWASTA , PEMERINTAH , PENDIDIKAN ATAU DI MANAPUN PARA APOTEKER BERADAMANAPUN PARA APOTEKER BERADA

MENGADAKAN KEGIATAN-KEGIATAN KEKELUAR MENGADAKAN KEGIATAN-KEGIATAN KEKELUAR GAAN , SEMINAR ILMIAH DAN LAIN-LAIN GAAN , SEMINAR ILMIAH DAN LAIN-LAIN KEGIATAN YANG AKAN MENINGKATKAN TALI KEGIATAN YANG AKAN MENINGKATKAN TALI PERSAUDARAAN PARA ANGGOTA ISFIPERSAUDARAAN PARA ANGGOTA ISFI

MELAKUKAN KEGIATAN PENERBITAN DENGAN MELAKUKAN KEGIATAN PENERBITAN DENGAN MENGEDEPANKAN PROGRAM ISFI , KARANGAN MENGEDEPANKAN PROGRAM ISFI , KARANGAN ILMIAH DAN PROBLEMA PROFESI UNTUK MENA ILMIAH DAN PROBLEMA PROFESI UNTUK MENA RIK PERHATIAN PARA APOTEKER ANGGOTA ISFI RIK PERHATIAN PARA APOTEKER ANGGOTA ISFI


MELAKSANAKAN PROGRAM PEMURNIAN PRO MELAKSANAKAN PROGRAM PEMURNIAN PRO FESI APOTEKER , AGAR PARA APOTEKER SADAR FESI APOTEKER , AGAR PARA APOTEKER SADAR AKAN TUGASNYA BAIK DISARANA PRODUKSI ,SA AKAN TUGASNYA BAIK DISARANA PRODUKSI ,SA RANA PENYALURAN DAN SARANA PELAYANAN RANA PENYALURAN DAN SARANA PELAYANAN SEDIAAN FARMASI , SEHINGGA APOTEKER SECA SEDIAAN FARMASI , SEHINGGA APOTEKER SECA RA MUTAKHIR HARUS MENJALANKAN DENGAN RA MUTAKHIR HARUS MENJALANKAN DENGAN BAIK PROFESINYA YANG CEPAT BERKEMBANG BAIK PROFESINYA YANG CEPAT BERKEMBANG TERUS PARADIGMA DAN IPTEKNYATERUS PARADIGMA DAN IPTEKNYA

PROGRAM PROGRAM TATAP TATAP (TIADA APOTEKER TIADA PELA (TIADA APOTEKER TIADA PELA YANAN) YANG DITERAPKAN PADA PARA APO YANAN) YANG DITERAPKAN PADA PARA APO TEKER YANG BEKERJA DI APOTEK AGAR TEKER YANG BEKERJA DI APOTEK AGAR MEREKA SELALU BERADA DI APOTEK UNTUK MEREKA SELALU BERADA DI APOTEK UNTUK MENJALANKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN MENJALANKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DENGAN PARADIGMA ASUHAN KEFARMASIANDENGAN PARADIGMA ASUHAN KEFARMASIAN


PROGRAM TATAP DIBERLAKUKAN PADA SEMUA PROGRAM TATAP DIBERLAKUKAN PADA SEMUA APOTEKER , BAIK YANG SWASTA MAUPUN YANG APOTEKER , BAIK YANG SWASTA MAUPUN YANG BEKERJA SEBAGAI PNS. BEKERJA SEBAGAI PNS. APABILA YANG BERSANGKUTAN TIDAK MENJA APABILA YANG BERSANGKUTAN TIDAK MENJA LANKAN PROGRAM TATAP INI , MAKA REKOMEN LANKAN PROGRAM TATAP INI , MAKA REKOMEN DASI IZIN PADA APOTEKER YANG BERSANG DASI IZIN PADA APOTEKER YANG BERSANG KUTAN AKAN DICABUT SECARA BERTAHAPKUTAN AKAN DICABUT SECARA BERTAHAP

PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI APOTEKER YANG SUDAH DIMULAI SEJAK BULAN APOTEKER YANG SUDAH DIMULAI SEJAK BULAN SEP TEMBER 2006, DENGAN : SEP TEMBER 2006, DENGAN :

1. MEMBERIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI PRO 1. MEMBERIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI PRO FESI KEPADA PARA APOTEKER BARU YANG FESI KEPADA PARA APOTEKER BARU YANG LULUS UJIAN APOTEKER OLEH ISFILULUS UJIAN APOTEKER OLEH ISFI


2. MELAKUKAN PENATARAN DAN UJIAN SERTI 2. MELAKUKAN PENATARAN DAN UJIAN SERTI FIKASI KOMPETENSI PROFESI APOTEKER FIKASI KOMPETENSI PROFESI APOTEKER

KE KE PADA PARA APOTEKER LULUSAN LAMA PADA PARA APOTEKER LULUSAN LAMA (> 2001) YANG DILAKUKAN OLEH (> 2001) YANG DILAKUKAN OLEH PERGURUAN PERGURUAN TINGGI FARMASI TINGGI FARMASI TERAKREDITASI A/B BEKER TERAKREDITASI A/B BEKER JA SAMA DENGAN JA SAMA DENGAN PENGURUS DAERAH ISFIPENGURUS DAERAH ISFI

3. SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI APO 3. SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI APO TEKER BERLAKU SELAMA 5 (LIMA) TAHUN TEKER BERLAKU SELAMA 5 (LIMA) TAHUN

4. SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI APO 4. SERTIFIKAT KOMPETENSI PROFESI APO TEKER MERUPAKAN SALAH SATU SYARAT TEKER MERUPAKAN SALAH SATU SYARAT BAGI SEORANG APOTEKER UNTUK DAPAT BAGI SEORANG APOTEKER UNTUK DAPAT MENJALANKAN PRAKTEK KEFARMASIAN MENJALANKAN PRAKTEK KEFARMASIAN


V. P E N U T U PV. P E N U T U P PEKERJAAN KEFARMASIAN MASUK DALAM KEGI PEKERJAAN KEFARMASIAN MASUK DALAM KEGI

ATAN KESEHATAN YANG HOLISTIK KEGIATANNYAATAN KESEHATAN YANG HOLISTIK KEGIATANNYA TENAGA KEFARMASIAN , KHUSUSNYA APOTEKER TENAGA KEFARMASIAN , KHUSUSNYA APOTEKER

MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB YANG BESAR MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB YANG BESAR ATAS BERJALANNYA PEKERJAAN KEFARMASIAN ATAS BERJALANNYA PEKERJAAN KEFARMASIAN SECARA LEGAL DAN BERGUNA BAGI MASYARA SECARA LEGAL DAN BERGUNA BAGI MASYARA KATKAT

ISFI SEBAGAI SATU-SATUNYA ORGANISASI PRO ISFI SEBAGAI SATU-SATUNYA ORGANISASI PRO FESI APOTEKER HARUS MAMPU MEMBINA PARA FESI APOTEKER HARUS MAMPU MEMBINA PARA ANGGOTANYA AGAR MEMPUNYAI SENSE OF BE ANGGOTANYA AGAR MEMPUNYAI SENSE OF BE LONGING YANG TINGGI , MENGUASAI IPTEK KE LONGING YANG TINGGI , MENGUASAI IPTEK KE FARMASIAN YANG MUTAKHIR DAN MENJALAN FARMASIAN YANG MUTAKHIR DAN MENJALAN KAN PRAKTIK KEFARMASIAN SECARA BAIK DAN KAN PRAKTIK KEFARMASIAN SECARA BAIK DAN LEGALLEGAL

peran isfi

Documents

Transcript of peran isfi