Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

33
Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan Covid-19 Pada Nakes (Contact Traching) Lili Agustina SKp.MM. 6 Juni 2020

Transcript of Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Page 1: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko danManajemen Paparan Covid-19 Pada Nakes

(Contact Traching)

Lili Agustina SKp.MM.

6 Juni 2020

Page 2: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Nama : LilAgustina, SKP., MM

Tempat / Tgl Lahir : B. Aceh, 11 Januari 1964

Alamat Kantor : RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan , Banten

Pengalaman Kerja:

1999 – 2003 : Koordinator Ruang Perawatan Medical – Surgical

2003 – 2005 : Supervisor

2005 – saat ini : Infection Prevention Control Nurse

Organisasi :

1. Ketua HIPPII Banten

2. Pengurus HIPPII Pusat

Training :

1. Kursus dasar PPI Perdalin Jaya tahun, Jakarta, Sept 2005

2. APSIC training course in Infecion Control, Singapura, Sept 2006

3. Training ISO 1991:2000 Internal Quality Audit Training, Banten, Juli 2006

4. Attanded the Infection Control During Contruction,Renovation & Maintenance Simulated Training Workshop, Melbourne, Agust 2007

5. Peri-Operative Infection Control ( Interactive Train the Trainer Program Surgical Assistant Model ), Jakarta, April 2008

6. Kursus Lanjutan PPI ” Surveilans Infeksi di Rumah Sakit “ Perdalin Jaya, Jakarta, Juni 2008

7. Workshop Keselamatan Pasien & manajemen Risiko Klinis, Banten, Juli 2008

8. Contruction & Renovation Building workshop, Banten, 9 September 2009

9. Understanding ISO 9001:2008 Series and Internal QMS Auditor, Banten 26-27 April 2012

10. Hand Hygiene Audit Workshop, Singapore, 1 Juli 2012

11. The 7th International Congress of the Asia Pasific Society of Infection Control (APSIC 2015), Taipeh, Taiwan, March 26-29, 2015.

12. TOT Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 2017

CURICULUM VITAE

Page 3: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya

dua jenis coronavirus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

COVID-19 adalah penyakit pernapasanyang berbeda dari Penyakit virus Ebola(EVD), yang ditular melalui kontak,droplet dari cairan tubuh terinfeksi danairborne pada procedural ygmenyebabkan aerosol.

Page 4: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Cara Penularan CoVid-19

• Kasus konfirmasi adalah pasien terinfeksi COVID-19 dengan hasil tes positif melalui pemeriksaan PCR.

• Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus PDP atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbulgejala.

Page 5: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...
Page 6: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Kasus Positif Meninggal

Total kasus di Indonesia per 31 Mei 2020 26,473 1,613

Tenaga Kesehatan (per 6 Mei 2020 - estimasi) 2,488 100

Presentase kasus pada Tenaga Kesehatan 9.4% 6.2%

91%

9%

Persentase Kasus Positif

Non Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan (per 6Mei 2020 - estimasi)

94%

6%

Persentase Kasus Meninggal

Non Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan (per 6Mei 2020 - estimasi)

Page 7: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

HH

APD

Limbah

Pengendalian Lingkungan

Peralatan Perawatan Pasien

Penanganan Linen

Kesehatan KaryawanPenempatan Pasien

Etika batuk

Penyuntikan yang aman

Praktil lumbal punksi

Airborne

Droplet

Contact

Page 8: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

1. EDUKATOR2. SURVEIYOR3. AHLI DALAM BIDANG

PPI4. Konsultan5. Manajer6. Komunikator7. Motivator8. Fasilitator9. Koordinator10. Evaluator11. Auditor

Peran IPCN

Page 9: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

PENGERTIAN

Penilaian Risiko

.... Adalah alat penilaian yang digunakan untukmengidentifikasi ketidakpatuhan dalampenerapan PPI dan menetapkan kebijakan untukmengurangi paparan pada petugas kesehatan

Manajemen Risiko

.... Adalah pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi,menilai dan menyusun prioritas risiko, dengan tujuan untukmenghilangkan atau meminimalkan dampaknya.

Kontak tracing

.... digunakan untuk mengidentifikasi memiliki hubungan dekat denganseseorang yang didiagnosis dengan penyakit Coronavirus (COVID-19)

Page 10: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

TUJUAN

Untuk meningkatkan penilaian risiko yang ada

khususnya untuk kelompok berisiko dan rentan dalam

kerja mereka

Membantu organisasi mengidentifikasi siapa yang

berisiko bahaya.

Untuk menilai dan melindungi pekerja dengan risiko

lebih besar jika mereka kontak pasien COVID-19.

Page 11: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Healtcare Associated Infections ( HAIs) adalah

Infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan dirumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,dimana pada saat masuk tidak ada infeksi atau tidak masainkubasi, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi munculsetelah pulang juga infeksi pada petugas karenapekerjaannya

Kajian risiko yang dilakukan pada Nakes yaitu dilakukan padaKasus Terkonfirmasi adalah pasien terinfeksi COVID-19dengan hasil tes positif melalui pemeriksaan

Kajian Risiko Pada Nakes

Page 12: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

1. Tingkat Virulensi covid-19 dapat ditularkan melalui kontak dandroplet

2. Orang yg paling berisiko tertular adalah mereka yang berhubungan atau yg merawat pasien (Nakes).

3. Penilaian risiko dilakukan untuk rekomendasi pencegahan danpengendalian infeksi untuk mengurangi terjadinya paparaninfeksi :

- Penggunaan APD

- Hand hygiene

- Tindakan procedural yang dapat menimbulkan aerosol

- Paparan cairan tubuh

- Physical distancing

Mengapa Dilakukan Penilaian Risiko

Page 13: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Tahapan kontak traching terkait penyebaran COVID-19

1. Identifikasi kontak

2. Pendataan kontak

3. Tatalaksana Kontak

4. Pemantauan

5. Pencatatan dan Pelaporan

Menentukan Kategori Risiko

Page 14: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

PERNYATAAN SKRINING AWAL COVID-19

Kuesioner berikut untuk mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya tentang status kesehatan pasien/pengunjung/karyawan/dokter terkini sehingga petugas kesehatan akan memberikan tindak lanjut penanganan yang tepat. Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : ................................................................................................................................

No. Identitas : ................................................................................................................................

Tanggal lahir : ................................................................................................................................

Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan

Alamat : ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ No. Telepon : ................................................................................................................................

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa kondisi saya saat ini adalah sebagai berikut :

1. Gejala : □ Demam □ Batuk □ Pilek □ Sakit Tenggorokan □ Lesu □ Diare □ Sesak Nafas □ Sakit Kepala □ Mual □ Muntah □ Tidak ada gejala

Jika ada gejala dimulai sejak Tanggal : ........../............./....................... 2. Apakah ada kontak dengan pasien batuk, pilek, demam dalam 14 hari terakhir atau pasien covid-19?

□ Ya □ Tidak, Jika ya, sebutkan tgl contact terakhir : ........../............./....................... 3. Dalam 14 hari terakhir, apakah Anda bepergian ke area diluar domisili atau keluar area kerja dimana sebelumnya jarang anda kunjung. □ Ya □

Tidak, Jika ya sebutkan nama daerahnya dan tanggal berpergiannya …………………….., ........../............./....................... 4. Dalam 14 hari terakhir, apakah Anda pernah kontak dengan seseorang yang berada dalam “Karantina Rumah” □ Ya □ Tidak

Tangerang Selatan,......../......../....... Jam : ..... : ...... WIB

(.........................................)

Page 15: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

INSTRUMEN SELF ASSESSMENT

RISIKO COVID-19

Nama : NIK (No.KTP) : No. ID Staff : Unit / Departemen : Tanggal :

Demi kesehatan dan keselamatan bersama di tempat kerja, anda harus JUJUR dalam menjawab pertanyaan di bawah ini.

Dalam 14 hari terakhir, apakah anda pernah mengalami hal hal berikut: No. PERTANYAAN YA TIDAK JIKA YA,

SKOR

JIKA

TIDAK,

SKOR

1 Apakah pernah keluar rumah/ tempat umum

(pasar, fasyankes, kerumunan orang, dan lain lain ) ? 1 0

2 Apakah pernah menggunakan transportasi

umum ? 1 0

3 Apakah pernah melakukan perjalanan ke

luar kota/internasional ? (wilayah yang

terjangkit/zona merah)

1 0

4 Apakah anda mengikuti kegiatan yang

melibatkan orang banyak ? 1 0

5 Apakah memiliki riwayat kontak erat dengan

orang yang dinyatakan ODP,PDP atau konfirm COVID-19

(berjabat tangan, berbicara, berada dalam satu ruangan/

satu rumah) ?

5 0

6 Apakah pernah mengalami demam/

batuk/pilek/ sakit tenggorokan/sesak dalam

14 hari terakhir.

5 0

JUMLAH TOTAL Keterangan

0 : Risiko Kecil

1 - 4 : Risiko Sedang

> 5 : Risiko Besar

TINDAK LANJUT:

Risiko besar, agar dilakukan investigasi dan tidak diperkenankan masuk bekerja. Pekerja dilakukan pemeriksaan RT-PCR, jika tidak tersedia dapat dilakukan Rapid Tes oleh petugas kesehatan / fasyankes setempat.

Risiko kecil - sedang, diperbolehkan masuk bekerja namun dilakukan pemeriksaan suhu di pintu masuk tempat kerja. Apabila didapatkan suhu >37,3°C agar dilakukan investigasi dan pemeriksaan petugas kesehatan. Jika dipastikan pekerja tidak memenuhi kriteria OTG, ODP atau PDP. Pekerja dapat masuk bekerja.

Page 16: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

ALUR TINDAK LANJUT HASIL SELF ASSESSMENT RISIKO COVID-19

HASIL SELF ASSESSMENT RISIKO COVID-19

RISIKO TINGGI RISIKO RENDAH

Tidak Diperbolehkan

Bekerja

Dilakukan pemeriksaan

RT PCR atau Rapid Test

Diperbolehkan Bekerja

PEMERIKSAAN SUHU TUBUH DI PINTU

Suhu > 37.3 C (Pengukuran Suhu 2x Jarak 5 Menit)

Suhu < 37.3 C

Dilakukan investigasi dan

pemeriksaan oleh petugas kesehatan

di tempat kerja

DIIZINKAN MASUK

Memenuhi Kriteria OTG,

ODP atau PDP

Tidak memenuhi Kriteria

OTG, ODP atau PDP

TIDAK DIIZINKAN MASUK*

DIIZINKAN MASUK

DENGAN PEMANTAUAN

KETAT

Membawa Surat

keterangan hasil

pemeriksaan kesehatan

(Form 3)

Page 17: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

1. INFORMASI PETUGAS KESEHATAN

A. Nama lengkap:

B. Umur

C. Jenis Kelamin: □ Laki-laki □ Perempuan

D. Alamat domisili:

E. Nomor Telepon:

F. Jenis tenaga kesehatan:

G. Bagian

2. INFORMASI KONTAK DENGAN PASIEN COVID-19

A. Tanggal petugas pertama kali terpapar dengan pasien terkonfirmasi COVID-19

Tgl(hari/bl/tahun): / _/ _

□ Tidak tau

B. Nama fasilitas kesehatan tempat pasien mendapatkan perawatan:

Kajian Risiko Pada Covid-19Formulir Pengkajian Risiko Pada Petugas Kesehatan yang Terpapar Pasien

Terkonfirmasi Virus COVID-19

Page 18: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

1. KEGIATAN PETUGAS KESEHATAN DALAM MERAWAT PASIEN COVID-19 DI RS

A. Apakah anda merawat langsung pasien terkonfirmasi COVID-19? □Ya □Tidak □ Tidak tau

B. Apakah anda kontak berhadapan (dalam jarak ≥ 1 meter) dengan pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS ini?

□Ya □Tidak□ Tidak tau

C. Apakah anda berada dekat pasien terkonfirmasi Covid-19, ketika dilakukan prosedur yang meghasilkan aerosol-pada pasien seperti contoh dibawah ini?

□Ya □Tidak □ Tidak tau

- Jika iya, prosedur apa? □ Tracheal intubation

□ Nebulizer

□ Suctioning

□ Pengambilan sputum

□ Tracheotomy

□ Bronchoscopy

□ Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)

□ Tindakan lainnya (sebutkan):

D. Apakah anda kontak langsung dengan lingkungan pasien terkonfirmasi COVID-19 saat merawat? Misalnya mengganti linen tempat tidur, peralatan medis, kamar mandi, dan lainnya.

□Ya □Tidak □ Tidak tau

E. Apakah Anda bekerja terkait pelayanan kesehatan (dibayar atau tidak dibayar) di fasilitas kesehatan lain selama periode di atas?

□ Fasilitas kesehatan lainnya (pemerintah atau swasta)

□ Poliklinik pribadi

□ Fasilitas lainnya sebutkan:

Page 19: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

4. KEPATUHAN TERHADAP PROSEDUR PPI SELAMA BERINTERAKSI DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Untuk pertanyaan berikut, silakan mengukur frekuensi penggunaan APD yang Anda kenakan, seperti yang direkomendasikan:

Selalu = lebih dari 95% menggunakannya

Sebagian besar = 50% atau lebih tetapi tidak sampai 100% menggunakan

Sesekali = 20% sampai kurang dari 50% menggunakannya

Jarang = kurang dari 20%.

A. Selama berinteraksi dalam pelayanan kesehatan dengan pasien COVID-19, Apakah Anda memakai peralatan pelindung diri (APD)?

□Ya □Tidak

Jika Ya, seberapa sering anda menggunakan APD:

1. Sarung tangan sekali pakai □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

2. Masker Surgical □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

3. Face shield atau goggles/pelindung mata □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

4. Gown sekali pakai □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

Page 20: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

A. Selama berinteraksi dalam perawatan kesehatan dengan pasien COVID-19, Apakah Anda keluar dan mengganti APD sesuai dengan prosedur (misalnya saat menjadi basah, setelah selesai merawat pasien, membuang APD yang basah di tempat sampah, melakukan cuci tangan, dll)?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

B. Selama berinteraksi dalam perawatan kesehatan dengan pasien COVID-19, Apakah Anda melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien COVID-19 (terlepas dari Anda memakai sarung tangan atau tidak)?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

C. Selama berinteraksi dalam perawatan kesehatan dengan pasien COVID-19, Apakah Anda melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur bersih atau aseptic (misalnya saat memasang kateter vaskular perifer, intubasi, dll.)?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

D. Selama berinteraksi dalam perawatan kesehatan dengan pasien COVID-19, Apakah Anda melakukan cuci tangan setelah terpapar darah dan cairan tubuh pasien?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

E. Selama berinteraksi dalam perawatan kesehatan dengan pasien COVID-19, Apakah Anda melakukan cuci tangan setelah menyentuh lingkungan pasien (tempat tidur, pegangan pintu, dll), terlepas dari Anda mengenakan sarung tangan atau tidak?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

F. Selama berinteraksi dalam perawatan kesehatan dengan pasien COVID-19, apakah area permukaan yang sering di sentuh seperti gagang pintu, meja pasien sering dilakukan dekontaminasi/ pembersihan (setidaknya 3x sehari)?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

Page 21: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

5. MENGUKUR KEPATUHAN TERHADAP PPI KETIKA MELAKUKAN PROSEDUR YANG MENGHASILKAN AEROSOL (MISALNYA INTUBASI TRAKEAL, PENGOBATAN NEBULIZER, TINDAKAN SUCTION TERBUKA, PENGAMBILAN SPUTUM, TRACHEOTOMY, BRONKOSKOPI, RESUSITASI KARDIOPULMONARY (CPR), DSB.).

Untuk pertanyaan berikut, silakan mengukur frekuensi dengan APD yang Anda kenakan, seperti yang direkomendasikan:

Selalu = lebih dari 95% menggunakannya

Sebagian besar = 50% atau lebih tetapi tidak sampai 100% menggunakan

Sesekali = 20% sampai kurang dari 50% menggunakannya

Jarang = kurang dari 20%.

A. Selama prosedur yang menghasilkan aerosol pada pasien COVID-19, Apakah Anda memakai peralatan pelindung diri (APD)?

Jika Ya, pada masing-masing APD dibawah, seberapa sering anda menggunakannya:

□Ya □Tidak

1. Sarung tangan sekali pakai □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

2. Masker N95 (atau sejenis masker pernafasan) □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

3. Face shield atau goggles/pelindung mata □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

4. Gown sekali pakai □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

5. Apron tahan air □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

Page 22: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

5. MENGUKUR KEPATUHAN TERHADAP PPI KETIKA MELAKUKAN PROSEDUR YANG MENGHASILKAN AEROSOL (MISALNYA INTUBASI TRAKEAL, PENGOBATAN NEBULIZER, TINDAKAN SUCTION TERBUKA, PENGAMBILAN SPUTUM, TRACHEOTOMY, BRONKOSKOPI, RESUSITASI KARDIOPULMONARY (CPR), DSB.).

Untuk pertanyaan berikut, silakan mengukur frekuensi dengan APD yang Anda kenakan, seperti yang direkomendasikan:

Selalu = lebih dari 95% menggunakannya

Sebagian besar = 50% atau lebih tetapi tidak sampai 100% menggunakan

Sesekali = 20% sampai kurang dari 50% menggunakannya

Jarang = kurang dari 20%.

A. Selama prosedur yang menghasilkan aerosol pada pasien COVID-19, Apakah Anda memakai peralatan pelindung diri (APD)?

Jika Ya, pada masing-masing APD dibawah, seberapa sering anda menggunakannya:

□Ya □Tidak

1. Sarung tangan sekali pakai □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

2. Masker N95 (atau sejenis masker pernafasan) □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

3. Face shield atau goggles/pelindung mata □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

4. Gown sekali pakai □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

5. Apron tahan air □ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

Page 23: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

A. Selama prosedur yang menghasilkan aerosol pada pasien COVID-19, Apakah Anda keluar dan mengganti APD sesuai dengan prosedur (misalnya saat menjadi basah, buang APD yang basah di tempat sampah, dilakukan cuci tangan, dll)?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

B. Selama prosedur yang menghasilkan aerosol pada pasien COVID-19, Apakah Anda melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien COVID-19, terlepas dari Apakah Anda mengenakan sarung tangan atau tidak?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

C. Selama prosedur yang menghasilkan aerosol pada pasien COVID-19, Apakah Anda melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur bersih atau aseptik?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

D. Selama prosedur yang menghasilkan aerosol pada pasien COVID-19, Apakah Anda melakukan cuci tangan setelah menyentuh lingkungan pasien (tempat tidur, pegangan pintu, dll), terlepas dari Anda menggunakan sarung tangan atau tidak?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

E. Selama prosedur yang menghasilkan aerosol pada pasien COVID-19, apakah permukaan yang sering disentuh dilakukan dekontaminasi/ pembersihan (setidaknya tiga kali sehari)?

□ Selalu, seperti yang direkomendasikan

□ Sebagian besar waktu

□ Sesekali

□ Jarang

Page 24: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

6. KECELAKAAN DENGAN BAHAN BIOLOGI

A. Selama berinteraksi dalam perawatan kesehatan dengan pasien COVID-19, Apakah Anda mengalami kejadian terpapar cairan tubuh/sekresi pernapasan? Lihat contoh di bawah

□Ya □ Tidak

Jika ya, jenis kejadian yang mana? □ Percikan cairan tubuh/sekresi pernapasan pada selaput lendir mata

□ Percikan cairan tubuh/sekresi pernapasan pada selaput lendir mulut/hidung

□ Percikan cairan tubuh/sekresi pernapasan pada kulit yang tidak utuh

□ Tusukan/ insiden benda tajam dengan material yang terkontaminasi dengan cairan tubuh /sekresi pernapasan

Kategorisasi risiko petugas kesehatan yang terpapar virus COVID-19

1. Risiko Tinggi terhadap infeksi virus COVID-19

□ Petugas Kesehatan yang tidak menjawab ‘Selalu’ pada pertanyaan:

4A1 – 4G, 5A – 5F

□ Atau menjawab ‘Ya’ pada pertanyaan 6A.

2. Risiko Rendah terhadap infeksi virus COVID-19 virus infection

□ Jawaban selain diatas

Page 25: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...
Page 26: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

DATA CONTACT TRACING NAKES RS. ………… PERIODE 1 MART -…….

Bagian NoNama

Karyawan

Pasien Ny. A (No Medrec ............... )Tanggal masuk Rawat : ......

Tgl pindah ICU.......Tanggal Rujuk :.......(RS ......)

Tanggal swab : ......... Hasil swab I : ....., Hasil swab 2 : .......

Tgl pulang Rawat ............

Pasien Ny. A (No Medrec ............... )Tanggal masuk Rawat : ......

Tgl pindah ICU.......Tanggal Rujuk :.......(RS ......)

Tanggal swab : ......... Hasil swab I : ....., Hasil swab 2 : .......

Tgl pulang Rawat ............

Pasien Ny. A (No Medrec ............... )

Tanggal masuk Rawat : ...... Tgl pindah ICU.......

Tanggal Rujuk :.......(RS ......) Tanggal swab : .........

Hasil swab I : ....., Hasil swab 2 : .......

Tgl pulang Rawat ............

Pasien Ny. A (No Medrec ............... )Tanggal masuk Rawat : ......

Tgl pindah ICU.......Tanggal Rujuk :.......(RS ......)

Tanggal swab : ......... Hasil swab I : ....., Hasil swab 2 : .......

Tgl pulang Rawat ............

Tanggal kontak terakhir

14 setelahkontak

kategori Tanggal kontak terakhir

14 setelahkontak

pertama

kategori Tanggalkontakterakhir

14 setelahkontak

kategori Tanggalkontakterakhir

14 setelahkontak

kategori

dr. Umum

1 dr. J

2 dr. A

Dr. Spesialis

3dr

4

IGD

5

6

Poliklinik

7

8

icu

9

10

Laboratorium

11

12

Radiologi13

14

Page 27: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

LEMBAR KESEDIAAN KARANTINA/ ISOLASI MANDIRI

(PERAWATAN DI RUMAH)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

JenisKelamin :

Nomor Hp :

Alamat :

Menyatakan bersedia untuk dilakukan tindakan karantina/isolasi

mandiri (perawatan di rumah) selama 14 hari dan akan mematuhi segala

aturan/protokol yang ditetapkan oleh Pemerintah sampai tindakan ini

dinyatakan berakhir.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

……, …………………… 2020

Petugas kesehatan, Yang membuat pernyataan

( ) ( )

Mengetahui,

Kabid

( )

Page 28: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

YANG HARUS DILAKUKAN PEKERJA SAAT MELAKUKAN

KARANTINA/ISOLASI MANDIRI

1. Tinggal di rumah, dan jangan keluar rumah.

2. Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya jika

memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota

keluarga lain.

3. Gunakan selalu masker selama masa karantina/isolasi mandiri 4. Tutup mulut dan hidung dengan tissue saat anda batuk atau bersin, atau anda

dapat batuk ke arah lengan baju

5. Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir selama 30-60 detik atau menggunakan alcohol-based hand sanitizer bila tangan tidak terlihat kotor.

6. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

7. Monitor terhadap adanya gejala dan keluhan Monitor suhu setiap hari. Apabila anda mengalami/merasakan salah satu gejala dibawah ini, segera periksa ke dokter

umum atau IGD rumah sakit: Demam Batuk Nyeri tenggorokan Nyeri dada Kesulitan bernafas

8. Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas), dan

perlengkapan mandi (handuk, sikat gigi, gayung) dan linen/seprai.

9. Terapkan P erilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dengan mengonsumsi

makanan bergizi melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir serta keringkan, lakukan etika batuk/bersin.

10. Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.

11. Jaga kebersihan rumah dengan cairan desinfektan.

12. Jika timbul gejala atau mengalami perburukan segera laporkan pada petugas

kesehatan di tempat kerja dan menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan

terdekat.

Jika tidak dimungkinkan melakukan karantina/isolasi mandiri di rumah,

laporkan kepada petugas kesehatan tempat kerja/Puskesmas/Klinik atau

Dinkes setempat atau melalui Call Centre setempat.

Mohon mematuhi semua informasi di atas. Tetap berbahagia dan semangat

dalam menjalani pembatasan kegiatan Anda di rumah. Jalankan semua kegiatan

dengan penuh keikhlasan dan suka cita untuk mendukung imunitas tubuh

Anda. Kunci kesusksesan pemulihan kesehatan Anda dan juga kesehatan orang-

orang yang Anda sayangi adalah diri Anda sendiri.

Terima kasih atas perhatiannya.

………………., …/…/2020

Pemberi Informasi Penerima Informasi Edukasi

( ) ( )

Page 29: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

FORM PEMANTAUAN MANDIRI PADA KARANTINA

/ISOLASI MANDIRI (Self Monitoring)

Nama :

Tanggal Pemeriksaan Pertama :

Status Covid-19 :

Riwayat Kontak :

N0.

KELUHAN/GEJALA

HARI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Demam Suhu

Pagi

Suhu

Sore

2 Batuk

3 Pilek

4 Nyeri Tenggorokan

5 Sesak / sulit

bernafas

Page 30: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

ALUR DAN TINDAK LANJUT DARI PENILAIAN RISIKO DAN

MANAJEMEN PAPARAN

EDUKASI

Sesuai dengan

form informasi

karantina

Lakukan swab

Karantina 14 hari sejak kontak terakhir

Self-monitoring terhadap suhu > 37.5C dan timbulnya gejala akut sbb: - Demam - Batuk - Pilek - Sakit tenggorokan - Nyeri dada - Sulit bernafas

Bila mengalami gejala diatas, segera periksa ke dokter Poli Covid

NAKES yang

kontak/merawat orang

terkonfirmasi Covid-19

Tidak menjawab selalu sesuai yang

disarankan ( 5A1-5G, 6A-6F) dan

jawab ya pada no 7A

Risiko Tinggi Resiko Rendah

Menjawab selalu pada

pertanyaan

Self-monitoring terhadap suhu > 37.5C dan timbulnya gejala akut sbb: - Demam - Batuk - Pilek - Sakit tenggorokan - Nyeri dada - Sulit bernafas

Bila mengalami gejala diatas, segera periksa ke dokter Poli Covid

Hasil swab negative

control

Masuk Kerja

- Minimal telah melewati 7 hari setelah onset gejala akut gangguan pernafasan (batuk, sulit bernafas, sakit tenggorokan)

- 48 jam sebelum masa karantina berakhir tidak ada demam - 24 jam sebelum masa karantina berakhir tidak ada gejala flu

& Sudah melewati 14 hari masa karantina

Page 31: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Nakes berisiko tinggi terhadap tertularnya virus Covid-19

Pentingnya penilaian risiko untuk menginformasikan rekomendasi PPI

untuk manajemen NAKES yang terpajan virus Covid-19

Pentingnya Peran IPCN :

1. Edukasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kewaspadaan isolasi

2. Melakukan investigasi terhadap kejadian infeksi silang pasien ke

petugas dan sebaliknya

3. Memberi edukasi selama masa karantina dalam mencegah terjadinya

infeksi silang serta dukungan psikososial kepada Nakes

KESIMPULAN

Page 32: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

Referensi :

KMK Republik Indonesia Nomor Hk .01.07/Meskes/328/2020 Ttg

Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) Di Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi

Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemenrintah

Daerah Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen, Tim

Kerja Kemendagri, 2020

WHO / 2019-nCov / HCW_risk_assessment / 2020.2

BC Centre for Diseases Control / BC Ministry of Health, 2020

Page 33: Peran IPCN Dalam Penilaian Risiko dan Manajemen Paparan ...

TERIMA KASIH&

Tetap Semangat