PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM...

121
PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY CITY” SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Muhamad Dzaki Mubarok NIM: 1113051000166 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M / 1441 H

Transcript of PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM...

Page 1: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

1

PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK

DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK

FRIENDLY CITY”

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Muhamad Dzaki Mubarok NIM: 1113051000166

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020 M / 1441 H

Page 2: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

i

PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK

DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK

FRIENDLY CITY”

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Muhammad Dzaki Mubarok NIM: 1113051000166

Pembimbing,

Kalsum Minangsih, M.A NIP: 19770424200710 2 002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020 M / 1441 H

Page 3: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

ii

PANITIA PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA

DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE

“DEPOK FRIENDLY CITY” oleh Muhammad Dzaki

Mubarok, dengan NIM 1113051000166 yang telah diujikan

dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 18 Mei 2020.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Sosial (S. Sos) pada Program Studi Komunikasi

dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 18 Mei 2020

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Dr.H. Edi Amin M.A NIP. 197609082009011010.

Miftachur Rosyidah, M.Pd.I NIP. 19720720 199903 2 002

Anggota

Penguji I, Penguji II,

Ade Rina Farida, M.Si NIP. 19770513 200701 2 018

Syamsul Rijal, Ph.D NIP. 19781008 200604 1 002

Dosen Pembimbing,

Kalsum Minangsih, M.A NIP. 19770424 200710 2 002

Page 4: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Assalamu’alaikum wr.wb.

saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah peneliti skripsi

dengan Judul “Peran Humas Pemerintah Kota Depok dalam

mensosialisasikan tagline Depok Friendly City” dengan ini saya

menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang digunakan dalam penulisan ini telah

saya cantumkan sesuai ketentuan yang berlaku di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya saya hasil jiplakan

dari karya orang lain maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Demikianlah pernyataan ini di buat, diharapkan dapat

dipergunakan dengan semestinya. Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Jakarta, 9 Mei 2020 Penulis

Muhamad Dzaki Mubarok

Page 5: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

iv

Abstrak

Muhammad Dzaki Mubarok “Peran Humas Pemerintah Kota Depok Dalam Mensosialisasikan Tagline Depok Friendly City”

Dalam sebuah organisasi pemerintahan, Humas berperan aktif sebagai komunikator untuk menyampaikan kebijakan terhadap masyarakat. Tujuannya adalah agar kebijakan pemerintah dapat diterima dan diimplementasikan sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, penulis tertarik mengetahui peranan humas pemerintah Kota Depok dalam mensosialisakan tagline Depok Friendly City.

Berdasarkan konteks di atas maka tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana peran Humas Kota Depok dalam mensosialisasikan tagline Depok Friendly City? dan apasaja hambatannya?

Adapun teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori peran humas menurut Dozier. Menurutnya peranan petugas humas dibedakan menjadi dua, yakni peranan manajerial (communication manager role) dan peranan teknis (communication technical role).

Metode yang digunakan merupakan kualitatif dengan analisis deskriptif serta mengambil data utama menggunakan wawancara kepada Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok.

Hasil penelitiannya adalah Humas Pemerintah Kota Depok diampu oleh Dinas Komunikasi dan Informasi, khususnya Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Dalam menjalankan tugasnya, IKP Diskominfo berperan (1) mensosialisasikan Depok Friendly City program kepada masyarakat dan antar lembaga; (2) Menjaga citra positif lembaga; (3) Menyediakan bahan sebagai masukkan dari masyarakat kepada pemerintah. Adapun strategi dan model sosialiasinya adalah dengan memasang iklan baik melalui media dalam atau luar ruang maupun online. Sedangkan hambatannya adalah belum ada evaluasi dalam melaksanakan sosialisasi branding Depok Friendly City. Kata Kunci;Peran, Humas, Sosialisasi, Depok Friendly City.

Page 6: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, shalawat beserta salam

semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang

telah membawa umatNya dari jaman jahiliyyah menuju

jamankepintaran.

Begitu banyak kesan dan manfaat yang dirasakan oleh

peneliti saat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “Peran

Humas Pemerintah Kota Depok Dalam Mensosialisasikan Tagline

Depok Friendly City”.

Dalam menyelesaikan skripsi ini peneliti tidak hanya

mendapatkan ilmu tetapi juga mendapatkan pelajaran bahwa tidak

ada kesuksesan tanpa adaya usaha dan kerjakeras.

Selama proses penelitian skripsi ini, peneliti mendapatkan

banyak bantuan, bimbingan dan dukungan baik secara moril

maupun akademis dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan kali ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

Page 7: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

vi

1. Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan IlmuKomunikasi

2. Dr, Siti Napsiyah, MSW sebagai Wakil Dekan Bidang

Akademik, Dr. Sihabudin Noor, MA Sebagai Wakil Dekan

Bidang Administrasi dan Hukum, dan Dr. Cecep Castrawijaya

M.Si sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

3. Dr. Armawati Arbi, M.SI sebagai Ketua Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam.

4. Dr. H. Edi Amin, M.A sebagai Sekertaris Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan

IlmuKomunikasi.

5. Dr. Wahyu Prasetyawan, M.A Sebagai Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan nasihat dan arahan kepada

seluruh mahasiswa KPI D angkatan 2013.

6. Kalsum Minangsih, M.A sebagai dosen pembimbing skripsi

yang telah bersedia membimbing dan telah memberi banyak

masukan serta saran selama penulisan skripsiini.

7. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah berjasa dalam memberikan ilmunya kepada peneliti

selama duduk dibangku perkuliahan.

Page 8: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

vii

8. Seluruh staf dan karyawan yang ada di Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Perpustakaan Utama dan juga Akademik

Mahasiswa yang telah melayani prosedur penggunaan

pelayanan fasilitas belajar dengan baik.

9. Orang Tua tercinta, Muhammad Mufroil dan Syarifah Rohimah

yang sangat luar biasa mendampingi peneliti untuk bisa meraih

pendidikan setinggi-tingginya, untuk do’a, cinta, dukungan,

kasih sayang yang tidak henti-hentinya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini denganbaik.

10. Kakak dan Adik yang amat peneliti sayangi, Ahmad Fajri

Amirudin, S.Pd.I, Nurhikmah Alawiyah, Haidar Ahmad, Rizki

Yazid dan Tazkia yang banyak memberikan semangat, dan

dukungan yang tiadahenti.

11. Istri Tercinta Nurmalia Ivani, yang selalu memberikan

semangat, dan dukungan yang tiadahenti.

12. Bapak Nasrudin, SH, M.Si selaku Kepala Bidang Informasi

Komunikasi Publik Dinas Kominfo Pemerintah KotaDepok

yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian

langsungdibagian Humas pemkot Depok dan telah banyak

membantu peneliti dalam memperoleh data penelitian dan

sekaligus sebagai narasumber kunci dalam penelitian ini.

Page 9: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

viii

13. Ibu Yulia Shoim selaku Kepala Pranata Humas Dinas Kominfo

Pemerintah Kota Depok yang telah memberikan data berupa

hasil wawancara.

14. Seluruh staff bagian Dinas Kominfo Pemerintah Kota Depok.

15. Keluarga besar Ikatan Keluarga Mahasiswa Depok (IKMD),

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komfakda,

Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMKI) PPT

UIN Jakarta, GP Ansor PAC Sawangan dan terimakasih atas

pengalaman organisasi yang takterlupakan.

16. Seluruh teman seperjuangan peneliti KPI angkatan 2013

terkhusus teman-teman KPI D. Terima kasih atas segala

dukungan dan perhatian yang diberikan.

17. Sahabat Suzuran, Muhammad Yunus, Bahar Widhiatmoko,

Nurdiansyah, Fachrudin Afriansyah, Fredi Setyadi, Hakiki

Tertiari, Dendi Afriansyah, Moch. Santoso, Debby Bayu,

Hilman Rais yang banyak membantu, mendukung dan memberi

semangat kepada peneliti.

18. Priyanti, M.Si Selaku Dosen Pembimbing KKN dan teman-

teman KKN Pemanah. Terima kasih atas segala pengalaman

pengabdian kemasyarakatan yang sangat berkesan untuk

peneliti.

Page 10: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

ix

Demikian ucapan terima kasih yang dapat peneliti sampaikan

kepada seluruh pihak yang telah membantu mulai dari awal

penelitian hingga skripsi ini dapat terselesaikan, semoga Allah

SWT membalas semua kebaikan mereka semua dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan seluruh pihak yang

membaca.

Page 11: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

x

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................... i LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ...... ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............... iii ABSTRAK ................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................... v DAFTAR ISI .............................................................................. x DAFTAR GAMBAR ................................................................. xii BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................... 9 D. Metodologi Penelitian .................................................. 10 E. Kajian Pustaka ............................................................. 14 F. Sistematika Penulisan .................................................. 15

BAB II LANDASAN TEORI ................................................... 18

A. Pengertian Peran ........................................................... 18 B. Hubungan Masyarakat ................................................. 20 C. Hubungan Masyarakat Pemerintahan .......................... 32 D. Peran Hubungan Masyarakat Dozzier .......................... 42 E. Model Komunikasi Humas .......................................... 44 F. Sosialisasi ..................................................................... 47

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK ................... 52

A. Profil Kota Depok ....................................................... 52 B. Visi-Misi ...................................................................... 57 C. Makna Logo Kota Depok ............................................. 58 D. Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok ............ 62

BAB IV HASIL DAN TEMUAN ............................................. 68

A. Peran Humas Pemerintah Kota Depok ........................ 68 B. Strategi Sosialisasi Branding ........................................ 80 C. Model Komunikasi Sosialisasi Depok Friendly City ... 85 D. Hambatan ..................................................................... 88

BAB V PENUTUP .................................................................... 93

A. Kesimpulan .................................................................. 93 B. Kritik dan Saran ........................................................... 94

Page 12: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

xi

Daftar Pustaka ........................................................................ 97

Page 13: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Kota Depok

..........................................................................................................

52

Gambar 3.2 Bagan Struktur Organisasi Diskominfo Kota Depok

..........................................................................................................

62

Gambar 4.1 Banner HUT Kota Depok

..........................................................................................................

72

Gambar 4.2 Logo Depok Friendly City

..........................................................................................................

83

Gambar 4.3 Logo Depok Friendly City di Halte Bus

..........................................................................................................

86

Gambar 4.4 Majalah Pemerintah Kota Depok

..........................................................................................................

88

Page 14: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sebuah instansi atau organisasi tidak terkecuali

organisasi pemerintahan Humas sangat dibutuhkan. Hal tersebut

dikarenakan fungsi Humas yang dapat berperan sebagai

penghubung antara organisasi pemerintahan dengan masyarakat.

Humas dibutuhkan sebagai perwakilan pemerintah untuk

berinteraksi dengan masyarakat, karena pemerintah tidak dapat

melakukan semua hal yang berkaitan dengan publik sendirian.

Maka dari itu dibutuhkan pihak yang dapat menjadi perpanjangan

tangan, telinga, dan mulut dari pemerintah kepada publiknya dan

Humas menjadi pihak yang sesuai untuk melakukan hal itu.

Setiap instansi pemerintahan, memiliki bagian humas yang

merupakan suatu keharusan fungsional dalam rangka penyebaran

tentang aktivitas instansi tersebut baik ke dalam maupun ke luar

yaitu kepada masyarakat pada umumnya. Humas merupakan suatu

alat untuk memperlancar jalannya interaksi serta penyebaran

Page 15: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

2

informasi melalui pers, radio, televisi dan media lainnya.1

Humas dalam lembaga pemerintah berfungsi dalam rangka

tugas penyebaran informasi tentang kebijakan, program, dan

kegiatan lembaga pemerintah kepada masyarakat. Pada umumnya

humas diklasifikasikan menurut jenis organisasi yakni humas

pemerintahan, humas perusahaan, dan humas internasional. Dalam

humas pemerintahan, Sam Black dalam bukunya “Practical Public

Relation”, mengklasifikasikan humas menjadi humas

pemerintahan pusat dan humas pemerintahan daerah.2 Humas

pemerintah bertugas memberikan informasi dan penjelasan kepada

publik mengenai kebijakan dan langkah yang diambil oleh

pemerintah serta mengusahakan timbulnya hubungan yang

harmonis antara lembaga dengan publik.

Sebagai Kota penyanggah Ibu Kota. Keberadaan Depok

tentu berimbas terhadap perkembangan untuk Depok dan

masyarakatnya. Depok terus berbenah diri dalam segala hal. Agar

Pemerintah Kota Depok dapat merealisasikannya, Wali Kota dan

Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021 berupaya memberikan

1H.A.W Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2002), h.63. 2 Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat: Suatu Studi

Komunikas(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002),h.38-39.

Page 16: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

3

yang terbaik demi kemajuan kota. Dengan sebuah brand unik yaitu

Depok Friendly City alias Depok Kota Sahabat menjadikan Depok

harus memberikan kemanfaatan dengan pelayanan yang

bersahabat kepada semua unsur yang ada di kota ini.

Brand sebuah kota tentu menjadi hal yang penting dalam

suatu sistem pemerintahan kota untuk melandasi pengembangan

sebuah kota di masa yang akan datang, pencitraan kota juga dapat

dijadikan sebagai dasar dan peluang bagi perkembangan kota

dimasa depan. Seperti yang dilakakuan oleh beberapa kabupaten

atau kota di Indonesia, mereka mulai membangun citranya untuk

menegaskan jati diri dan keunikan daerahnya masing-masing. oleh

karena itu, konsep penataan kota harus didasarkan pada

pembangunan kota berkelanjutan menyeimbangkan aspek-aspek

ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, serta tata kelola yang baik.

Branding Depok sebagai friendly city akan terus

dikenalkan dan disosialisasikan kepada seluruh Aparatur Sipil

Negara dan warga Kota Depok. Sehingga pada akhirnya Depok

Friendly City dapat menjadi bagian dari sikap para aparatur sipil

negara dan warga Depok dalam kehidupan sehari-hari.

Makna “Bersahabat” dalam hal ini mencakup semua

bidang, baik itu pelayanan dari pemerintah ke masyarakat,

Page 17: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

4

bersahabat terhadap anak-anak dan perempuan, serta bersahabat

dalam hal yang lain. manajemen dalam pemerintahan juga akan

transparan, responsif, dan parsitipatif. Menurut walikota Depok

mohammad idris, Depok Friendly City kuncinya adalah

komunikasi dan sikap positif. Kita harus bangun komunikasi yang

baik dan menunjukan sikap baik terhadap siapa pun, baik

komunikasi dan sikap dengan masyarakat maupun dengan

stakeholder.3

Depok Kota Sahabat, Depok adalah sahabat masyarakat

dalam memberikan pelayanan publik. Depok sahabat UKM dalam

memberdayakan produk asli Kota Depok. Depok Sahabat Petani

dengan mendukung penganekaragaman tanaman. Depok Sahabat

muda-mudi dengan bersinergi dengan para seni budayawan dan

pegiat olahraga. Depok Sahabat Anak dan Remaja mendukung

tumbuh kembang anak. Depok Sahabat Lansia, mendengarkan

keluhan para lansia. Depok Sahabat Lingkungan, melakukan

penanaman pohon dan melakukan daur ulang sampah agar

mempunyai nilai ekonomis dan mengurangi volume sampah.

Depok Sahabat Pengusaha dan stake holder, melakukan

3https://news.okezone.com/read/2016/11/29/338/1553921/membangun-

depok-dengan-friendly-city diakses pada 19 februari 2018 pukul 21.35

Page 18: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

5

penanaman modal. Depok Sahabat Sesama, mewujudkan

masyarakat dan aparatur yang sholeh dan kuat.4

Sembilan konsep yang dibuat pemerintah Kota Depok

diatas sesuai dengan Firman Allah QS. Ar-Rum ayat 41 :

”Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” ( QS. Ar-rum:41)5 Menurut Hardiono yang waktu itu menjabat kepala badan

perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Kota Depok

Friendly City itu sebuah proses, bukan dilihat dalam kondisi saat

ini. Langkah-langkah berikutnya yang akan diambil sudah

dirumuskan dengan matang, sehingga benar-benar mendukung

Depok sebagai Kota yang Bersahabat. Hal-hal kecil pun nantinya

akan diatur. Misalnya, ketika Dinas Kebersihan dan Pertamanan

(DKP) akan membangun taman, maka berbagai aspek harus

diperhatikan, supaya taman itu merupakan taman yang bersahabat,

4https://news.okezone.com/read/2016/11/29/338/1553921/membangun-

depok-dengan-friendly-city diakses pada 19 februari 2018 pukul 21.35 5https://tafsirweb.com/7405-quran-surat-ar-rum-ayat-41.html diakses

pada 6 mei 2020 pukul 14.06

Page 19: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

6

aman digunakan anak-anak dan nyaman digunakan orangtua.

Begitu juga dengan sektor lain, termasuk terminal, tempat ibadah,

sekolah, pasar dan pelayanan umum lainnya6.

Pada tataran akhir sembilan konsep di atas akan

mewujudkan masyarakat yang soleh dan kuat. Depok diibaratkan

sebagai rumah bagi setiap orang yang menempatinya. Dengan

konsep Friendly City, Wali Kota berharap Depok menjadi rumah

yang bersih dan indah. Depok mampu memberikan kenyamanan

kepada warganya dan ingin membangun keterikatan (attachment)

warganya dengan kota ini, sehingga semua program diarahkan

untuk meningkatkan kualitas hidup baik secara fisik, mental,

maupun spiritual.7

Tujuan utama tagline Depok Friendly City tentunya cita-

cita pembangunan menciptakan روفغ برو ةبیط ةدلب . Menurut M. Idris

sekalu Wali Kota Depok, negeri Baldatun Tayibatun lebih unggul

daripada Adipura sebagaimana sistem di Indonesia. Oleh karena

itu, Negeri yang aman dan sejahtera lah yang perlu diraih. untuk

mewujudkan Baldatun toyyibatun, hendaknya kita perhatian pada

6https://depokrayanews.com/2016/11/21/depok-a-friendly-city diakses

pada 19 februari 2018 pukul 21.50 7www.megapolitan.okezone.com/read/2016/11/29/338/1553921/membangun-depok-dengan-friendly-city

Page 20: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

7

tata Kota yang baik dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik

serta kita mempunyai aturan perundangan atau sering yang kita

dengar dengan regulasi.8

Dari latar belakang diatas peneliti tertarik untuk meneliti

lebih lanjut bagaimana peran yang dilakukan oleh Humas

Pemerintah Kota Depok dalam mensosialisasikan tagline Depok

Friendly City, Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Humas

Pemerintah Kota Depok dalam dalam mensosialisasikan tagline

Depok Friendly City, dan apa saja Hambatan-hambatan yang

dihadapi oleh Humas Pemerintah Kota Depok dalam

mensosialisasikan tagline Depok Friendly City sehingga branding

Depok kota yang bersahabat benar-benar terwujud. Yang

kemudian diangkat dengan judul ”PERAN HUMAS

PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM

MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

CITY”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan masalah

8 https://www.mohammadidris.id/esensi-baldatun-thoyyibatun-wa-rabbun-ghofuur-bagi-kota-depok/

Page 21: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

8

Agar pembahasan ini terfokus pada satu

permasalahan maka penulis membatasi penilitian ini pada

peran humas pemerintah Kota Depok dalam

mensosialisasikan taglineDepok Friendly City. Hal ini

untuk memudahkan pembaca agar memahami tujuan dari

penulisan ini.

2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Bagaimana peran humas Pemerintah Kota Depok

dalam mensosialisasikan taglineDepokFriendly

City?

b. Apa saja hambatan Humas Pemerintah Kota Depok

dalam mensosialisasikan taglineDepok Friendly

City?

Page 22: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian

a. Mengidentifikasi peran Humas Pemerintah Kota

Depok dalam mensosialisasikan tagline Depok

Friendly City?

b. Mengidentifikasi hambatan Humas pemerintah Kota

Depok dalam Mensosialisasikan tagline Depok

Friendly City?

Adapun manfaat penelitian yang dihasilkan dengan adanya

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan

pengetahuan dan kontribusi positif bagi ilmu komunikasi

terutama dibidang humas berkaitan dengan kegiatan

Humas.

Kegiatan penelitian ini merupakan stimulus dan

kesempatan bagi penulis untuk mengeksplorasi lebih jauh

materi-materi yang didapat dibangku perkuliahan yang

kemudian diaktualisasikan dalam sebuah tulisan ilmiah.

Besar harapan penulis penelitian ini dapat menambah

wawasan serta pengetahuan untuk mempelajari langsung

Page 23: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

10

bagaimana peran Humas Pemerintah Kota Depok dalam

mensosialisasikan tagline Depok Friendly City.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan wacana

ideal khususnya untuk penulis dan umumnya untuk

masyarakat luas yang menggeluti di bidang komunikasi

yang kemudian direalisasikan dalam bentuk tindakan yang

konkret dari konsep dan wacana yang disajikan.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode

kualitatif yang sumber datanya diperoleh dari hasil wawancara

dengan narasumber dan dijelaskan dalam bentuk kata-kata9.

Serta membuat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara

mendalam terhadap subjek penelitian untuk mendapatkan

informasi yang aktual, mengidentifikasi masalah, membuat

perbandingan, dan menentukan langkah untuk menetapkan

9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007), h.3.

Page 24: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

11

rencana yang kemudian diteliti dari hasil data pengamatan

objek dan perilakunya pada waktu yang akan datang.10

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Humas Pemerintah Kota

Depok dan objek penelitiannya adalah peran Humas pemerintah

Kota Depok dalam mensosialisasikan tagline Depok Friendly

City.

3. Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian

ini tentunya berpatokan pada kebutuhan analisa. Adapun metode

pengumpulan data yang dilakukan adalah:

a. Wawancara

Metode wawancara adalah sebuah proses memperoleh

sebuah keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya

jawab sambil bertatap muka secara langsung antara pewawancara

dengan responden atau narasumber, dengan atau tanpa

menggunakan pedoman (guide) wawancara.11 Teknik

pengumpulan data dari suatu informasi dengan cara bertatap muka

10 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung:

Rosdakarya, 2007), h.24. 11 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada

Media Group, 2005), h.126.

Page 25: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

12

langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan

mendalam. Dengan demikian peneliti memperoleh data secara

langsung dengan sumber data, sehingga data yang diperoleh lebih

akurat. Dalam penelitian ini, peneliti akan mewawancarai secara

langsung pihak Humas pemerintah Kota Depok dalam

mensosialisasikan tagline Depok Friendly City.

b. Observasi

Kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan penca

indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indera

lainnya seperti telinga, mulut, dan kulit. Yang dimaksud metode

observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk

menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati

oleh peneliti. Dalam arti bahwa data tersebut dapat dihimpun

melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan panca indera.

Dalam hal ini, peneliti akan melakukan observasi terhadap

hal yang berkaitan dengan kegiatan Humas pemerintah Kota

Depok dengan mendatangi langsung ke kantor Pemerintah Kota.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode

observasi dan wawancara. Hasil penelitian akan lebih dipercaya

jika didukung oleh dokumen.

Page 26: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

13

Peneliti membaca data Humas pemerintah Kota Depok itu

sendiri. Peneliti memperoleh data dengan cara melihat catatan

peristiwa yang berbentuk tulisan, slide, gambar, dan rekaman.

4. Teknik analisis data

Teknis analisis data adalah proses mengorganisasikan dan

mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar

sehingga ditemukan tema dan dirumuskan hipotesa kerja seperti

yang disarankan data.12

Dalam hal menganalisa data, metode yang digunakan

peneliti adalah analisis deskriptif. Artinya data yang dikumpulkan

dalam penelitian kualitatif lebih mengambil bentuk kata-kata atau

gambar daripada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi

kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan

menyediakan bukti presentasi. Data tersebut mencakup transkrip

wawancara, catatan lapangan, fotografi, videotape, dokumen

pribadi, memo, rekaman-rekaman resmi lainnya.13

E. Kajian Pustaka

Sebelum melakukan penelitian ini lebih lanjut dan

12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif(Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), h.186. 13 Elvinaro Ardianto, Metode Penelitian untuk Public Relations

Kuantitatif dan Kualitatif(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010), h.219.

Page 27: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

14

menyusunnya menjadi sebuah karya ilmiah, maka langkah awal

peneliti adalah dengan menelaah terlebih dahulu beberapa karya

ilmiah yang berkaitan atau hampir sama dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti. Agar terhindar dari kesamaan judul pada

karya-karya sebelumnya. Peneliti melakukan peninjauan

kepustakaan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun karya

penelitian tersebut adalah Skripsi dengan judul :

1. “Peran Hubungan Masyarakat (Humas) MPR RI

Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa

Tahun 2014” oleh Muhammad Kahfi. Skripsi ini ingin

melihat bagaimana peran Humas MPR RI dalam

mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun

2014.Adapun persamaannya adalah sama-sama

meneliti bagaimana peran humas di dalam sebuah

lembaga untuk menunjang keberlangsungan kegiatan

kelembagaan. Sedangkan perbedaannya adalah objek

penelitian ini membahas Peran Humas di MPR RI

dalam memsosialisasikan Empat Pilar Bangsa,

sedangkan peneliti membahas Peran Humas

pemerintah Kota Depok untuk mensosialisasikan

Page 28: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

15

tagline Depok Friendly City.

2. “Peran Humas Pemerintah Sebagai Fasilitator

Komunikasi pada Biro Humas Pemerintah Provinsi

Kalimantan Selatan” oleh Belinda Devi Larasati

Siswanto dan Firda Zulivia Abraham, Jurnal Penelitian

Komunikasi. Vol. 19 No. 1, Juli 2016: 55-68.14

F. Sistematika Penulisan

Sistematis penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab.

Untuk lebih jelasnya penulis uraikan sebagai berikut:

1. BAB I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi

penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

2. BAB II Landasan Teori

Bab ini menguraikan mengenai pengertian peran selanjutnya

membahas mengenai Humas mulai dari pengertian, fungsi,

macam-macam dan tujuan serta ruang lingkupnya. Lalu ditutup

dengan menjelaskan pengertian sosialisasi.

14 Belinda Devi Larasati Siswanto dan Firda Zulivia Abraham, Peran Humas Pemerintah Sebagai Fasilitator Komunikasi pada Biro Humas Pemprov Kalimantan Selatan, Jurnal Penelitian Komunikasi. Vol. 19 No. 1, Juli 2016: hal 55-68

Page 29: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

16

3. BAB III Gambaran Pemerintah Kota Depok

Bab ini terdiri dari sejarah, visi dan misi, perkembangan, struktur

organisasi, kode etik pegawai, kedudukan tugas dan fungsi,

struktur bidang Humas Pemerintah Kota Depok.

4. BAB IV Hasil Temuan dan Analisis Data

Bab ini menguraikan mengenai segala yang berkaitan dengan

objek penelitian yang meliputi: deskripsi objek penelitian yaitu

peran Humas Pemerintah Kota Depok Dalam mensosialisasikan

taglineDepok Friendly City. Kegiatan dan hambatan Humas

Pemerintah Kota Depok Dalam mensosialisasikan tagline Depok

Friendly City.

5. BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Pada bagian akhir penulisan

skripsi penulis menyajikan daftar pustaka yang menjadi referensi

dalam penulisan skripsi ini dan lampiran-lampiran

Page 30: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Peran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “peran” artinya

adalah beberapa tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang

yang berkedudukan dimasyarakat dan harus dilaksanakan.15

Kemudian menurut Gross, Mason dan Mc. Eachern, sebagaimana

yang dikutip oleh David Berry, mereka mendefinisikan peran

sebagai seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada

individu yang menempati kedudukan sosial tertentu.16 Harapan

tersebut menurut Berry, merupakan imbangan dari norma-norma

sosial, oleh karena itu dapat dikatakan peranan-peranan itu

ditentukan oleh norma- norma didalam masyarakat. Artinya

seseorang diwajibkan untuk menentukan hal-hal yang diharapkan

oleh masyarakat di dalam pekerjaan dan dalam pekerjaan-

pekerjaan lainnya. Identitas Peran, Terdapat sikap tertentu dan

perilaku aktual yang konsisten dengan sebuah peran, dan yang

menimbulkan identitas peran (role identify). Orang memiliki

15 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa

Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), h. 322. 16 David Berry, Pokok-Pokok Pikiran Dalam Sosiologi (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1995), h. 99.

Page 31: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

18

kemampuan untuk berganti peran dengan cepat ketika mereka

mengenali terjadinya situasi dan tuntutan yang jelas membutuhkan

perubahan yang besar.17

Sementara menurut Biddle & Thomas menyatakan bahwa

peran adalah serangkaian rumusan yang membatasi perilaku-

perilaku yang diharapkan dari pemegang kedudukan tertentu.18

Peran merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan.

Artinya ketika seseorang telah menjalankan hak-hak dan

kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka

orang tersebut telah melaksanakan sesuatu peran. Peran lebih

banyak menunjuk pada fungsi, artinya seseorang menduduki suatu

posisi tertentu dalam masyarakat dan menjalankan suatu peran.

Peran mencakup 3 hal:19

a. Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi

atau tempat seseorang dalam masyarakat;

b. Peran adalah suatu konsep ikhwal apa yang dapat dilakukan

oleh individu dalam masyarakat;

17 Sumber www.materibelajar.id, definisi peran dan pengelompokan

peran Oleh Ase Satria, Diambil Pada Sabtu Tanggal 31 Maret 2018, Pukul 08.52 WIB.

18 Sarlito Wirawan Sarwono, Teori Psikologi Sosial (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h.223

19 J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan (Jakarta: Kencana, 2007), h.158.

Page 32: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

19

c. Peran dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting

bagi struktur sosial masyarakat.

Dari penjelasan peran diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa peran merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh

sesorang atau lembaga yang menjadi keharusan sesuai dengan

wewenang dan kedudukan sosialnya di masyarakat dan membawa

pengaruh kepada masyarakat untuk menjalankan sesuatu sesuai

dengan aturan dan norma yang berlaku.

B. Hubungan Masyarakat

1. Pengertian Hubungan Masyarakat

Dalam sebuah organisasi komersial maupun non komersial

keberadaan hubungan masyarakat cukup diperhitungkan

keberadaannya. Humas diartikan sebagai salah satu kegiatan dari

public relations yang menangani hubungan antara lembaga dengan

masyarakat. Humas memiliki ruang lingkup yang terbatas,

sedangkan public relations memiliki ruang lingkup yang luas.

Humas hanya menyampaikan pesan kepada masyarakat sedangkan

public relations sangat berperan aktif baik urusan interen maupun

eksteren yakni untuk membangun relasi dengan masyarakat luas.

Kesamaan humas dan public relation yakni sama-sama

Page 33: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

20

membangun komunikasi dua arah antara masyarakat.20

Cutlip, Center & Brown menyebutkan “public relations is

the distinctive management function which help establish and

mutual lines of communications, understanding, acceptance and

cooperation between on organization and its public” (Publik

Relation adalah fungsi menejemen secara khusus yang mendukung

terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman,

penerimaan dan kerja sama antara organisasi dengan berbagai

publiknya).21

Menurut Frank Jefkins, humas adalah semua bentuk

komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar

antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka

mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian. Tetapi tidak hanya mencapai saling pengertian saja,

melainkan ada tujuan khusus seperti penanggulangan masalah-

masalah komunikasi yang memerlukan suatu perubahan tertentu,

misalnya mengubah sikap yang negatif menjadi positif.22

Menurut definisi kamus terbitan Institute of Public

20 Frank Jefkins, Public Relations (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 9. 21 Soleh Soemirat, Elvinaro Ardianto, Dasar-dasar Public Relations

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h.14. 22 Frank Jefkins, Public Relations (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 10.

Page 34: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

21

Relations (IPR), humas adalah keseluruhan upaya yang

dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam

rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling

pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.23

Sementara Dr. Rex Harlow dalam bukunya yang berjudul

A Model for Public Relations Education for Professional Practices

yang diterbitkan oleh International Public Relations Application

(IPRA) 1978, menyebutkan bahwa definisi Humas adalah Fungsi

manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan

jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut

aktivitas komunikasi, pengertian dan penerimaan kerja sama;

melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan atau

permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menanggapi

opini publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan

memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem

peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan

penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis

sebagaimana saranautama.24

23 M. Linggar Anggoro, Teori & Profesi Kehumasan (Jakarta: PT Bumi

Aksara), h.3. 24 Onong Uchjana Effendy, Human Relations dan Public Relations

(Bandung: Mandar Maju, 1993), h.16.

Page 35: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

22

Definisi Humas menurut Dr Rex Harlow diatas dianggap

yang paling sempurna diantara semua pengertian Humas yang ada.

Dengan demikian, Humas memang menunjang fungsi manajemen

dalam suatu kegiatan organisasi dan lembaga yang bersifat umum

untuk mengerahkan orang-orang yang terlibat di dalamnya, untuk

menuju sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karenanya

untuk menunjang kegiatan manajemen itu harus dilakukan

dengankomunikasi.

2. Fungsi Hubungan Masyarakat

Fungsi utama Humas adalah menumbuhkan dan

mengembangkan hubungan baik antara lembaga (organisasi)

dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka

menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi

publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik)

yang menguntungkan lembaga organisasi.25

Humas memiliki fungsi timbal balik, ke luar dan ke dalam.

Fungsi keluar ia harus mengusahakan tumbuhnya sikap dan

gambaran masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan

kebijakan organisasi atau lembaganya. Sedangkan kedalam, ia

25 Firsan Nova, Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani

Krisis Perusahaan, (Jakarta: Grasindo, 2009), h. 38

Page 36: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

23

berusaha mengenali, mengidentifikasi hal-hal yang dapat

menimbulkan sikap dan gambaran negatif dalam masyarakat

sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan itu dijalankan. Dapat

dikatakan, ia berperan dalam membina hubungan baik antara

lembaga atau organisasinya dengan masyarakat atau dengan media

massa.

Fungsi utama humas adalah mengatur lalu lintas, sirkulasi

informasi, internal eksternal, dengan memberikan informasi serta

penjelasan seluas mungkin kepada publik mengenai kebijakan,

program, tindakan suatu organisasi agar dapat dipahami sehingga

memperoleh public support and public acceptance.

Dalam pendapat Bertrand R. Canfield dalam bukunya

Public Relations Principles and Problems, ia mengemukakan

fungsi humas:

a. It should serve the public’s interest (Mengabdi kepada

kepentingan umum). Hal ini ditekankan karena adanya

anggapan bahwa pejabat humas sebagai orang “sewaan”

orang-orang kaya yang menginginkan orang-orang miskin

tetap hidup melarat. Yang dimaksud orang kaya adalah para

manajer dan orang-orang miskin adalah khalayak.

b. Maintain good communication (Memelihara komunikasi yang

Page 37: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

24

baik). Memelihara hubungan komunikatif antara pejabat

humas dengan publik baik internal maupun eksternal dan

dengan manajer beserta stafnya, dilakukan secara timbal balik

yang dilandasi empati sehingga menimbulkan rasa simpati.

c. Stress good morals and manners (Menitik beratkan moral dan

perilaku yang baik). Ditekankannya moral dan perilaku yang

baik ialah semata-mata untuk menjaga citra organisasi di

hadapan publiknya.26

Kemudian, menurut pakar Humas Internasional, Cutlip,

Center, and Canfield (1982) Fungsi public relations dapat

dirumuskan sebagai berikut:

a. Menunjang aktivitas utama menejemen dalam mencapai

tujuan bersama.

b. Membina hubungan yang harmonis antara lembaga/organisasi

dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

c. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini,

persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap

lembaga/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya.

26 Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat: Suatu Studi

Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. Ke-6, h.35.

Page 38: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

25

d. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan

saran kepada pimpinan menejemen demi tujuan dan manfaat

bersama.

e. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur

arus informasi, publikasi serta pesan dari lembaga/organisasi

ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif

bagi kedua belah pihak.27

3. Tugas Hubungan Masyarakat

Menurut Cutlip, Center, dan Brown dalam bukunya

“Effective Public Relation” Tugas Humas mencakup

sepuluh kategori :

a. Writing and Editing: membuat newsrelease yang disiarkan dan

dicetak, newasletter untuk wartawan dan stakeholder eksternal,

website dan pesan di media lainnya,laporan tahunan, naskah pidato,

brosur, film dan slide show, artikel publikasi iklan institusi, dan lain-

lain.

b. Media Relation and Placement: menghubungi pihak media,

freelance writer, dan publikasi perdagangan secara intens agar

mereka mempublikasikan dan menyiarkan berita dan feature

mengenai organisasi, merespon permintaan media akan informasi,

27Rosady Ruslan, Menejemen Public Relations dan Media Komunikasi,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007) h. 19

Page 39: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

26

mengklarifikasi, isu dan memberikan akses media kepada sumber

yang dapat memilikiotoritas.

c. Research, mencari informasi mengenai opini publik,

kecenderungan, isu yang sedang naik, iklim politik dan

pemerintahan, kelompok kepentingan dan hal-hal lain yang

berhubungan dengan stakeholderorganisasi.

d. Management and Administration: memogramkan dan

merencanakan kolaborasi dengan manajer lain, mengetahui

kebutuhan-kebutuhan, menentukan prioritas, mengatur tujuan

dan sasaran, membangun strategi dan taktik.

Mengadministrasi personal, keuangan,dan jadwal program.

e. Counseling, memberikan masukan kepada top management

menganai keadaaan sosial, politik dan regulasi, memberi

konsultasi kepada manajeman tentang bagaimana

menghindari dan merespon kritik, dan bekerja sama dengan

pembuat keputusan dengan memberikan masukan mengenai

strategi dalam menjaga atau merespon isu dan krisis.

f. Special Event: menyiapkan dan menyusun konferensi pers,

convention, open house, grand opening, perayaan ulang tahun,

acara amal, kontes, program penghargaan dan special

eventlainnya.

g. Speaking: mengajarkan orang-orang dalam berbicara dan

Page 40: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

27

mengatur pembicara yang terisi dalam podium sebelum

pembicara utamamuncul.

h. Production: membangun komunikasi dan menggunakan

pengetahuan dan keahlian multimedia, termasuk seni,

fotografi, tipografi tampilan layar komputer, merekam dan

mengubah video serta mempersiapkan presentasi

audiovisual.

i. Training: menyiapkan executive spokeperson untuk

berhubugan dengan media dan membuat kesan kepada publik.

Melatih orang-orang dalam organisasi untuk meningkatkan

kemampuan menulis dan berkomunikasi, membantu

mengenalkan perubahan budaya, kebijakan, struktur dan

prosesorganisasi.

j. Contact: melayani sebagai penghubung dengan media,

komunitas, dan kelompok eksternal dan kelompok internal

lainnya, mendengarkan, menegosiasi, mengendalikan konflik

dan mendapatkan kesepakatan sebagai mediator antara

organisasi dan stakeholder yangpenting, menyusun pertemuan

dan sambutan sebagai tuan rumah kepada para tamu.28

28 Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Effective Public

Relations, (New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2006), 9th Edition, h.34.

Page 41: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

28

Sedangkan dalam buku Materi Pokok Menejemen

Humas, disebutkanbahwa tugas-tugas humas yang telah

berkembang antara lain di bawah ini:29

a. Berkemampuan menganalisis kekuatan dan kelemahan

organisasi.

b. Mendiagnosis masalah-masalah yang dihadapi.

c. Memberi nasihat kepada pemimpin.

d. Menjadi sumber dari informasi yang telah diolah secara

profesional tentang berbagai hal yang melibatkan

organisasinya ke luar dan ke dalam serta memiliki

pengetahuan yang aktual tentang teknologi-teknologi dan

fasilitas-fasilitas baru serta mengadakan kontak dengan pihak-

pihak lain.

e. Memiliki kontak dan pengambil keputusan yang penting

untuk organisasinya, dan juga sumber informasi dalam

bidang-bidang terkait lainnya yang ada hubungannya dengan

organisasinya.

29Mahiddin Mahmud, Alex Rumondor, Menejemen Humas, (Jakarta:

Universitas Terbuka, 2007) cet-6, h. 2.19

Page 42: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

29

f. Memiliki dan mampu memilih saluran komunikasi dan cara

penyajian informasi yang tepat untuk produk-produk

organisasinya.

g. Mengadakan penelitian yang memberi informasi baru dan

pemecahan masalah tentang berbagai situasi yang dihadapi

oleh organisasinya dan mengukur efektivitas program-

program PR.

h. Memantau dan mengevaluasi kegiatan dan masalah PR serta

memberi laporan secara teratur kepada oimpinannya tentang

masalah dan situasi tersebut.

i. Merencanakan dan mengolah berbagai kegiatan yang

didelegasikan kepadanya, khusus dalam hal ini pengadaan

publikasi terkait event maupun kunjungan dan pertemuan.

j. Membantu bagian-bagian lain dalam organisasi/komunikasi

horisontal atau menganalisis berbagai hal yang berkaitan

dengan komunikasi, penulisan laporan dan lain-lain.

k. Mengembangkan keserasian dan kerapihan dalam

organisasinya.

4. Peran Hubungan Masyarakat

Humas berperan ganda, yaitu keluar memberikan

informasi atau pesan-pesan sesuai dengan tujuan dan

Page 43: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

30

kebijaksanaan lembaga atau organisasi kepada masyarakat sebagai

khalayak sasaran, sedangkan kedalam wajib menyerap reaksi,

aspirasi atau opini khalayak, diserasikan demi kepentingan

instansinya atau tujuan bersama. Humas sebagai fungsi

komunikasi memiliki dua pengertian. Pertama, humas sering

diartikan sebagai aktivitas komunikasi yang dilakukan seorang

atasan terhadap bawahan ataupun khalayaknya, baik khalayak

internal maupun eksternal, dengan tujuan menumbuhkan

pengertian bagi organisasi. Kedua, humas juga dimaknai sebagai

kegiatan komunikasi yang dibangun dalam satu wadah khusus

seperti, Biro, Bidang, Devisi, Departemen, Bagaian. Pelembagaan

ini menunjukkan bahwa program kerja humas merupakan program

kerja yang terencana, terorganisir dan sistematis.

C. Hubungan Masyarakat Pemerintah

1. Pengertian Humas Pemerintahan

Keberadaan unit kehumasan di sebuah lembaga/instansi

pemerintah merupakan keharusan secara fungsional dan

operasional dalam upaya menyebarluaskan atau untuk

mempublikasikan tentang suatu kegiatan atau aktivitas instansi

bersangkutan yang ditujukan baik untuk hubungan masyarakat ke

Page 44: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

31

dalam, maupun kepada masyarakat luar pada umumnya.30

Bagian humas di institusi pemerintahan dibentuk untuk

mempublikasikan atau mensosialisasikan kebijakan-kebijakan.

Sam Blackdalam bukunya yang berjudul “Practical Public

Relations” mengklasifikasikan humas menjadi “humas

pemerintahan pusat (central government)” dan “humas pemerintah

daerah (local government).31

Humas Pemerintahan berfungsi sebagai pengelola

informasi dan opini publik yang muncul dari masyarakat karena

rakyat dalam pemerintahan ikut serta mengawasi jalannya

pemerintahan yang apabila tidak sesuai dengan aspirasi rakyat,

rakyat akan cepat mengkritiknya. Humas melakukan penyebaran

informasi mengenai kebijakan pemerintah yang disebarluaskan,

sedangkan opini publik dikaji dan diteliti seefektif mungkin untuk

keperluan dan pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan

selanjutnya.32

Hubungan masyarakat di lingkungan instansi pemerintah

adalah aktivitas lembaga atau individu, yang melakukan fungsi

30 Onong Uchjana Effendy, Human Relations dan Public

Relations(Bandung: Mandar Maju, 1993 ), h.341. 31 Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat: Suatu Studi

Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h.37. 32 Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat: Suatu Studi

Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h. 37.

Page 45: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

32

manajemen dalam bidang komunikasi dan informasi kepada publik

pemangku kepentingan dan sebaliknya.33 Humas pemerintahan

diarahkan untuk berhubungan dengan media, masalah umum,

dokumentasi dan publikasi. Selain itu, humas pemerintahan

biasanya bertanggung jawab untuk membuat sebuah konferensi

pers, membuat press realese, press clipping, pameran-pameran,

menerbitkan media intern, mengorganisir pertemuan dengan

masyarakat, penerangan melalui berbagai media komunikasi bagi

setiap masyarakat, mendokumentasikan semua kegiatan instansi,

mengorganisir kunjungan-kunjungan para pejabat, menerima

keluhan masyarakat atau publik.34

2. Tugas Humas Pemerintahan

Humas pemerintah bertugas memberikan informasi dan

penjelasan kepada publik mengenai kebijakan dan langkah yang

diambil oleh pemerintah serta mengusahakan timbulnya hubungan

yang harmonis antara lembaga dengan publik. Pada dasarnya tugas

humas pemerintah menurut F Rachmadi adalah:

a. Memberikan penerangan dan pendidikan kepada masyarakat

33 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparutur Negara, Nomor 12 Tahun

2008 Bab 1 Pasal 1, Tentang Pedoman Umum Hubungan Masyarakat Di Lingkungan Instansi Pemerintah.

34 Frida Kusumastuti, Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004), h. 39.

Page 46: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

33

tentang kebijakan, langkah-langkah, dan tindakan-tindakan

pemerintah, serta memberikanlayanan informasi yang

diperlukan kepada masyarakat secara terbuka.

b. Memberi bantuan kepada media berita berupa bahan-bahan

informasi mengenai kebijakan dan langkah-langkah serta

tindakan pemerintah, termasuk fasilitas peliputan kepada

media berita untuk acara-acara resmi yang penting.

c. Mempromosikan kemajuan pembangunan ekonomi dan

kebudayaan yang telah dicapai oleh bangsa kepada khalayak

di dalam negeri maupun luar negeri.

d. Memonitor pendapat umum tentang kebijakan pemerintah

selanjutnya menyampaikan tanggapan masyarakat dalam

bentuk feedback kepada pimpinan instansi-instansi

pemerintah yang bersangkutan sebagai input.35

Disamping tugas diatas humas pemerintah juga

menyelenggarakan dan mengkoordinasikan lalu lintas arus

informasi ke dalam dan ke luar. Selain itu juga berfungsi sebagai

penyaring atau filter dari komunikasi timbal balik dengan tujuan

untuk membina stabilitas sosial.

35 Suprawoto, Government public relation perkembangan dan praktik di

Indonesia (jakarta ; Kencana, 2018) h. 63

Page 47: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

34

Sebenarnya tugas humas secara formal telah diatur dalam

Peraturan Menpan RB. Menurut Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia (Menpan RB) Nomor 30 tahun 2011 tentang

Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan, tugas humas pemerintah

diuraikan sebagai berikut:

a. Melaksanakan komunikasi timbal-balik antara instansi

pemerintahan dan publik yang terencana untuk menciptakan

saling pengertian dalam mencapai tujuan, demi memperoleh

manfaat bersama. Komunikasi yang dikembangkan harus

komunikasi dua arah atau timbal-balik. Tentunya

mengutamakan dialog, untuk menuju saling pengertian dalam

mencapai tujuan bersama. Dengan demikian, humas

pemerintah menjadi garda terdepan dalam proses komunikasi

dengan khalayak sasaran serta menjadi simpul informasi dan

komunikasi dalam lembaganya.

b. Meningkatkan kelancaran arus informasi dan aksesibilitas

publik. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi humas

pemerintah di tengah birokrasi yang masih berbelit serta

kuatnya ego sektoral. Humas kerap dipandang baru ketika ada

krisis. Oleh sebab itu, merupakan tantangan humas

Page 48: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

35

pemerintah untuk meminimalkan kendala ini guna

melancarkan arus informasi dan kemudahan akses oleh publik.

c. Meningkatkan koordinasi dalam penyebarluasan tentang

kebijakan pemerintah. Koordinasi yang sangat mudah

diucapkan namun sangat sulit diaplikasikan dalam kegiatan.

Namun humas pemerintah harus memahami, bahwa tidak

mungkin bekerja sendiri. Tanpa satuan kerja lain yang men-

support humas pemerintahan akan kesulitan dalam

melaksanakan tugasnya. Oleh sebab itu, peningkatan

koordinasi harus terus dilakukan.

d. Membangun citra dan reputasi positif. Membangun citra dan

reputasi positif di era keterbukaan informasi dan kebebasan

seperti sekarang sungguh pekerjaan yang tidak mudah. Semua

hal apa saja yang dilakukan pemerintah tidak bisa ditutupi

lagi. Semuanya saat ini serba transparan. Oleh sebab itu,

humas pemerintah harus terus sigap tiada henti. Namun sudah

menjadi konsekuensi tugas humas pemerintah untuk

membangun citra dan reputasi yang positif. Yang sulit ketika

keberhasilan humas pemerintah diukur dan dianggap berhasil

dan sukses serta hebat ketika dapat menutupi penyimpangan

yang terjadi. Tentunya humas pemerintah harus pandai

Page 49: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

36

memposisikan diri apabila menghadapai persoalan seperti

ini.36

3. Peran Humas Pemerintah

Menurut Frazier Moore mengemukakan bahwa peran

humas dalam pemerintahan berlandaskan pada dua fakta dasar.

Pertama, masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui, karena

itu para pejabat pemerintahan mempunyai tanggung jawab guna

memberi penjelasan kepada masyarakat. Kedua, ada kebutuhan

bagi para pejabat untuk menerima masukan dari masyarakat

tentang persoalan baru dan tekanan sosial, untuk memperoleh

partisipasi dan dukungan masyarakat. Hanya dengan proses

komunikasi demikianlah pemerintah dan masyarakat dapat

mencapai suatu pengertian kesatuan yang positif.37

Keberadaan unit kehumasan di sebuah badan publik atau

instansi milik pemerintah merupakan keharusan secara fungsional

dan operasional dalam upaya menyebarluaskan suatu kegiatan

instansi baik itu ke dalam lembaga maupun ke luar (publik).

Humas berperan menjadi jembatan untuk memperlancar jalannya

36 Suprawoto, Government Public Relation Perkembangan dan Praktik

di Indonesia (Jakarta: Kencana, 2018), h.65. 37 Frazier Moore, Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), h .489.

Page 50: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

37

interaksi dan penyebaran informasi mengenai kegiatan

pembangunan nasional melalui kerjasama dengan pihak pers,

media cetak maupun elektronik. Humas harus menjadi

komunikator yang membantu mencapai tujuan maupun sasaran

bagi badan publik atau instansi kepemerintahan, serta menciptakan

hubungan baik dengan publik sehingga menciptakan citra serta

opini masyarakat yang menguntungkan.

Dalam buku “Manajemen Public Relations & Media

Komunikasi karangan Rosady Ruslan” disebutkan bahwah peran

humas pemerintah dibagi menjadi dua, yaitu peran taktis dan

strategis:

a. Peran taktis adalah tugas jangka pendek humas yang berupaya

memberikan pesan-pesan dan informasi kepada masyarakat

umum dan khalayak tertentu sebagai target sasarannya.

Kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, dan

kemudian memotivasi atau mempengaruhi opini masyarakat

dengan usaha untuk “menyamakan persepsi” dengan tujuan

dan sasaran badan publik/instansi yang diwakilinya.

b. Peran strategis adalah tugas jangka panjang humas yang

berperan serta secara aktif dalam proses pengambilan

keputusan, memberikan sumbangan saran, gagasan hingga

Page 51: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

38

ide-ide cemerlang serta kreatif dalam menyukseskan program

kerja badan publik/instansi yang bersangkutan dan hingga

pelaksanaan pembangunan nasional. Terakhir bagaimana

upaya untuk menciptakan citra atau opini masyarakat yang

positif.38

Selain melakukan perannya diatas, humas juga melakukan

beberapa kegiatan untuk mendukung tercapainya upaya

mensosialisasikan tagline Depok Friendly City. Kegiatan yang bisa

dilakukan humas, yaitu: Publisitas. Publisitas adalah informasi

yang disediakan oleh humas melalui media- media yang ada:

majalah internal, news latter, press release, running text,

backdrop. Untuk dapat menjalankan fungsinya humas harus

melakukan bagian dari fungsinya dalam menyediakan informasi

bagi publik. Publisitas sangat penting dilakukan untuk

menyebarkan informasi terkait lembaga yang diawakili oleh

humas tersebut. Jenis-jenis media internal yang bisa digunakan

oleh humas dalam kegiatan sosialisasi adalah sebagai berikut:39

38 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media

Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h. 344.

39 Keith Butterick, Pengantar Public Relations: Teori dan Praktik (Jakarta: Rajawali Press, 2012), h.167-177.

Page 52: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

39

a. Komunikasi Eletronik, seperti Website, email, secara

fundamental telah mengubah cara kerja humas, humas

pemerintahan dapat melakukan kegiatan sosialisasi melalui

web yang dimiliki lembaga atau badan di mana ia bekerja.

b. Majalah Internal, publikasi atau terbitan yang didistribusikan

kepada para anggota ataupun khalayak pendukung dari suatu

organisasi seperti institut- institut professional, universitas,

komunikasi profesi tertentu, serikat buruh dan yayasan amal,

lazim disebut sebagai jurnal internal semi eksternal.

c. Media Online, seiring perkembangan teknologi yang semakin

pesat, publik bisa mengakses media online secara 24 jam,

seperti: facebook, twitter, instagram, youtube dan lain-lain.

d. Konferensi Pers, merupakan sarana yang biasa digunakan

untuk mengumpulkan para jurnalis dalam rangka membuat

pengumuman, peluncuran kampanye bahkan penyebaran

informasi.

e. Acara-acara, acara yang berhubungan dengan lembaga juga

sangat penting, seperti: pameran, seminar, makan siang

dengan media dan lainnya. Tidak semua acara ditujukan untuk

publisitas, tetapi dapat juga untuk memotivasi dan

mengembangkan moral para staf.

Page 53: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

40

Dari kedua konsep humas secara umum dan humas

pemerintah, terlihat jelas bahwa keduanya memiliki tugas, fungsi

dan peran yang hampir serupa. Keduanya ingin menjaga hubungan

yang baik antara organisasi kepada publiknya baik internal

maupun eksternal. Hubungan baik yang dijalankan oleh organisasi

dan publiknya ini dapat tercipta melalui komunikasi yang terbuka

dan terjalin baik antara organisasi dengan publiknya.

D. Peran Humas Dozier dan Broom

Menurut Dozier dan Broom peranan humas merupakan

salah satu kunci penting untuk pemahaman fungsi humas dan

komunikasi organisasi. Menurutnya peranan petugas humas

dibedakan menjadi dua , yakni peranan manajerial (communication

manager role) dan peranan teknis (communication technical

role).40

Peranan manajerial dikenal dengan peranan di tingkat

manajemen dapat diuraikan menjadi 3 peranan, yakni expert

preciber communication, problem solving facilitator, dan

communication facilitator. Sehingga bila dijelaskan lebih jauh

40 Frida Kusumastuti, Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat (Bogor:

Ghalia Indonesia, 2004), h. 24.

Page 54: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

41

terdapat 4 peranan, antara lain:41

1. Penasihat Ahli (Expert prescriber)

Seorang praktisi humas yang berpengalaman dan memiliki

kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam

penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya. Artinya,

petugas humas membantu dalam memecahkan dan mengatasi

persoalan yang tengah dihadapi organisasinya.

2. Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator)

Peranan sebagai fasilitator komunikasi antara organisasi dengan

publik baik dengan publik eksternal maupun internal. Humas di

sini bertindak sebagai komunikator dan mediator apabila

organisasi akan berhubungan dengan publiknya. Utamanya

mendengarkan segala aspirasinya. Sebaliknya humas juga

diharapkan menjelaskan kepada publik apa yang telah menjadi

kebijakan organisasi dan meyakinkannya.

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem solving

process fasilitator)

Peranan sebagai fasilitator dalam proses pemecahan masalah.

Pada peranan di sini petugas humas melibatkan diri atau

41 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media

Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h. 20.

Page 55: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

42

dilibatkan dalam setiap manajemen (krisis). Dia menjadi

anggota tim, bahkan bila memungkinkan menjadi leader dalam

penanganan krisis manajemen.

4. Teknisi Komunikasi (Communication technician)

Petugas humas dianggap pelaksana teknis komunikasi. Dia

menyediakan layanan di bidang teknis, sementara kebijakan

dan keputusan teknik komunikasi mana yang akan digunakan

bukan merupakan keputusan petugas humas, melainkan

keputusan manajemen dan petugas humas yang

melaksanakannya.

Disamping itu peranan komunikasi di dalam menejemen

berada di tingkat penting dalam terciptanya hubungan komunikasi

antara menejemen dengan pimpinan organisasi dan sebaliknya.

Termasuk melakukan komunikasi timbal balik dua arah adalah

komunikasi yang dilakukan antara pihak organisasi dan publiknya.

E. Model Komunikasi Humas

Menurut James E. Grunig (1992: 285), bahwa

perkembangan humas dalam konsep dan praktik dalam proses

komunikasi yaitu terdapat 4 model (four typical ways of

conceptual and practicing communication) sebagai berikut:

1. Model Publicity or Press Agentry

Page 56: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

43

Humas melakukan propaganda atau kampanye melalui proses

komunikasi satu arah untuk tujuan publisitas yang

menguntungkan sepihak, dengan mengabaikan kebenaran

informasi sebagai upaya untuk menutupi unsur negatif dari

suatu lembaga.

2. Model Public Information

Humas bertindak seolah journalist in resident. Berupaya

membangun kepercayaan organisasi melalui proses komunikasi

searah dan tidak mementingkan persuasif. Seolah bertindak

sebagai wartawan dalm menyebarluaskan publisitas, informasi

dan berita ke publik. Unsur kebenaran dan objektivitas pesan

(informasi) selalu diperhatikan oleh pihak narasumbernya.

3. Model Two Way Asymmetrical

Humas melakukan kampanye melalui komunikasi dua arah dan

penyampaian pesan berdasarkan hasil riset serta strategi

komunikasi persuasif publik secara ilmiah. Unsur kebenaran

diperhatikan untuk membujuk publik agar mau bekerja sama,

bersikap terbuka sesuai harapan organisasi. Feedback dan

feedfoward dari pihak publik diperhatikan serta berkaitan

dengan informasi mengenai khalayak diperlukan sebelum

melaksanakan komunikasi. membangun hubungan dan

Page 57: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

44

pengambilan inisiatif selalu didominasi oleh si pengirim.

4. Model Two Way Symmetrical

Model komunikasi simetris dua arah yag menggambarkan

bahwa suatu komunikasi propaganda melalui dua arah timbal

balik yang berimbang. Model ini mampu memecahkan atau

menghindari terjadinya konflik dengan memperbaiki

pemahaman publik secara strategis agar dapat diterima,

dianggap lebih etis dalam penyampaian pesan (informasi)

melalui teknik komunikasi membujuk untuk membangun

salingpengertian dan menguntungkan kedua belah pihak.42

Model-model komunikasi di atas, bagi humas dapat

digunakan dengan model yang berbeda untuk tujuan yang berbeda

dan dalam situasi yang berbeda pula secara tepat serta efektif, baik

untuk tujuan penelitian maupun kegiatan secara praktikal.

Berdasarkan teori dan konsep yang telah dijabarkan diatas,

maka asumsi teoritis yang dibangun dari penelitian ini adalah

pemerintah kota Depok membutuhkan peran humas untuk

mensosialisasikan tagline Depok Friendly City kepada

masyarakatnya. Humas pemerintah kota Depok harus

42 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi

(Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2006), h.103-105.

Page 58: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

45

menjalankan peran sebagai manajer humas (Public Relations

Manager) dalam upaya mensosialisasikan tagline Depok Friendly

City, Peran tersebut antara lain melakukan publikasi, sosialisasi

dan kegiatan humas lainnya.

F. Sosialisasi

1. Pengertian Sosialisasi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, sosialisasi adalah

upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga dikenal, dipahami,

dihayati oleh masyarakat.43 Penulis beranggapan bahwa sosialisasi

merupakan proses seumur hidup bagaimana seorang individu

mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara- cara hidup,

nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam

masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.

Kemudian Peter Berger (1978) mendefinisikan sosialisasi

sebagai “a process by which a child learns to be a participant

member of society” atau proses melalui di mana seorang anak

belajar menjadi seorang anggota dalam masyarakat

(Berger,1978:116).44 Maksudnya adalah seseorang yang berusaha

43 Tim Penyusun Kamus Pusat, Kamus Besar BahasaIndonesia (Jakarta:

Balai Pustaka,2001), h.1085. 44 Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indoensia, 2004), h.21.

Page 59: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

46

untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahuinya. Dimana disitu

dia berada di tengah orang-orang yang akan berinteraksi padanya

dengan memberikan sejumlah informasi.

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer

kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi

lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah

sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan

(role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-

peran yang harus dijalankan oleh individu.45

Sosialisasi merupakan proses belajar mengajar mengenai

pola-pola tindakan interaksi dalam masyarakat sesuai dengan

peran dan status sosial yang dijalankan masing-masing. Dengan

proses itu, individu akan mengetahui dan menjalankan hak dan

kewajibannya berdasarkan peran status masing-masing dan

kebudayaan suatu masyarakat.46 Dengan begitu, jelaslah bahwa

sosialisasi adalah proses berbaur, mencari tahu, memberitahu dan

interaksi antara satu orang dengan orang lainnya.

Salah satu teori peran yang dikaitkan dengan sosialisasi

45http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi. diakses pada 15 april 2018

pukul 09.56 46http://www.zonasiswa.com/2014/07/pengertian-sosialisasi.html

diakses pada 15 april 2018 pukul 10.00

Page 60: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

47

ialah teori George Herbet Mead. Dalam teorinya yang diuraikan

dalam buku Mind, Self, and Society (1972), Mead menguraikan

tahap pengembangan diri (self) manusia. Manusia yang baru lahir

belum mempunyai diri. Diri manusia berkembang secara bertahap

melalui interaksi dengan anggota masyarakat lain. Menurut Mead

pengembangan diri manusia ini berlangsung melalui beberapa

tahap yaitu tahap play stage, game stage,dan tahap generalized

other.47

Pandangan lain yang juga menekankan pada peran

interkasi dalam proses sosialisasi tertuang dalam buah pikiran

Charles H. Cooley. Menurut Cooley konsep diri (self-concept),

seseorang berkembang melalui interkasinya dengan orang lain.

Diri yang berkembang melalui interaksi dengan orang lain ini oleh

Cooley diberi nama looking-glass self. Nama demikian diberikan

olehnya karena ia melihat analogi antara pembentukkan diri

seseorang dengan perilaku orang yang sedang bercermin; kalau

cermin memantulkan apa yang terdapat didepannya, maka

menurut Cooley diri sesorang pun memantulkan apa yang

47 Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indoensia, 2004), h.22.

Page 61: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

48

dirasakan sebagai tanggapan masyarakatterhadapnya.48

2. Jenis Sosialisasi

Berdasaarkan jenisnya sosialisasi dibagi menjadi dua

macam:

1. Sosialisasi Primer, ini terjadi pada masa pertumbuhan.

Yakni dengan cara mengucapkan kalimat, cara

bersikap dan lain sebaginya. Pada masa ini agen

sosialisai utamanya adalah keluarga. menurut Peter L.

Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi

primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani

individu menjadi anggota keluarga. Secara bertahap

dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang

lain disekitarnya. Selain itu, disebut primer juga

karena kelompok ini bisa menjadi instrument penting

untuk control social. Sebagai agensi sosialisasi,

kelompok primer berusaha menjaga agar norma dan

sosial yang dianut bersama bisa membentuk sikap dan

prilaku anggota kelompok seperti masyarakat.

48 Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indoensia, 2004), h.22.

Page 62: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

49

2. Sosialisasi Sekunder adalah suatu proses sosialisasi

lanjutan setelah sosialisasi primer yang

memperkenalkan individu ke dalam kelompok

tertentu dalam masyarakat. Menurut Goffman kedua

proses tersebut berlangsung dalam institusi tersebut,

terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama.

Terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu

tertentu. Bersama-sama menjalani hidup terkukung

dan diatur secara formal.49

49https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi diakses pada Tanggal 15

April 2018 Pukul 10.10 WIB.

Page 63: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

50

BAB III

GAMBARAN UMUM DEPOK

A. Profil Kota Depok

Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di

lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung

Kabupaten Bogor, kemudian pada tahun 1976 perumahan mulai

dibangun baik oleh Perum Perumnas maupun pengembang yang

kemudian diikuti dengan dibangunnya kampus Universitas

Indonesia (UI), serta meningkatnya perdagangan dan Jasa yang

semakin pesat sehingga diperlukan kecepatan pelayanan.

Pada tahun 1981 Pemerintah membentuk Kota

Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43

tahun 1981 yang peresmiannya pada tanggal 18 Maret 1982 oleh

Menteri dalam Negeri saat itu H. Amir Machmud yang terdiri dari

3 (tiga) Kecamatan dan 17 (tujuh belas) Desa, yaitu:

1. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu

Desa Depok, Desa Depok Jaya, Desa Pancoram Mas, Desa

Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya

Baru.

Page 64: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

51

2. Kecamatan Beji, terdiri dari 5 (lima) Desa, yaitu : Desa

Beji, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah

Baru, Desa Kukusan.

3. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu :

Desa Mekarjaya, Desa Sukma Jaya, Desa Sukamaju, Desa

Cisalak, Desa Kalibaru, Desa Kalimulya.

Selama kurun waktu 17 tahun Kota Administratif Depok

berkembang pesat baik dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan

Kemasyarakatan. Khususnya bidang Pemerintahan semua Desa

berganti menjadi Kelurahan dan adanya pemekaran Kelurahan ,

sehingga pada akhirnya Depok terdiri dari 3 (Kecamatan) dan 23

(dua puluh tiga) Kelurahan, yaitu:

1. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Kelurahan,

yaitu : Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya,

Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Rangkapan Jaya,

Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.

2. Kecamatan Beji terdiri dari (enam) Kelurahan, yaitu

: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurah Pondok

Cina, Kelurahan Kemirimuka, Kelurahan Kukusan,

Kelurahan Tanah Baru.

Page 65: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

52

3. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 11 (sebelas) Kelurahan,

yaitu : Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Suka Maju,.

Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Abadi Jaya, Kelurahan

Baktijaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Kalibaru,

Kelurahan Kalimulya, Kelurahan Kali Jaya, Kelurahan

Cilodong, Kelurahan Jati Mulya, Kelurahan Tirta Jaya.

Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan

aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Kota

Administratif Depok diangkat menjadi Kotamadya dengan

harapan pelayanan menjadi maksimum. Disisi lain Pemerintah

Kabupaten Bogor bersama – sama Pemerintah Propinsi Jawa Barat

memperhatikan perkembangan tesebut, dan mengusulkannya

kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Berdasarkan Undang – undang No. 15 tahun 1999, tentang

pembentukan Kotamadya Daerah Tk. II Depok yang ditetapkan

pada tanggal 20 April 1999, dan diresmikan tanggal 27 April 1999

berbarengan dengan Pelantikan Pejabat Walikotamadya Kepala

Daerah Tk. II Depok yang dipercayakan kepada Drs. H. Badrul

Kamal yang pada waktu itu menjabat sebagai Walikota Kota

Administratif Depok. Momentum peresmian Kotamadya Daerah

Tk. II Depok dan pelantikan pejabat Walikotamadya Kepala

Page 66: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

53

Daerah Tk. II Depok dapat dijadikan suatu landasan yang

bersejarah dan tepat untuk dijadikan hari jadi Kota Depok.

Berdasarkan Undang – undang nomor 15 tahun 1999

Wilayah Kota Depok meliputi wilayah Administratif Kota Depok,

terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan sebagaimana tersebut diatas

ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II

Bogor, yaitu:

1. Kecamatan Cimanggis, yang terdiri dari 1 (satu)

Kelurahan dan 12 (dua belas) Desa , yaitu : Kelurahan

Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Tugu, Desa

Mekarsari, Desa Cisalak Pasar, Desa Curug, Desa

Hajarmukti, Desa Sukatani, Desa Sukamaju Baru, Desa

Cijajar, Desa Cimpaeun, Desa Leuwinanggung.

2. Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari 14 (empat belas)

Desa, yaitu : Desa Sawangan, Desa Sawangan Baru,

Desa Cinangka, Desa Kedaung, Desa Serua, Desa

Pondok Petir, Desa Curug, Desa Bojong Sari, Desa

Bojong Sari Baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren

Mekar, Desa Pengasinan Desa Bedahan, Desa Pasir

Putih.

Page 67: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

54

3. Kecamatan Limo yang terdiri dari 8 (delapan) Desa,

yaitu : Desa Limo, Desa Meruyung, Desa Cinere, Desa

Gandul, Desa Pangkalan Jati, Desa Pangkalan Jati Baru,

Desa Krukut, Desa Grogol.

4. Ditambah 5 (lima) Desa dari Kecamatan Bojong Gede,

yaitu : Desa Cipayung, Desa Cipayung Jaya, Desa Ratu

Jaya, Desa Pondok Terong, Desa Pondok Jaya.

Kota Depok selain merupakan Pusat Pemerintahan yang

berbatasan langsung dengan Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota

Jakarta juga merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Negara yang

diarahkan untuk kota pemukiman , Kota Pendidikan, Pusat

pelayanan perdagangan dan jasa, Kota pariwisata dan sebagai kota

resapan air.50

B. Visi Misi

Visi : “Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius”

Misi :

1. Meningkatkan kualitas Pelayanan Publik yang

Profesional dan Transparan.

50https://www.depok.go.id/profil-kota/sejarah diakses 2 juli 2018 pukul

4.30

Page 68: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

55

2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang

Religius, Kreatif dan Berdaya Saing.

3. Mengembangkan Ekonomi yang Mandiri, Kokoh

dan Berkeadilan berbasis Ekonomi Kreatif.

4. Membangun Infrastruktur dan Ruang Publik yang

Merata, Berwawasan Lingkungan dan Ramah

Keluarga.

5. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam

melaksanakan Nilai-nilai Agama dan menjaga

Kerukunan antar Umat Beragama serta

meningkatkan Kesadaran Hidup Berbangsa dan

Bernegara.51

51https://www.depok.go.id/profil-kota/peta diakses 2 juli 2018 pukul

4.35

Page 69: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

56

C. Makna Logo Kota Depok

Gambar 3.1 Logo Kota Depok

(Sumber : Google)

Lambang Kota Depok berbentuk Perisai bersisi 5 (lima)

dengan warna dasar biru yang didalamnya terdapat gambar, warna

dan bentuk serta di bagian atas terdapat tulisan “KOTA DEPOK”

dan dibagian bawah terdapat tulisan “PARICARA DHARMA”

dengan warna putih.Lambang Kota terdiri dari 3 (tiga) bagian,

dengan perincian sebagai berikut

1. Bagian Depan terdiri dari :

a. Gambar Kujang dengan posisi tegak;

b. Kujang merupakan senjata/alat kerja masyarakat Jawa

Barat, Kujang dianggap sebagai manifestasi satria-satria

Pajajaran, yang identik dengan nilai-nilai kejuangan

Page 70: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

57

pahlawan Depok, yang memiliki sifat tak gentar dalam

menegakkan kebenaran dan rela berkorban;

c. Pada gambar Kujang terdapat 2 (dua) buah Lubang,

dengan lengkungan luar sebanyak 7 (tujuh) buah dan

tangkai (gagang) mempunyai lekukan 4 (empat) buah,

yang dikelilingi rangkain padi dan bunga kapas yang

terdiri dari 9 (sembilan) butir padi dan 9 (sembilan)

kuntum bungan kapas yang mempunyai arti Kota Depok

dilahirkan pada tanggal “27 April 1999”. Padi dan Kapas

melambangkan cita-cita pemerintahan dan masyarakat

Kota Depok guna mewujudkan kesejahteraan dan

kemakmuran;

d. Di bawah gambar Kujang terdapat gambar sebuah mata

pena dan gambar sebuah buku terbuka, yang

melambangkan Depok sebagai Kota Pendidikan.

2. Bagian Tengah terdiri dari :

a. Gambar Pendopo merupakan simbol Pusat Pemerintahan

Kota Depok dalam melaksanakan tugas Pemerintahan,

Pembangunan dan Kemasyarakatan.

Page 71: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

58

b. Gambar Bangunan Gedung melambangkan Kota Depok

sebagai Kota Pemukiman serta sebagai pusat

perdagangan dan jasa;

c. Gambar tumpukan batu bata membentuk rangkaian

kesatuan yang menggambarkan dinamika masyarakat

Kota Depok dalam melaksanakan Pembangunan di segala

bidang;

d. Gambar gelombang air menggambarkan aliran sungai

yang mengalir di wilayah Kota Depok melambangkan

kesuburan serta menunjukkan Depok sebagai Kota

Resapan Air;

3. Bagian dasar terdiri dari:

a. Bentuk Perisai yang memiliki 5 (lima) sisi melambangkan

tameng dan benteng, yang mampu mengayomi,

memberikan rasa aman dan tenram baik lahir maupun

batin bagi masyarakat Depok serta melambangkan

ketahanan fisik dan mental masyarakat Depok dalam

menghadapi segala macam gangguan, halangan dan

tantangan yang datang dari manapun juga terhadap

kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang

berdasarkan Pancasila. Dan ke 5 (lima) sisi tersebut

Page 72: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

59

melambangkan pula fungsi/pesan yang diemban oleh

Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai :

a) Kota Pemukiman;

b) Kota Pendidikan;

c) Pusat Perdagangan dan Jasa;

d) Kota Wisata;

e) Kota Resapan Air;

b. Tulisan “KOTA DEPOK” menunjukkan sebutan bagi

Kota dan Pemerintah Kota Depok;

c. Tulisan Paricara Dharma : berasal dari bahasa Sansekerta

yang terdiri dari kata Paricara yang berarti Abdi,

sedangkan Dharma adalah Kebaikan, Kebenaran dan

Keadilan jadi Paricara Dharma mengandung makna

bahwa Pemerintah Kota Depok sebagai Abdi Masyarakat

dan Abdi Negara senantiasa mengutamakan kepada

Kebaikan, Kebenaran dan Keadilan.

d. Warna dalam lambang Kota mempunyai arti sebagai

berikut :

a) Kuning emas melambangkan kemuliaan:

b) Merah bata melambangkan keberanian;

c) Putih melambangkan kesucian;

Page 73: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

60

d) Hijau melambangkan harapan masa depan serta

menunjukkan Daerah yang subur;

e) Hitam melambangkan keteguhan;

f) Warna Biru melambangkan keluasan wawasan

dan kerjernihan pikiran.52

D. Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok

1. Struktur Organsisasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Diskominfo

Sumber : Situs website Diskominfo Kota Depok (diskominfo.depok.go.id)

2. Identifikasi Struktur Organisasi

a. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan dan Tugas Pembantuan

52https://www.depok.go.id/profil-kota/lambang-dan-identitas diakses 2

Juli 2018 pukul 4.45.

Page 74: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

61

di bidang, Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

menyelenggarakan fungsi:

a) Penyusunan Rencana Kerja Bidang Informasi dan

Komunikasi Publik mengacu pada Rencana Strategi

Dinas;

b) Pelaksanaan Kegiatan Bidang Pengelolaan Informasi

dan Komunikasi Publik;

c) Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan

Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik;

d) Penyelenggaraan pengkajian dan Fasilitasi

pengumpulan, Pengolahan, Integrasi dan Pengendalian

Informasi dan Komunikasi Publik

e) Penyediaan Informasi dan bahan Komunikasi Publik

yang berkualitas, lengkap, Akurat, berkelanjutan dan

Relevan bagi Pengguna;

f) Penyediaan Informasi dan bahan Komunikasi Publik

guna Perumusan Kebijakan dalam menyusun

Perencanaan dan mengevaluasi Program-program;

g) Pelaksanaan Koordinasi dengan Unit Kerja terkait;

h) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Pimpinan

Page 75: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

62

sesuai dengan Bidang tugasnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik terdiri dari:

a) Seksi Pengelolaan Informasi;

b) Seksi Komunikasi Publik.53

b. Bidang Aplikasi Informatika

Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas

melaksanakan urusan Pemerintahan dan Tugas

Pembantuan di bidang Aplikasi Informatika.Bidang

Aplikasi Informatika menyelenggarakan fungsi:

a) penyusunan Rencana Kerja Bidang Aplikasi

Informatika mengacu pada Rencana strategi dinas;

b) perumusan Kebijakan Teknis Bidang Aplikasi

Informatika;

c) penyusunan bahan Pengembangan Aplikasi

Informatika;

d) pelaksanaan Kemitraan dan Pengembangan Aplikasi

Informatika;

e) pelaksanaan Pengolahan Data dan Informasi

Aplikasi Informatika;

53http://diskominfo.depok.go.id/profil-kota-depok/tupoksi/bidang-

informasi-dan-komunikasi-publik diakses pada 17 februari 2019, Pukul 09.30 WIB

Page 76: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

63

f) pelaksanaan pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Bidang Aplikasi Informatika;

g) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Pimpinan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Aplikasi Informatika terdiri dari :

a) Seksi Pengembangan Infrastruktur;

b) Seksi Tata Kelola Teknologi Informatika;

c) Seksi Aplikasi.54

c. Bidang Statistik dan Persandian

Bidang Statistik dan Persandian mempunyai

tugas melaksanakan urusan Pemerintahan dan tugas

Pembantuan di bidang Statistik dan Persandian.

Bidang Statistik dan Persandian menyelenggarakan

fungsi:

a) penyusunan Rencana Kerja Bidang Statistik dan

Persandian mengacu pada Rencana Strategi Dinas;

b) perumusan Kebijakan Teknis pelaksanaan Statistik

dan persandian dengan berpedoman pada Norma

Standar Prosedur dan Kriteria yang ditetapkan

54http://diskominfo.depok.go.id/profil-kota-depok/tupoksi/bidang-

aplikasi-informatika diakses pada 17 februari 2019, pukul 09.45 WIB

Page 77: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

64

Pemerintah;

c) pelaksanaan penyiapan, pemanfaatan dan

pengembangan SDM;

d) penyelenggaraan persandian dan Statisitik

Sektoral;

e) peningkatan kesadaran Keamanan Informasi

(security awareness);

f) pengelolaan Pusat data persandian;

g) pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi

penyelenggaraaan persandian secara Internal pada

masing masing Perangkat Daerah;

h) pelaksanaan Pengelolaan dan Pemeliharaan

Materiil, sarana, prasarana dan Infrastruktur

Persandian;

i) pengelolaan Pengamanan Fisik dan Kontrol

terhadap akses Informasi atau Fasilitas Pemroses

Informasi;

j) Pengelolaan Kegiatan pemulihan Data dari

gangguan jaringan Sistem Informasi;

k) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Pimpinan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 78: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

65

Bidang Statistik dan Persandian terdiri dari :

a) Seksi Statistik;

b) Seksi Persandian.55

55 http://diskominfo.depok.go.id/profil-kota-depok/tupoksi/bidang-aplikasi-informatika diakses pada 17 februari 2019, pukul 09.45 WIB

Page 79: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

66

BAB IV

HASIL DAN TEMUAN

A. Peran Humas Pemerintah Kota Depok

Hubungan Masyarakat berperan penting dalam rangka

mensosialisasikan program organisasi, memberikan masukan

untuk kebijakan lembaga, serta menjaga citra positif sebuah

organisasi.Humas merupakan bagian dari sebuah lembaga

organisasi atau pemerintah. Pada prakteknya, Humas bisa dikelola

oleh Dinas atau Bidang tertentu yang secara prinsip memiliki tugas

pokok dan fungsi yang sama.

Humas Kota Depok saat ini secara khusus ditangani oleh

Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Dalam

menjalankan tugasnya, Diskominfo mempublikasikan berbagai

program dan kebijakan lembaga pemerintahan (Wali Kota).

Sehingga program yang dipublis bersifat telah matang dan selesai.

Selanjutnya, Diskominfo juga bertanggunggjawab atas segala

bentuk publikasi bekerja sama dengan dinas lain.

Dalam menjalankan tugas publikasi, Diskominfo memiliki

tiga bidang, yaitu Bidang Informasi dan Komunikasi Publik,

Aplikasi dan Informatika, dan Statistik dan Persandian. Adapun

yang memangku tugas humas secara khusus adalah bidang

Page 80: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

67

Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Di antara tugas pokoknya

adalah melaksanakan tugas penyusunan, perencanaan,

pelaksanaan, pembinaan dan penyedia informasi bahan

komunikasi publik dan menyediakan informasi bahan perumusan

kebijakan. Di bawah bidang ini memiliki dua seksi, yaitu

Pengelola Informasi dan Komunikasi Publik.56 Jika dipahami

dalam tugas pokok dan fungsi, maka Diskominfo Bidang

Informasi dan Komunikasi Publik merupakan lembaga humas kota

Depok.

Setidaknya dua poin yang menunjukkan tugas IKP menjadi

humas, yaitu menyediakan informasi ke publik serta menyediakan

bahan perumusan kebijakan dari publik terhadap lembaga. Hal ini

menunjukkan IKP memiliki peran ganda, ke publik dan ke

lembaga. Untuk mempertegasnya diperlukan penguat bahwa IKP

memiliki tanggungjawab memberikan citra positif terhadap

lembaga.

Secara rinci, Yulia Shoim menjelaskan tata kerja IKP di Kota

Depok. Menurutnya, setiap program kerja dimulai dengan

perencanaan.Minimal terdapat rapat pendahuluan. Rapat ini juga

mengundang berbagai pihak serta menjelaskan sistem kerja yang

56 Draft Rencana Kerja Tahunan (RKT) Perubahan Diskominfo 2019, h. 14.

Page 81: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

68

akan dijalankan. Selanjutnya, sesuai kesepakatan tinggal

direalisasikan, mulai dari sosialisai, pelaksanaan, pengawasan

hingga evaluasi. Hal tersebut menjadi juknis detail bagi Dinas

Kominfo, khususnya Bidang IKP.57 Dengan demikian, tugas IKP

di bawah naungan Diskominfo Kota Depok merupakan Humas

bagi Pemerintah Kota Depok.

Secara teoritis, Humas berfungsi sebagai public relationship

yang menumbuhkan hubungan baik antara lembaga dengan

masyarakat. Humas berperan ganda, yaitu keluar memberikan

informasi atau pesan- pesan sesuai dengan tujuan dan

kebijaksanaan lembaga atau organisasi kepada masyarakat sebagai

khalayak sasaran, sedangkan kedalam wajib menyerap reaksi,

aspirasi atau opini khalayak, diserasikan demi kepentingan

instansinya atau tujuan bersama. Berikut rincian peran Humas

Kota Depok:

1. Sosialisasi Tagline “ Depok Friendly City”

Peran Humas Kota Depok dalam mensosialisasikan Depok

Friendly City secara umum dikelola oleh IKP Diskominfo Kota

Depok. IKP bertanggungjawab atas menyebarkan informasi ke

publik mengenai program pemerintah, termasuk tagline Depok

57Wawancara dengan Yulia Shoim, 30 Mei 2019.

Page 82: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

69

Friendly City. Dalam mensosialisasikan tagline Depok Friendly

City, IKP menerima bentuk deskripsi matang dari pemangku

program (BAPPEDA). Selanjutnya, program akan

disosialisasikan melalui berbagai platform maupun media. Baik

secara online maupun offline, di dalam maupun di luar ruangan.

Selain itu, Diskominfo juga bertanggungjawab menggaet atau

bekerja sama dengan lembaga lain dalam rangka

mensosialisasikan tagline Depok Friendly City. Salah satu

bentuknya adalah menempelkan logo Depok Friendly City

disetiap moment atau kegiatan.

Page 83: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

70

Gambar 4.1 Banner HUT Kota Depok ke-19

( Sumber : Foto Pribadi )

Tagline Depok Friendly City merupakan kewenangan dari

Wali Kota bersama Badan Perencanaan Pembangunan dan

Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok

dalam Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD). Dalam RPJM Kota Depok tahun 2016-2021

disebutkan bahwa isu kota ramah keluarga sebagai program

unggulan merupakan amanah Undang Undang No 52 Tahun

2009 (perubahan UU no 10 Tahun 1992) tentang

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Ada sembilan

program yang termasuk dalam Depok Friendly City yaitu

Depok adalah sahabat masyarakat dalam memberikan

Page 84: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

71

pelayanan publik. Depok sahabat UMKM dalam

memberdayakan produk asli Kota Depok. Depok Sahabat

Petani dengan mendukung penganekaragaman tanaman. Depok

Sahabat muda-mudi dengan bersinergi dengan para seni

budayawan dan pegiat olahraga. Depok Sahabat Anak dan

Remaja mendukung tumbuh kembang anak. Depok Sahabat

Lansia, mendengarkan keluhan para lansia. Depok Sahabat

Lingkungan, melakukan penanaman pohon dan melakukan daur

ulang sampah agar mempunyai nilai ekonomis dan mengurangi

volume sampah. Depok Sahabat Pengusaha dan stakeholder,

melakukan penanaman modal. Depok Sahabat Sesama,

mewujudkan masyarakat dan aparatur yang sholeh dan kuat.

Saat ini muncul dan menguat pemahaman masyarakat dan

penyelenggara negara bahwa ketahanan keluarga merupakan

fondasi ketahanan bangsa dan Negara. Secara sosiologis,

keluarga merupakan unit sosial terkecil yang mempengaruhi

kesehatan masyarakat, dan menjadi fondasi pembangunan

masyarakat madani.Sementara itu dari aspek psikologis,

keluarga merupakan institusi pertama dan utama pembangunan

manusia berkualitas.Oleh karena itu Depok mengusung Kota

keluarga bersahabat (Family Friendly City) yang mencakup tiga

Page 85: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

72

aspek, ketahanan keluarga, layak anak, dan kualitas lingkungan

hidup.58

Penjelasan detail mengenai konsep Depok Friendly City

secara khusus adalah tugas BAPPEDA. IKP di bawah naungan

Diskominfo Kota Depok berperan aktif mensosialisasikan

sebuah program.Sampai saat ini, Diskominfo selaku Humas

Kota Depok masih sebatas mempublikasi tagline Friendly City.

Pihaknya mengakui bahwa tahap humas masih sebatas

publikasi, belum pada ranah evaluasi. Akan tetapi, proses

evaluasi dalam pembahasan. Artinya ke depan akan dilakukan

evaluasi guna menilai apakah program berjalan dngan baik atau

tidak. Sebagaimana pernyataan berikut ini:

“Untuk urusan branding saya kira tugas Bapeda.Tugas kita (Diskominfo) disini ya tinggal mempublikasikan.Bapeda (setahu saya) berkewajiban membuat dan membranding, ketika sudah jadi narasi dan tinggal sebar, maka bagian Diskominfo yang menjalankannya. Kira-kira begitulah tupoksinya”59

Dalam hal ini, IKP Diskominfo secara tegas menjelaskan

tupoksi masing-masing lembaga. IKP secara khusus

menyebarkan dan mensosialisasikan program, namun untuk

menentukan program apakah terimplementasikan secara baik

58 Perda Kota Depok No. 21 tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 7 tahun 2016 tentang RPJM Kota Depok tahun 2016-2021. 59 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 86: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

73

atau tidak menjadi tugas BAPPEDA. IKP Diskominfo selaku

humas bersifat menyampaikan program, bahkan program yang

disosialisasikan adalah program yang benar-benar telah matang,

sehingga meminimalisir kesalahan redaksi maupun bentuk

publikasi lainnya.

“Iya jadi kita sosialisasi dari redaksional yang sudah ada, dari redaksi menjadi berita. Lalu di share, disitu di jelaskan Depok Friendly City itu apa, dari buku yang sudah jadi publikasikan. Pokoknya kita juga menerima deskripsi program sudah jadi, jadi bukan kami yang menuliskan penjelasan, ini biar tidak ada kesalahpahaman”.60

Selain mensosialisasikan kepada masyarakat, tugas Humas

adalah membangun kerja sama antar lembaga. IKP Diskominfo

Kota Depok bertugas mensosialisasikan tagline Depok Friendly

City kepada lembaga-lembaga pemerintahan di Kota Depok

atau Dinas lain. Setelah program selesai, maka program akan

diajukan kepada Wali Kota untuk disetujui. Selanjutnya,

Diskominfo akan menyebarkan kepada Dinas-Dinas di Kota

Depok. Sebagaimana pernyataan berikut ini:

“Setelah jadi program dan disetujui Bapak Walikota, selanjutnya Diskominfo mensosialisasikan kepada Dinas lain maupun ASN. Targetnya adalah Dinas lain paham mengenai program ini (Friendly City) dan selanjutnya turut mensosialisasikan kepada masyarakat. Minimal di setiap event atau kegiatan selalu disampaikan atau memasang logo Depok

60 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 87: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

74

Friendly City.”61

Dengan demikian, peran sosialisasi Diksominfo juga

berperan ganda, yaitu menjalin komunikasi serta sosialisasi

antar lembaga pemerintahan.

2. Menjaga Citra Positif Lembaga

Peran Humas selanjutnya adalah menjaga citra positif

lembaga. Dalam sosialisasi tagline Depok Friendly City, IKP

Diksominfo Kota Depok secara terus menerus

mensosialisasikan program tersebut.Namun, dalam setiap

program selalu terdapat pro dan kontranya. Terutama, IKP

sering mendapatkan layanan pengaduan, pertanyaan hingga

kritikan dan masukan dari masyarakat. Adapun pernyataan

mengenai menjaga citra positif lembaga, dapat diketahui dalam

pernyataan berikut ini:

“Kalau ada kritik dari masyarakat, kita juga menjelaskan, mungkin masyarakat juga belum paham. Visi itu bukan yang dicapai sekarang (bukan yang sudah ada) tetapi yang akandatang. Taglinenya Depokkanfriendly city, kota bersahabat, sahabat bagi lansia, sahabat bagi anak, sahabat bagi remaja, sahabat bagi pengusaha dan sahabat2 lainnya. Terus bagaimana penjelasannya?Katanya bersahabat dengan Lansia, tapi belum ada trotoar.Kan sahabat lansia bukan hanya trotoar, ada kartu khusus Lansia di RSUD, ya kita dahulukan.Nah ini kan berproses bukan berarti ujug ujug ada semua. Nah ini yang masyarakat belum memahami apa itu visi apa itu fakta real dilapangan.62

61Wawancara dengan Yulia Shoim, 30 Mei 2019. 62 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 88: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

75

Pernyataan tersebut merupakan penegasan bahwa tugas

Diskominfo tidak serta merta mempublikasikan tanpa

memberikan tanggapan. Bermacam-macam tanggapan tentu

muncul dari khalayak masyarakat. Misalkan pernyataan

mengenai kota ramah anak menjadi bagian sub program Depok

Friendly City dinilai masih sangat jauh dari kata layak. Hal ini

dibuktikan dengan berbagai kekerasan terhadap anak,

banyaknya anak-anak terlantar sebagai kritik bahwa Depok

dianggap belum ramah anak. Dengan kata lain, banyak yang

menganggap Depok ramah anak hanya sebatas Jargon.63

Akan tetapi tiga tahun terakhir secara berturut-turut Depok selalu

mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

(Kemen PPA).64 Hal tersebut sekaligus menjadi jawaban atas

kritik maupun sanggahan Depok yang dinilai kurang ramah

terhadap anak.Nasirudin mengakui bahwa kriteria Layak bukan

berarti bersih dari kekurangan. Terdapat standar prioritas untuk

merealisasikan tagline Friendly City sehingga mendapatkan

63Sebagaimana pernyataan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dalam www.suarajabar.id atau lihat juga dalam www.detik.com diunggah pada 21 Juni 2018. 64 Lihat dalam www.kompas.com atau republika.com tentang “Depok Pertahankan Kota Layak Nindya”

Page 89: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

76

penghargaan. Sebagaimana pernyataan berikut ini:

“Kita kan ada program dengan standarisasi dari Pusat kan, nah aturan itu yang kita ikuti. Jadi tidak serta merta mengikuti apa kata orang. ... pada KLA misalnya, salah satu standarnya adalah ada taman layak anak dan terdapat ruang laktasi bagi ibu menyusui. Itu semua sudah ditentukan. Kalau bicara yang lain, kan ada pihak yang berwenang juga.”65

Dengan demikian Diskominfo melalui IKP

bertanggungjawab menjelaskan kritikan terhadap masyarakat.

Hal ini menjadi bukti bahwa Diksominfo sub IKP menjalankan

tugas menjaga citra positif pemerintahan Kota Depok.

Dalam rangka memperkuat citra positif lembaga

pemerintahan, IKP Diskominfo Kota Depok berperan aktif di

sosial media untuk mempublikasikan maupun menjawab kritik

dan saran dari masyarakat.Namun yang menjadi patokan utama

adalah Diskominfo bertanggungjawab juga menjelaskan kepada

masyarakat mengenai program dari tujuan hingga targetnya.

Tujuan utamanya adalah meminimalisir kesalahpahaman

masyarakat. Sebagaimana pernyataan berikut ini:

“Kita juga sampaikan kepada masyarakat bahwa program pemerintah itu bertahap, jadi tidak serta merta program langsung jadi”66

Artinya setiap program yang disosialisasikan oleh IKP

65 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019 66 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 90: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

77

Diskominfo pada prinsipnya kebijakan yang bersifat berskala.

Sebaimana prosesnya, semua program tetap memiliki

perencanaan serta jangka yang telah ditentukan. Sehingga pada

prakteknya tidak mungkin dalam sekejap program selesai dan

terpenuhi secara maksimal. Hal ini juga yang menjadi bahan

utama IKP sebagai sumber informasi kepada publik untuk

menjelaskan tentang program dari Pemerintah Kota Depok,

tidak terkecuali program Depok Friendly City.

3. Menyediakan Bahan

Peran humas selanjutnya adalah menyediakan bahan guna

dijadikan rekomendasi membuat kebijakan. Pada istilah lain,

humas berperan sebagai research yaitu mengambil masukan

dari masyarakat dan memberikan kepada pemerintah guna

sebagai pertimbangan membuat kebijakan. Intinya Humas

berperan menyerap aspirasi masyarakat untuk kepentingan

kebijakan pemerintah. IKP Diskominfo Kota Depok juga

memiliki layanan yang berfungsi mengambil masukan-

masukan dari masyarakat. Secara praktis, IKP memberikan

layanan pengaduan semua terkait kebijakan pemerintahan yang

akan dihubungkan kepada Dinas terkait. Sebagaimana

pernyataan berikut ini:

Page 91: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

78

“Ada juga fungsi pengaduan, kita punya call center 08111232222, boleh melalui email, sms, tweet dll. Pengaduan tentang Ektp, pelayanan perijinan, sampah yg tidak di angkut dll. Dari call center, lalu di tembuskan ke dinas terkait, nanti dinas tersebut yang menindak lanjuti. Ada juga NTPD ( No tlp panggilan darurat) 24jam call center 112.. melayani apa? Seperti kebakaran, tawuran, begal, dsb.Jadi selain tadi mensosialisaikan, mempublikasi, mendokumentasi, ada juga pengaduan, baik pengaduan pelayanan pemerintahan maupun pelayanan kedaruratan.”67

Adapun dalam konteks Depok Friendly City, IKP

Diskominfo berperan umum yaitu menerima pengaduan atau

masukkan dari masyarakat. Misalkan masyarakat menanyakan

apa itu Depok Friendly City, maka akan diberikan jawaban

sesuai bentuk programnya. Atau saat ada masukan mengenai

friendly City, maka akan disampaikan kepada BAPPEDA.

67 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 92: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

79

B. Strategi Sosialisasi Branding

Strategi sosialisasi berperan untuk menentukan keberhasilan

apakah program dapat disampaikan dengan baik atau tidak.

Strategi berperan menentukan arah aktifitas yang akan dilakukan.

Dengan demikian target dan sasarannya dapat direalisasikan

dengan mudah. Sedangkan sosialisasi merupakan upaya atau usaha

agar sesuatu dikenal, dipahami dan dihayati oleh masyarakat.

Sehingga agar sesuatu dapat mudah dikenali oleh masyarkat

diperlukan strategi sosialisai.

Depok Friendly City merupakan salah satu program unggulan

Wali Kota terpilih periode 2016-2021. Agendanya adalah

menjadikan kota Depok agar ramah dan bersahabat dengan

keluarga, bersahabat dengan anak, bersahabat dengan lansia dan

sebagainya. bersahabat artinya melayani semua lapisan

masyarakat tanpa canggung atau tanpa menyulitkan. Harapannya

adalah terwujudnya kota ramah bagi seluruh lapisan masyarakat

Depok.68

Upaya memperkenalkan Depok Friendly City adalah dengan

memanfaatkan Dinas terkait selaku humas, yaitu IKP Diskominfo.

Setidaknya terdapat langkah dan tahapan sehingga tagline Depok

68BAPPEDA dalam RPJMD tahun 2017.

Page 93: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

80

Friendly City dilihat, dikenal dan dipahami oleh masyarakat.

Tagline Depok Friendly City digagas oleh Bappeda. Dalam

pembahasan juga mengikutsertakan tokoh masyarakat, pemuda

dan lapisan-lapisan masyarakat lainnya.69

Langkah paling awal IKP Diskominfo dalam

mensosialisasikan Depok Friendly City adalah dengan

menyebarkan kepada jajaran pemerintahan kota Depok. Dinas-

Dinas terkait serta ASN menjadi target utama dalam

memperkenalkan Depok Friendly City. Hal ini langsung dilakukan

oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Dalam setiap

kesempatan kegiatan formal maupun bersama masyarakat umum,

Wali kota akan senantiasa menyampaikan Depok Friendly City.70

69 Wawancara Bapak Nasiruddin, 31 Mei 2019. 70Wawancara dengan Yulia Shoim, 30 Mei 2019.

Page 94: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

81

Gambar 4.2 Logo Depok Friendly City

( Sumber :https://www.depoktren.com)

Tugas khusus IKP Diskominfo adalah mendokumentasikan

serta mempublikasikan sosialisasi tahap awal yang dilakukan oleh

Wali Kota melalui website resmi kota Depok. Hal ini umum

dilakukan sebagaimana seluruh agenda Wali Kota dan Program

kegiatan pemerintah Kota Depok akan diinformasikan oleh IKP

Diskominfo di website resmi. Termasuk di dalamnya sosialisasi

Depok Friendly City. Sebagaimana pernyataan berikut ini:

“Porsi publikasi dan dokumentasi memang menjadi tugas IKP Diksominfo.Termasuk saat Lounching Depok Friendly City itu menjadi tugas kita.71 ... Semua kegiatan di OPD, Dinas-Dinas Kota Depok di publikasikan melalui jurnalis atau wartawan internal

71Wawancara dengan Yulia Shoim, 30 Mei 2019.

Page 95: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

82

(Diskominfo) diperkirakan total 18 orang”.72

Dengan kata lain, Diskominfo memiliki tim jurnalis untuk

menviralkan semua agenda dan kebijakan pemerintahan Kota

Depok.

Tahapan selajutnya adalah setiap ASN, Dinas serta jajaran

terkait pemerintahan kota Depok seperti Camat, Lurah, RW hingga

RT diwajibkan memasang logo Depok Friendly City. Bahkan

setiap ASN diminta secara suka rela memasang atau

mensosialisasikan Logo atau penjelasan Depok Friendly City. Hal

ini diwajarkan, pejabat dan anggota lembaga pemerintahan juga

berperan dalam mensukseskan keberhasilan program. Kesempatan

ini diambil juga dalam rangka mensosialisasikan secara masif

melalui anggota lembaga pemerintahan. Sebagaimana pernyataan

berikut ini:

“Setelah diresmikannya logo itu, seluruh PNS di minta logo wa nya itu friendly city, foto wa kita depok frindly city.Tujuannya kalaupun dia ada teman di kontak nya, mereka mengetahui ohh ini logo baru yaa, seperti itu, ini salah satu nya.”73

Dengan demikian sosialisasi Depok Friendly City dilakukan

secara internal, yaitu melalui orang dan lembaga terkait di

pemerintahan kota Depok. Lebih lengkapnya lihat penuturan di

72 Wawancara Bapak Nasiruddin, 31 Mei 2019. 73Wawancara dengan Yulia Shoim, 30 Mei 2019.

Page 96: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

83

bawah ini:

“Sosialisasi tagline ”Depok Friendly City” itu selalu diawali dengan perencanaan. Di antaranya merencanakan kapan launcing, kira-kira siapa sih yg di undang, sebelum launcing itu, misalnya mengundang wartawan dari event area. Kemudian ketika launcing pun, pak wali sudah menyampaikan kepada perangkat kepala daerah, pak camat, lurah, dll untuk mensosialisasikan, kemudian diskominfo sendiri, sprti pak kabid sampaikan melalui baliho yg di beberapa titik strategis, logo itu harus ada.. kemudian di web sendiri mulai di masukan logo friendly city itu.”74

Praktis pernyataan di atas menunjukkan strategi sosialisasi

IKP Diskominfo kota Depok dalam rangka Branding Depok

Friendly City direncanakan dengan matang. Melalui berbagai

media hingga memanfaatkan sumber daya anggota lembaga

pemerintahan merupakan usaha secara massif. Hal tersebut

dicontohkan oleh Wali Kota sendiri, mulai dari launcing hingga

setiap event kegiatan selalu menyempatkan sosialisasi Depok

Friendly City.

Strategi sosialisasi Depok Friendly City juga menerapkan

dengan pemasangan iklan di tempat strategis.Selain melalui media

sosial maupun media cetak, iklan Depok Friendly City dipasang di

tempat publik.Seperti di Billboard lampu merah, Backdrop, mall-

mall atau taman-taman. Pemasangan iklan sesuai dengan

ketersediaan tempat publikasi. Semua dipasang agar sosialisasi

74 Wawancara Bapak Nasiruddin, 31 Mei 2019.

Page 97: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

84

program diterima oleh masyarakat secara masif.75

Gambar 4.3 Logo Depok Friendly City Di Halte Bus

( Sumber : Foto Pribadi )

C. Model Komunikasi Sosialisasi Depok Friendly City

Model komunikasi IKP Diskominfo dalam mensosialisasikan

friendly city menggunakan metode searah. Tergambar melalui

pernyataan strategi branding melalui sosmed dan media luar

ruangan. Secara tegas, Kabid Diskominfo menyatakan saat ini

model komunikasi publikasi Friendly City menggunakan metode

searah.76 Hal ini didasarkan pada tugas pokok dan fungsi masing-

masing sub atau dinas. Sebagaimana Dinas Komunikasi dan

75Wawancara Bapak Nasiruddin, 31 Mei 2019. 76Dalam wawancara, Bapak Nasiruddin menegaskan bahwa bentuk komunikasi Diskominfo dalam sosialisasi Friendly City adalah searah.

Page 98: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

85

Informasi bertugas mempublikasikan program. Terkait program

Depok Friendly City secara khusus menjadi tugas Badan

Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah

(BAPPEDA) Kota Depok dalam Rencanan Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM).

Adapun dalam menjalankan tugasnya, sosialisasi tagline

Depok Friendly City dilakukan dengan media luar ruangan

maupun dalam ruangan.Media luar ruang meliputi sosialisasi

melalui baliho, spanduk, backdrop, hingga videotron.Adapun

media dalam ruang itu penggunaan iklan melalui media cetak,

elektronik maupun dipasang di web resmi Kota Depok. Dengan

media tersebut, tagline Friendly City dapat diterima dan dipahami

oleh masyarakat. Terutama sosialisasi melalui Sosial Media, baik

Facebook, Instagram, maupun twitter.77

77 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 99: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

86

Gambar 4.4 Majalah Pemerintah Kota Depok

( Sumber : Foto Pribadi )

Persoalan publikasi menjadi titik utama tugas yang diemban

IKP Diskominfo Kota Depok. Hal ini sekaligus mempertegas

kedudukan dan fungsi Diskominfo selaku humas. Tugas kita di sini

(Diskominfo) adalah mempublikasikan program. Jadi kalau ada

program dari pemerintah, kita tinggal publikasi. Tapi bukan kita

yang bikin program, pemerintah yang bikin. Kita Cuma

publikasi..78

Model komunikasi dalam sosialisasi Depok Friendly City

78 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 100: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

87

menjadi benar-benar searah. Pihak Diskominfo tidak ingin

melampoi kewenangan dalam menjalankan tugasnya. Sosialisasi

program dan kebijakan pemerintah adalah tugas bersama, namun

dalam bagian sosialisasi secara khusus adalah tugas Diskominfo.

Adapun dalam implementasinya, Diskominfo juga

bekerjasama dengan media nasional maupun media lokal dalam

rangka membranding Depok Friendly City. Media sosial juga

dianggap cukup efektif menyampaikan tagline Depok Friendly

City. Bahkan sampai hari ini sosial media menjadi media

sosialisasi paling aktif, seperti di facebook, instagram, maupun

twitter.

D. Hambatan

Sosialisasi tagline Depok Friendly City bukan sebuah program

yang sempurna. Terdapat beberapa kendala dalam rangka

membranding dan mensosialisasi tagline tersebut. Dari mulai

wilayah pembagian kerja, kritikan dari masyarakat hingga tahapan

yang belum dijalankan sama sekali. Penulis akan menjelaskan

secara terperinci:

1. Wilayah Pembagian Tugas Kerja

Humas pada dasarnya lembaga yang secara khusus dibentuk

oleh Pemerintahan atau sebuah organisasi. Akan tetapi dalam

Page 101: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

88

prakteknya Humas menjadi sub bagian yang berada di bawah

beberapa suku Dinas. Seperti halnya Humas di Pemerintahan Kota

Depok. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi sendiri merasa

janggal atas pertanyaan dirinya sebagai Humas, sebab secara

struktural, Diskominfo adalah Dinas tersendiri. Meski memiliki

tugas yang mirip dengan humas, namun terdapat Bagian yang

mirip dengan Diskominfo, yaitu Protokol dan Dokumentasi.

“Jadi begini, soal Humas sebenarnya terbagi menjadi dua, di Pemerintah Kota dan Suku Dinas.Di Pemkot itu ada Protokol Dokumentasi (Promentasi) yang juga sebagai humas, tapi khusus kegiatan Wali dan Wakil Wali Kota.Nah, Kalau kita Diskominfo juga berperan jadi Humas, tapi kita lebih ke antar sesama lembaga dan kepada masyarakat.”79

Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa Humas di

pemerintahan tidak berwujud tunggal, namun terdiri dari dua

bentuk. Akan tetapi dalam menjalankan tugasnya keduanya

memiliki tupoksi masing-masing, sehinga tidak saling

bertubrukan. Padahal, tugas utuh bidang Humas diampu oleh

Diskominfo, sehingga keberadaan Promentasi menambah sub

bagian yang memiliki tupoksi yang sama seperti Diskominfo.

Salah satu bentuk kendala dalam sosialisasi Depok Friendly

City adalah Program tersebut merupakan kewenangan Wali Kota

79 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 102: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

89

dan Wakil Walikota terpilih.Sesuai dengan janji kampanye

dibuatlah program oleh BAPPEDA dalam RPJMD tahun 2017

lalu. Wujudnya adalah adanya program Depok Friendly City.

Dengan kata lain, program tersebut menjadi kewenangan mutlak

Wali Kota. Sedangkan sosialisasi yang berasal dari kegiatan atau

kebijakan Wali Kota secara khusus bisa diampu oleh

Promentasi.Tugas Promentasi itu bersifat lokal, yaitu melayani

Wali Kota dengan segala kegiatannya.

Akan tetapi ketika Depok Friendly City menjadi program

besar dan bersifat prioritas, maka menjadi kewajiban Suku Dinas.

Dengan demikian, kedudukan Humas protokoler dan humas Suku

Dinas menciptakan kebingungan dalam menjalankan tugas dan

program.

Misalnya pendapat Yulia Shoim, menurutnya keberadaan

Promentasi itu tugasnya mirip dengan IKP Diskominfo, sehingga

tidak ada perbedaan spesifiknya.Selanjutnya, program Depok

Friendly City juga ternyata tidak ada tugas khusus, sehingga

diakumulasikan saja kepada tugas Diskominfo.80Dengan

demikian, sosialisasi tagline Depok Friendly City seolah tidak ada

tugas khusus.

80Wawancara dengan Yulia Shoim, 30 Mei 2019.

Page 103: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

90

2. Belum ada Evaluasi

Dalam menjalankan sosialisasi taglineDepok Friendly City

hingga saat ini ternyata belum melakukan evaluasi.Evaluasi

menjadi tahapan yang sangat penting dalam sosialisasi sebagai

ukuran keberhasilan atau hal-hal yang perlu diperbaiki ke

depannya. Sayangnya hingga saat ini Diskominfo maupun Pemkot

Kota Depok belum melakukan evaluasi. Meski demikian, IKP

Diskominfo menyatakan bahwa belum bukan berarti tidak.

Diskominfo menyatakan bahwa ke depan tentu akan melakukan

evaluasi mengenai bentuk sosialisasi program Depok Friendly

City. Berikut pernyataan langsungnya:

“Ya, kita belum ada evaluasi.Tetapi bukan berarti tidak. Kita akan lakukan evaluasi se segera mungkin”81

Evaluasi menjadi hambatan sekaligus kekurangan yang nyata

dalam sosialisasi Depok Friendly City.Hingga kini tidak ada yang

berani menyatakan apakah program tersebut benar-benar telah

terserap oleh masyarakat atau belum.Meski usaha sosialsisasi

besar-besaran, namun tidak adanya evaluasi berarti tidak ada

kepastian pemahaman.

“Sejauh ini kita terus mensosialisasikan program, setidaknya setiap event kegiatan kami juga menyampaikan program (Depok Friendly City) tersebut.Namun memang kita belum pernah melakukan survei menanyakan secara langsung kepada

81 Wawancara Bapak Nasrudin, Kabid Diskominfo Kota Depok, 31 Mei 2019.

Page 104: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

91

masyarakat apakah mereka telah memahami isinya atau belum.”82

Dengan demikian sosialisasi tagline Depok Friendly City memiliki

hambatan dalam bentuk evaluasi. Meski sampai saat ini

Pemerintah Kota Depok terus mendapatkan penghargaan KLA,

namun ketiadaan evaluasi program tersebut berbuntut pertanyaan

masyarakat bahwa tagline masih sebatas jargon.

82Wawancara dengan Yulia Shoim, 30 Mei 2019.

Page 105: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian mengenai sosialisasi humas kota Depok dalam

rangka branding tagline Depok Friendly City adalah sebagai

berikut:

1. Peran humas dipegang oleh Dinas Komunikasi dan

Informasi (Diskominfo) khususnya pada Bidang Informasi

dan Komunikasi Publik (IKP). Adapun peran dalam rangka

sosialisasi tagline Depok Friendly City adalah (1)

mensosialisasikan program kepada masyarakat dan antar

lembaga; (2) Menjaga citra positif lembaga; (3)

Menyediakan bahan sebagai masukkan perumusan

kebijakan. Model komunikasi sosialisasi tagline Depok

Friendly City adalah dengan mensosialisasikan melalui

media sosial maupun media luar ruangan, seperti

videotron, backdrop, spanduk, melalui website resmi dan

media publik. Strategi sosialisasinya dilakukan dengan dua

cara;(1) sosialisasi dengan cara memasang logo Depok

Friendly City disetiap kegiatan pemerintahan Kota Depok.

(2)Sosialisasi dengan model iklan yang dipasang pada jam-

Page 106: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

93

jam sibuk di lampu merah, baliho pusat perbelanjaan,

taman, dan ruang publik lainnya.

2. Hambatan sosialisasi tagline Depok Friendly City belum

ada evaluasi dan pembagian tugas kerja. Sampai hari ini

tidak bisa dipastikan apakah masyarakat memahami isi

program Depok Friendly City sebab belum pernah

dilakukan survei keberhasilan program tersebut. Evaluasi

sebagai tahapan keberhasilan sebuah program maupun

perencanaan juga belum sepenuhnya dilaksanakan,

sehingga tagline Depok Friendly City sangat perlu

dievaluasi. Sedangkan pembagian wilayah kerja terdapat

sub bagian Protokol Dokumentasi (Promentasi) yang

memiliki tugas mirip dengan Diskominfo.

B. Kritik dan Saran

Tagline Depok Friendly City merupakan program baru yang

cukup positif. Dari Sembilan program yang tercantum dari Depok

Friendly City baru dua yang sudah sudah terlaksana yakni Depok

sahabat keluarga, anak dan Pelajar di tandai Dengan berhasilnya

kota Depok menyabet penghargaan Kota Layak Anak (KLA). Dan

Depok Sahabat Lansia yang ditandai dengan menyiapkan

Peraturan Daerah (Perda) sebagai landasan Kota Ramah Lansia.

Page 107: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

94

Tentu hal ini menjadi hal yang harus diperbaiki kedepannya,

karena dari sembilan program yang terdapat dalam tagline Depok

Friendly City hanya dua saja yang terlaksana dan Oleh karena itu

perlu ditegaskan kembali bentuk dan strategi komunikasi

pemerintah mengenai program sehingga terserap dan dipahami

secara matang oleh masyarakat. Hal ini bisa dijadikan penelitian

selanjutnya.

Page 108: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

95

Daftar Pustaka

Anggoro,M. Linggar.Teori & Profesi Kehumasan.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ardianto, Elvinaro. Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010.

Berry, David. Pokok-Pokok Pikiran Dalam Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.

Black, Sam. & Melvin L. Sharpe, Ilmu Hubungan Masyarakat Praktis. Jakarta: PT. Intermasa, 1988.

Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media Group, 2005.

Butterick, Keith. Pengantar Public Relations: Teori dan Praktik (Jakarta: Rajawali Press, 2012

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka. 1998.

Effendy, Uchjana Onong. Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002.

Gregory, Anne. Public Relations dalam Praktik. Jakarta: Erlangga, 2004.

H.A.W Widjaja. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002.

J. Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi), (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007)

Jefkins, Frank. Public Relations. Jakarta: Erlangga, 2003.

Kusumastuti,Frida.Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.

Kusumastuti, Frida.Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.

Page 109: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

96

Mahmud, Alex Rumondor.Menejemen Humas, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.

Moore,Frazier.Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto, Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana, 2007.

Narwoko, J. Dwi dan Suyanto,Bagong.Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana, 2007.

Nova,Firsan.Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Grasindo, 2009.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparutur Negara, Nomor 12 Tahun 2008 Bab 1 Pasal 1, Tentang Pedoman Umum Hubungan Masyarakat Di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Ruslan,Rosady.Menejemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.

Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Effective Public Relations, (New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2006), 9th Edition, h.34.

Soemirat,Soleh dan Ardianto, Elvinaro. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indoensia, 2004.

Suprawoto.Government Public Relation Perkembangan Dan Praktik Di Indonesia. Jakarta ; Kencana, 2018.

Tim Penyusun Kamus Pusat, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3 Cet1. Jakarta: Balai Pustaka,2001.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi. diakses pada 15 april 2018

Page 110: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

97

pukul 09.56

www.zonasiswa.com

http://id.wikipedia.org

www.news.okezone.com/read

https://www.depok.go.id.

http://diskominfo.depok.go.id.

https://Depokrayanews.com/

Sumber www.materibelajar.id,

Page 111: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

98

Transkrip wawancara dengan Bapak Nasrudin, SH (Kepala Bidang Informasi dan Komunikas Publik Diskominfo Kota Depok) Tanggal 31 Mei 2018

1. Apa latar belakang Pemkot Depok memilih tagline

“Depok, friendly city”

Jawab : Untuk mem-branding baik itu tagline maupun logo

itu di bapeda, jadi diskominfo itu tidak membranding itu,

diskominfo hanya mempublish atau memviralkan dan

mensosialisasikan itu, jadi masalah friendly city itu ada

sejarahnya itu adanya di bapeda, saya di diskominfo nggak

tau itu, jadi ketika mencetuskan depok friendly city tuhkan

mengundang stakeholder ada tokoh masyarakat ada tokoh

pemuda semua pasti diundang, itu bukan di diskominfo tapi

di bapeda. Diskominfo itu terima kalo udah jadi itu dan

hanya mempublish istilahnya begitu.Jadi tupoksi itu

adanya di bapeda bukan di kita, bapeda itu dari kampanye

atau janji kepala daerah itu dijadikan RPJMD (Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah) jadi di

implementasikan nah kalo udah jadi baru kita yang

mempublish. Kita tidak terlibat pembentukan itu friendly

city tapi kita terima jadi nah kita publish.

2. Bagaimana Cara Humas Pemerintah Kota Depok dalam

mempublikasikan atau mensosialisasikan “Depok Friendly

City”?

Jawab : ya kita mempublikasi dengan cara pertama,

memakai media luar ruang itu seperti baleho, backdrop,

video tron, spanduk nah itu media luar ruang. Terus

memakai media elektronik itu kita punya web depok.go.id

kita pasang tuh disitu, kemudian kita memakai media cetak

Page 112: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

99

berkerja sama dengan beberapa koran media cetak untuk

mensosialisasikan branding itu. Jadi ya itu tadi tugas kita

hanya bagaimana mempublisasi mensosialisasi apa yang

sudah ada, kalo yang buatnya siapa ini ya sesuai dengan

tupoksinya siapa. Kalo setau saya yang nge-branding ya

bapeda abis itu jadi baru kasih ke kita nah kita yang

publikasi

3. Komunikasi yang digunakan dalam sosialisasi itu seperti

apa?

Jawab : Karena komunikasi kita itu bentuknya kepada alat2

peraga kaya video trone, spanduk, baliho dll, juga media

cetak dan media elektronik. Artinya kan itu bisa di

simpulkan bahwa sosialisasi kita searah karena kita

melakukannya hanya melalui media-media. selain itu yah

kepala daerah juga ini Intens ketika dia ada acara-acara di

acara keagamaan atau acara yang lain itu selalu

menyampaikan, terus menyampaikan juga ke pimpinah

wilayah seperti camat,lurah terutama sih tentang visi kota

depok terus program unggulan nah ada 3 tuh kan nah

pertama itu kan kalo yang zero west city itu kan depok yang

bersih, terus depok yang kota sehat, depok kota yang ramah

anak, ketahanan keluarga nah itu pasti di sampaikan.

4. Apa ada strategi khusus dalam mensosialisasikan “

DepokFriendly City”?

Jawab : Kalo strategi khusus si ini kan hal yang keliatan ya,

jadi ngga ada yang khusus kita sudah dengan it, misalkan

kita buat di video tron nah yaudah video tron kan

Page 113: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

100

strateginya misalkan di video tron itu kita tampilin di jam-

jam sibuk, jam kerja, sama jam pulang kerja, sama di

running teks juga, nah kalo di baleho itu kita memang

punya tempat-tempatnya di jalan margonda, dewi sartika,

di pasar, itu jadi satu paket logo depoknya dan logo friendly

citynya sama logo unggulan di bawahnya jadi satu paket.

5. Adakah kendala mensosialisasikan “ DepokFriendly

City”?

Kalo kendala relatif ngga ada ya, karena kita kan

mempublikasikan aja kaya di running track ya di running

track di baleho ya di baleho lalu di setiap ada acara atau

moment ya itu tadi media luar ruangnya spanduk2 jadi

banyak orang yang liat

6. apa itu IKP (Informasi dan Komunikasi Publik)

Jawab : Ikp itu salah satu bidang dari 3 bidang, jadi

kominfo itu strukturnya itu kepala dinas, sekretaris dinas,

bidang aplikasi, bidang persandian, dan bidang ikp, bidang

ikp itu adalah bidang informasi komunikasi publik jadi ikp

itu mempunyai dua kasi/seksi.pertama, seksi pengelolaan

informasi dan kedua, seksi komunikasi publik. Tugas

pokok kita adalah peliputan, pemberitaan semua kegiatan

di opd-opd yaitu kegiatan yang ada di dinas-dinas badan-

badan di Kota Depok. Kita mempunyai jurnalis/wartawan

internal sejumlah 18 orang, nah itu mereka yang tiap hari

menulis berita kegiatan yang ada di dinas, badan,

kecamatan, kelurahan dll. Itu dipublikasikan melalui

website www.depok.go.id, selain disitu dipublikasikan

melalui membuat rilis ke media cetak, online yang ada di

Page 114: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

101

Kota Depok.Jadi tidak hanya publikasi melalui website tapi

untuk menunjang itu tadi ya kita sebar publikasinya.

Kemudian tidak cukup disitu aja, ada media radio, lewat

film yang merupakan rangkuman video kegiatan lalu di

masukan ke tv nasional. Jadi itu baik menggunakan media

luar ruang, elektronik, cetak dsb.Tugas pokoknya ya

mempublikasi, menginput, menghimpun,

mendokumentasikan ke masyarakat. Ikp ada juga fungsi

lain yaitu pengaduan kita punya call center, artinya juga

bisa untuk pengaduan misalnya pengaduan tentang

pelayanan perijinan dsb. Nah dari call center nanti kita

tembusin ke dinas terkait. Lalu ada ketika ada kedaruratan

itu tadi nomor 112 atau NTPD untuk kondisi darurat ini

24jam. Kita melayani juga ketika masyarakat baik itu

perorangan atau secara kelompok minta data, itu kita ada

namanya PPID (pejabat pengelola informasi dan

dokumentasi) nah kadis itu selaku PPID Utama dibantu

oleh PPID pembantu, PPID Pembantu ialah para sekdis di

dinas-dinas. Jadi disatu sisi itu tadi kita

mendokumentasikan dan mensosialisasikan pembangunan

serta perkembangan, di lain sisi kita juga menerima

pengaduan baik kedaruratan dsb, dan permintaan data.

7. Apa bedanya antara IKP dengan protokol dan

dokumentasi?

jawab : Jadi gini sebenernya kalo humas walikota dan

wakil walikota bagiannya masih di protokol, karena ada

namanya subag humas dan subag dokumentasi, klo kita tuh

informasi komunikasi publik. sebenernya si hampir sama,

Page 115: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

102

nah kalo humas disana hanya melayani kehumasan

walikota dan wakilnya, selebihnya ditarik kesini, disini itu

kehumasan seluruh opd jadi ada 2 fungsi, disana masih ada

kehumasan tapi nama kantornya diganti dulunya namanya

kabag humas sekarang diganti kabag protokol dan

dokumentasi tapi seksinya masih ada kasubag humas dan

dokumentasi. menurut saya masih ada cuma peran dan

fungsinya diperkecil jadi hanya kehumasan walikota dan

wakilnya saja, disini itu kehumasan seluruh opd jadi ada 2

fungsi, disana sekupnya mempublish kegiatan pak

wali&wakil, kalo kita mem publish semua kegiatan yang

ada di dinas2 yang lain itu semua kita jadi sekupnya lebih

besar. terus kenapa seperti itu? Jadi memang awalnya kalo

humasnya cuma ada disana aja tupoksi nya nanti nggak

mendukung, karena kalo ini kan lingkupnya dinas nah kalo

itu kan bagian jadi memang dikita juga kebetulan ada

aturan baru diubah saja jadi kominfo. Narasumber

Nasrudin, SH, M.Si Transkrip wawancara dengan Ibu Yulia Shoim (Pranata Humas Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Depok) Tanggal 21 Februari 2019

1. Bagaimana proses melakukan publikasi atau sosialisasi

”Depok Friendly City”?

Jawab : Setiap kegiatan itu pasti ada perencanaan, tapi

setiap ada kegiatan kami pasti ada rapat pendahuluan dulu.

Sebenarnya yang menggunakan logo itu bukan hanya

humas, ikp atau diskominfo. Tetapi ketika pak walikota

Page 116: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

103

sudah intruksi jadi kalo ada acara atau apa ya

mencantumkan logo itu.

Sebenarnya semuanya dinas menggunakan logo itu atau

branding itu (friendly city). Jadi tagline itu tidak langsung

digunakan oleh semua dinas tapi

diluncurkan/disosialisasikan dulu oleh pak walikota

otomatis kan yang hadir bukan hanya diskominfo tetapi

semua juga ikut hadir, maka dengan itu diharapkan semua

dinas paham apa itu friendly city itu. Sebenarnya untuk

tugas sosialisasi itu melekat ke kita ya sebagai tupoksi, jadi

ibaratnya diskominfo sebagai ketuanya atau leading

sektornya jadi yang lain itu membantu kita, misal camat

yang membantu menyampaikan sosialisasi itu ke warga.

2. menurut ibu sejauh mana capaian informasi komunikasi

publik dalam mensosialisasikan “Depok friendly city”

Jawab : setau saya belum ada survey sampai sekarang. Ya

sepertinya masyarakat sudah mulai tau si, walaupun

friendly city tidak secara rinci.

Tapi sejauh ini setau saya ketika camat atau lurah ada

kegiatan di masyarakat juga diminta untuk menyampaikan

ke masyarakat begitupun pak walikota..

3. bagaimana perencanaan humas dalam mensosialisasikan

“Depok Friendy City”?

Jawab : Jadi kalo setahu saya, setelah pak wali

melaunching itu ada perencanaan sebelum sosialisasi

berupa seluruh pns diminta menggunakan logo depok

friendly city sebagai poto profil whatsapp, tujuannya agar

teman kontaknya tahu mengenai hal itu. Dari IKP sendiri

Page 117: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

104

sebelum launching ada perencanaan misalkan siapa kira-

kira yang di undang dalam acara itu.Kalo dari internal

melalui baliho yang ada logo itu, kemuadian lewat website

mulai di masukkan logo, kemudian di medsos juga.Pasti

ada tahan itu (persiapan) walaupun saya tidak ada data

mengenai perencanaan friendly city itu. Kalo untuk

evaluasi sekali lagi saya belom tahu ada evaluasi atau

enggak, memang akan lebih efektif kalau ada evaluasi,

nanti agar ketahuan strategi selanjutnya apa kalau misalkan

ada target yang tidak tercapai.

4. apakah ada SK dari walikota untuk mensosialisasikan

“Depok Friendly City”?

Jawab :Saya belum pernah liat atau baca secara langsung.

Tapi seperti yang saya sampaikan tadi perihal sosialisasi

apapun itu perihal kota Depok tupoksinya ada di

diskominfo. Jadi sebenarnya tanpa di SK pun sebetulnya

sudah melekat di dinas masing-masing, tapi ya dengan

adanya sk sebetulnya untuk lebih menguatkan tugas itu.

Narasumber

Yulia Shoim

Page 118: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

105

Foto Bersama Dengan Bapak Nasrudin, SH (Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Depok) Foto Bersama dengan Ibu Yulia Shoim ( Pranata Humas Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Depok)

Page 119: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

106

Page 120: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

107

Page 121: PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51109...1 PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK DALAM MENSOSIALISASIKAN TAGLINE “DEPOK FRIENDLY

108