Peran Farmasis Di Filipina

2

Click here to load reader

description

Peran Farmasis Di Filipina

Transcript of Peran Farmasis Di Filipina

PERAN FARMASIS DI FILIPINA

Dalam akhir abad ke 20, fungsi Apoteker di Filipina yaitu sederhana dan berfokus pada farmasi komunitas dan rumah sakit. Yang lainnya berfokus pada senyawa-senyawa dan mempersiapkan resep obat yang merupakan pekerjaan utama mereka. Apoteker menjaga dan menyimpan bahan-bahan kimia yang akan digunakan dan untuk membuat obat. Saat ini, Apoteker memberikan obat-obat yang telah jadi, yang tidak perlu diracik lagi dan yang sudah dikemas, dilabel dan/atau dalam jenis bentuk sediaan yang berbeda. Apoteker juga merupakan kunci peran dalam menginformasikan obat kepada pasien.Tetapi, saat ini revolusi terhadap peran itu sudah berubah. Apoteker telah terintegrasi dan tertantang dalam hal pekerjaan. Beberapa dari Apoteker ada di komunitas, rumah sakit, distribusi dan laboratori. Apoteker terutama terlibat banyak dengan varian pekerjaan yang terkadang tumpang tindih dengan profesi lainnya. Ini berarti bahwa profesi ini serba guna dan sangat hidup.a. Farmasi komunitasDimana pekerjaan apoteker adalah untuk mengawasi dan mengatur sebuah apotek dan ini merupakan sebuah pekerjaan full time. Apoteker mengadakan, memesan, menerima pesanan, menyimpan produk, memberikan obat dan masih banyak lagi. Apoteker biasanya menerima upah tergantung dari pemasukkan keuntungan apotek. Apoteker harus mengadopsi fungsi yang berbeda dalam apotek yang dibutuhkan oleh Food and Drug Administration (FDA), seperti : 8 jam wajib kerja yang dapat bervariasi, tergantung pada operasi apotek itu. Menulis resep dan menulis sebagian resep, mengecek dan memusnahkan obat yang kadaluwarsa atau obat yang beberapa kali pakai. Apoteker ini merupakan informan terdekat mengenai obat.b. Ghost PharmacistGhost Pharmacist merupakan apoteker yang bekerja paruh waktu, dimana hal tersebut merupakan ilegal dan melanggar hukum. Ini umumnya terjadi pada apotek yang baru beroperasi. c. Farmasi RS Apoteker bekerja dalam RS. Apoteker ditingkatkan sesuai dengan masa kerja, tingkat pendidikan dan pengalaman. Perannya tidak berbeda dengan farmasi komunitas, namun, yang sangat unik dari pekerjaan ini adalah peningkatan dalam Pharmacy Therapeutics Committee (PTC). Farmasi merupakan sekretaris komite dan memiliki wewenang untuk memilih diantara peserta tender dan pengadaan obat-obatan yang tepat disimpan dan diberikan pada pasien di farmasi rumah sakit.d. Farmasi klinikTipe pekerjaan ini belum banyak didirikan, tapi karena ini berkembang langsung dari apoteker, maka ini telah mulai untuk di praktekkan di Filipina. RS St. Luke merupakan institusi perintis yang mempraktekkan dan menyebarkan Apoteker klinis di Filipina; lebih lanjut lagi, rumah sakit lainnya ikut mengadopsi dan mempraktekkannya juga. Tetapi karena kekurangan sekolah yang menawarkan Apoteker berbasis klinis, RS memberikan training dan pendidikan secara berkala untuk lebih menambah pengetahuan dan kemampuan Apoteker sebelum mereka ditempatkan di lapangan kerja.e. Apoteker LiaisonBertugas sebagai koneksi antara perusahaan dan Food and Drug Administratin (FDA). Merupakaan pekerjaan outdoor dan tidak banyak bekerja di dalam kantor.f. Apoteker produksiPekerjaan yang berbasis laboratorium. Tugasya untuk memproduksi produk obat akhir yang harus diuji sebelum dikemas, digudangkan dan dikonsumsi pasien.g. Apoteker pengontrol kualitas (Quality control)Beberapa dari apoteker dipekerjakan di jenis pekerjaan ini karena mereka lebih menyukai kimia atau teknik kimia. Tapi tugasnya adalah untuk menguji bila produk obat akhir sesuai dengan standarnya dan memastikan bahwa obatnya aman, efektif dan terstandar.h. Apoteker pergudangan Bertugas untuk menerima pesanan obat, invoicing, dan mengirimkan produk obat untuk didistribusikan hanya pada klien apotek yang telah terdaftar.i. Apoteker administratif/bekerja dibawah badan pemerintahan