PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

118
PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MUSTAHIK (Studi kasus Pada Program Bogor Cerdas) DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh MUHAMAD HERI (1110046300005) KONSENTRASI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Transcript of PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

Page 1: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN

KEMAMPUAN MUSTAHIK

(Studi kasus Pada Program Bogor Cerdas)

DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh MUHAMAD HERI

(1110046300005)

KONSENTRASI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …
Page 3: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …
Page 4: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …
Page 5: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

v

ABSTRAK

Muhamad Heri, NIM: 1110046300005. Peran Baznas Kota Bogor dalam

Meningkatkan Kemampuan Mustahik (StudiPada Program Bogor Cerdas). Program

Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf

(ZISWAF), Fakultas Syariah Dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 1437 H/2016 M.

Skripsi ini dilatarbelakangi tentang adanya masalah pengelolahan dan

pedayagunaan mengenai peran BAZNAS Kota Bogor. Skripsi ini bertujuan untuk

mengetahui mekanisme pengelolaan zakat dan pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor

dalam meningkatkan kemampuan mustahik pada program Bogor cerdas.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian

deskriptif kualitatif yaitu metode untuk mengungkapkan dan memecahkan masalah

dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa dari penelitian. adanya

menganalisis data berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh dari hasil

wawancara, dokumentasi dan observasi langsung ke BAZNAS Kota Bogor.

Hasil dari penelitian ini, mekanisme penyaluran dana ZIS yang dilakukan

meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, segi prosedur atau administrasi,segi

pelaksanaan,segi pelayanan. Faktanya program ini berjalan dan direspon baik oleh

masyarakat serta dalam pelaksanaan dibantu masyarakat menunjukan bahwa pola

penyaluran dana ZIS yang digunakan BAZ Kota Bogor dibagi beberapa kegiatan

yaitu, beasiswa reguler, beasiswa kasuistik, beasiswa guru ngajiku dan peran yang

dilakukan BAZ Kota Bogor dalam mendayagunakan dana ZIS khususnya pada

program pendidikan telah efektif, di lihat dari penghimpunan dana ZIS yang telah di

realisasikan kepada mustahiq setiap tahunnya meningkat dan para mustahiq

merasakan terbantu dengan adanya program bogor cerdas.

Kata Kunci : Zakat,Pendayaagunaan, Program Bogor Cerdas

Pembimbing : Dr. Asep Saepudin Jahar MA.

Daftar pustaka : Tahun 1986 s.d. Tahun 2011

Page 6: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas ridho

dan rahmat-Nya-lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka memenuhi persyaratan

mencapai gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah pada Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam

Negri Jakarta. Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada jungjungan umat Islam Nabi

Muhammad SAW, berserta segenap keluarga,sahabat,dan juga umatnya. Yang Insya Allah kita

termasuk didalamnya. Didorong oleh semua itu penulis dapat menyelesaikan skripsi ini berjudul

“ Peran Baznas Kota Bogor Dalam Meningkatkan Kemampuan Mustahik Pada Program Bogor

Cerdas.”

Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang, baik secara

langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

1. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dr. Asep Saepudin Jahar, MA.

2. Ketua Program Studi Muamalat AM. Hasan Ali, M.A. dan Sekretaris Program Studi

Muamalat Abdurrauf, M.A.

3. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A selaku dosen Pembimbing, yang dengan arahan dan

bibingan beliau saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

4. Arif Purkon, SHI, MA.Selaku pembimbing akademik yang juga senantiasa

mengingatkan dan mengarahkan penulis semasa mengikuti perkuliahan hingga penulis

menyelesaikan skripsi ini.

5. Segenap dosen fakultas syariah dan hukum yang dengan ikhlas menyampaikan ilmu

dan pengetahuannya dalam kegiatan belajar mengajar.

6. Staf Perpustakaan Fakultas Syari’ah Hukum serta Perpustakaan Utama yang telah

membantu dalam penulisan skrpsi ini.

7. Kepada pihak BAZNAS Kota Bogor yang bersedia memberikan waktu, data, dan

informasi semoga kedepan menjadi Lembaga Amil Zakat yang berkembang pesat,

amin.

8. Drs.H.A.Chotib Malik Selaku ketua umum BAZNAS Kota Bogor, dan H.Jejen

Hermawan, S.Ag selaku seketaris BAZNAS Kota Bogor yang telah meluangkan

waktuuntuk membantu penulis dalam penulisan skripsi ini.

9. Kedua orang tua penulis, Ayah Mamat dan Ibu Uning. Atas semua yang telah

diberikan dan dikorbankan, termasuk motivasi dan masukan yang diberikan keduanya

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi dan studi di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 7: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

vii

10. Muhamad Hendar dan Rina Malasari selaku kaka yang selalu memberi dukungan

khususnya selama penulisan skripsi ini berjalan.

11. Drs. H. Kosasih S.A.P dan Farid Fauzi S.Sy yang selalu menyemangatkan penulis dan

masukan dengan sepenuh hati dari awal sampai akhir penulisan skripsi.

12. Keluarga besar Manajemen Zakat dan Wakaf (ZISWAF), sahabat perjuangan,

basecamp inpirasi, Ahmad Haidir SE.Sy, Khusy Mubarok SE.Sy, Ahmad Ara Farhadi

SE.Sy, Ahmad Deddat Sadam Alhaque SE.Sy, Ahmad Firdaus SE.Sy, Ahmad Taher

SE.Sy, Lutfi Hidayat SE.Sy, Ahmad Zuher SE.Sy, Hani Tahliani SE.Sy, Tasya Gebi

Amdini SE.Sy, Siti Aisyah Nasution SE.Sy, Yani Angraini SE,Sy dan lain-lain yang

tidak pernah letih untuk memberikan motivasi, dorongan dan do’anya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Keluarga Besar FOKUS KHZEFA (Forum Komunikasi dan Silaturahmi KH.Z.

Mustafa).

14. Seluruh rekan-rekan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan kontribusiyang cukup besar sehingga penulis dapat menjalani perkuliahan

di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT memberi mereka balasan yang

jauh lebih besar dari apa yang mereka lakukan dan berikan, khususnya kepada penulis,

umumnya kepada semua pihak, baik menyangkut penulisan skripsi ini atau hal

lainnya.

Penulis berharap semoga skripsi ini Allah jadikan wasilah yang dapat

memberikan manfaat khususnya diri saya sendiri, umumnya bagi pembaca sekalian.

Amin ya Rabb al- Alamin.

Jakarta, 07 Juni 2016

Muhamad Heri

Page 8: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

viii

DAFTARISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUANPEMBIMBING ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ...................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................................... 7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................... 8

E. Review Studi Terdahulu ....................................................................... 9

F. Metode Penelitian................................................................................. 11

G. Sistematika Penulisan .......................................................................... 14

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 16

A. Konsep Zakat ....................................................................................... 16

1. Pengertian Zakat............................................................................. 16

2. Dasar Hukum Zakat ....................................................................... 17

3. Tujuan dan Manfaat Zakat ............................................................. 19

4. Sasaran Penerimaan Zakat ............................................................. 21

5. Hikmah Zakat ................................................................................. 26

B. Pendayagunaan ..................................................................................... 28

1. Pengertian ....................................................................................... 28

2. Konsep Dasar Pendayagunaan ....................................................... 29

3. Tahap-tahap Pendayagunaan Zakat................................................ 30

4. Urgensi Pendayagunaan ................................................................. 32

5. Pola Pendayagunaan....................................................................... 33

6. Inti Pendayagunaan ........................................................................ 37

Page 9: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

ix

BAB III GAMBARAN UMUM BADAN AMIL ZAKAT KOTA BOGOR

.......................................................................................................................... 39

A. Sejarah Berdirinya Badan Amil Zakat Kota Bogor ............................. 39

B. Visi dan Misi BAZ Kota Bogor ........................................................... 42

1. Visi ................................................................................................. 42

2. Misi ................................................................................................ 43

3. Strategi ........................................................................................... 43

C. Struktur Organisasi BAZ KotaBogor ....................................................44

D. Program-program BAZNAS Kota Bogor ............................................ 46

1. Program Kesehatan ........................................................................ 46

2. Program Pendidikan ....................................................................... 47

3. Program Syiar ................................................................................ 48

4. Program Kemanusiaan ................................................................... 48

5. Program Ekonomi .......................................................................... 49

E. Rekening Bank BAZ Kota Bogor ........................................................ 49

BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... 51

A. Mekanisme Pengolahan Dana Zakat dan Shodaqoh pada Program Bogor

Cerdas ................................................................................................... 51

B. Pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor dalam Meningkatkan

Kemampuan Mustahik pada Program Bogor Cerdas ........................... 56

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 68

A. Kesimpulan .......................................................................................... 68

B. Saran-saran ........................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 70

LAMPIRAN

Page 10: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

x

DAFTAR TABEL

4.1 Laporan Keuangan BAZNAS Kota Bogor ................................................ 60

4.2 Data-data Mustahik yang Diberi Bantuan Zakat oleh BAZNAS ............... 63

4.3 Data Guru Ngaji yang Mendapatkan Santunan dari BAZNAS Kota Bogor

.......................................................................................................................... 65

Page 11: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh negara-

negara berkembang seperti Indonesia. Kemiskinan adalah penyakit sosial yang

harus diatasi, karena dapat menimbulkan dampak yang kompleks dan

berkepanjangan. Menurut Goenawan Sumodiningrat yang di kutip oleh Nahlin M

dan Agus Ahmad S, kemiskinan dapat dibedakan menjadi kemiskinan natural,

kemiskinan kultural, dan kemiskinan struktural.1 Kemiskinan natural adalah

kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiyah, seperti perbedaan usia,

perbedaan kesehatan, perbedaan geografis, dan tempat tinggal. Kemiskinan

kultural adalah kemiskinan yang di lihat dari perbedaan adat istiadat dan

perbedaan etika kerja. Adapun kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang

disebabkan oleh faktor-faktor perbuatan manusia seperti distribusi aset yang

timpang, kebijakan ekonomi yang diskriminatif, korupsi, dan tantangan ekonomi

dunia yang cenderung tidak menguntungkan kelompok masyarakat atau golongan

tertentu.

Kemiskinan dapat ditanggulangi dengan suatu aktivitas yang nyata melalui

perintah formal.2 Aktivitas tersebut adalah zakat, karena dalam Islam zakat

merupakan transfer kekayaan dari orang kaya kepada orang yang miskin. Zakat

sebagai rukun Islam merupakan salah satu kewajiban yang pasti (qat’i), yang

1 Nanih Machendrawati dan Agus Ahmad Safe’I, Pengembangan Masyarakat Islam dari

Ideologi Strategi Sampai Tradisi, (Bandung Rosyada Karya, 2001, cet Ke-1), h.70 2 Djarot Setiawan, Titik Temu Zakat dan Pajak (Jakarta Selatan: BAMUIS BNI ’46 dan

BAZIS DKI Jakarta 2001),cet.1, h. 95-96

Page 12: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

2

ditetapkan oleh Allah Swt. kepada umat muslim yang mampu membayarnya dan

diperuntukan bagi mereka yang kurang mampu. Dengan zakat sebagai jaminan

sosial bagi seluruh umat muslim untuk dapat tetap hidup layak.3

Islam sebagai sebuah konsep hidup (way of life) yang lengkap sanggat

menganjurkan umatnya agar senantiasa menjauhi kemiskinan. Hal ini dikarenakan

kemiskinan dapat membawa masyarakat pada kehinaan yang berujung kepada

kekufuran. Oleh karena itu, Islam menawarkan konsep zakat sebagai program

pengentasan kemiskinan. Zakat adalah satu dari lima pilar (rukun Islam) yang

menegakan bangunan Islam. Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang

mempunyai keunikan tersendiri. Karena didalamnya terdapat dua dimensi, yaitu

dimensi kepatuhan dan ketaatan kepada Allah Swt dan dimensi kepedulian

terhadap sesama manusia.4

Sebagai Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan angka

penduduk Muslimnya sebayak 207,2 juta, Indonesia memiliki potensi zakat yang

sangat luar biasa. Zakat memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya

pengentesan kemiskinan atau pembangunan ekonomi jika dikelola dengan baik.

Pengelolaan zakat secara maksimal juga dapat menjadi solusi pengurangan jumlah

angka kemiskinan, hal ini dipaparkan oleh Didin Hafidhuddin dalam bukunya The

Power Of Zakat, bahwa menuturkan menjalan kankewajiban pembayaran zakat,

3 IMZ, Indonesia Zakat & Development Report 2011: Kajian Empiris Peran Zakat dalam

Pengentesan Kemiskinan. (Jakarta: IMZ, 2011), h.4 4 Muhammad Syafe’ei El Bantanie, GAPTEK Gampang Praktek Zakat Infak dan Sedekah

(Bandung: PT Salamadani Pustaka Semesta, 2009), h.6

Page 13: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

3

juga diyakini dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengentaskan kemiskinan

di tengah-tengah masyarakat.5

Secara tekstual yang berhak menerima zakat adalah delapan ashnaf

(golongan), yaitu: fakir, miskin, amil, mu’allaf, riqab (hamba sahaya), gharim, fi

sabilillah dan ibnu sabil. Di lain hal itu juga dipergunakan untuk kepentingan

seperti: sarana ibadah pendidikan Islam, beasiswa pendidikan dan lain sebagainya.

Di dalam mengoptimalkan fungsi zakat sebagai amal ibadah sosial yang

mengharuskan pendayagunaan zakat diarahkan pada model produktif dari pada

model konsumtif seperti ketentuan dalam UU No. 23 Tahun 2011 tentang

pengelolaan zakat.6

Zakat merupakan salah satu tiang utama ajaran Islam memiliki keunikan

terdiri, selain merupakan rukun Islam yang ketiga yang memiliki dimensi ibadah

yang kuat, pengaruh zakat juga sangat besar dalam aktifitas sosial ekonomi

kemasyarakatan.7

Zakat sangat erat kaitannya degan masalah bidang sosial dan ekonomi di

mana zakat mengikis sifat ketamakan dan ke serakahan si kaya. Masalah bidang

sosial bertindak sebagai alat yang diberikan Islam untuk menghapuskan

kemiskinan dari masyarakat dengan menyadarkan si kaya akan tanggung jawab,

sosial yang mereka miliki, sedangkan dalam bidang ekonomi zakat mencegah

penumpukan kekayaan dalam tangan seseorang.8

5 Didin Hafidhuddin, The Power Of Zakat (Malang: UIN-Malang Press, 2008), h.4

6 UU No. 23 Tentang Pengelolaan Zakat Pasal 27

7 Mustafa Edwin Nasution, Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Seminar

Potensi Lembaga Keuangan, Universitas Islam Negeri, Rabu 17 Januari 2007.

8 Elsi Kartika Sari, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf (Jakarta, PT. Grasindo, 2007), h.2

Page 14: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

4

Suatu kewajiban bagi umat Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an,

Sunah Nabi, dan Ijma para ulama. Zakat sebagai rukun Islam yang selalu di

sebutkan sejajar dengan shalat.9 Zakat yang diberikan untuk biaya pendidikan

termasuk kedalam golongan yang berhak menerima zakat (mustahik) yaitu ibnu

sabil yang berarti musafir, berpergian atau orang yang sedang berpergian.

Hal tersebut sangat perlu diciptakan dan menjadi tuntunan masyarakat

karena merupakan kebutuhan mutlak bagi umat Islam dalam

mengimplementasikan rukun Islam yang ketiga, serta kesadaran masyarakat untuk

berbagi dengan sesama dapat semakin meningkat dan terpercaya untuk menerima

dan menyalurkan zakat, tidak hanya zakat tetapi juga dana-dana sosial lain seperti

infaq dan sedekah.10

Pendidikan adalah hak seluruh warga masyarakat, mulai lapisan paling atas

hingga lapisan paling bawah, masyarakat menengah ke atas dengan kondisi sosial

ekonomi yang mendukung, tentunya tidak akan mengalami kesulitan untuk

menjangkau pendidikan sampai tingkat atas, namun tidak demikian halnya dengan

masyarakat menengah ke bawah. Untuk inilah perlu adanya pemerataan

kesempatan memperoleh pelayanan pendidikan.11

Pendidikan juga merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang

bertanggung jawab baik secara formal, informasi dan non formal. Kegiatan

tersebut adalah “mendidik, mengajar, membimbing, melatih, mengarahkan dan

9 Abdul Al-Hamid Mahmud Al-baly, Ekonomi Zakat Sebuah Kajian Moneter dan

Keuangan Syariah (Jakarta: PT. Raja Grafindo persada, 2006), h.1 10

Subki Risya, Zakat Untuk Pengentasan Kemiskinan (Jakarta: PP.LAZIS NU,2009),

Cet.1, h.62 11

IMZ, “Zakat dan Empowering”, Jurnal Pemikiran dan Gagasan, 2009, h. 68

Page 15: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

5

menggerakan siswa agar mencapai tujuan-tujuan pendidikan”.12

Yaitu memiliki

kompetisi-kompotisi menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan motorik, dan

nilai-nilai. Dan kondisi pendidikan di Indonesia pada saat ini sangatlah

memperhatikan, apalagi jika dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia.13

Dan menurut Sulton Masyhud dan M. Khusnurdilo “pendidikan merupakan usaa

untuk membimbing dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal

agar mereka dapat berperan serasi dengan dan tuntutan dan kebutuhan masyarakat

lingkungannya”.14

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa yang akan

datang yaitu pendidikan yang mampu memgembangkan potensi peserta didik dan

juga harus menyentuh potensi nuraini dan kompetisi peserta didik. Karena peserta

didik tersebut di tuntut mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk

menghadapi problematika kehidupan. Apabila masyarakat yang mempunyai

kesempatan mendapatkan pendidikan dengan baik, maka hal ini akan dapat

memperbaiki moral bangsa, kualitas sumber daya manusia dan ekonomi

masyarakat Indonesia.

Bagi masyarakat yang memiliki keuangan berkecukupan, akan sangat

mudah untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk masyarakat yang

kurang mampu, mereka akan mendapatkan banyak halangan dan rintangan dalam

memperoleh pendidikan yang diinginkan. Adanya penghimpunan dan

12

Imam Machali dan Mustopa,Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi; Buah

Pikiran Seputar Filsafat, Ekonomi, Sosial dan Budaya, (Yogyakarta : Presma,2004), cet ke-1, h

26

13Jalaludin,Teologi Pendidikan, (Jakarta ; PT.Raaja Grafindo Persada, 2002) Cet ke-2, h

97

14 Sulthon Masyhud dan M. Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva

Pustaka,2003) Cet ke-3, h621

Page 16: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

6

pendayagunaan dana dalam bidang pendidikan di harapkan dapat membantu

masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak,

sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jelang yang lebih tinggi.

Para penghimpun dana diharapkan melakukan kinerja yang baik, sehingga

alokasi penghimpunan dana tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat yang kurang

mampu dengan tepat serta pendayagunaan dana tersebut dapat bermanfaat bagi

kaum dhuafa.

Dengan adanya BAZNAS Kota Bogor ini sebagai Badan Amil Zakat

sekaligus memiliki peranan besar terhadap kaum dhuafa. Dengan tujuan untuk

mengentaskan kebodohan, kemiskinan, kemerosotan ahlak, serta mewujudkan

kewajiban belajar hingga seumur hidup. BAZNAS menghimpunan dan

mendayagunaan dana ZIS untuk membantu dan meringannkan biaya pendidikan

dan membantu guru ngaji yang kurang mampu yang ada di Kota Bogor.

Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti masalah ini melalui penelitian

berupa skripsi dengan judul “Peran BAZNAS Kota Bogor Dalam Meningkatkan

Kemampuan Mustahik (studi pada Program Bogor Cerdas)”.

B. Identifikasi Masalah

Sebelum dirumuskannya masalah penelitian perlu dibuat identifikasi

masalah. Berikut ini dikemukakan Masalah-masalah yang ada pada obyek yang

diteliti,antara lain:

1. Apakah sasaran dan tujuan program Bogor cerdas BAZ kota Bogor?

2. Bagaimana peran pendidikan pada BAZ kota Bogor?

Page 17: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

7

3. Bagaimana dampak pendayagunaan ZIS pada BAZ kota Bogor terhadap

masyarakat?

4. Apakah penayagunaan BAZ kota Bogor pada program Bogor cerdas sudah

berjalan efektif?

5. Apakah pendayagunaan pada program pendidikan BAZ kota Bogor dapat

mensejahterakan masyarakat?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan batasan-batasan

dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan-batasan ini berguna untuk

mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk ruang lingkup masalah

penelitian.15

Agar permasalahan dalam penelitian skripsi ini tidak meluas serta menjaga

kemungkinan penyimpangan dalam penelitian skripsi ini, maka dalam penulisan

ini penulis memfokuskan dan membatasi hanya dalam ruang lingkup pada

masalah pengelolaan dan pemberdayaan ZIS kota Bogor pada program Bogor

cerdas. Adapun penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 November 2014 sampai 4

maret 2016 bertempat di BAZNAS Kota Bogor Jl. Raya Pajajaran No.10 Kota

Bogor, yang mengumpulkan data sekunder penyaluran zakat priode 2011-2014.

penulis merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut:

1) Bagaimana mekanisme penggelolaan dana ZIS BAZNAS Kota Bogor untuk

program Bogor cerdas?

15

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi

Aksara, 2006), h.23.

Page 18: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

8

2) Bagaimana pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor dalam meningkatkan

kemampuan mustahik pada program Bogor cerdas?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan permasalahan dan latar belakang yang telah

diuraikan maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui mekanisme pengelolaan zakat di BAZNAS Kota

Bogor untuk program Bogor cerdas.

b. Untuk mengetahui pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor dalam

meningkatkan kemampuan mustahik pada program Bogor cerdas.

2. Kegunaan Penelitian

a. Akademisi

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih

pemikiran dan pengetahuan bagi akedimisi mengenai penyaluran

dana zakat produktif sehingga mampu memberikan kontribusi positif

bagi perkembangan praktek penyaruran secara benar dan baik.

b. Bagi Praktisi

Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat bermanfaat bagi

BAZNAS Kota Bogor, yakni menjadi bahan masukan berupa

informasi tentang penyaluran yang efektif dapat menentukan

kebijakan ke depan bagi BAZNAS Kota Bogor pada khususnya.

Page 19: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

9

c. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini dapat digunkan sebagai gambaran mengenai

sistem tata kelola Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor dengan

harapan bisa menjadi masukan bagi pemerintah daerah Kota Bogor

dalam menentukan regulasi tenteng zakat yang kini sedang dalam

masa pembahasan.

d. Pihak lain

Manfaat penelitian ini bagi pihak lain adalah untuk memberi

informasi atau pengetahuan tentang penyaluran dana zakat, serta

dapat memberi masukan dan referensi untuk menggambil keputusan

mengenai penyaluran bagi orang yang mau menyalurkan dana

zakatnya.

E. Review Studi Terdahulu

Adapun studi pendahuluan untuk penelitian yang akan saya lakukan melihat

kepada beberapa penelitian skripsi terdahulu, yaitu:

Penelitian Lisa Hafizah, tahun 2005 yang berjudul: ”Efektivitas Pengelolaan

Dana Zakat untuk BAZDA Kota Tangerang terhadap pemberdayaan pengusaha

kecil dan mikro”. Skripsi tersebut membahas tentang pengelolaan zakat pada

BAZDA Kota Tangerang khususnya dalam hal pemberdayaan pengusaha kecil

dan mikro, apakah sudah efektif dan tepat sasaran atau belum. Kemudian juga

tentang hubungan BAZDA Kota Tangerang dengan BAZDA-BAZDA

Kecamatan.

Page 20: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

10

Selanjutnya adalah penelitian Faradillah tahun 2006 yang berjudul

“Efektivitas penyaluran zakat dalam meningkatkan pendapatan mustahik pada

LAZNAS Bangun Sejahtera Mitra (BSM) Umat”. Skripsi tersebut membahas

tentang pola penyaluran zakat yang efektif pada LAZNAS BSM Umat dan

seberapa besar jumlah dana zakat yang yang dimiliki untuk dapat meningkatkan

pendapatan mustahik, apakah dana zakat yang ada tersebut dapat meningkatkan

pendapatan mustahik atau tidak.

Berikutnya adalah penelitian Jamalullail tahun 2003 yang berjudul:

“Efektivitas pengelolaan zakat pada Lembaga Amil Zakat” (studi kasus pada

Baitul Maal Muamalat). Skripsi tersebut membahas tentang perkembangan

Lembaga Amil Zakat di Indonesia, kemudian membahas juga tentang Baitul Maal

Muamalat dalam menjalankan programnya serta peran dari Baitul Maal Muamalat

dalam hal pemberdayaan masyarakat atau mustahik.

Terakhir, penelitian Muhamad Nurhadi tahun 2009 yang berjudul:

“Pemberdayaan mustahik melalui zakat produktif” (studi kasus pada LAZ Al-

Azhar peduli Ummat). Skripsi tersebut membahas tentang konsep pemberdayaan

mustahik dengan zakat produktif di LAZ Al-Azhar Peduli Umat dan tingkat

keberhasilan program tersebut.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah tentang peran

BAZNAS Kota Bogor dalam meningkatkan kemampuan mustahik pada program

Bogor cerdas(Studi Kasus Kota Bogor) serta alasan yang mendasari mereka dalam

menyalurkan zakatnya kepada mustahik dan bagaimana cara kerja penyaluran dan

pendayagunaan zakat dalam meningkakan kemampuan mustahik.

Page 21: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

11

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penulisan karya ilmiah, penulis menggunakan pendekatan

kualitatif dengan metode deskriftif yaitu metode untuk mengungkapkan dan

memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa

adanya dari penelitian.16

Menurut Sumadi Suryabrata, bahwa “ metode

deskriftif” adalah metode penelitian yang bertujuan untuk membuat

penyederhanaan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor

populasi yang bersifat sistematis.17

Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Tailor seperti yang dikutip

Lexy J Moleong yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut

secara holistik (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu

atau organisasi keadaan variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya

sebagai bagian dari suatu keutuhan.18

2. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu Penelitian

Penelitian ini di mulai dari tanggal 11 November sampai dengan

tanggal 04 Maret 2016.

16

Winarno S, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Tehnik, (Bandung: Trasino,

1989), h. 139 17

Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian (Jakarta: Rajawali Press, 1987), Cet. Ke-1, h. 9 18

Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002),

Cet. Ke-11, h. 3

Page 22: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

12

b. Tempat Penelitian

Penulis melakukan penelitian di BAZNAS Kota Bogor, menara

masjid raya Jl.Raya Pajajaran No.10 Kota Bogor.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini yaitu penulis sendiri, sedangkan

yang menjadi objek penelitian ini adalah pihak pelaksana program, yaitu:

BAZNAS Kota Bogor, dan pihak sasaran penerima (mustahik) kegiatan

program Bogor cerdas, yaitu: para siswa dan guru ngaji (mustahik).

4. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil

wawancara dengan Pengurus BAZNAS Kota Bogor yang berkaitan

dengan masalah yang diteliti.

b. Data Sekunder

Data sekuder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur

kepustakaan seperti buku-buku serta sumber lainnya yang berkaitan

dengan materi penulisan skripsi ini.

5. Sumber Data

Sumber data yang di gali adalah dari data primer dan data sekunder.

Data primer yaitu data yang di dapat dari studi lapangan BAZNAS Kota

Bogor melalui wawancara dengan mustahiq. Data sekunder yaitu data yang di

dapat dari studi dokumentasi, data yang di dapat dari BAZNAS Kota Bogor

maupun dari litereatur-literatur yang ada.

Page 23: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

13

a. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan

wawancara dan studi dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah

berupa interview bebas terpimpin yaitu penulis mengajukan beberapa

pertanyaan yang telah dipersiapkan, kemudian langsung dijawab oleh

informan dengan bebas terbuka.19

Adapun teknik yang dilakukan yaitu dengan wawancara atau

komunikasi langsung dengan narasumber yaitu pihak BAZNAS Kota

Bogor dan penerima (mustahik) program Bogor cerdas dan observasi

yaitu melakukan penelitian dengan cara mengamati langsung terhadap

sesuatu yang terkait dengan masalah program Bogor cerdas yaitu

siswa/mahasiswa dan guru ngaji (mustahik), sehingga mendapat

jawaban data yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian.

Wawancara dilakukan oleh penulis dengan pihak-pihak yang

terkait yang dapat menjelaskan berbagai aspek mengenai BAZNAS

Kota Bogor tentang pola pendayagunaan zakat. Tujuan wawancara

ialah untuk mengumpulkan informasi dan bukannya untuk merubah

ataupun mempengaruhi pendapat responden.

Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data-data yang diperlukan

dengan cara memperoleh data dokumentasi tentang BAZNAS Kota

Bogor dari lokasi penelitian serta mencari bahan pustaka/buku-buku

19

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004),

Cet.6, h.72

Page 24: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

14

rujukan yang berkaitan dengan judul penulisan skripsi yang sedang

dibuat ini.

b. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Dalam penelitian ini dibutuhkan data deskriptif kualitatif, maka

dalam mengalisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif

evaluatif. Untuk menggambarkan dan menganalisis tentang prosedur

yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kota Bogor dalam mendayagunakan

dana zakat yang ada secara objektif. Kemudian di tarik suatu

kesimpulan yang diharapkan setiap fakta yang ada bisa diterima secara

logis dan ilmiah.

c. Teknik Penulisan

Teknik penulisan yang digunakan pada penelitian ini berpedoman

pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2014.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan kemudahan dalam hal pembahasan dan penulisan

skripsi ini, maka penulis membaginya menjadi 5 bab.Penelitian ini disusun

dengan sistematika yang terdiri dari beberapa bab atau bagian yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, Tujuan Penelitian dan Kegunaan

Page 25: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

15

peneitian, studi terdahulu, Metode Penelitian dan Sistematika

Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS

Bab ini berisi pembahasan tentang :Konsep zakat yang meliputi

pengertian zakat, Dasar hukum zakat, tujuan dan manfaat zakat, sasaran

penerimaan Zakat, hikmah zakat. Pengertian pendayagunaan, konsep

dasar pendayagunaan, tahap-tahap pendayagunaan zakat, urgensi

pendayagunaan, pola pendayagunaan, inti pendayagunaan.

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BAZNAS KOTA BOGOR

Bab ini membahas tentang gambaran umum BAZNAS Kota Bogor

yang meliputi Sejarah berdiri BAZNAS Kota Bogor , Visi dan Misi

BAZNAS Kota Bogor, serta Struktur Organisasi BAZNAS Kota Bogor,

serta Program-program BAZNAS Kota Bogor dan Rekeniong Bank

BAZNAS Kota Bogor.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang peran BAZNAS, mekanisme

pengelolaan zakat, Infaq dan Shadaqah pada program Bogor cerdas, dan

pendayagunaan BAZNAS kota Bogor dalam meningkatkan kemampuan

mustahik pada program Bogor cerdas.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat tentang uraian kesimpulan yang didapat dari hasil

penelitian serta beberapa saran yang akan ditunjukan kepada para pihak

terkait dan berkepentingan dengan tema yang diteliti.

Page 26: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

16

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. KONSEP ZAKAT

1. Pengertian Zakat

Zakat berasal dari kata zaka mempunyai beberapa arti, yaitu

“berkembang, tumbuh dan bertambah”.1 Sedangkan secara istilah,

meskipun para ulama mengemukakan dengan redaksi yang agak berbeda

antara satu dengan lainnya, akan tetapi pada prinsipnya sama, yaitu bahwa

zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang Allah

SWT mewajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang

berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.2

Hubungan antara pengertian zakat menurut bahasa dan istilah

sangat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta yang dikeluarkan zakatnya

akan menjadi berkah, tumbuh, bertambah, suci dan beres (baik). Hal ini

dinyatakan dalam QS. At-Taubah (9):103 dan QS. Ar-Rumm (30): 39,

1 Ahmad Warso Munawar, Al Munawir Kamus Arab-Indonesia (Surabaya: Pustaka

Progresif,1997), h.557 2 Didin Hafidhudin, Zakat Dalam perekonomian modern (Jakarta: Gema Insani, 2002),

h.7

Page 27: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

17

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat

itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk

mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi

mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”.(QS.At-

Taubah: 103)

Artinya : ”Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia

bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi

Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan

untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) itulah

orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)‟‟. (QS.Ar-Rumm:39)

Dalam pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011

tentang pengelolaan zakat, zakat didefinisikan sebagai harta yang wajib

dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada

yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

2. Dasar Hukum Zakat

Di dalam Al-Qur’an, Allah telah menyebutkan secara jelas

berbagai ayat tentang zakat dan shalat. Dari sini disimpulkan bahwa zakat

Page 28: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

18

merupakan rukun Islam terpenting setelah shalat. Beberapa ayat Al-Qur’an

yang menjelaskan tetang zakat diantaraanya adalah QS. Al-Bayyinah ayat

5:

Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah

Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)

agama yang harus dan supaya mereka mendirikan shalat dan

menunaikan zakat; dan demikian itulah agama yang lurus”. (Q.S. Al-

Bayyinah ayat 5)

Dari ayat yang menjelaskan tentang zakat tersebut, maka pada

akhirnya dapat ditarik beberapa kesimpulan, pertama, zakat adalah

predikat untuk jenis barang tertentu yang harus dikeluarkan oleh umat

Islam dan dibagi-bagikan kepada golongan yang berhak menerimanya

sesuai dengan ketentuannya yang ada dalam syariah Islam. Kedua, zakat

merupakan konsekuensi logis dari prinsip harta milik dalam ajaran Islam

yang fudamental, yakni berupa haqqullah atau harta milik Allah yang

dititipkan kepada manusia dalam rangka pemerataan kekayaan. Dan yang

ketiga, zakat merupakan ibadah yang tidak hanya berkaitan dengan

Page 29: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

19

dimensi ketuhanan saja, tetapi juga merupakan bagian ibadah dari Islam

yang mencangkup dimensi sosial kemanusiaan.

Adapun landasan kewajiban zakat disebutkan dalam Al-Qur’an

maupun hadist. Dalam Al-Quran dijelaskan dalam Surat at-Taubah ayat

103 yang telah disebutkan di atas. Adapun dalam hadis diriwayatkan oleh

Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

Dalam dalil Muttafaq’alaih, dan Lafadz ini dalam riwayat Bukhari,

mewajibkan mengeluarkan zakat yang artinya: ”Dari Ibnu „Abbas ra. :

Bahwasannya Nabi Saw. mengutus Mu‟az ke Yaman, dan Ibnu „Abbas

menyebutkan hadits itu, dan dalam hadits itu adalah tersebut sabda

Nabi SAW. : “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan zakat atas mereka

dari harta-hartanya, diambil dari orang-orang kayanya dan diserahkan

kepada yang fakir-fakirnya”.

Menurut para ahli hukum Islam, kekayaan yang wajib dizakati

pada dasarnya memiliki dua persyaratan pokok . yaitu barang dapat

dimiliki dan juga dapat diambil manfaat.3

3. Tujuan dan Manfaat Zakat

Zakat merupakan ibadah yang mengandung dua dimensi, ialah

dimensi hablum minallah dan dimensi minannas. Ada beberapa tujuan

3 Nurul Huda dan M. Haykal, Lembaga Keuangan Islam, (Jakarta: Kencana, 2010), h.

293

Page 30: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

20

yang ingin dicapai oleh Islam di balik kewajiban zakat adalah sebagai

berikut:4

a. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya keluar dari

kesulitan hidup serta penderitaan.

b. Membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh para

mustahik (penerima zakat).

c. Membentangkan dan membantu tali persaudaraan sesama umat

Islam dan manusia pada umumnya.

d. Menghilangkan sifat kikir dan atau banyak pemilik harta kekayaan.

e. Membersihkan sifat dengki dan iri (kecemburuan sosial) dari hati

orang-orang miskin.

f. Menjebatani jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin

dalam suatu masyarakat.

g. Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial pada diri seseoang,

terutama pada mereka yang punya harta.

h. Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban dan

menyerahkan hak orang lain yang ada padanya.

i. Sarana pemerataan pendapatan untuk mencapai keadilan sosial.

Dapat penulis simpulkan bahwa tujuan dan manfaat zakat yaitu

menjalin tali persaudaraan antara Muzakki (orang yang

mengeluarkan zakat ) dan Mustahik (orang yang berhak menerima

zakat).

4 Elsi Kartika Sari, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, (Jakarta : PT. Grasindo, 2007), h.

12-13.

Page 31: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

21

4. Sasaran Penerimaan Zakat

Seperti yang kita ketahui, didalam Al-Qur’an zakat itu dijelaskan

secara ringkas, maka secara khusus pula Al-Qur’an memberikan perhatian

dengan menerangkan kepada siapa saja zakat itu harus diberikan, seperti

yang terdapat pada QS.Surat at-Taubah ayat 60:

Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang

fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu‟allaf yang

dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam

perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah

Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana” (Q.S At-Taubah 60).

Ayat tersebut menerangkan bahwa orang yang berhak menerima

zakat (mustahiq) ada delapan asnaf (golongan), fakir, miskin, amil

(petugas zakat), muallaf (orang yang baru masuk Islam), riqab (budak),

gharimin (orang yang berhutang ), fisabilillah (orang yang berjihad dijalan

Page 32: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

22

Allah), dan ibnu sabil (yang dalam perjalanan). Adapun pengertian dari

masing-masing golongan tersebut, yaitu:

a. Fakir adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan dan keadaan

hidupnya di bawah standar minimal.5 Menurut pandangan mayoritas

jumhur ulama fiqih adalah orang yang tidak memiliki harta dan

penghasilan yang halal, atau yang mempunyai harta yang kurang dari

nisab zakat dan kondisinya lebih buruk dari pada orang miskin.6

b. Miskin adalah orang yang memiliki mata pencaharian tetap, tetapi

penghasilannya belum cukup untuk keperluan minimal bagi diri dan

keluarganya.7 Sedangkan, menurut mazhab Syafi’I adalah orang yang

mempunyai harta atau mempunyai mata pencaharian tapi tidak

mencukupi kebutuhannya sehari-hari, baik ia minta-minta atau tidak

minta-minta.8

c. Amil zakat adalah orang-orang yang ditugaskan oleh pemerintah atau

imam untuk memungut zakat dari pewajib zakat, memelihara dan

kemudian mendistribusikannya kepada orang yang berhak

menerimanya. Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

dalam bukunya panduan zakat, amil adalah para petugas zakat yang di

5 Al-Furqon Hasbi, 125 Masalah Zakat, (Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,2008),

h.155 6 Hikmat Kurnia, Ade Hidayat, Panduan Pintar Zakat, (Jakarta: Qultum Media, 2008),

h.140 7 Al-Furqon Hasbi, 125 Masalah Zakat, (Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,2008),

h.141 8 Imam Syafi’I Abu Abdullah Muhammad bin Idris, Ringkasan Kitab Al-Umm, (Jakarta :

Pustaka Azzam, 2004), h.500

Page 33: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

23

angkat oleh pengusaha atau lembaga yang berwenang untuk mengurus

zakat.9

d. Mualaf adalah orang yang hatinya perlu dilunakkan (dalam arti yang

positif) untuk memeluk Islam, atau untuk dikukuhkan karena ke

Islamannya yang lemah atau untuk mencegah tindakan buruknya

terhadap kaum muslimin atau karena ia membentengi kaum

muslimin.10

Muallaf muslim ada empat kelompok, antara lain:

1) Para orang terhormat kaum muslimin yang memiliki para

pengikut atau teman dari orang-orang kafir.

2) Orang-orang muslim yang ilmunya lemah, tetapi di hormati dan

ditaati oleh kaumnya.

3) Kelompok muslimin yang berada diperbatasan negeri musuh.

4) Kaum muslimin yang dibutuhkan bantuannya untuk mengambil

zakat dari orang-orang yang tidak mau membayarnya, kecuali

melalui kekuatan dan pengaruh kaum muslimin tersebut.

Sedangkan muallaf kafir ada dua kelompok, antara lain

sebagai berikut:

1) Orang yang diharapkan keimanannya dengan pemberian zakat

kepadanya.

2) Orang kafir yang dikhawatirkan melakukan tindakan buruk

terhadap Islam.

9 Badan Amil Zakat Nasional, panduan Zakat (Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional,

2008), h.19 10

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, (Jakarta, PT.Pena Pundi Aksara, 2009), h.677

Page 34: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

24

e. Riqab adalah pembebasan budak dan usaha menghilangkan segala

bentuk perbudakan.11

Dalam kajian fiqih klasik yang dimaksud

dengan para budak, dalam hal ini jumhur ulama, adalah perjanjian

seseorang muslim (budak belian) untuk bekerja dan mengabdi kepada

majikannya, dimana pengabdian tersebut dapat dibebaskan bila si

budak belian memenuhi kewajiban pembayaran sejumlah uang,

namun si budak belian tersebut tidak memiliki kecukupan materi

untuk membayar tebusan atas dirinya tersebut. Oleh karena itu, sangat

dianjurkan untuk memberikan zakat kepada orang itu agar dapat

memerdekakan diri mereka sendiri.12

Sedangkan, Mazhab Syafi’I berpendapat ar-riqab adalah budak

yang ingin memerdekakan dirinya dengan cara membayar tebusan

kepada tuannya, yang berada di dekat tempat orang-orang yang

mengeluarkan zakat itu cukup untuk mereka, maka dalam hal ini

mereka mendapat bagian dari zakat tersebut supaya dapat digunakan

untuk memerdekakan dirinya. Tapi apabila petugas zakat langsung

memberikan harta zakat tersebut kepada orang yang akan

memerdekakan budak-budak, maka hal seperti ini di anggap lebih

baik.13

11

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Ibukota Jakarta Nomor 51 Tahun 2006, Pasal 1

Ayat 24 12

M. Arif Mufraini, Akuntansi dan Manajemen Zakat: Mengkomunikasikan Kesadaran

dan Membangun Jaringan (Jakarta: Kencana, 2006), h.200 13

Imam Syafi’I Abu Abdullah Muhammad bin Idris, Ringkasan Kitab Al-Umm, h.501

Page 35: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

25

f. Gharim adalah orang yang mempunyai hutang dan sulit untuk

membayarnya.14

Orang yang berhak menerima bagian zakat golongan

ini adalah orang yang berhutang untuk kepentingan pribadi yang tidak

bisa dihindarkan dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1) Utang timbul karena kemaksiatan

2) Utang itu melilit pelakunya.

3) Sudah tidak sanggup lagi melunasi utangnya.

4) Utang itu sudah jatoh tempo, atau sudah harus dilunasi ketika

zakat itu diberikan kepada orang yang berhutang.

g. Sabil artinya ialah jalan.15

Sabilillah adalah usaha dan kegiatan

perorangan atau badan yang bertujuan untuk menegakan kepentingan

agama atau kemaslahatan umat.16

Jadi yang dimaksud dengan

fisabilillah adalah orang yang berjuang dijalan Allah, dalam

pengertian luas sesuai yang ditetapkan oleh para ulama fiqih.

h. Ibnu Sabil menurut jumhur ulama adalah kiasan untuk musafir, yaitu

orang yang melintas dari satu daerah ke daerah yang lain.17

Sedangkan

menurut golongan Syafi’Iyah, ibnu sabil ada dua macam. Pertama,

orang yang melakukan perjalanan di negerinya sendiri. Kedua, orang

yang melakukan perjalanan di negeri orang lain. Kedua golongan ini

berhak menerima zakat, meskipun ada orang yang siap

14

Al-Furqon Hasbi, 125 Masalah Zakat, h.179 15

Tengku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Zakat, (Semarang: Pustaka Riski

Putra, 1999), h.185 16

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 51 Tahun 2006,

Pasal 1 Ayat 24. 17

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, h.549

Page 36: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

26

mengutanginya untuk mencukupi kebutuhannya dan di negerinya ada

dana yang cukup untuk membayar utang tersebuit. Sedangkan

menurut Malik dan Ahmad, ibnu sabil yang berhak menerima zakat

adalah yang melakukan perjalanan sampai melewati batas negrinya.

Jika ada orang yang siap mengutanginya dan di kampung halamannya

ada harta yang cukup untuk membayar utang tersebut, maka ia tidak

berhak menerima zakat.18

Dengan penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa

pendayagunaan dana zakat sebenarnya telah tertera di dalam Al-Quran

sesuai dengan 8 asnaf, yaitu faqir, miskin, „amil, mu‟allaf, riqab,

gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil.

5. Hikmah Zakat

a. Menolong orang yang lemah dan susah agar dia dapat menunaikan

kewajiban kepada Allah dan terhadap mahluk Allah (masyarakat).

b. Membersihkan diri dari sifat kikir dan akhlak yang tercela, serta

mendidik diri agar bersifat mulia dan pemurah dengan membiasakan

membayarkan amanat kepada orang yang berhak dan berkepentingan.

c. Dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, zakat merupakan salah satu

instrument pemerataan pendapatan. Dengan zakat yang di kelola

dengan baik. Dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi

sekaligus pemerataan pendapatan, economic with equity.19

18

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, (Jakarta: PT.Pena Pundi Aksara, 2009), h.686 19

Ahmad Muflih Saepudin dan Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern,

(Jakarta: Gema Insani Press, 2002), h.14

Page 37: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

27

d. Sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas nikmat kekayaan yang

diberikan kepadanya.

e. Guna menjaga kejahatan-kejahatan yang akan timbul dari si miskin dan

yang susah.

f. Guna mendekatkan hubungan kasih sayang dan cinta mencintai antara

si miskin dengan si kaya. Rapatnya hubungan tersebut akan

membuahkan beberapa kebaikan dan kemajuan, serta berfaedah bagi

kedua golongan dan masyarakat umum.

g. Kebiasaan memberikan zakat dapat menghantarkan menjadi seorang

mukmin yang jauh dari sifat keborosan dan ketamakan.20

Dengan memahami hikmahnya, pihak muzakki akan merasakan

suatu keharusan dan kenikmatan tersendiri dalam menunaikan tersendiri

dalam menunaikan kewajiban mengeluarkan harta benda yang sangat

dicintainya. Secara tidak langsung seseorang yang telah mengeluarkan

zakatnya, ia telah melakukan tindakan prefentif bagi terjadinya berbagai

kerawanan sosial yang umumnya dilatarbelakangi oleh kemiskinan dan

ketidakadilan. Hasbi As-Shiddiqy, membagi rahasia dan hikamah zakat

atas empat sisi, yaitu hikamah pihak wajib zakat (muzakki), pihak

penerima zakat (mustahik), gabungan antara keduanya, dan hikmah

rahasia yang khusus dari Allah.21

Hikmah menurut penulis yaitu zakat sesungguhnya bukanlah

sekedar memenuhi kebutuhan para mustahik, terutama fakir miskin,

20

Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, (Bandung: PT Sinar Baru, 1986), h.217 21

Abdurachman Qadir, Zakat dalam Dimensi Mahdhah dan Sosial, h.80

Page 38: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

28

yang bersifat konsumtif dalam waktu sesaat, akan tetapi memberikan

kecukupan dan kesejahteraan kepada mereka, dengan cara

menghilangkan atau memperkecil beban mereka.

B. Pendayagunaan

1. Pengertian

Pengelolaan dan pendayagunaan zakat berpijak kepada landasan

filosofis penyaluran zakat sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an

surat at-Taubah ayat 60:

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu‟allaf yang

dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam

perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah

Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Page 39: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

29

Pendayagunaan adalah bagaimana cara atau usaha dalam

mendatangkan hasil atau manfaat yang lebih besar serta lebih baik.

Pendayagunaan zakat dapat diartikan sebagai upaya pemberdayaan

mustahik sebagai sasaran dengan memproduktifkan dana zakat Al-

Qur’an secara jelas menyebutkan bahwa sasaran zakat ada delapan

asnaf.22

Berdasarkan pada filosofis zakat yang bertujuan untuk

membantu orang-orang lemah agar mereka memiliki kekuatan untuk

menunaikan perintah Allah Swt memegang teguh tauhid serta

beribadah, maka pengelolaan dan pendayagunaan zakat berpijak pada

prinsip penguatan orang-orang lemah yang membutuhkan bantuan

terutama kelompok fakir miskin (dhuafa).

Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa pendayagunaan

adalah berusaha melakukan tugas dengan baik agar mendatangkan

hasil atau manfaat.

2. Konsep Dasar Pendayagunaan

Secara konsep bahwa dalam pendayagunaan hendaklah

memperhatikan akan efesiensi dan efektivitas akan pendayagunaan

tersebut. Sepeti yang dikutip dari Sukarno K. dalam bukunya Dasar-

Dasar Manajemen, dalam kesimpulannya bahwa dalam

pendayagunaan hendaklah memiliki konsep sebagai berikut:

22

Efry Samsul Bahri”Inovasi Pendayagunaan Zakat”, artikel diakses pada 12 Oktober

2015 pada pukul 20.00 WIB dari http://www.republika.co.id

Page 40: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

30

a. Tepat

Maksudnya adalah kena sasaran dan apa yang dikehendaki atau

yang menjadi tujuannya tercapai.

b. Cepat

Maksudnya adalah dalam pendayagunaan tidak menghabiskan

waktu yang tidak perlu, selesai tepat pada waktunya atau sebelum

waktu yang ditetapkan.

c. Hemat

Yang dimaksud dengan hemat maksudnya dalam

pendayagunaannya menggunakan biaya yang sekecil-kecilnya,

tanpa terjadi pemborosan dalam bidang apapun.

d. Selamat

Yang dimaksud selamat maksudnya dalam pendayagunaan

segala sesuatu sampai pada tujuan yang dimaksud tanpa mengalami

hambatan-hambatan, kelambatan-kelambatan, ataupun kemacetan-

kemacetan.

3. Tahap-tahap Pendayagunaan Zakat

Pendayagunaan zakat dapat dilakukan dengan beberapa tahap,

yaitu:23

23

Didin Hafidhuddin dan Ahmad Juwaini, Membangun Peradaban Zakat (Jakarta:

Manajemen Zakat, 2007), h.69

Page 41: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

31

a. Penyaluran Murni

Pada tahap penyaluran murni, umumnya setiap dana yang ada

digunakan untuk kegiatan penyaluran hibah konsumtif, santunan

atau kegiatan kreatif langsung. Biasanya pada saat dibagikan dana

langsung habis, sesuai dengan penyampaian bantuan yang

dilakukan. Pada tahap penyaluran murni orientasi kegiatan adalah

sampainya dana kepada mustahik. Artinya pada tahap ini yang

dipentingkan adalah harus sampainya ZIS kepada orang-orang

yang bener-bener termasuk mustahik.

b. Semi pendayagunaan

Pada tahap ini, dana yang ada selain digunakan untuk hibah

konsumtif, santunan, dan kegiatan kreatif, juga digunakan untuk

kegiatan-kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Pada tahap ini, saat dibagikan dana juga langsung habis. Sedangkan

orientasi pada tahap semi pendayagunaan ini selain sampainya dana

ke mustahik juga adalah orientasi manfaat dana (program) bagi

mustahik.

c. Pendayagunaan

Pada tahap pendayagunaan, dana yang ada digunakan untuk

kegiatan hibah, baik untuk kegiatan karitas langsung maupun tidak

langsung, pengembangan SDM dan ekonomi produktif, maka pada

umumnya dana yang dibagikan tidak langsung habis, baik karena

Page 42: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

32

terus berputer diantara para mustahik, maupun karena dana tersebut

mengalir mengikuti kegiatan ekonomi produktif. Sedangkan

orientasi dari tahap pendayagunaan adalah perubahan mustahik.

Oleh karena itu, pada konteks ini yang perlu diperhatikan adalah

sejauh mana perubahan mustahik setelah mendapatkan bantuan

atau mengikuti program dari Badan Amil Zakat.

4. Urgensi Pendayagunaan

Untuk dapat mengembangkan strategi pendayagunaan yang

unggul, yang pertama kali harus dipahami adalah makna hakiki atau

intisari dari pendayagunaan zakat. Inti pendayaguanaan zakat adalah

proses atau upaya mengubah mustahik menjadi muzakki. Adapun

pentingnya pemberdayaan adalah sebagai berikut:24

a. Menanamkan kesadaran akan harkat dan martabat pada mustahik

sebagai manusia. Jangan sampai posisi dan keberadaannya sebagai

mustahik membuatnya kehilangan martabat dan kehancuran derajat

sebagai mahluk yang mulia.

b. Mewujudkan kualitas perubahan dalam kehidupan menuju kondisi

yang lebih baik. Dengan pemberdayaan diharapkan terjadi sebuah

perubahan kondisi kehidupan mustahik menjadi lebih baik.

c. Menghindari eksploitasi dan dominasi pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab. Sangat sering terjadi, kelemahan yang dialami

24

Didin Hafidhuddin dan Ahmad Juwaini, Membagun Peradaban Zakat, h.71

Page 43: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

33

mustahik dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung

jawab untuk melakukan berbagai tindakan atau aktifitas yang

menyimpang, baik menurut agama maupun Negara. Pada konteks

ini, sering kali mustahik hanya dijadikan korban untuk memuaskan

kepentingan seseorang atau segelintir orang.

d. Menanamkan nilai, cita-cita, dan prilaku kehidupan yang Islami.

Pemberdayaan adalah wahana untuk mentrasfer nilai-nilai

kebajikan kepada para mustahik. Proses pemberdayaan, bisa

dijadikan sebagai washilah untuk mewujudkan masyarakat Islami.

5. Pola Pendayagunaan

Untuk mencapai hasil yang maksimal, efektif dan efesien serta

terciptanya sarana dan tujuan zakat, maka pendayagunaan lebih baik

diarahkan kearah yang produktif. Pemangfaatan dan pendayagunaan

alokasi dana zakat dapat digolongkan kedalam empat katagori, sebagai

berikut:

a. Bersifat Konsumtif tradisional

Yaitu zakat dibagikan kepada mustahiq untuk dimanfaatkan

secara langsung, seperti zakat fitrah yang diberikan kepada fakir

miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau zakat maal

yang dibagikan kepada para korban bencana alam.

Page 44: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

34

b. Penyaluran bersifat konsumtif kreatifyaitu zakat yang diwujudkan

dalam bentuk lain dari barangnya semula, seperti diberikan dalam

bentuk alat-alat sekolah atau beasiswa.

c. Penyaluran dalam bentuk produktif tradisional

yaitu zakat yang diberikan dalam bentuk barng produksi seperti

kambing, sapi alat cukur, dan sebagainya. Pemberian dalam bentuk

alat produksi tersebut diharapkan dapat menciptakan suatu usaha

yang membuka lapangan kerja bagi fakir miskin.

d. Penyaluran dalam bentuk produktif kreatif

yaitu zakat yang diberikan dalam bentuk permodalan baik

untuk membangun proyek sosial atau menambah modal pedagang

pengusaha kecil.25

Dalam pedoman zakat yang ditertibkan oleh Departemen

Agama, dijelaskan bahwa zakat dapat saja digunakan untuk:

1) Orentasi pembangunan; dalam hal ini erat kaitannya dengan

pemberdayaan kaum fakir-miskin.

2) Mustahiq yang delapan, sebagaimana ditegaskan dalam Q.S. At-

Taubah, ayat 60.

3) Proyek rintisan, yaitu proyek-proyek yang dirintis untuk

memberdayakan zakat dengan maksimal. Diantara proyek rintisan

tersebut meliputi bidang-bidang berikut:

25

M.Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam : Zakat dan Wakaf, (Jakarta: Universitas Islam

Press, 1998), cet Ke-1, h.61-63

Page 45: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

35

a. Bidang Ibadah

1) Membantu membangun atau merehabilitasi masjid, langgar

dan mushalla.

2) Menggairkan dan membantu perlengkapan kegiatan ibadah

wajib lainnya.

b. Bidang Pendidikan dan Budaya

1) Mendirikan dan atau membantu pembangunan/rehabilitasi

madrasah dan pondok pesantren terpadu.

2) Pembangunan prasarana dan sarana keterampilan.

3) Meningkatkan dakwah.

4) Penelitaian Islam.

5) Publikasi mengenai Islam baik yang bersifat akademis

maupun yang bersifat ilmiyah popular.

6) Mendirikan perpustakaan Islam dan membantu

perpustakaan Islam yang ada.

c. Bidang kesehatan

1) Mendirikan rumah sakit Islam.

2) Mendirikan pukesmas.

3) Mendirikan rumah-rumah bersalin.

d. Bidang Pelayanan Sosial

1) Mendirikan rumah-rumah yatim piatu.

2) Mendirikan rumah orang tua jompo.

3) Mendirikan rumah penderita cacat.

Page 46: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

36

4) Membantu rumah-rumah yatim piatu, orang tua jompo dan

penderita cacat.

e. Bidang Ekonomi

1) Menyediakan lapangan kerja bagi fakir miskin sesuai

keahlian dan kemampuannya.

2) Memberikan pendidikan dan latihan keterlampilan kepada

remaja drop out.

3) Memberikan modal kerja dan sarana bekerja bagi fakir

miskin dan remaja drop out.

4) Mengembangkan usaha pertanian, perkebunan, perikanan

dan kerajinan bagi petani, nelayan dan pengrajin miskin.

5) Membantu persiapan dan pelaksanaan transmigrasi.

6) Mendirikan pusat studi Islam (pustudis).

7) Mendirikan musium peninggalan budaya Islam.

8) Memberikan dana bantuan kepada lembaga-lembaga

keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah,

kesehatan, pelayanan sosia, tempat ibadah dan lain-lain.

9) Usaha-usaha lain untuk mewujudkan kesejahteraan lahir-

batin umat Islam. Kegiatan-kegiatan tersebut diatas

dilaksanakan sesuai dengan urutan prioritas (yang

Page 47: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

37

diutamakan) dan alternative (pilihan) yang paling

memungkinkan bagi penggunaan dana zakat.26

Dengan adanya pola pendayagunaan tersebut penulis

menyimpulkan bahwa dana ZIS tersebut dapat dioptimalkan dengan

baik dan dapat dilakukan lebih produktif lagi sesuai dengan program-

program pendayagunaan yang ada.

6. Inti Pendayagunaan

Untuk dapat mengembangkan strategi pendayagunaan yang

unggul, yang pertama kali harus dipahami adalah makna hakiki atau

intisari dari pendayagunaan zakat. Inti pendayagunaan zakat adalah

proses atau upaya untuk mengubah mustahiq menjadi muzakki. Proses

ini kita sebut sebagai proses pemberdayaan.27

Adapun pentingnya pemberdayaan adalah:

a. Menanamkan kesadaran akan harkat dan martabat pada mustahiq

sebagai manusia. Jangan sampai posisi dan keberadaannya sebagai

mustahiq membuatnya kehilangan martabat sebagai makhluk yang

mulia.

b. Mewujudkan kualitas perubahan dalam kehidupan kondisi yang

lebih baik. Dengan pemberdayaan diharapkan terjadi sebuah

perubahan kondisi kehidupan mustahiq menjadi lebih baik.

26

Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan

Penyelenggaraan Haji, Pedoman Pembinaan Sosial Keagamaan, (Jakarta: Kementerian Agama RI

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan penyelenggaraan Haji, 2005), h.63 27

Dindin Hafidhuddin dan Ahmad Juwaini, Membangun Pradaban Zakat (Ciputat: Divisi

Publikasi Institut Manajemen Zakat, 2007), h. 71-72

Page 48: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

38

c. Menghindari eksploitasi dan dominasi pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab. Sangat sering terjadi, kelemahan yang dialami

mustahiq dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung

jawab.

Page 49: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

39

BAB III

GAMBARAN UMUM BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA BOGOR

A. Sejarah Berdirinya Badan Amil Zakat Kota Bogor

Badan Amil Zakat selanjutnya disebut BAZ Kota Bogor telah

dididrikan pada tahun 1981 oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor yang

berkedudukan di bawah Sekretaris Daerah Kota Bogor dan diketuai langsung

oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor. Pengurus BAZ Kota Bogor adalah

pegawai pemerintah Daerah Kota Bogor.

Pada awalnya lembaga ini bernama Badan Amil Zakat, infaq dan

shodaqoh disingkat BAZIS Kota Bogor. Kebijakan serta pokok program

penyaluran dana zakat, infaq dan shodaqoh lebih difokuskan kepada fakir

miskin dan sabilillah, dengan objek zakat yang paling utama adalah zakat

fitrah yang biasa dikeluarkan umat Islam pada bulan Ramadhan saja.

Kebijakan program kerja Badan Amil Zakat berdasarkan pada

Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Departemen Agama No 29

Tahun 1991 tentang Pembinaan Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh.

Namun sejak diberlakukannya Undang-Undang nomor 38 tahun 1999 tentang

pengelolaan zakat, nama BAZIS Kota Bogor di ubah menjadi BAZ Kota

Bogor, sebagai lembaga yang berkedudukan semi independen yang tidak

diketahui langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor melainkan pengurus

BAZ dianjurkan oleh kepala kantor Departemen Agama Kota Bogor kepada

Page 50: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

40

Walikota Bogor kemudian diterbitkan surat keputusan Wali Kota Bogor

degan masa bakti selama 3 tahun.

BAZ Kota Bogor merupakan badan hukum yang operasionalnya

diatur oleh undang-undang yang mencangkup kegiatan perencanaan,

perorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Dengan tugas pokok

mengumpulkan dan mendayagunakan serta mendistribusikan dana zakat,

infaq dan shodaqoh umat Islam di Kota Bogor. Sebagai lembaga publik yang

tidak berorientasi pada keuntungan (non profit organization) BAZ Kota

Bogor menjalankan dua peranan penting yaitu sebagai lembaga pengelola

dana zakat, infaq dan shodaqoh dari umat Islam yang ada di Kota Bogor dan

sekaligus sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki

fungsi memberdayakan dan menyejahterakan umat.

Seiring perubahan waktu dan berkembangan zaman, BAZ Kota Bogor

terus berupaya membenahi diri dengan memperbaharui setiap program yang

ada, hingga pada akhirnya nanti BAZ Kota Bogor menjadi lembaga pengelola

zakat, infaq dan shodaqoh pilihan masyarakat, yang di percaya umat dalam

menyalurkan dana zakat, infaq dan shodaqoh dari umat Islam yang ada di

kota Bogor.1 Dengan itu pemerintah kota Bogor membentuk suatu Badan

Amil Zakat yang didirikan pada tahun 2002 yang berkedudukan di Masjid

Raya. Dalam konteks itulah BAZ kota Bogor mendedikasikan dirinya,

1 BAZ Kota Bogor, diakses pada Hari Jumat, 14 Agustus 2015

http://Bazkotabogor.or.id/index.php/baz/profil/15951139-struktur-baz.

Page 51: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

41

berkhidmat untuk menumbuhkan kekuatan dan keberdayaan umat Islam di

kota Bogor melalui ZISWAF.2

Dalam perkembangan zakat BAZ kota Bogor memproyeksikan tahun

2020 Bogor sebagai kota zakat. Hal ini mulai dirasakan dengan peningkatan

jumlah zakat dari tahun ke tahun. Dalam konteks Indonesia, munculnya

Badan Amil Zakat (BAZ) yang di inisiasi pemerintah untuk menggerakan

budaya zakat dan infaq telah terbukti mampu menyelesaikan beberapa

persoalan umat Islam di tanah air. Bahkan mampu berkontribusi dalam

membantu umat Islam di negara lain yang tertimpa bencana maupun tragedi

kemanusiaan. Respon masyarakatpun sangat baik untuk perkembangan BAZ

Kota Bogor, karena banyak masyarakat dhuafa yang telah terbantu dengan

adanya program-program pada BAZ Kota Bogor seperti program pendidikan,

program ekonomi, program kesehatan, program kemanusiaan dan dakwah.

BAZ Kota Bogor mengajak berbagai pihak untuk bergandengan

tangan membantu banyak dhuafa di Kota Bogor. Ajakan ini di tebar melalui

media, perusahaan swasta, sampai kalangan perbankan. Semuanya

mengerucut pada satu semanggat berjamaah untuk umat. Bahkan BAZ Kota

Bogor memperbanyak pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) seperti

UPZ masjid dan UPZ pelajar. Ajakan kerjasama ini mendapat respon baik

dari PT. Pos Indonesia Cabang Kota Bogor. BAZ Kota Bogor memiliki akses

untuk memperluas infaq dan shadaqoh.

2 Hasil wawancara dengan Bapak Jejen Hermawan Sebagai Sekertaris BAZ Kota Bogor,

pada hari Senin, 21 Juni 2015

Page 52: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

42

Dua kerjasama ini berlanjut dengan pihak dewan pimpinan Wilayah

Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) JABODETABEK.

Kesepakatan untuk kerja sama itu dituangkan pada nota kesepahaman antara

DPW ASBISINDO JABODETABEK dengan BAZ Kota Bogor

penandatanganannya dilakukan Cahyo Kartiko selaku Ketua Umum DPW

ASBISINDO JABODETABEK dan Endang Oman selaku Ketua BAZ Kota

Bogor. Dengan itu perlu adanya lembaga yang dapat mengelola dana zakat,

infak dan shadaqah secara professional, agar dana ZISWAF tersebut dapat

memberdayakan para mustahik. Dengan adanya pengelolaan zakat yang

profesional, maka akan mewujudkan keinginan mustahik yang mempunyai

minat berwirausaha untuk lebih mendorong tumbuhnya perekonomian dalam

mengentaskan kemiskinan pada mustahik itu sendiri.

Dari uraian di atas, bahwa BAZ Kota Bogor selalu mengalami

peningkatan. BAZ Kota Bogor terdapat lima program pendayagunaan yaitu

program kesehatan, program ekonomi, program pendidikan, program

kemanusiaan dan program dakwah. Dengan adanya program-program

tersebut BAZ Kota Bogor dapat mendayagunakan dana ZIS dengan lebih

produktif sehingga dapat membantu masyarakat dhuafa.

B. Visi dan Misi BAZNAS Kota Bogor

1. Visi

“ Lembaga Amanah yang Memakmurkan dan Mensejahterakan Umat

Page 53: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

43

2. Misi

a. Membangkitkan kesadaran berzakat, berinfaq dan bershodakoh.

b. Menghimpun, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat, infaq

dan shodaqoh.

c. Mendorong perputaran dana uamat menuju kehidupan ekonomi

yang berkeadilan.

d. Meningkatkan martabat kaum mustahiq menuju kemakmuran dan

kesejahteraan.

3. Strategi

a. Meningkatkan aktifitas dakwah yang membangkitkan kesadaran

berzakat, berinfaq, bershadaqoh dan berwakaf.

b. Menggalang dukungan pemerintah, kalangan dunia usaha dan

kaum professional untuk mengoptimalkan penarikan zakat, infaq

dan shadaqoh.

c. Mendata potensi muzakki dan membina para muzakki berbagai

forum.

d. Menciptakan hubungan kemitraan dengan berbagai lembaga sosial

Islam dalam mengoptimalkan.

e. Mengsosialisasikan setiap langkah BAZ dengan memanfaatkan

berbagai media publikasi.

f. Membentuk jaringan relawan penggerak kesadaran berzakat,

berinfaq dan bershadaqoh dan kalangan generasi muda Islam.

g. Meningkatkan kapabilitas amilin melalui pendidikan dan pelatihan.

Page 54: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

44

C. Struktur Organisasi BAZNAS Kota Bogor

Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun.3 Dikatakan

organisasi jika ada aktivitas atau kegiatan yang dikerjakan secara bersama-

sama untuk mencapai tujuan bersama dan dilakukan oleh dua orang atau lebih

dan bukan satu orang. Karena jika kegiatan itu dilakukan oleh satu orang bukan

dikatakan organisasi. Ada pun yang disebut struktur organisasi adalah suatu

susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu

organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk

mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan.4

Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan

pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas

dan fungsi dibatasi. Untuk itu dalam menjalankan visi, misi dan tujuan-tujuan

BAZ Kota Bogor membuat struktur organisasi sebagai berikut:

1. Dewan Pertimbangan

Ketua : Drs. H. A. Chatib Malik

Wakil Ketua : H. Dede Supriatna, S.Ag, M.Pd.I

Sekretaris : H. Jejen Hermawan, S.Ag

Wakil Sekretaris : Husen Assoleh, S.Ag

3Departemen Pendidikan Nasional,Kamus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (Jakarta:PT

Gramedia Pustaka Utama, 2008). Cet ke 4, h. 1342 4Mesiono, Manajemen dan Organisasi (Bandung: Cita Pustaka Media Perintis, 2010), h.

39

Page 55: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

45

Bendahara : Nuryatmi

Wakil Bendahara : Sahidul Burhan, SE

2. Bidang Pengumpulan

Ketua : Drs. Kundun Du’ali, MBA

Seketaris : Husnan, SP

Anggota : 1). Bambang Juanda

2). Ahmad Khairul Umam, SH, MA.HK

3). Syarif Hidayatullah, S. Ag

3. Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian

Ketua : Iwan Diantara

Seketaris : Ruli Indrawan, ST

Anggota : 1). Oon Tabroni

2). Badri, SPd.I

3). Erwin Maulana

4). Ahmad Rifai, S.HI

4. Bidang Pengembangan

Ketua : Hasbullah, SE,MA.Ek

Sekretaris : Deni Lubis, MA

Page 56: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

46

Anggota : 1). Nurdiyat Ilhamsyah, S.Pd.I

2). H.Khairun Naim, Lc, M.EI

3). Titono Wahyudi, S.Pd.I

D. Program-program BAZNAS Kota Bogor

1. Program Kesehatan

Melalui Klinik Dhuafa Ibnu Sina BAZNAS Kota Bogor

berupaya memberikan akses seluas-luasnya bagi para dhuafa Kota

Bogor untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. Bahkan Poliklinik

Ibnu Sina Tirta Pakuan yang berlokasi di samping PDAM Tirta Pakuan

Bogor, telah menyediakan jasa layanan dokter gigi. Selain itu, KDIS di

Masjid Agung telah menjadi pilihan utama banyak dhuafa untuk

mendapatkan layanan kesehatan dasar.

Pelayanan KDIS ini diperkuat dengan layanan KDIS keliling

yang merupakan cikal bakal dari seluruh layanan KDIS. KDIS keliling

hamper setiap minggu masuk ke wilayah-wilayah yang di kota Bogor

jauh dari layanan kesehatan. Semua layanan kesehatan di KDIS

diberikan secara gratis bagi siapapun yang memenuhi persyaratan

sebagai dhuafa.

Untuk penanganan kasus pasien gawat darurat, program

kesehatan memiliki Health Emergency Case. Ada ratusan kasus pasien

gawat darurat dhuafa yang berhasil di urai melalui aktivitas HEC.

Page 57: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

47

Beberapa kasus gawat darurat berhasil diselesaikan melalui kerja sama

dengan beberapa rumah sakit di kota Bogor.

Selain aktifvitas di atas, program kesehatan juga memiliki

aktifvitas Medical Plus. Aktifvitas ini memiliki fokus pada upaya

memberikan kemudahan bagi dhuafa untuk mendapatkan obat yang

merupakan barang mahal bagi dhuafa.

2. Program Pendidikan

Layanan pendidikan adalah salah satu langkah yang diyakini

akan membuka kesempatan bagi dhuafa untuk keluar dari kemiskinan.

Rumusan ini pula yang mendorong BAZNAS kota Bogor melahirkan

program pendidikan. Salah satu aktivitas rutin yang dilakukan adalah

penyeleksian danpenyaluran beasiswa pendidikan. Beasiswa ini

diberikan untuk membantu para pelajar di tingkat SMP,

SMA/SMK/MA dari kalangan dhuafa untuk memastikan proses

pendidikan tetap berlanjut di tengah keterbatasan ekonomi.

Selain itu, ada pula aktifvitas beasantri yang secara khusus

memberikan beasiswa kepada para santri. Langkah ini menjadi bagian

tak terpisahkan untuk menyinambungkan langkah dakwah.

Aktivitas lainnya adalah pemberian santunan bagi guru ngaji

yang telah secara sukarela mendedikasikan hidupnya untuk

mengajarkan Al-Qur’an di berbagai TPA kota Bogor.

Page 58: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

48

3. Program Syiar

Program ini telah banyak membantu pengembangan dakwah di

wilayah kota Bogor dan member kesempatan kepada ormas/ masyarakat

umumnya untuk saling bekerjasama dalam menyebarluaskan nilai-nilai

Islam.

4. Program Kemanusiaan

Program ini terdiri dari tiga aktivitas utama yaitu aksi peduli

bencana, paket senyum, dan bedah rumah. Aksi peduli bencana adalah

aktivitas yang disiapkan untuk menangani berbagi bencana alam yang

mungkin terjadi di kota Bogor. Termasuk untuk membiayai proses

tanggap darurat karena terjadinya bencana alam.

Paket senyum adalah aktivitas untuk menjamin kebutuhan pokok

dhuafa yang masuk asnaf fakir. Setiap bulan, paket ini akan disalurkan

secara rutin kepada mereka yang berhak menerimanya. Paket sembako

terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, teh celub, sarden, dan

segala macam bahan untuk memenuhi kebutuhan hidup satu bulan.

Dari data statistik para penerima, hanya ada dua penerima

bantuan paket senyum yang usianya berkisar antara 40 sampai 50 tahun.

Sebagian besar lainnya adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Bahkan ada penerima bantuan adalah mereka yang usianya di atas 100

tahun.

Page 59: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

49

Sedangkan bedah rumah adalah aktivitas untuk melakukan

renovasi rumah dhuafa. Selain ketika terjadi bencana, program ini

dirancang secara rutin untuk membantu renovasi rumah warga dhuafa.

5. Program Ekonomi

Pemberdayaan ekonomi adalah bagian tak terpisahkan dan

penting untuk mengangkat lebih banyak dhuafa dari kemiskinan. Untuk

itulsh, BAZNAS kota Bogor merancang pemberian modal bergulir

kepada para dhuafa kota Bogor. Pemberian modal bergulir ini menganut

prinsip Qardhul Hasan(pinjam tanpa bunga-red) dan diberikan kepada

para dhuafa kota Bogor yang menjadi bagian program ekonomi

BAZNAS kota Bogor.

E. Rekening Bank BAZNAS Kota Bogor

1. Rekening Zakat

Bank BNI No. Rek. 0003902085

BCA No.Rek 0953047745

Bank BNI Syariah No.Rek. 0092992213

Bank Syariah Mandiri No.Rek. 0160042156

Bank MEGA Syariah No.Rek. 1000015708

Bank JABAR BANTEN Syariah No. Rek 0000362778999

Page 60: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

50

2. Rekening infaq

Bank BNI No. Rek. 0003902096

BCA No.Rek. 0953047753

Bank Mandiri No.Rek. 1330000200915

Bank BNI Syariah No.Rek. 0092992950

Bank Syariah Mandiri No.Rek. 0160042160

Bank MEGA Syariah No.Rek. 1000015690

Bank JABAR BANTEN Syariah No.Rek. 0000362761999

3. Rekening Kemanusiaan

BCA No.Rek. 0953047761

Page 61: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Mekanisme Pengelolaan Dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh pada Program

Bogor Cerdas

Sebelum menguraikan mengenai mekanisme pengelolaan dana zakat infaq,

shodaqoh dikaitkan dengan program Bogor cerdas, terlebih dahulu dibahas

mengenai program Bogor cerdas. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan

gambaran secara jelas mengenai program Bogor cerdas sebagai salah satu objek

sasaran penyaluran dan zakat, infaq dan shodaqoh.

1. Program Bogor Cerdas

Program Bogor cerdas adalah sebuah program layanan terhadap

masyarakat yang diselengarakan oleh BAZNAS Kota Bogor dalam upaya

meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat dalam bidang pendidikan

secara menyeluruh untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas.1 Masyarakat

yang cerdas adalah masyarakat yang mampu berkerja keras dan cerdas sehingga

dapat menjawab permasalahan-permasalahan suatu dinamika yang berkembang,

sehingga masyarakat memiliki kemampuan dan daya saing.

Untuk mewujudkan Bogor cerdas, BAZNAS kota Bogor telah

melaksanakan program pendidikan dengan biaya sekolah gratis dari jenjang

pendidikan menengah pertama di sekolah-sekolah negeri sampai dengan

perguruan tinggi. Bentuk pelaksanaan program Bogor cerdas yang terkait dengan

pendidikan formal dan non formal dibagi menjadi tiga katagori,yaitu:

1Hasil wawancara dengan Bapak Badri Sebagai Pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor,

pada hari kamis 10 Desember 2015, 09.00 WIB.

Page 62: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

52

a. Beasiswa Reguler

Beasiswa reguler bantuan yang diberikan secara rutin kepada pelajar yang

berprestasi mulai dari pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama,

sekolah menengah atas, dan mahasiswa.

b. Beasiswa kasuistik

Beasiswa kasuistik ini merupakan bantuan yang diberikan terhadap pelajar

atau mahasiswa yang mempunyai permasalahan ekonomi yang sifatnya

mendesak dan mendadak, danbantuan yang diberikan tidak bersifat permanen

dan jumlah bantuannyapun bersifat setimulan.

c. Santunan untuk guru ngaji

Santunan untuk guru ngaji merupakan bantuan yang diberikan kepada para

guru ngaji yang dengan sukarela telah mengabdikan diri untuk mengajar

ngaji. Bantuan untuk guru ngaji merupakan penghargaan dan sekaligus

bantuan kesejahteraan bagi mereka.

2. Mekanisme Pengelolaan Dana ZIS

Mekanisme yang digunakan oleh BAZNAS Kota Bogor dalam

menyalurkan dana zakat, infaq dan shodaqoh yaitu:

Pertama, perencanaan yang matang pada sebuah program yang akan

dijalankan yaitu pada program Bogor cerdas sebelum disalurkan.

Kedua, dari segi prosedur atau administrasi. Hal awal sesuai prosedur

penyaluran yaitu meninjau penerima manfaat memiliki kriteria sebagai

seorang mustahik atau tidak. Hal ini guna memberikan pelayanan pendidikan

dengan sistem pendataan bagi dhuafa. Dengan harapan agar dana ZIS yang

Page 63: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

53

disalurkan melalui BAZNAS Kota Bogor dapat disampaikan kepada orang

yang berhak menerimanya. Dalam hal keputusan program Bogor cerdas

BAZNAS Kota Bogor mempunyai prosedur sistem kepesertaan, yakni

administrasi yang lengkap seperti:

1) Mengajukan permohonan secara tertulis dari yang bersangkutan kepada

BAZNAS Kota Bogor yang diketahui oleh RT dan membawa surat

keterangan tidak mampu.2

2) Fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir khusus untuk beasiswa:

a) Ijazah SD/Madrasah Ibtidaiyah bagi pemohon siswa/i SMP/ Madrasah

Tsanawiah .

b) Ijazah SMP/Madrasah Tsanawiah bagi pemohon siswa/I

SMA/Madrasah Aliyah

c) Ijazah SMA/Madrasah Aliyah bagi pemohon Mahasiswa.

d) Fotokopi Raport/Daftar Nilai IP.

3) Surat Keterangan dari Kepala Sekolah khusus beasiswa menyatakan:

a) sebagai siswa SMP, SMA dan Mahasiswa.

b) Berkelakuan baik.

c) Belum pernah menerima beasiswa lain

4) Surat dari kelurahan yang menyatakan:

a) Berdomisili di Kota Bogor.

b) Keluarga tidak mampu.

c) Belum menikah.

2Hasil wawncara dengan H. Jejen Hermawan Sebagai Sekertais BAZNAS Kota Bogor,

pada hari senin 21 Juli 2015, 11.00 WIB.

Page 64: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

54

5) Surat pernyataan tertulis dari Siswa/Mahasiswa yang bersangkutan di

atas materai Rp.6000 yang menyatakan kesanggupan dan bersedia untuk

mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh BAZNAS Kota Bogor.

6) Surat persetujuan dari OrangTua/Wali Siswa/Mahasiswa yang

bersangkutan untuk mendapatkan beasiswa dari BAZNAS Kota Bogor.

7) Pas foto berwarna ukuran 2x3 sebanyak 1 lembar.

8) Fotokopi Kartu Tanda Pendudukan (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Terlebih dari itu BAZNAS Kota Bogor pun tidak ingin mempersulit para

mustahik yang akan dibantu. Mereka melihat dari kebutuhan yang

sifatnya mendesak dan urgent (penting).

Hal ini tentunya merupakan angin segar untuk masyarakat kurang

mampu yang memutuhkan pendidikan ditengah fenomena banyak anak-anak

yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena biaya sekolah yang sangat mahal.

Ini akan meringankan masalah kaum dhuafa mengenai kesehatan yang layak

dan akses terhadap layanan pendidikan pada program Bogor cerdas.

Ketiga, dari segi pelaksanaan. Setelah Tim program Bogor cerdas

mengumpulkan data lengkap, lalu Tim pendidikan melakukan planning dan

menyesuaikan program apa yang akan di lakukan. Berkenaan dengan itu. Tim

pendidikan mempersiapkan Budget untuk pelaksanaan, menyiapkan timeline

lokasi serta KPI (Key Personal Indikator). Sebelum melaksanakan eksekusi

program, Tim program perlu berkoordinasi dengan pihak Internal BAZNAS

Kota Bogor mengenai pencairan dana.

Page 65: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

55

BAZNAS Kota Bogor pun tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya

bantuan dari pihak setempat. Tim program berkoordinasi dengan pihak sekolah

dan masyarakat setempat. Kemudian tim program siap untuk menjalankan

program/aktivitas kerja dengan pelayanan kepada para mustahik dan

pendokumentasian program dengan tim media BAZNAS Kota Bogor yaitu

dengan foto dan mencatat setiap aktifitas kerja. Setelah program selesai, tim

program menyiapkan pelaporan program kepada internal BAZNAS kota Bogor

sendiri untuk dilaporkan kembali kepada donatur.

Keempat, dari segi pelayanan. Berbicara mengenai pelayanan pendidikan

BAZNAS kota Bogor bertujuan salah satunya memberikan layanan pendidikan

bagi masyarakat miskin yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena biaya

kurang. Namun kendalanya dalam kondisi financial seta kebutuhan yang besar

membutuhkan dana yang besar pula.

Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor mempunyai beberapa

perencanaan dan penentuan dalam pendistribusian zakat, yaitu:

1. Sebelum mendistribusikan zakat, seluruh pengurus BAZNAS Kota Bogor

melakukan musyawarah terlebih dahulu atau yang disebut juga dengan

MUSDA atau RAKERDA.3

2. Dana zakat didistribusikan langsung kepada 8 ashnaf kecuali riqab, baik itu

untuk yang bersifat konsumsi ataupun bersifat produktif (untuk menunjang

pendidkan)

3. Biasanya zakat didistribusikan 2 termin dalam setahun, yaitu:4

3Hasil wawncara dengan H. Jejen Hermawan Sebagai Sekertais BAZNAS Kota Bogor,

pada hari senin 21 Juli 2015, 11.00 WIB.

Page 66: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

56

a. Pada bulan juni atau pertengahan tahun, BAZNAS memberikan bantuan

kepada mustahik sebesar 50%.

b. Termin kedua pada bulan akhir Desember, BAZNAS memberikan

bantuan kepda mustahik sebear 50%.

Perencanaan ini untuk memberikan tanggang waktu kepada BAZNAS

dalam mengumpulkan besaran potensi zakat dan juga untuk mencari

orang-orang yang berhak menerima zakat atau mustahik. Sehingga

BAZNAS dapat mengelola dana zakat dengan baik.

Dalam distribusi zakat, ada 8 (delapan) ashnafyang berhak menerima

zakat, akan tetapi pada tahap aplikasinya zakat disalurkan kepada 7 (tujuh)

ashnafkarena riqab tidak terdapat di Kota Bogor.

B. PendayagunaanBAZNAS Kota Bogor dalam Meningkatkan Kemampuan

Mustahik pada Program Bogor Cerdas

Pendayagunaan ZIS yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kota Bogor dalam

menunjang program Bogor Cerdas, sebagaimana yang telah dijelaskan

sebelumnya bahwa dana zakat, infaq dan shodaqoh tidak hanya bersifat

konsumtif tetapi juga bersifat produktif. Demikian pula BAZNAS Kota Bogor

dalam mendayagunakan ZIS menggunakan skala prioritas dengan

memperhatikan azas manfaat dan berkesinabungan. Pendayagunaan ZIS Kota

Bogor sebagai berikut :

1. Penyaluran Dana ZIS BAZNAS Kota Bogor untuk Program Pendidikan

4Hasil wawncara dengan Bapak Badri Sebagai Pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor,

pada hari kamis 10 Desember 2015, 09.00 WIB.

Page 67: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

57

Sebagai Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor telah melaksanakan model

atau pola pelayanan yang diberikan kepada kaum dhuafa secara gratis (cuma-

cuma). Adapun pola atau model layanan yang diberikan dalam menunjang

program Bogor cerdas yaitu:

a. Beasiswa regular tingkat SMP, SMA/SMK/MA

Program layanan beasiswa regular yang diselengarakan oleh

BAZNAS Kota Bogor dalam menangani masalah pendidikan berupa

beasiswa yang diberikan secara rutin setiap bulan kepada penerima. Pada

program ini yang menerima bantuan beasiswa adalah pelajar tingkat SD,

SMP, dan SMA, Santri dan mahasiswa. Para penerima manfaat program

ini diprioritaskan untuk masyarakat miskin dan dhuafa. untuk

memastikannya calon penerima manfaat yang bener-bener menerimanya

dilakukan verifikasi lapangan ke rumah dan ke sekolah tempat penerima

manfaat belajar.

Pemberian beasiswa regurer oleh BAZNAS Kota Bogor telah

memberi manfaat dan dampak yang besar terhadap masyarakat, terutama

mustahik, sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikannya kejenjang

secara gratis.

Adapun besar bantuan beasiswa pada program reguler ini sebagai

berikut5:

1) Beasiswa pelajar tingkat SD, SMP dan SMA @ Rp. 250.000 / bulan

2) Beasarjana @ Rp. 500.000 / bulan

5Hasil wawncara dengan Bapak Badri Sebagai Pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor,

pada hari kamis 10 Desember 2015, 09.00 WIB.

Page 68: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

58

3) Beasantri @ Rp. 300.000 / bulan

b. Beasiswa Kasuistik

Program layanan ini untuk merespon permohonan masyarakat yang

meminta bantuan masyarakat yang datang ke BAZNAS kota Bogor

karena membutuhkan dana untuk menanggulangi biaya pendidikan yang

bersifat darutat dan segera di tanggulangi.

Program beasiswa kasuistik ini dilakukan karena masyarakat yang

datang dan meminta bantuan biaya pendidikan dari BAZNAS kota Bogor

cukup banyak. Namun semua permohonan akan dilakukan verifikasi

terlebih dahulu guna memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik

dan sesuai dengan tepat sasaran kepada mustahiknya.

Pada program layanan bantuan kasuistik ini paling banyak

permintaan pada saat menjelang akhir semester. Permohonan bantuan

biasanya untuk menanggulangi masalah tunggakan biaya pendidikan

bulanan. Karena biasanya menjelang ujian semesteran pihak sekolah

sering melakukan ultimatum kepada siswa agar segala tunggakan harus

dilunasi sebelum ujian dilaksanakan. Oleh karena itu, BAZNAS Kota

Bogor dalam upaya mengatasi persoalan-persoalan kasuitik ini telah

membangun komunikasi secara aktif dan membuat kerjasama dengan

para pihak terkait dibidang pendidikan guna meminimalisir siswa yang

terpaksa tidak mengikuti ujian semesteran karena tidak mampu

membayar tunggakan biaya pendidikan.

Page 69: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

59

c. Santunan untuk Guru ngaji

Pemberian santunan untuk guru ngaji merupakan upaya BAZNAS

kota Bogor dalam upaya memberikan penghargaan kepada para guru

ngaji yang telah mengajar anak-anak untuk menjadi anak-anak yang

cerdas, berakhlak mulia dan bertakwa kepada Allah Swt.

Tunjangan yang diberikan kepada guru ngajiku ini dianggarkan

setiap bulan Juni dan bulan Desember. Besar bantuan yang diberikan

perbulan adalah Rp. 100,000,00. Sehingga dalam setahun perguru ngaji

mendapat tunjangan sebesar Rp 1,200,000,00.

Pada tahun 2013 guru ngaji yang telah mendapat bantuan

sebanyak1 00 orang, dan pada tahun 2014 jumlah guru ngaji yang

mendapatkan tunjangan dari BAZNAS kota Bogor sebanyak 150 orang

guru ngaji. Hal ini dapat terwujud jika kesadaran masyarakat dalam

mengeluarkan zakat, infaq dan shadakah makin meningkat.6

Dana yang disalurkan oleh BAZNAS Kota Bogor untuk

pendidikan sudah cukup besar. Dari tahun ke tahun terus ada

peningkatan. Itu dapat terlihat pada tabel di bawah ini:

6 Hasil wawncara dengan Bapak Badri Sebagai Sekertais Pendayagunaan BAZNAS Kota

Bogor, pada hari Kamis 10 Desember 2015 pukul 9.00 WIB

Page 70: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

60

Table 4.1

TAHUN JUMLAH

PENGHIMPUNAN

JUMLAH

PENYARURAN

PENDIDIKAN

2011 Rp.2.680.807.231 Rp.248.052.500

2012 Rp.2.810.870.774 Rp.306.226.878

2013 Rp.3.315.154.578 Rp.539.930.675

2014 Rp.3.274.544.055 Rp.624.432.000

Sumber: Laporan keuangan BAZNAS kota Bogor.

Dari data diatas tergambar bahwa mekanisme penyaluran ZIS mulai dari

perencanaan sampai pendistribusiannya telah dilakukan sesuai dengan prosedur.

Untuk jumlah penerimaan dana ZIS tersebut dari tahun ketahun cenderung

mengalami peningkatan, hanya pada tahun 2014 mengalami penurunan. Begitu

pula untuk pendistribusian dana ZIS setiap tahun terus meningkat seiring dengan

kenaikan penerimaan ZIS. Dari tahun 2011 sampai 2014 penyaluran dana ZIS

untuk program pendidikan meningkat. Pada tahun 2012 dan 2013 pendistribusian

dana ZIS untuk program pendidikan meningkat cukup signifikan.

2. Tingkat Keberhasilan Pendayagunaan Dana Zakat Melalui Program Bogor

Cerdas

Berdasarkan teori Sukarno K. dalam bukunyaDasar-Dasar Manajemen

yang telah dijelaskan pada pembahasan bab sebelumnya, peneliti mencoba

menganalisa hasil penelitian ini dengan menyesuaikan teori tersebut. Untuk

Page 71: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

61

lebih mudah dalam menyajikan hasil penelitian ini, peneliti mencoba

menguraikan berdasarkan konsep dasar pendayagunaan dalam program ini:

Pertama, tepat pada sasarannya, yakni orang fakir dan miskin. Bukan

hanya itu, program ini lebih diprioritaskan kepada para mustahik yang

memiliki kemauan dalam melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan

kesiapan untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang ada dalam program ini,

sehingga program yang digulirkan tidak menjadi sia-sia. Dengan tahapan yang

telah dijabarkan diatas, bahwa salah satu dari tahapannya menyurvei dan

menguji kelayakan mustahik, dari sini lah akan tersimpulkan bahwa penerima

manfaat ini telah memenuhi kriteria mustahik. Pengelola BAZ melakukan

pengkajian kepada yang akan menjadi mustahik dengan melakukan survei

langsung kepada tempat tinggal mustahik dengan tidak menginformasikan

terlebih dahulu kepada mustahik guna menghindari dari yang tidak diinginkan.

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan koordinator dan pendamping

mustahik, lalu peneliti menelaah langsung kepada tempat tinggal mustahik

yang berada di daerah Kp.Gudang Rt 04 Rw 01Kel.Gudang Kec.Bogor Tengah

Kota Bogor pada hari senin, 14 Desember 2015. Ternyata benar bahwa Dendy

Hidayatullah penerima manfaat program bogor cerdas ini adalah mereka yang

termasuk katagori miskin dan tidak berkecukupan dan mereka memiliki

kemauan untuk melanjutkan sekolah yang sudah berjalan.

Kedua, cepat.Setelah peneliti telaah dari berbagai aspek, mulai dari

mekanisme dan kegiatan yang dilakukan dalam program ini, dan dari biaya

yang disalurkan oleh BAZNAS Kota Bogor, sangat cepat untuk melakukan

Page 72: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

62

proses mendapatkan program bogor cerdas dan tidak mempersulit mustahik

dalam memenuhi syarat-syarat.Itupun bukan jumlah yang sedikit untuk

diberdayakan, karena tujuan dari pemberdayaan ini adalah bukan hanya

sekedar membantu melanjutkan pendidikan tetapi juga untuk meningkatkan

prestasi mustahik dan mewujudkan masyarakat yang cerdas..

Ketiga, hemat.Program ini digulirkan dengan biaya yang cukup hemat.

Secara sekilas mungkin dana yang sebesar Rp 250.000,. (duaratus limapuluh

ribu) untuk beasiswa reguler dan sebesar Rp 100.000., (seratus ribu) setiap

bulannya. Untuk setiap mustahiknya yang diberdayakan, akan tetapi jika

ditinjau dari kebutuhan dalam pelaksanaan program ini dan pada sekarang ini

kebutuhan sehari-hari terbilang mahal, maka dana tersebut diatas tidaklah besar

untuk memberdayakan mustahik. Karena masih banyak masyarakat yang

kurang mampu yang belum terdata dan terdaftar di BAZNAS Kota Bogor.

Keempat,selamat. Dalam setiap pelaksanan kegiatan/program tentulah

menemukan hambatan. Pada dasarnya BAZNAS Kota Bogor telah melakukan

beberapa upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan, namun dengan adanya

batasan waktu yang telah ditentukan , karena untuk merealisasikan program ini

tidak membutuhkan waktu yang singkat untuk mencapai tujuan-tujuan dari

program tersebut.

Selanjutnya dari mustahik Ibu Siti Hamidah yang belum meningkat.

Namun tidak semua mustahik seperti itu, di daerah Pancasan Atas RT04 RW07

Kel.PasirKec.Bogor Barat Kota Bogor,belum meningkat kebutuhan hidupnya

dan perekonomiannya.

Page 73: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

63

3. Pengaruh Pendayagunaan Dana ZIS padaPeningkatan Pendidikan Masyarakat

Kota Bogor

Untuk mengukur peningkatan pendidikan mustahik, digunakan cara yang

sederhana yaitu dengan melihat data-data mustahik yang telah menerima

bantuan zakat dari BAZNAS Kota Bogor dan melihat prestasi dan kondisi

ekonomi para mustahik setelah itu dilakuakan analisa data sesuai dengan

kondisi mustahiq.

Tabel 4.2.

Data-Data Mustahik yang Diberi Bantuan Zakat oleh BAZNAS Kota Bogor

No

Nama

Prestasi Setelah Mendapat

Bantuan Zakat dari

BAZNAS Kota Bogor

Keterangan

Tetap Meningkat

1 Anggita Nopiana

2 Aditya Nugraha

3 M. Ahdan Alimudin

4 Sri Devi Novianti

5 Genia Putri Salshadila

6 M. Ariya Saputra

7 Kurnia Ningsih

8 M. Kemal Muttaqin

9 Dendy Hidayatullah

Page 74: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

64

10 Syarif Hidayatullah

11 Dani Ibrohim

12 Fahri Witanto

13 Tri Esmiati

14 Riri Abdul Barry

15 Suhartani

Dari data tabel 4.2, dapat dilihat 10 dari 15 mustahik yang mendapatkan

bantuan zakat produktif dari BAZNAS Kota Bogor, prestasi pendidikan mereka

mengalami peningkatan. Seperti yang diungkapkan salah satu penerima manfaat

beasiswa regulerbeasantri yaitu Dendy Hidayatullah merasakan, “dengan adanya

program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa reguler bisa

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah”.7

Ada sekitar 33,3 % mustahik tersebut merasakan program pendidkan

BAZNAS Kota Bogor belum meningkat atau kurang efektif dikarenakan fasilitas

layanan pemberian beasiswa tersebut kurang memadai. Sebagian besar penerima

atau 66,6 % penerima dana zakat BAZNAS Kota Bogor mendapatkan manfaat

yang sangat besar, terutama dalam bidang pendidikan.

7 Hasil Wawancara dengan Dendy Hidayatullah sebagai Mustahik Pada Program Bogor

Cerdas BAZNAS Kota Bogor, pada hari Senin 14 Desember 2015

Page 75: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

65

Tabel 4.3

Data Guru Ngaji yang Mendapatkan Santunan dari BAZNAS

Kota Bogor

No

Nama

Kondisi Ekonomi Setelah Mendapat

Bantuan Guru Ngajiku Dari BAZNAS KET.

Tetap Membaik Maju

1 Agus sukmana

2 Abdul Ghofur Azizie

3 Pupu Marpuah

4 Siti Hamidah

5 Hasan Basri

6 Siti Sofiah

7 Husnul Malik

8 Siti Badriyah

9 Tien Sholihat

10 Abdullah

11 Agus Idris

12 Yayah Rodiah

13 Bajuri

14 Dede Muhtar

Page 76: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

66

15 Umi Rokhayati

Dari data tabel di atas, hampir semua kondisi ekonomi mustahik setelah

mendapat bantuan guru ngajiku dari BAZNAS Kota Bogor membaik bahkan ada

4 mustahik yang mengalami kemajuan dan hanya 1 orang saja yang kondisi

ekonominya tetap. Sedangkan 10 mustahik lainnya, membaik dari segi ekonomi

setelah mendapatkan bantuan guru ngajiku dari BAZNAS Kota Bogor.Selain itu,

peran dari program Bogor cerdas BAZNAS Kota Bogor dirasakan oleh

Bpk.Hasnul Malik, ”Alhamdulillah saya bisa mendapatkan manfaat dari program

guru ngajiku dan sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari serta program

ini sangat bagus karena biasa menghargai peran guru ngaji yang sudah

memberikan ilmunya kepada generasi masa depan.8Dana bantuan dari zakat

BAZNAS Kota Bogor setidaknya meringankan beban para guru ngaji dalam hal

finansial. Mereka dapat fokus menjalankan aktivitas mengajar dan tidak

tersibukan mencari penghasilan tambahan.Jadi, pendayagunaan zakat yang

diberikan oleh BAZNAS Kota Bogor kepada 15 mustahik bisa dikatakan

meningkatkan kemampuan mustahik.

Tidak hanya pada bantuanpendidikan tersebut, akan tetapi untuk

pelayanan pun sangat baik.Dimulai dari mudahnya mendapatkan program Bogor

cerdas yang meliputi beasiswa reguler,beasiswa kasuistik, dan layanan guru

ngajiku. Serta para pegawainya dan pengurusnya yang ramah tamah. Respon

8 Hasil Wawancara dengan Bpk. Husnul Malik sebagai Mustahik Pada Program Bogor

Cerdas BAZNAS Kota Bogor, pada hari Senin 14 Desember 2015

Page 77: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

67

para penerima manfaat program pendidikan dari BAZNAS Kota Bogor sangat

signifikan, baik untuk para pelajar maupun guru ngaji.

Berdaskan data-data tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa peran

BAZNAS Kota Bogor pada program Bogor cerdas ini pendayagunaan dana ZIS

untuk meningkatkan kemampuan mustahik itu sangat efektif. Dilihat dari tolak

ukurnya yaitu, penyaluran dana ZIS untuk pendidikan pada program Bogor

cerdas, dan meningkat pendidikannya kepada mustahik. Dengan ketiga tolak ukur

tersebut, penulis mendapatkan data untuk menilai peran yang dilakukan BAZNAS

Kota Bogor dalam meningkatkan kemampuan mustahik dalam mendayagunakan

dana ZIS tersebut.

Page 78: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Mekanisme penyaluran dana ZIS yang dilakukan meliputi 4 tahapan yaitu

perencanaan, segi prosedur atau administrasi, segi pelaksanaan, segi

pelayanan. Faktanya program ini berjalan dan direspon baik oleh

masyarakat serta dalam pelaksanaan dibantu masyarakat.

2. Penelitian ini untuk mengetahui peran pada BAZ Kota Bogor untuk

meningkatkan pendidikan Kota Bogor khususnya untuk kaum dhuafa,

penelitian ini juga bertujuan agar masyarakat bahwa dana ZIS dapat di

dayagunakan lebih produktif bukan hanya sekedar pemberian langsung

habis saja. Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana pola pelayanan

pendidikan yang dilakukan BAZ Kota Bogor dalam mendayagunakan dana

tersebut.

3. Hasil penelitian ini menunjukan pertama, pada pola penyaluran dana ZIS

yang digunakan BAZ Kota Bogor dibagi kepada beberapa kegiatan yaitu,

beasiswa regular, beasiswa kasuistik, beasiswa guru ngajiku. Kedua hasil

penelitian memperlihatkan bahwa peran yang dilakukan BAZ Kota Bogor

dalam mendayagunakan dana ZIS khususnya pada program pendidikan telah

efektif, faktanya pada tahun 2014 pengumpulan dana ZIS sebanyak

624,432,000, sehingga banyak masyarakat dhuafa yang dapat merasakan

manfaat dan pendidikan gratis dan mudah.

Page 79: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

69

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil temuan dan kesimpulan yang telah dipaparkan,

kiranya penulis dapat menyampaikan beberapa saran atas program

pendidikan BAZ Kota Bogor:

1. Menguatkan gerakan zakat-zakat di perusahaan-perusahaan baik kecil,

menegah, maupun besar di Kota Bogor serta intansi-intansi pendikan yang

ada di Kota Bogor.

2. Dalam priode tertentu BAZ Kota Bogor diharapkan memberikan

penyuluhan/pelatihan/kursus kepada mustahik secara terus menerus

tentang pentingnya pendidikan dan mendapatkan pendidikan yang tinggi.

3. Dari segi pengarahan, diharapkan BAZ Kota Bogor mengadakan

mentoring atau bimbingan yang khusus untuk mengarahkan para peserta

mahasiswanya untuk lebih baik lagi.

4. Dalam memberi bantuan beasiswa diharapkan BAZ Kota Bogor memiliki

sekolahan sendiri agar semua fasilitas yang diberikan kepada peserta

beasiswa lebih memadai lagi.

Page 80: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

70

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M.Daud.Sistem Ekonomi Islam: Zakat dan Wakaf. Jakarta: Universitas Islam

Press. Cet Ke-1. 1998.

Ash Shiddieqy, Tengku Muhammad Hasbi.Pedoman Zakat. Semarang: Pustaka Riski

Putra. 1999.

BadanAmil Zakat Nasional. Panduan Zakat. Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional.

2008.

Baly, Al-, Abdul Al-Hamid Mahmud. Ekonomi Zakat Sebuah Kajian Moneter dan

Keuangan Syariah. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. 2006.

Bantanie, El, Muhammad Syafe’ei. GAPTEK Gampang Praktek Zakat Infk dan

Sedekah. Bandung: PT Salamadani Pustaka Semesta. 2009.

Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan

Penyelenggaraan Haji, Pedoman Pembinaan Sosial Keagamaan, (Jakarta:

Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan

penyelenggaraan Haji, 2005), h.63

Departemen Pendidikan Nasional,Kamus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa

(Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama,2008)cet ke 4,hal 1342

Dindin Hafidhuddin dan Ahmad Juwaini, Membangun Pradaban Zakat (Ciputat:

Divisi Publikasi Institut Manajemen Zakat, 2007), h. 71-72

Hafidhuddin, Didin dan Ahmad Juwaini.Membangun Peradaban Zakat. Jakarta:

Manajemen Zakat. 2007.

Page 81: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

71

Hafidhuddin, Didin. The Power Of Zakat. Malang: UIN-Malang Press. 2008.

Hafidhudin, Didin. Zakat Dalam perekonomian modern. Jakarta: Gema Insani. 2002.

Hasbi, Al-Furqon.125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2008.

Huda, Nurul dan M. Haykal. Lembaga Keuangan Islam. Jakarta: Kencana. 2010.

Imam Syafi’I Abu Abdullah Muhammad bin Idris.Ringkasan Kitab Al-Umm. Jakarta :

Pustaka Azzam, 2004.

IMZ, Zakat dan Empowering, Jurnal Pemikiran dan Gagasan. 2009

IMZ. Indonesia Zakat & Development Report 2011: Kajian Empiris Peran Zakat

dalamPengentesanKemiskinan. Jakarta: IMZ. 2011.

Kurnia, Hikmat dan Ade Hidayat. Panduan Pintar Zakat.Jakarta: Qultum Media.

2008

Machendrawati, Nanih dan Agus Ahmad Safe’I. Pengembangan Masyarakat Islam

dari Ideologi Strategi Sampai Tradisi. Bandung: Rosyada Karya. Cet I. 2001.

Mesiono. Manajemen dan Organisasi. Bandung:Cita Pustaka Media Perintis. 2010.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA. 2010

Mufraini, M. Arif.Akuntansi dan Manajemen Zakat: Mengkomunikasikan Kesadaran

dan Membangun Jaringan. Jakarta: Kencana. 2006.

Munawar, Ahmad Warso, Al Munawir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka

Progresif, 1997.

Page 82: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

72

Nasution, Mustafa Edwin. Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia,

Seminar Potensi Lembaga Keuangan. Universitas Islam Negri, Rabu 17

Januari 2007

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Ibukota Jakarta Nomor 51 Tahun 2006, Pasal 1

Ayat 24

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 51 Tahun 2006,

Pasal 1 Ayat 24.

Prasetio, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori

dan Aplikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. 2006.

Qadir, Abdurachman. Zakat dalam Dimensi Mahdhah dan Sosial.

Qardawi, Yusuf. Hukum Zakat.

Rasjid, Sulaiman.Fiqih Islam. Bandung: PT Sinar Baru. 1986

Risya, Subki. Zakat Untuk Pengentasan Kemiskinan. Jakarta: PP.LAZIS NU. Cet.1.

2009

Sabiq, Sayyid.Fiqih Sunnah. Jakarta, PT.Pena Pundi Aksara. 2009.

Saepudin, Ahmad Muflih dan Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian

Modern. Jakarta: Gema Insani Press. 2002.

Sari, Elsi Kartika. Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf. Jakarta, PT. Grasindo. 2007.

Setiawan, Djarot. Titik Temu Zakat dan Pajak. Jakarta Selatan: BAMUIS BNI ’46

dan BAZIS DKI Jakarta. Cet.1. 2001.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiadi Akbar. Metodelogi Penelitian Sosial. Jakarta:

Bumi Aksara. 2006.

Page 83: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

73

UU No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat Pasal 27

Hasil Wawancara:

Hasil wawancara dengan Bapak Jejen Hermawan Sebagai Sekertaris BAZ Kota

Bogor, pada hari Senin, 21 Juni 2015

Hasil Wawancara dengan Bpk. Husnul Malik sebagai Mustahik Pada Program Bogor

Cerdas BAZNAS Kota Bogor, pada hari Senin 21 Desember 2015

Hasil Wawancara dengan Dendy Hidayatullah sebagai Mustahik Pada Program Bogor

Cerdas BAZNAS Kota Bogor, pada hari Senin 14 Desember 2015

Hasil wawncara dengan Bapak Badri Sebagai Sekertais Pendayagunaan BAZ Kota

Bogor, pada hari kamis 10 Desember 2015

Page 84: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

74

Internet:

Bahri, Efry Samsul.”Inovasi Pendayagunaan Zakat”.Artikel diakses pada 12

Oktober 2015 dari http://www.republika.co.id

http://Bazkotabogor.or.id/index.php/baz/profil/15951139-struktur-baz. Diakses pada

Hari jumat , 14 Agustus 2015

Page 85: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama : H. Jejen Hermawan, S.Ag.

Jabatan : Sekretaris

Hari/Tanggal : Senin, 21 Juli 2015

Tempat : BAZNAS Kota Bogor

Jam : 11.00-Selesai

1. Program apa saja yang dikembangkan BAZ dalam pendidikan yaitu meningkatkan

kemampuan mustahiq?

Jawab: Program-program yang dikembangkan oleh BAZ Kota Bogor adalah sebagai

berikut:

a) Upaya pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya potensi dan manfaat zakat

dan mengupayakan masyarakat dalam menunaikan zakat. Dalam hal ini BAZ menyiapkan SDM

yang kompeten dan paham serta terlatih dalam mensosialisasikan tentang zakat.

b) Mengumpulkan dan mengeluarkan zakat yang disesuaikan dengan amanat MUSDA atau

RAKERDA. Dan pengurus harus melaksanakan apa yang telah digariskan oleh MUSDA dan

RAKERDA.

2. Apa dasar hukum BAZNAS Kota Bogor?

Jawab:

a) Al-Quran dan Hadist.

b) Undang Undang No 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.

c) Peraturan Presiden No 14 Tahun 2014. Tentang Mengelola Zakat.

3. Bagaimana proses perencanaan dan pelaksanaan program Bogor cerdas?

Jawab:

a) Mengumpulkan dana ZIS.

b) Setiap tahun diadakan rapat kerja untuk memberikan presentase untuk tepat sasaran

terutama fakir dan miskin.

c) Evaluasi setelah tiga bulan.

d) Eksekusi di survey ulang.

e) Proposal yang masuk dilihat dari keperluannya dan dirapatkan.

4. Bagaimana mekanisme pendayagunaan dalam program Bogor cerdas?

Jawab:

a) Mengajukan permohonan secara tertulis diketahui oleh RT setempat.

b) Mengajukan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan

c) Surat mensetujui orang Tua.

d) Survey dan diproses paling cepat tiga hari dan paling lambat satu minggu dan akan

diinformasikan oleh BAZNAS Kota Bogor kepada mustahik.

Page 86: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

5. Bagaimana Proses Pengawasaannya?

Jawab:

a) Dari pihak sekolahan yang diberikan kepercayaan oleh BAZNAS Kota Bogor untuk

menetahui perkembangan mustahik.

b) Dari lingkungan masyarakat setempat.

c) Pengurus BAZNAS Kota Bogor.

d) Dan Dari pemerintahan.

6. Apakah ada kerja sama dengan BAZNAS Kota Bogor ?

Jawab:

a) Dinas pemerintahan Kota Bogor.

b) Perusahaan Swasta.

c) Mall yang berada dikota Bogor.

7. Bagaimana pendapat masyarakat sekitar khususnya mustahiq terhadap peran BAZ?

Jawab:

Masyarakat dan mustahiq menilai bahwa adanya Badan Amil Zakat (BAZ) berarti

membantu masyarakat dan mustahiq terhadap pendidikan. Oleh karena itu berhubung

BAZ Kota Bogor mengumpulkan dan mendistribusikan zakat secara baik serta membantu

mustahik dalam melanjukan sekolah yang lebih tinggi sehingga terasa bener manfaatnya

oleh mustahiq dengan adanya BAZ dan sangat mendukung dengan program-program

yang dikembangkan oleh BAZ. Masyarakat pun sangat berharap dengan eksistensi BAZ

dalam memerangi kemiskinan khususnya di kota Bogor.

Page 87: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama : Bapak Badri. Spd.I.

Jabatan : Pendayagunaan

Hari/Tanggal : Kamis, 10 Desember 2015

Jam : 09.00- Selesai

1. Apa program Bogor cerdas?

Jawab: Program Bogor cerdas adalah sebuah program layanan terhadap masyarakat yang

diselengarakan oleh BAZNAS Kota Bogor dalam upaya meningkatkan kesadaran dan

kemauan masyarakat dalam bidang pendidikan secara menyeluruh untuk mewujudkan

masyarakat yang cerdas

2. Bagaimana mekanisme pendistribusian zakat?

Jawab: Ada beberapa mekanisme dalam mendistribusikan zakat, yaitu:

a. Sebelum mendistribusikan zakat seluruh pengurus BAZ melakukan musyawarah

terlebih dahulu atau yang disebut juga dengan MUSDA atau RAKERDA.

b. Dana zakat didistribusikan langsung kepada delapan asnaf, baik itu untuk

melanjutkan pendidikan.

c. Biasanya zakat didistribusikan setahun 2 kali, yaitu:

Pada bulan juni atau pertengahan tahun, BAZNAS memberikan bantuan kepada

mustahiq sebesar 50%

Pada bulan desember akhir, BAZNAS memberikan bantuan kepada mustahiq

sebesar 50%

3. Apa saja kendala-kendalanya?

Jawab:Dalam pengumpulan zakat tentu tidak semudah seperti yang kita harapkan, tentu

saja ada kendalanya. Akan tetapi kami selaku bagian pengurus BAZ Kota Bogor sudah

bekerja secara optimal.

Kendala-kendala dalam penumpulan zakat adalah:

a. Kesadaran umat Islam dalam menunaikan zakat belum merata dan maksimal

terutama zakat mal. Kalaupun mengeluarkan mengeluarkan zakat, dikelola dan

disalurkan sendiri.

b. Banyaknya badan-badan resmi pengumpul zakat sehingga terjadi persaingan dalam

menumpulkan zakat.

Page 88: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

c. Banyaknya DKM dan pesantren yang mengumpulkan zakat.

4. Berapa besar bantuan yang diberikan kepada mustahiq untuk program bogor

cerdas?

Jawab:

a. Reguler untuk SD sampai SMA sebesar Rp 250.000.

b. Reguler untuk santri sebesar Rp 300.000.

c. Reguler sarjana sebesar Rp 500.000.

d. Kasuistik , bantuan yang diberikan tidak bersifat permanen dan jumlah bantuannya

bersifat setimulan.

e. Guru ngaji sebesar Rp 100.000 setiap bulannya.

5. Syarat-syarat apa saja yang diperlukan oleh mustahiq jika ingin mendapatkan

program Bogor cerdas?

Jawab:

1). mengajukan permohonan secara tertulis dari yang bersangkutan kepada BAZNAS

yang diketahui oleh RT dan membawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan.

2). Foto copy ijazah terakhir yang dilegalisir khusus reguler.

3). Surat keterangan dari kepala sekolah khusus reguler.sebagai siswa atau Mahasiswa,

berkel;akuan baik dan belum pernah menerima beasiswa lain.

4). KTP berdomisili Kota Bogor dan KK

5).Surat oernyataan tertulis dari siswa yang bersangkutan di atas matrai 6000 yang

bersedia untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh BAZNAS Kota Bogor.

6). Surat persetujuan dari orang tua .

7). Pas foto 2x3 sebanyak 1 lembar.

6. Apa langkah strategis BAZ Kota Bogor untuk meningkatkan pendidikan

masyarakat miskin pada program bogor cerdas?

Jawab:

Langkahnya mungkin hanya sosialisasin kepada para masyarakat yang berada di

Kota Bogor saja dengan melalui media cetak seperti koran radar Bogot. Dan untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk masyarakat

miskin tentunya dengan memberikan pelayanan pendidikan yang mudah dan baik. Dan

kiata insyaaalah akan membuat seminar tentang pendidikan agar masyarakat mengerti

akan pentingnya pendidkan.

Page 89: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Dendy Hidayatullah

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 14 Desember 2015

Waktu : 08.00-08.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 90: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Anggita Nopiana

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 14 Desember 2015

Waktu : 10.00-10.20 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 91: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : M. Ahdan Alimudin

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 14 Desember 2015

Waktu : 11.00-11.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 92: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Aditya Nugraha

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 14 Desember 2015

Waktu : 13.00-13.20 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 93: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Sri Devi Novianti

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 14 Desember 2015

Waktu : 14.00-14.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 94: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Genita Putri Salshadila

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 15 Desember 2015

Waktu : 08.00-08.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 95: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : M. Ariya Saputra

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 15 Desember 2015

Waktu : 09.00-09.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 96: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Kurnia Ningsih

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 15 Desember 2015

Waktu : 10.00-10.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 97: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : M.Kemal Muttaqin

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 15 Desember 2015

Waktu : 11.00-11.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 98: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Syarif Hidayatullah

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 15 Desember 2015

Waktu : 13.00-13.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 99: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Dani Ibrohim

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 16 Desember 2015

Waktu : 08.00-08.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 100: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Fahri Witanto

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 16 Desember 2015

Waktu : 09.00-09.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 101: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Tri Esmiati

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 16 Desember 2015

Waktu : 10.00-10.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 102: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Riri Abdul Barry

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 16 Desember 2015

Waktu : 11.00-11.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 3 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 103: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Suhartini

Status : Mustahiq penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 16 Desember 2015

Waktu : 13.00-13.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah saya sudah menerima program Bogor Cerdas selama 4 tahun

semenjak saya duduk di kelas 1 SMA dan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

lagi.

2. Bagaimana setelah mendapatkan beasiswa dari program Bogor Cerdas?

Jawab:yahh saya berterimakasih banyak kepada BAZNAS yang telah memberikan

bantuan kepada saya, dan saya merasa terbantu oleh program tersebut.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: menurut saya bagus program Bogor cerdas banyak yang terbantu orang-orang

yang kurang mampu dan membantu bagi orang-orang yang putus sekolah sehingga bisa

melanjutkan sekolah lagi.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: bantuan yang diberikan kepada saya adalah hanya berupa uang saku dan untuk

biaya sekolah saja.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: dengan adanya program Bogor cerdas ini, saya yang mendapatkan beasiswa

reguler bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan sangat membantu untuk

mengurangi biaya sekolah.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik, dan Bagus.

7. Berapa jumlah bantuan yang di salurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: Rp. 300.000.

Page 104: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Husnul Malik

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Waktu : 08.00-08.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulilah berjalan 3 tahun mendapatkan program bogor cerdas

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: berkembang perekonomian dan bisa membantu kebutuhan sehari-hari.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: sangat bagus banyak yang membutuhkan terutama guru ngaji yang tidak memiliki

gaji.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: berupa sembako dan uang saku.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: Alhamdulillah saya bisa mendapatkan manfaat dari program guru ngajiku dan

sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari serta program ini sangat bagus karena

biasa menghargai peran guru ngaji yang sudah memberikan ilmunya kepada generasi

masa depan

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: dengan adanya program bogor cerdas ini bisa membantu guru ngaji dan bisa

memakmurkan guru ngaji

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 105: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Agus Sukmana

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Waktu : 09.00-09.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2 tahun berjalan dari tahun 2013

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: meringani beban sehari-hari.

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: setuju sekali BAZNAS mengadakan program bogor cerdas.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: Sembako, uang, dll

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: Alhamdulillah manfaat yang di dapat yaitu membantu anak-anak untuk belajar

mengaji

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: sangat bagus dan sangat respon kepada mustahik dan melayani.

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.600.000 seiap akhir bulan desember akhir.

Page 106: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Abdul Ghofur Azizie

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Waktu : 10.00-10.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2,5 tahun sejak tahun 2013 awal juni.

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: Alhamdulillah sangat membantu dengan adanya program bogor cerdas

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: dengan adanya program itu bisa membantu anak dalam pendidikan mengaji.

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: Sandang, Pangan dan papan

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: membantu anak-anak untuk mengaji walaupun banyak kendala nya

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: kurang segi penyalurannya.

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 107: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Pupu Marpuah

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Waktu : 11.00-11.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 1 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: sangat bermanfaat bagi kami selaku penerimanya

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: program tersebut sangat membantu bagi kalangan yang tidak mampu

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: sembako dan kebutuhan pokok.

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: membantu kami mengajar dan mengurangi beban pengajar.

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: baik dan memuaskan

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 108: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Siti Hamidah

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Waktu : 13.00-13.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: sangat membantu bagi kami

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: baik dan cukup membantu

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: rata-rata uang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: membantu untuk membeli peralatan mengajar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup baik dan membantu

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 109: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Hasan Basri

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 22 Desember 2015

Waktu : 08.00-08.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 1,5 tahun dari tahun 2013

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: alhamdulillah membantu kami para pengajar

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: programnya membantu dan membuat kami merasa bahagia

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: rata-rata uang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: manfaat nya membantu kami untuk mengajar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: alhamdulillah baik

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 110: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Siti Sofiah

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 22 Desember 2015

Waktu : 09.00-09.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: alhamdulillah membuat kami terbantu dengan adanya program ini

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: program itu bagus dan membantu kami

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: kebanyakan uang terkadang barang juga pernah

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: membantu para pengajar untuk memberikan pelajaran yang terbaik

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: alhamdulillah baik

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 111: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Siti Badriyah

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 22 Desember 2015

Waktu : 10.00-10.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 3 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: alhamdulillah membuat kami terbantu dengan adanya program ini

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: : program itu bagus dan membantu kami

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: kadang barang tapi rata-rata uang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: manfaat nya membantu kami untuk mengajar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: bagus

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 112: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Tien Sholihat

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 22 Desember 2015

Waktu : 11.00-11.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: alhamdulilllah lumayan membantu

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: lumayan membantu bagi anak-anak untuk mengaji

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: uang kadang sembako

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: manfaatnya membantu kami mengajar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: baik dan bagus

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 113: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Abdullah

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Selasa, 22 Desember 2015

Waktu : 13.00-13.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: alhamdulilllah membantu

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: lumayan membantu bagi anak-anak untuk mengaji

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: uang kadang sembako

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: manfaatnya membantu kami mengajar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: baik

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 114: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Agus Idris

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 23 Desember 2015

Waktu : 08.00-08.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 3 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: alhamdulillah membuat kami terbantu dengan adanya program ini

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: lumayan membantu bagi anak-anak untuk mengaji

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: sembako dan uang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: manfaatnya membantu kami mengajar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: baik dan bagus

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 115: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Bajuri

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 23 Desember 2015

Waktu : 09.00-09.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: alhamdulillah membuat kami terbantu dengan adanya program ini

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: lumayan membantu bagi anak-anak

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: rata-rata uang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: manfaatnya membantu anak-anak belajar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: bagus

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 116: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Dede Muhtar

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 23 Desember 2015

Waktu : 10.00-10.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2,5 tahun pada pertengahan taun 2013.

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: lumayan membantu bagi anak-anak untuk mengaji

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: alhamdulillah membuat kami terbantu dengan adanya program ini

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: rata-rata uang kadang juga barang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulillah membantu

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: cukup membantu

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 117: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Umi Rokhayati

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 23 Desember 2015

Waktu : 11.00-11.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 2 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: lumayan membantu bagi anak-anak untuk mengaji

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: alhamdulillah membuat kami terbantu dengan adanya program ini

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: kebanyakan uang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: cukup membantu bagi kami

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: baik dan bagus

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000

Page 118: PERAN BAZNAS KOTA BOGOR DALAM MENINGKATKAN …

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Pewawancara : Muhamad Heri

Nama Narasumber : Yayah Rodiah

Status : Guru Ngaji penerima Program Bogor Cerdas

Tanggal : Rabu, 23 Desember 2015

Waktu : 13.00-13.30 WIB

1. Sudah berapa lama saudara mendapatkan program Bogor cerdas?

Jawab: 3 tahun

2. Bagaimana setelah mendapatkan santunan dari program Bogor Cerdas?

Jawab: cukup membantu kami para pengajar

3. Apa penilaian saudara dengan adanya program Bogor Cerdas itu sendiri?

Jawab: alhamdulillah sangat baik program tersebut

4. Apa saja yang diberikan bantuan oleh BAZNAS Kota Bogor?

Jawab: rata-rata uang kadang juga barang

5. Manfaat apa yang saudara dapatkan dari adanya program Bogor cerdas?

Jawab: alhamdulillah membantu anak-anak dan kami para pengaar

6. Menurut saudara bagaimana layanan program Bogor cerdas yang ada BAZNAS

Kota Bogor?

Jawab: bagus dan respon

7. Berapa jumlah bantuan yang disalurkan setiap bulan/tahunnya kepada penerima

program Bogor cedas?

Jawab: sebesar Rp.100.000