PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG...

90
i PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG BERINTEGRITAS DAN KREDIBILITAS Disusun Oleh : Muhammad Aji Kamarullah Ravandha Galva Iryansyah Azzadhien Akbar JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M/1441 H

Transcript of PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG...

Page 1: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

i

PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL

YANG BERINTEGRITAS DAN KREDIBILITAS

Disusun Oleh :

Muhammad Aji Kamarullah

Ravandha Galva Iryansyah

Azzadhien Akbar

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M/1441 H

Page 2: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

ii

PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL

YANG BERINTEGRITAS DAN KREDIBILITAS

Penulis Hasil Laporan : Muhammad Aji Kamarullah, Azzadhien

Akbar

ISBN : 978-623-7589-00-6

Editor : Muhamad Zen, MA. Muammar Aditya,

SE., M.Ak.

Desain Tata Letak : Ravandha Galva Iryansyah

Penerbit : Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

Redaksi : Jalan Ir.H. Juanda, No.95 Ciputat,

Cempaka Putih, Tanggerang Selatan,

Banten, 15412.

Telp (62-21) 7432728, Fax (62-21)

74703580

Cetakan Pertama, Agustus 2019

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang (All Right Reserved)

Dilarang Memperbanyak Karya Tulis Ini Dalam Bentuk Dan

Dengan Cara Apapun Tanpa Ijin Tertulis Dari Penerbit.

Page 3: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

iii

KATA PENGANTAR

Bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan

Alhamdulillah atas segala limpaham rahmat, karunia dan pertolongan

Nya kami bisa menyelesaikan Sebuah Catatan Harian selama Praktikum

Profesi Terpadu yang bertempat di Baznas Pusat dengan judul “Peran

Baznas dalam Memanajemen Seorang Amil yang Berintegritas dan

Kredibilitas”. Alhamdulillah dengan tepat waktu kami menyelesaikan

tanpa ada halangan dan hambatan. Shalawat seiring salam selalu

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarganya, para sahabatnya dan insya Allah kepada kita selaku

umatnya mendapatakan syafa’at-Nya di yaumil akhir kelak.

Tujuan penulisan catatan harian selama praktikum ini adalah

untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah praktikum sekaligus

menjadi hal pembelajaran bagi kami dalam mengenal dunia kerja. Selama

proses penulisan dan penyelesaian catatan harian ini, penulis banyak

memperoleh bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,

kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu dalam

pelaksanaan praktikum, diantaranya:

1. Ibu Prof. Dr. Hj Amany Lubis, MA sebagai Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. Sugiharto, MA sebagai ketua jurusan Manajemen

Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta staff yang telah

mendukung semua program yang diajukan.

3. Bapak Amirudin, M. Si selaku Panitia Pelaksana Program Profesi

Terpatu Manajemen Dakwah (PPT-MD).

Page 4: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

iv

4. Bapak Muhamad Zen, MA selaku dosen mata kuliah Praktikum

yang tiada hentinya memberikan masukan dan semangant dalam

proses pembuatan catatan harian Praktikum Terpadu.

5. Bapak Muammar Aditya, SE., M.Ak selaku Dosen Pembimbing

Lapangan yang telah memberi arahan terkait pelaksanaan

praktikum.

6. Bapak Muhammad Zulfikar, Bapak Muhammad Rojudin, Bapak

H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat yang

bersedia memberikan waktunya dalam melaksanakan Praktikum

Profesi Terpadu di Baznas Pusat.

7. Bapak Bambang Sudibyo selaku Pimpinan Baznas RI, Bapak Irfan

Sauqi Beik selaku Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan

Baznas RI, Bapak Ajat Sudarjat selaku Kepala Lembaga

Pendayagunaan Ekonomi Mustahik dan seluruh staff Baznas

Pusat yang sudah memberikan bimbingan dan pengarahan selama

praktikum berlangsung.

8. Teman teman konsentarsi Ziswaf yang selalu memberikan info-

info terkait praktikum.

9. Kedua orang tua yang selalu mendo’akan dan mendukung selama

praktikum.

Buku Catatan Harian Praktikum tentang kegiatan Praktikum di

Baznas Pusat ini, kami susun berdasarkan praktikum yang telah

dilakukan selama masa praktikum pada lembaga. Kami menyadari masih

banyak kekurangan dalam penyusun dan penulisan buku laporan

praktikum ini, oleh karenanya.

Kami menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan penyusunan buku catatan harian ini di masa mendatang.

Page 5: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

v

Semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca dan bagi penyusun

khususnya.

Ciputat , 01 Oktober 2019

Tim Penulis

Page 6: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR TIM PENYUSUN ................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Pratikum ........................................................................ 1

1.2 Manfaat Kegiatan ...................................................................................... 7

1.3 Tempat Pratikum ....................................................................................... 7

1.4 Waktu Pelaksanaan Pratikum ............................................................. 8

1.5 Pengertian Amil ......................................................................................... 8

1.6 Pengertian Integritas ............................................................................... 10

1.7 Pengertian Kredibilitas ........................................................................... 10

BAB II PROFIL BAZNAS ...................................................................................... 11

2.1 Tentang BAZNAS ...................................................................................... 12

2.2 Visi, Misi, dan Nilai BAZNAS ............................................................. 12

2.3 Kebijakan Mutu BAZNAS ..................................................................... 14

2.4 Tujuan Mutu BAZNAS ......................................................................... 14

2.5 Struktur Anggota BAZNAS ................................................................. 16

BAB III CATATAN HARIAN SELAMA PRAKTIKUM ......................... 19

3.1 Day 1: Ta’aruf .............................................................................................. 20

3.2 Day 2: Belajar menjadi Amil yang Profesional ............................... 21

3.3 Day 3: Belajar melayani Mustahik via Telepon ............................. 22

3.4 Day 4: Telponan sama Calon Mustahik ........................................... 23

3.5 Day 5: Jadi Amil harus tepat waktu .................................................. 24

3.6 Day 6: Pindah ke Bagian Protokoler Baznas ................................... 25

3.7 Day 7: Mencari angin di luar Kantor ................................................. 26

Page 7: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

vii

3.8 Day 8: Belajar scan Proposal .................................................................. 27

3.9 Day 9: Jum’at Berkah................................................................................ 28

3.10 Day 10: Kembali ke Divisi Layanan Publik ................................... 29

3.11 Day 11: Budayakan tepat waktu .......................................................... 30

3.12 Day 12: Kisah mengharukan dari Mustahik .................................. 31

3.13 Day 13: Pengarsipan Proposal.............................................................. 32

3.14 Day 14: Whatsapp-an sama Mustahik ............................................... 33

3.15 Day 15: Menjadi Amil harus profesional ........................................ 34

3.16 Day 16: Penginputan Proposal ........................................................... 35

3.17 Day 17: Budayakan senyum salam sapa .......................................... 36

3.18 Day 18: Proposal permohonan numpuk ......................................... 37

3.19 Day 19: Kajian Jum’at ............................................................................ 38

3.20 Day 20: Monday (Money Day) ......................................................... 40

3.21 Day 21: Menjadi Amil harus amanah ............................................... 41

3.22 Day 22: Berbagi pengalaman dengan Staf ..................................... 42

3.23 Day 23: Mengarsipkan berkas di Gudang .................................... 43

3.24 Day 24: Menjadi amil harus ikhlas .................................................. 44

3.25 Day 25: Niatkan semua karena Allah ............................................. 45

3.26 Day 26: Kurban berdayakan desa .................................................... 46

3.27 Day 27: Menjadi Amil harus disiplin waktu ................................ 47

3.28 Day 28: Tetap semangat ...................................................................... 48

3.29 Day 29: Sapi untuk kurban ................................................................. 49

3.30 Day 30: Perkurbanan Duniawi .......................................................... 50

3.31 Day 31: Menguruti arsip proposal yang ditolak .......................... 51

3.32 Day 32: Kajian DPP ................................................................................ 52

3.33 Day 33: Mau Refreshing ....................................................................... 53

3.34 Day 34: Lomba 17an Baznas ................................................................ 54

Page 8: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

viii

3.35 Day 35: Yeay, sebentar lagi selesai ................................................... 55

3.36 Day 36: Menikmati hari-hari terakhir magang ........................... 56

3.37 Day 37: Kajian DPP part II .................................................................. 57

3.38 Day 38: Lomba Marathon Baznas .................................................... 58

3.39 Day 39: Lomba Futsal Baznas ........................................................... 59

3.40 Day 40: Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan ............... 60

BAB IV KESAN DAN PESAN LEMBAGA ............................................. 62

4.1 Kesan dan Pesan Staff Baznas .............................................................. 62

4.2 Transkip Wawancara ............................................................................ 64

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 67

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 67

5.2 Saran ............................................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 70

LAMPIRAN .............................................................................................. 71

Page 9: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

ix

BAB I

PENDAHULUAN

Page 10: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

1

BAB I

PENDAHULUAN

40 HARI MENJADI AMIL YANG AKTIF, KREDIBILITAS DAN

INTEGRITAS

A. Latar Belakang Praktikum

Peran BAZNAS dalam membangun amil menjadi salah satu

kesuksesan dalam pengumpulan, penyaluran dan pemberdayaan zakat.

BAZNAS membentuk amil yang religiuitas karena berpengaruh pada

kinerja amil yang harus dapat dipertanggung jelaskan secara transparan

dan wajar. Untuk itu amil harus mengelola secara benar, terukur dan

sesuai dengan kepentingan lembaga dengan tetap memperhitungkan

kepentingan. Amil BAZNAS sesuai dengan tingkatan, bertugas menjadi

pengawas syariat, pengawas syariat adalah pihak yang mengkaji,

meneliti dan menilai apakah pengelolaan zakat telah berpedoman pada

syariat, memiliki kemampuan teknis, administratif, dan keuangan untuk

melaksanakan kegiatannya.

Lembaga zakat yang sampai sekarang ini dihimpun telah tercatat

sebanyak 1 BAZNAS (Badan Amil Zakat nasional) di tingkat nasional, 33

BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah) di provinsi dan 240 BAZDA di

tingkat kota atau kabupaten serta 18 LAZ (lembaga Amil Zakat) tingkat

nasional yang sudah mendapat pengukuhan dari menteri agama. Dengan

adanya hal itu tentu akan sangat membantu muzakki (orang yang wajib

mengeluarkan zakat) dalam membayar zakat. Jadi, muzakki datang ke

lembaga zakat dengan menyerahkan harta yang telah mencapai nishab.

Page 11: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

2

Selanjutnya itu adalah kewajiban dari lembaga zakat untuk

mendistribusikan zakatnya.

Tujuan utama dari zakat ini adalah untuk menyeimbangkan antara

orang yang kelebihan dana (surplus fund) dengan orang yang kekurangan

dana (deficit fund). Sehingga akan tercipta perekonomian yang stabil.

Artinya zakat itu digunakan untuk mengentaskan kemiskinan, dimana

yang nama mereka tercatat dalam 8 golongan orang yang wajib menerima

zakat. Sementara itu, menurut buku Peta Kemiskinan,

jumlah mustahik (orang yang wajib menerima zakat) di seluruh Indonesia

adalah 33,943.313 jiwa. Dari segi gender nyaris berimbang: 49,9 persen

mustahik adalah laki-laki, sisanya 50,1 persen perempuan. Lalu, 52

persen mustahik belum menikah; 42 persen menikah; cerai mati 4,6

persen; dan cerai hidup 1,4 persen. Tingkat pendidikan mereka pun

sangat rendah, yakni 77 persen tidak tamat/tamat SD. Sebagian besar

mustahik bekerja di sektor pertanian (63,1 persen); industri 8,9;

perdagangan 8,8; dan jasa 7.2.

Peta Kemiskinan juga mancatat terdapat 23.676.263 muzakki di

seluruh Indonesia dengan jumlah kumulatif terbesar di Jawa Barat

4.721.101 orang, Jawa Timur 2.871.741 orang, DKI Jakarta 2.467.677 orang,

Jawa Tengah 2.181.139, Banten 1.324.908 orang, dan Sumatra Utara

1.094.889 orang. Sebagian besar (60,6 persen) muzakki adalah laki-laki;

tetapi potensi perempuan tidak bisa diabaikan, yakni 39,4 persen.

Penting dicatat, para muzakki ini sebagian besar berusia antara 25-59

tahun (26,1 persen berusia antara 25-34 tahun; 25.00 antara 35-44; dan

26,4 persen antara 45-59 tahun). Latar belakang pekerjaan para

muzakki: 27,3 persen bekerja pada sektor pertanian; 20,8 persen pada

Page 12: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

3

sektor industri; 18,2 persen pada sektor jasa; dan 10,7 persen di sektor

industri.

Dengan adanya data di atas betapa banyak jumlah mustahik yang

ada di seluruh wilayah Indonesia, dimana mereka sangat membutuhkan

dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Meski

demikian fakta yang ada menunjukkan hal yang berbeda. Menurut Irfan

Syauki Beik, salah satu peneliti zakat mengatakan bahwa sebenarnya

potensi dana zakat yang ada di Indonesia ini sangat besar yaitu mencapai

200 triliun. Sementara itu, dana yang telah dihimpun mencapai 1,8

triliun. Fakta ini menunjukkan betapa perlunya untuk sadar akan

kewajiban membayar zakat baik muzakki, sebagai orang yang

memberikan zakat dan lembaga zakat sebagai pihak pengelola dana

tersebut. Tujuannya adalah untuk dapat memdistribusikan zakat secara

benar dan tepat sasaran.

Maka dari itu untuk bisa menertibkan hal ini perlu ada pemecahan

masalah dengan berbagai strategi yang bisa menyadarkan masyarakat

untuk membayar zakat dan pengelola zakat, supaya dapat

mendistribusikan zakat secara benar. Adapun cara itu adalah

Pertama, sosialisasi kepada masyarakat. Dalam hal ini masyarakat

diberikan pengetahuan, pemahaman tentang apa itu zakat dan apa

manfaatnya bagi lahir dan batin. Sebab, tanpa mengetahui akan hal itu

biasanya masyarakat itu merasa tidak mengerti dan masa bodoh dengan

zakat. Akhirnya tidak mau membayar zakat dan menjadi penyebab

terjadinya kehancuran pada zakatnya. Namun, dengan mengetahui akan

manfaat dan pengetahuan lain tentang zakat maka mereka akan merasa

Page 13: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

4

termotovasi dan merasa ingin dapat merasakan manfaatnya. Kebanyakan

mereka yang tidak mau membayar zakat itu karena mereka tidak tau

kalau betapa besar balasanya. Sebagaimana firman allah

“Dan perumpamaan orang yang menginfaqkan hartanya untuk mencari ridha

allah dan memperteguh jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di daratan

tinggi yang di siram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah-buahan dua

kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya maka embun (pun memadai).

Sesungguhnya allah maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (Al-Baqarah:265).

Bentuk dari penyampaian kepada masyarakat itu dapat berupa

dengan training, seminar, workshop. Dengan dibantu oleh para pakar

dalam bidang zakat yang mampu menjelaskan secara detail dan lugas

serta bahasanya dapat dipahami maka akan menjadi hal yang sangat

membantu dalam menggugah hati muzakki untuk membayar zakat.

Memang bukan perkara mudah untuk bisa mendapat respon yang

positif dari muzakki untuk dapat menunaikan zakatnya. Tentu, setelah

hal itu perlu adanya bimbingan dan memberikan tentang kejelasan dari

setiap lembaga zakat di daerah tersebut. Sehingga, muzakki tidak

kesulitan mencari lembaga. Selain itu, dari pihak lembaga harus bisa

menjelaskan secara benar supaya muzakki dapat menyalurkan zakatnya

ke lembaga zakat.

Kedua, penguatan kepada amil zakat untuk selalu bersikap jujur

dan professional. Lembaga zakat ini sebenarnya ini sama halnya dengan

perbankan yaitu bermodalkan kepercayaan. Jadi, bagaimana membuat

Page 14: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

5

masyarakat bisa percaya pada lembaga dengan berbagai tindakan dan

kegiataan yang ada. Sehingga, masyarakat dapat melihat fakta yang

selama ini telah dilakukan oleh lembaga. Dengan hal itulah maka

masyarakat akan tergugah untuk menyalurkan zakatnya kepada

lembaga.

Maka, peran amil harus sangat berperan aktif dan mempunyai

berbagai program ke depan untuk dapat menunjukkan bahwa dana

zakat yang selama ini menjadi amanah benar-benar terdistribusi

kepada mustahik yang delapan itu (fakir, miskin, amil zakat, muallaf,

orang yang memerdekakan budak, ghorimun, muhajirin dan ibnu sabil).

Sebagaimana firman allah:

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-

orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk

(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk

mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan

Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana” (At-Taubah :60).

Delapan golongan di atas telah tersusun secara urut sesuai yang

ada di dalam al-qur’an. Maka, orang yang pertama dan kedua yang

mendapatkan zakat itu adalah fakir dan miskin. namun kenyataan yang

sedang ada di kalangan masyarakat adalah seorang amil zakat

mengambil haknya terlebih dahulu sebelum di distribusikan. Hal inilah

yang menjadi salah satu enggannya masyakrakat untuk menyalurkan

dana zakatnya ke lembaga. Terlepas dari benar tidaknya hal itu maka

seorang amil dalam urutan di atas harus dapat melaporkan

Page 15: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

6

kepada muzakki tentang berapa jumlah uang yang terkumpul, di

distribusikan kepada siapa saja dan dalam bentuk apa. Hal ini perlu

adanya kejelasan supaya tidak timbul adanya saling tidak mempercayai

antara muzakki dan amil yang ada di lembaga zakat.

Selain itu juga, harus dapat tepat sasaran ke mustahik yang telah

disebutkan. Sebab, sekarang ini banyak beberapa orang yang mengaku

fisabilillah, ibnu sabil supaya dapat merasakan zakat itu. Maka dari amil

zakat harus jeli dan teliti dalam menganalisa dari delapan golongan di

atas supaya amanah dari dana zakat itu dapat tersalurkan kepada orang

yang membutuhkan sesuai yang ada di dalam al-qur’an.

Ketiga, mensinergikan dan saling kerjsama antara lapisan

masyarakat, pemerintah, tokoh agama dan juga para amil zakat. Dengan

adanya hubungan itu maka akan terasa mudah untuk mendistribusikan

zakat ke berbagai mustahik. Bentuknya adalah lapisan masyarakat ikut

mensupport adanya lembaga zakat dengan menyalurkan dananya ke

lembaga tesebut. Pemerintah mendukung dengan adanya regulasi yang

jelas dan tegas bagi yang tidak mau membayar zakat dengan adanya

berbagai sangsi yang sesuai. Tokoh masyarakat ini juga berperan

memberikan bimbimbingan dan pengetahuan kepada masyarakat

tentang pentingnya, manfaat dan hukumnya zakat. Juga, amil zakat juga

mempunyai sifat yang amanah dalam mengemban dana zakat yang harus

di distribusikan secara tepat sasaran ke delapan golongan itu. Dengan

adanya itu maka semua akan berjalan sesuai rencana. Hubungan sinergi

dan kerjasama ini telah allah jelaskan dalam firman-Nya:

Page 16: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

7

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,

dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran” (Al-Maidah :2)1

Program magang ini dilaksanakan lebih kurang selama 40 hari

kerja sesuai dengan program kurikulum di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah pada konsentrasi Manajemen Zakat, Infaq, Shadaqah

dan Wakaf, mahasiswa akan memilih topik dan judul magang serta

memilih tempat dan lokasi lembaga-lembaga Zakat dan Wakaf yang

berada dinaungan pemerintah maupun non pemeritah tempat tujuan

magang yang dituju.

Program magang merupakan suatu proses belajar atau praktek

langsung bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, pengetahuan,

keterampilan dan etika pergaulan khususnya pada lingkungan kerja

nyata bagi mahasiswa sebelum mahasiswa tersebut memasuki dunia

kerja yang sebenarnya, sehingga diharapkan setelah mahasiswa lulus

bukan hanya menguasai ilmu dalam perkuliahan dengan baik, namun

bermanfaat bagi dirinya maupun bagi lembaga dimana tempat

mahasiswa tersebut bekerja nantinya.

B. Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini bermanfaat terutama bagi mahasiswa sendiri karena

menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja dan mengelola

lembaga secara langsung ditambah dengan arahan dari para karyawan

disana yang sudah memahami konsep dan ruang lingkup pada tempat

kerja yang menjadi tempat tujuan magang.

1 https://www.kompasiana.com/taufikkagawa/5517c865a33311b207b65ed7/peranan-lembaga-zakat-dalam-mengentaskan-kemiskinan diakses pada tanggal 19 desember 2019 pukul 08:05 WIB

Page 17: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

8

C. Tempat Praktikum

BAZNAS PUSAT : Jl. Johar No.18, Kebonsirih, Menteng, Jakarta Pusat

10340. Email: [email protected]. Telepon: +6221 21393600. Fax.: +6221

3913777

Kantor Layanan BAZNAS : Jl. Kb. Sirih Raya No.57, RT.08 RW.02,

Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 10340. Email: [email protected].

Konfirmasi Donasi: +62 878 7737 3555. Contact Center: +6221 3904555.

Fax.: +6221 3913777

D. Waktu Pelaksanaan Praktikum

Tanggal : 2 Juli 2019 - 25 Agustus 2019 (Senin - Jum,at)

Waktu : Pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB

E. Pengertian Amil

Amil merupakan isim fā„il dari: amila – ya„malu, „amalan, yang secara

leksikal berarti “bekerja”, sedangkan Amil adalah orang yang bekerja.

Bila disebut: kaana „aamilan lahu „alash shadaqah (orang yang bekerja untuk

urusan shadakah/zakat). Para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan

keluasan maknanya, seperti terlihat berikut ini.

a) Madzhab Hanafi

Menurut mazhab Hanafi, amil adalah adalah orang-orang yang

dipekerjakan oleh imam untuk mengumpulkan zakat. Amil merupakan

sinonim dari al-sa„i. Lafat ini bermakna orang yang ditugaskan oleh imam

pada kabilah-kabilah untuk mengambil zakat dari mereka. Mazhab

Page 18: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

9

Hanafi hanya menggambarkan bahwa amil adalah petugas yang diangkat

oleh imam untuk mengumpulkan zakat dari muzakki (wajib zakat) saja.

b) Jumhur Ulama; Madzhab Syafi’i, Maliki dan Hambali

Pengertian amil menurut jumhur ulama adalah petugas yang

mengurus segala permasalahan zakat, seperti orang yang memungut dan

mengumpulkan zakat, menulis jumlah masuk dan keluar, berapa sisa

serta, pemelihara harta zakat, serta membagikannya

kepada mustahiq (orang yang berhak menerima zakat). Sebagaimana

diketahui bahwa fungsi pengurus zakat bukan hanya mengambil zakat

dari muzakki, namun juga menghimpun, menjaga, dan

mendistribusikannya kepada para mustahiq.

Bedanya dengan mazhab Hanafi, jumhur menyebutkan dalam

rumusannya dengan jelas bahwa ke dalam lafat amil masuk segala

aktifitas yang berkaitan dengan pengelolaan dan pendistribusian zakat.

Perluasan makna amil kepada beberapa makna lain tampaknya masih

dianggap cakupannya.

Perbedaan lain antara mazhab Hanafi dan jumhur adalah mazhab

Hanafi menyebutkan bahwa amil ditunjuk oleh imam/penguasa kaum

muslimin. Jumhur ulama tidak menyebutkan bahwa amil ditunjuk oleh

imam. Kita bisa memahami penjelasan ini dengan mengatakan bahwa

menurut mazhab Hanafi seyogyanya amil diangkat oleh imam/penguasa

dan tidak diangkat oleh masyarakat, seperti yang pernah dilakukan Nabi

dan Khulafaurrasyidin. Sedangkan menurut jumhur, amil dapat saja

Page 19: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

10

diangkat oleh imam atau oleh masyarakat, seperti banyak dipraktikkan

dewasa ini.2

F. Pengertian Integritas

a) Iphho Santoso

Menurut Ippho Santoso, integiras sering diartikan sebagai menyatunya

pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan

kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki

makna berbicara secara utuh dan lengkap / sepenuh – penuhnya.

b) KBBI

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, integritas dapat

diartikan sebagai sifat, mutu dan keadaan yang menggambarkan suatu

kesatuan yang utuh, sehingga mempunyai potensi dan kemampuan yang

selalu memancarkan kejujuran dan kewibawaan.

G. Pengertian Kredibilitas

Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk

menimbulkan kepercayaan. Aplikasi umum yang sah dari istilah

kredibilitas berkaitan dengan kesaksian dari seseorang atau suatu

2 https://baitulmal.acehprov.go.id/2015/11/16/amil-dalam-pandangan-ulama-fikih-dan-tafsir/

Page 20: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

11

lembaga selama konferensi. Kesaksian haruslah kompeten dan kredibel

apabila ingin diterima sebagai bukti dari sebuah isu yang diperdebatkan.

Page 21: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

12

BAB II

TINJAUAN UMUM

LEMBAGA

Page 22: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

13

BAB II

TINJAUAN UMUM LEMBAGA

2.1 Tentang BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi

dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan

Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi

menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada

tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011

tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS

sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara

nasional. Dalam UU tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga

pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab

kepada Presiden melalui Menteri Agama.

Dengan demikian, BAZNAS bersama Pemerintah bertanggung

jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan: syariat

Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi

dan akuntabilitas.

2.2 Visi, Misi dan Nilai BAZNAS

Visi BAZNAS

Menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia.

Misi BAZNAS

Page 23: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

14

1. Mengkoordinasikan BAZNAS peovinsi, BAZNAS

kabupaten/kota, dan LAZ dalam mencapai target-target

nasional.

2. Mengoptimalkan secara terukur pengumpulan zakat nasional.

3. Mengoptimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat

untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan

masyarakat, dan pemoderasian kesenjangan sosial.

4. Menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan

akuntabel berbasis teknologi informasi dan teknologi terkini.

5. Menerapkan sistem pelayanan prima kepada seluruh pemangku

kepentingan zakat nasional.

6. Menggerakkan dakwah Islam untuk kebangkitan zakat nasional

melalui sinergi ummat.

7. Terlibat akitf dan memimpin gerakan zakat dunia.

8. Mengarusutamakan zakat sebagai instrumen pembangunan

menuju masyarakat yang adil dan makmur, baldatun thayyibun wa

rabbun ghafuur.

9. Mengembangkan kompetensi amil zakat yang unggul dan

menjadi rujukan dunia.

Nilai BAZNAS

Nilai-nilai BAZNAS mencakup semua nilai luhur dan unggul Islami, di

antaranya:

1. Visioner

2. Optimis

3. Jujur

4. Sabar

Page 24: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

15

5. Amanah

6. Keteladanan

7. Profesional

8. Perbaikan berkelanjutan

9. Entreprenurial

10. Transformasional.

2.3 Kebijakan Mutu BAZNAS

1. Meningkatkan kesadaran berzakat sesuai syariah dan peraturan

perundangan untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik.

2. Memberikan pelayanan terbaik bagi muzaki dan mustahik.

3. Membuat program pendayagunaan zakat sesuai dengan syariah

secara terencana, terukur dan berkesinambungan dalam

peningkatan kesejahteraan mustahik.

4. Membina, mengembangkan, dan mengkoorsinasikan BAZNAS

Provinsi, BAZNAS Kabupaten/Kota, dan LAZ.

5. Mengembangkan sistem teknologi informasi yang handal untuk

menyajikan data penerimaan, pendistribusian dan

pendayagunaan zakat secara nasional.

6. Mengembangkan manajemen yang profesional, transparan dan

akuntabel yang sesuai untuk lembaga keuangan syariah.

7. Membina dan mengembangkan amil yang amanah, berintegritas

dan kompeten yang mampu menumbuhkan budaya kerja islami.

8. Mengembangkan model-model terbaik pengelolaan zakat yang

dapat dijadikan acuan dunia.

2.4 Tujuan Mutu BAZNAS

Page 25: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

16

1. Mengoptimalkan penghimpunan ZIS dari kementerian, lembaga,

instansi pemerintah, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan

masyarakat sesuai peraturan perundangan.

2. Mengoptimalkan program pendistribusian dan pendayagunaan

ZIS dengan melibatkan BAZNAS Provinsi, BAZNAS

Kabupaten/Kota, LAZ dan berbagai institusi terkait untuk

meningkatkan kesejahteraan mustahik.

3. Menguatkan kapasitas, kapabilitas dan tatakelolal BAZNAS dan

LAZ.

4. Menguatkan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan Islam

dan pihak-pihak lain yang relevan untuk mengoptimalkan

sosialisasi dan edukasi ZIS serta dakwah.

5. Membangun sistem manajemen BAZNAS yang kuat melalui

penerapan standar operasional baku dan implementasi sistem

online berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada semua

aspek kerja.

6. Membangun sistem manajemen keuangan yang transparan dan

akuntabel sesuai dengan syariah dan PSAK 109.

7. Menyiapkan sistem dan infrastruktur BAZNAS dan LAZ sebagai

lembaga keuangan syariah di bawah pengawasan OJK.

8. Mengembangkan sistem manajemen sumber daya insani yang

adil, transparan dan memberdayakan.

BAZNAS menjalankan empat fungsi, yaitu:

1. Perencanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat;

2. Pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat;

Page 26: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

17

3. Pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat; dan

4. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan

zakat.

Selama menjalankan amanah sebagai badan zakat nasional, BAZNAS

telah meraih pencapaian sebagai berikut:

1. BAZNAS menjadi rujukan untuk pengembangan pengelolaan

zakat di daerah terutama bagi BAZNAS Provinsi maupun BAZNAS

Kabupaten/Kota

2. BAZNAS menjadi mitra kerja Komisi VIII DPR-RI.

3. BAZNAS tercantum sebagai Badan Lainnya selain

Kementerian/Lembaga yang menggunakan dana APBN dalam jalur

pertanggungjawaban yang terkonsolidasi dalam Laporan

Kementerian/Lembaga pada kementerian Keuangan RI.

2.5 Struktur Organisasi BAZNAS

ANGGOTA BAZNAS

Bambang Sudibyo

KETUA

Zainulbahar Noor

WAKIL KETUA

Nana Mintarti

ANGGOTA

Muhammadiyah Amin

ANGGOTA

Page 27: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

18

Nuryanto

ANGGOTA

Astera Primanto Bakti

ANGGOTA

Mundzir Suparta

ANGGOTA

Masdar Farid Mas'udi

ANGGOTA

Ahmad Satori Ismail

ANGGOTA

Emmy Hamidiyah

ANGGOTA

Irsyadul Halim

ANGGOTA

Page 28: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

19

DIREKSI

M. Arifin Purwakananta

Direktur Utama

Irfan Syauqi Beik

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan

Wahyu T.T. Kuncahyo

Direktur Operasi

Mochammad Ichwan

Direktur Kepatuhan dan Audit Internal

Jaja Jaelani

Sekretaris3

3 https://baznas.go.id/profil

Page 29: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

20

BAB III

CATATAN HARIAN

SELAMA

PRAKTIKUM

Page 30: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

21

BAB III

CATATAN HARIAN SELAMA PRAKTIKUM

Day 1: Ta’aruf

Hari selasa tanggal 2 Juli 2019 adalah hari pertama saya

melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) atau biasa disebut dengan

magang. Saya melaksanakan praktik di Kantor Pusat Badan Amil Zakat

Nasional (BAZNAS PUSAT). Baznas Pusat terletak di Wisma Sirca,

Lantai 3 dan 4 Jl. Johar No.18, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelum saya masuk ke kantor Baznas Pusat saya berkonfirmasi kepada

Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Baznas, yaitu Pak Dika perihal

akan ditempatkan di bagian mana saya akan melakukan kegiatan

praktik. Setelah bertanya, saya ditempatkan di Bagian Layanan Publik

Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan. Lalu, saya diperintahkan

untuk naik ke lantai 3 dimana tempat bagian Layanan Publik Divisi

Pendistribusian dan Pendayagunaan berada. Setelah sampai disana,

kebetulan masih ada acara berdoa bersama sebelum memulai

pekerjaannya masing-masing, saya diperintahkan untuk

memperkenalkan diri di hadapan para karyawan yang ada di ruang rapat

utama atau ruang pleno. Setelah saya memperkenalkan diri, saya

dipertemukan dengan Kepala Bagian Layanan Publik Divisi

Pendistribusian dan Pendayagunaan yaitu Bapak Muhammad Rojudin.

Kemudian beliau memperkenalkan saya dengan para karyawannya dan

menjelaskan posisi dan job desk yang ada di Bagian Layanan Publik Divisi

Pendistribusian dan Pendayagunaan. Lalu, saya ditempatkan di bagian

penginputan proposal permohonan yang masuk dibimbing oleh seorang

karyawan yang bernama Pak Firman Adopati.

Page 31: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

22

Day 2: Belajar menjadi Amil yang profesional

Rabu, 3 Juli 2019. Semakin banyak tugas yang mulai dikerjakan,

selain merekap SK, saya juga mengisi biodata calon pimpinan BAZNAS

Daerah serta merekapitulasi data keputusan pemerintah daerah tentang

panitia seleksi pemilihan pimpinan BAZNAS Daerah di seluruh

Indonesia.

Belajar bagaimana mengenal proses sistem mengenai mengangkat

dan memberhentikkan pimpinan BAZNAS Pusat maupun Daerah serta

sistem pemilihan pemimpin BAZNAS Pusat maupun Daerah.

Rekomendasi dan pertimbangan yang dikeluarkan sangat berpengaruh

dalam menjalankan sistem lembaga hukum dan kelembagaan BAZNAS

di daerah.

Belajar mengenal SK yang baik dan yang kurang baik dalam

prosesnya. SK yang terbentuk berasal dari pemerintah setempat dalam

merekomendasikan calon pemimpin BAZNAS Daerah. SK BAZNAS

Provinsi yang mengeluarkan adalah Gubernur, SK BAZNAS

Kabupaten/Kota yang mengeluarkan adalah Walikota.

Sistem mengangkat dan memberhentikan pimpinan BAZNAS

bukanlah wewenang pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan

tetapi wewenang tersebut dipegang oleh BAZNAS Pusat. BAZNAS

Pusat memiliki wewenang penuh atas BAZNAS Daerah Provinsi maupun

Kabupaten/Kota atas seluruh Undang-Undang BAZNAS dan Peraturan

BAZNAS mengenai berdiri dan bubarnya BAZNAS Daerah.

Dalam menentukkan calon pemimpin BAZNAS, maka

pemerintah membentuk panitia seleksi untuk menentukkan siapa saja

Page 32: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

23

capim BAZNAS di periode yang baru. Pimpinan BAZNAS Pusat terdiri

dari 8 orang dan pimpinan BAZNAS Daerah terdiri dari 5 Orang.

Pekerjaan Divisi Hukum dan Kelembagaan adalah mengobjektifkan

pemilihan pemimpin dan bukan mensubjekkan pemilihan pemimpin

BAZNAS Daerah dengan menentukkan syarat, ketentuan dan kebijakan

yang tidak memihak pada siapapun.

Hari ke-dua ini banyak pembelajaran mengenai Hukum dan

Kelembagaan BAZNAS dalam mengatur peraturan struktural pimpinan

BAZNAS Daerah demi berlanjutnya zakat hingga tingkat daerah yang

terkecil sekalipun.

Day 3: Belajar melayani Mustahik via telepon

Hari kamis tanggal 4 juli 2019, saya berangkat lebih pagi yaitu

pukul 06:45 WIB dan sampai juga lebih awal yaitu pukul 07:45 WIB dan

belum banyak karyawan yang datang. Sambil menunggu, saya

mempersiapkan apa saja yang nanti akan saya kerjakan seperti Dokumen

Proposal yang masuk, laptop, kertas disposisi dan lain sebagainya.

Setelah mempersiapkan itu semua, saya masuk ke ruang rapat utama

atau ruang pleno untuk melakukan berdo’a bersama para karyawan

sebagaimana biasanya. Setelah berdo’a saya dan para karyawan yang

lainnya memasuki ruang kerja masing-masing dan mengerjakan apa yang

harus dikerjakan. Karena karyawan bagian layanan publik sedang ada

acara penguatan diluar, maka hanya ada saya yang ada di meja bagian

layanan publik.

Setelah melakukan do’a bersama, saya langsung melanjutkan

pekerjaan yang saya belum selesaikan kemarin yaitu mengerjakan

Page 33: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

24

menginput proposal permohonan yang ditolak. Saya mengerjakan

sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Bang Rofiq kemarin, ada sekitar

30 proposal permohonan yang ditolak yang saya input. Ketika saya

sedang menginput proposal permohonan yang ditolak, saya menerima

telepon dari calon penerima manfaat (Mustahik) perihal proposalnya apa

sudah diproses atau belum. Kemudian saya jelaskan bahwa karyawan

layanan publik sedang ada acara penguatan diluar, jadi tolong telepon

kembali di hari senin atau selasa minggu depan. Karena, hanya karyawan

bagian layanan publik tim verifikator yang bisa menjelaskan tentang

proposal yang diajukan oleh para calon penerima manfaat (Mustahik)

perihal diterima atau tidaknya.

Day 4: Telponan sama calon Mustahik

Hari ke 4 Dari kontrakan pukul 07:00 saya berangkat sampai

pukul 08:10 salam sapa dengan karyawan lain dan istirahat sebentar

kemudian saya sholat dhuha terlebih dahulu setelah selesai kembali lagi

keruangan tugas saya hari ini menerima konfirmasi dari mustahik dan

melayani mustahik yang ingin mengajukan usaha, hari ini saya diberi

tugas untuk merekap invoice Z-mart sekitar 15 menit selesai pekerjaan,

lalu saya menunggu konfirmasi sambil mengerjakan laporan magang,

beberapa menit kemudian ada telpon masuk dari mustahik atas nama

budiman santoso mengenai pengajuan usaha nya saya sampaikan bahwa

ada kendala dari orang pensurvey kita sedang melakukan recruitment

untuk pensurvey nanti kita jadwalkan ulang mengenai survey bapak

harap sabar ya dan telpon nya ditutup.

Page 34: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

25

Tidak lama kemudian ada telpon lagi masuk dari purworejo

untuk menanyakan pengajuan usaha saya jelaskan ibu coba dulu

diajukan ke baznas daerah setempat kalo ada lebih bagus, kalo tidak ada

ibu lampirin surat rekomendasi baznas daerah sama dilengkapi berkas

persyaratan nya setelah paham ditutup telpon nya. Belum ada lagi telpon

yang masuk saya sambil mengerjakan laporan, tidak lama masuk telpon

dari mustahik untuk konfirmasi mengenai pengajuan usaha nya saya cek

ternyata belum disurvey dan saya jelaskan bahwa orang surveynya lagi

kurang di daerah Jakarta, nanti kita jadwalkan ulang untuk disurvey

bapak harap sabar saja nanti kita kabari kalo sudah ada info. Pada pukul

12:00 istirahat sholat dan makan saya sholat dahulu setelah selesai

langsung makan diluar sampai jam 13:10 saya kembali lagi keruangan dan

mengerjakan laporan sampai jam 14:30 sampai saat ini belum ada

mustahik yang datang sampai jam 15:20 sholat ashar dahulu setelah itu

kembali lagi keruangan dan duduk sambil ngobrol2 dengan karyawan

lain setelah itu saya menuggu sampai jam 16:30 tidak ada mustahik yang

datang lalu saya pamit dengan karyawan lain dan pulang, kurang lebih

kegiatan saya di hari kamis.

Day 5: Jadi Amil harus tepat waktu

Seperti biasa saya berangkat dari rumah (Depok) pukul 07:00

WIB ,1 jam lamanya perjalanan dari rumah saya untuk sampai ke kantor.

Perjalanan saya penuh dengan hambatan macet, maklum bukan Jakarta

kalau tidak macet. Pukul 08:00 WIB saya tiba di Kantor Baznas Pusat,

kemudian saya masuk ke ruang rapat utama atau ruang pleno untuk

berdo’a bersama para karyawan Baznas Pusat yang ada di gedung

tersebut sebagaimana biasanya. Setelah berdo’a bersama saya bersama

Page 35: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

26

para karyawan yang lain memasuki ruang kerjanya masing-masing, lalu

melanjutkan kembali pekerjaannya.

Pekerjaan saya hari ini sama seperti di hari-hari sebelumnya yaitu

melakukan penginputan proposal yang masuk ke file permohonan

publik, lalu diberikan nomer menguruti setelah nomer sebelumnya,

kemudian nomer tersebut ditulis di kertas disposisi. Lalu proposal

tersebut diberikan ke tim verifikator untuk di verifikasi apakah

permohonan tersebut layak dibantu atau tidak.

Saya ditugaskan ketika melakukakan penginputan propsal yang

masuk hari ini, diharapkan agar selesai juga inputnya hari ini.

Dikarenakan agar tidak menumpuk proposalnya dan agar cepat

diverifikasi oleh tim verifikator. Agar juga calon penerima manfaat tidak

menunggu lama terkait proposalnya tersebut apakah diterima atau tidak.

Maka dari itu, kita sebagai seorang Amil harus membiaasakan

mengerjakan sesuatau harus tepat waktu agar tidak mengganggu

persoalan-persoalan selanjutnya.

Day 6: Pindah ke Bagian Protokoler Baznas

Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat

BAZNAS menggunakan sepeda motor pukul 06:50 WIB dan tiba di

kantor sekitar pukul 07:58 WIB. Ketika di perjalanan ya seperti biasa

macet yang tidak dapat dihindarkan ketika kita melakukan aktifitas pagi

hari di kota-kota besar, apalagi Jakarta yang merupakan pusat dari segala

macam aktifitas. Ketika tiba di kantor, seperti biasa saya dan para

Page 36: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

27

karyawan Baznas berdo’a bersama sebelum melakukan pekerjaan

masing-masing.

Setelah melakukan do’a bersama, saya langsung mengerjakan

pekerjaan saya yaitu menginput proposal permohonan yang masuk ke

excel. Setelah melakukan pekerjaan menginput proposal permohonan

yang masuk, saya ditugaskan oleh Bagian SDM Baznas untuk pindah

sementara ke Bagian Protokoler di Lantai 2 mulai hari ini (pukul 14:00

WIB) hingga hari jum’at. Saya dipindahkan kesana karena di bagian

protokoler sedang butuh karyawan, kebetulan masih mencari karyawan

jadi saya yang ditempatkan sementara di posisi tersebut. Di bagian

protokoler saya langsung ditugaskan untuk memberikan surat masuk ke

sekretaris direktur yang dituju, yaitu direktur pendistribusian dan

pendayagunaan, direktur hko, direktur kepatuhan dan audit internal,

dan direktur sumber daya manusia. Ketika memberikan surat masuk ke

sekretaris direktur yang dituju, yang menerima harus memberikan tanda

tangan di buku tanda terima yang diberikan dari bagian protokoler.

Pekerjaan ini saya selesaikan hingga pukul 16:50 WIB, setelah itu saya

merapikan meja kerja dan bersiap untuk pulang.

Day 7: Mencari angin di luar kantor

Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat

BAZNAS menggunakan sepeda motor pukul 06:50 WIB dan tiba di

kantor sekitar pukul 08:00 WIB agak telat tidak seperti kemarin. Ketika

tiba di kantor, seperti biasa saya dan para karyawan Baznas berdo’a

bersama sebelum melakukan pekerjaan masing-masing.

Page 37: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

28

Saya memasuki ruang Protokoler di lantai 2 di depan ruang

Wakil Ketua Baznas. Ketika saya ingin mengerjakan pekerjaan saya,

charger laptop saya mengalami masalah sehingga tidak bisa digunakan

untuk mengisi daya laptop saya. Oleh karena itu saya disarankan ke

ruang IT oleh pendamping saya untuk meminjam charger laptop yang

sama dengan laptop saya. Akan tetapi, di ruang IT tidak ada yang

memiliki charger laptop seperti laptop saya, sekalinya ada sedang dipakai

sama yang punya. Karena tidak ada charger yang bisa dipinjam akhirnya

saya berinisiatif membeli kabel power laptop karena yang rusak adalah

kaber power dari charger itu sendiri. Saya mencari toko listrik terdekat

untuk membeli kabel power laptop saya, akan tetapi harganya tidak

cocok dengan kantong saya, mau tidak mau saya harus mencari lagi di

toko lain sembari mencari angin di luar kantor karena sudah terlalu

penat saya berada di dalam kantor. Akhirnya saya disarankan untuk ke

Pasar Kenari, karena disana adalah pusat toko elektronik, yang dimana

segala peralatan elektronik tersedia disana. Alhamdulillah ketika saya

berkeliling pasar kenari, dapat juga barang yang saya cari dan harganya

juga cocok dengan kantong saya. Dan ketika sudah dapat, saya kembali

ke kantor untuk kembali melnjutkan pekerjaan saya.

Day 8: Belajar scan proposal

Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat Baznas

Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor pada pukul

07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan peralatan

yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat utama

untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari staf

terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik itu

Page 38: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

29

terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian, maupun

support system yang ada di Baznas.

Saya memasuki ruang Protokoler di lantai 2 di depan ruang

Wakil Ketua Baznas. Saya langsung ditugaskan untuk memberikan surat

masuk ke sekretaris direktur pendistribusian dan sekretaris sumber daya

manusia. Dan meminta tanda terima dari pihak terkait di buku tanda

terima bagian protokoler. Setelah itu saya ditugaskan untuk

memperbanyak surat (fotokopi) untuk dibagikan kepada sekretaris

direktur yang dituju. Setelah saya membagikan surat ke sekretaris

direktur yang dituju, saya kembali menginput surat yang masuk ke

kertas disposisi, ditulis lengkap dengan direktur apa yang dituju sesuai

dengan yang tertera dalam surat tersebut. Ketika memberi surat ke

sekretaris direktur yang dituju, saya harus meminta tanda terima di buku

tanda terima (log book) berupa nama dan tanda tangan penerima. Setelah

saya membagikan surat masuk ke sekretaris direktur yang dituju, saya

kembali menginput surat masuk ke kertas disposisi dan diinput kembali

di intranet Baznas. Ketika saya melakukan penginputan, saya diajari oleh

pendamping saya mengenai scan proposal untuk dijadikan file di

komputer atau bisa diarsipkan juga.

Day 9: Jum’at Berkah

Hari Jum’at tidak banyak yang saya lakukan selain mengerjakan

merekap data dan mengerjakan laporan magang. Tugas-tugas sudah

diselesaikan dihari-hari sebelumnya dan hari ini tidak banyak yang saya

bisa lakukan selain menunggu jam pulang.

Page 39: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

30

Jam 14.00 WIB, saya ditugaskan mengirimkan Internal Memo

Undangan Rapat ke Wisma Sirca BAZNAS mengenai agenda BAZNAS

AWARD 2019. Seperti biasa dalam mengirim surat resmi, ada birokrasi

yang harus dilalui dimulai menemui protokol BAZNAS kemudian

meminta tanda tangan sekretaris utama BAZNAS dengan didahului

dengan paraf kepala divisi yang bersangkutan kemudian menscanning

lembar surat resmi yang sudah ditanda tangan dan dikirim kembali ke

BAZNAS Kebon Sirih melalui email.

Setelah birokrasi tersebut dilewati, undangan tersebut

dikirimkan keseluruh panitia acara untuk diadakannya rapat agenda

yang tertulis di surat tersebut.

Ketika berada di Wisma Sirca BAZNAS, disini ada hal romantika

terjadi, berkenalan dengan salah satu karyawan BAZNAS yang cantik,

itulah hal yang membuat saya ingin selalu kembali kesana tetapi seketika

melihat diri sendiri dan bergumam dengan hati “Kau masih kuliah dan

dia telah kerja”. So, sekedar kenalan dan hanya berlanjut diwaktu-waktu

tertentu. Maafkan saya, nama tidak akan saya sebutkan, nanti ngiri pun

hahaha!.

Day 10: Kembali ke Divisi Layanan Publik

Hari ini hari Senin Tanggal 15 Juli 2019 merupakan hari ke 10 saya

melakukan praktikum kerja lapangan atau biasa disebut magang di

Baznas. Hari ini saya kembali ke devisi semula yaitu divisi layanan

publik. Seperti biasa sebelum melakukan pekerjaannya masing-masing,

para karyawan melakukan do’a bersama agar pekerjaan yang dilakukakn

Page 40: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

31

diberikan kelancaran dan di ridhai oleh Allah SWT. Setelah melakukan

do’a bersama para karyawan kembali ke ruangannya masing-masing

untuk melanjutkan kegiatannya.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi. Di kertas disposisi, saya menulis nomer menguruti

nomer proposal sebelumnya yang tertera di file permohonan publik di

excel. Setelah diinput dikertas disposisi dan diberi nomer sesuai dengan

urutannya, proposal diinput di laman portal intranet baznas. Setelah

diinput di laman portal intranet baznas, terdapat nomer intranet yang

harus ditulis di kertas disposisi. Setelah saya menginput proposal

indivudi, saya menginput proposal lembaga dengan alur yang sama

dengan proposal individu, hanya saja setelalh diinputnya saja yang

berbeda, kalau proposal individu setelah diinput dikasih ke tim

verifikator yang terdiri dari Bang Marwan, Bang Aziz dan Mbak Lili.

Sedangkan kalau proposal lembaga setelah diinput dikasih ke Pak

Rojudin selaku kepala divisi layanan publik.

Day 11: Budayakan Tepat Waktu

Rabu, Kamis, Jum’at, masih 3 hari kedepan menuju sabtu dan

minggu hahaha!. Macet membuat semangat terbakar habis ditengah-

tengah perjalanan, seakan-akan semua bisingan mesin dan klakson

kendaraan seperti berteriak “Udah pulang aja, pagi-pagi bangun, jauh-

Page 41: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

32

jauh ketempat magang, macet panas berisik capek hahaha”. Cuma

kepikiran begitu aja udah bener niat mau pulang, haduh.

Seperti biasa, pukul 08.00 WIB sampai ditempat magang yang

tercinta, tercium aroma-aroma hari yang tidak banyak tuntutan tetapi

tugas magang tidak berubah seperti hari kemarin ya seperti hari kemarin

yang dimana harus teliti tanpa kesalahan 0,1% pun mengingat data

tersebut NASIONAL!

Data yang saya input berisikan nama-nama para pimpinan

BAZNAS diseluruh Indonesia, mulai dari BAZNAS Provinsi hingga

BAZNAS Kabupaten/Kota. Pendataan tersebut digunakan sebagai

pencocokan dan pengawasan terhadap seluruh pimpinan BAZNAS

daerah agar tidak terjadi ketidak samaan antara nama pada SK

Pengangkatan dan nama pada pimpinan yang memimpin.

Jam menunjukkan jam 12.00 WIB, setelah shalat dzuhur saatnya

makan siang, mencari makan disamping gedung bersama teman

sepermagangan, untuk pertama kali keluar mencari makan disekitar

kantor dan terdapat jalan setapak kecil tetapi ramai dikunjungi oleh para

karyawan didaerah tersebut dan memang sangat ramai bahkan banyak

pembeli diwarung-warung makan mengantri untuk mendapat giliran

membeli makan mulai dari warung nasi padang, warung pecel lele,

warung nasi dll.

Day 12: Kisah mengharukan dari Mustahik

Hari ini adalah hari Rabu Tanggal 17 Juli 2019 merupakan hari ke

12 saya melakukan kegiatan praktikum kerja lapangan di Baznas Pusat.

Karena pelajaran kemarin, hari ini saya berangkat agak lebih pagi yakni

Page 42: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

33

pada pukul 06:45 WIB, ya walaupun tersendat sedikit karena kemacetan

di Jakarta. Saya tiba di kantor tempat saya magang pada pukul 07:50

WIB.

Seperti biasa, sebelum melanjutkan aktifitas pekerjaan, para

karyawan melakukan do’a bersama untuk mengawali hari agar hari ini

berjalan dengan baik, dan pekerjaannya yang dilakukan diberkahi oleh

Allah SWT. Setelah melakukan doa bersama, para karyawan memasuki

ruangan atau mejanya masing-masing untuk melankutkan pekerjaannya.

Hari ini saya dibuat terharu oleh calon mustahik ketika saya

sedang menginput proposal individu. ketika saya ingin menginput

proposal ini, biasanya saya baca dulu isi proposal tersebut untuk

mengetahui apa maksud dan tujuan dari dibuatnya proposal ini. Dalam

proposal tersebut terdapat kisah mengharukan dari calon mustahik yang

masih bersekolah di SMA, ia sudah banting tulang ketika masih

berseragam SMA. Karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia,

dia bekerja untuk menghidupi kedua adiknya. Sebenernya cerita nya

cukup panjang, tetapi inti dari cerita yang saya ingat hanya sedikit.

Day 13: Pengarsipan proposal

Hari ini adalah hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 yang merupakan

hari ke 13 saya melakukan kegiatan praktikum kerja lapangan di

BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat

Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor pada

pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

Page 43: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

34

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Hari ini saya mendapat pekerjaan baru selain menginput proposal

yaitu mengarsipkan proposal yang telah ditolak ke box proposal yang

telah ditolak lalu ditaruh dilemari pengarsipan. Pekerjaan ini untuk

membantu Bang Rofiq, karena pekerjaan beliau yang cukup banyak. Alur

pengarsipan proposal ini hampir sama seperti penginputan proposal,

yakni sama sama diinput dulu tapi bedanya kalau penolakan diinput di

file penolakan. Kemudian setelah diinput, proposal diberi nomer

menguruti setelah nomer yang telah tertara di file penolakan. Setelah itu,

proposal diberi cap penolakan sebelum ditaruh di box pengarsipan. Di

box pengarsipan, proposal disusun sesuai dengan nomer yang telah

ditulis di proposal yang ditolak tersebut. Setelah disusun di box

pengarsipan, box tersebut ditaruh dilemari pengarsipan.

Day 14: Whatsapp-an sama Mustahik

Seperti biasa saya berangkat dari rumah (Depok) pukul 07:00

WIB ,1 jam lamanya perjalanan dari rumah saya untuk sampai ke kantor.

Perjalanan saya penuh dengan hambatan macet, maklum bukan Jakarta

kalau tidak macet. Pukul 08:00 WIB saya tiba di Kantor Baznas Pusat,

kemudian saya masuk ke ruang rapat utama atau ruang pleno untuk

berdo’a bersama para karyawan Baznas Pusat yang ada di gedung

Page 44: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

35

tersebut sebagaimana biasanya. Setelah berdo’a bersama saya bersama

para karyawan yang lain memasuki ruang kerjanya masing-masing, lalu

melanjutkan kembali pekerjaannya.

Hari ini ada pekerjaan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya,

yaitu melakukan komunikasi dengan calon Mustahik terkait dengan

proposal yang ia kirim ke Baznas melalui aplikasi Chat bernama WhatsApp.

Isi Chat tersebut berupa informasi bahwa proposal yang diajukan oleh

calon mustahik tersebut tidak bisa dibantu atau ditolak, karena tidak

prioritas atau pernah dibantu sebelumnya. Setiap ada proposal yang

ditolak atau tidak bisa dibantu biasanya melakukan konfirmasi ke calon

mustahik bahwasanya proposal yang diajukan tidak dapat dibantu baik

proposal dari individu maupun lembaga. Akan tetapi kalau lembaga

formal atau seperti lembaga pemerintahan itu, konfirmasinya melalui

surat tidak melalui WhatsApp karena kurang ideal.

Day 15: Menjadi Amil harus Profesional

Hari ini adalah hari Senin Tanggal 22 Juli 2019 merupakan hari ke

115saya melakukan kegiatan praktikum kerja lapangan di Baznas, hari ini

saya sedikit terlambat karena saya agak kesiangan berangkatnya. Yang

biasanya saya berangkat pukul 06:50 WIB dari rumah, hari ini saya agak

sedikit terlambat 10 menit sehingga saya berangkat pukul 07:00 WIB dan

karena kalau sudah terlambat berangkat, pasti sampai di kantor juga

akan terlambat. Kerja di Jakarta yang terkenal sekali dengan kemacetan,

apalagi kantor tempat magang saya berada di Pusat kota Jakarta sudah

tentu terlambat berangkat sedikit pasti akan berpengaruh juga, karena

semakin siang berangkat semakin padat volume kendaraan di jalanan

Page 45: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

36

menuju Pusat kota Jakarta. Akhirnya saya tiba di kantor tempat saya

magang pada pukul 08:15, sehingga saya tidak bisa mengikuti kegiatan

do’a bersama karyawan yang lainnya.

Karena saya telat sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan do’a

bersama, saya langsung ke meja saya untuk melanjutkan pekerjaan yang

harus saya selesaikan hari itu. Kegiatannya seperti biasa yaitu menginput

proposal masuk dengan alur yang sama seperti hari-hari sebelumnya.

Amil adalah sebuah profesi yang mulia karena amil profesi yang

disebutkan dalam Al-Qur’an. Akan tetapi tidak bisa sembarang orang

menjadi seorang amil. Harus dibutuhkan kompetensi dan ilmu yang kuat

terkait dengan keamilan. Tidak hanya dari segi ilmu, dari segi spiritual

juga harus kuat untuk bisa menjadi seorang amil, karena amil

diamanatkan untuk mengatur dan mengelola dana umat untuk

kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Maka dari itu, ketika kita

sudah menjadi seorang amil kita harus profesional terhadap amanah yang

telah dibebankan kepada kita.

Day 16: Penginputan proposal

Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat

BAZNAS menggunakan sepeda motor pukul 06:50 WIB dan tiba di

kantor sekitar pukul 07:58 WIB. Ketika di perjalanan ya seperti biasa

macet yang tidak dapat dihindarkan ketika kita melakukan aktifitas pagi

hari di kota-kota besar, apalagi Jakarta yang merupakan pusat dari segala

macam aktifitas. Ketika tiba di kantor, seperti biasa saya dan para

karyawan Baznas berdo’a bersama sebelum melakukan pekerjaan

masing-masing.

Page 46: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

37

Setelah melakukan do’a bersama, saya langsung mengerjakan

pekerjaan saya yaitu menginput proposal permohonan yang masuk ke

excel. Sebelum diinput diberi kertas disposisi di bagian depan

proposalnya. Di kertas disposisi itu merupakan kertas proses verifikasi

proposal permohonan publik yang dimana nanti proposal permohonan

yang masuk akan diverifikasi oleh tim verifikator layanan publik. Di

kertas tersebut diberi nomer menguruti dan melanjutkan yang telah

tertera di excel, setelah itu dipisahkan antara proposal permohonan

individu dan proposal permohonan lembaga. Hari ini, proposal yang

masuk kebanyakan dari proposal individu dan klasifikasinya di bidang

pendidikan untuk mengajukan biaya keringanan pembayaran spp yang

masih ditunggak ataupun biaya pendidikan lainnya.

Day 17: Budayakan senyum salam sapa

Hari Rabu 24 Juli 2019 adalah hari ke 17 saya melakukan kegiatan

praktikum kerja lapangan di Baznas Pusat, seperti biasa saya berangkat

dari rumah (Depok) pukul 07:00 WIB 1 jam lamanya perjalanan dari

rumah saya untuk sampai ke kantor. Perjalanan saya penuh dengan

hambatan macet, maklum bukan Jakarta kalau tidak macet. Pukul 08:00

WIB saya tiba di Kantor Baznas Pusat, kemudian saya masuk ke ruang

rapat utama atau ruang pleno untuk berdo’a bersama para karyawan

Baznas Pusat yang ada di gedung tersebut sebagaimana biasanya.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Di kertas disposisi, saya menulis nomer menguruti nomer

Page 47: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

38

proposal sebelumnya yang tertera di file permohonan publik di excel.

Setelah diinput dikertas disposisi dan diberi nomer sesuai dengan

urutannya, proposal diinput di laman portal intranet baznas. Setelah

diinput di laman portal intranet baznas, terdapat nomer intranet yang

harus ditulis di kertas disposisi. Setelah saya menginput proposal

indivudi, saya menginput proposal lembaga dengan alur yang sama

dengan proposal individu, hanya saja setelalh diinputnya saja yang

berbeda, kalau proposal individu setelah diinput dikasih ke tim

verifikator yang terdiri dari Bang Marwan, Bang Aziz dan Mbak Lili.

Sedangkan kalau proposal lembaga setelah diinput dikasih ke Pak

Rojudin selaku kepala divisi layanan publik.

Ketika saya sedang menaruh proposal ke tim verifikator, saya

membiasakan senyum salam sapa terlebih dahulu agar akrab dan tidak

terlalu formal banget.

Day 18: Proposal permohonan numpuk

Hari ini adalah hari Kamis tanggal 25 Juli 2019 yang merupakan

hari ke 18 saya melakukan kegiatan praktikum kerja lapangan di

BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat

Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor pada

pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas. Setelah itu, saya dan

para karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk

melanjutkan pekerjaan yang akan dilakukan.

Page 48: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

39

Setelah melakukan do’a bersama, sebelum saya melakukan

kegiatan penginputan, saya menghitung berapa proposal yang masuk

hari ini. Ternyata proposal yang masuk hari ini lebih banyak

dibandingkan hari-hari sebelumnya, tanpa pikir panjang proposal

tersebut langsung saya kerjakan. Saya langsung mengerjakan pekerjaan

saya yaitu menginput proposal permohonan yang masuk ke excel.

Sebelum diinput diberi kertas disposisi di bagian depan proposalnya. Di

kertas disposisi itu merupakan kertas proses verifikasi proposal

permohonan publik yang dimana nanti proposal permohonan yang

masuk akan diverifikasi oleh tim verifikator layanan publik. Di kertas

tersebut diberi nomer menguruti dan melanjutkan yang telah tertera di

excel, setelah itu dipisahkan antara proposal permohonan individu dan

proposal permohonan lembaga. Hari ini, proposal yang masuk

kebanyakan dari proposal individu dan klasifikasinya di bidang

pendidikan untuk mengajukan biaya keringanan pembayaran spp yang

masih ditunggak ataupun biaya pendidikan lainnya.

Day 19: Kajian Jum’at

Hari Jum’at 26 Juli 2019 adalah hari ke 19 saya melakukan

kegiatan praktikum kerja lapangan di Baznas Pusat, seperti biasa saya

berangkat dari rumah (Depok) pukul 07:00 WIB 1 jam lamanya

perjalanan dari rumah saya untuk sampai ke kantor. Perjalanan saya

penuh dengan hambatan macet, maklum bukan Jakarta kalau tidak

macet. Pukul 08:00 WIB saya tiba di Kantor Baznas Pusat, kemudian

saya masuk ke ruang rapat utama atau ruang pleno untuk berdo’a

bersama para karyawan Baznas Pusat yang ada di gedung tersebut

sebagaimana biasanya. Setelah berdo’a bersama saya bersama para

Page 49: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

40

karyawan yang lain memasuki ruang kerjanya masing-masing, lalu

melanjutkan kembali pekerjaannya.

Saya dan karyawan divisi layanan publik tetap berada di ruang

pleno karena akan melaksanakan kajian jum’at yang dipimpin oleh Bang

Rofiq yang kebtulan lulusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin UIN

Jakarta. Dalam kajian tersebut beliau memaparkan hadits karangan

bukhari muslim. Beliau menjelaskan kurang lebih 30 menit, setelah itu

saya dan karyawan layanan publik kembali ke ruangan untuk

melanjutkan pekerjaannya masing-masing.

Page 50: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

41

Day 20: Monday (Money Day)

Brrrrrmmm, bukan berarti motor berjalan sesuai keinginan,

macet hari ini beda dan lebih macet dari biasanya. Bagaimana tidak,

mulai dari Pamulang - Ciputat, Cinere - Fatmawati, dan Cipete - Blok A

semua tersendat dan lebih banyak pengguna mobil pribadi berkeliaran,

entah apa yang merasukimu, perjalanan benar-benar memakan semangat

dan asap-asap kendaraan menghilangkan wangi parfum yang saya pakai

ke badan serta pakaian, alhasil sesampainya saya di kantor, wangi

parfum hilang entah tanpa meninggalkan jejak.

Hari ini saya mendapatkan tugas baru, masih sama-sama mengisi

data hanya saja data ini adalah data calon pimpinan disalah satu

BAZNAS daerah yang belum mendapatkan dan sedang meminta

rekomendasi dari BAZNAS pusat. Sebagai koordinator dibagian

kelembagaan BAZNAS, maka dibagian inilah yang menyeleksi Capim

BAZNAS daerah, apakah dia layak untuk dinaikkan atau tidak dan

apakah dia sesuai dengan hukum UUD 45 dan UU PERBAZNAS atau

tidak. Apabila sesuai dan layak maka akan dikirimkan berupa surat

rekomendasi yang didalamnya berisikan nama-nama yang layak dan

sesuai untuk dijadikan pimpinan dan dibuatkan SK oleh pemerintah

setempat.

Tak terasa jam 17.00 WIB hadir didepan mata dan saatnya pulang

dari tempat magang. Yak sesuai dengan judul ke-7 ini, kemacetan terjadi

lebih parah dibanding sore hari lainnya. Menteng - Blok M, Blok A -

Cipete, dan Fatmawati - Cirendeu. Mungkin inilah yang dirasakan para

orang tua ketika bekerja di ibukota Jakarta yang padat penduduk.

Page 51: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

42

Day 21: Menjadi amil harus amanah

Hari ini adalah hari Selasa tanggal 30 Juli 2019 yang merupakan

hari ke 21 saya melakukan kegiatan praktikum kerja lapangan di

BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat

Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor pada

pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi. Menjadi amil itu harus amanah, karena kita tidak boleh

sembarangan dengan dana umat yang telah diamanatkan oleh seorang

amil ataupun lembaga zakat. Dana umat tersebut harus digunakan

dengan sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya. Sesuai dengan Visi

Baznas itu sendiri, yakni “Menjadi pengelola zakat terbaik dan

terpercaya di dunia.”. Untuk mencapai suatu visi tersebut maka

dikembangkan atau diutarakan dalam Misi Baznas yang salah satunya

Page 52: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

43

yaitu menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan

akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkini.

Page 53: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

44

Day 22: Berbagi pengalaman dengan staf

Hari ini adalah hari Rabu tanggal 31 Juli 2019 yang merupakan

hari ke 22 saya melakukan kegiatan praktikum kerja lapangan di

BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor Pusat

Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor pada

pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas. Setelah itu, saya dan

para karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk

melanjutkan pekerjaan yang akan dilakukan.

Setelah melakukan do’a bersama, saya langsung mengerjakan

pekerjaan saya yaitu menginput proposal permohonan yang masuk ke

excel. Sebelum diinput diberi kertas disposisi di bagian depan

proposalnya. Waktu zuhur telah tiba, saatnya waktu ISHOMA yaitu

Istirahat Sholat dan Makan. Setelah melakukan kegiatan Sholat Zuhur

berjama’ah di Masjid Cut Nyak Dien, saya bersitirahat sambil mengobrol

dengan beberapa karyawan Baznas, terutama dengan Bang Rofiq yang

memang saya sudah kenal sebelumnya. Saya bertanya tentang

pengalaman untuk bekerja di Baznas itu bagaimana, beliau menjawab

bahwasanya kalau mau kerja di Baznas itu yaa tentunya memiliki ilmu

tentang keamilan, mencintai dunia perzakatan, peduli terhadap kegiatan

sosial, dan pernah menjadi relawan di berbagai kegiatan Baznas. Setelah

saya mengetahui tentang hal itu, saya berfikiran akan menjadi relawan

baznas apabila nanti ada lowongan untuk menjadi relawan baznas guna

mencari pengalaman sebelum saya turun ke dunia perzakatan.

Page 54: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

45

Day 23: Mengarsipkan berkas di gudang.

Hari ini adalah hari Kamis tanggal 1 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 23 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas. Setelah itu, saya dan

para karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk

melanjutkan pekerjaan yang akan dilakukan.

Hari ini saya mendapat pekerjaan baru selain menginput proposal

yaitu mengarsipkan proposal yang telah ditolak ke box proposal yang

telah ditolak lalu ditaruh dilemari pengarsipan. Alur pengarsipan

proposal ini hampir sama seperti penginputan proposal, yakni sama sama

diinput dulu tapi bedanya kalau penolakan diinput di file penolakan.

Kemudian setelah diinput, proposal diberi nomer menguruti setelah

nomer yang telah tertara di file penolakan. Setelah itu, proposal diberi

cap penolakan sebelum ditaruh di box pengarsipan. Di box pengarsipan,

proposal disusun sesuai dengan nomer yang telah ditulis di proposal

yang ditolak tersebut. Setelah disusun di box pengarsipan, box tersebut

ditaruh di lemari pengarsipan. Setelah menaruh box pengarsipan di

lemari pengarsipan, box pengarsipan yang tahun lalu dipindahkan ke

gudang, agar lemarinya tidak penuh. Sebelum ditaruh di gudang,

proposal yang telah ditolak tahun lalu yang berada di box tersebut

dipindahkan ke dalam kardus agar box tadi bisa digunakan kembali.

Page 55: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

46

Sstelah ditaruh di kardus, proposal tadi ditaruh di dalam gudang

pengarsipan.

Page 56: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

47

Day 24: Menjadi Amil harus ikhlas

Hari ini adalah hari Jum’at tanggal 2 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 24 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Ternyata tak semua proposal yang masuk di Baznas ini bisa

diterima atau bahasa sehari-harinya uangnya bisa cair. Karena telah ada

ketentuan tersendiri yang telah ditetapkan oleh Baznas mengenai skala

prioritas mana yang bisa dicairkan mana yang tidak. Biasanya kalau

pengajuan proposal individu itu yang pertama harus termasuk dalam

delapan asnaf atau penerima zakat seperti fakir, miskin, gharim, ibnu

sabil, fi sabilillah, hamba sahaya, muallaf, dan amil. Kalau sudah

termasuk delapan asnaf tersebut, baru ada persyaratan selanjutnya yaitu

harus melengkapi berkas-berkas yang telah ditentukan.

Apapun tugas yang diemban oleh seorang Amil harus dikerjakan

secara ikhlas diniatkan karena Allah SWT semata, karena bila kita

melaksanakan suatu pekerjaan dengan ikhlas insya Allah tugas akan

dipermudahkan oleh Allah dan bakal mendapatkan keberkahan yang tak

disangka-sangka.

Page 57: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

48

Day 25: Niatkan semua karena Allah

Hari ini adalah hari Senin tanggal 5 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 25 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas. Setelah itu, saya dan

para karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk

melanjutkan pekerjaan yang akan dilakukan.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi. Di kertas disposisi, saya menulis nomer menguruti

nomer proposal sebelumnya yang tertera di file permohonan publik di

excel. Setelah diinput dikertas disposisi dan diberi nomer sesuai dengan

urutannya, proposal diinput di laman portal intranet baznas. Setelah

diinput di laman portal intranet baznas, terdapat nomer intranet yang

harus ditulis di kertas disposisi. Semua pekerjaan harus diniatkan

sebagai ibadah, harus diniatkan karena Allah semata, karena bila

diniatkan seperti itu insya Allah menjadi ladang pahala bagi yang

menjalankannya. Bekerja jangan terlalu mengejar dunia nya saja, akan

tetapi juga difikirkan dari sisi agama dan akhiratnya juga.

Page 58: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

49

Page 59: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

50

Day 26: Kurban berdayakan desa

Hari ini adalah hari Selasa tanggal 6 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 26 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Saya langsung mengerjakan pekerjaan saya yaitu menginput

proposal permohonan yang masuk ke excel. Sebelum diinput diberi

kertas disposisi di bagian depan proposalnya. Dalam mengerjakan

penginputan proposal yang masuk, rata-rata permohonan yang diajukan

untuk kegiatan hari raya idul qurban baik dalam bentuk dana maupun

dalam hewan kurban. Akan tetapi ketika saya bertanya kepada

karyawan baznas terkait proposal kurban ini apakah bisa dibantu atau

tidak, beliau menjawab seperti ini, untuk kegiatan kurban baznas sendiri

sudah mempunyai programnya yaitu baznas berdayakan desa yang

bertempat di Jabon Mekar, Bogor dan Bekasi, sehingga baznas belum

bisa merealisasikan permohonan tersebut. Kecuali yang mengajukan

berada di daerah terpencil ataupun berada di daerah minorutas muslim,

hal seperti itu bisa dipertimbangkan untuk dibantu.

Page 60: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

51

Day 27: Menjadi Amil harus disiplin waktu

Hari ini adalah hari Rabu tanggal 7 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 27 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas. Setelah itu, saya dan

para karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk

melanjutkan pekerjaan yang akan dilakukan.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi.

Menjadi seorang amil harus disiplin terhadap waktu, karena

kalau tidak disiplin waktu akan berantakan pekerjaan yang akan

dilakukan kedepannya. Disiplin waktu bisa berupa waktu datang dan

pulang, waktu isthoma, dan ketika sedang dalam mengerjakan

pekerjaannya. Karena ketika kita mencoba menunda-nunda pekerjaan

kita, maka akan ada calon mustahik yang akan menunggu agak lebih

lama terkait proposal yang diajukannya kepada kita yang berakibat

pandangan atau citra kita di masyarakat.

Page 61: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

52

Day 28: Tetap semangat

Ketika di kantor tidak ada kerjaan, biasanya kami seruangan berbagi

permasalahan pekerjaan yang terjadi mulai dari hal kecil seperti belum

makan pagi sampai hal besar yakni tidak bisa tidur malam karena

deadline pekerjaan yang dituntut dan banyak. Saya juga belajar

manajemen waktu secara real life yang langsung dipaparkan oleh para

karyawan di kantor. Beliau-beliau yang saya anggap sebagai guru dalam

bekerja mengajarkan arti waktu adalah sesuatu yang tidak mungkin

terulang dan berharga.

Mereka menjelaskan bagaimana rumitnya sebagian kehidupan

mereka harus direlakan untuk tugas pekerjaan bahkan jam makan siang

saja hampir terlupakan karena tingkat ketelitian dalam tugas yang

diemban adalah sesuatu yang diutamakan.

Mengeluh, letih, jenuh dan menertawakan diri sendiri sudah

menjadi makanan sehari-hari bagi para karyawan disini karena sebagian

waktu kehidupan mereka harus termakan tugas. Entah saya yang terlalu

malas atau memang mereka yang terlalu Subhanallah, saya jadi merasa

tidak ada apa-apanya dengan tidak adanya tugas yang saya kerjaan

sampai-sampai mendengarkan mereka bercerita masalah pekerjaannya,

saya merasa hari itu saya tidak produktif dan bermanfaat, hufftt.

Page 62: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

53

Day 29: Sapi untuk kurban

Hari ini adalah hari Jum’at tanggal 9 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 29 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Saya langsung mengerjakan pekerjaan saya yaitu menginput

proposal permohonan yang masuk ke excel. Sebelum diinput diberi

kertas disposisi di bagian depan proposalnya. Di kertas disposisi itu

merupakan kertas proses verifikasi proposal permohonan publik yang

dimana nanti proposal permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh

tim verifikator layanan publik. Di kertas tersebut diberi nomer

menguruti dan melanjutkan yang telah tertera di excel, setelah itu

dipisahkan antara proposal permohonan individu dan proposal

permohonan lembaga.

Ba’da sholat Jum’at saya diajak salah satu karyawan Baznas, yaitu

Bang Agung untuk ikut meramaikan penyerahan sapi kurban dari Baznas

untuk DKM Masjid Cut Nyak Dien yang berlokasi tepat di depan kantor

pusat Baznas. Penyerahan tersebut diserahkan langsung oleh ketua

Page 63: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

54

Baznas Indonesia yaitu Pak Bambang Soedibyo, dan ditemani oleh para

direktur-direktur yang ada di Baznas.

Page 64: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

55

Day 30: Perkurbanan Duniawi

Hari ini adalah hari Senin tanggal 12 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 30 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Hari ini merupakan hari kedua idul qurban yang dimana Baznas

masih melakukan kegiatan qurban di salah satu desa di daerah Bekasi.

Para karyawan banyak yang berangkat kesana untuk melaksanakan

kegiatan qurban disana. Sehingga suasana kantor pada hari ini tidak

terlalu ramai seperti biasanya.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi.

Page 65: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

56

Day 31: Menguruti arsip proposal yang ditolak

Hari ini adalah hari Selasa tanggal 13 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 31 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Hari ini saya melanjutkan pekerjaan mengarsipkan proposal yang

telah ditolak ke box proposal yang telah ditolak lalu ditaruh dilemari

pengarsipan. Pekerjaan ini untuk membantu Bang Rofiq, karena

pekerjaan beliau yang cukup banyak. Alur pengarsipan proposal ini

hampir sama seperti penginputan proposal, yakni sama sama diinput

dulu tapi bedanya kalau penolakan diinput di file penolakan. Kemudian

setelah diinput, proposal diberi nomer menguruti setelah nomer yang

telah tertara di file penolakan. Setelah itu, proposal diberi cap penolakan

sebelum ditaruh di box pengarsipan. Di box pengarsipan, proposal

disusun sesuai dengan nomer yang telah ditulis di proposal yang ditolak

tersebut. Setelah disusun di box pengarsipan, box tersebut ditaruh

dilemari pengarsipan.

Page 66: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

57

Day 32: Kajian DPP

Hari ini adalah hari Rabu tanggal 14 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 32 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Sebelum mengerjakan pekerjaan yang harus dilakukan, saya dan

para karyawan Direktorat Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas

menghadiri kajian yang dipimpin langsung oleh Direktur Pendistribusian

dan Pendayagunaan, yaitu Pak Irfan Syauqi Beik untuk menambah

keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kajian tersebut

berlangsung sekitar 45 menit, setelah kajian usai para karyawan kembali

ke ruangannya masing-masing untuk melanjutkan pekerjaannya.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi.

Page 67: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

58

Day 33: Mau Refreshing

Hari ini adalah hari Kamis tanggal 15 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 33 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Saya langsung mengerjakan pekerjaan saya yaitu menginput

proposal permohonan yang masuk ke excel. Sebelum diinput diberi

kertas disposisi di bagian depan proposalnya. Di kertas disposisi itu

merupakan kertas proses verifikasi proposal permohonan publik yang

dimana nanti proposal permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh

tim verifikator layanan publik.

Disela-sela mengerjakan kerjaan saya, saya mengalami suntuk

karena ingin refreshing. Kerja di perkantoran tidak semulus yang

dibayang-bayangkan, kerja dikantor itu harus sering-sering merefresh

otak agar tidak stress. Makanya, disela-sela mengerjakan kerjaan saya

sering main game untuk merefresh otak saya agar tidak stress.

Page 68: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

59

Day 34: Lomba 17an Baznas

Hari ini adalah hari Jum’at tanggal 16 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 34 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas.

Saya langsung mengerjakan pekerjaan saya yaitu menginput

proposal permohonan yang masuk ke excel. Sebelum diinput diberi

kertas disposisi di bagian depan proposalnya. Di kertas disposisi itu

merupakan kertas proses verifikasi proposal permohonan publik yang

dimana nanti proposal permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh

tim verifikator layanan publik. Di kertas tersebut diberi nomer

menguruti dan melanjutkan yang telah tertera di excel, setelah itu

dipisahkan antara proposal permohonan individu dan proposal

permohonan lembaga. Hari ini, proposal yang masuk kebanyakan dari

proposal individu dan klasifikasinya di bidang pendidikan untuk

mengajukan biaya keringanan pembayaran spp yang masih ditunggak

ataupun biaya pendidikan lainnya.

Setelah melaksanakan kerjaan hari ini, para karyawan Baznas

diharapkan untuk meramaikan lomba memperingati hari kemerdakaan

Indonesia yang ke 74 di Ruang Pleno Baznas. Lomba yang dilaksanakan

pada hari itu adalah lomba makan kerupuk beregu, yang dimana tiap

regu itu terdiri dari 3 orang yang memiliki peran yang berbeda-beda,

yaitu si Buta, si Tuli, dan si Gagu.

Page 69: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

60

Page 70: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

61

Day 35: Yeay, sebentar lagi selesai

Hari ini adalah hari Senin tanggal 19 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 35 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Saya langsung mengerjakan pekerjaan saya yaitu menginput

proposal permohonan yang masuk ke excel. Sebelum diinput diberi

kertas disposisi di bagian depan proposalnya. Di kertas disposisi itu

merupakan kertas proses verifikasi proposal permohonan publik yang

dimana nanti proposal permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh

tim verifikator layanan publik. Di kertas tersebut diberi nomer

menguruti dan melanjutkan yang telah tertera di excel, setelah itu

dipisahkan antara proposal permohonan individu dan proposal

permohonan lembaga. Tidak terasa tinggal menghitung jari saya

melakukan kegiatan praktik kerja lapangan disini, banyak pelajaran yang

bisa saya ambil selama melaksanakan praktikum disini, baik itu tentang

dunia perzakatan maupun dunia kerja pada umumnya.

Page 71: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

62

Day 36: Menikmati hari-hari terakhir magang

Hari ini adalah hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 36 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi.

Tinggal seminggu lagi saya melakukan praktik disini, tentu telah

banyak pelajaran yang bisa saya ambil disini, tentu saya tidak bisa

melakukan kebaikan karyawan yang ada disini. Berkat kegiatan praktik

disini, saya bisa mempunyai gambaran tentang dunia kerja yang

sebenarnya, baik dari segi karyawannya itu sendiri maupun dari segi

pekerjaannya, sop-nya maupun yang lainnya.

Page 72: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

63

Day 37: Kajian DPP Part II

Hari ini adalah hari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 35 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Sebelum mengerjakan pekerjaan yang harus dilakukan, saya dan

para karyawan Direktorat Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas

menghadiri kajian yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Sosial,

yaitu Pak Farid Septian untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita

kepada Allah SWT. Kajian tersebut berlangsung sekitar 45 menit,

setelah kajian usai para karyawan kembali ke ruangannya masing-masing

untuk melanjutkan pekerjaannya.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi.

Page 73: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

64

Day 38: Lomba Marathon Baznas

Hari ini adalah hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 38 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Pekerjaan saya hari ini kembali menginput proposal permohonan

yang masuk. Sebelum diinput, proposal permohonan saya pisahkan

antara proposal individu dengan proposal lembaga, agar menginputnya

terlihat rapih. Setelah saya memisahkan antara proposal individu dengan

proposal lembaga, saya menginput proposal individu terlebih dahulu di

kertas disposisi.

Sore hari setelah beres melakukan pekerjaan hari ini, saya

diamanatkan oleh salah satu karyawan Baznas, yaitu Bang Heri Mulyadi

untuk menjadi panitia lomba marathon sebagai penunjuk jalan. Lomba

tersebut dimulai dari depan kantor Baznas, kemudian menuju arah air

mancur taman suropati dan kembali lagi ke kantor Baznas melalu jalan

Teuku Umar. Lomba tersebut diadakan per regu yang terdiri dari 1

pasang cewek-cowok. Lomba tersebut berakhir pada pukul 17:00 WIB.

Page 74: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

65

Day 39: Lomba Futsal Baznas

Hari ini adalah hari Jum’at tanggal 23 Agustus 2019 yang

merupakan hari ke 39 saya melakukan kegiatan praktikum kerja

lapangan di BAZNAS. Seperti biasa saya berangkat dari rumah ke Kantor

Pusat Baznas Indonesia pada pukul 06:50 WIB, dan sampai di Kantor

pada pukul 07:50 WIB. Sesampainya saya disana, saya menaruh tas dan

peralatan yang dibawa di meja kerja saya, kemudian menuju ruang rapat

utama untuk melakukan berdoa bersama, dan mendengarkan arahan dari

staf terkait kegiatan yang akan dilakukan di Baznas dan oleh Baznas baik

itu terkait tentang pemberdayaan, perekonomian, pendistribusian,

maupun support system yang ada di Baznas. Setelah itu, saya dan para

karyawan menuju ruang kerjanya masing-masing untuk melanjutkan

pekerjaan yang akan dilakukan.

Saya langsung mengerjakan pekerjaan saya yaitu menginput

proposal permohonan yang masuk ke excel. Sebelum diinput diberi

kertas disposisi di bagian depan proposalnya. Di kertas disposisi itu

merupakan kertas proses verifikasi proposal permohonan publik yang

dimana nanti proposal permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh

tim verifikator layanan publik.

Sore hari setelah beres menyelasaikan pekerjaan hari ini,

karyawan Baznas mengadakan lomba Futsal dalam rangka memperingati

HUT RI yang ke 74 yang diadakan di lapangan futsal Baruna yang

terletak di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, Lomba Futsal tersebut

diadakan antar direktorat/amil program. Lomba tersebut bersifat liga,

yang dimana tim yang mengumpulkan poin paling banyak maka tim

tersebut yang juara. Saya bergabung dalam tim DPP, tim DPP hari ini

main 2 kali dengan hasil imbang 2 kali.

Page 75: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

66

Day 40: Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan

Hari ini adalah hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 yang

merupakan hari terakhir saya melakukan kegiatan praktik kerja

lapangan di Baznas. Sebenarnya hari ini saya sudah tidak lagi melakukan

praktik, akan tetapi ada beberapa urusan yang perlu saya selesaikan

terkait dengan kegiatan praktik ini yaitu melengkapi lampiran laporan

praktik seperti foto bersama karyawan, wawancara dengan kepala

bagian sekaligus sebagai dosen pamong saya, kemudian minta daftar

kehadiran, dan memberikan lembar penilaian terkait kinerja saya selama

melakukan kegiatan praktik kerja lapangan di kantor pusat Baznas ini

yang diisi oleh pendamping sehari-hari saya yaitu Bang Firman.

Hari ini saya tidak melakukan pekerjaan seperti biasanya,

melainkan melengkapi lampiran-lampiran yang telah saya jelaskan

diatas. Saya hari ini datang siang hari yaitu Ba’da Dzuhur. Ketika sampai

disana, saya langsung menemui Kepala Bagian Layanan Publik, yaitu Pak

Rojudin untul melakukan wawancara terkait dengan kinerja saya selama

melakukan kegiatan praktik disini dan tentang Baznas itu sendiri.

Setelah itu saya meminta tanda tangan beliau terkait dengan daftar hadir

saya.

Setelah melakukan wawancara dan meminta tanda tangan di

daftar hadir, saya melakukan foto bersama karyawan layanan publik dan

teman sepermagangan saya dari Institut Tazkia Sentul, yaitu Saudari

Nada. Setelah melakukan foto bersama diakhiri dengan ramah tamah,

permohonan maaf dan terima kasih saya selama melakukan kegiatan

praktik kerja lapangan disini. Banyak pengalaman dan pelajaran yang

bisa saya ambil dalam melakukan praktik disini.

Page 76: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

67

Page 77: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

68

BAB IV

KESAN DAN PESAN

LEMBAGA

Page 78: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

69

BAB IV

KESAN DAN PESAN LEMBAGA

4.1 Kesan dan Pesan Staff Baznas

a. Bang Firman

Kesan = Alhamdulillah, mahasiswa yang magang disini memiliki

kesan yang baik, bekerja sesuai dengan SOP yang telah dijelaskan pada

awal-awal melakukan kegiatan magang. Mengerjakan apa yang

seharusnya dikerjakan.

Pesan = Tetap semangat, semoga sukses dimanapun ente berada,

dan semoga dilain kesempatan kita dapat bekerja sama lagi.

b. Bang Rofiq

Kesan = Alhamdulillah mahasiswa telah bekerja dengan baik, rajin

membantu apabila memang diperlukan bantuan, terkadang selesai tepat

waktu dan memiliki disiplin waktu yang baik.

Pesan = Semoga sukses ya kedepannya, dan kalau butuh informasi

tentang baznas, bisa hubungi saya ya.

c. Pak Rojudin

Kesan = Memiliki tanggung jawab yang bagus terhadap pekerjaan

yang diembankan.

Pesan = Semoga bisa bekerja sama lagi dilain kesempatan, dan

kalau mau tahu informasi tentang baznas bisa hubungi saya saja ya.

Page 79: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

70

4.2 Kesan dan Pesan Mahasiswa

a. Kesan

Setelah kami praktikum di BAZNAS (Badan Amil Zakat

Nasional) yang bertempat : Jl. Johar No.18, Kebonsirih, Menteng,

Jakarta Pusat 10340, dan Jl. Kb. Sirih Raya No.57, RT.08 RW.02, Kebon

Sirih, Jakarta Pusat, 10340. Kelompok kami ada 3 orang dan ditempatkan

dibagian yang berbeda beda dengan tupoksi yang berbeda, dari 40 hari

kerja kami akan membuat kesan dan pesan selama praktikum di

BAZNAS.

Kesan kami terhadap BAZNAS sangat menarik dan mengesankan

mulai dari berangkat kerja kami lebih disiplin bangun pagi, memanage

waktu dengan baik cara berpakaian dengan rapih, diruang kerjapun

rapih dan bersih jadi terasa nyaman dalam mengerjakan tugas, kemudian

kami mempunyai rekan kerja yang baik bisa membantu dan memberi

arahan selama kami kerja yang awalnya tidak tau menjadi tahu,

kemudian kami bisa mengerti administrasi perkantoran seperti apa

menjalakan peran sebagai karawayan, kemudan ibadah pun kami selalu

tepat waktu dan berjamaah ini menunjukan bahwa sesibuk apapun

pekerja kita kalo tidak didasari dengan ibadah akan tidak teratur.

Kemudian ada hal menarik dari satu orang kelompok kami ada yang

mengantarkan karyawan BAZNAS pulang diantarkan sampai ke stasiun.

Jadi intinya selama kami praktikum banyak sekali kesan kesan dan

pengalaman yang menarik dan menyenangkan.

b. Pesan

Pesan kami, semoga dengan praktikum diBAZNAS ada

kontribusi yang baik minimal meringankan beban lembaga dan saya

Page 80: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

71

berharap dengan praktikum kami bisa dipanggil kembali di BAZNAS

untuk bekerja sebagai status karyawan bukan magang.

4.3 Transkip Wawancara

a. Pendapat bapak terhadap saya dan teman-teman saya yang telah

melakukan kegiatan praktik kerja lapangan selama kurang lebih

2 bulan ini di Lembaga Baznas Indonesia?

b. Apa harapan bapak tentang peluang kerja saya dan teman-teman

saya untuk bisa bekerja di Lembaga Baznas Indonesia ini? Dan

apa masukan bapak untuk saya dan teman-teman saya

kedepannya?

c. Apakah ada peluang untuk saya dan teman-teman saya yang lain

untuk menulis skripsi yang berkaitan dengan program-program

yang ada di Lembaga Baznas Indonesia ini? Dan apakah ada

peluang untuk angkatan selanjutnya melakukan kegiatan praktik

kerja lapangan di Lembaga Baznas Indonesia ini?

Assalamualaikum wr. wb.

Hari ini saya akan wawancara terkait magang saya selama 2

bulan di Lembaga Pendayagunaan Ekonomi Mustahik Baznas Indonesia

Sekarang saya sedang bersama Bpk Muhammad Zulfikar selaku

manajer keuangan dan SDM

Disini saya akan mewawancarai Mas Fikar, ada 3 pertanyaan.

a. Aji : Bagaimana pendapat mas fikar dan penilaian terhadap

mahasiswa yang praktikum?

Page 81: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

72

Narasumber : Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum

wr.wb, mas aji ya, terkait penilaian mas aji selama di LPEM,

alhamdulillah temen temen disini merasa sangat dibantu dengan

kehadiran mas aji salah satunya untuk posisi administrasi program, jadi

mas aji disini banyak hal positif yang memberikan kontribusi terhadap

LPEM contohnya seperti penerimaan mustahik disini mas aji

memberikan kontribusi 100% untuk LPEM kita disini sangat terbantu

sekali dengan adanya kehadiran mas aji.

b. Aji : Harapan dan masukan selama saya magang atau

praktikum?

Narasumber : Mudah mudahan mas aji cepat lulus dari

universitasnya bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, biasanya

dikita sangat welcome terhadap karyawan magang, apabila memang kita

membutuhkan karyawan tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang

tadi nya magang di LPEM, akan kita coba kontek kembali untuk kerja

LPEM.

Kemudian pertanyaan terakhir

c. Aji : Apakah ada peluang untuk kelompok untuk menuliskan

skripsi dan untuk peluang angkatan selanjutnya setelah saya magang di

tempat tersebut?

Narasumber : Yaa jelas karena beberapa bulan yang lalu memang

ada beberapa mahasiswa juga baik dari uin maupun dari mahasiswa

lainnya itu memang melakukan penelitian di LPEM jadi apabila memang

dari adek kelas mas aji membutuhkan untuk data untuk skripsi.

Mungkin cukup 3 pertanyaan dari saya, selebihnya saya mohon maaf

apabila ada kesalah dari perkataan dan perbuatan .

Page 82: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

73

Narasumber : Okee terimasih mas aji atas segala kontribusinya semoga

sukses selalu.

Page 83: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

74

BAB V

PENUTUP

Page 84: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sarana yang disediakan

oleh Universitas Islam Negeri Jakarta khususnya Jurusan Manajemen

Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk

mengaplikasikan apa yang telah dipelajari, serta agar mahasiswa

memiliki gambarang yang lebih nyata tentang dunia kerja. Selain itu juga,

Praktik Kerja Lapangan dapat memberikan pengalaman untuk

mahasiswa kedepannya.

Selain itu Praktik Kerja Lapangan juga bisa menjadi wadah agar

mahasiswa dapat mengembangkan skill atau kemampuan yang ia miliki

atau bahkan bisa meng-upgrade dari ilmu baru yang ia dapati di tempat

Praktik tersebut sebelum ia benar-benar turun dalam dunia pekerjaan.

Hal ini juga dapat menjadi salah satu sarana mahasiswa untuk

menentukan langkah apa yang akan ia ambil setelah menyelesaikan studi

di Universitas Islam Negeri Jakarta ini.

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Badan

Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Indonesia, kami dapat menyimpulkan

beberapa hal:

1. Melalui kegiatan PKL ini, kami selaku mahasiswa yang

melakukan praktikum di BAZNAS ini mendapatkan beberapa

pengalama baru seperti, mengetahui Standar Operasional Perusahaan

(SOP) yang berlaku disini, pelaksanaan program yang ada, jenis-jenis

proposal yang masuk, tata cara penginputan proposal yang baik dan

Page 85: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

76

benar, mengetahui kriteria atau syarat-syarat agar proposal tersebut

diterima, mengetahui tentang protokoler, mengetahui tentang dunia

kerja danmenambah ilmu tentang dunia perzakatan baik secara teori

maupun praktik.

2. Melalui kegiatan PKL ini, kami dapat meng-upgrade skill atau

kemampuan yang baru saja kami dapati di tempat kami melakukan

kegiatan praktikum.

3. Menambah relasi dan pengalaman terkait dengan dunia kerja

maupun dunia perzakatan. Sehingga tidak menutup kemungkinan di

masa yang akan datang, kami bisa bekerja di tempat kami praktikum

yaitu di BAZNAS Indonesia.

B. Saran

Dalam pelaksanaan PKL di BAZNAS Indonesia, kami mendapat

pengetahuan dan pengalaman yang baru. Namun, di samping hal

tersebut kami juga menyadari masih ada hal-hal yang harus dievaluasi

serta diperbaiki dalam pelaksanaannya. Maka dari itu kami hendak

menjelaskan evaluasi atau perbaikan tersebut untuk setiap pihaknya,

baik dari kami maupun dari lembaga. Berikut beberapa saran yang dapat

kami paparkan:

1. Sebelum melaksanakan kegiatan praktikum, alangkah baiknya

kita selaku mahasiswa mereview materi-materi yang berkaitan

dengan zakat.

2. Membuat list lembaga tempat praktikum agar memudahkan

dalam mencari lokasi praktikum.

Page 86: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

77

3. Disuahakan agar mencari tempat praktikum yang terjangkau

baik dari segi waktu, materi maupun lokasi agar tidak menjadi

beban ketika melaksanakannya.

4. Harus bisa membuka obrolan kepada karyawan yang bekerja di

tempat tersbut, guna menambah relasi dan wawasan tentang

dunia kerja pada umumnya dan dunia zakat pada khususnya.

Page 87: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

78

DAFTAR PUSTAKA

Baitul Mal Provinsi Aceh. 2015. Amil dalam Pandangan Ulama Fikih dan

Tafsir.

Profil Lembaga Badan Amil Zakat Nasional Indonesia

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Hidayat, Taufik. 2012. Peranan Lembaga Zakat dalam Mengentaskan

Kemiskinan.

https://www.kompasiana.com/taufikkagawa/5517c865a33311b207b65ed7

/peranan-lembaga-zakat-dalam-mengentaskan-kemiskinan (diakses

tanggal 19 Desember 2019)

Page 88: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

79

LAMPIRAN

Page 89: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

80

KEGIATAN LAUNCHING MICROPRENEUR MANDIRI

FOTO BERSAMA KARYAWAN

SEDANG MENGINPUT DATA PERMOHONAN

Page 90: PERAN BAZNAS DALAM MEMANAJEMEN SEORANG AMIL YANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49702/1/PERAN … · H. Putra Erianton, Lc. selaku Pamong kami di Baznas Pusat

81

SEDANG MENGINPUT DATA PERMOHONAN

KAJIAN MINGGUAN DIREKTORAT PENDISTRIBUSIAN DAN

PENDAYAGUNAAN

FOTO BERSAMA DOSEN PAMONG