PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan...

118
PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK BMT AL-IQTISHADY (Study Kasus di KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram) RUSLAN NIM. 1502.131.465 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2020

Transcript of PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan...

Page 1: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK BMT AL-IQTISHADY

(Study Kasus di KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram)

RUSLAN NIM. 1502.131.465

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2020

Page 2: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

i

PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK KSU BMTAL-IQTISHADY

(Study Kasus di KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram)

RUSLAN NIM. 1502.131.465

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2019

Page 3: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

ii

PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK KSU BMTAL-IQTISHADY

(Study Kasus di KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram)

Skripsi Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi

RUSLAN NIM. 1502.131.465

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2019

Page 4: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

iii

Page 5: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

iv

Page 6: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

vi

Page 7: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

vii

MOTTO

Barang siapa ingin do’anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitanya hendaklah ia

mengatasi kesulitan orang lain. (HR. Ahmad)1

1IbnuBasyar, MengisiHati di LorongKehidupan, Depok, GemaInsani

Page 8: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu saya yang telah berjuang untuk terus mendorong,

menyemangati dan memenuhi segala keperluan dalam menempuh

pendidikan saya.

2. Semua keluarga tercinta yang tidak bisa saya tulis satu persatu namanya

yang selalu memberikan motivasi kepada saya untuk terus melangkah

membawa perubahan terhadap keluarga kami.

3. Untuk sahabat-sahabatku tercinta dan teman-teman seperjuangan terutama

keluarga ES kelas A 2015.

4. Untuk Pembimbing I dan Pembimbing II saya yang telah berusaha keras

membantu saya dalam menghasilakan penelitian yang baik dan benar.

Page 9: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam dan

shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

juga keluarga, sahabat dan semua pengikutnya. Amin.

Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak akan sukses

tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu sebagai berikut.

1. Dr. Riduan Mas’ud, M. Ag. sebagai Pembimbing I dan Syukriati, M. Hum.

sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan

koreksi mendetail, terus-menerus dan tanpa bosan di tengah kesibukannya

dalam suasana keakraban menjadikan skripsi ini lebih matang dan cepat

selesai;

2. Dr. H. M. Said Gazali, Lc., MA dan Muh. Baihaqi, M. SI sebagai penguji

yang telah memberikan saran konstruktif bagi penyempurnaan skripsi ini;

3. H. Bahrur Rosyid, M.M. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam dan wali kelas kami di Ekonomi Syariah kelas A

angkatan tahun 2015 yang telah memberikan bimbingan akademik dari

semester awal hingga akhir.

4. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam;

Page 10: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

x

5. Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah

memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberi bimbingan.

6. Dan semua keluarga, sahabat dan teman-teman tanpa terkecuali yang telah

menjadi bagian dari hidup saya.

Semoga amal kebaikan dari pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat

ganda dari Allah SWT. dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi penulis

pribadi dan pembaca. Amin.

Mataram,05 Desember 2019 Penulis

Page 11: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 5

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian .......................................... 7

E. Telaah Pustaka............................................................................... 7

F. Kerangka Teori .............................................................................. 12

G. Metode Penelitian .......................................................................... 26

H. Sistematika Pembahasan ............................................................... 37

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum KSU BMT Al –Iqtishady ................................. 39

1. Sejarah berdirinya KSU BMT Al- Iqtishady .......................... 39

2. Visi dan Misi KSU BMT Al-Iqtishady................................... 41

3. Letak Geografis KSU BMT Al-Iqtishady .............................. 42

Page 12: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

xii

4. Jumlah Karyawan, Teknologi dan Keuangan ........................ 43

5. Struktur Organisasi Lembaga ................................................. 46

6. Tugas Masing-masing Jabatan di KSU BMT Al-Iqtishady ... 47

7. Produk dan Jasa yang diberikan KSU BMT Al-Iqtishady ..... 49

B. Peran Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan

Produk KSU BMT Al-Iqtishady .................................................... 56

C. Faktor Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Penerapan

Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Produk di

KSU BMT Al-Iqtishady ................................................................ 68

BAB III PEMBAHASAN

A. Analisis Peran Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan

Penjualan Produk KSU BMT Al-Iqtishady ................................... 76

B. Analisis Faktor Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam

Penerapan Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan

Produk di KSU BMT Al-Iqtishady ................................................ 85

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 92

B. Saran ..................................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: peningkatan jumlah asset 45

Tabel 1.2: jumlah anggota penabung 51

Tabel 1.3: jumlah anggota pembiayaan 54

Page 14: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

xiv

Peran Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Produk KSU BMT Al-Iqtishady

(Study Kasus di KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram)

Oleh

Ruslan NIM.1502131465

ABSTRAK

Pemasaran merupakan keseluruhan dari kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan atau menentukan harga dan mempromosikan barang atau produk, agar perusahaan dapat berhasil dalam memasarkan produknya. Untuk menjaga eksistensinya BMT harus mampu menerapkan peran bauran pemasaran yang tepat pada sasaran. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat digunakan dan dikendalikan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.

KSU BMT Al-Iqtishady Pegasangan Mataram adalah lembaga keuangan syariah yang telah berdiri kurang lebih 9 tahun. Agar KSU BMT Al-Iqtishady mampu menjaga kelangsunganya maka KSU BMT Al-Iqtishady melakukan penerapan bauran pemasaran yang terdiri dari tujuh kebijakan yaitu produk (product), harga (price), tempat (place),promosi (promotion), proses (process), pelanggan/orang (people), dan fasilitas fisik (physical avidance). Kebijakan-kebijakan tersebut saling berkaitan dan merupakan strategi pemasaran yang sering digunakan untuk mempengaruhi permintaan anggota, sehingga mampu meningkatkan hasil penjualan suatu produk.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bauran pemasaran yang di terapkan di BMT Al-Iqtishady. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data sekunder dan data primer, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan metode diatas, dapat diketahui bahwa peran bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat, promosi, proses, orang, dan fasilitas fisik yang diterapkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady dapat meningkatkan penjualan produknya.

Kata kunci : Bauran pemasaran, peningkatan penjualan.

Page 15: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aktivitas ekonomi syariah saat ini meningkat dengan baik dari segi kuantitas

maupun kualitas. Indikasinya adalah maraknya pengkajian tentang ini dan

maraknya pertumbuhan lembaga keuangan syariah. Fenomena ini mendorong

tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan mikro berbasis syariah seperti bank

perkreditan rakyat syariah (BPRS) dan Baitul Mal wa at-Tamwil (BMT) sebagai

bagian dalam rangka pengembangan bisnis syariah.1 Meningkatnya persaingan

pada penyedia jasa keungan bank dan lembaga keuangan lainya membuatmereka

berlomba-lomba untuk menarik nasabah, hal ini yang membuat persaingan yang

cukup ketat antar bank dan lembaga keuangan lainya yang bergerak pada

penyedia jasa keuangan, bank, BPR, dan lembaga keuangan lainya seperti BMT,

koperasi, dan lainya. Mereka berusaha untuk mengeluarkan produk-produk yang

menggiurkan dan menarik sehingga nasabah tertarik untuk menabung atau

berimvestasi pada bank atau lembaga keuangan lainya. Tidaklah cukup dengan

mengeluarkan produk-produk yang menarik dan menggiurkan, akan tetapi bank

dan lembaga keuangan lainya harus melakukan pemasaran produk yang mana

pemasran produk ini sangat penting untuk menarik minat nasabah.2

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan atau keinginan nasabah akan produk

maupun jasa. BMT perlu menerapkan bauran. Bauran pemasaran merupakan

1Eius Amalia, Keadilam Distribusi Dalam Islam (Jakarta: Raja Garapindo Persada, 2009), h.

242 2Ibid, hlm. 5

Page 16: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

2

seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.3

Penerapan bauran pemasaranyang dilakuakan pada produk barang berbeda dengan

penerapan bauran pemasaran yang dilakukan produk jasa, hal ini dilihat dari

perbedaan antara barang dan jasa. Pembelian produk pasti akan terkait dengan

pelayanan, sedangkan pembelian jasa atau pelayanan sulit disusun,

karenapembelian jasa atau pelayanan pasti terkait dengan produk, seperti restoran.

Untuk bauran pemasaran pada produk barang banyak peneliti menyebutkan bahwa

terdapat elemen 4P yaitu: (Product (Produk), Price (Harga), Promotion

(Promosi), dan Place (Distribusi)). Sedangkan pada produk jasa banyak penelitian

menyebutkan bahwa bauran pemasaran menggunakan elemen 7P yaitu: (Product

(Produk), Price (Harga), Place (Distribusi), Promotion (Promosi), Process

(Proses), People (Pelanggan/Orang), dan Physical Avidance (Fasilitas fisik)).4

Baitul Maal WaatTamwil (BMT) adalah lembaga swadaya masyarakat,

dalam artianya, didirikan dan dikembangkan oleh masyarakat. Terutama sekali

pada awal pendiriannya, biasanya dilakukan dengan menggunakan sumber daya,

dana atau modal, dari masyarakat setempat sendiri. Pendirian BMT memang

cukup banyak yang di bantu oleh pihak luar masyarakat lokal, tetapi hal itu sering

bersifat bantuan teknis. Bantuan dari pihak luar sering bersifat konsepsional atau

3Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prisip-prinsip Pemasaran, Edisi 12, (Jakarta: Erlangga,

2008), hlm. 60. 4Andhinie Rahmatul Jannah, Implementasi Marketing Mix dalam Meningkatkan Jumlah

Nasabah Rahn di Pegadaian Syari’ah Kantor Cabang Sidoarjo, (Skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018), hlm. 3

Page 17: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

3

stimulan, umumnya dari lembaga atau asosiasi yang peduli BMT atau masalah

pemberdayaan ekonomi rakyat.5

KSU BMT Al-Iqtishady adalah lembaga keuangan syariah yang

memberikan jasa pelayanan perkoperasian serba usaha di Kota Mataram, yang

berdiri pada tanggal 18 Juni 2010 dengan NAP (Nomer Akte Pendirian) 35

/Tanggal, 31 Januari 2012. Assetawal pendirian sebesar Rp. 12.500.000,- dan terus

mengalami peningkatan, hingga sampai dengan tahun ke 2018 asset mencapai Rp.

2.157.078.456 dengan jumlah karyawan 4, yaitu satu orang bertugas sebagai

pengurus produk pendanaan, satu orang bertugas sebagai pengurus produk

pembiayaan, satu orang bertugas sebagai teller dan satu orang bertugas sebagai

customer service (CS).6Kegiatan KSU BMT Al-Iqtishady sebagai lembaga yang

menyimpan dana masyarakat dan menyalurkan dana masyarakat tersebut dalam

bentuk pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Dalam hal

pembiayaan masyarakat yang mengajukan pembiayaan tidak sedikit dari mereka

yang tidak mampu melunasi pinjaman. Hal ini yang menjadi motivasi KSU BMT

Al-Iqtishady terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dalam penjualan produk

produknya. Salah satu bentuk usaha yang dilakukankan oleh KSU BMT Al-

Iqtishady adalah dengan cara melakukan kegiatan pemasaran terhadap para calon

anggotanya dengan sebaik mungkin agar dapat menumbuhkan ketertarikan dari

para calon anggotanya. Dengan demikian, jumlah anggota akan dapat berkembang

dan tujuan dari KSU BMT Al-Iqtishady dapat tercapai.

5Euis Amalia, Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2009), hlm. 82 6Observasi, BMT Al-Iqtishady, 23 juli 2019, 13:33.

Page 18: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

4

KSU BMT Al-Iqtishady sebagai salah satu lembaga keuangan yang

menghimpun dana (tabungan) dan menyalurkannya kembali pada masyarakat

dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan dana untuk

kegiatan usahanya. Peran bauran pemasaran harus dapat berjalan dengan baik,

karena baik-buruknya bauran pemasaran yang dijalankan oleh suatu lembaga

BMT akan berpengaruh pada tingkat penjualan produk BMT tersebut.

Tabel 1.2

Jumlah Anggota Penabungan KSU BMT Al-Iqtishady tahun 2016-2018

Anggota Penabungan Jumlah

2016 939

2017 1.113

2018 1.287

Sumber: Data olahan 2016-2018

Tabel 1.1

Jumlah Anggota Pembiayaan KSU BMT Al-Iqtishady tahun 2016-2018

Anggota Pembiayaan Jumlah

2016 105

2017 203

2018 235

Sumber: Data olahan 2016-2018

Page 19: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

5

Kedua tabel diatas merupakan tabel jumlah anggota penabung dan

pembiayaan pada tiga tahun terakhir. Pada tabel produk tabungan ditahun 2016

mencapai 939, tahun 2017 mencapai 1.113, dan tahun 2018 mencapai 1.287.

Sedangkan jumlah anggota pada produk pembiayaan ditahun 2016 mencapai 105,

tahun 2017 mencapai 203, dan tahun 2018 mencapai 235. Dilihat dari uraian

jumlah anggota penabung dan pembiayaan pada tiga tahun terakhir dapat

disimpulkan bahwa kedua produk tersebuut selalu mengalami peningkatan setiap

tahunnya.7

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang

”Peran Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Produk KSU BMT

Al-Iqtishady (Study Kasus di KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram)”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan bauran pemasaran terhadap peningkatan penjualan

produk di KSU BMT Al-Iqtishady?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan bauran pemasaran

terhadap peningkatan penjualan produk di KSU BMT Al-Iqtishady?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana peran bauran pemasaran terhadap

peningkatan penjualan produk di KSU BMT Al-Iqtishady?

7Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019.

Page 20: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

6

b. Untuk mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat dalam

penerapan bauran pemasaran terhadap peningkatan penjualan produk di

KSU BMT Al-Iqtishady?

2. Manfaat Penelitian

a. Mamfaat teoritis

1) Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi

peneliti dalam melakukan penelitian yang sama di masa yang akan

datang.

2) Hasil penelitian ini juga di harapkan mampu menambah khazanah

ilmu pengetahuan dari informasi yang lebih mendalam mengenai

peran bauran pemasaran terhadap peningkatan penjualan produk

BMT.

b. Manfaat praktis

1) Bagi masyarakat

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi

masyarakat dalam rangka untuk mengetahui, dan mendalami serta

menambah informasi tentang bauran pemasaran yang diterapkan

oleh KSU BMT Al-Iqtishady.

2) Bagi lembaga BMT

Penelitian ini diharapkan untuk bisa menjadi bahan masukan

dan pertimbangan bagi pihak lembaga KSU BMT Al-Iqtishady

dalam menentukan kebijakan ataupun keputusan di masa yang akan

datang.

Page 21: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

7

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam hal melaksanakan penelitian ini disadari bahwa masih banyak

keterbatasan baik dari segi ilmu pengetahuan, waktu maupun segi pendanaan.

Oleh karena itu, peneliti perlu adanya pembatasan dalam hal melakukan

penelitian sehingga penelitian ini menjadi tidak bias.

Masalah pokok yang diteliti berkaitan dengan peran bauran pemasaran

terhadap peningkatan penjualan produk BMT. Beberapa hal yang perlu dikaji

oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Peran bauran pemasaran terhadap peningkatan penjualan produk di KSU

BMT Al-Iqtishady.

b. Faktor faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan bauran

pemasaran terhadap peningkatan penjualan produk di KSU BMT Al-

Iqtishady.

2. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di KSU BMT Al-Iqtishady Jalan KH. Ahmad

Dahlan No. 8 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram,

Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti dimulai pada tanggal 29 juli 2019.

E. Telaah Pustaka

Dalam kegiatan penelitian biasanya peneliakan memulai penelitiannya

dengan cara menganalisis dari apa yang telah diteliti oleh para pakar peneliti

Page 22: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

8

sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menunjukan bahawa ada kesamaan dan

perbedaan penelitian yang diambil oleh peneliti dengan para-pakar peneliti

sebelumnya.

Pertama, Nina Wahyu Amalia “Peranan Bauran Pemasaran (Marketing

Mix) Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Sijangka Di KJKS BMT

Walisongo Semarang”. Skripsi tahun 2016, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.8

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Nina Wahyu Amalia dapat

disimpulkan bahwa penerapan bauran pemasaran 4p (product, place, price, dan

promotion) yang dilakukan oleh BMT Walisongo Semarang sudah sesuai dengan

teori yang ada.

Dalam penerapannya strategi produk (product), BMT Walisongo telah

melakukanya dengan baik yaitu telah meluncurkan produk baru, produk tersebut

adalah deposito atau Sijangka (simpanan berjangka) dimana jangka waktunya

mulai dari 1bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan dan tentunya dengan persyaratan

yang mudah dan fasilitas atau layanannya. Dan untuk penerapan strategi tempat

(place) pada produk sijangka adalah pihak pegawai BMT Walisongo memilih

tempat kantor yang strategis agar mudah diketahui oleh masyarakat.

Strategi harga (price) yang ada pada produk sijangka adalah dengan

memberikan harga yang terjangkau kepada calon anggota dengan saldo minimal

Rp. 1.000.000 serta bebas biaya administrasi dan diterimanya bagi hasil. Untuk

8Nina Wahyu Amalia, Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Dalam Upaya

Meningkatkan Penjualan Produk Sijangka Di KJKS BMT Walisongo Semarang, (Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2016), xiii.

Page 23: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

9

kegiatan promosi sijangka pihak BMT Walisongo melakukan strategi promosi

dengan cara mencetak brosur-brosur mengenai produk sijangka dan agar lebih

baik pihak BMT menggunakan sarana internet dengan membuat blog tentang

BMT Walisongo, berbicara dari mulut ke mulut untuk mengenalkan produk

sijangka kepada masyarakat, melakukan promosi penjualan dengan menbagikan

hadiah atau dorprize pada saat acara tertentu kepada nasabah dan pelayanan

sistem jemput bola untuk nasabah atau anggota.

Adapun peranan bauran pemasaran (marketing mix) di KJKS BMT

Walisongo Semarang adalah sebagai penentuan strategi yaitu dengan adanya

sistem jemput bola di KJKS BMT Walisongo, untuk mengurangi resiko adanya

kredit macet, dan pihak BMT dapat menganalisa secara langsung calon anggota

yang akan mengajukan pembiayaan di BMT

Dengan demikian dapat diketahui bahwa strategi bauran pemasaran

(marketing mix) yang meliputi produk, harga, tempat danpromosi yang diterapkan

oleh BMT Walisongo dapat meningkatkan volume penjualan produknya.

Terdapat perbedaan dan persamaan atas penelitian yang di lakukan oleh

Nina Wahyu Amalia dan penelitian ini. Perbedaan pada penelitian yang dilakukan

Nina Wahyu Amalia dan penelitian ini adalah penelitian Nina Wahyu Amalia ini

bertujuan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang di

terapkan oleh BMT Walisongo dalam upaya meningkatkan penjualan produk

Sijangka dengan menggunaka elemen bauran pemasaran 4p yang meliputi produk,

harga, tempat dan promosi. Sedangkan pada penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui peran bauran pemasaran yang di terapkan oleh KSU BMT Al-

Page 24: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

10

Iqtishady dalam meningkatkan penjualan produk pembiayaan dan penabungan

dengan menggunakan elemen bauran pemasaran 7p yang meliputi produk, harga,

tempat, promosi, pelanggan/orang, proses, dan fasilitas fisik. Persamaan dari

penelitian ini dengan penelitian yang di lakukan oleh Nina Wahyu Amalia adalah

sama-sama menggunaka peran bauran pemasaran dengan metode penelitian

kualitatif serta cara mengumpulkan data sekunder dan data primer, melakukan

wawancara langsung dan dokumentasi.

Kedua, Sari Nastiti “Penerapan Marketing Mix Pada Produk Tabungan di

BMT Taruna Sejahtera Kantor Cabang Bringin”.Skripsi 2017, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.9

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sari Nastiti dapat diketahui

bahwa BMT Taruna Sejahtera Kantor Cabang Bringin berusaha menerapkan

komponen marketing mix dalam produk tabungan/simpanan yaitu dengan

pengembangan produk, penetapan harga atau bagi hasil yang sesuai dengan

syariat islam, meningkatkan program promosi dan penentuan lokasi yang strategis

yang menentukan peningkatan nasabah. Dalam menerapkan marketing mix pada

produk tabungan/simpanan di BMT Taruna Sejahtera Kantor Cabang Bringin

lebih meningkatkan promosi dengan menonjolkan kelebihan dari produk tersebut.

Dalam melakukan penerapan marketing mix pada BMT Taruna Sejahtera Cabang

Bringin dapat meningkatkan jumlah nasabah, maka dari itu BMT Taruna

Sejahtera Kantor Cabang Bringin semakin berkembang.

9 Sari Nastiti, Penerapan MarketingMixPada Produk Tabungan di BMT Taruna Sejahtera

Kantor Cabang Bringin, (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2017)

Page 25: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

11

Hambatan yang di hadapi oleh BMT Taruna Sejahtera Kantor Cabang

Bringin dalam melakukan marketing mix adalah pemahaman masyarakat tentang

menabung yang sesuai dengan syariat islam, mereka menganggap menabung di

bank besar atau bank konvensional sama saja tidak ada bedanya dengan BMT

Taruna Sejahtera Kantor Cabang Bringin. Kemudian mereka menganggap jika

menabung di BMT tidak dijamin keamannannya.

Terdapat perbedaan atas penelitian yang di lakukan oleh Sari Nastiti dan

penelitian ini. Perbedaan pada penelitian yang dilakukan Sari Nastiti adalah untuk

mengetahui bagaimana cara menerapkan marketing mix di BMT Taruna Sejahtera

dan apa saja yang menjadi hambatan dalam menerapkan marketing mix.

Sedangkan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bauran

pemasaran yang di terapkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady di Kota Mataram-NTB

dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan hambatan dalam meningkatkan

penjualan produk di KSU BMT Al-Iqtishady. Sedangkan persamaan dalam

penelitian ini adalah sama-sama menerapkan bauran pemasaran dalam

penelitiannya.

Ketiga, Diana Ulfa “Implementasi Marketing Mix Pruduk Tabungan Utama

dalam Menarik Minat Nasabah di Bank Mega Syariah Kantor Cabang

Mataram”.Skripsi 2018, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri (UIN) Mataram.10

10Diana Ulfa, Implementasi Marketing Mix Produk Tabungan Utama dalam Menarik Minat

Nasabah di Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram), (Skripsi, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, 2018).

Page 26: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

12

Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari kesimpulan menyatakan bahwa

Bank Mega Syariah telah mengimplementasikan marketing mixsesuai dengan

teori yang ada. Implementasi pada produk Tabungan Utama memberikan 2 opsi

akad yaitu akad mudharabah dan akad Wadi’ah.Implementasi yang dilakuakan

Bank Mega Syariah memiliki dampak yang positif dalam menarik minat nasabah,

hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah Tabungan Utama Bank Mega Syariah

yang terus mengalami peningkatan setiap tahunya.

Terdapat perbedaan atas penelitian yang di lakukan oleh Diana Ulfa

penelitian ini. Perbedaan pada penelitian yang dilakukan Diana Ulfa dengan

penelitian ini adalah perbedaan lembaga, lokasi, dan produk yang diteliti.

Sedangkan persamaan dari penelitian yang dilakukan oleh Diana Ulfa dan

penelitian ini adalah sama-sama menggunakan bauran pemasaran atau marketing

mix 7p sebagai acuan teori dalam penelitian.

F. Kerangka Teori

1. Pengertian Peran

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, peran adalah sesuatu yang

jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang terutama.11 Peran

merupakansuatu bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada

situasi sosial tertentu. Andaikan yang diartikan dengan peran adalah perilaku

yang diharapkan dari seseorang dalamsuatu status tertentu, maka perilaku

peran adalah perilaku yang sesungguhnya dari orang yang melakukan peran

11 W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PN Balai Pustaka,

1984), hlm. 735

Page 27: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

13

tersebut, hakekatnya peran juga dapat dirumuskan sebagai suatu rangkaian

perilaku tertentu yang ditimbulkan oleh suatu jabatan tertentu.

Peran menurut Soekanto adalah proses dinamis kedudukan (status).

Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan

dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tidak

dapat dipisah-pisahkan karena saling ketergantungan antara yang satu dengan

yang lain.12

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa peran adalah suatu

perilaku atau tindakan yang diharapkan oleh sekelompok orang dan/atau

lingkungan untuk dilakukan oleh seseorang individu, kelompok, organisasi,

badan atau lembaga yang karena status atau kedudukan yang dimiliki akan

memberikan pengaruh pada sekelompok orang dan/atau lingkungan tersebut.

Berdasarkan penjelasan tersebut apabila dihubungkan dengan lembaga

BMT dapat diartikan bahwa, peran merupakan tindakan berupa serangkaian

usaha-usaha dan kegiatan yang dijalankan oleh lembaga BMT karena

kedudukannya sebagai pengerakan ekonomi masyarakat serta sebagai

lembaga keuangan syariah yang berfungsi mengelola dana keuangan secara

islami yang diharapkan dapat memberikan pengaruh pada anggota serta

masyarakat sesuai dengan tujuan BMT tersebut.

12https://www.materibelajar.id/2016/01/definisi-peran-dan-pengelompokan-peran.html, di

akses 19 Agustus 2019, 10:15

Page 28: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

14

2. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan perangkat alat pemasaran taktis yang

dapat dikendalikan dan dipadukan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan

respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.13 Setiap perusahaan memerlukan

bauran pemasaran dalam membantu menjalankan usahanya. Perusahaan yang

beroperasi harus mengambil keputusan mengenai bauran pemasaran yang

akan dilakukannya dengan menyesusuaikan lingkungan sekitarnya agar tidak

terjadi kesalahan dalam melakukan pemasaran.

Untuk membangun sebuah startegi pemasaran yang efektif, suatu

perusahaan menggunakan variable-variabel bauran pemasaran (Marketing

mix) yang terdiri dari:

a. Produk (product): barang/jasa yang ditawarkan.

b. Harga (Price) yang ditawarkan

c. Saluran distribusi (placement) yang digunkan (grosir, distributor,

pengecer) agar produk tersebut tersedia bagi pelanggan.

d. Promosi (promotion): iklan, personal selling, promosi penjualan, dan

publikasi.14

e. Orang (Poeple): kinerja tinggi, penampilan, etika, body language.

f. Proses (Process): kegiatan berjalan sesuai dengan sistem.

g. Sarana Fisik (Physical Evidence): bangunan, brosur, fasilitas ruangan

dan pelayanan.

13 Daryanto, Manajemen Pemasaran, (Bandung: Satu Nusa , 2011), hlm. 22 14Murti Sumarni dan Jhon Soeprapto, Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan),

(Yogyakarta: Liberty, 2013), hlm. 273-274

Page 29: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

15

Untuk mencapai tujuan pemasaran, maka ketujuh unsur tersebut harus

saling mendukung satu sama yang lain, manajemen harus berusaha agar

variabel-variabel marketing mix itu dapat terpadu untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukanoleh perusahaan. Jadi, dengan marketing mix itu akan dapat

ditentukan tingkat keberhasilan pemasaran yang diikuti oleh kepuasan

konsumen.

a) Produk (product)

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar,

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kotler

menyatakan “A produck is anything that can be offered to a market to

statisfy a want or need. Produck that are marketed include physical

goods, services, experiences, event, persons, places, properties,

organizations, information, and ideas”.15

b) Harga (Price)

Harga merupakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk

mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan.16 Philip

Kotler mengungkapkan bahwa harga adalah salah satuunsur bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur-unsur lainnya

menghasilkan biaya.17

15 Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung: Alfabeta, Cet. 12,

2016:),hlm. 139 16 Basu Swastha dan Irawan, ManajemenPemasaranModern, (Yogyakarta: Liberty offset

2008), hlm. 247 17 Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Indeks, E. 12, J. 2,

2018), hlm. 77

Page 30: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

16

c) Distribusi (place)

Distribusi (place) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan agar produk dapat diperoleh dengan mudah tersedia bagi

konsumen sasaran sebagian besar produsen menggunakan prantara

pemasaran untuk memasarkan produk. Untuk memperoleh keuntungan

yang lebih besar dibutuhkan startegi distribusi yang tepat dalam

menyalurkan barang atau jasa dagangnya ke tangan konsumen.18

d) Promosi (Promotion)

Promosi merupakan kegiatan perusahaan untuk mendorong

penjualan yang mengarahkan komunikasi-komunikasi yang dapat

meyakinkan para pembeli. Menurut Lamb, air, McDaniel startegi

promosi adalah rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen-

elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi,

dan promosi penjualan.19

e) Orang (People)

Orang merupakan asset utama dalam setiap industri jasa, terlebih

lagi orangyang merupakan karyawan dengan performance tinggi.

Kebutuhan konsumen akan karyawan yang memiliki kinerja tinggi akan

menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge

(pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal

perusahaan dan pencitraan yang baik di luar perusahaan. Faktor penting

18 Buchari Alma, Manajemen pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung: Alfabeta, 2004),

hlm. 176 19 Murti Sumarni dan Jhon Soeprapto, Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan),

(Yogyakarta: Liberty, 2013), hlm. 273-274

Page 31: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

17

lainnnya dalam orang adalah attitude dan motivation dari karyawan

dalam industri jasa. Moment oftruth akan terjadi pada saat terjadi kontak

antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat

diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara

dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan

motivasi karyawan diperlukan untuk memberikan penyampaian pesan

dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan.

f) Proses (Process)

Proses, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses

penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa yang menjadi

penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk

menjamin mutu suatu layanan (quality assurance), seluruh operasional

perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang

terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan

loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

g) Sarana Fisik (Physical Evidence)

Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang

menjadi persyaratan yang memiliki nilai tambah bagi konsumen dari

perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior,

perlengkapan bangunan, termasuk lightning sistem, dan tata ruang yang

Page 32: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

18

lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood

pengunjung atau konsumen.20

3. Penjualan

a. Pengertian Penjualan

Menurut Mulyadi, Penjualan adalah rangkaian transaksi penjualan

barang atau jasa, baik secara tunai maupun kredit. Penjualan merupakan

sebuah proses perpindahan suatu hak atas barang atau jasa untuk

mendapatkan sumber daya lainnya, seperti kas atau janji untuk

membayar atau piutang.

Pengertian lain dari penjualan menurut Marwan yaitu bentuk

usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategi yang

mengarah pada usaha memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen,

guna untuk mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.21

b. Faktor faktor yang mempengaruhi Peningkatan Penjualan

Menurut Swatha dan Irawan, dalam prakteknya kegiatan penjualan

itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun fakor-faktor yang dapat

mempengaruhi tingkat penjualan adalah sebagai berikut:22

1) Kondisi dan kemampuan penjual

20http://rifkiemuhammad.blogspot.com/2012/11/bauran-pemasaran-7p_8878.html, di akses

15 juni 2019, 12:24. 21 Rina Racmawati, Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan

Penjualan (Sebuah Kajian terhadap Bisnis restoran), dalam jurnal Kompetensi Teknik, Vol. 2, No.2, Mei 2011, hlm. 147

22Nuri Arisa, Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Tingkat Penjualan Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Study Pada Rahmat Batik Lampung, Bandar Lampung), (Skripsi IAIN Raden Intan Lampung, 2017), hlm. 96.

Page 33: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

19

Transaksi jual beli atau pemindahan hak milik secara

komersial atas barang dan jasa iru pada prinsipnya melibatkan dua

pihan, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai

pihak kedua.

a) Jenis dan karakteristik yang ditawarkan.

b) Harga produk.

c) Syarat penjualan, seperti pembayaran, pengiriman, garansi, dan

sebagainya.

Masalah-masalah tersebut biasanya menjadi pusat perhatian

pembeli sebelum melakukan pembelian. Selain itu manajer perlu

memperhatikan jumlah serta sifat-sifat tenaga penjual yang akan

dipakai. Dengan tenaga penjual yang baik dapatlah dihindari

timbulnya kemungkinan rasa kecewa pada pembeli dalam

pembeliannya. Adapun sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang

penjual yang baik antara lain: sopan, pandai bergaul, pandai bicara,

mempunyai kepribadian yang menarik, sehat jasmani, jujur,

mengetahui cara-cara penjualan dan sebagainya.

2) Kondisi pasar

Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi

sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan

penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu

diperhatikan, yaitu:

Page 34: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

20

a) Jenis pasarnya.

b) Kelompok pembeli atau segmen pasar.

c) Daya belinya.

d) Frekuensi pembeliannya.

e) Keinginan dan kebutuhannya.

3) Modal

Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya

apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon

pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam

keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa

barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut

penjual diperlukan adanya sarana serta usaha seperti: alat

transportasi, tempat peragaan baik di dalam perusahaan maupun di

luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini dapat

dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan

untuk itu.

4) Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini

ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang

orang-orang tertentu atau orang yang ahli di bidang penjualan. Lain

halnya dengan perusahaan kecil di mana masalah penjualan

ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain. Hal ini

disebabkan jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit, sistem

Page 35: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

21

organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi, serta

sarana yang dimilki juga tidak sekompleks perusahaan besar.

Biasanya, masalah penjualan ditangani oleh pimpinan dan tidak

diberikan kepada orang lain.

5) Faktor lain

Faktor-faktor lain seperti: periklanan, peragaan, kampanye,

pemberian hadiah sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk

melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi

perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat

dilakukan.Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal

relative kecil, kegiatan ini jarang dilakukan.23

4. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

a. Pengertian BMT

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan salah satu lembaga

keuangan syariah yang berfungsi mengelola dana keuangan secara Islami

dengan prinsip bagi hasil. Proses pengelolaan dana BMT yaitu dengan

menghimpun dana dari anggota yang memiliki kelebihan dana kemudian

disalurkan kepada anggota yang kekurangan dana. BMT memiliki fungsi

yang sesuai dengan bank syariah hanya saja yang membedakan BMT

memiliki fungsi sosial, BMT menyalurkan dana sosial kepada

masyarakat dalam bentuk zakat, infaq dan shadaqah. Baitul Maal Wat

23 Basu Swastha dan Irawan, ManajemenPemasaranModern, (Yogyakarta: Liberty offset

2008), hlm. 406-408

Page 36: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

22

Tamwil (BMT) merupakan kelompok swadaya masyarakat sebagai

lembaga ekonomi rakyat yang berupaya mengembangkan usaha-usaha

produktif dan investasi dengan sistem bahi hasil ntuk meningkatkan

kualitas ekonomi pengusaha kecil bawah dan kecil dalam upaya

pengentasan kemiskinan.24

Baitul Maal dikembangkan berdasarkan sejarah

perkembangannya, yakni dari masa Nabi sampai abad pertengahan

perkembangan Islam, di mana Baitul Maal berfungsi untuk

mengumpulkan sekaligus mentasyarufkan dana sosial.25 Sedangkan

Baitul Tamwil yang dikembangkan pada abad 20 yaitu sebagai usaha

pengumpulan dan penyaluran dana komersial. Usaha tersebut menjadi

bagian tak terpisahkan dari BMT sebagai lembaga pendukung kegiatan

ekonomi masyarakat kecil yang berlandaskan syariah.26

Sebagai lembaga usaha yang mandiri BMT memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

1) Berorientasi bisnis, yakni memiliki tujuan mencari laba bersama

dengan meningkatkan pemanfaatan segala profesi ekonomi yang

sebanyak-banyaknya bagi para anggota dan lingkungannya.

2) BMT bukan lembaga sosial, tetapi dapat dimanfaatkan untuk

mengelola dana umat seperti zakat, infaq, shodaqoh, hibah dan

wakaf.

24 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta: UII Pres,

2004), hlm. 126. 25Ibid., hlm. 127. 26 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi & Ilustrasi,

(Yogyakarta: Ekonosia, 2004), hlm. 97.

Page 37: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

23

3) Lembaga ekonomi umat yang dibangun dari bawah secara swadaya

yang melibatkan peran serta masyarakat sekitar.

4) Lembaga ekonomi milik bersama antara kalangan masyarakat bawah

dan kecil serta bukan milik perseorangan atau kelompok tertentu

diluar masyarakat sekitar BMT.27

Dalam masyarakat, BMT memiliki beberapa peran, diantara

peran BMT adalah sebagai berikut:

a) Menjauhkan masyarakat dari praktik ekonomi non syariah.

BMT aktif mensosialisasikan tentang pentingnya ekonomi

Islam.

b) Melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil. BMT harus

bersikap aktif dalam menjalankan fungsi sebagai keuangan

mikro.

c) BMT mampu melepaskan masyarakat dari ketergantungan

rentenir dengan pelayanan yang bagus dan birokrasi yang

sederhana.

d) Menjaga keadilan ekonomi masyarakat dengan pendistribusian

yang merata, misalnya dalam pembiayaan. BMT harus mampu

memerhatikan kelayakan anggota dalam hal golongan anggota

dan jenis pembiayaan.28

27Ibid., hlm. 29 28Ibid., hlm. 97-98

Page 38: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

24

b. Akad dan Produk BMT

Dalam menjalankan usahanya, berbagai akad yang ada pada BMT

mirip dengan akad yang ada pada bank pembiayaan rakyat Islam.

Adapun akad-akad tersebut adalah: Pada sistem operasional BMT,

pemilik dana menanamkan uangnya di BMT tidak dengan motif

mendapatkan bunga, tetapi dalam rangka mendapatkan keuntungan bagi

hasil. Produk penghimpunan dana lembaga keuangan Islam adalah

(Himpunan Fatwa DSN-MUI, 2003):

1) Giro Wadiah, adalah produk simpanan yang bisa ditarik kapan saja.

Dana nasabah dititipkan di BMT dan boleh dikelola. Setiap saat

nasabah berhak mengambilnya dan berhak mendapatkan bonus dari

keuntungan pemanfaatan dana giro oleh BMT. Besarnya bonus tidak

ditetapkan di muka tetapi benar-benar merupakan kebijaksanaan

BMT (Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000).

2) Tabungan Mudharabah, dana yang disimpan nasabah akan dikelola

BMT, untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan akan diberikan

kepada nasabah berdasarkan kesepakatan nasabah (Fatwa DSN-MUI

No. 02/DSN-MUI/IV/2000).29

3) Deposito Mudharabah, BMT bebas melakukan berbagai usaha yang

tidak bertentangan dengan Islam dan mengembangkannya. BMT

bebas mengelola dana (mudarabah mutaqah). BMT berfungsi

mudharib sedangkan nasabah juga shahibul mal. Ada juga dana

29 Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan

Praktis, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), hlm. 366.

Page 39: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

25

nasabah yang dititipkan untuk usaha tertentu. Nasabah memberi

batasan penggunaan dana untuk jenis dan tempat tertentu. Jenis ini

disebut mudarabah muqayyadah.30

c. Prinsip Operasional BMT

Prinsip operasinya berdasarkan atas prinsip bagi hasil, jual beli,

dan titipan (wadi’ah).31 Dalam menjalankan usahanya BMT

menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Prinsip bagi hasil

Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum

dari landasan dasar bagi operasional bank Islam secara keseluruhan,

secara syariah prinsipnya berdasarkan kaidah al-mudharabah.

Berdasarkan prinsip ini bank Islam akan berfungsi sebagai mitra,

baik dengan penabung maupun dengan pengusaha yang meminjam

dana. Dengan penabung bertindak sebagai mudhorib “pengelola”

sedangkan penabung bertindak sebagai shahibul maal “penyandang

dana”. Antara keduanya menggunakan akad mudharabah yang

menyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak.32

2. Sistem Jual Beli

Sistem ini merupakan suatu tata cara jual beli yang dalam

pelaksanaannya BMT mengangkat nasabah sebagai agen yang diberi

kuasa melakukan pembelian barang atas nama BMT, dan kemudian

30Ibid,.hlm, 366-367. 31Ibid,.hlm, 363. 32 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani

Pres, 2001), hlm. 137.

Page 40: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

26

bertindak sebagai penjual dengan menjual barang yang telah

dibelinya tersebut dengan ditambah mark-up. Keuntungan BMT

nantinya akan dibagi kepada penyedia dana.33

3. Sistem non-profit

Sistem ini sering disebut sebagai pembiayaan kebajikan ini

merupakan pembiayaan yang bersifat sosial dan non komersial.

Nasabah hanya cukup mengembalikan pokok pinjamannya saja.34

4. Akad Bersyarikat

Kerjasama antara dua pihak atau lebih dan masing-masing pihak

mengikutsertakan modal (dalam berbagai bentuk) dengan perjanjian

pembagian keuntungan atau kerugian yang disepakati.35

G. Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah kerja ilmiah dengan mengumpulkan data data

yang berkaitan dengan fakta penelitian untuk tujuan dan kegunaan ilmu

pengetahuan.36

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian adalah proses yang diperlukan dalam

perencanaan dan pelaksanaan peneliti. Penelitian pada hakikatnya merupakan

suatu upaya untuk menemukan suatu kebenaran dalam penelitian, peneliti

menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan

33 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi & Ilustrasi,

(Yogyakarta: Ekonosia, 2004), hlm. 108. 34Ibid,.hlm. 109. 35Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik, hlm. 90-95. 36 Amir Hamzah, Metodologi Penelitian, (Malang: Literasi Nusantara, 2019), hlm. 29

Page 41: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

27

penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah

dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang

holistis, kompleks dan rinci. Penelitian-penelitian dengan pendekatan induktif

yang mempunyai tujuan penyusunan konstruksi teori atau hipotesis melalui

pengungkapan fakta merupakan contoh penelitian yang menggunakan

paradigma kualitatif.37

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah prosedur penelitianyang menghasilkan data-data deskriptif

berupa kata yang tertulis atau lisan dari seseorang dan perilaku seseorang

yang diamati. Metode penelitian kualitaif digunakan karena lebih mudah apa

bila dihadapkan dengan kenyataan.38

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di lapangan merupakan keharusan dalam kegiatan

penelitian agar informasi yang didapatkan benar-benar sesuai dengan keadaan

yang terjadi atau keadaan yang ada di lapangan, karena peneliti lebih banyak

berhubungan atau berintraksi dengan informan sekaligus pengamat

partisipasi.39 Kehadiran peneliti di lapangan atau lokasi penelitian merupakan

kegiatan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dengan menggunakan

berbagai metode seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.

37Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Akuntansi dan Manajemen

(Malang: Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 1998), hlm. 12.

38 Lexy J. Maleong, MetodePenelitianKualitatif (Bandung: PT. Rosdakarya, 2001), hlm. 211 39 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013),

hlm. 24.

Page 42: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

28

Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data hasil wawancara

dengan manajer BMT, jumlah asset pertahun, jumlah anggota tiga tahun

terakhir, serta profil lembaga.

3. Lokasi Penelitian

Peneliti mengambil lokasi penelitian di KSU BMT Al-Iqtishady yang

terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 8 Pagesangan, Kota Mataram, NTB.

Bangunan BMT ini terdiri dari dua lantai, lantai pertama digunakan sebagai

tempat pemberian pelayanan terhadap anggota dan lantai kedua digunakan

sebagai tempat ibadah dan rapat pimpinan dengan karyawan.40

Alasan peneliti mengambil lokasi penelitian di KSU BMTAl-Iqtishady

kerena belum belum ada peneliti yang meneliti tentang perang bauran

pemasaran 7p dalam meningkatkan penjualan produk yang dilakukan oleh

KSU BMT Al-Iqtishady.

4. Sumber Data dan Jenis Data

a. Sumber Data

Menurut Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif

ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti

dokumen yaitu data lain-lain. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini

jenis datanya dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data

tertulis, foto, dan statistik.41

40Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019. 41 Lexy, J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2014), hlm. 157.

Page 43: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

29

Adapun yang menjadi sumber data dan informasi dalam penelitian

ini diperoleh dari karyawan dan pimpinan KSU BMT Al-Iqtishady. Data

yang dikumpulkan adalah:

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek

penelitian, berupa dokumen-dokumen dan laporan tertulis dari

perusahaanserta informasi lain yang ada hubungannya dengan

masalah ini. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data dan

informasi adalah karyawan dari lembaga terkait dimana untuk

mendapatkan data tersebut dapat dilakukan dengan wawancara

lansung kepada karyawan KSU BMT Al-Iqtishady. dengan data ini

peneliti mendapakan gambaran umum dan peran bauran pemasaran

dalam meningkatkan penjualan produk di KSU BMT Al-Iqtishady.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah diterbitkan atau

digunakan pihak lain. Contohnya jurnal, majalah, dan publikasi

lainnya.42 Dalam penelitian ini yang merupakan data sekunder

adalah data anggota BMT, data pengelola BMT, asset,dan prifil

BMT.

b. Jenis Data

1) Data Kualitatif

42 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),

hlm. 80.

Page 44: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

30

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau

gambar. Data kualitatif dapat dikatakan sebagai penelitian opini atau

pendapat. Penelitian opini (opinion research) merupakan penelitian

terhadap fakta berupa opini atau pendapat orang (informan).

2) Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data

kualitatif yang diangkakan (scoring). Data kuantitatif menunjukkan

jumlah atau banyaknya sesuatu.43

Dalam penelitian iniyang termasuk dalam penelitian kualitatif adalah

data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Sedangkan yang

termasuk dalam penelitian kuantitatif adalah data yang diperoleh berupa

jumlah anggota selama tiga tahun terakhir dan jumlah asset dari tahun ke

tahun. Untuk mempermudah mengelola data peneliti menggunakan jenis data

kualitatif dalam penelitian.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang benar-benar objektif, peneliti

menggunakan beberapa metode sehingga diharapkan obyektifitas data

menjadi signifikan dan sesuai dengan harapan peneliti. Adapun metode yang

digunakan peneliti dalam teknik pengumpulan data yaitu metode obsevasi,

wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelasnya peneliti menguraikan

sebagai berikut:

43Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian…, hlm. 29.

Page 45: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

31

a. Metode Observasi

Metode observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara pengamatan dan mencatat secara sistematik gejala-gejala

yang diselidiki.44 Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran riil

suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Berikut beberapa bentuk observasi yaitu:

1. Observasi partisipasi adalah metode pengumpulan data yang

digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui

pengamatan dan pengindraan, sedang peneliti terlibat dalam

keseharian informan.45

2. Observasi non-partisipan adalah observervasi yang tidak

melibatkan diri secara langsung dalam obyek yang diteliti.

Jadi, peneliti hanya melakukan pengamatan untuk

mendapatkan gambaran tentang obyek yang diteliti.46

Peneliti saat ini peneliti sedang melakukan observasi non

partisipan. Obsevasi non partisipan dilakukan oleh peneliti dalam

rangkauntuk mengetahui keadaan suatu lembaga tanpa harus ikut

terlibat dalam keseharian informan.

44Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2009), hlm.70. 45 Amir Hamzah, Metodologi Penelitian, (Malang: Literasi Nusantara, 2019), hlm. 78. 46 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, hlm. 174.

Page 46: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

32

b. Interview (Wawancara)

Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi untuk

mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti

dengan informan atau subjek penelitian.

Bentuk bentuk wawancara yang dapat digunakan dalam

pengambilan data adalah:

1. Wawancara terstruktur digunakan bila peneliti telah mengetahui

secara pasti informasi yang akan diperoleh. Dalam prakteknya

peneliti membawa instrumen sebagai pedoman wawancara, juga

dapat menggunaka alat bantu seperti taperecorder, gambar,

brosur dll.

2. Wawancara semiterstruktur digunakan untuk menemukan

permasalahan secara lebih terbuka, yang diajak wawancara

diminta pendapat dan ide idenya.47

3. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara lengkap dan sistematis dalam pengumpulan

datanya.48

Dalam tehnik wawancara ini, peneliti peneliti menggunakan

tehnik wawancara tak terstruktur untuk mendapatkan informasi lansung

melalui tanya jawab dengan imformen tanpa menggunakan pedoman

47Amir Hamzah, Metodologi Penelitian, (Malang: Literasi Nusantara, 2019), hlm. 77 48 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Yogyakarta: Rineka

Cipta, 1997), hlm. 31.

Page 47: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

33

wawancara, sehingga mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai

apa yang diteliti.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan perstiwa yang sudah lampau yang

dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan dan karya bentuk. Dokumen

yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life

histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang

berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

Dokumen yang berbentuk lisan, misalnya rekaman gaya bicara/dialek

dalam berbahasa suku tertentu. Dokumen yang berbentuk karya,

misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-

lain.49 Dengan teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh

informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi mereka

memperoleh informasi dari macam-macam sumber tertulis atau dari

dokumen yang ada pada informan dalam bentuk peninggalan budaya,

karya seni dan karya pikir.50

Dalam hal ini, peneliti mengambil catatan atau dokumentasi

tentang KSU BMT Al-Iqtishady berupa profil BMT, sejarah BMT,

jumlah Anggota BMT, Asset per tahun dari BMT, dan hal-hal yang

berkaitan dengan data yang peneliti butuhkan di tempat penelitian.

6. Teknik Analisis Data

49Djam’an Satori, dkk, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.

148. 50Ibid., hlm. 149.

Page 48: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

34

Analisis data merupakan proses penyusunan data agar dapat

ditafsirkan. Penyusunan berarti menggolongkannya kedalam pola, tema atau

kategori. Tafsiran atau interprestasi artinya memberikan makna kepada

analisis, menjelaskan pola atau kategori, mencari hubungan antara berbagai

konsep.51 Adapun metode analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam

penelitianya adalah denganmetode analisis data induktif, yaitu analisis data

yang berangkat dari fakta-fakta atau data yang khusus, pristiwa-pristiwa yang

konkerit kemudian ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat

umum. Adapun urutan analisisdata yang diterapkan oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

a. Reduksi Data (data reduction), data yang diperoleh di lapanagan di catat

secara teliti dan rinci. Untuk menghindari penumpukan data, maka

dilakukan reduksi data, yaitu dengan merangkum, memilih hal pokok,

memfokuskan pada hal penting, mencari tema dan pola, dan membuang

yang tidak perlu sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.52

b. Penyajian Data (data display), Setelah data direduksi, maka langkah

selanjutnya adalah data disajikan dalam bentuk teks naratif dan matrix

untuk mempermudahkan pengorganisasian dan penyusunan dalam pola

hubungan. Penyajian data dilakukan dengan alasan supaya peneliti dapat

menguasai data dan tidak tenggelam dalam tumpukan. Selain itu juga

51Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011), hlm. 215 52Amir Hamzah, Metodologi Penelitian, (Malang: Literasi Nusantara, 2019), hlm. 82-83

Page 49: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

35

supaya peneliti mudah dalam memahami yang telah terjadi dan dapat

merencanakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

c. Verifikasi (verification), yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan

berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung

pada tahap pengumpulan data berikutnya.53

7. Validitas Data

Validitas data atau kesahihan data merupakan unsur yang tidak dapat

dipisahkan dari penelitian kualitatif. Karena keabsahan data dimaksud untuk

mengetahui tingkat validitas suatu data yang diperoleh dengan kenyataan

yang ada di lapanagan. Untuk mendapatkan data atau informasi yang benar-

benar valid, perlu adanya uji keshihan suatu data. Upaya-upaya dalam

pengujian kesahihan ini adalah sebagai berikut:

a. Penilaian Teman Sejawat

Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau

hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan

sejawat. Teknik ini mengandung beberapa maksud sebagai salah satu

teknik pemeriksaan keabsahan data. Pertama, untuk membuat agar

peneliti tetap mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran. Kedua,

diskusi dengan sejawat ini memberikan suatu kesempatan awal yang baik

53Ibid, hlm. 82-83

Page 50: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

36

untuk mulai menjajaki dan menguji hipotesis kerja yang muncul dari

pemikiran peneliti.54

b. Kecukupan Bahan Refrensi

Bahan refrensi di sini maksudnya adalah adanya pendukung untuk

membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh,

data hasil wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman

wawancara. Data tentang interaksi manusia, atau gambaran suatu

keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu perekam data

dalam penelitian kualitatif, seperti camera, handycam, alat rekam suara

sangat diperlukan untuk mendukung kredibilitas data yang telah

ditemukan oleh peneliti.55

c. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai

waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik

pengumpulan data dan waktu. Triangulasi sumber, untuk menguji

kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik, untuk menguji

kredibiltas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber

yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi waktu juga sering

mempengaruhi kredibiliats data. Data yang dikumpulkan dengan teknik

54Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014), hlm. 332. 55Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 476.

Page 51: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

37

wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum banyak

masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.

Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan

dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau

teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.56

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis

triangulasi sumber, di sini peneliti membandingkan dan mengecek hasil

temuan pengamatan selama penelitian dengan hasil wawancara yang

dilakukan di lapangan.

H. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dalan penelitian ini adala sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, Peneliti mengungkapkan latar belakang masalah

sehingga memunculkan keinginan untuk mengkaji permasalahan yang menjadi

tema dasar penelitian ini, termasuk juga dalam bab ini diantaranya, tujuan dan

manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, dan

kerangka teoritik yang menjadi acuan teori dari penelitian lapangan ini. Kemudian

dalam bab ini terdapat juga serangkaian teknis atau metode penelitian yang

peneliti gunakan dalam melakukan penelitian dan yang termasuk didalamnya

adalah pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, sumber dan jenis data, teknik

pengumpulan data, teknik analisa data, validitas data dan reliabilitas data serta

sistematika penulisan.

56Ibid., hlm. 464-466.

Page 52: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

38

Selanjutnya dalam bab II, yang berisi paparan data dari penelitian yang

ditemukan dilapangan. Dalam hal ini peneliti mencoba menggambarkan secara

singkat tentang gambaran lokasi penelitian dan temuan-temuan dalam melakukan

penelitian serta tanggapan dari beberapa responden tentang pembahasan dari

penelitian ini.

Pada bab III, berisikan tentang pembahasan dari penelitian ini yang

termasuk didalamnya adalah proses dari analisa peneliti dalam melakukan

penelitian dilapangan berdasarkan dari temuan-temuan yang telah dipaparkan

pada bab sebelumnya.

Bab IV, merupakan bab terakhir yang berisi penutup, memuat kesimpulan

dan saran-saran dalam penelitian ini.

Page 53: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

39

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum KSU BMT Al - Iqtishady

1. Sejarah berdirinya KSU BMT Al- Iqtishady

Diawali dari keperihatinan terhadap kondisi ekonomi masyarakat

terutama pada tingkatan mikro dan kecil diwilayah NTB khususnya pulau

lombok, maka munculah pemikiran untuk membuat suatu organisasi

ekonomi yang bisa membantu meringankan beban tersebut. Pada tahun

2010, tepatnya pada tanggal 12 juni 2010 digedung Pasar Ikan Higenis

Kebon Roek Mataram berlangsung pertemuan beberapa orang untuk

menindak lanjuti pemikiran tersebut. Pada pertemuan tersebut disepakati

bahwa akan dibentuk lembaga ekonomi ummat yang dapat membantu

meringankan beban masyarakat terutama pelaku usaha kecil dan mikro

dari jerat rentenir yang sudah berakar dalam sistem ekonomi masyarakat.

Pada tanggal 18 juni 2010 berlangsung pertemuan lanjutan untuk

membahas jenis organiasi yang akan digunakan serta struktur

pengelolanya. Pada saat itu disepakati organisasi tersebut berbentuk

lembaga keuangan mikro dan disepakati namanya LKM BMTAl-

Iqtishady dengan pengelola 2 orang pada tahap rintisan yaitu Muh Nasir

Jailani dan Muhamad Syafarwadi.

Konsep baitul maal wat tamwil dipilih menjadi konsep operasional

karenakonsep ini dirasa paling cocok dan lengkap untuk menjadi

pendukung perbaikan dan perkembangan ekonomi ummat. Pada tahap

Page 54: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

40

rintisan ini disepakati sektor tamwil akan dikembangkan terlebih dahulu,

sampai pada titik tertentu ketika sektor tamwil mampu menghasilkan

keuntungan yang bisa diberdayakan untuk program baitul maalkarena

penyisihan keuntungan dari sektor tamwil akan dijadikan sumber

pendanaan baitul maal pada awal operasionalnya nanti. Nama Al-

Iqtishady dipilih karena sesuai dengan tujuan pembentukan lembaga ini

yaitu pemberdayaan ekonomi, iqtishady berarti ekonomi. Diharapkan

anggota-anggota yang tergabung dalam KSU BMT Al-Iqtishady memiliki

ekonomi yang lebih berdaya dari sebelumnya. Kemudian pada tanggal 18

juni 2010 ditetapkan sebagai hari lahirnya KSU BMT Al-Iqtishady.

Mulai hari itu LKM BMT Al-Iqtishady resmi beroperasi dengan dana

awal Rp12.500.000,- dengan fasilitas hanya buku kas dan lembaran

kwitansi, tanpa peralatan yang lain dan juga tanpa kantor.

Kemudian pada tanggal 4 oktober 2010 LKM BMT Al-Iqtishady

untuk pertama kalinya berkantor di Jln. Pemuda Gomomg Mataram,

tepatnya di lt. 2 mini market sejahtera milik Bpk. M. Irfan Elhuda. Pada

saat itu terjadi penambahan pengelola dari dua orang menjadi tiga orang

yakni dengan kehadiran Haral Azmi untuk bagian pendanaan. Kemudian

seiring dengan perkembangan transaksi yang dilayani pada bulan

nopember 2010 terjadi penambahan 1 orang pengelola yaitu Verry

Satryadi Wangsa dibagian pembiayaan. Seiring dengan perkembangan

transaksi yang dilakukan LKM BMT Al-Iqtishady diikuti penambahan

aset dan anggota yang dilayani, terjadi juga penambahan pengelola dan

Page 55: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

41

juga penambahan berbagai perangkat yang dibutuhkan. Singkatnya pada

tanggal 14 pebruari 2012 LKM BMT Al-Iqtishady melegalkan badan

hukumnya dengan memilih badan hukum koperasi dengan nama

Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady yang berlokasi dikomplek ruko

Pegesangan di Jln. K. H. Ahmad Dahlan no. 8 Pagesangan Mataram

dengan unit usaha inti yaitu unit Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan

Syariah (USPPS) dan unit Baitul Maal Iqtishady.57

2. Visi dan Misi KSU BMT Al-Iqtishady

Adapun visi dan misi dari KSU BMT Al-Iqtishady adalah sebagai

berikut:58

a. Visi

Mewujudkan Lembaga yang istiqamah dan amanah, serta

senantiasa berusaha meningkatkan kualitas hidup anggota dan

masyarakat yang relevan dengan perkembangan zaman.

b. Misi

1) Mensejahterakan anggota dan masyarakat pada umumnya

2) Memberikan pelayanan sosial kepada anggota dan kepada

masyarakat dhu’afa yang membutuhkan bantuan

3) Meberikan pelayanan berupa pengelolaan baik pengumpulan

dana maupun penyaluran dana dengan menggunakan prinsip-

prinsip islami

57Dokumentasi, BMT Al-Iqtishady, 23 juli 2019, 13:33.

58Ibid

Page 56: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

42

4) Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha

(enterpreneurship) dikalangan anggota dan masyarakat

5) Mengembangkan usaha kecil dan menengah yang viable,

modern danadaptive, sehingga mampu menyediakan lapangan

kerja baru

3. Letak Geografis KSU BMT Al-Iqtishady

Wilayah Kota Mataram merupakan dataran rendah dan sedang dan

sebagian lain berada pada ketinggian 50 meter di atas permukaan laut

(mdpl). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah

Kota Mataram adalah terdiri dari hamparan datar.Kota Mataram memiliki

banyak Kecamatan dan Kelurahan, salah satunya Kelurahan Pagesangan

Barat yang merupakan lokasi berdirinya KSU BMT Al-Iqtishady.

Pagesangan Barat merupakan pusat daerah yang banyak ditempati oleh

para pedagang kecil maupun menengah.

Gedung KSU BMT Al-Iqtishady terletak di lokasi yang sangat

sterategis, yaitu di pagesangan Mataram atau lebih tepatnya kompleks

pertokoan Pagesangan Mataram depan pasar Pagesangan Mataram Jln.

K.H. Ahmad Dahlan No. 8 Pagesangan Mataram.

Sebelah Timur : Berbatasan dengan pasar Pagesangan

Barat

Sebelah Barat : Berbatasan dengan kampung perumahan

Pagesangan Mataram

Page 57: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

43

Sebelah Utara : Berbatasan dengan jembatan Pagesangan

Mataram.

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan kuburan pagesangan.

Dilihat dari batas-batas tersebut dapat disimpulkan bahwa lokasi

KSU BMT Al-Iqtishady terletak pada lokasi yang sangat strategis.59

Adapun alasan KSU BMT Al-Iqtishady memilih lokasi tersebut adalah

sebagai berikut:

a. Ditinjau dari segi ekonomi

Karena lokasi BMT berada pada lokasi perkotaan, membuat

BMT mudah untuk mencari anggota. Lokasi BMT berada pada pusat

Kota yang memudahkan anggota untuk dapat mendatangi kantor

dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Lokasi BMT juga

memudahkan anggota untuk mengunjungi tempat lain karena BMT

berada pada pusat pertokoan.

b. Ditinjau dari segi social

Lokasi BMT sangat strategis sehingga dapat memudahkan

masyarakat terutama anggota untuk datang ke kantor. Adanya KSU

BMT Al-Iqtishady juga dapat membantu masyarakat sekitar untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat.60

4. Jumlah Karyawan, Teknologi dan Keuangan

a. Jumlah Karyawan

59Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 23 Juli 2019, 09:30.

60Ibid

Page 58: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

44

KSU BMT Al-Iqtishady mempunyai karyawan sebanyak empat

orang yaitu:

1. Afrianil M. Amd

2. Eka Hardianti

3. Yusron Jauhari, SE

4. Lalu M. Fadrisno

Dari empat karyawan yang dimiliki ini mempunyai tugas

masing-masing dalam proses produktivitas perusahaan. Satu orang

ditempatkan pada bagian pendanaan, satu orang pada bagian

pembiayaan, satu orang pada bagian teller dan satu orang pada

bagian Customer Service (CS).61

b. Teknologi dan Peralatan yang dimiliki

Adanya teknologi dan peralatan dalam perusahaan akan

membantu dalam setiap kegiatan guna menunjang kebutuhan

pengelola BMT maupun anggota BMT. Dalam KSU BMT Al-

Iqtishady memiliki computer yang digunakan untuk mempermudah

transaksi antara karyawan dengan anggota, penghitung uang yang

digunakan oleh teller, kipas angin, AC dan mobil ambulance yang

dapat digunakan untuk anggota dan masyarakat sekitar. KSU BMT

Al-Iqtishady juga memiliki layanan teknologi berupa PPOB

(Payment Point Online Bank) yaitu aplikasi yang dapat

mempermudah anggota untuk membayar listrik, membeli pulsa dan

61Ibid

Page 59: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

45

membeli ticketing. Namun KSU BMT Al-Iqtishady belum memiliki

aplikasi berupa ATM Banking dan M-Banking.62

c. Keuangan

Untuk memperlancar kegiatan BMT tentu membutuhkan

modal yang cukup untuk membiayai dan mengembangkan

perusahaan. KSU BMT Al-Iqtishady menggunakan modal sendiri

dengan modal awal berjumlah Rp. 12.500.000,00 dan modal tersebut

terus berkembang hingga saat ini mencapai Rp. Rp. 2.157.078.456.

Modal awal digunakan untuk membeli peralatan yang digunakan

untuk menunjang kegiatan produktivitas perusahaan.63

Tabel 1.1

Peningkatan Jumlah Asset

No Tahun Asset Pertumbuhan

1 0 Rp. 12.500.000 -

2 2010 Rp. 30.410.348 59%

3 2011 Rp. 130.565.616 77%

4 2012 Rp. 339.696.919 62%

5 2013 Rp. 332.670.755 -2%

6 2014 Rp. 453.688.489 27%

7 2015 Rp. 745.152.575 39%

8 2016 Rp. 1.113.758.325 33%

9 2017 Rp. 1.662.217.033 33%

10 2018 Rp. 2.157.078.456 23%

62Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019, 09:30. 63Dokumentasi KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019.

Page 60: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

46

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa asset yang dimiliki

oleh KSU BMT Al-Iqtishady selalu mengalami peningkatan jumlah

asset dari tahun ke tahun.

Sistem Upah dan Gaji yang diberlakukan oleh KSU BMT Al-

Iqtishady menentukan kebijakan upah atau gaji kepada karyawan

dengan sistem gaji perbulan, dimana gaji diberikan setiap bulannya

kepada karyawan sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku.

Gaji yang diberikan kepada karyawan relatif tetap dan tidak

membedakan karyawan satu dengan yang lainnya.64

5. Struktur Organisasi Lembaga

STRUKTUR ORGANISASI

KSU BMT AL-IQTISHADY PEGASANGAN MATARAM

64Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019. 09:30.

Page 61: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

47

6. Tugas Masing-masing Jabatan di KSU BMT Al-Iqtishady

Adapun tugas masing-masing jabatan di KSU BMT Al-Iqtishady sebagai

berikut:65

a) General Manager

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional BMT

2) Menentukan tugas masing-masing bagian personal BMT

3) Mengawasi pelaksanaan tugas dan masing-masing bagian yang

sudah ditetapkan

4) Melakukan evaluasi kinerja masing-masing bagian

5) Melakukan kordinat antara bidang-bidang dan personal BMT

b) Accounting Manager

1) Membuat form-form yang berkenaan dengan administrasi

keuangan dan melakukan penyempurnaan sesuai dengan

perkembangan BMT.

2) Membuat laporan keuangan rutin bulanan dan dokumen-

dokumen yang menyertainya

3) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan unit multy finance

4) Melaksankan evaluasi rutin terhadap General Manager

65Observasi, BMT Al-Iqtishady, 23 juli 2019, 13:33.

Page 62: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

48

c) Marketing Manager

1) Melaksanakan program pendanaan

2) Melakukan syi’ar (publikasi) program BMT melalui multi media

3) Bertanggung jawab terhadap Unit Ticketing

4) Bertanggung jawab terhadap General Manager

d) Operasional Manager

1) Memastikan ketersediaan prangkat operasional BMT

2) Bertanggung jawab terhadap Unit fastapay

3) Melaksanakan berita acara pemeriksaan kas pada setiap akhir

operasi

4) Bertanggung jawab terhadap General Manager

e) Office Manager

1) Bertanggung jawab terhadap unit foto copy, penjili dan dan

ATK

2) Bertanggung jawab atas investasi kantor

3) Bertanggung jawab atas kebersihan kantor

4) Bertanggung jawab terhadap General Manager

Page 63: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

49

6. Produk dan Jasa yang diberikan KSU BMT Al-Iqtishady

KSU BMT Al-Iqtishady memiliki berbagai macam produk yang

ditawarkan kepada anggota diantaranya adalah produk tabungan, produk

pembiayaan.66

a. Produk tabungan di KSU BMT Al-Iqtishady

1) Tabungan Umroh-Haji

Yaitu tabungan yang diniatkan untuk ibadah umrah/haji

yang. Tabungan ini dapat diambil pada saat peserta akan

menjalankan ibadah umrah atau pada saat jatuh tempo.

Tabungan dapat diambil berupa dana sebesar dana pokok

beserta bagi hasil.

2) Tabungan Iqtishady

Yaitu tabungan yang menggunakan prinsip mudharabah,

besar setoranya minimal Rp.5000, dan dapat diambil kapan saja

dengan ketentuan yang berlaku.

3) Tabungan Siswa Mandiri

Yaitu tabungan yang diperlukan oleh siswa dan

mahasiswa untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya berulang-

ulang. Contohnya seperti pembayaran SPP.

66Dokumentasi, 29 Juli 2019

Page 64: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

50

4) Tabungan Qurban

Yaitu tabungan yang menggunakan prinsip akad

mudharabah yang diperuntukkan bagi persiapan

qurban.Tabungan ini dapat diambil saat pelaksanaan ibadah

qurban.

5) Tabungan Aqiqah

Yaitu tabungan yang diperuntukkan untuk melaksanakan

proses aqiqah, tabungan ini dapat diambil saat menunaikan atau

melaksanakan aqiqah saat kelahiran anaknya dan atau pada saat

jatuh tempo.

6) Tabungan Hari Raya

Yaitu tabungan persiapan mejelang menyambut lebaran

idul fitri dan idul adha, tabungan ini dapat diambil oleh peserta 5

hari sebelum lebaran.

7) Tabungan Walimah

Yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi para lajang

yang sedang merencanakan pernikahan.tabungan walimah ini

dapat diambil pada saat peserta dalam proses lamaran.

8) Tabungan Ibu Siaga

Yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi para ibu-ibu

muda yang sedang merencankan untuk mempunyai momongan.

Page 65: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

51

Tabungan ini dapat diambil saat ibu tersebut berada dirumah

persalinan dan atau pada saat menjelang melahirkan.

Produk tabungan pada KSU BMT Al-Iqtishady menggunakan

akad wadi’ah. Akad wadi’ah adalah simpanan dalam bentuk tabungan

atau titipan yang di simpan oleh nasabah dengan tidak ada nya potongan

biaya sama sekali.

Tabel 1.2

Jumlah Anggota Penabungan KSU BMT Al-Iqtishady tahun 2016-2018

Anggota Penabungan Jumlah

2016 939

2017 1.113

2018 1.287

Sumber: Data olahan 2016-2018

b. Produk Pembiayaandi KSU BMT Al-Iqtishady

Produk pembiayaan adalah produk yang digunakan oleh

anggota untuk meminjam sejumlah uang untuk dijadikan sebagai

modal usaha atau dana usaha anggota. Produk pembiayaan

diantaranya adalah:

1) Pembiayaan Modal Kerja

Pembiayaan modal kerja merupakan produk pembiayaan

KSU BMT Al-Iqtishady kepada sektor produktif usaha mikro

Page 66: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

52

dan kecil (UMK) yang sudah berjalan minimal 2 tahun dengan

pembiayaan maksismal Rp.50 juta untuk kegunaan penambahan

modal kerja, pola pembiayaan sesuai dengan ketentuan syariah

dengan akad jual beli Murabahah. Sewa, Upah, Fee (Ijarah),

Mudharabah atau Musyarakah. Fasilitas pembiayaan yang dapat

digunakan untuk pembiayaan operasional usaha atau proyek dan

membiayai proses produksi.

2) Pembiayaan barang dan jasa

Pembiayaan barang dan jasa merupakan pembiayaan

KSU BMT Al-Iqtishady kepada sektor produktif usaha mikro

baik berbentuk badan usaha maupun perseorangan dengan

plafon maksimal Rp.10 juta.

Fasilitas pembiayaan yang diberikan digunakan untuk

membayar sewa ruang usaha, kendaraan, membayar fasilitas

usaha dan membeli fasilitas usaha atau alat produksi.

3) Pembiayaan Konsumtif Multi Guna

Pembiayaan konsumtif ini digunakan untuk berbagai

keperluanpribadi dan keluarga yang bersifat non produktif.

Fasilitas yang diberikan pembiayaan ini dapat digunakan untuk

peralatan rumah tangga, membayar biaya pendidikan, membayar

biaya kesehatan dan membayar sewa rumah.

Page 67: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

53

Adapun akad yang digunakan yang digunakan dalam

pembiayaan adalah sebagai berikut:

a) Akad Mudharabah

Akad mudharabah adalah kerja sama usaha antara

dua pihak dimana pertama (shahibul mal) menyediakan

seluruh dana 100% modal, sedangkan pihak lainya jadi

pengelola, ketuntungan usaha secara mudharabah dibagi

menurut kesepakatan sesuai perjanjian kontrak, sedangkan

kalau rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian

ini bukan kelalaian dari pihak pengelola. Misalnya terjadi

kerugian dan kerugian itu disebabkan oleh kelalaian

pengelola maka pengelolah harus bertanggung jawab atas

kerugian tersebut.

b) Akad Murabahah

Murabahah adalah transaksi jula beli, yaitu bank

syariah bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai

pembeli, dengan harga jual dari bank adalah harga beli dari

pemasok ditambah keuntungan dalam persentase bagi bank

syari’ah sesuai dengan kesepakatan.

c) Akad Qordul Hasan

Akad qordul hasan adalah pemberian harta benda

orang lain yang dapat ditagih atau dimintai kembali sesuai

Page 68: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

54

dengan jumlah yang di pinjamkan tanpa adanya tambahan

atau imbalan yang diminta oleh bank syariah.67

d) Akad Musyarakah

Akad musyarakah yaitu pembiayaan di mana pihak

koperasi syariah dan anggota sama-sama memiliki

kontribusi dana dalam usaha. Pengembalian hasil usaha

tergantung kepada nisbah (bagi hasil) yang disepakati

anggota dan pengelola.68

e) Akad Ijarah

Akad ijarah merupakan akad pemindahan hak guna

(manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan

pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan

kepemilikan atas barang tersebut.69

Tabel 1.3

Jumlah Anggota Pembiayaan KSU BMT Al-Iqtishady tahun 2016-2018

Anggota Pembiayaan Jumlah

2016 105

2017 203

2018 235

67 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema Insani,

2001), hlm. 95. 68 Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam, (Prenamedia Group:

Jakarta, 2010), hlm. 65. 69Ibid., hlm. 79.

Page 69: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

55

Sumber: Data olahan 2016-2018

Adapun persyaratan permohonan dan administrasi

pembiayaan.70

Persyaratan Permohonan Pembiayaan

1. Warga negara Indonesia (WNI)

2. Usia minimal 19 tahun atau sudah menikah dan maksimal

55 tahun (pada saat pembiayaan berakhir)

3. Memiliki penghasilan tetap (karyawan) atau memiliki

usaha sendiri berkategori usaha mikro atau usaha kecil

4. Telah menjadi anggota di KSU BMT Al-Iqtishady

5. Memiliki rekening tabungan di KSU BMT Al-Iqtishady

6. Bersedia memenuhi semua ketentuan yang berlaku

Persyaratan Administrasi Pembiayaan

1. Foto copy kartu anggota

2. Foto copy rekening tabungan

3. Foto copy kartu identitas suami dan istri

4. Foto copy kartu keluarga

5. Foto copy buku nikah

6. Rincian kebutuhan atau penggunaan fasilitas pembiayaan

7. Mengisi formulir aplikasi pembiayaan

8. Foto copy rekening listrik atau telpon

9. Foto copy slip gaji (bagi karyawan)

70Brosur, BMT Al-Iqtishady, 2019

Page 70: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

56

B. Peran Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Produk

KSU BMT Al-Iqtishady

KSU BMT Al-Iqtishady merupakan suatu lembaga keuangan mikro yang

berbasis syariah yang memberikan jasa pelayanan perkoperasian serba usaha

di Kota Mataram. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan di BMT Al-

Iqtishady maka dapat dijelaskan bahwa peran bauran pemasaran dalam

meningkatkan penjualan produk di KSU BMT Al-Iqtishady sebagai berikut:

a. Produk (product)

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar,

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kotler

menyatakan “A produck is anything that can be offered to a market to

statisfy a want or need. produck that are marketed include physical

goods, services, experiences, event, persons, places, properties,

organizations, information, andideas.71 Dalam hal ini KSU BMT Al-

Iqtishady mempunyai beberapa produk yaitu produk tabungan dan

produk pembiayaan. Dalam produk tabungan dan pembiayaan ini

terdapat beberapa jenis tabuangan dan pembiayaan antaralain:

1. Produk Tabungan

Tabungan Umroh-Haji yaitu tabungan yang diniatkan

untuk ibadah umrah/haji yang. Tabungan ini dapat diambil pada saat

peserta akan menjalankan ibadah umrah atau pada saat jatuh tempo.

71 Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Alfabeta, Cet. 12, 2016:

Bandung),,hlm. 139

Page 71: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

57

Tabungan dapat diambil berupa danasebesar dana pokok beserta bagi

hasil.

Tabungan Iqtishady yaitu tabungan yang menggunakan

prinsip mudharabah, besar setoranya minimal Rp.5000, dan dapat

diambil kapan saja dengan ketentuan yang berlaku.

Tabungan Siswa Mandiri yaitu tabungan yang diperlukan

oleh siswa dan mahasiswa untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya

berulang-ulang. Contohnya seperti pembayaran SPP.

Tabungan Qurban yaitu tabungan yang diperuntukkan

untuk persiapan qurban. Tabungan ini dapat diambil pada saat

pelaksanaan ibadah qurban.

Tabungan Aqiqah yaitu tabungan yang diperuntukkan untuk

melaksanakan proses aqiqah, tabungan ini dapat diambil saat

menunaikan atau melaksanakan aqiqah saat kelahiran anaknya dan

atau pada saat jatuh tempo.

Tabungan Hari Raya yaitu tabungan persiapan mejelang

menyambut lebaran idhul fitri dan idhuladha, tabungan ini dapat

diambil oleh peserta 5 hari sebelum lebaran.

Tabungan Walimah yaitu tabungan yang diperuntukkan

bagi para lajang yang sedang merencanakan pernikahan. Tabungan

walimah ini dapat diambil pada saat peserta dalam proses lamaran.

Page 72: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

58

Tabungan Ibu Siaga yaitu tabungan yang diperuntukkan

bagi para ibu-ibu muda yang sedang merencankan untuk mempunyai

momongan. Tabungan ini dapat diambil saat ibu tersebut berada

dirumah persalinan dan atau pada saat menjelang melahirkan.

Wawancara dengan Eka Hardianti selaku CS di KSU BMT

Al-Iqtishady.

“Persyaratan umum dalam melakukan pembukaan tabungan di KSU BMT Al-Iqtishady adalah dengan menyerahkan foto copy KTP/SIM, mengisi slip setoran awal, mengisi aplikasi akad tabungan, membayar biaya administrasi 20.000 dan setoran saldo awal 30.000. Dalam produk tabungan ini hanya menggunakan satu akad yaitu akad mudharabah dan wadi’ah.”72

2. Produk Pembiayaan

Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan modal kerja

merupakan produk pembiayaan KSU BMT Al-Iqtishady kepada

sektor produktif usaha mikro dan kecil (UMK) yang sudah berjalan

minimal 2 tahun dengan pembiayaan maksismalRp. 50 juta untuk

kegunaan penambahan modal kerja, pola pembiayaan sesuai dengan

ketentuan syariah dengan akad jual beli Murabahah. Sewa, Upah,

Fee (Ijarah), Mudharabah atau Musyarakah. Fasilitas pembiayaan

yang dapat digunakan untuk pembiayaan operasional usaha atau

proyek dan membiayai proses produksi.

72Eka Hardianti, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019. 14:00.

Page 73: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

59

Pembiayaan barang dan jasa, Pembiayaan barang dan jasa

merupakan pembiayaan KSU BMT Al-Iqtishady kepada sektor

produktif usaha mikro baik berbentuk badan usaha maupun

perseorangan dengan plafon maksimal Rp.10 juta. Fasilitas

pembiayaan yang didapat digunakan untuk membayar sewa ruang

usaha, kendaraan, membayar fasilitas usaha dan membeli fasilitas

usaha atau alat produksi.

Pembiayaan Konsumtif Multi Guna, Pembiayaan

konsumtif digunakan untuk berbagai keperluanpribadi dan keluarga

yang bersifat non produktif. Fasilitas pembiayaan ini dapat

digunakan untuk peralatan rumah tangga, membayar biaya

pendidikan, membayar biaya kesehatan dan membayar sewa

rumah.73 Produk pembiayaan tersebut memiliki beberapa macam

akad sesuai kebutuhan anggota, yaitu:

a) Akad Mudharabah

Akad mudharabah adalah kerja sama usaha antara dua

pihak dimana pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh

dana 100% modal, sedangkan pihak lainya jadi pengelola,

ketuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut

kesepakatan sesuai perjanjian kontrak, sedangkan kalau rugi

ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian ini bukan

kelalaian dari pihak pengelola. Seandainya kerugian itu

73Brosur, BMT Al-Iqtishady, 2019

Page 74: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

60

diakibatkan karena kelalaian si pengelola maka si pengelola

harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

b) Akad Murabahah

Murabahah adalah transaksi jula beli, yaitu bank

syariah bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai

pembeli, dengan harga jual dari bank adalah harga beli dari

pemasok ditambah keuntungan dalam persentase bagi bank

syari’ah sesuai dengan kesepakatan.

c) Akad Qordul Hasan

Akad qordul hasan adalah pemberian harta benda

orang lain yang dapat ditagih atau dimintai kembali sesuai

dengan jumlah yang di pinjamkan tanpa adanya tambahan atau

imbalan yang diminta oleh bank syariah.74

d) Akad Musyarakah

Akad musyarakah yaitu pembiayaan di mana pihak

koperasi syariah dan anggota sama-sama memiliki kontribusi

dana dalam usaha. Pengembalian hasil usaha tergantung

kepada nisbah (bagi hasil) yang disepakati anggota dan

pengelola.75

74 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek, (Jakarta Gema Insani:,

2001), hlm. 95. 75 Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam, (Prenamedia Group:

Jakarta, 2010), hlm. 65.

Page 75: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

61

e) Akad Ijarah

Akad ijarah merupakan akad pemindahan hak guna

(manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan

pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan

kepemilikan atas barang tersebut.76

Adapun persyaratandalam mengajukan permohonan

pembiayaan:77

a. Warga Negara Indonesia (WNI)

b. Usia minimal 19 tahun atau sudah menikah dan maksimal 55

tahun (pada pembiayaan terakhir)

c. Memiliki penghasilan tetap (karyawan) atau memiliki usaha

kecil

d. Telah menjadi anggota KSU BMT Al-Iqtishady selama 3 bulan

e. Memiliki rekening tabungan KSU BMT Al-Iqtishady

f. Bersedia memenuhi ketentuan yang berlaku78

Wawancara dengan Buk. Ani selaku anggota penabung di

KSU BMT Al-Iqtishady.

Saya memilih bergabung/menjadi anggota di KSU BMT Al-Iqtishady karena dalam melakukan pembukaan tabungan di KSU BMT Al-Iqtishady hanya dengan menyerahkan foto copy KTP/SIM, setoran awal yang dikenakan pada calon anggotanya hanya 20.000 sebagai biaya administrasi dan 30.000 sebagai saldo awal, nah untuk setoran selanjutnya kita hanya dikenaka biaya 5.000 keatas.

76Ibid., hlm. 79. 77Dokumentasi, 29 Juli 2019 78 Brosur, BMT Al-Iqtishady, 2019

Page 76: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

62

Wawancara dengan Mas.Rian selaku anggota pembiayaan di

KSU BMT Al-Iqtishady.

Saya memilih melakukan pembiayaan di KSU BMT Al-Iqtishady karena dekat dengan ruko saya dan proses dalam melakukan pembiayaan tidak sulit, serta besar cicilan yang dikenakan pada anggota sesuai dengan kemampuan saya.

b. Harga (Price)

Harga merupakan suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk

rupiah guna pertukaran/transaksi atau sejumlah uang yang harus dibayar

konsumen untuk mendapatkan suatu barang dan jasa.Penetapan harga

memiliki implikasi penting terhadap strategi bersaing perusahaan.79 Hal

ini sangat penting karena harga sebagai penentu laku atau tidaknya suatu

produk. Harga yang ditetapkan atas suatu produk harus mampu

memberikan dampak yang baik bagi anggota maupun lembaga.

Wawancara dengan L. M. Fadrison Finance KSU BMT Al-

Iqtishady.

“KSU BMT Al-Iqtishady menetapkan nisbah tergantung pada kesepakatan dan kemampuan antara pihak BMT dengan anggota dalam pengembalian dana nantinya.”80

Brikut adalah harga atau biaya yang harus dikeluarkan oleh

anggota dan calon anggota:

a. Tabungan

1) Biaya administrasi 20.000

79 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Jasa, (Malang: Bayumedia, 2008), hlm. 107. 80Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019. 09:30

Page 77: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

63

2) Setoran awal 30.000

3) Setoran lanjutan 5.000

b. Pembiayaan

1) Pembiayaan maksimal 10.000.000 dengan syarat sudah menjadi

anggota di KSU BMT Al-Iqtishady selama 3 bulan

2) Pembiayaan maksimal 50.000.000 bagi usaha mikro yang sudah

berjalan 2 tahun ke atas81

c. Tempat (place)

Tempat sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar

dan memudahkan dalam penyampaian barang dan jasa dari produsen

kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang

diperlukan.82

Wawancara denagan M. Syafarwadi selaku manajer USPPS.

“Suatu barang tidak akan bergunabila tidak disediakan pada waktu dan tempat dimana barang tersebut dibutuhkan, maka BMT harus benar-benar teliti dalam memilih saluran distribusi. Pemilihan lokasi yang tepat berguna untuk menyampaikan atau mempermudah produk dijangkau oleh para anggota.”83

Lokasi kantorKSU BMT Al-Iqtishady berada di Jln. K.H. Ahmad

Dahlan No. 8 Pagesangan Mataram tepatnya dikompleks pertokoan yang

dekat dengan pemukiman masyarakat Pegasangan Mataram, serta berada

di depan pasar Pagesangan Mataram. Hal ini lebih memudahkan

81Ibid 82 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran jasa, (Malang : Banyumedia,2008,)hal.166 83Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019, 09:30.

Page 78: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

64

terjangkaunya produk oleh anggota, serta memudahkan KSU BMT Al-

Iqtishady dalam memasarkan produknya.”84

d. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan kegiatan perusahaan untuk mendorong

penjualan yang mengarahkan komunikasi-komunikasi yang dapat

meyakinkan para pembeli. Menurut Lamb, air, McDaniel startegi

promosi adalah rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen-

elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi,

dan promosi penjualan.85

Promosi dilakukan guna memperkanalkan produk-produk yang

ada pada suatu lembaga, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung

untuk mempengaruhi konsumen.

Wawancara dengan Yusron Jauhari selaku Funding KSU BMT

Al-Iqtishady.

“Promosi yang dilakukan oleh KSU BMT Al-Iqtishady yaitu dengan melakukan periklanan, dimana periklanan yang dilakukan oleh KSU BMT Al-Iqtishady yaitu dengan menggunakan brosur yang menayangkan berupa gambar dan kata kata, media sosial seperti facebook dan instagram. Selain menggunakan periklanan KSU BMT Al-Iqtishady juga menggunakan personal sellingsebagai salah satu cara dalam memperkenalkan produknya, personal selling ini dilakuakan dengan cara mendatangi rumah atau pasar untuk mempromosikan secara lisan kepada calon

84Observasi, BMT Al-Iqtishady, 23 juli 2019, 13:33. 85 Murti Sumarni dan Jhon Soeprapto, Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan),

(Yogyakarta:Liberty,2013), hlm. 273-274.

Page 79: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

65

anggota. Selain itu penggunaan sistem jemput bola dan tunggu bola juga dilakukan oleh BMT dalam menjual produknya.”86

Wawancara dengan Eka Hardianti selaku CS di KSU BMT Al-

Iqtishady.

“Semua pegawai adalah marketing walaupun jabatanya bukan sebagai marketing, artinya semua pegawai harus bantu dalam proses penjualan produk-produknya.”87

e. Orang (People)

Orang merupakan unsur vital dalam bauran pemasaran. Manusia

atau partisipan adalah orang yang memainkan suatu peran dalam waktu

riil (selama berlansungnya proses kosumsi dan jasa berlansung). Semua

sikap dan tindakan karyawan bahkan cara berpakaian dan berpenampilan

kayawan mempunyai pengaru terhada persepsi konsumen.88

Wawancara dengan Eka Hardianti selaku CS di KSU BMT Al-

Iqtishady.

"Pelayanan/service yang diberikan kepada anggota dengan sopan

dan sesuai standardan sesuai dengan tujuan oprasiaonalnya KSU

BMT Al-Iqtishady dan pemberian job description yang jelas

kepada karyawan akan berdapak positif kepada anggota.

Karyawan KSU BMT Al-Iqtishady selalu menunjukakan sikap

sopan, ramah bertindak sesuai dengan standar operasional kerja,

dan berpenampilan yang rapi agar para anggota atau calon

anggota merasakan kenyamanan saat bertemu dengan kartyawan

KSU BMT Al-Iqtishady. Sikap yang baik dan etika yang baik

86Yusron Jauhari, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019. 13: 00 87Eka Hardianti, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019. 14:00 88 Yazid, PemasaranJasa: KonsepdanImplementasi, (Yogyakarta: Ekonisia, 2001), hlm. 20.

Page 80: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

66

akan dapat menjalin hubungan yang baik antara pihak BMT

dengan Para anggota atau calon anggota.”89

f. Proses (Process)

Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran

aktivitas yang di gunakan untuk menyampaikan jasa.90 Dalam proses ini

seperti prosedur tugas, jadwal, mekanisme, kegiatan jasa atau produk

yang disampaikan kepada para anggota oleh pihak KSU BMT Al-

Iqtishady.

Dari hasil wawancara dengan customer service, menjelaskan

tentang proses melakukan pembukaan tabungan dan proses dalam

melakukan pembiayaan yang diberikan oleh KSU BMT Al-Iqtishady:

“Proses melakukan pembukaan tabuangan calon anggota harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: menyerahkan foto copy KTP/SIM, mengisi slip setoran awal, mengisi aplikasi akad tabungan, membayar biaya administrasi 20.000 dan setoran saldo awal 30.000.91

Wawancara dengan L. M. Fadrison Finance KSU BMT Al-

Iqtishady.

“Dalam proses melakukan pembiayaan calon anggota haruslah memenuhi persyaratan dalam mengajukan permohonan pembiayaan yaitu: Warga Negara Indonesia (WNI), sudah berusia minimal 19 tahun atau sudah menikah dan maksimal 55 tahun (pada pembiayaan terakhir), memiliki penghasilan tetap (karyawan) atau memiliki usaha kecil, telah menjadi anggota KSU BMT Al-Iqtishady selama 3 bulan, memiliki rekening

89 Eka Hardianti, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019.14:00 90 Ratih Hurryati, BauranPemasarandanLoyalitasKonsumen, (Bandung: Alfabeta, 2005),

hlm. 55. 91 Eka Hardianti, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019.14:00

Page 81: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

67

tabungan di KSU BMT Al-Iqtishady, bersedia memenuhi ketentuan yang berlaku.”92

L. M. Fadrison Finance KSU BMT Al-Iqtishady juga

menjelaskan:

“Proses dalam pemberian pembiayaan adalah dengan melakukan pendaftaran menjadi anggota bagi anggota yang baru dalam mengajukan pomohonan pembiayaan, setelah dilakukan pendaftaran dengan bukti pendaftaran seperti yang telah disediakan oleh costumer service, pengajuan pertama ini masih bersifat umum, dalam pengajuan ini pihak BMT menelusuri apa yang menjadi kebutuhan anggota, untuk apa, kegunaanya apa dan berapa nilainya. Saat melakukan pembiayaan anggota belum memutuskan akad mana yang akan digunakan. Setelah berkas yang dibutuhkan lengkap pihak BMT akan melakukan survei atau perivikasi, barulah pihak BMT akan mengajukan akad mana yang cocok digunakan, setelah akad yang digukan dan disepakati ansurannya berapa barulah pembiayaan akan diberikan.”93

g. Sarana Fisik (Physical Evidence)

Sarana fisik merupakan lingkungan dimana tempat jasa itu

diciptakan dan perusahaan berinteraksi dengan konsumen. Karakteristik

lingkungan fisik yang paling terlihat jelas adalah situasi dan kondisi

geografis dan lingkungan suatu perusahaan baik itu desain ruangan dan

layout bangunannya.94

Wawancara denagan M. Syafarwadi selaku manajer USPPS.

92L. M. Fadrison, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019. 10:33 93ibid 94 Arief, Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan, (Malang: Bayumedia Publising, 2017),

hlm.96.

Page 82: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

68

“Fasilitas fisik yang dimiliki oleh KSU BMT Al-Iqtishady seperti brosur, buku tabungan, bangunan kantor, ruang pelayanan dan ruang rapat, mobil ambulan, kompeter, dan lapangan parkir.”95

C. Faktor Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Penerapan Bauran

Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Produk di KSU BMT Al-

Iqtishady

Dalam setiap dunia usaha baik lembaga ataupun usaha mikro

pastiakan mempunyai yang namanya faktor pendukung dan faktor

penghambat, begitupun KSU BMT Al-Iqtishady selain banyak faktor

pendukungnya, dari faktor penghambat pun masih begitu banyak dan harus

siap untuk bisa menyeimbangkan antara faktor pendukung dengan faktor

penghambat.

Karena jika KSU BMT Al-Iqtishady tidak mempunyai faktor

pendukung yang kuat maka akan kalah dalam usahanya, dikarenakan banyak

pesaing lainya yang mengambil alih darilembaga tersebut. Berikut faktor

pendukung dan faktor penghambat peran bauran pemasaran dalam

meningkatkan penjualan produk KSU BMT Al-Iqtishady:

1. Faktor Pendukung

a. Pegawai KSU BMT Al-Iqtishady

Pegawai merupakan salah satu asset utama suatu instansi

yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari aktivitas organisasi.96

95Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019, 09:30. 09:33 96 Melayu Hasibuan, ManajemenSumberdayaManusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.

27.

Page 83: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

69

Dari hasil wawancara denagan M. Syafarwadi selaku manajer

USPPS.

“Dalam kegiatan memasarkan produk pegawai menjadi bagian yang sangat penting KSU BMT Al-Iqtishady memprioritasakan para anggota pegawai harus mempunyai ilmu pengetahuan yang luas, terutama dalam hal pemasaran. Dimana para pegawai dari awal harus dilakukan training yang berkelanjutan, dalam artiannya training berkelanjutan ini adalah pembelajaran yang dilakukan para karyawan walaupun sudah lama bekerja di KSU BMT Al-Iqtishady, dan selain itu juga pimpinan KSU BMT Al-Iqtishady harus selalu dapat motivasi baik secara Psikis maupun secara mental, karena setiap pekerjaan pasti akan memiliki rasa bosan dan putus asa, di sinilah motivasi ini dilakukan oleh pimpinan agar karyawan ksu BMT Al-Iqtishady kembali bersemangat dalam bekerja untuk mencapai tujuanya.97

b. Tujuan bekerja

Tujuan kerja merupakan target yang hendak dicapai suatu

lembaga. Tujuan kerja dapat menjadi sebuah motivasi bagi karyawan

dalam menetapkan target.

Dari hasil wawancara dengan M. Syafarwadi selaku manajer

USPPS.

“Tujuan kerjan menjadi sebuah motivasi dalam melakah maju dan menetapkan target. Tujuan dari BMT ini adalah untuk mewujudkan lembaga usaha islami yang professional dan bermanfaat bagi ummat selain itu, tujuan utamanya ialah untuk berjuang melangsungkan hidup bagi lembaga BMT agar tetap berjalan dan dapatmembantu sesama anggota, dan tujuan kedua ialah mencari materi demi anggota maupun bukan anggota karena uang yang diperolah ksu BMT Al-

97Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019, 09:30.

Page 84: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

70

Iqtishady adalah uang masyarakat yang disalurkan kembali pada masyarakat sekitar BMT tersebut.98

L. M. Fadrison selaku Finance KSU BMT Al-Iqtishady juga

menjelaskan:

“Selain dari berjuang untuk meningkatkan penjualan produk BMT dan mencari materi untuk anggota tujuan KSU BMT Al-Iqtishady juga berdakwah dimasyarakat atau anggota, karena dalam islam punmenegasakan bahwasannya bagi yang mempunyai harta atau mampu diwajibkan membantu saudaranya yang kurang mampu,uang yang ada di BMT ini akan diputarkan sehingga harta yang diinvestasikan tidak hanya berhenti di satu titik, dan ini salahsatu cara membantu saudara muslim yang kurang mampu untuk mencukupi kebutuhannya.”99

c. Materi (Modal)

Materi adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan

sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan.100

Dari hasil wawancara dengan M. Syafarwadi selaku manajer

USPPS.

“Materi ini berupa biaya-biaya yang dikeluarkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady yang digunakan untuk para pegawai ataufasilitas kantor, seperti marketing yang harus mendapatkan uangatau materi guna mencukupi biaya makan, bensin transportasidan fasilitas fasilitas kantor yang menjadi salah satu kenyamananbagi anggota saat mengunjungi kantor.101

98Ibid 99L. M. Fadrison, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019. 12:00. 100https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-modal.html, 29 Desember 2019, 01:22. 101Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019. 09:30

Page 85: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

71

d. Lokasi KSU BMT Al-Iqtishady

Lokasi menjadi faktor pendukung yang penting karena lokasi

sebagai tempat produk diciptakan dan dipasarkan.

Dari hasil wawancara dengan M. Syafarwadi selaku manajer

USPPS.

“Menurut Muhamad Syafawadi selaku manajer KSU BMT Al-Iqtishady pemilihan lokasi yang tepat dan strategis dapat menjadi faktor pendukung yang sangat penting dalam penyampaian produk yang ditawarkan serta dapat meningkatkan kualitas penjualan produk.102

Kantor KSU BMT Al-Iqtishady ini memiliki tempat yang

sangat strategis, yang mana kantornya berada di Jln. K.H. Ahmad

Dahlan No. 8 Pagesangan Mataram tepatnya dikompleks pertokoan

dekat dengan jalan yang sering dilalui masyarakat, selain itu

lokasinya berseberang jalan dengan pasar Pegasangan Mataram,

serta dekat dengan pemungkiman masyarakat sekitar. KSU BMT Al-

Iqtishady berada didaerah komplek pertokoan yang dekat dengan

pasar dikarenakan disinilah pemasaran dan target yang dituju oleh

KSU BMT Al-Iqtishady.103

e. Fasilitas fisik

Sarana fisik merupakan lingkungan dimana tempat jasa itu

diciptakan dan perusahaan berinteraksi dengan konsumen.

Karakteristik lingkungan fisik yang paling terlihat jelas adalah

102Ibid 103Observasi, KSU BMT Al-Iqtishady, 23 juli 2019, 13:33.

Page 86: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

72

situasi dan kondisi geografis dan lingkungan suatu perusahaan baik

itu desain ruangan dan layout bangunannya.104 Dalam hal ini KSU

BMT Al-Iqtishady memilki fasilitas berupa bangunan kantor 2 lantai,

mobil ambulan gratis untuk masyarakat anggota KSU BMT Al-

Itishady, komputer untuk aktivitas BMT, ruang rapat dan pelayanan,

lapangan parker bagi pengunjung.105

f. Masyarakat yang tertarik dengan KSU BMT Al-Iqtishady karena

berbasis Syariah

Sebagian masyarakat mulai tertarik pada sistem syariah yang

ada di KSU BMT Al-Iqtishady. Masyarakat mulai dapat menerima

sistem syariah dan menganggap sistem syariah lebih mendatangkan

keamanan dan kenyamanan. Sistem syariah di KSU BMT Al-

Iqtishady dirasa lebihaman dunia akhirat.

Wawancara dengan Eka Hardianti selaku CS di KSU BMT

Al-Iqtishady.

“Masyarakat yang tertarik menjadi anggota di KSU BMT Al-

Iqtishady dikarenakan masyarakat sudah mulai paham

denagan fungsi dan sistem syariah yang dijalankan oleh KSU

BMT Al-Iqtishady dan menganggap sistem syariah lebih

aman dan nyaman dunia akhirat karena jauh dari riba.”106

2. Faktor penghambat

a. Modal

104 Arief, Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan, (Malang: Bayumedia Publising, 2017), hlm.96.

105Observasi, KSU BMT Al-Iqtishady, 23 juli 2019, 13:33.

106Eka Hardianti, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019.14:00.

Page 87: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

73

Modal yang minim menjadi kendala bagi setiap lembaga

untuk beraktifitas dengan baik.

Wawancara dengan Eka Hardianti selaku CS di KSU BMT

Al-Iqtishady.

“Dalam kasus ini permodalan yang minim menjadi kendala dalam pemasaran produk KSU BMT Al-Iqtishady sehingga pemasaran yang dilakukan kurang maksimal, begitu banyak yang harus dikeluarkan oleh BMT menjadikan permodalan tidak sebanyak dari lembaga keuangan bank, karena modal yang adadi BMT ini ialah perputaran dari tabungan atau investasi anggota BMT.”107

b. Kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang kompeten

Sumber daya manusia merupakan suatu potensi yang

terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan peranya sebagai

mahluk sosial yang adabtif dan tranpormatif yang mampu mengelola

dirinya sendiri.Sumber daya yang kopeten dan berkualitas sangat

dibutuhkan dalam upaya mendukung aktivitas-aktivitas agar suatu

tujuan dapat tercapai.108

Wawancara dengan Muhamad Syafarwadi selaku manjer

USPPS.

“Kurangnya SDM yang kompeten di KSU BMT Al-Iqtishady ini ialah sebagian dari petugasnya bukan lulusan dari ekonomi marketing, walaupun dilakukan training yang berkelanjutan akan tetapi belum bisa seefektif pemasaran yang seharusnya dilakukan, sehingga berhasil tidaknya pemasaran yang dilakukan oleh marketing atau pegawai KSU

107Ibid 108Freshka Hasiani. S, “Analisi Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pelalawan”, Jurnal Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 hlm. 1.

Page 88: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

74

BMT Al-Iqtishady tergantung pada pegawainya. Jika mereka giat danselalu berusaha dengan mempunyai target yang jelas maka hasil yang diperoleh juga pastinya akan baik.”109

c. Kurang pemahaman masyarakat terhadap BMT

Pengetahuan masyarakat tentang BMT menjadi salah satu

faktor penghambat, karena keadaan masyarakat masih awam dan

masih belum mengenal dan pahan akan sistem kerja BMT, serta

masih banyak yang menjadikan bank-bank sebagai tujuan mereka

menabung atau melakukan pembiayaan tanpa memikirkan riba

bunga yang ada di bank.

Dari hasil wawancara dengan Muhamad Syafarwadi selaku

manjer USPPS.

“BMTAl-Iqtishady masih blum banyak pengenal karena masyarakat awam tidak paham akan fungsi dari BMT serta kebanyakan dari mereka sudah terlebih dahulu menggunakan bank sebagai tempat untuk melakukan penabungan dan pembiayaan.”110

d. Pembiayaan yang bermasalah

Pembiayaan bermasalah adalah pendanaan yang diberikan

oleh suatu pihak kepada pihak lain guna mendukung investasi yang

direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun kelompok atau

lembaga.111 BMT sebagai suatu lembaga yang penghimpun dana

yang kemudian disalurkan dalam bemtuk pembiayaan untuk

109Ibid 110Ibid 111Vaithzal Rivai, Arvian Arifin, IslamicBanking, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), hlm.

618.

Page 89: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

75

pengembangan usaha-usaha produktif. Seringkali menuai

permasalahan dalam kaitanya dengan pembiayaan.

Dari hasil wawancara dengan Muhamad Syafarwadi selaku

manjer USPPS.

“Pembiayaan bermasalah terjadi karena pengembalian ansuran pembiayaan tidak tepat waktu, kurangnya kemampuan masyarakat adalam mengelola dana pinjaman hinga membuatnya tidak mampu mengembalikan dana pinjaman.”112

e. Jumlah BMT

Banyaknya pendirian lembaga keuangan yang bergerak pada

jasa pelayanan simpan pinjam membuat persaingan yang cukup ketat

antar lembaga keuangan khususnya BMT.

Dari hasil wawancara dengan Muhamad Syafarwadi selaku

manjer USPPS.

“Banyaknya pendirian lembaga keuangan syariah yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini terutama wilayah Mataram menjadi faktor penghambat. Hal ini dikarenakan tibul persaingan yang cukup ketat antar lembaga khususnya BMT, serta banyak lembaga baik itu pebankan ataupun lebaga keuangan lainnya yang menargetkan para pelaku usaha menengah kebawah, menjadikan KSU BMT Al-Iqtishady mempunyai banyak pesaing-pesaing yang juga berusahamendapatkan hasil usaha yang tinggi.”113

112Ibid 113Ibid

Page 90: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

76

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis Peran Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan

Produk KSU BMT Al-Iqtishady

Pada bab paparan data dan temuan, peneliti telah menjelaskan data hasil

penelitian yang diperoleh melalui metode obsevasi, wawancara, dan

dokumentasi terkait dengan peran bauran pemasara terhadap peningkatan

penjualan produk di KSU BMT Al-Iqtishady, penerapan bauran yang

diterapkan oleh BMT Al-Iqtishady bertujuan untuk peningkatan penjualan

produk produknya. Manager KSU BMT Al-Iqtishady menggunakan elemen

bauran pemasaran 7P dalam mencapai taraget pasarnya, elemen-elemen yang

digunakan yaitu; produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan sarana

fisik.

a. Produk (product)

Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau prosen yang

memberikan sejumlah nilai yang bermamfaat bagi konsumen.114 Produk

merupakan suatu faktor yang tidak bisa dipisahkan oleh keputusan

konsumen, karena besar kecilnya nilai dari suatu produk akan

berpengaruh kepada tingkat keputusan konsumen.

Produk yang ditawarkan KSU BMT Al-Iqtishady adalah produk

tabungan dan produk pembiayaan, dalam produk tabungan dan

pembiayaan ini terdapat beberapa jenis produk didalamnya yang sesuai

114Ririn Tri Ranasari, dan Mastuti H. Aksa, ManajemenPemasaranJasa, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2011), hlm. 37.

Page 91: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

77

dengan kebutuhan dan keinginan anggota. Dalam produk tabungan

terdapat beberapa jenis tabungan yaitu tabuangan tabungan umroh-haji,

tabungan iqtishady, tabungan siswa mandiri, tabungan qurban, tabungan

aqiqah, tabungan hari raya, dan tabungan ibu siaga. Sedangkan pada

produk pembiayaan terdapat beberapa pembiayaan yang dilakukan oleh

KSU BMT Al-Iqtishady yaitu pembiayaan modal kerja, pembiayaan

barang/jasa, dan pembiayaan konsumtif multi guna.

KSU BMT Al-Iqtishady menerapkan akad wadi’ah dalam produk

tabungan, sedangkan pada produk pembiayaan KSU BMT Al-Iqtishady

menerapkan beberapa akad yaitu akad mudharabah, akad murabahah,

akad qordulhasan, akad musyarakah, dan akad ijarah. KSU BMT Al-

Iqtishady juga memberikan layananyang berprinsip syariah.

Dari hasil wawancara dengan Buk. Ani selaku anggota penabung

dan Mas. Rian selaku anggota pembiayaan di KSU BMT Al-Iqtishady

dapat disimpulkan bahwa KSU BMT Al-Iqtishady memberikan

kemudaha bagi anggota dalam melakukan proses taransaksinya baik itu

penabungan ataupun pembiayaan.

b. Harga (Price)

Harga merupakan sejumlah keseluruhan nilai yang dipertukarkan

konsumen untuk manfaat yang didapatkan atau digunakan atas produk

dan jasa.115

115Amir Taufiq, DinamikaPemasaran: Jelajahdanrasakan, (Jakarta: PT Grafindo Persada,

2005), hlm. 163.

Page 92: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

78

Penetapan haraga pada suatu produk menjadi menjadi penentu

bagi anggota dalam memilih dan menggunakan produk tersebut. Harga

yang ditetapkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady terbilang murah dan mudah

untuk didapatkan oleh anggota baik itu penabungan maupun pembiayaan,

seperti dalam melakukan penabungan anggota hanya perlu mengeluarkan

biaya sebesar 20.000 sebagai biaya admistrasi, kemudian 30.000 sebagai

saldo awal, dan untuk setorannya anggota bisa menyetor sejumlah 5.000,

ini bisa dilakukan kapan saja. Sedangkan dalam melakukan pembiayaan

KSU BMT Al-Iqtishady memberikan pembiayaan maksimal 10.000.000

dengan syarat sudah menjadi anggota di KSU BMT Al-Iqtishady selama

3 bulan, pembiayaan maksimal 50.000.000 bagi usaha mikro yang sudah

berjalan selama 2 tahun ke atas.KSU BMT Al-Iqtishady tidak

menetapkan nisbah yang pasti, penetapan nisbah dilakukan dengan

adanya kesepakatan dan kemampuan anggota dalam pengembalian dana

nantinya.

c. Tempat (place)

Tempat sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar

dan memudahkan dalam penyampaian barang dan jasa dari produsen

kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang

diperlukan.116

Pemilihan lokasi yang dilakukan oleh BMT Al-Iqtishady benar-

benar diperhatikan hal ini terlihat dari letak pendirian

116Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran jasa……., hlm.166.

Page 93: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

79

kantornya.Pendirian kantordi Jln. K.H. Ahmad Dahlan No. 8 Pagesangan

Mataram tepatnya dikompleks pertokoan yang dekat dengan pemukiman

masyarakat Pegasangan Mataram, serta berada didepan pasar Pagesangan

Mataram. Hal ini bertujuan agar akses dalam memasarkan produk mudah

terjangkau oleh anggota yang ingin membeli produk di KSU BMT Al-

Iqtishady, pemilihan lokasi pendirian kantor yang strategis bagi KSU

BMT Al-Iqtishdy merupakan cara pemasaran yang baik.

d. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan kegiatan perusahaan untuk mendorong

penjualan yang mengarahkan komunikasi-komunikasi yang dapat

meyakinkan para pembeli. Menurut Lamb, air, McDaniel startegi

promosi adalah rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen-

elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi,

dan promosi penjualan.117

Promosi merupakan suatu cara dalam menyampaikan produk-

produk yang ada pada KSU BMT Al-Iqtishady baik itu secara langsung

ataupun tidak langsung untuk mempengaruhi anggota. Adapun kegiatan

promosi yang dilakukan oleh KSU BMT Al-Iqtishady:

a) Periklanan

Iklan adalah sarana yang digukan untuk mengiformasikan

segala sesuatu produk yang dihasilkan. Informasi yang diberikan

adalah manfaat produk, harga produk, serta keuntungan produk

117 Murti Sumarni dan Jhon Soeprapto, Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan),

(Yogyakarta:Liberty,2013), hlm. 273-274.

Page 94: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

80

dibandingkan pesaing. Penggunaan promosi sebagai iklan dapat

dilakuakan dengan berbagai media seperti: Koran, majalah, televisi,

radio, brosur, spanduk, dan billboard di jalan-jalan strategis.118

Periklanan yang dilakukan oleh KSU BMT Al-Iqtishady

dalam bentuk tayangan gambar dan kata kata yang tertuang dalam

bentuk brosur, spanduk. Dalam melakukan promosi KSU BMT Al-

Iqtishady juga menghampiri tempat tempat yang banyak orang

berkumpul seperti pasar dan disanalah terjadi intraksi lansung antara

karyawan BMT dengan masyarakat sekaligus menyebarkan brosur.

KSU BMT Al-Iqtishady juga melakukan sosialisasi ke sekolah

sekolah untuk mempromosikan produk tabung yang dikhususkan

untuk siswa. BMT Al-Iqtishady juga memililki akun media social

sebagai alat untuk mengiklankan produknya, namun dalam

penggunaan akun tersebut KSU BMT Al-Iqtishady kurang aktif, hal

ini sangat disayangkan mengingat penggunaan media social sebagai

alat promosi ataupun bisnis sangat berpeluang besar dalam

meningkatkat penjualan produk.

b) Personal selling

Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum

dilakukan oleh seluruh pegawai bank. Personal selling juga

dilakukan denagan merekrut tenaga-tenaga seles man dan seles girl

untuk melakukan penjualan door to door. Secara khusus personal

118Kasmir, PemasaranBank…….., hlm. 177

Page 95: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

81

selling dilakukan oleh Costumer Service.119Personal selling

merupakan sarana penyampaian pesan atau promosi yang dilakukan

secara lisan melalui tenaga marketing untuk mempengaruhi calon

anggota. Selain menyebarkan brosur marketing BMT Al-Iqtishay

menghampiri tiap rumah ataupun sekolahan untuk mempromosikan

produknya.

c. Jemput bola dan tunggu bola

KSU BMT Al-Iqtishady memprpmosikan produknya dengan

sistem jemput bola, dimana pihak BMT mendatangi pasar atau

rumah penduduk dan mempromosikan produk-produknya.

Sedangkan pada sistem nunggu bola pihak BMT hanya menunggu

calon anggota yang berkunjung ke KSU BMT Al-Iqtishady. sistem

jemput bola dengan nunggu bola saling berkaitan dimana sistem

jemput bola digunakan sebagai salah satu cara untuk member

pemahaman yang jelas kepada calon anggota yang kemudian

anggota tertarik untuk membeli produk di BMT tersebut, kemudian

anggota yang merasa puas dengan produk dan pelayan yang

diberikan pihak BMT akan memberitahukan kepada keluaga atau

kerabatnya untuk menggunakan produk KSU BMT Al-Iqtishady.

e. Orang (People)

Orang merupakan unsur vital dalam bauran pemasaran. Manusia

atau partisipan adalah orang yang memainkan suatu peran dalam waktu

119Ibid, hlm. 182

Page 96: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

82

riil (selama berlansungnya proses kosumsi dan jasa berlansung). Semua

sikap dan tindakan karyawan bahkan cara berpakaian dan berpenampilan

kayawan mempunyai pengaru terhada persepsi konsumen.120

Orang menjadi sumber daya manusia yang harus dimilki oleh

setiap lembaga atau perusahaan khususnya KSU BMT Al-Iqtishady,

orang sebagai penyedia jasa dapat mejadi pengaruh bagi kualitas dan

kantitas yang diberikan kepada anggota.

Dalam hal ini manajer KSU BMT Al-Iqtishady selalu

memeberikan motivasi kerja kepada karyawannya serta pemberian job

description yang jelas kepada karyawan agar dapat meningkatkan

kualitas pelayanan yang diberikan kepada anggota. KSU BMT Al-

Iqtishady juga selalu berusaha menunjukan bersikap sopan, bersikap

ramah bertindak, dan bertindak sesuai dengan standar operasional kerja,

serta berpenampilan yang rapi agar para anggota atau calon anggota

merasakan kenyamanan saat bertemu dengan kartyawan KSU BMT Al-

Iqtishady. Sikap yang baik dan etika yang baik akan dapat menjalin

hubungan yang baik antara pihak BMT dengan Para anggota atau calon

anggota.

f. Proses (Process)

Proses merupakan gabungan dari semua aktivitas, yang umumnya

terdiri dari prosedur, jadwa pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal

yang rutin dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.121

120 Yazid, PemasaranJasa: KonsepdanImplementasi……., hlm. 20.

Page 97: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

83

Dalam proses ini seperti prosedur tugas, jadwal, mekanisme,

kegiatan jasa atau produk yang disampaikan kepada para anggota oleh

pihak KSU BMT Al-Iqtishady. Proses dalam melakukan pembukaan

tabungan terbilang mudah karena, dalam melakukan pembukaan

tabungan calon anggota hanya menyerahkan foto copy KTP/SIM,

mengisi slip setoran awal, dan mengisi aplikasi akad tabungan, serta

membayar biaya administrasi 20.000 dan setoran saldo awal 30.000.

sedangkan dalam proses melakukan pembiayaan bagi calon anggota

haruslah sudah menjadi anggota di KSU BMT Al-Iqtishay dan memenuhi

persyaratandalam mengajukan permohonan pembiayaan yaitu: sudah

terdaftar warga negara indonesia (WNI), sudah berusia minimal 19 tahun

atau sudah menikah dan maksimal 55 tahun (pada pembiayaan terakhir),

memiliki penghasilan tetap (karyawan) atau memiliki usaha kecil, telah

menjadi anggota KSU BMT Al-Iqtishady selama 3 bulan, memiliki

rekening tabungan di KSU BMT Al-Iqtishady, bersedia memenuhi

ketentuan yang berlaku.

Proses dalam pemberian pembiayaan adalah dengan melakukan

pendaftaran menjadi anggota bagi anggota yang baru dalam mengajukan

pomohonan pembiayaan, setelah dilakukan pendaftaran dengan bukti

pendaftaran seperti yang telah disediakan oleh costumer service,

pengajuan pertama ini masih bersifat umum, dalam pengajuan ini pihak

BMT menelusuri apa yang menjadi kebutuhan anggota, untuk apa,

121Arief, Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan…………., hlm.96

Page 98: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

84

kegunaanya apa dan berapa nilainya. Saat melakukan pembiayaan

anggota belum memutuskan akad mana yang akan digunakan. Setelah

berkas yang dibutuhkan lengkap pihak BMT akan melakukan survei atau

perivikasi, barulah pihak bmt akan mengajukan akad mana yang cocok

digunakan, setelah akad yang digukan dan disepakati ansurannya berapa

barulah pembiayaan akan diberikan.

g. Sarana Fisik (Physical Evidence)

Fasilitas fasilitas merupakan tempat jasa itu diciptakan dan

lansung berinteraksi dengan konsumen. Karakteristik lingkungan fisik

yang paling jelas terlihat adalah situasi dan kondisi geografis dan kondisi

lingkungan perusahaan mengenai bentuk dan desain bangunan, ruangan

dan lain-lain.122

Fasilitas fisik merupakan sesuatu hal yang turut ikut serta dalam

mempengaruhi minat konsumen dalam membeli atau menggunakan

produk-produk yang ditawarkan.Fasilitas fisik yangdimiki oleh KSU

BMT Al-Iqtishady menjadi sebuah sarana dalam mempengaruhi anngota

maupun calon anggota untuk menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan KSU BMT Al-Iqtishay. Unsur unsur fasilitas fisik yang

diterapkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady diataranya brosur yang

digunakan untuk memasarkan produk, buku tabungan,bangunan kantor

sebagai tempat pelayanan. Bangunan kantor milik KSUBMT Al-

Iqtishady ini terdiri dari dua lantai lantai pertama digunakan sebagai

122Arief, Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan…………., hlm.94

Page 99: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

85

tempat para karyawam BMT dalam melakukan pelayanan bagi para

anggota dan calon anggota, sedangkan lantai dua sebagai tempat

pimpinam melakukan rapat bersama karyawannya, serta digunakan juga

sebagai tempat ibadah sholat para karyawan, mobil ambulan yang

digunakan untuk melakukan pelayanan, kompeter untuk mencatat adan

menjalankan kegiatan KSU BMT Al-Iqtishady. Namun, pada banguna

kantor BMT ini masih memilki kekurang yakni lapangan parkiran yang

kecil hanya menampung sekitar 18 motor, serta ruang tunggu yng

dimiliki untuk anggota yang datang hanya mampu menampung 6 orang .

B. Analisis Faktor Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Penerapan

Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Produk di KSU

BMT Al-Iqtishady

Di setiap lembaga BMT pastilah ada yang namanya faktor pendukung

dan faktor penghambat dalam setiap kegiatan memasarkan/menjual produk,

begitupun lembaga keuamgan mikro KSU BMT Al-Iqtishady pastilah

memilki faktor pendukung dan faktor penghambatnya.

Denga mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat BMT

bisa mengetahui cara atau kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas dari

BMT tersebut. Sedangkan dengan mengetahui faktor penghambat BMT bisa

mengetahui apa yang menjadi masalah dan bagaimana cara mengatasi

masalah.

1. Faktor Pendukung

a. Pegawai KSU BMT Al-Iqtishady

Page 100: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

86

Menurut M. Safarwadi pegawai merupakan seseorang yang

bekerja pada suatu lembaga atau perusahaan baik swasta maupun

pemerintahan dan diberikan imbalan kerja sesuai dengan peraturan

udang-undang yang berlaku.123 KSU BMT Al-Iqtishady

memprioritasakan mempunyai ilmu pengetauan bagi karyawanya

khususnya ilmu pemasaran. Dimana para karyawan belajar kembali

untuk meningkatkan ilmu pengetahuan meskipun sudah memilki

pengalaman dalam bidangnya. Pemberlakuan training berkelanjutan

ini berguna untuk pembelajaran bagi karyawan selain itu, pemberian

motivasi kerja oleh pimpinan berguna bagi psikis dan mental

karyawan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan dan

putus asa dalam karyawan.

b. Tujuan bekerja

Tujuan utamanya ialah untuk berjuang melangsungkan hidup

bagi lembaga BMT agar tetap berjalan dan dapat membantu sesama

anggota, dan tujuan kedua ialah mencari materi demi anggota

maupun bukan anggota karena uang yang diperoleh KSU BMT Al-

Iqtishady adalah uang masyarakat yang disalurkan kembali pada

masyarakat sekitar BMT tersebut,selain dari berjuang untuk

meningkatkan penjualan produk BMT dan mencari materiuntuk

anggota tujuan KSU BMT Al-Iqtishady juga berdakwah

dimasyarakat atau anggota, karena dalam islampun menegasakan

123Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 29 Juli 2019. 09:30

Page 101: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

87

bahwasannya bagi yang mempunyai harta atau mampu diwajibkan

membantu saudaranya yang kurang mampu, uang yang ada di BMT

ini akan diputarkan sehingga harta yang diinvestasikan tidak hanya

berhenti di satu titik, dan ini salah satu cara membantu saudara

muslim yang kurang mampu untuk mencukupi kebutuhannya.

c. Materi (Modal)

Materi adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan

sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan.124 Materi ini

berupa biaya-biaya yang dikeluarkan KSU BMT Al-Iqtishady yang

digunakan untuk para pegawai atau fasilitas kantor, seperti

marketing yang harus mendapatkan uangatau materi guna

mencukupi biaya makan, bensin transportasi dan fasilitas fasilitas

kantor yang menjadi salah satu kenyamanan bagi anggota saat

mengunjungi kantor.

d. Lokasi KSU BMT Al-Iqtishady

Kantor KSU BMT Al-Iqtishady ini memiliki tempat yang

sangat strategis, yang mana kantornya berada di Jln. K.H. Ahmad

Dahlan No. 8 Pagesangan Mataram tepatnya dikompleks pertokoan

dekat dengan jalan yang sering dilalui masyarakat, selain itu

lokasinya bersebrang jalan dengan pasar Pegasangan Mataram, serta

dekat dengan pemungkiman masyarakat sekitar. KSU BMT Al-

Iqtishady berada didaerah komplek pertokoan yang dekat dengan

124https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-modal.html, 29 Desember 2019, 01:22.

Page 102: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

88

pasar dikarenakan disinilah pemasaran dan target yang dituju oleh

KSU BMT Al-Iqtishady.125

e. Fasilitas fisik

Kelengkapan fasilitas merupakan bentuk fisik dari suatu

lembaga yang dapat mempengaruhi kepuasan baik itu karyawan

ataupun anggota. KSU BMT Al-Iqtishady memilki fasilitas berupa

bangunan kantor 2 lantai, mobil ambulan gratis untuk masyarakat

anggota KSU BMT Al-Itishady, komputer untuk aktivitas BMT,

ruang rapat dan pelayanan, lapangan parkir bagi pengunjung.

f. Masyarakat yang tertarik dengan KSU BMT Al-Iqtishady karena

berbasis Syariah

Sebagian masyarakat mulai tertarik pada sistem syariah yang

ada di KSU BMT Al-Iqtishady. Masyarakat mulai dapat menerima

sistem syariah dan menganggap sistem syariah lebih mendatangkan

keamanan dan kenyamanan. Sistem syariah di KSU BMT Al-

Iqtishady dirasa lebihaman dunia akhirat.

2. Faktor penghambat

a. Modal

Eka Hardianti berpendapat bahwa modal juga menjadi factor

penghambat dalam perkembangan sebuah lembaga khususnya

lembaga keuangan.126 Dalam kasus ini permodalan yang minim

menjadi kendaladalam pemasaran produk KSU BMT Al-Iqtishady

125Ibid

126Eka Hardianti, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady, 27 Desember 2019.14:00.

Page 103: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

89

sehingga pemasaran yang dilakukan kurang maksimal, begitu

banyak yang harus dikeluarkan oleh BMT menjadikan permodalan

tidak sebanyak dari lembaga keuangan bank, karena modal yang ada

di BMT, karena di BMT ini ialah perputaran dari tabungan atau

investasianggota BMT.

b. Kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang kompeten

Sumber daya manusia merupakan suatu potensi yang

terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan peranya sebagai

mahluk sosial yang adabtif dan tranpormatif yang mampu mengelola

dirinya sendiri. Sumber daya yang kopeten dan berkualitas sangat

dibutuhkan dalam upaya mendukung aktivitas-aktivitas agar suatu

tujuan dapat tercapai.127 Kurangnya SDM yang kompeten di KSU

BMT Al-Iqtishady ini ialah sebagian dari petugasnya bukan lulusan

dari ekonomi marketing, walaupun dilakukan training yang

berkelanjutan akan tetapi belum bisa seefektif pemasaran yang

seharusnya dilakukan, sehingga berhasil tidaknya pemasaran yang

dilakukan oleh marketing atau pegawai KSU BMT Al-Iqtishady

tergantung pada pegawainya. Jika mereka giat dan selalu berusaha

dengan mempunyai target yang jelas maka hasilyang diperoleh juga

pastinya akan baik.

127Freshka Hasiani. S, “Analisi Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pelalawan”, Jurnal Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 hlm. 1.

Page 104: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

90

c. Kurang pemahaman masyarakat terhadap BMT

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap BMT menjadi

faktor penghambat perkembangan BMT. Masyarakat awam yang

masih belum pahan akan kerja BMT dan masih banyak yang

menjadikan bank-bank sebagai tujuan mereka menabung atau

melakukan pembiayaan tanpa memikirkan riba bunga yang ada di

bank. Ini menjadikan BMTmasih belum banyak dikenal masyarakat

dan hasil usaha yangdidapatkan pun masih belum meningkat secara

efektif karenaanggota yang masih banyak belum mempercayai BMT

seperti mereka mempercayai bank-bank konvensional.

d. Pembiayaan yang bermasalah

Pembiayaan bermasalah adalah pendanaan yang diberikan

oleh suatu pihak kepada pihak lain guna mendukung investasi yang

direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun kelompok atau

lembaga.128 Keberadaan BMT sebagai penghimpun dana yang

kemudian disalurkan dalam bemtuk pembiayaan untuk

pengembangan usaha-usaha produktif. Seringkali KSU BMT Al-

Iqtishady mengalami permasalahan dalam pembiayaan,

permasalahan ini biasanya dikarenakan kurang mampu dalam

mengembalikan dana pembiayaan dan terjadinya penunggakan

ansuran pembiayaan dalam 1 bulan.

128Vaithzal Rivai, Arvian Arifin, IslamicBanking, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), hlm.

618.

Page 105: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

91

e. Jumlah BMT

Banyaknya lembaga keuangan yang ada di Nusa Tenggara

Barat (NTB) menciptakan persaingan tinggi antar lembaga

khususnya saat inidi wilayah Mataram, pendirian lembaga keuangan

yang banyak membuat sebagian lembaga BMT terhambat

pertumbuhannya. Hal ini dikarenakan banyaknya pesain dalam

memasarkan produk terlebih lagi lembaga keuangan yang bergerak

pada bidang tabungan dan pembiayaan yang target pasarnya ke

masyarakat menengah kebawah, menjadikan KSU BMT Al-Iqtishady

mempunyai banyak pesaing-pesaing yang juga berusaha

mendapatkan hasil usaha yang tinggi.

Page 106: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

92

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis yang telah peneliti

paparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa peran bauran

pemasaran 7p yang digunakan oleh KSU BMT Al-Iqtishady sudah sesuai

dengan teori yang ada. Berikut kesimpulan mengenai peran bauran

pemasaran yan diterapkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady Pegasangan

Mataram:

1. Peran bauran pemasaran dalam meningkatkan penjualan produk di

KSU BMT Al-Iqtishady

Dalam peran produk (product) KSU BMT Al-Iqtishady telah

melakukanya dengan baik,hal ini dapat terlihat dengan banyaknya

produk yang ditawarkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady yaitu produk

tabungan dan produk pembiayaan, dalam produk tabungan dan

pembiayaan ini terdapat beberapa jenis produk didalamnya yang

sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anggota. Dalam produk

tabungan terdapat beberapa jenis tabungan yaitu tabungan umroh-

haji, tabungan iqtishady, tabungan siswa mandiri, tabungan qurban,

tabungan aqiqah, tabungan hari raya, dan tabungan ibu siaga.

Sedangkan pada produk pembiayaan terdapat beberapa pembiayaan

yang dilakukan oleh KSU BMT Al-Iqtishady yaitu pembiayaan

modal kerja, pembiayaan barang/jasa, dan pembiayaan konsumtif

Page 107: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

93

multi guna. Dalam penggunaan produk KSU BMT Al-Iqtishady

mempunyai beberapa akad dalam produk-produknya, dalam produk

tabungan KSU BMT Al-Iqtishady menggunakan satu akad yaitu

akad wadi’ah, sedangkan dalam produk pembiayaan KSU BMT Al-

Iqtishady menggunakan akad mudharabah, akad murabahah, akad

qordulhasan, akad musyarakah, danakad ijarah.

Dalam perantempat (place) KSU BMT Al-Iqtishady memilih

lokasi yang sangat strategis agar memudahkan pihak BMT dalam

menjual produknya serta mudah untuk dijangkau oleh calon anggota.

Dalam peran harga (price) pada produk BMT adalah dengan

memberikan harga yang terjangkau kepada calon anggota dengan

biaya administrasi 20.000 dan saldo awal 30.000 serta penyetoran

tabungan bisa dilakukan sehari sekali atau bisa juga seminggu sekali

dengan nominal 5.000. Sedangkan dalam pemberian pembiayaan

BMT Al-Iqtishady memberikan pembiayaan maksimal 10.000.000

dengan syarat sudah menjadi anggota di KSU BMT Al-Iqtishady

selama 3 bulan, pembiayaan maksimal 50.000.000 bagi usaha mikro

yang sudah berjalan selama 2 tahun ke atas. KSU BMT Al-Iqtishady

tidak menetapkan nisbah yang pasti, penetapan nisbah dilakukan

dengan adanya kesepakatan dan kemampuan anggota dalam

pengembalian dana nantinya.

Page 108: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

94

Dalam kegiatan promosi KSU BMT Al-Iqtishady melakukan

dengan tiga cara yaitu periklanan, personal selling, jemput bola dan

tunggu bola.

Dalam peran Orang (People), KSU BMT Al-Iqtishady

memberikan motivasi kerja kepada karyawan dan pemberian job

description yang jelas kepada karyawan ini dilakukan oleh manajer

agar anggota merakan kepuasan dengan pelayanan yang diberikan

oleh karyawan KSU BMT Al-Iqtishady.

Dalam proses (Process), KSU BMT Al-Iqtishady

memberikan proses pelayanan yang mudah bagi anggota dan calon

anggota baik itu pembukaan tabungan maupun pengajuan

permohonan pembiayaan, proses pembukaan tabungan bagi calon

anggota hanya perlu menyerahkan foto copy KTP/SIM, mengisi slip

setoran awal, dan mengisi aplikasi akad tabungan, serta membayar

biaya administrasi 20.000 dan setoran saldo awal 30.000. Sedangkan

dalam proses melakukan pembiayaan calon anggota harus sudah

menjadi anggota di KSU BMT Al-Iqtishay dan memenuhi

persyaratan dalam mengajukan permohonan pembiayaan yaitu:

sudah terdaftar di KSU BMT Al-Iqtishady,warga negara indonesia

(WNI), sudah berusia minimal 19 tahun atau sudah menikah dan

maksimal 55 tahun (pada pembiayaan terakhir), memiliki

penghasilan tetap (karyawan) atau memiliki usaha kecil, telah

menjadi anggota BMT Al-Iqtishady selama 3 bulan, memiliki

Page 109: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

95

rekening tabungan di BMT Al-Iqtishady, kemudia dilakukan survei

atau perivikasi.

Dalam Sarana Fisik (Physical Evidence), KSU BMT Al-

Iqtishady memberikan fasilitas berupa buku tabungan, bangunan

kantor, mobil ambulan, kompeter,dan lapangan.

2. Faktor Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Penerapan Bauran

Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Produk di KSU BMT

Al-Iqtishady

a. Faktor Pendukung

1) Pegawai KSU BMT Al-Iqtishady

2) Tujuan bekerja

3) Materi (Modal)

4) Lokasi KSU BMT Al-Iqtishady

5) Fasilitas fisik

6) Masyarakat yang tertarik dengan KSU BMT Al-Iqtishady

karena berbasis Syariah

b. Faktor penghambat

1) Modal

2) Kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang kompeten

3) Pembiayaan yang bermasalah

4) Jumlah BMT

Page 110: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

96

B. Saran

Penulismelakukan penelitian dan menyimpulkan maka ada

beberapasaran yang hendak penulis sampaikan yaitu sebagaiberikut:

1. KSU BMT Al-Iqtishady Pegasangan Mataram diharapkan mampu

mempertahankan jumlah anggota yang telah ada dan dapat

meningkatkan lagi jumlah anggota sebanyak mungkin dengan

senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik.

2. KSU BMT Al-Iqtishady diharapkan dapat meningkatkan kegiatan

promosi yang sudah dilaksanakan dengan memanfaatkan sarana

pemasaran yang sudah ada khususnya media social untuk

memperkenalkan produk dan keberadaan KSU BMT Al-Iqtishady

kepada masyarakat.

3. Komunikasi dengan tenaga pemasar harus lebih baik agar dapat

mengetahui keadaan atau keluhan tenaga pemasar dalam memasarkan

produk BMT.

4. Strategi pemasaran hendaklah perlu diperhatikan lagi dan

dikembangkan untuk mensosialisasikan produk-produk BMT di luar

masyarakat di mana BMT itu berada.

5. Dalam melakukan pembiayaan KSU BMT Al-Iqtishady perlu lebih

teliti lagi dalam melakukan survey kepada anggota yang mengajukan

permohonan pembiayaan.

Page 111: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

DAFTAR PUSTAKA

Amir Hamzah, Metodologi Penelitian. Malang: Literasi Nusantara, 2019.

Andhinie Rahmatul Jannah, “Implementasi Marketing Mix dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Rahn di Pegadaian Syari’ah Kantor Cabang Sidoarjo”, Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018.

Arief, Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan, Malang: Bayumedia Publising, 2017.

Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Offset, 2008.

Buchari Alma, Manajemen pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta, Cet. 12, 2016.

Buchari Alma, Manajemen pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta, 2004.

Brosur, BMT Al-Iqtishady, 2019

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.

Daryanto, Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa, 2011.

Dokumentasi, BMT Al-Iqtishady.

Djam’an Satori, dkk, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014.

Diana Ulfa, “Implementasi Marketing Mix Produk Tabungan Utama dalam Menarik Minat Nasabah di Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram)”, Skripsi, FEBI Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, 2018).

Eius Amalia, Keadilam Distribusi Dalam Islam. Jakarta: Raja Garapindo Persada, 2009.

Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011.

Eka Hardianti, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady. 2019.

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi & Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonosia, 2004.

Page 112: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

Hariyanti, Meneliti tentang, “Urgensi Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaanmental Remaja Di Desa Sumbung-Narmada”. Skripsi, Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram, Mataram, 2002.

https://www.materibelajar.id/2016/01/definisi-peran-dan-pengelompokan-peran.html, di akses 19 Agustus 2019, 10:15

http://rifkiemuhammad.blogspot.com/2012/11/bauran-pemasaran-7p_8878.html, di akses 15 juni 2019, 12:24.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

L. M. Fadrison, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady. 2019

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Pres, 2001.

Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil (BMT). Yogyakarta: UII Pres, 2004.

Melayu Hasibuan, Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Murti Sumarni dan Jhon Soeprapto, Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan). Yogyakarta: Liberty, 2013.

Muhamad Syafarwadi, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady. 2019.

Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Prenada Media Group, 2010.

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Akuntansi dan Manajemen. Malang: Pusat Pengembangan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya, 1998.

Nuri Arisa, “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Tingkat Penjualan Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Study Pada Rahmat Batik Lampung, Bandar Lampung)”. Skripsi, FEBI IAIN Raden Intan Lampung, 2017.

Nina Wahyu Amalia, “Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Sijangka Di KJKS BMT Walisongo Semarang”, Skripsi, FEBI UIN Walisongo Semarang, 2016.

Observasi, BMT Al-Iqtishady.

Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prisip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2008.

Page 113: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, , Jakarta: PT Indeks, E.12, J.2, 2018.

Pedoman Penulisan Skripsi UIN Mataram, 2018.

Rina Racmawati, “Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan Penjualan”. Jurnal Kompetensi Teknik, Vol. 2, No.2, Mei 2011.

Ratih Hurryati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta, 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2012

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta, 1997.

Sari Nastiti, “Penerapan Marketing Mix Pada Produk Tabungan di BMT Taruna Sejahtera Kantor Cabang Bringin”, Skripsi, FEBI Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2017.

Vaithzal Rivai, Arvian Arifin, Islamic Banking, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010

W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1984.

Yusron Jauhari, Wawancara, KSU BMT Al-Iqtishady. 2019.

Page 114: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 115: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

Brosur KSU BMT Al-Iqtishady

Page 116: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

Tabel Jumlah Anggota Pembiayaan BMT Al-Iqtishady tahun 2016-2018

Anggota Pembiayaan Jumlah

2016 105

2017 203

2018 235

Tabel Jumlah Anggota Penabungan BMT Al-Iqtishady tahun 2016-2018

Anggota Penabungan Jumlah

2016 939

2017 1.113

2018 1.287

Tabel Peningkatan Jumlah Asset

No Tahun Asset Pertumbuhan

1 0 Rp. 12.500.000 -

2 2010 Rp. 30.410.348 59%

3 2011 Rp. 130.565.616 77%

4 2012 Rp. 339.696.919 62%

5 2013 Rp. 332.670.755 -2%

6 2014 Rp. 453.688.489 27%

7 2015 Rp. 745.152.575 39%

Page 117: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan

8 2016 Rp. 1.113.758.325 33%

9 2017 Rp. 1.662.217.033 33%

10 2018 Rp. 2.157.078.456 23%

Page 118: PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN …etheses.uinmataram.ac.id/3150/1/Ruslan 1502131465.pdf · penjualan produk bmt al-iqtishady (study kasus di ksu bmt al-iqtishady pagesangan