Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus...

6
iptek hortikultura 29 Anthurium termasuk tanaman hias dalam kelompok famili Araceae. Anthurium berasal dari Colombia dan tersebar dari London hingga Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium dikenal juga sebagai tailflower termasuk dalam kelompok dieffenbachia, philodendron, caladium, aglonema dan calalily. Tanaman ini termasuk perennial herba. Anthurium terdiri atas dua jenis, yaitu anthurium daun dan anthurium bunga. Anthurium bunga dibedakan menjadi dua macam, yaitu anthurium bunga potong dan anthurium bunga pot. Anthurium bunga lebih difokuskan pada keindahan bentuk, warna, ukuran serta jenis bunga. Anthurium bunga dicirikan dengan adanya spathe, spadik, dan penducle. Anthurium daun lebih menonjolkan keindahan, corak, dan warna daun (Chen et al. 2011; Gopaulchan et al. 2013). Spesies yang termasuk dalam anthurium daun antara lain A. clarinervium endemik di daerah Mexico, A. crystallinum endemik di Colombia, A.hookeri endemik di Guayana, India Barat, A. magnificium endemik di Colombia, A. veitchii (King Anthurium) endemik di Colombia, A.warocqueanum endemik di Colombia, A. scandens endemik di daerah India barat hingga Ecuador dan A. Bakeri endemik di Costarica. Spesies yang termasuk tipe anthurium bunga, antara lain A. andraeanum endemik di Colombia, A. ornatum endemik di Venezuela dan Colombia dan A. scherzerianum endemik di Colombia (Rosario 1991). Saat ini, anthurium bunga menduduki peringkat sembilan perdagangan bunga dunia. Produsen dan eksportir anthurium terbesar dunia adalah perusahaan “Anthura” di Belanda diikuti Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bunga ( Anthurium andraeanum )

Transcript of Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus...

Page 1: Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus Anthurium.pdf · Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium

iptek hortikultura

29

Anthurium termasuk tanaman hias dalam kelompok famili Araceae. Anthurium berasal dari Colombia dan tersebar dari London hingga Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium dikenal juga sebagai tailflower termasuk dalam kelompok dieffenbachia, philodendron, caladium, aglonema dan calalily. Tanaman ini termasuk perennial herba. Anthurium terdiri atas dua jenis, yaitu anthurium daun dan anthurium bunga. Anthurium bunga dibedakan menjadi dua macam, yaitu anthurium bunga potong dan anthurium bunga pot. Anthurium bunga lebih difokuskan pada keindahan bentuk, warna, ukuran serta jenis bunga. Anthurium bunga dicirikan dengan adanya spathe, spadik, dan penducle. Anthurium daun lebih menonjolkan keindahan, corak, dan warna daun (Chen et al. 2011; Gopaulchan et al.

2013). Spesies yang termasuk dalam anthurium daun antara lain A.clarinervium endemik di daerah Mexico, A. crystallinum endemik di Colombia, A.hookeri endemik di Guayana, India Barat, A. magnificium endemik di Colombia, A. veitchii (King Anthurium) endemik di Colombia, A.warocqueanum endemik di Colombia, A. scandens endemik di daerah India barat hingga Ecuador dan A. Bakeri endemik di Costarica. Spesies yang termasuk tipe anthurium bunga, antara lain A. andraeanum endemik di Colombia, A. ornatum endemik di Venezuela dan Colombia dan A. scherzerianum endemik di Colombia (Rosario 1991).

Saat ini, anthurium bunga menduduki peringkat sembilan perdagangan bunga dunia. Produsen dan eksportir anthurium terbesar dunia adalah perusahaan “Anthura” di Belanda diikuti

Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bunga

(Anthurium andraeanum)

Page 2: Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus Anthurium.pdf · Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium

No. 15 - November 2019

30

“Mauritius”. Anthura menguasai pasar anthurium untuk wilayah Eropa, sedangkan perusahaan anthurium untuk Amerika berasal dari Hawaii (Islam et al. 2013). Di Indonesia, anthurium bunga menduduki peringkat enam setelah gerbera (Anonim 2014). Produksi anthurium sangat fluktuatif, data Badan Pusat Statistik (2017) dalam kurun waktu 10 tahun menunjukkan produksi tahun 2008 (2.627.498 tangkai), 3.833.100 tangkai (2009), 7.655.542 (tangkai 2010), 4.724.730 tangkai (tahun 2011), 6.731.211 tangkai (tahun 2012), 4.044.012 tangkai (tahun 2013), 2.805.548 tangkai (tahun 2014), 2.837.074 tangkai ( tahun 2015), 1.760.610 tangkai (tahun 2016), dan tahun 2017 sebanyak 2.625.565 tangkai (BPS 2017).

Pemuliaan Anthurium Peningkatan keragaman anthurium dapat

dilakukan melalui kegiatan pemuliaan tanaman, baik melalui persilangan konvensional, pemuliaan mutasi, maupun bioteknologi. Karakter unggul yang menjadi tujuan pemuliaan dan perakitan varietas anthurium di antaranya peningkatan kualitas bunga seperti ukuran bunga, warna dan bentuk bunga, bentuk dan warna spathe, bentuk

dan warna spadik, vase life serta ketahanan terhadap penyakit (Rosario & Aurique 2009).

Persilangan anthurium secara konvensional dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain: (1) pemilihan tetua persilangan, (2) persilangan anthurium, (3) pembentukan buah dan pemanenan biji anthurium, (4) persemaian biji dan penanaman berkelompok pada pot diameter 5 cm, (5) penanaman anthurium secara individu pada pot 10 cm, 15 cm dan 20 cm, (6) Tahapan pembungaan, (7) seleksi dan evaluasi.

Pemilihan dan Tetua PersilanganPemilihan tetua persilangan disesuaikan

dengan tujuan pemuliaan yang akan dicapai. Pemilihan tanaman tetua menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam perakitan varietas unggul anthurium. Karakter tanaman tetua sangat menentukan hasil silangan yang akan diperoleh sesuai karakter yang dikehendaki. Dengan mengetahui karakter tetua maka akan mudah merakit varietas baru sesuai tujuan (Collette 2004). Bila tujuannya untuk mendapatkan anthurium tahan penyakit maka dipilih tetua anthurium yang memiliki sifat tahan penyakit. Demikian halnya jika menginginkan warna

Gambar 1. Varietas anthurium yang digunakan sebagai tetua persilangan. Dari kiri ke kanan: Violeta, Zamrud, Putri Gunung,Tivoli, Octavia, Mutiara, Bonito,Maxima ferde, Angel, Sumi, Flex, Caribo, Movano, Alvin, Midori (Dokumentasi : Ridho Kurniati 2019)

Page 3: Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus Anthurium.pdf · Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium

iptek hortikultura

31

atau bentuk bunga, dipilih tetua yang memiliki karakter sesuai warna dan bentuk bunganya.

Faktor lain yang harus diperhatikan adalah perakitan varietas sesuai preferensi konsumen ataupun varietas yang novelty dengan beberapa keunggulan sehingga dapat menjadi trend baru.

Persilangan AnthuriumPersilangan anthurium dilakukan pada

pagi hari hingga pukul 10 pagi, tergantung juga kondisi cuaca atau lingkungan tumbuh anthurium. Pada anthurium, polen jantan dan betina terdapat di bagian spadik. Polen betina lebih dulu masak dibandingkan polen jantan. Persilangan dilakukan dengan mengoleskan polen jantan pada bagian putik yang sudah reseptif dan siap diserbuki, ditandai dengan

Gambar 2. Bagian anthurium , (a) spadik dan (b) spathe (Dokumentasi: Ridho Kurniati 2019)

a. Spandik

a. Spathe

Gambar 3. Tahapan pembentukan buah dan biji anthurium. Dari kiri ke kanan: Pembengkakan spadik setelah persilangan, biji siap panen, biji yang telah dipanen, biji siap semai (Dokumentasi : Ridho Kurniati 2019).

kondisi lengket dan berlendir pada bagian spadik.

Pembentukan Buah dan Pemanenan Biji Anthurium

Buah dan biji anthurium terbentuk setelah persilangan. Waktu pembentukan buah dan biji bervariasi, tergantung genetik tetuanya. Keberhasilan persilangan ditandai adanya pembengkakan spadik dan terbentuk bintil biji anthurium. Keberhasilan pembentukan buah dan biji dipengaruhi oleh genetik tetua dan lingkungan tumbuh anthurium (suhu, kelembaban, dan cahaya). Pada umumnya pemanenan biji dilakukan 4–9 bulan setelah persilangan, tergantung tingkat kematangan buah dan biji. Biji yang matang dan siap panen berwarna kuning.

Gambar 4. Perkecambahan biji anthurium dan perkembangannya (Dokumentasi : Ridho Kurniati 2019).

Page 4: Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus Anthurium.pdf · Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium

No. 15 - November 2019

32

Persemaian Biji dan Penanaman Berkelompok Biji yang telah dipanen direndam dengan

air bersih untuk memudahkan biji terlepas dari kulit buahnya. Kulit buah dipisahkan dari biji dan dicuci hingga bersih untuk menghindari munculnya jamur ataupun bakteri pada saat persemaian. Biji dikeringanginkan dan disemai pada media arang sekam steril. Beberapa minggu setelah semai, biji akan berkecambah.

Penanaman Anthurium Secara IndividuKecambah anthurium yang telah memiliki

± 2–3 daun, dengan tinggi tanaman ± 3–5 cm dipindah ke media baru (sekam bambu + pupuk kandang dengan perbandingan 1:1). Tanaman ditanam secara individu pada pot dengan diameter 10 cm, setelah tanaman mencapai tinggi 5 cm. Tiga bulan berikutnya tanaman dipindah ke media baru pada pot dengan diameter 15 cm, selanjutnya pot 20 cm pada saat akhir vegetatif untuk persiapan pembungaan.

Tahapan PembungaanPembungaan anthurium hasil silangan

memerlukan waktu ± 1,5–2 tahun mulai dari persilangan, pembentukan buah dan biji hingga akhir masa vegetatif. Pada pembungaan pertama, bunga belum sempurna dan belum

Gambar 5. Tahapan pertumbuhan vegetatif anthurium hasil silangan (Dokumentasi : Ridho Kurniati 2019)

stabil. Kestabilan bunga, baik ukuran maupun warna diperoleh pada pembungaan ketiga.

Hasil pemuliaan anthurium dapat digunakan sebagai sumber gen dalam perakitan varietas unggul baru maupun menghasilkan varietas- varietas baru yang memiliki karakter lebih baik dibandingkan tetuanya. Beberapa hasil pemuliaan anthurium yang telah berhasil dilakukan dan menjadi prioritas perakitan varietas baru antara lain peningkatan kualitas bunga, yaitu ukuran bunga yang lebih besar, warna dan bentuk bunga yang menarik (Rosario & Aurique 2009), vaselife lama (14–28 hari) (Elibox & Umaharan 2008), serta ketahanan terhadap penyakit blight yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris (Kuehnle et al. 2004). Karakter utama yang menjadi tujuan pemuliaan anthurium bunga potong lebih fokus pada peningkatan lamanya vaselife, panjang tangkai bunga, kesesuaian warna dan bentuk serta ukuran bunga. Kegiatan pemuliaan anthurium pot dikelompokkan berdasarkan banyaknya bunga tiap pot, interval pembungaan, bentuk dan rasio antara bunga dan daun dalam pot.

Seleksi dan EvaluasiSeleksi dilakukan dua tahap, yaitu

seleksi awal (seleksi vegetatif) dan seleksi generatif. Seleksi vegetatif dilakukan dengan

Gambar 6. Tahapan pembungaan tanaman anthurium hasil silangan (Dokumentasi : Ridho Kurniati 2019)

Page 5: Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus Anthurium.pdf · Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium

iptek hortikultura

33

mengelompokkan tanaman sehat dan memiliki respon pertumbuhan yang baik. Pengelompokan juga berdasarkan ukuran, dari ukuran terbesar hingga tanaman berukuran terkecil. Tanaman yang respon tumbuhnya kurang baik, dibuang dan tanaman yang sehat serta respon pertumbuhannya baik dipelihara hingga pembungaan. Seleksi dilakukan secara individu dengan memilih tanaman yang memiliki kriteria sesuai tujuan seleksi. Untuk anthurium pot, dipilih tanaman dengan jumlah bunga banyak (lebih dari empat bunga), rajin berbunga.

Seleksi untuk anthurium bunga potong, berdasarkan panjang tangkai, lama vase life, rasio spathe dan spadik dan warna serta bentuk bunga. Evaluasi dilakukan pada tanaman terseleksi, baik pertumbuhan, penampilan bunga, produksi bunga dan kualitas bunga.

KESIMPULAN

Preferensi konsumen terhadap tanaman hias terutama anthurium sangat dinamis dan berubah secara cepat mengikuti trend pasar saat ini. Preferensi konsumen ini juga dapat berubah bila pemulia mampu menciptakan trend baru di industri florikultura melalui perakitan varietas unggul baru. Melalui kegiatan pemuliaan inilah, akan dihasilkan varietas varietas unggul baru dan terdapat peningkatan keragaman genetik tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber

Gambar 7. Tanaman anthurium bunga pot hasil seleksi dan uji preferensi konsumen pada acara spekta hortikultura di Lembang, 20 September 2018 (Dokumentasi : Ridho Kurniati 2019).

gen untuk perakitan varietas unggul baru selanjutnya. Varietas unggul baru anthurium juga dapat mendukung pemenuhan tanaman hias tropis dalam negeri serta membangkitkan industri florikultura Indonesia.

UCAPAN TERIMAKASIH

Terimakasih disampaikan kepada Ee syaefudin dan Supenti Amd. atas kerja sama dan bantuannya selama kegiatan penelitian anthurium. Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Ir. Yoyo Sulyo, MS (almarhum) yang telah menginisiasi program breeding anthurium di Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim 2014, Produksi tanaman hias 2009- 2012, <http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subyek=55&notab=52>.

2. BPS (Badan Pusat Stastistik) 2017, Statistik tanaman hias Indonesia, 100 p.

3. Chen, C, Hou, X, Zhang, H, Wang, G & Tian, L 2011,’ Induction of Anthurium andraeanum ‘‘Arizona’’ tetraploid by colchicine in vitro’, Euphytica, vol 181, pp.137–145.

4. Collette, V 2004,’ Anthurium Aristrocracy’, New Zealand Garden Journal, vol 7, no.1, pp. 2–5.

Page 6: Perakitan Varietas Unggul Anthurium Bungahortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2019/5. Agus Anthurium.pdf · Hawaii pada tahun 1889 oleh SM Damon (Higaki et al.1995). Anthurium

No. 15 - November 2019

34

5. Gopaulchan, D, Lennon, AM & Umaharan, P 2013, ‘Identification of reference genes for expression studies using quantitative RT-PCR in spathe tissue of Anthurium andraeanum (Hort.)’, Scientia Horticulturae, vol. 153, pp. 1–7.

6. E l i b o x , W & U m a h a r a n , P 2 0 0 8 , ‘Morphophysiological characteristics associated with vase life of cut flowers of Anthurium’, Hortscience, vol 43, no.3,pp.825-31.

7. Higaki, T, Lichty, JS & Moniz, D 1995, Anthurium culture in Hawaii, Research extension series- Hawaii, Institute of Tropical Agriculture an Human Resources, ISSN 0271-9916.

8. Islam, MS, Mehraj, H, Roni, MZK, Shahrin,S & Jamaluddin, AFM 2013,’Varietal study of Anthurium (Anthurium andraeanum) as a cut flower in Bangladesh’, Journal of Bangladesh Academy of Sciences, vol. 37, no. 1, pp. 103–7.

9. Kuehnle, AR, Fujii, T, Mudalige, R & Alvarez, A 2004,’Gene and genome Melange in breeding of Anthurium and Dendrobium orchid’, Proc 21st IS on Breeding Ornamentals, Part II.Act.Hort 651 ISHS.

10. Kurniati, R, Kartikaningrum S, Kurnia Y, Marwoto, B, Soehendy, R 2016, ‘Perakitan varietas unggul anthurium bunga pot dan bunga potong’, Laporan tahunan Balai Penelitian Tanaman Hias, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hortikultura, Bogor.

11. Rosaria, TL 1991, Anthuriums, College of Agriculture, University of the Philippines at Los Banos, pp. 46.

12. Rosario, TL & Aurique, B 2009, ‘Germplasm and new cultivar or breeds, ‘UPLB White’ and ‘Eternity’ : Two new varieties of anthurium for cut flowers’, Philipp Agric Scientist, vol. 92, no. 4, pp. 441–45.

Ridho Kurniati Balai Penelitian Tanaman Hias

Jln. Raya Ciherang Segunung-Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, 43253 Email: [email protected]