PERAKITAN SERVER MENGGUNAKAN MERK · PDF filedapat menambah pengetahuam tentang perakitan...
Transcript of PERAKITAN SERVER MENGGUNAKAN MERK · PDF filedapat menambah pengetahuam tentang perakitan...
1
PERAKITAN SERVER MENGGUNAKAN MERK HUAWEI
Nurul Ifan Purba1, Adian Fatchur Rochim, ST. MT
2.
1Mahasiswa dan
2Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan perubahan besar pada hampir semua aspek
kehidupan. Bisnis, gaya hidup, dan berbagai macam bidang kehidupan lainnya telah dipengaruhi oleh teknologi. Oleh
sebab itu, pengembangan sumber daya manusia harus ditingkatkan, karena dengan sumber daya manusia yang berkualitas maka akan tercipta manusia yang mampu mengikuti perkembagnan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk
mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka salah satu caranya adalah dengan meningkatkan
keterampilan. Dan untuk menghasilkan manusia yang mempunyai keterampilan khususnya dikalangan mahasiswa
maka perlu dilakukan kerja praktek pada suatu instansi atau perusahaan.
BPTIK sebagai salah satu badan yang bergerak di teknologi informasi dan komunikasi. Kini sedang
memperbesar kapasitas servernya agar dapat memenuhi kebutuhan akademis Universitas Negeri Semarang. Saat ini
BPTIK sedang melakukan pemasangan dan instalasi server. Oleh karena itu penulis melakukan kerja praktek ini agar dapat menambah pengetahuam tentang perakitan serve.r
Dari kerja praktek ini kita dapat memperdalam pengetahuan serta praktek tentang hal perakitan dan
konfigurasi server dan jaringan dan menyusunnya menjadi suatu petunjuk yang akan dipraktekkan oleh mahasiswa
teknik elektro sub jurusan informatika dan komputer dalam mata kuliah jaringan komputer.
Kata Kunci : server, jaringan
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
telah memberikan perubahan besar pada hampir semua
aspek kehidupan. Bisnis, gaya hidup, dan berbagai macam
bidang kehidupan lainnya telah dipengaruhi oleh
teknologi. Oleh sebab itu, pengembangan sumber daya
manusia harus ditingkatkan, karena dengan sumber daya
manusia yang berkualitas maka akan tercipta manusia
yang mampu mengikuti perkembagnan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mempersiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas, maka salah satu caranya adalah
dengan meningkatkan keterampilan. Dan untuk
menghasilkan manusia yang mempunyai keterampilan
khususnya dikalangan mahasiswa maka perlu dilakukan
kerja praktek pada suatu instansi atau perusahaan.
BPTIK sebagai salah satu badan yang bergerak di
teknologi informasi dan komunikasi. Kini sedang
memperbesar kapasitas servernya agar dapat memenuhi
kebutuhan akademis Universitas Negeri Semarang. Di
bulan September 2010 lalu. Unnes mengadakan
pengadaan barang untuk IT DLC (Information Technology Distance Learning Center), dan baru
memulai pemasangan server akhir bulan Januari 2011.
Melihat kondisi ini, penulis merasa perlu untuk
memperdalam pengetahuan serta praktek tentang hal ini,
terutama perakitan dan konfigurasi server dan jaringan
dan menyusunnya menjadi suatu petunjuk yang akan
dipraktekkan oleh mahasiswa teknik elektro sub jurusan
informatika dan komputer dalam mata kuliah jaringan
komputer.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini
adalah untuk mempelajari cara perakitan dan mengetahui
komponen yang digunakan untuk membangun sebuah
server
1.3 Pembatasan Masalah Makalah ini disusun untuk mengetahui dan
mempelajari cara perakitan dan mengetahui komponen
yang dibutuhkan untuk memebangun suuah server dengan
menggunakan merk Huawei
II. DASAR TEORI
2.1 Server
Sekarang kita hidup dalam dunia teknologi
informasi yang sudah semakin maju. Sudah umum terlihat
dimana-mana orang mengantri di ATM, check-in tiket di
Bandara, menggesek kartu kredit di swalayan, atau
mengakses informasi di warung internet. Jika dilihat secara sekilas, kita sedang menikmati sebuah fasilitas
sistem informasi yang sangat simpel, hidup, relatif
terjangkau dan selalu terkoneksi (on-line). Tapi yang
perlu diketahui bahwa sesungguhnya dibalik fasilitas
tersebut terdapat satu infrastruktur jaringan komputer
kompleks yang terhubung satu sama lain. Infrastruktur ini
bertugas untuk mengatur transfer informasi yang rumit
yang tersebar secara luas itu, lalu mengolah dan
2
mengintegrasikannya menjadi satu fasilitas yang kita
gunakan sehari-hari tersebut. Sistem infrastruktur ini
menggunakan perangkat berbasis komputer dalam jumlah
yang cukup banyak, yang dihubungkan melalui satu
jaringan telekomunikasi sehingga memungkinkan
perangkat tersebut berkomunikasi. Pada akhirnya,
infrastruktur ini akan diolah, diatur dan diawasi oleh
sebuah komputer induk, yang disebut sebagai server. Jadi
server adalah sebuah terminal yang mengkoordinasikan
semua akivitas yang terjadi pada sistem infrastruktur
tersebut. Server adalah sebuah sistem komputer yang
menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer, seperti hosting situs internet, penyimpanan
data, dll. Server ini biasa dibangun dengan menggunakan
sebuah komputer super. Sebuah komputer yang memiliki
kemampuan ribuan kali komputer pribadi. Server
didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan
RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi
khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Server juga menjalankan perangkat lunak administratif
yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas
atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun
kerja anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat
berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur
klient/server. Contoh sistem operasi server adalah
Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT
4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows
2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun
Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar
penyimpanan data. Dilihat dari fungsinya, server bisa di
kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi,
server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah
server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam
aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri
digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan
klien secara langsung maupun data yang diproses oleh
server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur
lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang
awam lebih mengenal proxy server untuk
mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
III. Komponen Penyusun Server
Adapun alat-alat yang digunakan untuk
membangun server di BPTIK adalah :
a. Lemari/rak Kabinet
Lemari/rak kabinet ini yang akan menjadi tempat
untuk menyusun komponen.Kabinet/rak ini terbuat dari
alumunium. Rak Kabinet harus memiliki aliran udara
yang baik.
Gambar 1. Lemari kabinet Server N610E
b. Blade Server
Sebuah blade server adalah server tipis, papan sirkuit elektronik modular, Setiap blade server sering
didedikasikan untuk satu aplikasi. Blade server secara
harfiah dapat diartikan server pada kartu, yang berisi
prosesor, memori, pengendali jaringan terintegrasi, Fiber
opsional Saluran bus adapter (HBA) dan input / output
(IO) port.
Blade server memungkinkan lebih banyak
kekuatan pemrosesan dalam ruang rak yang kecil,
menyederhanakan kabel dan mengurangi konsumsi daya.
Setiap blade biasanya datang dengan satu atau dua ATA
atau SCSI drive lokal. Untuk penyimpanan tambahan,
blade server dapat terhubung ke kolam penyimpanan difasilitasi oleh jaringan-attached storage (NAS), Fibre
Channel, atau jaringan storage-area iSCSI (SAN).
Keuntungan dari server blade tidak hanya berasal dari
manfaat konsolidasi beberapa server dalam chassis
tunggal, tetapi juga dari konsolidasi sumber daya terkait
(seperti penyimpanan dan peralatan jaringan) ke arsitektur
yang lebih kecil yang dapat dikelola melalui antarmuka
tunggal.
Sebuah server blade kadang-kadang disebut
sebagai server high-density dan biasanya digunakan
dalam pengelompokan server yang didedikasikan untuk satu tugas, seperti:
file sharing
Halaman web yang melayani dan caching
SSL mengenkripsi komunikasi Web
The transcoding dari konten halaman web untuk
menampilkan lebih kecil
Streaming audio dan konten video
Seperti kebanyakan aplikasi clustering, server
blade juga dapat dikelola untuk memasukkan load
balancing dan kemampuan failover.
3
Gambar 2 Blade Server
c. Blade enclosure
Blade enclosure adalah tempat dimana blade
server di simpan.
Gambar 3 Enclosure
d. Switch
Switch adalah sebuah alat yang menyaring dan
melewatkan paket yang ada disebuah LAN. switch terbagi menjadi dua tipe utama : switch layer-2 dan layer-3
switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan
berdasarkan teknologi bridging. switch tipe ini
membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada
alamat MAC.switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari
OSI model dan berdasarlan teknologi routing. switch
seperti ini membangun koneksi logika antar port
berdasarkan alamat jaringan. switch-switch ini dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang
berbeda dalam suatu internetwork.
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.Switch cut trough
memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah
paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan
Switch store and forward merupakan kebalikan dari
switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa
seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan
untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini
memungkinkan switch untuk mengetahui adanya
kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak
mengganggu jaringan.
Pada perakitan server ini ada eerapa tioe switch
yang digunakan, yaitu:
Switch L2 24 port HUAWEI Quidway S3328
Switch L2 8 port HUAWEI Quidway S2309
Switch L3/Router HUAWEI Quidway S9303 Terabit
Routing Switch
Gambar 4 Switch S3328
Gambar 5 Switch S2309
Gambar 6 Switch S9303
e. Storage
Storage merupakan piranti penyimpanan sekunder
yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer
modern.
Gambar 7 Storage HUAWEI OceanStor S2600
Storage Series
4
f. KVM Raritan TMZ1710 / Kinan KVM 1708
Kesatuan LCD, keyboard, Touch Pad Mouse dapat
dipasang di ruang rak 1U. Memiliki monitor LCD 17".
Resolusi maksimum 1280 × 1024. Menyediakan
antarmuka USB, dapat menghubungkan USB mouse dan
USB keyboard, fungsi ini menyediakan pilihan input
lebih. Sebuah KVM-E1708 tunggal dapat mengontrol
hingga 8 komputer, Dan sebanyak 31 KVM switch
tambahan atau laci dapat daisy-chained untuk itu,
sehingga sampai dengan 256 komputer semua dapat dikendalikan dari konsol KVM tunggal. Model ini dapat
memberikan 90V ~ 264VAC dan-36V-72V ~ jenis DC
Power.
Gambar 8 KVM Kinan
III. INSTALASI SERVER
4.1 Cara Perakitan
Selain dari perangkat yang sudah disebutkan di
Bab III. Kita juga harus menyiapkan alat-alat pendukung lainnya, seperti:
Obeng
Tang Crimping
Tang kabel
Tester untuk kabel LAN
Setelah alat-alat pendukung disiapkan. Kita bisa
memulai untuk merakit server.
1. Mempersiapkan lemari/rak kabinet dan menyusunnya
sesuai dengan keadaan ruangan. Juga harus
memperhatikan alur udara di ruangan. Jangan lupa
untuk memasang captive nuts.
Gambar 9 memasang captive nuts
2. Memasang rel untuk KVM
Memasukkan rel tamahan ke rel yang tersedia di
dalam lemari
Menekan tab pengunci agar rel tambahan bisa
masuk ke rel yang didalam
Menggeser rel tambahan ke belakang sampai
terdengar bunyi “klik” tanda rel tambahan telah
terkunci
5
Gambar 4.2 memasang rel tambahan
3. Memasang KVM
Dalam pemasangan kainet/rak, gunakan sekrup
panel untuk memperbaiki bagian depan dan belakang titik
pemasangan KVM ke lubang persegi di kedua sisi
kabinet/rak
Gambar 11 ilustrasi pemasangan KVM
Gambar 12 layar KVM yang telah dipasang dalam lemari
4. Memasukkan enclosure kedalam lemari server.
Sebaiknya diletakkan dibagian bawah lemari, karena
enclosure ini sangat berat.
Gambar 13 memasang enclosure pada rak
Gambar 14 enclosure yang sudah dipasang
5. Memasukkan 10 Tecal E6000 blade server
kedalam enclosure.
Membuka penutup tempat blade yang ada pada
enclosure.
Masukan blade dengan posisi vertikal.
Pastikan blade terpasang dengan benar.
Hubungkan kabel
Gambar 15. 10 blade server telah dipasang kedalan
enclosure
6. Memasang switch S2309 sebagai penghubung
antara blade server dan enclosure
6
Gambar 16 switch yang telah terpasang
7. Menghubungkan Modul CMC Dan iKVM
Gambar 17 Menghubungkan Modul
Menghubungkan kabel serial dan kabel jaringan
dari sistem manajemen ke modul CMC. Jika modul CMC
opsional kedua dipasang, hubungkan juga modul tersebut.
Menghubungkan keyboard, mouse, dan monitor ke modul
iKVM opsional.
8. Menghubungkan kabel LAN untuk menghubungkan blade server, enclosure, dan switch.
9. Menghubungkan kabel DVI port untuk
menghubungkan blade server dengan layar KVM.
10. Menhubungkan sistem ke daya, dan server pun siap di
operasikan.
Gambar 4.10. Menghubungkan Daya ke Sistem
IV. KESIMPULAN
V.
5.1 Kesimpulan
1. Jumlah server yang dipasang ada 10 lemari/rak
2. Kondisi ruangan yang digunakan sebagai ruangan
server sudah memenuhi syarat yang baik.
3. Lemari/rak yang digunakan masih ada bagian yang
tajam pada sisi-sisinya.
5.2 Saran 1. Dengan selesainya Kerja Praktek ini, Penyusun
berharap, BPTIK tidak menutup kemungkinan
hubungan lebih jauh lagi dan masih selalu terbuka
untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa
Universitas Diponegoro untuk melaksanakan kerja
praktek ataupun penelitian untuk tugas akhir di
lingkungan BPTIK.
2. Dalam pengadaan suatu perangkat harus
diperhatikan kemampuan interprobabilitasnya
terhadapat perangkat lain.
3. Selain pertimbangan terhadap biaya dibutuhkan
perhitungan terhadap kualitas yang diberikan.
4. Sebaiknya gedung yang ingin digunakan sebagai
tempat untuk membangun server sudah ada aliran
listriknya, sehingga server bisa langsung digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. A. Godbole. "Data Communication and
Networks". Mumbai: Apar Technologies, 2003
[2]. Arifin, Zaenal. Langkah Mudah Membangun
Jaringan Komputer. Andi Publisher, 2007
[3]. BPTIK Universites Negeri Semarang, Blueprint TIK UNNES, Semarang, 2011
[4]. MADCOMS. Cepat Dan Mudah Membangun
Sistem Jaringan Komputer. Andi Publhiser.2012
[5]. MADCOMS. Teknik Dasar Jaringan Komputer,
Andi. Yogyakarta. 2003
[6]. Micro, Andi. Dasar-dasar Jaringan Komputer.
ClearOS Indonesia. 2013
[7]. Sopandi, Dede. Instalasi dan Konfigurasi
Jaaringan Komputer. Informatika. 2008
[8]. Utomo, Eko Priyo. Membangun Jaringan
Komputer dan Server Internet. Medoa Kom. 2009 [9]. Utomo , Eko Priyo. Pengantar Jaringn Komputer
Untuk Pemula. Yrama Widya. 2009
[10]. Winarto, Edy. Membuat Sendiri Jaringan
Komputer. Elex Media Komputindo.2013
7
Biografi Penulis
Nurul Ifan Purba (L2F709001).
Lahir di Jakarta 1 Juni 1985. Telah
menempuh pendidikan di SD Negeri
01 Jakarta, SMP Negeri 26 Jakarta,
SMA Negeri 54 Jakarta, dan saat ini
sedang menempuh pendidikan jenjang
Strata 1 Jurusan Teknik Elektro
Universitas Diponegoro konsentrasi Informatika dan
Komputer.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Adian Fatchur Rochim
NIP. 1969031197021001