Per-42/PB/2013

29
S O S I A L I S A S I PERATURAN DITJEN PERBENDAHARAAN No. PER-42/PB/2013 T e n t a n g Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA ATAMBUA INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN Atambua, 26 November 2013

Transcript of Per-42/PB/2013

Page 1: Per-42/PB/2013

S O S I A L I S A S IPERATURAN DITJEN PERBENDAHARAAN No. PER-42/PB/2013

T e n t a n gLangkah-Langkah Dalam Menghadapi

Akhir TA 2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA ATAMBUA

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Atambua, 26 November 2013

Page 2: Per-42/PB/2013

Dalam rangka pelaksanaan APBN TA 2013, perlu ada pengaturan khusus tentang penerimaan dan pengeluaran negara diakhir TA 2013.

Perdirjen Perbendaharaan tentang Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir TA 2013 merupakan peraturan pelaksanaan atas PMK No. 163/PMK.05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir TA

2

Page 3: Per-42/PB/2013

Dasar HukumBab I Ketentuan UmumBab II Penerimaan

NegaraBab III Pengeluaran

NegaraBab IV Penyelesaian UPBab V Pelaksanaan TSABab VI Pengiriman LKPBab VII Akuntansi dan

PelaporanBab VIII Ketentuan Lain-

LainBab IX Ketentuan

Penutup

Dasar HukumBab I Ketentuan UmumBab II Penerimaan

NegaraBab III Pengeluaran

NegaraBab IV Penyelesaian UPBab V Pelaksanaan TSABab VI Pengiriman LKPBab VII Akuntansi dan

PelaporanBab VIII Ketentuan Lain-

LainBab IX Ketentuan

Penutup

3

Page 4: Per-42/PB/2013

1. UU Nomor 17 Th 2003 tentang Keuangan Negara

2. UU Nomor 1 Th 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. UU Nomor 15 Th 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

4. PP Nomor 45 Th 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN

5. PMK Nomor 99/PMK.06/2006 tentang MPN

6. PMK Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta pelaksanaan Anggaran BLU

7. PMK Nomor 151/PMK.05/2011 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri

8. PMK Nomor 6/PMK.07/2012 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah

9. PMK Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN

10.PMK Nomor 32/PMK.02/2013 tentang Tata Cara Revisi Anggaran TA 2013

11.PMK Nomor 163/PMK.05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir TA

4

Page 5: Per-42/PB/2013

No Periode PenerimaanBatas waktu pelimpahan ke dan

harus telah diterima di rek SUBRKUN/Dit.PKN

Penyampaian LHP

1 19 - 31 Des 2013

SETIAP AKHIR HARI KERJA

Pukul 17.30 WST

Pukul 18.00 WST

2 31 Des 2013Pukul 15.01 s/d

24.00

DIBUKUKAN TGL 31 DES

2013

2 Januari 2014 Pukul 09.00 WST

DIBUKUKAN TGL 2 JAN 2014

2 Januari 2014 Pukul 10.00

WST

Pasal 2

Pasal 3

Pasal 4Pelimpahan penerimaan negara pada tanggal 2 Januari 2014 termasuk penerimaan negara yang belum memperoleh NTPN namun tercatat dalam rekening koran. 5

Page 6: Per-42/PB/2013

No Periode PenerimaanBatas waktu pelimpahan

ke BO III PBBPenyampaian

LHP

1 13 - 19 Des 2013

19 Des 2013Pukul 16.30 WST

Pukul 18.00 WST

2

19 - 31 Des 2013

SETIAP HARI KERJAPukul 16.30 WST

Pukul 18.00 WST

3 31 Des 2013pukul 15.01 s/d

Pukul 24.00

DIBUKUKAN 31 DES 2013

2 Januari 2014 Pukul 09.00 WST

DIBUKUKAN 2 JAN 2012

2 Jan 2014 Pukul

10.00 WST

PBB

Pasal 7

Pasal 6

Pasal 5

6

Page 7: Per-42/PB/2013

No Periode Penerimaan Batas waktu pembagian Penyampaian SP2D/SPT ke BO III

1 13 - 19 Des 2013

20 Des 2013Pukul 16.30 WST

Pukul 15.00 WST

2 19 - 24 Des 2013

27 Des 2013Pukul 16.30 WST

Pukul 15.00 WST

3 Hari Pertama SETELAH DITERIMANYA DIPA TA 2014, atas beban DIPA 2014

(Sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Pertambangan)

2 Jan 2014 dilimpahkan ke SUBRKUN KPPN, melalui mekanisme KURANG

BAYAR(Sektor Perdesaan dan Perkotaan)

Pasal 6

Pasal 8

Pasal 5

Pasal 9

PBB

25 Des Pk. 15.00 s.d. 31 Des Pk. 24.00

WST

7

Page 8: Per-42/PB/2013

1. Pelimpahan saldo BO III ke SUBRKUN KPPN (25-31 Des 2013 s.d. pukul 24.00) dibukukan sebagai berikut:

a. Untuk KPPN KBI menggunakan kode akun 824311 (Pengeluaran Pemindahbukuan Intern KPPN).

b. KPPN Non KBI menggunakan kode akun 824111 (Pengeluaran Kiriman Uang Antar KPPN).

2. Penerimaan atas pelimpahan saldo BO III sebagaimana butir 1 KPPN KBI membukukan sebagai berikut:

a. Untuk transaksi intern KPPN bersangkutan menggunakan kode akun 814311 (Penerimaan Pemindahbukuan Intern KPPN.

b. Untuk transaksi kiriman dari KPPN Non KBI menggunakan kode akun 814111 (Penerimaan Kiriman Uang Antar KPPN).

Pasal 10

8

Page 9: Per-42/PB/2013

Keterlambatan/kekurangan pelimpahan ke SubRKUN/ BO III, dan/atau

Keterlambatan/kekurangan transfer DBH-PBB/BP-PBB

dikenakan denda sebesar 1‰ per hari

(termasuk hari libur dari jumlah yang kurang/terlambat dilimpahkan,

minimal Rp5000,-) Pasal 11

Sanksi Denda

9

Page 10: Per-42/PB/2013

No SPM DIAJUKAN KE KPPN PENERBITAN SP2D

1 SPM-UP/TUP

SPM-GUP06 DESEMBER 2013

(Jam Kerja)

11 DES 2013

13 DES 2013

2 SPM-LS BAST s.d. Oktober’13 06 DESEMBER 2013

(Jam Kerja)13 DES 2013

3 SPM-LS BAST Nov s.d. 31 Des ‘13

23 DESEMBER 2013(Jam Kerja)

30 DES 2013

4 SPMKP/SPMKB/SPMKC/SPMIB/SPMPP

SPM-KPBB

23 DES 2013(Jam Kerja)

27 DES 2013

30 DES 2013

30 DES 2013

5 SP3B BLU triw.4/ SP2 Hibah Langsung / SPM pengesahan lainnya

8 DES 2013

6 SPM-LS Gaji Jan’14 10 DESEMBER 2013(Jam Kerja)

27 DES 2013 tertgl 2 Jan 2014

Pasal 13

Pasal 14Pasal 12

10

Harus dikirim ke bank pada tgl

berkenaan Jam 15.00

Page 11: Per-42/PB/2013

No Pengajuan Aplikasi Penarikan Pinjaman/Hibah-Langsung atau withdrawal

application (WA) ke KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah

PALING LAMBAT DISAMPAIKAN

1 ADB 27 NOPEMBER 2013

2 SELAIN yang ada 29 NOPEMBER 2013

3 IBRD 4 DES 2013

4 JICA 12 DES 2013

Ketentuan ini tidak berlaku dalam hal pemberi pinjaman/hibah mengatur lain

Pasal 15

11

Page 12: Per-42/PB/2013

Pasal 16 Pembayaran honorarium dan vakasi bulan Desember TA 2013 dapat dibayarkan melalui mekanisme SPM-LS dengan melampirkan SPTJM sepanjang tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia dalam DIPA.

Pembayaran uang makan dan uang lembur PNS bulan Desember TA 2013 dapat dibayarkan dengan uang persediaan.

Pasal 17

Pengeshan SKPA oleh KPPN paling lambat tanggal 29 November 2013.

Pengajuan SPM-UP/TUP/GUP/LS ke KPPN berdasarkan SKPA sesuai jadwal dalam Pasal 13 ayat (1) huruf a dan huruf c.

Pasal 18

Pengajuan pengesahan SKPA oleh KPA kepada KPPN paling lambat tanggal 27 Nopember 2013.

12

Page 13: Per-42/PB/2013

PENERBITAN SP2D PEMBAYARAN BIAYA PEMELIHARAAN 5% (RETENSI)

a.Pekerjaan selesai 100%.b.Untuk pemeliharaan s.d. Akhir TA/yang melampaui TA 2013, dapat dibayarkan pada TA 2013 dengan dilampiri copy jaminan pemeliharaan dan disahkan oleh PPK. c.Minimal sebesar jumlah tagihan.d.Masa berlaku jaminan = masa pemeliharaan.e.SPM pembayaran retensi dibuat terpisah/disatukan dengan pembayaran angsuran/termin.

Pasal 19

13

Page 14: Per-42/PB/2013

Khusus BAPP yang dibuat 23 s.d. 31 Des 2013, pengajuan SPM-LS ke KPPN dilampiri:a. Surat Perjanjian Pembayaran.b. Asli Jaminan/garansi bank- Masa berlaku berakhir s/d

berakhir masa kontrak dg nilai sebesar % pek. Yg belum diselesaikan . Masa klaim 30 hari sejak berakhir jaminan.

c. Jaminan bank – berlokasi dlm wilayah KPPN dg format yg telah ditentukan

d. Surat Pernyataan Keabsahan Jaminan Bank/Asuransi.e. Asli Surat Kuasa Pencairan Jaminan Bank/Asuransi.f. Surat Pernyataan Kesanggupan menyelesaikan pekerjaan.g. Untuk pekerjaan dengan nilai kontrak < Rp 50 juta,

jaminan/garansi bank dapat diganti dengan SPTJM PPK wajib menyampaikan BAPP kepada Kepala KPPN paling lambat 5 hari kerja setelah

masa kontrak berakhir

Pasal 20

14

Page 15: Per-42/PB/2013

PEKERJAAN TIDAK DISELESAIKAN/TIDAK DAPAT DISELESAIKAN 100% S.D. BERAKHIRNYA MASA KONTRAK

1.PPK menyampaikan surat pernyataan tertulis dilengkapi dengan BAPP dan BAP terakhir kepada Kepala KPPN, paling lambat 5 hari kerja sejak masa kontrak berakhir.2.Kepala KPPN pada hari kerja berikutnya setelah menerima Surat Pernyataan dari PPK, mengajukan klaim pencairan jaminan /garansi bank.

Pasal 20

Atas klaim jaminan/garansi bank disetor ke Kas Negara sebagai: Pengembalian belanja TA berkenaan pada T.A 2013, dan Pendapatan anggaran lain-lain (akun 4239xx) padaT.A 2014.

Besaran klim pencairan tanpa memperhitungkan pajak-pajak yang telah disetor ke kas negara/potongan SPM.

15

Page 16: Per-42/PB/2013

Dalam hal bank tidak bersedia mencairkan jaminan/garansi bank: PPK wajib mengembalikan uang jaminan bank. Untuk tahun berikutnya, KPPN tidak diperkenankan menerima

penjaminan/garansi atau segala bentuk penjaminan dari bank umum bersangkutan.

PPSPM pada saat mengambil Asli Jaminan Bank ke KPPN harus menyerahkan copy jaminan pemeliharaan (5%) yang telah disahkan oleh PPK.

Dalam hal PPK paling lambat 10 (hari kerja) hari kerja sejak masa kontrak berakhir, PPK tidak menyampaikan BAPP, Kepala KPPN membuat surat pernyataan dan mengajukan klaim.

Dalam hal terdapat keterlanjuran penyetoran/pemotongan pajak diselesaikan dengan restitusi.

Pasal 20

Pasal 2116

Page 17: Per-42/PB/2013

No SPM/SP2D paling lambat

1 SPM-PTUP/SPM-GUP Nihil (RM / REKSUS)(diberi tanggal 31 Des 2013)

8 Jan 2014

2 SP2D GUP-Nihil/PTUP 2013 (diberi tanggal 31 Des 2013)

10 Jan 2014

Pasal 22

Pasal 23

dengan mencantumkan uraian tambahan pada SP2D “Pengesahan atas pertanggungjawaban UP/TUP TA 2013”

17

Page 18: Per-42/PB/2013

Sisa dana UP TA 2013 disetorkan kembali ke Kas Negara paling lambat 30 Desember 2013.

Pasal 24

Untuk mengetahui sisa dana UP yang harus disetor, Bendahara Pengeluaran melakukan pencocokan data dengan KPPN.

Dalam hal Satker/BP s.d. 31 Desember 2013 tidak/ belum menyetorkan sisa dana UP, Satker/BP bsk tidak dapat diberikan pembayaran UP/TUP dalam TA berikutnya sebelum sisa dana UP tersebut disetorkan ke rekening Kas Negara.

18

Page 19: Per-42/PB/2013

Atas SSBP yang diterima dari BP, Seksi Pencairan Dana/Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker melakukan pencocokan dengan data pada Seksi Bank.

Saldo UP/TUP pada kartu pengawasan UP/TUP harus sama dengan saldo kas BP pada neraca.

Dalam hal terdapat perbedaan saldo UP/TUP, KPPN melakukan tindakan perbaikan sesuai ketentuan.

Pasal 25

19

Page 20: Per-42/PB/2013

Daftar Penguji/Daftar Pengantar SP2D-GUP Nihil/ PTUP dibuat tersendiri.

Atas penerbitan SP2D-GUP Nihil/PTUP, KPPN mencetak Kartu Pengawasan Kredit satker berkenaan dan disahkan oleh Kepala Seksi Pencairan Dana/Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker.

Pasal 26

Pasal 27

Atas penerbitan SP2D-GUP Nihil/PTUP, KPPN melakukan perbaikan LKP tanggal 31 Desember 2013.

Pasal 28

20

Page 21: Per-42/PB/2013

1. Dalam rangka pelaksanaan Treasury Single Account (TSA) pengeluaran, KPPN mengajukan permintaan kebutuhan dana.

2. Kebutuhan dana untuk gaji bulan Jan’14 disampaikan ke Dit. PKN tanggal 27 Des’13 paling lambat pukul 16.00 wst (disatukan kebutuhan dana awal 30 Des 2013).

3. Pengisian dana ke BO II/Kantor Pos untuk pembayaran gaji bulan Jan’14 dilaksanakan tanggal 30 Des’13.

4. Penihilan saldo Rekening Pengeluaran Kuasa BUN Pusat (RPK-BUN-P) mulai 19 Des 2012 s.d. 30 Des 2013, dilaksanakan paling lambat pukul 17.30 WST.

Pasal 29 s.d. 32

21

Page 22: Per-42/PB/2013

KPPN melaporkan data SPM yang diterima tanggal 23 Des 2013 kepada Dir. PKN c.q. Subdit Perencanaan dan Pengendalian Kas melalui ekirana.perbendaharaan.go.id paling lambat 24 Des 2013 pukul 09.00 WST.

KPPN setiap hari melaporkan data SP2D yang diterbitkan 19 s.d. 30 Des 2013 kepada Dir. PKN c.q. Subdit Perencanaan dan Pengendalian Kas melalui ekirana.perbendaharaan.go.id paling lambat pukul 15.00 WST.

Pasal 33

22

Page 23: Per-42/PB/2013

1. Pengiriman LKP tgl. 19 s.d. 31 Des’13 pukul 21.00 WST,

2. Pengiriman LKP perbaikan atas penerimaan negara 31 Des 2013 setelah 15.00 s.d. 24.00 WST pada tgl 2 Jan’14 pukul 11.00 WST.

3. Pengiriman LKP perbaikan atas SP2D GUP-Nihil/PTUP 2013 dilakukan secara harian pukul 10.00 WST hari kerja berikutnya.

4. Kepala Kanwil DJPb melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kepatuhan KPPN dalam pengiriman LKP secara tepat waktu dan akurat.

5. LKP yang telah dikirimkan, harus dikonfirmasi ke DSP u.p Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan TI dan Dit PKN u.p Subdit Perencanaan dan Pengendalian Kas.

6. LKP harian/mingguan untuk TA 2014 dibuat secara terpisah dari LKP perbaikan TA 2013.

Pasal 34

Pasal 3523

Page 24: Per-42/PB/2013

No Kegiatan Paling Lambat

TINGKAT SATKER (UAKPA) DAN KPPN

1 Rekonsiliasi antar KPPN dan UAKPA 10 Jan 2014

2 Penyampaian LKPP KPPN ke Kanwil 24 Jan 2014 Setelah Rekon

3 Penyampaian LK Satker (UAKPA) ke Kanwil (UAPPA –W)

20 Jan 2014 Setelah Rekon

TINGKAT KANWIL (UAPPA-W)

4 Rekonsiliasi antara Kanwil DJPBN dan UAPPA-W

27 Jan 2014

5 Penyampaian LK Kanwil (UAPPA-W) ke Es. 1 (UAPPA-Es.1)

29 Jan 2014 Setelah Rekon

6 Penyampaian LKPP Kanwil DJPBN ke Dit. APK & Dit. PKN

13 Februari 2014(ADK: 11 Feb 2014)

Setelah Rekon

TINGKAT Es. I (UAPPA Es. 1)

7 Penyampaian LK Ess.1 (UAPPA-Es.1) ke UAPA

7 Februari 2014

Pasal 36

24

Page 25: Per-42/PB/2013

Pasal 37

Penyelesaian dana retur sesuai ketentuan yang mengatur mengenai tata cara penyelesaian dan penatausahaan pengembalian (retur) SP2D.

Penyampaian pertanggungjawaban atas penggunaan UP oleh Perwakilan RI di LN dan Atase Teknis K/L

1.Perwakilan RI di LN dan Atase Teknis K/L menyampaikan SPTB dengan nilai tanpa batas sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran ke Kement LN/K/L melalui faksimile

2.Kement LN / K/L menyampaikan SPM-GUP Nihil ke KPPN dengan dilampiri copy SPTB, yang diketahui oleh Kepala Biro Keuangan/pejabat yang berwenang.

3.Dalam hal Kuasa PA/Satker/BP Perwakilan RI di LN dan Atase Teknis Kementerian, s.d. 31 Des 2013 tidak/belum menyetorkan sisa dana UP, maka sisa dana UP tersebut akan diperhitungkan pada saat pengajuan SPM dana UP TA 2014

Pasal 38

25

Page 26: Per-42/PB/2013

Pasal 39

Sisa dana UP/TUP TA 2013 untuk pembayaran dalam rangka restitusi PPN bagi turis asing:1.Tidak disetor pada akhir TA 2013 2.Dapat diperhitungkan dengan permintaan UP pada TA berikutnya

Pasal 40

SP3B BLU triwulan IV atas realisasi s.d. 31 Desember 2013

1.SP3B BLU triwulan IV atas realisasi s.d. 31 Des 2013 harus telah diterima KPPN paling lambat 8 Januari 2014

2.KPPN menerbitkan SP2B BLU TA 2013 dengan tanggal 31 Des 2013, paling lambat tanggal 10 Januari 2014

3.KPPN melakukan perbaikan LKP tertanggal 31 Des 2013 atas penerbitan SP2B BLU.

26

Page 27: Per-42/PB/2013

Dispensasi penerbitan bank garansi:Penerbitan bank garansi diluar lokasi KPPN pembayar, Kuasa PA dapat menyampaikan surat permohonan dispensasi kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

Kepala Kanwil DJPb dapat memberikan dispensasi:

a.Dalam wilayah kerja KPPN pembayar tidak terdapat bank umum yang dapat menerbitkan garansi bank.

b.Bank umum penerbit garansi bank berlokasi dalam wilayah kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan yang bersangkutan.

Pasal 41

Revisi DIPA DBH PBB Bagian Daerah dan BP PBB Bagian Daerah:Dalam hal realisasi penyaluran DBH PBB Bagian Daerah dan Biaya Pemungutan (BP) PBB Bagian daerah TA 2013 lebih besar dari pagu DIPA tahun anggaran 2013, dilakukan perubahan/revisi DIPA DBH PBB Bagian Daerah dan BP PBB Bagian Daerah dan diberi tanggal 31 Desember 2013.

Pasal 43

27

Page 28: Per-42/PB/2013

Pasal 44

SP2HL/SP4HL untuk realisasi s.d. 31 Desember 2013:Harus telah diterima KPPN paling lambat 8 Januari 2014.Berdasarkan SP2HL/ SP4HL, KPPN menerbitkan SPHL/SP3HL TA 2013 dengan tanggal 31 Des 2013, paling lambat 10 Jan 2014.KPPN melakukan perbaikan LKP tertanggal 31 Des 2013 atas penerbitan SPHL/SP3HL

Pasal 45

Penyampaian MPHL-BJS ke KPPN untuk realisasi s.d. 31 Des 2013 harus telah diterima KPPN paling lambat 8 Januari 2014.

KPPN melakukan persetujuan MPHL-BJS TA 2013 dengan tanggal 31 Des 2013, paling lambat 10 Januari 2014.

28

Page 29: Per-42/PB/2013

Kunjungi kami :http://

www.kppnatambua.blogspot.com/