Perdirjen No. PER-67/PB/2007

66
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT JEN DERAL PERBE NDAHARAAN PERATU RAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMORPER- 5? tPBt2O07 TENTANG TATA CARA PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM KE DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Menimbang DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, tata cara penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan umum diatur tersendiri dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan: bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud daramhurufa, perlu menetapkan PeraturanDirekturJenderal Perbendaharaan tentang Tata Cara Pengintegrasian LaporanKeuangan Badan Layanan Umum ke dalam Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 42B6); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 20A4 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung JawabKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor66, Tambahan Lembaran Neqara Republik Indonesia Nomor 4400): Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan BadanLayanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); Peraturan Pemerintah Nomor 24 rahun 2005 tentang standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4609); Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2000 tentang pelaporan Keuangandan Kinerja lnstansi Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor aila); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansidan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat6; - . "/)/y f Mengingat I- b. 2. 4. o. 7 B.

Transcript of Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Page 1: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADI REKTORAT JEN DERAL PERBE NDAHARAAN

PERATU RAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNOMOR PER- 5? tPBt2O07

TENTANG

TATA CARA PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUMKE DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Menimbang

DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN,

bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan pelaporan KeuanganPemerintah Pusat, tata cara penyusunan Laporan Keuangan BadanLayanan umum diatur tersendiri dengan Peraturan Direktur JenderalPerbendaharaan:

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud daram huruf a,perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentangTata Cara Pengintegrasian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum kedalam Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 42B6);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 20A4 tentang pemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran NegaraRepubl ik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran NeqaraRepublik Indonesia Nomor 4400):

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republ ik IndonesiaTahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republ ik IndonesiaNomor 4502);

Peraturan Pemerintah Nomor 24 rahun 2005 tentang standar AkuntansiPemerintahan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor49, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4503);

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan BarangMil ik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2006Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor4609);

Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2000 tentang pelaporanKeuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republ iklndonesia Nomor aila);

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang SistemAkuntansidan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat6; - ."/)/y

f

Mengingat I -

b.

2 .

4 .

o .

7

B.

Page 2: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Menetapkan

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang Tata CaraPenyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis;

. MEMUTUSKAN:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANGTATA CARA PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADANLAYANAN UMUM KE DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIANNEGARA/LEMBAGA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini yang dimaksuddengan:

1. Ent i tas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdir i dar i satu ataulebih ent i tas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-

undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupalaporan keuangan.

2. Ent i tas Akuntansi adalah unit pemerintahan Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakanakuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada

ent i tas pelaporan.

3. Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU adalah instansi dil ingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan

kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijualtanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukankegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yangpengelolaan keuangannya diselenggarakan sesuai dengan peraturanpemerintah terkait.

4. Sistem Akuntansi Instansi, yang selanjutnya disebut sAl adalahserangkaian prosedur manualmaupun yang terkomputer isasi mulai dar ipengumpulan data, pencatatan, pengikht isaran sampai denganpelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementer ianNegara/Lembaga

5. Sistem Akuntansi Barang Mil ik Negara, yang selanjutnya disebutSABMN, adalah subsistem dari SAI yang merupakan serangkaianprosedur yang sal ing berhubungan untuk mengolah dokumen sumberdalam rangka menghasi lkan informasi untuk penyusunan Neraca danLaporan Barang Milik Negara (BMN) serta laporan manajerial lainnyasesuai ketentuan yang berlaku.

6. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat adalah bentukpertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (APBN) berupa Laporan Real isasiAnggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas LaporanKeuangan.

7. Laporan Real isasi Anggaran adalah laporan yang menyaj ikan informasirealisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan,

serta sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing-masingdiperbandingkan dengan anggarannya dalam satu Periode. )1,.U

Page 3: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

B.

1 0 .

1 4I t .

1 4 .

1 5 .

12

1 3

Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuanganpemerintah yaitu aset, utang, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.

Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikaninformasi tentang

'penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai

suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,dan Laporan Arus Kas dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Satuan Kerja, yang selanjutnya disebut satker adalah Kuasa PenggunaAnggaran/Pengguna Barang yang merupakan bagian dari suatu unitorganisasi pada Kementerian Negara/Lembaga yang melaksanakan satuatau beberapa kegiatan dari suatu program.

Unit Akuntansi Instansi, yang selanjtnya disebut UAI adalah unitorganisasi Kementerian Negara/Lembaga yang bersifat fungsional yangmelaksanakan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan instansi yangterdir i dar i Unit Akuntansi Keuangan dan Unit Akuntansi Barang.

Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disebutUAKPA adalah UAI yang melakukan kegiatan akuntansi dan pelaporantingkat satuan kerja.

Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah, yangselanjutnya disebut UAPPA-W adalah UAI yang melakukan kegiatanpenggabungan laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAKPAyang berada dalam wi layah kerjanya.

Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon l , yangselanjutnya disebut UAPPA-E1 adalah UAI yang melakukan kegiatanpenggabungan laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAPPA-W yang berada di wilayah kerjanya serta BLU dan UAKPA yanglangsung berada di bawahnya.

Unit Akuntansi Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut UAPAadalah UAI pada t ingkat Kementer ian Negara/Lembaga (PenggunaAnggaran) yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baikkeuangan maupun barang seluruh UAPPA-E1 yang berada di bawahnya.

Rekonsi l iasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yangdiproses dengan beberapa sistem/subsistem yang berbeda berdasarkandokumen sumber yang sama.

Rencana Bisnis dan Anggaran BLU, yang selanjutnya disebut RBA,adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yangberis i program, kegiatan, target kiner ja dan anggaran BLU.

Daftar ls ian Pelaksanaan Anggaran BLU, yang selanjutnya disebut DIPABLU adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat olehMenter i /Pimpinan Lembaga serta disahkan oleh Direktur JenderalPerbendaharaan atas nama Menter i Keuangan dan berfungsi sebagaidasar untuk melakukan t indakan yang mengakibatkan pengeluarannegara dan pencairan dana BLU atas beban APBN serta dokumenpendukung kegiatan akuntansi pemerintah.

Surat Perintah Membayar. yang selanjutnya disebut SPM adalahdokumen yang di terbi tkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa PenggunaAnggaran atau pejabat iain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yangbersumber dari DIPA. a'cu iokumen lain yang dipersamakan.

1 6 .

1 7 .

1 8 .

1 0

20. SPM Pengesahan B iU aca lah SPM kepada KPPNmengesahkan pernbukuan pendapatan BLU dandari pendapatan operasional BLU.4^, ,/yl

U

dari satker BLU untukbelanja yang didanai

Page 4: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

( 1 )

(2)

(3)

21. Surat Perintah Pencairan Dana, yang selanjutnya disebut SP2D adalahsurat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BendaharaUmum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBNberdasarkan SPM.

22.SP2D Pengesahan BLU adalah surat persetujuan KPPN kepada satkerBLU untuk mengesahkan pembukuan pendapatan BLU dan belanja yangdidanai dar i pendapatan BLU.

23. Memo Penyesuaian, yang selanjutnya disebut MP adalah adalahdokumen sumber yang digunakan untuk membukukan transaksikeuangan yang mempengaruhi perkiraan neraca pada laporan keuanganB L U .

BAB II

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGANSESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Pasal 2

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU diselenggarakan denganStandar Akuntansi Keuangan (SAK) yang di terbi tkan oleh AsosiasiProfesi Akuntansi Indonesia.

Dalam hal t idak terdapat standar akuntansi sebagaimana dimaksud padaayat (1), BLU dapat menerapkan Standar Akuntansi Industr iyang spesif iksetelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.

Laporan Keuangan BLU yang disusun berdasarkan SAK menjadiLampiran Laporan Keuangan Kementer ian Negara/Lembaga.

(4) Laporan Keuangan BLU yang disusun berdasarkan SAK, terdir idar i :

a. Laporan Real isasi Anggarani laporan Operasional;

b. Neraca;

c. Laporan Arus Kas;

d. Catatan atas Laporan Keuangan, dan disertai

e. Laporan Kinerja.

BAB I I I

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BLU UNTUK KONSOLIDASIDENGAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARfuLEMBAGA

Pasal 3

BLU selaku pengelola kekayaan negara yang t idak dipisahkan adalahent i tas akuntansi dan waj ib menyusun laporan keuangan.

Laporan Keuangan BLU sebagaimana dimaksud pada ayat ( '1) oisusunberdasarkan St6ndar Akuntansi Pemerintahan.

Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat ( i I :e ic,r car i .

a. Neraca;

b. Laporan Real isasiAnggaran;

( 1 )

(2)

(3)

c. Catatan atas Laporan Keuan}an.fry

Page 5: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

(4)

(s)

( 1 )

(2)

Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dimaksudkanuntuk penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.Laporan keuangan sebagaimana dimaksud ayat (3) disampaikan olehentitas akuntansi ' kepada entitas pelaporan secara periodik danberjenjang.

Pasal 4

BLU menggunakan sistem akuntansi yang dapat menghasi lkan laporankeuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (4) dan pasal 3ayat (3) beserta Arsip Data Komputer (ADK).sistem akuntansi yang digunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diserahkan sepenuhnya kepada BLU.

Pasal 5

Laporan Real isasiAnggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat(3) memuat pendapatan BLU, belanja yang bersumber dari ApBN, danbelanja-belanja yang bersumber dari pendapatan BLU.Dalam rangka menyusun Laporan Realisasi Anggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1), BLU melakukan konversi terhadap pendapatanBLU dan belanja yang bersumber dari pendapatan BLU.Pendapatan BLU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) t idak termasukpendapatan yang bersumber dari APBN.

Pasal 6

Neraca sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3) dihasi lkanberdasarkan konversi perkiraan Neraca BLU sesuai sAK ke dalamBagan Akun Standar.Bagan Akun Standar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahBagan Akun Standaryang telah di tetapkan oleh Menter i Keuangan.

Pasal 7

Dokumen sumber yang digunakan untuk membukukan pendapatan BLUdan belanja BLU yang bersumber dari pendapatan BLU daram rangkamenghasi lkan laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3ayat (3) adalah SPM Pengesahan BLU dan Sp2D pengesahan BLU.Satker BLU menyampaikan SPM Pengesahan BLU dan Sp2DPengesahan BLU kepada Kantor Pelayanan perbendaharaan Negara(KPPN ) set iap tr iwulan.Dokumen sumber yang digunakan untuk melakukan konversi Neracasebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan membukukan saldo DanaLancar BLU adalah MP.

(4) Pembuatan MP oleh BLU sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dilakukan pada saat penyusunan Laporan Keuangan semesteran danTahunan.SPM Pengesahan BLU, SP2D Pengesahan BLU, dan Mp sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dan ayat(4) disajikan sebagaimana ditetapkandalam Lampiran Peraturan Direktur Jenderal perbendaharaan ir '",ry

( 1 )

(2)

(3)

( 1 )

(2)

( 1 )

(2)

(3)

(5)

Page 6: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

BAB IV

UTANG DAN INVESTASI BLU

Pasal 8

(1) Peminjaman jangka panjang yang dilakukan oleh BLU dicatat sebagaiutang jangka panjang dalam Neraca.

(2) Investasi jangka panjang yang di lakukan oleh BLU dicatat sebagaiinvestasi jangka panjang dalam Neraca.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai akuntansi dan pelaporan utang jangkapanjang dan investasi diatur dalam peraturan tersendiri.

BAB \

BARANG MILIK NEGARA BLU

Pasal 9

(1) Menter i /Pimpinan/Ketua Lembaga sebagai Pengguna Barang Mil ikNegara (BMN) wajib menyajikan laporan pertanggungjawaban berupaLaporan Barang Pengguna Semester/Tahunan.

(2) BMN yang dikelola oleh BLU merupakan bagian dari BMN Kementer ianNegara/Lembaga yang akan dikonsolidasikan menjadi BMN KementerianNegara/ Lembaga.

(3) Satker BLU dapat menggunakan SABMN dalam menyusun laporanpertanggungjawaban BMN Satker BLU.

(4) Tata cara pengelolaan BMN oleh BLU diatur lebih lanjut denganperaturan tersendir i .

BAB VI

PENYAJIAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

Pasa l 10

(1) Laporan Real isasi Anggaran dan Neraca sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 ayat (3) disaj ikan sesuai dengan sebagaimana di tetapkan dalamLampiran Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini .

(2) Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3ayat (3) disajikan sesuai dengan ilustrasi sebagaimana ditetapkan dalamLampiran Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini .

Pasal 1 1

(1) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3)sebelum disampaikan kepada UAPPA-E1, ter lebih dahulu di lakukanrekonsi l iasi dengan KPPN set iap tr iwulan.

(2) BLU menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca setiaptriwulan kepada UAPPA-E 1 .,ra^

/ lrf

Page 7: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

BLU menyampaikan ADK bulanan kepada UAPPA-E1.

UAPPA-E1 menggabungkan seluruh ADK dari seluruh satker dibawahnya termasuk ADK yang diterima dari BLU setiap bulan.

UAPPA-E1 menyusun laporan keuangan berdasarkan hasilpenggabungan ADK sebagaimana dimaksud pada ayat (4).

UAPPA-E1 menyampaikan laporan keuangan beserta ADK kepadaUAPA.

Penyampaian Laporan Keuangan BLU semesteran dan Tahunan disertaidengan Catatan atas Laporan Keuangan.

Pasa l 12

Laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (4)disampaikan oleh Satker BLU kepada Pejabat Eselon I atasannya danDirektur Jenderal Perbendaharaan c-q. Direktorat pembinaanPengelolaan Keuangan BLU set iap tr iwulan.

Pejabat Eselon I membuat Ringkasan Laporan Keuangan BLU seluruhSatker BLU yang berada dibawahnya.

Ringkasan Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) danlembar muka (face) Laporan Keuangan Satker BLU disampaikan kepadaMenteri/Pimpinan Lembaga setiap triwulan.

Menter i /Pimpinan Lembaga membuat Ringkasan Laporan KeuanganBLU berdasarkan Ringkasan Laporan Keuangan dan lembar muka (face)sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Ringkasan Laporan Keuangan BLU dan lembar muka (face) LaporanKeuangan satker BLU sebagaimana dimaksud pada ayat (4)disampaikan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan c.q. DirekturPembinaan Pengelolaan Keuangan BLU set iap semester dan tahunan.

( 1 )

(2)

(3)

(4)

(5 )

( 1 )

(2)

(3)

Pasa l 13

Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayal (4) dan pasal3 ayat (3) disusun oleh uni i akuntansi pada BLU

Pasal '14

Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU membuat RingkasanLaporan Keuangan BLU per jenis pelayanan.

Ringkasan Laporan Keuangan BLU sebagaimana dimaksud pada ayat(1) disampaikan kepada Direktur Akuntansi dan pelaporan Keuanganset iap semester dan tahunan.

Ringkasan Laporan Keuangan BLU Tahunan disampaikan kepadaDirektur Akuniansi can Pelaporan Keuangan selambat- lambatnyatanggal20 Februari se:elah tahun anggaran berakhir .

(4) Ringkasan Lapc:an Keuangan BLU sebagaimana dimaksud pada ayat(2) digunakan se:agai bahan penyusunan Laporan KeuanganPemerintah Pusai - j "

ry

Page 8: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

( 1 )

(2)

Pasal 15

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahunan dilampiriRingkasan Laporan Keuangan BLU dan lembar muka (face) laporankeuangan seluruh Satker BLU yang berada di lingkup KementerianNegara/Lembaga.

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembagakepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaanselambat-lambatnya tanggal 28 Februari setelah tahun anggaranberakhir.

Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negarailembagasebagaimana dimaksud pada ayat (1) di laksanakan sesuai jadwal yangtercantum dalam Lampiran Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaanin i .

BAB VII

AUDIT DAN REVIU

Pasa l 16

Laporan Keuangan BLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3)sebelum disampaikan kepada entitas pelaporan direviu oleh satuanpemeriksaan internal.

Dalam hal tidak terdapat satuan pemeriksaan internal, reviu dilakukanoleh aparat pengawasan internal Kementerian Negara/Lembaga.

Reviu di laksanakan secara paralel dengan pelaksanaan anggaran danpenyusunan Laporan Keuangan BLU.

(4) Laporan Keuangan BLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4)diaudit oleh auditor eksternal.

BAB VI I I

KETENTUAN PENUTUP

Pasa l 17

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mulai ber laku pada tanggaldi tetapkan dan mempunyai daya laku surut terhi tung sejak tanggal 1 Januari2007.

Agar set iap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman PeraturanDirektur Jenderal Perbendaharaan ini dengan penempatannya dalam Beri taNegara Republ ik Indonesia.

Ditetapkan diJakartapadatanggal 11 Oktober 2007

(3)

( 1 )

(2)

(3)

Iil

s^'L #'

/ lA

i t, - 1Ktr"oo-€--1-

Qaffise

DIREK

Page 9: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

LAMPIRANPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNoMoR pER- 6l nerzoot TENTANG TArA cARAPENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANANUMUM KE DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIANNEGARA./LEMBAGA

TATA CARA PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUMKE DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

U M U M

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara membuka koridorbaru bagi penerapan basis kiner ja di l ingkungan pemerintah. Dengan Pasal 68 dan Pasal6gdari Undang-Undang tersebut, instansi pemerintah yang tugas pokok dan fungsinyamemberi pelayanan kepada masyarakat dapat menerapkan pola pengelolaan keuanganyang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas. Instansidimaksud, dengan sebutan umum sebagai Badan Layanan Umum (BLU), diharapkanmenjadi contoh konkret yang menonjol dari penerapan manajemen keuangan berbasis padahasi l (k iner ja).

Dengbn pola pengelolaan keuangan BLU, f leksibi l i tas diber ikan dalam rangka pelaksanaananggaran, termasuk pola pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas danpengadaan barang/jasa. Kepada BLU juga diberikan kesempatan untuk memperkerjakantenaga profesional non-PNS serta kesempatan pemberian imbalan jasa kepada pegawaisesuai dengan kontribusinya. Tetapi sebagai pengimbang, BLU dikendalikan secara ketatdalam perencanaan dan pen gang garan nya, serta pertan g gu ngjawaban nya.

Dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban ini , BLU menggunakan standar akuntansiyang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan Indonesia dan apabila belum ada standarakuntansi yang mengaturnya dapat menerapkan standar akuntansi industri yang ditetapkanoleh Menteri Keuangan. Akan tetapi kekayaan BLU merupakan kekayaan yang tidakterpisahkan dari kekayaan pemerintah pusat sehingga laporan keuangan yang disajikantersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembaga. Laporan Keuangan BLU yang disusun berdasarkan SAK menjadilampiran bagi Laporan Keuangan Kementer ian Negara/Lembaga, sedangkan untuk tujuankonsol idasian (pengintegrasian) Laporan Keuangan BLU ke dalam Laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga perlu dilakukan mapping ke dalam perkiraan berdasarkanStandar Akuntansi Pemerintahan.

Sistem Akuntansi BLU

Standar akuntansiyang digunakan oleh BLU dalam menyusun laporan keuangannya adalahSAK yang di tetapkan oleh lkatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan yang dihasi lkanberdasarkan SAK ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatanoperasi BLU. Set iap semester dan tahunan laporan keuangan ini disampaikan kepadaKementerian Negara/Lembaga yang membawahinya dan Menteri Keuangan c.q. DirektoratJenderal Perbendaharaan.

Laporan Keuangan BLU merupakan bagian yang t idak terpisahkan dari Laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga. Oleh sebab itu Laporan Keuangan BLU harusdigabungkan/dikonsolidasikan dengan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dihasilkan disusun berdasarkanStandar Akuntansi Pemerintahan. Oleh sebab itu Laporan Keuangan BLU yang akandikonsol idasikan harus disusun berdasarkan standar akuntansi yang sama yaitu StandarAkuntansi Pemerintahan.

Page 10: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Sistem akuntansi BLU memproses semua pendapatan BLU dan belanja yang bersumberdari APBN dan yang bersumber dari Pendapatan BLU. Sehingga laporan keuangan yangdihasilkan sistem akuntansitersebut sudah mencakup semua transaksi keuangan.

Untuk menghasilkan semua kebutuhan laporan keuangan tersebut, maka BLU harusmemiliki sistem akuntansi yang dapat menghasilkan laporan keuangan untuk tujuanpertanggungjawaban berdasarkan SAK dan laporan keuangan untuk tujuan konsolidasiberdasarkan SAP. Untuk tujuan konsolidasi, sistem akuntansi BLU juga harus menghasilkandata elektronis (berupa f/e Buku Besar /ADK) yang dapat digabungkan oleh UAPPA-E1dengan menggunakan aplikasi SAI tingkat Eselon l. Sehingga laporan keuangan yangdihasilkan ditingkat Eselon I sudah mencakup Laporan Keuangan BLU.

Selain itu agar transaksi keuangan BLU yang bersumber dari Pendapatan BLU juga tercatatdi KPPN, maka sistem akuntansi BLU juga harus dapat menghasilkan data untuk keperluanSPM Pengesahan setiap triwulan.

SPM Pengesahan ini akan menjadi dasar bagi KPPN untuk menerbi tkan SP2D BLUPengesahan, sehingga KPPN dapat membukukan transaksi keuangan BLU yangbersumber dari Pendapatan BLU. Dengan SPM Pengesahan ini BLU akan mencatatPendapatan BLU yang diterimanya selama satu triwulan dan belanja operasionalnya yangtelah dibelanjakan selama satu triwulan.

Untuk membukukan saldo awal kas di BLU, BLU harus membuat MP kepada KPPN untukdisahkan oleh KPPN. Sehingga setiap pembukuan pendapatan dan belanja BLU yangbersumber dari pendapatan BLU oleh KPPN akan mempengaruhi kas BLU secara otomatispada pembukuan KPPN.

Dengan dibukukan transaksi keuangan BLU di KPPN, maka untuk memastikan bahwatransaksi tersebut dibukukan oleh kedua belah pihak, BLU melakukan rekonsiliasi denganKPPN setiap triwulan. Rekonsiliasi tersebut mencakup transaksi pendapatan BLU danbelanja.

Gambar I

Diagram Sistem Akuntansi BLU

ffiw

Page 11: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

l l l . Mekanisme pelaporan BLU untuk tujuan konsolidasi.

Dalam rangka pelaksanaan pengintegrasian Laporan Keuangan BLU yang disusunberdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ke dalam Laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga, BLU menggunakan sistem akuntansi yang dapatmenghasilkan laporan keuangan untuk tujuan konsolidasi. Untuk pelaksanaannya,kementerian negare/lembaga membentuk unit akuntansi instansi sesuai dengan hirarkiorganisasi. Unit akuntansi yang dibentuk dalam rangka melaksanakan pengintegrasianlaporan keuangan BLU iniadalah:

a. UAPA yang berada pada tingkat kementerian negara/lembaga

b. UAPPA-E1 yang berada pada tingkat Eselon I

c. Unit Akuntansi BLU yang berada pada satuan kerja.

Gambar l l

Diagram Pelaporan BLU

Penjelasan flowchafi

1. BLU merekam dan memproses dokumen sumber.

2. BLU melakukan Rekonsi l iasi dengan KPPN set iap Tr iwulan.

3. BLU mengir imkan ADK ke UAPPA-E1 set iap bulan dan mengir imkan Laporan Real isasiAnggaran dan Neraca set iap tr iwulan.

4. BLU setiap triwulan mengirimkan laporan keuangan berdasarkan SAK ke DirektoratJenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU.

5. BLU mengirimkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca beserta Catatan atasLaporan Keuangan ke UAPPA-ii dilampiri Laporan Keuangan BLU berdasarkan SAKsetiap semester.

6. UAPPA-E'1 menggabungkan ADK seluruh UAKPA dibawahnya termasuk UA-BLU danmembuat r ingkasan Laporan Keuangan BLU.

Page 12: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

7. UAPPA-E1 mengirimkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca setiap triwulan, danfile data transaksi berupa ADK ke UAPA setiap bulan.

B. UAPPA-E1 mengirimkan Laporan RealisasiAnggaran dan Neraca beserta Catatan atasLaporan Keuangan ke UAPA dilampiri lembar muka (face) Laporan Keuangan BLUberdasarkan SAK beserta ringkasannya setiap semester.

g. UAPA menggabungkan ADK seluruh UAPPA-E1 dalam l ingkungannya dan membuat

ringkasan Laporan Keuangan BLU.

10. UAPA mengirimkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca beserta Catatan atasLaporan Keuangan dilampiri lembar muka (face) Laporan Keuangan BLU berdasarkanSAK beserta ringkasannya ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. DirektoratAkuntansi dan Pelaporan Keuangan setiap semester.

11. UAPA mengirimkan lembar muka (face) Laporan Keuangan BLU berdasarkan SAKbeserta ringkasannya ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat PembinaanPengelolaan Keuangan BLU set iap semester.

12. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU set iap semester dan tahunanmengir imkan Ringkasan Laporan Keuangan BLU kepada Direktorat Akuntansi danPelaporan Keuangan.

lV. Jadwal Penyampaian Laporan Keuangan

Laporan Realisasi Anggaran Triwulan I

Menkeu c q. Di r jen PBN Mei 20x0

Laporan Keuangan Semester I

UAPPA-E1 ; 23 April 20X015 Apri l 20X0

PPK BLU | 23 Apri l 20X015 Apri l 20X0

30 Apri l 20X027 AprilZ}X}

08 Mei 20X0

Unit OrganisasiPengirim

Tgl. Kir im Unit OrganisasiPenerima

Tgl Ter lma

BLU 10 Jul i 20X0 UAppA-E1 r 17 Ju l i20X0

BLU 10 Jul i 20X0 PPK BLU 17 Jul i 20X0

UAPPA-E1 20 Jul i 20X0 UAPA 22 Juli 20X0

UAPA 25 Ju l i20X0 PPK BLU 25 Jul i20X0

UAPA 25 Ju l i20X0 Menkeu c.q. Dirjen F3N 26 Juli 20X0

Page 13: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Laporan Realisasi Anggaran Triwulan lll

Laporan Keuangan Tahunan

Unit OrganisasiPengirim Tgl. Kirim Unit Organisasi

PenerimaTgl. Terima

BLU 20 Jonuori20Xl UAPPA.E ] 02 Februori20Xl

BLU 20 Jonuori20Xl PPK BLU 02 Februori20Xl

UAPPA-EI 0B Februori20Xl UAPA l0 Februor i20Xl

UAPA 27 Februari 2OXl PPK BLU 28 Februori20Xl

UAPA 27 Februori 2OXl Menkeu c.q. Di r jen PBN 28 Februori20Xl

Keterangan :

1. Laporan Keuangan yang disampaikan ke Unit Akuntansi di atasnya adalah laporankeuangan yang telah direkonsiliasi dengan KPPN dan Direktorat Akuntansi danPelaporan Keuangan.

2. Tahun 20X0 adalah untuk tahun anggaran berjalan,Tahun 20X1 adalah 1 (satu) tahun setelah tahun anggaran berakhir.

3. Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan ll Tahun Anggaran 2007 disampaikanbersamaan dengan penyampaian Laporan Keuangan Triwulan lll Tahun Anggaran 2007.

V. Simulasi tata cara pengintegrasian Laporan Keuangan BLU kedalam Laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga.

1. Penerbi tan DIPA BLU

a. Satker Rumah Sakit yang sudah berstatus BLU (RS-BLU) pada awal tahunanggaran 200X menerima alokasi anggaran sebesar Rp. 100 mil iaryang terdir i dar ibelanja yang didanai dari APBN sebesar Rp. 20 miliar (untuk belanja gaji dantunjangan) dan belanja yang didanai dari Pendapatan Operasional sebesar Rp. 80miliar. Sedangkan Estimasi Pendapatan BLU untuk tahun anggaran 200x ini sebesarRp. B0 miliar. Ambang batas belanja (anggaran fleksibel) yang ditetapkan dalamRBA adalah sebesar 10 % artinya realisasi belanja RS-BLU yang bersumber dariPendapatan Operasional dapat melampaui anggaran belanjanya, apabila targetPNBP-nya melebihitarget yang ditetapkan minimal10 Yo.

b. Atas transaksi ini satker RS-BLU ini membukukan transaksinya dengan jurnalsebagaiberikut:

Unit OrganisasiPengirim Tgl. Kirim. Unit Organisasi

PenerimaTgl. Terima

BLU 15 Oktober 20X0 UAPPA-E1 23 Oktober 20X0

BLU 15 Oktober 20X0 PPK BLU 23 Oktober 20X0

UAPPA-E1 27 Oktober 20X0 UAPA 31 Oktober 20X0

UAPA 08 Nopember 20X0 Menkeu c.q. Di r jen PBN 09 Nopember 20x0

Page 14: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

1) Membukukan Anggaran Belanja yang didanai dari APBN

2) Membukukan Anggaran Belanja yang didanai dari Pendapatan Operasional

Piutang dari Kas BLU

Allotment Belanja Operasional BLU

3) Membukukan Est imasi Pendapatan

Estimasi Pendapatan yang dialokasikan

Utang kepada Kas BLU

DK

Rp. B0 MRp. B0 M

R p . 8 0 MR p . 8 0 M

DK

2. Transaksi Real isasi Anggaran APBN

a. Satker RS-BLU mengajukan SPM-LS kepada KPPN untuk belanja gaji dantunjangan. Total realisasi belanja gaji dan tunjangan selama satu tahun sebesar Rp.18 mi l ia r .

Piutang dariKUNAllotment Belanja Gaji

b. Jurnalnya

- Belanja Gaj idan Tunjangan

Piu tang dar iKUN

DK

R p . 2 0 MR p . 2 0 M

D R p . 1 8 MK R p . 1 8 M

D R p . 3 5 MK R p . 3 5 M

R p . 4 0 M

R p . 4 0 M

R p . 5 M

R p . 5 M

Belanja Operasional

a. Kemudian untuk belanja operasional, BLU menggunakan dana yang bersumber dariPendapatan Operasionalnya. Pendapatan Operasional BLU selama Semester Isebesar Rp. 40 miliar, sedangkan belanja operasionalnya selama Semester Isebesar Rp. 35 miliar. Untuk membukukan transaksi ini kedalam SAl, maka SatkerBLU harus melakukan konversi semua belanja dan pendapatan ke dalam perkiraanSAP. Hasi l konversi tersebut di tuangkan dalam dokumen SPM Pengesahaan. SPMPengesahaan ini kemudian disampaikan kepada KPPN untuk diterbitkan SP2D-nya.Setelah terbi t SP2D-nya, maka SPM/SP2D Pengesahaan inidirekam ke dalam SAl.

b. Jurnalnya

Pengakuan Belanja

Belanja Operasional BLU

Piutang dari Kas BLU

Pengakuan Pendapatan

Utang dari Kas BLU

Pendapatan Operasional BLU

Pengakuan Saldo Kas di BLU

Kas di BLU

Saldo Dana Lancar BLU

DK

DK

Page 15: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

t

4. lllustrasi Penggunaan Fleksibel Budget

a. Penggunaan Anggaran Fleksibel

Apabila Realisasi Penerimaan Operasional BLU selama 1 tahun anggaran sebesarRp. 100 miliar (melebihi Estimasi Pendapatan sebesar Rp. B0 miliar), maka RS-BLUdapat melakukan belanja operasionalnya maksimal sebesar Rp. 88 miliar (Rp. B0miliar + 10o/o x Rp. B0 miliar).

Pengeluaran belanja tersebut dilaksanakan mendahului revisi DIPA dan revisipengesahannya dilakukan pada akhir tahun anggaran.

Selama semester ll RS-BLU telah membukukan SPM/SP2D pengesahan sebesarRp. 53 mil iar.

Jurnalnva

Pengakuan Belanja Operasional selama semester ll

Belanja Operasional D RP. 53 M

Piutang dari Kas BLU K RP. 53 M

Pengakuan Pendapatan

Utang dari Kas BLU D RP. 60 M

. Pendapatan Operasional BLU K Rp. 60 M

Pengakuan Saldo Kas di BLU

K a s d i B L U D R P . 7 M

Saldo dana Lancar BLU K RP. 7 M

b. Penerbi tan DIPA Revisi

Atas penggunaan belanja yang bersumber dari PNBP yang melebihi paguanggarannya, maka diterbitkan DIPA Revisi pada akhir tahun anggaran.

Jurnalnya:

1) Membukukan Revisi Belanja yang didanai dar i Pendapatan Operasional

Piutang dari Kas BLU D RP. B M

Allotment Belanja Operasional BLU K Rp.8 M

2) Membukukan Kelebihan Est imasi Pendapatan

Estimasi Pendapatan yang dialokasikan D Rp. 20 M

Utang kepada Kas BLU K RP.20 M

5. Memo Penyesuaian

a. Nilai Aset tetap untuk satker BLU per 31 Desember 2xx0 sebesar Rp. 20 miliar yangterdir i Tanah Rp. B mi l iar. Gedung dan Bangunan Rp. 7 mi l iar, Peralatan dan MesinRp 5 mi l iar.

b. Jurnalnya

Penqakuan Aset Teiao

Tanah RP. B M

Gedung dan Bangunan RP.7 M

Peralatan dan Mesin RP. 5 M

Di investasikan daiam Aset Tetap Rp. 20 M

Page 16: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

6. Laporan keuangan yang dihasilkan dari ilustrasitersebut adalah sebagai berikut :a. Laporan Realisasi Anggaran

. Rumah SakitLaporan Realisasi Anggaran BLU

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2xx0

b. Neraca

Rumah SakitNeraca

Per 31 Desember 2xx0

Keterangan Anggaran Realisasi

Aset

Kas d i BLU

Aset Tetap

Tanah

Gedung dan Bangunan

Peralatan dan Mesin

12 mi l iar

8 mi l iar

7 mi l iar

5 mi l iar

Kewaiiban

Ekuitas Danq

Saldo Dana Lancar BLU

Diinvestasikan dalam AT

12 miliar

20 mi l iar

Total 32 mi l iar 32 M i l va r

Vl. Bagan Akun Standar Untuk Badan Layanan Umum

Bagan akun berikut merupakan bagan akun yang digunakan khusus untuk satker BadanLayanan Umum. Sepanjang transaksi yang terjadi pada BLU belum tersedia dalam baganakun standar ini , maka akun yang belum ada tersebut dimungkinkan untuk di tambahkansesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan. Bagan Akun Standar dikelcla/di tambahkan/dikurangi oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q Direktorat Akuniansi dan pelaporanKeuangan. Bagan akun standar BLU mel iput i :

1. Akun NeracaAkun untuk menampung hasil konversi Laporan Neraca BLU yang cisr.,:sun berdasarkanSAK ke dalam StandarAkuntansi pemerintahan.

2. Akun PendapatanAkun untuk menampung semua PNBP BLU yang dapat digunakan langsung untukBelanja Operasional BLU.

dalam

:'%:,

Pendapatan Operasional 100 mi l iar 100 m i l i a r

Total 100 mi l iar 100 m i l i a r

Belanja Pusat

Pegawai

Barang

20 miliar

88 mi l iar

18 mi l iar

88 mi l iar

2 miliar

Total 108 m i l i a r 106 m i l i a r 2 miliar

Page 17: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

3. Akun BelanjaAkun untuk menampung belanja yang bersumber dari Pendapatan BLU yang langsungdipergunakan untuk kegiatan operasional, sedangkan belanja yang bersumber dariAPBN mempergunakan akun yang umum digunakan oleh Kementerian Negara/Lembaga.

BAGAN AKUN STANDAR

KODE AKUN URAIAN

1 ASET4 4t l ASET LANCAR

1 1 1 KAS DAN SETARA KAS

1 ' 1 1 8 Kas pada Badan Layanan Umum (BLU)

1 ' 1 1 8 1 Kas

111811 Kas dan Bank

111812 Dana yang Akan Dijaminkan

1 1 1 8 1 3 Dana yang Akan Dipadankan

111814 Dana yang Akan Digulirkan

11182 Setara Kas

111821 Surat Berharga

111829 Setara Kas Lainnya

1 'r38 Piutang Bukan Pajak Lainnya

11382 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Penyedia Barang dan Jasa

113821 Piutang BLU Pelayanan Kesehatan

113822 Piutang BLU Pelayanan Pendidikan

113823 Piutang BLU Penunjang Konstruksi

113824 Piutang BLU Penyedia Jasa Telekomunikasi

1 1 3829 Piutang BLU Penyedia Barang dan Jasa Lainnya

1 1 3 8 3 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Pengelola Wilayah/Kawasan Tertentu

1 1 3831 P utang BLU Pengelola Kawasan Otorita

113832 P utang BLU Pengelola Kawasan Ekonomi Terpadu

1 1 3839 Piutang BLU Pengelola Kawasan Lainnya

11384 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Pengelola Dana Khusus Masyarakat

113841 Piutang BLU Pengelola Dana Investasi

113842 Piutang BLU Pengelo la Dana Bergul i r

1 1 3849 Piutang BLU Pengelo la Dana Lainnya

1 1 3 8 5 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Lainnya

1 1 3891 Piutang dari Kegiatan Operasional Lainnya

1 1 3 8 6 Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU - Piutang Sewa

1 1 3861 Piutang Sewa Tanah

Page 18: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

113862 Piutang Sewa Gedung1 1 3863 Piutang Sewa Ruangan1 1 3864 Piutang Sewa Pera,latan dan Mesin1 1 3869 Piutang Sewa Lainnya

11387 Piutang dari Kegiatan Non operasional BLU - piutang dari penjualan Aset113871 Piutang dari Penjualan Aset Tetap1 1 3879 Piutang dari Penjualan Aset Lainnya

1 1 3 8 8 Piutang dari Kegiatan Non-Operasional BLU Lainnya' 113881 Piutang dari Kegiatan Non-Operasional Lainnya

1 1 3 9 Piutang dari KUN / Piutang dari Kas BLU

11392 Piutang dari Kas BLU

113921 Piutang dari Kas BLU

1143 Investas i Jangka Pendek - BLU

11431 Deposito Jangka Pendek

114311 Deposito

114319 Investasi Lainnya

1 1 5 PERSEDIAAN

11s2 Persediaan Badan Layanan Umum

11521 Persediaan BLU Penyedian Barang dan Jasa

115211 Persediaan BLU Pelayanan Kesehatan

115212 Persediaan BLU Pelayanan Pendidikan

115213 Persediaan BLU Penunjang Konstruksi

115214 Persediaan BLU Penyedian Jasa Telekomunikasi

115219 Persediaan BLU Penyedian Barang dan Jasa Lainnya

1 1 5 2 2 Persediaan BLU Pengelola Wilayah/Kawasan Tertentu

115221 Persediaan BLU Pengelola Kawasan Otorita

115222 Persediaan BLU Pengelola Kawasan Ekonomi Terpadu

115229 Persediaan BLU Pengelola Kawasan Lainnya

11523 Persediaan BLU Pengelola Dana Khusus Masyarakat

115231 Persediaan BLU Pengelola Dana Investasi

115232 Persediaan BLU Pengelola Dana Bergulir

115239 Persediaan BLU Pengelola Dana Lainnya

1 2 INVESTASI JANGKA PANJANG

121 INVESTASI NON-PERMANEN

1216 Investasi Non Permanen BLU12161 Investasi BLU Penyedia Barang dan Jasa

l 0

Page 19: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

121611 lnvestasi BLU Pelavanan Kesehatan - Non-Permanen

121613 lnvestasi BLU Pelavanan Pendidikan - Non-Permanen

121614 lnvestasi BLU Penunjang Konstruksi - Non-Permanen

121615 lnvestasi BLU Penvedia Jasa Telekomunikasi - Non-Permanen

121619 Investasi BLU Penyedia Barang dan Jasa Lainnya - Non-Permanen

t z t o z Investasi BLU Pengelola Wilayah/Kawasan Tertentu

1 2 1 6 2 1 Investasi BLU Pengelola Kawasan Otor i ta - Non-Permanen

t z l o z z Investasi BLU Pengelola Kawasan EkonomiTerpadu - Non-Permanen

121629 lnvestasi BLU Pengelola Kawasan Lalnnya - Non-Permanen

12163 lnvestasBLU Pengelola Dana Khusus Untuk Masyarakat

121631 InvestasBLU Pengelola Dana Investasi - Non-Permanen

I z t oJz I nvestasBLU Pengelola Dana Bergul i r - Non-Permanen

121639 lnvestasBLU Pengelola Dana Lainnya - Non-Permanen

122 INVESTASI PERMANEN

1222 lnvestasi Permanen BLU

12221 lnvestasi BLU Penvedia Baranq dan Jasa

1 2 2 2 1 1 lnvestasi BLU Pelavanan Kesehatan - Permanen

122212 Investasi BLU Pelavanan Pendidikan - Permanen

1 2 2 2 1 3 Investasi BLU Penunianq Konstruksi- Permanen

t z z z t + lnvestasi BLU Penvedia Jasa Telekomunikasi - Permanen

1 2 2 2 1 9 lnvestasi BLU Penvedia Baranq dan Jasa Lainnva - Permanen

12222 Investasi BLU Pengelola Kawasan

122221 Investasi BLU Penoelola Kawasan Otor i ta - Permanen

122222 Investasi BLU Pengelola Kawasan EkonomiTerpadu - Permanen

122223 Investasi BLU Pengelola Kawasan Lainnya - Permanen

12223 Investasi BLU Pengelola Dana

1 2 2 2 3 1 Investasi BLU Pengelola Dana Investasi - Permanen

122232 Investasi BLU Pengelola Dana Bergul i r - Permanen

I zzzJv lnvestasi BLU Pengelola Dana Lainnya - Permanen

I J ASET TETAP4 1 4 ASET TETAP

t J c ASET TETAP BLU

1 3 5 1 Tanah BLU'1351 I Tanah

135111 Tanah

1352 Peralatan dan Mesin BLU

13521 Peralatan dan Mesin

1 1

Page 20: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

135211 Peralatan dan Mesin

13522 Akumulasi Penvusutan Peralatan dan Mesin

135221 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan BLU

1 3531 Gedung dan Bangunan

1 3 5 3 1 1 Gedung dan Bangunan

I J C J Z Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

135321 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

1354 Jalan, l r igasi , dan Jaringan BLU

13541 Ja lan , l r igas i , dan Jar ingan

135411 Jalan, l r igasi , dan Jaringan

13542 Akumulasi Penyusutan Jalan, l r igasi , dan Jaringan

135421 Akumulasi Penyusutan Jalan, l r igasi , dan Jaringan

1 355 Aset Tetap Lainnya Badan Layanan Umum1 3551 Aset Tetap Lainnya' 13551 1 Aset Tetap Lainnya

13552 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

135521 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

I 356 Konstruksi Dalam Pengerjaan BLU

1 3561 Konstruksi Dalam Pengerjaan BLU

1356 '1 1 Konstruksi Dalam Pengerjaan BLU

4 E ASET LAINNYA

151 PIUTANG JANGKA PANJANG

1 5 1 3 Tagihan Penjualan Angsuran - BLU

1 5 1 3 1 Tagihan Penjualan Angsuran - BLU

151311 Tagihan Penjualan Angsuran - BLU

1514 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi - BLU15141 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi - BLU151411 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi - BLU

1 6 ? ASET TAK BERWUJUD

1 531 Aset Tak Berwuiud

1532 Aset Tak Berwuiud - BLU

15321 Soffware - BLU

1,2

Page 21: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

153211 Soffware - BLU

15322 Hak Cipta BLU

153221 Hak Ciota BLU

15323 Royalt i BLU

153231 Royalt i BLU

15324 Paten BLU

153241 Paten BLU

15329 Aset Tak Berwujud Lainnya - BLU

153291 Aset Tak Berwujud Lainnya - BLU

154 ASET LAIN - LAIN

1544 Aset Lain- lain - BLU

15441 Aset Lain- lain - BLU

154411 Aset Lain- lain - BLU

154412 Aset Tetap BLU yang Tidak Digunakan dalam Operasi Pemerintahan

z KEWAJIBAN

Z I KEWAJI BAN JANGKA PENDEK

2 1 1 KEWAJI BAN JANGKA PENDEK

2 1 1 2 Utang kepada PihakKetiga

21123 Utangkepada Pihak Ket iga BLU

2 1 1 2 3 1 Utang kepada Pihak Ket iga BLU

2 1 2 5 Utang Kepada KUN/Utang Kepada Kas BLU

21252 Utang Kepada Kas BLU

z l z c z l Utang Kepada kas BLU

22 KEWAJ IBAN JANGKA PANJANG

221 KEWAJI BAN JANGKA PANJANG

2 2 1 1 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Perbankan

2 2 1 1 2 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Perbankan BLU

2 2 1 1 2 1 Utang Perbankan Jangka Panjang BLU

2212 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Obl igasi

22122 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Obl igasi BLU

221221 Utang Dalam Negeri Obl igasi BLU

2213 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya

22132 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya BLU

221321 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya

T 5

Page 22: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

EKUITAS DANA

3 1 EKUITAS DANA LANCAR

311 EKUITAS DANA LANCAR

3 1 1 8 Dana Lancar BLU

3 1 1 8 1 Dana Lancar BLU

31 18 '1 1 Dana Lancar BLU

? ,1 , 1? Cadangan Piutang

31132 Cadangan Piutang BLU

311321 Cadangan Piutang BLU

3114 Cadanoan Persediaan

31142 Cadanoan Persediaan BLU

311421 Cadanqan Persediaan BLU

3 1 1 5 Pendapatan yang Ditangguhkan

31152 Pendapatan yang Ditangguhkan BLU

311521 Pendapatan yang Ditangguhkan BLU

3 1 1 6 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

31162 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek BLU

311621 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek BLU

cz EKUITAS DANA INVESTASI

321 EKUITAS DANA INVESTASI

3211 Diinvestasikan dalam lnvestasi Janoka Panang

32121 Diinvestasikan dalam lnvestasi Janoka Panang BLU

321121 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang BLU

3212 Diinvestasikan dalam Aset Tetap

32122 Diinvestasikan dalam Aset Tetap BLU

321221 Diinvestasikan dalam Aset Tetap BLU

3213 Diinvestasikan dalam Aset Lainnva

32132 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya BLU

321321 Diinvestasikan dalam Aset Lainnva BLU

3214 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang

32142 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang BLU

321421 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang BLU

EKUITAS DANA CADANGAN

EKUITAS DANA CADANGAN

T4

Page 23: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

331 1 Diinvestasikan Dalam Dana Cadanoan33112 Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan BLU

331121 Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan BLU

KELOMPOK PENDAPATAN

4 PENDAPATAN NEGARA dan HIBAH

4 1 PENERIMAAN PERPAJAKAN

42 PNBP

421 PENERIMAAN SUMBER DAYA ALAM

422 PENDAPATAN BAGIAN LABA BUMN

423 PENDAPATAN PNBP LAINNYA

424 PENDAPATAN PNBP LAINNYA II

425 PENDAPATAN BLU

4251 Pendapatan Jasa Layanan Umum

42s11 Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa kepada Masyarakat

425111 Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit

425112 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan

125113 Pendapatan Jasa Pelayanan Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, danTeknolooi

425114 Pendapatan Jasa Pencetakan

425115 Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan Kenavigasian

425116 Pendapatan Jasa Penyelenggaraan Telekomunikasi

425117 Pendapatan Jasa Pelayanan Pemasaran

425118 Pendapatan Penyediaan Barang

425119 Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya

42512 Pendapatan dari Pengelolaan Wilayah/Kawasan Tertentu

425121 Pendapatan Pengelolaan Kawasan Otorlta

425122 Pendapatan Pengelolaan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu

425123 Pendapatan Pengelo laan Fasi l i tas Umum Mi l ik Pemer intah

425129 Pendapatan Pengelolaan Kawasan Lainnya

42513 Pengelolaan Dana Khusus Untuk Masyarakat425131 Pendapatan Program Dana Penjaminan

425132 Pendapatan Program Dana Penjaminan Syariah

425133 Pendapatan Program Modal Ventura

425134 Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral

425135 Pendapaian Program Dana Bergulir Syariah

425136 Pendapatan Investasi

425139 Pencjace',an Pengelolaan Dana Khusus Lainnya

4252 Penciapaian Hibah BLU

4252'l Pendapaian Hibah Terikat

425211 Pendacai:n Hibah Terikat Dalam Negeri - Perorangan

t 5

Page 24: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

425212 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri - Lembaga/Badan Usaha

425213 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri- Pemda

425214 Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri - Perorangan

425215 Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri - Lembaga/Badan Usaha

425216 Pendapatan Hibah Tedkat Luar Negeri - Negara

425219 Pendapatan Hibah Terikat Lainnya

4ZCZZ Pendapatan Hibah Tidak Terikat

425221 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Perorangan

423ZZZ Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Lembaga/Badan Usaha

425223 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Pemda

425224 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri - Perorangan

425225 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri - Lembaga/Badan Usaha

425226 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Neqeri - Neqara

425229 Pendaoatan Hibah Tidak Terikat - Lainnva

4253 Pendapatan Hasi l Ker ja Sama BLU

42531 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU

425311 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan

425312 Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha

425313 Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah

KELOMPOK BE ANJA

6 BELANJA NEGARA

6 ' l BELANJA PEGAWAI

52 BELANJA BARANG

J Z I BELANJA BARANG

J Z Z BELANJA JASA

523 BELANJA PEMELIHARAAN

524 BELANJA PERJALANAN

525 BELANJA BLU

5251 Belanja Barang BLU

52511 Belanja Barang dan Jasa BLU

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan

525112 Belanja Barang

525113 Belanja Jasa

525114 Belania Pemel iharaan

s25115 Belanja Perjalanan

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU :a ' iny=

4 ? BELANJA MODAL

c J o BELANJA BLU

c J o I Belania Modal BLU

5361 1 Belania Modal BLU

l 6

Page 25: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

5361 1 1 Belanja ModalTanah

536112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

5361 1 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

5361 14 Belanja Modal Jalan, lr igasi dan Jaringan

5361 15 Belanja Modal Fisik Lainnya

Vll . Format SPM Pengesahan dan SP2D Pengesahan

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA .., . . . . . . . . . . . .1 )

SURAT PERI NTAH MEM BAYAR PENG ESAHAI..

T a n g g a l ' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 ) N o m o r : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 )Kuasa Bendahara Umum Negara , KPPN. . . . . . .a1 [ - * ]Agar melakukan pengesahan sejumlah :

1. Penerimaan2. Pengeluaran3. Saldo

5 ) R p . . . . . . . . . . . . . . . .A \ R N

7 ) R p . . . . . . . . . . . . . . .Tahun Anggaran .e) . .

Dasar Pengesahan

1 0 )Kewenangan Pelaksanaan (KP/KDiDIVTP/DS) .. . . .11)Fungsi/Sub Fungsi/Prog .. . . . . . . . . . . . . .12)Satker BLU Unit Organisasi Lokas,. ; . . . . . 1 3 ) 1 4 ) . . . . . 1 s )

1 6 )Sumber dana : Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PENGELUARAN PENERIMAAN

KEG/SUB KEG/MAK Jumlah Uang MAP Jumlah Uang

(17)( 1 8 ) (1 e ) (20)

Jumlah Pengeluaran (21) Jumlah Penerimaan (22\

Saldo Dana Lancar BLU . . . . . . . (23\

Uraian (melalui program pencetakan SPM)

Antara lain keperluan pengesahan (24)

Telah diterbitkan SP2D Pengesahan (29)Tanggal NomorKasi Pb :

. . . . . . . . . ( 2 8 )

1 7

Page 26: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

PETUNJUK PENGISIAN SPM PENGESAHAN

NOMOR URAIAN ISIAN

1 Di isi uraian Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah

2 Di isi tanggal diterbitkan SPM

Di is i nomor SPM

4 Di isi uraian KPPN Pengesahan, diikuti dengan kode KPPN

5 Di isi jumlah penerimaan yang disahkan dengan angka

6 Di is i jumlah pengeluaran yang d isahkan dengan angka

7 Di is i jumlah saldo yang d isahkan dengan angka

8 Di is i per iode t r iwulan l , l l , l l l , a tau lV saat d i lakukan pengesahan

I Di isi Tahun Anggaran

1 0 Di is i dasar d i terb i tkannya SPM Pengesahan, misalnya: Nomor UU APBN, nomor dantanggal DIPA, atau dokumen pener imaan dan pengeluaran lani l la

1 1 Di isi kode (2 digit) apakah satker BLU merupakan Kantor Pusat (KP)

1 2 Di is i Kode Fungsi , Sub Fungsi , dan Program

1 3 Di isi kode satker (6 digit)

1 4 Di isi kode Bagian Anggaran (2 digit) dan kode Unit Eselon I Kementerian/Lembaga (2digit)

I J Di isi kode lokasi, kode kabupaten/kota (2 digit) dan kode provinsi (2 digit)

t o Di l s l uraian satker yang bersangkutan

1 7 Di isi kode Kegiatan. Sub kegiatan dan MAK sesuai dengan format yang telahditentukan

1 8 Di is i jumlah rupiah masing-masing MAK

1 9 Di isi kode MAP sesuai dengan format yang telah ditentukan

20 Di si jumlah rupiah masing-masing MAP

2 1 Di si to ta l rupiah jumlah pengeluaran

22 Di is i to ta l rupiah jumlah pener imaan

Di is i sa ldo yang merupakan sel is ih antara pener imaan dengan pengeluaran

24 Di is i ura ian keper luan pengesahan

Di is i lokasi Instansi Penerbi t SPM Pengesahan dan tanggal penerbi tan SPM

zo Di is i ura ian Kementer ian/Lembaqa terkai t

z l Di is i nama jabatan yang berwenang menerbi tkan SPM/pejabat penandatangan SPM

28 Di is i nama dan NIP penandatangan SPM29 Di is i cap " te lah d i terb i tkan SP2D Pengesahan

T a n g g a l . . . . . . . N o m o r . . . . . . . . . "dan paraf Kepala Seksi Perbendaharaan.

I B

Page 27: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

KEMENTERIAN KEUANGAN R.IDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN

NSS : 99999994SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)PENGESAHAN

Dar i : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 )Tangga l : . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . 5 )Nomor : . . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . / . . . . 6 )TahunAnqqaran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 )

Nomor SPM Pengesahan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 )Tangga l : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )Satker BLU : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3)

Hendaklah mengesahkan sejumlah penerimaan BLU dan pengeluaran

Penerimaan BLU Rp.Pengeluaran BLU Rp.Saldo Dana Lancar BLU Rp.

Uraian (melalui program pencetakan SP2D Pengesahan)Antara lain keperluan pengesahan pendapatan dan belanja BLU yang bersumber dari Pendapatan BLU(1 1)

Telah diteliti dan diujiKasi Perbendaharaan

. . . . . . . . ( 1 3 )( 14\

( 1 2 ) . . . . . . . t a n g g a l ,Kuasa Bendahara Umum NeqaraDisahkan,Kasi Bank/PosiBendum

sebagai berikut :

PETUNJUK PENGISIAN SP2D PENGESAHAN

NOMOR URAIAN ISIAN

1 Di isi nomor SPM Pengesahan

z Di is i tanggal SPM Pengesahan

Di isi uraian satker/unit sesuai yang ada pada SPM Pengesahan

4 Di isi Bendahara Umum Negara atau Kuasa Bendahara Urnum Negara

^ Di isitanggal diterbitkan SP2D Pengesahan

o Di isi Nomor dengan susunan: nomor penerbitan SP2D/kode KPPN/kode bank.Nomor penerbitan SP2D Pengesahan sesuai alokasi Kantor Pusat

Di isi Tahun Anggaran

Di isi total Denerimaan BLU

o Di is i total pengeluaran BLU

1 0 Di is i se l is ih tota l pener imaan dengan pengeluaran BLU

1 1 Di isi uraian keperluan pengesahan

1 2 Di isi kota tempat KPPN dan tanggal penerbitan St2D

1 3 Di isi Nama dan NIP Kepala Seksi Perbendaharaa:r

1 4 Di isi Nama dan NIP Kepala Seksi Bank/Pos/Benclri

'I I

Page 28: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Vlll. Format Kertas Kerja KonversiAkun BLU ke dalam BAS

KERTAS KERJA KONVERSI AKUN BLU KE AKUN SAIBADAN LAYANAN UMUM

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR ...

KEMENTERTAN NEGARA/LEMBAGA : (XXX) XxXxXXxXX

ESELONI : (XX) XXXXXXXXX

SATUAN KERJA : (XXXXXX) XXXXXXXXX

No.Urut

Klasifi kasi menurut AkunBADAN LAYANAN UMUM

Klaifikasi menurutBPS pada PMK 13iPMK.06/2005

Kode Nama Akun Saldo Akhir Kode Nama Akun Saldo Akhir

SaldoPeriodeSebelum

nva

Kenaikan/Penurunan

20

Page 29: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

N

X c.tL > v

: :

@

;

sl- ^r ( r )--i -

o,(0'-tr)s

Lz

zo_o_Yo(uooY

zo-n:<z-U)UJoztuo_

|t-

--a

co

= ( Eu o )t r o l- V ; {u o i ) f

. c _ co ( U ( !z t - t -

(o--<

fJco(ttoc(o(sc(saoD(EU)c(E(\t(I'occ)q

lz=cf

E(sl<f,

-:<sE

zTLLV-cq)oc$-c(sac)q)c(t)(L

*

(\ c.)

z

laUJ

zuJTLoLrJ

:

o

tIlJ

rY

OUlzzstuJFzIU

tlJY

c.(!(\'=a0)c(I)(LoEc)

(g

EL

oLL

x

o_2

'6c(sc5

Y

aoo)f,

oo_

o(t,(t)C.oF

o.:l

llf,

b

o_z.

oc\<ooo-oY

Page 30: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR MEMO PENYESUAIAN

No. Uraian Pengis ian'l Kementeria n Negara/Lembaga Di isi dengan kode dan uraian Kementerian Negara/

Lembaga yang memiliki BLU.

2 Eselon I Di isi dengan kode dan uraian Eselon I yangmemi l i k iBLU.

Satuan Kerja Di isi dengan kode/uraian satuan kerja

4 Nomor Dokumen Di is i dengan nomor dokumen yang d i tetapkanuntuk Memo Penyesuaian. nomor MemoPenyesuaian ditetapkan oleh setiap unit akuntansipembuat Memo Penyesuaian denganmenggunakan format'848T00000" dimana BA = 3digit kode Kementerian Negara/Lembaga, B -bulan, T = tahun, dan 00000 = nomor urut .

E Tanggal Di is i dengan tanggal pembuatan MemoPenyesuaian sebagai berikut:

HH - BB -TTTT

l r TahunBulan

Tanggal

o Tahun Anggaran Di is i dengan per iode tahun anggaran yangdi laoorkan.

7 Nomor Urut Di is i dengan nomor urut t ransaksi dengan r inc iandebet atau kredit.

8 Kode Akun Di is l dengan kode akun

v Uraian Akun Di is i dengan nama akun sesuai dengan kode akunpada kolom 8.

1 0 Rupiah Debet Di is i dengan jumlah rupiah yang d i -debet .1 1l l Rupiah Kredi i Di rs i denganumlah rupiah yang di-kredit.

t z Total Rupiah Debet Di is i denganumlah total rupiah yang di-debet.

I J Total Rupiah Kredit Di isi dengan jumlah total rupiah yang di-kredit.

1 4 Nama Kepala Kantor Di is i dengan nama je las penanggungjawab yangmenelit i dan menyetujui Formulir MemoPenyesuaian.

I J NIP Kepa la Kan io r Di isi dengan NIP/sejenisnya penanggungjawabyang menel i t i dan menyetu ju i Formul i r MemoPenyesuaian.

t o Tang,oal Pei.ncukuan Di is i tanggal pembukuan Formul ir MemoPenvesuaian.

1 7 Nama -e:ug;s L<untansi Di isi dengan nama jelas Petugas Akuntansi yangmembukukan Formul i r Memo Penyesuaian.

1 8 NIP Pe:lgas i .<uit iaoSi Di isi dengan NIP/sejenisnya Petugas Akuntansiyang membukukan Formulir Memo Penyesuaian.

l l

Page 31: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

1 9 Pejabat KPPN Di isi dengan Pejabat KPPN (Kepala KPPN) yangmengesahkan Memo Penyesuaian

2A Nama Kepala KPPN Di isi dengan nama jelas Kepala KPPN yangmengesahkan Formulir Memo Penyesuaian.

2 1 NIP Kepala KPPN Di isi dengan NIP Kepala KPPN yangmengesahkan Formulir Memo Penyesuaian.

23

Page 32: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

X. Format Laporan Keuangan BLU

1. NERACA SATKER BLU BERDASARKAN SAP.

2. LAPORAN REAI-ISASI ANGGARAN SEMESTERAN SATKER BLU BERDASARKANSAP.

3. LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUNAN SATKER BLU BERDASARKANSAP.

4. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA SATKER BLU BERDASARKANSAP.

5. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA OPERASIONAL SATKER BLUBERDASARKAN SAP.

6. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN SATKER BLU BERDASARKANSAP-

7. RINGKASAN NERACA BLU PADA ESELON I BERDASARKAN SAK.

B. RINGKASAN PENDAPATAN, BEBAN, DAN SURPLUS/DEFISIT BERSIH BLUPADA ESELON I BERDASARKAN SAK.

9. RINGKASAN NERACA BLU PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGABERDASARKAN SAK.

10. RINGKASAN PENDAPATAN, BEBAN, DAN SURPLUS/DEFISIT BERSIH BLUPADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BERDASARKAN SAK.

11. RINGKASAN NERACA BLU PADA DIREKTORAT PPK BLU BERDASARKAN SAK.

12. RINGKASAN PENDAPATAN, BEBAN, DAN SURPLUS/DEFISIT BERSIH BLUPADA DIREKTORAT PPK BLU BERDASARKAN SAK.

24

Page 33: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

1. NERACA SATKER BLU BERDASARKAN SAP

NERACABADAN LAYANAN UMUM

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 20XX

Bagian Anggaran : (xxx)E s e l o n l : ( x x x ) . . . . . . . . .Satker : (xxxxx)

KETERANGAN 20x0 2ox11 ASET

11 ASET LANCAR111 KAS DAN SETAM KAS

1118 Kas pada Badan Layanan Umum 999.999.999 999.999.9991138 Piutang Bukan Pajak Lainnya 999.999.999 999.999.9991143 lnvestasi Jangka Pendek- Badan Layanan Umum 999.999.999 999.999.999JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 999.999.999 999.999.999

115 PERSEDIMN

1'152 Persediaan Badan Layanan Umum 999.999.999 999.999.999JUMLAH PERSEDIAAN 999.999.999 999.999.999

JUMLAH ASET LANCAR 999.999.999 999.999.99912 INVESTASI JANGKA PANJANG

121 INVESTASI NON PERMANEN

1216 lnvestasi Non Permanen Badan Lavanan Umum q q q q q q q q q 999.999.999JUMLAH INVESTASI NON PERMANEN 999.999.999 999.999.999

122 INVESTASI PERMANEN

1222 Investasi Permanen Badan Layanan Umum 999.999.999 999.999.999JUMLAH INVESTASI PERMANEN 999.999.999 999.999.999

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 999.999.999 999.999.99913 ASETTETAP

131 ASETTETAP135 Aset Tetap BLU

1351 Taq! !1dan_t-gary1u1rya1352 Peralatan dan Mesin Badan Layanan Umum

999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

1353 Gedung dan Bangunan Badan Layanan Umum ooo ooo ooo

ggg ggg.sgg99-.999.999

999.999.9991354 Jalan,lrigasi, dan .la{1911 lactal lrv1ryluryr!1355 Aset Tetap Lainnya Bangunan Badan Layanan Umum 999.999.999 9ee_:e_99!qe

999.999.9991356 Konstruksi Dalam Pengerjaan Badan Layanan Umum

JUMLAH ASET TETAP BLU

JUMLAH ASET TETAP

ia Asai LATNNYA151 PIUTANG JANGKA PANJANG

15'13 Tagihan Penjualan Angsuran-Badan Layanan Umum

999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

-- bsg.ggg.ggs q q q q q q o q q

1514 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi-Badan Layanan Umum 999.999.999 999.999.999JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG

153 ASET TAK BERWUJUD

1531 AsetTak Benvujud'1532 AsetTak Berwujud- Badan Layanan Umum

JUMLAH ASEi TAK BERWUJUb

154 ASET LAIN - LAIN

15M Aset Lain-lain-Badan Layanan Umum

JUMLAH ASEi LIIN - LAIN

JUMLAH ASET LAINNYA

roTAr- nser

999.999.999 999.999.999

999.999.999 soe.9ss,g_oq999.999.999999.999.999

999.999.999 999.999.999

999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

Page 34: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

KETERANGAN 20x0 20x1

AKUN KEWAJIBAN2 KEWAJIBAN

2,I KEWAJIBAN JANGKA PENDEK21'l KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

2112 Utang kepada Pihak Ketiga 999.999.999 999.999.999JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 999.999.999 999.999.999

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEKzz rrwAttea[ Jllrcxn paNlnr,rc

ZNT KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

2211 Uttng Jangka Panjang Dalam Negeri Perbankan

2212 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Obligasi

999.999.999 999.999.999

999 .999 .999999.999.999999.999.999 ooo ooo ooo

22'13 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya 999.999.999 999.999.999JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

iornl xEwruteaN" --

999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

a{uxl{_ulTAs DANA3 EKUITAS DANA

31 EKUIiAS DANA LANCAC311 ETiONNS DANA LANCAR

lll, tadangan Piutang31'14 CadanganPersediaanS11S Fendapatan yang OitangguhXin

999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

3116 Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 999.999.999 999.999.9993119 Dana Lancar Lainnya

JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR

JUMLAH TXUIiAS DANA LANCAR

32 EKrJtTASOnHniruVeSrASr321 Exulras DANA rNtEaTASl

3211 biinvestasikan dalam Investasi .tang[i Panjang

3212 Diinvestasikan Dalam Aset Teiap

3213 Diinvestasikan Dalam Aset Li innyi

999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

3214 Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang

JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI

JUMLAH EKUITAS ONNE IruVESTNSI

33 EKUITAS DANA CADANGAN

331 EKUITAS DANA CADANGAN

331 1 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan

JUMLAH EKUITAS OAIIA CIONNCIN

JUMLAH eXUrrAS OaHn CAOANCAH

roiAl ExuTras DANAToTAL KEWAJIBAN DAN EKU|TAS bAN'

999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

gsg.9gg.g9gggg gsg.99g999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999999.999.999 999.999.999

Page 35: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN SEMESTERAN SATKER BLU BERDASARKAN SAP

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUMUNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2OXX

(DALAM RUPTAH)

KEMENTERIANNEGARA/LEMBAGA:XX XXXXXXXXXXXXXX

ESELON I :XX XXXXXXXXXXXXXXX TANGGAL :XX/XXXXXXWILAYAH /PROPINSI :XXXX XXXXXXXXXXXXXXX HALAMAN :XXSATUAN KERJA : XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX PROG. ID : XXXXXXXX

No. URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DIATAS

(DIBAWAH)ANGGARAN

% REALf\t\ \, (r.

1 3 5 6

B.

IPENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHI

11. PENERTMAAN DALAM NEGERII

I a. Penerimaan PerpajakanI

I b. Penerimaan Negara Bukan PajakII c . Pener imaan HibahI

IJUMLAH PENERIMAAN DATAM NEGERI

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

BELANJA "Belanja Pegawai

R o l a n i a F t r r a n n

Belanja Modal

Pembayaran Bunga Utang

Subsidi

Hibah

Bantuan Sosial

Belanja Lainlain

JUMLAH BELANJA

PEMBIAYAAN

1. PEMBIAYAAN DATAM NEGERI (NETO)

a. Perbankan Dalam Negeri

b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)

Z- PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)

a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri

b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri

JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 + C.2)

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999 999.999.999

999.999.999.999

999.999 999.999

999.999.999.99S

999.999.999.99(

999.999.999.99t

999.999.999.99!

999.999 999.99S

q q q a o o c

o o q o o o c

Q Q O A O O O

o o o a o o o

q q a o a a a

999.999.999.99! 999.999.999.99S 999.999.999.99€ 99999,9!

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999.999.999

999.999 999.999

999.999.999 999

999 999.999.999

999 999.999.999

999.999 999.999

999.999.999.999

v J V y y y . J y Y y y y

999 999 999 999

999 .999 .999 .999

999 999 999.999

999.999.999.99S

999.999.999.99E

a a a a o o o a a o o c

999.999.999 999

999.999.999.999

999.999.999.999

999 .999 .999 999

999.999.999.999

q q Q a o o c

a q o o o o c

q q q o o o a

q q q a o a o

Q Q O a O a O

q q q a q q o

q a a o o o o

999.999.999.99! 999.999.999.99S q Q q q q o o o a o a o aoooo o(

999.999.999.999

999.999 999.999

999 999 999 999

999.999.999.999

999.999.9_o9.999

999.999.999 339

q q q Q q q a q a q o o

9-o9 999 999.999

999 393 999 999

q q q a a a q q a o q q

993 999 .999 .999

v y : : i J Y y Y y g y

999.999.999.99!

999.999.999 999

999 .999 999 999

999.999.999.999

999.999 999 999

999.999.999.999

99999,99a a q o a a o

9 9 9 9 9 9 9

q a a a a a o

99999.99

99999 .99q q q q q q q q q o a ( q a o o o o o a a o a c 999.999.999.99! 99999,99

Page 36: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

cxN

J< ( ,rlj oE zs <

ol o- o- o-

o o o o

o-o o o o o o o o o o o o o o o o o oo_ o_ o- o- o- o_ o- o_ o- o- o- o- o_ o- o- o- o- o-o o o o o o o o o o o @ o o o o o oo q o r o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o o )o g r o o g r o o o o o o o o o o o o oo O O O O O O O O O O O O O O O O 6 T

I

^ t zt g +a = <i x 3-t s<

o

o o o oo o i o t o ;o o o oo o o oo; of o; d;q q q q

q

o:

ol

o o o o o o o o o o o o o o o o o oo q . r o ) q ) o o o o o o o o o o o o o oo t q q q q q q q q o l q q q q q q q qo o o o o o o o o o o o o o o @ o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o 6o ; o d o ; d d d o i o d o i o o o d d o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oq q q q q q q q q c q q c q q q q o )o o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o o

a

a=ut

q q q q

o o d o

a; ot oi o;

o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o ooj o o oj oj d o oj oj o; oj oj o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oe q q q q q q q q o l q q q q q q q qo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oq q q q q q q q q o l q q q q q q o oo o o o o o o o o o o o o o o o o o ;o o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o @ o o o o o o o o o o o o

z

t

(9

z

d ; o i o i oq q q o l

. ? q q q

o o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oq q q q q q < l q e q q q q q q q q qo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o od o o i o o o o o t o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oq q q q q q c 2 q c q q q q q q q q qo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o o

xoN

J< oL! c)t. z.€ <

o- o_ o- o-o o o o o o o o o o o o o o o o o oo- o- o_ o- o- o- o- o- o_ o- o- o- o- o- o, o_ o_ o-o o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o o

i

e e 3a = <= ; 6e { <

o

d; oi oi o;q q q a l

o o i o o ;

o;

q

o o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo ? q q q q q q q q o l q q q q q q o oo o @ o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oe q q q q q q q q o l q q q q q q o oo o o o o o o o o 6 0 @ o o o o c -o o o o o @ o o o o o o o o o o o co o o o o o o o o o o o o o o o o od; d oj oi of ot oj o oj d oj oj o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o @ o o o o o o o o o o o

6

a-U(

q e q q

o l q q o r

q q q o r

o o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oq q q q q q q q q q q q q q q q q oo o o o o o o o o o o o o o o o o o6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0o o o o o o o o o o o o o o o o o o@ o o o o o o o i o o o o o o i o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0d o o o i o t o j o j o j o o ; d o o d o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o o

zt

oz

q q q o r

o l q q c

o i d o j 6 ;

;

o o o @ o o o o o o o o o o o o - -o o o o o o o o o o o o o o o c - tq q q q q q q q q o r q q q q q o r to o o o o o o o o o o o o o o o - co o o o o o o o o o o o o o o c c cq q q q q q q q q o t q q q q c l o - co o o o o o o o o o o o o o o o - -o o o o o o o o o o o o o o o o 5 -o o o o o o o o o o o o o o o o - to i o o i o o o o ; o i o o o o o o o o o -o o o o o o o o o o o o o o o o c oo o o o o o o o o o o o o o o o - a

z

df

a

i5

I T< a( I t X m= - ; i iz * , t zX U E ^ < o oI 9 s : = E E0 < : * : ) . _ f

f f € i H ? s g sU J e B a ; i - P = i ': 5 i g * : p = d E E i E e - i . =z = 7 ; = _ S e i ; s E i $ E f i s l =< ? 6 f t f i F 6 ' , 8 6 9 . 9 . F ; 6 ' , 6 6 9 - =t < p r d = 3 3 ; 6 2 3 _ l 3 3 S E : _ :

^ [ = E F - + : = 5 5 5 F ; = E s F F F f 9 ; r E iP x r F s i * _ r H f ; f ; F ; # E $ 3 f ; # $ F 5 f : =o . - i l I ; 6 & . i r

zc.,lo

N '

xX Xx xX X8 ia xx x xx x x

J Z n

_ < < =9 E , ;y 5 6f + r

E rz ', " _< c 0a =J A ;

i Bo . . ^ x

o - # : * r -6 e t 1 f *Z N S Z I I- < l i F < r i* ? z a - i " I2 3 t i i !- r - = > < x O

F E * " i I 3M ; I I I I S

" f l P I I I S

# P < I I I i; 4 - r i r ii l - * * x it s it : - x

6 " " 3 i- X X X X

z)

F

EJ

t

Y O

o - <

f f - + v2 6 3 e= ; t Pu J ( / ) < <Y U J 5 ( a

zuooz

@

@J

IIJEzto(L

J

d

Page 37: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

oxoN

< otrj g)v . zs <

E- 3r_ 3l- 3- E- E- E- E- E-o o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o o

o-o o o o o oo o o o o ooi oi ot oi oi oto o o o o oo o o o o oo o o o o oo o o o o o

o.

f

?=s32 = a

" ! <o

o o o o o o o o oo o o o o o o o oo l q q q q q q q oo o o o o o o o oo o o o o 6 0 0 6o ! c o l q q q q q qo o o o o @ o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oa ; d o o i o i o i o i o o io o o o o o o o oo o o o o o o o o

ol

o.

a,

o o o o o oo o o o o oo o o o o od ; d o d o i o to o o o o oo o o o o oo o o o o i o to o o o o oo l o l o l q q o lo o o o o oo o o @ o oo o o o o o

o;ol

o:

a

q

:Ut

o o o o o o o o oo o o o o o o o oq o t q q o ? q q q oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo l q q q q c q o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oq q q q q c o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o o

q

q

o;

o o o o o oo o o o o oo o o o o od ; d o i a ; o i o to o o o o oo o o o o oo o t o o t o i o ;o o o o o oo o o o o oo ; o i o i d d o to o o o o oo o o o o o

ol

o;

o

zv

oz

o o o o o o o o oo o o o o o o o oo l o ? q q q q q o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo l q q q q q q o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o od d o d o i o t d d o io o o o o o o o oo o o o o o o o 6

q

o;

o

o o o o o oo o o o o oo o o o o oo i o i o i d o t o ;o o o o o oo o o o o oo o t o o ; o t o to o o o o oo o o o o oo ; d o o ; o t o io o o o o oo o o o o o

q

o!

o;

xoc{

< - (9uJ c)t . zs <

@

o o o o o o o o oo_ o- o- o- o_ o- o- o- o_@ o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o 6 6o o o o o o o o o

o_o o o o o oo_ o- o_ o- o_ o-o o o o o oo o o o o oo o o o o oo o o o o oo o o o o o

I

2432 = a< ; 5? s e

o

o o o o o o o o oo o o o o o o o oo : q q o t q c q q oo o o o @ o o o oo o o o o o o o oo l q q q q c q q oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o i o i o i o o o ;o o o o o o o o oo o o o o o o o o

o

ol

o o o o o oo o o o o oo o o o o oo o t o j o o oo o o o o oo o o o o oo o o d o i o io o o o o oq q q o l q co o o o o oo o o o o oo o o o o o

o;

6.

6

I

Uu

o o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o i d o i d d o io o o o o o o o oo l c q q o ? q q q oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo ? q q c q q q q oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o o

ol

ol

o o o o o oo o o o o oo l q q q q qo o o o o @o o o o o oo l q q q q qo o o o o oo o o o o oq q q e q qo o o o o oo o o o o oo o o o o o

ol

o;

o;

zroz

o o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o od o i o i o i d o i o o i o io o o o o o o o oo l q q q q q q o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo l o l q q c ! q q o oo o o o o o o o oo o o o o o o o oo o o o o o o o o

q

o o o o o oo o o o o oo : q q o l q qo o o o o oo o o o o oo o o o o oo i o o d o i o ;o o o o o oq q q o : q qo o o o o oo o o o o oo o o o o o

o;

q

a;

z

atl

g2

0 6 . - !i ! 6 Y Jz z _ u . _ P 4 -

a : ; = - i e oo l i X = 6 ' f +

- * 5 . 9 ' f r 7 1c i l i u b z c l h - g og T z F l E D i o +> 5 ; : * = - . 1 eg = { e A 9 E .

a i - g a E : S E E t; e - d ; E i c i F 0 j . 3 oS g € F . € E j 4 < Z E = E r 3r ? ; 5 = ? : H i * € F * E $ q- - e i H - i 5 * a * € t * E n -

f $ f ; f i $ ; # E # : s E F ! H F F := I t L L f

z q c q cN N N

o o o ( J o o ooo

XX XX XX X

8 ia xX X XX X X

4 & eH E , ;: s 6f f r

= rf o

Z N< EZ u< mi == 3o - ^ xf ; ; i 3 =z + L O x

* i E ; i3 H < I I- 2 6 i - i? f I I 3? = I I 8E { " i i i2 Z i i i IF ? i i ; Iq - I I = I- x * * I

x

^ ^ 3 i) < x x x5 5 5 : 1

EulJ

:1 .t)2 z- o - <? 3 af ^ U

i l - = Y

2 6 3 e= . 1 < f4 U J Fu ( / r = <Y u J 5 / )

Page 38: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

zd.

ooz

oo

o

o oo oq o ?o oo oo: o?

o o ,o oo o ;o oo o

D

D

DDD

o oq q( ' r o

o ooi oto o

; - io oo o

o

.rioo?oo

:

D

D

,

o

o

o

D D

i

D

j

t

)

t

DD

i oU I ( '& zg {

o oo - q

o r o

o oor- or_o o

: ;o o

o

o

;o

oq

o?oo

t

t

o:

o

ooo

;o t

o,ooo,

z

U

;

f

u

za 1

= =o t -- F 24 z

= 6) Z- u l

o oo oq qo oo oo oo oo o

o ; oo o

o

:o

o oo oq qo oo oq q@ @o oq q

o oo o

O

D

O

o

q

o

D

;t

{t

tD

D o

D

2D

D

t

o

;o

o

o

D

;t2tD

zzJl

=F

@

o o

q q

q q

o o; ;

DD

I

{D

o oq qo oo o

o @o oo oo oo oo o

oo;@

o

ooo

/s

D

D

D

D

D

tt

Dt

oo

q

o

soo

@

:oo

t

;o

o

zF I€ = _q n J

i i 3s 6) Za u J

o oq q

o o

; ;: :o o

D

I

D

-D

o oo oq qo oo oq qo oo o@ oo oo oo o

oq

o

:o

D;

tI)I)t)D

q

ctDq

o

O

O

o

o

D

D

t

o

o

o

z >< U{ r! r ag J

z w< h

o

o oo @: ;

; ;O Oq q

o o

t

t

D,

o o

o oo o

o oq qo oo oo o

oD

D

t

D

o

:oq

o

oio

o

:o

Oo

O

O

oo

^{

;o

o

o

t

;

{

D

ID

tD

2

D

DD

D

D

z

< fo =( r uz a

,o o

O Oa a

?D

n2,,

o o

oi oic ? qo oo oo oo oo o

o

D

i

tD

D

D

t

o

oo

o

o;oo

D

I

D

-{D

O

o

oo

oqo

oo

o

o

oo

z!

Ixx

II lz > << x x

S i l r xs i : r ;

{ x P ! = E $ x

* ; l q q H 3 : * i

;,*iFsflra** !E* = ! g ! i! !iil*E E E g g s s E E s g r g g

= = = =- ; f

- ) 5 f

uX X X Xx x x x x x x x xx - x x x x x x x x x x x xx ^ x x x x x x x x x x x xx x x x x x x x xx x x x

xx xx xx x- Ia xx x x. I :i l e9 i e< < 0 <F I I !

= *( L X

< 9 x2 = Iq - ' i x

- ; : - l- u J x

= = xd E a =

o ' 6 3 3 iu , z 2 d . J

< < u r r= ; z @ 2

= 6 ; 2 it = i f da n t , i 1 q

< , E : <o z Z J - .

tr gq=? E = :J - J -

m U J FtlrJYF-

o{zJujm

x x xx x xx x xx x xx x xx x xx x xx x xx x x

xxx

x ^ xx x x5 5 5

(9

=uJ{E

(,lr,Jzz -F U Jf i _ Yl z z* o <g J Dz u l Fl u J ( , ) <Y l ! 9 ,

z.

E

ooz

6afUJtzto(L

J

+

Page 39: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

zE

(,oz

9.U'

o

o., O,O, O,O, O)o ) O )o) o)O, O)d o io) o)o) o)d o io) o)o) o)

Dt)

o) o,o) o)q qo) o)o) o)q qo) o)o) o)O) C',

o) o)o) o)o) o)

))

ii

ri

)).

t)

ri

),t)t)

ri

O)c?oto)O)o;o)

otO)o)

J)

t)

t)

t)')

o)o,oio)

o)O)

o,(')(')

J)

t

t)t)

o)

o;o)q

Ot

O

di

^i

ooolooolooo?ooo

i " ;u ! ( ,E Zs {

F

o) o)o) o)O, O,O) O,O, O,o o ,o) o,

Dt)ritI

O, O)o _ qo) o,o) o)oi oto, o)

D2t)

t)t

t)

o)O)O)qO)O)

t)

t)

o,O)-o,o)O)

o)

'ttt

otO)o)o;c')

q

;

oo-oooo;o

1zJul(n6

LJ

UJ

z< 1

= =u t t -= l - Z< 2 .

i 6) Z? t u

o

N

O, O)O, O)q qo) o)o) o)q qo o )o) o,o) o)

o., O,o) o)

9)

o)o)o,o,

O, O,o) o)oi oto, o)O, O)oi o,o) o)o) o)oi o'jo) o)o) o,

J)t)

',t)

t)

D

5)oq3.

dD:')

:t,t)

t

O)o,

oi

O)

o,

O

o,O)

o,o,o,o,O)o,

o)o,o)O)o)

o,o,O)

t)

D

o)6.)o,O)o)o,o)o)ojo)o,

o)o)

qO)

qo)o)o)

oooloo

o;ooo;oo

zzJ

=EF

o

o) o)o) o)o, o)o) o,o) o,o) oto) o,q qo) o)o) o)o) o,

o)

c',o)

Oto)

O) cl,O) c|)o) o)o, o,o) o,o) o)oi o,o) o)q qo) o)O, oto, o,

9)(')q

o.,o)o,o,o)o)o)o,

(')o)oi

J)

n

J)

d

o,OJo)o,o,o,o,O)

D

t)

t)

o

o,o)

:o)o)o)O)o)

D

t)tI

O)o,o.)O)o)o)o)o)o)o,o,o,

ooolooolooq@oo

z.

F I= 3< = -.n x. -ir F << z J

3 5= Za u J

o

o

o) o,o) o,o', o)O) O)o, o)O, O,o o . )o) o), * ;o) o)o) o)

o)

cri

;o,/s

O) O,o, otC') o,O) o.,o) o)o) o)O, O)o') o,

of oio) o.,o.) o.)

o)otO)o,o,

o)O)

o,O)

Dt,

t)

-i

O

o,

t

t

.i

o)

o)o)

o,A

o)

^io)o)

oc')o)

o,o);O)o,

oo,

OD

O)

O

o,

g)O)o,o,O)qO)O)O)oo,O)

oooo;oo?oooo;oo

U'z =< u ld E{ r! r az w< b

o

so) o)

O, c',o) o)

O, O)o) o,O, O)

t)

t

O, O,o) o)O) o)

o o ,o., o.,

O, o,o) o,o) o)

J)

i

t,')

D

9)

^io)o,

c',;O)

o,Ot

o,

o)

9)o,

0)

;o)

o)

o;

o,

-

t) o,o,o,

o)

O

o,O)o)

o,O)o)

OrO)O)oO)O)oio,o)O)Ot

Dt')

*

oooo;ooato

o;oo

z.

t J< f( , E(, ulz o

o

Or o.)o.r O,o.) o,o) o)o) o,o) o,O) O)o) o)

o oo o )O) O)

J )

;

fi

vtD

o, o)

oi oio) o)o) o)o, o)o) o,

o , o )

D

')

o,

o)o,otoo)

Oo)O)

o)o,o)o)o)O)o)O)

o)o)O)

O)O)oto,o)O)o)

D

t)

t

Ti

D

Oo)

O)

;o)qO)O)o,

o,o,O)o)O)o)orqo,O)o)

O)O)O)oiO)OlO)

oO)

o

o)o)Oo)

o,

ooooooo;oqo

iII xz if I xk x I 5 xo j * 5 aE 3 ' I 4

x x r o ? a { x

i * l s 9 e r ; 5 == * $ : i < : 5 6 5

s 6 = - * 3 3 ; i l " r < o6 Q ; o -

F t s , , E : i E - - = i i 3 = : ; ' d t q i sE e " 5 g " E ; q = , , = = , ' . = * 3 = : 3 ; 8 f i =8 f ; 9 ; " ' : E E : = = : = = 3 = : 3 ; Hv ) v - c 5 . 9 . 9 : - = = = =

' r E j :C C = 6 . Y G G : = = = = = . i a - = - ' i

H i i G E . { f r G ; - : : = : Y a l =i : i : \ - J : i : l l : l r r j

) ) J - J -

utooY

) < ) < X Xx x x x x x x x x

X - X X X X X X X X X < X XX ^ X X X X X X X ) < X X X X

X X X x x x ) < ) < Xx x x x

xX Xx xx x8 Ia xx x x: : :

i ? e8 ?. ;z J O< < (F I ( L

a;xu r < x# d rq r = x6 = I< = x' ? = xz r x< zd s g fc 0 a * gz > d L

# f ra< 2 r l l =O { , " ?o o Y iz < 2 << r o ; o _6 ) z< ] <9 6 4< u 2 =Y * t r* i l F< ( L Y* o :6 { =* . = t x x xJ - i x x x

i l ] X X X; x x x

x x xx x xx x xx x xx x x

axx

x ^ xX X X

: : =

(L

U)zYtootIU!0fJc0N,UJYF

aJ

zIo

EIIJo-o-)zJIUmzE(9CIz

a

9,J

IIJt.ztoI

J

,.t

oc0ETUd

(,

- -A U Jf r _ Yt s z z6 9 5= u l Fu l ( , <x u t ( / ,

Page 40: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

j c is { Z'- ul tr.t

N

o

o

o)o)O)O)O)O)o,

O)

o)O)O)o,

o)o)o)o)o)o)o)

o)o)o)OJO)O)o)

9)OJ

o)O)

O)

o)oto)O)o)o)

o)o)oio)o)o)

O)O)oio)

o,

o);o)O)

o)^iO)O)O)

o)O)O)o)O)O)O)

z

F

o-

oz

o_

a

2J

[!

x.

z

* e= )> a

< F

= i' z

Uo

(o

Oo)o)oiO)qO)O)q

O)

O)

o)O)O)o?O)O)o)^iO)O)

o)O)

o,(')O)

o,O)q

o)

O)o)

O)

O)O)Ot

O)o)qolO)o)C',o)

o,

o)

O)

oiOJo)o)O)O)oiO)O)

O)

o)o)

O)O)o)O)o)

(')O)qo,o,o)o)O)O)

OJo)

o)O)olo)o)o)O)

o,o)o)o)

OJo)oiO)O)oiO)

o-)O)

o)o,o)O)O)o)

o)o)

O)

O)

O)oio)O)

oio)O)oiO)O)

zzIf

=tF

O)

^i

;

o.)

o,

:o)

q

O)

O)

O)O)o,O)

oi

O)O)o)

o,

O)

;O)

o)olo,O)O)^io).o,o)o,o,

O)OJ

O)O)O)oiO)q

o)O)

o)O)

oio)O)oio,

o,O)O)

O)O)O)

O)o)oio,

oiO)O)

o)o)O)oiO)qO)o)q

o,

o)o)

o)o,qO)

O)O)o,c')

O)o)o)^i

o)o)o,o)o)

z

Z -u J =

- ){ == 16 =t t r=

v

O)O)O)oio)

O)o.)O)

o,

O)

o)

O)

o)

o)

o)o)

o

O)o,

oio)

O)o)

O)O)

o,

o)o,O)ojO)o)o)O)o)o,O)o)

O)

qo)o)(')o)o)o)O)o)o,

o,O)qo)o,O)

O)o)c2o,o)o)

o)

oiO)o,Oro)O)

O)o,O)O)O)OJO)O)qO)O)O)

o)O)O)O)O)oiO)O)o)o)

O)o,O)(')OJ

oi(')o,o)(')o)

z.o t -

> o _- {i " z- L U

o_

o)o)

O)

o)

O)O)

^io

o)

O);O)o,O)O)^

o)q

O)q

o)O)O)

o)

o)

o,

O)O)O)

o,q

O)

oiO)O)

o,O)

O)O)

^iO)O)oiO)o)

o,O)q

o)o)oi<to,oi(')

o,o,o)O)o)O)o)OJ

O)o)O)

O)

O)oiO)qo)o)O)o,O)o)

O)O)O)

o,O)O)O)ojo)O)

O)

o)oiO)O)O)O)O)

z

E.l

c!

I

+z

x - = E r 3r * [ g F * *8 Q * g ' 2 € * 3 " _ 3[ : r i6 , s . I x F F f E : I * E iZ E S E : T F F E S F I + S

* * * X X X H E F e E I E E E E H E F e F *? X X I I I : s 6 g = = = i = * : s - 6 E F 9E X X f i i e E; e * n F F F g € r; r BHi i 3 * * * 3 E E 6 E E E E i F ; ; E € t : NE T * { I T

- + 5 P H H . P . H i ! - f , F . ' J' I t r i i I ' ; $ F F F S S - . E =

ulooY

X= x xX X Xx x x x

X X X X XX X X X X

XX X

X X XX X X X

X X X X XX X X X X

)<x xx xx x8 Ia xx x xT : T

d ? e9 3 s< < sF T O -

zo.

- l Lf Yo 5- ) x

3 d *r = I* 3 rs = iz < x< z x

I i l a2 = g qH ? # Ez t l l u J ={ r l D {

3 E ? 6o * i

= 3 <2 < 32 X ? " r r r$ 8 5 i i i? a e i i ig F 5 x x x

3 6 tF f " i

: : i

L

ozYtrooulljo=Jo&IUYF

ozF

IL

ozlu.Lzuo(,z

6o=luuzuo(L

J

d

(,dlEulJ

u(,utzz {tr, IJJu . J - xl z zf i q gz u , t FuJ (/) <)< lrJ ('t

Page 41: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

EIo lq

FI

s-lo l

YI

z

o

tfY

6

2

ci

E

z

Iri

z

==UJY

oz

z&.j

ozFl

UozU

joz

f ;i

FU0

zzJ

U

FU

U

zF

E

o2J

U

I

UY

a

z

6

xxxXxxxxxx

z

6<

XXXxxXxxxX

f

m

XXxxxXxXxX

d)

ci

XXXXXXXXxXl

co

zootuJL

oF

zz

JTIJ(!

2U

EUo-)FoF

xx)<xxxxxXX(,z.

6<

xXXXXX)<XxX

)o

XXXXxXXXxxlJ(n

^i

xXXxXxXXxX

m

zomtUL)F

r

zz

JTU

azU

v.U(I

F

F

xxxxxxxxxXoz.

6<

XXxXxXxXXXlJm

xxxXXx)<XxXlJm

.i

xXxXXXXXXXlm

o

zo0tuLJ

tsoF

zz

U(L

azUx.uo-

FoF

zz

JU

o2u-f

tJ

a,J

FoF

z

z

o2llJ-

Y

cG

o

oL

EE

: c9 66 9E ' }o 6o - Y

oq 6o o= c

> f

f EN

==z 6z x

z f , ) ^o u 6< o ' a

9 o ; d6 3 . n s1 - | l J t ) =

: z t u -u J ^ - =Y = ;z < d

o oo- !u< i

i l

a $aFIY

x ?a 5zE.

z> z

o i l< o( D u J

xoz:<

o

tul

,)tuU'UJ

(rlJo()

luzzovIz

N

Page 42: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

E g E. o o6 g o

6J ;. : o6 tc o

oo.

2 o

e#. ; g

g d

l D l

F E

oa\

6.C

oF

i:

oE

'6J

zc

o

oz

! a0

o9 -E C

o

uY

oz

6

xxxxxx

xxx

z

CD

x

xxl

X

x

:

xxXxXxxXXXfJ=

3

a l

zoox.U&J

F

zz

UIazU

tUI

F

F

xXxXXXXxXxz

6

xXxXXXXXX

o

X

XXXXXX)<xfJ

N

xXxxXxXxX)co

zomtUI)F

zz

J

UJLazU

vUc

F

t-

xxXXXxxxxx

zo{Il

xxXXXXxxXXlJ

XXxXXxXXxXlJo

XxxXXxxxXXl)m

o

zooEULJ

F

z

2

DIa=U

E.U&J

F

F

zz

Ju

2zU--

f,JUoJ

ots

zz

< :J I

6

2 ;U i

]oY

o

=

o

o

o

Y

6

oooo

2 , = - * N o

J

c

fsY

;I@

c

!

Y

c

tI

L

&

d

c

c

--'-F

ci

I

E@

-i

olo

!F

o c! oc aF v

. G F

' . r

b r )9 ob c

. = Yt t lt a

.q )z

- =; j l ! 4;t .o ,Yc r Y , 'ct ^ _':

o t 6 0YI

x -X X: :z

t(9(,z- ze q6 d< oo u J

E _

z . t ,= Ez H , i< : 9a u r )> t r h- l U l m- o >Z > u ^4 ! 4 c D r( ] - u 6< i - o a

* 1 E ; J2 Q . 6 E *a g z-o- iE) z < ^ 5a q o F l> r ! z = HY Y < = ;p = f r = 3l ! t r - {m o i o

; t 3 HO J < Q

d E t +o o o 'u r i =< x =o Y *

lJ

?

6ulao=IIUI

6fJ

u.U'z

ioul

2F

o-ozIIJ.Lzan

Y

zEEt

Page 43: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

ll

! t

x l

z

oF

5Yru

6F

=ci

&

z5o

z

=3v

z

zo

0z

f

o2Uo;ozFf F

Uo

z=

u

U

FU

z

z

u

UY

EzoJ

aUozo

gxxxxxxxxxxxx

zoUoU

xxxxxxxxxx(,z

6

xXxXxXXXxXl)o

XXXXXXXXxX))o

.i

z

6E.u&J

F

z

ulat!E.u0J

F

F

zz

ULazu

tUL

F

F

XX5xxXxxxxXxx

zoJuaU

xxxxxxxxxxoz

6

XXXxXXXxXX

Jo

XXXXxXxXXXlJo

2o6&uL

F

F

JuaU

uL

F

F

z

:a.,;

=

xx5xX

zoJpoq

X

x

zo

a

xxXXX

xx

=

z

-

z)UaU

Ua

zz

JULa2U

tULJ

F

o

z

z

u

@

zu

EaJ

FoF

zz

J

atzU-

=E6 _

5 ;E 8e 'o qL Y

o

c)

E :

> J

3 !z

:

:

:xxx::zE

oz

z

cl

==Z Az 9> t r

z ' u ^< A co ^ u . o< f u of ! - s P

6 = F I4 - u a 3q ? U -

. : f - F

t r+ u , - ;* : < 5 t

< ^4 e 4 . =i x ;c l x uf r 3 EA ; ?= < vf r u )< go =

=IU

(,ulzz

UFzu,=ulv

Jdl

()EUJzz.t)

v4,

o;

Page 44: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

7 . 9 ' 6: o o6 g c o

G

+ ' oo o

; . 9i ' :a 6 -

C G

. 3 €( D l

o

o o

oo

F

c

E

a

oc

';

zc

c

z

o

o

ooo

! aa

E o

o

EurF

a(,zo

:zoJUaU

xx5XXXXXxXxXx

zoUaU

xXxxxXxXXx

z

o(ll

XxXXxXxXXf

co

XXXXxXXXxf

m

N

X

XxXXXxxXf)m

o

zootuJLJ

F

zJUaUtuI

F

F

zz

UL

2zU

tuLJ

F

?x5xXxxxxxxxx

z

Juau

XxXXxxxXXXoz

co<

xXxXxxxXX))o

xXxXXxxl

o

N

XXxXxxXXXl

m

o

zooEUI

h

z

UJaurUI

ts

F

zz

JUIazuEUL

F

xx5xXXXXxxxXx

zJ

Uou

xXXxXxXXXx

z

_o

<

XXXXxXxXxXlJm

X

XXxXX><xx:)m

6i

XXxXXXXXX)o

f;

ozamvUc

F

F

zJU@UEuLJ

F

zz

tljI

a

zU

tU0-

F

F

zz

ilL

2U-I:)x

ua

oF

zz

J

ozU-

o

po

.g

o

o

3

s=E

oo

oL

Y

ooo

o-

z N

s

Y

z

I

--

E

o

E

c

4

;=:+-^

2

aa

3

a

:=a

: - '

: =

c 7; t s =-l .o .:

; l ^ ^

Y!

Y

at>

z E -Y = c t

a - i lu ) 4 a< s -E 4 t h a; i > ; om * { i l R

9 A q H :; q = > qE S * H 94 ? 6 0 ** o z E i i2 z 4 r En g o i l -

g a g o =( ! d u l

! 9 2 +2 t s 5= J <. E au d <Y d o< = z^ + ua i a[ -)rotrJ

=IU J .n

a ;- ;J :

N .

J :a n :z i< ;n :

z i< :

m :. :Z l< :- -* ": Xu xz -H ;: <- t

o o< ( 'Y Z(,2 zE g(,c i E

Page 45: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

c lq

! l

o lY I

zooF

lYU

6

=o

z

zgl

-3UY

o2

z

.j

Iz

F

zU

-t0z

o

F

ts

a

z=5

E

F

F

z

2

JF

EUY

a

z

uaU

z

Co

?x5

xXxXXXXzu=uE

u

xxXXxxxxX

z

o

XXXXxXxXxxf

@

XXXXXXXXXXf,

o

N

xXXxXxXXXxl)@

zo6tUc

F

F

zU

UFE

LuloE.uc

F

zz

JuLazU

tuLJ

F

xX5XXXxxXxXxxz

EU

o-U

XxXxxXXXXxozo

<

xXxxXxXxx)6

xxXXXXXXX:)Jo

oi

XXXXXXxXxXlJo

o

zo6tuI

F

F

zU

UFt

LUoEUIJ

F

zz

JuLa2U

tULJ

F

F

XX5xxxXXxXxxXzuEuF

U

XXXxxxxxx

z

E<

xXXXXXXxX

l)o

XxXXXxXXXxlJm

XxXxXxXxxxJtD

zo6tuLJ

F

F

zU

Ug

uouUIJ

F

zz

JULa2uEULJ

F

F

zz

JU

Izu-I

tJuaJ

Fo

zz

J

a2U-

c

d c

= G

> tC G

d !

=3E! c- s *F }o _ y

v

oz

==

Z A< 6z ^o,

> e< H

z f i ^4 6 cO u o< o d@ - E P

d J H *< u o f ,a z P :u l ^ ;: < 5 ;z < r \

; lO H

: < J =< o ( za < tZ U >< F

v . Y

o,)

oE.UrofJ@

Y(rL

xt'-Yuto

o

L

f)co

EUzz(t

Y

z.

Page 46: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

e # E6 q - 0

x i.:a o

A O

o

--o,3= o6 g

C G

. 3 f

o 6F P

o

6

F

F

o

(t,

6

o

oL

J

z

o

z

o

o

- 6 !

U'

o

E o

o

UXF

@

zU=F

U

?x5xxxxxxxxx

zU=g

u

xxXx

xx

z

o<

xXXXx

xx

xl

X

X

X

XXl

z

ootULJ

F

F

zU

UFa

IUottljL

Fo

z

z

Uo-@

2rlJ

M.uJL

F

F

?XxxxXXXxxxxxzU=UFt

u

XXXxXxXxxxoz

;

XXxXXXXxXf

o

XXXXXXxXXxlJo

ci

XXxxXXxXXXlJ@

z

couUcJ

FoF

zu

UFt

LtxotuL

F

F

zz

)UL

IzU

Vu

J

F

F

xX5XxxxxxXxxx2u

uh

o-U

xxXXxxxxxxoz

d

x)<xXXxxXxxfJrD

XxxXxxXxXXf,J

@

N

XXxxXXxxXxlJo

ozooEU

J

FoF

zUTIJFE

o-UoEUL

J

oF

z

z

U(L

IzUE.UL

FoF

z.z.

J

u

oz.U

f

=tl

zz.

J

IzU

Y

o

==Eg -

9 6s pE ' }o o

o - Y

> == 19 :

0J

FoF

oz N: r -

!

Y

-z

I@

'c

Y

c

t

o

g

I

c

tr3

F

ci

I

E

ci

b

:

o g! oc AE -

. o Fr t l

N j :

! o9 ob c

= YE i lt a.q t<

< 6: j t g te t . o xr{ - Y,'cl ^ ..:,

; t ^ ^o l o oYI

E -: l += . tf ( t sZ H. < :

Y z =6 S g sz { i l R< - o *) < z > i i i ^c { : i 6 c< O " i s o

? s & H ; "i

i i ' i <u r - *6 o z E i i- z 4 r E1 { o E -c o # t r EY = 4 9 *t z * E dr J E Q -a n i d

x ; . i 4I < l : J] l J <L U ( r &E < <= u r a< + u J? g ^(L

:))coIatU

t-ort uo@l

trulU)zoi(DUd)

iF

ozuJ

z

:z(,z

N

Page 47: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

BAGIAN ANGGARAN XXX<cantumkan kode Bagian Anggaran>

LAPORAN KEUANGANBADAN LAYANAN UMUM

Logo Kementerian Negara/Lembaga

<NAMA SATUAN KERJA BLU><NAMA ESELON I>

<NAMA KEM ENTERIAN N EGARA/LEM BAGA>UNTUK PERIODE YANG BERAKKHIR <TANGGAL NERACA>

TAHUN ANGGARAN 200x

<alamat satuan keqa BLU>

Page 48: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan

Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas

antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga

yang dipimpinnya. <Nama Satuan Kerja> adalah salah satu entitas akuntansi dibawah

Kementerian Negara/Lembaga yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan

pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan RealisasiAnggaran dan Neraca disertai Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan <Nama Satuan Kerja> mengacu pada Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi Instansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor <sesuaikan

dengan nomornya> tentang Tata Cara Pengintegrasian Laporan Keuangan BLU ke dalam

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga tahun 2007. Informasi yang disajikan di

dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Laporan Keuangan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas publik.

<Nama Kota>, <tanggal dan tahun><J abatan penanda tangan>

<Nama penanda tangan>N t P . . .

Page 49: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar lsi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan Eksekutif

Laporan Keuangan

A. Laporan RealisasiAnggaran

B. Neraca

C. Catatan atas Laporan Keuangan

l. Pgndahuluan

ll. Kebijakan Akuntansi

l l l . Ringkasan laporan

lV. Penjelasan atas Pos-pos Laporan RealisasiAnggaran

V. Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Vl. InformasiTambahan dan Pengungkapan Lainnya

Lampiran.

A. Laporan Ral isasiAnggaran Pendukung

1) Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan pengembalian pendapatan

2) Laporan RealisasiAnggaran Belanja dan pengembalian Belanja

3) Neraca Percobaan

B. B. Lampiran-lampiran lainnya sebagaipendukung CaLK

Halaman

Page 50: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

PERNYATAAN TANGGUNG JAWABKEPALA SATUAN KERJA<NAMA SAIUA/V KERJA>

Laporan Keuangan <Nama Satuan Kerja> yang terdiridari Laporan RealisasiAnggaran,Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran <angka tahun anggaran>sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yangmemadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangansecara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

<Nama Kota>, <tanggal penandatangan pernyataan><Nama jabatan penanda tangan pernyataan>

<Nama pejabat>N t P . . .

Page 51: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

LaporanRea/isasiAnggaran

Rea/isaslpendapatandan hibah

Rea/isasibekanja

Jumlah asetR p .

JumlahkewajibanRp

Jumlahekuitas danaRp

Catatan atasLaporanKeuangan

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Undang-undang.Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganBadan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi lnstansi dan Pelaporan Keuangan PemerintahPusat, Kepala Satuan Kerja sebagai Kuasa Pengguna Anggaran/Barangmempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuanganberupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas LaporanKeuangan. Dengan demikian penyusunan dan penyaj ian laporan keuangansatuan kerja ini merupakan penruujudan pertanggungjawaban atas penggunaananggaran dan/atau barang pada satuan kerja.

Laporan Keuangan Satuan Kerja Tahun 200x ini telah disusun berdasarkan hasi lkonversi dari Sistem Akuntansi BLU berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan(SAK) ke dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan disajikan sesuaidengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar AkuntansiPemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antaraanggaran tahun 200x dengan real isasinya, mencakup unsur-unsurpendapatan dan belanja.

Realisasi pendapatan dan hibah pada TA 200x adalah sebesar Rp .nilairealisasi pendapatan dan hibah selama periode pelaporan> atau mencapai<persentase capaian> % dari anggarannya.

Realisasi belanja pada TA 200x adalah sebesar Rp <n/ai realisasi belanjaselama periode pelaporan> atau mencapai <persentase capaian> lo darianggarannya.

2. NERACA

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 200xmengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan.

Jumlah aset per <tanggal laporan> adalah sebesar Rp <n/ai aset padatanggal laporan> yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp <n/ai aset lancarpada tanggal laporan>; aset tetap sebesar Rp .nilai aset tetap pada tanggallaporan>; dan aset lainnya sebesar Rp .nilai aset lainnya pada tanggalIaporan>.

Jumfah kewajiban per <tanggal laporan> adalah sebesar Rp .nrlai kewajibanpada tanggal laporan> yang terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp<nilai kewajiban jangka pendek pada tanggal laporan>; dan kewajibanjangka panjang sebesar Rp .nilai keu'tajiban jangka panjang pada tanggallaporan>.

Jumfah ekuitas dana per <tanggal lapcran> adalah sebesar Rp .n/ai ekuitasdana pada tanggal laporan> yang terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp<nilai ekuitas dana lancar paCa :anggal laporan>; ekuitas dana investasisebesar Rp <nr7ai ekuitas dana investasi pada tanggal laporan>.

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasanpos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadaiantara lain mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, kebijakanakuntansi, kejadian penting iainnya, dan informasi tambahan yangdiperlukan.

Page 52: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

DalampenyajianLRA

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan diakuiberdasarkan basis kas yaitu pada saat kas diterima oleh BLU. Sedangkanuntuk belanja yang didanai dari APBN diakui berdasarkan basis kas, yaitupada saat kas dikeluarkan dari Kas Umum Negara (KUN). Untuk belanjayang didanai dari pendapatan BLU diakui berdasarkan basis kas yaitu, padasaat kas dikeluarkan dari Kas BLU.

Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakuiberdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dantimbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterimaatau dikeluarkan oleh dan dari KUN atau Kas BLU.

Dalampenyajianneraca

Page 53: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

LAPORAN REALISAS/ ANGGARAN

Page 54: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

LAPORAN NERACA

Page 55: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

1. LAPORAN REALISASIANGGARAN PENDAPATAN DAN HIBAH

2. LAPORAN REALISASIANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN DAN HIBAH

3 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

4. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN BELANJA

Page 56: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM<Nama.Satuan Kerja>

<N a m a Ke m e nte ri an N eg a ra/Le m b ag a>

Laporan Keuangan Semester/Tahun (pilih salah satu sesuai cakupan laporankeuangan yang disajikan) 200x ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satuwujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelolayang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuanganadalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangkapengungkapan yang memadai.

I. PENDAHULUAN

DasarHukum A. DASAR HUKUM

1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;

3) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan LayananUmum;

4) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Fahun 2005 tentang Standar AkuntansiPemerintahan;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 200x tentang Pengelolaan BarangMilik Negara/Daerah;

6) Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 200x tentang Pelaporan Keuangandan Kinerja Instansi Pemerintah;

7) Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 Tentang PedomanPelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

B) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang SistemAkuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

9) Peraturan Menteri Keuangan Nomor '13IPMK.06/2005 tentang BaganPerkiraan Standar;

10) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan <sebutkan nomor> tentangTata Cara Pengintegrasian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum kedalam Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga.

prosedur B. PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

penyusunan Laporan Keuangan ini mencakup seluruh transaksi keuangan yang dikelolaLaporan oleh <tVama Satuan Kerja> yang berasal dari dana APBN sebesar RpcjumlahKeuansan rupiah pagu anggaran belanja> dan dana yang berasal dari pendapatan

operasional BLU sebesar Rp.<jumlah rupiah estimasi pendapatan>.

Laporan Keuangan <Nama Satuan Kerja> terdiri dari Laporan RealisasiAnggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. PenyusunanLaporan Keuangan menggunakan <Nama Sisfem yang digunaka >.

Dalam penyusunan Laporan Realisasi Anggaran <telah/L,elum> dilakukanrekonsiliasi dengan KPPN setiap triwulan.

Penyusunan data neraca untuk aset tetap menggunakan cata yang berasaldari <Nama Srsfem yang digunakan>

Page 57: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Pendapatan

Belanja

II. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basiskas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan basis akrual untuk pengakuanaset, kewajiban, dan ekuitas' dana.

A. PENDAPATAN

Pendapatan adalah semua penerimaan Kas Negara (KUN) yang menambahekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan menjadi hakpemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Pendapatandiakui pada saat kas diterima KUN.

Pendapatan yang diterima dari masyarakat oleh satker BLU dapatdipergunakan langsung oleh satker BLU tanpa terlebih dahulu disetor ke kasNegara. Sehingga pendapatan BLU disajikan sebesar pendapatan Kas yangditer ima BLU.

Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu denganmembukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelahdikompensasikan dengan pengeluaran).

B. BELANJA

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas danalancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperolehpembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadipengeluaran kas dari KUN. Untuk belanja yang bersumber dari pendapatanoperasional pengakuan belanja pada saat kas keluar dari BLU, sedangkanpengakuan belanja dari APBN pada saat pertanggungjawaban ataspengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara (KPPN).

C. ASET

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki olehpemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaatekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik olehpemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasabagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karenaalasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumberdaya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan kandunganpertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikanberpindah.

Nilai Aset merupakan hasil konversi laporan keuangan BLU berdasarkanStandar Akuntansi Keuanagan ke dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan AsetLainnya.

Pengukuran/penilaian Aset:

<dijelaskan mengenai pengukuran/penilaian aset berdasarkan Standar yangdigunakan oleh satuan kerja BLU>

D. KEWAJIBAN

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban padasatker BLU dapat berupa kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangkapanjang.

Kewajiban

Page 58: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Ekuitas Dana

AnggaranBelanjaRp

EstimasiPendapatandan HibahRp

ReailsasrBelanjaRp

Realisaslpendapalandan htbah

[(9;,2,i32:

Ekra=s :=- =Rp

ilt.

E. EKUITAS DANA

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara asetdan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi Ekuitas DanaLancar dan Ekuitas Dana Diinvestasikan.

RINGKASAN LAPORAN

A. ANGGARAN DAN ESTIMASI PENDAPATAN

selama periode.. . . . . . . . . . . / tahun anggaran.. . . . . (sesuaikan dengan periode yangdicakup oleh laporan keuangan) <Nama satuan Kerja> menerima anggaranpengeluaran sebesar Rp .nilai rupiah total pagu belanja> yang terdiri darianggaran APBN sebesar Rp. .n/ai rupiah total pagu belanja> dan anggaranyang bersumber dari pendapatan operasional sebesar Rp. .nilai rupiah totalpagu belanja> dan digunakan untuk membiayai kegiatan <Nama satuanKerja>.

<Uraikan informasi mengenai anggaran serta perubahannya baik disebabkanoleh DIPA Revrsr, APBNP (ABT), atau hal-hal lain yang berhubungan dengananggaran>

Estimasi pendapatan yang dialokasikan pada <Nama satuan KerT'a> untuktahun anggaran <tahun anggaran> sebesar Rp.nilai rupiah> yang terdiri dariestimasi penerimaan operasional sebesar Rp.nilai rupiah>, esfmasipenerimaan non operasional sebesar Rp<nilai rupiah>, esfimasi penerimaanlainnya sebesar Rp.nilai rupiah> dan estimasi penerimaan hibah sebesarRp.nilairupiah>

B. REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

Dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp.nitai rupiah totat reati$asibelania selama periode yang dilaporkan> atau <jumlah realisasi belanja dibagijumlah pagu belanja dikalikan 100> o/o dari total anggaran.

Dari realisasi anggaran tersebut, untuk DIPA dari APBN telah terealisasisebesar Rp.lofal realisasi> (<persenfase realisasi>%) yang digunakan untukkegiatan (ungkapkan kegiatan dan hasi l pelaksanaannya), sedangkan untukDIPA dari Pendapatan operasional telah terealisasi sebesar Rp <totalrealisasi> (<persentase realisasi>oh) yang digunakan untuk kegiatan(ungkapkan kegiatan dan hasil pelaksanaannya)

Realisasi pendapatan pada tahun anggaran 200x sebesar Rp <nilai rupiah>,yang berasal dari penerimaan operasional sebesar Rp.n/ai rupiah>,penerimaan non operasional sebesar Rpcnilai rupiah>, penerimaan lainnyasebesar Rp.n/ai rupiah> dan penerimaan hibah sebesar Rp.nilairupiah>.

C. NERACA

Posisi keuangan <Nama satuan Kerja> pada <tanggal neraca> adalahsebagai berikut: Aset sebesar Rp <total nilai aseF; Kewajiban sebesar Rp<total nilai kewajiban>; dan Ekuitas Dana sebesar Rp .nitai ekuitas dana>.Jumfah Aset sebesar Rp <fofal nilai aset> terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp<total nilai ase.t lancar>; Aset Tetap sebesar Rp .fofal nilai aset fefap> sertaAset Lainnya sebesar Rp.tofal nilai aset Iainnya>.Jumlah Kewajiban sebesar Rp .fotal nilai kewajiban> terdiri dari < jenis-jeniskewajiban dan nilai rupiahnya>.Jumlah ekuitas dana sebesar Rp <total nilai ekuitas dana> terdiri dari ekuitasdana lancar sebesar Rp<jumlah nilai ekuitas dana lancap dan ekuitas danainvestasi sebesar Rp <jumlah nilai ekuitas dana investasi>.

F:

Page 59: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Rea/isasiPendapatanR p . . . . . . . .

PendapatanPNBPRp

PendapatanhibahRp

Hambalandan Kendala

Rea/rsasibelanjaRp. . . . . . . .

Rinciananggaran dan

belanja perjenis belanjaRp

IV. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASIANGGARAN

A. PENDAPATAN

1) Real isasiPendapatan

(Pada bagian ini diuraikan jenis pendapatan yang masuk ke kas, berikutpenyebab terlampuinya anggaran atau tidak tercapainya target, jika ada.Berikut adalah contoh pengungkapan pendapat).

Realisasi PNBP pada tahun anggaran <tahun anggaran laporan> sebesarRpctota/ capaian PNBP> atau <persentase capaian>o/o dari anggarannya.

Pendapatan yang berasal dari hibah, dengan realisasi sebesar Rpcfota/nilai capaian penerimaan hibah selama periode pelaporan> atau<persenfase capaian>o/o dari anggarannya yang berjumlah Rp <total pagupenerimaan hibah untuk periode pelaporan>.

2) Hambatan dan Kendala

Pada bagian ini diuraikan hambatan dan kendala atas pencapaianpendapatan BLU.

B. BELANJA

1) Real isasi Belanja

Belanja di lakukan dengan mempert imbangkan pr insip-pr insippenghematan dan ef is iensi , namun tetap menjamin ter laksananyakegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RencanaKerja Kementerian Negarailembaga. Belanja <Nama Satuan Kerja>meliput i belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal sosial(disebutkan sesuai dengan jenis belanja yang ada di satuan kerja yangada dalam lingkup Kementerian Negara/Lembaga).

Perincian anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dari tabel-tabelberikut in i :

Tabel 'lRincian Anggaran dan Real isasi Belanja per Jenis Belanja

KodeJen isBe l .

Ura ian Jen is Be lan ja Anggaran Rea l isas iBelanja Persentase

1 z 4 5=Gl3\x1O0o/o5 1 Belan ia Peqawai Ro Ro. %52 Belania Barano Rp. Rp. . . o / o

Be lan ja Moda l Rp. Ro. %57 Belan ja Bantuan Scsra l Rp. Rp. . %Dst n ^ + Ro. Rp. .%o

J u.'r lah Rp Rp . %

<Format seperli di a:e-r Cisesuaikan dengan jenis belanja yang terdapat pada Satuan Kerja>

Page 60: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Rinciananggaran danrealisasibelanja perjenis belanjaRp . . . .

RincianrealisasibelanJa modalRp . .

Hambatan dan

Kas di bendaharapengeluaranR p . . . . . . . .

V.

Dari realisasi anggaran tersebut, untuk realisasi DlpA yang bersumberdari pendapatan operasional adalah sebagai berikut:

Tabel 2Rincian Anggarain dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja

KodeJenisBel.

Uraian Jenis Belania Anggaran RealisasiBelanja Persentase

1 z 4 g=(413\x1O0o/oXX <lsi dengan uraian jenis

bel.>Rp Rp. %

Jumlah Rp Rp . %

Pelaksanaan DIPA ini digunakan untuk pelaksanaan kegiatan <uraikankegiatannya> dengan realisasi fisik telah mencapai <ungkapkanpersentase kemajuan pelaksanaan kegiatan>.

Tabel 3Rincian Realisasi Belania Modal

KodeMAK.

UraianBelanja Moda l(BM)

AnggaranSetelahRevisi

RealisasiBelanja Persentase

I 4 5=(4/3)x'100%531 ' 111 BM Tanah Ro. Rp %532111 BM Peralatan dan Mesin Rp. Rp %4 ? ? 1 1 r BM Gedunq dan Banqunan Rp. Rp. . %534111 BM Jalan dan Jembatan Ro. Rp . . %534112 BM lr iqasi Rp. Rp. %534113 BM Jarinqan Rp. Rp o //o

5351 1 1 BM Fisik Lainnva RD. Rp. o//o

Jumlah Rp Rp %

2) Hambatan dan Kendala

(Jelaskan dan uraikan penyebab realisasi belanja melebihi/jauhdibawah anggaran dan hambatan-hambatan yang terjadi datampelaksanaan realisasi belanja baik berupa hambatan dari internalmaupun dari eksternal. <misalnya terlambatnya pelaksanaan kegiatanpembangunan gedung disebabkan proses lelang yang lama dan barumulai dilaksanakan pada akhir tahun anggaran. sehingga dana yangterserap baru Rp. Xxx.xxx.xxx atau xxyo darianggaran>).

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

A. KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

saldo Kas di Bendahara Pengeluaran yang bersumber dari ApBN pada<Nama Satuan Kerja> per <tanggal neraca> sebesar Rp.nilai kas dibendahara pengeluaran> merupakan saldo kas pada bendaharapengeluaran. Jumlah di atas merupakan saldo kas/bank dari penerimaanuang persediaan yang belum dipertanggungjawabkan srcara Definitifkepada Kas Negara pada tanggal neraca.

<jika setelah tanggal neraca periode tahunan Kas ci bendaharapengeluaran telah disetarkan, ungkapkan sbb:>

Pada tanggal <tanggal setelah tanggal neraca> telah disetor Rpcnilai totaluang persediaan yang telah disetop ke Kas Negara yang merupakan sisasafdo Kas di Bendahara Pengeluaran tahun anggaran <tahun anggaranlaporan>.

Page 61: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Rincian penyetorankas di bendaharapengeluaranR p . . . . .

Kas di BLUR p . . . . .

Piutang

PersediaanR p .

An

Tabel 4Rincian penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran

No. Tanggal SSBP Jumlah Rupiah

1 ' 2 ? ,

Rp.

Jumlah Rp.

(sebutkan tanggal penyetoran dan jumlah setoran, serla buktiSSBP dilampirkan).

B. KAS DI BLU

Saldo Kas di BLU pada <Nama Satker> per <tanggal neraca> sebesarRp.nilai kas diBLU> merupakan saldo penerimaan kas yang berasal daripendapatan BLU yang belum digunakan.

C. PIUTANG

Piutang adalah semua hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang,barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan padatanggal neraca, yang diharapkan dapat diterima dalam jangka waktu tidaklebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca.

Piutang BLU dapat berupa piutang dari jenis layanan BLU dan piutanglainnya.

D. PERSEDIAAN

Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan(supp/ies) pada tanggal neraca, yang diperoleh dengan maksud untukmendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yangdimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanankepada masyarakat

Terdapat Persediaan pada tanggal <tanggal neraca> sebesar Rp <n/aipersediaan pada tanggal neraca> yang diperoleh dari hasil inventarisasi,yang terdiri dari <uraian jenis persediaan sesui dengan klasifikasi padabagan perkiraan standar dan nilai rupiah masing-masing>.

E. ASET TETAP

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan ataudimanfaatkan oleh masyarakat umum-

Nilai aset tetap per <tanggal neraca> sebesar Rp <n/ai total aset tetap>dengan perincian sebagai ber ikut:

Page 62: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Daftar aset tetap

Penambahan asettetap TA 200xR p .

Pengurangan asettetap TA 200xPn

Konstruksi dalamPengerlaanPa

Mutasitambah aset tetap terdir i dar i :

. Pembel ian

. Penyelesaian Pembangunan

. Transfer dar i uni t la in

. Hibah (masuk)

Tabel .5Daftar Aset Tetap

Rp.Rp.Rp.Rp.Rp,Rp.

Rp.Rp.Rp.Rp.

. dst< ungkapkan penyebab mutasi tambah lainnya beserta jumlahnya>

Mutasi kurang aset letap terdiri dari :

. Penghapusan

. Transfer ke unit la in

. Koreksi Pencatatan

. Hibah (keluar)

. dst< ungkapkan penyebab mutasi kurang lainnya beserta jumlahnya>

Pada periode semester/tahunan 2o0x (pilih salah satu sesuai cakupanlaporan keuangan yang disajikan>, realisasi belanja untuk pengadaan asettetap melalui pembangunan yang belum selesai pengerjaannya pada<tanggal neraca> adalah sebesar Rp.. . . . . . . . . . Konstruksi dalam pengerjaantersebut terdiri dari .

. Tanah

. Peralatan dan Mesin

. Gedung dan Bangunan

. Jalan

. l r igasi dan Jaringan

. Aset Tetap Lainnya

Rp.Rp.Rp .Rp.

< ungkapkan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan KDp>

(Pada sesi rni diungkapkan pula aset-aset yang masih mengalamipermasalahan sehingga belum bisa dimasukkan dalam Neraca. contohasef seperli ini adalah tanah-tanah yang dikuasai KementerianNegara/Lembaga tetapi dalam sfatus sengketa, asef-asef yang secarafaktual diperoleh dari hibah namun belum dapat dibukukan karena belumada berita acara serah terimanya, penambahan nilai gedung tempat kerjabukan milik sendiri yang nilainya memenuhi syarat kapitalisasi, dansebagainya)

Nama Aset Tetao SaldoAwal

MutasiSaldoAkhir

Tambah Kurang

1 z 4 5Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan

Jalan, l r igasi , dan Jar ingan

Aset Tetap LainnyaJumlah

Page 63: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

F.

t .

ASET LAINNYA

(Diungkapkan jika satuan kerja BLU memiliki aset dengan jenis ini)

Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam asetlancar, investasi permanen dan aset tetap pada tanggal neraca.

Aset Lainnya dapat berupa:

Aset tetap yang tidak digunakan lagi.- Kemitraan dengan Pihak Ketiga Rp. .nilai kemitraan dgn pihak ketiga>

Kemitraan dengan Pihak Ketiga berupa <uraian bentuk kemitraantersebut>

UANG MUKA DARI KPPN

Uang muka dari KPPN merupakan akun penyeimbang dari akun Kas diBendahara Pengeluaran. Nilai rupiah pada akun ini merepresentasikanuang persediaan yang belum dipergunakan dan/atau yang belumdipertanggungjawabkan sebagai pengeluaran definitif.

PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN

Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan akun penyeimbang dari akunKas di Bendahara Penerimaan. Ni lai rupiah pada akun inimerepresentasikan pendapatan negara bukan pajak yang sudah dipunguttetapi belum disetor ke kas negara pada tanggal pelaporan.

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK LAINNYA

Kewajiban jangka pendek Lainnya berupa kewajiban jangka pendeklainnya yang jatuh tempo < 1 tahun setelah periode pelaporan .

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Kewajiban jangka panjang berupa kewajiban yang jatuh tempo > 1 tahunsetelah periode pelaporan.

K. EKUITAS DANA LANCAR

Ekuitas Dana Lancar adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakansel is ih antara ni lai aset lancar dengan kewaj iban lancar / jangka pendek,yang terdir iatas.

- Cadangan Piutang- Cadangan Persediaan- Dana Lancar BLU

- Dana yang harus disediakanuntuk pembayaran UtangJangka Pendek BLU

Rp <nilai rupiah akun Dana uJPendek>

(Cadangan Fiutzng merupakan akun penyeimbang dari akun piutang,cadangan Perseciean adalah akun penyeimbang dari akun persediaan,Dana Lancar BLU merupakan penyeimbang dari akun Kas di BLIJ, danAkun Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangkapendek adalah akun penyeimbang dari akun kewajiban jangka pendeklainnya)

Asel Lainnyasebesar Rp...

Uang Muka dariKPPNRp . . . .

Pendapatan yangDitangguhkanR p .

Kewajiban JangkaPendek LainnyaR p . . . .

Kewaliban JangkaPabjabgRp ..

Ekuitas DanaLancarRp . . . .

G.

H .

J .

Rp.nilai rupiah akun Piutang>Rp.n/ai rupiah akun Persediaan>Rp.nrlai rupiah akun Dana LancarBLU>

Page 64: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

Ekuitas Dana/nvesfasiRp.. .

lnformasitambahanpengungkapanlainnnya

L. EKUITAS DANA INVESTASI

Ekuitas dana investasi adalah dana yang diinvestasikan dalam aset tetapdan aset lainnya. Ekuitas dana investasi pada tanggal <tanggal neraca>,terdir iatas:

- Diinvestasikan dalam AsetTetap Rpcjumlah nilai rupiah fotal pos Aset

Tetap>- Diinvestasikan dalam Aset

Lainnya Rp<jumlah nilai rupiah tofal pos AsefLatnnva>

- Dana yang harus disediakanuntuk pembayaran UtangJangka Pendek BLU Rp <nilai rupiah akun Dana UJ

Panjang>

(Diinvestasikan Dalam Aset retap merupakan akun penyeimbang daripos Asef retap, akun Diinvesfasrkan Dalam Aset Lainnya adalah akunpenyeimbang dari pos Asef Tetap Lainnya, dan Akun Dana yang harusdisediakan untuk pembayaran utang jangka panjang adalah akunpenyeimbang dari akun kewajiban jangka panjang)

M. INFORMASI TAMBAHAN DAN PENGUNGKAPAN LAINNYA

(Bagian ini digunakan untuk mengungkapkan hat-hat lain yang terkaitdengan laporan keuangan tetapi belum diungkapkan pada bagiansebelumnya, contoh.:)

1. Domisi l i tempat satuan kerja tersebut berada.

2. Penjelasan mengenai s i fat operasi ent i tas dan kegiatanpokoknya.

3. Ketentuan perundang-undangan yang menjadi landasan kegiatanoperasionalnya.

4. Catatan atas Laporan Keuangan harus mengungkapkan kejadian-kejadian penting selama periode pelaporan, seperti:

a. Penggant ian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan;b. Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh

Manajemen baru;c. Piutang yang tidak dapat tertagih,d. Peristiwa yang sedang terjadi yang akan dapat berpengaruhi

terhadap Neraca pada masa yang akan datang yang tidak dapatdisajikan pada Neraca, contohnya adanya proses pengadilan yangakan dapat mempengaruhi ni la i neraca;

e. Penggabungan/pemecahan ent i tas tahun berjalan.

5. Hambatan dan kendala lainnya dalam penyusunan dan pelaporanlaporan Keuangan Tahun Anggaran 200x termasuk cialarn penyusunanLaporan BMN baik yang disebabkan oleh masaiah i ; r tern maupunekstern.

Page 65: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

LAMPIRAN I

. LRA PENDAPATAN

. LRA PENGEMBALIAN PENDAPATAN

. LRA BELANJA

. LRA PENGEMBALIAN BELANJA

. NERACA PERCOBAAN

. LAPORAN BMN

. RINCIAN SALDO AWAL BMN

. LAPORAN KONDISI BARANG

Page 66: Perdirjen No. PER-67/PB/2007

LAMPIRAN II

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAINNYA SEBAGAI PENDUKUNG CaLK

. SSBP UNTUK PENYETORAN SETELAH TANGGAL NERACA TAHUNAN

BERKHIR

. BERITA ACARA REKONSILIASI DENGAN KPPN

. Dan sebagainya