PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
description
Transcript of PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBDPP No 58 Tahun 2005 Pengelolaan Keuangan Daerah
Tujuan proses penyusunan APBD1. Menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan
sumber daya yang tersedia di daerah2. Mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai
kebijakan pemerintah3. Mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan
pengelolaan anggaran secara baik
Manfaat APBD1. Memberikan arah kebijakan perekonomian & gambaran
secara tegas penggunaan sumber daya yang dimilliki masyarakat
2. Untuk mencapai keseimbangan ekonomi makro dalam perekonomian
3. Sebagai sarana pengendali upaya mengurangi ketimpangan & kesenjangan
Ragam perencanaan di tingkat daerah1.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP)
• Disusun untuk jangka waktu 20 tahun2.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM)
• Disusun untuk jangka waktu 5 tahun• Penjabaran visi, misi, program kepala daerah terpilih• Ditetapkan max 3 bulan setelah kepala daerah dilantik
3.Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) • Disusun untuk periode 1 tahun
Perencanaan di tingkat SKPD1.Rencana Strategis (Renstra) SKPD >> periode 5 tahun2.Rencana Kerja (Renja) SKPD >> periode per 1 tahun
Dasar hukum penyusunan & penetapan APBD
• Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
• PP tersebut berisi pedoman untuk:1. Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)2. Menyusun Rancangan Kebijakan Umum Anggaran
(RKU-Anggaran)3. Penetapan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS)4. Menyusun Rencana Kerja & Anggaran SKPD (RKA-
SKPD)5. Menyusun Rancangan Perda APBD6. Penetapan APBD
Acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
RPJMD
• RPJM• Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Penyusunan RPJMD memperhatikan 2 hal:RPJPD
Level Pusat
RKPD
RKA-SKPD
Renstra SKPD
Level Propinsi
Level Pemda & SKPD
Sbg pedoman
RKU-APBD
KUA-APBD
Pedoman Penyusunan APBD
Mendagri
Sbg Pedoman
Dibahas Kepala
Daerah & DPRD
Kepala Daerah
Prioritas & Plafon
Anggaran Sementara
(PPAS)Dituangkan dalam Nota KesepakatanRancangan Perda APBD
Renja SKPD
Penyusunan perencanaan (1)
Renstra SKPD
Visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program & kegiatan pembangunan sesuai dengan tupoksi masing-masing
Memuat: arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum & program SKPD, program lintas SKPD, & program kewilayahan
Disusun berdasarkan evaluasi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun2 sebelumnya
Bertujuan: menjamin keterkaitan & konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, & pengawasan
Memuat:1. Rancangan kerangka ekonomi daerah2. Prioritas pembangunan & kewajiban
daerah3. Rencana kerja yg terukur &
pendanaannya
Level SKPD
RKPD
Renja SKPD
Penyusunan perencanaan (2)
Rancangan Kebijakan
Umum APBD (RKU-APBD)
Dokumen yg memuat kebijakan pendapatan, belanja, & pembiayaan, serta asumsi yg mendasarinya.
Periode 1 tahun Kepala Daerah menyampaikan RKUA th
anggaran berikutnya, sebagai landasan penyusunan RAPBD, kepada DPRD
Adalah RKU-APBD yg telah dibahas dan disepakati oleh DPRD dan Kepala Daerah
Kebijakan Umum APBD
(KUA)
RKPD
Kepala Daerah
Prioritas & Plafon
Anggaran Sementara
(PPAS)
Adalah program prioritas & patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program
Sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD
Jika sudah disepakati oleh DPRD dan Kepala Daerah, dituangkan dalam Nota Kesepakatan
Kepala Daerah & DPRD
Penyusunan perencanaan (3)
Pedoman Penyusunan RKA-SKPD
Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran terpadu, penganggaran berdasarkan prestasi kerja.
Memuat: Rencana Program & Kegiatan, Anggaran pendapatan, belanja & pembiayaan SKPD, Informasi tentang urusan pemerintahan daerah, organisasi, standar biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan kegiatan
Kepala SKPD mengevaluasi hasil pelaksanaan program & kegiatan 2 tahun anggaran sebelumnya s/d semester pertama tahun anggaran berjalan
RKA-SKPD
Nota Kesepakatan
Rancangan Perda APBD
Kepala Daerah & DPRD
Diajukan oleh kepala daerah kepada DPRD utk dibahas & disetujui
Jika DPRD tidak menyetujui Raperda APBD, anggaran Pemda sementara dibiayai sebesar pengeluaran dalam APBD tahun sebelumnya
Langkah pembahasan PPAS1. Menentukan skala prioritas dalam urusan wajib dan urusan
pilihan2. Menentukan urutan program dalam masing-masing urusan3. Menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing
programPenyusunan RKA-SKPDDalam pendekatan pengeluaran jangka menengah, RKA-SKPD disusun:1. Menggunakan prakiraan maju berisi perkiraan kebutuhan
anggaran untuk program & kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya~ Merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya.
2. Menggunakan pendekatan penganggaran terpadu mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran
3. Pendekatan prestasi kerja memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari kegiatan & program, pencapaian efisiensi berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, & standar pelayanan minimal
Kerangka waktu penyusunan APBD
Penyusunan RKPD 2013
1-1-20141-1-2013
1-1-2012
1 Juli1 Juli 1 Juli
Tahun Anggaran berjalan
Mei
Penyampaian RKU-APBD
201415 Juni
Pembahasan PPAS
Juli minggu ke-2
Oktober minggu-1
Raperda APBD
Persetujuan Raperda APBD: maks hingga 1 bln sblm thn anggaran ybs
dilaksanakan
Proses Penetapan APBD
Rancangan Perda APBD
• Diajukan oleh Kepala Daerah dan dibahas bersama DPRD
• Menitikberatkan pada kesesuaian antara KU-APBD & PPAS dengan program & kegiatan yang diusulkan dalam Raperda APBD
Pengesahan
• Pengesahan oleh Menteri Dalam Negeri (Provinsi) dan Gubernur (Kabupaten/Kota)
• Selambat2 nya 15 hari sejak diterimanya rancangan yang dimaksud
Evaluasi
• Raperda APBD provinsi (disetujui bersama DPRD) & rancangan peraturan gubernur ttg penjabaran APBD disampaikan pada Mendagri untuk dievaluasi (sebelum ditetapkan oleh gubernur)